Stasiun Meteorologi Hang Nadim Batam BULETIN BMKG Edisi O6, Juni 2014 KATA PENGANTAR Bumi adalah tempat kita berpijak, berbagai kebutuhan kita disediakan oleh bumi. Yang lahir dan hidup di bumi bukan hanya generasi saat ini, namun berkelanjutan untuk anak cucu di masa depan. Jika mengulas tentang bumi, begitu banyak aspek yang diperhatikan. Mulai dari aspek lingkungan, ekonomi, politik, sampai kegiatan manusia. Semua mempunyai kontribusi besar bagi keadaan bumi nantinya. Salah satu faktor terpenting adalah faktor meteorologi, yang berperan dalam mendorong berbagai program pembangunan di bumi. Dengan menilik hal itu, serta mengkhususkan pada pembangunan di kawasan Barelang, Stasiun Meteorologi Hang Nadim Batam setiap bulannya menerbitkan BULETIN METEOROLOGI. Buletin Meteorologi edisi Juni 2014 akan mengulas informasi hasil evaluasi cuaca dan iklim wilayah Kepulauan Riau pada bulan Mei 2014, prakiraan hujan dan gelombang laut, serta prakiraan pasang surut bulan Juni 2014. Buletin ini dibuat sebagai salah satu sarana penunjang penyampaian informasi meteorologi, baik kepada para pengguna jasa informasi meteorologi dan juga kepada masyarakat umum. Kami menyadari bahwa penulisan buletin ini masih belum sempurna, terdapat banyak ke- kurangan dan belum dapat memenuhi kebutuhan seluruh pembaca. Kritik dan saran yang memban- gun sangat kami harapkan guna peningkatan kualitas dari media informasi ini. Besar harapan kami agar buletin ini dapat terus berkembang dan berkesinambungan, serta dapat menjawab semua pertanyaan mengenai isu-isi meteorologI di wilayah Kepulauan Riau . KEPALA STASIUN METEOROLOGI KELAS I HANG NADIM BATAM PHILIP MUSTAMU S.Sos NIP. 19590406 198203 1 002
43
Embed
Stasiun Meteorologi Hang Nadim Batam BULETINhangnadim.kepri.bmkg.go.id/uploads/buletin/2014/06/11062014105232... · diabaikan, karena Kepri merupakan kepulauan dengan bentuk topografi
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Stasiun Meteorologi Hang Nadim Batam
BULETIN
BMKG
Edisi O6, Juni 2014
K A T A P E N G A N T A R
Bumi adalah tempat kita berpijak, berbagai kebutuhan kita disediakan oleh bumi. Yang lahir
dan hidup di bumi bukan hanya generasi saat ini, namun berkelanjutan untuk anak cucu di masa
depan. Jika mengulas tentang bumi, begitu banyak aspek yang diperhatikan. Mulai dari aspek
lingkungan, ekonomi, politik, sampai kegiatan manusia. Semua mempunyai kontribusi besar bagi
keadaan bumi nantinya. Salah satu faktor terpenting adalah faktor meteorologi, yang berperan
dalam mendorong berbagai program pembangunan di bumi. Dengan menilik hal itu, serta
mengkhususkan pada pembangunan di kawasan Barelang, Stasiun Meteorologi Hang Nadim Batam
setiap bulannya menerbitkan BULETIN METEOROLOGI.
Buletin Meteorologi edisi Juni 2014 akan mengulas informasi hasil evaluasi cuaca dan iklim
wilayah Kepulauan Riau pada bulan Mei 2014, prakiraan hujan dan gelombang laut, serta prakiraan
pasang surut bulan Juni 2014. Buletin ini dibuat sebagai salah satu sarana penunjang penyampaian
informasi meteorologi, baik kepada para pengguna jasa informasi meteorologi dan juga kepada
masyarakat umum.
Kami menyadari bahwa penulisan buletin ini masih belum sempurna, terdapat banyak ke-
kurangan dan belum dapat memenuhi kebutuhan seluruh pembaca. Kritik dan saran yang memban-
gun sangat kami harapkan guna peningkatan kualitas dari media informasi ini. Besar harapan kami
agar buletin ini dapat terus berkembang dan berkesinambungan, serta dapat menjawab semua
pertanyaan mengenai isu-isi meteorologI di wilayah Kepulauan Riau
tekanan rendah) di kawasan tropik yang terkait dengan
penambahan gugusan uap air yang menyuplai pembentukan awan
hujan dengan periode lebih kurang 48 hari yang menjalar dari barat
ke timur. Biasanya berawal di pantai timur Afrika kemudian menjalar
ke timur dan menghilang di bagian tengah Pasifik. MJO ini
berkaitan dengan OLR (Outgoing Longwave Radiation)
Monsun : Suatu pola sirkulasi angin yang berhembus secara periodik pada
suatu periode (minimal 3 bulan) dan pada periode yang lain polanya
akan berlawanan. Di Indonesia dikenal dengan 2 istilah monsun
yaitu monsun Asia dan Monsun Australia. Monsun Asia berkaitan
dengan musim hujan di Indonesia, sedangkan Monsun Australia
berkaitan dengan musim kemarau.
Normal : Nilai rata-rata suatu variabel selama 30 tahun, menggunakan
periode waktu yang tidak ditentukan (1971-2000, 1976-2005,
1978-2007, dsb)
OLR (Outgoing Longwave Radiation).
: Radiasi gelombang panjang (infra merah) yang dipancarakan keluar
dari bumi. OLR yang bernilai negatif menunjukkan tutupan awan
konvektif yang banyak, sedangkan nilai positif tutupan awan
konvektifnya sedikit.
Rata-rata : Nilai rata-rata suatu variabel selama minimal periode 10 tahun (1971
-1980, 1976-1985, 1993-2002, 1995-2010, dsb)
Shearline : Garis atau zona lintasan yang terdapat perubahan arah dan
kecepatan angin secara tiba-tiba.
SOI (Southern Oscillation Index)
: Indeks yang menunjukkan perkembangan dan intensitas El Nino
atau La Nina.
Standar Normal : Nilai rata-rata suatu variabel selama 30 tahun, menggunakan
periode waktu yang sudah ditentukan, dimulai tahun berakhiran 1
diakhiri tahun berakhiran 0 (1961-1990, 1971-2000, 1981-2010,
dst)
Konveksi : Pergerakan molekul-molekul pada fluida (cairan atau gas)
Updraft : Pergerakan vertikal ke atas dari suatu kolom udara yang berhubun-
gan dengan fenomena cuaca
Page 39 E D I S I 6 — J U N I 2 0 1 4
Penyuluhan Pos Kerjasama BMKG Propinsi Kepulauan Riau Tahun 2014
Bertempat di Hotel Penuin Batam Center, Kota Batam, Stasiun Meteorologi Hang Nadim Batam menyelenggarakan Kegiatan Penyuluhan Pengamat Pos Hu-jan Kerjasama 2014. Kegiatan yang dibuka oleh Kepala Stasiun Meteorologi Hang Nadim Batam, Philip Mustamu, S.Sos. berlangsung pada tanggal 20 Mei sampai dengan 22 Mei 2014. Tepat Pukul 8.30 WIB kegiatan ini dibuka oleh Philip Mustamu, S.Sos, selaku Kepala Stasiun Meteorologi Hang Nadim Batam dan sekaligus men-yampaikan materi "Meteorologi dan Klimatologi Umum". Dalam kesempatan ini, Kepala Stasiun Meteorologi Hang Nadim Batam menuturkan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan teknis pengamatan unsur klimatologi pada pos hujan kerjasama, sehingga dapat memberikan data pengamatan me-teorologi yang benar, cepat dan akurat, guna mencapai misi BMKG yang me-layani masyarakat tentang informasi di bidang Meteorologi Klimatologi Geofisika dan Kualitas Udara.
Page 40 E D I S I 6 — J U N I 2 0 1 4
I X . A R T I K E L
Page 41 E D I S I 6 — J U N I 2 0 1 4
Kegiatan ini diikuti oleh 30 peserta yang berasal dari Pos Pengamat Curah Hujan yang tersebar di Kabupaten Bintan/Kota Tanjungpinang berjumlah 15 orang, Kabupaten Lingga berjumlah 7 (tujuh) orang, Kabupaten Tanjung Balai Karimun berjumlah 6 (enam) orang, dan Kota Batam berjumlah 2 (dua) orang. Selain pe-serta, kegiatan ini juga dihadiri oleh Kepala Stasiun Meteorologi Tanjungpinang, Kepala Stasiun Meteorologi Tanjung Balai Karimun dan Kepala Stasiun Meteorologi Dabo Singkep. Narasumber kegiatan ini berasal dari Stasiun Meteorologi Hang Nadim Batam yaitu Tri Agus Pramono, S.Kom., menyampaikan materi "Cuaca Di Ke-pri dan Cuaca Ekstrim" dan Marsudi, S.Kom., menyampaikan materi "Peralatan Me-teorologi Konvensional". Setalah semua materi disampikan, moderator membuka sesi tanya jawab dan memberikan kesempatan kepada peserta untuk mengajukan bebrapa pertanyaan. Peserta kegiatan ini sangat bersemangat dan antusias. Hal itu dapat terlihat dengan mereka banyak mengajukan pertanyaan mengenai fenomena alam sekarang dan cara menyikapinya serta kendala-kendala yang dialami selama pengamatan curah hujan. Kemudian kegitan dilanjutkan dengan praktek pengukuran curah hujan yang dipandu langsung oleh Marsudi, S.Kom dan penutupan Kegiatan Penyuluhan Pengamat Pos Hujan Kerjasama 2014 serta pem-berian sertifikat kepada peserta. Di akhir kegitan, diadakan kunjungan ke lapangan pada Pos Pengamat Curah Hujan di Stasiun Meteorologi Hang Nadim Batam. Penyuluhan seperti ini sangat bermanfaat bagi petugas Pos Pengamat Curah Hu-jan sebagai sumber informasi/bertukar pendapat untuk diaplikasikan dalam melihat perubahan kondisi alam berdasarkan cuaca.
PROFIL KASI OBSERVASI
Buletin Meteorologi kali ini menampilkan profil Kepala Seksi Observasi Stasiun Meteo-
rologi Hang Nadim Batam, Bapak Marsudi, S.Kom. Pria kelahiran Sleman, 17 April 1960 ini
ternyata mempunyai hobi olahraga. Bapak berumur 54 tahun ini masih terlihat begitu muda,
walau telah dikaruniai 2 orang putri, yaitu Ria Ardila dan Rayi putri Anggarini , serta seorang
cucu laki-laki yang sangat lucu, Muhammad Ichsan Danish.
Perjalanan karir beliau dimulai sejak lulus dari Pendidikan diploma I Akademi Meteo-
rologi dan Geofisika pada tahun 1983 dan menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) den-
gan penempatan pertama di pusat pengolahan data pada tahun 1983 sampai dengan
tahun 1986 di Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Jakarta. Pada tahun 1987
hingga sekarang, beliau bertugas dan meniti kariernya di Stasiun Meteorlogi Kelas I Hang
Nadim Batam.
Pada awal kariernya di Stasiun Meteorogi Hang Nadim Bata mini, beliau menjabat sebagai
observer, mulai dari tahun 1987 sampai dengan 1989. Tak hanya sampai disini saja, pada
tahun 1989 sampai tahun 1991, beliau kembali bertugas di Pusat Pengolahan Data. Tak
hanya menetap di pusat pengolahan data, pada tahun 1994 sampai dengan tahun 1997,
beliau mengemban amanah sebagai teknisi di FMT6 (PDP), dan pada tahun 1998, beliau
kembali ditugaskan di Stasiun Meteorologi Hang Nadim Batam sebagai teknisi pada tahun
1998 hingga 2005. Sungguh luar biasa perjalanan karier pria berkelahiran Jawa ini. Tidak sam-
pai di situ saja, pada tahun 2006 sampai dengan tahun 2011, Bapak Marsudi, S.Kom bertugas
sebagai Kepala Kelompok Teknik di Stasiun Hang Nadim Batam. Dan mulai dari tahun 2012
hingga sekarang, beliau mengemban amanah sebagai Kepala Seksi Observasi dan Perala-
tan di Stasiun Hang Nadim Batam.
Page 42 E D I S I 6 — J U N I 2 0 1 4
X . P R O F I L
Page 43 E D I S I 6 — J U N I 2 0 1 4
Dengan perjalanan yang cukup panjang di dunia kariernya, telah banyak suka dan duka
yang dilalui Beliau. Menurut Beliau, pada dasarnya, bekerja adalah ibadah, sehingga semua
rasa pahit yang dialami pun berasa manis, berkat dorongan serta motivasi dari keluarga,
sahabat, saudara, dan terutama istri tercinta, Bapak Marsudi, S.Kom dapat melewati lika-liku
perjalanan hidup dengan tetap semangat. Bagi Beliau, hal yang terpenting dalam bekerja
ialah kekompakan dan kerja sama. Walaupun terdapat pembagian tugasm, seperti ob-
server, teknisi, dan forecaster, tetapi sebenarnya kita adalah sama, kita adalah satu ke-
satuan, berorangtuakan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika.
Hal yang terpenting yang harus kita lakukan untuk memajukan BMKG dan khususnya
Stasiun Meteorologi Hang Nadim Batam ialah dengan memeahami tugas pokok serta fungsi
kita dan terjalin hubungan yang harmonis di antara unit-unit kerja. Hal yang sering memusing-
kan beliau adalah saat alat rusak dan pesan komponen harus diajukan terlebih dahulu ke
Otorita Batam dan tidak bisa langsung dilaporkan ke BMKG, sementara itu kita harus tetap
memberikan pelayanan penerbangan yang prima, tidak kenal hambatan dan rintangan
yang menjadi penghalang.
Terakhir, harapan beliau bagi rekan-rekan di Stasiun Meteorologi Hang Nadim Batam,
agar menjadikan pekerjaan sebagai ibadah, jangan pernah mengharap imbalan, biarlah
Allah SWT yang membalas dengan limpahan nikmat dan karunia Nya, serta tetap menjaga
keutuhan dan keharmonisan yang sudah terjalin.
Dan bagi semua partisipan, baik crew pembuat bulletin maupun pembaca, agar da-
pat ikut kerja sama membantu kelancaran dan kualitas bulletin Stasiun Meteorologi Hang