-
STEPHANI PROTOMARTYRIS
SANTO STEFANUS MARTIR PERTAMA emarin kita peringati Kelahiran
Raja yang kekal, sekarang kita peringati kematian pahlawanNya yang
pertama, demikian kata S. Fulgensius. Adapun senjata Martir pertama
ini ialah cinta-kasih, yang telah diajarkan Kristus. Karena
cintakasihnya akan Allah, S. Stefanus telah mengurbankan hidupnya
dan menjadi Martir, sedang karena cinta-kasihnya akan sesama
manusia ia mewartakan kebenaran sampai mati dan mendoakan
orang-orang jang menganiayanya (Doa pembukaan, Epistola). S.
Stefanuspun adalah yang pertama-tama dari antara utusan-utusan
Kristus, yang dikejar dan dibunuh karena nama Yesus (Injil). Penuh
iman dan Roh Kudus (Nyanyian Persembahan) ia diperkenankan pada
saat matinya melihat surga terbuka dan Yesus duduk disebelah kanan
Allah Bapa (Nyanyian Komuni). Mudah-mudahan teladan S. Stefanus ini
dapat meneguhkan iman dan ibadat kita (Doa-doa).
K
-
2
INTROITUS (Mzm 118[119]:23, 86, 1)
ara penguasa duduk berbicara melawan daku, dan orang-orang
durhaka mengejar aku. Tolonglah aku, ya Tuhan, Allahku, karena
hambaMupun memikirkan peraturan-peraturanMu. ℣: Berbahagialah org
yang tak bernoda jalannya, dan yang hidup menurut hukum Tuhan. ℣:
Kemuliaan …. Para…
COLLECTA I : Dóminus vobíscum. U: Et cum spiritu tuo. I :
Orémus.
I : Tuhan bersamamu. U:Dan bersama rohmu. I : Marilah berdoa
a nobis, quǽsumus, Dómine, imitári quod cólimus: ut discámus et
inimícos dilígere; quia eius natalícia celebrámus, qui novit étiam
pro persecutóribus exoráre Dóminum nostrum Iesum Christum, Fílium
tuum:
ami mohon kepadaMu, ya Tuhan, beri- lah supaya kami meniru apa
yang kami hormati: agar kamipun belajar mencintai musuh-musuh kami;
karena kami meraya-kan hari kematian Santo, yang tahu mendoakan
pengejar-pengejarnya pada Tuhan kami Yesus Kristus, PuteraMu:
Qui tecum vivit et regnat, in unitáte Spíritus Sancti, Deus, per
òmnia sæcula sæculòrum.
U: Amen.
Yang hidup dan bertahta bersama Dikau dalam persatuan Roh Kudus,
Allah sepanjang segala masa.
U:Amin. Oktaf Natal
I : Orémus. I : Marilah berdoa oncéde, quǽsumus,
omnípotens Deus: ut nos ami mohon kepadaMu, Allah yang
Mahakuasa, berilah; supaya kami
D K
P
K C
-
3
Unigénititui nova per carnem Natívitas líberet; quos sub peccáti
iugo vetústa sérvitus tenet.
yang masih terbelenggu dalam perbudakan lama di bawah beban dosa
ini, dibebaskan oleh Kelahiran baru PuteraMu yang tunggl yang
menjadi manusia
Per eundem Dominum nostrum Iesum Christum filium tuum, qui tecum
vivit et regnat, in unitáte Spíritus Sancti, Deus, per òmnia sæcula
sæculòrum.
U: Amen.
Karena Tuhan kami Yesus Kristus PuteraMu, yang hidup dan
bertahta bersama Dikau dalam persatuan Roh Kudus, Allah sepanjang
segala masa.
U:Amin.
LECTIO EPISTOLAE (Kis 6:8-10, 7:54-59) Léctio Actuum
Apostolorum. In diebus illis:
Pembacaan Kisah Para Rasul. Pada waktu itu:
téphanus plenus grátia et fortitúdine, faciébat prodígia et
signa magna in pópulo. Surrexérunt autem quidam de synagóga, quæ
appellátur Libertinórum, et Cyrenénsium, et Alexandrinórum, et
eórum, qui erant a Cilícia et Asia, disputántes cum Stéphano: et
non póterant resístere sapiéntiæ et Spirítui, qui loquebátur.
Audiéntes autem hæc, dissecabántur córdibus suis, et stridébant
déntibus in eum. Cum autem esset Stéphanus plenus Spíritu Sancto,
inténdens in coelum, vidit glóriam Dei, et Iesum stantem a dextris
Dei. Et ait: Ecce, vídeo coelos apértos, et Fílium hóminis stantem
a dextris Dei. Exclamántes autem voce magna continuérunt aures
suas, et ímpetum fecerunt unanímiter in eum. Et eiiciéntes eum
extra civitatem,
tefanus, yang penuh dengan karunia dan kuasa, mengadakan
mujizat-mujizat dan tanda-tanda di antara orang banyak. Tetapi
tampillah beberapa orang dari jemaat Yahudi yang disebut jemaat
orang Libertini -- anggota-anggota jemaat itu adalah orang-orang
dari Kirene dan dari Aleksandria -- bersama dengan beberapa orang
Yahudi dari Kilikia dan dari Asia. Orang-orang itu bersoal jawab
dengan Stefanus, tetapi mereka tidak sanggup melawan hikmatnya dan
Roh yang mendorong dia berbicara. Mendengar semuanya itu, sangat
tertusuk hati mereka. Maka mereka menyambutnya dengan gertakan
gigi. Tetapi Stefanus, yang penuh dengan Roh Kudus, menatap ke
langit, lalu melihat kemuliaan Allah dan Yesus berdiri di sebelah
kanan Allah. Lalu katanya: "Sungguh, aku melihat langit terbuka dan
Anak Manusia berdiri di sebelah kanan Allah." Maka
berteriak-teriaklah mereka dan sambil menutup telinga serentak
menyerbu dia. Mereka menyeret dia ke luar kota, lalu
S S
-
4
lapidábant: et testes deposuérunt vestiménta sua secus pedes
adolescéntis, qui vocabátur Saulus. Et lapidábant Stéphanum
invocántem et dicéntem: Dómine Iesu, súscipe spíritum meum. Pósitis
autem génibus, clamávit voce magna, dicens: Dómine, ne státuas
illis hoc peccátum. Et cum hoc dixísset, obdormívit in Dómino.
melemparinya. Dan saksi-saksi meletakkan jubah mereka di depan
kaki seorang muda yang bernama Saulus. Sedang mereka melemparinya
Stefanus berdoa, katanya: "Ya Tuhan Yesus, terimalah rohku." Sambil
berlutut ia berseru dengan suara nyaring: "Tuhan, janganlah
tanggungkan dosa ini kepada mereka!" Dan dengan perkataan itu
meninggallah ia dalam Tuhan.
U: Deo gratias U: Syukur Kepada Allah GRADUALE (Mzm 118[119]:23,
86; 6:5)
ara penguasa duduk berbicara melawan daku, dan orang durhaka
mengejar-ngejar aku. ℣: Tolonglah aku, ya Tuhan, Allahku:
selamatkanlah aku karena belas kasihan-Mu.
ALLELUIA (Kis. 7:55)
Alleluia, Alleluia ℣: Aku melihat surga terbuka dan Yesus
P
-
5
berdiri di sebelah kanan kekuatan Allah. Alleluia.
EVANGELIUM (Mat 23:34-39) I : Dóminus vobíscum U: Et cum spíritu
tuo. I : Sequéntia ☩ sancti Evangélii
secúndum Matthǽum. U: Gloria tibi, Domine! In illo témpore:
I : Tuhan bersama-mu. U:Dan bersama roh-mu. I : Inilah Injil ☩
Suci menurut Matheus. U:Dimuliakanlah Tuhan! Pada waktu itu:
icébat Iesus scribis et pharisæis: Ecce, ego mitto ad vos
prophétas, et sapiéntes, et scribas, et ex illis occidétis et
crucifigétis, et ex eis flagellábitis in synagógis vestris, et
persequémini de civitáte in civitátem: ut véniat super vos omnis
sanguis iustus, qui effúsus est super terram, a sánguine Abel iusti
usque ad sánguinem Zacharíæ, filii Barachíæ, quem occidístis inter
templum et altáre. Amen, dico vobis, vénient hæc ómnia super
generatiónem istam. Ierúsalem, Ierúsalem, quæ occídis prophétas, et
lápidas eos, qui ad te missi sunt, quóies vólui congregáre fílios
tuos, quemádmodum gallína cóngregat pullos suos sub alas, et
noluísti? Ecce, relinquétur vobis domus vestra desérta. Dico enim
vobis, non me vidébitis ámodo, donec dicátis: Benedíctus, qui venit
in nómine Dómini.
esus bersabda kepada ahli-ahli kitab dan orang-orang Parisi:
“Lihatlah, Aku mengutus kepadamu nabi-nabi, orang-orang bijaksana
dan ahli-ahli Taurat: separuh di antara mereka akan kamu bunuh dan
kamu salibkan, yang lain akan kamu sesah di rumah-rumah ibadatmu
dan kamu aniaya dari kota ke kota, supaya kamu menanggung akibat
penumpahan darah orang yang tidak bersalah mulai dari Habel, orang
benar itu, sampai kepada Zakharia anak Berekhya, yang kamu bunuh di
antara tempat kudus dan mezbah. Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya
semuanya ini akan ditanggung angkatan ini! Yerusalem, Yerusalem,
engkau yang membunuh nabi-nabi dan melempari dengan batu
orang-orang yang diutus kepadamu! Berkali-kali Aku rindu
mengumpulkan anak-anakmu, sama seperti induk ayam mengumpulkan
anak-anaknya di bawah sayapnya, tetapi kamu tidak mau. Lihatlah
rumahmu ini akan ditinggalkan dan menjadi sunyi. Dan Aku berkata
kepadamu: Mulai sekarang kamu tidak akan melihat Aku lagi, hingga
kamu berkata: Diberkatilah Dia yang datang dalam nama Tuhan!”
D Y
-
6
U: Laus tibi, Christe! U: Terpujilah Kristus CREDO
OFFERTORIUM (Kis. 6:5; 7:59)
ara Rasul memilih Stefanus, seorang Levita, yang penuh iman dan
Roh Kudus: ia dirajam orang-orang Yahudi saat ia berdoa dan
berkata: “Tuhan Yesus, terimalah rohku” Alleluia.
SECRETA úscipe, Dómine, múnera pro
tuórum commemoratióne Sanctórum: ut, sicut illos pássio
gloriósos effécit; ita nos devótio reddat innócuos.
erimalah, ya Tuhan, persembahan ini sebagai peringatan akan
orang-orang kudus, supaya seperti sengsara membuat mereka menjadi
mulia, ibadatpun membuat kami mendjadi suci.
Per eundem Dominum nostrum Iesum Christum filium tuum, qui tecum
vivit et regnat, in unitáte Spíritus Sancti, Deus, per òmnia sæcula
sæculòrum.
U: Amen.
Karena Tuhan kami Yesus Kristus PuteraMu, yang hidup dan
bertahta bersama Dikau dalam persatuan Roh Kudus, Allah sepanjang
segala masa.
U:Amin.
Oktaf Natal bláta, Dómine, múnera, nova Unigéniti tui
Nativitáte sanctífica: nosque a peccatórum nostrórum máculis
UHAN, kuduskanlah kurban persembahan ini dengan Kelahiran
baru PuteraMu yang Tunggal, dan sucikanlah kami dari segala noda
dosa-
P
O T
S T
-
7
emúnda. Per eundem Dominum nostrum
Iesum Christum filium tuum,Qui tecum vivit et regnat in unitáte
Spíritus Sancti Deus,
dosa kami. Karena Tuhan kami Yesus Kristus,
PutraMu yang hidup dan berkuasa bersama Dikau, dalam persekutuan
Roh Kudus, Allah
Imam mengakhiri doa ini dan dengan suara nyaring berkata: I :
per omnia saecula saeculorum. U:Amen.
I : sepanjang segala masa. U:Amin.
PREFATIO I : Dóminus vobíscum. U: Et cum spiritu tuo I : Sursum
corda. U: Habémus ad Dóminum. I : Grátias agámus Dómino, Deo
nostro. U: Dignum et iustum est.
I : Tuhan bersamamu. U:Dan bersama rohmu. I : Angkatlah hatimu.
U:Sudah kami angkat kepada Tuhan I : Marilah bersyukur kepada
Tuhan, Allah
kita. U:Sudah layak dan sepantasnya.
SACTISSIMAE NATIVITATE DOMINI/NATAL ere dignum et justum est,
æquum et salutáre: nos tibi semper et ubíque grátias ágere: Dómine
sancte, Pater omnípotens, ætérne Deus: Quia per incarnáti Verbi
mystérium nova mentis nostræ óculis lux tuæ claritátis infúlsit:
ut, dum visibíliter Deum cognóscimus, per hunc in invisibílium
amorem rapiámur. Et ideo cum Angelis et Archángelis, cum Thronis et
Dominatiónibus cumque omni milítia coeléstis exércitus hymnum
glóriæ tuæ cánimus, sine fine dicéntes.
ungguh pantas dan adil, layak dan berguna, kami selalu dan di
mana-mana mengucap syukur kepadaMu, Tuhan yang Kudus, Bapa yang
Mahakuasa, Allah kekal; Sebab, karena misteri Sabda menjadi
manusia, sinar baru cemerlangMu telah bercahaya di hadapan mata
budi kami, supaya kami, dengan mengenal Allah secara kelihatan,
karenanya pun dibawa kepada cinta yang tak kelihatan. Dari sebab
itu, bersama dengan para Malaikat dan Malaikat Agung, dengan Tahta
dan Pemerintahan, dan dengan seluruh bala tentara surgawi kami
menyanyikan pujian kemuliaanMu, dan tak henti-hentinya berseru:
COMMUNIO (Kis. 7:55,58-59)
ku melihat surga terbuka, dan Yesus berdiri
V S
A
-
8
di sebelah kanan kekuatan Allah: Ya Tuhan Yesus, terimalah
rohku: dan janganlah dosa ini Kautanggungkan pada mereka.
POSTCOMMUNIO I : Dóminus vobíscum. U: Et cum spiritu tuo. I :
Orémus. uxiliéntur nobis, Dómine,
sumpta mystéria: et, intercedénte beáto Stéphano Mártyre tuo,
sempitérna protectióne confírment.
I : Tuhan bersamamu. U: Dan bersama rohmu. I : Marilah berdoa.
uhan, moga-moga misteri yang kami
santap ini menolong kami: dan memperkuat kami dengan
perlindungan tetap karena perantaraan MartirMu Santo Stefanus.
Per Dominum nostrum Iesum Christum, Filium tuum: qui tecum vivit
et regnat in unitáte Spíritus Sancti, Deus, per òmnia sæcula
sæculòrum.
U: Amen.
Karena Tuhan kami Yesus Kristus PuteraMu, yang hidup dan
bertahta bersama Dikau dalam persatuan Roh Kudus, Allah sepanjang
segala masa.
U: Amin.
Oktaf Natal I : Orémus. I : Marilah berdoa. ræsta, quǽsumus,
omnípotens
Deus: ut natus hódie Salvátor mundi, sicut divínæ nobis
generatiónis est auctor; ita et immortalitátis sit ipse
largítor:
ami mohon kepadaMu, Allah yang Mahakuasa; berilah, supaya
Penyelamat dunia yang lahir pada hari ini memberikan kehidupan
kekal kepada kami, seperti kami juga telah diangkat menjadi anak
Allah olehNya
Qui tecum vivit et regnat in unitáte Spíritus Sancti, Deus, per
òmnia sæcula sæculòrum.
U: Amen.
Yang hidup dan bertahta bersama Dikau dalam persatuan Roh Kudus,
Allah sepanjang segala masa.
U: Amin.
A T
K P