'Rjngk,asan 'E,kJek,utif Hasii-hasil Penelitian tahun 2010 ------------------------ STRATEGI PENGUATAN AGROINDUSTRI RUMAH TANGGA HORTIKULTURA UNTUK PENETRASI KE PASAR MODERN Dr. Muhammad Firdaus", Alia Asmara, SP, MSi 1 ), dan Jr. Syafrudin, MSF) Pengembangan UMKM agroindustri hortikultura masih menghadapi berbagai permasalahan, antara lain terkait dengan pemasaran produk yang dihasilkan. Pada banyak kasus, UMKM agroindustri rumah tangga hortikultura seperti usaha pengolahan jus buah dan buah kering sudah menghasilkan produk dengan kualitas yang tidak kalah dengan yang diproduksi oleh perusahaan besar komersial. Namun keterbatasan akses pasar menyebabkan masih rendahnya permintaan sehingga produksi belum dapat berjalan dengan optimum. Oleh karena itu informasi mengenai efisiensi ekonomis dari agroindustri rumah tangga tersebut menjadi informasi yang sangat penting dan dibutuhkan ' dalam rangka mendorong agroindustri rumah tangga tersebut mencapai tingkat efisiensi produksi. Selain itu keputusan mengenai berapa harga yang ditetapkan ke konsumen tidak berdasarkan pendekatan yang valid. Penelitian ini bertujuan untuk mengestimasi efisiensi produksi produk agroindustri; mengestimasi rentang harga produk yang bersedia dibayarkan konsumen; merumuskan strategi pengembangan agroindustri rumah tangga hortikultura untuk melakukan penetrasi ke pasar modern serta melakukan uji coba penetrasi produk beberapa kasus agroindustri rumah tangga hortikultura ke pasar modern. Metode penelitian yang digunakan adalah studi kasus pad a dua UMKM agroindustri hortikultura yang berlokasi di Kota Bogor. Beberapa pendekatan seperti analisis efisiensi produksi, perhitungan harga pokok, analisis sensitivitas harga dan matriks perencanaan strategis kuantatif digunakan untuk menjawab masing-masing tujuan. Selain pengumpulan data di tingkat industri dan konsumen juga dilakukan uji coba penjualan di beberapa ritel modern. Hasil penelitian menunjukkan bahwa produksi di dua UMKM agroindustri hortikultura di Bogor sudah menunjukkan tingkat efisiensi industri relatif tinggi dimana penerimaan usaha mencapai satu setengah kali biaya produksi. Dua kasus industri rumah tangga yang diamati menetapkan harga jual produk tidak pada rentang harga idealnya. Pada kasus jus jambu merah, harga juallebih rendah dari rentang harga ideal, sebaliknya untuk soft candy, harga jual langsung dari produsen masih kurang dari rentang harga ideal, namun akan menjadi mahal di mata konsumen bila masuk ke ritel yang akan menetapkan harga di atas rentang harga yang diterima konsumen. Yang menjadi keunggulan industri rumah tangga hortikultura adalah dari sisi produk yang dihasilkan karena mutu dan berbeda dengan yang sudah ada di pasar. 138 1(pfasama 1(emitraan PeneGtian Pertanian ---------------------- Denqan Pergurnan Tinggi (1(J(PJ'l)