Top Banner
 RENCANA PENARIKAN SAMPEL PENERIMAAN (ACCEPTANCE SAMPLING PLAN)  
31

Statistik 7

Jul 16, 2015

Download

Documents

Nur Hayati
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Statistik 7

5/14/2018 Statistik 7 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/statistik-7 1/31

RENCANA PENARIKAN SAMPEL

PENERIMAAN (ACCEPTANCE SAMPLING PLAN) 

Page 2: Statistik 7

5/14/2018 Statistik 7 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/statistik-7 2/31

• salah satu fase dalam penerapan

metode jaminan mutu

• penerimaan/penolakan bahan baku,

produk setengah jadi, dan produk jadi

• sampel vs. inspeksi 100 %

ACCEPTANCE SAMPLING 

Page 3: Statistik 7

5/14/2018 Statistik 7 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/statistik-7 3/31

Kelebihan “Sampling”: 

1.Ekonomis2.Kerusakan penanganan berkurang

3.Petugas pemeriksa sedikit

4.Mengurangi kebosanan pemeriksa shg.mengurangi kesalahan

5.Mengatasi uji destruktif 

6.Memotivasi pemilik dalam peningkatan mutu

Page 4: Statistik 7

5/14/2018 Statistik 7 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/statistik-7 4/31

Kekurangan :

1.Resiko menerima lot yang “buruk” dan menolak lot

yang “baik”  

2.Perlu perencanaan dan dokumentasi

3.Informasi dari sampel lebih sedikit dibanding

pemeriksaan 100%

Page 5: Statistik 7

5/14/2018 Statistik 7 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/statistik-7 5/31

Tipe Data Penarikan Sampel 

• Atribut (Attributes)   ~ informasi go - no go  defectives :  

 – diukur dg. proporsi atau %  defectives  

 – menunjuk pada akseptabilitas satuan-satuanproduk terhadap berbagai karakteristik 

defects :  

 – diukur dg. angka atau rasio defects per satuan

 – banyaknya defect yang ditemukan pada satuan

yg diperiksa (bisa > dari banyaknya satuan) 

Page 6: Statistik 7

5/14/2018 Statistik 7 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/statistik-7 6/31

Tipe Data Penarikan Sampel

• Variabel (Variables)  ~ informasi pengukuran variables :  

 – diukur dg. nilai rata-rata dan simpangan baku

 – sebaran karakteristik spesifik yang terukurdari produk yang diperiksa

Page 7: Statistik 7

5/14/2018 Statistik 7 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/statistik-7 7/31

Terminologi ANSI/ASQC A2 (1978)

Defect :   produk yang tidak fit for use.

not to satisfy intended normal, or reasonably foreseeable,usage requirements.

Nonconformity :  produk yg tidak sesuai dgn spesifikasi 

not to meet a specification requirement. 

 A unit of product containing one or more defects or nonconformities is a "defective" or a "nonconforming unit" 

Page 8: Statistik 7

5/14/2018 Statistik 7 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/statistik-7 8/31

• Rancangan prosedur penarikansampel dan kriteria pengambilankeputusan

SAMPLING PLANS 

Page 9: Statistik 7

5/14/2018 Statistik 7 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/statistik-7 9/31

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi

1. Tujuan pemeriksaan

• menerima atau menolak atribut• mengevaluasi mutu rata-rata peubah• menentukan keseragaman peubah

2. Sifat bahan yang diuji• homogenitas• ukuran unit sampel

• sejarah bahan pemeriksaan normal, ketat,atau longgar• biaya bahan

Page 10: Statistik 7

5/14/2018 Statistik 7 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/statistik-7 10/31

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi

3. Sifat metode pengujian

• pentingnya pengujian kritis, mayor, atauminor

• destruktif vs. non destruktif• waktu dan peralatan

4. Sifat dan bentuk lot• ukuran lot

• sub-lot bahan dikemas• cara pembongkaran muatan pengacakansampel

Page 11: Statistik 7

5/14/2018 Statistik 7 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/statistik-7 11/31

1. Tujuan penerimaan sampel adalah untukmenjatuhkan putusan terhadap lot, bukan utk

memperkirakan mutu lot.

2. Teknik penerimaan sampel adalah sekedar menerimaatau menolak lot, jadi bukan suatu bentuk langsung

utk mengontrol mutu.

3. Penggunaan teknik penerimaan sampel yg palingefektif adalah tidak untuk memeriksa mutu produk

tetapi sbg suatu alat audit utk memastikan bahwa

keluaran suatu proses sesuai dengan kebutuhan.

Tiga Aspek Penting

Page 12: Statistik 7

5/14/2018 Statistik 7 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/statistik-7 12/31

Bentuk-Bentuk Sampling Plans  

1.Attributes Plans  

• Sampel diambil dari lot1, setiap satuan diklasifikasikansebagai conforming atau nonconforming. 

• Banyaknya nonconforming dibandingkan dg acceptance number  dari plan. 

• Diambil keputusan menerima atau menolak lot.

(a) Plans , yang memenuhi resiko tertentu, yang memberikanproteksi berdasarkan lot-by-lot  yaitu : 

(i) LTPD (p 2) pada resiko konsumen (    ) tertentu (ii) AQL (p 1) pada resiko produsen (   ) tertentu

(b) Plans yang memberikan suatu batasan % defective rata-rata dalam jangka panjang, yang dikenal sebagai "AOQL"  

1Lot adalah kelompok produk dalam kemasan terkecil atau unit contoh yang 

ukuran, bentuk dan cara pengolahannya dalam kondisi yang sama (CODEX) 

Page 13: Statistik 7

5/14/2018 Statistik 7 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/statistik-7 13/31

Bentuk-Bentuk Sampling Plans  

2. Variables Plans  

• Sampel diambil dari lot, diukur karakteristikmutunya, dan dihitung statistiknya.

• Nilai statistik dibandingkan dengan nilai yangditetapkan dlm plan  

• Diambil keputusan menerima atau menolak lot

Page 14: Statistik 7

5/14/2018 Statistik 7 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/statistik-7 14/31

Indeks-Indeks Mutu

1. AQL (Acceptable Quality Level)  The maximum % defective (or maximum number of defects per 100 units) that, for the purpose of sampling inspection, can be considered satisfactory as a process average. MIL-STD-105D (1963)

MIL-STD-105E (1989) 

2. LTPD (Lot Tolerance Percent Defective)  The level of quality that is unsatisfactory and therefore should be rejected by the sampling plan. 

3. AOQL (Average Outgoing Quality Limit)  

The upper limit of average quality of outgoing product from accepted lots and from rejected lots which have been screened.

Page 15: Statistik 7

5/14/2018 Statistik 7 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/statistik-7 15/31

Resiko Produsen () 

• Peluang suatu lot yang “baik” akan ditolak oleh sampling 

plan. • Nilainya tetap (0.05) atau bervariasi (0.01 0.10).

• Dinyatakan bersama dengan AQL (Acceptable Quality 

Level).

• Sampling plan seharusnya mempunyai nilai resikoprodusen () yang rendah untuk mutu, yang sama atau

lebih baik dari AQL. 

Page 16: Statistik 7

5/14/2018 Statistik 7 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/statistik-7 16/31

Resiko Konsumen () 

• Peluang suatu lot yang “buruk” akan diterima oleh

sampling plan. 

• Umumnya ditetapkan 0.10.

• Dinyatakan bersama LTPD (Lot Tolerance Percent 

Defective). • Untuk = 0.10 maka LTPD diartikan sebagai mutu lot

dimana peluang penerimaan 0.10 (d.h.i. hanya 10%

lot yang diterima).

Page 17: Statistik 7

5/14/2018 Statistik 7 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/statistik-7 17/31

Kurva Karakteristik Operasi

(Operating Characteristic Curve) 

• Grafik yang menggambarkan fraksi cacat lot vs. peluangdimana suatu sampling plan akan menerima lot tersebut.

• Ringkasan grafik dari resiko produsen () dan resikokonsumen () serta AQL dan LTPD yang berkaitan

• Kurva KO Tipe A :Memberikan peluang penerimaan bagi lot individual yangdatang dari kondisi produksi yang terhingga (finite) atautidak dapat diasumsikan kontinyu di masa depan.

• Kurva KO Tipe B : biasa dipakai dalam praktekMengasumsikan setiap lot adalah satu lot tak terhingga(infinite) yang diproduksi pada kondisi yang sama.

Page 18: Statistik 7

5/14/2018 Statistik 7 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/statistik-7 18/31

AQL= Acceptable Quality Level 

• batas atas untuk penerimaan cacat dalam sebuah lot.

LQL = Limiting Quality Level  = LTPD 

• batas bawah untuk penolakan cacat dalam sebuah lot.

= resiko produsen = persentase bahwa lot dengan cacat AQL akan

ditolak.

= resiko konsumen= persentase bahwa lot dengan cacat LQL akan

diterima

Page 19: Statistik 7

5/14/2018 Statistik 7 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/statistik-7 19/31

sekecilmungkin

(peluang diterima

sebesar

mungkin)

AQL berbanding

lurus dengan  

sekecil mungkin(peluang

menerima sekecil

mungkin)

LQL berbanding

terbalik dengan  

PRODUSEN

Pemasok

KONSUMEN

Industri

Page 20: Statistik 7

5/14/2018 Statistik 7 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/statistik-7 20/31

0 .0

0 .2

0 .4

0 .6

0 .8

1.0

0 1 2 3 4 5 6

Kinerja Ideal Sampling Plan

% defective (100p)

   P  e   l  u  a  n  g

  p  e  n  e  r   i  m  a  a  n   (   P

  a   )

Acceptance line  

Menerima semua lot 3% cacat Pa = 1.00

Menolak semua lot 3% cacat Pa = 0.00

= 0 & = 0 tidak mungkin !

Page 21: Statistik 7

5/14/2018 Statistik 7 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/statistik-7 21/31

0.00

0.10

0.20

0.30

0.40

0.50

0.60

0.70

0.80

0.90

1.00

0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Kinerja Aktual Sampling Plan 

= 0.05 untuk AQL = 1.3 % 

= 0.10 untuk LQL = 5.3 % 

• banyaknya sampel (n) = 150

• acceptance number (c) = 4

% defective (100p)

   P  e   l  u  a  n  g  p  e

  n  e  r   i  m  a  a  n   (   P

  a   )

Page 22: Statistik 7

5/14/2018 Statistik 7 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/statistik-7 22/31

0.00

0.10

0.20

0.30

0.40

0.50

0.60

0.70

0.80

0.90

1.00

0 5 10 15 20 25 30 35 40 45 50

% Defectives (100 p)

    P   e    l   u   a   n   g    P   e   n

   e   r    i   m   a   a   n

    (    P   a    )

Kurva 1 : n = 32 c = 5Kurva 2 : n = 50 c = 5

Kurva 3 : n = 32 c = 0

Kurva 4 : n = 50 c = 0

Berbagai Bentuk Kurva KO Pengaruh n dan c :

• Jika c = 0 maka kurva KO

berbentuk eksponensial

cekung ke atas (lihat kurva 3

dan 4).

• Jika c  meningkat, kurva KO

terdorong ke atas atau berarti

utk nilai p rendah, peluang

penerimaan (P a ) naik (lihat

kurva 1 dan 2).

• Peningkatan n dan c 

bersamaan memberikan

pendekatan ke bentuk kurva

KO ideal (lihat kurva 2).

Page 23: Statistik 7

5/14/2018 Statistik 7 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/statistik-7 23/31

Konsep AOQL

hubungan antara fraksi cacat sebelum pemeriksaan

(incoming quality) dengan sesudah pemeriksaan

(outgoing qualiy) pada pemeriksaan nondestruktif

dan lot-lot yang ditolak disaring

AOQL = nilai AOQ maksimum

Schilling (1982) : Untuk c   5

 N  n  pP   a 1AOQ

125140

AOQL   c n

  .

.

Page 24: Statistik 7

5/14/2018 Statistik 7 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/statistik-7 24/31

0.0

0.5

1.0

1.5

2.0

2.5

0 1 2 3 4 5 6 7 8

Kurva AOQ

AOQL = 1.70 % pada p = 2.4 % 

• banyaknya sampel (n ) = 150

• acceptance number (c ) = 4

Incoming quality - % defective (100p) 

   A  v

  e  r  a  g  e   O  u   t  g  o   i  n  g   Q  u

  a   l   i   t  y   –    A

   O   Q   %

Page 25: Statistik 7

5/14/2018 Statistik 7 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/statistik-7 25/31

Prosedur Sampling Plans 

• Rancangan Penarikan SampelTunggal (Single Sampling Plans)  

• Rancangan Penarikan Sampel

Ganda (Double Sampling Plans)  

• Rancangan Penarikan Sampelmultiple (Multiple Sampling Plans)  

• Rancangan Penarikan SampelSekuensial (Sequential Sampling Plans)  

Page 26: Statistik 7

5/14/2018 Statistik 7 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/statistik-7 26/31

Single Sampling Plans 

• Keputusan menerima/menolak lot berdasarkan hasil pemeriksaan

sampel tunggal yang dipilih dari lot

• Skema operasi :

periksa suatu sampelsebanyak n pcs.

jika banyaknya cacat pada sampel :

 acceptance number (c)  

lot diterima lot ditolak

 acceptance number (c)  

Page 27: Statistik 7

5/14/2018 Statistik 7 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/statistik-7 27/31

Single-Sampling Plans forAttributes

• A lot of size N has been submitted forinspection

• Sample size n 

• Acceptance number of defective c • Lot sentencing is based on one sample

of size n 

 N = 10,000  n = 89 

Example N = 10,000

n= 89

c = 2 

Page 28: Statistik 7

5/14/2018 Statistik 7 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/statistik-7 28/31

Double Sampling Plans  • Sampel awal diambil, dan keputusan menerima/menolak lot berdasarkan

sampel pertama tsb. jika banyaknya satuan cacat = kecil/besar.

• Sampel kedua diambil jika dari hasil sampel pertama tidak bisa diambilkeputusan.

• Skema operasi : periksa sampel pertama (n 1)

jika banyaknya cacat pada sampel pertama :

c1 c1 tapi c2  c2 

periksa sampel kedua (n 2)

jika banyaknya cacat padasampel pertama dan kedua

c2  c2 lot diterima lot ditolak

Page 29: Statistik 7

5/14/2018 Statistik 7 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/statistik-7 29/31

Multiple Sampling Plans  

• Lebih dari dua sampel dpt diambil utk keputusan menerima/menolak lot.

• Skema operasi :periksa sampel pertama (n 1)

jika banyaknya cacat pada sampel pertama :

c1

c1

tapi r1  r

periksa sampel kedua (n 2)

jika banyaknya cacat pada

sampel pertama dan kedua

c2 tapi r2 c2 r2 

Alot diterimalot ditolak

Page 30: Statistik 7

5/14/2018 Statistik 7 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/statistik-7 30/31

Multiple Sampling Plans ……. 

A

periksa sampel ketiga (n 3)

jika total banyaknya cacat pada

sampel pertama, kedua dan ketiga

c3 tapi r3 c3 r3 

lot diterima lot ditolakdan seterusnya

Page 31: Statistik 7

5/14/2018 Statistik 7 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/statistik-7 31/31

Sequential Sampling Plans  

• Setiap bahan diperlakukan sebagai sampel yang berukuran satu,

dan penentuan diterima, ditolak, atau diteruskan pengambilan

sampelnya dibuat setelah pemeriksaan setiap bahan.

• Skema operasi :

sampel 1 unit

dk  y1  y1  dk  y2  dk  y2 

terima

ambil sampel lagi

tolak