Status Khusus Coass Neurologi

8/19/2019 Status Khusus Coass Neurologi

1/33

MAKALAH PRESENTASI KASUS

STROKE INFARK

Disusun oleh :

Elsa Ameliana

1410101!

Pem"im"in# :

Le$%ol &KM '() He(i*an$o+ S,)S

KEPANITRAAN KLINIK ILMU KESEHATAN SARAF

RST DR) SOED-ONO MA.ELAN.

PERIODE / MEI -UNI 01/


2/33

S$a$us Khusus &oass Neu(olo#i

De,a($emen Neu(olo#i RST D() Soe'2ono Ma#elan#

No. Reg. : 011261 Nama Pasien : Tn. Sunardi

Sex : Laki-laki

Umur : 62 tahun

lamat !"TP# : $ohan% Tegalre&o

Pendidikan : S'P

Peker&aan : Purna(ira(an

I) Su"2e3$

A) Keluhan U$ama

Pasien datang dengan keluhan )adan terasa lemah se)elah.

) Ri5a*a$ Pen*a%i$ Se%a(an#

Pasien datang ke *+, RST ,r. Soed&ono 'agelang dengan keluhan )adan

terasa lemah se)elah. "eluhan dirasakan ada tu)u se)elah kiri% dan ter&adi

ti)a-ti)a% saat asien sedang melakukan eker&aan rumah !menau# di

halaman rumah. Pasien &uga mengeluhkan keala terasa sakit% dan sulit untuk

)i/ara. Pasien menatakan tidak ada ri(aat trauma% tidak terdaat using

)erutar% tidak terdaat mual% tidak muntah% dan tidak mengalami kesulitan

untuk menelan.

&) Ri5a*a$ Pen*a%i$ Dahulu

Pasien memiliki ri(aat stroke se)elumna ada tahun 200. Pada saat itu

asien mengaku tidak daat mengangkat )adan !lumuh#. Pasien memiliki

ri(aat ke)iasaan merokok se&ak usia tahun hingga tahun 200. Pasien

menatakan tidak memiliki ri(aat hiertensi% tidak memiliki ri(aat dia)etes

melitus% tidak memiliki ri(aat enakit &antung% tidak memiliki ri(aat

kolesterol darah ang tinggi dan asam urat dalam darah ang tinggi.

II) O"2e3$

A) S$a$us In$e(na

"esadaran : omos 'entis

"esan Umum : Tamak Sakit Sedang

Tekanan ,arah : 13040 mm5g

Nadi : 0 kali4menit

La&u Pernaasan : 20 kali4menit

Suhu : 36%3o

'ata : kon&untia anemis !-4-#% sklera ikterik !-4-#

Telinga : 7entuk normal% sekret !-4-#

5idung : 7entuk normal% sekret !-4-#Leher : Tidak tera)a adana er)esaran "+7


3/33

8antung : 7uni &antung *-** Regular% murmur !-#% +allo

!-#

Paru : 7uni na9as esikuler !;4;#% ronki !-4-#% (hee 2??% edema !-#% sianosis !-#

) S$a$us Neu(olo#i

.&S

=e @% 'otorik 6% er)al A

Menin#eal Si#n

6 Ka%u Ku'u% : tidak ada

6 Ke(ni# : tidak ada

6 (u'7in%i I6I8 : tidak ada

6 Lase9ue : tidak ada

Ne(i &(anialis

6 N) Ol;a%$o(ius

Tidak dilakukan

6 N) O,$i%us

1) Ta2am Pen#liha$an

Tidak dilakukan

) La,an# Pan'an#Tidak dilakukan

!)


4/33

) Mo$o(i%

a) Me(a,a$%an #i#i

"esulitan meraatkan gigi

") u%a mulu$

,7N

3) Men##i#i$ $oun#e s,a$el %a*uTidak dilakukan

') Men##e(a%an (ahan#

S,=

!) Re;le%s

a) Mase$e(=man'i"ula(

Tidak dilakukan

") Ko(nea

;4; normal

6 N) Fa3ialis

1) Mo$o(i%

a) Kon'isi 'iam

simetri liatan nasola)ial

") Kon'isi "e(#e(a%

Lemah sisi kiri

) Senso(i% %husus

a) La%(imasi

Tidak dilakukan

") Re;le%s s$a,e'ius

Tidak dilakukan3) Pen#e3a,an =! an$e(io( li'ah

Tidak dilakukan

6 N) S$a$oa%us$i%us

1) Sua(a "isi%

Sulit diealuasi

) A(lo2i

Sulit diealuasi

!) .a(,u $ala

Tidak dilakukan

4) Nis$a#musTidak dilakukan

/) Tes %alo(i

Tidak dilakukan

6 N) .loso,ha(in#ius+ 8a#us

1) Ins,e%si o(o,ha(in# %ea'aan is$i(aha$

S,=

) Ins,e%si o(o,ha(in# %ea'aan "e(;onasi

S,=

!) Re;le%s mun$ah

Tidak dilakukan4) Senso(i% %husus


5/33

Tidak dilakukan

/) Sua(a se(a% a$au ,a(au

,7N

) Menelan

Tidak dilakukan

6 N) A3eso(ius

1) Ke%ua$an m) T(a,e7ius

Tidak dilakukan

) Ke%ua$an m) S$e(no%lei'omas$oi'eus

Tidak dilakukan

6 N) Hi,o#losus

1) Kon'isi 'iam

,7N

) Kon'isi "e(#e(a%

,eiasi ke kiri

Mo$o(i%

6 O"se(asi

Lumuh sisi kiri

6 Pal,asi

"onsistensi kenal

6 Pe(%usi

,7N

6 Tonus

5iertonus !Sastik# 6 Ke%ua$an o$o$

1) E%s$(emi$as a$as

a) M) Del$oi' : ;A40

") M) i3e,s "(a%ii : ;A40

3) M) T(i3e,s : ;A40

') M) (a%io(a'ialis : ;A40

e) M) P(ona$o( $e(es : ;A40

;) .en##aman $an#an : ;A40

) E%s$(emi$as "a5ah

a) M) Ilio,soas : ;A40") M) Kua('i3e,s ;emo(is : ;A40

3) M) Ha(ms$(in# : ;A40

') M) Ti"ialis an$e(io( : ;A40

e) M) .as$(o3nemius : ;A40

;) M) Soleus : ;A40

Senso(i%

6 E%s$e(ose,$i%=,(o$o,a$i%

,7N4!-#

6 P(o,iose,s$i%

Tidak dilakukan


6/33

6 Kom"inasi

1) S$e(eo#nosis

Tidak dilakukan

) a(o#nosis

Tidak dilakukan

!) .(a,hes$esiaTidak dilakukan

4) T5o ,oin$ $a3$ile 'is3(imina$ion

Tidak dilakukan

/) Senso(* e>$in3$ion

Tidak dilakukan

) Loss o; "o'* ima#e

Tidak dilakukan

Re;le%s Fisiolo#is

6 Re;le%s su,e(;isial

1) Din'in# ,e(u$= HR

Tidak dilakukan

) &(emas$e(

Tidak dilakukan

6 Re;le%s $en'on=,e(ios$eum

1) PR=i3e,s

;24;3

) TPR=T(i3e,s

;24;3

!) KPR=Pa$ella;24;3

4) APR=A3hilles

;24;3

/) Klonus

a. Lu$u$=Pa$ela ?6@

") Ka%i=An%le ?6@

Re;le%s Pa$olo#is

6 a"ins%i

6=

6 &ha''o3% 6=

6 O,,enheim

6=

6 .o('on

6=

6 S3hae;;e(

6=

6 .on'a

6=

6 S$(ans%*

6=6 Rossolimo


7/33

6=

6 Men'el6e3h$e(e5

6=

6 Ho;;man

6=

6 T(omme(6=

Re;le%s P(imi$i;

6 .(as, (e;le>

!-#

6 Palmo6men$al (e;le>

!-#

Peme(i%saan &e(e"elum

6 Koo('inasi

1) Asine(#ia=Disine(#ia

Tidak dilakukan

) Dia'o%inesia

Tidak dilakukan

!) Me$(ia

Tidak dilakukan

4) Tes memeliha(a si%a,

a) Re"oun' ,henomenon

Tidak dilakukan

") Tes len#an lu(us

Tidak dilakukan

6 Keseim"an#an

1) Si%a, 'u'u%

S,=

) Si%a, "e('i(i

a)


8/33

6 Tonus : ,en'ula(

Sulit diealuasi

6 T(emo( : in$ension $(emo(

Tidak dilakukan

Peme(i%saan Fun#si Luhu(- A,hasia : !-#

6 Ale>ia : !-#

6 A,(a%sia : tidak dilakukan

- A#(a,hia : tidak dilakukan

6 A%al%ulia : !-#

6 Ri#h$6le;$ 'iso(ien$a$ion : !-#

- Fin#e(a#nosia : !-#

III) Assesmen$

A) Klinis5emiarese Sinistra

Parese N. **

Parese N. B**

) To,is

5emis9er ere)ri ,extra

&) E$iolo#i

*n9ark Trom)osis

,, : *n9ark =m)oli% 7leeding

I8) Plannin#

A) Dia#nosisUreum% kreatinin% ,arah Lengka% T S/an tana kontras% S+CT% S+PT%

+,P% +, 2 &am PP

) Te(a,i

*n9 sering ; Tarontal 300 mg 1@ tm

*n& +otroil @x3 gr *

*n& Neu/iti @x 200 gr *

*n& Lai)al 1x1 *

*n& =xtra/e 2 x A00 *

*n& Dluxum 0%@ 2x1 S

*n& Norages 3x1 *

loidogrel Cral 1x1

Toni/ard Cral 3x1

Neou9er Cral 3x1

&) Moni$o(in#

Tanda ital% er)aikan ge&ala% komlikasi !"e&ang% demam#

D) E'u%asi

• 'en&aga ola makan !mengurangi garam% lemak% gula% alkohol#

• Tidak )oleh duduk samai hari ke-E

• 'inum o)at se/ara teratur

• Untuk keluarga asien mem)im)ing asien untuk melatih gerakan tangan

dan kaki% 9isioterai• 'emotiasi asien


9/33

PENDAHULUAN

Stroke adalah istilah umum ang digunakan untuk satu atau sekelomok gangguan

/ere)ro as/uler% termasuk in9ark /ere)ral% erdarahan intra/ere)ral dan erdarahan

su)arahnoid. 'enurut alan% stroke adalah segala )entuk kelainan otak atau susunan sara9

usat ang dise)a)kan kelainan aliran darah% istilah stroke digunakan )ila ge&ala ang tim)ul

akut.

"lasi9ikasi stroke di)agi ke dalam stroke iskemik dan stroke hemoragik .,imana

stroke iskemik memliki angka ke&adian AF terhada- seluruh stroke dan terdiri dari 0F

stroke aterotrom)otik dan 20F stroke kardioem)oli. Stroke hemoragik memiliki angka

ke&adian se)anak 1AF dari seluruh stroke% ter)agi merata antara &enis stroke

-erdarahan intrasere)ral dan stroke -erdarahan su)araknoid. Stroke adalah salah satu

ene)a) kematian tertinggi% ang )erdasarkan laoran tahunan 2006 di RS dr. Sai9ul n(ar%

'alang% angka kematian ini )erkisar antara 16%31F !@624232# dan mene)a)kan @%@1F

!13A643006# asien dira(at inakan. ngka-angka terse)ut tidak mem)edakan antara stroke

iskemikdan hemoragik.


10/33

PEMAHASAN

DEFINISI

Stroke adalah sindroma klinis dengan ge&ala )erua gangguan 9ungsi otak se/ara 9okal

mauun glo)al ang daat menim)ulkan kematian atau ke/a/atan ang meneta le)ih dari 2@

&am% tana ene)a) lain ke/uali gangguan askular !$5C 13#. Stroke ada rinsina

ter&adi se/ara ti)a-ti)a karena gangguan em)uluh darah otak !erdarahan atau iskemik#% )ila

karena trauma maka tak dimasukkan dalam kategori stroke% tai )ila gangguan em)uluh

darah otak dise)a)kan karena hiertensi% maka daat dise)ut stroke.

EPIDEMIOLO.I

Stroke adalah ene)a) kematian ang ketiga setelah enakit &antung dan

keganasan.Stroke diderita oleh G 200 orang er 100.000 enduduk er tahunna. Stroke

meruakan ene)a) utama /a/at menahun. Pengklasi9ikasianna adalah 6A-AF meruakan

stroke non hemoragik !G A3F adalah stroke trom)otik% dan 31F adalah stroke em)olik#

dengan angka kematian stroke trom)otik G 3EF% dan stroke em)olik G 60F. Presentase

stroke non hemoragik hana se)ank 1A-3AF.G 10-20F dise)a)kan oleh erdarahan atau

hematom intrasere)ral% dan G A-1AF erdarahan su)ara/hnoid.ngka kematian stroke

hemoragik ada &aman se)elum ditemukanna T s/an men/aai E0-AF% setelah

ditemukanna T s/an men/aai 20-30F.

ETIOLO.I

Pene)a) stroke antara lain adalah aterosklerosis !trom)osis#% em)olisme% hiertensi

ang menim)ulkan erdarahan intrasere)ral dan rutur aneurisme sakular. Stroke )iasana

disertai satu atau )e)eraa enakit lain seerti hiertensi% enakit &antung% eningkatan

lemak dalam darah% dia)etes mellitus atau enakit as/ular eri9er.

KLASIFIKASI

7erdasarkan ene)a)na stroke di)agi men&adi dua &enis aitu stroke iskemik mauunstroke hemorragik.

a) s$(o%e is%emi%

aitu enderita dengan gangguan neurologik 9okal ang mendadak karena o)struksi

atau enemitan em)uluh darah arteri otak dan menun&ukkan gam)aran in9ark ada

T-S/an keala. liran darah ke otak terhenti karena aterosklerosis !enumukan

kolesterol ada dinding em)uluh darah# atau )ekuan darah ang telah menum)at

suatu em)uluh darah ke otak. 5amir se)agian )esar asien atau se)esar 3F

mengalami stroke &enis ini. Penum)atan )isa ter&adi di sean&ang &alur em)uluh

darah arteri ang menu&u ke otak. ,arah ke otak disulai oleh dua arteria karotis

http://id.wikipedia.org/wiki/Kematianhttp://id.wikipedia.org/wiki/Kematianhttp://id.wikipedia.org/wiki/Kematian


11/33

interna dan dua arteri erte)ralis. rteri-arteri ini meruakan /a)ang dari lengkung

aorta &antung.

Penum)atan ini daat dise)a)kan oleh :

• Suatu ateroma !endaan lemak# )isa ter)entuk di dalam em)uluh darah arteri

karotis sehingga mene)a)kan )erkurangna aliran darah. "eadaan ini sangat

serius karena setia em)uluh darah arteri karotis dalam keadaan normal

mem)erikan darah ke se)agian )esar otak. =ndaan lemak &uga )isa terleas dari

dinding arteri dan mengalir di dalam darah% kemudian menum)at arteri ang

le)ih ke/il.

• Pem)uluh darah arteri karotis dan arteri erte)ralis )eserta er/a)anganna )isa

&uga tersum)at karena adana )ekuan darah ang )erasal dari temat lain%

misalna dari &antung atau satu katuna. Stroke sema/am ini dise)ut em)oli

sere)ral !em)oli H sum)atan% sere)ral H em)uluh darah otak# ang aling sering

ter&adi ada enderita ang )aru men&alani em)edahan &antung dan enderita

kelainan katu &antung atau gangguan irama &antung !terutama 9i)rilasi atrium#.

• =m)oli lemak &arang mene)a)kan stroke. =m)oli lemak ter)entuk &ika lemak

dari sumsum tulang ang e/ah dileaskan ke dalam aliran darah dan akhirna

)erga)ung di dalam se)uah arteri.

• eradangan atau in9eksi mene)a)kan enemitan em)uluh darah ang menu&u

ke otak.• C)at-o)atan !misalna kokain dan am9etamin# &uga )isa memersemit em)uluh

darah di otak dan mene)a)kan stroke.

• Penurunan tekanan darah ang ti)a-ti)a )isa mene)a)kan )erkurangna aliran

darah ke otak% ang )iasana mene)a)kan seseorang ingsan. Stroke )isa ter&adi

&ika tekanan darah rendahna sangat )erat dan menahun. 5al ini ter&adi &ika

seseorang mengalami kehilangan darah ang )anak karena /edera atau

em)edahan% serangan &antung atau irama &antung ang a)normal.

'a/am I ma/am stroke iskemik :i. T*

dide9inisikan se)agai eisode singkat dis9ungsi neurologis ang dise)a)kan

gangguan setemat ada otak atau iskemi retina ang ter&adi dalam (aktu

kurang dari 2@ &am% tana adana in9ark% serta meningkatkan resiko ter&adina

stroke di masa dean.

ii. R*N,

,e9isit neurologis le)ih dari 2@ &am namun kurang dari E2 &am

iii. Progressie stroke

i. omlete stroke. Silent stroke

http://id.wikipedia.org/wiki/Retinahttp://id.wikipedia.org/wiki/Retina


12/33

") s$(o%e hemo((a#i%

Pem)uluh darah e/ah sehingga mengham)at aliran darah ang normal dan

darah merem)es ke dalam suatu daerah di otak dan merusakna /ontoh erdarahan

intrasere)ral% erdarahan su)ara/hnoid% erdarahan intrakranial et /ausa '.

5amir E0 ersen kasus stroke hemorrhagik ter&adi ada enderita hiertensi.

FAKTOR RESIKO

1. 5iertensi

"enaikan tekanan darah 10 mm5g sa&a daat meningkatkan resiko terkena stroke

se)anak 30F. 5iertensi )ereranan enting untuk ter&adina in9ark dan erdarah-an

otak ang ter&adi ada em)uluh darah ke/il. 5iertensi memer/eat arterioskleosis

sehingga mudah ter&adi oklusi atau em)oli ada4dari em)uluh darah )esar. 5iertensi

se/ara langsung daat mene)a)kan arteriosklerosis o)strukti9% lalu ter&adi in9ark lakuner

dan mikroaneurisma.5al ini daat men&adi ene)a) utama P*S.7aik hiertensi sistolik

mauun diastolik% keduana meruakan 9aktor resiko ter&adina stroke.

2. Penakit 8antung

Pada enelidikan di luar negeri ter)ukti )ah(a gangguan 9ungsi &antung se/ara

)ermakna meningkatkan kemungkinan ter&adina stroke tana tergantung dera&at tekanan

darah.

Penakit &antung terse)ut antara lain adalah:- Penakit katu &antung

- trial 9i)rilasi

- ritmia

- 5iertro9i &antung kiri !L5#

- "elainan ="+

3. ,ia)etes 'ellitus

,ia)etes 'ellitus meruakan 9aktor resiko untuk ter&adina in9ark otak% sedangkan

erananna ada erdarahan )elum &elas. ,iduga ,' memer/eat ter&adina roses

arteriosklerosis% )iasa di&umai arteriosklerosis le)ih )erat% le)ih terse)ar dan mulai le)ih

dini.

*n9ark otak ter&adi 2%A kali le)ih )anak ada enderita ,' ria dan @ kali le)ih

)anak ada enderita (anita% di)andingkan dengan ang tidak menderita ,' ada

umur dan &enis kelamin ang sama.

@. 'erokok

'erokok meningkatkan risiko terkena stroke emat kali liat% hal ini )erlaku untuk

semua &enis rokok !sigaret% /erutu atau ia# dan untuk semua tie stroke terutama

erdarahan su)ara/hnoid dan stroke in9ark% merokok mendorong ter&adina

atheros/lerosis ang selan&utna memro9okasi ter&adina throm)osis arteri.


13/33

A. Ri(aat keluarga.

"elainan keturunan sangat &arang meninggalkan stroke se/ara langsung% tetai gen

sangat )ereran )esar ada )e)eraa 9a/tor risiko stroke% misalna hiertensi% enakit

&antung% dia)etes dan kelainan em)uluh darah. Ri(aat stroke dalam keluarga terutama

&ika dua atau le)ih anggota keluarga ernah menderita stroke ada usia 6A tahun.

6. Obat-obatan ang daat menim)ulkan addiksi !heroin% kokain% am9etamin# dan o)at-

o)atan kontrasesi% dan o)at-o)atan hormonal ang lain% terutama ada (anita erokok

atau dengan hiertensi.

E. Kelainan-kelainan hemoreologi darah, seerti anemia )erat% olisitemia% kelainan

koaguloati% dan kelainan darah lainna.

. Beberapa penyakit infeksi, misalna lues% SL=% heres


14/33

se)agian terisi oleh materi sklerotik terse)ut. Plak /enderung ter)entuk ada er/a)angan

atau temat I temat ang melengkung. Trom)i &uga dikaitkan dengan temat I temat

khusus terse)ut. Pem)uluh I em)uluh darah ang memunai resiko dalam urutan ang

makin &arang adalah se)agai )erikut : arteria karotis interna% erte)ralis )agian atas dan

)asilaris )a(ah. 5ilangna intima akan mem)uat &aringan ikat teraar. Trom)osit menemel

ada ermukaan ang ter)uka sehingga ermukaan dinding em)uluh darah men&adi kasar.

Trom)osit akan meleasakan en


15/33

• Peru)ahan tingkat kesadaran !mengantuk% letih% aatis% koma#.

• "esulitan )er)i/ara atau memahami orang lain.

• "esulitan menelan.

• "esulitan menulis atau mem)a/a.

• Sakit keala ang ter&adi ketika )er)aring% )angun dari tidur% mem)ungkuk% )atuk%atau kadang ter&adi se/ara ti)a-ti)a.

• "ehilangan koordinasi.

• "ehilangan keseim)angan.

• Peru)ahan gerakan% )iasana ada satu sisi tu)uh% seerti kesulitan menggerakkan

salah satu )agian tu)uh% atau enurunan keteramilan motorik.

• 'ual atau muntah.

• "e&ang.

• Sensasi eru)ahan% )iasana ada satu sisi tu)uh% seerti enurunan sensasi% )aal

atau kesemutan.• "elemahan ada salah satu )agian tu)uh.

DIA.NOSIS

Stroke adalah suatu keadaan emergensi medis. Setia orang ang diduga mengalami

stroke seharusna segera di)a(a ke 9asilitas medis untuk ealuasi dan terai. Pertama-tama%

dokter akan menanakan ri(aat medis asien &ika terdaat tanda-tanda )ahaa se)elumna

dan melakukan emeriksaan 9isik. 8ika seseorang telah dieriksa seorang dokter tertentu%

akan men&adi ideal &ika dokter terse)ut ikut )erartisiasi dalam enilaian. Pengetahuan

se)elumna tentang asien terse)ut daat meningkatkan keteatan enilaian.

5ana karena seseorang memunai gangguan )i/ara atau kelemahan ada satu sisi

tu)uh tidaklah sinal ke&adian stroke. Terdaat )anak kemungkinan lain ang mungkin

)ertanggung &a(a) untuk ge&ala ini. "ondisi lain ang daat serua stroke meliuti:

• Tumor otak

• )ses otak• Sakit keala migrain

• Perdarahan otak )aik se/ara sontan atau karena trauma

• 'eningitis atau en/ehalitis

• Cerdosis karena o)at tertentu

• "etidakseim)angan /al/ium atau glukosa dalam tu)uh daat &uga mene)a)kan

eru)ahan sistem sara9 ang serua dengan stroke.

Pada ealuasi stroke akut% )anak hal akan ter&adi ada (aktu ang sama. Pada saat

dokter men/ari in9ormasi ri(aat asien dan melakukan emeriksaan 9isik% era(at akan


16/33

mulai memonitor tanda-tanda ital asien% melakukan tes darah dan melakukan emeriksaan

="+ !elektrokardiogram#.

7agian dari emeriksaan 9isik ang men&adi standar adalah enggunaan skala stroke.

The meri/an 5eart sso/iation telah memu)likasikan suatu edoman emeriksaan sistem

sara9 untuk mem)antu enedia era(atan menentukan )erat ringanna stroke dan aakah

interensi agresi9 mungkin dierlukan.

Untuk mem)edakan stroke terse)ut termasuk &enis hemoragis atau non hemoragis.

antara keduana% daat ditentukan )erdasarkan anamnesis% emeriksaan klinis neurologis%

algoritma dan enilaian dengan skor stroke% dan emeriksaan enun&ang.

1. namnesis

7ila sudah ditetakan se)agai ene)a)na adalah stroke% maka langkah )erikutna

adalah menetakan stroke terse)ut termasuk &enis ang mana% stroke hemoragis atau stroke

non hemoragis. Untuk keerluan terse)ut% engam)ilan anamnesis harus dilakukan seteliti

mungkin.7erdasarkan hasil anamnesis% daat ditentukan er)edaan antara keduana% seerti

tertulis ada ta)el di )a(ah ini.

Ta)el 1. Per)edaan stroke hemoragik dan stroke in9ark )erdasarkan anamnesis

2. Pemeriksaan klinis neurologis

Pada emeriksaan ini di/ari tanda-tanda !sign# ang mun/ul% )ila di)andingkan antara

keduana akan didaatkan hasil se)agai )erikut :Ta)el 2. Per)edaan Stroke 5emoragik dan Stroke *n9ark )erdasarkan tanda-tandana.

3. lgoritma dan enilaian dengan skor stroke.


17/33

Terdaat )e)eraa algoritma untuk mem)edakan stroke antara lain dengan :

3.a.Penetaan 8enis Stroke )erdasarkan lgoritma Stroke +ad&ah 'ada


18/33

+am)ar 1. lgoritma Stroke +ad&ah 'ada

3.). Penetaan &enis stroke )erdasarkan ,&oenaedi stroke s/ore

Ta)el 3. ,&oenaedi Stroke S/ore


19/33

7ila skor J 20 termasuk stroke hemoragik% skor > 20 termasuk stroke non-

hemoragik. "eteatan diagnostik dengan sistim skor ini 1.3F untuk stroke

hemoragik% sedangkan ada stroke non-hemoragik 2.@F. "eteatan diagnostik

seluruhna E.AF

Terdaat )atasan (aktu ang semit untuk menghalangi suatu stroke akut

dengan o)at untuk memer)aiki sulai darah ang hilang ada )agian otak. Pasien

memerlukan ealuasi ang sesuai dan sta)ilisasi se)elum o)at enghan/ur )ekuan

darah aaun daat digunakan.

3./. Penetaan &enis stroke )erdasarkan Sirira& stroke s/ore

Ta)el @. Sirira& Stroke S/ore !SSS#

atatan : 1. SSSJ 1 H Stroke hemoragik

2. SSS > -1 H Stroke non hemoragik

@. Pemeriksaan Penun&ang

&om,u$e(i7e' $omo#(a,h* ?&T s3an@: untuk mem)antu menentukan ene)a)

seorang terduga stroke% suatu emeriksaan sinar x khusus ang dise)ut T s/an otak sering

dilakukan. Suatu T s/an digunakan untuk men/ari erdarahan atau massa di dalam otak%

situasi ang sangat )er)eda dengan stroke ang memerlukan enanganan ang )er)eda ula.

T S/an )erguna untuk menentukan:

• &enis atologi

• lokasi lesi• ukuran lesi


20/33

• meningkirkan lesi non askuler

MRI s3an: 'agneti/ resonan/e imaging !'R*# menggunakan gelom)ang magnetik

untuk mem)uat gam)aran otak. +am)ar ang dihasilkan 'R* &auh le)ih detail &ika

di)andingkan dengan T s/an% tetai ini )ukanlah emeriksaan garis dean untuk stroke. &ika

T s/an daat selesai dalam )e)eraa menit% 'R* erlu (aktu le)ih dari satu &am. 'R* daat

dilakukan kemudian selama era(atan asien &ika detail ang le)ih )aik dierlukan untuk

em)uatan keutusan medis le)ih lan&ut. Crang dengan eralatan medis tertentu !seerti%

a/emaker# atau metal lain di dalam tu)uhna% tidak daat di&adikan su)ek ada daerah

magneti kuat suatu 'R*.

Me$o'e lain $e%nolo#i MRI: suatu 'R* s/an daat &uga digunakan untuk se/ara

sesi9ik melihat em)uluh darah se/ara non inasi9 !tana menggunakan ia atau in&eksi#%

suatu rosedur ang dise)ut 'R !magneti/ resonan/e angiogram#. 'etode 'R* lain dise)ut

dengan di99usion (eighted imaging !,$*# dita(arkan di )e)eraa usat kesehatan. Teknik

ini daat mendeteksi area a)normal )e)eraa menit setelah aliran darah ke )agian otak ang

)erhenti% dimana 'R* konensional tidak daat mendeteksi stroke samai le)ih dari 6 &am

dari saat ter&adina stroke% dan T s/an kadang-kadang tidak daat mendeteksi samai 12-2@

&am. Sekali lagi% ini )ukanlah test garis dean untuk mengealuasi asien stroke.

&om,u$e(i7e' $omo#(a,h* 'en#an an#io#(a,h*: menggunakan


21/33

dan enurunan aliran darah ada arteri /arotis !arteri utama di leher ang mensulai darah ke

otak#

Tes 2an$un#: tes tertentu untuk mengealuasi 9ungsi &antung sering dilakukan ada

asien stroke untuk men/ari sum)er em)oli. =/ho/ardiogram adalah tes dengan gelom)ang

suara ang dilakukan dengan menematkan eralatan mi/rohone ada dada atau turun

melalui esohagus !transesohageal a/ho/ardiogram# untuk melihat )ilik &antung. 'onitor

5olter sama dengan ele/tro/ardiogram !="+#% tetai elektrodana teta menemel ada

dada selama 2@ &am atau le)ih lama untuk mengidenti9ikasi irama &antung ang a)normal.

Tes 'a(ah: tes darah seerti sedimentation rate dan -rea/tie rotein ang dilakukan

untuk men/ari tanda eradangan ang daat mem)eri etun&uk adana arteri ang mengalami

eradangan. Protein darah tertentu ang daat meningkatkan eluang ter&adina stroke karena

engentalan darah &uga diukur. Tes ini dilakukan untuk mengidenti9ikasi ene)a) strokeang daat diterai atau untuk mem)antu men/egah erlukaan le)ih lan&ut. Tes darah

s/reening men/ari in9eksi otensial% anemia% 9ungsi gin&al dan a)normalitas elektrolit

mungkin &uga erlu diertim)angkan.

Ta)el A. Per)edaan &enis stroke dengan menggunakan alat )antu.

Ta)el 6. +am)aran T-S/an Stroke *n9ark dan Stroke 5emoragik


22/33

Ta)el E. "arakteristik 'R* ada stroke hemoragik dan stroke in9ark

PENATALAKSANAAN

Terai di)edakan ada 9ase akut dan as/a 9ase akut.

1 Fase A%u$ ?ha(i %e 0614 sesu'ah onse$ ,en*a%i$@

Sasaran engo)atan ialah menelamatkan neuron ang menderita &angan samai mati%

dan agar roses atologik lainna ang menertai tak mengganggu4mengan/am 9ungsi otak.

Tindakan dan o)at ang di)erikan haruslah men&amin er9usi darah ke otak teta /uku% tidak

&ustru )erkurang. Sehingga erlu dielihara 9ungsi otimal dari resirasi% &antung% tekanan

darah darah diertahankan ada tingkat otimal% kontrol kadar gula darah !kadar gula darah


23/33

ang tinggi tidak diturunkan dengan derastis#% )ila ga(at )alans /airan% elektrolit% dan asam

)asa harus terus diantau.

Pengo)atan ang /eat dan teat diharakan daat menekan mortalitas dan mengurangi

ke/a/atan. Tu&uan utama engo)atan adalah untuk memer)aiki aliran darah ke otak se/eat

mungkin dan melindungi neuron dengan memotong kaskade iskemik. Pengelolaan asien

stroke akut ada dasarna daat di )agi dalam :

1. Pengelolaan umum% edoman A 7

- 7reathing

- 7lood

- 7rain

- 7ladder

- 7o(el

2. Pengelolaan )erdasarkan ene)a)na

• Stroke iskemik • 'emer)aiki aliran darah ke otak !reer9usi#

• Preensi ter&adina trom)osis !antikoagualsi#

• Proteksi neuronal4sitoroteksi

• Stroke 5emoragik

• Pengelolaan konserati9

• Perdarahan intra sere)ral

• Perdarahan Su) ra/hnoid

• Pengelolaan oerati9

1. Pengelolaan umum% edoman A 7

1.a7reathing : 8alan na9as harus ter)uka lega% hisa lendir dan slem untuk men/egah

kekurang oksigen dengan segala aki)at )urukna. ,i&aga agar oksigenasi dan

entilasi )aik% agar tidak ter&adi asirasi !gigi alsu di)uka#.*ntu)asi ada asien

dengan +S > .Pada kira-kira 10F enderita neumonia !radang aru# meruakan

meruakan ene)a) kematian utama ada minggu ke 2 I @ setelah serangan

otak.Penderita se)aikna )er)aring dalam osisi miring kiri-kanan )ergantian setia 2

&am.,an )ila ada radang atau asma /eat diatasi.

1.). 7lood : Tekanan darah ada taha a(al tidak )oleh segera diturunkan% karena

daat memer)uruk keadaan% ke/uali ada tekanan darah sistolik J 220 mm5g dan

atau diastolik J 120 mm5g !stroke iskemik#% sistolik J 10 mm5g dan atau diastolik

J 100 mm5g !stroke hemoragik#. Penurunan tekanan darah maksimal 20 F.

C)at-o)at ang daat diergunakan Ni/ardiin !0%A I 6 m/g4kg4menit in9us

kontinu#% ,iltia


24/33

in9us kontinu#% nitrogliserin !A I 10 µg4menit in9us kontinu#% la)etolol 20 I0 mg

* )olus tia 10 menit% katoril 6%2A I 2A mg oral 4 su) lingual.

"eseim)angan /airan dan elektrolit erlu dia(asi

"adar gula darah !+,# ang terlalu tinggi ter)ukti memer)uruk out/ome asien

stroke% em)erian insulin reguler dengan skala lun/ur dengan dosis +, J 1A0 I 200

mg4dL 2 unit% tia kenaikan A0 mg4dL dinaikkan dosis 2 unit insulin samai dengan

kadar +, J @00 mg4dL dosis insulin 12 unit.

1./. 7rain : 7ila didaatkan kenaikan tekanan intra kranial dengan tanda neri keala%

muntah roektil dan )radikardi relati9 harus di )erantas% o)at ang )iasa diakai

adalah manitol 20F 1 - 1%A gr4kg77 dilan&utkan dengan 6 x 100 // !0%A gr4"g 77#%

dalam 1A I 20 menit dengan emantauan osmolalitas antara 300 I 320 mCsm%

keuntungan lain enggunaan manitol enghan/ur radikal )e)as.

Peningkatan suhu tu)uh harus dihindari karena memer)anak eleasan

neurotransmiter eksitatorik% radikal )e)as% kerusakan 777 dan merusak emulihan

meta)olisme enersi serta memer)esar inhi)isi terhada rotein kinase.5iotermia

ringan 30° atau 33° memunai e9ek neurorotekti9.

7ila ter&adi ke&ang )eri antikonulsan dia


25/33

emeriksaan darah% T S/an keala dan in9orm /onsent ang /eat sa&a ang

daat menerima o)at ini.

ara lain memer)aiki aliran darah antara lain dengan memer)aiki

hemorheologi seerti o)at entoxi9illin ang ang mengurangi iskositas

darah dengan meningkatkan de9orma)ilitas sel darah merah dengan dosis 1A

mg4kg774hari. C)at lain ang &uga memer)aiki sirkulasi adalah

na9tidro9uril dengan memer)aiki aliran darah melalui unsur seluler darah

dosis 600 mg4hari selama 10 hari i dilan&utkan oral 300 mg4hari.

- Preensi ter&adina trom)osis !antikoagualsi#

Untuk menghindari ter&adina trom)us le)ih lan&ut terdaat dua kelas

engo)atan ang tersedia aitu anti koagulan dan anti agregasi trom)osit.

nti koagulan di)erikan ada asien stroke ang memunai risiko untuk ter&adi em)oli otak seerti asien dengan kelainan &antung 9i)rilasi atrium non

alular% throm)us mural dalam entrikel kiri% in9ark miokard )aru K katu

&antung )uatan. C)at ang daat di)erikan adalah hearin dengan dosis a(al

1.000 u4&am /ek PTT 6 &am kemudian samai di/aai 1%A I 2%A kali kontrol

hari ke 3 diganti anti koagulan oral% 5earin )erat molekul rendah !L$'5#

dosis 2 x 0%@ // su)kutan monitor trom)osit hari ke 1 K 3 !&ika &umlah >

100.000 tidak di)erikan#% $ar9arin dengan dosis hari * H mg% hari ** H 6 mg%

hari *** enesuaian dosis dengan melihat *NR asien.

Pasien dengan aresis )erat ang )er)aring lama ang )errisiko ter&adi

trom)osis ena dalam dan em)oli aru untuk reensi di)erikan hearin 2 x

A.000 unit su) /utan atau L'$5 2 x 0%3 // selama E I 10 hari.

C)at anti agregasi trom)osit memunai )anak ilihan antara lain asirin

dosis 0 I 1.200 mg4hari mekanisme ker&a dengan mengham)at &alur

siklooksigenase% diiridamol dikom)inasi dengan asirin asirin 2A mg ;

diiridamol SR 200 mg dua kali sehari dengan mengham)at &alur siklooksigenase% 9os9odiesterase dan am)ilan kem)ali adenosin% /ilosta


26/33

Sangat menarik untuk mengamati o)at-o)atan ada kelomok ini karena

diharakan daat dengan memotong kaskade iskemik sehingga daat

men/egah kerusakan le)ih lan&ut neuron. C)at-o)atan terse)ut antara lain :

o ,P-holine )eker&a dengan memer)aiki mem)ran sel dengan /ara

menam)ah sintesa hosatidl/holine% mengham)at ter)entukna

radikal )e)as dan &uga menaikkan sintesis asetilkolin suatu

neurotransmiter untuk 9ungsi kogniti9. 'eta analisis Cohcrane Stroke

Riview Grop Stdy!Saver "##"$ E enelitian 163 asien stroke

iskemik dan erdarahan% dosis A00 I 2.000 mg sehari selama 1@ hari

menun&ukkan enurunan angka kematian dan ke/a/atan ang

)ermakna. %herapetic &indows 2 I 1@ hari.

o Pira/etam% /ara ker&a se/ara asti didak diketahui% dierkirakan

memer)aiki integritas sel% memer)aiki 9luiditas mem)ran dan

menormalkan 9ungsi mem)ran. ,osis )olus 12 gr * dilan&utkan @ x 3

gr i samai hari ke emat% hari ke lima dilan&utkan 3 x @ gr eroral

samai minggu ke emat% minggu ke lima samai minggu ke 12

di)erikan 2 x 2%@ gr er oral%. %herapetic &indows E I 12 &am.

o Statin% diklinik digunakan untuk anti liid% memunai si9at

neurorotekti9 untuk iskemia otak dan stroke. 'emunai e9ek anti

oksidan downstream dan pstreamM. =9ek downstream adalah

sta)ilisasi atherosklerosis sehingga mengurangi eleasan laue

trom)oem)oli dari arteri ke arteri. =9ek pstreamM adalah

memer)aiki engaturan eNCS !endothelial Nitri/ Cxide Snthese%

memunai si9at anti trom)us% asodilatasi dan anti in9lamasi#%

mengham)at iNCS !indu/i)le Nitri/ Cxide Snthese% si9atna

)erla(anan dengan eNCS#% anti in9lamasi dan anti oksidan.

o ere)rolisin% suatu rotein otak )e)as lemak dengan khasiat anti

/alain% engham)at /asase dan se)agai neurotroik dosis 30 I A0 //

selama 21 hari menun&ukkan er)aikan 9ungsi motorik ang )ermakna.

2.). Stroke 5emoragik

- Pengelolaan konserati9 Perdarahan *ntra Sere)ral

Pem)erian anti erdarahan : =silon amino/aroat 30 - 36 gr4hari%

sam Traneksamat 6 x 1 gr untuk men/egah lisisna )ekuan darah

amg sudah ter)entuk oleh tissue lasminogen. =aluasi status


27/33

koagulasi seerti em)erian rotamin 1 mg ada asien ang

mendaatkan hearin 100 mg K 10 mg itamin " intraena ada

asien ang mendaat (ar9arin dengan rothrom)ine time meman&ang.

Untuk mengurangi kerusakan &aringan iskemik disekeliling

hematom daat di)erikan o)at-o)at ang memunai si9at

neuroriteksi.

- Pengelolaan konserati9 Perdarahan Su) rahnoid

o 7ed rest total selama 3 minggu dengan suasana ang tenang% ada

asien ang sadar% enggunaan morhin 1A mg *' ada umumna

dierlukan untuk menghilangkan neri keala ada asien sadar.

o asosasme ter&adi ada 30F asien% daat di)erikan al/ium

hannel 7lo/kers dengan dosis 60 I 0 mg oral tia @ &am selama 21

hari atau 1A I 30 mg4kg4&am selama E hari% kemudian dilan&utkan er

oral 360 mg 4hari selama 1@ hari% e9ekti9 untuk men/egah ter&adina

asosasme ang )iasana ter&adi ada hari ke E sesudah iktus ang

)erlan&ut samai minggu ke dua setelah iktus. 7ila ter&adi asosasme

daat dilakukan )alan/e ositi9 /airan 1 I 2 Liter diusahakan tekanan

arteri ulmonalis 1 I 20 mm5g dan entral enous ressure 10

mm5g% )ila gagal &uga daat diusahakan eningkatan tekanan sistolik

samai 10 I 220 mm5g menggunakan doamin.

- Pengelolaan oerati9

Tu&uan engelolaan oerati9 adalah : Pengeluaran )ekuan darah%

Penaluran /airan sere)rosinal K Pem)edahan mikro ada em)uluh darah.

Oang enting dierhatikan selain hasil T S/an dan arteriogra9i adalah

keadaan4kondisi asien itu sendiri :

Daktor 9aktor ang memengaruhi :

1. Usia

Le)ih E0 th tidak ada tindakan oerasi

60 I E0 th ertim)angan oerasi le)ih ketat

"urang 60 th oerasi daat dilakukan le)ih aman

2. Tingkat kesadaran

"oma4soor tak dioerasi

Sadar4somnolen tak dioerasi ke/uali kesadaran atau keadaan

neurologikna menurun

Perdarahan sere)elum : oerasi kadang hasilna memuaskan (alauun

kesadaranna koma

3. Tois lesi

•

5ematoma Lo)ar !korti/al dan Su)/orti/al#7ila T*" tak meninggi tak dioerasi


28/33

7ila T*" meninggi disertai tanda tanda herniasi !klinis

menurun# oerasi

• Perdarahan utamen

7ila hematoma ke/il atau sedang tak dioerasi

7ila hematoma le)ih dari 3 /m tak dioerasi% ke/uali

kesadaran atau de9isit neurologikna mem)uruk

• Perdarahan talamus

Pada umumna tak dioerasi% hana ditu&ukan ada

hidro/ealusna aki)at erdarahan dengan P shunt )ila

memungkinkan.

• Perdarahan sere)elum

7ila erdarahanna le)ih dari 3 /m dalam minggu ertama

maka oerasi

7ila er&alanan neurologikna sta)il dio)ati se/ara medisinal

dengan enga(asan

7ila hematom ke/il tai disertai tanda tanda enekanan )atang

otak oerasi

@. Penamang olume hematoma

7ila enamang hematoma le)ih 3 /m atau olume le)ih dari A0 //

------------- oerasi

7ila enamang ke/il% kesadaran makin menurun dan keadaan

neurologikna menurun ada tanda tanda enekanan )atang otak maka

---------- oerasi

A. $aktu ang teat untuk em)edahan

,ian&urkan untuk oerasi se/eat mungkin 6 I E &am setelah serangan

se)elum tim)ulna edema otak % )ila tak memungkinkan se)aikna

ditunda samai A I 1A hari kemudian.

*ndikasi em)edahan asien PS adalah asien dengan grade 'nt (

'est Scale 1 samai 3% (aktu em)edahan daat segera !> E2 &am#atau lam)at !setelah 1@ hari#. Pem)edahan asien PS dengan 'nt

('est Scale @ I A menun&ukkan angka kematian ang tinggi !EAF#.

Fase Pas3a A%u$

Setelah 9ase akut )erlalu% sasaran engo)atan dititik )eratkan tindakan reha)ilitasi

enderita% dan en/egahan terulangna stroke.

Te(a,i P(een$i;

Tu&uanna% untuk men/egah terulangna atau tim)ulna serangan )aru stroke% dengan &alan antara lain mengo)ati dan menghindari 9aktor-9aktor resiko stroke:


29/33

Untuk stroke in9ark di)erikan :

a C)at-o)at anti latelet aggregasi

) C)at-o)at untuk er)aikan 9ungsi &antung dari ahlina

/ Daktor resiko dikurangi seminimal mungkin

• 'enghindari rokok% o)esitas% stres• 7erolahraga teratur

Reha"ili$asi

Stroke meruakan ene)a) utama ke/a/atan ada usia di atas @A tahun% maka ang

aling enting ada masa ini ialah uaa mem)atasi se&auh mungkin ke/a/atan enderita%

9isik dan mental% dengan 9isioterai% terai (i/araM% dan sikoterai. 8ika seorang asien

tidak lagi menderita sakit akut setelah suatu stroke% sta9 era(atan kesehatan mem9okuskan

ada emaksimalan kemamuan 9ungsi asien. 5al ini sering dilakukan di rumah sakit

reha)ilitasi atau area khusus di rumah sakit umum. Reha)ilitasi &uga daat )ertemat di

9asilitas era(at.

Proses reha)ilitasi daat meliuti )e)eraa atau semua hal di )a(ah ini:

1. Terai )i/ara untuk )ela&ar kem)ali )er)i/ara dan menelan

2. Terai okuasi untuk mendaatkan kem)ali ketangkasan lengan dan tangan

3. Terai 9isik untuk memer)aiki kekuatan dan kemamuan )er&alan% dan

@. =dukasi keluarga untuk mem)erikan orientasi keada mereka dalam mera(at orang

ang mereka /intai di rumah dan tantangan ang akan mereka hadai.

Ta)el . Pedoman dasar reha)ilitasi asien as/a stroke

5ari 1-3 !di sisi temat tidur#

• "urangi enekanan ada daerah ang

sering tertekan !sakrum% tumit#

• 'odi9ikasi diet% )ed side% ositioning

• 'ulai PRC' dan RC'

5ari 3-A

• =aluasi am)ulasi

• 7eri sling )ila ter&adi su)luksasi )ahu

5ari E-10

• kti9itas )erindah

• Latihan ,L: era(atan agi hari

• "omunikasi% menelan


30/33

2-3 minggu

• Team49amil laning

• Theraeuthi/ home ealuation

3-6 minggu• 5ome rogram

• *ndeendent ,L% tran9er% mo)ilit

10-12 minggu

• Dollo( u

• Reie( 9un/tional a)ilities

"etika seorang asien stroke telah sia untuk ulang ke rumah% seorang era(at

se)aikna datang ke rumah selama eriode (aktu tertentu samai keluarga ter)iasa dengan

mera(at asien dan rosedur untuk mem)erikan )erma/am o)at. Terai 9isik daat

dilan&utkan di rumah.

Pada akhirna asien )iasa ditinggalkan di rumah dengan satu atau le)ih orang ang

men&agana% ang sekarang mendaati hiduna telah sangat )eru)ah. 'era(at asien stroke

di rumah daat sangat mudah atau sangat tidak mungkin. Pada (aktuna% ini akan men&adi

&elas )ah(a asien harus ditematkan ada 9asilitas era(atan ang terlatih karena era(atan

ang sesuai tidak daat di)erikan di rumah (alauun keluarga )ermaksud )aik untuk

mera(atna.'a/am-ma/am reha)ilitasi 9isik ang daat di)erikan adalah :

1. 7ed exer/ise

2. Latihan duduk

3. Latihan )erdiri

@. Latihan mo)ilisasi

A. Latihan ,L !a/tiit dail liing#

6. Latihan Positioning !Penematan#

E. Latihan mo)ilisasi

. Latihan indah dari kursi roda ke mo)il. Latihan )erakaian

10. Latihan mem)a/a

11. Latihan mengu/akan huru9 %*%U%=%C

KOMPLIKASI

"omlikasi ada stroke sering ter&adi dan mene)a)kan ge&ala klinik stroke men&adi

semakin mem)uruk. Tanda-tanda komlikasi harus dikenali se&ak dini sehingga daat di/egah


31/33

agar tidak semakin )uruk dan daat menentukan terai ang sesuai.1 "omlikasi ada stroke

aitu:

1. "omlikasi ,ini !0-@ &am ertama#:

1. =dema sere)ri: 'eruakan komlikasi ang umum ter&adi% daat

mene)a)kan de9isit neurologis men&adi le)ih )erat% ter&adi eningkatan

tekanan intrakranial% herniasi dan akhirna menim)ulkan kematian.

2. )normalitas &antung: "elaianan &antung daat men&adi ene)a)% tim)ul

)ersama atau aki)at stroke%meruakan ene)a) kematian mendadak ada

stroke stadium a(al.seertiga samai setengah enderita stroke menderita

gangguan ritme &antung.

3. "e&ang: ke&ang ada 9ase a(al le)ih sering ter&adi ada stroke hemoragik dan

ada umumna akan memer)erat de9isit neurologis.

@. Neri kealaA. +angguan 9ungsi menelan dan asrasi

2. "omlikasi &angka endek !1-1@ hari ertama#:

1. Pneumonia: ki)at immo)ilisasi ang lama.2 meruakan salah satu komlikasi

stroke ada erna9asan ang aling sering% ter&adi kurang le)ih ada AF

asien dan se)agian )esar ter&adi ada asien ang menggunakan ia

nasogastrik.

2. =m)oli aru: enderung ter&adi E-1@ hari as/a stroke% seringkali ada saat

enderita mulai mo)ilisasi.

3. Perdarahan gastrointestinal: Umumna ter&adi ada 3F kasus stroke. ,aat

meruakan komlikasi em)erian kortikosteroid ada asien stroke.

,ian&urkan untuk mem)erikan antagonis 52 ada asien stroke ini.

@. Stroke rekuren

A. )normalitas &antung

Stroke daat menim)ulkan )e)eraa kelainan &antung )erua:

- =dema ulmonal neurogenik

- Penurunan /urah &antung- ritmia dan gangguan reolarisasi

6. ,ee ein Throm)osis !,T#

E. *n9eksi traktus urinarius dan inkontinensia urin

3. "omlikasi &angka an&ang

1. Stroke rekuren

2. )normalitas &antung

3. "elainan meta)olik dan nutrisi

@. ,eresi

A. +angguan askuler lain: Penakit askuler eri9er.


32/33

PRO.NOSIS

da sekitar 30F-@0F enderita stroke ang masih daat sem)uh se/ara semurna

asalkan ditangani dalam &angka (aktu 6 &am atau kurang dari itu. 5al ini enting agar

enderita tidak mengalami ke/a/atan. "alauun ada ge&ala sisa seerti &alanna in/ang atau

)er)i/arana elo% namun ge&ala sisa ini masih )isa disem)uhkan.

Saangna% se)agian )esar enderita stroke )aru datang ke rumah sakit @-E2 &am

setelah ter&adina serangan. 7ila demikian% tindakan ang erlu dilakukan adalah emulihan.

Tindakan emulihan ini enting untuk mengurangi komlikasi aki)at stroke dan )eruaa

mengem)alikan keadaan enderita kem)ali normal seerti se)elum serangan stroke.

Uaa untuk memulihkan kondisi kesehatan enderita stroke se)aikna dilakukan

se/eat mungkin% idealna dimulai @-A hari setelah kondisi asien sta)il. Tia asienmem)utuhkan enanganan ang )er)eda-)eda% tergantung dari ke)utuhan asien. Proses ini

mem)utuhkan (aktu sekitar 6-12 )ulan.

DAFTAR PUSTAKA

1. "elomok studi sere)roaskuler K Neurogeriatri% P=R,CSS* : "onsensus Nasional

Pengelolaan Stroke di *ndonesia% 8akarta% 1.

2. "elomok studi sere)roaskuler K Neurogeriatri% P=R,CSS* : +uideline Stroke 2000

Seri Pertama% 8akarta% 'ei 2000.

3. National *nstitute o9 Neurologi/al ,isorders and Stroke: lassi9i/ation o9 /ere)roas/ular

disease ***. Stroke 10% 21: 63E-E6.


33/33

@. $orld 5ealth Crgani

Status Khusus Coass Neurologi

Documents