STANDAR OPERASIONAL BEKAM
Asosiasi Bekam Indonesia
A. PERALATAN BEKAM
Maraknya para pengamal methode pengobatan ini, maka perlu
dilakukan standar alat dan penggunaan alat-alat dalam melakukan
tindakan bekam. Peralatan Bekam yang digunakan dalam pengobatan
yang sangat digandrungi masyarakat ini tergolong cukup unik, sebab
sejak dari zaman Rasulullah SAW, dengan menggunakan gelas-gelas
kaca yang berupa cawan atau mangkok tinggi. Pada zaman China kuno
mereka menyebut bekam sebagai PERAWATAN TANDUK karena tanduk
menggantikan kaca. Pada kurun abad ke 18 orang-orang di Eropa
menggunakan LINTAH sebagai alat untuk berbekam. Pada satu masa, 40
Juta lintah diimpor ke negara Perancis untuk tujuan itu.
Lintah-lintah itu akan dilaparkan tanpa diberi makan sehingga
apabila diletakkan pada anggota tubuh manusia dia akan menghisap
darah hingga lintah itu kenyang dan dia tidak berupaya lagi
bergerak dan akhirnya jatuh untuk mengakhiri upacara
berbekamnya.
Hari ini peralatan yang digunakan telah berubah seiring dengan
perubahan zaman dan IPTEK, bahkan peralatan ini juga telah diakui
dan di gunakan oleh para Dokter di rumah sakit meskipun belum
secara resmi peralatan dan methode ini diberlakukan.
Dengan berdirinya Assosiasi Bekam Indonesia (ABI), standarisasi
dalam penggunaan alat-alat bekam, proses pembersihan dan
sterilisasi menjadi keharusan agar para penterapi mendapatkan
panduan dalam penggunaan alat-alat, maka dengan kesungguhan
Asosiasi Bekam Indonesia berupaya mengakomodir dari berbagai
pengalaman para penterapi dalam menggunakan alat-alat bekam dengan
melihat segi banyaknya manfaat, kemudahan, kenyamanan dan
higienitas. Penggunaan alat tersebut tentunya juga perlu dijelaskan
fungsi dan caranya untuk memudahkan dalam penggunaannya, perlatan
peralatan yang dibutuhkan dalam proses berbekam adalah :
No
Nama Alat
Fungsinya
Caranya
Keterangan
1.
Cupping Set atauGelas Bekam & Pompa Penyedot
Untuk menarik kulit dan darah dari tubuh pasien
1. Tentukan tempat /lokasi yang akan dibekam.
2. Setod 3 hingga 5 kali atau disesuaikan dengan daya tahan
tubuh sipasien
tentukan ukuran gelas vakum sesuai dengan lokasi pembekaman.
Tanyakan pada pasien apakah terlalu sakit atau terasa pusing.
Dsb
Tawarkan agar memilki alat sendiri.
Penyakit menular harus menggunakan alat sendiri.
2
Lancing device
Scapel
Fungsi:digunakan untuk memasang lancet/jarum
fungsi : alat yang digunakan untuk pegangan pisau bisturi/pisau
bedah
Cara Guna :
Buka penutuplancing kemudian masukan lancet kedalam lubang
ujung lancing dan tutup
kembali. Setting ukuran kedalam pada lancing divece /pen
lancet.
Tekan pemantik pen lancet agar terjadi luka kecil pada kulit.
Dan tidak ditekan alat lancing ke tubuh
Cara penggunaan :
Masukkan pangkal pisau bisturi pada ujung / rel scapel sampai
bunyi klik
Cara Melepas pisau:
- Lepas kunci dan tarik
ujung pisau menjauhi scapel
Setiap pasien harus menggunakan Jarum atau pisau bedah yang
baru.
3.
Pisau bedah / pisau bisturi
Untuk membuat perlukaan pada tubuh.
Sayat/ torehkan permukaan kulit dengan ujung pisau bedah, dengan
sayatan kecil.
pada permukaan kulit (titik bekam) dengan kedalaman kurang lebih
0,05mm
4....
Lancets / jarum bekam
Manfaat : alat yang digunakan untuk pelukaan pada permukaan
kulit (pada titik bekam)
Cara Guna :
Masukan lanchet pada lancing device
5.
Sarung tangan karet (gloves).
Melindungi kontak langsung antara penterapi dan pasien dari
zat-zat/materi berbahaya yang dapat merugikan kedua belah pihak
Masukkan kedua tangan kita dalam sarung tangan pelastik (gloves)
sebelum melakukan kontak lansung dengan tubuh pasien
Gunakan sarung tangan plastic sesuai dengan ukuran tangan
kita.
Ganti sarung tangan dengan yang baru setiap terapi pasien
lain.
6.
Stethescope dan tensi meter.
Untuk mendengar kondisi jantung serta mengukur tekanan darah
pasien.
Balut kain yang berisi karet udara pada lengan Pasien, letakkan
bandul penyadap dibawah lipatan kain, pasien diminta mengepal
jarinya, lalu pompa sambil melihat skala naiknya air raksa.
Systolic = tekanan darah atas yang detak jantung pertama kali
tertengar.
Diastolic= tekanan darah bawah yang terakhir detak jantung
terdengar
5.
Kapas Steril
Membersihkan lokasi pembekaman pada permukaan kulit pasien, baik
sebelum atau sesudah pembekaman.
Berikan cairan antiseptic pada kapas yang akan digunakan,
kemudian usapkan dengan lembut pada tubuh pasien
Gunakan kapas halus/khusus, buatlah bulat-bulat lalu masukkan
kedalam toples.
6.
Kasa Steril
Fungsi : digunakan untuk Membersihkan lokasi pembekaman pada
permukaan kulit pasien, baik sebelum atau sesudah pembekaman
Penutup luka bekas bekaman, agar luka terbuka tidak terinfeksi.
dan tidak mengotori baju pasien
Cara guna : Berikan cairan antiseptic / minyak herba pada kasa
steril yang akan digunakan, kemudian usapkan dengan lembut pada
tubuh pasien dengan menggunakan clem arteri dengan arah memutar
dari tengah ke luar
Digunakan ketika terjadi abses pada kulit (melepuh) dan
keluarnya cairan yang dirasakan perih oleh pasien.
7.
Antiseptic / alcohol 70-90 %
Membersihkan peralatan bekam dan lokasi kulit yang akan dibekam
untuk menghindari adanya kuman/bakteri yang berbahaya.
Semprotkan / basuh antiseptic ke permukaan kulit atau alat yang
akan dan telah digunakan untuk membekam
Gunakanlah secukupnya
8.
Tissue halus
Untuk membantu agar tidak terjadi penumpahan darah pada saat
pelepasan alat vakum yang telah terkumpulnya darah. Dan
membersihkan sisa darah yang menempel pada alat vakum
Letakkan tissue pada sisi bawah gelas bekam, tarik penutup gelas
bekam, lalu miringkan gelasnya hingga darah masuk kedalam gelas
kemudian angkat bersamaan dengan tissue tersebut
Gunakanlah secukupnya
9.
Baskom Stainless untuk meletakan alat kop .
Baskom untuk menampung gelas bekam yang telah dipakai, mangkok
untuk menampung darah sementara.
Fungsi : untuk menampung kop bekam yang sedang digunakan pada
saat proses bekam berlangsung
.
10.
Masker
Sebagai penutup hidung penterapi
Fungsi :Sebagai media untuk proteksi terhadap penyebaran patogen
dari pasien dan atau dari penterapisnya
Sangkutkan karet yang berada dikedua sisi masker pada ke dua
telinga kita
Gunakan secukupnya
11.
Gunting & Pisau Cukur
Menggunting rambut atau bulu-bulu pada permukaan kulit yang
dapat mengganggu proses pembekamam
Gunting rambut yang panjang setelah pendek baru dikerok dengan
pisau cukur
Pada bulu-bulu halus cukup menggunakan pisau cukur.
12.
Stenless Box
Sebagai tempat peralatan bekam khususnya benda benda tajam
13.
Nampan Steinless
Fungsi: untuk menyimpan perlengkapan bekam, terutama kop yang
belum dipakai dan beberapa perlengkapan yang lainnya.
14.
Klem arteri
Fungsi : untuk menjepit kasa steril
Cara Guna : jepit kasa steril yang akan di gunakan untuk
membersihkan area kulit bekam sebelum dan sesudah membekam
15.
Bak sampah basah, kering, medis, non medis.
Tempat menampung bekas material selama proseses pembekaman
Pisahkan bekas material/sisa peralatan yang kering dan yang
basah
16.
Pakaian & Kain sarung
Untuk menutup tubuh pasien agar pakaian yang digunakan tidak
terkena darah
Pasien diminta untuk menanggalkan pakaiannya untuk menggunakan
sarung
17.
Skort/Apron/ Celemek dan penutup kepala
Fungsi :
untuk melindungi tubuh/ baju pembekam dari percikan darah bekam,
minyak herbal
Fungsi : Menghindari jatuhnya ketombe dan atau rambut ke
permukaan kulit yang sedang di bekam/dilukai
Cara guna :
kenakan saat mau melakukan pembekaman.
Minyak Zaitun
Fungsi : sebagai anti septik alami
Cara guna : lumuri area kulit yang akan di bekam (sebelum dan
setelah pembekaman) dengan menggunakan kassa steril dan clem
arteri
Peralatan penunjang
No.
Nama Material
Fungsi
Caranya
Keterangan
1.
Gluco dan Uric Acid Meter
Untuk mengetahui Kada gula darah dan kada Asam urat
Ambil strip yang sesuai dengan kadar apa yang ingin diketahui,
lukai ujung jari dengan lancing device kemudian tempelkan darah
yang keluar pada ujung strip maka alat digital akan menunjukkan
tingkat kadar Asam atau gula darah pasien
2.
Infraphil
Untuk Fisiotraphy sebagai pelancar peredaran darah
Colokkan kabel ke listrik dan Putar On untuk menyalakan, lalu
arahkan kebagian tubuh pasien.
Pemanasan tidak lebih dari 1 -2 menit.
3.
Tabung Oxygen
Untuk membantu pasien yang membutuhkan udara segar ketika sesak
nafas
KACAMATA
Fungsi : melindungi mata dari percikan debu / darah yang mungkin
saja terjadi saat membekam
Cara guna : kenakan saat mulai membekam sampai proses pembekaman
selesai