V Vo ol l. .1 12 2, ,N No o. .1 1 I IS SS SN N: :1 18 85 58 8- -0 05 50 05 5 S ST T A AT TI S ST TI K KP PERI K KA ANA ANT T A ANG GK KA AP PINDO ONES SI A A, , 2 20 011 CCA APPTTUUR REEFFIIS SHHEER RIIEES S S STTA ATTIIS STTIICCS S O OFFIINND DO ONNEES SIIA A , , 2 2001 11 1 KEM ME EN NT TE ER RI IA ANK KE ELA AUT TA AN ND DA ANP PE ERI IK KA ANA AN N M MIINNIIS STTR RYYO OFFM MA AR RIINNEEA AFFFFA AIIR RS SA ANND DFFIIS SHHEER RIIEES S D DI IR RE EK KT TO OR RA AT TJ JE EN ND DE ER RA AL LP PE ER RI IK KA AN NA AN NT TA AN NG GK KA AP P D DIIR REECCTTO OR RA ATTEEG GEENNEER RA AL LO OFFCCA APPTTUUR REEFFIIS SHHEER RIIEES S J JA AK KA AR RT TA A 2 20 01 12 2
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
8/12/2019 Statistik Perikanan Tangkap Indonesia 2011
Dalam rangka penyusunan perencanaan pembangunan perikanan tangkap yangbenar dan tepat serta evaluasi k emajuan pembangunan yang telah dicapai, maka keberadaandan peran data statistik perikanan tangkap menjadi semakin penting. Kebutuhan akan datatermitakhir untuk berbagai keperluan tersebut diharapkan dapat terpenuhi denganditerbitkannya buku “Statistik Perikanan Tangkap Indonesia, 2011” ini.
Kritik dan saran yang konstruktif sangat kami apresiasi guna penyajian datastatistik perikanan tangkap yang lebih baik di masa mendatang. Akhir kata, semoga buku inibermanfaat bagi pembangunan perikanan tangkap di Indonesia.
The role of capture fisheries statistical data has became increasingly important since the widely used of statistical data in planning and evaluating capture fisheriesdevelopment program. Therefore, the book of " Capture Fisheries Statistics of Indonesia,2011" is expected could fulfill those requirements.
We would greatly appreciate for any constructive suggestions and comments toimprove capture fisheries statistical data in the future. Hopefully, this book is useful for thedevelopment of capture fisheries in Indonesia.
Jakarta, Januari 2011Direktur Jenderal Perikanan Tangkap
Grafik 12. Jumlah nelayan di laut dan di perairan umum menurut kategorinelayan, 2011 xliii
Graph 12. Number of marine and inland openwater f ishers by size of fishers, 2011 xliii
Grafik 13. Jumlah kapal penangkap ikan di laut menurut wilayah perairan, 2011 xliv Graph 13. Number of ma rine f ishing boa ts by coastal a rea , 2011 x liv
Grafik 14. Jumlah kapal penangkap ikan di laut dan di perairan umum menurutkategori kapal penangkap ikan, 2011 xlv
Graph 14. Number of marine and inland openwater fishing boats by size of boats,2011 xlv
Grafik 15. Jumlah unit penangkapan ikan di laut dan di perairan umum menurutkelompok alat penangkapan ikan, 2011 xlvii Graph 15. Number of marine and inland openwater fishing units by group of fishing gear, 2011 xlvii
TABEL-TABEL STATISTIK
BAGIAN I : DATA RUNTUN WAKTU
1. RINGKASAN
STATISTICAL TABLES
PART I : ANNUAL TIME SERIES DATA
1. SUMMARY
1.1. Jumlah RTP/Perusahaan Perikanan tangkap menurut besarnya usahadan sub sektor perikanan tangkap, 2001 - 2011 1
1.1. Number of capture fisheries household/company by size of management and sub sector of capture fisheries, 2001 - 2011 1
1.2. Jumlah nelayan menurut kategori nelayan dan sub sektor perikanan
tangkap, 2001 - 2011 1
1.2. Number of fishers by category of fishers and sub sector of capture fisheries,
2001 - 2011 1
1.3. Jumlah kapal penangkap ikan menurut kategori kapal penangkap ikan dansub sektor perikanan tangkap, 2001 - 2011 2
1.3. Number of fishing boats by size of boats and sub sector of capture fisheries, 2001 - 2011 2
1.4. Jumlah unit penangkapan ikan menurut sub sektor perikanantangkap, 2001 - 2011 2
1.4. Number of fishing unit by sub sector of capture fisheries, 2001 - 2011 2
1.5. Volume produksi perikanan tangkap menurut sub sektor perikanantangkap, 2001 - 2011 2
1.5. Volume of capture fisheries production by sub sector of capture fisheries,2001 - 2011 2
2. PERIKANAN TANGKAP DI LAUT 2. MARINE CAPTURE FISHERIES
2.1. Jumlah RTP/Perusahaan Perikanan tangkap di laut menurut besarnyausaha, 2001 - 2011 3
2.1. Number of marine fishing household/company by size of management,2001 - 2011 3
2 .2. Jumlah ne layan lau t menurut kategori ne layan, 2001 - 2011 3 2 .2. Number o f ma rine f ishe rs by category of f ishe rs, 2001 - 2011 3
2.3. Jumlah kapal penangkap ikan di laut menurut kategori dan ukuran kapalpenangkap ikan, 2001 - 2011 3
2.3. Number of marine fishing boats by category and size of boats, 2001 - 20113
8/12/2019 Statistik Perikanan Tangkap Indonesia 2011
2.4. J um la h u ni t p en an gk ap an i ka n d i l au t m en ur ut j en is a la tpenangkapan ikan, 2001 - 2011 4
2.4. Number of marine fishing units by type of fishing gear, 2001 - 2011 4
2.5. Volume produksi perikanan tangkap di laut menurut jenis ikan, 2001 - 2011 5 2.5. Volume of marine capture fisheries production by species, 2001 - 2011 5
2.6. Nilai produksi perikanan tangkap di laut menurut jenis ikan, 2001 - 20118
2.6. Value of marine capture fisheries production by species, 2001 - 2011 8
2.7. Volume produksi perikanan tangkap di laut menurut jenis alatpenangkapan ikan, 2001 - 2011 11
2.7. Volume of marine capture fisheries production by type of fishing gear,2001 - 2011 11
2 .8. Volume produksi pe rikanan tangkap d i laut menurut c a raperlakuan, 2001 - 2011 12
2 .8. Volume of mar ine cap ture f ishe ries p roduc tion by type of disposition, 2001 - 2011 12
2.9. Volume produksi ikan olahan perikanan tangkap di laut menurut hasilolahan, 2001 - 2011 12
2.9. Volume of marine capture fisheries processed product by product of processing, 2001 - 2011 12
2.10. Volume produksi perikanan tangkap di laut menurut komoditi utama, 2001- 2011 12
2.10. Volume of marine capture fisheries production by major commodities,2001 - 2011 12
3. PERIKANAN TANGKAP DI PERAIRAN UMUM 3. INLAND OPENWATER CAPTURE FISHERIES
3.1. Jumlah RTP/Perusahaan Perikanan tangkap di perairan umum menurutbesarnya usaha, 2001 - 2011 13
3.1. Number of inland openwater fishing household/company by size of management, 2001 - 2011 13
3.2. Jumlah nelayan perairan umum menurut kategori nelayan, 2001 - 2011 13 3.2. Number of inland openwater fishers by category of fishers, 2001 - 2011 13
3.3. Jumlah kapal penangkap ikan di perairan umum menurut kategori kapalpenangkap ikan, 2001 - 2011 13
3.3. Number of inland openwater fishing boats by size of boats, 2001 - 2011 13
3.4. Jumlah unit penangkapan ikan di perairan umum menurut jenis alatpenangkapan ikan, 2001 - 2011 14
3.4. Number of inland openwater fishing units by size of fishing gear, 2001 -2011 14
3.5. Volume produksi perikanan tangkap di perairan umum menurut jenis ikan,2001 - 2011 15
3.5. Volume of inland openwater capture fisheries production by species, 2001- 2011
15
3.6. Nilai produksi perikanan tangkap di perairan umum menurut jenis ikan,2001 - 2011 17
3.6. Value of inland openwater capture fisheries production by species, 2001 -2011 17
3.7. Volume produksi perikanan tangkap di perairan umum menurut jenis alatpenangkapan ikan, 2001 - 2011 19
3.7. Volume of inland openwater capture fisheries production by type of fishinggear, 2001 - 2011 19
8/12/2019 Statistik Perikanan Tangkap Indonesia 2011
4.24. Volume produksi ikan olahan perikanan tangkap di laut menuruthasil olahan dan Provinsi, 2011 106
4.24. Volume of marine capture fisheries processed product by product of processing and Province, 2011 106
4.25. Volume produksi perikanan tangkap di laut menurut kuartal dan Provinsi,2011 107
4.25. Volume of marine capture fisheries production by quarter and Province, 2011
107
4.26. Nilai produksi perikanan tangkap di laut menurut kuartal dan
Provinsi, 2011 108
4.26. Value of marine capture f isheries production by quarter and
Province, 2011 108
4.27. Volume produksi benih ikan dari laut menurut jenis ikan danProvinsi, 2011
109 4.27. Volume of fry production caught f rom the sea by species and Province, 2011 109
4.28. Nilai produksi benih ikan dari laut menurut jenis ikan dan Provinsi, 2011 110 4.28. Value of f ry production caught from the sea by species and Province, 2011 110
5. PERIKANAN TANGKAP DI PERAIRAN UMUM 5. INLAND OPENWATER CAPTURE FISHERIES
5.1. Jumlah RTP/Perusahaan Perikanan tangkap di perairan umummenurut kategori besarnya usaha dan Provinsi, 2011 111
5.1. Number of inland openwater fishing household/company by size of fisheries management and Province, 2011 111
5.2. Jumlah nelayan perairan umum menurut kategori nelayan danProvinsi, 2011 112
5.2. Number of inland openwater fishers by category of fishers and Province, 2011 112
5.3. Jumlah kapal penangkap ikan di perairan umum menurut kategorikapal penangkap ikan dan Provinsi, 2011 113
5.3. Number of inland openwater fishing boats by size of boats and Province, 2011 113
5.4. Jumlah unit penangkapan ikan di perairan umum menurut jenis alatpenangkapan ikan dan Provinsi, 2011 114
5.4. Number of inland openwater fishing units by type of fishing gear and Province, 2011 114
5.5. Jumlah trip penangkapan ikan di perairan umum menurut jenis alatpenangkapan ikan dan Provinsi, 2011 115
5.5. Number of inland openwater fishing trips by type of fishing gear and Province, 2011 115
5.6. Volume produksi perikanan tangkap di perairan umum menurut jenisikan dan Provinsi, 2011 116
5.6. Volume of inland openwater capture fisheries production by speciesand Province, 2011 116
5.7. Nilai produksi perikanan tangkap di perairan umum menurut jenis ikandan Provinsi, 2011 122
5.7. Value of inland openwater capture fisheries production by species and Province, 2011 122
5.8. Volume produksi perikanan tangkap di perairan umum menurut jenisalat penangkapan ikan dan Provinsi, 2011 128
5.8. Volume of inland openwater capture fisheries production by type of fishi ng gear and Province, 2011 128
8/12/2019 Statistik Perikanan Tangkap Indonesia 2011
Unit penangkapan ikan adalah kesatuan teknis dalam suatu operasi penangkapan
yang biasanya terdiri dari kapal penangkap ikan dan alat penangkapan ikan yang
dipergunakan. Hal ini berarti bahwa jika satu kapal penangkap ikan dalam satutahun operasi dengan menggunakan dua jenis alat yang berbeda dan dalam
waktu yang berbeda pula, maka jumlah unit penangkapan ikan dihitung 2 (dua).
b. Klasifikasi
Unit penangkapan ikan diklasifikasikan sesuai dengan klasifikasi jenis alat
penangkapan ikan, untuk perikanan tangkap di laut dapat diikuti pada lampiran 1
dari “Penjelasan” ini.
2.7. Statistik Produksi Perikanan Tangkap di Laut
a. Ruang lingkup dan definisi
Ruang lingkup dan definisi produksi perikanan tangkap di laut sama seperti yang
telah diuraikan pada butir 2.1. a di atas.
b. Produksi menurut jenis alat
Produksi perikanan tangkap di laut dirinci menurut jenis alat yang digunakan, jenis
alat ini dapat dilihat pada lampiran 1 dari “Penjelasan” ini.
c. Produksi menurut jenis ikan
Produksi perikanan tangkap di laut dirinci menurut jenis ikan. Klasifikasi jenis ikan
perikanan laut ini dapat dilihat pada lampiran 3 dari “Penjelasan” ini.
2.6. Statistics on Fishing Units
a. Definition
A fishing unit is a technical unit operating in fisheries, and comprises
combination of the fishing boats and gear. The number of fishing unit is
counted according to the type of gear employed. When fish boat employs twodifferent fishing gears during the course of the year because of the sea nature
of the fisheries or the number of fisheries, the number of fishing unit is
counted for 2 (two).
b. Classification
The type of gear employed classifies fishing units. The classification of marine
fishing gear is attached in Appendix 1 of the “Explanatory Notes”.
2.7. Statistics on Production of Marine Capture Fisheries
a. Coverage and definition
The coverage and definition of marine capture fisheries production are similar
to as mentioned previously in 2.1.a.
b. Productions by type of fishing gears
The marine capture fisheries production are broken down by type of gears. The
statistical standard classification of marine fishing gears is presented in
Appendix 1 of the “Explanatory Notes”.
c. Production by species
The marine capture fisheries production are also broken down by species. The
statistical standard classification of marine species is presented in Appendix 3
of the “Explanatory Notes”.
8/12/2019 Statistik Perikanan Tangkap Indonesia 2011
2.8. Statistik Produksi Perikanan Tangkap di Perairan Umum
a. Ruang lingkup dan definisi
Ruang lingkup dan definisi produksi perikanan tangkap di perairan umum ini
sama seperti yang telah diuraikan pada butir 2.1. a di atas.
b. Produksi menurut jenis alat
Produksi perikanan tangkap di perairan umum dirinci menurut jenis alat yang
digunakan, jenis alat ini dapat dilihat pada lampiran 2 dari “Penjelasan” ini.
c. Produksi menurut jenis ikan
Produksi perikanan tangkap di perairan umum dirinci menurut jenis ikan.
Klasifikasi jenis ikan perikanan perairan umum ini dapat dilihat pada lampiran
4 dari “Penjelasan” ini.
2.9. Statistik Perlakuan/Disposisi Produksi
a. Ruang lingkup
Data perlakuan/disposisi produksi perikanan tangkap di laut mencakup
perlakuan semua produksi perikanan tangkap di laut (produksi tahunan) baik
yang ditangkap oleh perusahaan perikanan maupun rumah tangga perikanan.
b. Klasifikasi dan definisi
Klasifikasi dan definisi perlakuan/disposisi produksi perikanan tangkap di laut
dapat diikuti pada lampiran 5 dari “Penjelasan”. Yang dimaksud berat dalamstatistik perlakuan/disposisi produksi ini adalah berat ikan dalam bentuk basah.
2.8. Statistics on Inland Openwater Capture Fisheries Production
a. Coverage and definition
The coverage and definition of inland openwater capture fisheries production is
the same as mentioned previously in 2.1.a.
b. Productions by type of fishing gears
The inland openwater capture fisheries production are broken down by type of
gears. The statistical standard classification of inland openwater fishing gears
is presented in Appendix 2 of the “Explanatory Notes”.
c. Production by species
The inland openwater capture fisheries production are broken down species.
The statistical standard classification on inland open water species is presented
in Appendix 4 of the “Explanatory Notes”.
2.9. Statistics on Disposition of Production (Catch)
a. Coverage
The data cover the dispositions of quantities of the annual productions that
caught by both industrial fisheries and artisanal fisheries operating in
marine area.
b. Classification and definitions
The classification and definition of disposition of production (catch) are
given in Appendix 5 of the “Explanatory Notes”. All quantities are expressed on a live weight basis.
8/12/2019 Statistik Perikanan Tangkap Indonesia 2011
Data produksi ikan olahan ini mencakup semua hasil olahan dari hasil
penangkapan dari semua jenis alat penangkapan ikan, baik hasil penangkapan
perikanan industri maupun perikanan rakyat.
b. Klasifikasi dan definisi
Klasifikasi dan definisi hasil olahan ini dapat diikuti pada lampiran 5 dari
“Penjelasan” ini.
2.11. Klasifikasi Daerah Perairan Pantai
Statistik perikanan tangkap yang disajikan menurut pulau-pulau besar ataupun
propinsi tidak selalu memberikan arti yang baik bagi kepentingan administrasi
perikanan dan studi biologi sumber-sumber perikanan. Hal ini disebabkan karenasatu pulau yang besar sering memiliki dua pantai yang berbeda dimana keadaan
sumber-sumber perikanannya, struktur perikanannya, tingkat perkembangan
perikanannya, dan lain-lain sangat berbeda satu sama lainnya.
Untuk mengatasi kekurangan/kelemahan statistik yang disajikan menurut pulau
atau propinsi tersebut perlu dibuat “klasifikasi” daerah perairan pantai seperti dapat
dilihat dalam lampiran 6 dari “Penjelasan” ini.
Sebagaimana dapat diikuti pada lampiran tersebut, daerah perairan ditentukan
dengan nama propinsi dan selanjutnya nama kabupaten, jika sesuatu propinsi
mempunyai dua daerah perairan pantai yang berbeda.
Demikian diharapkan agar semua statistik perikanan tangkap di laut baik yang
menyangkut rumah tangga/perusahaan perikanan, operasi penangkapan yang
didaratkan, dan lain-lain, yang terdapat dalam satu daerah perairan pantai dapat
2.10. Statistics on Product of Preserved and Processed Fisheries Commodities
a. Coverage
The data cover all preserved and processed fisheries as a result from special
treatment of the production (catches) of all fishes that caught by industrial
and artisanal fisheries using all types of fishing units operating.
b. Classifications and definitions
The classification and definition of the product of preserved and processed
fisheries commodities are given in Appendix 5 of the “Explanatory Notes”.
2.11. Coastal Zone Classification
Capture fisheries statistics which compiled by major island or by provinces do not
always give a good meaning to both fisheries administrations and biological
study of fisheries resources, since even in a same major island often faces twodifferent sea areas where the pattern of fisheries resources, the structure of
fisheries, the degree of fisheries development, etc. are quite different from each
other.
To overcome such a shortcoming, fisheries statistics compiled by major island or
administrative and coastal zone classification is establishment as shown
Appendix 6 of the “Explanatory Notes”.
As seen in the attached appendix, coastal zones is defined by specifying the
name of province and further the name of district when a province faces two
different coastal zones.
It is expected that all marine capture fisheries statistics would respect to
fisheries management, fishing operation including the catch landed etc. that
occurred based on a coastal zone. It could also be compiled, with respect to
8/12/2019 Statistik Perikanan Tangkap Indonesia 2011
Double rigs shrimptrawl Stern shrimp trawl Beam trawl Fish net 6. Pancing
Hook and lines
6.1. Rawai tuna6.2. Rawai hanyut lainnya selain
rawai tuna6.3. Rawai tetap6.4. Rawai dasar tetap6.5. Huhate6.6. Pancing tonda6.7. Pancing ulur6.8. Pancing tegak6.9. Pancing cumi6.10. Pancing lainnya
Tuna long lineDrift long line other than tuna longlineSet long lineSet bottom long lineSkipjack pole and lineTroll lineHand lineVertical lineSquid jigger Other lines
STANDAR KLASIFIKASI STATISTIK JENIS IKAN PERIKANAN LAUTSTATISTICAL STANDARD CLASSIFICATION OF MARINE FISHERIES SPECIES
Lampiran 3 Appendix 3
G
r u p -
G r o u p
Nama Indonesia - IndonesianName
Nama Inggris -English Name
Nama Latin/Ilmiah -Scientific Name
G
r u p -
G
r o u pNama Indonesia - Indonesian
NameNama Inggris -English Name
Nama Latin/Ilmiah -Scientific Name
1 . I k a
n -
F i s h e s
1.1. Manyung Giant catfish Netuma thalassina
1 . I k a
n -
F i s h e s
1.24. Beloso/ Greater lizardfish Saurida tumbil 1.2. C endro Needle fish Belonidae Buntut kebo
Tylosurus spp 1.25. Ikan lidah Tongue soles Cynoglossus spp1 .3 . I kan s eb elah I ndi an h al ibu t/ Psettodidae Pleuronectus spp
Queensland halibut 1.26. Teri Anchovies Stolephorus spp1.4. Ekor kuning/ Redbelly yellowtail fusilier Caesio cuning 1 .27 . I kan ter bang F lyi ng f ish Cypselurus spp
Pisang-pisang 1.28. Julung-julung Garfish and Halfbeaks Hemirhampus spp1 .5 . L ol os i bi ru Bl ue and g ol d f us il ie r Caesio caerulaurea 1 .29 . Ger ot- gero t S ad dl e g run t/ Pomadasys maculatus1.6. Selar Trevallies Selaroides spp Spotted javelinfish1.7. Kuwe Jack trevallies Caranx spp 1.30. Ikan gaji Sweetlips Plectorhinchus spp1.8. Layang Scad Decapterus spp 1.31. Ikan nomei/Lomei Bombay duck Harpadon nehereus
1.9. Sunglir Rainbow runner Elagatis bipinnulatus 1 .32. Ikan layaran Indo-paci fic sai lf ish Istiophorus platypterus1.10. Tetengkek Torpedo Scad Megalaspis cordyla 1 .33. Setuhuk h itam Black marlin Makaira indica1 .11. B awal hi tam Bl ack p omfr et Formio niger 1.34. Setuhuk biru Indo-pacific blue marlin Makaira mazarra1 .1 2. B awal pu tih S ilv er p omfr et Pampus argenteus 1 .35. Setuhuk loreng Str iped marlin Tetrapturus audax 1 .1 3. Dau n bambu / Queen f ish Chorinemus spp 1.36. Ikan pedang Swordfish Xiphias gladius
Talang-talang 1.37. Ikan napoleon Napoleon wrasse/ Cheilinus undulatus1.14. Bentong Oxeye scad Selar boops Humphead wrasse
Bigeye scad Selar crumenophthalmus 1 .38 . Kapas- kapas F al s tr eva ll y Lactarius lactarius1 .1 5. Kak ap p uti h Barramun di / Lates calcarifer 1 .39 . P eper ek S li pmou th s/ Po ny f ish es Leiognathus spp
Giant sea perch 1.40. Lencam Emperors Lethrinus spp1 .16. Golok-golok Dorab wolf herring Chirocentrus dorab 1 .41. Kakap merah / Red snappers Lutjanus spp1.17. Selang et Chacunda g izard shad Anodonstoma chacunda Bambangan1.18. Siro Spotted sardinella Amblygaster sirm 1.42. Pinj alo Goldenbanded jobfish Pristipomoides multidens
1.19. Japuh Rainbow sardine Dussumieria acuta Sharptooth jobfish Pristipomoides typus1 .2 0. Tembang F ri ng escal e s ard ine ll a Sardinella fimbriata 1.43. Belanak Mangrove mullets Mugil cephalus
Goldstripe sardinella Sardinella gibbosa Blue-spot mullet/ Valamugil seheli 1.21. Lemuru Bali sardinella Sardinella lemuru Blue-tail mullet1.22. Terubuk Hilsa shad Tenualosa ilisha 1.44. Biji nangka karang Indian goatfish Parupeneus indicus1 .2 3. L emadang C ommon d ol ph in f ish Coryphaena hippurus 1.45. Kuniran Sulphur goatfish Upeneus sulphureus
Bersambung ke hal. berikut - Continued next page .
8/12/2019 Statistik Perikanan Tangkap Indonesia 2011
1.47. K urisi Ornate treadfin bream Nemimterus hexodon 1.74. Ikan beronang Orange-spotted spinefoot Siganus guttatus1.48. Kurau Four finger treadfin Eleutheronema 1.75. Beronang kuning Barhed spinefoot Siganus virgatus
tetradactylum 1.76. Rejung Silver silago Silago sihama1 .49. Kuro/Senang in Treadfin Polynemus spp 1.77. Alu-alu/Manggilala/ Great barracuda Sphyraena barracuda1.50. Swangg i/ P urple- spotted/ Priacanthus tayenus Pucul
Mata besar Big eye 1.78. Senuk Pickhandel barracuda Sphyraena jello1.51. Serinding tembakau Red big eye Priacanthus marcracanthus 1 .79. Kerong-kerong Jarbua terapon Terapon jarbua1.52. Gulamah/Tigawaja Croacker Nibea albiflora Largescale terapon Terapon theraps1.53. Lisong Bullet tuna Auxis rochei 1.80. Layur Hairtails Trichiurus spp1 .5 4. Ton gko l kr ai F ri ga te tun a Auxis thazard 1 .81 . C ucut tik us , T hr eshe r sha rks Alopias spp1 .5 5. Ton gko l ko mo Kawa k awa/ Euthynnus affinis Cucut monyet
Eastern little tuna 1.82. Cucut lanyam Requiem sharks Carcharhinus spp.1.56. Cakalang Skipjack tuna Katsuwonus pelamis (ground sharks, blue sharks,
1 .5 7. Kembu ng S hor t- bo dy macke re l Rastrelliger brachysoma sharpnose sharks)1.58. Banyar Indian mackerel Rastrelliger kanagurta 1.83. Mako Mackerel sharks, Makos, Isurus spp1.59. Kenyar Striped bonito Sarda orientalis White sharks, Porbeagles1 .6 0. S len gsen g S potted chu b macker el Scomber australasicus 1.84. Ikan gerg aj i Sawfishes Pristis spp1 .6 1. Teng gir i Nar row-ba rred sp an ish Scomberomorus 1 .85 . C ucut martil Wi ng ehead , Eusphyra blochi
mackerel commerson Caping an Hammerhead sharks Sphyma spp1.62. Tenggiri papan Indo-pacific king mackerel Scomberomorus guttatus 1 .86 . C ucut bo tol Dog fish sha rks Squalus spp1.63. Albakora Albacore Thunnus alalunga 1 .87 . P ar i kemban g S tin gr ays Dasyatis spp1 .6 4. M adi di hang Yell owfi n tun a Thunnus albacares Pari macan1.65. Tuna sirip biru Southern bluefin tuna Thunnus maccoyii 1 .88. Par i kelelawar Devil rays Mobula spp
selatan Mantarays1 .66. Tuna mata besar Bigeye tuna Thunnus obesus 1.89. Pari burung Eag lerays Myliobatus spp1.67. Tongkol abu-abu Longtail tuna Thunnus tonggol Aetobatus spp
1 .68. Kerapu karang Blue l ined seabass Cephalophodis boenack Aetomylaeus spp1 .69. Kerapu bebek Humpback h ind Cromileptes altivelis 1.90. Pari hidung sekop Guitarfishes Rhina ancylostoma1 .70. Kerapu balong Honeycomb grouper Epinephelus merra Shovelnose rays1 .71. Kerapu lumpur Greasy rockcod / Epinephelus tauvina 1 .91. Par i kekeh Whi tespot ted wedgefishes Rhynchobatus djiddensis
Estuary rockcod 1.92. Ikan-ikan yang lain All fishes other than those -1 .72. Kerapu sunu Leopard coralgrouper Plectropomus leopardus listed above
Bersambung ke hal. berikut - Continued next page .
8/12/2019 Statistik Perikanan Tangkap Indonesia 2011
STANDAR KLASIFIKASI STATISTIK PERLAKUAN PRODUKSI DAN HASIL OLAHAN PERIKANAN TANGKAPSTATISTICAL STANDARD CLASSIFICATION OF DISPOSITION OF PRODUCTION OF PRESERVED AND PROCESSED PRODUCT OF CAPTURE FISHERIES
Lampiran 5 Appendix 5
Jenis perlakuanType of disposition
Jenis hasil olahanType of preserved and processed product
1. Dipasarkan segarMarketing fresh
Ikan segar: segar, dies, utuh atau dipotong-potongFresh product: fresh, chilled, round or dressed, fish fillets, etc.
KLASIFIKASI STATISTIK DAERAH PERAIRAN PANTAI PERIKANAN LAUTSTATISTICAL CLASSIFICATION OF COASTAL ZONE MARINE FISHERIES
Lampiran 6 Appendix 6
Nama daerah perairan pantaiName of coastal zone
No kodeCode No
Daerah yang dicakup - Area covered
Provinsi -
Province Kabupaten - Regency
1. Pantai Barat SumateraWest Coast of Sumatera
01
Aceh
Sumatera UtaraSumatera Barat
BengkuluLampung
Simeulue, Aceh Singkil, Aceh Selatan, Aceh Barat, Aceh Besar, Aceh Jaya,Aceh Barat Daya, Nagan Raya, Kota Banda Aceh, Kota SabangNias, Mandailing Natal, Tapanuli Selatan, Tapanuli Tengah, Nias Selatan, Kota SibolgaKepulauan Mentawai, Pesisir Selatan, Padang Pariaman, Agam, Pasaman Barat, KotaPadang, Kota PariamanBengkulu Selatan, Bengkulu Utara, Kaur, Seluma, Mukomuko, Kota BengkuluLampung Barat
2. Pantai Selatan JawaSouth Coast of Java
02
Jawa BaratBanten
Jawa TengahDI Yogyakarta
Jawa Timur
Sukabumi, Cianjur, Garut, Tasikmalaya, CiamisPandeglang, LebakCilacap, Kebumen, Purworejo, WonogiriKulon Progo, Bantul, Gunung KidulPacitan, Trenggalek, Tulungagung, Blitar, Malang, Lumajang, Jember, Banyuwangi
3. Pantai Selat MalakaCoast of Mallaca Strait
03
Aceh
Sumatera Utara
Riau
Aceh Timur, Pidie, Bireuen, Aceh Utara, Aceh Tamiang, Pidie Jaya, Kota Langsa, KotaLhokseumaweLabuhan Batu, Asahan, Deli Serdang, Langkat, Serdang Bedagai, Kota Tanjung Balai, KotaMedanSiak, Bengkalis, Rokan Hilir, Kota Dumai
4. Pantai Timur SumateraEast Coast of Sumatera
04
RiauKepulauan Riau
JambiSumatera Selatan
Kepulauan Bangka Belitung
Lampung
Indragiri Hilir, PelalawanKarimun, Bintan, Lingga, Batam, Kota Tanjung PinangTanjung Jabung Timur, Tanjung Jabung BaratOgan Komering Ilir, Musi BanyuasinBangka, Belitung, Bangka Barat, Bangka Tengah, Bangka Selatan, Bangka Timur,Kota Pangkal PinangTanggamus, Lampung Selatan, Lampung Timur, Lampung Tengah, Tulang Bawang,Pesawaran, Kota Bandar Lampung
5. Pantai Utara JawaNorth Coast of Java
05
DKI JakartaJawa Barat
BantenJawa Tengah
Jawa Timur
Adm. Kepulauan Seribu, Kota Jakarta UtaraCirebon, Indramayu, Subang, Karawang, Bekasi, Kota CirebonTangerang, Serang, Kota CilegonRembang, Pati, Jepara, Demak, Kendal, Batang, Pekalongan, Pemalang, Tegal, Brebes,Kota Semarang, Kota Pekalongan, Kota TegalSitubondo, Probolinggo, Pasuruan, Sidoarjo, Tuban, Lamongan, Gresik, Bangkalan,Sampang, Pamekasan, Sumenep, Kota Probolinggo, Kota Pasuruan, Kota Surabaya
8/12/2019 Statistik Perikanan Tangkap Indonesia 2011
6. Pantai Bali dan NusatenggaraCoast of Bali and Nusatenggara
06
Bali
Nusa Tenggara Barat
Nusa Tenggara Timur
Jembrana, Tabanan, Badung, Gianyar, Klungkung, Karang A sem, Buleleng,Kota DenpasarLombok Barat, Lombok Tengah, Lombok Timur, Sumbawa, Dompu, Bima, Sumbawa Barat,Kota Mataram, Kota BimaSumba Barat, Sumba Timur, Kupang, Timor Tengah Selatan, Timor Tengah Utara, Belu,Alor, Lembata, Flores Timur, Sikka, Ende, Ngada, Manggarai, Rote Ndao, Manggarai Barat,Sumba Tengah, Nagekeo, Sumba Barat Daya, Kota Kupang
7. Pantai Selatan dan Barat KalimantanSouth and West Coast of Kalimantan
07
Kepulauan RiauKalimantan Barat
Kalimantan Tengah
Kalimantan Selatan
NatunaSambas, Bengkayang, Pontianak, Ketapang, Kayong Utara, Kubu Raya, Kota Pontianak,Kota SingkawangKotawaringin Barat, Kotawaringin Timur, Kapuas, Sukamara, Seruyan, Katingan, PulangPisauTanah Laut, Banjar, Barito Kuala, Tanah Bumbu, Kota Banjarmasin
8. Pantai Timur KalimantanEast Coast of Kalimantan
08Kalimantan SelatanKalimantan Timur
Kota BaruPasir, Kutai Kertanegara, Kutai Timur, Berau, Bulungan, Nunukan, Penajam Paser Utara,Kota Balikpapan, Kota Samarinda, Kota Tarakan, Kota Bontang
9. Pantai Selatan SulawesiSouth Coast of Sulawesi
09
Sulawesi Selatan
Sulawesi BaratSulawesi Tenggara
Selayar, Bulukumba, Bantaeng, Janeponto, Takalar, Gowa, Sinjai, Maros, PangkajeneKepulauan, Barru, Bone, Wajo, Pinrang, Luwu, Luwu Utara, Luwu Timur, Kota Makasar,Kota Pare-Pare, Kota PalopoMajene, Mamasa, Mamuju, Mamuju Utara, Polewali MandarButon, Muna, Konawe, Kolaka, Konawe Selatan, Bombana, Wakatobi, Kolaka Utara, KotaKendari, Kota Baubau
10. Pantai Utara SulawesiNorth Coast of Sulawesi
10
Sulawesi Utara
GorontaloSulawesi Tengah
Bolaang Mongondow, Bolaang Mongondow Utara, Kepulauan Sangihe, Kepulauan Talaud,Kepulauan Sitaro, Minahasa, Minahasa Selatan, Minahasa Utara, Minahasa Tenggara,Kota Manado, Kota BitungBoalemo, Gorontalo, Pohuwato, Bone Bolango, Kota Gorontalo, Kota Gorontalo UtaraBanggai Kepulauan, Banggai, Morowali, Poso, Donggala, Toli-toli, Buol, Parigi Moutong,Tojo Una-una, Kota Palu
11. Pantai Maluku - PapuaCoast of Maluku and Papua
11
Maluku
Maluku Utara
Papua
Papua Barat
Maluku Tenggara Barat, Maluku Tenggara, Maluku Tengah, Buru, Kepulauan Aru, Seram
Bagian Barat, Seram Bagian Timur, Kota AmbonHalmahera Barat, Halmahera Tengah, Kepulauan Sula, Halmahera Selatan, HalmaheraUtara, Halmahera Timur, Kota Ternate, Kota Tidore KepulauanMerauke, Mappi, Sarmi, Mimika, Nabire, Yapen, Waropen, Biak Numfor, Jayapura,Waropen, Supiori, Asmat, Kota JayapuraFak-fak, Kaimana, Teluk Wondama, Teluk Bintuni, Manokwari, Sorong, Sorong Selatan,Raja Ampat, Kota Sorong
8/12/2019 Statistik Perikanan Tangkap Indonesia 2011
I. PERKEMBANGAN PERIKANAN TANGKAP PERIODE 2001 - 2011 I. CAPTURE FISHERIES DEVELOPMENT IN 2001 - 2011 PERIOD
Produksi perikanan tangkap berasal dari penangkapan di laut dan penangkapan diperairan umum. Pada periode tahun 2001 - 2011, volume produksi perikanan tangkapmeningkat rata-rata sebesar 2,93% per tahun, yaitu tahun 2001 sebanyak 4.276.720 tonmenjadi 5.714.271 ton pada tahun 2011. Volume produksi perikanan tangkap di laut padaperiode tersebut meningkat rata-rata sebesar 3,06% per tahun, yaitu dari 3.966.480 ton padatahun 2001 menjadi 5.345.729 ton pada tahun 2011. Sementara volume produksi perikanantangkap di perairan umum mengalami peningkatan rata-rata sebesar 1,97% per tahun yaitupada tahun 2001 sebanyak 310.240 ton menjadi 368.542ton pada tahun2011.
Capture fisheries production come from marine capture fisheries and inland openwater fisheries. During 2001 - 2011 periods, the volume of capture fisheries productionincreased annualy with an average 2.93% per year that was by 4,276,720 tonnes in 2001 to5,714,271 tonnes in 2011. The volume of marine capture fisheries production on that period increased with an average 3.06% per year that was by 3,966,480 tonnes in 2001 to 5,345,729tonnes in 2011. The volume of inland openwater capture fisheries production increased withan average 1.97% per year that was by 310,240 tonnes in 2001 to 368,542 tonnes in 2011.
Jumlah volume produksi perikanantangkap tertinggi terjadi pada tahun 2011, yaitusebanyak 5.714.271 ton, sedangkan yangterendah terjadi pada tahun 2001, yaitusebanyak 4.276.720 ton. Jumlah volume produksiperikanan tangkap di laut yang tertinggi terjadi
pada tahun 2011, yaitu sebanyak 5.345.729 ton,sedangkan yang terendah terjadi pada tahun2001, yaitu sebanyak 3.966.480 ton. Volumeproduksi perikanan tangkap di perairan umumpada tahun 2011 merupakan yang tertinggidicapai pada periode tersebut, yaitu sebanyak368.542 ton. Jumlah volume produksi perikanantangkap di perairan umum terendah dicapaipada tahun 2006, yaitu sebanyak 293.921 ton.
Apabila dilihat menurut jenis ikandalam periode tersebut, volume produksi ikanswanggi/mata besar mengalami peningkatanyang tertinggi, yaitu dari 5.344 ton pada tahun
Perikanan Tangkap / Capture FisheriesThe highest volume of capture fisheries
production reached in 2011 that was 5,714,271tonnes, while the lowest reached in 2001 that was4,276,720 tonnes. The h ighest volume of marinecapture fisheries production reached in 2011 that was 5,345,729 tonnes, while the lowest reached in
2001 that was 3,966,480 tonnes. Volume of inland openwater capture fisheries production in 2011was the highest that reached at the same period that was 368,542 tonnes. The lowest volume of inland openwater capture fisheries productionreached in 2006 that was 293,921 tonnes.
Based on fish species at that periods, production volume of purple-spotted/big eye wasthe highest increasing that was 5,344 tonnes in2001t o 38,536 tonnes in 2011 or increased annualy
Grafik 1 Volume produksi perikanan tangkap, 2001 - 2011Graph Volume of capture fisheries production, 2001 - 2011
2001 menjadi 38.536 ton pada tahun 2011 atau meningkat rata-rata sebesar 27,28% pertahun. Volume produksi ikan lemuru, beloso, tetengkek, kerapu karang dan kuwe jugamengalami peningkatan yang cukup besar yaitu meningkat rata-rata per tahun sebesar11,37%, 9,79%, 9,42%, 9,41% dan 9,05%. Volume produksi ikan tongkol, cakalang dan tunamengalami peningkatan rata-rata per tahun masing-masing sebesar 6,36%, 5,90% dan5,06%. Pada periode yang sama, volume produksi ikan golok-golok mengalami penurunanrata-rata terbesar yaitu turun rata-rata sebesar 4,52% per tahun. Sementara produksi cucuttikus dan tenggiri papan masing-masing turun rata-rata per tahun sebesar 3,97% dan 2,00%.
with an average 27.28% per year. Production volume of bali sardinella, greater lizardfish,torpedo scad, blue lined seabass and jack trevallies also had higher increasing that increased annualy per year with an average 11.37%, 9.79%, 9.42%, 9.41% and 9.05%, respectively.Production volume of eastern little tunas, skipjack tunas and tunas increased annualy per year with an average 6.36%, 5.90% dan 5.06%, respectively. At the same period, production volumeof dorab wolf herring was the highest decreasing, that was decreased annualy with anaverage 4.52% per year. Production volume of thresher sharks dand indo-pacific king mackerel also decreased annualy per year with an average 3.97% and 2.00%, respectively.
8/12/2019 Statistik Perikanan Tangkap Indonesia 2011
Untuk kelompok binatang berkulit keras, volume produksi udang barong/udangkarang, kepiting dan rajungan masing-masing mengalami peningkatan rata-rata per tahunsebesar 27,07%, 14,84% dan 13,75%. Sedangkan, volume produksi penyu mengalamipenurunan rata-rata sebesar 8,11% per tahun. Untuk kelompok binatang berkulit lunak,volume produksi remis, tiram dan gurita mengalami peningkatan rata-rata per tahunsebesar 22,10%, 21,88% dan 21,21%, sementara volume produksi kerang darah mengalamipenurunan rata-rata sebesar 2,05% per tahun. Untuk kelompok binatang air lainnya, volumeproduksi ubur-ubur mengalami peningkatan yang sangat besar yaitu meningkat rata-ratasebesar 251,55% per tahun. Volume produksi rumput laut dalam periode yang samamengalami peningkatan rata-rata sebesar 0,60% per tahun.
On crustaceans groups, production volume of each spiny lobster, mangrove mud crab and swimming crab increased annualy per year with an average 27.07%, 14.84% and 13.75%. Otherwise, volume of marine turtles decreased annualy with an average 8.11% per year. On molluscs group, production volume of clams, pacific oyster and octopuses increased annualy per year with an average 22.10%, 21.88%, and 21.21%, respectively, meanwhile production volume of blood cockles decreased annualy with an average 2.05% per year. Onother aquatic animals, production volume of jelly fish increased highly with an average251.55% per year. Otherwise, production volume of sea weeds at the same periode increased annualy with an average 0.60% per year.
Perikanan Tangkap Di Laut /Marine Capture Fisheries
Perikanan Tangkap Di Perairan Umum /Inland Openwater Capture Fisheries
Grafik 2 Volume produksi perikanan tangkap di laut dan di perairan umum, 2001 - 2011Graph Volume of marine and inland openwater capture fisheries production, 2001 - 2011
Apabila dilihat volume produksi menurut jenis alat penangkapan ikan di laut,dalam periode tahun 2001 -2011, volume produksi alat pukat tarik udang tunggal
mengalami peningkatan rata-rata yang cukup tinggi, yaitu 30,84% per tahun. Sedangkanvolume produksi alat tangkap muroami, alat pengumpul rumput laut serta serok dan songkomasing-masing mengalami kenaikan rata-rata per tahun sebesar 26,35%, 25,89% dan18,04%. Namun demikian volume produksi alat tangkap jermal mengalami penurunan rata-rata sebesar 9,07% per tahun.
Based on production volume by fishing gears, during periods of 2001 - 2011, production volume from stern shrimp trawl at marine capture fisheries increased highly with
an average 30.84% per year. At the same period, production volume of muroami, sea weed collectors and scoop net increased annualy with an average per year, 26.35% per year, 25.89% per year and 18.04% per year, respectively. Otherwise, production volume of stow net decreased annualy with an average 9.07% per year.
8/12/2019 Statistik Perikanan Tangkap Indonesia 2011
Volume produksi perikanan tangkap di perairan umum untuk kelompok ikan yangmengalami peningkatan rata-rata yang cukup besar adalah ikan jelawat, toman, lele danmas yang masing-masing meningkat rata-rata per tahun sebesar 10,79%, 9,90%, 9,32% dan5,43%. Sedangkan beberapa volume produksi yang mengalami penurunan rata-rata yangcukup besar yaitu ikan salab/lampan, tambakan dan mujair yang masing-masing turun rata-rata per tahun sebesar 17,40%, 5,13% dan 3,43%. Volume produksi remis, kura-kura/labi-labi, udang grago dan udang galah mengalami peningkatan yang cukup besar, yaitu naikrata-rata per tahun sebesar 94,50%, 87,93%, 27,34% dan 10,36%.
Volume produksi perikanan tangkap di perairan umum menurut jenis alatpenangkapan ikan yang cukup besar peningkatannya berasal dari jermal yang meningkatrata-rata sebesar 12,38% per tahun. Disamping itu, jaring insang hanyut dan anco jugameningkat rata-rata per tahun sebesar 8,84% dan 8,57%. Sedangkan penurunan volumeproduksi menurut alat penangkapan ikan terjadi pada alat tangkap lainnya, serok dansongko dan sero yaitu turun rata-rata per tahun sebesar 9,57%, 6,12% dan 0,13%.
Volume of inland openwater capture fisheries production for fishes that increased highly were mad barb, giant snakehead, walking catfish and common carp which increased anually per year with an average 10.79%, 9.90%, 9.32% and 5.43%, respectively. While production volume which had high enough decreasing were tinfoil barb, kissing gouramies and mozambique tilapia, that decreased annualy per year with an average 17.40%, 5.13%, and 3.43%, respectively. Production volume of clams, turtles, athyds and giant freshwater prawnhad high enough increasing, that increased anually per year with an average 94.50%, 87.93%,27.34% and 10.36%.
Production volume of inland openwater capture fisheries by type of fishing gearswith the high increasing were from stow net that increased annualy with an average 12.38% per year. Besides that, drift gill net and shore lift net, also increased annualy per year with anaverage 8.84% and 8.57%. The decreasing of production volume happened to other gears,scoop nets and guiding barrier which decreased annualy per year with an average 9.57%,6.12% and 0.13%, respectively.
2. RUMAH TANGGA/PERUSAHAAN PERIKANAN (RTP/PP) TANGKAP 2. CAPTURE FISHERIES HOSEHOLD/COMPANY
Jumlah RTP/PP tangkap periode tahun 2001 - 2011 meningkat rata-rata sebesar0,86% per tahun, yaitu 860.044 buah pada tahun 2001 menjadi 920.129 buah pada tahun2011. Jumlah RTP/PP tangkap yang menggunakan motor tempel mengalami peningkatanrata-rata terbesar, yaitu naik 7,30% per tahun. Demikian juga untuk RTP/PP yangmenggunakan kapal motor mengalami peningkatan rata-rata sebesar 5,59% per tahun.Sedangkan jumlah RTP tanpa perahu dan RTP/PP yang menggunakan perahu tanpa motormengalami penurunan, yaitu rata-rata turun sebesar 1,60% dan 1,53% per tahun.
Jumlah RTP/PP tangkap di laut meningkat rata-rata sebesar 1,68% per tahun,yaitu dari 514.291 buah pada tahun 2001 menjadi 595.201 buah pada tahun 2011. Dalamperiode yang sama, jumlah RTP/PP tangkap di perairan umum mengalami penurunan rata-rata sebesar 0,36% per tahun, yaitu dari 345.753 buah pada tahun 2001 menjadi 324.928buah pada tahun 2011.
Jumlah RTP/PP yang menggunakan kapal motor di perairan umum mengalamikenaikan rata-rata sebesar 36,43% per tahun, sedangkan RTP/PP yang menggunakanperahu motor tempel di perairan umum mengalami kenaikan rata-rata sebesar 14,85% pertahun. RTP/PP yang menggunakan motor tempel di laut mengalami peningkatan rata-ratasebesar 6,62% per tahun pada periode yang sama.
The number of capture fisheries household/company during 2001 - 2011 period increased annualy with an average 0.86% per year, by 860,044 in 2001 to 920,129 in 2011. Thenumber of capture fisheries household/company with outboard motor increased annualy with anaverage 7.30% per year. Number of capture fisheries household/company with inboard motor also increased annually with an average 5.59% per year. While the number of capture fisherieshousehold/company without boat and with non powered boat had decreasing, that decreased per year with an average 1.60% and 1.53%.
The number of marine capture fisheries household/company increased annualy withan average 1.68% per year, by 514.291 in 2001 to 595.201 in 2011. At the same period, thenumber of inland openwater capture fisheries household/company decreased annualy with anaverage0.36% per year, by 345.753 in 2001to 324.928 in 2011.
The number of inland openwater capture fisheries household/company with inboard motor increased annually with an average 36.43% per year, while the number of household/company with outboard motor increased annually with an average 14.85% per year.The number of marine capture fisheries household/company with outboard motor increased annually with an average 6.62% per year at the same period.
8/12/2019 Statistik Perikanan Tangkap Indonesia 2011
Jumlah RTP/PP tangkap tertinggi dicapaipada tahun 2004, yaitu sebanyak 1.003.804 buah,sedangkan jumlah terendah dicapai pada tahun2002, yaitu sebanyak 808.950 buah. Jumlah RTP/PPtangkap di laut tertinggi dicapai pada tahun 2006yaitu sebanyak 616.300 buah dan jumlah RTP/PPtangkap di laut terendah terjadi pada tahun 2002yaitu sebanyak 490.097 buah. Kemudian jumlahRTP/PP tangkap di perairan umum tertinggi dicapaipada tahun 2004, yaitu sebanyak 394.229 buah dan jumlah RTP/PP tangkap terendah terjadi pada tahun2009, yaitu sebanyak 309.932 buah.
Kenaikan rata-rata terendah menurutkategori besarnya usaha terjadi pada jumlah RTP/PPdengankapal motor, yaitu sebesar 5,59% per tahun.
Perikanan Tangkap / Capture Fisheries The highest number of capture fisherieshousehold/company were 1,003,804 that reached on2004 and the lowest were 808,950 that reached in2002. The highest number of marine capture fisherieshousehold/company were 616,300 that reached in2006 and the lowest were 490,097 that reached in2002. And then, the highest number of inland openwater capture fisheries household/company were394,229 that reached in 2004 and the lowest were309,932 that reached in 2009.
The lowest annually increasing with anaverage 5.59% per year for the number of capture fisheries household/company with inboard motor.
Perikanan Tangkap Di Laut /Marine Capture Fisheries
Perikanan Tangkap Di Perairan Umum /Inland Openwater Capture Fisheries
Grafik 3 Jumlah RTP/Perusahaan Perikanan tangkap menurut besarnya usaha dan sub sektor perikanan tangkap, 2001 - 2011Graph Number of capture fisheries household/company by size of management and sub sector of capture fisheries, 2001 - 2011
8/12/2019 Statistik Perikanan Tangkap Indonesia 2011
Pada kategori RTP/PP perahu tanpa motor untuk RTP/PP tangkap di perairanumum mengalami kenaikan rata-rata sebesar 1,12% per tahun, sedangkan RTP/PP tangkapdi laut turun rata-rata sebesar 3,26% per tahun. Peningkatan rata-rata tertinggi jumlahRTP/PP tangkap terjadi pada RTP/PP tangkap di perairan umum pada kategori kapal motor,yaitu naik rata-rata sebesar 36,43% per tahun.
On capture fisheries household/company with nonpowered boat category, thenumber of inland openwater capture fisheries household/company increased annually anaverage 1.12% per year, while the number of marine capture fisheries household/company decreased annually with an average 3.26% per year. The annually increasing happened to thenumber of inland openwater capture fisheries household/company with inboard motor, whichincreased annually with an average 36.43% per year.
3. NELAYAN 3. FISHERS
Jumlah nelayan dalam periode tahun 2001 - 2011 mengalami penurunan rata-ratasebesar 0,99% per tahun, yaitu dari 3.286.500 orang pada tahun 2001 menjadi 2.755.178orang pada tahun 2011. Jumlah nelayan pada tahun 2005 merupakan jumlah terendah yangdicapai pada periode tersebut, yaitu 2.590.364 orang. Sedangkan jumlah nelayan tertinggidicapai pada tahun 2003, yaitu sebanyak 3.857.597 orang.
Selama periode sepuluh tahun terakhir jumlah nelayan mengalami fluktuasi yangcukup tinggi. Hal ini disebabkan karena adanya perubahan metode penghitungan jumlahnelayan, yaitu dari penghitungan dengan pendekatan RTP/PP menjadi penghitungan denganpendekatan jenis alat penangkap ikan utama serta jenis dan ukuran kapal penangkap ikan,
mulai tahun 2005.
Jumlah nelayan laut pada periode yang sama turun rata-rata sebesar 0,23% pertahun, yaitu dari 2.562.945 orang pada tahun 2001 menjadi 2.265.213 orang pada tahun2011, jumlah nelayan perairan umum juga mengalami penurunan rata-rata sebesar 2,85% pertahun. Jumlah nelayan laut pada tahun 2005 merupakan jumlah nelayan terendah yangdicapai dalam periode yang sama yaitu, sebanyak 2.057.986 orang, sedangkan jumlahnelayan laut tertinggi dicapai pada tahun 2003, yaitu sebanyak 3.311.821 orang.
Sebagian besar nelayan di laut adalah nelayan penuh yang seluruh waktu kerjanyadigunakan untuk melakukan kegiatan penangkapan ikan. Jumlah nelayan di laut untukkategori nelayan penuh turun rata-rata 0,61% per tahun. Sedangkan jumlah nelayansambilan utama dan nelayan sambilan tambahan mengalami penurunan masing-masingturun rata-rata sebesar 0,50% per tahun dan 1,45% per tahun
Jumlah nelayan perairan umum pada tahun 2001 sebanyak 723.555 orang danberfluktuasi pada periode tahun 2001 - 2011. Jumlah nelayan pada tahun 2011 menjadisebanyak 489.965 orang. Jumlah nelayan perairan umum terendah dicapai pada tahun 2010yaitu sebanyak 457.835 orang. Sedangkan jumlah nelayan perairan umum tertinggi dicapaipada tahun 2001, yaitu sebanyak 723.555 orang
During 2001 - 2011, the number of fishers decreased annually with an average0.99% per year. The number of fishers in 2001 were 3,286,500 persons, then decreased to2,755,178 persons in 2011. The number of fishers in 2005 was the lowest on that period that were 2,590,364 persons. While the highest number of fishers were 3,857,597 persons in 2003.
In the last ten years, number of fishers had high enough fluctuation. This fluctuation caused by the changing of fishers calculation method, that was from calculationwith household approach to calculation with major fishing gear and type and size of fishingboat approach, since year 2005.
The number of marine fishers at the same period decreased annually with anaverage 0.23% per year, i.e. from 2,562,945 persons in 2001 to 2,265,213 persons in 2011,while the number of inland openwater fishers decreased annually with an average 2.85% per year. The number of marine fishers in 2005 was the lowest at the same period, that were2,057,986 persons. The highest number of marine fishers were 3,311,821 persons that reached in 2003.
Most of marine fishers were full time fishers whose all of their working day for capture of fishes. During 2001 - 2011 periods, the number of full time fishers decreased annually with an average 0.61% per yer. The number of major part time fishers and minor part time fishers decreased annually with an average 0.50% per year and 1.45% per year,respectively.
The number of inland openwater fishers were 723,555 persons in 2001 and fluctuated at the 2001 - 2011 periods. The number of inland openwater fishers were 489,965 persons in 2011. The lowest number of inland openwater fishers were 457,835 personsreached in 2010, eventhough the highest number of inland openwater fishers were 723,555 persons reached in 2001.
8/12/2019 Statistik Perikanan Tangkap Indonesia 2011
Sebagian besar nelayan di perairan umumadalah nelayan sambilan utama yang sebagian besarwaktu kerjanya dilakukan untuk melakukan kegiatanpenangkapan ikan, yaitu sebanyak 209.959 orangpada tahun 2011. Jumlah nelayan kategori tersebutmengalami penurunan rata-rata 4,63% per tahundari jumlah tahun 2001 sebanyak 426.713 orang.Jumlah nelayan penuh mengalami penurunan rata-rata sebesar 0,01% per tahun, yaitu dari jumlah190.226 orang pada tahun 2001 menjadi 180.376orang pada tahun 2011. Demikian juga pada kategorinelayan sambilan tambahan terjadi penurunan rata-rata sebesar 0,35% per tahun dari 106.616 orangpada tahun 2001 dan turun menjadi 99.630 orangpada tahun 2011.
Perikanan Tangkap / Capture FisheriesMost of the inland openwater fishers were
major part time fishers, whose most of their workingday for capture of fish, that were 209,959 persons in2011. The number of major part time fishers decreased annually with an average 4.63% per year from 426,713 persons in 2001. The full time fishers decreased annually with an average 0.01% per year, i.e from190,226 persons in 2001 decreased to 18,376 personsin 2011. While minor part time fishers decreased annually with an average 0.35% per year, i.e. from106,616 persons in 2001 decreased to 99,630 personsin 2011.
Perikanan Tangkap Di Laut /Marine Capture Fisheries
Perikanan Tangkap Di Perairan Umum /Inland Openwater Capture Fisheries
Grafik4
Jumlah nelayan menurut kategori nelayan dan sub sektor perikanan tangkap, 2001 – 2011Graph Number of fishers by category of fishers and sub sector of capture fisheries, 2001 - 2011
8/12/2019 Statistik Perikanan Tangkap Indonesia 2011
Dalam periode tahun 2001 - 2011, jumlah kapal penangkap ikan meningkat rata-rata 2,45% per tahun, yaitu dari 644.884 buah pada tahun 2001 meningkat menjadi 767.187buah pada tahun 2011. Peningkatan rata-rata jumlah kapal penangkap ikan terbesar terjadipada perahu motor tempel, yaitu sebesar 7,74% per tahun.
During the periods of 2001 - 2011, the number of fishing boats increased annually with an average 2.45 % per year, which were 644,884 in 2001 to 767,187 in 2011. The highest annually increasing happened to outboard motor, that increased annually with an average7.74% per year.
Kapal penangkap ikan di laut dalamperiode yang sama, jumlahnya meningkat rata-rata2,30% per tahun, yaitu dari 468.521 buah padatahun 2001 menjadi 581.845 buah pada tahun 2011.Jumlah perahu motor tempel dan kapal motormasing-masing meningkat rata-rata sebesar 6,89%dan 5,91% per tahun, sementara jumlah perahutanpa motor turun rata-rata sebesar 3,12% pertahun.
Apabila dilihat menurut ukuran dankategori kapal, jumlah perahu/kapal motor berukuran
30 - 50 GT mengalami peningkatan rata-rata terbesar,yaitu 19,01% per tahun. Kemudian diikuti jumlah kapalmotor ukuran 20 - 30 GT, kapal motor ukuran 10 - 20GT dan perahu motor tempel, yang masing-masingmengalami peningkatan rata-rata per tahun sebesar11,14%, 8,70% dan 6,89%. Sedangkan jumlah perahutanpa motor jenis perahu papan sedang mengalamipenurunan rata-rata sebesar 3,64% pertahun.
Perikanan Tangkap / Capture FisheriesThe number of marine fishing boats at the
same period, increased annually with an average2.30% per year, which is 468,521 in 2001 to 581,845 in2011. The number of outboard motor and inboard motor increased annually with an average 6.89% per yea, and 5.91% per year, respectively, meanwhile thenumber of non-powered boat decreased annually withan average 3.12% per year.
Based on size and category of fishing boats,the number of powered boat with size of boat 30 - 50
GT was the highest annually increasing, with anaverage 19.01% per year. Then followed by number of powered b oat with size of b oat 20 - 30 GT, powered boat with size of boat 10 - 20 GT and outboard motor,that increased annually per year with an average11.14%, 8.70% and 6.89%, respectively. The number of medium plank built boat decreased annually with anaverage 3.64% per year.
Grafik5
Jumlah kapal penangkap ikan menurut kategori kapal, 2001 – 2011Graph Number of fishing boats by size of boats, 2001 - 2011
Jumlah kapal penangkap ikan di perairan umum juga mengalami peningkatan,yaitu rata-rata meningkat sebesar 3,07% per tahun pada periode tersebut. Peningkatanrata-rata terbesar terjadi pada kapal motor yang mengalami kenaikan rata-rata per tahunsebesar 43,22% yaitu dari jumlah 561 buah pada tahun 2001 menjadi 1.851 buah padatahun 2011. Penggunaan perahu motor tempel di perairan umum juga mengalamipeningkatan, yaitu meningkat rata-rata sebesar 18,44% per tahun dari 10.956 buah padatahun 2001 menjadi 41.115 buah pada tahun 2011. Sedangkan peningkatan penggunaanperahu tanpa motor di perairan umum hanya sebesar 1,38% per tahun, yaitu dari 131.846buah pada tahun 2001 menjadi 142.376 buah pada tahun 2011.
The number of inland openwater fishing boats also increased, that increased annually with an average 3.07% per year at that period. The highest annually increasing was 43.22% per year for inboard motor, i.e from 561 in 2001 to 1,851 in 2011. The using of outboard motor at the same area increased annually with an average 18.44% per year, i.e. from 10,956 in2001 to 41,115 in 2011. Eventhough, the annually increasing for non powered boat of inland operwater fishing boats was only 1.38% per year, i.e. from 131,846 in 2001 to 142,376 in2011.
8/12/2019 Statistik Perikanan Tangkap Indonesia 2011
Perikanan Tangkap Di Laut /Marine Capture Fisheries
Perikanan Tangkap Di Perairan Umum /Inland Openwater Capture Fisheries
Grafik6
Jumlah kapal penangkap ikan menurut kategori kapal dan sub sektor perikanan tangkap, 2001 – 2011Graph Number of fishing boats by size of boats and sub sector of capture fisheries, 2001 - 2011
5. UNIT PENANGKAPAN IKAN 5. FISHING UNITS
Jumlah unit penangkapan ikan pada tahun 2001 sebanyak 1.540.229 unitmeningkat menjadi sebanyak 1.548.340 unit pada tahun 2011 atau meningkat rata-ratasebesar 0,74% per tahun. Dalam periode tahun 2001 - 2011 tersebut, unit penangkapan ikandi laut mengalami peningkatan rata-rata sebesar 3,13% per tahun. Sedangkan unitpenangkapan di perairan umum turun rata-rata sebesar 1,80% per tahun.
Dalam periode tahun 2001 - 2011, sebagian besar jenis alat penangkapan ikan dilaut mengalami kenaikan. Alat tangkap jenis alat garpu dan tombak, pancing lainnya danrawai hanyut selain rawai tuna masing-masing mengalami penurunan rata-rata yang cukupbesar yaitu turun sebesar 5,23% per tahun, 4,33% per tahun dan 2,99% per tahun. Jumlahalat tangkap pukat tarik udang tunggal meningkat rata-rata sebesar 126,75% per tahun danmerupakan peningkatan rata-rata yang terbesar. Jenis alat panangkapan ikan lain yangmengalami peningkatan rata-rata per tahun cukup besar adalah jaring angkat lain, muroami,bubu, huhate dan rawai tuna, yaitu masing-masing meningkat sebesar 37,34% per tahun,33,90% per tahun, 28,65% per tahun, 26,20% per tahun dan 21,77% per tahun.
The number of fishing units were 1,540,229 units in 2001, increased annually withan average 0.74% per year to 1,548,340 units in 2011. During 2001 - 2011 periods, the number of marine fishing units increased annually with an average 3.13% per year. At the same periods, the number of inland openwater fishing units decreased annually with an average1.80% per year.
During 2001 - 2011 periods, mostly all of the fishing gear types were increasing.Harpoon, other lines and other drift longline had high enough decreasing, that decreased annually with an average 5.23% per year, 4.33% per year and 2.99%. per year, respectively.The number of stern shrimp trawl increased annually with an average 126.75% per year and that was the highest increasing. Another type of fishing gears that highly increased were other lift nets, muroami, portable trap, skipjack pole and line and tuna long line that increased annually per year with an average 37.34%, 33.90%, 28.65%, 26.20% and 21.77%, respectively.
8/12/2019 Statistik Perikanan Tangkap Indonesia 2011
Pada periode yang sama, jenis alatpenangkapan ikan di perairan umum yangmengalami peningkatan rata-rata yang cukup besaradalah rawai, yaitu 14,15% per tahun. Kemudiandiikuti alat tangkap jermal dan jaring insang tetap,yaitu masing-masing mengalami peningkatan rata-rata per tahun sebesar 8,98% dan 7,33%. Namundemikian, jenis alat tangkap lainnya, serok dansongko serta pancing justru mengalami penurunanrata-rata masing-masing sebesar 7,83% per tahun,5,55% per tahun, 3,39% per tahun.
Perikanan Tangkap / Capture Fisheries
At the same period, long line in the inland openwater had high enough increasing, that increased annually with an average 14.15% per year. Then followed by stow net and set gill net, that increased annually with an average 8.98% per year and 7.33% per year. However, the other fishing gear, scoop netsand hook and lines decreased annually with anaverage 7.83% per year, 5.55% per year and 3.39% per year, respectively.
Perikanan Tangkap Di Laut /Marine Capture Fisheries
Perikanan Tangkap Di Perairan Umum /Inland Openwater Capture Fisheries
Grafik7
Jumlah unit penangkapan ikan menurut sub sektor perikanan tangkap, 2001 - 2011Graph Number of fishing units by sub sector of capture fisheries, 2001 - 2011
8/12/2019 Statistik Perikanan Tangkap Indonesia 2011
II. KEADAAN PERIKANAN TANGKAP TAHUN 2011 II. CONDITION OF CAPTURE FISHERIES IN 2011
1. VOLUME PRODUKSI 1. PRODUCTION
Volume produksi perikanan tangkap tahun 2011 tercatat sebesar 5.714.271 ton.Volume produksi ini naik 6,13% dibandingkan dengan volume produksi tahun 2010. Peningkatanini disebabkan karena naiknya volume produksi perikanan tangkap di laut sebesar 6,08% dan
naiknya volume produksi perikanan tangkap di perairan umum sebesar6,83%.
Volume of capture fisheries production in 2011 recorded 5,714,271 tonnes. This production volume increased 6.13% than production volume in 2010. This increasing wascaused by the increasing of marine capture fisheries production volume, that increased 6.08%,
and production volume of inland openwater capture fisheries that increased 6.83%.Volume produksi perikanan tangkap di
laut pada tahun 2011 sebesar 5.345.729, atau naik6,08% bila dibandingkan volume produksi tahun2010. Peningkatan volume produksi tertinggikomoditas perikanan laut terjadi pada ikan layang.Dibandingkan tahun 2010, volume produksi ikanlayang tahun 2011 meningkat sebesar 54.592 tonyaitu dari 351.216 ton pada tahun 2010 menjadi405.808 ton pada tahun 2011. Tingginyapeningkatan volume produksi ikan layang initerutama karena tingginya volume produksi ikantersebut di Propinsi JawaTengah pada tahun2011.
Dari volume produksi perikanan tangkapdi laut tahun 2011 tersebut, sebanyak 20,66%didaratkan di pantai Maluku-Papua, 16,12% dipantai Utara Jawa, 11,16% di pantai TimurSumatera, 9,70% di pantai Selatan Sulawesi, 8,60%di pantai Selat Malaka, 8,46% di pantai UtaraSulawesi, 8,40% di pantai Barat Sumatera, 6,41% dipantai Bali-Nusatenggara, 4,46% di pantaiSelatan/Barat kalimantan, 3,37% di pantai SelatanJawa dan2,66% di pantai Timur Kalimantan.
Grafik8
Volume produksi perikanan tangkap di laut menurut wilayah pantai pendaratan, 2011Graph Volume of marine capture fisheries production by landing coastal area, 2011
The volume of marine capture fisheries production in 2011 was 5,345,729 tonnes that increased 6.08% than in 2010. The highest increasing production volume of marine fisheriescommodities was scad. Compare with 2010, production volume of scad in 2011 increased upto 54,592 tonnes, i.e. from 351,216 tonnes in2010 to 405,808 tonnes in 2011. The increasing of scad production volume especially occurred inCentral Java Province in 2011.
In 2011, the volume of marine capture fisheries production was landed 20.66% in coastal of Maluku-Papua, 16.12% in coastal of North Java,11.16% in coastal of East Sumatera, 9.70% incoastal of South Sulawesi, 8.60% in coastal of Malacca Strait, 8.46% in coastal of North Sulawesi,8.40% in coastal of West Sumatera, 6.41% incoastal of Bali-Nusatenggara, 4.46% in coastal of South-West Kalimantan, 3.37% in coastal of South Java and 2.66% in coastal of East Kalimantan.
Volume produksi yang dihasilkan alat pengumpul rumput laut pada periode 2010 -2011 mengalami peningkatan yang paling besar, yaitu dari 1.855 ton pada tahun 2010, menjadi
6.722 ton pada tahun 2011 atau meningkat 262,37%. Jenis alat tangkap serok dan songko,pancing cumi, jermal dan pancing tegak juga mengalami peningkatan volume produksi yangcukup tinggi dibandingkan dengan tahun sebelumnya, yaitu masing-masing meningkat 110,43%,77,00%, 51,87% dan 45,20%. Sedangkan volume produksi yang dihasilkan alat anco mengalamipenurunan yang paling besar dalam kurun waktu dua tahun terakhir, yaitu turun 49,37%.Volume produksi terbesar diperoleh dari alat tangkap pukat cincin, yaitu 874.022 ton atau16,35% daritotal volume produksi perikanan tangkap di laut.
The production volume of sea weed collectors in 2010 - 2011 period had highest increasing, that was from 1,855 tonnes in 2010 to 6,722 tonnes in 2011 or increased 262.37%.
The scoop net, squid jigger, stow net and vertical line also had high enough increasing thanyear before, that were increased 110.43%, 77.00% 51.87% and 45.20%, respectively. The production volume of shore lift net had highest decreasing in the last two years that decreased until 49.37%. The highest production volume by fishing gear was production volumeof purse seine that produced 874,022 tonnes or 16.35% of total marine capture fisheries production volume.
8/12/2019 Statistik Perikanan Tangkap Indonesia 2011
Perikanan Tangkap Di Laut / Marine Capture Fisheries Perikanan Tangkap Di Perairan Umum / Inland Openwater Capture Fisheries
Grafik9
Volume produksi perikanan tangkap di laut menurut komoditi utama, 2011
Graph Volume of marine capture fisheries production by major commodities, 2011
Grafik10
Volume produksi perikanan tangkap di perairan umum menurut jenis ikan utama, 2011
Graph Volume of inland openwater capture isheries production by major commodities, 2011
Dari total volume produksi perikanan tangkap di laut pada tahun 2011, 4,52% ikantuna, 6,96% ikan cakalang, 7,77% ikan tongkol, 4,88% udang, 68,92% ikan lainnya dan 6,95%binatang laut lainnya. Volume produksi ikan tuna mengalami peningkatan sebesar 12,89%sementara volume produksi ikan cakalang mengalami peningkatan sebesar 12,81% danvolume produksi ikan tongkol juga mengalami peningkatan sebesar 13,07%. Demikian jugadengan volume produksi udang pada tahun 2011 juga mengalami peningkatan sebesar14,65% dari tahun sebelumnya. Volume produksi udang windu mengalami penurunan sebesar6,72% dari volume produksi tahun sebelumnya, sementara volume produksi udang ratu/rajamengalami peningkatan sebesar 77,53% dari volume produksi tahun sebelumnya. Volumeproduksi kerang hijau, binatang lunak lainnya dan cumi-cumi mengalami peningkatan yangcukup besar dari volume produksi tahun sebelumnya, yaitu masing-masing naik sebesar541,39%, 51,23% dan 50,50%. Sementara itu volume produksi lola/susu bundar pada tahun2011 mengalami penurunan sebesar 86,13% dari volume produksi tahun 2010. Volumeproduksi ubur-ubur pada tahun 2011 tercatat sebesar 39.561 ton mengalami peningkatanyang sangat besar dari volume produksi tahun 2010 yang tercatat sebesar 1.527 ton atauturun sebesar 2.490,77%. Volume produksi rumput laut pada tahun 2011 tercatat sebesar5.479 ton, atau naik 103,15% dari tahun sebelumnya yang tercatat 2.679 ton.
The production volume of tunas in 2011 was 4.52% of the production volume of marine capture fisheries, while production volume of skipjack tunas was 6.96%, productionvolume of eastern little tunas was 7.77%, production volume of shrimp was 4.88%, productionvolume of other fishes was 68.92% and production volume of other aquatic animals and plantswas 6.95%. Production volume of tunas increased 12.89%, production volume of skipjack tunas increased 12.81% and production volume of eastern little tunas increased 13.07% thanthe year before. Production volume of shrimp in 2011 also increased 14.65% then the year before. The production volume of jumbo tiger prawn decreased 6.72% than the year before,meanwhile the production volume of king legged prawn increased 77.53% than the year before. The production volume of green mussels, other molluscs and common squids in 2011increased highly up to 541.39%, 51.23% and 50.50%, respectively. The production volume of top shell in 2011 decreased 86.13% than production volume in 2010. The production volume of jelly fish in 2011 was 39,561 tonnes increased than the year before that recorded 1,527 tonnesor increased 2,490.77%.. The production volume of seaweed in 2011 was 5,479 tonnes or increased 103.15% than the production volume in 2010 that recorded 2,679 tonnes.
8/12/2019 Statistik Perikanan Tangkap Indonesia 2011
Volume produksi perikanan tangkap di perairan umum pada tahun 2011 sebesar368.542 ton, atau meningkat sebesar 6,83% bila dibandingkan dengan volume produksi tahun2010 sebesar 344.972 ton. Diantara komoditi perairan umum, volume produksi ikan lalawakmengalami peningkatan yang paling tinggi pada tahun 2011 yaitu mencapai 1.580,36%dibandingkan dengan tahun 2010. Kemudian disusul volume produksi ikan sumpit, ikan parangdan ikan sili yang juga mengalami peningkatan yang sangat besar masing-masing 541,38%,238,46% dan 131,40% dari tahun sebelumnya. Sementara volume produksi ikan tontong tebu,botia dan sidat mengalami penurunan yang cukup besar masing-masing sebesar 88,89%, 70,73%
dan 51,52% dari tahun sebelumnya. Volume produksi udang di perairan umum pada tahun 2011cenderung mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya, yaitu naik 0.55%. Namun demikianvolume produksi udang tawar mengalami penurunan pada periode dua tahun terakhir yaituturun 1,47% dari tahun sebelumnya, yaitu dari 4.088 ton menjadi 4.028 ton.
Dilihat dari komposisi menurut jenis ikan, volume produksi perikanan tangkap diperairan umum pada tahun 2011 didominasi oleh ikan gabus, dengan volume produksi sebesar36.837 ton (10,68%), diikuti dengan jenis ikan nila dengan volume produksi 22.534 ton (6,53%)dan jenis ikan sepat siam dengan volume produksi 21.888 ton (6,34%).
Dalam kurun waktu 2010 - 2011, volume produksi di perairan umum yang dihasilkanalat tangkap jermal mengalami peningkatan yang paling besar yaitu meningkat 225,28%,demikian juga untuk alat tangkap perangkap lain, sero dan alat lainnya juga mengalamipeningkatan masing-masing sebesar 69,49%, 53,60% dan 29,01% dari tahun sebelumnya.Volume produksi alat tangkap yang mengalami penurunan cukup besar yaitu pancing dan rawai,masing-masing turun 18,52% dan 13,78% dari volume produksi pada tahun sebelumnya. Volumeproduksi terbesar dihasilkan oleh alat tangkap jaring insang tetap, yaitu 84.142 ton atau 22,83%dari total volume produksi perikanan tangkap di perairan umum tahun2011.
The volume of inland openwater capture fisheries production in 2011 was 368,542tonnes or increased 6.83% than the production volume in 2010 that recorded 344,972 tonnes. Among commodities of inland openwater, production volume of lalawak fish in 2011increased highest than others, which was increased 1,580.36% compare to production volumein 2010. And then followed by smallscale archerfish, parang fish and sili fish which increased 541.38%, 238.46% and 131.40%, respectively than the year before. Meanwhile the productionvolume of tontong tebu fish, clown fish and eels had highest decreasing in 2010 - 2011 period,which decreased 88.89, 70.73% and 51.52%, respectively. Production volume of shrimp in
2011 increased from the year before, that increased 0.55%. However production volume of fresh water shrimp decreased to 1.47% in the last two years, i.e. from 4,088 ton tonnes to4,028tonnes.
Based on fishes species composition, volume of inland openwater capture fisheries production in 2011 was dominated by snakehead murrel, with production volume 36,837 tonnes (10.68%), then followed by nila tilapia that was 22,534 tonnes (6.53%)and snakeskingourami that was 21,888 tonnes (6.34%).
In the 2010 - 2011 periods, inland open water capture fisheries production volumeof stow net had highest increasing, that increased 225.28%, production volume of other traps,guiding barrier and others fishing gear also increased 69.49%, 53.60% and 29.01% respectively than the year before. Production volume of hook and line and long line had decreasing, that decreased 18.52% and 13.78%, respectively than the year before. The biggest inland openwater capture fisheries production volume was produced by set gill net, that was 84,142tonnes or 22.83% of total inland openwater capture fisheries volume production in 2011.
2. RUMAH TANGGA/PERUSAHAAN PERIKANAN (RTP/PP) TANGKAP 2. CAPTURE FISHERIES HOUSEHOLD/COMPANY
Jumlah RTP/PP tangkap pada tahun 2011 mengalami peningkatan sebesar 3,48%dibandingkan tahun 2010, yaitu dari 889.157 buah pada tahun 2010 naik menjadi 920.129 buahpada tahun 2011. Jumlah RTP/PP tangkap dengan kapal motor, RTP/PP tangkap dengan perahumotor tempel dan RTP/PP tangkap dengan perahu tanpamotor mengalami peningkatanmasing-masing sebesar 14,20%, 3,63% dan 2,55% dari tahun sebelumnya. Sementara itu, jumlah RTP/PP
tangkap tanpa perahu mengalami penurunan sebesar 2,93% dari tahun sebelumnya.
Jumlah RTP/PP tangkap di laut pada periode 2010 - 2011 mengalami peningkatansebesar 3,46% dari tahun sebelumnya, yaitu dari 575.308 buah menjadi 595.201 buah. Dalamdua tahun terakhir, jumlah RTP tanpa perahu mengalami penurunan yang paling besar, yaituturun 4,43%.
The number of capture fisheries household/company in 2011 increased from thenumber of household/company in 2010. The increasing of this household/company number was 3.48%, i.e. from 889,157 in 2010 to 920,129 in 2011. The number of household/company with inboard motor, number of household/company with outboard motor and number of household/company with non-powered boat increased to 14.20%, 3.63% and 2.55%,
respectively, than the year before. Meanwhile number of household/company without boat decreased to 2.93% than the year before.
The number of marine capture fisheries household/company during 2010 - 2011 periods increased to 3.46% than the year before, i.e. from 575,308 to 595,201. In last two yearsthe number of marine capture fisheries household/company without boat had highest decreasingto 4.43%.
8/12/2019 Statistik Perikanan Tangkap Indonesia 2011
Jumlah RTP/PP dengan perahu motor tempel di laut mengalami penurunan sebesar 0,08%dari tahun sebelumnya. Sementara jumlah RTP/PP dengan perahu tanpa motor dan RTP/PPdengan kapal motor mengalami peningkatan masing-masing sebesar 1,56% dan 13,84% daritahun sebelumnya.
Pada tahun 2011, RTP/PP tangkap di laut tanpa perahu dan RTP/PP dengan perahutanpa motor paling banyak terdapat di wilayah perairan Maluku - Papua, RTP/PP dengan motortempel danRTP/PP dengan kapal motor palingbanyak terdapat di wilayah Utara Jawa.
Number of household/company with outboard motor decreased to 0.08% than the year before. Meanwhile the number of household/company with non-powered boat and number of household/company with inboard motor of increased to 1.56% and 13.84%, respectively, thanthe year before.
In 2011, majority marine capture fisheries household/company without boat and household/company with non-powered boat were found in Maluku - Papua area,household/company with outboard motor and household/company with inboard motor were
found mostly in North Java area.
Perikanan Tangkap Di Laut /Marine Capture Fisheries
Perikanan Tangkap Di Perairan Umum /Inland Openwater Capture Fisheries
Grafik11
Jumlah RTP / Perusahaan Perikanan tangkap di laut dan di perairan umum menurut besarnya usaha, 2011Graph Number of marine and inland openwater capture fisheries household/company by size of management, 2011
Pada periode tahun 2010 - 2011, jumlah RTP/PP tangkap di perairan umummengalami peningkatan sebesar 3,53%, dari jumlah 313.849 buah pada tahun 2010 menjadi324.928 buah pada tahun 2011. Kenaikan jumlah RTP/PP ini disebabkan jumlah RTP/PPdengan kapal motor yang mengalami peningkatan yang cukup besar, yaitu sebesar 58,48%dari tahun sebelumnya. Demikian juga dengan jumlah RTP/PP dengan perahu motor tempeldan RTP/PP dengan perahu tanpa motor mengalami peningkatan dibandingkan dengan tahun2010, yaitu masing-masing sebesar 30,47% dan 3,71%. Sementara untuk RTP tanpa perahumengalami penurunan sebesar 2,34% dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Pada tahun2011, RTP tanpa perahu paling banyak terdapat di daerah Jawa, RTP/PP dengan perahu tanpamotor paling banyak terdapat di daerah Sumatera. Sementara untuk RTP/PP dengan motortempel dan RTP/PP dengan kapal motor paling banyak terdapat di daerah Kalimantan.
In the 2010 - 2011 periods, the number of inland openwater household/company increased to 3.53%, i.e. from 313,849 in 2010 to 324,928 in 2011. The increasing of inland openwater household/company caused by increasing the number of household/company withinboard motor that increased 58.48% than in 2010. Number of household/company withoutboard motor and the number of household/company with non-powered boat alsoincreased 30.47% and 3.71%, respectively, than the year 2010. Meanwhile, number of household/company without boat decreased to 2.34% than the year before. In 2011, most of inland openwater household/company without boat were found in Java area,household/company with non-powered boat were found in Sumatera area. While most of household/company with outboard motor and household/company with inboard motor were found in Kalimantan area.
8/12/2019 Statistik Perikanan Tangkap Indonesia 2011
Jumlah nelayan pada tahun 2011 tercatat sebanyak 2.755.178 orang, mengalamipeningkatan sebesar 5,15% dibandingkan dengan jumlah nelayan pada tahun 2010 yangberjumlah 2.620.277 orang. Jumlah nelayan di laut naik 4,75% dan jumlah nelayan di perairanumum naik 7,02% dari tahun sebelumnya. Jumlah nelayan penuh mengalami penurunansebesar 3,71%. Sedangkan jumlah nelayan sambilan tambahan dan nelayan sambilan utamamengalami peningkatan masing-masing sebesar 14,33% dan 12,80%.
The number of fishers in 2011 was 2,755,178 person or increased 5.15% comparewith data in 2010 that were 2,620,277 person. The number of marine fishers increased to4.75% and the number of inland openwater fishers increased to 7.02% than the year before.The number of full time fishers increased to 3.71%. And then followed by number of minor part-time and major part-time fishers, which increased 14.33% and 12.80%, respectively.
Perikanan Tangkap Di Laut /Marine Capture Fisheries
Perikanan Tangkap Di Perairan Umum /Inland Openwater Capture Fisheries
Grafik12
Jumlah nelayan perikanan tangkap di laut dan di perairan umum menurut kategori nelayan, 2011Graph Number of marine and inland openwater fishers by size of fishers, 2011
Pada tahun yang sama, jumlah nelayan di laut berjumlah 2.265.213 orang. Sebagianbesar nelayan di laut adalah nelayan penuh yaitu sebanyak 1.024.738 orang atau 45,24% daritotal nelayan di laut, jumlah nelayan penuh ini mengalami penurunan sebesar 5,49%dibandingkan jumlah nelayan penuh tahun 2010. Sebanyak 38,85% atau 879.993 orangmerupakan nelayan sambilan utama dan 15,91% atau 360.482 orang merupakan nelayan
sambilan tambahan. Jumlah nelayan sambilan utama mengalami kenaikan sebesar 13,90%,sementara jumlah nelayan sambilan tambahan mengalami penurunan sebesar 17,98%dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Daerah Utara Jawa memiliki jumlah nelayan di lautpaling banyak, yaitu 19,96% dari seluruh jumlah nelayan di laut. Jumlah nelayan untuk kategorinelayan penuh, banyak terdapat di daerah Utara Jawa, Selat Malaka dan Timur Sumatera.Nelayan sambilan utama banyak terdapat di daerah Utara Jawa, Selatan Sulawesi dan TimurSumatera. Sedangkan untuk nelayan sambilan tambahan banyak terdapat di daerah Maluku -Papua, Utara Jawa dan Utara Sulawesi.
In the same year, the number of marine fishers was 2,265,213 person. Most of marine fishers were full-time fishers that were 1,024,738 persons or 45.24% of total marine fishers, thisnumber decreased 5.49% than the number of full-time fisher in 2010. There were 38.85% or 879,993 persons were major part-time fishers and 15.91% or 360,482 persons were minor part-time fishers. The number of major part-time fishers increased 13.90%, while the number of minor
part-time fishers decreased 17.98% than the year before. The number of marine fishers in North Java area recorded mostly, which was 19.96% of total number of marine fishers. The most of full-time fishers were found in North Java, Malacca Strait and East Sumatra. The most of major part-time fisherswere found in North Java, South Sulawesiand East Sumatera area. While the most of minor part-time fisherswere found in Maluku -Papua, North Java and North Sulawesi area.
8/12/2019 Statistik Perikanan Tangkap Indonesia 2011
Sementara itu, jumlah nelayan di perairan umum pada tahun yang sama adalah489.965 orang. Dari total nelayan di perairan umum, sebanyak 36,81% adalah nelayan penuh,42,85% adalah nelayan sambilan utama dan 20,33% adalah nelayan sambilan tambahan.Jumlah nelayan sambilan utama mengalami peningkatan yang paling besar yaitu naik sebesar8,41% dibandingkan tahun 2010. Sementara itu jumlah nelayan penuh dan nelayan sambilantambahan mengalami kenaikan masing-masing sebesar 7,85% dan 2,80% dari tahunsebelumnya. Jumlah nelayan di perairan umum paling banyak terdapat di daerah Kalimantan,yaitu mencapai 36,78% dari keseluruhan jumlah nelayan di perairan umum. Daerah Sumateradan Jawa juga memiliki jumlah nelayan yang cukup besar, yaitu masing-masing 30,59% dan21,34% dari seluruh jumlah nelayan di perairan umum.
At the same year, the number of inland openwater fishers was 489,965 person. Theamount of 36.81% was full time fishers, 42.85%was major part-time fishers and 20.33% wasminor part-time fishers. The number of major part-time fishers had high increasing, that increased to 8.41% than the year 2010. While the number of full-time fishers and number of minor part-time fishers increased 7.85% and 2.80%, respectively, than the year before. Themost of inland openwater fishers were found in Kalimantan area that was up to 36.78% of total number of inland openwater fishers. Sumatera and Java area also had big number of inland openwater fishers that was 30.59% and 21.34% of total number of inland openwater fishers.
4. KAPAL PENANGKAP IKAN 4. FISHING BOATS
Jumlah kapal penangkap ikan pada tahun 2011 sebanyak 767.187 buah, mengalamikenaikan 3,68% dari jumlah kapal penangkap ikan pada tahun 2010 yang tercatat sebanyak739.932buah. Jumlah perahu tanpa motor naik sebesar 0,60% dari tahun sebelumnya, jumlah
The number of fishing boats in 2011 was 767,187 units that increased 3.68% thannumber of fishing boats in 2010 that recorded 739,932 units. Number of non-powered boat increased to 0.60% than the year before, number of outboard motor also increased 1.44%, than
perahu motor tempel juga naik sebesar 1,44%, dan jumlah kapal motor naik sebesar 13,07% daritahun sebelumnya.
Pada periode 2010 - 2011, jumlah kapal
penangkap ikan di laut mengalami kenaikan2,37%. Pada periode ini jumlah perahu tanpamotor mengalami penurunan sebesar 1,14%, jumlah motor tempel juga mengalami penurunansebesar 2,40%, sementara jumlah kapal motormengalami kenaikan sebesar 12,78% dari tahunsebelumnya.
Pada tahun 2011, jumlah kapalpenangkap ikan di laut sebanyak 581.845 buah.Dari jumlah tersebut, sebanyak 15,06% terdapat diwilayah perairan Maluku-Papua, 14,29% terdapatdi wilayah perairan Utara Jawa, 12,06% terdapat diwilayah perairan Utara Sulawesi, 11,39% terdapatdi wilayah perairan Selatan Sulawesi, 10,09%terdapat di wilayah perairan Timur Sumatera,8,11% terdapat di wilayah perairan Bali-Nusatenggara, 6,37% terdapat di wilayah perairan
Grafik13
Jumlah kapal penangkap ikan di laut menurut wilayah perairan, 2011Graph Number of marine fishing boats by coastal area, 2011
the year before, and the number of inboard motor increased to 13.07% than the year before.
In 2010 - 2011 periods, the number of
marine fishing boats increased to 2.37%. In this period, the number of non-powered boat decreased to 1.14%, the number of outboard motor also decreased to 2.40%, meanwhile thenumber inboard motor of increased to 12.78%than the year before.
In 2011, the number of marine fishingboats was 581,845 units. From that number,15.06% boats were found in Maluku - Papua area,14.29% boats were found in North Java area,12.06% boats were found in North Sulawesi area,11.39% boats were found in South Sulawesi area,10.09% boats were found in East Sumatera area,8.11% boats were found in Bali-Nusatenggara area,6.37%% boats were found in Malacca Strait area,6.25% boats were found in West Sumatera area
Selat Malaka, 6,25% terdapat di wilayah perairan Barat Sumatera, dan sisanya sebanyak16,38% terdapat di wilayah perairan Timur Kalimantan, Selatan/Barat Kalimantan dan SelatanJawa. Perahu tanpa motor paling banyak terdapat di wilayah Maluku - Papua yaitu sebesar37,23% daritotal jumlah perahu tanpa motor.
and 16.38% boats were found in East Kalimantan, South/West Kalimantan area and South Java area. Most of non-powered boats found in Maluku - Papua area, that was 37.23% of tota l number of marine non-powered boat.
8/12/2019 Statistik Perikanan Tangkap Indonesia 2011
Perahu tanpa motor sebagian besar juga terdapat di wilayah Utara Sulawesi dan TimurSumatera. Motor tempel paling banyak terdapat di wilayah Utara Jawa yang mencapai 19,25%dari keseluruhan jumlah motor tempel. Sedangkan kapal motor paling banyak terdapat diwilayah perairan Utara Jawa, yaitu sebesar 19,26% dari total jumlah kapal motor. Di wilayahUtara Jawa, kapal motor yang beroperasi sebagian besar adalah kapal motor berukuran < 5GT, yaitu sebanyak 43,35% dari jumlah kapal motor di wilayah ini.
Sebagian besar kapal penangkap ikan di laut merupakan perahu motor tempel, yaitu
sebanyak 38,80% dari jumlah kapal penangkap ikan di laut. Jumlah perahu motor tempel dilaut pada tahun 2011 sebanyak 225.786 buah. Sedangkan untuk perahu tanpa motor dankapal motor masing-masing sebanyak 29,38% dan 31,82% dari total jumlah kapal penangkapikan di laut.
Most non-powered boats also found in North Sulawesi and East Sumatera. The most of outboard motor were found in North Java area, there are 19.25% of total numbers of marineoutboard motor. While, the most of inboard motor were found in North Java area, there were19.26% from total number of marine inboard motor. In North Java area, the most of inboard motors were inboard motor with size < 5 GT that was 43.35% of total number inboard motor in this area.
The most of marine fishing boats were outboard motor that was 38.80% from total
numbers of marine fishing boats. The number of outboard motor in 2011 was 225,786 units.While the number of non-powered boat and inboard motor were 29.38% and 31.82%respectively, from total numbers of marinefishing boats.
Perikanan Tangkap Di Laut /Marine Capture Fisheries
Perikanan Tangkap Di Perairan Umum /Inland Openwater Capture Fisheries
Grafik 14 Jumlah kapal penangkap ikan di laut dan di perairan umum menurut kategori kapal, 2011Graph Number of marine and inland openwater fishing boats by size of boats, 2011
Pada tahun 2011, jumlah kapal penangkap ikan di perairan umum sebanyak 185.342buah. Jumlah perahu tanpa motor mendominasi kapal penangkap ikan di perairan umum.Pada tahun 2011 ini, jumlahnya bahkan mencapai 76,82% dari total kapal penangkap ikan diperairan umum. Motor tempel dan kapal motor masing-masing sebesar 22,18% dan 1,00%
In 2011, the number of inland openwater fishing boats was 185,342 units. The non- powered boats were dominated in inland openwater capture fisheries. I n 2011, the number of these boats reached 76.82% of total fishing boats operated in inland openwater. The number of outboard motor boat and inboard motor boat were 22.18% and 1.00%, respectively, from
8/12/2019 Statistik Perikanan Tangkap Indonesia 2011
Perikanan Tangkap Di Laut /Marine Capture Fisheries
Perikanan Tangkap Di Perairan Umum /Inland Openwater Capture Fisheries
Grafik15
Jumlah unit penangkapan ikan di laut dan di perairan umum menurut kelompok alat penangkapan ikan, 2011Graph Number of marine and inland openwater fishing units by group of fishing gear, 2011
Jumlah unit penangkapan ikan di perairan umum pada tahun 2011 tercatatsebanyak 546.673 unit, naik 1,45% dari jumlah unit penangkapan ikan pada tahun 2010. Jenisalat tangkap perangkap lainnya mengalami peningkatan yang paling besar, yaitu naik 114,52%dibandingkan tahun sebelumnya. Alat tangkap lainnya dan jermal juga mengalamipeningkatan yang cukup besar, yaitu masing-masing naik 55,20% dan 51,13%. Alat tangkapanco mengalami penurunan pada periode dua tahun terakhir, yaitu turun 21,01%. Disusuldengan alat jala tebar yang turun sebesar 13,53% dan jaring insang hanyut turun sebesar10,12% dari tahun sebelumnya. Alat tangkap pancing banyak digunakan di hampir seluruh
daerah di Indonesia, kecuali di daerah Kalimantan yang banyak menggunakan alat tangkap jaring insang tetap.
Number of inland openwater fishing unit in 2011 recorded 546,673 units that decreased 1.45% than the amount in 2010. The other traps had highest increasing in the last two year periods that increased 114.52%. Other gears and stow net also highly increased to55.20% and 51.13%. Meanwhile the shore lift net decreased in the last two year periods, that decreased 21.01%. Then followed by cast net that decreased 13.53% and drift gill net that decreased 10.12%. The most of fishing gears that operated in inland openwater were hook and line, except in Kalimantan area which mostly used set gill net.
8/12/2019 Statistik Perikanan Tangkap Indonesia 2011
Tabel Jumlah RTP/Perusahaan Perikanan tangkap menurut besarnya usaha dan sub sektor perikanan tangkap, 2001 - 2011Table Number of capture fisheries household/company by size of management and sub sector of capture fisheries, 2001 - 2011
Tabel Jumlah kapal penangkap ikan menurut kategori kapal penangkap ikan dan sub sektor perikanan tangkap, 2001 - 2011Table Number of fishing boats by size of fishing boat and sub sector of capture fisheries, 2001 - 2011
Tabel Jumlah unit penangkapan ikan menurut sub sektor perikanan tangkap, 2001 - 2011Table Number of capture fishing units by sub sector of capture fisheries, 2001 - 2011
Tabel Volume produksi perikanan tangkap menurut sub sektor perikanan tangkap, 2001 - 2011Table Volume of capture fisheries production by sub sector of capture fisheries, 2001 - 2011
Tabel Jumlah RTP/Perusahaan Perikanan tangkap di laut menurut besarnya usaha, 2001 - 2011Table Number of marine fishing household/companys by size of management, 2001 - 2011
Satuan : BuahUnit : Number
Kategori Besarnya usaha - Size of management 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 r) 2010 r) 2011
Sambilan Tambahan - Part Time (Minor) 358 664 371 591 469 933 337 972 263 742 283 817 331 557 328 902 309 993 305 543 360 482 1.45 17.98
Tabel Jumlah kapal penangkap ikan di laut menurut kategori dan ukuran kapal penangkap ikan, 2001 - 2011Table Number of marine fishing boats by category and size of fishing boats, 2001 - 2011
Satuan : BuahUnit : Number
Kategori dan Ukuran Kapal - Category and Size of Boats 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 r) 2010 r) 2011
Jumlah - Total 468 521 460 298 528 717 549 100 555 581 590 317 590 314 596 184 587 641 568 390 581 845 2.30 2.37Perahu Sub Jumlah - Sub Total 241 714 219 079 250 469 256 830 244 471 249 955 241 889 212 003 193 798 172 907 170 938 -3.12 -1.14
Tanpa Motor Jukung - Dug out boat 100 565 108 413 128 374 134 808 126 992 122 560 119 577 93 484 84 755 75 301 69 919 -3.00 -7.15Non Perahu Papan Kecil - Small 65 091 65 708 72 007 69 793 70 099 73 155 70 399 66 054 58 518 48 838 49 639 -2.40 1.64
Tabel Jumlah unit penangkapan ikan di laut menurut jenis alat penangkapan ikan, 2001 - 2011Table Number of marine fishing units by type of fishing gear, 2001 - 2011
Satuan : UnitUnit : Units
Jenis alat penangkapan ikan - Type of fishing gear 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011
Tabel Volume produksi perikanan tangkap di laut menurut jenis ikan, 2001 - 2011Table Volume of marine capture fisheries production by species, 2001 - 2011
Satuan : TonUnit : Tonnes
Jenis ikan - Species 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011
Tabel Volume produksi perikanan tangkap di laut menurut jenis ikan, 2001 - 2011Table Volume of marine capture fisheries production by species, 2001 - 2011
Satuan : TonUnit : Tonnes
Jenis ikan - Species 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011
Tu na s ir ip b ir u s el at an - Southern bluefin tuna ... ... ... 665 1 831 747 1 079 891 641 474 700 - 47.68Tuna mata besar r) - Bigeye tuna ... ... ... 52 292 27 622 29 003 36 441 36 396 41 824 39 901 52 427 - 31.39
Tabel Volume produksi perikanan tangkap di laut menurut jenis ikan, 2001 - 2011Table Volume of marine capture fisheries production by species, 2001 - 2011
Satuan : TonUnit : Tonnes
Jenis ikan - Species 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011
Tabel Nilai produksi perikanan tangkap di laut menurut jenis ikan, 2001 - 2011Table Value of marine capture fisheries production by species, 2001 - 2011
Satuan : Rp.1 000,-Unit : Rp. 1 000,-
Jenis ikan - Species 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011
Tabel Nilai produksi perikanan tangkap di laut menurut jenis ikan, 2001 - 2011Table Value of marine capture fisheries production by species, 2001 - 2011
Satuan : Rp.1 000,-Unit : Rp. 1 000,-
Jenis ikan - Species 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011
Tabel Nilai produksi perikanan tangkap di laut menurut jenis ikan, 2001 - 2011Table Value of marine capture fisheries production by species, 2001 - 2011
Satuan : Rp.1 000,-Unit : Rp. 1 000,-
Jenis ikan - Species 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011
Tabel Volume produksi perikanan tangkap di laut menurut cara perlakuan, 2001 - 2011Table Volume of marine capture fisheries production by type of disposition, 2001 - 2011
Satuan : TonUnit : Tonnes
Cara perlakuan - Type of disposition 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011
Tabel Volume produksi ikan olahan perikanan tangkap di laut menurut hasil olahan, 2001 - 2011Table Volume of marine capture fisheries processed product by product of processing, 2001 - 2011
Satuan : TonUnit : Tonnes
Jenis olahan - Type of preserved and processed 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011
Tabel Volume produksi perikanan tangkap di laut menurut komoditi utama, 2001 - 2011Table Volume of marine capture fisheries production by major commodities, 2001 - 2011
Satuan : TonUnit : Tonnes
Komoditi utama - Major commodities 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011
Tabel Jumlah RTP/Perusahaan Perikanan tangkap di perairan umum menurut besarnya usaha, 2001 - 2011Table Number of inland openwater fishing household/companys by size of management, 2001 - 2011
Satuan : BuahUnit : Number
Kategori Besarnya usaha - Size of management 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011
Perahu/ Sub jumlah - Sub Total 11 910 12 756 18 378 25 513 23 995 28 236 36 934 34 648 34 912 30 795 40 505 14.68 31.53Kapal Motor Motor Tempel - Outboard Motor 11 560 11 705 17 459 24 084 21 778 25 877 35 942 32 767 32 734 29 627 38 654 14.85 30.47
Powered Boat Kapal Motor - Inboard motor 350 1 051 919 1 429 2 217 2 359 992 1 881 2 178 1 168 1 851 36.43 58.48
Tabel Jumlah nelayan di perairan umum menurut kategori nelayan, 2001 - 2011Table Number of inland openwater fishers by category of fishers, 2001 - 2011
Nelayan Penuh - Full Time 190 226 170 045 206 284 218 146 200 928 174 738 193 729 184 852 174 050 167 253 180 376 -0.01 7.85
Sambilan Utama - Part Time (Major) 426 713 200 529 222 161 238 616 217 604 219 069 229 099 213 420 204 296 193 668 209 959 -4.63 8.41
3.1.
Kenaikan rata-rata
( % )
2010-2011
3.2.
Kenaikan rata-rataIncreasing average
Increasing average( % )
2001-2011
2001-2011 2010-2011
l - - . .
Sambilan Tambahan - Part Time (Minor) 106 616 103 857 117 331 131 745 113 846 102 955 100 999 98 227 94 342 96 914 99 630 -0.36 2.80
Tabel Jumlah kapal penangkap ikan di perairan umum menurut kategori kapal penangkap ikan, 2001 - 2011Table Number of inland openwater fishing boats by size of fishing boats, 2001 - 2011
Tabel Jumlah unit penangkapan ikan di perairan umum menurut jenis alat penangkapan ikan, 2001 - 2011Table Number of inland openwater fishing units by type of fishing gear, 2001 - 2011
Satuan : UnitUnit : Units
Jenis alat penangkap ikan - Type of fishing gear 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011
Tabel Volume produksi perikanan tangkap di perairan umum menurut jenis ikan, 2001 - 2011Table Volume of inland openwater capture fisheries production by species, 2001 - 2011
Satuan : TonUnit : Tonnes
Jenis ikan - Species 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011
Tabel Volume produksi perikanan tangkap di perairan umum menurut jenis ikan, 2001 - 2011Table Volume of inland openwater capture fisheries production by species, 2001 - 2011
Satuan : TonUnit : Tonnes
Jenis ikan - Species 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011
Tabel Nilai produksi perikanan tangkap di perairan umum menurut jenis ikan, 2001 - 2011Table Value of inland openwater capture fisheries production by species, 2001 - 2011
Satuan : Rp.1 000,-Unit : Rp. 1 000,-
Jenis ikan - Species 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011
Tabel Nilai produksi perikanan tangkap di perairan umum menurut jenis ikan, 2001 - 2011Table Value of inland openwater capture fisheries production by species, 2001 - 2011
Satuan : Rp.1 000,-Unit : Rp. 1 000,-
Jenis ikan - Species 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011
Tabel Volume produksi perikanan tangkap di perairan umum menurut jenis alat penangkapan ikan, 2001 - 2011Table Volume of inland openwater capture fisheries production by type of fishing gear, 2001 - 2011
Satuan : TonUnit : Tonnes
Jenis alat penangkap ikan - Type of fishing gear 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011
Tabel Volume produksi perikanan tangkap di perairan umum menurut cara perlakuan, 2001 - 2011Table Volume of inland openwater capture fisheries production by type of disposition, 2001 - 2011
Satuan : Ton
Jaring insangGill nets
Jaring angkatLift nets
PancingHook and lines
PerangkapTraps
Jala tebar
Lainnya
3.8.
3.7.
Kenaikan rata-rataIncreasing average
( % )
2001-2011 2010-2011
Unit : Tonnes
Cara perlakuan - Type of disposition 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011
Tabel Volume produksi ikan olahan perikanan tangkap di perairan umum menurut hasil olahan, 2001 - 2011Table Volume of inland openwater capture fisheries processed product by product of processing, 2001 - 2011
Satuan : TonUnit : Tonnes
Jenis olahan - Type of preserved and processed 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011
Pembuatan tepung ikan - Fish meal - 50 - 23 3 - - - - 7 - - -100.00
Tabel Volume produksi perikanan tangkap di perairan umum menurut komoditi utama, 2001 - 2011Table Volume of inland openwater capture fisheries production by major commodities, 2001 - 2011
Satuan : TonUnit : Tonnes
3.9.
( % )
Kenaikan rata-rataIncreasing average
PengawetanPreservation
PeragianFermentation
3.10.
Kenaikan rata-rata
2001-2011 2010-2011
Komoditi utama - Major commodities 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011
PERIKANAN TANGKAP DI LAUT /MARINE CAPTURE FISHERIES Tabel Jumlah RTP/Perusahaan Perikanan tangkap di laut menurut kategori besarnya usaha, daerah perairan pantai dan Provinsi, 2011
Table Number of marine fishing household/company by size of fisheries management, coastal area and Province,2011
Unit : Number Satuan : Buah
4.1.
8/12/2019 Statistik Perikanan Tangkap Indonesia 2011
Keterangan : Jumlah RTP/PP dihitung berdasarkan domisili atau wilayah hukum. Kategori RTP/PP dihitung berdasarkan jumlah tonage kepemilikan kapal.Notes : Number of household/company was calculated based on domicile or jurisdiction teritority. Size of household/company was calculated based on tonnage of boat owner.
Maluku - PapuaMaluku - Papua
Timur KalimantanEast Kalimantan
Selatan/BaratKalimantanSouth/West Kalimantan
Selatan SulawesiSouth Sulawesi
Utara SulawesiNorth Sulawesi
JukungDug-out
boat KecilSmall
SedangMedium
BesarLarge
Kategori besarnya usaha - Size of management
JumlahTotal
TanpaperahuWithout
boat
Bali-NusatenggaraBali-Nusatenggara
Timur SumateraEast Sumatera
Utara JawaNorth Java
Selatan JawaSouth Java
Selat MalakaMalacca Strait
Perairan PantaiCoastal area
ProvinsiProvince
Jumlah - Total
Barat SumateraWest Sumatera
Ukuran kapal motor - Size of boat Perahu papan - Plank built boat
Denganmotor
tempelWith
outboard motor
Dengan kapal motor - With inboard motor
Sub jumlahSub total
Sub jumlahSub total
Dengan perahu tanpa motor - With non powered boat
21
PERIKANAN TANGKAP DI LAUT /MARINE CAPTURE FISHERIES Tabel Jumlah nelayan di laut menurut kategori nelayan, daerah perairan pantai dan Provinsi, 2011
Table Number of marine f ishers by s ize of category f ishers, coas tal area and Province, 2011Satuan : Orang
Unit : Person
4.2.
8/12/2019 Statistik Perikanan Tangkap Indonesia 2011
PERIKANAN TANGKAP DI LAUT /MARINE CAPTURE FISHERIES Tabel Jumlah unit penangkapan ikan di laut menurut jenis alat penangkapan ikan, daerah perairan pantai dan Provinsi, 2011
Table Number of marine f ishing units by type of f ishing gear, coastal area and Province, 2011Satuan : UnitUnit : Units
4.4.
8/12/2019 Statistik Perikanan Tangkap Indonesia 2011
Sub jumlah - Sub total 143 309 - 121 - 951 16 313 11 155 3 090 3 988Banten 6 541 - - - - 652 345 - 2DKI Jakarta 11 294 - 121 - 329 341 497 - 282Jawa Barat 18 391 - - - 622 3 583 191 1 563 187Jawa Tengah 16 924 - - - - 2 465 4 382 1 482 1 728Jawa Timur 90 159 - - - - 9 272 5 740 45 1 789Sub jumlah - Sub total 79 692 - - - 100 1 374 34 1 147 960Bali 30 211 - - - - - - 238 187Nusa Tenggara Barat 34 921 - - - 100 836 9 436 392Nusa Tenggara Timur 14 560 - - - - 538 25 473 381Sub jumlah - Sub total 67 417 - 1 455 - 935 1 403 4 470 3 595 674Kepulauan Riau 5 504 - - - 15 21 14 - 156Kalimantan Barat 41 967 - 1 451 - 902 30 1 008 3 595 374Kalimantan Tengah 10 826 - - - - - 1 807 - 130Kalimantan Selatan 9 120 - 4 - 18 1 352 1 641 - 14Sub jumlah - Sub total 45 789 - - - 255 764 3 145 54 879Kalimantan Selatan 4 801 - - - - - 756 - 582Kalimantan Timur 40 988 - - - 255 764 2 389 54 297
Sub jumlah - Sub total 118 797 435 281 - 498 1 098 417 2 532 4 972Sulawesi Selatan 38 503 - - - - 205 417 164 1 417Sulawesi Barat 20 810 - - - - 620 - 547 1 138Sulawesi Tenggara 59 484 435 281 - 498 273 - 1 821 2 417Sub jumlah - Sub total 107 698 110 29 - 119 760 52 1 851 1 560Sulawesi Utara 24 732 110 13 - 3 273 39 785 1 108Gorontalo 12 820 - - - 4 73 - 192 102Sulawesi Tengah 70 146 - 16 - 112 414 13 874 350Sub jumlah - Sub total 159 309 465 107 - 316 - - 2 571 1 145Maluku 87 370 60 107 - 38 - - 577 636Maluku Utara 2 993 - - - 39 - - - 405Papua 53 466 91 - - 194 - - 1 994 85Papua Barat 15 480 314 - - 45 - - - 19
Keterangan : Jumlah unit penangkapan ikan dihitung berdasarkan domisili atau wilayah hukum.Notes : Number of fishing units was calculated based on domicile or jurisdiction teritority.
Jumlah - Total
Barat SumateraWest Sumatera
Payang (termasukLampara)
Pelagic danish seine
Pukat cincinPurse seine
Perairan PantaiCoastal area
ProvinsiProvince
Pukat tarik - Trawl
JumlahTotal
Pukat kantong - Seine nets
Maluku - PapuaMaluku - Papua
Pukat tarik udangtunggal
Stern shrimp trawl
Pukat tarik berbingkaiBeam trawl
Pukat tarik ikanFish net
Dogol (termasukLampara dasar, Jaring
arad, Cantrang)Demersal danish seine
Pukat pantaiBeach seine
Bali-NusatenggaraBali-Nusatenggara
Timur KalimantanEast Kalimantan
Pukat tarik udangganda
Double rigs shrimptrawl
Utara SulawesiNorth Sulawesi
Selatan SulawesiSouth Sulawesi
Selatan JawaSouth Java
Selat MalakaMalacca Strait
Timur SumateraEast Sumatera
Utara JawaNorth Java
Selatan/BaratKalimantanSouth/West Kalimantan
24
PERIKANAN TANGKAP DI LAUT /MARINE CAPTURE FISHERIES Tabel Jumlah unit penangkapan ikan di laut menurut jenis alat penangkapan ikan, daerah perairan pantai dan Provinsi, 2011
Table Number of marine fishing units by type of fishing gear, coastal area and Province, 2011Satuan : UnitUnit : Units
4.4.
8/12/2019 Statistik Perikanan Tangkap Indonesia 2011
Keterangan : Jumlah unit penangkapan ikan dihitung berdasarkan domisili atau wilayah hukum.Notes : Number of fishing units was calculated based on domicile or jurisdiction teritority.
PERIKANAN TANGKAP DI LAUT /MARINE CAPTURE FISHERIES Tabel Jumlah unit penangkapan ikan di laut menurut jenis alat penangkapan ikan, daerah perairan pantai dan Provinsi, 2011
Table Number of marine fishing units by type of fishing gear, coastal area and Province, 2011Satuan : UnitUnit : Units
4.4.
8/12/2019 Statistik Perikanan Tangkap Indonesia 2011
Keterangan : Jumlah unit penangkapan ikan dihitung berdasarkan domisili atau wilayah hukum.Notes : Number of fishing units was calculated based on domicile or jurisdiction teritority.
Rawai tetap dasarSet bottom long line
Pancing lainnyaOther lines
Rawai tunaTuna long line
Rawai hanyut lainselain rawai tuna
Drift long line other than tuna longline
Pancing ulurHand lines
Rawai tetapSet long line
Pancing - Hook and lines
Pancing tegakVertical line (incl.Vertical long line)
Pancing cumiSquid jigger
HuhateSkipjack pole and
line
Pancing tondaTroll line
26
PERIKANAN TANGKAP DI LAUT /MARINE CAPTURE FISHERIES Tabel Jumlah unit penangkapan ikan di laut menurut jenis alat penangkapan ikan, daerah perairan pantai dan Provinsi, 2011
Table Number of marine fishing units by type of fishing gear, coastal area and Province, 2011Satuan : UnitUnit : Units
4.4.
8/12/2019 Statistik Perikanan Tangkap Indonesia 2011
10 - 77 - - - - - - 204 2 001Keterangan : Jumlah unit penangkapan ikan dihitung berdasarkan domisili atau wilayah hukum.Notes : Number of fishing units was calculated based on domicile or jurisdiction teritority.
Bubu (termasukBubu ambal)Portable trap
Lain-lain - OthersPerangkap - Traps
Alat penangkapkepiting
Crab gears
Jala tebarCast net
Garpu danTombak,
dan lain-lain.Harpon, etc.
JermalStow net
MuroamiMuroami
Perangkap lainnyaOther traps
Alat pengumpulrumput laut
Seaweed collectors
Alat penangkapteripang (Ladung)
Sea cucumber gears
Alat penangkapkerang
Shell fish gears
Alat pengumpul dan alat penangkap - Collectors and gears
Sero(termasuk Kelong)
Guiding barrier
27
PERIKANAN TANGKAP DI LAUT /MARINE CAPTURE FISHERIES Tabel Jumlah trip penangkapan ikan di laut menurut jenis alat penangkapan ikan, daerah perairan pantai dan Provinsi, 2011
Table Number of marine f ishing trips by type of f ishing gear, coas tal area and Province, 2011Satuan :TripUnit : Trips
P k ik T l P k k S i
4.5.
8/12/2019 Statistik Perikanan Tangkap Indonesia 2011
Keterangan : Jumlah trip penangkapan ikan dihitung berdasarkan tempat pendaratan ikan.Notes : Number of fishing trips was calculated based on landing places.
Pukat tarik - Trawl Pukat kantong - Seine nets
Pukat cincinPurse seine
Maluku - PapuaMaluku - Papua
Timur KalimantanEast Kalimantan
Selatan SulawesiSouth Sulawesi
Utara SulawesiNorth Sulawesi
Selat MalakaMalacca Strait
Timur SumateraEast Sumatera
Selatan JawaSouth Java
Perairan PantaiCoastal area
ProvinsiProvince
Dogol (termasukLampara dasar, Jaring
arad, Cantrang)Demersal danish seine
Pukat pantaiBeach seine
Selatan/BaratKalimantanSouth/West Kalimantan
Jumlah - Total
Barat SumateraWest Sumatera
Bali-NusatenggaraBali-Nusatenggara
Utara JawaNorth Java
Pukat tarik udangganda
Double rigs shrimptrawl
JumlahTotal
Payang (termasukLampara)
Pelagic danish seine
Pukat tarik udangtunggal
Stern shrimp trawl
Pukat tarik berbingkaiBeam trawl
Pukat tarik ikanFish net
28
PERIKANAN TANGKAP DI LAUT /MARINE CAPTURE FISHERIES Tabel Jumlah trip penangkapan ikan di laut menurut jenis alat penangkapan ikan, daerah perairan pantai dan Provinsi, 2011
Table Number of marine fishing trips by type of fishing gear, coastal area and Province, 2011Satuan :TripUnit : Trips
J i i Gill t J i k t Lift t
4.5.
8/12/2019 Statistik Perikanan Tangkap Indonesia 2011
Keterangan : Jumlah trip penangkapan ikan dihitung berdasarkan tempat pendaratan ikan.Notes : Number of fishing trips was calculated based on landing places.
PERIKANAN TANGKAP DI LAUT /MARINE CAPTURE FISHERIES Tabel Jumlah trip penangkapan ikan di laut menurut jenis alat penangkapan ikan, daerah perairan pantai dan Provinsi, 2011
Table Number of marine fishing trips by type of fishing gear, coastal area and Province, 2011Satuan :TripUnit : Trips
Pancing Hook and lines
4.5.
8/12/2019 Statistik Perikanan Tangkap Indonesia 2011
Keterangan : Jumlah trip penangkapan ikan dihitung berdasarkan tempat pendaratan ikan.Notes : Number of fishing trips was calculated based on landing places.
Pancing - Hook and lines
Pancing lainnyaOther lines
Rawai tunaTuna long line
Rawai hanyut lainselain rawai tuna
Drift long line other than tuna longline
Pancing tegakVertical line (incl.Vertical long line)
Pancing cumiSquid jigger
Pancing ulurHand lines
Pancing tondaTroll line
Rawai tetapSet long line
Rawai tetap dasarSet bottom long line
HuhateSkipjack pole and
line
30
PERIKANAN TANGKAP DI LAUT /MARINE CAPTURE FISHERIES Tabel Jumlah trip penangkapan ikan di laut menurut jenis alat penangkapan ikan, daerah perairan pantai dan Provinsi, 2011
Table Number of marine fishing trips by type of fishing gear, coastal area and Province, 2011Satuan :TripUnit : Trips
Alat pengumpul dan alat penangkap - Collectors and gears Lain-lain - Others
4.5.
Perangkap - Traps
8/12/2019 Statistik Perikanan Tangkap Indonesia 2011
1 908 - 13 302 - - - - - - 52 632 327 624Keterangan : Jumlah trip penangkapan ikan dihitung berdasarkan tempat pendaratan ikan.Notes : Number of fishing trips was calculated based on landing places.
Jala tebarCast net
Alat pengumpulrumput laut
Seaweed collectors
Alat pengumpul dan alat penangkap - Collectors and gears
Alat penangkapkerang
Shell fish gears
Alat penangkapteripang (Ladung)
Sea cucumber gears
Alat penangkapkepiting
Crab gears
MuroamiMuroami
Lain-lain - Others
Garpu danTombak,
dan lain-lain.Harpon, etc.
Perangkap - Traps
Bubu (termasukBubu ambal)Portable trap
Perangkap lainnyaOther traps
JermalStow net
Sero(termasuk Kelong)
Guiding barrier
31
PERIKANAN TANGKAP DI LAUT /MARINE CAPTURE FISHERIES Volume produksi perikanan tangkap di laut menurut jenis ikan, daerah perairan pantai dan Provinsi, 2011
Table Volume of marine capture fisheries production by species, coastal area and Province, 2011Satuan : Ton
Unit : Tonnes
4.6.
I k a n - F i s h es
Tabel
8/12/2019 Statistik Perikanan Tangkap Indonesia 2011
72 60 - - 12 -:Keterangan : Volume produksi dihitung berdasarkan tempat pendaratan ikan.
Notes : Volume of production was calculated based on landing places.
43
PERIKANAN TANGKAP DI LAUT /MARINE CAPTURE FISHERIES Nilai produksi perikanan tangkap di laut menurut jenis ikan, daerah perairan pantai dan Provinsi, 2011
Table Value of marine capture fisheries production by species, coastal area and Province, 2011Satuan : Rp.1 000,-
Unit : Rp. 1 000,-
4.7.
I k a n - F i s h e s
Tabel
8/12/2019 Statistik Perikanan Tangkap Indonesia 2011
PERIKANAN TANGKAP DI LAUT /MARINE CAPTURE FISHERIES
Table
P i P i P i i
Tabel Nilai produksi perikanan tangkap di laut menurut jenis ikan, daerah perairan pantai dan Provinsi, 2011Value of marine capture fisheries production by species, coastal area and Province, 2011
Satuan : Rp.1 000,-Unit : Rp. 1 000,-
Udang dogolE d
Udang putih/J b Udang
4.7.
Binatang kulit keras - Crustaceans
Udang windu Binatang berkulit
8/12/2019 Statistik Perikanan Tangkap Indonesia 2011
:Keterangan : Nilai produksi dihitung berdasarkan tempat pendaratan ikan.Notes : Value of production was calculated based on landing places.
53
PERIKANAN TANGKAP DI LAUT /MARINE CAPTURE FISHERIES
Table
P i P t i P i i
Tabel Nilai produksi perikanan tangkap di laut menurut jenis ikan, daerah perairan pantai dan Provinsi, 2011Value of marine capture fisheries production by species, coastal area and Province, 2011
Satuan : Rp.1 000,-Unit : Rp. 1 000,-
4.7.
Binatang lunak - Molluscs
Kerang
8/12/2019 Statistik Perikanan Tangkap Indonesia 2011
9 111 237 - 19 062 779 475 - - - - 8 312 700 - - -:Keterangan : Nilai produksi dihitung berdasarkan tempat pendaratan ikan.
Notes : Value of production was calculated based on landing places.
54
PERIKANAN TANGKAP DI LAUT /MARINE CAPTURE FISHERIES
Table
Perairan Pantai Provinsi
Tabel Nilai produksi perikanan tangkap di laut menurut jenis ikan, daerah perairan pantai dan Provinsi, 2011Value of marine capture fisheries production by species, coastal area and Province, 2011
Satuan : Rp.1 000,-Unit : Rp. 1 000,-
Tumbuhan air - Aquatic plant
4.7.
Binatang air lainnya - Other aquatic animals
8/12/2019 Statistik Perikanan Tangkap Indonesia 2011
990 375 918 375 - - 72 000 -:Keterangan : Nilai produksi dihitung berdasarkan tempat pendaratan ikan.
Notes : Value of production was calculated based on landing places.
55
PERIKANAN TANGKAP DI LAUT /MARINE CAPTURE FISHERIES Tabel Volume produksi perikanan tangkap di laut menurut jenis alat penangkapan ikan, daerah perairan pantai dan Provinsi, 2011
Table Volume of marine capture fisheries production by type of fishing gear, coastal area and Province, 2011Satuan : Ton
Unit : Tonnes
Pukat tarik - Trawl Pukat kantong - Seine nets
Pukat cincinP k t t ik dPukat tarik udang
P (t k
4.8.
Jumlah Dogol (termasukPerairan Pantai Provinsi
8/12/2019 Statistik Perikanan Tangkap Indonesia 2011
Keterangan : Volume produksi dihitung berdasarkan tempat pendaratan ikan.Notes : Volume of production was calculated based on landing places.
Pukat cincinPurse seine
Pukat tarik udangtunggal
Stern shrimp trawl
Selatan/BaratKalimantanSouth/West Kalimantan
Selatan JawaSouth Java
Selat MalakaMalacca Strait
Timur SumateraEast Sumatera
Utara JawaNorth Java
gganda
Double rigs shrimptrawl
Payang (termasukLampara)
Pelagic danish seine
Pukat tarik berbingkaiBeam trawl
JumlahTotal
gLampara dasar, Jaring
arad, Cantrang)Demersal danish seine
Pukat pantaiBeach seine
Utara SulawesiNorth Sulawesi
Maluku - PapuaMaluku - Papua
Bali-NusatenggaraBali-Nusatenggara
Timur KalimantanEast Kalimantan
Pukat tarik ikanFish net
Perairan PantaiCoastal area
ProvinsiProvince
Jumlah - Total
Barat SumateraWest Sumatera
Selatan SulawesiSouth Sulawesi
56
PERIKANAN TANGKAP DI LAUT /MARINE CAPTURE FISHERIES
Perairan Pantai Provinsi
Tabel Volume produksi perikanan tangkap di laut menurut jenis alat penangkapan ikan, daerah perairan pantai dan Provinsi, 2011Table Volume of marine capture fisheries production by type of fishing gear, coastal area and Province, 2011
Keterangan : Volume produksi dihitung berdasarkan tempat pendaratan ikan.Notes : Volume of production was calculated based on landing places.
Jaring insang tetapSet gill net
Jaring angkatlainnya
Other lift nets
Serok dan SongkoScoop net
AncoShore lift net
Jaring insang lingkarEncircling
gill net
Jaring klitikShrimp entangling
gill net
Jaring insang hanyutDrift gill net
Jaring tiga lapisTrammel nets
Bagan perahu/rakitBoat/raft lift net
Bagan tancapStationary lift net
57
PERIKANAN TANGKAP DI LAUT /MARINE CAPTURE FISHERIES
Perairan Pantai Provinsi
Tabel Volume produksi perikanan tangkap di laut menurut jenis alat penangkapan ikan, daerah perairan pantai dan Provinsi, 2011Table Volume of marine capture fisheries production by type of fishing gear, coastal area and Province, 2011
Satuan : TonUnit : Tonnes
Pancing tegak
Pancing - Hook and lines
4.8.
Rawai hanyut lainHuhate
8/12/2019 Statistik Perikanan Tangkap Indonesia 2011
547 1 820 6 017 17 344 3 161 12 202 1 791 - - 5 152Keterangan : Volume produksi dihitung berdasarkan tempat pendaratan ikan.Notes : Volume of production was calculated based on landing places.
Pancing tegakVertical line (incl.Vertical long line)
Pancing cumiSquid jigger
Pancing lainnyaOther lines
Pancing ulurHand lines
Pancing tondaTroll line
Rawai tunaTuna long line
selain rawai tunaDrift long line other than tuna longline
Rawai tetapSet long line
Rawai tetap dasarSet bottom long line
HuhateSkipjack pole and
line
58
PERIKANAN TANGKAP DI LAUT /MARINE CAPTURE FISHERIES
Perairan Pantai Provinsi
Tabel Volume produksi perikanan tangkap di laut menurut jenis alat penangkapan ikan, daerah perairan pantai dan Provinsi, 2011Table Volume of marine capture fisheries production by type of fishing gear, coastal area and Province, 2011
Satuan : TonUnit : Tonnes
Perangkap - Traps
Bubu (termasukSero Alat pengumpul
Alat pengumpul dan alat penangkap - Collectors and gears Lain-lain - Others
Alat penangkapGarpu danAlat penangkap
Alat penangkap
4.8.
8/12/2019 Statistik Perikanan Tangkap Indonesia 2011
37 - 543 - - - - - - 6 120 18 541Keterangan : Volume produksi dihitung berdasarkan tempat pendaratan ikan.Notes : Volume of production was calculated based on landing places.
Bubu (termasukBubu ambal)Portable trap
MuroamiMuroami
Jala tebarCast net
Sero(termasuk Kelong)
Guiding barrier
JermalStow net
Perangkap lainnyaOther traps
Alat pengumpulrumput laut
Seaweed collectors
Alat penangkapkerang
Shell fish gears
Tombak,dan lain-lain.Harpon, etc.
teripang (Ladung)Sea cucumber
gears
Alat penangkapkepiting
Crab gears
59
PERIKANAN TANGKAP DI LAUT /MARINE CAPTURE FISHERIES Tabel Volume produksi perikanan tangkap di laut menurut cara perlakuan, daerah perairan pantai dan Provinsi, 2011
Table Volume of marine capture fisheries production by type of disposition, coastal area and Province, 2011Satuan : Ton
Unit : Tonnes
Provinsi Jumlah
4.9.
Dipasarkan segar Pengeringan/Perairan Pantai Tepung ikanPembekuan Pengalengan
Pengawetan - Preservation
Peragian - Fermentation
8/12/2019 Statistik Perikanan Tangkap Indonesia 2011
Keterangan : Volume produksi dihitung berdasarkan tempat pendaratan ikan.Notes : Volume of production was calculated based on landing places.
Timur SumateraEast Sumatera
Province
Utara JawaNorth Java
Maluku - PapuaMaluku - Papua
Bali-NusatenggaraBali-Nusatenggara
Timur KalimantanEast Kalimantan
Selatan SulawesiSouth Sulawesi
Utara SulawesiNorth Sulawesi
Selatan/BaratKalimantanSouth/West Kalimantan
Selat MalakaMalacca Strait
PengasapanSmoking
Total Kecap ikanFish saucing
Marketing fresh TerasiShrimp paste
PemindanganBoiling Peda
Fish peda
Pengeringan/PenggaramanDrying/Salting
LainnyaOthers
Selatan JawaSouth Java
Jumlah - Total
Barat SumateraWest Sumatera
Coastal area Fish meal Freezing Canning
60
PERIKANAN TANGKAP DI LAUT /MARINE CAPTURE FISHERIES Tabel Volume produksi ikan olahan perikanan tangkap di laut menurut hasil olahan, daerah perairan pantai dan Provinsi, 2011
Table Volume of marine capture fisheries processed product by product of processing, coastal area and Province, 2011Satuan : Ton
Unit : Tonnes
KalenganPerairan Pantai Provinsi
4.10.
Jumlah
Diawetkan - Preserved
Tepung ikanK i /A i Pi d
Peragian - Fermentation
A L iBeku
8/12/2019 Statistik Perikanan Tangkap Indonesia 2011
PERIKANAN TANGKAP DI LAUT /MARINE CAPTURE FISHERIES Tabel Volume produksi perikanan tangkap di laut menurut kuartal, daerah perairan pantai dan Provinsi, 2011
Table Volume of marine capture fisheries production by quarter, coastal area and Province, 2011Satuan : Ton
Unit : Tonnes
4.11.
Kuartal - Quarter
Perairan Pantai JumlahProvinsi
8/12/2019 Statistik Perikanan Tangkap Indonesia 2011
Banten 29 444 5 384 9 786 7 727 6 547DKI Jakarta 180 198 34 086 47 562 54 669 43 881Jawa Barat 168 012 40 190 38 638 40 763 48 421Jawa Tengah 227 757 38 347 58 056 59 706 71 648Jawa Timur 256 300 50 367 64 629 81 881 59 423Sub jumlah - Sub total 342 810 58 241 81 290 95 135 108 144Bali 100 503 13 782 29 736 28 914 28 071Nusa Tenggara Barat 140 170 24 304 26 511 37 771 51 584Nusa Tenggara Timur 102 137 20 155 25 043 28 450 28 489Sub jumlah - Sub total 238 478 51 693 60 923 62 271 63 591Kepulauan Riau 21 387 4 866 6 256 6 170 4 095Kalimantan Barat 94 063 21 550 23 078 24 751 24 684Kalimantan Tengah 46 400 10 378 12 773 10 860 12 389Kalimantan Selatan 76 628 14 899 18 816 20 490 22 423Sub jumlah - Sub total 141 967 30 232 36 008 36 995 38 732Kalimantan Selatan 39 060 5 214 9 934 12 109 11 803Kalimantan Timur 102 907 25 018 26 074 24 886 26 929Sub jumlah - Sub total 518 629 126 594 127 362 128 378 136 295
Sulawesi Selatan 218 819 44 529 53 865 57 461 62 964Sulawesi Barat 72 454 15 921 18 071 22 650 15 812Sulawesi Tenggara 227 356 66 144 55 426 48 267 57 519Sub jumlah - Sub total 451 987 116 098 110 589 109 724 115 576Sulawesi Utara 230 523 54 768 55 166 56 343 64 246Gorontalo 75 680 19 525 20 245 17 858 18 052Sulawesi Tengah 145 784 41 805 35 178 35 523 33 278Sub jumlah - Sub total 1 104 497 266 765 294 115 251 042 292 575Maluku 567 953 129 004 153 574 131 306 154 069Maluku Utara 150 232 36 479 41 247 38 801 33 705Papua 269 259 66 896 66 581 67 422 68 360Papua Barat 117 053 34 386 32 713 13 513 36 441
Keterangan : Volume produksi dihitung berdasarkan tempat pendaratan ikan.Notes : Volume of production was calculated based on landing places.
Kuartal 2
2 nd Quarter
Timur SumateraEast Sumatera
Kuartal 1
1 st Quarter
Kuartal 4
4 th Quarter
Coastal area Kuartal 3
3 rd Quarter
Jumlah - Total
Utara JawaNorth Java
Total Province
Barat SumateraWest Sumatera
Selat MalakaMalacca Strait
Selatan JawaSouth Java
Maluku - PapuaMaluku - Papua
Utara SulawesiNorth Sulawesi
Selatan SulawesiSouth Sulawesi
Bali-NusatenggaraBali-Nusatenggara
Timur KalimantanEast Kalimantan
Selatan/BaratKalimantanSouth/West Kalimantan
62
PERIKANAN TANGKAP DI LAUT /MARINE CAPTURE FISHERIES Tabel Nilai produksi perikanan tangkap di laut menurut kuartal, daerah perairan pantai dan Provinsi, 2011
Table Value of marine capture fisheries production by quarter, coastal area and Province, 2011Satuan : Rp.1 000,-
Unit : Rp. 1 000,-
Kuartal - Quarter
4.12.
JumlahPerairan Pantai Provinsi
8/12/2019 Statistik Perikanan Tangkap Indonesia 2011
Keterangan : Nilai produksi dihitung berdasarkan tempat pendaratan ikan.Notes : Value of production was calculated based on landing places.
Kuartal 1
1 st Quarter
Kuartal 2
2 nd Quarter
Kuartal 3
3 rd Quarter
Kuartal 4
4 th Quarter
Barat SumateraWest Sumatera
Selatan/BaratKalimantanSouth/West Kalimantan
Utara SulawesiNorth Sulawesi
Utara JawaNorth Java
Timur SumateraEast Sumatera
Selat MalakaMalacca Strait
Total Coastal area Province
Jumlah - Total
Maluku - PapuaMaluku - Papua
Timur KalimantanEast Kalimantan
Selatan SulawesiSouth Sulawesi
Selatan JawaSouth Java
Bali-NusatenggaraBali-Nusatenggara
63
PERIKANAN TANGKAP DI LAUT /MARINE CAPTURE FISHERIES Tabel Volume produksi benih ikan dari laut menurut jenis ikan, daerah perairan pantai dan Provinsi, 2011
Table Volume of fry production caught from the sea by species, coastal area and Province, 2011
Unit : 1 000 fishes
Provinsi Jumlahl
4.13.
Satuan : 1 000 ekor
Perairan Pantail
Jenis ikan - Species
8/12/2019 Statistik Perikanan Tangkap Indonesia 2011
Sub jumlah - Sub total - - - - - -Aceh - - - - - -Sumatera Utara - - - - - -Sumatera Barat - - - - - -Bengkulu - - - - - -
Lampung - - - - - -Sub jumlah - Sub total - - - - - -Banten - - - - - -Jawa Barat - - - - - -Jawa Tengah - - - - - -DI Yogyakarta - - - - - -Jawa Timur - - - - - -Sub jumlah - Sub total 251 094 - 251 094 - - -Aceh - - - - - -Sumatera Utara 251 094 - 251 094 - - -Riau - - - - - -Sub jumlah - Sub total - - - - - -Riau - - - - - -Kepulauan Riau - - - - - -Jambi - - - - - -Sumatera Selatan - - - - - -Kepulauan Bangka Belitung - - - - - -Lampung - - - - - -Sub jumlah - Sub total - - - - - -
Banten - - - - - -DKI Jakarta - - - - - -Jawa Barat - - - - - -Jawa Tengah - - - - - -Jawa Timur - - - - - -Sub jumlah - Sub total 5 - - 2 3 -Bali - - - - - -Nusa Tenggara Barat 5 - - 2 3 -Nusa Tenggara Timur - - - - - -Sub jumlah - Sub total - - - - - -Kepulauan Riau - - - - - -Kalimantan Barat - - - - - -Kalimantan Tengah - - - - - -Kalimantan Selatan - - - - - -Sub jumlah - Sub total - - - - - -Kalimantan Selatan - - - - - -Kalimantan Timur - - - - - -Sub jumlah - Sub total - - - - - -
Sulawesi Selatan - - - - - -Sulawesi Barat - - - - - -Sulawesi Tenggara - - - - - -Sub jumlah - Sub total - - - - - -Sulawesi Utara - - - - - -Gorontalo - - - - - -Sulawesi Tengah - - - - - -Sub jumlah - Sub total - - - - - -Maluku - - - - - -Maluku Utara - - - - - -Papua - - - - - -Papua Barat - - - - - -
Province
Bali-NusatenggaraBali-Nusatenggara
Selatan JawaSouth Java
Selat MalakaMalacca Strait
Timur SumateraEast Sumatera
Utara JawaNorth Java
Barat SumateraWest Sumatera
BandengMilk fish
Udang putihBanana prawn
KerapuGroupers
Udang winduTiger prawn
Total
Timur KalimantanEast Kalimantan
Selatan/BaratKalimantanSouth/West Kalimantan
Utara SulawesiNorth Sulawesi
Maluku - PapuaMaluku - Papua
Selatan SulawesiSouth Sulawesi
Jumlah - Total
LainnyaOthers
Coastal area
64
PERIKANAN TANGKAP DI LAUT /MARINE CAPTURE FISHERIES Tabel Nilai produksi benih ikan dari laut menurut jenis ikan, daerah perairan pantai dan Provinsi, 2011
Table Value of fry production caught from the sea by species, coastal area and Province, 2011
Unit : Rp. 1 000,-
4.14.
Perairan PantaiC t l
ProvinsiP i
Satuan : Rp.1 000,-
JumlahT t l
Jenis ikan - Species
8/12/2019 Statistik Perikanan Tangkap Indonesia 2011
Sub jumlah - Sub total - - - - - -Aceh - - - - - -Sumatera Utara - - - - - -Sumatera Barat - - - - - -Bengkulu - - - - - -
Lampung - - - - - -Sub jumlah - Sub total - - - - - -Banten - - - - - -Jawa Barat - - - - - -Jawa Tengah - - - - - -DI Yogyakarta - - - - - -Jawa Timur - - - - - -Sub jumlah - Sub total 457 070 - 457 070 - - -Aceh - - - - - -Sumatera Utara 457 070 - 457 070 - - -Riau - - - - - -Sub jumlah - Sub total - - - - - -Riau - - - - - -Kepulauan Riau - - - - - -Jambi - - - - - -Sumatera Selatan - - - - - -Kepulauan Bangka Belitung - - - - - -Lampung - - - - - -Sub jumlah - Sub total - - - - - -
Banten - - - - - -DKI Jakarta - - - - - -Jawa Barat - - - - - -Jawa Tengah - - - - - -Jawa Timur - - - - - -Sub jumlah - Sub total 80 986 - - 2 741 78 245 -Bali - - - - - -Nusa Tenggara Barat 80 986 - - 2 741 78 245 -Nusa Tenggara Timur - - - - - -Sub jumlah - Sub total - - - - - -Kepulauan Riau - - - - - -Kalimantan Barat - - - - - -Kalimantan Tengah - - - - - -Kalimantan Selatan - - - - - -Sub jumlah - Sub total - - - - - -Kalimantan Selatan - - - - - -Kalimantan Timur - - - - - -Sub jumlah - Sub total - - - - - -
Sulawesi Selatan - - - - - -Sulawesi Barat - - - - - -Sulawesi Tenggara - - - - - -Sub jumlah - Sub total - - - - - -Sulawesi Utara - - - - - -Gorontalo - - - - - -Sulawesi Tengah - - - - - -Sub jumlah - Sub total - - - - - -Maluku - - - - - -Maluku Utara - - - - - -Papua - - - - - -Papua Barat - - - - - -
Barat SumateraWest Sumatera
Selatan/BaratKalimantanSouth/West Kalimantan
Selatan JawaSouth Java
Selat MalakaMalacca Strait
Timur SumateraEast Sumatera
Utara JawaNorth Java
Utara SulawesiNorth Sulawesi
Maluku - PapuaMaluku - Papua
BandengMilk fish
Coastal area Province
Jumlah - Total
Selatan SulawesiSouth Sulawesi
Bali-NusatenggaraBali-Nusatenggara
Timur KalimantanEast Kalimantan
Udang putihBanana prawn
LainnyaOthers
Total KerapuGroupers
Udang winduTiger prawn
65
PERIKANAN TANGKAP DI LAUT / MARINE CAPTURE FISHERIES Tabel Jumlah RTP/Perusahaan Perikanan tangkap di laut menurut kategori besarnya usaha dan Provinsi, 2011
Table Number of marine fishing household/company by size of fisheries management and Province,2011
Unit : Number Satuan : Buah
4.15.
Kategori besarnya usaha - Size of management
8/12/2019 Statistik Perikanan Tangkap Indonesia 2011
Keterangan : Jumlah RTP/PP dihitung berdasarkan domisili atau wilayah hukum. Kategori RTP/PP dihitung berdasarkan jumlah tonage kepemilikan kapal.Notes : Number of household/company was calculated based on domicile or juridiction teritority. Size of household/company was calculated based on tonnage of boat owner.
SedangMedium
Dengan perahu tanpa motor - With non powered boat
JukungDug-out
boat
Perahu papan- Plank built boat Sub jumlahSub total Kecil
Small
ProvinsiProvince
JumlahTotal Sub jumlah
Sub total
TanpaperahuWithout
boat
Denganmotor
tempelWith
outboard motor
Dengan kapal motor - With in board motor
Ukuran kapal motor - Size of boat
BesarLarge
66
PERIKANAN TANGKAP DI LAUT / MARINE CAPTURE FISHERIES Tabel Jumlah nelayan d i lau t menurut kategori nelayan dan Provinsi, 2011
Table Number o f marine fishers by category of fishers and Province , 2011Satuan : Orang
Unit : Person
4.16.
Kategori nelayan Category of fishers
8/12/2019 Statistik Perikanan Tangkap Indonesia 2011
PERIKANAN TANGKAP DI LAUT / MARINE CAPTURE FISHERIES Tabel Jumlah kapal penangkap ikan di laut menurut kategori kapal penangkap ikan dan Provinsi, 2011
Table Number of marine fishing boats by size of fishing boat and Province, 2011
Unit : Number Satuan : Buah
4.17.
Kategori kapal penangkap ikan - Size of fishing boats
8/12/2019 Statistik Perikanan Tangkap Indonesia 2011
Keterangan : Jumlah perahu/kapal dihitung berdasarkan domisili atau wilayah hukum.Notes : Number of boats was calculated based on domicile or juridiction teritority.
Motortempel
Outboard motor
Sub jumlahSub total
JukungDug-out
boat
Perahu papan - Plank built boat Sub jumlah
Sub total BesarLarge
Perahu tanpa motor - Non powered boat Kap al m ot or - In board motor
Ukuran kapal motor - Size of boat JumlahTotal
ProvinsiProvince
KecilSmall
SedangMedium
68
PERIKANAN TANGKAP DI LAUT / MARINE CAPTURE FISHERIES Tabel Jumlah unit penangkapan ikan di laut menurut jenis alat penangkapan ikan dan Provinsi, 2011
Table Number o f marine fishing uni ts by type of fishing gear and Province, 2011Satuan : UnitUnit : Units
Pukat tarik - Trawl Pukat kantong - Seine nets
4.18.
8/12/2019 Statistik Perikanan Tangkap Indonesia 2011
Keterangan : Jumlah unit penangkapan ikan dihitung berdasarkan domisili atau wilayah hukum.Notes : Number of fishing units was calculated based on domicile or juridiction teritority.
Pukat cincinPurse seinePukat tarik udang ganda
Double rigs shrimp trawl
Payang (termasukLampara)
Pelagic danish seine
JumlahTotal
ProvinsiProvince
Pukat tarik udangtunggal
Stern shrimp trawl
Pukat tarik berbingkaiBeam trawl
Pukat tarik ikanFish net
Dogol (termasuk Lamparadasar, Jaring arad,
Cantrang)Demersal danish seine
Pukat pantaiBeach seine
69
PERIKANAN TANGKAP DI LAUT / MARINE CAPTURE FISHERIES Tabel Jumlah unit penangkapan ikan di laut menurut jenis alat penangkapan ikan dan Provinsi, 2011
Table Number of marine fishing units by type of fishing gear and Province, 2011Satuan : UnitUnit : Units
Keterangan : Jumlah unit penangkapan ikan berdasarkan domisili atau wilayah hukum.Notes : Number of fishing units was calculated based on domicile or juridiction teritority.
Jaring angkatlainnya
Other lift nets
Jaring tiga lapisTrammel nets
Bagan perahu/rakitBoat/raft lift net
AncoShore lift net
Jaring klitikShrimp entangling
gill net
Bagan tancapStationary lift net
Jaring insang hanyutDrift gill net
Jaring insang lingkarEncircling
gill net
Serok dan SongkoScoop net
Jaring insang tetapSet gill net
70
PERIKANAN TANGKAP DI LAUT / MARINE CAPTURE FISHERIES Tabel Jumlah unit penangkapan ikan di laut menurut jenis alat penangkapan ikan dan Provinsi, 2011
Table Number of marine fishing units by type of fishing gear and Province, 2011Satuan : UnitUnit : Units
Pancing - Hook and lines
4.18.
8/12/2019 Statistik Perikanan Tangkap Indonesia 2011
Keterangan : Jumlah unit penangkapan ikan berdasarkan domisili atau wilayah hukum.Notes : Number of fishing units was calculated based on domicile or juridiction teritority.
Pancing ulurHand lines
Pancing tegakVertical line (incl.Vertical long line)
Rawai tetapSet long line
Rawai tetap dasarSet bottom long line
HuhateSkipjack pole and line
Pancing tondaTroll line
Pancing cumiSquid jigger
Pancing lainnyaOther lines
Rawai tunaTuna long line
Rawai hanyut lainselain rawai tuna
Drift long line other than tuna longline
71
PERIKANAN TANGKAP DI LAUT / MARINE CAPTURE FISHERIES Tabel Jumlah unit penangkapan ikan di laut menurut jenis alat penangkapan ikan dan Provinsi, 2011
Table Number of marine fishing units by type of fishing gear and Province, 2011Satuan : UnitUnit : Units
4.18.
Lain-lain - OthersPerangkap - Traps Alat pengumpul dan alat penangkap - Collectors and gears
8/12/2019 Statistik Perikanan Tangkap Indonesia 2011
10 - 77 - - - - - - 204 2 001Keterangan : Jumlah unit penangkapan ikan berdasarkan domisili atau wilayah hukum.Notes : Number of fishing units was calculated based on domicile or juridiction teritority.
Alat penangkapkepiting
Crab gears
MuroamiMuroami
Jala tebarCast net
Bubu (termasukBubu ambal)Portable trap
Garpu dan Tombak,dan lain-lain.Harpon, etc.
Perangkap lainnyaOther traps
Alat pengumpulrumput laut
Seaweed collectors
Alat penangkapkerang
Shell fish gears
Sero(termasuk Kelong)
Guiding barrier
JermalStow net
Alat penangkapteripang (Ladung)
Sea cucumber gears
72
PERIKANAN TANGKAP DI LAUT / MARINE CAPTURE FISHERIES Tabel Jumlah trip penangkapan ikan di laut menurut jenis alat penangkapan ikan dan Provinsi, 2011
Table Number o f marine fishing t rips by type of fishing gear and Province, 2011Satuan :TripUnit : Trips
Pukat tarik - Trawl
4.19.
Pukat kantong - Seine nets
8/12/2019 Statistik Perikanan Tangkap Indonesia 2011
Keterangan : Jumlah trip penangkapan ikan dihitung berdasarkan tempat pendaratan ikan.Notes : Number of fishing trips was calculated based on landing places.
ProvinsiProvince
JumlahTotal Pukat tarik udang ganda
Double rigs shrimp trawl
Pukat tarik udangtunggal
Stern shrimp trawl
Pukat tarik berbingkaiBeam trawl
Pukat tarik ikanFish net
Dogol (termasuk Lamparadasar, Jaring arad,
Cantrang)Demersal danish seine
Pukat cincinPurse seine
Payang (termasukLampara)
Pelagic danish seine
Pukat pantaiBeach seine
73
PERIKANAN TANGKAP DI LAUT / MARINE CAPTURE FISHERIES Tabel Jumlah trip penangkapan ikan di laut menurut jenis alat penangkapan ikan dan Provinsi, 2011
Table Number of marine fishing trips by type of fishing gear and Province, 2011Satuan :TripUnit : Trips
Keterangan : Jumlah trip penangkapan ikan dihitung berdasarkan tempat pendaratan ikan.Notes : Number of fishing trips was calculated based on landing places.
AncoShore lift net
Jaring angkatlainnya
Other lift nets
Bagan tancapStationary lift net
Jaring insang tetapSet gill net
Jaring tiga lapisTrammel nets
Bagan perahu/rakitBoat/raft lift net
Serok dan SongkoScoop net
Jaring insang hanyutDrift gill net
Jaring klitikShrimp entangling
gill net
Jaring insang lingkarEncircling
gill net
74
PERIKANAN TANGKAP DI LAUT / MARINE CAPTURE FISHERIES Tabel Jumlah trip penangkapan ikan di laut menurut jenis alat penangkapan ikan dan Provinsi, 2011
Table Number of marine fishing trips by type of fishing gear and Province, 2011Satuan :TripUnit : Trips
4.19.
Pancing - Hook and lines
8/12/2019 Statistik Perikanan Tangkap Indonesia 2011
Keterangan : Jumlah trip penangkapan ikan dihitung berdasarkan tempat pendaratan ikan.Notes : Number of fishing trips was calculated based on landing places.
Rawai tetap dasarSet bottom long line
HuhateSkipjack pole and line
Pancing lainnyaOther lines
Pancing cumiSquid jigger
Rawai tunaTuna long line
Rawai tetapSet long line
Pancing ulurHand lines
Pancing tegakVertical line (incl.Vertical long line)
Rawai hanyut lainselain rawai tuna
Drift long line other than tuna longline
Pancing tondaTroll line
75
PERIKANAN TANGKAP DI LAUT / MARINE CAPTURE FISHERIES Tabel Jumlah trip penangkapan ikan di laut menurut jenis alat penangkapan ikan dan Provinsi, 2011
Table Number of marine fishing trips by type of fishing gear and Province, 2011Satuan :TripUnit : Trips
Lain-lain - OthersPerangkap - Traps
4.19.
Alat pengumpul dan alat penangkap - Collectors and gears
8/12/2019 Statistik Perikanan Tangkap Indonesia 2011
1 908 - 13 302 - - - - - - 52 632 327 624Keterangan : Jumlah trip penangkapan ikan dihitung berdasarkan tempat pendaratan ikan.Notes : Number of fishing trips was calculated based on landing places.
Jala tebarCast net
Bubu (termasukBubu ambal)Portable trap
Garpu dan Tombak,dan lain-lain.Harpon, etc.
Perangkap lainnyaOther traps
Alat pengumpulrumput laut
Seaweed collectors
MuroamiMuroami
Alat penangkapkepiting
Crab gears
Alat penangkapkerang
Shell fish gears
JermalStow net
Alat penangkapteripang (Ladung)
Sea cucumber gears
Sero(termasuk Kelong)
Guiding barrier
76
PERIKANAN TANGKAP DI LAUT / MARINE CAPTURE FISHERIES Volume produksi perikanan tangkap di laut menurut jenis ikan dan Provinsi, 2011
Volume of marine capture fisheries production by species and Province, 2011Satuan : Ton
Unit : Tonnes
4.20.
I k a n - F i s h e s
TabelTable
8/12/2019 Statistik Perikanan Tangkap Indonesia 2011
Keterangan : Volume produksi dihitung berdasarkan tempat pendaratan ikan.Notes : Volume of production was calculated based on landing places.
77
PERIKANAN TANGKAP DI LAUT / MARINE CAPTURE FISHERIES Tabel
Table
Volume produksi perikanan tangkap di laut menurut jenis ikan dan Provinsi, 2011Volume of marine capture fisheries production by species and Province, 2011
Satuan : TonUnit : Tonnes
4.20.
I k a n - F i s h e s
8/12/2019 Statistik Perikanan Tangkap Indonesia 2011
Nusa Tenggara BaratNusa Tenggara TimurKalimantan BaratKalimantan TengahKalimantan SelatanKalimantan TimurSulawesi UtaraGorontaloSulawesi TengahSulawesi SelatanSulawesi BaratSulawesi TenggaraMalukuMaluku UtaraPapuaPapua Barat
155 416 344 329 250 - 2 683 269 - - 56Keterangan : Volume produksi dihitung berdasarkan tempat pendaratan ikan.Notes : Volume of production was calculated based on landing places.
78
PERIKANAN TANGKAP DI LAUT / MARINE CAPTURE FISHERIES Tabel
Table
Volume produksi perikanan tangkap di laut menurut jenis ikan dan Provinsi, 2011Volume of marine capture fisheries production by species and Province, 2011
Satuan : TonUnit : Tonnes
4.20.
I k a n - F i s h e s
8/12/2019 Statistik Perikanan Tangkap Indonesia 2011
Nusa Tenggara BaratNusa Tenggara TimurKalimantan BaratKalimantan TengahKalimantan SelatanKalimantan TimurSulawesi UtaraGorontaloSulawesi TengahSulawesi SelatanSulawesi BaratSulawesi TenggaraMalukuMaluku UtaraPapuaPapua Barat
PERIKANAN TANGKAP DI LAUT / MARINE CAPTURE FISHERIES Tabel
Table
Volume produksi perikanan tangkap di laut menurut jenis ikan dan Provinsi, 2011Volume of marine capture fisheries production by species and Province, 2011
Satuan : TonUnit : Tonnes
4.20.
I k a n - F i s h e s
8/12/2019 Statistik Perikanan Tangkap Indonesia 2011
Nusa Tenggara BaratNusa Tenggara TimurKalimantan BaratKalimantan TengahKalimantan SelatanKalimantan TimurSulawesi UtaraGorontaloSulawesi TengahSulawesi SelatanSulawesi BaratSulawesi TenggaraMalukuMaluku UtaraPapuaPapua Barat
Keterangan : Volume produksi dihitung berdasarkan tempat pendaratan ikan.Notes : Volume of production was calculated based on landing places.
82
PERIKANAN TANGKAP DI LAUT / MARINE CAPTURE FISHERIES
P i i
TabelTable
Volume produksi perikanan tangkap di laut menurut jenis ikan dan Provinsi, 2011Volume of marine capture fisheries production by species and Province, 2011
Satuan : TonUnit : Tonnes
4.20.
I k a n - F i s h e s
8/12/2019 Statistik Perikanan Tangkap Indonesia 2011
Nusa Tenggara BaratNusa Tenggara TimurKalimantan BaratKalimantan TengahKalimantan SelatanKalimantan TimurSulawesi UtaraGorontaloSulawesi TengahSulawesi SelatanSulawesi BaratSulawesi TenggaraMalukuMaluku UtaraPapuaPapua Barat
Keterangan : Volume produksi dihitung berdasarkan tempat pendaratan ikan.Notes : Volume of production was calculated based on landing places.
83
PERIKANAN TANGKAP DI LAUT / MARINE CAPTURE FISHERIES
P i i
TabelTable
Volume produksi perikanan tangkap di laut menurut jenis ikan dan Provinsi, 2011Volume of marine capture fisheries production by species and Province, 2011
Satuan : TonUnit : Tonnes
4.20.
I k a n - F i s h e s
8/12/2019 Statistik Perikanan Tangkap Indonesia 2011
Nusa Tenggara BaratNusa Tenggara TimurKalimantan BaratKalimantan TengahKalimantan SelatanKalimantan TimurSulawesi UtaraGorontaloSulawesi TengahSulawesi SelatanSulawesi BaratSulawesi TenggaraMalukuMaluku UtaraPapuaPapua Barat
Keterangan : Volume produksi dihitung berdasarkan tempat pendaratan ikan.Notes : Volume of production was calculated based on landing places.
84
PERIKANAN TANGKAP DI LAUT / MARINE CAPTURE FISHERIES
Provinsi
TabelTable
Volume produksi perikanan tangkap di laut menurut jenis ikan dan Provinsi, 2011Volume of marine capture fisheries production by species and Province, 2011
Satuan : TonUnit : Tonnes
4.20.
I k a n - F i s h e s
Mako
8/12/2019 Statistik Perikanan Tangkap Indonesia 2011
Nusa Tenggara BaratNusa Tenggara TimurKalimantan BaratKalimantan TengahKalimantan SelatanKalimantan TimurSulawesi UtaraGorontaloSulawesi TengahSulawesi SelatanSulawesi BaratSulawesi TenggaraMalukuMaluku UtaraPapuaPapua Barat
Keterangan : Volume produksi dihitung berdasarkan tempat pendaratan ikan.Notes : Volume of production was calculated based on landing places.
85
PERIKANAN TANGKAP DI LAUT / MARINE CAPTURE FISHERIES
Provinsi
TabelTable
Volume produksi perikanan tangkap di laut menurut jenis ikan dan Provinsi, 2011Volume of marine capture fisheries production by species and Province, 2011
Satuan : TonUnit : Tonnes
4.20.
Binatang kulit keras - Crustaceans
Ud / jUdang windu
Udang dogolEndeavour
Udang putih/Jerbung Ud k k Bi b k li
UdangK i i
8/12/2019 Statistik Perikanan Tangkap Indonesia 2011
Nusa Tenggara BaratNusa Tenggara TimurKalimantan BaratKalimantan TengahKalimantan SelatanKalimantan TimurSulawesi UtaraGorontaloSulawesi TengahSulawesi SelatanSulawesi BaratSulawesi TenggaraMalukuMaluku UtaraPapuaPapua Barat
Keterangan : Volume produksi dihitung berdasarkan tempat pendaratan ikan.Notes : Volume of production was calculated based on landing places.
86
PERIKANAN TANGKAP DI LAUT / MARINE CAPTURE FISHERIES
Provinsi
TabelTable
Volume produksi perikanan tangkap di laut menurut jenis ikan dan Provinsi, 2011Volume of marine capture fisheries production by species and Province, 2011
Satuan : TonUnit : Tonnes
4.20.
Binatang lunak - Molluscs
Kerangmutiara/Tapis Binatang lunak
8/12/2019 Statistik Perikanan Tangkap Indonesia 2011
Nusa Tenggara BaratNusa Tenggara TimurKalimantan BaratKalimantan TengahKalimantan SelatanKalimantan TimurSulawesi UtaraGorontaloSulawesi TengahSulawesi SelatanSulawesi BaratSulawesi TenggaraMalukuMaluku UtaraPapuaPapua Barat
Keterangan : Volume produksi dihitung berdasarkan tempat pendaratan ikan.Notes : Volume of production was calculated based on landing places.
87
PERIKANAN TANGKAP DI LAUT / MARINE CAPTURE FISHERIES
Provinsi
TabelTable
Volume produksi perikanan tangkap di laut menurut jenis ikan dan Provinsi, 2011Volume of marine capture fisheries production by species and Province, 2011
Satuan : TonUnit : Tonnes
Tumbuhan air - Aquatic plant
4.20.
Binatang air lainnya - Other aquatic animals
8/12/2019 Statistik Perikanan Tangkap Indonesia 2011
Nusa Tenggara BaratNusa Tenggara TimurKalimantan BaratKalimantan TengahKalimantan SelatanKalimantan TimurSulawesi UtaraGorontaloSulawesi TengahSulawesi SelatanSulawesi BaratSulawesi TenggaraMalukuMaluku UtaraPapuaPapua Barat
72 60 - - 12 -Keterangan : Volume produksi dihitung berdasarkan tempat pendaratan ikan.Notes : Volume of production was calculated based on landing places.
88
PERIKANAN TANGKAP DI LAUT / MARINE CAPTURE FISHERIES Nilai produksi perikanan tangkap di laut menurut jenis ikan dan Provinsi, 2011
Value of marine capture fisheries production by species and Province, 2011Satuan : Rp.1 000,-
Unit : Rp. 1 000,-
Ekor kuning/
4.21.
Provinsi Jumlah
I k a n - F i s h e s
Ikan sebelah
TabelTable
8/12/2019 Statistik Perikanan Tangkap Indonesia 2011
Keterangan : Nilai produksi dihitung berdasarkan tempat pendaratan ikan.Notes : Value of production was calculated based on landing places.
89
PERIKANAN TANGKAP DI LAUT / MARINE CAPTURE FISHERIES
Provinsi
TabelTable
Nilai produksi perikanan tangkap di laut menurut jenis ikan dan Provinsi, 2011Value of marine capture fisheries production by species and Province, 2011
Satuan : Rp.1 000,-Unit : Rp. 1 000,-
4.21.
I k a n - F i s h e s
Daun bambu/ Bentong Kakap putih Selanget
8/12/2019 Statistik Perikanan Tangkap Indonesia 2011
Nusa Tenggara BaratNusa Tenggara TimurKalimantan BaratKalimantan TengahKalimantan SelatanKalimantan TimurSulawesi UtaraGorontaloSulawesi TengahSulawesi SelatanSulawesi BaratSulawesi TenggaraMalukuMaluku UtaraPapuaPapua Barat
1 082 000 2 040 400 2 916 900 2 808 750 1 375 100 - 40 251 000 1 561 900 - - 279 900Keterangan : Nilai produksi dihitung berdasarkan tempat pendaratan ikan.Notes : Value of production was calculated based on landing places.
90
PERIKANAN TANGKAP DI LAUT / MARINE CAPTURE FISHERIES
Provinsi
TabelTable
Nilai produksi perikanan tangkap di laut menurut jenis ikan dan Provinsi, 2011Value of marine capture fisheries production by species and Province, 2011
Satuan : Rp.1 000,-Unit : Rp. 1 000,-
Tembangi l / l j l
Gerot-gerot
4.21.
I k a n - F i s h e s
i k bb k dBeloso/
k lid h
8/12/2019 Statistik Perikanan Tangkap Indonesia 2011
Nusa Tenggara BaratNusa Tenggara TimurKalimantan BaratKalimantan TengahKalimantan SelatanKalimantan TimurSulawesi UtaraGorontaloSulawesi TengahSulawesi SelatanSulawesi BaratSulawesi TenggaraMalukuMaluku UtaraPapuaPapua Barat
Keterangan : Nilai produksi dihitung berdasarkan tempat pendaratan ikan.Notes : Value of production was calculated based on landing places.
91
PERIKANAN TANGKAP DI LAUT / MARINE CAPTURE FISHERIES
Provinsi
TabelTable
Nilai produksi perikanan tangkap di laut menurut jenis ikan dan Provinsi, 2011Value of marine capture fisheries production by species and Province, 2011
Satuan : Rp.1 000,-Unit : Rp. 1 000,-
Ik ji Ik i/L i Ik L S t h k hit
4.21.
I k a n - F i s h e s
LSetuhuk biru
S t h k l K kPeperek
Ik dIkan napoleon
8/12/2019 Statistik Perikanan Tangkap Indonesia 2011
Nusa Tenggara BaratNusa Tenggara TimurKalimantan BaratKalimantan TengahKalimantan SelatanKalimantan TimurSulawesi UtaraGorontaloSulawesi TengahSulawesi SelatanSulawesi BaratSulawesi TenggaraMalukuMaluku UtaraPapuaPapua Barat
Keterangan : Nilai produksi dihitung berdasarkan tempat pendaratan ikan.Notes : Value of production was calculated based on landing places.
92
PERIKANAN TANGKAP DI LAUT / MARINE CAPTURE FISHERIES
Provinsi
TabelTable
Nilai produksi perikanan tangkap di laut menurut jenis ikan dan Provinsi, 2011Value of marine capture fisheries production by species and Province, 2011
Nusa Tenggara BaratNusa Tenggara TimurKalimantan BaratKalimantan TengahKalimantan SelatanKalimantan TimurSulawesi UtaraGorontaloSulawesi TengahSulawesi SelatanSulawesi BaratSulawesi TenggaraMalukuMaluku UtaraPapuaPapua Barat
48 210 187 - 3 543 500 1 467 375 - 5 476 600 9 557 100 1 364 700 3 410 350 2 371 550Keterangan : Nilai produksi dihitung berdasarkan tempat pendaratan ikan.Notes : Value of production was calculated based on landing places.
93
8/12/2019 Statistik Perikanan Tangkap Indonesia 2011
PERIKANAN TANGKAP DI LAUT / MARINE CAPTURE FISHERIES
ProvinsiP i
TabelTable
Nilai produksi perikanan tangkap di laut menurut jenis ikan dan Provinsi, 2011Value of marine capture fisheries production by species and Province, 2011
Satuan : Rp.1 000,-Unit : Rp. 1 000,-
4.21.
I k a n - F i s h e s
Kerapu balongKerapu lumpur
Madidihang Tuna sirip biru selatanTenggiri papan
Albakora Tuna mata besar Tongkol abu-abu Kerapu karang Kerapu bebek
8/12/2019 Statistik Perikanan Tangkap Indonesia 2011
PERIKANAN TANGKAP DI LAUT / MARINE CAPTURE FISHERIES
ProvinsiProvince
TabelTable
Nilai produksi perikanan tangkap di laut menurut jenis ikan dan Provinsi, 2011Value of marine capture fisheries production by species and Province, 2011
Satuan : Rp.1 000,-Unit : Rp. 1 000,-
4.21.
I k a n - F i s h e s
Pari kelelawar Pari burung
MakoSharpnose sharks/
M k lIkan gergaji
Cucut martil/ CapinganWi h d
Cucut botolPari kembang/
P iPari hidung sekop
G i fi hPari kekeh
Whi dIkan lainnya
8/12/2019 Statistik Perikanan Tangkap Indonesia 2011
Keterangan : Nilai produksi dihitung berdasarkan tempat pendaratan ikan.Notes : Value of production was calculated based on landing places.
97
PERIKANAN TANGKAP DI LAUT / MARINE CAPTURE FISHERIES
ProvinsiProvince
TabelTable
Nilai produksi perikanan tangkap di laut menurut jenis ikan dan Provinsi, 2011Value of marine capture fisheries production by species and Province, 2011
Satuan : Rp.1 000,-Unit : Rp. 1 000,-
4.21.
Binatang kulit keras - Crustaceans
Udang krosokTig t/
Udang ratu/rajaKi g / Bl
Sub jumlah
Udang dogolEndeavour
prawn/shrimp,
Udang putih/JerbungBanana Rajungan Penyu
Binatang berkulitk l i
Udang windu Jumbo/Giant/
Udangbarong/Udang Udang lainnya
KepitingM g d
8/12/2019 Statistik Perikanan Tangkap Indonesia 2011
Keterangan : Nilai produksi dihitung berdasarkan tempat pendaratan ikan.Notes : Value of production was calculated based on landing places.
98
PERIKANAN TANGKAP DI LAUT / MARINE CAPTURE FISHERIES
ProvinsiProvince
TabelTable
Nilai produksi perikanan tangkap di laut menurut jenis ikan dan Provinsi, 2011Value of marine capture fisheries production by species and Province, 2011
Satuan : Rp.1 000,-Unit : Rp. 1 000,-
4.21.
Binatang lunak - Molluscs
Kerangmutiara/Tapis-
tapisSotongSub jumlah Tiram SimpingCumi-cumi GuritaKerang darah Kerang hijau Lola/Susu bundar Remis
Binatang lunaklainnya
8/12/2019 Statistik Perikanan Tangkap Indonesia 2011
9 111 237 - 19 062 779 475 - - - - 8 312 700 - - -Keterangan : Nilai produksi dihitung berdasarkan tempat pendaratan ikan.Notes : Value of production was calculated based on landing places.
99
PERIKANAN TANGKAP DI LAUT / MARINE CAPTURE FISHERIES
ProvinsiProvince
TabelTable
Nilai produksi perikanan tangkap di laut menurut jenis ikan dan Provinsi, 2011Value of marine capture fisheries production by species and Province, 2011
Satuan : Rp.1 000,-Unit : Rp. 1 000,-
Tumbuhan air - Aquatic plant
4.21.
Binatang air lainnya - Other aquatic animals
Rumput lautTeripang Bunga karang Ubur-ubur LainnyaSub jumlah
8/12/2019 Statistik Perikanan Tangkap Indonesia 2011
990 375 918 375 - - 72 000 -Keterangan : Nilai produksi dihitung berdasarkan tempat pendaratan ikan.Notes : Value of production was calculated based on landing places.
100
PERIKANAN TANGKAP DI LAUT / MARINE CAPTURE FISHERIES Tabel Volume produksi perikanan tangkap di laut menurut jenis alat penangkapan ikan dan Provinsi, 2011
Table Volume of marine capture fisheries production by type of fishing gear and Province, 2011Satuan : Ton
Unit : Tonnes
Pukat pantaiProvinsiProvince
Pukat tarik udangtunggal
Pukat kantong - Seine nets
Dogol (termasuk Lamparadasar, Jaring arad,
Payang (termasukLampara)
Pukat cincinPurse seine
4.22.
Pukat tarik berbingkaiJumlahTotal
Pukat tarik - Trawl
Pukat tarik ikanPukat tarik udang ganda
8/12/2019 Statistik Perikanan Tangkap Indonesia 2011
Keterangan : Volume produksi dihitung berdasarkan tempat pendaratan ikan.Notes : Volume of production was calculated based on landing places.
Beach seinetunggal
Stern shrimp trawl Cantrang)
Demersal danish seine
Lampara)Pelagic danish seine
Beam trawl Fish net Double rigs shrimp trawl
101
PERIKANAN TANGKAP DI LAUT / MARINE CAPTURE FISHERIES
ProvinsiProvince
Tabel Volume produksi perikanan tangkap di laut menurut jenis alat penangkapan ikan dan Provinsi, 2011Table Volume of marine capture fisheries production by type of fishing gear and Province, 2011
Satuan : TonUnit : Tonnes
4.22.
Serok dan Songko Ancoh l f
Jaring insang lingkarEncircling
Jaring klitikShrimp entangling
Jaring tiga lapisl
Jaring angkat - Lift nets
Bagan perahu/rakitf l f
Bagan tancapl f
Jaring angkatlainnya
Jaring insang hanyutf ll
Jaring insang - Gill nets
Jaring insang tetapll
8/12/2019 Statistik Perikanan Tangkap Indonesia 2011
Keterangan : Volume produksi dihitung berdasarkan tempat pendaratan ikan.Notes : Volume of production was calculated based on landing places.
Scoop net Shore lift net g
gill net p g ggill net
Trammel nets Boat/raft lift net Stationary lift net y
Other lift netsDrift gill net Set gill net
102
PERIKANAN TANGKAP DI LAUT / MARINE CAPTURE FISHERIES
ProvinsiProvince
Tabel Volume produksi perikanan tangkap di laut menurut jenis alat penangkapan ikan dan Provinsi, 2011Table Volume of marine capture fisheries production by type of fishing gear and Province, 2011
Satuan : TonUnit : Tonnes
4.22.
Pancing - Hook and lines
HuhateSki j k l d li
Pancing ulurH d li
Pancing tegakVertical line (incl.
Pancing tondaT ll li
Rawai tunaT l li
Rawai hanyut lainselain rawai tuna
D ift l li thRawai tetap
S t l liRawai tetap dasar
S t b tt l liPancing cumiS id ji
Pancing lainnyaOth li
8/12/2019 Statistik Perikanan Tangkap Indonesia 2011
547 1 820 6 017 17 344 3 161 12 202 1 791 - - 5 152Keterangan : Volume produksi dihitung berdasarkan tempat pendaratan ikan.Notes : Volume of production was calculated based on landing places.
Skipjack pole and line Hand lines(
Vertical long line)Troll lineTuna long line Drift long line other
than tuna longlineSet long line Set bottom long line Squid jigger Other lines
103
PERIKANAN TANGKAP DI LAUT / MARINE CAPTURE FISHERIES
ProvinsiProvince
Tabel Volume produksi perikanan tangkap di laut menurut jenis alat penangkapan ikan dan Provinsi, 2011Table Volume of marine capture fisheries production by type of fishing gear and Province, 2011
Satuan : TonUnit : Tonnes
4.22.
Lain-lain - Others
Jala tebarCast net
Garpu dan Tombak,dan lain-lain.
MuroamiMuroami
Alat penangkapteripang (Ladung)
Alat penangkapkepiting
Perangkap - Traps Alat pengumpul dan alat penangkap - Collectors and gears
Alat pengumpulrumput laut
Sero(termasuk Kelong)
JermalStow net
Alat penangkapkerang
Perangkap lainnyaOther traps
Bubu (termasukBubu ambal)
8/12/2019 Statistik Perikanan Tangkap Indonesia 2011
Keterangan : Volume produksi dihitung berdasarkan tempat pendaratan ikan.Notes : Volume of production was calculated based on landing places.
Smoking OthersDrying/Salting
BoilingShrimp paste Fish peda
pFish saucing
105
PERIKANAN TANGKAP DI LAUT / MARINE CAPTURE FISHERIES Tabel Volume produksi ikan olahan perikanan tangkap di laut menurut hasil olahan dan Provinsi, 2011
Table Volume of marine capture fisheries processed product by product of processing and Province, 2011Satuan : Ton
Unit : Tonnes
4.24.
JumlahTotal
Diawetkan - Preserved
PindangBoiled
Peragian - Fermentation
AsapanSmoked
LainnyaOthersTerasi Peda
ProvinsiProvince
BekuFrozen
KalenganCanned
Tepung ikanFish meal Kering/Asin
Dried/Salted Kecap ikan
8/12/2019 Statistik Perikanan Tangkap Indonesia 2011
Bali - - - - - -Nusa Tenggara Barat 80 986 - - 2 741 78 245 -Nusa Tenggara Timur - - - - - -
Kalimantan - - - - - -
Kalimantan Barat - - - - - -Kalimantan Tengah - - - - - -Kalimantan Selatan - - - - - -Kalimantan Timur - - - - - -
Sulawesi - - - - - -
Sulawesi Utara - - - - - -Gorontalo - - - - - -Sulawesi Tengah - - - - - -Sulawesi Selatan - - - - - -Sulawesi Barat - - - - - -Sulawesi Tenggara - - - - - -
Maluku - Papua - - - - - -
Maluku - - - - - -Maluku Utara - - - - - -Papua - - - - - -Papua Barat - - - - - -
Banana prawn OthersMilk fish Groupers Tiger prawn
110
PERIKANAN TANGKAP DI PERAIRAN UMUM /INLAND OPENWATER CAPTURE FISHERIES
Tabel Jumlah RTP/Perusahaan Perikanan tangkap di perairan umum menurut kategori besarnya usaha dan Provinsi, 2011Table Number of inland openwater fishing household/company by size of fisheries management and Province, 2011
Satuan : BuahUnit : Number
Perahu papan - Plank built boat Kecil Sedang Besar
5.1.
ProvinsiProvince
JumlahTotal
Kategori Besarnya Usaha - Size of fisheries management
Tanpa perahuWithout boat
Dengan Perahu Tanpa Motor - With non powered boat Dengan motortempel
With outboard
Dengan kapalmotor
With inboard Sub jumlahSub total
JukungDug-out boat
8/12/2019 Statistik Perikanan Tangkap Indonesia 2011
PERIKANAN TANGKAP DI PERAIRAN UMUM /INLAND OPENWATER CAPTURE FISHERIES
Tabel Jumlah nelayan di perairan umum menurut kategori nelayan dan Provinsi, 2011Tab le Number o f inland openwater f ishers by category o f f ishers and P rovince, 2011
5.2.
Satuan : OrangUnit : Person
ProvinsiProvince Nelayan penuh
Full timeNelayan Sambilan Utama
Part time (major)Nelayan Sambilan Tambahan
Part time (minor)
JumlahTotal
Kategori nelayan - Category of fishers
8/12/2019 Statistik Perikanan Tangkap Indonesia 2011
PERIKANAN TANGKAP DI PERAIRAN UMUM /INLAND OPENWATER CAPTURE FISHERIES
Tabel Jumlah kapal penangkap ikan di perairan umum menurut kategori kapal penangkap ikan dan Provinsi, 2011Table Number of inland openwater fishing boats by size of fishing boat and Province, 2011
Satuan : BuahUnit : Number
KecilS ll
SedangM di
BesarL
5.3.
ProvinsiProvince
Kategori kapal penangkap ikan - Size of boat
JumlahTotal
Perahu Tanpa Motor - Non powered boat
Sub jumlahSub total
JukungDug-out boat
Perahu papan - Plank built boat Motor tempelOutboard motor
Kapal motorInboard motor
8/12/2019 Statistik Perikanan Tangkap Indonesia 2011
PERIKANAN TANGKAP DI PERAIRAN UMUM /INLAND OPENWATER CAPTURE FISHERIES
Tabel Jumlah unit penangkapan ikan di perairan umum menurut jenis alat penangkapan ikan dan Provinsi, 2011Table Number of inland openwater fishing units by type of fishing gear and Province, 2011
Satuan : UnitUnit : Units
Pancing - Hook and lines
Serok danSongko
Scoop net
AncoPortable lift
net
RawaiLong line
ProvinsiProvince
JumlahTotal
Jaring insang - Gill net
Jaring insanghanyut
Drift gill net
Jaring insangtetap
Set gill net
5.4.
LainnyaOthers
Perangkaplainnya
Other traps
PancingHand and
line
SeroGuidingbarrier
JermalStow net
Perangkap - Traps
BubuPortable trap
Jala tebarCast net
Jaring angkat - Lift net
8/12/2019 Statistik Perikanan Tangkap Indonesia 2011
PERIKANAN TANGKAP DI PERAIRAN UMUM /INLAND OPENWATER CAPTURE FISHERIES
Tabel Jumlah trip penangkapan ikan di perairan umum menurut jenis alat penangkapan ikan dan Provinsi, 2011Table Number of inland openwater fishing trips by type of fishing gear and Province, 2011
Satuan :TripUnit : Trips
Jaring angkat - Lift net Pancing - Hook and lines
Serok danSongko
Scoop net
AncoPortable lift
net
RawaiLong line
PancingHand and
line
Jala tebarCast net
SeroGuidingbarrier
JermalStow net
LainnyaOthers
Perangkaplainnya
Other traps
BubuPortable trap
Perangkap - Traps
5.5.
ProvinsiProvince
JumlahTotal
Jaring insang - Gill net
Jaring insanghanyut
Drift gill net
Jaring insangtetap
Set gill net
8/12/2019 Statistik Perikanan Tangkap Indonesia 2011
PERIKANAN TANGKAP DI PERAIRAN UMUM /INLAND OPENWATER CAPTURE FISHERIES
Tabel Volume produksi perikanan tangkap di perairan umum menurut jenis ikan dan Provinsi, 2011Table Volume of inland openwater capture fisheries production by species and Province,2011
Satuan : TonUnit : Tonnes
ProvinsiProvince
JumlahTotal Sub jumlah
Sub total
BetokClimbing perches
I k a n - F i s h e s
Sepat siamSnakeskingourami
MujairMozambique
tilapia
Sepat rawaThree spot gourami
GabusSnakehead
murrel
5.6.
SidatEels
Baung Asian redtail
catfish
KetingCatfish
TomanGiant
snakehead
8/12/2019 Statistik Perikanan Tangkap Indonesia 2011
PERIKANAN TANGKAP DI PERAIRAN UMUM /INLAND OPENWATER CAPTURE FISHERIES
TabelTable
ProvinsiProvince
Volume produksi perikanan tangkap di perairan umum menurut jenis ikan dan Provinsi, 2011Volume of inland openwater capture fisheries production by species and Province,2011
Satuan : TonUnit : Tonnes
LeleWalking catfish
BotiaClown loach
5.6.
Bilih-
Depik-
Kancera-
Genggehek-
BerukungSucker barb
BeunteurSpotted barb
I k a n - F i s h e s
NilaNile tilapia
HampalHampala barb
JelawatMud barb
8/12/2019 Statistik Perikanan Tangkap Indonesia 2011
Bali - NusatenggaraBaliNusa Tenggara BaratNusa Tenggara TimurKalimantanKalimantan BaratKalimantan TengahKalimantan SelatanKalimantan TimurSulawesiSulawesi UtaraGorontaloSulawesi TengahSulawesi SelatanSulawesi Barat
Sulawesi TenggaraMaluku - PapuaMalukuMaluku UtaraPapuaPapua Barat
PERIKANAN TANGKAP DI PERAIRAN UMUM /INLAND OPENWATER CAPTURE FISHERIES
TabelTable
ProvinsiProvince
Volume produksi perikanan tangkap di perairan umum menurut jenis ikan dan Provinsi, 2011Volume of inland openwater capture fisheries production by species and Province,2011
Satuan : TonUnit : Tonnes
5.6.
Lalawak-
Repang-
MasCommon carp
I k a n - F i s h e s
KoanGrass carp
Kendia-
NilemSilver
sharkminnow
Parang-
ParaySilver rasbora
LukasSignal barb
Salab/ LampanTinfoil barb
LalangGlass fish
8/12/2019 Statistik Perikanan Tangkap Indonesia 2011
Bali - NusatenggaraBaliNusa Tenggara BaratNusa Tenggara TimurKalimantanKalimantan BaratKalimantan TengahKalimantan SelatanKalimantan TimurSulawesiSulawesi UtaraGorontaloSulawesi TengahSulawesi SelatanSulawesi Barat
Sulawesi TenggaraMaluku - PapuaMalukuMaluku UtaraPapuaPapua Barat
PERIKANAN TANGKAP DI PERAIRAN UMUM /INLAND OPENWATER CAPTURE FISHERIES
TabelTable
ProvinsiProvince
Volume produksi perikanan tangkap di perairan umum menurut jenis ikan dan Provinsi, 2011Volume of inland openwater capture fisheries production by s pecies and Province,2011
Satuan : TonUnit : Tonnes
5.6.
I k a n - F i s h e s
BetutuMarble goby
Tontong tebu-
Patin jambalCat fishes
TambakanKissing gouramis
Sili-
BelidaFeatherbacks
GurameGiant gouramis
Siluk Asian
bonytongue
SemahRiver carp
SerenBeardless barb
Tawes Java carp, Java
barb
8/12/2019 Statistik Perikanan Tangkap Indonesia 2011
Bali - NusatenggaraBaliNusa Tenggara BaratNusa Tenggara TimurKalimantanKalimantan BaratKalimantan TengahKalimantan SelatanKalimantan TimurSulawesiSulawesi UtaraGorontaloSulawesi TengahSulawesi SelatanSulawesi Barat
Sulawesi TenggaraMaluku - PapuaMalukuMaluku UtaraPapuaPapua Barat
Volume produksi perikanan tangkap di perairan umum menurut jenis ikan dan Provinsi, 2011Volume of inland openwater capture fisheries production by species and Province,2011
Satuan : TonUnit : Tonnes
Binatang berkulit keras - CrustaceasI k a n - F i s h e s
Ikan sumpitSmallscalearcherfish
Ikan lainnyaOther fishes
TempeMud perches
BentilapCatfish
LaisCatfish
LempukButter catfish
Sub jumlahSub total
Udang grago Athyids
Udang galahGiants
freshwater
Udang tawarFreshwater
shrimps
Udang lainnyaOther shrimps
5.6.
8/12/2019 Statistik Perikanan Tangkap Indonesia 2011
Bali - NusatenggaraBaliNusa Tenggara BaratNusa Tenggara TimurKalimantanKalimantan BaratKalimantan TengahKalimantan SelatanKalimantan TimurSulawesiSulawesi UtaraGorontaloSulawesi TengahSulawesi SelatanSulawesi Barat
Sulawesi TenggaraMaluku - PapuaMalukuMaluku UtaraPapuaPapua Barat
Volume produksi perikanan tangkap di perairan umum menurut jenis ikan dan Provinsi, 2011Volume of inland openwater capture fisheries production by species and Province,2011
Satuan : TonUnit : Tonnes
Binatang air lainnya - Other aquatic animalsBinatang lunak - Molluscs
Sub jumlahSub total
Sub jumlahSub total
Binatang air lainnyaOther aquatic
animals
5.6.
BuayaCrocodilles
Katak benggalaFrogs
KodokFrogs
Kura-kura/ Labi-labi
Turtles
RemisClams
SiputSnails
Binatang lunaklainnya
Other molluscs
8/12/2019 Statistik Perikanan Tangkap Indonesia 2011
Bali - NusatenggaraBaliNusa Tenggara BaratNusa Tenggara TimurKalimantanKalimantan BaratKalimantan TengahKalimantan SelatanKalimantan TimurSulawesiSulawesi UtaraGorontaloSulawesi TengahSulawesi SelatanSulawesi Barat
Sulawesi TenggaraMaluku - PapuaMalukuMaluku UtaraPapuaPapua Barat
Tabel Nilai produksi perikanan tangkap di perairan umum menurut jenis ikan dan Provinsi, 2011Table Value of inland openwater capture fisheries production by species and Province,2011
Satuan : Rp.1 000,-Unit : Rp. 1 000,-
MujairMozambique
tilapia
5.7.
GabusSnakehead
murrel
ProvinsiProvince
JumlahTotal Sub jumlah
Sub total
BetokClimbing perches
I k a n - F i s h e s
Sepat siamSnakeskingourami
SidatEels
Baung Asian redtail
catfish
KetingCatfish
Sepat rawaThree spot gourami
TomanGiant
snakehead
8/12/2019 Statistik Perikanan Tangkap Indonesia 2011
Nilai produksi perikanan tangkap di perairan umum menurut jenis ikan dan Provinsi, 2011Value of inland openwater capture fisheries production by species and Province,2011
Satuan : Rp.1 000,-Unit : Rp. 1 000,-
Bilih-
Kancera-
I k a n - F i s h e s
Genggehek-
HampalHampala barb
NilaNile tilapia
BeunteurSpotted barb
5.7.
Depik-
LeleWalking catfish
JelawatMud barb
BotiaClown loach
BerukungSucker barb
8/12/2019 Statistik Perikanan Tangkap Indonesia 2011
Bali - NusatenggaraBaliNusa Tenggara BaratNusa Tenggara TimurKalimantanKalimantan BaratKalimantan TengahKalimantan SelatanKalimantan TimurSulawesiSulawesi UtaraGorontaloSulawesi TengahSulawesi SelatanSulawesi Barat
Sulawesi TenggaraMaluku - PapuaMalukuMaluku UtaraPapuaPapua Barat
Nilai produksi perikanan tangkap di perairan umum menurut jenis ikan dan Provinsi, 2011Value of inland openwater capture fisheries production by species and Province,2011
Satuan : Rp.1 000,-Unit : Rp. 1 000,-
MasCommon carp
NilemSilver
sharkminnow
Kendia-
KoanGrass carp
5.7.
I k a n - F i s h e s
Parang-
ParaySilver rasbora
Repang-
Lalawak-
LukasSignal barb
Salab/ LampanTinfoil barb
LalangGlass fish
8/12/2019 Statistik Perikanan Tangkap Indonesia 2011
Bali - NusatenggaraBaliNusa Tenggara BaratNusa Tenggara TimurKalimantanKalimantan BaratKalimantan TengahKalimantan SelatanKalimantan TimurSulawesiSulawesi UtaraGorontaloSulawesi TengahSulawesi SelatanSulawesi Barat
Sulawesi TenggaraMaluku - PapuaMalukuMaluku UtaraPapuaPapua Barat
Nilai produksi perikanan tangkap di perairan umum menurut jenis ikan dan Provinsi, 2011Value of inland openwater capture fisheries production by species and Province,2011
Satuan : Rp.1 000,-Unit : Rp. 1 000,-
Tontong tebu-
BetutuMarble goby
SerenBeardless barb
I k a n - F i s h e s
SemahRiver carp
5.7.
Tawes Java carp, Java
barb
TambakanKissing gouramis
Sili-
BelidaFeatherbacks
Siluk Asian
bonytongue
Patin jambalCat fishes
GurameGiant gouramis
8/12/2019 Statistik Perikanan Tangkap Indonesia 2011
Bali - NusatenggaraBaliNusa Tenggara BaratNusa Tenggara TimurKalimantanKalimantan BaratKalimantan TengahKalimantan SelatanKalimantan TimurSulawesiSulawesi UtaraGorontaloSulawesi TengahSulawesi SelatanSulawesi Barat
Sulawesi TenggaraMaluku - PapuaMalukuMaluku UtaraPapuaPapua Barat
Nilai produksi perikanan tangkap di perairan umum menurut jenis ikan dan Provinsi, 2011Value of inland openwater capture fisheries production by species and Province,2011
Satuan : Rp.1 000,-Unit : Rp. 1 000,-
Binatang air lainnya - Other aquatic animals
5.7.
Binatang lunak - Molluscs
Sub jumlahSub total
Binatang lunaklainnya
Other molluscs
Sub jumlahSub total
Binatang air lainnyaOther aquatic
animals
BuayaCrocodilles
Katak benggalaFrogs
KodokFrogs
Kura-kura/ Labi-labi
Turtles
SiputSnails
RemisClams
8/12/2019 Statistik Perikanan Tangkap Indonesia 2011
Tabel Volume produksi perikanan tangkap di perairan umum menurut jenis alat penangkapan ikan dan Provinsi, 2011Table Volume of inland openwater capture fisheries production by type of fishing gear and Province, 2011
Satuan : TonUnit : Tonnes
l h l
5.8.
Jaring angkat - Lift net Pancing - Hook and lines
LainnyaOthers
Perangkaplainnya
Other traps
PancingHand and
line
SeroGuidingbarrier
JermalStow net
Serok danSongko
Scoop net
AncoPortable lift
net
RawaiLong line
BubuPortable trap
Jala tebarCast net
Perangkap - Traps
ProvinsiProvince
JumlahTotal
Jaring insang - Gill net
Jaring insanghanyut
Drift gill net
Jaring insangtetap
Set gill net
8/12/2019 Statistik Perikanan Tangkap Indonesia 2011
Tabel Volume produksi perikanan tangkap di perairan umum menurut cara perlakuan dan Provinsi, 2011Table Volume of inland openwater capture fisheries production by type of disposition and Province, 2011
Satuan : TonUnit : Tonnes
J l h T t l 368 542 289 348 62 094 1 026 301 529 10 10 585 4 404 245
PembekuanFreezing
PengalenganCanning
Tepung ikanFish meal
ProvinsiProvince
JumlahTotal
Dipasarkansegar
Marketing fresh
Pengawetan - Preservation
5.9.
LainnyaOthers
TerasiShrimp paste
PedaFish peda
Kecap ikanFish saucing
Pengeringan/PenggaramanDrying/Salting
PemindanganBoiling
Peragian - FermentationPengasapan
Smoking
8/12/2019 Statistik Perikanan Tangkap Indonesia 2011
Tabel Volume produksi ikan olahan perikanan tangkap di perairan umum menurut hasil olahan dan Provinsi, 2011Table Volume of inland openwater capture fisheries processed product by product of processing and Province, 2011
Satuan : TonUnit : Tonnes
Jumlah Total 44 648 34 688 787 100 401 2 5 934 2 544 192
5.10.
ProvinsiProvince
JumlahTotal
Diawetkan - Preserved
Kecap ikanFish saucing
Tepung ikanFish meal
Kering/AsinDried/Salted
PindangBoiled
Peragian - Fermentatio nAsapanSmoked
LainnyaOthers
TerasiShrimp paste
PedaFish peda
BekuFrozen
KalenganCanned
8/12/2019 Statistik Perikanan Tangkap Indonesia 2011
Tabel Volume produksi perikanan tangkap di perairan umum menurut kuartal dan Provinsi, 2011Table Volume of inland openwater capture fisheries production by quarter and Province, 2011
Satuan : TonUnit : Tonnes
Jumlah Total 368 542 88 503 93 705 93 867 92 467
Kuartal 4
4 th Quarter
5.11.
ProvinsiProvince Kuartal 1
1 st Quarter
Kuartal 2
2 nd Quarter
Kuartal 3
3 rd Quarter
JumlahTotal
Kuartal - Quarter
8/12/2019 Statistik Perikanan Tangkap Indonesia 2011
INLAND OPENWATER CAPTURE FISHERIESTabel Volume produksi perikanan tangkap di perairan umum menurut jenis perairan dan Provinsi, 2011Table Volume of inland openwater capture fisheries production by type of Volume of inland openwater and Province, 2011
Satuan : TonUnit : Tonnes
Jumlah - Total 368 542 239 813 56 007 18 532 50 101 4 089
Jenis Perairan - Type of inland openwater
5.13.
ProvinsiProvince Sungai
River DanauLake
WadukReservoir
LainnyaOthers
RawaSwamp
JumlahTotal
8/12/2019 Statistik Perikanan Tangkap Indonesia 2011
INLAND OPENWATER CAPTURE FISHERIESTabel Nilai produksi perikanan tangkap di perairan umum menurut jenis perairan dan Provinsi, 2011Table Value of inland openwater capture fisheries production by type of inland openwater and Province, 2011