7/26/2019 Strategi PEL Al Barokah-
1/12
14/06/2016
1
Strategi
Pengembangan Ekonomi Lokal
pada Paguyuban Kelompok Tani Padi Organik Al-Barokah
Desa Ketapang, Kecamatan Susukan Kabupaten Semarang
Paguyuban Al-Barokah : adalah...
Klaster Padi Organis di Desa Ketapang, Kecamatan Susukan KabupatenSemarang,
Visi : membentuk masyarakat tani yang kuat, mandiri adil dansejahtera yang mampu mengelola sumberdaya alam, dengan menjaga
kelestarian lingkungan;
Berdiri 16 September 1989, beranggotakan 396 petani (220 laki-laki,176 perempuan) tersebar di Kecamatan Susukan dan Kaliwungu,
dengan luas lahan 83 Ha;
Kegiatan Lainnya : Pengembangan SDM, Tehnologi Pertanian Organik
(IOF), Saprodi, Usaha ekonomi kerakyatan, Pemuda Usaha dan
Pemberdayaan Perempuan, Advokasi kebijakan, Pendidikan anak
petani, Penguatan lumbung masyarakat
Memperoleh berbagai penghargaan, sebagai Pelopor Pertanian Organik,
tingkat Kab Semarang (2004), Provinsi Jawa Tengah (2008) dan
Nasional (2011)
7/26/2019 Strategi PEL Al Barokah-
2/12
14/06/2016
2
Usaha Kecil dan Menengah
KSU GARDU TANI
UKM
PETANI
Produk dari kedaulatan tani :
- Beras organik
- Benih organik unggulan
- Pupuk padat dan pupuk
cair organik
- Pestisida organik
- Produk difersifikasi lain
(bekatul, tepung beras,
kerupuk beras, regginang
ketan)
Pemasaran:
- Pembeli langsung
- Pengecer
- Distributor/ pihak
ketiga yang besar :
PT/ CV, grosir,
swalayan,
supermarket, dllKegiatan :
- Jualbeli hasil pertanian
- Simpan pinjam
- Peminjaman modal
- Promosi dan lelang
- Pengadaan danpenyewaan sarana
produksi
Inisiatif Lokal
Latarbelakang KonversiPertanianan-organikke
organik
Kritikterhadap kerusakanlahandan kelesuan
industripertanianakibat
pertanian kimiawi
Tren pangan masyarakatIndonesia bahkan dunia
menuju ke arah panganorganik
Desiminasi pengetahuandan keterampilan
pertanian organik
Banyakpetanitertarikpertanianorganicvskerumitan prosedur
transformasi
Permintaanprodukpertanianorganik yang
sangattinggi
Kemandirian (swadaya)
Kebutuhan penyediaansaprotan khusussecara
swadaya (pupuk,benih,
pemberantashama)
Keinginan mewujudkankedaulatan pengan
Self Controling
Menjagakualitasproduk
Menjagakepercayaanpasar
MembatasiPeranPemerintah
Menganggap
peranpemerintah
cenderungmeribetkan
positif negatif
Terdapat inisiatif lokal yang bersifat kontraproduktif
Paguyuban yang cenderung memisahkan diri dari campur tangan (bantuan)
pemerintah baik kabupaten, provinsi maupun pusat
7/26/2019 Strategi PEL Al Barokah-
3/12
14/06/2016
3
Kewirausahaan
KEWIRA
USAHA-
AN
KREATIVITAS PADI ORGANIK
INOVATIF
pupuk organik
Biogasmakanan olahanpenjualan bibit,penggemukan sapi,jasa penyelipan danpengemasan.
NILAI TAMBAH PROFIT
Peran Institusi Lokal
Organisasi Masyarakat Swasta Pemerintah
13 kelompok tani
(gapoktan)
PKK PKBM
Koperasi Serba UsahaGardu TaniAl-Barokah
LKMA
pengecer
mitra distributor
PT (PT. Indorice, PT. Facet
Matra, PT. Putri Segar dll.)
CV SPPQT (Serikat
Paguyuban Petani Qaryah
Thayyibah)
Aliansi Organis Indonesia
(AOI)
sektor usaha perdagangan
Kepala Desa
Pemkab Semarang,
Bappeda
Dinas Pertanian
Dinas Perindustrian danPerdagangan
FEDEP
PERAN INSTITUSI LOKAL
Pelaksana dan sekaligus
penerima manfaat
(beneficiaries)
Pendukung (supporters)dalam distribusi, pemasaran
dan pertukaran informasi
Kelompokpendukungdalam hal memberikan
pelatihan dan pendampingan.
7/26/2019 Strategi PEL Al Barokah-
4/12
14/06/2016
4
Rantai Nilai (Forward Linkage)
Petani
Kelompok Petani
Diversifikasi
produk/ pasca
panen
Bibit organik
Pembasmi hamaorganik
Sistem pengawas
pertanian organik Peralatan pertanian
Dinas pertanian
Pupuk organikDinas PeternakanKonsultan budidaya/
actor sentralirigasi
Ricemill /penggilingan
Sertifikasi budidaya
Gudang penyimpanan
Lembaga
sertifikasi
Inofice
Peralatan pengolah
pasca panen
Sertfikasi mutu produk
Teknologi baru/inovasi
produk
Lembaga
sertifikasi Inofice
Unika
Undip
SPPQT
Dinas Pertanian
Industri transportasi
Infrastruktur jalan
Disperindag
Bahan kemasan
Label merkdagang
DinasKoperasi dan
UMKM
Bappeda
FPESD Jateng
Modal
Aliran modal
Aliran informasi
Pemotongan padi
Perontokan padi
Pengeringan padi
Bahan Baku
(Padi organik)
Proses Pengolahan gabah/
beras organik
Pemasaran
Produk organik
KSU Al Barokah
(klaster al barokah)
Pengecer/ individu Distribusi/ kerjasama dg pihak ketiga
Distributor/Pengusaha besarKonsumenAkhir
Promosi/ Pameran produk
Rantai Nilai (Backward Linkage)
7/26/2019 Strategi PEL Al Barokah-
5/12
14/06/2016
5
Pemangku Kepentingan
Level A c t ors Roles Relat ion s Resour c es Rig h t Res pon sibi lit ies Rew ar d
Provinsi,Nasional&
Internasional
Dinas Pertanian
Tanaman Pangan
Prov. Jawa Tengah
Merumuskan
kebijakan bidang
pertanian
vertikal, tertutup kebijakan,
pembinaan,
anggaran
K eb ij akan Memast ikan
terlaksananya
kebijakan pertanian
Kinerja baik
Akademisi perguruan
tinggi
Mitra meningkatkan
kualitas dan kuantitas
pertanian organik
horizontal, tertutup pengetahuan,
pembinaan
K emi traan M em ber ikan
pengetahuan baru
untuk meningkatkan
pertanian organik
Pengetahuan
meningkat
Serikat Paguyuban
Petani Qoryah
Thayyibah (SPPQT)
Mitra meningkatkan
kualitas dan kuantitas
pertanian organik
hor izon ta l, t er tu tup keb ij akan K emi traan Member i a rahan
pembangunan
pertanian organik
Kelompok solid
Laboratorium uji Menstandarkan
metode dan hasil
pertanian organik
horizontal, tertutup kebijakan Standarisasi Melaksanakan uji lab
yang seksama
Kinerja baik
Konsumen besar Membeli hasil
pertanian organik
hor iz ont al , ter tutu p modal Pemak ai Menamp ung has il
pertanian organik
skala besar
Barang yang
berkualitas
Lokal&
Kabupate
n
Dinas Pertanian Kab.
Semarang
Merealisasikan
kebijakan bidang
pertanian
vertikal, tertutup kebijakan,
pembinaan,
anggaran
K eb ij akan Memast ikan
terlaksananya
kebijakan pertanian
Kinerja baik
Pemerintah Desa
Ketapang
Merealisasikan
kebijakan bidangpertanian
ver ti ka l, ter tut up pembin aan Keb ija ka n Memas ti ka n
terlaksananyakebijakan pertanian
Kinerja baik
Masyarakat
paguyuban
Mengembangkan
pertanian organik
horizontal, terbuka pengetahuan, aset,
modal
Pengembangan Meningkatkan
pertanian organik
Keuntungan hasil
pertanian organik
Masyarakat luar
paguyuban
Menciptakan suasana
lingkungan yang
kondusif
hor izon ta l, t er tu tup moda l K emi traan H idup berdampingan
dengan damai
Ketentraman
lingkungan
Konsumen lokal Membeli hasil
pertanian organik
hor iz ont al , ter tutu p modal Pemak ai Menamp ung has il
pertanian organik
skala kecil
Barang yang
berkualitas
Komoditas Unggulan
BERAS
ORGANIK
komoditas yang dihasilkan oleh suatu daerah dgn jumlahberlebihan untuk mencukupi kebutuhan masyarakat lokal
sehingga dapat dimanfaatkan untuk memenuhikebutuhan di daerah lain (Saragih, 2001 dalam Halawa,
2014)
KRITERIAKU KONDISIdi DESA KETAPANG
Berorientasi pada kelestarian sumber dayadan lingkungan
Proses produksi alami/tanpa bahan kimia
Kontribusi signifikan pada pendapatan Biaya produksi lebih rendah, nilai jual lebihtinggi
Mampu menyerap tenaga kerja Pendapatan yg lebih besar, pengembanganklaster (kel pembuatan bibit, pupuk)
Keterkaitan dgn daerah lain Pemasaran ke Jabar, Jatim, Jkt, Sumatra,Kalimantan, Singapura, Amerika dan Hongkong
Mampu bertahan Tata kelola yg baik
Inovasi Penerapan inovasi dlm pembuatan pupukkompos berkualitas, dll
Mampu bersaing dgn komoditas sejenis daridaerah lain
Tata kelola yg baik + Inovasi berpengaruhthd kualitas
Mendapatkan berbagai bentuk dukungan Dukungan Pem belum optimal
7/26/2019 Strategi PEL Al Barokah-
6/12
14/06/2016
6
Modal Sosial
Modal sosial paguyuban sangattinggi
Melakukan kegiatan tanpa memintabayaran
Mendirikan Sekolah Alternatif Kejar PaketB Qaryah Thayyibah
Ancaman modal sosial lunturnya kepercayaan antara
anggota dengan pengurus akibat adanya anggapan
keuntungan yang hanya dinikmati beberapa pihak
Keadaan demikian tidak akan terjadi tanpaadanya rasa saling percaya, norma organisasidan masyarakat yang masih dipegang teguh,dan hubungan (jaringan) sosial yang kuat.
Pertukaran informasi dilakukan setidaknya ketika dilakukanpertemuan rutin
pengurus paguyuban yang kreatif bentuk sharing informationberubah-ubah menyesuaikan perkembangan zaman
DalamPaguyuban Al Barokah koordinasi dalam pertemuan rutin
Kerjasama dengan paguyuban lainnya bergabung dalam SPPQTyang terdiri atas 35 paguyuban petani di Provinsi Jawa Tengah
Kerjasama dengan pihak lainnya pemerintah, masyarakat,akademisi, peternak setempat, swasta
Berkaitan dengan sharing information
pengambilan keputusan mengenai struktur kepengurusanPaguyuban Al Barokah, program kerja, proses produksi dari hulu kehilir pada organik, hingga keputusan pemasaran.
Sharing information
Coordination of activities
Collective decision making
Inovasi Lokal
Inovasi dalam pengertian umum memiliki pengertian subjektif, yaitu tergantung pada apa yang dianggap/dirasakan oleh penemu(inventor) atau penggagasnya [Everett M. Rogers (1983) dalam Budiati, 2014]
Sehingga bisa dikatakan inovasi adalah suatu perubahan baru menuju kearah perbaikan, yg sifatnya lain atau berbeda dari ygsudah ada sebelumnya, spesifik dan unik, yg direncanakan dgn sengaja s ecara sistematis berdasarkan konsep berbasis pengetahuan
(Budiati , 2014)
KLASTER PADI ORGANIK AL-BAROKAH
INOVAS
I
Produk TurunanKelembagaan Pemasaran
1. Struktur organisasi yang
kuat dan memiliki peran
dan fungsi yang optimal
2. Ada inovasi berupa
insentif bagi pengawas
pertanian organik
3. Peranan leadership yang
inspiratif dan motivatif
1. Pemasaran produk
bersama melalui jejaring
klaster
2. Pemasaran produk secara
online
3. Pengemasan produk yang
inovatif (proses vakum
untuk menjaga kualitas
produk)
1. Penggunaan teknologi
untuk pengelolaan hasil
panen
2. Inovasi produk minuman
bekatul bubuk
3. Produk pupuk organik
dengan memanfaatkan
sumberdaya yang ada di
daerah
7/26/2019 Strategi PEL Al Barokah-
7/12
14/06/2016
7
Peningkatan Kapasitas SDM
Dengan cara :
Menyertakan anggota pada pelatihan sebagai peserta.
Mendorong anggotanya untuk melakukan percobaan
sendiri dengan sumber daya lokal.
Menciptakan lingkungan yang kondusif untuk saling
berbagi ilmu.
Mengirim anggota pada pelatihan sebagai narasumber.
Melakukanperekrutantenaga
muda
Melakukanpendekatankepada
petani di luarpaguyubanuntuk
bergabung.
Melakukanpemasaranmelaluipemasaranon-line.
Kelembagaan
Berdiri 16 September 1999
Akta No.24 Tahun 2004
Menaungi 13 kelompok terdiri 392 petani (324
laki-laki, 68 perempuan) luas lahan 3332,76 ha
Visi Membentuk masyarakat tani yang kuat, mandiri, adil, sejahtera, yang mampu
mengelola sumber daya alam dengan menjaga kelestarian lingkungan serta
memperhatikan kesetaraan dan kebersamaan antara laki-laki dan perempuan
Pertemuan rutin dalam kelompok
selapan
Gapoktan setiap 3 bln sekali
Rapat Umum Anggota Paguyuban
Petani (RUBANI) setiap tahun
1. Membangun kesadaran kolektif petani (SDM) untuk mengelola SDA dengan
sistem yang lebih baik
2. Membangun organisasi yang kuat sebagai wadah perjuangan petani
3. Mengembangkan sistem pertanian organik sebagai alat perjuangan
ekonomi petani dengan menjunjung tinggi kelestarian lingkungan
4. Mengembangkan sistem informasi dan jaringan kerja dengan pihak-pihak
lain yang memiliki kesamaan visi misi organisasi
5. Ikut berpartisi aktif dalam kebijakan kebijakan yang berpihak pada petani
Kekuatan kelembagaan :
- Keinginan yang sama
- Kedekatan sosial
- Kesetiakawanan
- Kepengurusan yang solid
Ketua
BagianBudidaya
Bagian
AgensiHayati
l
Bagia
nPengolahan
Pa
scaPanen
Bagia
nPemasaran
BagianStandarisasi
BagianPengawas
7/26/2019 Strategi PEL Al Barokah-
8/12
14/06/2016
8
Pengaruh Globalisasi
Globalisasi akan memberikan banyak pengaruh terhadap
berbagai aspek yang ada di sebuah negara, baik itu pengaruhnegatif maupun pengaruh positif.
Jhon Naisbitt (2000) : Bahwa akibat perkembangan teknologi
informasi dan komunikasi menyebabkan dunia menjadi sebuah
perkampungan kecil yang di sebut Global Village, dimana dunia
menjadi tanpa batas dan infromasi komunikasi memiliki peranan
penting dalam peradaban manusia.
Potensi Globalisasi Dalam
Pengembangan Lokal padi organik
Al-Barokah :
Padi organik Al-Barokah dapat
dikenal luas Peluang pasar semakin
meningkat
Penerapan teknologi yang
dapat meningkatkan kualitas
dalam proses produksi
Permasalahan Globalisasi dalam
Pengembangan Lokal padi
organik Al-Barokah :
Terjadinya persaingan terbuka
antar produk-produk padi organik
Menimbulkan makelar yang
dapat memanfaatkan produk
pertanian untuk dijual dengan
harga tinggi
Kebijakan pemerintah dengan
melakukan ekspor beras
Kearifan Lokal
Keharusan memelihara ternak sapi maupun kambing atau domba bagi setiap rumah tangga petani organiksebagai solusi keterbatasan pupuk organik
Menanam varietas padi benih lokal hasil produksi mereka sendiri sebagai solusi keterbatasan varietas benih padi
Menanam tanaman di pekarangan atau kebun mereka dengan tanaman yang bisa digunakan untuk membuat
pestisida organik hasil pengetahuan turun temurun solusi keterbatasan pestisida
Penggunaan sistem pola tanam padi organik yang telah mereka dapatkan dari leluhur mereka sebagai solusi
menghindari kegagalan panen akibat iklim
Melestarikan budaya gotong royong dalam sistem pola menanam padi organik solusi keterbatasan SDM.
7/26/2019 Strategi PEL Al Barokah-
9/12
14/06/2016
9
Keper
cayaan
Norm
a
Jaringa
n Sosial
Modal
Sosial
Pertemuan kelompok setiap selapanan.
Masing-masing bagian bekerja sesuaispesialisasinya.
Partisipasi
Saling tukar pengetahuan/ketrampilan.ertukaran imbal
balik
Kebijakan internal paguyuban: beras yangdijual ke koperasi adalah kelebihan dari hasil
panen setelah dikurangi jumlah kebutuhanyang dikonsumsi di rumah.
Solidaritas
Saling tukar pengetahuan/ketrampilan untukmewujudkan slogan petani berdaulat ratuku ra utang gawe dewe.
Kerjasama
penerapan sanksi yang sama kepada seluruhanggota yang melanggar ketentuan pertanianorganik.
Keadilan
Jejaring Sosial
Self-governing Community
di luar pemerintah, mengelola hidupnya sendiri ,menggunakan lembaga lokal
berdaulat, independen, otonomi, tidak terpengaruh dari luar
(1) dapat melakukan pemilihan badan yang
dapat membuat keputusan; (2) badan
menjalankan kegiatan berdasar legislasi
yang dibuat; (3) badan bukan badan di
bawah pemerintah; (4) dapat menetapkan
kewajiban para anggota; dan (5)
diselenggarakan secara demokratis
kerangka konstitusi nasional.
didirikan pada 1989 oleh para petani
penggarap di Desa Ketapang, bukan
bentukan permerintah, tidak
bergantung pada pemerintah.
Aturan khas Al-Barokah : hanya menjual
beras setelah dikurangi kebutuhankonsumsinya sendiri; mengamankan dari
unsur non-organik mereka menjadi
pengawas atas yang lain dan
menetapkan hukuman; membuat
pestisida organik dengan cara trial and
error; dilakukan secara mandiri tanpa
minta bantuan pihak luar.
Al-Barokah
7/26/2019 Strategi PEL Al Barokah-
10/12
14/06/2016
10
Identifikasi SWOT Al-Barokah,
Strengh
Kelembagaan yang kuatdan mandiri didukung
keinginan yang sama, modal sosial,dan
kepengurusan yang solid.
Komoditas unggulan, berorientasi pada
pelestarian sumberdaya alam dan lingkungan
Leadership kuat, memiliki legitimasi tinggi
Sumber air mencukupi
Biaya produksi rendah
SDM petani memiliki skilltinggi
Kualitas produk berdaya saing dan bernilaiekonomi tinggi.
Kemampuan untuk membuat pupuk dan
pestisida organik sendiri
Weakness
Modal terbatas.
Ketergantungan inisiatif lokal hanya pada
beberapa orang.
Lahan pertanian terpisah-pisah tidak dalam
satu hamparan.
Jumlah ternak (penghasil pupuk organik)
berkurang pada periode tertentu.
Produk tidak tahan lama/hama
Minimnya regenerasi petani karena rendahnya
minat menjadi petani Perlu usaha lebih besar dalam pertanian
organik (misal :konversi lahan, membuat
pupuk, insektisida sendiri).
Identifikasi SWOT Al-Barokah - Ctd
Opportunity
Permintaan pasar besar
Penerapan teknologi yang dapat meningkatkan
kualitas dalam proses produksi
Adanya learning centeruntuk meningkatkan
pengetahuan petani
Nilai jual produk tinggi,
Tren gaya hidup sehat yang meningkat.
Kemudahan mengakses kredit dari koperasi
Threat
Persaingan pasar
Kebijakan impor beras
Gangguan dari oknum di luar kelompok (petaninon-organik)
Penyuluh pertanian kurang mendukung, malahmenjual produk tertentu.
Kebijakan pemerintah yang masih memihakpertanian non-organik
Makelar harga yang menyebabkan produk dijualdengan harga tinggi
7/26/2019 Strategi PEL Al Barokah-
11/12
14/06/2016
11
Strategi PEL
Strategi S (menggunakan kekuatan untuk
memaksimalkan peluang)
meningkatkan produktivitas melalui
diversifikasi komoditas unggulan untuk
memenuhi permintaan pasar yang tinggi
memanfaatkan sdm petani untuk
mengoptimalkan learning center dengan tujuan
transfer knowledge
mengembangkan kapasitas kelembagaan
paguyuban dalam mengelola koperasi untuk
semakin mengefektifkan dan mengefisienkan
akses terhadap kredit dan koperasi
Strategi S T (menggunakan kekuatan untukmengatasi ancaman)
Memperkuat kelembagaan untuk mengatasipermasalahan internal dan eksternal
Menetapkan harga jual minimum berdasarkankualitas produk untuk menghindari permainan
harga makelar
Memanfaatkan SDM lokal untuk
mengembangkan pertanian organik
Meningkatkan produktivitas dengan
memanfaatkan ketersediaan sumber air yang
cukup sehingga dapat menekan kebijakanimpor beras
Strategi PEL - Ctd
Strategi W (mengatasi kelemahan untuk meraih
peluang)
membuat kemudahan akses kredit dari koperasiuntuk mengatasi keterbatasan modal
optimalisasi learning center untuk meningkatkanleadership anggota
penerapan teknologi irigasi untuk mengatasipermasalahan irigasi pada lahan pertanian yangtersebar
optimalisasi learning center sebagai mediainformasi dan sosialisasi pada masyarakat
Penerapan teknologi inseminasi buatan untukmeningkatkan jumlah ternak
Penerapan teknologi pengawetan organik
kampanye keunggulan pertanian organik kepadagenerasi muda
optimalisasi learning center untuk kampanyekeunggulan pertanian organik
Strategi W T (meminimalkan kelemahan untuk
menghindari ancaman)
Penguatan inisiatif lokal untuk meningkatkan
inovasi dan perluasan jaringan
Pembuatan system pertanian organik yang
ekslusif (misal: irigasi)
Peningkatan kualitas system pengemasan dan
pemasaran produk
Peningkatan akses modal dalam
mengembangkan diversifikasi produk
Pemanfaatan teknologi pertanian organik
Pemberian insentif petani organik
7/26/2019 Strategi PEL Al Barokah-
12/12
14/06/2016
Terima Kasih