APLIKASI KOMPUTER (SPSS) M. JAINURI, SPD 1 PERTEMUAN KE-3 STATISTIK DESKRIPTIF Ringkasan Materi: Pengukuran Deskriptif Pengukuran deskriptif pada dasarnya memaparkan secara numerik ukuran tendensi sentral, dispersi dan distribusi suatu data. Tendensi sentral mengukur pemusatan data. Ada beberapa ukuran umum tendesni sentral yang sering digunakan, yaitu: Mean/rata-rata, Median dan Modus. Dispersi mengkur penyebaran suatu data. Beberapa ukuran umum dispersi yang sering digunakan, yaitu: standar deviasi (simpangan baku), varian dan standard error mean (S.E Mean). Distribusi mengukur distribusi suatu data, ukuran umum yang sering digunakan adalah skewness (kemiringan) dan kurtosis (keruncingan) suatu distribusi data. SPSS mengkategorikan analisis statistik deskriptif dalam 5 kategori, yaitut: Frequencies, Descriptive, Explore, Crosstab, dan Ratio. Pada SPSS analisis statistik deskriptif dilakukan dengan cara klik: Analyze > Descriptive Statistics. Ketik data berikut untuk entry data: Nama Umur Jenis Kelamin Nilai Statistik Deskriptif Statistik Inferensial Metode Penelitian Atun 21 Perempuan 80 60 70 Paijo 20 Laki-Laki 70 80 90 Bedul 21 Laki-Laki 90 60 80 Upik 19 Perempuan 80 90 60 Butet 20 Perempuan 60 70 80 Ucok 22 Laki-Laki 90 60 70 Maimunah 21 Perempuan 70 80 80 Markonah 21 Perempuan 60 70 60 Astri 20 Perempuan 80 80 60 Boim 22 Laki-Laki 70 80 90 Langkah-langkah entry data sebagai berikut: Masukkan variabel: Nama untuk “Nama”, Umur untuk “Umur”, Gender untuk “Jenis Kelamin”, Stat_Des untuk “Nilai Statistik Deskriptif”, Stat_Inferen untuk “Nilai Statistik Inferensial”, dan Metopen untuk “Nilai Metode Penelitian” pada kolom Name pada tab sheet [Variable View]. Berilah label untuk masing-masing variabel dengan menuliskannya pada kolom Label: Umur, Jenis Kelamin, Nilai Statistik Deskriptif, Nilai Statistik Inferensial , dan Nilai Metode Penelitian. Hal ini berarti: variabel Gender mempunyai label “Jenis Kelamin”, variabel Stat_Des mempunyai label “Nilai Statistik Deskripsi”, dan seterusnya. Untuk variabel Gender pada kolom Values, definisikan Value: 1 = Laki-laki dan Value: 2 = Perempuan.
8
Embed
STATISTIK DESKRIPTIF - pspmat.stkipypmbangko.ac.idpspmat.stkipypmbangko.ac.id/.../2015/...Deskriptif-di-IBM-SPSS-21.pdf · maka muncul jendela SPSS Viewer yang menunjukkan hasil analisis
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
APLIKASI KOMPUTER (SPSS) M. JAINURI, SPD 1
PERTEMUAN KE-3
STATISTIK DESKRIPTIF
Ringkasan Materi:
Pengukuran Deskriptif
Pengukuran deskriptif pada dasarnya memaparkan secara numerik ukuran tendensi sentral,
dispersi dan distribusi suatu data. Tendensi sentral mengukur pemusatan data. Ada beberapa
ukuran umum tendesni sentral yang sering digunakan, yaitu: Mean/rata-rata, Median dan
Modus. Dispersi mengkur penyebaran suatu data. Beberapa ukuran umum dispersi yang
sering digunakan, yaitu: standar deviasi (simpangan baku), varian dan standard error mean
(S.E Mean). Distribusi mengukur distribusi suatu data, ukuran umum yang sering digunakan
adalah skewness (kemiringan) dan kurtosis (keruncingan) suatu distribusi data.
SPSS mengkategorikan analisis statistik deskriptif dalam 5 kategori, yaitut: Frequencies,
Descriptive, Explore, Crosstab, dan Ratio. Pada SPSS analisis statistik deskriptif dilakukan
dengan cara klik: Analyze > Descriptive Statistics.
Ketik data berikut untuk entry data:
Nama Umur Jenis
Kelamin
Nilai
Statistik
Deskriptif
Statistik
Inferensial
Metode
Penelitian Atun 21 Perempuan 80 60 70
Paijo 20 Laki-Laki 70 80 90
Bedul 21 Laki-Laki 90 60 80
Upik 19 Perempuan 80 90 60
Butet 20 Perempuan 60 70 80
Ucok 22 Laki-Laki 90 60 70
Maimunah 21 Perempuan 70 80 80
Markonah 21 Perempuan 60 70 60
Astri 20 Perempuan 80 80 60
Boim 22 Laki-Laki 70 80 90
Langkah-langkah entry data sebagai berikut:
Masukkan variabel: Nama untuk “Nama”, Umur untuk “Umur”, Gender untuk “Jenis
Kelamin”, Stat_Des untuk “Nilai Statistik Deskriptif”, Stat_Inferen untuk “Nilai
Statistik Inferensial”, dan Metopen untuk “Nilai Metode Penelitian” pada kolom Name
pada tab sheet [Variable View].
Berilah label untuk masing-masing variabel dengan menuliskannya pada kolom Label:
Umur, Jenis Kelamin, Nilai Statistik Deskriptif, Nilai Statistik Inferensial, dan Nilai
Metode Penelitian. Hal ini berarti: variabel Gender mempunyai label “Jenis Kelamin”,
variabel Stat_Des mempunyai label “Nilai Statistik Deskripsi”, dan seterusnya.
Untuk variabel Gender pada kolom Values, definisikan Value: 1 = Laki-laki dan Value:
2 = Perempuan.
APLIKASI KOMPUTER (SPSS) M. JAINURI, SPD 2
Untuk variabel Nama (baris pertama ) pada kolom Type, ubah tipe data menjadi String.
Pada kolom Decimals isi nol untuk semua variabel.
Untuk kolom lainnya seperti Width, Missing, dan Columns biarkan tetap default SPSS
atau anda sesuaikan dengan keinginan.
Simpan file atau ”save” atau tekan Ctrl + S. Beri nama file: 2_Statistik Deskriptif, dan
simpan pada folder anda (folder nama anda dan kelas).
Kemudian klik tab sheet [Data View] dan entry data seperti di bawah ini:
Untuk melihat hasil definisi Value pada variabel Gender, klik ikon ,variabel Gender
akan terdefinisi menjadi laki-laki dan perempuan, tidak lagi berisi angka 1 dan 2.
APLIKASI KOMPUTER (SPSS) M. JAINURI, SPD 3
Selanjutnya, kita ingin menjumlahkan nilai Stat_Des, Stat_Inferen, dan Metopen, Klik
menu [Transform] > [Compute], muncul dialog box Compute Variable.
Buatlah variabel baru dengan nama “Total” untuk menempatkan hasil penjumlahan
nilai Stat_Des, Stat_Inferen, dan Metopen, caranya: tuliskan “Total” pada form Target
Variable. Kemudian Klik [Type & Label], beri label “Nilai Total“.
Ketik “Stat_Des+Stat_Inferen+Metopen” (sesuai nama variabel dan perintah
penjumlahan ) pada form Numeric Expression. Anda juga dapat menggunakan tombol-
tombol yang tersedia pada dialog box, lihat Gambar.
APLIKASI KOMPUTER (SPSS) M. JAINURI, SPD 4
Klik [OK]. Pada Data View akan muncul variabel baru dengan nama “Total” (lihat
Gambar).
APLIKASI KOMPUTER (SPSS) M. JAINURI, SPD 5
1. Frequencies
Perintah Frequencies digunakan untuk memperoleh jumlah pada nilai-nilai sebuah
variabel tunggal. Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:
Klik menu [Analyze] > [Descriptive Statistics] > [Frequencies].