STATISTIKA ONE WAY ANOVA ANALYSIS IN SPSS DISUSUN OLEH KELOMPOK 6
STATISTIKAONE WAY ANOVA ANALYSIS IN SPSS
DISUSUN OLEH KELOMPOK 6
TEKNIK METALURGIKELAS A
Ahmad Ibnu Tajdid 3334141234
Dikki Purwantoni 3334121352
Falih Aliyun Faiz Ode 3334132729
Indri Nur Rachma 3334141216
Lestari Artrisanti 3334132231
Muhammad Irman Budi P. 3334122168
Reisha Diany Syukri 3334130638
Rendi Mulyadi 3334120038
Torang Aritonang 3334132150
KELOMPOK 6
STATISTICAL PRODUCT AND SERVICE SOLUTIONS (SPSS)
SPSS Windows merupakan perangkat lunak statistik multiguna yang
bermanfaat untuk mengolah dan menganalisis data penelitian.
Dalam rangkaian pengujian ANOVA diperlukan tiga metode terlebih dahulu
sebelum data tersebut dapat dianalisa. Analisa uji ANOVA tersebut akan
menghasilkan pemilihan hipotesis yang valid yang digunakan.
METODE PENGUJIAN ANOVA (ANALYSIS OF VARIANCES)
UJI NORMALITAS
UJI HOMOGENITY
UJI ANOVASyarat uji Anova
1. Data berdistribusi Normal
2. Data memiliki varians yang sama
3. Data berasal dari sampel yang
independent
LANGKAH-LANGKAH MELAKUKAN UJI HIPOTESISDENGAN ANOVA
Kumpulkan sampel dan kelompokkan berdasarkan kategori tertentu
Menentukan tipe anova
Menghitung variabilitas dari seluruh sampel
Menghitung derajat kebebasan (degree of freedom)
Menghitung variance antar kelompok dan variance dalam kelompok
Menghitung F hitung
Menghitung F table
Membandingkan F hitung dengan F tabel
Buat kesimpulan
HIPOTESIS AWAL Dari data jenis logam terhadap modulus elastisitasnya, didapatkan dua
hipotesis analisa yaitu :
Ho = Ada pengaruh jenis logam terhadap modulus elastisitasnya.
H1 = Tidak ada pengaruh jenis logam terhadap modulus elastisitasnya.
PEMBAHASAN
VARIABLE VIEW
Nama variabel
Aturan pemberian nama variabel adalah :
1) Wajib diawali dengan Huruf,
2) tidak boleh ada spasi (spacebar)
Misalnya,tidak bisa mengetik Jenis Logam atau Je-log
Type atau jenis data
Label atau keterangan variabel
INPUT DATA
VALUES / KODE VARIABEL
DATA VIEW
TEST OF NORMALITY
Menguji apakah data tiap kelompok memiliki distribusi normal. Hal ini bisadilakukan dengan Uji Kolmogorov dan Uji Shapiro Wilk, dengan melihat nilai
signifikannya (sig).Selanjutnya akan muncul menu Explore.
Kemudian pindahkan Modulus Elastisitas ke
Dependent List dan Jenis Logam ke Factor
List. Seperti pada gambar di bawah ini:
CONT Lalu klik Plots dan akan muncul menu Explore: Plots. Lalu klik Normality
plots with tests. Klik Continue . OK
Seperti pada gambar di bawah ini:
Pada pembahasan kali ini, jumlah sampel yang
digunakan adalah 3. Maka Uji yang digunakan
adalah Uji Shapiro-Wilk. Lalu untuk menentukan
normalitas data, kita harus berpatokan pada nilai
signifikannya, dengan ketentuan :
a. Data berdistribusi normal : sig > 0,05
b. Tidak berdistribusi normal : sig 0,05
HOMOGENEITY OF VARIANCE TEST Menguji apakah varians tiap kelompok sama. Untuk menghitung homogenitas
bisa digunakan Uji Bartlett dan Uji Levene.
Akan muncul menu One-Way ANOVA.
Pindahkan Modulus elastisitas ke kotak
Dependent List dan Jenis Logam ke kotak
Factor. Seperti pada gambar di bawah ini:
CONT Lalu klik Option dan beri tanda cek list pada Homogeneity of variance test
dan Descriptive. Klik Continue
Setelah itu klik Post Hoc. Akan muncul menu seperti gambar di bawah ini:
Lalu cek list LSD. Continue dan OK.
Ketentuan uji homogenitas:
Pada pembahasan ini, jenis uji yang digunakan
adalah Uji Levene, dengan ketentuan :
Bila nilai sig. > 0,05 , maka varians
datanya diasumsikan sama
Bila nilai sig. < 0,05 , maka varians
datanya diasumsikan tidak samaKetentuan Post Hoc:
Bila nilai sig. < 0,05 , berarti
terdapat perbedaan secara
signifikan
Atau dengan melihat tanda bintang
( * ) . Jika pada datanya terdapat
tanda bintang ( * ) , berarti
terdapat perbedaan secara
signifikan.
CASE PROCESSING SUMMARY
Setelah memasukkan inputdata pada pembahasan
sebelumnya, salah satu output
yang dihasilkan yakni seperti
pada gambar dibawah ini:
TEST OF NORMALITY
Jumlah frekuensi data yang ada berjumlah kurang
dari 50. Hal tersebut dapat dilihat dari munculnya
signifikan pada kolom Shapiro-Wilk. Apabila
perhitungan dilanjutkan maka lebih dalam konsep
terdistribusi normal dapat dicari melalui perhitungan
metode Shapiro-Wilk tes. Apabila signifikan pada
metode tersebut diatas 0,05 maka data akan
terdistribusi normal.
OUTPUT DATA
TEST OF HOMOGENEITY
Dari data didapatkan bahwa signifikan lebihdari 0.05 pada nilai 0.243, sehingga dapat
dianalisa bahwa data tersebut memiliki
tingkat kehomogenitas atau tingkat kesamaan
nilai pada data yang sama atau mendekati.
DESCRIPTIVE
Penjelasan spesifik mengenai nilairata-rata tiap kelompok hingga pada
nilai minimum dan maksimumnya.
ANOVA
Harga F pada tabel lebih besar terhadap F hitung sehingga hipotesa yangbenar dan valid adalah H0 karena H1 ditolak. Oleh karena itu didapatkan
bahwa ada pengaruh jenis logam terhadap modulus elastisitasnya.
Namun penjelasan perbedaan antar jenis varian (jenis logam) tidak
dijelaskan pada uji ANOVA standar. Maka dengan itu perlu dianalisa dari
pengujian Post Hoc.
POST HOC TEST
Pada Data Pengaruh Logam Terhadap ModulusElastisitas didapatkan bahwa antar varian saling
berpengaruh dilihat dari nilai mean - difference yang
juga tertera tanda bintang(*) yang berarti nilai pada
tabel tersebut menunjukan perbedaan rata-rata pada
level 0,05 . Pada logam A terhadap logam B
didapatkan perbedaan sebesar minus 2,3333.
Perbedaan signifikan (Sig) dapat mempengaruhianalisa terhadap pengujian Post Hoc ini. Analisa data
menyatakan bahwa apabila nilai Sig kurang dari 0,05
maka perbedaan antar varian berpengaruh. Dan jika
lebih dari 0,05 maka perbedaan varian satu dengan
yang lainnya tidak berpengaruh.
Multiple Comparisons
Dependent Variable: Modulus Elastisitas dalam satuan GPa
LSD
-2,33333* ,17906 ,000 -2,7174 -1,9493
-3,63333* ,17906 ,000 -4,0174 -3,2493
-3,93333* ,17906 ,000 -4,3174 -3,5493
-4,36667* ,17906 ,000 -4,7507 -3,9826
-5,00000* ,17906 ,000 -5,3841 -4,6159
-4,73333* ,17906 ,000 -5,1174 -4,3493
2,33333* ,17906 ,000 1,9493 2,7174
-1,30000* ,17906 ,000 -1,6841 -,9159
-1,60000* ,17906 ,000 -1,9841 -1,2159
-2,03333* ,17906 ,000 -2,4174 -1,6493
-2,66667* ,17906 ,000 -3,0507 -2,2826
-2,40000* ,17906 ,000 -2,7841 -2,0159
3,63333* ,17906 ,000 3,2493 4,0174
1,30000* ,17906 ,000 ,9159 1,6841
-,30000 ,17906 ,116 -,6841 ,0841
-,73333* ,17906 ,001 -1,1174 -,3493
-1,36667* ,17906 ,000 -1,7507 -,9826
-1,10000* ,17906 ,000 -1,4841 -,7159
3,93333* ,17906 ,000 3,5493 4,3174
1,60000* ,17906 ,000 1,2159 1,9841
,30000 ,17906 ,116 -,0841 ,6841
-,43333* ,17906 ,030 -,8174 -,0493
-1,06667* ,17906 ,000 -1,4507 -,6826
-,80000* ,17906 ,001 -1,1841 -,4159
4,36667* ,17906 ,000 3,9826 4,7507
2,03333* ,17906 ,000 1,6493 2,4174
,73333* ,17906 ,001 ,3493 1,1174
,43333* ,17906 ,030 ,0493 ,8174
-,63333* ,17906 ,003 -1,0174 -,2493
-,36667 ,17906 ,060 -,7507 ,0174
5,00000* ,17906 ,000 4,6159 5,3841
2,66667* ,17906 ,000 2,2826 3,0507
1,36667* ,17906 ,000 ,9826 1,7507
1,06667* ,17906 ,000 ,6826 1,4507
,63333* ,17906 ,003 ,2493 1,0174
,26667 ,17906 ,159 -,1174 ,6507
4,73333* ,17906 ,000 4,3493 5,1174
2,40000* ,17906 ,000 2,0159 2,7841
1,10000* ,17906 ,000 ,7159 1,4841
,80000* ,17906 ,001 ,4159 1,1841
,36667 ,17906 ,060 -,0174 ,7507
-,26667 ,17906 ,159 -,6507 ,1174
(J) JenisLogamLogam B
Logam C
Logam D
Logam E
Logam F
Logam G
Logam A
Logam C
Logam D
Logam E
Logam F
Logam G
Logam A
Logam B
Logam D
Logam E
Logam F
Logam G
Logam A
Logam B
Logam C
Logam E
Logam F
Logam G
Logam A
Logam B
Logam C
Logam D
Logam F
Logam G
Logam A
Logam B
Logam C
Logam D
Logam E
Logam G
Logam A
Logam B
Logam C
Logam D
Logam E
Logam F
(I) JenisLogamLogam A
Logam B
Logam C
Logam D
Logam E
Logam F
Logam G
Mean
Difference
(I-J) Std. Error Sig. Lower Bound Upper Bound
95% Confidence Interval
The mean difference is significant at the .05 level.*.
ANALISIS ANOVA SECARA MANUAL
Data disamping didapatdari perhitungan manual
mean, mean kuadrat, per
tiga, dan kuadrat nilai
modulus. Data ini dipakai
untuk menentukan F
hitung.
Logam B Logam A
PERHITUNGAN MANUAL TABEL
DESCRIPTIVE
Logam D Logam C
Logam F Logam E
Logam G
CONT
Rumus mencari F hitung
= 2
= 2163,01667 229,52
21 = 54,90952381
= 2
= 2563,69 229,52
21
= 55,58285714
= = 55,58285714 54,90952381
= 0.673333333
=
1
=54,90952381
7 1
= 9.151587302
=
=0.673333333
21 7 = 0.048095238
=
=9.151587302
0.048095238 = 190.2805281
NB:
k= jumlah jenis logam
N = jumlah sampel
logam
KESIMPULAN
Dari data analisa jenis logam terhadap nilai modulus elastisitas (E) yang uji
menggunakan metode One Way ANOVA didapatkan nilai distribusi frekuensi
(F) hitung lebih kecil dari nilai distribusi frekuensi (F). Hal tersebut menyatakan
bahwa hipotesa H0 yang telah dibuat diawal adalah hipotesa yang benar dan
siap digunakan. Hipotesa H0 adalah ada hubungan antara jenis logam
terhadap nilai modulus elastisitas (E) nya.
REFERENSI
Landau, Sabine. (2003). A Handbook of Statistical Analyses using SPSS. NewYork : CHAPMAN & HALL/CRC.
Besral. (2010). Pengolahan dan Analisa DATA-1 Menggunakan SPSS. Depok :Departemen Biostatistika - Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas
Indonesia.
TERIMAKASIH
THANK YOU