Top Banner
7/21/2019 Stenosis Mitral http://slidepdf.com/reader/full/stenosis-mitral-56da681febc0d 1/48 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang STENOSIS MITRAL 1
48

Stenosis Mitral

Mar 05, 2016

Download

Documents

Arie Buana

STENOSIS MITRAL
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Stenosis Mitral

7/21/2019 Stenosis Mitral

http://slidepdf.com/reader/full/stenosis-mitral-56da681febc0d 1/48

BAB I

PENDAHULUAN1.1 Latar Belakang

STENOSIS MITRAL 1

Page 2: Stenosis Mitral

7/21/2019 Stenosis Mitral

http://slidepdf.com/reader/full/stenosis-mitral-56da681febc0d 2/48

Jantung merupakan organ vital pada sistem organ manusia. Fungsi

jantung untuk memompa darah yang mengandung oksigen dan nutrien keseluruhtubuh. Jantung terdiri dari beberapa ruang yang di batasi oleh beberapa katub

diantaranya adalah katub atrioventrikuler dan katub semilunar. Katub

atrioventrikular yang terdiri dari katub mitral (bicuspid) dan katub trikuspid

terdapat diantara atrium dan ventrikel, sedangkan katub semilunar berada

diantara ventrikel dengan aorta/arteri pulmonalis.Gangguan pada katub katub tersebut diantaranya ialah stenosis mitral dan

insu!isiensi mitral. "tenosis mitral ialah terhambatnya aliran darah dalam jantung

akibat perubahan struktur katub mitral yang menyebabkan tidak membukanya

katub mitral secara sempurna pada saat diastolik. #nsu!isiensi mitral (regurgitasi)

ialah keadaan dimana terjadi aliran darah balik (regurgitasi) dari ventrikel ke

atrium selama sistolik yang disebabkan oleh kebocoran katub mitral.$i luar negeri jarang terjadi stenosis mitral, sedangkan di #ndonesia masih

banyak tapi sudah menurun dari tahun sebelumnya. "tenosis mitral merupakan

kelaianan katup yang paling sering diakibatkan oleh penyakit jantung reumatik.

$iperkirakan %% & stenosis mitral didasarkan atas penyakit jantung reumatik.'alaupun demikian, sekitar & pasien stenosis mitral tidak dapat ditemukan

adanya ri*ayat penyakit tersebut sebelumnya. +ada semua penyakit jantung

valvular stenosis mitral lah yang paling sering di temukan, yaitu - & seluruh

penyakit jantung reumatik, dan menyerang *anita lebih banyak dari pada pria

dengan perbandingan kira kira - dengan gejala biasanya timbul antara umur

0 sampai 1 tahun. Gejala dapat pula nampak sejak lahir, tetapi jarang sebagai

de!ek tunggal. 2" kongenital lebih sering sebagai bagian dari de!ormitas jantung

kompleks pada bayi."tenosis dan insu!isiensi mitral bera*al dari bakteri "treptococcus 3eta

4emolitikus Group 5 dapat menyebabkan terjadinya demam reuma. "elain itu,

oleh tubuh bakteri tersebut dianggap antigen yang menyebabkan tubuh membuat

antibodinya. 4anya saja, strukturnya ternyata mirip dengan katup mitral yang

membuat kadangkala antibodi tersebut malah menyerang katup mitral jantung.

4al ini dapat membuat kerusakan pada katup mitral.

STENOSIS MITRAL 2

Page 3: Stenosis Mitral

7/21/2019 Stenosis Mitral

http://slidepdf.com/reader/full/stenosis-mitral-56da681febc0d 3/48

+ada proses perbaikannya, maka akan terdapat jaringan !ibrosis pada

katup tersebut yang lama kelamaan akan membuatnya menjadi kaku. +ada saatterbuka dan tertutup akan terdengar bunyi yang tidak normal seperti bunyi "

mengeras, bunyi "0 tunggal, dan opening snap, juga akan terdengar bising

jantung ketika darah mengalir. 5pabila kekakuan ini dibiarkan, maka aliran darah

dari atrium kiri ke ventrikel kiri akan terganggu, ini membuat tekanan pada

atrium kanan meningkat yang membuat terjadi pembesaran atrium kanan.

Keregangan otot otot atrium ini akan menyebabkan terjadinya !ibrilasi atrium.

"ebagai tenaga medis diharapkan bisa mengin!ormasikan kepada mayarakat

tentang pencegahan dan cara hidup sehat sebagai upaya pencegahan gangguan

kardiovaskuler khususnya stenosis dan insu!isiensi mitral."ecara !ungsional jantung dibagi menjadi alat pompa kanan dan alat

pompa kiri, yang memompa darah vena menuju sirkulasi paru paru, dan darah

bersih ke peredaran darah sistemik. +embagian !ungsi ini mempermudah

konseptualisasi dari urutan aliran darah secara anatomi6 vena kava, atrium kanan,

ventrikal kanan, arteri pulmonalis, paru paru, vena pulmonalis, atrium kiri,

ventrikel kiri, aorta, arteria, arteriola, kapiler, venula, vena, vena kava.

BAB II

PEMBAHASAN

Definisi

2itral "tenosis (2") adalah gangguan katup mitral yang

menyebabkan penyempitan aliran darah ke ventrikel. +asien dengan 2"

secara khas memiliki daun katup mitral yang menebal, komisura yang

menyatu, dan korda tendineae yang menebal dan memendek. 2itral "tenosis

merupakan suatu keadaan di mana terjadi gangguan aliran darah dari atrium

kiri melalui katup mitral oleh karena obstruksi pada katup mitra. Kelainan

struktur mitral ini menyebabkan gangguan pembukaan sehingga timbul

gangguan pengisian ventrikel kiri saat diastole.

STENOSIS MITRAL 3

Page 4: Stenosis Mitral

7/21/2019 Stenosis Mitral

http://slidepdf.com/reader/full/stenosis-mitral-56da681febc0d 4/48

Page 5: Stenosis Mitral

7/21/2019 Stenosis Mitral

http://slidepdf.com/reader/full/stenosis-mitral-56da681febc0d 5/48

• Te i kiri !ranial berada pada tepi caudal pars cartilaginis costa ## sinistra,

di lateral tepi sternum

• Tei kiri !au"al berada pada ruang intercostalis 1, kira kira % cm di kiri

linea mediana atau 0 cm di medial linea medioclavicularis

• Te i kanan !ranial berada pada tepi cranialis pars cartilaginis costa ###,

cm dari tepi lateral sternum

• Tei kanan !au"al berada pada tepi cranial pars cartilaginis costa ?#, cm di lateral tepi sternum

#atu Jantung

. #atu $itral atau katup bikuspidal memisahkan antara atrium kiri dan

ventrikel kiri menyebabkan bunyi " .

0. #atu trikus i"al memisahkan atrium kanan dan ventrikel kanan

menyebabkan bunyi " .

STENOSIS MITRAL 5

Page 6: Stenosis Mitral

7/21/2019 Stenosis Mitral

http://slidepdf.com/reader/full/stenosis-mitral-56da681febc0d 6/48

. #atu aorta atau katup semilunaris aorta memisahkan ventrikel kiri dan

pembuluh darah aorta menyebabkan bunyi "0.

-. #atu ul$onal atau katup semilunaris pulmonal memisahkan ventrikel

kanan dan aorta pulmonalis menyebabkan bunyi "0.

Sirkulasi Dara%"irkulasi darah yang dipompakan oleh jantung terdiri dari . "irkulasi "istemik (ke seluruh tubuh) $arah dari ventrikel kiri menuju aorta kemudian disirkulasikan ke

arteria, arteriole dan kapiler ke seluruh tubuh dan kembali lagi ke jantungmelalui sistem venula dan vena cava menuju atrium kanan.0. "irkulasi +ulmonal (ke paru paru) $arah dari atrium kanan menuju ventrikel kanan kemudian melalui

arteri pulmonalis menuju paru, setelah di!usi di alveoli paru, darah kembali

ke jantung melalui vena pulmonalis menuju atrium kiri kemudian ventikel kiri.

E i"e$iologi "tenosis mitral merupakan penyebab utama terjadinya gagal jantung

kongesti! di negara negara berkembang. $i 5merika "erikat, prevalensi dari

stenosis mitral telah menurun seiring dengan penurunan insidensi demam

rematik. +emberian antibiotik seperti penisilin pada streptococcal pharyngitis

turut berperan pada penurunan insidensi ini. 3erdasarkan penelitian yang

dilakukan diberbagai tempat di #ndonesia, penyakit jantung valvular

menduduki urutan ke 0 setelah penyakit jantung koroner dari seluruh jenis penyebab penyakit jantung. $ari pola etiologi penyakit jantung di poliklinik

@umah "akit 2ohammad 4oesin +alembang selama 1 tahun ( %% %%-)

didapatkan angka ,%-& dengan penyakit katup jantung. +ada penelitian yang dilakukan oleh @o*e dkk ( %01) terhadap 01

penderita mitral stenosis, setelah sepuluh tahun %& penderita meninggal

dunia, 00& menjadi semakin sesak dan A& memiliki setidaknya satu

mani!estasi komplikasi tromboemboli. "etelah 0 tahun kemudian, >&

STENOSIS MITRAL 6

Page 7: Stenosis Mitral

7/21/2019 Stenosis Mitral

http://slidepdf.com/reader/full/stenosis-mitral-56da681febc0d 7/48

meninggal dunia, <& penderita menjadi semakin sesak dan 0A& memilki

setidaknya satu mani!estasi tromboemboli. Katup mitral adalah katup jantung yang paling banyak terkena pada

pasien dengan penyakit jantung rematik. +erbandingan *anita dengan pria

yang terkena ialah 0 dengan gejala biasanya timbul antara umur 0 sampai

1 tahun. Gejala dapat pula nampak sejak lahir, tetapi jarang sebagai de!ek

tunggal. 2" kongenital lebih sering sebagai bagian dari de!ormitas jantung

kompleks pada bayi. "ecara keseluruhan years survival rate dari penderita stenosis mitral

tanpa pengobatan lanjut hanya sekitar 1 A &, tergantung dari keluhan yangtimbul saat itu. Banpa tindakan pembedahan, 0 years survival rate hanya

sekitar <1&. +enyebab kematian pada penderita yang tidak mendapat

pengobatan, yaitu

• Gagal jantung (A > &),

• Cmboli sistemik (0 &) dan emboli paru ( &),

• #n!eksi ( 1&).

Etiologi

+enyebab tersering dari stenosis mitral adalah endokarditis rheumatika,

akibat reaksi yang progresi! dari demam rematik oleh in!eksi streptokokus.

$iperkirakan % & stenosis mitral didasarkan atas penyakit jantung rematik.

+enyebab lainnya *alaupun jarang yaitu stenosis mitral kongenital, vegetasidari systemic lupus eritematosus ("DC), deposit amiloid,

mucopolysaccharhidosis, rheumatoid arthritis (@5), 'ippleEs disease, Fabry

disease, akibat obat !en!luramin/phentermin, serta kalsi!ikasi annulus maupun

daun katup pada usia lanjut akibat proses degenerati!.

Cndokarditis rheumatika adalah kelainan radang multisistem dengan

mani!estasi utama pada jantung dan sekuelae, paling sering mengenai anak

anak 1 1 tahun. 3iasanya muncul - minggu sesudah tonsilitis atau in!eksi

STENOSIS MITRAL 7

Page 8: Stenosis Mitral

7/21/2019 Stenosis Mitral

http://slidepdf.com/reader/full/stenosis-mitral-56da681febc0d 8/48

lain oleh "treptokokus beta hemolitikus grup 5 (ada peningkatan titer

antistreptolisin = 5" ). +enyebab endokarditis rheumatika lebih imunologik dari pada in!eksi bakterial langsung, tapi mekanismenya masih belum jelas,

diduga antigen streptokok merangsang pembentukan antibodi yang juga

reakti! terhadap jaringan jantung. #nsidensi endokarditis rheumatika menurun

di negara negara maju seperti 5merika sedangkan insidensi cenderung

meningkat di negara negara berkembang seperti di #ndonesia.

+enyakit demam rematik dan kelainan jantung

Patofisiologi

$alam !isiologi jantung normal, katup mitral terbuka saat diastole

ventrikel kiri, untuk membuat aliran darah dari atrium kiri ke ventrikel kiri.

"ebuah katup mitral yang normal tidak akan menghalangi aliran darah dari

STENOSIS MITRAL 8

Page 9: Stenosis Mitral

7/21/2019 Stenosis Mitral

http://slidepdf.com/reader/full/stenosis-mitral-56da681febc0d 9/48

atrium kiri ke ventrikel kiri selama (ventrikel) diastole, dan tekanan di atrium

kiri dan ventrikel kiri selama diastole ventrikel akan sama. 4asilnya adalah bah*a ventrikel kiri akan diisi dengan darah selama diastole ventrikel a*al,

dengan hanya sebagian kecil dari darah ekstra disumbangkan oleh kontraksi

atrium kiri ( kick atrium ) selama diastole ventrikel terlambat.

"tenosis mitral terjadi karena adanya !ibrosis dan !usi komisura katup

mitral pada *aktu !ase penyembuhan demam reumatik. Berbentuknya sekat

jaringan ikat tanpa pengapuran mengakibatkan lubang katup mitral pada

*aktu diastolik lebih kecil dari normal. 3erkurangnya luas e!ekti! lubang mitral menyebabkan berkurangnya

daya alir katup mitral. 4al ini akan meningkatkan tekanan di ruang atrium kiri

sehingga timbul perbedaan tekanan antara atrium kiri dan ventrikel kiri *aktu

diastolik. Jika peningkatan tekanan ini tidak berhasil mengalirkan jumlah

darah yang cukup untuk memenuhi kebutuhan tubuh, akan terjadi bendungan

pada atrium kiri dan selanjutnya akan menyebabkan bendungan vena dan

kapiler paru. 3endungan ini akan menyebabkan terjadinya sembab interstisial

kemudian mungkin terjadi sembab alveolar. +ecahnya vena bronkialis akanmenyebabkan hemoptisis. +ada tahap selanjutnya tekanan arteri pulmonal akan meningkat,

kemudian terjadi pelebaran ventrikel kanan dan insu!isiensi pada katup

trikuspid atau pulmonal. 5khimya vena vena sistemik akan mengalami

bendungan pula. 3endungan hati yang berlangsung lama akan menyebabkan

gangguan !ungsi hati. Kompensasi pertama tubuh untuk menaikkan curah jantung adalah

takikardia. Betapi kompensasi ini tidak selamanya menambah curah jantung

karena pada tingkat tertentu akan mengurangi masa pengisian diastolik.

@egangan pada otot otot atrium dapat menyebabkan gangguan elektris

sehingga terjadi !ibrilasi atrium. 4al ini akan mengganggu pengisian ventrikel

dari atrium dan memudahkan pembentukan trombus di atrium kiri. +ada stenosis mitral akibat demam rematik akan terjadi proses

peradangan (valvulitis) dan pembentukan nodul tipis di sepanjang garis

penutupan katup. +roses ini akan menimbulkan !ibrosis dan penebalan daun

STENOSIS MITRAL 9

Page 10: Stenosis Mitral

7/21/2019 Stenosis Mitral

http://slidepdf.com/reader/full/stenosis-mitral-56da681febc0d 10/48

katup, kalsi!ikasi, !usi komisura serta pemendekan korda atau kombinasi dari

proses tersebut. Keadaan ini akan menimbulkan distorsi dari apparatus mitralyang normal, mengecilnya area katup mitral menjadi seperti mulut ikan (!ish

mouth) atau lubang kancing (button hole). Fusi dari komisura akan

menimbulkan penyempitan dari ori!isium, sedangkan !usi korda

mengakibatkan penyempitan dari ori!isium sekunder. +ada endokarditis reumatik, daun katup dan korda akan mengalami

sikatrik dan kontraktur bersamaan dengan pemendekan korda, sehingga

menimbulkan penarikan daun katup menjadi bentuk !unnel shape.

+ada keadaan normal katup mitral mempunyai ukuran - A cm0

, bilaarea ori!isium katup berkurang sampai 0 cm 0, maka diperlukan upaya akti!

atrium kiri berupa peningkatan tekanan atrium kiri agar aliran transmitral yang

normal dapat terjadi. "tenosis mitral kritis terjadi bila pembukaan katup

berkurang hingga menjadi cm 0. +ada tahap ini diperlukan suatu tekanan

atrium kiri sebesar 01 mm4g untuk mempertahankan cardiac output yang

normal. +eningkatan tekanan atrium kiri akan meningkatkan tekanan pada

vena pulmonalis dan kapiler, sehingga bermani!estasi sebagai e:ertionaldyspneu. seiring dengan perkembangan penyakit, peningkatan tekanan atrium

kiri kronik akan menyebabkan terjadinya hipertensi pulmonal, yang

selanjutnya akan menyebabkan kenaikan tekanan dan volume akhir diatol,

regurgitasi trikuspidal dan pulmonal sekunder dan seterusnya sebagai gagal

jantung kanan dan kongesti sistemik. 4ipertensi pulmonal merupakan komplikasi yang sering terjadi pada

stenosis mitral. +ada a*alnya hipertensi pulmonal terjadi secara pasi! akibat

kenaikan tekanan atrium kiri, terjadi perubahan pada vaskular paru berupa

vasokonstriksi akibat bahan neurohormonal seperti endotelin atau perubahan

anatomi yaitu remodel akibat hipertro!i tunika media dan penebalan intima

(reactive hypertension). +elebaran progresi! dari atrium kiri akan memicu dua komplikasi

lanjut, yaitu pembentukan trombus mural yang terjadi pada sekitar 0 &

penderita, dan terjadinya atrial !ibrilasi yang terjadi pada sekitar - &

penderita.

STENOSIS MITRAL 10

Page 11: Stenosis Mitral

7/21/2019 Stenosis Mitral

http://slidepdf.com/reader/full/stenosis-mitral-56da681febc0d 11/48

$erajat berat ringannya stenosis mitral, selain berdasarkan gradien

transmitral, dapat juga ditentukan oleh luasnya area katup mitral, sertahubungan antara lamanya *aktu antara penutupan katup aorta dan kejadian

opening snap. 3erdasarkan luasnya area katup mitral derajat stenosis mitral

sebagai berikut

• 2inimal bila area 8 0,1 cm 0

• @ingan bila area ,- 0,1 cm 0

• "edang bila area ,- cm 0

• 3erat bila area H , cm 0

• @eakti! bila area H , cm 0

Keluhan dan gejala stenosis mitral akan mulai muncul bila luas area

katup mitral menurun sampai seperdua dari normal ( H 0 0,1 cm 0). 4ubungan

antara gradien dan luasnya area katup serta *aktu pembukaan katup mitral

dapat dilihat pada tabel berikut

Dera&at

stenosis

A'()S inter*al Area +ra"ien

@ingan 8 msec 8 ,1 cm0

H1 mm4g"edang < msec 8 cm 0 ,1 cm 0 1 mm4g

3erat H< msec H cm 0 8 mm4g

50 " 'aktu antara penutupan katup aorta dengan pembukaan katup mitral

$engan bertambah sempitnya area mitral maka tekanan atrium kiri

akan meningkat bersamaan dengan progresi keluhan. 5pabila area mitral H

cm 0 yang berupa stenosis mitral berat maka akan terjadi limitasi dalam

akti!itas.

STENOSIS MITRAL 11

Page 12: Stenosis Mitral

7/21/2019 Stenosis Mitral

http://slidepdf.com/reader/full/stenosis-mitral-56da681febc0d 12/48

$engan adanya stenosis mitral darah akan mengalami kesulitan atau

tidak dapat masuk dari atrium kiri menuju ventrikel kiri, darah ini kemudianakan tertampung di atrium kiri. 4al ini akan menyebabkan tekanan atrium kiri

meningkat, bahkan dapat mengakibatkan re!luks ke paru dan apabila

melakukan aktivitas berat hal ini akan memperberat kongesti paru sehingga

terjadi sesak na!as. +ada akhirnya akan terjadi vasodilatasi pembuluh darah

yang dapat mengakibatkan ekstravasasi dan memperbesar jarak alveoli dan

kapiler sehingga mempersulit proses di!usi. Ckstravasasi menuju ruang

interpleura ini dapat mengakibatkan suara ronkhi basah pada saat

pemeriksaan. Manifestasi #linis "ebagian besar pasien menyangkal ri*ayat demam rematik

sebelumnya. Keluhan berkaitan dengan tingkat aktivitas !isik dan tidak hanya

ditentukan oleh luasnya lubang mitral, misalnya *anita hamil. Keluhan dapat

berupa takikardi, dispnea, takipnea, atau ortopnea, dan denyut jantung tidak

teratur. Bak jarang terjadi gagal jantung, batuk darah, atau tromboemboli

serebral maupun peri!er.Kebanyakan penderita mitral stenosis bebas keluhan dan biasanya

keluhan utama berupa sesak napas dan dapat juga berupa !atigue. +ada

stenosis mitral yang bermakna dapat mengalami sesak pada akti!itas sehari

hari, paroksismal nokturnal dispnea, ortopnea atau oedema paru. 5ritmia atrial berupa !ibrilasi atrium juga merupakan kejadian yang

sering terjadi pada stenosis mitral, yaitu - &. "ering terjadi pada usia yang

lebih lanjut atau distensi atrium yang akan merubah si!at elektro!isiologi dari

atrium kiri, dan hal ini tidak berhubungan dengan derajat stenosis. 2ani!estasi klinis dapat juga berupa komplikasi stenosis mitral seperti

tromboemboli (as mentioned above), in!ekti! endokarditis atau simtomatis

karena kompresi akibat besarnya atrium kiri seperti dis!agia dan suara serak. Jika kontraktilitas ventrikel kanan masih baik sehingga tekanan arteri

pulmonalis belum tinggi sekali, keluhan lebih mengarah pada akibat

bendungan atrium kiri, vena pulmonalis,dan interstisial paru. Jika ventrikel

kanan sudah tak mampu mengatasi tekanan tinggi pada arteri pulmonalis,

STENOSIS MITRAL 12

Page 13: Stenosis Mitral

7/21/2019 Stenosis Mitral

http://slidepdf.com/reader/full/stenosis-mitral-56da681febc0d 13/48

keluhan beralih ke arah bendungan vena sistemik, terutama jika sudah terjadi

insu!isiensi trikuspid dengan atau tanpa !ibrilasi atrium. +ada pemeriksaan !isik didapatkan bising mid diastolik yang bersi!at

kasar, bising menggerendang (rumble), aksentuasi presistolik dan

mengerasnya bunyi jantung satu. Jika terdengar bunyi tambahan opening snap

berarti katup terbuka masih relati! lemas (pliable) sehingga *aktu terbuka

mendadak saat diastolik menimbulkan bunyi menyentak (seperti tali putus).

Jarak bunyi jantung kedua dengan snap memberikan gambaran beratnya

stenosis. 2akin pendek jarak ini berarti makin berat derajat penyempitan.

Komponen pulmonal bunyi jantung kedua dapat disertai bising sistolik karena adanya hipertensi pulmonal. Jika sudah terjadi insu!isiensi pulmonal,

dapat terdengar bising diastolik katup pulmonal. +enyakit penyerta bisa terjadi

pada katup katup lain, misalnya stenosis trikuspid atau insu!isiensi trikuspid.

3ila perlu, untuk kon!irmasi hasil auskultasi dapat dilakukan pemeriksaan

!onokardiogra!i yang dapat merekam bising tambahan yang sesuai. +ada !ase

lanjutan, ketika sudah terjadi bendungan interstisial dan alveolar paru, akan

terdengar ronki basah atau mengi pada !ase ekspirasi. Jika hal ini berlanjut terus dan menyebabkan gagal jantung kanan,

keluhan dan tanda tanda edema paru akan berkurang atau menghilang dan

sebaliknya tanda tanda bendungan sistemik akan menonjol (peningkatan

tekanan vena jugularis, hepatomegali, asites, dan edema tungkai). +ada !ase ini

biasanya tanda tanda gagal hati akan mencolok, seperti ikterus, menurunnya

protein plasma, hiperpigmentasi kulit (!asies mitral), dan sebagainya.

Diagnosis "ebagian besar penderita stenosis mitral menyangkal adanya ri*ayat

demam reumatik sebelumnya. 4al ini disebabkan karena terjadinya demem

reumatik mungkin sudah terlalu lama (masa anak anak), atau demam

reumatiknya secara klinis tak memberikan keluhan yang mencolok.Keluhan penderita merupakan keluhan sistemik dan dinamik yang

amat berkaitan dengan tingkat aktivitas !isik dan tidak ditentukan hanya oleh

luasnya lubang mitral. +ada *anita hal ini berkaitan dengan peningkatan

STENOSIS MITRAL 13

Page 14: Stenosis Mitral

7/21/2019 Stenosis Mitral

http://slidepdf.com/reader/full/stenosis-mitral-56da681febc0d 14/48

aktivitas tubuh, misalnya pada kehamilan. Keluhan dapat berupa takikardi,

dispneu, takipneu, atau ortopneu dan bunyi jantung tidak teratur. Bak jarangterjadi gagal jantung, batuk darah atau tromboemboli serebral maupun peri!er.

3atuk darah terjadi karena rupturnya vena bronchial yang melebar, sputum

dengan bercak darah pada saat serangan paroksismal nocturnal dispnea,

sputum seperti karat (pink !rothy) oleh karena edema paru yang jelas, in!ark

paru, dan bronchitis kronis akibat edema mukosa bronkus. Cmboli sistemik

terjadi pada 0 & pasien dengan stenosis mitral dengan distribusi >1&

serebral, & peri!er dan A& visceral. Jika kontraksi ventrikel kanan masih baik sehingga tekanan arteri

pulmonalis masih tinggi maka keluhan akan lebih mengarah pada akibat

bendungan atrium kiri, vena pulmonal, dan interstisial paru. Keluhan dapat

berupa sesak napas pada aktivitas sehari hari, paroksismal nocturnal dispnea,

ortopnea atau edema paru. Jika ventrikel kanan sudah tak mampu atau tak e!isien lagi untuk

menimbulkan tekanan tinggi pada arteri pulmonal maka keluhan akan beralih

ke arah bendungan vena sistemik, terutama jika sudah terjadi insu!isiensitricuspid, dengan atau tanpa !ibrilasi atrium. 5ritmia atrial berupa !ibrilasi

atrium merupakan kejadian yang sering terjadi pada stenosis mitral yaitu

- &. +enentuan kelas !ungsional amat penting karena akan menentukan ada

tidaknya indikasi pembedahan. Iang menjadi masalah adalah adanya

kesulitan karena keluhan sangat subjekti!. leh karena itu, penentuan kelas

!ungsional tidak mudah, dalam kenyataan sehari hari kelas !ungsional dapat

berubah dalam *aktu singkat tergantung dari pencetusnya.

Pe$eriksaan ,isik "tenosis mitral yang murni dapat dikenal dengan terdengarnya bising

middiastolik yang bersi!at kasar, bising menggenderang ( rumble), aksentuasi

presistolik dan bunyi jantung satu yang mengeras. 3unyi jantung satu yang

mengeras oleh karena pengisian yang lama membuat tekanan ventrikel kiri

STENOSIS MITRAL 14

Page 15: Stenosis Mitral

7/21/2019 Stenosis Mitral

http://slidepdf.com/reader/full/stenosis-mitral-56da681febc0d 15/48

meningkat dan menutup katup sebelum katup itu kembali ke posisinya. $i

apeks bising menggenderang dapat diraba sebagai thrill. Jika terdengar bunyitambahan opening snap berarti katup jantung masih relati! lemas sehingga

*aktu terbuka mendadak saat diastol menimbulkan bunyi yang menyentak.

Jarak bunyi jantung kedua dengan opening snap memberikan gambaran

beratnya stenosis. 2akin pendek jarak ini berarti makin berat derajat

penyempitannya. Komponen pulmonal bunyi jantung kedua dapat mengeras disertai

bising sistolik karena adanya hipertensi pulmonal. Jika sudah terjadi

insu!isiensi pulmonal maka dapat terdengar bising diastolik dini dari katup

pulmonal. +enyakit penyakit penyerta yang dapat terjadi antara lain stenosis

aorta, insu!isiensi aorta, stenosis trikuspid, dan insu!isiensi trikuspid. 3ila

perlu, untuk kon!irmasi hasil auskultasi dapat dilakukan pemeriksaan

!onokardiogra!i untuk merekam bising bising tambahan yang sesuai. +ada

!ase lanjut ketika sudah terjadi bendungan interstisial dan alveolar paru maka

akan terdengar ronki basah atau *hee ing pada !ase ekspirasi.

Jika hal ini berlanjut terus dan menyebabkan gagal jantung kanan makakeluhan dan tanda tanda sembab paru akan berkurang atau menghilang,

sebaliknya tanda tanda bendungan sistemik akan menonjol (peningkatan

tekanan vena jugularis, hepatomegali, asites, dan sembab tungkai). +ada !ase

ini biasanya tanda tanda gagal hati akan mencolok antara lain, ikterus,

menurunnya protein plasma, hiperpigmentasi kulit (!acies mitral dan

sebagainya).

$iagnosis dari mitral stenosis ditegakkan dari ri*ayat penyakit, pemeriksaan !isik, dan pemeriksaan penunjang seperti !oto thoraks,

elektrokardiogra!i (CKG) atau ekokardiogra!i.

$ari anamnesis ri*ayat penyakit biasanya didapatkan adanya

• @i*ayat demam rematik sebelumnya, *alaupun sebagian besar penderita

menyangkalnya.

STENOSIS MITRAL 15

Page 16: Stenosis Mitral

7/21/2019 Stenosis Mitral

http://slidepdf.com/reader/full/stenosis-mitral-56da681febc0d 16/48

• $yspneu dEe!!ort.

• +aroksismal nokturnal dispnea.

• 5kti!itas yang memicu kelelahan.

• 4emoptisis.

• 7yeri dada.

• +alpitasi.

"edangkan dari pemeriksaan !isik didapatkan

• "ianosis peri!er dan *ajah.

• pening snap.

• $iastolic rumble.

• $istensi vena jugularis.

• @espiratory distress.

• $igital (!ingers) clubbing.

• "ystemic emboli ation.

• Banda tanda kegagalan jantung kanan seperti asites, hepatomegali dan

oedem peri!er.

• 3ising diastolic ber!rekuensi rendah dan bunyi jantung pertama (se*aktu

katup 5? menutup) mengeras, dan timbul suara saat pembukaan daun

katup (opening snap) akibat hilangnya kelenturan daun katup.

STENOSIS MITRAL 16

Page 17: Stenosis Mitral

7/21/2019 Stenosis Mitral

http://slidepdf.com/reader/full/stenosis-mitral-56da681febc0d 17/48

Gambaran 5uskultasi 3ising $iastolik Frekuensi rendah pada 2itral "tenosis

$ari pemeriksaan !oto thoraks, didapatkan pembesaran atrium kiri

serta pelebaran arteri pulmonalis, penonjolan vena pulmonalis dan tanda tanda

bendungan pada lapangan paru. Gambaran !oto toraks dapat berupa aorta yang

relati! kecil (pada pasien de*asa dan !ase lanjut), dan pembesaran ventrikel

kanan. Kadang kadang terlihat perkapuran di daerah katup mitral atau

perikardium. +ada paru paru, terlihat tanda tanda bendungan vena.

Gambaran @adiologi 2itral "tenosis

STENOSIS MITRAL 17

Page 18: Stenosis Mitral

7/21/2019 Stenosis Mitral

http://slidepdf.com/reader/full/stenosis-mitral-56da681febc0d 18/48

$ari pemeriksaan CKG dapat terlihat adanya gelombang + mitral

berupa takik pada gelombang + dengan gambaran @" kompleks yangnormal. +ada tahap lebih lanjut dapat terlihat perubahan aksis !rontal yang

bergeser ke kanan dan kemudian akan terlihat gambaran @" pada hantaran

prekordial kanan. +ada kasus ringan, CKG mungkin hanya akan

memperlihatkan gambaran + mitral berupa takik (notching) gelombang +

dengan gambaran @" yang masih normal. +ada tahap lebih lanjut, akan

terlihat perubahan aksis !rontal yang bergeser ke kanan dan kemudian akan

terlihat gambaran rs atau @" pada hantaran prekordial kanan. 3ila terjadi

perputaran jantung karena dilatasi/hipertro!i ventrikel kanan, gambaran CKG

prekordial kanan dapat menyerupai gambaran kompleks intrakaviter kanan

atau in!ark dinding anterior (L@ atau Lr di ? ). +ada keadaan ini, biasanya

sudah terjadi regurgitasi trikuspid yang berat karena hipertensi pulmonal yang

lanjut. CKG normal jika terjadi keseimbangan listrik karena stenosis katup

aorta yang menyertainya. +ada stenosis mitral reumatik, sering dijumpai

adanya !ibrilasi/!lutter atrium.

Gambaran CKG "tenosis 2itral

STENOSIS MITRAL 18

Page 19: Stenosis Mitral

7/21/2019 Stenosis Mitral

http://slidepdf.com/reader/full/stenosis-mitral-56da681febc0d 19/48

Ckokardiogra!i adalah alat diagnostic noninvasive utama yang

digunakan untuk menlai keparahan stenosis mitralis. Ckokardiogra!i biasanyamemberikan perhitungan daerah katup yang akurat. +emeriksaan

ekokardiogra!i 2 mode dan 0$ $oppler sangat penting dalam penegakkan

diagnosis. +emeriksaan laboratorium tidak ada yang khas, ditujukan untuk

penentuan adanya reaktivasi reuma. +ada stenosis mitral gambaran

karakteristik adalah penebalan dan !usi dari komisura serta struktur kordae.

5kibat !usi komisural, terjadi hambatan pembukaan katup sehingga

membentuk kubah (MdomingN). 5kibat penebalan yang dia*ali pada bagian

ujung katup, terlihat gambaran seperti tangkai stik 4ockey pada katup anterior

mitral yang sedang terbuka. +roses lain terjadi kalsi!ikasi pada bagian katup

maupun daerah subvalvar.

Gambaran 4asil +emeriksaan Ckokardiogra!i transtorakal pada "tenosis

2itral

$ari pemeriksaan ekokardiogra!i akan memperlihatkan

STENOSIS MITRAL 19

Page 20: Stenosis Mitral

7/21/2019 Stenosis Mitral

http://slidepdf.com/reader/full/stenosis-mitral-56da681febc0d 20/48

• C F slope mengecil dari anterior lea!lets katup mitral,

denganmenghilangnya gelombang a,

• 3erkurangnya permukaan katup mitral,

• 3erubahnya pergerakan katup posterior,

• +enebalan katup akibat !ibrosis dan multiple mitral valve echo akibat

kalsi!ikasi.

Penatalaksanaan

+rinsip dasar penataksanaan adalah melebarkan lubang katup mitral

yang menyempit. Betapi indikasi intervensi ini hanya untuk pasien kelas

!ungsional ### (7I45) ke atas. #ntervensi dapat bersi!at bedah dan nonbedah.

+engobatan !armakologis hanya diberikan apabila ada tanda tanda gagal

jantung, aritmia, ataupun reaktivasi reuma. +ro!ilaksis reuma harus diberikan

sampai umur 01 tahun, *alaupun sudah dilakukan intervensi. 3ila sesudah

umur 01 tahun masih terdapat tanda tanda reaktivasi, maka pro!ilaksis

dilanjutkan 1 tahun lagi. +encegahan terhadap endokarditis in!ekti! diberikan

pada setiap tindakan operasi misalnya pencabutan gigi, luka dan sebagainya. "tenosis mitral merupakan kelainan mekanis, oleh karena itu obat

obatan hanya bersi!at suporti! atau simtomatis terhadap gangguan !ungsional

jantung, atau pencegahan terhadap in!eksi. 3eberapa obat obatan seperti

antibiotik golongan penisilin, eritromisin, se!alosporin sering digunakan untuk demam rematik atau pencegahan endokardirtis. bat obatan inotropik negati!

seperti O blocker atau Pa blocker, dapat memberi man!aat pada pasien dengan

irama sinus yang memberi keluhan pada saat !rekuensi jantung meningkat

seperti pada latihan. Fibrilasi atrium pada stenosis mitral muncul akibat hemodinamik yang

bermakna akibat hilangnya kontribusi atrium terhadap pengisian ventrikel

serta !rekuensi ventrikel yang cepat. +ada keadaan ini pemakaian digitalis

STENOSIS MITRAL 20

Page 21: Stenosis Mitral

7/21/2019 Stenosis Mitral

http://slidepdf.com/reader/full/stenosis-mitral-56da681febc0d 21/48

merupakan indikasi, dapat dikombinasikan dengan penyekat beta atau

antagonis kalsium. 5ntikoagulan *ar!arin sebaiknya digunakan pada stenosis mitral

dengan !ibrilasi atrium atau irama sinus dengan kecenderungan pembentukan

trombus untuk mencegah !enomena tromboemboli. ?alvotomi mitral perkutan dengan balon, pertama kali diperkenalkan

oleh #noue pada tahun %<- dan pada tahun %%- diterima sebagai prosedur

klinik. 2ulanya dilakukan dengan dua balon, tetapi akhir akhir ini dengan

perkembangan dalam teknik pembuatan balon, prosedur valvotomi cukup

memuaskan dengan prosedur satu balon. #ntervensi bedah, reparasi atau ganti katup (komisurotomi) pertama

kali diajukan oleh 3runton pada tahun % 0 dan berhasil pertama kali pada

tahun %0 . 5khir akhir ini komisurotomi bedah dilakukan secara terbuka

karena adanya mesin jantung paru. $engan cara ini katup terlihat jelas antara

pemisahan komisura, atau korda, otot papilaris, serta pembersihan kalsi!ikasi

dapat dilakukan dengan lebih baik. Juga dapat ditentukan tindakan yang akan

diambil apakah itu reparasi atau penggantian katup mitral dengan protesa.#ndikasi untuk dilakukannya operasi adalah sebagai berikut

• "tenosis sedang sampai berat, dilihat dari beratnya stenosis ( H ,> cm 0)

dan keluhan,

• "tenosis mitral dengan hipertensi pulmonal,

• "tenosis mitral dengan resiko tinggi terhadap timbulnya emboli, seperti

9sia tua dengan !ibrilasi atrium, +ernah mengalami emboli sistemik, +embesaran yang nyata dari appendage atrium kiri.

Jenis operasi yang dapat dilakukan, yaitu

. Plosed mitral commissurotomy, yaitu pada pasien tanpa komplikasi,

STENOSIS MITRAL 21

Page 22: Stenosis Mitral

7/21/2019 Stenosis Mitral

http://slidepdf.com/reader/full/stenosis-mitral-56da681febc0d 22/48

0. pen commissurotomy (open mitral valvotomy), dipilih apabila ingin

dilihat dengan jelas keadaan katup mitral dan apabila diduga adanyatrombus di dalam atrium,

. 2itral valve replacement, biasa dilakukan apabila stenosis mitral disertai

regurgitasi dan kalsi!ikasi katup mitral yang jelas.

STENOSIS MITRAL 22

Page 23: Stenosis Mitral

7/21/2019 Stenosis Mitral

http://slidepdf.com/reader/full/stenosis-mitral-56da681febc0d 23/48

"esuai dengan petunjuk dari 5merican Pollage o!

Pardiology/5merican 4eart 5ssociation (5PP/545) dipakai klasi!ikasiindikasi diagnosis prosedur terapi sebagai berikut. Klas # keadaan dimana terdapat bukti atau kesepakatan umum bah*a

prosedur atau pengobatan itu berman!aat dan e!ekti!,0. Klas ## keadaan dimana terdapat perbedaan pendapat tentang man!aat atau

e!ikasi dari suatu prosedur atau pengobatan,a. 3ukti atau pendapat lebih ke arah berman!aat atau e!ekti!,

b. Kurang/tidak terdapatnya bukti atau pendapat adanya men!aat atau e!ikasi.. Klas ### keadaan dimana terdapat bukti atau kesepakatan umum bah*a

prosedur atau pengobatan itu tidak berman!aat bahkan pada beberapa kasus berbahaya.

Balloon Mitral -al*ulo lasty BM-/ 3alloon mitral valvuloplasty (32?) atau percutaneus balloon mitral

valvuloplasty adalah suatu tindakan minimal invasi! untuk memperlebar

penyempitan katup mitral dengan melakukan dilatasi terhadap katup mitral

dengan menggunakan balon. Katup mitral adalah katup yang menghubungkan

atrium kiri dengan ventrikel kiri, sehingga darah akan berjalan satu arah dariatrium kiri ke ventrikel kiri kemudian ke seluruh tubuh. +enyempitan dari

katup mitral (mitral stenosis) ini akan menyebabkan darah tertahan di atrium

kiri yang lama lama akan mengakibatkan pembesaran atrium kiri, peningkatan

tekanan di paru, peningkatan tekanan darah paru, dan akhirnya kegagalan

pompa dari ventrikel kanan bila tidak ditangani dengan baik. +enyebab paling

sering dari mitral stenosis adalah penyakit demam rematik, akibat dari in!eksi

tenggorokan karena kuman "treptococus 4emolyticus grup 5 yang kemudian

akibat reaksi antigen antibodi menyerang pada katup mitral. Bidak semua

pasien dengan mitral stenosis dapat dilakukan tindakan 32?. +asien akan

dilakukan ekokardiogra!i dengan skor *ilkinson untuk mengevaluasi apakah

penyempitan katup mitralnya dapat diperlebar dengan tindakan 32?, dan

dinilai apakah terdapat bekuan darah di dalam ruang jantung. 3ila tidak

memenuhi syarat, pasien biasanya akan dianjurkan untuk operasi.

STENOSIS MITRAL 23

Page 24: Stenosis Mitral

7/21/2019 Stenosis Mitral

http://slidepdf.com/reader/full/stenosis-mitral-56da681febc0d 24/48

Bindakan 32? dilakukan dengan pembiusan / anastesi lokal di

pangkal paha. "etelah akses pembuluh darah vena didapatkan, maka melalui

kateter sebuah jarum 2ullin dimasukkan ke atrium kanan untuk menembus

sekat antara atrium kanan dan kiri. "ekat yang ditembus ini sebagai jalan

masuk dari balon untuk mencapai katup mitral. Dubang sekat biasanya kecil

dan tidak akan menimbulkan e!ek apa apa terhadap pasien. Katup mitral akan

diperlebar dengan cara in!lasi balon #noue berkali kali yang dievaluasi dengan

ekokardiogra!i. 3ila sudah dianggap cukup balon akan dikeluarkan dari tubuh.

STENOSIS MITRAL 24

Page 25: Stenosis Mitral

7/21/2019 Stenosis Mitral

http://slidepdf.com/reader/full/stenosis-mitral-56da681febc0d 25/48

)0ser*asi Setela% Tin"akan BM-

• bservasi perdarahan dan haematoma

• bservasi tanda =tanda vital

• +erubahan ekg 0 lead

• bservasi keluhan pasien dan kondisi klinis (nyeri dada)

• bservasi hasil laboratorium ( creatinin ; gangguan ginjal karena at

kontras, ckmb ; cedera otot jantung )

• bservasi e!ek alergi kontras

STENOSIS MITRAL 25

Page 26: Stenosis Mitral

7/21/2019 Stenosis Mitral

http://slidepdf.com/reader/full/stenosis-mitral-56da681febc0d 26/48

• bservasi gangguan sirkulasi peri!er (pulsasi arteri dorsalis pedis, tibialis,

radialis)

• bservasi hypovolemi

• 4idrasi sesuai kebutuhan

• bservasi terjadi in!eksi

Pek 5PB setelah - A jam setelah prosedur sebelum 5!! sheet

• 3ila sheet di !emoralis, imobilisasi pasien selama A jam setelah a!! sheet

baru pasien diperbolehkan berakti!itas

• bservasi hasil tindakan dengan ekokardiogra!i ulang

Penilaian skoring ilkinson +enilaian mengenai sesuai tidaknya untuk dilakukan intervensi

perkutan 3alloon 2itral ?alvuloplasty (32?) salah satunya ditentukan

dengan penilaian skor 'ilkinson dengan menggunakan ekokardiogra!i.

+arameter skoring ini meliputi penilaian dalam hal gerakan katup, ketebalan

katup, derajat kalsi!ikasi katup dan derajat !usi kordae katup mitral. "kor

maksimal adalah A dengan nilai H < berarti angka keberhasilan 32? baik,

sedangkan skor 8 menunjukkan kemungkinan keberhasilan 32? yang

kurang baik.

$i ba*ah ini adalah tabel yang memperlihatkan parameter penilaian skoring

'ikinson dengan ekokardiogra!i

1 ' 2 3

STENOSIS MITRAL 26

Page 27: Stenosis Mitral

7/21/2019 Stenosis Mitral

http://slidepdf.com/reader/full/stenosis-mitral-56da681febc0d 27/48

Gerakan

katup

Gerakan katup

mobile dengan bagian ujung

katup saja yg

terhambat

Gerakan

katup masihnormal pada

basal sampai

dengan

setengah

bagian katup

Gerakan

katup kearah

ventrikel saat

diastolik

terutama

bagian basal

Bidak

terdapatgerakan

katup atau

gerakan yang

minimal saja

pada saat

diastolik Ketebalan Ketebalan

katup masih

normal (- 1

mm)

+enebalan

ringan pada

dari tepi

sampai batas

bagian

tengah (1 <

mm)

+enebalan

menyebar ke

seluruh

bagian katup

(1 < mm)

+enebalan

katup yang

cukup

bermakna

(8< mm)

Kalsi!ikasi "ebagian kecil

bagian katupdengan

ekogenisittas

yang

meningkat

3agian

ekogenik yang

menyebar

terbatas pada

tepi katup

Ckogenik

yang meluaske bagian

tengah katup

Ckogenik

yang lebihmeluas ke

sebagian

besar bagian

katupFusi kordae +enebalan pada

daerah di

ba*ah dari

katup saja

+enebalan

struktur kor

dae meluas

ke sepertiga

bagian

panjang

kordae

+enebalan

meluas ke

sepertiga

distal dari

kordae

+enebalan

dan

pemendekan

berat seluruh

struktur

kordae

meluas ke

otot papilaris

$ari semua penyakit katup (kecuali stenosis aorta, dimana

percutaneous valve replacement merupakan pilihan yang penting),

STENOSIS MITRAL 27

Page 28: Stenosis Mitral

7/21/2019 Stenosis Mitral

http://slidepdf.com/reader/full/stenosis-mitral-56da681febc0d 28/48

pembedahan bukanlah merupakan satu satunya terapi pada 2". "ejak

diperkenalkan oleh #noe, dkk pada %<-, +2P (+ercutaneous 2itral ?alvePommisurotomy) telah berhasil dilakukan dan aman pada banyak pasien di

beberapa sentra pelayanan kesehatan dan telah dilakukan luas sebagai pilihan

terapi pada pasien pasien dengan 2" dan perbaikan secara anatomis

memungkinkan. "aat ini, ekokardiogra!i memainkan peranan yang penting

dalam penjajakan beratnya 2" dan anatominya sehingga kateterisasi jarang

digunakan. Cvaluasi 2" harus menja*ab 0 pertanyaan apakah 2" nya berat

dan apakah katupnya cocok untuk dilakukan tindakan +2PQ

Penentuan "era&at 0eratnya stenosis+enilaian derajat stenosis pada kasus ini dapat didapatkan dengan penilaian

anatomis maupun secara doppler.+enilaian anatomis

• 2eliputi penilaian pembukaan katup mitral saat !ase diastolik dengan

menggunakan metode planimetri. $engan mendapatkan gambaran short a:is

setinggi katup mitral, saat pembukaan maksimal (sepanjang !ase diastolik),ori!icium katup mitral kemudian di ukur untuk mendapatkan area (cm0).

• 4al yg perlu diperhatikan pada metode ini adalah bah*a pada kasus "2,

penyempitan terutama di ujung katup sehingga saat diastolik katup mitral

membentuk Mliang/lorongN dengan ori!isium yang terkecil terdapat pada ujung

kuspisnya. "edangkan bagian basal akan membentuk ori!isium yang lebih

lebar.

+enilaian dengan metode doppler

• +enilaian gradient tekanan yang mele*ati katup mitral saat !ase diastol.

(dalam mm4g). +enentuan tekanan ini dilakukan dengan meletakkan cursor

$oppler Pontinuous (P') pada daerah pembukaan katup mitral (posisi apikal

- chamber).

STENOSIS MITRAL 28

Page 29: Stenosis Mitral

7/21/2019 Stenosis Mitral

http://slidepdf.com/reader/full/stenosis-mitral-56da681febc0d 29/48

• +enilaian gradien tekanan disini adalah mean gradien (2?G) dalam

mm4g. $erajat stenosis mitral dengan metode ini adalah ringan (2?G H1m4g), sedang (2?G 1 mm4g), berat (2?G 8 mm4g).

• 2etode ini sekaligus dapat menentukan area katup mitral (dalam cm0) ,

yang didapatkan dengan memasukkan data pressure hal! time ke dalam

!ormula yang ada di ba*ah ini

M-A4 ''56PHTR2?5 ; 2itral ?alve 5reaR+4B ; +ressure 4al! Bime

• 3erdasarkan area (cm0) , derajat stenosis adalah ringan ( ,1 = 0, cm0),

sedang ( , ,1 cm0) dan berat (H , cm0).

STENOSIS MITRAL 29

Page 30: Stenosis Mitral

7/21/2019 Stenosis Mitral

http://slidepdf.com/reader/full/stenosis-mitral-56da681febc0d 30/48

+enilaian lebar area ori!isium katup mitral, (5) adalah setinggi ujung dari

katup mitral, sedangkan 3 $ adalah gambaran tambahan yang

memperlihatkan posisi probe makin ke arah anulus mitral sehingga terlihat

ori!isium yang makin lebar.

+enatalaksanaan pasien pasien dengan 2" berdasarkan akurasi

penilaian keparahan 2". 2?5 (2itral ?alve 5rea) merupakan kriteria utama,

yaitu secara klinis bermakna dide!inisikan sebagai 2?5 S ,1 cm 0.

3eberapa pasien menggunakan ukuran tubuh untuk diukur dapat berguna6 ada

kesepakatan bah*a 2" signi!ikan jika 2?5 H ,% atau cm 0/m0 luas

permukaan tubuh. Gradien transmitral rata rata, dilihat dari kurva velocity

STENOSIS MITRAL 30

Page 31: Stenosis Mitral

7/21/2019 Stenosis Mitral

http://slidepdf.com/reader/full/stenosis-mitral-56da681febc0d 31/48

Page 32: Stenosis Mitral

7/21/2019 Stenosis Mitral

http://slidepdf.com/reader/full/stenosis-mitral-56da681febc0d 32/48

STENOSIS MITRAL 32

Page 33: Stenosis Mitral

7/21/2019 Stenosis Mitral

http://slidepdf.com/reader/full/stenosis-mitral-56da681febc0d 33/48

Page 34: Stenosis Mitral

7/21/2019 Stenosis Mitral

http://slidepdf.com/reader/full/stenosis-mitral-56da681febc0d 34/48

2"PB juga dapat memberikan $ acLuisition pada seluruh jantung

melalui siklus jantung dan multipel rekonstruksi tampilan seperti

echocardiography, sehingga dapat memberikan gambaran parasternal short

a:is dari lubang katup mitral pada ujung daun katup pada a*al diastole

(gambar !igure -). 3aru baru ini juga diperlihatkan bah*a akurasi dan

reproduksi planimetri dari lubang katup mitral dapat dilihat menggunakan

scanner A detector ro* dengan so!t*are untuk rekonstruksi jantung dan

kontrast. +engukuran 2"PB berhubungan dan tidak berbeda dari

echocardiography, perbedaannya adalah variabilitas kecil, intra dan

interobserver yang rendah. "ebagai tambahan, gambaran PB bergantung

penggunaan protokol, dimana dapat dida!tar ulang pada sistem PB dan

operasi manual secara bertahap untuk orientasi plane dan baru dapat

diproduksi, sehingga dapat mngurangi ketergantungan operator pengukuran

2"PB. "etelah training, operator yang tidak berpengalaman diminta untuk

melakukan pemeriksaan sendiri dan mendapatkan hasil yang tidak begitu

berbeda dengan operator yang sudah berpengalaman.

4asil preeliminasi memperlihatkan planimetri lubang katup mitral

menggunakan 2@# merupakan prosedur yang !easible dan realible, di samping

adanya estimasi yang berlebihan dari 2?5.

STENOSIS MITRAL 34

Page 35: Stenosis Mitral

7/21/2019 Stenosis Mitral

http://slidepdf.com/reader/full/stenosis-mitral-56da681febc0d 35/48

Pressure Half Ti$e PHT/

+4B adalah interval *aktu antara gradien maksimal a*al diastole dan

menunjukkan gradien yang merupakan setengah dari angka maksimal. "ejak

penelitian original dari 4atle, dkk dari 0 pasien, metode +4B memberikan

ekspektasi yang besar, namun memiliki validasi klinis skala besar yang

terbatas. Keuntungan utama +4B adalah kesederhanaannya (2?5 ;

00 /+4B), sehingga banyak digunakan pada praktek klinis daripada

planimetri.

2etode +4B harus dilakukan dengan perhatian, terutama pada pasien

dengan usia tua atau dengan atrial !ibrilasi dimana +4B dapat menjadi

meningkat dari detak ke detak berikutnya. Kelemahan ini sangat penting pada

negara negara barat dimana umur

STENOSIS MITRAL 35

Page 36: Stenosis Mitral

7/21/2019 Stenosis Mitral

http://slidepdf.com/reader/full/stenosis-mitral-56da681febc0d 36/48

rata rata pasien dengan 2" 0 : lebih banyak dari negara negara berkembang

dan dimana / sampai T pasien 2" menderita atrial !ibrilasi. Debih jauh,oleh karena perubahan compliance atrioventrikular yang akut, metode +4B

bereputasi invalid setelah +2P.

8)NTINUIT9 E:UATI)N

Pontinuity eLuation/persamaan berkelanjutan berdasarkan konservasi

aliran darah disepanjang D? B dan katup mitral (gambar !igure 1). 2?5

diukur dari rasio volume aortic stroke ke B?# mitral dengan menggunakan

continuous *ave doppler. +ersamaan berkelanjutan lebih sederhana dalam

menghitung tapi tidak valid pada 5# atau 2#, dimana sering berhubungan

dengan 2". "ebagai tambahan, oleh karena volume mitral dan aortic stroke

dihitung dari detak yang berbeda, continuity eLuation haruslah hati hati

dilakukan pada 5F, hasil 1 kali detakan harus berhati hati. Pontinuity

eLuation memberikan pengukuran yang lebih kecil dibandingkan planimetri

setelah +2P.

STENOSIS MITRAL 36

Page 37: Stenosis Mitral

7/21/2019 Stenosis Mitral

http://slidepdf.com/reader/full/stenosis-mitral-56da681febc0d 37/48

PISA 2etode +#"5 berdasarkan prinsip berkelanjutan dan menganggap

bah*a alirandarah menuju lubang yang datar membentuk lapisan isovelocity

hemisperik. 2etode +#"5 digunakan secara rutin pada banyak laboratorium

echocardiography sebagai evaluasi kuantitati! dari regurgitasi katup. 3anyak

penelitian telah membatasi metode +#"5 pada pengukuran 2?5 pada pasien

dengan 2", pada beberapa kondisi klinis (termasuk perbedaan irama jantung

dan keparahan lesi anatomis dan berhubungan dengan regurgitasi aortik atau

mitral), tetapi masih digunakan sesekali pada praktek klinik.

"ebagai hasil doming daun katup pada 2", hanyalah !raksi hemis!er

yang mele*ati lubang dan sebuah sudut koreksi (U) yang harus

dipertimbangkan (gambar !igure A). "udut ini tidak dapat dilihat menggunakan

mesin dengan built in so!t*are dan harus diukur secara manual menggunakan

protractor. 4al ini dapat dijelaskan, setidaknya sedikit, mengapa penggunaan

metode +#"5 terbatas pada 2". 7amun, sudutnya berubah hanya sedikit

diantara pasien pasien dan penggunaan sudut yang sudah tetap dapat

memperoleh nilai 2?5 yang akurat pada pasien pasien 2".

Kesederhanaan ini harus di!asilitasi dan penggunaan +#"5 secara luas sebagai

metode alternati! dalam menilai keparahan 2" pada praktek klinis.

STENOSIS MITRAL 37

Page 38: Stenosis Mitral

7/21/2019 Stenosis Mitral

http://slidepdf.com/reader/full/stenosis-mitral-56da681febc0d 38/48

+#"5 colour 2 mode memberikan pengukuran cepat 2?5 dari diastole

(gambar !igure >) dan diperlihatkan juga bah*a *alaupun aliran dan

kecepatan yang ditandai berubah selama diastole, 2?5 tidak berubah,

meskipun terdapat gangguan anatomi mitral yang parah atau regurgitasi mitral.

STENOSIS MITRAL 38

Page 39: Stenosis Mitral

7/21/2019 Stenosis Mitral

http://slidepdf.com/reader/full/stenosis-mitral-56da681febc0d 39/48

In"ikasi PM8

Morfologi #atu Mitral

Cchocardiography 0 $ memperlihatkan evaluasi yang detail dari

mor!ologi katup, termasuk ketebalan dinding dan mobilitasnya, derajat dan

lokalisasi kalsi!ikasi dan adanya keterlibatan subvalvular (gambar !igure ).

3eberapa sistem skoring telah diajukan. 2etode yang digunakan kebanyakan

berkembang di massachusetts general hospital empat kriteria (pergerakandinding, ketebalan dinding, ketebalan suvvalvular dan kalsi!ikasi) adalah

skor pada skala - dan total skor didapatkan dari penjumlahan dari setiap

komponen skor (tabel ). 5natomi yang tidak memenuhi kriteria, dide!inisikan

dengan skor 8 < yang berhubungan dengan rendahnya angka keberhasilan

+2P dan rendahnya survival rate. 7amun, sistem skoring ini kompleks dan

subjekti!. +ada centre lain menggunakan metode cormier, dimana merupakan

sistem skoring yang paling sederhana (tabel 0). 7amun semua sistem skoring

STENOSIS MITRAL 39

Page 40: Stenosis Mitral

7/21/2019 Stenosis Mitral

http://slidepdf.com/reader/full/stenosis-mitral-56da681febc0d 40/48

yang diajukan memiliki nilai prediksi yang rendah dan tidak ada perbandingan

secara langsung diantara sistem skoring yang ada.

STENOSIS MITRAL 40

Page 41: Stenosis Mitral

7/21/2019 Stenosis Mitral

http://slidepdf.com/reader/full/stenosis-mitral-56da681febc0d 41/48

Bimbul dan luasnya kalsi!ikasi merupakan prognostik yang penting dalam

outcome jangka panjang, *alaupun sejumlah !aktor lain (seperti umur, irama

jantung, kelas 7I45 dan area katup) harus diambil untuk dipertimbangkan.

+asien tidak boleh tidak dilakukan +2P semata mata berdasarkan kerusakan

anatomis, sebab hasil segera dan jangka menengah yang baik dapat diperoleh

dari pasien dengan anatomis yang baik *alaupun mereka dengan kalsi!ikasi

valvular.

7estenosis Setela% 8o$$issuroto$y Se0elu$nya

@estenosis dapat terjadi setelah commissurotomy akibat re!usi kommisura

atau rigiditas katup dengan pembukaan kommisura yang persisten (gambar

!igure ). +2P tidak diperimbangkan pada kasus akhir, tapi dapat memberi

hasil yang memuaskan pada pasien pasien dengan re!usi kommisura dan

STENOSIS MITRAL 41

Page 42: Stenosis Mitral

7/21/2019 Stenosis Mitral

http://slidepdf.com/reader/full/stenosis-mitral-56da681febc0d 42/48

anatomi yang rusak = terutama pada pasien muda dengan atau tanpa

kalsi!ikasi. Cchocardiography $ dapat memberikan penilaian yang lebihakurat dari derajat pembukaan kommisura (gambar !igure <) .

STENOSIS MITRAL 42

Page 43: Stenosis Mitral

7/21/2019 Stenosis Mitral

http://slidepdf.com/reader/full/stenosis-mitral-56da681febc0d 43/48

Mitral 7egurgitasi$eteksi dan kuanti!ikasi derajat 2itral @egurgitasi (2@) memiliki

implikasi yang penting dalam pemilihan intervensi. $erajat 2@ V 0

dipertimbangkan kontraindikasi +2P (tabel ). 7amun, pada pasien pasien

dengan 2@ yang borderline, +2P lebih sering dilakukan jika anatomi katup

memungkinkan.

Tro$0us Atriu$ #iri

Brombus atrium kiri biasanya terletak pada appendage atrium kiri.

$iagnosis berdasarkan echocardiography transeso!ageal, dimana memiliki

sensitivitas dan spesi!isitas yang tinggi dalam mendeteksi trombus atrium kiri.

4al ini merupakan indikasi utama penggunaan echocardiographytranseso!ageal, dimana hampir semua variabel dapat dinilai dengan

echocardiography transeso!ageal. Cchocardiography transeso!ageal hanya

dapat dilakukan segera sebelum +2P (atau pembedahan). 'alaupun !aktor

resiko tromboemboli penting, atrium kiri dense kontras (tidak seperti trombus

atrium kiri) tidak kontraindikasi untuk +2P dan merupakan indikasi ##a pada

pasien asimptomatik.

STENOSIS MITRAL 43

Page 44: Stenosis Mitral

7/21/2019 Stenosis Mitral

http://slidepdf.com/reader/full/stenosis-mitral-56da681febc0d 44/48

Penilaian ko$ likasi kasus stenosis $itral "tenosis mitral yang berlangsung kronis berpotensi menimbulkan hal

lain seperti terbentuknya trombus dan peningkatan tekanan arterial pulmonal.

5kibat peningkatan tekanan atrium kiri yang berlangsung lama, terjadi dilatasi

atrium kiri dan !ibrosis miokardium atrial. Kombinasi dilatasi atrial dan

dilatasi apendiks atrium kiri menimbulkan stasis darah yang mengakibatkan

mudahnya terbentuk trombus dai daerah tersebut. 2eski tidak menutup

kemungkinan timbulnya trombus di bagian lain dari atrium kiri. "tasis aliran

darah tersebut akan nampak sebagai gambaran seperti kabut atau dinamakan

le!t atrial spontaneous echo contrast (D5"CP). +enilaian trombus di atrium

kiri akan lebih sensiti! dengan menggunakan ekokardiogra!i transe!ogeal

(BCC).

Fibrosis miokardium atrium kiri akan menjadi substrat terjadinya atrial

!ibrilasi. +eningkatan tekanan atrium kiri semakin lama akan menimbulkan

hipertensi pulmonal sekunder . 4al ini pada kasus yang masih a*al biasanya

masih bisa kembali ke normal, namun pada keadaan peningkatan tekanan

pulmonal yang lama dan berat akan menimbulkan kondisi yang ireversibel.

+ada kasus dengan tekanan pumonal yang tinggi tidak jarang diikuti dengan

regurgitasi trikuspid biasanya akibat dilatasi ventrikel kanan.

Prognosis

5pabila timbul atrium !ibrilasi prognosisnya kurang baik (01& angka

harapan hidup tahun) dibandingkan pada kelompok irama sinus (-A&

angka harapan hidup tahun). 4al ini dikarenakan angka resiko terjadinya

emboli arterial secara bermakna meningkat pada atrium !ibrilasi.

STENOSIS MITRAL 44

Page 45: Stenosis Mitral

7/21/2019 Stenosis Mitral

http://slidepdf.com/reader/full/stenosis-mitral-56da681febc0d 45/48

BAB III

PENUTUP

KC"#2+9D57

"tenosis mitral adalah sumbatan katup mitral yang menyebabkan

penyempitan aliran darah ke ventrikel, sedangkan insu!isiensi mitral adalah

keadaan dimana terdapat re!luks darah dari ventrikel kiri ke atrium kiri pada

saat sistolik sebagai akibat dari tidak sempurnanya penutupan katup mitral.

+enyebab tersering terjadinya stenosis mitral adalah demam reumatik

(lebih dari % &). 3erdasarkan guidelines 5merican Pollege o! Pardiology

%%< tentang manajemen penyakit jantung katup, hanya - & yang merupakan

2" murni, sisanya 2" akibat penyakit jantung rheumatik. $an penyebab

tersering terjadinya insu!isiensi katub mitral adalah penyakit jantung rematik

(+J@/@4$).+J@ merupakan salah satu penyebab yang sering dari insu!isiensimitral berat.

2ani!estasi klinis dari stenois dan insu!isiensi mitral hampir sama

diantaranya ialah dispnea, orthopnea, paro:ysmal nocturnal dyspnea,

hemoptisis, palpitasi, dan nyeri dada.

+roses tejadinya stenosis mitral dan insu!isiensi mitral dia*alai dengan

bakteri "treptococcus beta hemolitics grup 5 yang menyebabkan demam

rheuma yang kenmudian oleh tubuh bakteri tersebut dianggap antigen yang

menyebabkan tubuh membuat antibodinya. 4anya saja, strukturnya ternyata

mirip dengan katup mitral yang membuat kadangkala antibodi tersebut malah

menyerang katup mitral jantung. dan hal ini dapat membuat kerusakan pada

katup mitral. +ada proses perbaikannya, maka akan terdapat jaringan !ibrosis

pada katup tersebut yang lama kelamaan akan membuatnya menjadi kaku.

STENOSIS MITRAL 45

Page 46: Stenosis Mitral

7/21/2019 Stenosis Mitral

http://slidepdf.com/reader/full/stenosis-mitral-56da681febc0d 46/48

3erbagai permeriksaan yang digunakan untuk menunjang diagnostic

stenosis dan insu!isensi itral diantaranya adalah elektrokardiogram, rontgendada, dan ekokardiogra!i. +enatalaksanaan yang digunakan untuk kasus

stenosis dan insu!isiensi mitral meliputi terapi medikamentosa dan

pembedahan. +embedahan dilakukan jika terapi obat tidak mengurangi gejala

secara maksimal.

STENOSIS MITRAL 46

Page 47: Stenosis Mitral

7/21/2019 Stenosis Mitral

http://slidepdf.com/reader/full/stenosis-mitral-56da681febc0d 47/48

DA,TA7 PUSTA#A

. "adler, Bhomas '. 0 . Cmbriologi Kedokteran Dangman Cdisi 0.Jakarta CGP.

0. 2oore,Keith D,dan 5nne 2.@. 5gur.0 0.5natomi Klinis $asar.Jakarta 4ipokrates.

. "heer*ood D. 0 . Fisiologi manusia dari sel ke sistem. Jakarta CGP.-. Guyton, 5rthur P. 4all, John C. 0 >. 3uku 5jar Fisiologi Kedokteran

Cdisi . Jakarta CGP.

STENOSIS MITRAL 47

Page 48: Stenosis Mitral

7/21/2019 Stenosis Mitral

http://slidepdf.com/reader/full/stenosis-mitral-56da681febc0d 48/48