STEP 71. Apa hubungan riwayat KPD dan ketuban keruh berbau khas
dengan ikterus bayi?infeksi intranatalinfeksi melalui cara ini
lebih sering terjadi dari pada cara yang lain. Kuman dari vagina
naik dan masuk ke dalam rongga amnion setelah ketuban pecah.
Ketuban pecah lama mempunyai perananpenting dalam timbunya
plasentitis dan amnionitis. Infeksi dapat pula terjadi walaupun
ketuban masih utuh, misalnya pada partus lama dan sering kali
dilakukan pemeriksaan vaginal. Janin kena infeksi karena
menginhalasi likuor yang septik, sehingga terjadi pneumonia
kongenital atau karenakuman-kuman memasuki peredaran darahnya dan
menyebabkan septikemia. Infeksi intranatal dapat juga terjadi
dengan jalan kontak langsung dengan kuman yang terdapat dalam
vagina, misalnya blenorea dan oral thrush.Curiga kearah sepsis atau
infeksi neonaturumInfeksi aliran darah yang bersifat invasiv dan
ditandai dengan ditemukannya bakteri dalamcairan tubuh seperti
darah, cairan sumsum tulang atau air kemih.(buku ajar neonatologi
Infeksi IntranatalInfeksi melalui jalan inilebih sering terjadi,
mikroorganisme dari vagina naikdanmasukkedalamrongga amnion setelah
ketuban pecah. Ketuban pecah lama
(jarakwaktuantaraketubanpecahdenganlahirnyabayi>12jammempunyaiperananpenting
untuk timbulnya plasentitis dan amnionitis.Infeksi dapat terjadi
tanpa adapecahnya ketuban, misal ! pada partus lamadan sering kali
dilakukan 7]]h. Infeksiini terjadidengan inhalasi liquoryg septic
sehingga dapat terjadiPneumoniaKongenital. Infeksi intranatal
jugadapat terjadi akibat kontaklangsungdengankuman vagina, misal !
Blenorea dan Oral Trush Sumber: Kosim MS, Surjono A &
Setyowireni D , 2003 2. Mengapa pada hari ke3 pasa !ahir bayi
de"a"?"emam (pireksia adalah keadaan suhu tubuh di atas normal
sebagai akibat peningkatan pusat pengatur suhu dihipotalamus yang
dipengaruhi oleh I!". #engaturan suhu pada keadaan sehat atau demam
merupakan keseimbangan antara produksi dan pelepasan panasKriteria
sesuai buku panduan manajemen masalah bayi baru lahir 1.Dugaan
sepsis: Riwayat infeksi intra uteri (+), ditemukan kate!ori A &
satu atau dua kate!ori " 2.Kecurigaan besar sepsis. a#$ada %ayi
umursam&ai den!an 3 'ari# Riwayat i%u den!an infeksi ra'im,
demam den!an ke(uri!aan infeksi %erat atau(K$D) atau %ayi
mem&unyai ) 2 Kate!ori A, atau ) 3 Kate!ori " %#$ada %ayi umur
*e%i' dari ti!a 'ari"i*a mem&unyai ) 2 Kate!ori A atau ) 3
Kate!ori "# #irogenadalah suatu $at yang menyebabkan demam ,
terdapat dua jenis pirogen yaitu pirogen yaaitu pirogen eksogen dan
endogen.#irogen eksogen berasal dari luar tubuhdan berkemampuan
merangsang I%-&, sedangkan pirogen endogen bersal dari dalam
tubuh dan mempunyai kemampuan untuk merangsang demam dengan
mempengaruhi pusat pengaturan suhu di hipotalamus. I%-&,
'(),I)( adalah pirogen endogen*uku ajar infeksi dan pediatrie edisi
+Pirogen eksogen, macamnya#irogen mikrobial1 bakteri gram negative
(-)#irogenitas bakteri gram negative ( misalnya e.coli$ salmonella
di sebabkan adanya heat!stable factor yaitu endotoksin, suatu
pirogen eksogen yang pertama kali di temukan.Komponenaktif
endotoksin berupa lapisan luar bakteriyaitu
lipopolisakarida.%ndotoksin menyebabkanpeningkatan suhu yang
progresif tergantung dari dosis2 bakteri gram positif#irigen utama
bakteri gram positif misalnya (stafilokokus& adalah
peptidoglikan dinding sel. #er unit berat , endotoksin lebih aktif
dari pada peptidoglikan. ,al ini menerangkan perbedaan prognosis
lebih burukberhubungan dengan infeksi bakteri gram negative3
virus-ekanisme virus memproduksi demam antara lain dengan cara
melakukan invasi langsung dalam makrofag, selain imunologik
terhadap komponen virus termasuk diantaranya pembentukan antibody ,
induksi oleh interferon dan nekrosis akibatvirus4Jamur#roduk jamur
baik mati maupun hidup memproduksi pirogen eksogen yang akan
merangsang demam, demam timbul ketika mikroba berada dalam
peredaran darah. .nak yang menderita penyakit keganasan misalnya
leukemia disertai demam yang berhubungan dengan neutropenia
mempunyai resiko tinggi untuk terserang infeksi jamur
invasivePirogen non microbia)agositosisKompleks antigen
antibody/teroid/ystem monosit makrofag*uku ajar infeksi dan
pediatrie edisi +3. #agai"ana peni!aian dari "et$de
kra"ner?#enilaian menurut Kream 'erajat ikterus 'aerah
ikterus#erkiraan kadar bilirubinI Kepala dan leher 0,1 mg2II /ampai
badan atas (di atas umbilikus 3,1 mg2III/ampai badan bawah (di
bawah umbilikus hingga tungkai atas (di atas lutut&&,4
mg5dlI6 /ampai lengan, tungkai bawah lutut &+,4 mg5dl6 /ampai
telapak tangan dan kaki &7,1 mg5dl(www.pediatri.com-enurut
Kramer timbulnya ikterus ialah menurut aturan tertentu (ona
sefalokaudal, karena itu ia membagi-bagi tubuh manusia dalam $ona+
tertentu dan menentukan kira) kadar bilirubinnya .-etode ini dapat
memberi gambaran manakala fasilitas lain tidak ada.%. Mengapa pada
hari ke2 ti"bu! ikterus?#eningkatan kadar bilirubin umum terjadi
pada setiap bayi baru lahir, karena8+
,emolisisyangdisebabkanolehjumlahsel
darahmerahlebihbanyakdanberumurlebih pendek.+ )ungsi hepar yang
belum sempurna (jumlah dan fungsi en$im glukuronil
transferase,9"#:5' dan ligand dalam protein belum adekuat+
penurunan ambilan bilirubin oleh hepatosit dan
konjugasi.http!55www.yanmedikdepkes.net5hta5,asil2+1Kajian2+1,'.5+1145'atalaksana2+1Ikterus2+1(eonatorum.doc;tiologi
ikterus pada bayi !'ransportasi bilirubinBayi barulahirmempunyai
kapasitas ikatanplasmayangrendahterhadapbilirubinkarenakonsentrasi
albuminyangrendahdankapasitas ikatanmolaryangkurang.
/elainitujugaalbuminmempunyaiafinitasyangtinggi
terhadapobat!obatanyang bersifat asamseperti penisilin dan
sulfonamid. 12produksibilirubin berasal dari eritrosit yang rusak.
,emedikonversi menjadibilirubin inderik 2tak
terkonjugasi&kemudian berikatan dengan albumindibawake hepar.
"i dalamhepar,dikonjugasikanolehasamglukuronat pada reaksi
yangdikatalisasi olehglukuronil transferase.Bilirubin direk
2terkonjugasi&disekresikan ketraktusbilier untuk diekskresikan
melaluitraktus gastrointestinal. #ada bayi baru lahir yang
ususnyabebas dari bakteri$ pembentukansterkobilintidakterjadi.
/ebagaigantinya, usus bayibanyak mengandung beta glukuronidase yang
menghidrolisis bilirubin glukoronid menjadibilirubin indirek dan
akan direabsorpsi kembali melalui sirkulasi enterohepatik ke
alirandarah.(Kapita /elekta Kedokteran. Jilid +. hal 014 .%T3BOI4.%
BII-*BI5-etabolisme bilirubin mempunyai tingkatan sebagai berikut
!&. #roduksi/ebagian besar bilirubin terbentuk sebagai akibat
degradasi hemoglobin pada systemretikuloendotelial (G;/.
'ingkatpenghancuranhemoglobinini padaneonatuslebih tinggi daripada
bayi yang lebih tua. /atu gram hemoglobin dapatmenghasilkan @0 mg
bilirubin indirek. *ilirubin indirek yaitu bilirubin yang
bereaksitidak langsung dengan $at warna diago (reaksi ,ymans van de
*ergh, yang bersifattidak larut dalam air tetapi larut dalam
lemak.+. 'ransportasiBilirubin indirek kemudian diikat oleh
albumin. /el parenkim hepar mempunyaicara yang selektif dan efektif
mengambil bilirubin dari plasma. Bilirubin ditransfermelalui
membrane sel kedalam hepatosit sedangkan albumin tidak. "idalam
selbilirubin akan terikat terutama pada ligandin dan sebagian kecil
pada glutation /-transferase lain dan protein H. #roses ini
merupakan proses + arah, tergantung darikonsentrasi dan afinitas
albumin dalamplasma dan ligandin dalamhepatosit.4ebagian besar
bilirubin yang masuk hepatosit dikonjugasi dan
diekskresikedalamempedu."engan adanya sitosol hepar, ligandin
mengikat bilirubinsedangkan albumin tidak. #emberian fenobarbital
mempertinggi konsentrasi ligandindan memberi tempat pengikatan yang
lebih banyak untuk bilirubin.@. Konjugasi"alamsel hepar
bilirubinkemudiandikonjugasi menjadi bilirubindiglukoronidewalaupun
ada sebagian kecil dalam bentuk monoglukoronide.4.
;kskresi/esudahkonjugasi bilirubinini menjadi
bilirubindirekyanglarut dalamair dandiekskresi dengancepat
kesistemempedukemudiankeusus. "alamususbilirubindirek ini tidak
diabsorbsi8 sebagian kecil bilirubin direk dihidrolisis menjadi
bilirubinindirek dan direabsorsi. /iklus ini disebut siklus
enterohepatis.#ada neonaus karena aktifitas en$im*glukoronidase
yang meningkat,bilirubin direk banyak yang dirubah menjadi
urobilin. Jumlah bilirubin yangterhidrolisamenjadi
bilirubinindirekmeningkat danterabsorpsi
sehinggasirkulusenterohepatis pun meningkat.+. DD1, -./EKS-
.E0.AT121MI56%K4I 5%O53T37 I56%K4I 5%O53T3 Infeksi *akteriemia I
gejala klinik ! /epsis (eonatal (pada & bulan kehidupan -asih
jadi masalah utama dalam pelayanan J perawatan neonatus -orbiditas
dan -ortalitas tinggi K,< (&333! 4+2 kematian neonatus
disebabkan infeksi! sal. napas, tetanus, sepsis, sal. cerna.
.merican .cademy of #ediatric (..#! +2 bayi terinfeksi intra uterin
Insiden sepsis di negara berkembang cukup tinggi!
&1-&+5&111 (negara maju &-05&111 kelahiran.
Kematian ! &@-012Insiden sepsis dari tahun ke tahun tak banyak
alami perbaikan, sebaliknya kematian alami perbaikan nyata.&.
)aktor #enyebab ! "iagnosis sulit! gejala tak spesifik *aikan
darah! hasil lama, =G# J Gasio I5' ! tak spesifik /istem imun belum
berkembang Kuman penyebab ! tak sama (antar waktu, klinik, negara
"ilema dalam penanganan ! terlambat ! mortalitas tinggi, over
treatment ! merugikan+. -ekanismea. 'ransplasenta 6iral! varicella,
=-6, ,I6 'reponema pallidum, %isteria moncytogenes *akteri !
jarangb. .sendering =horioamnionitisc.Jalan lahir :*/, herpes,
hepatitis *d. %ingkungan lines, caregivers, intubation @.
#atologia. Infeksi .ntenatal/irkulasi ibu plasenta
(intervilositisjanin sirkulasi umbilikusKuman 6irus ! rubella,
polio, variola, =-6. /piroketa ! lues *akteri (jarang! ;.=oli,
%isteria'*= inhalasi air amnion. b. Infeksi Intranatal CCInfeksi
assenden (CCInfeksi lintas amnionInfeksi lintas jalan lahirInfeksi
.senden (CCinfeksi vagina (KK- Jserviks
(KKIkorionitis5amnionitis9mbilikus (bayi /aluran nafas 5 /aluran
cerna
Infeksi jalan lahir ! kulit , dll gram (- 8kandidiac. Infeksi
#asca natal(osokomial ! alat, sarana, orang L*akteri gram (- 4.
)aktor yangmempengaruhi Kerentanan terhadap infeksi Imunitas
seluler J humoral blm empurna %uka umbilikus Kulit tipis , mudah
lecet Gefleks menghisap J muntahblm sempurna)aktor #redisposisia.
). Ibu! /os-ek rendah Giwayat antenatalkrg baikKesehatan J gi$i krg
baik #enyakit InfeksiKetuban pecah dini Kelahiran krg bulanb. ).
#ersalinan #ertolongan tdk higienis8 #artus tindakan8 #artus lamac.
). *ayi! =acat bawaan8 **%G8 'rauma8 Kurang bulan 8 .sfiksiad. ).
#erawatan 'indakan invasif 5 resusitasi /arana G. perawatan penuh
(sesak /usu buatan Kesadaran J sikap petugas Gawat gabung (- 0.
63KTO--I4IKO a. )aktor Ibu& Infeksi ibu Intrapartum #urulent 5
foul smelling liMuor )ever (C@>1= %eucytosis (K*= C&>111
5 mm@ + #remature rupture of membranes@ Ketuban pecah dini C &+
hour4 #ersalinan #remature(D@F week0 I/Kb. )aktor (eonatus **%G
.sfiksia %aki-laki #atofisiologiInfeksi pada neonatus dapat melalui
beberapa cara. *lanc (&37& membaginya dalamtiga golongan
yaitu !infeksi antenatal Kuman mencapai janin melalui peredaran
darah ibu ke plasenta. "isini kuman itumelewati batas plasenta dan
mengadakan intervillositis./elanjutnya infeksimelalui vena
umbilikalis masukkejanin. Kumanyangdapat memasuki janinmelalui
jalan ini ialah !a. irus ! rubella, poliomielitis, koksakie,
variola, vaksinia, sitomegalovirus8b. spirokaeta ! sifilisc.
bakteria!jarang sekali dapatmelewatiplasenta,kecali!scherichia
colidan "isteria monocytogenes.'uberkulosis kongenital dapat
terjadi melalui infeksi plasenta8 sarang padaplasenta pecah ke
licuor amnii dan janin mendapat tuberculosis melalui cairan itu.
infeksi intranatalinfeksi melalui cara ini lebih sering terjadi
dari pada cara yang lain. Kuman darivagina naik dan masuk ke dalam
rongga amnion setelah ketuban pecah. Ketubanpecah lama mempunyai
peranan penting dalam timbunya plasentitis danamnionitis. Infeksi
dapat pulaterjadi walaupunketubanmasihutuh, misalnyapada partus
lama danseringkali dilakukanpemeriksaanvaginal. Janinkenainfeksi
karena menginhalasi likuor yang septik, sehingga terjadi
pneumoniakongenital atau karena kuman-kuman memasuki peredaran
darahnya danmenyebabkan septikemia. Infeksi intranatal dapat juga
terjadi dengan jalan kontaklangsung dengan kuman yang terdapat
dalam vagina, misalnya blenorea dan oralthrush. infeksi pasca
natalinfeksi ini terjadi setelah bayi lahir lengkap dan biasanya
merupakan infeksi yangdiperoleh (acquired infection. /ebagian besar
infeksi yang menyebabkankematian terjadi sesudah bayi lahir sebagai
akibat penggunaan alat, atauperawatanyangtidaksteril,
ataukarenacross#infection. Infeksi postnatal inisebetulnya sebagian
besar dapat dicegah. ,al ini penting skali karena mortalitasinfeksi
postnatal sangat tinggi. /eringkali bayi lahir di Gumah sakit
karena terkenainfeksi dengan kuman-kuman ysng sudah tahan terhadap
banyak jenis antibiotika,sehingga menyulitkan pengobatannya. (ilmu
kebidanan, hanifa wiknjosastroklasifikasiInfeksi pada neonates
dapat dibagi menurut berat ringannya dalam + golongan besar!&
Infeksi berat (major infectionssepsis neonatal, meningitis,
pneumonia,diare epidemic, pielonefritis, osteitis akut, tetanus
neonatorum+ Infeksi ringan (minor
infectionsinfeksipadakulit,oftalmianeonatorum,infeksi umbilicus
(omfalitis, moniliasis/umber ! /taf #engajar Ilmu Kesehatan .nak
)K9I. #erinatologi, dalam $uku Kuliah%lmu Kesehatan &nak '.
)K9I. Jakarta. &3>0.manifestasi klinik- -alas minum, gelisah
atau mungkin tampak letargis, frek penafasan meningkat,** tiba+
menurun, pergerakan kurang, muntah dan diare. /elain itu dapat
jugaterjadi edema, sklerema, pupura atau perdarahan, ikterus,
hepatosplenomegali,dankejang. /uhutubuhdapat meninggi, normal
ataudapat pulakurangdarinormal./umber ! /taf #engajar Ilmu
Kesehatan .nak )K9I. #erinatologi, dalam $uku Kuliah%lmu Kesehatan
&nak '. )K9I. Jakarta. &3>0.#enatalaksanaan#encegahan
!=ara umuma. ,arus sudah dimulai pada periode antenatal. Infeksi
ibu harus diobati dgn baik,dikamar bersalin harus ada pemisahan yg
sempurna antara bagian yg septik dan ygaseptik. Ibu yg akan
melahirkan sebelum masuk kamar bersalin harus
dimandikanduludanmemakai bajukhususuntukkamar bersalin.
/uasanakamar bersalinharus sama dgn kamar operasi. .lat resusitasi
harus steril.b. "ibangsal bayi baru lahir harus ada pemisahan yg
sempurna untuk bayi yg lahirdgn partus aseptik dan partus septik.
#emisahan ini harus mencakup personalia,fasilitasperawatan, danalat
ygdigunakan. ,arusterdapat kamarisolasi untukbayi yg menderita
penyakit menular. /ebelum dan sesudah memegang bayi haruscuci
tangan yg sebaiknya dgn sabun antiseptik atau sabun biasa dgn waktu
cukuplama (& menit. "alam ruangan harus memakai jubah staril,
maske, dan memakaisandal khusus. "alamruanganbayi
tidakbolehbanyakbicara. *ial menderitaenyakit saluran nafas atas
tidak boleh masuk kaar bayi.c. "apur susu harus bersih dan cara
mencampur susu harus aseptik. ./I yg dipompasebelum diberikan bayi
harus dipasteurisasi. /etiap bayi harus mempunyai
tempatpakiansendiri, begitupulatermometer, obat, kasa, dll.
Inkubator harusselaludibersihkandanlantai ruangansetiaphari hrs
dibersihkandansetiapminggudicuci dgn mengg antiseptikum.=ara khusus
a. #emakaian antibiotika hanya untuk tujuan dan indikasi yg jelasb.
*ila kemampuan pengawasan klinis dan laboratorium cukup baik,
sebaiknya tidakperlu memberikan antibiotika profilaksis. .nibiotika
baru diberikan kalau sudahterdapat tanda infeksi.*ila kemampuan
tersebut tidak ada, kiranya dapat dipertanggungjawabkanpemberian
antibiotika profilaksis berupa ampisillin &11 mg5kgbb5hari
dangentamissin @-0 mg5kgbb5hari selama @-0 hari./umber ! /taf
#engajar Ilmu Kesehatan .nak )K9I. #erinatologi, dalam $uku
Kuliah%lmu Kesehatan &nak '. )K9I. Jakarta. &3>0.7.
-acam-macam sepsis/epsis dibedakan /epsis neonatal .witan "ini
/epsis neonatal .witan %ambat /epsis nosokomialKuman #enyebab
/epsis awitan dini ! (;arly onset !B 'erjadi pada hari ke & B
FB Kuman berasal dari ibu ! saat kehamilan, kelahiranB #roses !
transplasenta dan jalan lahir (vagina, cervi? ibuB #ola kuman !
tersering ! streptokokus grup * (CC, ;. coli, ,emofilus influen$a,
%isteria monositogenes. /epsisawitan lambat ! (%ate onset !B
'erjadi setelah hari ke FB Kuman berasal dari lingkungan sekitar
(infeksi nosokomialB #roses ! transmisi horisontalB #ola kuman !
streptokokus aureus, ;. coli, Klebsiella, pseudomonas,
enterobakter, serratia, kuman anerob. /epsis (osokomial !B Infeksi
pada saat perawatan di G/ 5 setelah pulang jika dapat dibuktikan
kuman berasal dari G/. #ola kuman ! penting penatalaksanaan sepsisB
#emilihan antibiotikaB #enentuan prognosis 5 komplikasi #emilihan
a.b. empirik! harus lihat jenis kuman yang paling sering di
masing-masing tempat. /treptokokus grup * ! mortalitas D kuman gram
(-'iagnosis .namnesis #emeriksaan klinis5fisik #emeriksaan
penunjang'iagnosis83namnesis =ari faktor-faktor resiko sepsis !
Keadaan sosial ekonomi ibu yang kurang #elayanan kesehatan
antenatal yang tidak adekuat :i$i dan kesehatan ibu yang tidak baik
#ertolongan persalinan yang tidak higienis Kelahiran kurang bulan
#enyakit infeksi pada ibu Ketuban pecah dini #artus dengan tindakan
#artus lama =acat bawaan *ayi berat lahir rendah *ayi kurang bulan
.sfiksia neonatorum 'rauma lahir 'anpa rawat gabung /arana
perawatan bayi yang tidak baik Kesadaran dan sikap petugas yang
tidak baik *angsal penuh sesak 'indakan invasif pada neonatus
#emberian makanan bayi dengan susu buatan4umber8 -onintja ,;,
&33F #emeriksaan Klinis96isik'idak spesifik -alas minum
sebelumnya minum dengan baik /uhu tubuh tidak normal
(hipo-hipertermi %etargi atau lunglai, mengantuk,aktivitas
berkurang Iritabel atau rewel Kondisi memburuk secara cepat dan
dramatis +astro intestinal8B -untah, diare, perut kembung,
hepatomegaliB 'anda mulai timbul hari ke empat Kulit 8B #erfusi
kurang baik, sianosis, pucat, petekiae, ruam ,sklerem, ikterik
Kardiopulmoner 8B 'akipnea,gangguan napas (merintih, retraksi
5eurologis 8B Iritabel,penurunan kesadaran,kejang, ubun-ubun
membonjol, kaku kuduk sesuai dengan meningitis%.*=.===9mm/
&4umber8 /ales-santos - J *unye - jam, diperlukan pemeriksaan
ulang dan kontrol lebih cepat(terutama bila tampak kuning.
*ilirubin serumtotal +4 jampertama C4,0 mg5d%dapat digunakan
sebagai faktor prediksihiperbilirubinemia pada bayi cukup bulan
sehat pada minggu pertama kehidupannya. ,al ini kurangdapat
diterapkan di Indonesia karena tidak praktis dan membutuhkan biaya
yang cukup besar. Tata laksana 3,al Ikterus 5eonatorumF (K,<
-ulai terapi sinar bila ikterus diklasifikasikan sebagai ikterus
berat pada tabel &. 'entukanapakahbayi
memilikifaktorrisikoberikut!beratlahirD+,0kg,lahirsebelumusiakehamilan
@F minggu, hemolisis atau sepsis .mbil contoh darah dan periksa
kadar bilirubin serum dan hemoglobin, tentukan golongan darahbayi
dan lakukan tes =oombs!o *ila kadar bilirubin serum di bawah nilai
dibutuhkannya terapi sinar, hentikan terapi sinar.o *ila kadar
bilirubin serum berada pada atau di atas nilai dibutuhkannya terapi
sinar, lakukanterapi sinar o *ila faktor Ghesus dan golongan darah
.*< bukan merupakan penyebab hemolisis atau bilaada riwayat
defisiensi :7#" di keluarga, lakukan uji saring :7#" bila
memungkinkan. 'entukan diagnosis banding). Tata laksana
Ciperbilirubinemia Cemolitik#aling sering disebabkan oleh
inkompatibilitas faktor Ghesus atau golongan darah .*< antara
bayidanibuatauadanyadefisiensi:7#"padabayi.'atalaksanauntukkeadaanini
berlakuuntuksemua ikterus hemolitik, apapun penyebabnya. *ilanilai
bilirubinserummemenuhi kriteriauntukdilakukannyaterapi
sinar,lakukanterapi sinar . *ila rujukan untuk dilakukan transfusi
tukar memungkinkan!o *ila bilirubin serummendekati nilai
dibutuhkannya transfusi tukar (tabel 4, kadarhemoglobin D &@
g5d% (hematokrit D 412 dan tes =oombs positif, segera rujuk bayi.o
*ila bilirubin serum tidak bisa diperiksa dan tidak memungkinkan
untuk dilakukan tes=oombs, segera rujuk bayi bila ikterus telah
terlihat sejak hari & dan hemoglobin D &@g5d% (hematokrit D
412.o *ila bayi dirujuk untuk transfusi tukar! #ersiapkan transfer
/egera kirim bayi ke rumah sakit tersier atau senter dengan
fasilitas transfusi tukar Kirim contoh darah ibu dan bayi Jelaskan
kepada ibu tentang penyebab bayi menjadi kuning, mengapa perlu
dirujukdan terapi apa yang akan diterima bayi. (asihati ibu!o *ila
penyebab ikterus adalah inkompatibilitas Ghesus, pastikan ibu
mendapatkaninformasi yang cukup mengenai hal ini karena berhubungan
dengan kehamilanberikutnya.o *ila bayi memiliki defisiensi :7#",
informasikan kepada ibu untuk menghindari $at-$attertentu untuk
mencegah terjadinya hemolisis pada bayi (contoh! obat antimalaria,
obat-obatan golongan sulfa, aspirin, kamfer5mothballs, favabeans.
*ila hemoglobin D &1 g5d% (hematokrit D @12, berikan transfusi
darah. *ila ikterus menetap selama + minggu atau lebih pada bayi
cukup bulan atau @ minggulebih lama pada bayi kecil (berat lahir D
+,0 kg atau lahir sebelum kehamilan @F minggu,terapi sebagai
ikterus berkepanjangan (prolonged jaundice. )ollow up setelah
kepulangan, periksa kadar hemoglobin setiap minggu selama 4
minggu.*ila hemoglobin D > g5d% (hematokrit D +42, berikan
transfusi darah.Ikterus Berkepanjangan 2Proonge! Jaun!ice&
"iagnosisditegakkanapabilaikterusmenetaphingga+minggupadaneonatuscukupbulan,
dan @ minggu pada neonatus kurang bulan. 'erapi sinardihentikan,
dan lakukan pemeriksaan penunjang untuk mencari penyebab. *ila
buang air besar bayi pucat atau urin berwarna gelap, persiapkan
kepindahan bayi danrujuk ke rumah sakit tersier atau senter khusus
untuk evaluasi lebih lanjut, bilamemungkinkan. *ila tes sifilis
pada ibu positif, terapi sebagai sifilis kongenitalIndikasi8i.
Tabel ). Indikasi Terapi sinarBerdasarkan Kadar Bilirubin 4erum
*siaBayi :ukup Bulan 4ehat 'engan 6aktor -isikoamg5d% Qmol5l mg5d%
Qmol5l,ari ke-& Kuning terlihat pada bagian tubuh manapunb,ari
ke-+ &0 +71 &@ ++1,ari ke-@ &> @&1 &7
+F1,ari ke-4danseterusnya+1 @41 &F +31afaktorrisiko meliputi!
bayikecil (berat lahirD+,0kgatau lahir sebelum kehamilanberusia
@Fminggu, hemolisis dan sepsis.b*ilakuningterlihat
padabagiantubuhmanapunpadahari pertamadanterlihat
padalengan,tungkai, tangandankaki padahari kedua,
makadigolongkansebagai ikterus sangat parahdanmemerlukan terapi
sinar secepatnya. 'idak perlu menunggu hasil pemeriksaan kadar
bilirubin serumuntuk memulai terapi sinar . Tabel /. Indikasi
Terapi 4inar #ada Bayi Berat Badan ahir -endahBerat Badan 2gr&
Kadar Bilirubin 2mg9d&D &111 )ototerapi dimulai dalamusia
+4 jampertama&111 B &011 F B 3&011 B +111 &1 B
&++111 B +011 &@ B &0T%-3#I 4I53- .ekanisme
kerja*ilirubin tidak larut dalam air. =ara kerja terapi sinar
adalah dengan mengubah bilirubin menjadibentuk yang larut dalamair
untuk dieksresikan melalui empedu atau urin. Ketika
bilirubinmengabsorbsi cahaya, terjadi reaksi fotokimia yaitu
isomerisasi. Juga terdapat konversi ireversibelmenjadi isomer kimia
lainnya bernama lumirubin yang dengan cepat dibersihkan dari plasma
melaluiempedu. %umirubin adalah produk terbanyak degradasi
bilirubin akibat terapi sinar pada manusia./ejumlah kecil bilirubin
plasma tak terkonyugasi diubah oleh cahaya
menjadidipyroleyangdiekskresikan lewat urin. )oto isomer bilirubin
lebih polar dibandingkan bentuk asalnya dan secaralangsung bisa
dieksreksikan melalui empedu. ,anya produk foto oksidan saja yang
bisadiekskresikan lewat urin.Terapi sinarkonvensional-enggunakan
panjang gelombang 4+0-4F0 nm. Intensitas cahaya yang biasa
digunakan adalah 7-&+watt5cm +per nm. =ahaya diberikan pada
jarak @0-01 cm di atas bayi. Jumlah bola lampu yangdigunakan
berkisar antara 7-> buah, terdiri dari biru ()+1'&+, cahaya
biru khusus ()+1'&+5** ataudaylight fluorescent tubes. =ahaya
birukhusus memiliki kerugiankarena dapat membuat bayiterlihat biru,
walaupun pada bayi yang sehat, hal ini secara umum tidak
mengkhawatirkan. 9ntukmengurangi efek ini, digunakan 4 tabung
cahaya biru khusus pada bagian tengah unit terapi sinarstandar dan
dua tabung daylight fluorescent pada setiap bagian samping unit.a.
Teknik terapi sinar 8 #ersiapan *nit Terapi sinar
,angatkanruangantempat unit terapi sinarditempatkan, bilaperlu,
sehinggasuhudi bawahlampu antara @> 1= sampai @1 1=. (yalakan
mesin dan pastikan semua tabung fluoresens berfungsi dengan baik.
:anti tabung5lampu fluoresens yang telah rusak atau berkelip-kelip
(flickering)!o =atat tanggal penggantian tabung dan lama penggunaan
tabung tersebut.o :anti tabung setelah +111 jam penggunaan atau
setelah @ bulan, walaupun tabung masih bisaberfungsi. :unakan linen
putih pada basinet atau inkubator, dan tempatkan tirai putih di
sekitar daerah unitterapi sinar ditempatkan untuk memantulkan
cahaya sebanyak mungkin kepada bayi.#emberian Terapi sinar
'empatkan bayi di bawah sinar terapi sinar. (:ambar @o *ilaberat
bayi)kgataulebih, tempatkanbayi
dalamkeadaantelanjangpadabasinet.'empatkan bayi yang lebih kecil
dalam inkubator.o %etakkan bayi sesuai petunjuk pemakaian alat dari
pabrik.'utupi matabayi denganpenutupmata, pastikanlubanghidungbayi
tidakikut tertutup. Jangantempelkan penutup mata dengan menggunakan
selotip.:ambar @. *ayi dalam 9nit 'erapi sinar