Top Banner
STRATEGI MEMASUKI PASAR INTERNASIONAL (STUDY KASUS PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR TBK) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Meraih Gelar Sarjana (S1) Jurusan Manajemen Pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Alauddin Makassar Oleh: Aliftha Pradina Nur NIM: 90200117103 JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM UNIVERSITAS ISLAM NEGERI ALAUDDIN MAKASSAR 2021
141

strategi memasuki pasar internasional

Mar 15, 2023

Download

Documents

Khang Minh
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: strategi memasuki pasar internasional

STRATEGI MEMASUKI PASAR INTERNASIONAL

(STUDY KASUS PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR TBK)

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Meraih Gelar Sarjana (S1) Jurusan

Manajemen Pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam

UIN Alauddin Makassar

Oleh:

Aliftha Pradina Nur

NIM: 90200117103

JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI ALAUDDIN MAKASSAR

2021

Page 2: strategi memasuki pasar internasional
Page 3: strategi memasuki pasar internasional
Page 4: strategi memasuki pasar internasional

KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan atas kehadirat Allah SWT dan Nabi Mmuhammad

SAW yang telah memberikan kita rahmat, hidayah serta ilmu dan pengetahuan

kepada saya sehingga penelitian yang berjudul “Strategi Memasuki Pasar

Internasional (Studi Kasus PT Indofood Sukses Makmur Tbk).”dapat

terselesaikan sebagai bahan ujian guna untuk memenuhi persyaratan untuk

memperoleh gelar sarjana pada jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Dan Bisnis

Islam Universitas Negeri Alauddin Makassar.

Penulis menyadari bahwa Skripsi ini tidak akan selesai tanpa ada bantuan dari

berbagai pihak lain, dengan beberapa bantuan yang diberikan baik materi,motivasi

dan lainnya sehingga skripsi ini bisa terselesaikan.

Saya sangat berterimakasih kepada pihak yang telah membantu yang telah

memberikan dukungan,bimbingan,arahan,doa,motivasi dan semangat dalam

penyelesaian skripsi ini. Secara khusus dan teristimewa saya mengucapkan banyak

terima kasih yang tulus dan sebesar-besarnya kepada kedua orang tua yang tercinta

Bapak M.Nur Sain,SE dan Ibu Endriani Sumaji dan juga kepada Mertua saya

Bapak H.Shaleh dan Ibu Hj.Santri . Kedua orang tua saya dan Mertua saya menjadi

kekuatan besar bagi saya yang telah membesarkan saya,mendidik dan memberikan

dukungan sehingga saya dapat menyelesaikan skripsi ini.

1. Bapak Prof. Dr. Hamdan Juhannis, M.A, Ph.D selaku rector Universitas Islam

Negeri Alauddin Makassar (UIN), beserta wakil rector I,II,III dan IV, yang

selama ini memberikan bantuan beruapa fasilitas selama menjalani perkuliahan

sampai pada tahap akhir.

2. Bapak Prof. Dr. Abustani Ilyas. M. Ag selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan

Bisnis Islam, UIN Alauddin Makassar beserta wakil dekan I,II, dan III yang

selama ini membantu dalam penyelesaian perkuliahan.

Page 5: strategi memasuki pasar internasional

3. Ibu Dr. Hj. Rika Dwi Ayu Parmitasari, S.E, M.Comm selaku Ketua Jurusan

Manajemen Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar serta Bapak Muh Akil

Rahman, SE., M.Si selaku Sekretaris Jurusan Manajemen.

4. Bapak Dr. Syaharuddin, M.Si. sebagai dosen pembimbing I dan Bapak Okta

Nofri,Ph.D sebagai dosen pembimbing II yang dengan sangat sabar membimbing

dan memberikan arahan serta nasihat yang baik dalam penyusunan Skripsi ini

hingga pada tahap penyelesaian.

5. Bapak Dr. Awaluddin SE., M.Si sebagai dosen penguji I dan Bapak Dr. Alim

Syahriati, M.Si. sebagai penguji II yang telah memberikan saran dan masukan

dalam proses penyusunan skripsi ini.

6. Segenap dosen dan Staf Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Alauddin

Makassar

7. Kepada Suami saya yang tercinta M. Zul Fadli Shaleh yang sangat banyak

membantu saya dalam menyelesaikan Skripsi saya , selalu memberikan

dukungan, doa dan semangat untuk saya, dan yang selalu antar-jemput saya

dalam pengurusan Skripsi saya dan seluruh keluarga besar dari pihak saya dan

keluarga besar dari pihak Suami yang telah mensuport dan memberikan semangat

dalam penyelesaian tugas akhir.

8. Kepada Sepupu sekaligus Saudara seperjuanganku Kak Riska Wahyuni Husain

dan Kak Nining Muarfina yang selalu mengingatkan, Memberi Informasi , dan

memberikan motivasi selama penyelesaian skripsi.

9. Seluruh teman-teman jurusan Manajemen angkatan 2017 terkhusus Nurjannah

,Elsi Sunarya,Nur Rahmi,Khaerunisa,Rifka Rahayu Takdir, dan seluruh

Manajemen C, Manajemen Pemasaran. Terima kasih atas motivasi, keakraban

dan persaudaraannya selama penulis menempuh pendidikan di UIN Alauddin

Makassar.

10. Semua pihak yang tidak dapat penyususn sebutkan satu persatu yang telah banyak

memberikan sumbangsi selama menempuh pendidikan ini.

Page 6: strategi memasuki pasar internasional

Penulis berharap agar skripsi ini dapat bermanfaat bagi penulis pada

khususnya dan rekan-rekan mahasiswa serta pembaca pada umumnya. Semoga Allah

SWT senantiasa memberikan rahmat dan Hidayahnya-Nya kepada kita semua,

sehingga ilmu yang telah didapatkan dapat bermanfaat bagi semua pihak. Aamiin.

Wassalamu‟alaikum Warahmatullahi Wabarakatu.

Makassar, 18 November 2021

Penyusun

Aliftha Pradina Nur

Page 7: strategi memasuki pasar internasional

DAFTAR ISI

SAMPUL........................................................................................................................ i

PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ............................................................................ ii

KATA PENGANTAR ............................................................................................................

DAFTAR ISI ................................................................................................................ iii

DAFTAR TABEL ................................................................................................................ iv

ABSTRAK ........................................................................................................................... vii

BAB I PENDAHULUAN ............................................................................................. 1

A. Latar Belakang Masalah ...............................................................................................1

B. Rumusan Masalah ......................................................................................................14

C. Kajian Pustaka/Penelitian Terdahulu ..........................................................................14

D. Tujuan dan Kegunaan Penelitian ................................................................................17

BAB II TINJAUAN TEORITIS ................................................................................. 16

A. Strategi Pemasaran .....................................................................................................16

B. Persaingan Usaha .......................................................................................................30

C. Teori Pemasaran International ....................................................................................33

D. Strategy Pemasaran International ...............................................................................42

E. Strategi Pemasaran prespektif Islam ...........................................................................46

F. Analisis SWOT ..........................................................................................................53

G. Indoofood Sukses Makmur Makassar ........................................................................56

H. Kerangka Konseptual .................................................................................................59

BAB III METODE PENELITIAN.............................................................................. 59

A. Jenis Penelitian dan Lokasi Penelitian ........................................................................59

Page 8: strategi memasuki pasar internasional

ii

B. Jenis dan Pendekatan Penelitian .................................................................................61

C. Sumber Data ...............................................................................................................62

D. Metode Pengumpulan Data ........................................................................................63

E. Instrumen Penelitian ...................................................................................................64

F. Teknik Pengolahan dan Analisis Data ........................................................................66

G. Pengujian Keabsahan Data .........................................................................................70

BAB IV STRATEGI MEMASUKI PASAR INTERNASIONAL (STUDY KASUS

INDOFOOD SUKSES MAKMUR) .....................................................................

A. Profil Indofood Sukses Makmur ........................................................................... 72

B. Motivasi Indofood Sukses Makmur memasuki pasar International ........................... 82

C. Kendala yang dihadapi Indofood Sukses Makmur dalam memasuki pasar

international .........................................................................................................

D. Proses Indofood Sukses Makmur ketika memasuki pasar international........... 87

E. Strategy Indofood Sukses Makmur dalam memasuki pasar international ....... 89

F. Analisis SWOT (Strenghts, Weaknesses, Oppurtunities, Threats) ................ 100

G. Matriks SWOT (Strenghts, Weaknesses, Oppurtunities, Threats) ................. 101

BAB V PENUTUP ............................................................................................................ 105

A. kesimpulan ............................................................................................................ 105

B. saran ....................................................................................................................... 106

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................... 106

Page 9: strategi memasuki pasar internasional

iii

Daftar Tabel

Tabel 1.1 Kajian pustaka ................................................................................................... 15

Tabel 3.1 Matrix SWOT ..................................................................................................... 55

Tabel 3.2 Matriks SWOT .................................................................................................. 55

Tabel 4.1 Produk ............................................................................................................... 76

Tabel 4.2 Matrix Swot ...................................................................................................... 101

Tabel 4.3 Triangulasi ......................................................................................................... 71

Daftar Gambar

Gambar 3.1. Diagram Diagram Analisis S.W.O.T .......................................................... 54

Gambar 4.1 Produk Luar Negeri ..................................................................................... 105

Gambar 4.2 Produk Luar Negeri ..................................................................................... 105

Gambar 4.3 Produk Luar Negeri ..................................................................................... 105

Gambar 4.4 Produk Luar Negeri ..................................................................................... 105

Gambar 4.5 Produk Luar Negeri ..................................................................................... 105

Gambar 4.6 Produk Luar Negeri ..................................................................................... 105

Gambar 4.7 Produk Luar Negeri ..................................................................................... 106

Gambar 4.8 Produk Luar Negeri .................................................................................... 106

Gambar 4. 9 Iklan Produk Luar Negeri........................................................................... 106

Gambar 4. 10 Iklan Produk Luar Negeri ........................................................................ 106

Gambar 4. 11 Iklan Produk Luar Negeri ........................................................................ 106

Gambar 4.12 Iklan Produk Luar Negeri ......................................................................... 106

Gambar 4. 13 Pemberitaan .............................................................................................. 107

Gambar 4. 15 pemberitaan .............................................................................................. 107

Gambar 4. 16 pemberitaan ............................................................................................... 107

Gambar 4.17 Perusahaan Luar Negeri .............................................................................. 10

Page 10: strategi memasuki pasar internasional

iv

ABSTRAK

Nama : Aliftha Pradina Nur

NIM : 90200117103

Judul : STRATEGI MEMASUKI PASAR INTERNASIONAL (STUDY

KASUS INDOFOOD SUKSES MAKMUR)

Penelitian ini membahas tentang Strategi Memasuki Pasar Internasional

(Study Kasus Indofood Sukses Makmur). Dalam penelitian ini terdapat empat

rumusan masalah yaitu: (1) Bagaimana motivasi Indofood Sukses Makmur

memasuki pasar International?. (2) Apa saja kendala yang dihadapi Indofood Sukses

Makmur dalam memasuki pasar international?. (3) Bagaimana Proses Indofood

Sukses Makmur ketika memasuki pasar international?. (4) Bagaimana strategy

Indofood Sukses Makmur dalam memasuki pasar international?.

Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif, suatu penelitian

ilmiah yang bertujuan untuk memahami suatu fenomena dalam konteks sosial

alamiah dengan menggunakan proses interaksi komunikasi mendalam antara peneliti

dengan fenomena yang di teliti. Berdasarkan pada fokus penelitian, maka sumber data

yang digunakan peneliti terbagi menjadi dua yaitu data primer dan data sekunder.

Selanjutnya, metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, Survei

Pustaka, Internet Searching dan dokumentasi. Kemudian teknik pengolahan dan

analisis data dilakukan dengan melalui tiga tahapan, yaitu: (1). Mereduksi data (data

reduction),(2) Penyajian data ( data display), (3) Analisis SWOT.

Hasil penelitian ini menunjukan bahwa motivasi Indofood Sukses Makmur

memasuki pasar International ialah meningkatkan penghasilan yang lebih besar dan

menambah akses terhadap sumber daya dan juga akses terhadap pelanggan yang

menjadi salah satu indikator tingkat keberhasilan sebuah perusahan. Adapun kendala

yang dihadapi Indofood Sukses Makmur dalam memasuki pasar international antara

lain : (1) Batasan Perdagangan dan Tarif Bea Masuk, (2) Perbedaan Bahasa, Sosial

dan Budaya, (3) Hambatan Operasional, (4) Hambatan hukum politik dan undang-

undang. Sedangkan Proses Indofood Sukses Makmur ketika memasuki pasar

international terbagi menjadi beberapa tahap yaitu tahap Tahap Domestik, Tahap

Internasional, Tahap Multinasional, Tahap Global dan Tahap Transnasional. Terdapat

beberapa strategy Indofood Sukses Makmur dalam memasuki pasar international

antara lain: (1) Melakukan inovasi terus menerus, (2) Membangun pabrik di luar

negeri , (3) Strategi Produk, (4) Mempertahankan kualitas, (5) Strategi Harga, (6)

Strategi Distribusi, (7) Strategi Promosi.

Kata Kunci : Pasar Internasional ,PT Indofood Sukses Makmur TBK

Page 11: strategi memasuki pasar internasional

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Perkembangan teknologi dan globalisasi saat ini membuat peluang melakukan

perdagangan bebas terbuka luas. Perdagangan bebas merupakan tantangan yang besar

bagi sebuah perusahaan karena akan membuat persaingan yang ketat. Persaingan

antar perusahaan membuat suatu perusahaan harus memiliki strategi yang tepat untuk

memasuki pasar internasional. Perdagangan bebas kawasan ASEAN 2016 sudah

dimulai.1

Perdagangan internasional menjadi tantangan yang besar bagi sebuah

perusahaan. Melihat pasar yang begitu luas maka pesaing juga banyak dan persaingan

menjadi semakin ketat. Perkembangan teknologi yang sangat pesat cukup untuk

memuluskan dan mempermudah dalam transaksi perdagangan lintas negara. Hal ini

juga dapat dimanfaatkan bagi perusahaan lokal Indonesia yang sudah cukup matang

dan melakukan ekspansi ke luar negeri. Apalagi kegiatan ekspor-impor dapat

membantu Pemerintah sebagai sumber devisa negara. Pemerintah pasti akan

membantu dan mendukung perusahaan lokal yang ingin produknya Go Internasional.

Globalisasi menjadi sebuah tantangan bagi semua perusahaan yang ingin

masuk ke pasar global. Karena dengan adanya globalisasi, perusahaan dituntut untuk

1 Dina Setio Charity, “Dkk Analisis Strategi Dalam Memasuki Pasar Internasional (Studi

Kasus Pada Pt Telekomunikasi Indonesia Dalam Ekspansi Di Myanmar),” (Jurnal Administrasi Bisnis

(Jab)|Vol. 32 No. 1 Maret 2016| Administrasibisnis.Studentjournal.Ub.Ac.Id)h.19

Page 12: strategi memasuki pasar internasional

2

menerapkan strategi pemasaran global sehingga akan berdampak pada keunggulan

bersaing di pasar lokal, yaitu pasar tempat produk perusahaan dipasarkan. Namun

demikian, setiap negara memiliki karakteristik yang beragam sehingga perusahaan

harus pula mengamati permintaan pasar lokal terhadap produk yang dijual. Dengan

adanya permintaan yang memiliki karakteristik berbeda, maka penerapan strategi

pemasaran global yang sesuai dengan kondisi pasar diperlukan. Pendekatan strategi

ini dikenal dengan adaptation marketing strategy.2

Pemberlakuan perdagangan bebas di kawasan ASEAN yang dikenal dengan

istila h ASEAN Economic Community (AEC) atau Masyarakat Ekonomi Asean

(MEA) pada awal tahun 2016 lalu menjadi peluang sekaligus tantangan bagi

Pemerintah dan persuahaan lokal di Indonesia. Namun, pasar internasional bukan

hanya ASEAN tetapi lebih luas lagi, Eropa hingga Amerika. Perusahaan lokal harus

memiliki visi jauh kedepan yang mampu memenuhi permintaan masyarakat global

dan melakukan inovasi yang mampu bersaing dengan perusahaan lain dari negara

lain.

Pemerintahan saat ini sangat mendukung perusahaan lokal untuk dapat

melakukan ekspansi ke pasar global, bukan berarti akan mudah untuk bersaing di

pasar luar negeri. Masuknya suatu perusahaan kedalam pasar internasional (market

entry) merupakan pertemuan juga pertentangan terhadap penawaran dan juga

permintaan masyarakat global. Keunggulan kompetitif biaya, daya tarik produk,

2 Freddy Simbolon. Strategi Pemasaran Global Di Pasar Indonesia. ” Binus Business Review

Vol. 4 No. 1 Mei 2013: 405-413”H. 406

Page 13: strategi memasuki pasar internasional

3

keuntungan dari pasar yang baru, dan keunggulan-keunggulan lain merupakan daya

tarik tersendiri bagi suatu perusahaan masuk kedalam pasar internasional. Masuk

pasar baru telah menjadi ujian tertinggi bagi kemampuan kompetitif. Tidak sedikit

perusahaan lokal yang sudah sukses di pasar luar negeri, seperti perusahaan sepeda,

Polygon, merek jeans, LEA dan masih banyak lagi. Mereka telah membuktikan

bahwa mereka mampu masuk ke pasar luar negeri dan bersaing dengan merek yang

serupa yang sudah mendunia.

Adanya kegiatan perdagangan ekspor impor mempunyai manfaat yang besar

bagi semua pihak, baik pengusaha, masyarakat luas, maupun pemerintah. Transaksi

ekspor adalah perdagangan dengan cara mengeluarkan barang dari dalam ke luar

wilayah pabean Indonesia dan memenuhi ketentuan yang berlaku. Bagi

perkembangan perekonomian Indonesia, transaksi ekspor mpor ini merupakan salah

satu kegiatan ekonomi yang penting.

Dalam situasi perekonomian dunia yang masih belum menggembirakan saat

ini, berbagai usaha telah dilakukan pemerintah Indonesia yang diharapkan dapat

meningkatkan pencarian sumber – sumber devisa yang diantaranya adalah

meningkatkan transaksi ekspor dan menekan pengeluaran – pengeluaran devisa

dengan cara membatasi aktivitas – aktivitas impor. Kendala-kendala yang perlu perlu

mendapat perhatian dalam dalam transaksi perdagangan internasional adalah : sistem

pemerintahan yang berbeda, ketentuan hukum yang berlaku, currency mata uang

yang digunakan berbeda, jarak yang relatif jauh, adanya retriksi dan proteksi

perdagangan, dan adanya conflict of interest atau perbedaan kepentingan.

Page 14: strategi memasuki pasar internasional

4

Namun dengan semakin mudahnya proses transaksi perdagangan luar negeri

membuat persaingan dalam bisnis ini dirasakan semakin ketat, sehingga setiap

perusahan harus selalu memikirkan kembali strategi perusahaan mereka secara kritis

dan kondusif, apalagi dengan keadaan perekonomian dunia sekarang yang cepat

mengalami perubahan. Hal ini sangat dipengaruhi konsep kepuasan konsumen. Agar

perusahaan dapat mengikuti perkembangan ini, maka dibutuhkan suatu usaha supaya

perusahaan dapat menjalankan operasinya dengan baik dan sesuai dengan keadaan

perusahaan dan pasar modal.

Menghadapi hal itu, perusahaan lokal perlu merancang strategi untuk

memenangkan persaingan agar dapat berjaya di pasar luar negeri. Pasar internasional

mempunyai perbedaan yang menccolok dengan pasar domestik, perbedaan itu terlihat

dengan adanya perbedaan mata uang, selera pemakai, sarana dan budaya serta

perbedaan keadaan alam. Selain itu, perdagangan antar bangsa juga menuntut

perusahaan eksportir untuk menyesuaikan beberapa hal demi mempermulus transaksi

antarbangsa, seperti kebijakan negara tujuan.3

Selain itu, Perusahaan yang melakukan usaha internasional dimungkinkan

menemukan peluang baru yang dapat memberikan sesuatu yang lebih baik dari pasar

domestik. Walaupun harus menghadapi banyak tantangan dan hambatan untuk masuk

ke pasar global. Ada berbagai strategi pemasaran yang biasa dilakukan oleh

perusahaan yang akan memasuki pasar global, diantaranya ekspor, lisensi, joint

3 Akhmad Taufiq Rahman Azria, Analisis Strategi Perusahaan Dalam Memasuki Pasar Luar

Negeri (Studi Pada Cv Aroma & Co), Skripsi (Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas

Sumatera Utara Medan 2018)H1-3

Page 15: strategi memasuki pasar internasional

5

venture (usaha patungan), dan investasi langsung. Perusahaan di negara berkembang

seperti Indonesia, awal memperluas pasar luar negeri yaitu melalui kegiatan ekspor.

Komoditas berdaya saing tinggi yaitu produk-produk yang berbahan asli Indonesia

dan mempunyai keunggulan tersendiri (absolute advantage) atau keunggulan

komparatif (comparative advantage) dan memiliki peluang di pasar ekspor. Era

global yang ditandai dengan semakin tajam dan kompleksnya persaingan serta tingkat

akselerasi yang tinggi, menjadi ancaman tersendiri bagi perusahaan sehingga perlu

diantisipasi. Begitu pula dengan kelemahan yang ada diinternal perusahaan. Oleh

sebab itu, perusahaan membutuhkan strategi yang sesuai agar dapat bertahan dalam

memasuki pasar global.4

Strategi pemasaran merupakan salah satu cara dalam mengenalkan produk

kepada pelanggan, dan hal ini menjadi penting karena akan berhubungan dengan laba

yang akan dicapai oleh perusahaan. Strategi pemasaran akan berguna secara optimal

bila didukung oleh perencanaan yang terstruktur baik dalam segi internal maupun

eksternal perusahaan. Dalam ilmu pemasaran, sebelum melakukan berbagai macam

promosi atau pendekatan pemasaran lainnya, perusahan harus terlebih dahulu

membidik pasar atau segmen secara jelas. Sebagian besar kegagalan usaha yang

terjadi disebabkan oleh gagalnya perusahaan mendefenisikan pasar yang dituju dan

bagaimana potensinya. Dengan banyaknya jumlah pelanggan dan keanekaragaman

keinginan pembelian menyebabkan perusahaan tidak dapat memasuki semua segmen

4 Fitriyani, Dkk. “Analisa Strategi Pemasaran Ekspor Cv Amartha Indotama Dalam

Memasuki Pasar Global”. (Vol. 6, No.2, Oktober 2015 | Jbti).H. 145

Page 16: strategi memasuki pasar internasional

6

pasar, perusahaan harus dapat mengidentifikasi segmen pasar yang dapat dilayani

paling efektif, yaitu dengan melakukan penelitian segmentasi.5

Masalah pemasaran merupakan salah satu kegiatan dalam perekenomian yang

membantu dalam menciptakan nilai ekonomi. Sedangkan nilai ekonomi itu sendiri

akan menentukan harga barang dari jasa masyarakat, Pemasaran merupakan faktor

terpenting didalam sutau siklus yang bermula dalam kebutuhan komsumen.6 Strategi

pemasaran menjadi bahan inti dalam memasarkan produk, sebagian besar jangka

pendek yang dirancang untuk menstimulasi pembelian yang lebih cepat atau lebih

besar atas produk atau jasa tertentu oleh pelanggan atau perdagangan.7

Bidang pemasaran berperan penting dalam usaha mencapai tujuan yang telah

ditetapkan. Oleh karena itu, diperlukan strategi pemasaran yang baik. Untuk

melakukan hal ini oleh pihak pengusaha melalui sifat managernya telah melakukan

berbagai cara rasional dan terarah disetiap tindakan/kebijakan yang akan diambil.

Bila perusahaan ingin tetap berhasil dalam artian mampu memperoleh

mempertahankan kelangsungan hubungan hidupnya, maka perusahaan harus mampu

menyesuaikan diri dengan menciptakan ide untuk perkembanganmya.

Strategi menggambarkan tindakan-tindakan berlandaskan tujuan yang akan

diambil suatu perusahaan dalam mendapatkan keunggulan kompetitif berkelanjutan.

5 Ali Hasan, Marketing dari Mulut ke Mulut: Word of Mouth Marketing. (Jakarta: MedPress,

2010), h. 111 6 Assouri Sofyan, Manajemen pemasaran, dasar dan konsep dan strategi, (Jakarta:Raja

Grafiando Persada, 1998), h.75 7 Ali Hasan, Marketing dari Mulut ke Mulut: Word of Mouth Marketing. (Jakarta: MedPress,

2010), h. 90

Page 17: strategi memasuki pasar internasional

7

Perusahaan yang memiliki keunggulan kompetitif memberikan nilai unggul kepada

pelanggan pada suatu tingkat harga yang kompetitif atau nilai yang diterima pada

suatu tingkat harga yang lebih rendah. Profitabilitas dan pangsa pasar merupakan

konsekuensi dari penciptaan nilai yang unggul. Menghasilkan nilai dalam hal ini

merupakan konsekuensi dari menyediakan barang atau jasa yang diinginkan

pelanggan. Pokok penting disini adalah bahwa strategi berkenaan dengan penciptaan

nilai unggul, yang memerlukan biaya untuk menciptakannya. Semakin besar

perbedaan antara penciptaan nilai dan biaya, semakin besar kontribusi ekonomi yang

dibuat perusahaan, sehingga peluang mencapai keunggulan kompetitif makin besar

juga.8

Banyaknya pelaku bisnis, membuat pelaku usaha wajib menerapkan strategi

pemasaran yang inovatif agar dapat bersaing dan mampu melangsungkan bisnisnya

dengan mempertahankan konsumen sehingga konsumen tetap loyal terhadap produk

yang ditawarkan. Meningkatkan kuantitas produk dan pelaku bisnis di pasar, maka

tingkat persaingan semakin meningkat tajam dari tahun ke tahun. Strategi pemasaran

merupakan hal yang sangat penting bagi perusahaan dimana strategi pemasaran

merupakan suatu cara mencapai tujuan dari sebuah perusahaan. Hal ini juga didukung

oleh swastha “strategi adalah serangkaian rancangan besar yang menggambarkan

bagaimana sebuah perusahaan berporasi untuk mencapai tujuan”. Sehingga untuk

8 Prasetio Aji, Manajemen Strategi Keunggulan Bersaing Berkelanjutan, (Yogyakarta:

Ekuilibria, 2015), h. 2

Page 18: strategi memasuki pasar internasional

8

menjalankan usaha kecil khususnya diperlukan adanya pengembangan melalui

strategi pemasarannya.9

Di era modern seperti saat ini, persaingan bisnis antar perusahaan yang sejenis

semakin tinggi, maka perusahaan dituntut untuk mampu menyesuaikan dengan

kebutuhan dan keinginan masyarakat. Semakin meningkatnya kebutuhan masyarakat

maka akanmenyebabkan timbulnya perusahaan-perusahaan baru dengan tujuan untuk

memenuhi kebutuhan dan keinginan masyarakat. Dimana setiap perusahaan

menawarkan keunggulan-keunggulan dari produk yang dihasilkannya. Keadaan ini

menjadi salah satu faktor pendorong terciptanya persaingan bagi semua kalangan

yang khususnya para pelaku bisnis. Perkembangan teknologi informasi dan

telekomunikasi juga membuat keadaan pasar semakin dinamis, mengharuskan para

pelaku bisnis untuk terus-menerus berimprovisasi danberinovasi dalam

mempertahankan para pelanggannya.10

Dalam memasuki sebuah pasar internasional diperlukan kontrak manajemen.

Kontrak manajemen maksudnya adalah perjanjian penyediaan manajemen untuk

semua atau bidang tertentu oleh sebuah perusahaan kepada perusahaan lain. Ada

berbagai macam jenis strategi yang dilakukan oleh perusahaan multi nasional

memasuki pasar global masing-masing memiliki kelebihan dan kelemahan dalam

perusahaan yaitu:

9 Riani Fauziah, Strategi Pemasaran Dalam Meningkatkan Hasil Produksi Pada PT. Putri

Doro Thea, (Cirebon, IAIN Syekh Nurjati, 2015), Skripsi. 10

Alma. Manajemen Pemasaran dan Pemasaran Jasa (Bandung: Alfabeta, 2008), h. 67

Page 19: strategi memasuki pasar internasional

9

Joint venture memiliki struktur organisasi yang dua perusahaan bekerja sama

dengan tujuan tertentu. Kelebihan dan kekurangan. Kelebihan joint venture, dapat

memanfaatkan skala ekonomi dan spesialisasi, sumber informasi akan semakin

lengkap karena adanya perbaikan komunikasi dan networking, meminimumkan resiko

dan memungkinkan beroperasi secara global. Sedangkan beberapa kelemahan dalam

melakukan joint venture adalah tanggung jawab terhadap semua resiko dibagi antar

masing-masing partner, resiko rahasia tersebar lebih besar, resiko tertipu oleh partner

usaha lebih besar, hutang perusahaan menjadi tanggung jawab bersama, dan seluruh

harta menjadi jaminan.11

Licence agreement seperti memberikan ijin menggunakan merek. Beberapa

keuntungan dan kerugian Keuntungan, dapat memperluas siklus produk perusahaan,

pemberi lisensi mengalami peningkatan penjualan atas pergantian suku cadang di luar

negeri, penerima lisensi akan mendapatkan hak proses dan teknologi sehingga

mengurangi biaya riset dan pengembangan. Sedangkan kerugian adalah penerima

lisensi dapat menjadi pesaing dagang, penjual barang atas merek tidak terkontrol

dengan baik, banyak terdapat barang palsu, mutu produk yang dihasilkan penerima

lisensi buruk.12

Wholly Owned Subsidiary adalah mendirikan perusahaan milik sendiri di luar

negeri secara penuh. Keuntungan dari wholly owned subsidiary adalah tidak

11

Pratiwi dkk. Kerjasama Garuda Food Indonesia dengan Suntory Beverage and Food dalam

Bidang Industri Makanan dan Minuman Ringan di Indonesia. JOM FISIP,:2016)h, 13. 12

Kartawinata, dkk. Bisnis Internasional ( Bandung: PT:Karya Manunggal

Lithomas:2014)h.64-65

Page 20: strategi memasuki pasar internasional

10

kehilangan kontrol terhadap keunggulan yang dimiliki, sebagai bagian yang mudah

dikoordinasikan dalam menentukan strategi global, memberikan keuntungan dalam

global-system. Sedangkan dalam kerugian, menanggung semua beban biaya, dan

menanggung semua resiko.

Subcontracting. Keuntungan dalam subcontracting memudahkan suatu negara

untuk mengelola sumber daya alam, memaksimalkan kapasitas kerja dengan menekan

biaya produksi pada biaya pekerja yang murah.

Outsourcing. Kelebihan dari outsourcing, yaitu kebutuhan tenaga kerja

terjamin, target perusahaan akan terpenuhi dengan tepat waktu, memudahkan akses

pada pasar global jika menggunakan vendor untuk meningkatkan kas dalam aset

perusahaan serta mengurangi risiko kegagalan investasi yang mahal.

Dalam pandangan Islam konsep pemasaran dapat diartikan sebagai konsep

tawar menawar melalui akad bai‟ al-musawamah sehingga bersifat adil. Adapun

aturan syariah diterapkan didalamnya, seperti contohnya akad jual beli (ba‟i).

Kegiatan efek yang ditransaksikan ialah efek bersifat ekuitas dan sesuai dengan

syariah. Pembeli boleh menjual kembali efek tersebut setelah transaksi berdasarkan

prinsip qabadh Al-Hukmi. 13

Dalam Al-quran Allah mengingatkan dalam surah An-

Nisa/04:29.

13

Mohamad Samsul, “Pasar Modal Dan Manajemen Portofolio“ (Jakarta: Predamedia

Group, 2014)h.58

Page 21: strategi memasuki pasar internasional

11

ايا ان كى ي تشاض ي تجاسة ع تك ا انكى بيكى بانباطم ال ا اي ا ل تأكه ي ا ل زي

ا بكى سحي كا للا فسكى ا ا ا تقته

Terjemahnya:

Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu saling memakan harta

sesamamu dengan jalan yang batil, kecuali dengan jalan perniagaan yang

berlaku dengan suka sama-suka di antara kamu. Dan janganlah kamu

membunuh dirimu; Sesungguhnya Allah adalah Maha Penyayang kepadamu.14

Ayat di atas menjelaskan tentang aturan dalam berinvestasi, Islam sebagai

agam rahmatan lil alamin mengatur semua aspek kehidupan manusia hingga dal

berinvestasi pun Islam mengatur tentang tata cara berinvestasi sebagi aturan atau

pedoma yang harus dipedomani oleh manusia lebih khususnya orang muslim. Selain

dalil yang dijelaskan dalam Al-qur‟an tata cara bedagang atau berinvestasi pun di

ajari juga oleh nabi Muhammad SAW pada jaman dahulu yang hingga hari ini

manusia masih mengukitinya sebagai standar untuk berinvestasi dalam hal bisnis.

Sedangkan Tafsir Quraish Shihab menafsirkan ayat ini, (hai orang-orang yang

beriman janganlah kamu makan harta sesamamu dengan jalan yang batil) artinya

jalan yang haram menurut agama seperti riba dan gasab / merampas (kecali dengan

jalan) atau terjadi (secara perniagaan) menurt suatu qiraat dengan baris diatas

sedangkan maksudnya ilah hendaklah harta tersebut harta perniagaan yang berlak

(dengan suka sama suka di antara kamu) berdasarkan kerelaan hatimasing-masing,

maka bolehlah memakannya. (dan janganlah kamu memebunuh dirimu) artinya

dengan melakukan hal-hal yang menyebabkan kecelakaan bagiamana pun juga cara

14 Kementrian Agama, Al-Qur‟an dan Terjemahanya

Page 22: strategi memasuki pasar internasional

12

dan gejalanya baik didunia dan diakhirat. (sesungghnya allah maha penyayang

kepadamu) sehingga dilarang-Nya kamu berbuat demikian.

Tafsir ayat tersebut menjelaskan bahwa hukum transaksi secara umum, lebih

khusus kepada transanksi perdagangan dan bisnis jual beli. Pada ayat ini, ketidatipun

pangkal ayat berbicara tentang larangan menggunakan, memanfaatkan dan

mengomsumsi harta orang lain dengan cara yang batil, yaituyang tidak dibenarkan

oleh syari‟at. Al-quran menawarkan cara untuk memperoleh ata mendapatkan harta

dengan perdagangan yang dilakkan atas dasar suka sama suka ata saling ridha dan

saling ikhlas.15

PT Indofood CBP Sukses Makmur merupakan perusahaan olahan terkemuka

di Indonesia dan merupakan penghasil mi instant terbesar di dunia. PT Indofood

Sukses Makmur Tbk, pertama kali didirikan di Ancol, Jakarta pada tahun 1970

dengan nama PT Jangkar Jati atas prakarsa Mr. Jayadi Jaya. Selanjutnya perusahaan

ini berkembang yang ditandai dengan didirikannya cabang-cabang perusahaan di

Medan pada tahun 1977 dan di Palembang pada tahun 1981, dengan tetap

menggunakan nama perusahaan PT Jangkar Jati. Pada tanggal 1 Juli 1984,

perusahaan ini mengalami perubahan manajemen, sehingga selanjutnya mengalami

perubahan nama dari PT Jangkar Jati menjadi PT Sanmaru Food Mfg. Co. Ltd, tahun

1984, berdasarkan akte notaries J.N Siregar, SH. Dengan Nomor akte C2-7165-

HT.01.04, tahun 1984 Perubahan nama tersebut secara serentak dilakukan pula di

daerah-daerah, PT Sanmaru Food Mfg. Co. Ltd ini menghasilkan berbagai jenis cita

rasa mi instant. Perusahaan ini selanjutnya mendirikan lagi cabang dan pabriknya di

Ujung Pandang Makassar pada tanggal 9 Februari 1991 untuk melayani permintaan

15

Tafsir ayat Qurais Shihab, (On-Line), diakses 10 juni 2021 pada https”//tafsirq.com/4- an-

nisa/ayat-29.

Page 23: strategi memasuki pasar internasional

13

pasar akan ini, khususnya yang ada di Kawasan Timur Indonesia. Dengan

didirikannya cabang- cabang perusahaan di berbagai daerah di seluruh Indonesia,

diharapkan dapat menjangkau langsung konsumen lebih efisien sehingga biaya

transportasi dapat ditekan sekecil mungkin. Mulai tanggal 1 Maret 1994, perusahaan

ini berubah namanya menjadi PT Indofood Sukses Makmur ISM, dimana nama inilah

yang digunakan perusahaan ini sampai sekarang. Saat ini PT Indofood Sukses

Makmur Cabang Makassar memiliki 8 delapan line, dimana tiap line terdiri dari dua

mesin. PT Indofood Sukses Makmur Cabang telah mampu memproduksi mi instant

yang terdiri dari beberapa jenis cita rasa, yang pada umumnya dapat dikelompokkan

ke dalam 5 lima kelompok produk, yaitu Indomie, Sarimie, Supermie, Sakura, dan

Others Vitamie, Intermie. PT Indofood Sukses Makmur, Tbk Sejak tanggal 1 Oktober

2009 berganti nama menjadi PT Indofood CBP Sukses Makmur.16

PT Indofood CBP Sukses Makmur hingga kini menjadi penguasa mutlak

pasar mi instan di Indonesia, bahkan pada tahun 2003 menguasai sekitar 90% pangsa

pasar mi instan dengan produk andalannya Indomie.

Berangkat dari latar belakang di atas penelitian tentang Strategy memasuki

Pasar International (study kasus Indofood Sukses Makmur) di anggap perlu dilakukan

dan dipelajari dalam rangka untuk mendapatkan jawaban atas strategy Indofood

Sukses Makmur dalam memasuki pasar International.

16

https://text-id.123dok.com/document/6zkk6l7ez-sejarah-singkat-berdirinya-pt-indofood-

cbp-sukses-makmur-cabang-makassar.html (di akses pada tanggal 10 Juni 2021)

Page 24: strategi memasuki pasar internasional

14

B. Rumusan Masalah

Dari uraian latar belakang di atas maka penulis dapat merumusan masalah

yang akan menjadi bahan penelitian diantaranya sebagai berikut:

1. Bagaimana motivasi Indofood Sukses Makmur memasuki pasar International?

2. Apa saja kendala yang dihadapi Indofood Sukses Makmur dalam memasuki pasar

international?

3. Bagaimana Proses Indofood Sukses Makmur ketika memasuki pasar

international?

4. Bagaimana strategy Indofood Sukses Makmur dalam memasuki pasar

international?

C. Kajian Pustaka/Penelitian Terdahulu

Penelitian terdahulu adalah upaya peneliti untuk mencari perbandingan dan

selanjutnya untuk menemukan inspirasi baru untuk penelitian selanjutnya di samping

itu kajian terdahulu membantu penelitian dan memposisikan penelitian serta

menunjukkan orsinalitas dari penelitian. Penelitian terdahulu membantu peneliti

untuk lebih mudah dalam mengerjakan penelitiannya sehingga itu merupakan patokan

untuk dibandingkan pada hasil selanjutnya. Beberapa pemnelitian yang penulis

jadikan sebagai sumber reverensi antara lain sebagai berikut:

Page 25: strategi memasuki pasar internasional

15

Tabel 1.1 Kajian Pustaka

No Nama

peneliti

Judul

Penelitian

Tekhnik analisa

data

Hasil penelitian

1 Yuyun

Haspianti

(2018)

Analisis

Strategi

Memasuki

Pasar

Internasional

(Studi Kasus

Pada Wuling

Motors

Indonesia)

Tujuan dari

penelitian ini yaitu

untuk mengetahui

motif “go

International

SGMW, Market

Entry Mode yang

dipilih SGMW,

Alasan SGMW

memilih

Indonesia sebagai

basis produksiya

dan mengetahui

strategi pemasaran

segmentasi, target,

positioning dan

branding yang

diterapkan SGMW

di

Indonesia. Metode

analisis data yang

dilakukan ialah

analisis secara

deskriptif

pendekatan

kualitatif dengan

menggunakan

analisis SWOT,

IFAS, EFAS, dan

Matriks SWOT.

Dari hasil analisis data

dengan matriks IFAS

dapat diketahui bahwa

Wuling Motors memiliki

kekuatan yang lebih tinggi

dari kelemahan. Dari hasil

analisis data dengan

matriks EFAS dapat

diketahui bahwa bahwa

peluang lebih

tinggi dari pada ancaman.

Berdasarkan hasil

tersebut, maka strategi

yang sesuai

untuk diterapkan pada

wuling motors adalah

Strategi Agresif Wuling

Motors

dengan cara melakukan

penetrasi pasar,

pengembangan pasar dan

pengembangan

produk.

2 Dina Setio

Charity

dkk (2016)

Analisis

Strategi

Dalam

Memasuk

I Pasar

Intenasio

nal.

Tujuan dari

penelitian ini adalah

untuk mengetahui

strategi yang

diterapkan oleh

perusahaan, untuk

mengetahui

Kesimpulan dari penelitian

ini adalah PT

Telekomunikasi Indonesia

sudah menerapkan strategi

yang tepat dengan strategi

pengembangan, namun

untuk mendukung kegiatan

Page 26: strategi memasuki pasar internasional

16

kekuatan,

kelemahan,

ancaman dan

peluang perusahaan,

dan juga untuk

menganalisis

strategi yang tepat

untuk perusahaan.

Jenis penelitian ini

adalah deskriptif

dengan pendekatan

kualitatif. Metode

analisis yang

digunakan adalah

analisis SWOT

(Strenghts,

Weakness,

Opportunities, dan

Threats), dengan

matriks EFAS,

IFAS, IE dan

SWOT.

ekspansi di Myanmar

perusahaan perlu

melakukan beberapa

alternatif strategi yang

telah dirumuskan

berdasarkan visi, misi,

analisis internal dan

analisis eksternal.

3 Sapto Hadi

Imambachri

BSc., MM.

Analisa

strategi

pemasaran

internasional

pt. mustika

ratu tbk di

saudi arabia

Penelitian ini menganalisa strategi

pemasaran

Internasional di

Saudi Arabia, dalam

penelitian ini ada

empat variabel yang

menjadi perhatian,

yaitu: Market

screening technique

yang digunakan

sejauh mana Global

entry strategy

berpengaruh

terhadap pemasaran

Internasional,

faktor-faktor yang

mempengaruhi

pemasaran

internasional PT.

Mustika Ratu, dan

perilaku konsumen.

Penelitian deskriptif

kualitatif ini dilaksanakan

dengan menggunakan

kuesioner terhadap 30

responden dan dapat

disimpulkan bahwa strategi

pemasaran internasional

PT. Mustika Ratu belum

dilaksanakan dengan baik

karena dari hasil penelitian

hanya sekitar 60 % - 80 %

dari strategi pemasaran

internasional yang

seharusnya dilakukan.

Page 27: strategi memasuki pasar internasional

17

4 Fitriyani

dkk (2015)

Rizkianto

Analisa

Strategi

Pemasaran

Ekspor CV

Amartha

Indotama

Dalam

Memasuki

Pasar Global

Data were

collected using

method are

observation,

interviews, and

questionnaires.

Technical

analysis of the

data in this study

using SWOT

analysis, IFAS,

EFAS, and

internal-external

matrix

Berdasarkan hasil

matriks Internal

Eksternal (IE) dapat

diketahui bahwa saat ini

CV Amartha Indotama

berada diposisi growth

(pertumbuhan) artinya

perusahaan konsentrasi

melalui integrasi

vertikal.

D. Tujuan dan Kegunaan Penelitian

a. Tujuan Penelitian

Berdasar rumusan masalah diatas, maka tujuan dari penulisan ini adalah

sebagai berikut:

1. Untuk mengetahui Bagaimana motivasi Indofood Sukses Makmur memasuki

pasar International

2. Untuk mengetahui apa saja kendala yang dihadapi Indofood Sukses Makmur

dalam memasuki pasar international

3. Untuk mengetahui proses Indofood Sukses Makmur ketika memasuki pasar

international

4. Untuk mengetahui bagaimana strategy Indofood Sukses Makmur dalam

memasuki pasar international?

b. Kegunaan penelitian

Page 28: strategi memasuki pasar internasional

18

Kegunaan yang diharapkan dari penulis ini dapat diuraikan sebagai berikut:

1. Bagi Instansi

Hasil penelitian ini diharapkan menjadi bahan pertimbangan dan

pembelajaran bagi para pelaku bisnis terutama perusahaan yang ingin bersaing

dengan pasar international.

2. Bagi Akademisi

Hasil penelitian ini dapat memberikan wawasan yang berarti dalam

pengembangan ilmu manajemen, khususnya pada bidang pengembangan strategi8

dalam memasuki pasar international dan dapat memberi tambahan referensi bagi

peneliti yang lain yang akan melakukan penelitian sejenis dimasa yang akan datang.

3. Bagi Public

Dari hasil penelitian ini dapat berguna dikalangan umum sebagai

pengetahuan dan dijadikan sebagai rujukan untuk berbagai referensi yang menjadi

kebutuhan masyarakat mendatang.

Page 29: strategi memasuki pasar internasional

16

BAB II

TINJAUAN TEORITIS

A. Strategi Pemasaran

a. Strategi

Strategi pemasaran adalah proses perencanaan, pemikiran dan pelaksanaan

konsepsi, pricing, promosi serta pendistribusian barang atau jasa dalam menciptakan

pertukaran untuk mencapai tujuan atau sasaran perusahaan. Strategi berasal dari

bahasa Yunani terdiri dari dua kata, yaitu “startos dan ageia”. Stratos artinya militer,

dan ageia artinya memimpin untuk mencapai tujuan. Dengan kata lain, sebagai siasat

perang dalam bisnis untuk mencapai tujuan perusahaan.17

Pengertian strategi menurut Chandler, strategi merupakan alat untuk mencapai

tujuan perusahaan dalam kaitannya dengan tujuan jangka panjang, program tindak

lanjut serta prioritas alokasi sumber daya. Menurut Porter strategi adalah alat yang

sangat penting untuk mencapai keunggulan bersaing. Dan menurut Stephani K.

Marrus, strategi didefinisikan sebagai suatu proses penentuan rencana para pemimpin

puncak yang berfokus pada tujuan jangka panjang organisasi, disertai penyusunan

suatu cara atau upaya bagaimana agar tujuan tersebut dapat dicapai.18

Selain itu, definisi yang lebih khusus, menurut Hamel dan Prahalad strategi

merupakan tindakan yang bersifat incremental (senantiasa meningkat) dan terus

17

R.A. Nur Qomariyah. “Strategi Pemasaran Industri Kecil Kerajinan Kasur Lihab Arafa

Palembang”, Skripsi, (Palembang: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Raden Fatah, 2014), hlm.

18 18

Husein Umar, Desain Penelitian Manajemen Strategik, Jakarta: Rajawali Pers, 2013, h. 16

Page 30: strategi memasuki pasar internasional

17

menerus dandilakukan berdasarkan sudut pandang tentang apa yang diharapkan oleh

para pelanggan di masa depan. Dengan demikian, perencanaan strategi hampir selalu

dimulai dari “apa yang dapat terjadi”, bukan dimulai dari “apa yang terjadi”.

Terjadinya kecepatan inovasi pasar baru dan perubahan pola konsumen memerlukan

kompetensi inti di dalam bisnis yang dilakukan.19

Selanjutnya Quinn mengartikan strategi adalah suatu bentuk atau rencana

yang mengintegrasikan tujuan-tujuan utama, kebijakan-kebijakan dan rangkaian

tindakan dalam suatu organisasi menjadi suatu kesatuan yang utuh. Strategi

diformulasikan dengan baik akan membantu penyusunan dan pengalokasian sumber

daya yang dimiliki perusahaan menjadi suatu bentuk yang unik dan dapat bertahan.

Strategi yang baik disusun berdasarkan kemampuan internal dan kelemahan

perusahaan, antisipasi perubahan dalam lingkungan, serta kesatuan pergerakan yang

dilakukan oleh mata-mata musuh.

Menurut Kasmir strategi adalah langkah-langkah yang harus dijalankan oleh

suatu perusahaan untuk mencapai tujuan. Strategi ini sangat penting mengingat

sebaik apapun segmentasi pasar sasaran, dan posisi pasar yang dilakukan tidak akan

berjalan jika tidak diikuti dengan strategi yang tepat. Justru strategi pemasaran

merupakan ujung tombak untuk meraih konsumen sebanyak-banyaknya. Disamping

itu, tujuan strategi pemasaran juga digunakan untuk menjatuhkan lawan atau

menghadapi serangan pesaing yang ada dan yang akan masuk. Sedangkan pemasaran

19

Freddy Rangkuti,Teknik Membedah Kasus Bisnis Analisis SWOT, Jakarta: Gramedia,1997,

h. 4

Page 31: strategi memasuki pasar internasional

18

menurut Kasmir adalah usaha untuk memenuhi keinginan dan kebutuhan konsumen

melalui penciptaan produk, baik barang maupun jasa kemudian dibeli oleh mereka

yang memiliki kebutuhan melalui suatu pertukaran.20

b. Pemasaran

a.) Pengertian pemasaran

Pemasaran merupakan salah satu fungsi perusahaan yang tidak kalah

pentingnya jika dibandingkan dengan fungsi-fungsi perusahaan lainnya, bahkan

keberhasilan perusahaan sering diidentikkan dengan keberhasilan pemasaran yang

juga dipergunakan sebagai tolak ukur perusahaan tersebut, namun kegiatan

pemasaran tidaklah lengkap tanpa fungsi-fungsi perusahaan yang lain seperti

produksi, keuangan dan personalia.

Pemasaran dapat diartikan sebagai suatu kegiatan yang mengusahakan agar

produk yang dipasarkannya itu dapat diterima dan disenangi oleh pasar.21

Pemasaran

(marketing) merupakan sebuah konsep ilmu dalam strategi bisnis yang bertujuan

untuk mencapai kepuasan berkelanjutan bagi stakeholder (pelanggan, karyawan dan

pemegang saham). Sebagai ilmu, marketing merupakan ilmu pengetahuan yang

objektif yang diperoleh dengan penggunaan instrumen-instrumen tertentu untuk

mengukur kinerja dari aktivitas bisnis dalam membentuk , mengembangkan,

mengarahkan pertukaran yang saling menguntungkan dalam jangka panjang antara

produsen dan pelanggan atau pemakai. Sebagai strategi bisnis, marketing merupakan

20 Kasmir, Kewirausahaan, (Jakarta: Penerbit PT. Raja Grafindo Persada, 2006), h. 171

21 Indriyo Gitosudarmo, Manajemen Pemasaran, Yogyakarta: BPFE, 2014, h. 14

Page 32: strategi memasuki pasar internasional

19

tindakan penyesuaian suatu organisasi yang berorientasi pasar dalam menghadapi

kenyataan bisnis baik dalam lingkungan mikro maupun lingkungan makro yang terus

berubah.22

Pemasaran merupakan salah satu kegiatan-kegiatan pokok yang dilakukan

oleh para pengusaha untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya, berkembang

dan untuk mendapatkan laba. Berhasil tidaknya pencapaian tujuan bisnis tergantung

pada keahlian mereka di bidang pemasaran, produksi, keuangan maupun bidang lain.

Selain itu tergantung pada kemampuan mereka dalam mengkombinasikan fungsi-

fungsi tersebut agar perusahaan berjalan lancar.Untuk berhasil pemasar harus

memaksimalkan penjualan yang emnghasilkan laba dalam jangka panjang. Jadi

pelanggan harus benar-benar merasa kebutuhannya dipenuhi agar perusahaan

memperoleh kesinambungan usaha yang sangat

penting bagi kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan

menciptakan, menawarkan, dan secara bebas mempertukarkan produk yang bernilai

dengan produk lainnya. Ini berarti pemasaran bersandar pada konsep init yang

meliputi keinginan dan permintaan produk, nilai, biaya, kepuasan, pertukaran, pasar,

serta pemasar itu sendiri.

Dari beberapa pengertian tersebut dapat diberikan suatu gambaran bahwa

pemasaran itu merupakan suatu sistem keseluruhan kegiatan terpadu.Kegiatan sudah

dimulai sebelum produk ada yaitu sejak ide tentang suatu produk muncul dan masih

22

Ali Hasan. Marketing dan Kasus-Kasus Pilihan cetakan 1. (Yogyakarta : CAPS, 2014), h.

12

Page 33: strategi memasuki pasar internasional

20

berlangsung setelah produk terjual. Jadi tujuan pemasaran adalah mencapai penjualan

yang menguntungkan dalam jangka panjang, dengan cara memuaskan kebutuhan dan

keinginan pembeli sedemikian rupa sehingga menjadi langganan.23

Definisi pemasaran menurut Kotler24

dapat dibedakan menjadi definisi sosial

yaitu suatu proses sosial yang didalamnya individu dan kelompok mendapatkan apa

yang mereka butuhkan dan inginkan dengan menciptakan, menawarkan, dan secara

bebas mempertukarkan produk yang bernilai sering digambarkan sebagai seni

menjual produk.

Sedangkan menurut Tjiptono, pemasaran merupakan sistem total aktivitas

bisnis yang dirancang untuk merencanakan, menetapkan harga dan mendistribusikan

produk, jasa dan gagasan yang mampu memuaskan keinginan pasar sasaran dalam

rangka mencapai tujuan organisasional.

Menurut American Marketing Assosiation (AMA) Pemasaran adalah

aktivitas, serangkaian institusi, dan proses untuk menciptakan, mengkomunikasikan,

menyampaikan, dan mempertukarkan penawaran yang memiliki nilai bagi pelanggan,

klien, mitra, dan masyarakat luas.

Berdasarkan berbagai pendapat tersebut dapat disimpulkan bahwa:

1) Pemasaran dianggap sebagai proses perencanaan konsep, harga, promosi, dan

pendistribusian ide-ide barang maupun jasa untuk menciptakan pertukaran yang

memuaskan individu dan tujuan organisasi.

23

Swastha, Basu dan Irawan.Manajemen Pemasaran Moderen. (Jakarta: FE UI, 2007), h. 7 24

Kotler, Philip dan Gary Amstrong. Dasar-Dasar Pemasaran. (Jakarta: Penerbit PT. Indeks

Kelompok Gramedia:2007)

Page 34: strategi memasuki pasar internasional

21

2) Pemasaran merupakan fungsi organisasi dan satu set proses untuk menciptakan,

mengkomunikasikan, dan menyampaikan nilai kepada pelanggan yang memberikan

keuntungan bagi organisasi dan pihak-pihak yang berkepentingan terhadap

organisasi.

3) Pemasaran merupakan sekumpulan aktivitas dan fungsi manajemen di mana

bisnis dan organisasi lainnya menciptakan pertukaran nilai di antara bisnis dan

perusahaan itu sendiri dan para pelanggannya.25

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pemasaran adalah kegiatan yang

sangat kompleks dan tidak hanya menyangkut upaya menawarkan suatu produk

kepada konsumen tetapi juga Menyangkut upaya proses yang terjadi sebelum barang

tersebut ditawarkan kepada konsumen. Dan dapat disimpulkan juga bahwa pemasaran

didasarkan pada konsep-konsep inti yaitu kebutuhan, keinginan dan melakukan apa

saja untuk memenuhi kebutuhannya itu. Sedangkan keinginan adalah kehendak yang

kuat akan pemuas yang spesifik terhadap kebutuhan-kebutuhan yang lebih mendalam.

Keinginan selanjutnya berubah menjadi pemintaan bilamana didukung daya beli.

Selain itu pemasaran mencakup kegiatan sebagai berikut :

1. Menyelidiki dan mengetahui apa yang diinginkan konsumen.

2. Merencanakan dan mengembangkan sebuah produk atau jasa yang akan

memenuhi keinginan konsumen tersebut.

25 Alma, Manajemen..., h. 341-342

Page 35: strategi memasuki pasar internasional

22

3. Memutuskan cara yang terbaik untuk menentukan harga, mempromosikan dan

mendistribusikan barang dan jasa yang dapat memuaskan kebutuhan konsumen,

pada kegiatan inilah kegiatan penjualan mulai dilakukan

a. Management pemasaran

Pada umumnya setiap perusahaan menganut salah satu konsep atau filosofi

pemasaran yaitu falsafah atau anggapan yang diyakini perusahaan sebagai dasar dari

setiap kegiatannya dalam merumuskan kebutuhan dan keinginan pelanggan. Seiring

dengan berjalannya waktu konsep pemasaran mengalami perkembangan atau evolusi

pemikiran.

Manajemen pemasaran merupakan suatu tindakan yang dilakukan oleh

perusahaan yang di tujukan untuk mengatur proses pertukaran. Manajemen

pemasaran kegiatan penganalisian, perencanaan, pelaksanaan, dan pengendalian

program-program yang dibuat untuk membentuk, membangun, dan memelihara,

keuntungan dari pertukaran melalui sasaran pasar guna mencapai tujuan organisasi

(perusahaan) dalam jangka panjang.

Selain itu management pemasaran juga merupakan analisis, pernrcanaan,

pelaksanaan dan pengendalian atas program yang dirancang untuk menciptakan,

membentuk, dan mempertahankan pertukaran dan menguntungkan dengan pembeli

sasaran dengan maksud untuk mencapai tujuan-tujuan organisasional.

Konsep marketing “Sebuah falsafah bisnis yang menyatakan bahwa

pelanggan merupakan syarat ekonomi dan sosial bagi kelangsungan hidup

peruasahaan”. Fungsi pokok marekting meliputi:

Page 36: strategi memasuki pasar internasional

23

1. Pembelian yaitu proses kegiatan yang mendorong untuk mencari penjal. Kegiatan

ini merupakan timbal-balik daripada penjualan, oleh karena itu perlu dimengerti

proses/kegiatan apa yang mengakibatkan/mendorong untuk melakukan pembelian.

2. Penjualana adalah refleksi daripada pembelian, merupakan lawan daripada

pembelian. Pembelian tidak akan terjadi tanpa penjualan dan penjualan tidak ada

tanpa pembelian. Di dalam pembelian dan penjualan itu terjadi saling mendekati,

melakukan tawar-mnawar, berunding, membentuk harga dan penyerahan hak

pemilikan

3. Pengangkutan/transportasimerupakan fungsi dari pemindahan barang dari tempat

barang dihasilkan ke tempat barang konsumsi. Yang menjadi persoalan dalam

kegiatan dan proses pemindahan ini adalah cara yang ditempuh apakah menggunakan

mobil, KA, truck, kapal laut, kapal udara.26

c. Strategi Pemasaran

a) Pengertian strategi pemasaran

Strategi pemasaran merupakan pernyataan (baik secara implisit maupun

eksplisit) mengenai bagaimana suatu merek atau lini produk mencapai tujuannya.

Sementara itu, Tull dan Kahle mendefinisikan strategi alat fundamental yang

direncanakan untuk mencapai tujuan perusahaan denganmengembangkan keunggulan

bersaing yang berkesinambungan melalui pasar yang dimasuki dan program

pemasaran yang digunakan untuk melayani pasar sasaran tersebut.Pada dasarnya

strategi pemasaran memberikan arah dalam kaitannya dengan variabelvariabel seperti

26

Swastha, Basu dan Irawan.Manajemen Pemasaran…, h. 18

Page 37: strategi memasuki pasar internasional

24

segmentasi pasar, identifikasi pasar sasaran, positioning, elemen bauran pemasaran,

dan biaya bauran pemasaran. Strategi pemasaran merupakan bagian integral dari

strategi bisnis yang memberikan arah pada semua fungsi manajemen suatu

organisasi27

Menurut Kasmir, baran pemasaran merupakan kegiatan pemasaran yang

dilakukan secara terpadu. Artinya kegiatan ini dilakukan secara bersamaan dii antara

elemen-elemen yang ada dalam marketing mix itu sendiri. Setiap elemen tidak dapat

berjalan sendiri-sendri tanpa dukungan elemen yang lainnya.28

Menurut Corey,

strategi pemasaran terdiri atas lima elemen yang saling berkait, ke-lima elemen

tersebut adalah:29

1. Pemilihan pasar, yaitu memilih pasar yang akan dilayani. Keputusan ini

didasarkan pada faktor-faktor:

a) Persepsi terhadap fungsi produk dan pengelompokanteknologi yang dapat

diproteksi dan didominasi.

b) Keterbatasan sumber daya internal yang mendorong perlunya pemusatan (fokus)

yang lebih sempit.

c) Pengalaman kumulatif yang didasarkan pada trial and-error di dalam

menanggapi peluang dan tantangan.

27 Fandy Tjiptono, Strategi Pemasaran, Yogyakarta: Andi, 2008, h. 6 28

Tulus TH Tambunan, Perekonomian Indonesia Beberapa Masalah Penting, (Jakarta :

Ghalia, 2013), h. 58 29 Fandy Tjiptono, op cit,h. 6-7

Page 38: strategi memasuki pasar internasional

25

d) Kemampuan khusus yang berasal dari akses terhadap sumber daya langka atau

pasar yang terproteksi. Pemilihan pasar dimulai dengan melakukan segmentasi pasar

dan kemudian memilih pasar sasaran yang paling memungkinkan untuk dilayani oleh

perusahaan.

2 Perencanaan produk, meliputi produk spesifik yang dijual, pembentukan lini

produk, dan desain penawaran individual pada masing-masing lini. Produk tersebut

menawarkan manfaat, yang meliputi produk itu sendiri, nama merek produk,

ketersediaan produk, jaminan atau garansi, jasa reparasi, dan bantuan teknis

yangdisediakan penjual, serta hubungan personal yang terbentuk di antara pembeli

dan penjual.

3. Penetapan harga, yaitu menentukan harga yang dapat mencerminkan nilai

kuantitatif dari produk kepada pelanggan.

4. Sistem produksi, yaitu saluran perdagangan grosir dan eceran yang dilalui produk

hingga mencapai konsumen akhir yang membeli dan menggunakannya.

5 Komunikasi pemasaran (promosi), yang meliputi periklanan, personal selling,

promosi penjualan, direct marketing, dan public relations.

Setiap perusahaan mempunyai tujuan untuk dapat tetap hidup dan

berkembang tujuan tersebut hanya dicapai melalui usaha mempertahankan dan

meningkatkan tingkat keuntungan atau laba perusahaan. Usaha ini hanya dapat

dilakukan apabila perusahaan dapat mempertahankan dan meningkatkan

penjualannya, melalui usaha mencari dan membina langganan, serta usaha menguasai

pasar. Tujuan ini hanya dapat dicapai apabila bagian pemasaran

Page 39: strategi memasuki pasar internasional

26

perusahaanmelakukan strategi yang mantap untuk dapat menggunakan kesempatan

atau peluang yang ada dalam pemasaran, sehingga posisi atau kedudukan perusahaan

di pasar dapat dipertahankan dan sekaligus ditingkatkan.

Keberhasilan suatu perusahaan berdasarkan keahlian dalam mengendalikan

strategi pemasaran yang dimiliki. Konsep pemasaran mempunyai seperangkat alat

pemasaran yang sifatnya dapat dikendalikan yaitu marketing mix(bauran pemsaran).30

Bauran pemasaran (marketing mix) merupakan tool atau alat bagi marketer

yang terdiri dari berbagai elemen suatu program pemasaran yang perlu

dipertimbangkan agar implementasi strategi pemasaran dan positioning yang dapat

berjalan sukses Lupiyoadi.

b). Indikator strategi pemasaran.

Menurut Zeithaml dan Bitner dalam Hurriyati mengemukakan

beberapa indikator strategi pemasaran, yaitu produk (product), harga (price),

tempat/lokasi (place) dan promosi (promotion). 4P tersebut sebenarnya merupakan 4

unsur yang harus dimiliki dalam prinsip bauran pemasaran. 4 prinsip tersebut yaitu

product, price, promotion dan place yang kemudian menjadi indikator dari strategi

pemasaran antara lain dijelaskan sebagai berikut:

1. Produk (Product)

Menurut Kotler dan Amstrong dalam Nembah Produk jasa merupakan “segala

sesuatu yang dapat ditawarkan produsen untuk diperhatikan, akuisi, penggunaan dan

30

M. Nur. Rianto Al Arif, Dasar-Dasar Pemasaran Bank Syariah, (Bandung: Penerbit

Alfabeta, 2012), hlm. 14

Page 40: strategi memasuki pasar internasional

27

konsumsi yang dapat memuaskan keingnan atau kebutuhan” Produk yang ditawarkan

meliputi barang fisik, jasa, orang/pribadi, tempat, organisasi, dan ide. Jadi produk

dapat berupa tangible maupun intangible yang dapat memuaskan pelanggan. Produk

adalah sesuatu yang dapat ditawarkan ke pasar untuk diperhatikan, dimiliki, dipakai,

atau dikonsumsi sehingga dapat memuaskan keinginan dan kebutuhan. Dalam

pengertian luas, produk mencakup apa saja yang bisa dipasarkan, termasuk benda-

benda fisik, jasa manusia, tempat, organisasi, dan ide atau gagasan.31

2. Price/ Harga

Harga(price) adalah suatu nilai tukar yang bisa disamakan dengan uang atau

barang lain untuk menfaat yang diperoleh dari suatu barang atau jasa bagi seseorang

atau kelompok pada waktu tertentu dan tempat tertentu.32

Harga merupakan satu-

satunya elemen bauran pemasaran yang menghasilkan pendapatan. Harga barang

merupakan sejumlah uang yang dibayarkan sebagai imbalan atas apa yang telah

dinikmati konsumen.33

Penetapan harga sebagai elemen bauran pemasaran dan

perencanaan pemasaran akan menentukan posisi produk disuatu pasar serta laba yang

dapat dihasilkan oleh produk tersebut.

31 Sudaryono, Manajemen Pemasaran Teori dan Implementasi (Yogyakarta: Andi Offset,

2016), 207. 32

Sudaryono, Manajemen Pemasaran, 261. 33

Donni Juni Priansa. Perilaku Konsumen Dalam Pesaingan Bisnis Kontemporer (Bandung:

Alfabeta, 2017), 37.

Page 41: strategi memasuki pasar internasional

28

3. Place ( Tempat/saluran distribusi)

Untuk menjalankan usaha diperlukan tempat usaha yang dikenal dengan

lokasi. Lokasi merupakan tempat melayani konsumen, dapat pula diartikansebagai

tempat untuk memajangkan barang-barang dagangannya.34

4. Promotion (Promosi)

Promosi suatu bentuk komunikasi pemasaran yang merupakan aktifitas

pemasaran yang berusaha menyebarkan informasi, mempengaruhi/membujuk, dan

atau mengingatkan pasar sasaran atas perusahaan dan produknya agar bersedia

menerima, membeli, dan loyal pada produk yang ditawarkan perusahaan yang

bersangkutan.35

b.) Jenis-jenis strategi pemasaran

Dalam hubungan strategi pemasaran secara umum, dapat dibedakan tiga jenis

strategi pemasaran yang dapat ditempuh oleh perusahaan, yaitu:

1. Strategi pemasaran yang tidak membeda-bedakan pasar (Undifferentiated

Marketing). Dengan strategi ini, perusahaan menganggap pasar sebagai

suatukeseluruhan, sehingga perusahaan hanya memperhatikan kebutuhan konsumen

secara umum. Perusahaan hanya menghasilkan dan memasarkan satu macam produk

dan berusaha menarik semua pembeli dengan suatu rencana pemasaran saja. Strategi

ini bertujuan untuk melakukan penjualan secara massal, sehingga menurunkan biaya.

Perusahaanmemusatkan perhatiannya pada seluruh konsumen dan kebutuhannya,

34

Kasmir, Kewirausahaan,140. 35

Ratih Hurriyati, Bauran Pemasaran,58.

Page 42: strategi memasuki pasar internasional

29

serta merancang produk yang dapat menarik sebanyak mungkin para konsumen

tersebut.

2. Strategi pemasaran yang membeda-bedakan pasar (Differentiated Marketing).

Dengan strategi ini, perusahaan hanya melayani kebutuhan beberapa kelompok

konsumen tertentu dengan jenis produk tertentu pula. Perusahaan atau produsen

menghasilkan dan memasarkan produk yang berbeda-beda untuk tiap segmen pasar.

Strategi ini bertujuan untuk mempertebal kepercayaan kelompok konsumen tertentu

terhadap produk yang dihasilkan dan dipasarkan, sehingga pembeliannya akan

dilakukan berulang kali. Keuntungan dari strategi pemasaran ini, penjualan dapat

diharapkan akan lebih tinggi dengan posisi produk yang lebih baik di setiap segmen

pasar, dan total penjualan perusahaan akan dapat ditingkatkan dengan bervariasinya

produk. Sedangkan kelemahan strategi ini adalah terdapat kecenderungan biaya akan

lebih tinggi karena kenaikan biaya produksi untuk modifikasi produk, biaya

administrasi, biaya promosi, dan biaya investasi.

3. Strategi pemasaran yang terkonsentrasi (Concentrated Marketing). Dengan

strategi ini, perusahaan mengkhususkan pemasaran produknya dalam beberapa

segmen pasar, dengan pertimbangan keterbatasan sumber daya perusahaan. Strategi

pemasaran ini mengutamakan seluruh usaha pemasaran pada satu atau beberapa

segmen pasar tertentu saja. Keuntungan strategi ini, perusahaan diharapkan akan

memperoleh kedudukan atau posisi yang kuat di dalam segmen pasar tertentu yang

dipilih. Dikarenakan, perusahaan akan mempunyai pengetahuan dan pengalaman

lebih baik dalam melakukan pendekatan bagi pemenuhan kebutuhan dan keinginan

Page 43: strategi memasuki pasar internasional

30

konsumen dari segmen pasar yang dilayaninya. Keuntungan yang lainnya adalah

karena spesialisasi dalam produksi, distribusi, dan usaha promosi, sehingga apabila

segmen pasar dipilih secara tepat, akan dapat memungkinkan berhasilnya usaha

pemasaran produk perusahaan tersebut.36

Strategi bisnis disebut juga dengan strategi bersaing, strategi ini

dikembangkan pada level divisi, dan menekankan pada perbaikan posisi persaingan

produk barang atau jasa perusahaan dalam industri atau segmen pasar yang dilayani

oleh divisi tersebut. Strategi bisnis mungkin menekankan pada peningkatan laba

produksi dan penjualan produk dan jasa yang dihasilkan. Strategi bisnis sebaiknya

mengintegrasikan berbagai aktivitas untuk mencapai tujuan divisi. Strategi bisnis

(persaingan) di implementasikan dalam bentuk strategi overall cost leadership, atau

diferensiasi.37

B. Persaingan Usaha

1. Pengertian persaingan usaha

Persaingan berasal dari bahasa Inggris yaitu competition yang artinya

persaingan itu sendiri atau kegiatan bersaing, pertandingan, kompetisi. Sedangkan

dalam kamus manajemen, persaingan adalah usaha-usaha dari 2 pihak atau lebih

perusahaan yang masing-masing bergiat memperoleh pesanan dengan menawarkan

harga atau syarat yang paling menguntungkan. Persaingan ini dapat terdiri dari

36

Sofjan Assauri, Manajemen Pemasaran: Dasar Konsep dan Strategi, Jakarta: Rajawali Pers,

2013, h. 3 167-168 37

David Hunger dan Thomas Wheelen diterjemahkan Julianto Agung, Manajemen Strategis,

Yogyakarta: Andi, 2003, h. 24

Page 44: strategi memasuki pasar internasional

31

beberapa bentuk pemotongan harga, iklan atau promosi, variasi dan kualitas,

kemasan, desain, dan segmentasi pasar.38

Menurut teori persaingan sempurna ekonomi klasik, pasar terdiri atas

sejumlah produsen dan konsumen kecil yang tidak menentu. Kebebasan masuk dan

keluar, kebebasan memilih teknologi dan metode produksi, serta kebebasan dan

ketersediaan informasi, semuanya dijamin oleh pemerintah. Dalam keadaan pasar

seperti ini, dituntut adanya teknologi yang efisien, sehingga pelaku pasar akan dapat

bertahan hidup.39

Persaingan sering dikonotasikan negatif karena dianggap mementingkan

kepentingan sendiri. Walaupun pada kenyataannya seorang manusia, apakah pada

kapasitasnya sebagai individual maupun anggota suatu organisasi, secara ekonomi

tetap akan berusaha mendapatkan keuntungan yang sebesar-besarnya. Alfred

Marshal, seorang ekonomi terkemuka sampai mengusulkan agar istilah persaingan

digantikan dengan istilah “economic freedom” (kebebasan ekonomi) dalam

menggambarkan atau mendukung tujuan positif dari proses persaingan. Oleh sebab

itu pengertian kompetisi atau persaingan usaha dalam pengertian yang positif dan

independent sebagai jawaban terhadap upaya dalam segi keuntungan untuk menarik

pembeli agar mencapai untung.40

38

B.N Maribun, Kamus Manajemen (Jakarta: Pustaka Sinar Harapan, 2003), h. 276. 39

Muhammad, Ekonomi Mikro dalam Perpektif Islam, (Yogyakarta: BPFE, Cet: I,

2004),h.371 40

Ningrum Natasya Sirait, Hukum Persaingan di Indonesia, (Medan: Pustaka Bangsa Press,

2004), h. 1

Page 45: strategi memasuki pasar internasional

32

A. Pasar

Dalam bahasa latin, pasar dapat ditelusuri melalui akar dari kata “mercatus”,

yang bermakna berdagang atau tempat berdagang. Sedangkan pengertian pasar dalam

bahasa arab yaitu “bazar” yang bermakna suatu peranata ekonomi dan sekaligus cara

hidup, suatu gaya umum dari kegiatan ekonomi yang mencapai segala aspek dari

masyarakat, dan suatu dunia sosial budaya yang lengkap dalam sendirinya.41

Pasar

dapat diartikan sebagai tempat pertemuan antara penjual dan pembeli, atau tempat

dimana kekuatan-kekuatan permintaan dan penawaran saling bertemu dan

membentuk suatu harga.

Pasar Menurut Luas Jangkauan anatara lain sebagai berikut:

1. Pasar Daerah Pasar Daerah membeli dan menjual produk dalam satu daerah produk

itu dihasilkan. Bisa juga dikatakan pasar daerah melayani permintaan dan penawaran

dalam satu daerah.

2. Pasar Lokal Pasar lokal adalah pasar yang membeli dan menjual produk dalam satu

kota tempat produk itu dihasilkan. Bisa juga dikatakan pasar lokal melayani

permintaan dan penawaran dalam satu kota.

3. Pasar Nasional Pasar nasional adalah pasar yang membeli dan menjual produk

dalam satu negara tempat produk itu dihasilkan. Bisa juga dikatakan pasar nasional

melayani permintaan dan penjualan dari dalam negeri.

4. Pasar Internasional Pasar internasional adalah pasar yang membeli dan menjual

produk dari beberapa negara. Bisa juga dikatakan luas jangkauannya di seluruh dunia

41

Damsar dan Indrayani, Pengantar Sosiologi Pasar, (Jakarta: kencana, 2018), h 9

Page 46: strategi memasuki pasar internasional

33

C. Teori Pemasaran International

1. Definisi pemasaran international

Marketing atau pemasaran sebagai kombinasi tugas manajemen dan

keputusan ditujukan untuk memenuhi peluang dan ancaman yang sedemikian rupa

dalam lingkungan yang dinamis dimana menawarkan pada dasar akan kepuasan

kebutuhan dan keinginan konsumen sehingga tujuan dari perusahaan, konsumen dan

masyarakat tercapai.

Cateora dan Graham mendefenisikan pemasaran internasional sebagai kinerja

dari aktivitas-aktivitas bisnis yang dirancang untuk merencanakan, menentukan

harga, mempromosikan, dan mengarahkan barang dan jasa perusahaan kepada

pelanggan atau pengguna di lebih dari satu negara untuk mendapatkan keuntungan.

Satu-satunya perbedaan antara defenisi pemasaran domestic dan pemasaran

internasional adalah bahwa dalam kasus pemasaran internasional, aktivitas pemasaran

dilakukan di lebih dari satu negara.42

Alasan mendasar mengapa suatu perusahaan melakukan ekspor adalah untuk

menghasilkan uang. Namun, biasanya dalam suatu bisnis jarang yang hanya

terpengaruh oleh satu faktor saja. Biasanya mereka termotivasi oleh beberapa faktor

sehingga mengambil langkah internasionalisasi. Adapun motif suatu perusahaan

melakukan ekspor diklasifikasikan menjadi dua, yaitu motif proaktif dan motif

reaktif.

42

Yuyun Haspianti. Analisis Strategi Memasuki Pasar Internasional (Studi Kasus Pada

Wuling Motors Indonesia). Skripsi (Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam Universitas Islam Negeri

Alauddin Makassar 2018)h. 14-15

Page 47: strategi memasuki pasar internasional

34

a. Proaktif

Motif proaktif merujuk pada dorongan internal untuk mencoba perubahan

strategi, di mana berasal dari kepentingan perusahaan di dalam memanfaatkan

kompetensi unik atau peluang pasar. Yang termasuk motif proaktif adalah:

1. Untuk memeroleh manfaat-manfaat tertentu, seperti tenaga kerja murah, pasokan

bahan baku yang murah dan lancer, harga tanah yang lebih murah, terhindar dari

hambatan tarif, keuntungan akibat fluktuasi mata uang, serta fasilitas dan

kemudahan yang disediakan pemerintah host country bagi para investor asing.

2. Perusahaan memiliki produk yang unik, yang sumber sumbernya tidak ada di

negara lain.

3. Perusahaan ingin memanfaatkan kemajuan teknologi komunikasi dan

transportasi, sehingga dapat melayani konsumen global secara lebih mudah.

4. Adanya informasi eksklusif tentang pasar global, misalnya ditemukannya sumber

bahan mentah baru dalam jumlah besar melalui foto satelit.

5. Komitmen manajemen untuk memasuki arena pasar global.

6. Untuk memanfaatkan kemudahan regulasi ekspor yang diberikan pemerintah

dalam negeri untuk mendorong ekspor.

7. Untuk memperoleh skala ekonomis dalam produksi.

8. Untuk meningkatkan citra dan reputasi perusahaan, khususnya sebagai “pemain

global”.

9. Untuk memeroleh peluang riset, misalnya menguji produk di pasar luar negeri.

Page 48: strategi memasuki pasar internasional

35

10. Untuk mengekspor teknologi ke negara-negara terbelakang dalam rangka

membuka pasar.

11. Untuk meningkatkan pengaruh politik perusahaan.

2. Reaktif

Motif reaktif menunjukkan bahwa perusahaan bereaksi terhadap tekanan atau

ancaman di pasar dalam negeri maupun luar negeri dan menyesuaikannya secara pasif

dengan cara mengubah aktivitas mereka dari waktu ke waktu. Yang termasuk motif

reaktif utama adalah:

1. Perusahaan menghadapi ancaman akan kehilangan pasar di kendang sendiri,

karena akan diserbu berbagai perusahaan asing dengan produk-produknya yang

bermutu tinggi dan bernilai lebih.

2. Perusahaan akan mengalami over-produksi, sehingga kelebihannya dipasarkan ke

luar negeri.

3. Untuk mengatasi penurunan penjualan akibat pengaruh perubahan variabel

demografis di dalam negeri, misalnya pertumbuhan penduduk yang melambat.

4. Untuk memanfaatkan kelebihan kapasitas.

5. Untuk memperpanjang daur hidup produk perusahaan yang telah mencapai tahap

jenuh di pasar domestik.

6. Untuk mengurangi ketergantungan pada satu pasar saja.

7. Untuk menghindari resesi di luar negeri.

Page 49: strategi memasuki pasar internasional

36

8. Untuk mendekatkan perusahaan dengan konsumen demi kepentingan lalu lintas

komunikasi yang cepat dan efektif dari konsumen ke produsen atau sebaliknya

dan menurunkan biaya distribusi.43

2. Market Entry Mode

a. Market Entry

Meskipun efektivitas biaya merupakan faktor kunci dalam menilai berbagai

alternative mode of entry, kerapkali biaya sangat sukar diestimasi secara akurat

karena adanya ketidakpastian potensi dann pertumbuhan penjualan. Ada empat faktor

lain juga yang yang tak kalah pentingnya dalam proses evaluasi mode of entry:

a). Lokasi produlksi

Dalam strategi ekspor, produksi berlokasi di pasar domestik, sedangkan dalam

mode of entry lainnya, produksi berlangsung di negara lain. Dalam praktik, pilihan

ekspor versus produksi lokal sangat tergantung pada faktor biaya.

b). Komitmen sumber daya

Ekspor tidak langsung dan lisensi biasanya menuntut komitmen sumber daya

finansial and manajerial yang rendah. Usaha patungan (join venture) memberikan

alternative berbagai risiko, eksposur finansial, baiaya pengembangan jaringan

distribusi lokal, dan mempekerjakan karyawan lokal. Akan tetapi negosiasi

manajemen usaha patungan kerapkali menuntut waktu dan usaha manajemen yang

tidak sedikit.

43 Yuyun Haspianti. Analisis Strategi Memasuki Pasar Internasional (Studi Kasus Pada

Wuling Motors Indonesia). Skripsi (Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam Universitas Islam Negeri

Alauddin Makassar 2018)h. 15-17

Page 50: strategi memasuki pasar internasional

37

c). Tingkat pengendalian

Keputusan mode of entry juga harus mempertimbangkan tingkat pengendalian

yang diinginkan manajemen atas operasi bisnisnya di pasar internasional.

Pengendalian seringkali terkait erat dengan tingkat komitmen sumber daya. Mode of

entry dengan komitmen sumber daya minimal (seperti ekspor tidak langsung) hanya

memungkinkan pengendalian minimal atas pengemabangan pasar internasional dan

cara memasarkan produk/jasa di negara lain.

d). fleksibilitas

Setiap mode of entry yang memiliki tingkat fleksibilitas tersendiri. Mode of

entry yang menyangkut kesepakatan kontraktual dengan perusahaan lain dan yang

menyangkut investasi modal subtansial dalam fasilitas produksi.44

b. Mode of entry

Pada umumnya, fokus utama literature mode of entry terpusat pada faktor dan

kondisi yang mempengaruhi pemilihan masing-masing jenis mode of entry.

Berdasarkan perspektif ini, ada empat aliran pemikiran (school of thought) dominan

berkenan dengan pemilihan mode of entry, yaitu:

1. Keterlibatan incremental bertahap (Gradual Incremental Involvement), yang

menghubungkan antara komitmen sumber daya di pasar sasaran dengan risiko dalam

pasar bersangkutan dan pengalaman internasional yang dimiliki perusahaan. Oleh

sebaab itu, semakin besar risiko di pasar sasaran, maka pilihan akan jatuh pada mode

44

Chandra, Gregorius. Pemasaran Global: Internasionalisasi dan Internetasi, (Edisi 1, Cet

IX, Yogyakarta: Andi Offset, 2004)h. 150-152

Page 51: strategi memasuki pasar internasional

38

of enrty yang lebh kecil komitmen sumber dayanya. Selain itu, semakin besar

pengalam organisasi, maka semakin besar pula kemungkinan digunakannya mode of

entry yang menuntut komitmen sumber daya besar.

2. Analisis biaya transaksi (Transaction Cost Analysis) memandang keputusan

pemilihan entry mode sebagai suatu transaksi. Oleh sebab itu, semua biaya berkaitan

dengan berbagai aspek rantai nilai dari produksi hingga konsumsi akan

dipertimbangkan `dengan cermat, asumsi dasar dalam aliran pemikiran ini adalah

bahwa perusahaan akan melakukan sendiri aktivitas-aktivitas yang mampu dilakukan

dengan biaya lebih rendah, namun akan melakukan subkontak kepada pihak eksternal

apabila pihak tersebut memiliki keunggulan biaya.

3. Eclectic Theory (Location- Specific Factor atau Contigensy Theory)

berpandangan bahwa faktor-faktor industri, perusahaan, dan negara spesifik

mempengaruhi keputusan pemilihan entry mode. Pemilihan entry mode tergantung

pada posisi ownership advantage, internasionalization advantage, dan location

advantage.

4. Agency Theory berpandangan bahwa principal (pendatang baru) sangat

termotivasi untuk mengumpulkan data mengenai para agennya (entry mode di negara

asing) di pasar sasaran. Aliran ini menggunakan metafora kontrak untuk

menggambarkan hubungan di mana salah satu pihak mendelegasikan pekerjaan

Page 52: strategi memasuki pasar internasional

39

kepada pihak lain.45

Berikut ini konsep secara garis besar market entry strategi yaitu

antara lain sebagai berikut:

c. Teori tentang Mode of entry

Secara umum, teori yang menjelaskan mode of entry dapat diklasifikasikan

menjadi model internasionalisasi Uppsala, Tansaction Cost Approach, Eclectic

Paradigm, Organizational Capability Perspective, dan Network Perpective.

1. Model Internasionalisasi Uppsala

Model Uppsala memiliki landasan teoritis dari teori perilaku organisasi

(behavioural theory of the firm). Model ini memandang fenomena internasionalisasi

perusahaan sebagai suatu proses di mana perusahaan secara bertahap (perlahan-lahan)

45

Chandra, Gregorius. Pemasaran Global: Internasionalisasi dan Internetasi, (Edisi 1, Cet

IX, Yogyakarta: Andi Offset, 2004)h. 153

Mode Entry Strategi

Exporting

Indirece Exporting

Direc Exporting

Foreigent Sales Subsidiary

Foregent Production

Licensing, Franchising

Contract Facturing

Assembly

Entry

Strategy

Decisision

OwnerShip Strategis

Join Ventures

Alliances

Acquisitions

Entry Analisis

Sales, Costs, Assets

Profitability

Risk Factors

Exit Strategy Recentry Strategy

Page 53: strategi memasuki pasar internasional

40

meningkatkan aktivitas bisnisnya di lingkup intenasional. Proses ini berevolusi sesuai

dengan pertimbangan (interplay) antara perkembangan knowledge terhadap pasar

asing dan operasi di pasar asing pada satu sisi; dan peningkatan komitmen terhadap

sumber daya ke pasar asing ke pasar asing pada sisi lainnya.

Secara garis besar, model internasionalisasi Uppsala bisa dijabarkan dalam

dua tipe berikut:

1. Estabilishment Chain Process

Didalam estabilishment chain process (Johanson & Vahlne, 1990) terdapat

dua aspek yaitu state aspect dan change aspect. State aspect dari internasionalisasi

adalah komitmen terhadap pasar dan pengetahuan pasar, sedangkan change aspect

merupakan aktivitas bisniss yang sedang berjalan dan keputusan untuk memberikan

komitmen. Komitmen pasar dan pengetahuan tentang pasar diasumsikan

mempengaruhi keputusan terhadap komitmen sumber daya perusahaan di pasar asing

dan cara aktivitas bisnis dijalankan. Selanjutnya pengetahuan tentang pasar dan

komitmen pasar mempengaruhi aktivitas bisnis dan komitmen perusahaan.

2. Model Psychic Distance

Model ini menjelaskan bahwa perusahaan memasuki pasar baru secara

bertahap dari pasar yang dekat secara kultural (misalnya Indonesia ke Malaysia ,

Singapura lalu ke Cina, dan seeterusnya), baru kemudian ke pasar yang lebih berbeda

secara kultural (misalnya, ke Amerika, Kanada, Jerman, Australia,dan lain-lain).

Phychic distance didefenisikan dalam hal Bahasa, budaya, system politik, dan

seterusnya. Intinya perusahaan internasionalisasi dengan memasuki pasar-pasar yang

Page 54: strategi memasuki pasar internasional

41

dapat mereka pahami dengan baik. Dengan demikian, perusahaan akan melihat

peluang dengan lebih baik dan tidak perlu terlalu khawatir terhadap ketidakpastian

pasar.

3. Transaction Cost Approach (TCA)

Pendekatan TCA telah cukup sering digunakan dalam penelitian mode of

entry. TCA terutama cocok sekali digunakan untuk menjelaskan keputusan mengenai

vertical integration perusahaan dan digunakan untuk memprediksikan mode of entry

perusahaan manufaktur ataupu jasa.

Teori ini berfokus pada frekuensi transaksi, ketidakpastian, dan asset

specificity (asset yang harus diinvestasikan dalam suatu transaksi, seperti investasi

fisik/mesin atau sumber daya manusia) yang timbul dari pertukaran sumber daya

antara pihak pembeli dan penjual. Komposisi frekuensi transaksi bisnis,

ketidakpastian dan asset specificity sangat menentukan mode of governance yang

paling efisien untuk digunakan dalam suatu transaksi. Teori ini berasumsi bahwa

pembuat keputusan memiliki bounded rationality (keterbatasan rasional dan

informasi) dan kadang kala berperilaku oportunistik (mengambil keuntungan dari

pihak lain).

4. Paradigma Eclectic

Paradigma ini seringkali disebut juga sebagai foreign direct investment theory.

Menurut Dunning (1980) ada empat motif perusahaan melakukan foreign direct

investment. Pertama, market seeking, yaitu mencari pasar baru untuk produknya.

Kedua, natural resource seeking, yaitu untuk mencari negara yang memiliki sumber

Page 55: strategi memasuki pasar internasional

42

daya alam sebagai input untuk produksi. Ketiga, rationalized/efficiency seeking, yaitu

untuk mencari negara baru di mana perusahaan dapat menjadi lebih efisien, misalnya

dengan mendirikan manufacturing centre di negara yang memiliki biaya tenaga kerja,

biaya transportasi, dan biaya energi yang murah. Keempat, strategic asset seeking,

yaitu untuk mendapatkan asset strategis di negara asing, misalnya membeli pabrik di

negar lain yang dapt memberikan manfaat di masa depan.46

D. Strategy Pemasaran International

Strategi untuk memasuki pasar internasional yaitu secara langsung dan tidak

langsung. Ada beberapa pilihan strategi untuk memasuki pasar internasional anatara

lain:

a) Ekspor

Ekspor adalah tahapan paling awal dalam melakukan bisnis lintas negara.

Mengekspor adalah penjualan produk atau jasa kepada pembeli yang berada di negara

lain.

b) Aliansi Strategis

Aliansi Strategis dibagi menjadi lima yaitu:

1. Lisensi: sebagai sebuah pengaturan berdasarkan kontrak dimana sebuah

perusahaan (disebut pemberi lisensi/licensor) membuat sebuah aset yang secara

46 Yuyun Haspianti. Analisis Strategi Memasuki Pasar Internasional (Studi Kasus Pada

Wuling Motors Indonesia). Skripsi (Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam Universitas Islam Negeri

Alauddin Makassar 2018)h. 20-23

Page 56: strategi memasuki pasar internasional

43

hukum terlindungan tersedia bagi perusahaan lain (disebut penerima lisensi/licensee)

dengan imbalan berbentuk royalti, fee lisensi, atau bentuk kompensasi lainnya.

2. Waralaba: variasi lain dari strategi perusahaan lisensi dan sebuah kontrak

antara sebuah perusahaan induk dengan pihak lain yang memperbolehkan pihak

terwalaba mengoprasikan sebuah bisnis yang dikembangkan oleh pihak pewaralaba,

3. Usaha Patungan: usaha patungan atau joint venture adalah sebuah strategi

untuk memasuki sebuah pasar host country dimana pihak mitra (lokal) memiliki

kepemilikan bersama dalam sebuah perusahaan yang baru dibentuk,

4. Kontrak produksi: perusahaan berkonsentrasi pada desain produk dan

pemasaran, dan mentransfer tanggung jawab untuk kepemilikan fasilitasfasilitas

produksi.

5. Investasi langsung: investasi langsung dilaukan untuk menghindari hambatan

tarif .

3. Strategi Memasuki Pasar Global

Salah satu keputusan yang terkait erat dengan pemilihan negara tujuan pemasaran

adalah keputusan mengenai cara melakukan operasi di pasar global, yaitu melakukan

ekspor, menegosiasikan kesepakatan waralaba (franchise) atau lisensi, membentuk

usaha patungan (join venture), atau melakukan investasi langsung di negara lain

dengan membuka wholly owned subsidiaries. Sekalipun pemilihan pasar dan mode of

entry merupakan keputusan terpisah, karasteristik negara spesifik dan strategi

Page 57: strategi memasuki pasar internasional

44

memasuki pasar dan ekspansi pasar berpengaruh signifikan terhadap pemilihan mode

of entry.47

Karasteristik negara seperti ukuran pasar, tingkat pertumbuhan stabilitas

politik, risiko lingkungan (environmental risk), kondisi operasi, dan infrastruktur

mempengaruhi kesediaan manajemen untuk memberikan komitmen sumber daya

pada negara atau pasar tertentu dan mode of entry.48

1. Faktor Pertimbangan Utama

a. Pemilihan Mode of Entry

Secara garis besar, terdapat lima faktor pertimbangan utama dalam pemilihan

mode of entry sebagai berikut

1) Karasteristik Negara

Ada tiga kategori karasteristik negara yang patut dipertimbangkan dalam

pemilihan mode of entry yaitu:

Ukuran dan pertumbuhan pasar. Ukuran negara dan tingkat pertumbuhan

a) pasarnya merupakan parameter kunci dalam menentukan mode of entry.

Semakin besar suatu negara dan ukuran pasarnya serta semakin tinggi tingkat

pertumbuhannya, maka semakin besar pula kemungkinan manajemen

memberikan komitmen sumber daya yang besar pada pengembangan pasar

negara tersebut.kemungkinan mendirikan cabang, organisasi penjualan

47

Fandy Tjiptono, Gregorius Chandra. Pemasaran Global Konteks Offline & Onine, Edisi 1,

Cet 1, Yogyakarta: UPP STIM YKPN, 2013)H.135 48

Chandra, Gregorius. Pemasaran Global: Internasionalisasi dan Internetasi, (Edisi 1, Cet

IX, Yogyakarta: Andi Offset, 2004)h. 153

Page 58: strategi memasuki pasar internasional

45

langsung, dan usaha patungan dengan kepemilikan mayoritas juga semakin

besar.

b) Risiko Politik dan Lingkungan. Manajemen kerapkali enggan memberikan

komitmen sumber daya pada negara-negara yang risiko politik dan

liingkungannya besar. Mereka juga menghindari mode of entry yang

membutuhkan pendirian fasilitas produksi atau pergudangan maupun

organisasi penjualan subtansial.

c) Infrastruktur Ekonomi dan Pasar. Apabila infrastruktur fisik (sistem

transportasi, jaringan komunikasi atau pasokan energi) sangat buruk maka

pihak manajemen akan menghadapi berbagai kesulitan dan biaya subtansial

dalam upayanya mengembangkan produksi, distribusi atau fasilitas

penjualannya.

4. Hambatan Perdagangan dan Regulasi Pemerintah

Dalam beberapa kasus, regulasi pemerintah membatasi pilihan mode of entry

yang tersedia bagi perusahaan asing, khususnya dalam industri-industri strategik

seperti telekomunikasi, transportasi dan computer. Seiring dengan saling

ketergantungan dan semakin terintegrasinya pasar global, maka banyak pemerintah

yang mulai mengurangi atau menghapus pembatasan kepemilikan asing.

3 Karasteristik Produk

Karasteristik fisik suatu produk atau jasa (seperti rasio berat/nilai,

perishability, dan komposisi) merupakan faktor penting yang menentukan lokasi

produksi. Produk dengan rasio berat/nilai yang rendah biasanya terbuka bagi ekspor

Page 59: strategi memasuki pasar internasional

46

langsung, khususnya bila terdapat skala ekonomis produksi signifikan atau jika

manajemen ingin mempertahankan Sebaliknya kendali atas produksi.

5. Tujuan Manajemen/Perusahaan

Perusahaan dengan tujuan terbatas bagi operasi internasionalnya cenderung

menyukai mode of entry yang menuntut komitmen minimal. Perusahaan seperti ini

kerapkali lebih suka mengandalkan perusahaan atau agen manajemen ekspor atau

menerapkan strategi lisensi. Sebaliknya, perusahaan dengan pendekatan proaktif dan

agresif terhadap pertumbuhan pasar internasional akan lebih menyukai strategi

mendirikan organisasi penjualan ekspor dan beralih secara cepat ke mode operasi

seperti usaha patungan atau wholly-owned operations yang memberikan kendali

subtansial atas produksi dan pemasaran di negara asing.

6. Strategi Seleksi Negara

Bila sebuah perusahaan inginmemasuki suatu negara secara cepat agar dapat

memanfaatkan peluang pertumbuhan pasar, pilihan-pilihan lisensi, waralaba maupun

akuisis merupakan alternative terbaik. Ini disebabkan strategi-strategi tersebut

memanfaatkan fasilitas produksi dan jaringan distribusi yang sudah mapan, serta

pengetahuan pasar (market knowledge) dan kontak lokal.49

E. Strategi Pemasaran prespektif Islam

Semua organisasi, baik yang berbentuk badan usaha swasta, badan yang

bersifat publik ataupun lembaga-lembaga sosial kemasyarakatan, tentu mempunyai

49

Chandra, Gregorius. Pemasaran Global: Internasionalisasi dan Internetasi, (Edisi 1, Cet

IX, Yogyakarta: Andi Offset, 2004)h. 144-149

Page 60: strategi memasuki pasar internasional

47

suatu tujuan sendiri-sendiri yang merupakan motivasi dari pendiriannya.50

Proses-

proses manajemen, termasuk manajemen syariah, Pada dasarnya adalah perencanaan

segala sesuatu secara mantap untuk melahirkan keyakinan yang berdampak pada

melakukan sesuatu sesuai dengan aturan serta memiliki manfaat.51

Fungsi perencanaan meliputi strategi, dan strategi merupakan bagian yang

tidak terpisahkan dengan sutau bisnis atau perusahaan.Demikian juga dalam

pemasaran dibutuhkan suatu strategi, terlebih lagi dalam dunia bisnis yang penuh

persaingan, maka strategi sangat penting yang kemudian disebut strategi pemasaran.52

Tingkat persaingan dalam dunia bisnis menuntut setiap pemasar untuk mampu

melaksanakan kegiatan pemasarannya dengan lebih efektif dan efisien. Kegiatan

pemasaran tersebut membutuhkan sebuah konsep pemasaran yang mendasar sesuai

dengan kepentingan pemasar dan kebutuhan serta keinginan pelanggan. Dalam hal

ini, pemasaran Islami memiliki posisi yang sangat strategis, karena pemasaran Islami

merupakan salah satu strategi pemasaran yang didasarkan pada Al-Qur‟an dan Sunah

Rasulullah SAW.

Pemasaran Islami merupakan sebuah disiplin bisnis strategis yang

mengarahkan proses penciptaan, penawaran, dan perubahan values (nilai) dari satu

inisiator (pemrakarsa) kepada stakeholders-nya, yang dalam keseluruhan prosesnya

sesuai dengan akad serta prinsip-prinsip Islam dan muamalah dalam Islam.

50

Zainul Arifin, Dasar-dasar Manajemen Bank Syariah (Jakarta: Alvabet, 2005), h. 97. 51

Didin Hafidhuddin dan Hendri Tanjung, Manajemen Syariah dalam Praktek (Jakarta: Gema

insane, 2003), h. 3 52

M. Ma‟ruf Abdullah, Manajemen Berbasis Syariah (Yogyakarta: Aswaja Pressindo, 2014),

h. 144

Page 61: strategi memasuki pasar internasional

48

Setiap perusahaan beroperasi pada strategi pemasaran untuk optimalisasi

dalam mencapai tujuannya.Strategi pemasaran yang kompleks ini selalu berubah-

ubah sebagai konsekuensi dari perubahan sosial. Bagi perusahaan perubahan

lingkungan dapat menjadi tantangan yang baru bagi pemasaran usaha, sehingga hal

ini memerlukan tanggapan dan cara penyelesaian yang baru pula atau sebaliknya

dapat berubah menjadi peluang atau kesempatan mengembangkan usaha. Dengan

demikian strategi pemasaran dalam sebuah perusahaan tidak dapat dilakukan hanya

sekali proses saja, namun butuh proses panjang untuk membuat strategi pemasaran

yang sesuai dengan perusahaan tersebut.

Hal yang paling mendasar dan diperlukan dalam strategi pemasaran adalah

bagaimana cara dan upaya untuk menarik minat masyarakat/calon pelanggan agarmau

berbelanja agar dapat bertahan ataupun menambah jumlah pembeli/pelanggan di

tempat tersebut. Sesuai dengan strategi pemasaran yang telah diuraikan akan dikaji

dalam segmenting, targeting dan positioning. Kemudian strategi pemasaran dianalisa

berdasarkan 4 (empat) variabel dalam bauran pemasaran (marketing mix), yaitu;

5. Product (barang/jasa)

Product adalah segala sesuatu yang memiliki nilai di pasar sasaran

danmanfaat serta kepuasan dalam bentuk barang dan jasa.53

1. Produk yang murah dengan kualitas yang baik

Menyediakan barang-barang yang harganya lebih murah dari perusahaan

lainnya namun tetap memberikan jaminan kualitas dengan salah satu

53 Kasmir dan Jakfar, Studi Kelayakan Bisnis, Jakarta, Prenada Media, 2003,h.78

Page 62: strategi memasuki pasar internasional

49

produknya yaitu hak khiyar (hak mengembalikan barang). Sekalipun tidak

menentukan harga secara besaran nominal keuntungan yang wajar dalam

perdagangan, namun dengan tegas Al-Qur‟an berpesan, agar pengambilan

keuntungan dilakukan secara fair, saling ridha dan menguntungkan. Firman

Allah QS. QS. An-Nisa/4:29.

ايا ي ان زي ي ا ل اا انكى تأكه بانباطم بيكى اي ال ا تجاسة تك كى تشاض ع ي

ل ا فسكى تقته ا ا للا ا بكى كا سحي

Terjemahya:

Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu saling memakan harta

sesamamu dengan jalan yang batil, kecuali dengan jalan perniagaan yang

berlaku dengan suka sama-suka di antara kamu. Dan janganlah kamu

membunuh dirimu[287]; Sesungguhnya Allah adalah Maha Penyayang

kepadamu.54

Berdasarkan ajaran islam, kegiatan jual beli atau bersaing dalam pasar

international dapat dikategorikan sebagai kegiatan ekonomi yang termasuk kegiatan

muamalah, yaitu suatu kegiatan yang mengatur hubungan antar sesama manusia.

Sementara itu dalam kaidah fiqihnya disebutkan bahwa hokum asal kegiatan

muamalah adalah mubah (boleh), kecuali yang jelas ada larangannya dalam Al-

Qur‟an dan Hadist.

54

Kementrian Agama. Al-Qur‟an dan terjemahnnya

Page 63: strategi memasuki pasar internasional

50

Dilihat dari sisi syariah islam, pasar modal adalah salah satu produk

muamalah. Transaksi di dalam pasar modal menurut prinsip syariah tidak dilarang

(dibolehkan) sepanjang tidak terdapat transaksi uang bertentangan dengan ketentuan

yang telah digariskan oleh syariah islam. Di antara yang dilarang oleh syariah islam

dalam melakukan transaksi bisnis adalah transaksi yang mengandung riba

sebagaimana yang disebutkan dalam Al-Qur‟an surat al- Baqarah/02:275 yang

menyatakan bahwa Allah SWT menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba. Oleh

karena itu, semua transaksi di pasar modal yang terdapat di dalamnya unsure riba,

maka transaksi itu dilarang.Allah SWT berfirman antara lain:

س ر ان ييط و ان زي يتخب ط انش ا يق ال ك ي ا ل يق ب انش يأكه ى ان زي با ن

ي جاء فا ب و انش حش انبيع

احم للا ا ب ا انبيع يثم انش ا ا يا قان ى فه فات ب س عظت ي

هذ ب ان اس ى فيا خ اصح ى عاد فان ي

انى للا ايش سهف

Terjemahya:

Orang-orang yang makan (mengambil) riba tidak dapat berdiri

melainkan seperti berdirinya orang yang kemasukan syaitan lantaran

(tekanan) penyakit gila. Keadaan mereka yang demikian itu, adalah

disebabkan mereka Berkata (berpendapat), Sesungguhnya jual beli itu sama

dengan riba, padahal Allah Telah menghalalkan jual beli dan mengharamkan

riba. Orang-orang yang Telah sampai kepadanya larangan dari Tuhannya, lalu

terus berhenti (dari mengambil riba), Maka baginya apa yang Telah

diambilnya dahulu (sebelum datang larangan); dan urusannya (terserah)

kepada Allah. Orang yang kembali (mengambil riba), Maka orang itu adalah

penghuni-penghuni neraka; mereka kekal di dalamnya.55

55

Kementrian Agama AL-Qur‟an danj Terjemahannya

Page 64: strategi memasuki pasar internasional

51

Riba itu ada dua macam: nasiah dan fadhl. Riba nasiah ialah pembayaran

lebih yang disyaratkan oleh orang yang meminjamkan. Riba fadhl ialah penukaran

suatu barang dengan barang yang sejenis, tetapi lebih banyak jumlahnya Karena

orang yang menukarkan mensyaratkan demikian, seperti penukaran emas dengan

emas, padi dengan padi, dan sebagainya. Riba yang dimaksud dalam ayat Ini riba

nasiah yang berlipat ganda yang umum terjadi dalam masyarakat Arab zaman

Jahiliyah. Maksudnya: orang yang mengambil riba tidak tenteram jiwanya seperti

orang kemasukan syaitan. Riba yang sudah diambil (dipungut) sebelum turun ayat

ini, boleh tidak dikembalikan.

Syariah Islam juga melarang transaksi yang di dalamnya terdapat spekulasi

dan mengandung gharar atau ketidakjelasan, yaitu transaksi yang didalamnya

dimungkinkan terjadi penipuan, karena itu gharar termasuk dalam pengertian

memakan harta orang lain secara batil atau tidak sah. Termasuk dalam pengertian ini

adalah penawaran palsu, karena itu Rasulullah SAW. Melarang transaksi yang

dilakukan melalui penawaran palsu. Demikian juga transaksi atas barang yang belum

dimiliki (short selling) atau bai‟u maalaisa bimamluk demikian juga transaksi atas

segala sesuatu yang belum jelas. Juga transaksi yang dilarang adalah transaksi yang

didapatkan melalui informasi yang menyesatkan atau memakai informasi orang

dalam bentuk memperoleh keuntungan sebesar-besarnya. Oleh karena itu investasi di

pasar modal tidak selalu sesuai dengan ketentuan syariah islam, maka berinvestasi di

Page 65: strategi memasuki pasar internasional

52

pasar modal harus dilakukan dengan sangat selektif dan dengan sangat hati-hati,

sehingga tidak masuk dalam investasi yang bertentangan dengan syariah.56

Islam mengajarkan umatnya untuk berusaha mendapatkan kehidupan yang

lebih baik di dunia maupun akhirat. Memperoleh kehidupan yang baik di dunia dan

diakhirat ini yang dapat menjamin tercapainya kesejahteraan lahir dan batin (falah).57

Islam mendorong setiap manusia untuk bekerja dan meraih sebanyak- banyaknya

materi Islam membolehkan setiap manusia mengusahakan harta, sebanyak ia mampu,

mengembangkan, memanfaatkannya sepanjang tidak melanggar ketentuan agama.

Selain itu dalam QS Lukman/31:34 secara tegas Allah SWT menyatakan

bahwa tiada seorang pun di alam semesta ini yang dapat mengetahui apa yang akan

diperbuat, diusahakan, serta kejadian apa yang akan terjadi pada hari esok. Sehingga

dengan ajaran tersebut seluruh manusia diperintahkan untuk melakukan investasi

sebagai bekal dunia dan akhirat.

ار يا تذسي فس ي يعهى يا فى السحاو ل انغيث يز اعت عهى انس ذ ع

للا يا ا ذا ا تكسب

عهيى خبيش للا ا ث تذسي فس باي اسض ت

Terjemahnya:

Sesungguhnya Allah, Hanya pada sisi-Nya sajalah pengetahuan tentang

hari Kiamat; dan Dia-lah yang menurunkan hujan, dan mengetahui apa yang

56

Abdul Manan, Aspek Hukum Dalam Penyelengaraan Investasi Dipasar Modal Syariah

Indonesia (Jakarta: Kencana, 2009), h. 221. 57

Abdul Aziz, Manajemen Investasi Syariah (Bandung: Alfabeta, 2010), h. 14.

Page 66: strategi memasuki pasar internasional

53

ada dalam rahim. Dan tiada seorangpun yang dapat mengetahui (dengan pasti)

apa yang akan diusahakannya besok. Dan tiada seorangpun yang dapat

mengetahui di bumi mana dia akan mati. Sesungguhnya Allah Maha

mengetahui lagi Maha Mengenal.

Maksudnya dari ayat di atas ialah manusia itu tidak dapat mengetahui dengan

pasti apa yang akan diusahakannya besok atau yang akan diperolehnya, namun

demikian mereka diwajibkan berusaha.

F. Analisis SWOT

Analisis SWOT merupkan kajian sistematik terhadap faktor-faktor kekuatan

(Strenght) dan kelemahan (weakness) internal perusahaan dengan peluang

(opportunities) dan ancaman (threats) lingkungan yang dihadapi perusahaan. Analisis

SWOT juga merupakan sarana bagi perencana strategi guna memformulasikan dan

mengimplementasi strategi-strategi untuk mencapai tujuan. Kegiatan-kegiatan yang

dilakukan dalam analisis SWOT adalah dengan melakukan analisis dan dianogsis

lingkungan baik lingkungan internal maupun lingkungan eksternal organisasi.

Analisis lingkungan merupakan suatu proses monitoring yang dilakukan oleh

penyususn strategi terkait sektor-sektor lingkungan untuk menentukan kesempatan-

kegiatan peluang dan ancamanancaman bagi perusahaan, sedangkan diagnose

lingkungan berisi tentang keputusan manajerial yang dibutuhkan dengan cara menilai

signifikan dalam kesempatan dan ancaman dari analisa lingkungan.

1. Mendefinisikan bisnis (mission dan objective)

Page 67: strategi memasuki pasar internasional

54

2. Mengidentifikasikan kesempatan-kegiatan dan ancaman-ancaman (opportunities

dan threats)

3. Menentukan „‟key success factor‟‟ dalam bisnis

4. Menilai kemampuan diri organisasi

5. Lingkungan Internal

6. Management informasi system.

Pendekatan diagram analisa S.W.O.T dengan membandingkan peluang &

ancaman dengan kekuatan & kelemahan internal, maka dapat di gambarkan diagram

analisis SWOT seperti berikut:

Gambar 3.1. Diagram Diagram Analisis S.W.O.T

O

Mendukung Strategi Orientasi Mendukung Strategi Agresif

III I

Kekuatan internal Kritikan Kekuatan Substansional Internal

W S

Page 68: strategi memasuki pasar internasional

55

IV II

Mendukung Strategi Defensif Mendukung Strategi Difersifikasi

T

Sumber: Haspianti (2018:45)

Selain menggunakan pendekatan diagram di atas, analisa SWOT dapat pula

menggunakan pendekatan matriks. Matriks ini mengkombinasikan kekuatan dan

kelemahan dengan peluang dan ancaman untuk menentukan alternative strategi

perusahaan, ada empat macam strategi yang bisa diidentifikasi dengan matrix SWOT:

1. Strategi Opportunities-Strenght (OS) atau Peluang Kekuatan (PEKU).

Strategi ini memanfaatkan peluang yang ada dengan jalan yang mengoptimalkan

kekuatan internal.

2. Strategi Opportunities-Weakness (OW) atau Peluang Kelemahan (PEKA).

Strategi ini menitik beratkan pada perbaikan pada kelemahan perusahaan dengan

cara mengambil manfaat dari peluang yang ada.

3. Strategi Threats-Weakness (TW) atau Ancaman Kelemahan (AKA).

Strategi ini mengatasi kelemahan yang ada dengan cara menghindari ancaman

4. Strategi Threat-Strenght (TS) atau Ancaman Kekuatan (AKU).

Strategi ini menggunakan kekuatan perusahaan dengan mengindari ancaman yang

ada

Tabel 3.1 Matrix SWOT

Kekuatan Kelemahan

Page 69: strategi memasuki pasar internasional

56

Daftar Kekuatan Daftar Kelemahan

Tabel 3.2 Matriks SWOT

Peluang Strategi Peku Kekuatan Peka

Daftar Peluang Gunakan kekuatan untuk

mengambil manfaat dari

peluang yang ada

Mengatasi kelemahan

dengan mengambil peluang

Ancaman Strategi AKU Strategi AKA

Daftar Ancaman Gunakan kekuatan untuk

menghindari ancaman

Perbaiki kelemahan dan

hindari ancaman.

Sumber: Yuyun Haspianti (2018:47)

G. Indoofood Sukses Makmur

PT Indofood CBP Sukses Makmur hingga kini menjadi penguasa mutlak

pasar mi instan di Indonesia, bahkan pada tahun 2003 menguasai sekitar 90% pangsa

pasar mi instan dengan produk andalannya Indomie.

PT Indofood CBP Sukses Makmur merupakan perusahaan olahan terkemuka

di Indonesia dan merupakan penghasil mi instant terbesar di dunia. PT Indofood

Sukses Makmur Tbk, pertama kali didirikan di Ancol, Jakarta pada tahun 1970

dengan nama PT Jangkar Jati atas prakarsa Mr. Jayadi Jaya. Selanjutnya perusahaan

ini berkembang yang ditandai dengan didirikannya cabang-cabang perusahaan di

Medan pada tahun 1977 dan di Palembang pada tahun 1981, dengan tetap

menggunakan nama perusahaan PT Jangkar Jati. Pada tanggal 1 Juli 1984,

perusahaan ini mengalami perubahan manajemen, sehingga selanjutnya mengalami

perubahan nama dari PT Jangkar Jati menjadi PT Sanmaru Food Mfg. Co. Ltd, tahun

Page 70: strategi memasuki pasar internasional

57

1984, berdasarkan akte notaries J.N Siregar, SH. Dengan Nomor akte C2-7165-

HT.01.04, tahun 1984 Perubahan nama tersebut secara serentak dilakukan pula di

daerah-daerah, PT Sanmaru Food Mfg. Co. Ltd ini menghasilkan berbagai jenis cita

rasa mi instant.

Perusahaan ini selanjutnya mendirikan lagi cabang dan pabriknya di Ujung

Pandang (Makassar) pada tanggal 9 Februari 1991 untuk melayani permintaan pasar

akan ini, khususnya yang ada di Kawasan Timur Indonesia. Dengan didirikannya

cabangcabang perusahaan di berbagai daerah di seluruh Indonesia, diharapkan dapat

menjangkau langsung konsumen lebih efisien sehingga biaya transportasi dapat

ditekan sekecil mungkin. Mulai tanggal 1 Maret 1994, perusahaan ini berubah

namanya menjadi PT Indofood Sukses Makmur (ISM), dimana nama inilah yang

digunakan perusahaan ini sampai sekarang. Saat ini PT Indofood Sukses Makmur

Cabang Makassar memiliki 8 (delapan) line, dimana tiap line terdiri dari dua mesin.

PT Indofood Sukses Makmur Cabang Makassar telah mampu memproduksi mi

instant yang terdiri dari beberapa jenis cita rasa, yang pada umumnya dapat

dikelompokkan ke dalam 5 (lima) kelompok produk, yaitu Indomie, Sarimie,

Supermie, Sakura, dan Others (Vitamie, Intermie). PT Indofood Sukses Makmur,

Tbk Cabang Makassar Sejak tanggal 1 Oktober 2009 berganti nama menjadi PT

Indofood CBP Sukses Makmur Cabang Makassar.

Indofood Group yang terdapat di seluruh Indonesia terbagi menjadi beberapa

divisi diantaranya divisi Noodle (mie instant), divisi Seasoning (bumbu, minyak

bumbu, dan solid (ingredients), divisi Snack, divisi Baby Food, divisi Packaging dan

Page 71: strategi memasuki pasar internasional

58

seterusnya. Divisi-divisi tersebut tersebar di berbagai daerah, namun produk dari

beberapa divisi masih saling terkait dan berhubungan erat. Divisi noodle (NDL)

mempunyai 15 pabrik yang tersebar di seluruh Indonesia dan setiap pabrik dipimpin

oleh seorang kepala cabang.

PT Indofood CBP Sukses Makmur Cabang Makassar dipimpin oleh satu

orang kepala cabang dan dibantu oleh manajer personalia, manajer produksi, manajer

pemasaran, manajer QC dan manajer keuangan. Kepala Cabang memimpin dan

mengarahkan seluruh kegiatan perusahaan untuk mencapai performance yang tinggi

dalam menghasilkan produk-produk berkualitas dengan jaminan sistem mutu yang

selalu terjaga dan dilaksanakan secara konsisten.

Visi PT Indofood CBP Sukses Makmur Cabang Makassar yang juga

merupakan Visi PT Indofood Sukses Makmur Tbk adalah “Perusahaan Total Food

Solutions”. Diperlukan empat misi dalam mewujudkan visi perusahaan yaitu:

memberikan solusi atas kebutuhan pangan secara berkelanjutan; senantiasa

meningkatkan kompetensi karyawan, proses produksi dan teknologi kami;

memberikan kontribusi bagi kesejahteraan masyarakat dan lingkungan secara

berkelanjutan; dan meningkatkan stakeholder‟s value secara berkesinambungan.

Pencapaian visi misi PT Indofood CBP Sukses Makmur Cabang Makassar dapat

dicapai dengan adanya beberapa rencana strategis yaitu strategis pemasaran, strategi

keuangan, strategi SDM, dan strategi produksi. Perusahaan melakukan rencana

strategi SDM untuk membangun budaya dan iklim kerja kondusif; kebijakan

Page 72: strategi memasuki pasar internasional

59

penerapan kompensasi; efisiensi pengelolaan departemen personalia; dan

pengembangan kompetensi dan perilaku organisasi.58

H. Kerangka Pikir

PT Indofood Sukses Makmur Tbk

58

https://text-id.123dok.com/document/6zkk6l7ez-sejarah-singkat-berdirinya-pt indofood-

cbp-sukses-makmur-cabang-makassar.html (di akses pada tanggal 10 Juni 2021)

Page 73: strategi memasuki pasar internasional

60

PT Indofood CBP Sukses Makmur Cabang Makassar

Motif Go

Internatio

lnal

Kendala yang

dihadapi

Proses memasuki

pasar Internasional

Strategi

Pemasara

nn

Instrumen

Pengumpulan Data

Observasi Dokumentasi Study

Literatur

Analisis Data

Hasil dan

Pembahasan

Page 74: strategi memasuki pasar internasional

59

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian dan Lokasi Penelitian

1. Jenis Penelitian

Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif dengan menggunakan

Strategy memasuki pasar International (study kasus Indofood Sukses Makmur).

Penelitian kualitatif ini tidak menggunakan angka-angka seperti halnya penelitian

kuantitaf, akan tetapi menggunakan sebuah analisis dengan menggunakan teori

seperti landasan dalam melakukan penelitian. Penelitian kualitatif adalah adalah

suatu penelitian ilmiah yang bertujuan untuk memahami suatu fenomena dalam

konteks sosial alamiah dengan menggunakan proses interaksi komunikasi mendalam

antara peneliti dengan fenomena yang di teliti.59

Penelitian kualitatif bertujuan untuk

menjelaskan suatu fenomena yang diteliti secara mendalam melalui pengumpulan

data secara mendalam.

Penelitian kualitatif adalah metode atau jenis penelitaian yang baru, karena

popularitasnnya belum lama. Penelitian kualitatif juga disebut dengan metode artistik,

karena proses penelitian ini bersifat seni (kutang terpola), dan disebut dengan metode

interpretive karna data hasil penelitian lebih berkenaan dengan interprestasi terhadap

data yang di temukan di lapangan. Penelitian kualitatif dapat diartikan sebagai

metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivisme yang digunakan untuk

59

Haris Herdiansyah, Metodologi Penelitian Kualitatif untuk Ilmu-Ilmu Sosial,(Jakarta

Selatan:Salemba Humanika 2008)h.9

Page 75: strategi memasuki pasar internasional

60

meneliti pada populasi atau sampel tertentu, pengumpulan data menggunakan

instrumen penelitian, analisis data bersifat kuantitatif/statistik, dengan tujuan untuk

menguji hipotesis yang telah ditetapkan.60

Penelitian merupakan usaha mencari hubungan antara variabel untuk

menjelaskan suatu fenomena sosial. Di dalam menjelaska fenomena tersebut,

penelitian kualitatif selalu menekankan pada tiga aspek penting. Pertama, pada unit

analisis mikro dimana satuan yang ditelti dibatasi sedemikian rupa sehingga lebih

dapat dijelaskan secara terperinci. Kedua, penelitian bersifat holistik dalam arti

melihat objek yang diteliti secara menyeluruh di dalam satu kesatuan. Suatu

fenomena di sini dilihat sebagai suatu keseluruhan (Wholeness) dari sebuah proses

sosial budaya. Ketiga, penelitian kualitatif cenderung menekankan perbandingan

sebagai salah satu kekuatan karena perbandingan ini juga yang membuat penelitian

kualitatif dapat menekankan proses dan dapat menegaskan konteks sosial di mana

suatu gejala itu muncul. Di dalam sejarah perkembangannya, penelitian kualitatif

telah merupakan suatu „jalan keluar‟ dari metode penelitian yang lebih bersifat

positivistik yang dianggap tidak mampu menjelaskan hakikat suatu gejala. 61

2. Lokasi Penelitian

Dalam rangaka untuk memperoleh data dan informasi yang dibutuhkan dalam

penyusunan skripsi ini, maka secara subjektif peneliti memilih lokasi penelitian ini

dilakukan di Indofood Sukses Makmur Makassar.

60

Sugioyono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif,(Bandung Alfabeta 2013)h.7-8 61

Syamsuddin AB. Dasar-Dasar Teori Metode Penelitian Sosial,(Makassar, Wade Group

2017)h.30

Page 76: strategi memasuki pasar internasional

61

B. Jenis dan Pendekatan Penelitian

Ditinjau dari jenis datanya jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian

ini adalah deskriptif yang merupakan suatu penelitian status kelompok manusia, suatu

objek, suatu set kondisi, suatu sistem pemikiran ataupun suatu kelas peristiwa pada

masa sekarang. Tujuan dari penelitian deskriptif adalah untuk membuat deskripsi,

gambaran atau lukisan secara sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta-fakta

sifat-sifat serta hubungan antar fenomena yang diselidiki.62

Adapun pendekatan ini ialah pendekatan kualitatif yaitu penelitian

pengumpulan data pada suatu latar ilmiah dengan maksud menafsirkan fenomena

yang terjadi dimana peneliti adalah sebagai instrumen kunci, pengambilan sampel

sumber data dilakukan secara purposive dan snowbaal, tekhnik pengumpulan data

dengan Trianggulasi(gabungan), analisi data bersifat induktif/kualitatif dan hasil

penelitian lebih menekankan makna dari pada generalisasi.63

62 Ajat Rukajat, Pendekatan Penelitian Kuantitatif, (Jogjakarta:CV BUDIUTAMA, 2018), h.

1 63

Albi Anggito dan Johan Setiawan, Metodologi Penelitian Kualitatif, (Sukabumi:CV Jejak,

2018),h.8.

Page 77: strategi memasuki pasar internasional

62

C. Sumber Data

Pada penelitian kualitatif ini sumber data itu berasal dari hasil wawancara,

observasi, dokumentasi disebut sumber data primer, kedua sumber data sekunder

yaitu data yang telah tersedia seperti dokumen-dokumen telah ada sebelunya.

6. Data Primer

Sumber data primer yaitu data yang diambil dari penelitian lapangan yang

diperoleh dari wawancara, observasi, dan dokumentasi dengan narasumber atau

informan. Data primer yang diperoleh dari penelitian Strategy memasuki pasar

International (study kasus Indofood Sukses Makmur).

7. Data Sekunder

Data sekunder merupakan data pendukung dari data primer yaitu data yang

diperoleh dari buku-buku, dokumentasi, maupun referensi yang terkait dan relevan

dengan penelitian ini. Dalam penelitian ini terdapat perputakaan daerah yang

menyediakan buku-buku yang terkait dalam penelitian ini.

Page 78: strategi memasuki pasar internasional

63

D. Metode Pengumpulan Data

Data merupakan bahan baku informasi yang sangat penting dalam melakukan

penelitian, oleh karenanya dalam melakukan pengumpulan data, riset harus

menggunakan teknik-teknik yang tepat. Sebabjika pengumpulan data dilakukan

dengan cara yang salah maka dapat menghasilkan informasi yang salah pula sehingga

penelitian berjalan tidak sesuai dengan harapan peneliti.

Maka dalam hal pengumpulan data ini peneliti menggunakan beberapa

metode yang peneliti anggap cocok dengan fokus penelitian, berikut ini antara lain:

1. Observasi

Observasi merupakan alat pengumpulan data yang dilakukan dengan cara

mengamati, mencatat, dan menganalisa secara sistematis terhadap

gejala/fenomena/objek yang ingin diteliti. Adapun hal yang akan diamatin dalam

penelitian ini adalah iklan produk pemasaran baik melalui papan reklamen maupun

media sosial.

2. Survei Pustaka

Yaitu Mendapatkan data yang berhubungan langsung dengan penelitian dan

dokumen lain yang diterbitkan perusahaan.

3. Dokumentasi

Metode dokumentasi adalah suatu cara untuk memperoleh data melalui

peninggalan tertulis seperti arsip-arsip, dan termasuk juga buku-buku tentang

Page 79: strategi memasuki pasar internasional

64

pendapat, teori, dalil atau hukum-hukum dan lain-lain yang berhubungan dengan

masalah penelitian.64

Dokumentasi adalah pengumpulan data dengan cara melakukan analisis

terhadap dokumen-dokumen yang berisi data-data yang menunjang analisis dalam

penelitian.

4. Internet Searching

Selain melalui studi pustaka, peniliti juga menggunakan internet sebagai

bahan acuan yang mendukung kelengkapan referensi penulis dalam menemukan fakta

atau teori yang berkaitan dengan masalah dalam penelitian.

E. Instrumen Penelitian

Studi kepustkaan merupakan suatu kegiatan yang tidak dapat dipisahkan dari

suatu penelitian. Teori-teori yang mendasari masalah dan bidang yang akan diteliti

dapat ditemukan dengan melakukan studi kepustakan. Selain itu seorang penelitian

dapat memperoleh informasi tentang penelitian-penelitian sejenis atau yang ada

kaitannya dengan penelitiannya.

Selain itu seorang penelitian dapat memperoleh informasi tentang penelitian-

penelitian sejenis atau yang ada kaitannya dengan penelitiannya. Dan penelitian-

penelitian yang telah dilakukan sebelumnya. Dengan melakukan studi kepustakan

peneliti dapat memanfaatkan semua informasi dan pemikiran-pemikiran yang relevan

dengan penelitiannya.

64

Syamsuddin AB. Dasar-Dasar Teori Metode Penelitian Sosial,(Makassar, Wade Group

2017)h.102-103

Page 80: strategi memasuki pasar internasional

65

Sumber Studi Kepustakaan, Ada beberapa macam sumber informasi yang

dapat digunakan peneliti sebagai bahan studi kepustakaan diantaranya sebagai

berikut:

a. Jurnal Penelitian, dalam jurnal ini beberapa hasil penelitian terpilih diterbitkan

sehingga dapat digunakan sebagai acuan begi perkembangan ilmu pengetahuan

yang baru.

b. Laporan Keuangan dan Laporan Kegiatan PT Indofood Sukses Makmur Tbk.

Yang menjadi tempat penelitian penulis.

c. Buku

Buku merupakan sumber informasi yang sangat penting karena sebagian

bidang ilmu yang erat kaitannya dengan penelitian diwujudkan dalam bentuk buku

yang ditulis oleh seorang penulis yang berkompeten di bidang ilmunya.

d. Surat Kabar Dan Majalah

Media cetak ini merupakan sumber pustaka yang cukup baik dan mudah

diperoleh di mana-mana.

e. Internet

Kemajuan teknologi membawa dampak yang sangat signifikan di bidang

informasi, para peneliti dapat langsung mengakses intrernet dan mendapatkan

informasi yang diinginkan dari berbagai negara dengan sangat cepat. Seperti

membuka youtube dan media social lainnya untuk mendapatkan informasi.

Page 81: strategi memasuki pasar internasional

66

F. Teknik Pengolahan dan Analisis Data

Analisis data adalah suatu proses pengklasifikasian, pengkategorian,

penyusunan, dan elaborasi data. Sehingga data yang terkumpel dapat diberikan

makna untuk menjawab masalah penelitian yang telah dirumuskan atau untuk

mendaptkan tujuan penelitian. Analisis data ini bertujuan untuk mencari dan menata

data secara sistematis dari hasil rekaman atau catatan wawancara, observasi, maupun

dokumentasi yang telah di lakukan.65

Setelah semua data sudah terkumpul dari sumber data di lapangan, maka

selanjutnya data tersebut dianalisa secara deskriptif kualitatif. Analisis data adalah

suatu fase peneliti yang sangat penting karena melalui analisis data inilah peneliti

memperoleh wujud dari penelitian yang dilakukan. Adapun teknik pengolahan dan

analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Reduksi Data(Data Reduction)

Reduksi data (Data Reduction) adalah proses memilih, menyederhanakan,

menfokuskan, mengabraktasikan dan mengubah data kasar yang muncul di

lapangan.66

Menurut S. Nasution reduksi adalah merangkum, memilih hal-hal pokok,

menfokuskan pada hal-hal penting, mencari tema polanya, sehingga data lebih mudah

untuk dikendalikan.67

Pada tahapan reduksi data, data yang di peroleh di lapangan

65

Suharsimi Arikunto. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik,(Jakarta: Rineka

Cipta,2010),h. 274 66

Sugiyono, Metode Penulisan Kualitatif,(Cet V:Bandung Alfabeta,2009),h. 148 67

Nasution,”Metode Penulisan Naturalistik”,h. 129

Page 82: strategi memasuki pasar internasional

67

kemudian dipilih lalu dikumpulkan agar dapat menjadi lebih sederhana dan juga

mudah untuk di peroleh.

2. Penyajian Data (Data Display)

Penyajian data (Data Display). Adalah suatu cara merangkai data dalam suatu

organisasi yang memudahkan untuk membuat kesimpulan atau tindakan yang

diusulkan. Pada tahap ini data yang telah direduksi dipilih kembali sesuai dengan

kebutuhan peneliti dan kemudian mengorganisasikannya untuk memudahkan

penarikan kesimpulan yang kemudian di sajikan secara sistematis.

3. Analisis SWOT

Anaslisis SWOT dalam penelitian ini dilakukan untuk mengetahui strategi

yang dilakukan oleh indofood Sukses Makmur Makassar dalam Memasuki Pasar

Internasional. Strategi merupakan konsep yang kompleks yang memuat pilihan dalam

pemasaran, untuk dapat memahami strategi dapat dilihat dengan cara strategi (the five

p.s):

1. Plan (rencana). Adalah langkah yang dibuat untuk mencapai kesuksesan, dalam

rencana model bisnis mencaji elemen terpenting dalam strategi pemasaran.

2. Play (taktik). Merupakan langkah spesifik untuk mengecoh pesaing.

3. Patten (pola). Merupakan tingkat konsistensi dalam tindakan strategi perusahaan.

4. Position ( posisi). Merupakan tempat industri perusahaan terhadap pesain

5. Prespective (pandangan). Merupakan cara eksekutif dalam menafsirkan situasi dan

kondisi disekitar perusahaan.

Page 83: strategi memasuki pasar internasional

68

Analisis SWOT adalah identifikasi berbagai faktor secara sistematis untuk

merumuskan strategi perusahaan. Analisis ini didasarkan pada logika yang dapat

memaksimalkan kekuatan (strengths) dan peluang (opportunity), namun secara

bersamaan dapat meminimalkan kelemahan (weaknesses) dan ancaman (threats).

Proses pengambilan keputusan strategi selalu berkaitan dengan pengembangan misi,

tujuan, strategi dan kebijakan perusahaan. Dengan demikian, perencanaan strategi

harus menganalisa faktor – faktor strategi perusahaan (kekuatan, kelemahan, peluang,

dan ancaman) dalam kondisi yang ada saat ini.

a. Faktor Eksternal

Faktor eksternal ini mempengaruhi terbentuknya opportunities dan threats (O

dan T), dimana faktor ini bersangkutan dengan kondisi – kondisi yang terjadi di luar

perusahaan yang mempengaruhi dalam pembuatan keputusan perusahaan. Faktor ini

mencakup lingkungan industri dan lingkungan bisnis makro, ekonomi, politik,

hukum, teknologi, kependudukan, dan sosial budaya.

b. Faktor Internal

Faktor internal ini mempengaruhi terbentuknya strengths dan weaknesses (S

dan W), dimana faktor ini bersangkutan dengan kondisi yang terjadi di dalam

perusahaan, yang mana ini turut mempengaruhi terbentuknya pembuatan keputusan

(decision making) perusahaan. Faktor internal ini meliputi semua macam manajemen

fungsional: pemasaran, keuangan, operasi, sumber daya manusia, penelitian dan

pengembangan, sistem informasi manajemen, dan budaya perusahaan (corporate

culture).

Page 84: strategi memasuki pasar internasional

69

c. Matriks SWOT

Alat yang dipakai untuk menyusun faktor – faktor strategis perusahaan adalah

matriks SWOT. Matriks ini dapat menggambarkan secara jelas bagaimana peluang

dan ancaman eksternal yang dihadapi perusahaan dapat disesuaikan dengan kekuatan

dan kelemahan yang dimilikinya. Matriks ini dapat menghasilkan 4 (empat) set

kemungkinan alternatif strategis.

4. Verifikasi Data atau Penarikan Kesimpulan

Verifikasi data merupakan bagian akhir dari analisis data yang memunculkan

kesimpulan-kesimpulan yang akurat dan mendalam dari data hasil penelitian sesuai

dengan rumusan masalah.

Kesimpulan dalam penelitian kualitatif yang diharapkan baru yang

sebelumnya belum pernah ada atau berupa gambaran suatu objek yang sebelumnya

tidak jelas sehingga setelah diteliti menjadi jelas. Kesimpulan ini masih hanya

sebagai hipotesis, dan dapat menjadi teori jika didukung oleh data-data yang lain.68

Dari penjelasan tersebut, maka langkah penarikan kesimpulan ini dimulai dengan

mencari pola, tema, hubungan, hal-hal yang sering timbul yang mengarah kepada

penelitian. Kesimpulan dalam penulisan kualitatif menjadi saripati jawaban rumusan

masalah dan isinya merupakan kristalisasi data lapangan yang berharga bagi praktik

dan pengembangan ilmu.

68

Sugiyono, Metode Penulisan Kualitatif,(Cet V:Bandung Alfabeta,2009),h. 345

Page 85: strategi memasuki pasar internasional

70

G. Pengujian Keabsahan Data

Dalam teknik pengumplan data, trianggulasi di artikan sebagai teknik

pengumpulan data yang bersifat menggabungkan dari berbagai teknik pengumpulan

data dan sumber data yang telah ada. Bila peneliti melakukan pengumpulan data

dengan Trianggulasi, maka sebenarnya peneliti mengumpulkan data yang sekaligus

menguji kredibilitas data denga berbagai teknik pengumpulan data dari berbagai

sumber.69

Trianggulasi adalah teknik pemeriksaan keabsahan data yang memanfaatkan

sesuatu yang lain, di luar data itu untuk keperluan pengecekan atau sebagai

perbandingan terhadap suatu data.70

Dalam penelitian kualitatif, teknik Trianggulasi

dimanfaatkan sebagai pengecekan keabsahan data yang peneliti temukan dari hasil

wawancara dengan informan dan kemudian peneliti mengkonfirmasikan dengan

study dokumentasi yang berhubungan dengan penelitian serta hasil pengamatan

peneliti di lapangan sehingga kemurnian dan keabsahann data terjamin.71

Setelah metode tersebut terlaksana, maka data-data yang dibutuhkan akan

terkumpul. Peneliti diharapkan untuk mengorganisasidan menyusun data agar siap

dijadikan sebagai bahan analisis. Trianggulasi adalah tehnik untuk menguji kredibilas

data yang dilakukan dengan cara mengecek data kepada sumber data yang sama

dengan teknik berbeda. Misalnya antara dokumentasi laporan keuangan dan kegiatan

69

Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R

and),(Alfabeta:2017) h. 330 70

Lexy J. Maleong,”Meodologi Penelitian Kualitatif”, h. 330 71

Iskandar, Metodologi Penelitian Pendidikan dan Sosial, (Kuantitatif dan

kualitatif),(Jakarta:GP. Pres,2009),h. 230-231

Page 86: strategi memasuki pasar internasional

71

dengan iklan di televisi dibandingkan, apakah sinkron atau berbeda. Apabila terjadi

perbedaan dari teknik pengujian kredibilitas data tersebut, maka peneliti melakukan

diskusi lebih lanjut kepada sumber data yang bersangkutan atau yang lain, untuk

memastikan data yang mana yang benar, atau mungkin semuannya benar, karena

susut pandang yang berbeda

Pada peneitian ini penulis menggunakan teknik teknik trianggulasi

data/sumber (data trianggulation). Teknik trianggulasi sumber menggunakan jenis

sumber data yang berkaitan dengan penelitian yaitu, seperti beberapa informan atau

narasumber, iklan di telvisi maupun media sosial, maupunn menggunakan laporan

keuangan yang berkaitan. Teknik trianggulasi sumber dapat pula dilakukan dengan

menggali informasi dari sumber-sumber informasi yang berbeda jenisnya seperti

narasumber tertentu dari kondisi tertentu dan aktifitas yang menggambarkan perilaku

orang, atau dari sumber yang berupa catatan atau arsip dan dokumen.72

72

Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R and

D,(Alfabeta:2017). h. 375

Page 87: strategi memasuki pasar internasional

72

Tabel 4.3 Triangulasi

NO ASPEK ANALISIS TRIANGULASI

1. Sumber Informasi laporan keuangan dan laoran kegiatan PT

Indofood Sukse makmur maupun jurnal

penelitian yang terkait.

Iklan, maupun pemberitaan di televisi

Media sosial : facebook, youtobe.

Media cetak: surat kabar dan majalah

Internet source: Google/Crome yang berupa

situs-situs pemberitaan maupun data

sejenisnya, serta arsip dan dokumen-

dokumen yang berkaitan

2. Tujuan Mencari bagaimana strategi, proses, kendala dan

motifasi Indofood Sukses Makmur dalam

memasuki pasar internasional.

3. Alat Analisa Setelah reduksi dan penyajian data alat untuk

menganalisa adalah Analisi Swot

4. Validasi Menggabungkan dari berbagai teknik pengumpulan

data dan sumber data yang telah ada (analisis

triangulasi ini sendiri)

Page 88: strategi memasuki pasar internasional

73

BAB IV

HASIL PENELITIAN

A. Profil Indofood Sukses Makmur

1. Sejarah Indofood Sukses Makmur

PT. Indofood Sukses Makmur Tbk merupakan jenis perusahaan manufaktur,

yaitu perusahaan yang memproses bahan mentah hingga berubah menjadi barang

yang sudah siap untuk dipasarkan. Semua proses yang terjadi di industri ini umumnya

melibatkan berbagai peralatan modern. PT.Indofood Sukses Makmur

Tbk merupakan bentuk perusahaan PT (perseroan terbatas), yaitu suatu badan hukum

untuk menjalankan usaha yang memiliki modal terdiri dari saham-saham,

yang pemiliknya memiliki bagian sebanyak saham yang dimilikinya.

PT Indofood CBP Sukses Makmur merupakan perusahaan olahan terkemuka

di Indonesia dan merupakan penghasil mi instant terbesar di dunia. PT Indofood

Sukses Makmur Tbk, pertama kali didirikan di Ancol, Jakarta pada tahun 1970

dengan nama PT Jangkar Jati atas prakarsa Mr. Jayadi Jaya. Selanjutnya perusahaan

ini berkembang yang ditandai dengan didirikannya cabang-cabang perusahaan di

Medan pada tahun 1977 dan di Palembang pada tahun 1981, dengan tetap

menggunakan nama perusahaan PT Jangkar Jati. Pada tanggal 1 Juli 1984,

perusahaan ini mengalami perubahan manajemen, sehingga selanjutnya mengalami

perubahan nama dari PT Jangkar Jati menjadi PT Sanmaru Food Mfg. Co. Ltd, tahun

1984, berdasarkan akte notaries J.N Siregar, SH. Dengan Nomor akte C2-7165-

HT.01.04, tahun 1984 Perubahan nama tersebut secara serentak dilakukan pula di

daerah-daerah, PT Sanmaru Food Mfg. Co. Ltd ini menghasilkan berbagai jenis cita

rasa mi instant.

1968 – PT Lima Satu Sankyu (selanjutnya berganti nama menjadi PT Supermi

Indonesia) didirikan, pertama kali memproduksi Supermi sebagai mi instan pertama

di Indonesia.

Page 89: strategi memasuki pasar internasional

74

1970 – PT Sanmaru Foods Manufacturing Co Ltd (PT Sanmaru) didirikan sebagai

salah satu anak perusahaan Jangkar Jati Group.

1972 – PT Sanmaru mulai memproduksi Indomie.

1982 – PT Sarimi Asli Jaya didirikan dan mulai memproduksi Sarimi.

1984 – PT Sarimi Asli Jaya diakuisisi oleh PT Sanmaru dan bersama

dengan Salim Group membentuk perusahaan dengan nama PT Indofood Interna

Corporation.

1986 – PT Supermi Indonesia diakuisisi oleh PT Indofood Interna Corporation

melalui anak perusahaannya PT Lambang Insan Makmur.

1987 – PT Sanmaru meluncurkan mi instan dalam bentuk cup bermerek Pop Mie.

1989 – PT Sanmaru mengakuisi PT Sari Pangan Nusantara, yang memproduksi

makanan bayi bermerek SUN.

1990 – PT Sanmaru membentuk perusahaan patungan dengan PepsiCo, Inc yang

memiliki merek FritoLay yang pada tahun 1994 bernama PT Indofood Fritolay

Makmur dan mulai memproduksi makanan ringan seperti Chitato, Chiki, Cheetos dan

Jetz yang kemudian pada tahun 2000an disusul dengan Lay‟s dan Qtela.

1990 – Indofood didirikan oleh Sudono Salim dengan nama PT Panganjaya

Intikusuma.

1992 – PT Sanmaru melalui anak perusahaan Jangkar Jati Group diambil alih

seluruh sahamnya oleh Salim Group.

1993 – PT Panganjaya Intikusuma dan PT Sanmaru membentuk perseroan dengan

nama PT Indomie Sukses Makmur Tbk.

1994 – PT Panganjaya Intikusuma berganti nama menjadi PT Indofood Sukses

Makmur Tbk.

1995 – Mengakuisisi pabrik penggilingan gandum Bogasari.

1997 – Mengakuisisi 80% saham perusahaan yang bergerak di bidang perkebunan,

agribisnis serta distribusi.

2005 – PT Indosentra Pelangi sebagai produsen bumbu, kecap dan sambal

bermerek Indofood membentuk perusahaan patungan dengan Nestlé bernama PT

Page 90: strategi memasuki pasar internasional

75

Nestlé Indofood Citarasa Indonesia, mengakuisisi perusahaan perkebunan di

Kalimantan Barat.

2006 – Mengakuisisi 55% saham perusahaan perkapalan Pacsari Pte. Ltd.

2007 – Mencatatkan saham Grup Agribisnis di Bursa Efek Singapura dan

menempatkan saham baru.

2008 – Mengakuisisi 100% saham Drayton Pte. Ltd. Yang memiliki secara efektif

68,57% saham di PT Indolakto, sebuah perusahaan dairy terkemuka.

2009 – Memulai proses restrukturisasi internal Grup CBP melalui pembentukan

PT. Indofood CBP Sukses Makmur dan pemekaran kegiatan usaha mi instan dan

bumbu yang diikuti dengan penggabungan usaha seluruh anak perusahaan di Grup

Produk Konsumen Bermerek (CBP), yang seluruh sahamnya dimiliki oleh Perseroan,

ke dalam ICBP.

2010 – Menyelesaikan restrukturisasi internal Grup CBP melalui pengalihan

kepemilikan saham anak perusahaan di Grup CBP dengan jumlah kepemilikan

kurang dari 100% ke ICBP dan melakukan Penawaran Saham Perdana yang

dilanjutkan dengan pencatatan saham ICBP di Bursa Efek Indonesia pada tanggal 7

Oktober 2010. Peningkatan kepemilikan di Pacsari Pte. Ltd sebesar 10% menjadi

pemilik 100%.

2011 – Pada bulan Januari 2011, PT Indofood CBP Sukses Makmur, PT Gizindo

Primanusantara, PT Indosentra Pelangi, PT Indobiskuit Mandiri Makmur dan PT

Ciptakemas Abadi digabung sepenuhnya dengan status perusahaan terbuka (Tbk.)

menjadi PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. PT Salim Ivomas Pratama (SIMP),

anak perusahaan langsung dan tidak langsung Perseroan, melakukan IPO diikuti

dengan pencatatan saham di BEI pada 9 Juni 2011.

2012 – Sudono Salim, pendiri ICBP meninggal dunia di Singapura pada tanggal

10 Juni 2012. Tidak lama sesudah meninggalnya, salah satu produk mi instan dari

Indofood,Indomie, menyelenggarakan program ulang tahunnya yang ke-40 tahun,

pada bulan Agustus 2012 di Jakarta.

Page 91: strategi memasuki pasar internasional

76

2013 – Menyelesaikan akuisisi PT Pepsi-Cola Indobeverages, perusahaan yang

memproduksi minuman ringan bermerek Pepsi, 7 Up dan sebagainya. Akuisisi ini

dilakukan oleh PT Indofood Asahi Sukses Beverage dan PT Asahi Indofood

Beverage Makmur, yang masing-masing adalah 51% dan 49% dimiliki oleh ICBP.

2014 – Indofood masuk ke bisnis minuman bernama Indofood Asahi dan mulai

mengimpor dua merek minuman dari Malaysia, yaitu Ichi Ocha dan Caféla Latte dan

mengakuisisi merek air mineral Club dari PT Tirta Bahagia.

2. Visi Misi

a. Visi

“Menjadi Perusahaan Total Food Solutions”

b. Misi

a) Senantiasa meningkatkan kompetensi karyawan kami, proses produksi kami, dan

teknologi kami.

b) Menyediakan produk yang berkualitas tinggi, inovatif dengan harga terjangkau,

yang merupakan pilihan pelanggan.

c) Memastikan ketersediaan produk bagi pelanggan domestik maupun internasional.

d) Memberikan kontribusi dalam peningkatan kualitas hidup bangsa Indonesia,

khususnya dalam bidang nutrisi.

e) Meningkatkan stakeholders‟ value secara berkesinambungan.

3. Product

Brand name yang digunakan adalah Indomie. Satu bungkus Indomie standard

memiliki massa 85 gram, dan terdapat 2 sachet berisi 5 bumbu-bumbuan yang

disertakan, yaitu kecap manis, saus sambal, minyak palm, bubuk perasa dan bawang

goreng. Indomie juga tersedia dalam versi jumbo dengan massa 120 gram.

Indomie memiliki rasa yang sesuai dengan selera orang Indonesia. Indomie

pun selalu berusaha memenuhi keinginan konsumen yang semakin banyak, terbukti

dengan semakin bertambahnya variasi produk Indomie dengan variasi rasa sesuai

dengan masakan tradisional daerah-daerah Indonesia.

Page 92: strategi memasuki pasar internasional

77

4. Price

Indomie selain dapat dibeli perbungkus, dapat juga dibeli dengan paket 5

bungkus atau paket 1 kardus berisi 30 atau 40 indomie. Harga Indomie juga sangat

murah dan terjangkau bagi semua kalangan masyarakat, di Indonesia, perbungkus

indomie dihargai hanya sekitar Rp. 1500 – Rp. 3.500

5. Places

Group Distribusi Indofood memiliki jaringan distribusi terluas di Indonesia,

menembus sampai hampir ke setiap sudut kepualuan. Jumlah titik stok (gudang)

semakin diperbanyak secara agresif sejak tahun 2005, sehingga mampu menyediakan

penetrasi yang lebih luas melalui rantai suplai dan penghantaran. Gudang stok

ditempatkan pada area-area yang memiliki outlet retail yang banyak, termasuk pasar

tradisional, sehingga setiap gudang dapat melayani masing-masing area geografis

dalam waktu yang sesingkat mungkin (www.indofood.com). Di Yogyakarta agen-

agen Indofood juga bekerjasama dalam menyediakan Indomie dengan warung-

warung seperti Burjo (warung yang menyediakan bubur kacang hijau dan mie

instan/mie goreng sebagai menu utama)

Tabel 4.1 Produk

Noodles Indomie, Supermie, Sarimi, Sakura, Pop

Mie, Pop Bihun, Mie Telur Cap 3 Ayam

Dairy (Susu) Indomilk, Cap Enak, Tiga Sapi, Kremer,

Milkuat, Orchid Butter, Indoeskrim

Snack Foods Chitato, Chiki, Qtela, Jetz, Cheetos, Lays,

Trenz, Dueto, Wonderland Biskuit

Food Seasonings (Bumbu-bumbu

Makanan)

Indofood Bumbu Racik, Indofood Freiss,

Sambal Indofood, Kecap Indofood, Kecap

Piring Lombok, Maggi, Bumbu Spesial

Indofood

Nutrition and Special Food Promina, Sun, Govit, Provita

Beverages (Minuman) Ichi Ocha, Cafèla Latte, Club, Tekita,

Fruitamin, Pepsi, Mirinda, 7Up, Tropicana

Twister

Page 93: strategi memasuki pasar internasional

78

6. Promotion

• Tagline : Indomie Seleraku

• Iklan : Billboard, iklan TV, sponsor acara

Indomie menggelar ajang membuat lagu ”jingle” untuk pelajar SMA, acara

tersebut berjudul Jingle Dare, yang berlangsung pada 24 April 2008.

• Pembuatan Shop Sign (Spanduk Nama Burjo dengan tema Indomie untuk setiap

Burjo di Yogyakarta)

7. Analisis Lingkungan

1. Lingkungan Internal (Mikro)

a). Konsumen

Konsumen indomie tidak hanya ada di indonesia saja tetapi berada di

australia. Indomie merupakan makanan kegemaran di asutralia, hal ini bisa dilihat

dari toko-toko yang selalu kehabisan stok karena permintaan akan indomie di

australia cukup banyak. Hal ini juga di dukung oleh kebiasaan masyarakat australia

yang membutuhkan makanan cepat saji karena kapadatan jam kerja dan banyaknya

netizen. Di Australia, tahun 2009 indomie dijual dengan harga 25 sen per bungkusnya

atau AUD 10 untuk satu kardus berisi 40 bungkus indomie, sedangkan di Amerika

Serikat pada tahun 2009, indomie biasa dijual dengan harga 1 dolar per 3

bungkusnya.

b). Pesaing

Salah satu kompetitior indomie adalah mie sedap, mie sedap masuk ke pasar

dengan harga yang lebih murah dibandingkan dengan harga yang ditawarkan

indomie. Sehingga konsumen yang terpengaruh harga akan lebih memilih mie sedap.

Pesaing indomie di australia adalah makanan pasta. Tetapi tetap saja indomie dapat

lebih unggul karena indomie memiliki ke khasan rasa dan harga yang lebih murah

harga 1 dolar per 3 bungkus, dan penyajiannya juga mudah serta cepat.

Metode promosi yang digunakan adalah terutama melalui iklan di media elektronik

dan cetak, mensponsori berbagai acara, serta instalasi iklan billboard secara luas.

Indomie sangat dikenal dengan taglinenya, “Indomie Seleraku”.Pada tahun 2008

Page 94: strategi memasuki pasar internasional

79

Indomie melakukan inovasi dalam promosinya dengan mengadakan event Indomie

Jingle Dare, sebuah ajang kompetisi bagi pelajar tingkatan SMA untuk membuat

jingle bagi iklan Indomie.

c). Pemasok

Grup Indofood merupakan perusahaan “Total Food Solutions”, dengan

kegiatan usaha yang mencakup seluruh tahapan proses produksi makanan, mulai dari

produksi dan pengolahan bahan baku hingga menjadi produk akhir yang tersedia di

pasar. Sebagai perusahaan terkemuka dalam industri makanan olahan di Indonesia,

kegiatan operasional. Grup Indofood didukung oleh sistem distribusi yang ekstensif

sehingga produk-produknya sangat dikenal di seluruh nusantara. Produk-produk Grup

Indofood antara lain mi instan, dairy, bumbu penyedap makanan, makanan ringan,

makanan bayi, tepung terigu, pasta, biskuit, minyak goreng, margarin dan shortening.

Merek-merek produk Grup Indofood merupakan merek terkemuka di pasar domestik,

dikenal konsumen sebagai produk berkualitas dengan harga terjangkau dan tersedia di

berbagai pelosok Indonesia.

d). Chanel of distribution

Setiap perusahaan barang dan jasa tidak akan lepas dari masalah penyaluran

barang yang dihasilkan atau barang yang akan dijual ke konsumen. Para produsen

berhak menentukan kebijakan distribusi yang akan dipilih dan disesuaikan dengan

jenis barang serta luasnya armada penjualan yang akan digunakan. Jika perusahaan

berada dalam persaingan yang semakin tajam, perusahaan harus segera mengadakan

penelitian terhadap pasarnya. Penelitian tersebut untuk mengetahui kebutuhan serta

selera konsumen dan jika mungkin menstimulir permintaan serta menciptakan

langganan (Kotler, 2006). Ada beberapa alternatif yang mungkin dipilih penjual

dalam mendistribusikan produknya kepada konsumen, yaitu :

(1) manufaktur → konsumen,

(2) manufaktur → pedagang eceran → konsumen,

(3) manufaktur → pedagang besar → pedagang eceran → konsumen

(4) manufaktur → agen → pedagang besar → pedagang eceran →konsumen

Page 95: strategi memasuki pasar internasional

80

Dan berdasarkan survey yang dilakukan oleh Qasa Consulting, kekuatan distribusi

Indomie terbukti, dalam The Most Powerfull Distribution Performance tahun 2007,

yang mencapai 95%. Karena pendistribusian indonmie sangat baik, maka Indomie

mudah di dapatkan oleh kosumen dimanapun.

e). Sumber daya manusia

Dengan total tenaga kerja sekitar 62 ribu, Indofood percaya bahwa karyawan

adalah salah satu kelompok paling penting dari stakeholder dan unsur penting dalam

keberhasilan terus. Perseroan percaya bahwa setiap karyawan memiliki kapasitas

untuk berprestasi dan memberikan kontribusi bagi keberhasilan tidak hanya

perusahaan, tetapi bangsa itu sendiri. Indofood akan terus berjuang sepanjang tahun

untuk lebih lanjut membina hubungan baik di semua tingkat staf dan manajemen

untuk saling menguntungkan. Program pelatihan juga akan bertujuan untuk

meningkatkan produktivitas dan efisiensi dalam rangka untuk membantu semua divisi

dalam mempertahankan pangsa pasar dan keuntungan di pasar yang semakin

kompetitif. Berbagai program pelatihan akan disajikan dalam setahun, sementara

Program Pengembangan Manajerial akan diperluas ke dalam divisi-divisi lain dari

perusahaan setelah peluncuran yang sukses di Memasak Minyak & Lemak dan

Makanan Bumbu Divisi.

8. Lingkungan Eksternal (Makro)

1. Ekonomi

Menurut catatan Bursa Efek Jakarta tahun 1994, PT. Indofood berhasil

menguasai 90% pasar mie instant di Indonesia. Sedangkan untuk di Australia,

Indofood dengan kategori mie instant berhasil menguasai hingga 70%. Oleh karena

itu, harga Indomie di Australia sendiri senilai 69 sen atau kurang lebih Rp. 5700,-.

Selain Indomie, Indofood memproduksi sejumlah merek mi instan lainnya, seperti

Sarimi dan Supermi. Namun, Indomie menjadi penyumbang terbesar bagi pendapatan

dari divisi mi instan Indofood. Pada 2009 lalu, total nilai penjualan mi instan

meningkat 7,2 persen menjadi Rp11,68 triliun dari Rp10,90 triliun di 2008. Kenaikan

ini disebabkan oleh naiknya volume penjualan dan kenaikan harga pada 2008 dan

Page 96: strategi memasuki pasar internasional

81

2009. Peningkatan penjualan dan turunnya biaya produksi menaikkan marjin laba

usaha divisi ini menjadi 11,8 persen pada tahun 2009 dari 4,1 persen pada 2008.

Sudah bertahun-tahun PT. Indofood bertahan di pasar Australia bahkan begitu

digemari oleh warga Australia. Daur hidup produknyapun, tetap berada di puncaknya

bahkan mengalahkan mie instant dari negaranya sendiri maupun negara luar lainnya.

Tetapi dengan harga Indomie yang begitu tinggi dibandingkan di Indonesia,

perusahaan tetap saja harus membayarkan pajak usaha dari keuntungan yang

diperoleh perusahaan. Hingga kini, permintaan Australia terhadap produk PT.

Indofood tetap meningkat dari tahun ke tahun. Itu yang membuat perusahaan ini

bertahan di pasar Australia hingga sekarang

5. Sosial dan Budaya

Faktor social dan budaya, menitikberatkan kepada tata nilai dan sikap dari

masyarakat. PT. Indofood melihat dan menyesuaikan terlebih dahulu produknya

sebelum akhirnya mampu menguasai pasar baik di dalam negeri maupun diluar

seperti Australia. Tata nilai dan sikap masyarakat mempengaruhi :

-Gaya hidup masyarakat cenderung menyukai sesuatu yang instan seperti halnya

pangsa pasar Indofood di luar negeri seperti Australia, mayoritas masyarakatnya

mayoritas orang-orang yang sibuk sehingga hal ini menjadi peluang bagi Indofood

untuk memasuki pasar yang akan mempengaruhi pada permintaan produk terhadap

perusahaan.

10. Teknologi

PT. Indofood harus memahami pengaruh perubahan faktor teknologi terhadap

kegiatan operasional perusahaan serta pemahaman tentang kemampuan

perusahaannya dalam menciptakan produk. Perkembangan teknologi ini, selain

dengan menunjang tercapainya tujuan perusahaan dapat juga menjadi ancaman bagi

merosotnya produktifitas perusahaan. Perusahaan Indofood yang dibentuk di

Australia, pastinya memiliki mesin-mesin canggih untuk memenuhi permintaan

masyarakat Australia terhadap Indomie. Teknologi lain seperti internet dan social-

network lain juga ditempuh PT. Indofood untuk memasarkan produknya.

Page 97: strategi memasuki pasar internasional

82

11.Demografi

Pemasaran Indomie dari perusahaan PT. Indofood Sukses Makmur ini

menargetkan kepada konsumen dengan rentang usia diatas 3 tahun. Karena akan

kurang pantas jika dikonsumsi oleh batita (bayi dibawah tiga tahun) mereka masih

membutuhkan asupan gizi yang lebih baik, makanan-makanan bermanfaat bagi

pertumbuhan mereka. Tetapi apabila untuk dikonsumsi sekali-kali tidak apa-apa. Dari

sisi jenis kelamin, dapat dikonsumsi oleh pria maupun wanita. Dari sisi penghasilan,

harga mie instant Indomie sendiri masih cukup terjangkau di Australia bila

dibandingkan dengan rata-rata penghasilan warga mereka per tahun.

12. Geografi

Australia saling berbagi lautan dengan tetangga-tetangganya yang terdekat,

yakni Indonesia dan Papua Nugini. Australia terletak di sebelah tenggara Indonesia.

Pada titik batasnya yang terdekat, Australia dan Indonesia hanya terpisah beberapa

kilometer saja. Pada gambar diatas, terlihat Ibu kota negara dan ibukota propinsi di

Indonesia; Ibukota nasional dan ibukota negara bagian di Australia. Dengan letak

geografis negara Australia dengan negara Indonesia yang lebih dari sekedar dekat,

memudahkan pengiriman (proses eksport-import) produk mie instant dari Indofood

menuju ke Australia. Dari segi biaya penyimpanan gudang, biaya transport, bahkan

waktu pengirimanpun akan lebih cepat dibanding pengiriman produk ke negara

lainnya. Ini pulalah yang membuat permintaan pasar konsumen di Australia semakin

meningkat.

13. Politik dan Hukum

Pengaruh politik dan hukum terhadap industri sapi potong dapat dinilai dari

berbagai peraturan maupun kesepakatan berbagai pihak yang terkait, misalnya

kesepakatan WTO dan AFTA yang berskala internasional, atau Peraturan Daerah

(Perda) yang lingkupnya lebih sempit. Hukum dagang PT. Indofood, yang pada

awalnya didirikan dengan nama PT. Panganjaya Intikusuma berdasarkan akta

pendirian no.228 yang kemudian diubah dengan akta no. 249, dan akta no.171

tanggal 15 november 1994. Tujuan utama didirikannya PT. Indofood adalah

Page 98: strategi memasuki pasar internasional

83

memproduksi makanan olahan (khususnya mie instant), pengolahan gandum menjadi

tepung terigu, industri makanan terpadu, distribusi, perkebunan, dan pengolahan

kelapa sawit.

TABEL 4.2

LAPORAN KEUANGAN INDOFOOD SUKSES MAKMUR TBK.

Tahun Saham

Beredar

Kapitalisasi

Pasar

Tertinggi Terendah Penutupan Volume

Perdagangan

2019 8.780 55.795.219 7.900 6.375 6.375 565.937.300

2019 8.780 61.682.496 7.150 6.850 7.025 573.047.600

2019 8.780 67.609.384 8.050 6.675 7.700 503.057.400

2019 8.780 69.584.880 8.050 7.929 7.925 414.951.600

8.780

69.584.880

8.050

5.850

7.925

2.056.993.900

2018 8.780 63.219.071 8.125 6.975 7.200 514.213.800

2018 8.780 58.398.836 7.350 6.975 6.650 477.262.800

2018 8.780 51.804.516 6.775 5.850 5.900 372.091.000

2018 8.780 65.414.177 7.550 5.500 7.450 532.479.000

8.780

65.414.177

8.125

5.500

7.450

1.896.046.600

TABEL 4.3

INFORMASI PENJUALAN BERDASARKAN PELANGGAN 2018-2019.

No Negara 2019 2018

1 Indonesia 68.149.881 65.448.821

2 Arab Saudi 1.242.981 986.856

3 RRT 779.646 760.258

4 Singapura 734.797 739.009

4 Nigeria 585.993 710.525

5 Malasia 347.764 259.768

6 Filipina 335.339 286.136

7 Thailand 327.061 140.483

8 Mesir 311.083 203.515

9 Vietnam 272.612 391.088

Page 99: strategi memasuki pasar internasional

84

10 Australia 269.592 267.565

11 Korea Selatan 239.322 300.786

12 Papua Nugini 220.530 191.786

13 Timor Timur 181.823 185.280

14 Hongkong 139.103 162.267

15 Irak 132.017 91.170

16 Selandia Baru 112.021 117.358

17 Amerika Serikat 105.624 109.324

18 Turky 132.098 74.655

19 Lain-lain 1.924.169 1.968.126

TOTAL 76.592.944 73.394.728

TABEL 4.4

DAFTAR PABRIK INDOFOOD LUAR NEGRI.

Negara Nama Pabrik Tahun

Berdiri

Alamat

Nigeria Dufil Company 1995 De United Foods

Industries Limited,

KM 4 Idiroko Road,

Sango Ota, Nigeria

Saudi Arabia Dammam Industrial Zone 1994 Jeddah Western

Baghdadi 5

Syiria ADCO (Arabian

Distribution Company)

2006 Adra Industrial City,

Syiria

Mesir Indomie Egypt 2008 Badr City Industrial

Area, Cairo

Sudan Indomie Sudan Factory 2011 Khartoum

Ethiopia 218 Bishoftu, Oromia,

Ethiopia

Kenya SAWAKE (Salim

Wazaran Kenya)

2018 Mombasa Noodle

Factory

Marocco Ain Johra Industrial

Park

2016 Sidi Boukhalkhal,

Tiflet, Marocco

Yemen

Turky Adkoturk Gida Sanayi Ve

Ticared Ltd

2010 Atarturk Districk,

FaithWard Nr:40

Serbia 2010 Borhesofa 25, Zemun,

Srbija

Page 100: strategi memasuki pasar internasional

85

B. Motivasi Indofood Sukses Makmur memasuki pasar International

Kehadiran perusahaan-perusahaan internasional multinasional diyakini

mampu menjadi kajian tersendiri dalam Bisnis Internasional. Ketika menjalankan

praktiknya, sering ditemukan sebuah perusahaan beroperasi di lebih dari satu negara.

Namun kriteria sebuah perusahaan multinasional. Kehadiran dari perusahaan tersebut

secara langsung meberikan fdampak yang cukup besar dalam perrkembangan dunia

pasar internatioanl, maka dalam menunjang hal tyersebut perusahaan harus terdapat

fasilitas produksi yang bersifat fisik di negara lain, misalnya pabrik, gudang, atau

toko di luar negeri. Hal yang sama juga dilakukana oleh perusahaan-perusahaan besar

di Indonesia misalnya Pt Indofood Sukses makmur tbk.

Setelah sukses memasarkan produk di negara asalnya, Pt Indofood Sukses

Makmur Tbk melakukan ekspansi ke beberapa negara. Aksi ekspansi yang dilakukan

oleh perusahaan tersebut seperti yang dilakukan dengan industri atau perusahaan

lainnya.

Keputusan perusahaan untuk memperluas jaringan perusahaannya menjadi

perusahaan multinasional internasional dipengaruhi oleh beberapa faktor. Tidak

dipungkiri, bahwa perusahaan swasta berorientasi pada profit maka dengan

keputusannya untuk go internasional adalah menambah profit perusahaan. Ekspansi

pasar di dalam negeri yang tidak berpihak pada perusahaan juga dinilai menjadi

faktor pendukung untuk perusahaan go international. Faktor selanjutnya adalah

keadaan lingkungan internasional,dimana kestabilan ekonomi dan politik

internasional diyakini dapat mempengaruhi perkembangan bisnis itu sendiri.

Utamanya yang memiliki pengaruh langsung dengan kondisi negara tujuan. Selain

dua hal yang telah disebutkan sebelumnya, secara lebih spesifik hal-hal yang

mempengaruhi keputusan perusahaan multinasional untuk ekspansi di ranah

internasional dipengaruhi oleh kemudahan akses ke pasar internasional, ketersediaan

sumber daya, dan pengurangan biaya dalam hal produksi.

Page 101: strategi memasuki pasar internasional

86

Selain itu, terdapat beberapa pendekatan yang dapat digunakan untuk melihat

bagaimana perusahaan mutinasional internasional melakukan ekspansi di luar negeri.

Pertama, pendekatan etnosentris melihat bahwa Multinational Enterprises (MNE)

dalam melakukan praktik pemasaran sebuah produk di negara tujuan tidak harus

melakukan adaptasi budaya. Kedua, pendekatan Polisentrik melihat bahwa

Multinational Enterprises (MNE) perusahaan akan diatur sesuai dengan wilayahnya

dan dalam proses produksinya memanfaatkan sumber daya serta pemasaran yang

mengalami penyesuaian budaya setempat. Ketiga, pendekatan geosentris menekankan

jika MNE sebenarnya memiliki strategi globalnya tersendiri dalam upaya produksi

dan pemasarannya di seluruh dunia.

Berdasarkan semua penjelasan diatas, penulis berpendapat bahwa kemampuan

analisis dan strategi dalam sebuah bisnis internasional adalah hal yang mutlak. Perlu

diingat bahwa alasan utama dari ekpansi di pasar internasional adalah untuk

mendapatkan keuntungan. Oleh sebab itu, analisis mengenai tempat ekspansi

merupakan hal dasar. Ketepatan analisis dan strategi yang juga menyesuaikan dengan

budaya lokal harus dijadikan dasar. Sehingga akan tercipta kestabilan dan tercapai

tujuan utama dari perusahaan. Inovasi bagi sebuah perusahaan juga tidak boleh

dilupakan. Karena dengan adanya inovasi, masyarakat akan semakin tertarik dengan

produk dari perusahaan tersebut. Namun perlu diingat bahwa inovasi dari perusahaan

juga harus berdasarkan kebutuhan dan selera masyarakat. Karena apabila inovasi

tersebut tidak sesuai, maka yang ada hanya merugikan perusahaan.

Secara umum perusahaan pada dasarnya termotivasi untuk masuk pasar

international adalah dengan keinginan untuk mendapakan keuntungan dari hasil

penjualan merekan yang lebih besar lagi, hal yang demikian pula dilakukan oleh pt

Indofood Sukses Makmur Tbk sehinggan perusahaan tersebut termotivasi untuk

melebarkan sayap perusahaannya hingga dalam skala nternational. Berdasarkan pada

studi kepustakaan ang dilakukan oleh penulis bahwa beberapa motivasi Pt Indofood

Sukses Makmur Tbk terjun ke pasar international antara lain sebagai berikut:

Page 102: strategi memasuki pasar internasional

87

a) Untuk mendapatkan akses ke pelanggan baru. Perusahaan sering memperluas

internasional untuk memperpanjang siklus hidup produk mereka,

b) Untuk mencapai biaya rendah melalui skala ekonomi, pengalaman, dan

peningkatan daya beli. Banyak perusahaan didorong untuk mencari pembeli

asing untuk produk dan layanan mereka karena mereka tidak dapat menangkap

cukup volume penjualan besar dalam negeri untuk sepenuhnya menangkap skala

ekonomi dalam pengembangan produk, manufaktur, atau pasar.

c) Untuk lebih mengeksploitasi kompetensi inti. Perusahaan sering dapat

memanfaatkan sumber daya mereka secara internasional dengan mereplikasi

model bisnis yang sukses, menggunakannya sebagai cetak biru dasar untuk

operasi internasional,

d) Untuk mendapatkan akses ke sumber daya dan kemampuan yang terletak di pasar

luar negeri. Sebuah motif yang semakin penting untuk memasuki pasar luar

negeri adalah untuk memperoleh sumber daya dan kemampuan yang tidak dapat

diakses semudah di pasar rumah perusahaan.

e) Untuk menyebarkan resiko bisnis di seluruh basis pasar yang lebih luas. Sebuah

perusahaan menyebar risiko bisnis dengan beroperasi di banyak negara yang

berbeda daripada tergantung sepenuhnya pada operasi di pasar domestik.

Kemudian, ketika bertemu penurunan ekonomi di pasar dalam negeri, kinerjanya

dapat didukung oleh penjualan apung di tempat lain.

Berdasarkan pada penjelasan yang di atas tersebut dapat dipahami bahwa pada

dasarnya motivasi tiap perusahaan dalam mengembangkan usahanya sampai pada

pasar global atau pasar international tidak bisa terlepas dari kebutuhan akan

penghasilan yang banyak yang didapatkan dari penjualan sampai pada pasar

international. Hal yang demikian pula menjadi salah satu keinginan dan motivasi dari

Pt Indofood Sukses Makmur tbk. Selain dari untuk mendapatkan penghasilan dalam

bentuk ekonomi yang lebih banyak lagi, Indofood Sukses makmur termotivasi

Page 103: strategi memasuki pasar internasional

88

sehingga terjun kepasar international adalah untuk menambah akses terhadap sumber

daya dan juga akses terhadap pelanggan, karna dalam proses penjualan mendapatkan

konsumen yang banyak menjadi salah satu indikator tingkat keberhasilan perusahaan.

Hal ini bisa dilihat dari salah satu produk Indofood Sukses Makmur indomie sudah

sampai kepada negara-negara luar yang selanjutnya berdampak pada banyknya

konsumen dari perusahaan atau industri tersebut.

Pada dasarnya perusahaan indofood sukses makmur melakukan beberapa

pendekatan atau strategi dalam mesauki pasar international. Hal ini bisa dilihat dari

kesuksesan perusahaan tersebut dalam memasarkan produknya baik di negaranya

sendiri maupun di luar negri. Berdasarkan pada pengamatan yang dilakukan oleh

peneliti berdasarkan pada sumber-sumber yang di dapatkan strategi perusahaan

indofoot secara garis besar melakukan strategi yang bersifat etnosentris.

Etnosentris mengandaikan negara tujuan memiliki situasi yang sama dengan

negara asal. Pandangan Etnosentris merupakan keyakinan parokialisme bahwa

pendekatan dan praktik kerja terbaik adalah yang dimiliki oleh negara asal/negara

sendiri atas home country (negara dimana kantor-kantor utama milik perusahaan

berada). Para manajer yang berpandangan etnosentris meyakini bahwa orang-orang

dinegara lain tidak memiliki kemampuan, keahlian, pengetahuan atau pengalaman

yang dibutuhkan untuk membuat keputusan bisnis terbaik. Pt indofood sukses

makmur yang berasal dari Indonesia melakukan pendekatan Ethnocentric

yakni segala aturan yang di terapkan di Indonesia mengikuti negara asalnya yaitu

indonesia ( home country ).contohnya dalam dalam peraturan sistem kerja.

Dengan demikian kesuksesan yang besar yang diraih oleh perusahaan ini

membawa dampak yang besar dalam perkembangan perusahaan tersebut. Selanjutnya

secara subtantif kemmpuan yang dimiliki oleh perusahaan tersebt dapat berjalan

beriringan sesuai dengan strategi yang dilakukan yaitu strategi yang bersifat etno

sentris.

Selanjutnya dilihat dari salah satu dari strategi international yang melakukan

metode eksport pt Indofood Sukses Makmur melakukan ekspor barang pada negara

Page 104: strategi memasuki pasar internasional

89

tujan dengan jumlah yang besar. Hal ini bisa dilhat dari berita yang disampaikan oleh

kompas bahwa Indoffod melkukan eksport ke negara tujuan yaitu filipina. Berikut

informasi yang didapatkan oleh peneliti dalam sebuah berita yaitu:

PT Indofood Sukses Makmur Tbk divisi Bogasari (Bogasari) terus mendorong

kinerja ekspor produk sampingan (by product) gandum yang diproduksi. Pada Rabu

(27/11), Bogasari mengekspor sebanyak 7.700 ton produk sampingan gandum dalam

bentuk white bran pellet (pellet) ke Filipina. Adapun nilai dari ekspor tersebut

mencapai US$ 1,5 juta atau setara dengan sekitar Rp 21 miliar. Sebelumya, Bogasari

memang telah beberapa kali melakukan ekspor white bran pellet ke Filipina. Hingga

akhir November 2019 ini, ekspor white bran pellet ke Filipina diproyeksikan

mencapai 58.000 ton atau setara dengan Rp 158 miliar. Untuk diketahui, sekitar 50%

dari penjualan produk sampingan gandum yang diproduksi Bogasari memang berasal

dari penjualan ekspor. Dalam hal ini, Filipina bukan merupakan satu-satunya pangsa

pasar ekspor produk sampingan gandum Bogasari.

Selain menyasar Filipina, Bogasari juga menyasar pangsa ekspor lain di

wilayah Asia seperti Jepang Vietnam Korea Thailand Cina dan Timur Tengah.

Sebaliknya, penjualan secara ekspor dilakukan secara adaptif dengan

mempertimbangkan perbandingan antara harga di pasaran dengan harga domestik.

Prinsip ini juga berlaku pada lini-lini penjualan Bogasari yang lainnya. Pada saat

yang bersamaan, Senior Vice President Commercial PT Indofood Sukses Makmur

Tbk divisi Bogasari, Ariawan Budiprabawa mengatakan bahwa realisasi ekspor

produk sampingan gandum perseroan pada tahun ini memang tidak sebesar di tahun-

tahun sebelumnya. Dalam hal ini, pelemahan pasar global serta tingginya permintaan

di tingkat domestik menjadi pertimbangan dasar utama.

Sebagai perbandingan, realisasi ekspor produk sampingan gandum Bogasari

ercatat mencapai 360.000 ton atau setara dengan US$ 58,2 juta. Angka tersebut

kemudian mengalami penurunan di tahun 2018 menjadi 323.000 ton USD 54,4 juta.

Sementara itu, realisasi ekspor produk sampingan gandum di tahun 2019

diproyeksikan hanya mencapai 303.000 ton US$ 56,6 juta. Asal tahu saja, Bogasari

Page 105: strategi memasuki pasar internasional

90

saat ini memiliiki tiga lini penjualan utama, yakni tepung, pasta, dan produk

sampingan gandum.

Pasar-pasar kunci ekspor Indofood antara lain Australia, Irak, Papua Nugini,

Hong Kong, Timur Leste, Yordania, Arab Saudi, Amerika Serikat, Selandia Baru,

Taiwan, dan negaranegara lainnya di Eropa, Afrika, Timur Tengah, dan Asia. Pada

tahun 2016, Indomie dinobatkan sebagai produk mie instan yang paling banyak

dipilih di Afrika, berdasarkan pemeringkatan yang dibuat oleh Kantor Worldpanel

bertajuk Brand Footprint. Indomie berada pada peringkat teratas dalam kategori Fast-

Moving Consumer Goods (FMCG) di Afrika. Awal berkembangnya PT ICBP Afrika

adalah sebagai berikut, mengekspor produk mereka (salah satunya adalah indomie) ke

Dufil Prima Foodsyang merupakan produsen pangan Nigeria. Karena permintaan

sangat tinggi, kedua pihak meningkatkan kerja sama dengan membangun pabrik lokal

hasil joint venture antara Tolaram Group Singapura dan Salim Group Indonesia. Kini,

pabrik tersebut menjadi yang terbesar diseluruh benua Afrika.

C. Kendala yang dihadapi Indofood Sukses Makmur dalam memasuki pasar

international

Keberhasilan Pt Indofood Sukses makmur tbk dalam memasuki pasar

international tidak selalu berjalan mulur dan normal selam usahanya dan

keterleibatannya dalam pasar global. Sudah menjadi hal yang umum pada dasarnya

dalam setiap usaha selalu dibarengi dengan perjuangan yang keras. Indofood Suses

Makmur telah menghadapi banyak sekali tantangan yang kemudian menjadi

hambatan perusahaan tersebut dalam memsuki pasar international. Hambatan tersebut

dapat berbentuk banyak hal dan melibatkan banyak aspek antar lain seperti : lokasi

atau tempat yang tidakj sesuai, keinginan konsumen yang beragam, kebijakan atau

aturan dalam negara tertentu yang tidak membuka peluang secara luas untuk

perusahaan masuk dalam negarannya.

Berdasarkan pada studi literatur yang dilakukan oleh peneliti dari berbagai

sumber data ditarik benang merah yang menjadi kendala atau hambatan Indofood

Sukses Makmur dalam memasuki pasar iternational antara lain sebagai berikut:

Page 106: strategi memasuki pasar internasional

91

1. Batasan Perdagangan dan Tarif Bea Masuk

Bentuk Hambatan-2 tersebut antara lain :

a. Masyarakat Ekonomi Eropa / MEE ( Europian Economic Community) , tahun

1958.

b. AFTA (Asean‟s Free Trade Area) , th. 1992

c. NAFTA (North American Free Trade Agreement) tahun 1992. Negara-2

Amerika Utara dan Kanada.

d. QUOTA (Batasan-2 Impor)

e. EMBARGO, yaitu melarang masuknya semua Komoditi yang datang dari suatu

negara tertentu

2. Perbedaan Bahasa, Sosial dan Budaya

Perbedaan dalam hal bahasa seringkali merupakan hambatan bagi kelancaran

Bisnis Internasional, hal ini disebabkan karena bahasa adalah merupakan alat

komunikasi yang vital baik bahasa Lisan maupun Tulis. Hambatan ini secara umum

sudah menjadi hal yang utama dalam menghambat perusahaan dalam memasuki pasar

international. Setiap negara memiliki banyak dan beragam bhasa adat dan budaya

sehingga dalam proses terlaksannnya usaha dalam bidang pemasran yang dilakukan

oleh perusahaan baik itu perusahaan yang besar maupun kecil yang menjadi

hambatan utamannya adalah perbedaan bahasa sosial dan budaya dalam suatu negara

tertentu.

3. Hambatan Operasional

Masalah Transportasi , hal ini seringkali sukar untuk dilakukan karena antara

kedua negara itu belum memiliki Jalur pelayaran Kapal Laut yang Reguler. Hal ini

akan dapat mengakibatkan bahwa biaya pengangkutan atau Ekspedisi Kapal Laut

untuk Jalur tersebut akan menjadi sangat mahal, karena kembalinya Kapal tersebut

dari Negara tujuan itu akan menjadi Kosong.

4.Hambatan hukum politik dan undang-undang

Dalam suatu bangsa dan negara memiliki aturan politik dan hukumnya

masing-masing. Oleh karena itu dalam proses pemasran tentunya ada banyak aturan

Page 107: strategi memasuki pasar internasional

92

dan sistem politik yang berbeda yang kemudian mengikat suatu aturan dalam

interaksinya dalam suatu negara. Tak jarang terjadi bahwa perusahaan yang mencoba

memasarkan barangnnya sampai pada pasar international menghadapi hambatan yang

cukup serius ketika hendak memasarkan barang atau produknyab di negara-negara

tertentu. Oleh karena itu setiap perusahaan termasuk Pt Indofood Sukses Makmur tbk

harus bisa beradaptasi dan memahami setiap aturan hukum dan sistem politik

dimasing-masing negara yang menjadi terget pemasaran tersebut.

Berdasarkan pada penjelasan di atas tersebut dapat dipahami bahwa Indofood

Suksdes makmur dalam melakukan ekspansi dan pemasdaran hingga pada pasar

international menghadapi banyak hambatan yang membuat perusasahaan tersebut

kesulitan untuk ikut bersaing dengan perusahaan-perusahaan besar lainnya pada pasar

international. Ekspansi pasar yang dilakukan oleh Pt Indofood Sukses Makmur Tbk

tidak selalu berjalan dengan lancar hingga keberhasilan perusahaan tersebut yang

dirasakan sampai hari ini cukup besar, karna mengingat tidak banyak perusahaan-

perusahaan nasional bisa bersaing dan sukses di pasar international. Kesksesan

Indofood Sukses Makmur dalam melewati banyak halangan yang kemudian menjadi

hambatannya pada pemasaran international dapat dilihat dari keberhasilan salah satu

produk Indofood sukses Makmur yang telah banyak diminati dikalangan masyarakat

luar di luar negeri. Produk tersebut adalah Indomie, produk ini telah menggemparkan

pasar international dan bahkan pasar nasional..

D. Proses Indofood Sukses Makmur ketika memasuki pasar international

Starategi memasuki pasar international yang dilakukan oleh perusahaan besar

termasuk Indofood Sukses Makmur melwati beberapa tahap untuk kemudian bisa

memasarkan produknya sampai pada pasar global. Hal ini menjadi salah satu

tantangan yang cukup serius bagi Indofood untuk terus bersaing dengan perusahaan

besar international lainnya. Berdasarkan pada hasil observasi dari pencarian informasi

yang dilakukan oleh penulis dari beberpa sumber salah satunya adalah geogle

searching dapat diketahui beberapa tahapan yang telah dilewati oleh Indofood Sukses

Makmur dalam memasuki pasar international antara lain sebagai berikut:

Page 108: strategi memasuki pasar internasional

93

a). Tahap Domestik

Pada tahap ini Perusahaan lebih mengkonsentrasikan aktivitasnya hanya untuk

memenuhi dan melayani Pasar, berhubungan dengan pemasok dan pesaing yang

berada dalam Negeri . Orientasi mereka adalah bersifat “ETHNO CENTRIC”, yaitu

bahwa sifat pasar atau Konsumen dimanapun akan sama , sehingga manajemen

memandang pasar Domestik padat dengan peluang yang jauh lebih aman. Hal ini

dapat dimungkinkan karena pasar Domestik belum dimasuki oleh Perusahaan Asing.

b). Tahap Internasional

Dengan makin ketatnya persaingan dan pasar dalam negri mulai jenuh, maka

Perusahaan sudah mulai melebarkan aktivitas produksi, Pemasaran dan lainnya keluar

negara Induknya. Orientasi Perusahaan Internasional masih bersifat “ETHNO

CENTRIC” , dimana motivasi terjun ke pasar Internasional masih semata-mata

melemparkan kelebihan produk atau memperpanjang Daur kehidupan produk

perusahaan.

c). Tahap Multinasional

Perusahaan mulai berinvestasi dan memproduksi barangnya di luar negeri

dengan penerapan strategi yang berbeda terhadap negara yang satu dengan Negara

yang lain , karena perusahaan berasumsi bahwa setiap negara mempunyai Konsumen

dan Lingkungan yang berbeda.

d). Tahap Global

Pada tahap ini perusahaan mulai melakukan Strategi pemasaran Global yaitu

dengan memfokuskan pada pasar Global dan memproduksi dengan sumber daya dari

dalam Negara atau salah satu Negara. Dengan strategi ini Perusahaan akan

mendapatkan keuntungan dalam hal biaya lebih murah.

e). Tahap Transnasional

Pada tahap ini perusahaan mulai mendominasi pasar dan industri diseluruh

penjuru dunia (Global) dengan memadukan antara biaya Global dengan tujuan

mencari keuntungan. Orientasinya : Geo centric. Misalnya : Electrolux , melakukan

Page 109: strategi memasuki pasar internasional

94

Desain mesin cuci di Itali, diproduksi dan di test di Swedia dan akhirnya diproduksi

besar-2 an di Amerika Serikat.

E. Strategy Indofood Sukses Makmur dalam memasuki pasar international.

Memasuki pasar baru apalagi dalam konteks pasar internasional bisa

menakutkan, tetapi dengan rencana pemasaran yang baik, balasannya akan setimpal

dengan usaha yang dikeluarkan. Perusahaan Indofooad Sukses makmur merupakan

perusahaan ekspor sekaligus sebagai produsen. Hal inilah yang membuat Perusahaan

tersebut harus concern menjalankan strategi pemasaran untuk mencapai hasil yang

ditargetkan.

Segmentasi pasar Perusahaan Indofood Sukses Makmur Tbk adalah

menengah. Hal ini dikarenakan harga barang produk – produk Perusahaan Indofood

Sukses Makmur relatif bisa dijangkau oleh semua kalangan dari konsumen

perusahaan tersebut. Bauran pemasaran (marketing mix) menjadi acuan Perusahaan

Indofood Sukses makmur untuk bisa menembus pasar internasional dan

mengembangkan kinerja perusahaan.

Berikut adalah penjelasan mengenai strategi pemasaran Perusahaan Indofood

Sukses makmur Tbk menurut bauran pemasaran(marketing mix) dalam

pengembangan ekspornya, yaitu :

a. Melakukan inovasi terus menerus

Inovasi dari segi kualitas dan rasa terus dikembangkan dengan menyesuaikan

pada hasil riset terhadap keinginan dan selera konsumen. Dengan pasarnya yang luas

hingga ke mancanegara, Indofood juga mengembangkan rasa Indomie berdasarkan

wilayah. Banyak sekali varian rasa yang telah dikeluarkan oleh indomie sebagai

contoh: indomie goreng cabe ijo, indomie goreng sate, indomie goreng rasa cakalang,

indomie goreng rending, dsb.

b. Membangun pabrik di luar negeri

Indofood dalam melakukan ekspansi, selain mengekspor indomie, mereka juga

membangun pabrik produksi indomie di luar negeri. Selain di Malaysia, Indofoof

Page 110: strategi memasuki pasar internasional

95

juga telah membuka pabrik di benua Afrika, antara lain Afrika selatan, Mesir,

Nigeria, dan Kenya.

c. Strategi Produk

Keistimewaan produk Perusahaan Indofood Sukses mMakmur Tbk terletak

pada bahan bakunya, serta produknya yang sangan terkenal yaitu indomie. Beberapa

produk indomie anatara lain sebagai berikut : indomie, sarimie, supermie,sakura, mie

telur cap 3 ayam, intermie, pop mie. Sealin itu Indofdood Sukses Makmur didukung

pula dengan standarisasi mutu pada proses produksi, produk Perusahaan Indofood

Sukses makmur Tbk dapat bersaing di pasar internasional. Di samping itu

Perusahaan tersebut juga memproduksi makanan ringan atau camilan, Nutrisi dan

Makanan Khusus, Dairy, Beverages, Penyedap Makanan, Tepung Terigu dan Pasta,

Minyak Goreng dan Mentega.

Indofood Sukses makmur lebih dimintati lagi oleh calon buyer maupun

importir. Mengusung Brand produk yang diambil dari nama bahan baku untuk

membuat produk, diharapkan dapat memberikan identitas dan deferensiasi tehadap

produk pesaing dan juga memudahkan menanamkan citra produk ke benak

pelanggan untuk menunjang positioning. Brand Image yang dihasilkan dalam hal ini

dapat digunakan sebagai acuan bagi Perusahaan Indofood Sukses Makmur dalam

pembuatan brosur atau perangkat promosi lainnya dalam rangka melakukan promosi

yang efektif ke pasar internasional. Dengan kebijakan yang telah ditetapkan oleh

manajemen Perusahaan tersebut.

d. Mempertahankan kualitas

Untuk menembus pasar internasional, perusahaan mencanangkan suatu

komitmen untuk menghasilkan produk makanan bermutu, aman, dan halal untuk

dikonsumsi. Aspek kesegaran, higienis, kandungan gizi, rasa, praktis, aman dan halal

untuk dikonsumsi senantiasa menjadi prioritas perusahaan untuk menjamin mutu

produk yang selalu prima.

Produksi Indomie khususnya juga memperhatikan keamanan bagi

customer.Namun bukan saja sekedar soal keamanan produknya, namun lebih dari itu,

Page 111: strategi memasuki pasar internasional

96

yakni proses produksi harus sesuai standar internasional. Kedua, bahan baku yang

diperoleh harus dari kebun atau pertanian yang sudah memenuhi standar good coming

practice. Indofood juga telah memenuhi persyaratan standar internasional bagi

eksportir untuk masuk negara tertentu dalam bentuk sertifikasi ISO 9001: 2008,

HACCP (Hazard Analysis & Critical Control Points) dan sertifikat halal. Karena bila

tidak ada jaminan keamanan tersebut, retail shop tidak mau menjual karena ditolak

oleh konsumen.

e. Strategi Harga

Setiap perusahaan selalu mengejar keuntungan guna kesinambungan produksi.

Keuntungan yang diperoleh ditentukan pada penetapan harga yang ditawarkan. Oleh

karena itu, penetuan harga produk dari suatu perusahaan merupakan masalah yang

cukup penting, karena dapat mempengaruhi hidup matinya serta laba dari perusahaan.

Dalam menentukan harga jual ekspor Perusahaan Indfood Sukses makmur

menggunakan metode Cost Plus Mark Up yaitu dengan menjumlahkan semua biaya –

biaya yang dikeluarkan seperti biaya pengadaan bahan, biaya produksi, biaya tenaga

kerja, sampai dengan biaya forwarding ditambah dengan prosentase laba atau

keuntungan yang diinginkan. Produk dari Perusahaan Indfood Sukses makmur sangat

beragam variasinya, tanpa adanya strategi harga maka harga produk dari Perusahaan

Indfood Sukses makmur tidak dapat bersaing di pasar internasional. Untuk

mengantisipasi hal tersebut.

f. Strategi Distribusi

Yang tidak boleh diabaikan dalam langkah kegiatan memperlancar arus

barang adalah memilih saluran distribusi. Perusahaan Indfood Sukses makmur sangat

hati – hati dalam memilih forwarding/kurir untuk mengirimkan barang karena

kesalahan dalam memilih dapat menghambat bahkan memacetkan usaha penyaluran

produk dari eksportir ke importir. Perusahaan Indfood Sukses makmur memilih

forwarding/kurir dari kualiatas forwarding/kurir tersebut mulai dari pelayanan yang

diberikan dan juga ketepatan waktu pengiriman serta keamanan barang sampai ke

tangan buyer. Disatu sisi tarif atau biaya dari forwarding untuk pengiriman barang

Page 112: strategi memasuki pasar internasional

97

juga diperhatikan, karena biasanya tarif yang ditawarkan oleh para perusahaan

forwarding/kurir juga berbeda – beda tetapi pelayanan yang diberikan sama. Oleh

karena itu Perusahaan Indfood Sukses makmur memilih forwarding/kurir yang

profesional dalam pelayanannya dan tentu saja dengan tarif yang tidak mahal.

Forwarding atau perusahaan penyaluran barang yang dipakai oleh Perusahaan

Indfood Sukses makmur antara lain: Kurir ( To Door ), perusahaan penyaluran barang

yang mengirimkan barang sampai ke tujuan, Forwarding ( To Port ), perusahaan

penyaluran barang yang mengirimkan barang sampai ke pelabuhan / bandara.

Setiap perusahaan barang dan jasa tidak akan lepas dari masalah penyaluran

barang yang dihasilkan atau barang yang akan dijual ke konsumen. Para Produsen

berhak menentukan kebijakan distribusi yang akan dipilih dan disesuaikan dengan

jenis barang serta luasnya armada penjualan yang akan digunakan. Sedangkan untuk

tahapan distribusi Indomie adalah dari Produsen → Wholeseller → Retailer →

Konsumen. Karena, produk mi instan tahan lama dan tidak mudah rusak sehingga

produk Indomie tidak masalah jika mengunakan saluran distribusi yang panjang.

Contoh saluran distribusi Wholeseller sudah hampir menyeluruh ke

semua wholeseller-wholeseller besar diseluruh Indonesia seperti Giant, Hypermart,

Carefour dan lain sebagainya, dan juga retailer seperti Indomaret dan penjual warung-

warung kelontong yang tersebar di seluruh Indonesia

Daftar distributor utama PT. Indofood :

PT. Indomarco Adi Prima

PT. Tristama Makmur

PT. Putri Daya Usaha Utama

PT. Cemaco Mandiri Corporation

PT. Cereko Reksa Corporation

Selebihnya di distribusikan melalui lebih dari 50 distributor dan

subdistributor independent, untuk selanjutnya didistribusikan ke 160.000 pedagang

eceran di seluruh Indonesia.

Page 113: strategi memasuki pasar internasional

98

Sedangkan untuk di pasar luar negeri seperti di Amerika dan Australia

produk Indomie dapat ditemukan di berbagai supermarket Asia seperti Lion

Supermarket, Marina Food, dan 99 Ranch Market.

1). Wilayah penjualan

Akhir tahun 1980 PT. Indofood mulai bergerak di pasar Internasional dengan

mengekspor mi Instan ke beberapa negara ASEAN, Timur Tengah, Hongkong,

Taiwan, China, Belanda, Inggris, Jerman, Australia, dan negara-negara di Afrika,

bahkan konsumen dari Nigeria merupakan yang terbesar di seluruh dunia. Untuk di

Indonesia sendiri penjualan Indomie sudah menyeluruh dari sabang hingga Merauke,

bahkan di Yogyakarta agen-agen bekerjasama dalam menyediakan Indomie dengan

warung- warung seperti Burjo ( warung yang menyediakan bubur kacang hijau dan

mi instan/mie goreng sebagai menu utama) yang berjumlah ratusan.

2). Lokasi gerai

Lokasi gerai sudah ada di Indonesia beberapa negara ASEAN dan juga

Amerika dan Eropa. Lokasi pabriknya tersebar di 15 kota, diantaranya Medan,

Pekanbaru, Palembang, Tangerang, Lampung, Pontianak, Manado, Semarang ,

Surabaya, Banjarmasin, Makasar, Cibitung, Jakarta, Bandung dan Jambi, sedangkan

cabang tanpa pabrik yaitu Solo Bali dan Kendari. Hal ini bertujuan agar produk yang

dihasilkan cukup untuk didistribusikan ke wilayah sekitar kota dimana pabrik berada,

sehingga produk dapat diterima oleh konsumen dalam keadaan segar serta membantu

program pemerintah melalui pemerataan tenaga kerja lokal.

3). Tingkat dan lokasi persediaan

Gudang stok ditempatkan pada area-area yang memiliki oulet retail yang

banyak, termasuk pasar tradisional, sehingga setiap gudang dapat melayani masing-

masing area geografis dalam waktu yang sesingkat mungkin.

4). Sistem transportasi

Saat ini PT. Indofood sudah memiliki lebih dari 1200 kendaraan operasional

yang kegiatan pemasarannya memegang peranan sangat penting dalam menjual

produknya kepada masyarakat melalui penjualan sendiri yang beroperasi di DKI

Page 114: strategi memasuki pasar internasional

99

Jakarta, Jawa, Bali, Sumatera, Kalimantan dan Sulawesi. Sedangkan untuk wilayah

diluar wilayah-wilayah tersebut maka dilakukan penjualan tidak langsung melalui

distributor lalu pengecer dan grosir baru ke konsumen akhir.

g. Strategi Promosi

Tidak dapat dipungkiri lagi bahwa promosi adalah salah satu faktor yang

diperlukan bagi keberhasilan dan strategi pemasaran yang diterapkan. Oleh

karenanya adalah menjadi keharusan bagi perusahaan untuk melaksanakan promosi

dengan strategi yang tepat agar dapat memenuhi sasaran yang efektif. Perusahaan

Indfood Sukses makmur menjalankan strategi promosi ekspor sesuai dengan keadaan

perusahaan dan memperhitungkan jumlah dana yang tersedia dengan besarnya

manfaat yang diperoleh kegiatan promosi yang dijalankan. Strategi promosi yang

dilakukan Perusahaan Indfood Sukses makmur adalah pemasaran langsung yaitu

dengan mengirimkan katalog produk kepada calon buyer atau menghubungi calon

buyer atau importir tersebut secara langsung. Personal selling (penjualan personal)

yang biasanya dilakukan dengan membina hubungan yang baik dengan customer atau

mendengarkan tanggapan customer secara langsung mengenai produk Perusahaan

Indfood Sukses makmur. Peluang – peluang berpromosi dimanfaatkan Perusahaan

Indfood Sukses makmur apabila ada wartawan dari media cetak atau elektronik yang

ingin mengulas tentang produk Perusahaan Indfood Sukses makmur yang kemudian

akan dipublikasikan kepada masyarakat luas, sehingga Perusahaan Indfood Sukses

makmur tidak perlu mengeluarkan biaya. Untuk mendukung kegiatan promosi

tersebut Perusahaan Dian Mandala menggunakan media internet (e-mail dan web),

elektronik, dan cetak. Selain itu mengikuti pameran juga menjadi wadah untuk

mempromosikan secara langsung.

1.Media Promosi yang Digunakan Pada Perusahaan Indfood Sukses makmur

Promosi akan suatu produk agar dikenal oleh masyarakat tidak lepas dari

media promosi yang digunakan dan bagaimana cara mempromosikannya. Perusahaan

Indfood Sukses makmur melakukan pengenalan produknya mulai dari pasar domestik

Page 115: strategi memasuki pasar internasional

100

sampai ke pasar internasional untuk mendapatkan buyer dengan melalui beberapa

media promosi yaitu :

a) Pameran / Exhibition

Pameran adalah media promosi yang pertama kali digunakan oleh Perusahaan

Indfood Sukses makmur dalam memasuki pasar internasional. Perusahaan Indfood

Sukses makmur telah berpartisipasi dalam beberapa pameran yang diadakan di dalam

negeri maupun luar negeri. Karena biasanya pelanggan sering menghadiri acara

semacam ini. Sebagai tambahan, pameran internasional bisa menjadi sumber yang

sangat berharga untuk informasi pasar.

Berdasarakan pada beberapa informasi sumber dari beberapa referensi yang

dadapatkan oleh peneliti mengungkapkan persahaan Indofood Sukses Makmur Tbk

melakukan kegiatan yang terjun langsung dalam setiap pameran yang diikuti,

pameran merupakan kegiatan promosi yang efektif untuk memperkenalkan produk

kepada khalayak luas serta memperoleh konsumen. Selain itu kegiatan pameran bisa

digunakan sebagai ajang untuk bertukar informasi, mengetahui karateristik pasar dan

memperluas networking dengan peserta lain yang turut serta dalam pameran. Bagi

kebanyakan buyer, eksportir punya satu kesempatan untuk menciptakan kesan

pertama yang baik. Kesempatan ini dimanfaatkan oleh Perusahaan Indfood Sukses

makmur dalam upayannya untuk menarik para calon buyer. Personal branding yang

baik ketika memberikan service misalnya dengan memperkenalkan diri dan kemudian

memberikan kartu nama merupakan strategi awal agar para pengunjung interest

dengan Perusahaan Indfood Sukses makmur.

Selain itu strategi pendukung yang tidak kalah penting adalah penataan stand

pameran yang menarik dan informatif, yaitu menampilkan brosur, produk atau foto

produk lengkap dengan harga dan spesifikasinya. Tidak sedikit setelah pameran

berlangsung para calon buyer akhirnya meng-order produk dari Perusahaan Indfood

Sukses makmur. Hal tersebut dicapai dengan cara pihak Perusahaan Dian Mandala

melakukan follow up calon buyer yang potensial setelah dilakukan penyeleksian

terhadap data – data para pengujung pameran untuk melakukan promosi selanjutnya

Page 116: strategi memasuki pasar internasional

101

dan juga untuk mengetahui tanggapan atau respon terhadap produk dari Perusahaan

Indfood Sukses makmur. Keberhasilan dari strategi promosi yang diterapkan oleh

Perusahaan Indfood Sukses makmur itu memberikan pelayanan yang terbaik bagi

calon buyer ataupun customer.

b) Internet ( E-mail dan Website )

Internet saat ini sudah menjadi kebutuhan utama dalam berbagai lingkup

kehidupan. Kemajuan internet ini dilengkapi dengan berbagai situs yang bermunculan

baik sebagai situs pribadi, perusahaan maupun situs yang melayani pencarian situs-

situs atau informasi pendukung, salah satu pencarian terbesar antara lain Google dan

Yahoo. Banyak sekali manfaat yang didapatkan dengan menggunakan media internet,

Perusahaan Indfood Sukses makmur juga memanfaatkan teknologi tersebut dalam

mempromosikan dan memasarkan produknya agar bisa menembus pasar internasional

Perusahaan Indfood Sukses makmur telah memiliki e-mail dan web sendiri yaitu

sangat berguna untuk memudahkan kontak dengan calon konsumen yang ingin

mengetahui informasi tentang produk dan melakukan perjanjian atau negoisasi.

Selain e-mail, web adalah media promosi yang tidak kalah penting, karena dengan

memiliki web sendiri Perusahaan Indfood Sukses makmur dapat menampilkan

company profile dan gambar – gambar produk beserta deskripsinya yang bisa diakses

oleh calon buyer di seluruh dunia tanpa kendala ruang dan waktu.

Berdasarkan pada penjelasan di atas tersebut dan dari beberapa sumber

informasi atau referensi yang didapatkan oleh penulis menjelaskan bahwa pada

dasarnya internet mempunyai efektifitas tersendiri sebagai media promosi. Melalui

promosi online Perusahaan Indfood Sukses makmur bisa secara efektif memasarkan

produk dan menjangkau pangsa pasar yang ditargetkan. Selain itu pemasaran melalui

internet sangat tertarget dan biaya relatif lebih rendah dibanding pemasaran offline,

sehingga biaya yang dikeluarkan untuk pemasarannya juga lebih efektif dan efisien.

Keuntungan lain yang diperoleh adalah dapat mengangkat citra bisnis

Perusahaan Indfood Sukses makmur, dengan melalui kehadiran secara online, citra

bisnis akan terangkat dibandingkan kompetitor lain dan bisa bersaing di pasar

Page 117: strategi memasuki pasar internasional

102

internasional. Hal terpenting apabila sudah mempunyai buyer, dengan internet (e-

mail) Perusahaan Indfood Sukses makmur dapat mempermudah dalam membangun

hubungan baik dengan buyer. Karena internet adalah media yang interaktif, sehingga

mudah menjalin komunikasi dan menjaga hubungan baik dengan buyer. Baik itu

melalui newsletter, kotak saran, survey/polling, forum,dll. Kelebihan macam-macam

perangkat ini bisa melayani banyak buyer dalam satu waktu.

c) Brosur

Brosur harus dibuat semenarik dan seinformatif mungkin agar orang yang

melihat dapat tertarik atau setidaknya mengerti dengan apa yang ditampilkan di

brosur. Brosur biasanya disediakan di galeri atau di stand pameran yang sedang

diikuti, tujuannya agar bagi yang melihat atau membawa brosur tersebut dapat

menambah referensi atau sebagai pertimbangan di kemudian hari dan setidaknya

mengerti dengan apa yang ditawarkan. Brosur Perusahaan Indfood Sukses makmur

juga disediakan beberapa tempat publik yang menyediakan informasi serta iklan bagi

beberapa perusahaan untuk mengiklankan produknya melalui beberapa spanduk yang

di buat sebagai media iklan perusahaan. Hal yang sama dilakukan pula oleh

perusahaan Indofood Sukses makmur.

Perusahaan Indfood Sukses makmur membuat brosur dengan design yang

simpel tetapi lengkap akan informasi dan keunggulan produknya. Selain

menampilkan gambar – gambar produk, Perusahaan Indofood Sukses makmur juga

mencantumkan alamat perusahaan, nomor telepon, alamat e-mail dan web serta denah

lokasi perusahaan agar bagi calon buyer yang tertarik dengan produk Perusahaan

Indofood Sukses makmur dengan mudah mencari informasi.

d) Televisi

Perusahaan Indofood Sukses Makmur juga berkesempatan untuk

mempromosikan produknya melalui iklan televisi. Sudah menjadi rahasia umum lagi

bahwa media yang paling digemari oleh perusahaan dalam bidang pemasaran sebagai

sarana paling efektif dalam memasarkan produknya. Indofood Sukses makmur

mempromosikan produknya secara masif. Hal ini bisa dilihat dari beberapa tayangan

Page 118: strategi memasuki pasar internasional

103

ikln promosi dari beberapa produk Indofood Sukses makmur seperti misalnya,

indomie, sakura, pop mie dan masih banyak lagi yang ditanyakan di beberapa stasiun

televisi nasional misalnya SCTV, ANTV, INDOSIAR, RCTI dan masih banyak yang

lainnya.

e) Majalah

Perusahaan Indofood Sukses makmur pernah mempromosikan produknya

lewat majalah-mjalah ternama. Hal ini dilakukan sebagai salah satu upaya untuk

mempromosikan produk serta nama besar perusahaan. Tetapi mempromosikan lewat

majalah tidak begitu efektif di samping biaya iklan yang cukup mahal, target sasaran

atau pasar pun kurang terarah.

f) CD-ROM

CD-ROM biasanya digunakan pada waktu presentasi kegiatan promosi,

dikirm ke alamat calon buyer yang potensial atau sebagai tampilan slide pada saat

mengikuti pameran yang diikuti agar lebih dapat menarik perhatian pengunjung.

h. Customer Relationship (strategi menjalin hubungan dengan konsumen)

1. Noodle community

Melalui jaringan Noodle Community, Indofood bisa menjalin hubungan baik

dengan customer. Dalam beberapa negara maju, noodle atau mie sudah diapresiasi

dan memiliki komunitas tersendiri bagi penggemarnya. Sebagai contoh, Australia

memiliki komunitas bernama Noodle Culture. Ini adalah cara bagi Indomie untuk

menembus pangsa pasar tersebut dan merebut hati komunitas Noodle Culture.

Bagi orang-orang seperti mereka, memakan mie adalah suatu bagian dari

culinary taste, apalagi dengan bermacam varian rasa. Jadi mie instant dapat

dipandang sebagai makanan yang bercita rasa dan bukan sekedar makanan darurat

seperti pada kondisi bencana alam yang kita ketahui. Sedangkan untuk negara yang

belum memiliki komunitas ini, Indomie dapat masuk sebagai pioneer untuk membuat

komunitasnya.

Noodle shop di Indonesia yaitu warkop atau warung kopi.Warkop biasa

menjual kopi, susu, dan Indomie. Sesuatu yang sangat lazim ditemukan di Indonesia,

Page 119: strategi memasuki pasar internasional

104

namun langka di negeri lain. Hal ini dapat dikemas dalam bentuk berbeda. Konsep

Noodle Shop adalah menjadi tempat nongkrong seperti layaknya Coffee Shop, namun

menu utama di sini adalah Indomie.

2. Distribution Channel

Indomie biasanya didistribusikan dalam jumlah besar melalui supermarket /

hypermarket, seperti Carrefour, HERO, WalMart, 7 Eleven dan banyak supermarket

lainnya. Selain melalui swalayan, Indomie juga bisa dijual melalui Warkop atau

Noodle Shop yang diusulkan dalam inovasi ini. Noodle Community yang sebelumnya

diterangkan juga memiliki channel untuk mengadakan event sebagai sesama pecinta

mie, di sinilah Indomie bisa berkonstribusi ke dalam market tersebut.

3. Partner

Partner penting bagi Indomie dalam proses Go International adalah

Supermarket dan Noodle Shop. Dengan menjadi supplier dari tempat-tempat tersebut

maka Indomie akan memiliki konsumen tetap dan siap untuk ekspansi ke negara-

negara lain.

4. Health institute

Selain itu Indofood memiliki akses dengan institut-institut kedokteran untuk

mengklarifikasi seberapa berbahaya dampak mie instant yang dikonsumsi secara

berlebihan dan penyuluhan mengenai frekuensi makan mie berikut dengan analisis

nutrisi yang dibutuhkan para pecinta mie supaya tetap hidup sehat dengan menikmati

makanan kesukaan mereka.

5. Supply chain/activity configuration

Yang dibutuhkan oleh Indomie untuk Go International dalam supply chain

dan activity adalah pabrik yang siap untuk dijalankan di negara-negara besar. Event

Management untuk mengadakan event dengan Komunitas Noodle. Advertising

Management untuk membentuk konsep advertisement yang berbeda-beda sesuai

dengan target market tiap negara. Business Branch Manager sebagai badan

manajemen dari setiap negara tempat ekspansi. Logistik apabila diperlukan untuk

menekan cost dari export.

Page 120: strategi memasuki pasar internasional

105

6. Media cetak dan elektronik

Lagu dan banner. Iklan seorang rapper bernama Jesse Two Ocean (J2O) dari

London, Inggris menyanyikan lagu RAP tentang kegemaran kesehariannya

mengkonsumsi Indomie yang berjudul ―Indomie‖. Diproduksi oleh Acen.

Berdasarkan pada hasil dar penjelasan di atas dapat dipahami bahwa strategi

yang diterapkan dan digunakan oleh perusahaan Pt Indofood Sukses Makmur terus

mengalami perkembangan sesuai dengan kebutuhan pasar saat ini. Oleh sebap itu

perlu dilakukan pengembangn yang sesuai dengan kebutuhan pasar international.

F. Analisis SWOT (Strenghts, Weaknesses, Oppurtunities, Threats)

Pt Indofood Sukses Makmur Tbk memanfaatkan kondisi internal dan kondisi

eksternal dalam perkembangan perusahaannya dikancah Internasional. Lingkungan

perusahaan baik didalam maupun diluar harus mampu dipahami pemilik perusahaan

karena pengaruh lingkungan dapat berdampak pada perusahaan tersebut. Adapun

analisis SWOT Pt Indofood Sukses Makmur Tbk adalah sebagai berikut:

Pt Indofood Sukses Makmur Tbk memanfaatkan kondisi internal dan kondisi

eksternal dalam perkembangan perusahaannya dikancah Internasional. Lingkungan

perusahaan baik didalam maupun diluar harus mampu dipahami pemilik perusahaan

karena pengaruh lingkungan dapat berdampak pada perusahaan tersebut. Adapun

analisis SWOT Pt Indofood Sukses Makmur Tbk adalah sebagai berikut:

a. Strenghts (kekuatan)

1). Keahlian dalam Cita rasa indonesia

2). Produksi Rendah Biaya

3.) Jangkauan Distribusi Luas

4). Kecepatan dalam menjangkau Konsumen

5.) Brand yang sudah terkenal

b. Weaknesses (kelemahan)

1). Terlalu banyak Brand yang dikeluakan

2.) Terlalu banyak inovasi Rasa yang dibuat oleh PT Indofood

Page 121: strategi memasuki pasar internasional

106

3) Permintaan Pasar belum terpenuhi

c. Opportunities (peluang)

1) Melakukan Ekspansi ke luar negeri

2) Melakukan joint dengan perusahaan yang memiliki produk yang sejenis

3) Melakukan Difersivikasi terhadap produk lain

d. Threats (ancaman)

1) Ketatnya persaingan yang dilakukan pesaing dalam hal Iklan maupun Inovasi

2) Tidak fokus terhadap 1 jenis produk

3) Selera konsumen yang sudah meningkat

TABEL 4. 5 MATRIX SWOT

Faktor Internal Kekuatan

(STRENGHTH-S)

1). Keahlian dalam Cita

rasa indonesia

2). Produksi Rendah Biaya

3.) Jangkauan Distribusi

Luas

4).Kecepatan dalam

menjangkau Konsumen

5.) Brand yang sudah

terkenal

Kelemahan

(WEAKNESS-W)

1). Terlalu banyak Brand

yang dikeluakan

2.) Terlalu banyak

inovasi Rasa yang dibuat

oleh PT Indofood

3) Permintaan Pasar

belum terpenuhi

Peluang

(OPPORTUNITIESO

1) Melakukan Ekspansi

ke luar negeri

2) Melakukan joint

dengan perusahaan yang

memiliki produk yang

sejenis

3) Melakukan

Difersivikasi terhadap

STRATEGI SO

1). Menjaga kualitas dan

mutu produk, maupun

ketangguhan untuk

memperoleh respon positif

dari konsumen

international.

2. Meningkatkan layanan

purna jual dengan

memberikan pelatihan

kepada tenaga-tenaga yang

STRATEGI WO

1). Mempromosikan

brand Indofood yang

masih kurang dikenal

dengan penambahan

jaringan pemasaran dan

pelayanan.

2. Mempercepat

penanganan dan

pelayanan pemasaran

Page 122: strategi memasuki pasar internasional

107

produk lain

bertugas di pemasaran dan

pelayanan

3. Memasang harga yang

relatif murah dibanding

dengan kompetitor

menjadikan produk

Indofood mendapat respon

positif dari konsumen

international

Ancaman

(THREATS-T)

1) Ketatnya persaingan

yang dilakukan pesaing

dalam hal Iklan maupun

Inovasi

2) Tidak fokus terhadap 1

jenis produk

3) Selera konsumen yang

sudah meningkat

STRATEGI ST

1. produk yang bermutu

dengan harga yang relatif

dibawah kompetitor

lainnya untuk bersaing

dengan kompetitor yang

telah lama bersaing di

pasar international.

2. Mempertahankan harga

produk yang relatif murah

agar selera konsumen yang

tetap

STRATEGI WT

1.Membuat pameran

yang dapat

memperkenalkan brand

Indofood untuk

memperbaiki image

produk Indofood di

masyarakat sebagai

produk Indonesia.

Matriks SWOT pada tabel diatas menghasilkan empat sel alternatif strategis

yang dapat diambil kesimpulan oleh perusahaan wulings motor dalam menjalankan

usaha menghadapi persaingan yang semakin kompetitif.

1. Strategi SO (Strength-Opportunity)

a. Menjaga kualitas dan mutu produk, baik performa kualitas produk maupun

ketangguhan untuk memperoleh respon positif dari konsumen Kualitas produk yang

diikuti dengan harga yang kompetitif merupakan salah satu hal yang sangat penting

dalam mencapai keunggulan bersaing.

b. Meningkatkan layanan purna jual dengan memberikan pelatihan kepada tenaga-

tenaga yang bertugas di pemasaran dan pelayanan. Layanan purna jual merupakan

salah satu strategi yang digunakan untuk menarik konsumen, dengan layanan purna

jual yang bagus dimata konsumen dapat menjadikan konsumen akan tetap loyal

terhadap produk, maka dari itu pelatihan kepada tenaga-tenaga yang bertugas

dipemasaran dan pelayanan sangat dibutuhkan oleh perusahaan.

Page 123: strategi memasuki pasar internasional

108

c. Memasang harga yang relatif murah dibanding dengan kompetitor menjadikan

produk Indofood mendapat respon positif dari konsumen. Harga yang relatif murah

merupakan daya tarik bagi pelanggan. Namun, disamping dengan harga yang relatif

murah juga harus diikuti dengan kualitas produk yang baik pula. Sehingga apabila

keduanya beriringan maka akan meningkatkan respon konsumen terhadap produk

Indofood .

2. Strategi WO (Weaknesses-Opportunity)

a. Mempromosikan brand Indofood yang masih kurang dikenal dengan penambahan

jaringan pemasaran dan pelayanan. Penambahan jaringan pemasaran dan pelayanan

merupakan salah satu cara untuk mempromosikan brand Indofood yang masih kurang

dikenal, karena Indofood merupakan produk baru di Indonesia yang masih kurang

dikenal, ditengah ramainya pasar International

b. Mempercepat penanganan dan pelayanan pemasaran. Dalam rangka menunjang

dan meningkatkan pola pemasaran international, indofood haru selalu memberikan

dan mengembangkan pelayanan yang bagus untuk konsumen agar mendapatkan

respon yang bagus dari konsumen.

3. Strategi ST (Strenght-Treath)

a. produk yang bermutu dengan harga yang relatif dibawah kompetitor lainnya untuk

bersaing dengan kompetitor yang telah lama bersaing di pasar international.

b. Mempertahankan harga produk yang relatif murah agar selera konsumen yang

sudah japan minded dapat dipatahkan. Kompetisi harga merupakan salah satu hal

yang dipertimbangkan oleh konsumen. Harga murah adalah daya tarik konsuemen

untuk membeli sebuah produk untuk menyaingi kompetitor juga diperlukan kualitas

yang mendukung.

4. Strategi (Weaknesses-Threats)

a. Membuat pameran yang dapat memperkenalkan brand Indofood untuk

memperbaiki image produk indofood di masyarakat international sebagai produk

yang bermutu tinggi. Pameran merupakan salah satu cara yang dilakukan untuk

memperkenalkan produk baru perusahaan, karena disinilah perusahaan akan

Page 124: strategi memasuki pasar internasional

109

memprkenalkan produknya semenarik mungkin agar dapat menarik pelanggan untuk

memilih produk perusahaan yang dipromosikan.

1. Matriks Evalusi Faktor Internal (Matriks Internal Factor Evalustion IFE

Matriks)

Faktor Strategi Internal merupakan faktor yang akan dianalisa dengan

memberi pembobotan atas kekuatan dan kelemahan perusahaan yang telah

diidentifikasi sebelumnya. Faktor strategi internal diberi bobot dengan skala mulai

1,0 (paling penting) sampai 0,0 (tidak penting), kemudian diberi rating (dalam

kolom 3) untuk masing-masing faktor dengan memberikan skala mulai dari 4

(outstanding) sampai dengan 1 (poor), selanjutkan kalikan bobot dengan rating

untuk memperoleh skor dari faktor strategi internal usaha.

Tabel 4.2

Matriks Evalusia Faktor Internal

Faktor Strategi Internal Bobot Rating Skor

Strenghts (Kekuatan)

1. Keahlian dalam Cita rasa Indonesia

2. Produksi Rendah Biaya

3. Jangkauan Distribusi Luas

4. Kecepatan dalam menjangkau Konsumen

5. Brand yang sudah terkenal

0,03

0,15

0,17

0,15

0,17

4

4

4

3

4

0,12

0,6

0,68

0,45

0,68

Sub Total 0,67 2,53

Weaknesses (Kelemahan)

1. Terlalu banyak Brand yang dikeluakan

2. Terlalu banyak inovasi Rasa yang dibuat oleh

PT Indofood

0,15

0,09

4

2

0,6

0,18

Page 125: strategi memasuki pasar internasional

110

3. Permintaan Pasar belum terpenuhi 0,09 2 0,18

Sub Total 0,33 0,96

Total 1,0 3,58

Dari hasil olahan data di atas dapat dilihat faktor kekuatan mempunyai total

skor 2,53 dan faktor ancaman mempunayi total skor 0,96. Faktor kekuatan terbesar

pada strategi pemasaran adalah Produksi Rendah Biaya dengan skor 0,6 . Faktor

kelemahan terbesar terletak pada Produk Indofood yang masih kurang terlalu banyak

Brand yang dikeluarkan dengan skor 0,2.

2. Matriks Evaluasi Faktor Eksternal (Matriks Esternal Factor Evaluation IFE

Matriks)

Faktor Strategi Eksternal merupakan faktor yang akan dianalisa dengan

memberi pembobotan atas peluang dan ancaman perusahaan yang telah

diidentifikasi sebelumnya. Faktor strategi eksternal diberi bobot dengan skala

mulai 1,0 (paling penting) sampai 0,0 (tidak penting), kemudian diberi rating

(dalam kolom 3) untuk masing-masing faktor dengan memberikan skala mulai

dari 4 (outstanding) sampai dengan 1 (poor), selanjutkan kalikan bobot dengan

rating untuk memperoleh skor dari faktor strategi internal usaha.

Page 126: strategi memasuki pasar internasional

111

Tabel 4.3

Matriks Evaluasi Faktor Eksternal

Faktor Strategi Eksternal Bobot Rating Skor

Opportunities (Peluang)

1. Melakukan Ekspansi ke luar negeri

2. Melakukan joint dengan perusahaan yang

memiliki produk yang sejenis

3. Melakukan Difersivikasi terhadap produk lain

0,19

0,20

0,17

4

4

3

0,76

0,8

0,51

Sub Total 0,56 2,07

Threats (Ancaman)

1. Ketatnya persaingan yang dilakukan pesaing

dalam hal Iklan maupun Inovasi

2. Tidak fokus terhadap 1 jenis produk

3. Selera konsumen yang sudah meningkat

0,15

0,14

0,15

4

3

3

0,6

0,46

0,45

Sub Total 0,44 1,51

Total 1,0 3,58

Dari hasil olahan data di atas dapat dilihat faktor peluang mempunyai total

skor 2,07 dan faktor ancaman mempunayi total skor 1,51. Faktor peluang terbesar

pada Produk Indofood yaitu melakukan joint dengan perusahaan yang memiliki

produk yang sejenis dengan skor 0,8. Faktor ancaman terbesar terletak pada ketatnya

persaingan yang dilakukan pesaing dalam hal iklan maupun inovasi dengan skor 0,6

Page 127: strategi memasuki pasar internasional

112

Diagram SWOT

Diagram SWOT bertujuan untuk mengetahui kuadam berapa dan menemukan

strategi apa yang tepat untuk diterapkan di perusahaan sesuai penilaian yang telah

dilakukan sebelumnya. Matriks Internal Analysis Summary (IFAS) dan Matriks

External Analysis Summsry (EFAS) dapat dipetakan dengan cara sebagai berikut:

a. Sumbu horizontal (x) menunjukan kekuatan dan kelemahan, sedangkan sumbu

Vertikal (y) menunjukan peluang dan ancaman

b. Kemudian letak nilai yang ditentukan dengan ketentuan sebagai berikut:

1. Jika peluang > acaman, maka y > 0. Namun jika ancaman > peluang, maka y

< 0.

2. Jika kekuatan > kelemahan, maka x > 0. Namun jika kekuatan < kelemahan

,aka x < 0.

Hasil dari analisis tabel Matriks Faktor Strategi Internal dan tabel Matriks

Faktor Strategi Eksternal ialah sebagai berikut:

1) Nilai skor Kekuatan : 2,53

2) Nilai skor Kelemahan : 0,96

3) Nilai skor Peluang : 2,07

4) Nilai skor Anacaman : 1,51

Tabel 4.4

Perbandingan skor internal dan eskternal PT Indofood Makassar

Internal Eksternal

Kekuatan > Kelemahan Peluang > Ancaman

2,53 > 0,96 2,07 > 1,51

Maka dapat diketahui lebih besar dibandingkan skor kelemahan dengan

selisih (+) 1,57 dan skor peluang lebih besar dibandingkan ancaman selisih (+) 0,56.

Maka dari hasil analisis faktor internal dan eksternal yang diperoleh dapat

digambarkan kedalam Diagram Analisis SWOT dibawah ini

Page 128: strategi memasuki pasar internasional

113

Gambar 4.1

Analisis SWOT

Berdasarkan Analisis SWOT diatas, menunjukan bahwa PT Indofood yang

berada pada kuadran 1 dengan mendukung stratrgi agresif S-O pada matriks SWOT,

merupakan strategi yang dibuat berdarkan jalan pikiran perusahaan, yaitu dengan

memanfaatkan seluruh kekuatan untuk mengatur dan melihat peluang yang ada.

Adapun strategi yang dapat dipertimbangakn diantaranya: 1. Penetreasi pasar, yaitu

dengan mencari pembagian pasar yang meningkat untuk produk atau jasa saat ini

lewat usaha pemasaran yang kebih hebat. 2. Pengembangan pasar, yaitu

memperkenalkan produk atau jasa baru kearea geofrafis yang baru. 3. Perkembangan

produk yaitu mencari penjual yang meningkatkan untuk meningktkan produk atau

jasa saat ini atau mengembangkan yang baru. Hal menunjukan bahwa produk

Indofood memiliki kekuatan dan peluang yang lebih besar dari kelemahan dan

ancaman. Kondisi seperti ini memungkinkan setiap kekuatan dan peluang yang ada

dapat dipersiapkan dalam menjalankan bisnis industri Indofood.

Peluang (2,07)

(

Y (+)

kuadran III

mendukuang Strategi

Turn-Around

kuadran I

mendukuang Strategi

Agresif

kuadran IV

mendukuang Strategi

D efensif

kuadran II

mendukuang Strategi

Difersifikasi

Kekuatan

(+2,53)

(+)

Kelemahan

(- 0,96)

(-)

Ancaman

(-1,51)

(-)

Page 129: strategi memasuki pasar internasional

114

Berdasarkan pada tabel IFAS (Internal Factor Analysis Summary), faktor

kekuatan (Strength) mempunyai total skor 2,53 sedangkan faktor kelemahan

(Weaknesses) 0,96. Sementara hasil analisis EFAS (Eksternal Factor Analysis

Summary) faktor peluang (Opportunities) mempunyai total skor 2,07 sedangkan

faktor ancaman (Threats) mempunyai total skor 1,51 dari hasil total skor tersebut

menujukan bahwa posisi Indofood pada digram analisis SWOT penempati kuandrat I

trategi yang sebaiknya diterampakan adalah strategi Difersifikasi yang mendungkan

penguatan kualitas dan mutu produk. Penelitian ini memiliki bobot nilai yang baim

disisi internal, yaitu pemasaran, fasilitas dan kualitas produk.

Page 130: strategi memasuki pasar internasional

115

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan diatas, maka dapat ditarik

kesimpulan, antara lain:

1). Motivasi Indofood Sukses Makmur dalam memasuki pasar International anatar lain

sebagai berikut: 1. Untuk mendapatkan akses ke pelanggan baru. Perusahaan sering

memperluas internasional untuk memperpanjang siklus hidup produk mereka. 2.

Untuk mencapai biaya rendah melalui skala ekonomi, pengalaman, dan peningkatan

daya beli. Banyak perusahaan didorong untuk mencari pembeli asing untuk produk

dan layanan mereka karena mereka tidak dapat menangkap cukup volume penjualan

besar dalam negeri untuk sepenuhnya menangkap skala ekonomi dalam

pengembangan produk, manufaktur, atau pasar.3. Untuk lebih mengeksploitasi

kompetensi inti. Perusahaan sering dapat memanfaatkan sumber daya mereka secara

internasional dengan mereplikasi model bisnis yang sukses, menggunakannya sebagai

cetak biru dasar untuk operasi internasional.4. Untuk mendapatkan akses ke sumber

daya dan kemampuan yang terletak di pasar luar negeri. Sebuah motif yang semakin

penting untuk memasuki pasar luar negeri adalah untuk memperoleh sumber daya dan

kemampuan yang tidak dapat diakses semudah di pasar rumah perusahaan.5. Untuk

menyebarkan resiko bisnis di seluruh basis pasar yang lebih luas. Sebuah perusahaan

menyebar risiko bisnis dengan beroperasi di banyak negara yang berbeda daripada

tergantung sepenuhnya pada operasi di pasar domestik. Kemudian, ketika bertemu

penurunan ekonomi di pasar dalam negeri, kinerjanya dapat didukung oleh penjualan

apung di tempat lain.

2). Kendala yang dihadapi Indofood Sukses Makmur dalam memasuki pasar

international antara lain sebagai berikut: 1. Batasan Perdagangan dan Tarif Bea

Masuk. 2. Perbedaan Bahasa, Sosial dan Budaya. 3. Hambatan Operasional.4.

Hambatan hukum politik dan undang-undang.

Page 131: strategi memasuki pasar internasional

116

3). Proses Indofood Sukses Makmur ketika memasuki pasar international antara lain

sebagai berikut:1. Tahap Domestik, 2. Tahap Internasional, 3. Tahap Multinasional,

3. Tahap Global, 4. Tahap Transnasional.

4). Strategy Indofood Sukses Makmur dalam memasuki pasar international antara

lain sebagai berikut: 1. Melakukan inovasi terus menerus, 2. Membangun pabrik di

luar negeri, 3. Strategi Produk, 4. Mempertahankan kualitas, 5. Strategi Harga, 6.

Strategi Distribusi, 7. Strategi Promosi, 8. Customer Relationship (strategi menjalin

hubungan dengan konsumen).

B. Saran

Saran yang diharapkan dapat menjadi bahan pertimbangan bagi perusahaan Pt

Indofood Sukses Makmur Tbk : Pasar international yang terbilang tetap atau stagnan

ini menjadi hal yang harus diingat guna untuk selalu menghasilkan kualitas dan mutu

produk serta memberikan pelayanan kepada pelanggan Indofood Sukses Makmur

secara maksimal. Indofood harus ikut membuat pameran atau expo guna memperluas

jangkauan perusahaan dalam persaingan dengan pasar international.

Page 132: strategi memasuki pasar internasional

106

DAFTAR PUSTAKA

Abdullah, M. M. (2014). Manajemen Berbasis Syariah.

Aji, P. (2015). Manajemen Strategi Keunggulan Bersaing Berkelanjutan. Yogyakarta

Ekuilibria.

Al Arif, M. N. R. (2005). Dasar-Dasar Pemasaran Bank Syariah. Alvabet.

Alma. (2008). Manajemen Pemasaran dan Pemasaran Jasa. Bandung: Alfabeta.

Arifin, Z. (2005). Dasar-dasar Manajemen Bank Syariah. Alvabet.

Arikunto, S. (2010). Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Rineka Cipta.

Assauri, S. (2013). Manajemen Pemasaran: Dasar Konsep dan Strategi. Rajawali

Pers.

Aziz, A. (2010). Manajemen Investasi Syariah. Bandung. Alfabeta.

Azria, A. T. R. (2018). Analisis Strategi Perusahaan Dalam Memasuki Pasar Luar

Negeri (Studi Pada Cv Aroma & Co),. . Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu

Politik Universitas Sumatera Utara Medan.

Charity, D. S. (2016). Analisis Strategi Dalam Memasuki Pasar Internasional (Studi

Kasus Pada Pt Telekomunikasi Indonesia Dalam Ekspansi Di Myanmar.

Jurnal. Administrasi Bisnis, Vol. 32 No.

Damsar, I. (2018). Pengantar Sosiologi Pasar. Kencana.

Fauziah, R. (2015). Strategi Pemasaran Dalam Meningkatkan Hasil Produksi Pada

PT. Putri Doro Thea. Cirebon. Jurnal IAIN Syekh Nurjati.

Fitriani. (2015). Analisa Strategi Pemasaran Ekspor Cv Amartha Indotama Dalam

Memasuki Pasar Globa. Jurnal. Administrasi Bisnis, Vol. 6, No.

Page 133: strategi memasuki pasar internasional

107

Gary Amstrong Kotler, P. (2007). Dasar-Dasar Pemasaran. PT. Indeks Kelompok

Gramedia.

Gitosudarmo, I. (2014). Manajemen Pemasaran. BPFE.

Gregorius, C. (2004). Pemasaran Global: Internasionalisasi dan Internetasi (Edisi 1

Ce). Andi Offset.

Hasan, A. (2010). Marketing dari Mulut ke Mulut: Word of Mouth Marketing.

MedPress.

Hasan, A. (2014). Marketing dan Kasus-Kasus Pilihan (Cetakan 1). CAPS.

Haspianti, Y. (2018). Analisis Strategi Memasuki Pasar Internasional (Studi Kasus

Pada Wuling Motors Indonesia). Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam

Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar.

Hendri Tanjung, D. H. (2003). Manajemen Syariah dalam Praktek. Gema insane.

Herdiansyah, H. (2008). Metodologi Penelitian Kualitatif untuk Ilmu-Ilmu Sosial.

Salemba Humanika.

Irawan. (2007). Manajemen Pemasaran Moderen. FE UI.

Iskandar. (2009). Metodologi Penelitian Pendidikan dan Sosial (Kuantitatif dan

kualitatif). GP Pres.

Kartawinata. (2014). Bisnis Internasional. PT Karya Manunggal Lithomas.

Kasmir. (2003). Studi Kelayakan Bisnis. Prenada Media.

Kasmir. (2006). Kewirausahaan. PT Raja Grafindo Persada.

Manan, A. (2009). Aspek Hukum Dalam Penyelengaraan Investasi Dipasar Modal

Syariah Indonesia. Kencana.

Page 134: strategi memasuki pasar internasional

108

Maribun, B. . (2003). Kamus Manajemen. Pustaka Sinar Harapan.

Muhammad. (2004). Ekonomi Mikro dalam Perpektif Islam (Cet 1). BPFE.

Nasution. (n.d.). Metode Penulisan Naturalistik.

Pratiwi. (2016). Kerjasama Garuda Food Indonesia dengan Suntory Beverage and

Food dalam Bidang Industri Makanan dan Minuman Ringan di Indonesia.

JOM FISIP. JOM FISIP.

Priansa. (2017). Perilaku Konsumen Dalam Pesaingan Bisnis Kontemporer. Alfabeta.

Qurais Shihab. (n.d.). Tafsir ayat Qurais Shihab,. https”//tafsirq.com/4- an-nisa/ayat-

29.

R.A. Nur Qomariyah. (2014). . Strategi Pemasaran Industri Kecil Kerajinan Kasur

Lihab Arafa Palembang. Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Raden

Fatah.

Rangkuti, F. (1997). Teknik Membedah Kasus Bisnis Analisis SWOT. Gramedia.

Samsul, M. (2014). Pasar Modal Dan Manajemen Portofolio. Pramedia Group.

Simbolon, F. (2013). Strategi Pemasaran Global Di Pasar Indonesia. Junal. Binus

Business Review, Review Vol.

Sirait, N. N. (2004). Hukum Persaingan di Indonesia. Pustaka Bangsa Press.

Sofyan, A. (1998). Manajemen pemasaran, dasar dan konsep dan strategi. Raja

Grafiando Persada.

Sudaryono. (2016). Manajemen Pemasaran Teori dan Implementasi (Andi Offset

(ed.)

Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif. Alfabeta.

Page 135: strategi memasuki pasar internasional

109

Syamsuddin AB. (2017). Dasar-Dasar Teori Metode Penelitian Sosial. Wade Group.

Tambunan, T. T. (2013). Perekonomian Indonesia Beberapa Masalah Penting.

Ghalia.

Tjiptono, F. (2008). Strategi Pemasaran. Andi Offset.

Umar Husein. (2013). Desain Penelitian Manajemen Strategik. Rajawali Pers.

Wheelen, T. D. H. (2003). Manajemen Strategis. Andi Offset.

Page 136: strategi memasuki pasar internasional

110

L

A

M

P

I

R

A

N

Page 137: strategi memasuki pasar internasional

111

LAMPIRAN GAMBAR

Indomie memang merupakan produk indofood yang paling terkenal, baik di

Indonesia atau di dunia Internasional. Beberapa contoh produk Indomie dari berbagai

negara akan penulis paparkan dibawah ini:

1. Produk Indomie Luar Negeri.

Gambar 4.1 Produk Gambar 4.2 Produk

Gambar 4.3 Produk Gambar 4.4 Produk

Gambar 4.5 Produk Gambar 4.6 Produk

Page 138: strategi memasuki pasar internasional

112

Gambar 4.7 Produk Gambar 4.8 Produk

2. Gambar Iklan Luar Negeri

Gambar 4.9 Iklan Produk Gambar 4.10 Iklan Produk

Gambar 4.11 Iklan Produk Gambar 4.12 Iklan Produk

3. Gambar Pemberitaan dan perusahaan Indofood Luar Negeri

Gambar 4.13 Pemberitaan Gambar 4.14 Pemberitaan

Page 139: strategi memasuki pasar internasional

113

Gambar 4.15 Pemberitaan Gambar 4.16 Pemberitaan

Gambar 4.17 Perusahaan Luar Negeri

Page 140: strategi memasuki pasar internasional

114

Page 141: strategi memasuki pasar internasional

115

RIWAYAT HIDUP

Penulis Skripsi yang berjudul “Strategi Memasuki Pasar

Internasional (Studi Kasus PT Indofood Sukses Makmur

Tbk)” bernama Aliftha Pradina Nur ,Lahir di Makassar, pada

tanggal 26 Juli 1998,Anak tunggal dari tiga bersaudara

pasangan Suami dan Istri Bapak Muh. Nur Sain,SE dan Ibu

Endriani Sumaji. Penulis memulai Jenjang Pendidikan formal di

SDN 199 Lamadukkelleng pada Tahun 2005 sampai dengan

2011, Pada Tahun yang sama penulis melanjutkan pendidikan

sekolah menengah pertama di SMPN 6 Unggulan Kab.Wajod

dan lulus pada Tahun 2014,kemudian penulis melanjutkan pendidikannya di sekolah

menengah atas di SMAN 3 Unggulan Kab. Wajo dan Tamat pada Tahun 2017.

Ditahun yang sama penulis melanjutkan pendidikan di Universitas Islam Negeri

Alauddin ,melalui jalur ujian masuk Mandiri di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam

dan mnyelesaikan pendidikannya di tahun 2021. Penulis menjalani program KKN-

DK Angkatan 65 Selama 45 Hari di Sidendreng Rappang Kecamatan Pitu Riase

Kelurahan Barukku.