“Standarisasi KKNI Program Studi Manajemen / Administrasi Pendidikan Dalam Rangka Peningkatan Kompetensi Kepala Sekolah dan Pengawas di Era Masyarakat Ekonomi ASEAN” Penyelenggara: PROGRAM STUDI ADMINISTRASI PENDIDIKAN FKIP UNIVERSITAS BENGKULU Bekerjasama Dengan ASOSIASI PENGELOLA PROGRAM STUDI MANAJEMEN / ADMINISTRASI PENDIDIKAN INDONESIA (APMAPI)
18
Embed
“Standarisasi KKNI Program Studi Manajemen / Administrasi ...
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
“Standarisasi KKNI
Program Studi Manajemen / Administrasi Pendidikan
Dalam Rangka Peningkatan Kompetensi Kepala Sekolah
dan Pengawas di Era Masyarakat Ekonomi ASEAN”
Penyelenggara:
PROGRAM STUDI ADMINISTRASI PENDIDIKAN FKIP UNIVERSITAS BENGKULU
Bekerjasama Dengan
ASOSIASI PENGELOLA PROGRAM STUDI MANAJEMEN / ADMINISTRASI PENDIDIKAN INDONESIA (APMAPI)
i
PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENDIDIKAN
Tema :
“Standarisasi KKNI Program Studi Manajemen / Administrasi Pendidikan
Dalam Rangka Peningkatan Kompetensi Kepala Sekolah dan Pengawas
di Era Masyarakat Ekonomi ASEAN”
Tempat : Hotel Santika Bengkulu
Tanggal : 12 November 2016
Dewan Pakar :
- Prof. Dr. Sudarwan Danim (Universitas Bengkulu / Dekan FKIP)
- Prof. Dr. Saud Udin Syaifuddin Saud, M.Ed.
(Universitas Pendidikan Indonesia / Ketua APMAPI)
- Prof. Dr. Rohiat, M.Pd. (FKIP Universitas Bengkulu / KetuaPanitia)
- Dr. Imron Arifin, M.Pd. (Universitas Negeri Malang / Sekretaris APMAPI)
Editor Pelaksana :
Prof. Dr. Rambat Nur Sasongko
M. Lutfi Firdaus, M.Sc., Ph.D. Prof. Dr. WahyuWidada, M.Pd.
Syailindra, S.Pd.,M.Pd.
Penyelenggara :
PROGRAM STUDI ADMINISTRASI PENDIDIKAN FKIP UNIVERSITAS BENGKULU
Bekerjasama Dengan
ASOSIASI PENGELOLA PROGRAM STUDI MANAJEMEN / ADMINISTRASI PENDIDIKAN INDONESIA (APMAPI)
ii
Perpustakaan Nasional Katalog Dalam Terbitan (KDT)
Universitas Bengkulu. 2016. PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENDIDIKAN,
Tema: “Standarisasi KKNI Program Studi Manajemen / Administrasi Pendidikan
Dalam Rangka Peningkatan Kompetensi Kepala Sekolah dan Pengawas di Era
Masyarakat Ekonomi ASEAN”. Bengkulu : Program StudiAdministrasiPendidikan
FKIP Universitas Bengkulu BekerjasamaDengan APMAPI
Editor : Prof. Dr. Rambat Nur Sasongko
M. Lutfi Firdaus, M.Sc, Ph.D.
Prof. Dr. Wahyu Widada, M.Pd.
Syailindra, S.Pd. M.Pd.
Desain Sampul : RNS & Shany
Tata Letak : Shany
Cetakan I : November 2016
Penerbit : PROGRAM STUDI ADMINISTRASI PENDIDIKAN
FKIP UNIVERSITAS BENGKULU
Bekerjasama Dengan
ASOSIASI PENGELOLA PROGRAM STUDI MANAJEMEN /
ADMINISTRASI PENDIDIKAN INDONESIA (APMAPI)
UU RI No. 19 Tahun 2002 tentang Hak Cipta
Undang undang Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2002 tentang Hak Cipta
Lingkup Hak Cipta
Pasal 2 :
Hak Cipta adalah hak ekslusif bagi Pencipta atau penerima hak untuk mengumumkan atau memperbanyak Ciptaannya atau memberikan izin
untuk itu dengan tidak mengurangi pembatasan-pembatasan menurut peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Ketentuan Pidana
Pasal 72 :
Barangsiapa dengan sengaja dan tanpa hak melakukan perbuatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 ayat (1) atau pasal 49 ayat (1) dan ayat
(2) dipidana dengan pidana penjara masing-masing paling singkat 1(satu) bulan dan/atau denda paling sedikit Rp. 1.000.000,00 (satu juta rupiah)
atau pidana penjara paling lama 7(tujuh) tahun dan/atau denda paling banyak Rp. 5.000.000.000,00 (lima miliar rupiah).
Barang siapa dengan sengaja menyiarkan, memamerkan, mengedarkan, atau menjual kepada umum suatu Ciptaan atau barang hasil
pelanggaran Hak Cipta atau Hak Terkait sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dipidana dengan pidana penjara paling lama 5 (lima) tahun
dan/atau denda paling banyak Rp. 500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah).
iii
KATA PENGANTAR
Rapat Kerja Nasional Kemenristek Dikti Tahun 2016 telah membahas bahwa
pembangunan Indonesia pada RPJM 2015-2019 menitik beratkan pembangunan yang
berbasis kepada Sumber Daya Alam (SDA) yang tersedia, Sumber Daya Manusia (SDM) yang
berkualitas, serta penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi. Tindak lanjut dari Rakernas
tersebut memerlukan sinergi antara perguruan tinggi dengan berbagai pihak terkait,
revitalisasi LPTK, pembangunansatuan pendidikan dasar dan menengah, reformasi birokrasi
menuju tata kelola yang lebih efisien, transparan dan akuntabel, serta identifikasi dan
sosialisasi praktek terbaik dalam pengelolaan pendidikan.
Sebagai masyarakat dari Asosiasi Pengelola Program Studi Manajemen / Administrasi
Pendidikan Indonesia (APMAPI) merasa tertantang untuk membumikan dari hasil rakernas
sebagaimana di atas. Para pakar manajemen / administrasi pendidikan diharapkan mampu
memberikan kontribusi pada aspek penguatan internal program studi manajemen /
administrasi pendidikan, standarisasi KKNI program studi manajemen / administrasi
pendidikan pada jenjang S1, S2, dan S3, penguatan kolaborasi dalam penyiapan calon
kepala sekolah dan peningkatan kompetensi kepala sekolah dan pengawas, dan
peningkatan peran LPTK dalam mengembangkan karir agar mampu bersaing di era
Masyarakat Ekonomi ASEAN.
Salah satu wujud konkrit untuk memberikan kontribusi yang terbaik yaitu melalui
penyelenggaraan Seminar Nasional Pendidikan. Seminar ini diselenggarakan dengan tema:
“Standarisasi KKNI Program Studi Manajemen / Administrasi Pendidikan Dalam Rangka
Peningkatan Kompetensi Kepala Sekolah dan Pengawas di Era Masyarakat Ekonomi ASEAN”.
Penyelenggaraan seminar ini diharapkan dapat menghimpun berbagai gagasan segar
rumusan standarisasi kurikulum program studi yang selaras dengan KKNI, dan
meningkatkan kolaborasi antar lembaga dalam peningkatan kompetensi kepala sekolah dan
pengawas di era Masyarakat Ekonomi ASEAN.
Penyelenggara seminar ini yaitu Program Studi Administrasi Pendidikan FKIP
Universitas Bengkulu bekerjasama dengan APMAPI. Seminar diselenggarakan di hotel
Santika Bengkulu pada tanggal 12 November 2016. Terdapat delapan puluh lima lebih artikel
ilmiah yang masuk dan dipresentasikan ke dalam tiga kelompok. Kelompok I bidang
Manajemen / Administrasi Pendidikan, kelompok II bidang Supervisi Pendidikan, dan
kelompok III bidang kepemimpinan, perencanaan, penjaminan mutu, dan lain-lain. Artikel
ilmiah yang masuk ini telah di edit dan di kemas dalam Prosiding Seminar Nasional
Pendidikan.
iv
Pada kesempatan ini Panitia Seminar menyampaikan penghargaan dan terima kasih
yang sebesar-besarnya ke pada semua pihak yang telah memberikan kontribusi dalam
penyusunan prosiding dan penyelenggaraan seminar ini. Terima kasih dan penghargaan
disampaikan kepada: (1) Rektor Universitas Bengkulu dan jajarannya yang telah mendukung
kegiatan seminar ini, (2) Dekan FKIP Universitas Bengkulu yang telah menfasilitasi
penyelenggaraan musyawarah kerja dan seminar, (3) Ketua dan Sekretaris APMAPI yang
telah memberikan dukungan dan arahan penyelenggaraan musyawarah kerja dan seminar,
(4) para peserta seminar yang telah menulis artikel ilmiah, dan (5) semua panitia yang telah
mensukseskan kegiatan seminar dan penulisan prosiding.
Demikian semoga penulisan prosiding seminar ini bermanfaat. Jika ada salah kata dan
penulisan mohon untuk dimaafkan. Semoga ke depan dapat dijadikan aktivitas yang lebih
baik lagi. Terimakasih.
Bengkulu, 11 November 2016
Ketua Panitia,
Prof. Dr. Rohiat, M.Pd.
v
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR .............................................................................................................................. iii DAFTAR ISI ...................................................................................................................................... v
Pengembangan Kapasitas LPTK Era Masyarakat Ekonomi Asean Sudarwan Danim ............................................................................................................................. 1
Otonomi Keilmuan Dan Kedudukan Profesi Administrasi Pendidika Dan Ilmu Manajemen Pendidikan Di Era Masyarakat Ekonomi Asean Syaiful Sagala .................................................................................................................................. 7
Efektivitas Implementasi Pkb Gurudi Kabupaten Purbalingga Yovitha Yuliejantiningsih Dan Nurkolis ........................................................................................ 15
Pelaksanaan Program Bimbingan Dan Konseling Di SMA Negeri 8 Bengkulu Selatan Fitria Sumitri ..................................................................................................................................... 21
Analisis Upaya Peningkatan Profesionalisme Guru Sekolah Dasardi Kabupaten Gorontalo Arifin Suking .............................................................................................................................. 26
Sepuluh Perubahan Pendidikan Untuk Peningkatan Sumber Daya Manusia Di Era Masyarakat Ekonomi ASEAN Nina Lamatenggo Dan Hamzah Uno ..................................................................................... 32
Managemen Pendidikan Nilai Membangun Karakter Dalam Keluarga Puspa Djuwita .................................................................................................................................. 37
Manajemen Peningkatan Kinerja Guru (Studi Deskriptif Kualitatif Di Madrasah Tsanawiyah Negeri Manna) Ahmad Zubair ............................................................................................................................ 42
Permasalah Pendidikan Di Indonesia Menghadap Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) Rustam I. Husain Dan Julhim S. Tangio .......................................................................................... 48
Supervisi Pendidikan Oleh Pengawas Sekolah Slameto ............................................................................................................................................. 53
Supervisi Kelompok Dalam Meningkatkan Kinerja Guru Di Sekolah Luar Biasa Negeri Kota Surabaya Murtadlo ..................................................................................................................................... 64
Inovasi Kerja Guru Bersertifikat Pendidik Dalam Evaluasi Pembelajaran Di SMA Negeri 2 Bengkulu Selatan Isman Stiawan ................................................................................................................................. 72
Analysis of Implementation of Clinical Supervision
In Teacher Competence Enhancement In Elementary School District Of North Bekasi Indonesia In 2013 Neti Karnati ................................................................................................................................ 75
vi
Perlunya Pengawasan Dalam Pengembangan Pembelajaran IPS Berbasis Website Di MTS Negeri Gorontalo Memasuki Era MEA Hamzah B. Uno Dan Abd. Rahman K. Ma’ruf ............................................................................. 80
Pengembangan Penilaian Pembelajaran Matematika Kurikulum 2013 Berbasis Lesson Study Di SMP Sutama, Sabar Narimo Dan Samino ....................................................................................... 89
Pengembangan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Akuntansi Kurikulum 2013 Berbasis Lesson Study Di Sekolah Menengah Kejuruan Suyatmini, Yetty Sarjono, Titik Asmawati, And Wafrotur Rohmah ..................................... 99
Peningkatan Kepemimpinan Kepala Sekolah Yang Profesional Dan Efektif Dalam Kerangka MEA (I) Ahmad Yusuf Sobri ......................................................................................................................... 104
Kemampuan Guru-guru IPA SMP Peserta PLPG Dalam Menyusun Dan Menganalisis Soal Yusrizal ............................................................................................................................................. 109
Pengaruh Gelombang Mikro Dari Telepon Seluler Pada Gerak Motorik Mencit Serta Implementasinya Dalam Pembelajaran Fisika Dengan Pendekatan Sains Teknologi Dan Masyarakat M. Lutfi Firdaus, Markos, Eko Swistoro Dan Rosane Medriati.................................................. 115
Kendala Pembelajaran Matematika Kontekstual Di Sekolah Dasar Dan Alternatif Solusinya C. Indah Nartani, Rosidah Aliim Hidayat, Dan Yohana Sumiyati ............................................ 121
Pengelolaan Media Pembelajaran Matematika Berbasis IT Di SMK Untuk Menghadapi Era Masyarakat Ekonomi Asean Syalendra Putra ............................................................................................................................... 125
Peningkatan Kompetensi Kewirausahaan Kepala Sekolah Dalam Peningkatan Mutu Dan Daya Saing Pendidikan Dalam Era Masyarakat Ekonomi Asean Bambang Ismanto ........................................................................................................................ 131
Efektifitas Perencanaan Unit Produksi Bidang Keahlian Teknik Otomotif Aseferianto Zailah ........................................................................................................................... 137
Teknik-teknik Supervisi Akademik Kepala Sekolah Dalam Upaya Membantu Guru Mengatasi Kesulitan Mengajar Lucy Evriani ..................................................................................................................................... 143
Manajemen Pembiayaan Pendidikan Maisyar Alpian ................................................................................................................................. 147
Perencanaan Praktek Kerja Industri Titi Sundari ....................................................................................................................................... 155
Keterampilan Manajerial Kepala Sekolah Dalam Membina Disiplin Mengajar Guru Di SMA Negeri 8 Bengkulu Selatan Alfian Edi .......................................................................................................................................... 157
Haira Pililie, Abdul Kadim Masaong, Arfan Arsyad ......................................................................
Richard A. Voorneman Dan Hotner Tampubolon ...................................................................
Anisah Dan Irsyad ..........................................................................................................................
Anni Nurhamidah ..........................................................................................................................
viii
Tindak Lanjut Terhadap Hasil Supervisi Akademik Di SMP Negeri 13 Bengkulu Selatan Erlinaindrawati ..................................................................................................................................... 249
Supervisi Akademik Kepala Sekolah Melalui Penilaian Dalam Peningkatan Mutu Pembelajaran Islan Jaya ......................................................................................................................................... 253
Pembinaan Disiplin Guru Dalam Persiapan Mengajar Mengembangkan Silabus Untuk Memperbaiki Pembelajaran Sirmanto ......................................................................................................................................... 259
Manajemen Perencanaan Sarana Dan Prasarana Laboratorium Kimia Di SMA Negeri 2 Bengkulu Selatan Sri Yuliarti.............................................................................................................................. 264
Penghapusan Sarana Dan Prasarana Pendidikan Ramlan Susanto ............................................................................................................................. 268
Peta Implementasi Evaluasi Autentik Dalam Pembelajaran Matematika Di SMP Sumardi, Sutama, Sutarni .................................................................................................................. 271
Pengelolaan Pembelajaran Bahasa Inggris Bidang Keterampilan Menulis Usna Deli ......................................................................................................................................... 278
Pengelolaan Pembelajaran Bahasa Inggris Di Bidang Reading Comprehension Skill Di SMP N 15 Bengkulu Selatan Agusmiati ........................................................................................................................................ 281
Model Pengembangan Pendidikan Bermutu (Rancan Bangun Bagi Sekolah/madrasah Maarif Nu Di Jawa Timur Timur) Ali Mustofa Dan Tim ..................................................................................................................... 284
Kepala Laboratorium Sebagai Pengelola Laboratorium IPA SMP Ariani Maimunah .................................................................................................................................. 292
Pembudayaan Budi Pekerti Di Sma Negeri 1 Ketahun Implementasi Permendikbud Nomor 23 Tahun 2015 Arini .................................................................................................................................................. 297
Pengelolaan Perencanaan Pembelajaran Seni Budaya Di Sma Negeri 3 Bengkulu Selatan Cahya Isten ..................................................................................................................................... 300 Kinerja Guru SMP Negeri Di Kecamatan Kota Manna Dapid Candra ................................................................................................................................. 304
Implementasi Manajemen Berbasis Sekolah (MBS) Strategik Dalam Peningkatan Kualitas Pendidikan Deni Afrina ...................................................................................................................................... 307
Pencegahan Dan Penanggulangan Tindak Kekerasan Di Lingkungan Sekolah Desilia Rachma Sari ............................................................................................................................. 312
Strategi Peningkatan Kualitas Layanan Belajar Dengan Sentuhan Pendidik Yang Profesional Dalam Menghadapi MEA Warni Tune Sumar ................................................................................................................ 394
Manajemen Perencanaan Peningkatan Mutu Pembelajaran Di SMK N 1 Bengkulu Selatan Yusti Hazaini ......................................................................................................................... 404
Tri Rahayu ............................................................................................................................. 413
Akuntabilitas Proses Penghapusan Sarana Pendidikan Di SMP Negeri 1 Bengkulu Selatan Eva Susanti ............................................................................................................................ 417
Peningkatan Kompetensi Kepemimpinan Perubahan Kepala Sekolah
Analisis Kompetensi Pengawas Sekolah Dalam Implementasi Manajemen Berbasis Sekolah Di Sekolah Menengah Pertama Riesna Elly Rozaria Kobie, Abd. Kadim Masaong, Arfan Arsyad ......................................... 422
Analysis Of The Competency Of School Supervisor In The Implementation Of School Based Management In The Junior High School Riesna Elly Rozaria Kobie, Abd. Kadim Masaong, Arfan Arsyad ......................................... 423
Meningkatkan Daya Saing, Inovasi Dan Kompetensi Lulusan Perguruan Tinggi Melalui Pengembangan Model Pembelajaran Berbasis Life Skill Formation Ansar, Ikhfan Haris Dan Arifin Suking .................................................................................. 424
Stategi Meningkatkan Profesionalisme Guru Di Era MEA
Samsilayurni Dan Erwin Bakti .............................................................................................. 425
Kepala Sekolah Inovatif Di Era Masyarakat Ekonomi ASEA Kasus Indonesia Sekarang Suyatno ................................................................................................................................. 426
Pemberdayaan Kepala Sekolah Untuk Pengembangan Sekolah
membanguniklim kondusif pembelajara dan mengacu pada 8 standar nasional pendidikan,
sebagaimana dijelaskan melalui gambar berikut (Dirjen PMPTK :2009).
Gambar 1. Pendekatan Sistem Manajemen dan Kepemimpinan Sekolah
Sistem Penjaminan mutu pendidikan merupakan standar mutu pendidikan yang harus
diwujudkan oleh semua warga sekolah agar proses belajar mengajar dapat menghasilkan lulusan yang
berkualitas. Mutu yang dimaksud adalah terpenuhinya target lulusan, PBM, system penilaian dan
aspek lainnya sesuai standar nasional pendidika. Sementara itu, mutu tidak cukup hanya berlaku dan
diakui dalam lingkup internal sekolah. Sekiolah harus mampu merancang profil lulusan yang mampu
menduduki posisi tertentu misalnya 10 besar dalam setiap kompetisi, seperti PPDB SMP/MTs,
SMA/MA dan Perguruan Tinggi. Lebih lanjut, sekolah akan mengoptimalkan sumber daya yang
difokuskan pada pencapaian target mutu dan daya saing.
Upaya mengembangkan mutu dan daya saing, perlu inovasi manajemen dan kepemimpinan
Kepala Sekolah. Inovasi menjadi bagian utama dalam kompetensi Kewirausahaan (entrepreneurship)
Kepala Sekolah SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA dan SMK. Kewirausaan bukan menjadikan Kepala
Sekolah sebagai pengusaha tetapi mengembangkan Kepala Sekolah sebagai agen pembaharuan dan
pengelola hasil-hasil inovasi dari temuan, kreativitas, implementasi model, pendekatan, strategi
manajemen dan kemimpina yang bermutu dan berdaya saing.
Kepala sekolah/madrasah adalah guru yang diberikan tugas tambahan untuk memimpin dan
mengelola sekolah/madrasah dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan. Peraturan Menteri
Pendidikan Nasional Nomor 13 Tahun 2007 tentang Standar Kepala Sekolah/Madrasah, terdapat lima
dimensi kompetensi yaitu: kepribadian, manajerial, kewirausahaan, supervisi, dan sosial.
Kualitas dan kompetensi kepala sekolah secara umum mengacu pada empat hal pokok, yaitu
sifat dan ketrampilan kepemimpinan, kemampuan memecahkan masalah, keterampilan social dan
pengetahuan dan kompetensi professional. Menurut Mulyasa (2005: 86), Kepala sekolah yang
professional mampu meningkatkan kinerja tenaga kependidikan dan kualitas sekolah, dengan
memperhatikan: a. Mempunyai visi atau daya pandang yang mendalam tentang mutu terpadu bagi
lembaganya maupun bagi tenaga kependidikan dan siswa yang ada di sekolah. b.Mempunyai
komitmen yang jelas pada program peningkatan kualitas. c.Mengkomunikasikan pesan yang berkaitan
dengan kualitas. d. Menjamin kebutuhan siswa sebagai perhatian kegiatan dan kebijakan sekolah. e.
Menyakinkan terhadap para pelanggan pendidikan bahwa terhadap channel cocok untuk
menyampaikan harapan dan keinginan. f.Pemimpin mendukung pengembangan tenaga kependidikan.
g. Tidak menyalahkan pihak lain jika ada masalah yang muncul tanpa dilandasi bukti yang kuat.
h.Pemimpin melakukan inovasi. i. Menjamin struktur organisasi yang menggambarkan tanggung
jawab yang jelas. j. Mengembangkan komitmen untuk mencoba menghilangkan setiap penghalang,
baik bersifat organisasional maupun budaya
Kompetensi adalah seperangkat kemampuan untuk melakukan sesuatu jabatan, dan bukan
semata-mata pengetahuan saja. Kompetensi menuntut kemampuan kognitif, kondisi afektif, nilai-nilai
dan ketrampilan tertentu yang khas dan spesifik berkaitan dengan karakteristik jabatan atau tugas yang
dilaksanakan.” (Wahyudi). Menurut Danim (2008:171), kompetensi didefinisikan sebagai spesifikasi
pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang dimiliki seseorang serta penerapannya di dalam pekerjaan,
133
sesuai dengan standar kinerja yang dibutuhkan oleh masyarakat dan dunia kerja. Sementara menurut
Charles (Mulyasa, 2007:25) Mengemukakan bahwa : competency as rational performance which
satisfactorily meets the objective for a desired condition (kompetensi merupakan perilaku yang
rasional untuk mencapai tujuan yang dipersyaratkan sesuai dengan kondisi yang diharapkan.
Sementara itu, Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen,
menjelaskan bahwa kompetensi adalah seperangkat pengetahuan, keterampilan, dan perilaku yang
harus dimiliki, dihayati, dan dikuasai oleh guru atau dosen dalam menjalankan tugas keprofesionalan.
Dari berbagai konsepsi ini dapat disimpulkan bahwa kompetensi adalah seperangkat pengetahuan,
ketrampilan dan perilaku yang wajib dimiliki dan dapat diimplementasikan seseorang dalam suatu
pekerjaan pada profesi tertentu misalnya Guru, Kepala Sekolah, Laboran dst.
Dimensi kompetensi kewirausahaan kepala sekolah meliputi kemampuan: 1.Menciptakan
inovasi yang berguna bagi pengembangan sekolah. 2. Bekerja keras untuk mencapai keberhasilan
sekolah. 3. Memiliki motivasi yang kuat untuk sukses dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya
sebagai pemimpin sekolah. 4. Pantang menyerah dan selalu mencari solusi terbaik dalam menghadapi
kendala yang dihadapi sekolah. 5.Memiliki naluri kewirausahaan dalam mengelola kegiatan
produksi/jasa sekolah sebagai su mber belajar siswa. (Wahyudi : 31). Sementara itu, menurut Dirjen
PMPTK (2009), kewirausahaan (entrepreneurship) adalah proses menciptakan sesuatu yang baru dan
berani mengambil risiko dan mendapatkan keuntungan. Para ahli sepakat bahwa yang dimaksud
dengan kewirausahaan menyangkut tiga perilaku yaitu: a. kreatif, b. komitmen (motivasi tinggi dan
penuh tanggung jawab), dan c. berani mengambil risiko dan kegagalan. d. Kewirausahaan adalah
proses inovasi dan kreasi (Kuratko & Hodgetts, 1989; Hisrich & Peters, 2002). Orang yang
berwirausaha disebut wirausahawan (entrepreneur). Entrepreneur adalah inovator dan kreator (Kao,
1991). Entrepreneur ialah seorang inovator (Hisrich & Peters, 2002).
Menurut Permendiknas Nomer 13 Tahun 2007, kompetensi kewirausahaan merupakan
kemampuan kepala sekolah dalam menjalin kemitraan dengan pengusaha atau donatur, serta mampu
dalam memandirikan sekolah dengan upaya berwirausaha. Secara rinci kemampuan atau kinerja
kepala sekolah yang mendukung terhadap perwujudan kompetensi kewirausahaan ini, diantaranya
mencakup : (a) menciptakan inovasi yang berguna bagi pengembangan sekolah/madrasah,(b) bekerja
keras untuk mencapai keberhasilan sekolah/madrasah sebagai organisasi pembelajaran yang efektif,
(c) memiliki motivasi yang kuat untuk sukses dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya sebagai
pemimpin sekolah/madrasah, (d) pantang menyerah dan selalu mencari solusi terbaik dalam
menghadapi kendala yang dihadapi sekolah/madrasah, (e) memiliki naluri kewirausahaan dalam
mengelola kegiatan produksi/jasa sekolah/madrasah sebagai sumber belajar peserta didik.
Pengembangan kompetensi kewirausahaan Kepala Sekolah menjadi dinamika dalam
manajemen dan kepemimpinan Sekolah dalam memecahkan persoalan, mengembangkan ide-gagasan
mutu dan daya saing melalui inovasi yang terukur dan sistematik. Berbagai pemikiran siswa, guru dan
tenaga kependidikan akan dibahasa secara bersama dan disusun langkah implementasi dan
pengembangannya. Hal ini relevan dengan pemikiran Dirjen PMPTK (2009), yang menyatakan bahwa
kompetensi kewirausahaan berfungsi bagi kepala sekolah dalam pengembangan kompetensi yaitu : (1)
mampu menciptakan inovasi yang berguna bagi pengembangan SD/MI; (2) bekerja keras untuk
mencapai keberhasilan SD/MI sebagai organisasi pembelajaran yang efektif; (3). memiliki motivasi
yang kuat untuk mencapai kesuksesan dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi sebagai pemimpin
SD/MI, (4). pantang menyerah dan selalu mencari solusi terbaik dalam menghadapi kendala SD/MI,
(5). memiliki naluri kewirausahaan sebagai sumber belajar siswa, dan (6) untuk menjadi teladan bagi
para guru khususnya mengenai kompetensi kewirausahaan.
II. PEMBAHASAN
Peningkatan kualitas kepala sekolah/madrasah dilakukan pendidikan dan pelatihan calon
kepala sekolah/madrasah serta sertifikasi kompetensi dan penilaian kinerja kepala sekolah/madrasah.
Global Economics Forum (Schwab, 2013)1 menyatakan bahwa daya saing dipengaruhi oleh 12 pilar yang meliputi factor-driven economies (Institutions, Infrastructure, Macroeconomic
environment, Health and primary), factor-efficiency economies (Higher education and Training,
Mulayasa, HE, 2005, Menjadi Kepala sekolah Profesional dalam Konteks Menyukseskan MBS Dan
KBK, Rosdakarya, Bandung
Mulyasa, E. 2007. Menjadi Guru Profesional menciptakan Pembelajaran Kreatif dan Menyenangkan. Bandung : Rosdakarya
-----------------, 2011. Manajemen dan Kepemimpinan Kepala Sekolah. Jakarta: Bumi Aksara. Oktavia, Reni, 2014, Kompetensi Kewirausahaan Kepala Sekolah Pada Sekolah Menengah Pertama
Negeri Di Kecamatan
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 28 Tahun 2010 Tentang Penugasan Guru Sebagai Kepala Sekolah/Madrasah
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2007 Tentang Standar
Kepala Sekolah/Madrasah
Pusat Pengembangan Tenaga Kependidikan (PPTK), 2011, Buku Kerja Kepala Sekolah, Badan
Pengembangan Sumber Daya Manusia Pendidikan dan Penjaminan Mutu Pendidikan
Kementerian Pendidikan Nasional
Rotich, Emily Jepkoech and Lydia Cheruto Kipkoech, 2012, The Role of the School Principal in the
Implementation of the Free Secondary Education, International Journal of Academic
Research in Progressive Education and Development July 2012, Vol. 1, No. 3 ISSN: 2226-
6348
Wahyudi, A.S., 1996, Manajemen Strategi, Binarupa Aksara, Jakarta