Top Banner
34

Ssere - devisagitanuryaniblog.files.wordpress.com · b. Badan adalah sekumpulan orang dan/atau modal yang merupakan kesatuan baik yang melakukan usaha maupun yang tidak melakukan

Nov 06, 2019

Download

Documents

dariahiddleston
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Ssere - devisagitanuryaniblog.files.wordpress.com · b. Badan adalah sekumpulan orang dan/atau modal yang merupakan kesatuan baik yang melakukan usaha maupun yang tidak melakukan

Ssere

Page 2: Ssere - devisagitanuryaniblog.files.wordpress.com · b. Badan adalah sekumpulan orang dan/atau modal yang merupakan kesatuan baik yang melakukan usaha maupun yang tidak melakukan

i

Assalamu’alaikum Wr, Wb.

Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, penyusunan modul Akuntansi

kompetensi dasar menganalisis peran, fungsi dan manfaat pajak dapat diselesaikan.

Mendesain pengembangan bahan ajar yang baik, salah satu solusi dalam meningkatkan

daya serap siswa dalam pembelajaran akuntasi yang menonjolkan kemampuan menganalisis

peran, fungsi dan manfaat pajak dengan baik.

Salah satu bahan ajar yang dapat di kembangkan adalah modul. Modul yang

dikembangkan dalam buku ini adalah modul berbasis pembelajaran saintifik untuk peningkatan

kemampuan aplikatif dan mencipta siswa dalam proses pembelajaran akuntansi pada peserta didik

SMA program peminatan IPS yang berisikan kegiatan-kegiatan pembelajaran yang mengacu pada

pendekatan saintifik. Modul dirancang sedemikian rupa agar peserta didik secara aktif mengonstruk

konsep, hukum atau prinsip melalui tahapan-tahapan mengamati (untuk mengidentifikasi atau

menemukan masalah), merumuskan masalah, mengajukan atau merumuskan hipotesis,

mengumpulkan data dengan berbagai teknik, menganalisis data, menarik kesimpulan dan

mengomunikasikan konsep, hukum atau prinsip yang ditemukan. Modul ini menggiring

pembelajaran yang berpusat pada siswa dan mendorong terjadinya peningkatan kemampuan

berpikir siswa untuk meningkatkan kemampuan aplikatif dan mencipta siswa dalam proses

pembelajaran akuntansi pada peserta didik SMA program peminatan IPS.

Penyusun mengharapkan dengan tersusunnya dan diterapkanya modul ini dapat

meningkatkan kemampuan aplikatif dan mencipta peserta didik dalam proses pembelajaran serta

dapat dikembangkan lebih lanjut modul yang memadukan kurikulum 2013 dengan model

pembelajaran yang sesuai dengan kurikulum 2013

Wassalamu’alaikum Wr, Wb.

Surakarta, April

2016

Penyusun

PENGANTAR DAN

TUJUAN MODUL

Page 3: Ssere - devisagitanuryaniblog.files.wordpress.com · b. Badan adalah sekumpulan orang dan/atau modal yang merupakan kesatuan baik yang melakukan usaha maupun yang tidak melakukan

ii

Pengantar dan Tujuan Modul .................................................................... i

Daftar Isi .................................................................................................. ii

Daftar Tabel .............................................................................................. iii

Daftar Gambar ........................................................................................... iv

Kompetensi Inti .......................................................................................... v

Kompetensi Dasar : Menganalisis Peran, Fungsi, da Manfaat Pajak ........... v

Indikator Pertemuan ............................................................................... vi

Tujuan Pembelajaran .............................................................................. vi

Peta konsep ........................................................................................... vii

Pengertian Pajak ......................................................................................... 1

Unsur-Unsur Pajak ..................................................................................... 2

Jenis-Jenis Pajak ........................................................................................ 4

Fungsi Pajak .............................................................................................. 7

Peranan Pajak ............................................................................................. 8

Manfaat pajak ............................................................................................ 9

Sistem Pemungutan Pajak........................................................................... 10

Asas Pemungutan pajak .............................................................................. 11

Syarat Pemungutan Pajak ........................................................................... 12

Cara Pemungutan Pajak .............................................................................. 13

DAFTAR ISI

Page 4: Ssere - devisagitanuryaniblog.files.wordpress.com · b. Badan adalah sekumpulan orang dan/atau modal yang merupakan kesatuan baik yang melakukan usaha maupun yang tidak melakukan

iii

Tugas Individu .......................................................................................... 14

Tugas Kelompok ........................................................................................ 16

Rangkuman ................................................................................................ 17

Kesimpulan Pelajaran ................................................................................ 18

Refleksi Pelajaran ....................................................................................... 18

Lembar Evaluasi ........................................................................................ 19

Glosarium ................................................................................................. 22

Indeks ....................................................................................................... 23

Daftar Pustaka ........................................................................................... 24

Profil Penulis ............................................................................................. 25

Page 5: Ssere - devisagitanuryaniblog.files.wordpress.com · b. Badan adalah sekumpulan orang dan/atau modal yang merupakan kesatuan baik yang melakukan usaha maupun yang tidak melakukan

iv

Gambar B.1 ............................................................................................... 3

Gambar B.2 ............................................................................................... 3

Gambar C.1 ............................................................................................... 5

Gambar D.1 ............................................................................................... 8

Gambar E.1 ............................................................................................... 9

Gambar E.2 ................................................................................................ 10

Gambar G.1 ............................................................................................... 11

DAFTAR GAMBAR

Page 6: Ssere - devisagitanuryaniblog.files.wordpress.com · b. Badan adalah sekumpulan orang dan/atau modal yang merupakan kesatuan baik yang melakukan usaha maupun yang tidak melakukan

v

`

Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural

dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan

wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait

fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada

bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk

memecahkan masalah.

KOMPETENSI INTI

KOMPETENSI DASAR

Menganalisis peran, fungsi dan manfaat pajak

Page 7: Ssere - devisagitanuryaniblog.files.wordpress.com · b. Badan adalah sekumpulan orang dan/atau modal yang merupakan kesatuan baik yang melakukan usaha maupun yang tidak melakukan

vi

INDIKATOR PEMBELAJARAN

1. Mendiskripsikan pengertian pajak.

2. Mengidentifikasi unsur-unsur pajak.

3. Mengidentifikasi jenis-jenis pajak.

4. Mendiskripsikan fungsi pajak.

5. Mendiskripsikan peranan pajak

6. Menjelaskan manfaat pajak

7. Menjelaskan sistem pemungutan pajak.

8. Mendiskripsikan asas pemungutan pajak

9. Mendiskripsikan syarat pemungutan pajak

10. Mendiskripsikan cara pemungutan pajak

TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Siswa mampu mendiskripsikan pengertian pajak.

2. Siswa mampu mengidentifikasi unsur-unsur pajak.

3. Siswa mampu mengidentifikasi jenis-jenis pajak.

4. Siswa mampu mendiskripsikan fungsi pajak

5. Siswa mampu mendiskripsikan peranan pajak

6. Siswa mampu menjelaskan manfaat pajak

7. Siswa mampu menjelaskan sistem pemungutan pajak.

8. Siswa mampu mendiskripsikan asas pemungutan pajak

9. Siswa mampu mendiskripsikan syarat pemungutan pajak

10. Siswa mampu mendiskripsikan cara pemungutan pajak

11. pajak

12. Mendiskripsikan syarat pemungutan pajak

Page 8: Ssere - devisagitanuryaniblog.files.wordpress.com · b. Badan adalah sekumpulan orang dan/atau modal yang merupakan kesatuan baik yang melakukan usaha maupun yang tidak melakukan

vii

PETA KONSEP

Page 9: Ssere - devisagitanuryaniblog.files.wordpress.com · b. Badan adalah sekumpulan orang dan/atau modal yang merupakan kesatuan baik yang melakukan usaha maupun yang tidak melakukan

1

Pengertian pajak menurut menurut Prof. Dr. Rochmat Soemitro, S.H.,

dalam bukunya “Dasar-dasar Hukum Pajak dan Pajak Pendapatan” (

1990:5) adalah sebagai berikut:

“ Pajak adalah iuran kepda kas Negara berdasarkan undang-undang ( yang

dapat dipaksakan ) dengan tidak mrndpatkan jasa timbal (kontraprestasi),

yang langsung dapat ditunjukkan dan digunakan untuk membayar

pengeluaran umum”.

Dari pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa cirri-ciri melekat pada

pngertian pajak:

1. Pajak dipungut berdasarkan undang-undang beserta aturan

pelaksanaanya.

2. Dalam pembayaran pajak dapat ditunjukkan adanya kontraprestasi

individual oleh pemerintah.

3. Pajak dipungut oleh Negara naik pemerintah pusat maupun

pemerintah daerah,

4. Pajak diperuntukkan bagi pengeluaran-pengeluaran pemerintah, yang

bila dari pemasukkannya masih terdapat surplus, dipergunakan untuk

membiayai Publik Instrument.

5. Pajak dapat pula mempunyai tujuan yang bukan bugeter.

Amatilah Paparan materi dibawah ini dan temukan dan temukan

permasalahan yang dapat ditanyakan dan didiskusikan.

A. A

m

a

t

i

l

a

h

P

a

p

a

r

a

n

m

a

t

e

r

i

d

i

b

a

w

a

h

i

n

i

d

a

n

t

e

m

u

k

a

n

a. Pengertian Pajak

Page 10: Ssere - devisagitanuryaniblog.files.wordpress.com · b. Badan adalah sekumpulan orang dan/atau modal yang merupakan kesatuan baik yang melakukan usaha maupun yang tidak melakukan

2

Terdapat beberapa unsur dalam perpajakan diantaranya diantaranya adalah:

1. Subyek Pajak

Subjek pajak yang menerima atau memperoleh penghasilan, dalam

Undang-Undang nomor 36 tahun 2008 disebut Wajib Pajak. Menurut pasal

2 undang-undang nomor 36 tahun 2008 yang termasuk subyek pajak

adalah:

a. Orang pribadi sebagai subjek pajak dapat bertempat tinggal atau

berada di Indonesia ataupun di luar Indonesia. Warisan yang belum

terbagi sebagai satu kesatuan merupakan subjek pajak pengganti,

menggantikan mereka yang berhak yaitu ahli waris. Penunjukan

warisan yang belum terbagi sebagai subjek pajak pengganti

dimaksudkan agar pengenaan pajak atas penghasilan yang berasal dari

warisan tersebut tetap dapat dilaksanakan.

b. Badan adalah sekumpulan orang dan/atau modal yang merupakan

kesatuan baik yang melakukan usaha maupun yang tidak melakukan

usaha yang meliputi perseroan terbatas, perseroan komanditer,

perseroan lainnya, badan usaha milik negara atau badan usaha milik

daerah dengan nama dan dalam bentuk apa pun, firma, kongsi,

koperasi, dana pensiun, persekutuan, perkumpulan, yayasan,

organisasi massa, organisasi sosial politik, atau organisasi lainnya,

lembaga, dan bentuk badan lainnya termasuk kontrak investasi kolektif

dan bentuk usaha tetap

b. Unsur-Unsur Pajak

Page 11: Ssere - devisagitanuryaniblog.files.wordpress.com · b. Badan adalah sekumpulan orang dan/atau modal yang merupakan kesatuan baik yang melakukan usaha maupun yang tidak melakukan

3

2. Obyek Pajak

Yang dimaksud obyek pajak

adalah mencakup segala hal yang

akan digunakan sebagai

perhitungan pajak yang akan

dipungut. Yang dapat digunakan

sebagai obyek pajak misalnya :

a. Penghasilan seseorang yang

menurut undang-undang

dikenakan pajak misalnya

penghasilan gaji, royalty, atau

penghasilan lain yang sah.

b. Keuntungan yang diperoleh

badan usaha.

c. Tanah dan bangunan sebagai

obyek pajak PBB

d. Barang sebagai obyek pajak

penjualan barang mewah

Gambar b.2 Pajak merupakan pendapatan negara

yang terbesar

Gb b.1

Subyek pajak adalah orang atau badan usaha

Page 12: Ssere - devisagitanuryaniblog.files.wordpress.com · b. Badan adalah sekumpulan orang dan/atau modal yang merupakan kesatuan baik yang melakukan usaha maupun yang tidak melakukan

4

3. Tarif Pajak

Tarif pajak biasanya ditentukan dengan % (prosentase) yang besarnya

sesuai dengan ketentuan undang-undang. Macam-macam tarif pajak

yang kita kenal antara lain:

1. Tarif tetap yaitu tarif pajak yang dikenakan terhadap obyek

pajak yang jumlahnya tetap dengan jumlah rupiah tertentu

yang tidak tergantung pada jumlah obyek pajak.

2. Tarif pajak proporsional yaitu tarif pajak yang dikenakan

dengan % yang tetap terhadap jumlah obyek pajak tertentu

3. Tarif pajak regresif/degresif yaitu tarif pajak yang dikenakan

semakin turun jika obyek pajaknya semakin tinggi.

C. Jenis-Jenis pajak

1. Menurut Golongannya

Menurut golongannya pajak dibagi menjadi 2 yaitu pajak

langsung dan pajakn tidak langsung.

a. Pajak Langsung

Pajak Langsung

adalah pajak yang bebannya harus dipikul sendiri oleh wajib

pajak yang bersangkutan, tida k boleh dilimpahkan kepada

orang lain. Pajak langsung misalnya Pajak penghasilan (PPh),

Pajak Bumi dan Bangunan (PBB).

b. Pajak tidak langsung

Pajak tidak langsung adalah pajak-pajak yang bebannya

dapat dilimpahkan kepada pihak ketiga atau konsumen.

misalnya PPN, pajak penjualan maupun cukai dari ketiga

contoh tersebut pembayaran pajak dilimpahkan kepada

konsumen.

Page 13: Ssere - devisagitanuryaniblog.files.wordpress.com · b. Badan adalah sekumpulan orang dan/atau modal yang merupakan kesatuan baik yang melakukan usaha maupun yang tidak melakukan

5

Gambar C.1

Setiap orang menjual tanah atau bangunan wajib membayar pajak

penghhasilan

2. Menurut Sifatnya

Menurut Sifatnya pajak dibagi menjadi dua yaitu pajak subjektif dan

pajak objektif

a. Pajak Subjektif ( bersifat perorangan)

Pajak subjektif adalah pajak yang memperhatikan pertama-tama

keadaan pribadi Wajb Pajak untuk menetapkan pajaknya harus

ditemukan alasan-alasan yang objektif yang berhubungan dengan

keadaan materialnya. misalnya pajak penghasilan melihat siapa

yang punya penghasilan, pajak bumi dan bangunanmelihat siapa

yang punya bumi dan bangunannya.

b. Pajak Objektif ( bersifat kebendaan)

Pajak objektif pertama-tama melihat keadaan objkenya baik itu

berupa benda, keadaan, perbuatan atau peristiwa yang

mengakibatkan timbulnya kewajiban membayar, kemudian barulah

dicari subjeknya yang

bersangkutan langsung, dengan tidak mempersoalkan apakah

subjek pajak ini berkediaman di Indonesia atau tidak. misalnya pajak

pertambahan nilai (PPN), pajak penjualan (PPn) yang menjadi obyek

pajak adalah pertambahan nilai suatu barang/jasa dan penjualan

siapapun wajib pajaknya.

Page 14: Ssere - devisagitanuryaniblog.files.wordpress.com · b. Badan adalah sekumpulan orang dan/atau modal yang merupakan kesatuan baik yang melakukan usaha maupun yang tidak melakukan

6

3. Menurut Lembaga Pemungutnya

Menurut lembaga pemungutnya pajak di bagi menjadi 2 yaitu pajak

Negara(pusat) dan pajak daerah.

a. Pajak pusat

Pajak pusat adalah pajak yang dipungut oleh pemerintah pusat yang

penyelenggaraannya dilaksanakan oleh departemen keuangan dan

hasilnya akan digunakan untuk pembiayaan rumah tangga Negara

pada umumnya. Yang termasuk pajak negara antara lain:

1). Pajak Penghasilan (PPh)

2). Pajak Pertambahan Nilai (PPN)

3). Pajak Penjualan (PPn)

4). Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) yang akhir-akhir ini

pengelolaannya diserahkan kepada pemerintah daerah.

5). BPHTB (Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan

b. Pajak Daerah

Pajak daerah adalah pajak yang dipungut oleh daerah seperti

propoinsi, kabupaten kotamadya berdasarkan peraturan daerah

masing-masing dan hasilnya digunakan untuk pembiayaan Rumah

Tangga Daerah masing-masing . misalnya PKB (Pajak Kendaraan

Bermotor), Pajak restoran dan lainnya.

Page 15: Ssere - devisagitanuryaniblog.files.wordpress.com · b. Badan adalah sekumpulan orang dan/atau modal yang merupakan kesatuan baik yang melakukan usaha maupun yang tidak melakukan

7

1. Fungsi Stabilitas

Fungsi stabilitas pajak yaitu pajak memberikan kesempatan pada

pemerintah untuk menjalankan kebijakan yang berhubungan dengan

stabilitas harga sehingga dapat mengendalikan laju inflasi. Fungsi

stabilitas ini dapat berjalan dengan cara mengatur peredaran uang di

masyarakat, pemungutan pajak, dan penggunaan pajak seefisien

mungkin.

2. Fungsi Budgeeter ( Anggaran )

Fungsi budgeter pajak yaitu pajak menjalankan fungsinya untuk

membiayai pengeluaran negara, baik pengeluaran yang bersifat rutin

maupun pembangunan, belanja pegawai, belanja barang, pemeliharaan

dan sebagainya.

3. Fungsi Retribusi Pendapatan

Fungsi retribusi pendapatan pajak yaitu pajak dipungut untuk

digunakan membiayai semua kepentingan umum. Salah satunya

adalah untuk meningkatkan jumlah lapangan kerja yang bermanfaat

meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat luas.

4. Fungsi Regulatif ( Mengatur )

Fungsi regulative pajak yaitu pemerintah memiliki peluang yang lebih

baik untuk mengatur pertumbuhan ekonomi melalui kebijakan pajak.

Disini pajak dapat digunakan sebagai alat untuk mencapai suatu

tujuan, seperti kebijakan pengurangan pajak dalam hal penanaman

modal.

D. Fungsi Pajak

Page 16: Ssere - devisagitanuryaniblog.files.wordpress.com · b. Badan adalah sekumpulan orang dan/atau modal yang merupakan kesatuan baik yang melakukan usaha maupun yang tidak melakukan

8

Gambar d.1

Pembangunan bandara Suta dibiayai dengan dana APBN dibawah kewenangan

Kementrian perhubungan sesuai dengan fungsi alokasi pajak.

E. Peranan Pajak

Pajak mempunyai peranan yang sangat penting dalam kehidupan bernegara,

khususnya di dalam pelaksanaan pembangunan (contoh: pembayaran pajak

reklame, pajak banner, pajak billboard, dan lain-lain) karena pajak

merupakan sumber pendapatan negara untuk membiayai semua

pengeluaran termasuk pengeluaran pembangunan. Jika kita simpulkan

peranan pajak adalah sebagai berikut:

1. Pajak merupakan sumber pembiayaan pembangunan mengingat bahwa sektor pajak merupakan sumber penerimaan yang terbesar dalam APBN kita.

2. Pajak merupakan urat nadi dari pengelolaan keuangan negara, sebab pajak merupakan sumber penerimaan yang terbesar.

3. Pajak sebagai landasan untuk mengatur dan melaksanakan kebijaksanaan dalam bidang sosial dan ekonomi, mengingat pajak merupakan sumber penerimaan yang terbesar.

4. Pajak dapat dikatakan sebagai penentu maju mundurnya pembangunan nasional negara kita sebab peranan pajak dalam pembiayaan pembangunan nasional sangat besar.

5. pajak juga menjadikan faktor yang sangat penting dalam menciptakan masyarakat adil dan makmur, sebab segala kebutuhan masyarakat,sarana dan prasarana masyarakat umumnya dapat dipenuhi dari penerimaan pajak.

Page 17: Ssere - devisagitanuryaniblog.files.wordpress.com · b. Badan adalah sekumpulan orang dan/atau modal yang merupakan kesatuan baik yang melakukan usaha maupun yang tidak melakukan

9

Gambar E.1

Hasil pembangunan ini merupakan salah satu manfaat dari pajak

E. Manfaat Pajak

Pajak merupakan sumber penerimaan negara yang terbesar di Indonesia.

Tentunya sangat besar manfaatnya untuk membiayai seluruh kegiatan

kenegaraan. Adapun manfaat pajak dapat diuraikan sebagai berikut:

1. Membiayai pengeluaran-pengeluaran negara seperti pengeluaran yang bersifat self liquiditing (contohnya adalah pengeluaran untuk proyek produktif barang ekspor)

2. Membiayai pengeluaran reproduktif (pengeluaran yang memberikan keuntungan ekonomis bagi masyarakat seperti pengeluaran untuk pengairan dan pertanian)

3. Membiayai pengeluaran yang bersifat tidak self liquiditing dan tidak reproduktif (contohnya adalah pengeluaran untuk pendirian monumen dan objek rekreasi)

4. Membiayai pengeluaran yang tidak produktif (contohnya adalah pengeluaran untuk membiayai pertahanan negara atau perang dan pengeluaran untuk penghematan di masa yang akan datang yaitu pengeluaran untuk anak yatim piatu).

Page 18: Ssere - devisagitanuryaniblog.files.wordpress.com · b. Badan adalah sekumpulan orang dan/atau modal yang merupakan kesatuan baik yang melakukan usaha maupun yang tidak melakukan

10

Sistem pemungutan pajak dapat dibagi menjadi:

1. Official Assessment System

Adalah suatu sistem pemungutan pajak yang memberi

wewenang kepada pemerintah (fiskus) untuk menentukan

besarnya pajak terutang

2. Self Assessment System

` Adalah suatu sistem pemungutan pajak yeng member

wewenang kepercayaan, tanggung jawab kepada wajib

pajak untuk menghitung, memperhitungkan, membayar,

dan melaporkan sendiri besarnya pajak yang harus

diterima

3. Withbolding system

Adalah suatu sistem pemungutan pajak yang member

wewenang kepada pihak ketiga untuk memotong atau

memungut besarnya pajak yang terutang oleh wajib pajak.

Gambar E.2

Gambar

Pembangunan

Jalan

F. Sistem Pemungutan Pajak

Page 19: Ssere - devisagitanuryaniblog.files.wordpress.com · b. Badan adalah sekumpulan orang dan/atau modal yang merupakan kesatuan baik yang melakukan usaha maupun yang tidak melakukan

11

Dalam pemungutan pajak terdapat beberapa asas yang harus diperhatikan

yaitu:

1. Asas Domisili, yaitu cara pemungutan pajak yang didasarkan pada domisili (tempat tinggal) wajib pajak. Wajib pajak yang bertempat tinggal di Indonesia, dikenakan pajak atas segala pendapatan yang diperoleh di dalam maupun diluar negeri.

2. Asas Sumber, yaitu cara pemungutan pajak yang didasarkan pada sumber pendapatan. misalnya, bila di Indonesia diadakan pertunjukan musik artis luar negeri, maka pemerintah memungut pajak pendapatan tanpa memperhatikan tempat tinggal wajib pajak.

3. Asas Kebangsaan, yaitu cara pemungutan pajak yang tidak tergantung

kepada kebangsaan wajib pajak. Misalnya, pajak bangsa asing di

Indonesia menetapkan bahwa setiap orang yang tidak berkebangsaan

Indonesia tetapi bertempat tinggal di Indonesia dipungut pajak

Gambar g.1

Orang asing yang bekerja di Indonesia dipungut pajak sesuai azas

kebangsaan dalam pemungutan pajak

G. Asas Pemungutan Pajak

Page 20: Ssere - devisagitanuryaniblog.files.wordpress.com · b. Badan adalah sekumpulan orang dan/atau modal yang merupakan kesatuan baik yang melakukan usaha maupun yang tidak melakukan

12

H. Syarat Pemungutan Pajak

Agar pemungutan pajak tidak menimbulkan hambatan atau

perlawanan, maka pemungutan pajak harus memenuhi syarat

sebagai berikut:

1. Pemungutan pajak harus adil (syarat keadilan).

Sesuai dengan tujuan hukum, yakni mencapai keadilan

undang-undang dan pelaksanaan pemungutan haruslah

adil. Adil dalam perundang-undangan diantaranya

mengenakan pajak secara umum dan merata, serta

disesuaikan dengan kemampuan masing-masing. Sedang

adil dalam pelaksanaannya yakni dengan memberikan hak

bagi wajib pajak untuk mengajukan keberatan, penundaan

dalam pembayaran dan mengajukan banding kepada

Majelis Pertimbangan Pajak.

2. Pemungutan pajak harus berdasarkan undang-undang

(Syarat Yuridis).

Di Indonesia, pajak diatur dalam UUD 1945 pasal 23 ayat

2. Hal ini memberikan jaminan hukum untuk menyatakan

keadilan, baik bagi negara maupun warganya.

3. Tidak mengganggu perekonomian (Syarat Ekonomis).

Pemungutan tidak boleh menganggu kelancaran kegiatan

produksi maupun perdagangan, sehingga tidak

menimbulkan kelesuan perekonomian masyarakat.

4. Pemungutan pajak harus efisien (Syarat Finansiil).

Sesuai dengan fungsi budgetair, biaya pemungutan pajak

harus dapat ditekan sehingga lebih rendah dari hasil

pemungutannya.

5. Sisitem pemungutan pajak harus sederhana.

Sisitem pemungutan yang sederhana akan memudahkan

dan mendorong masyarakat dalam memenuhi kewajiban

perpajakannya. Syarat ini telah dipenuhi oleh undang-

undang perpajakan yang baru.

Page 21: Ssere - devisagitanuryaniblog.files.wordpress.com · b. Badan adalah sekumpulan orang dan/atau modal yang merupakan kesatuan baik yang melakukan usaha maupun yang tidak melakukan

13

\

I.Cara Pemungutan Pajak

Cara pemungutan pajak terdiri dari :

1. Stelsel Nyata ( riil)

Pegenaan pajak didasarkan pada objek (penghasilan) yang nyata,

sehingga pemungutannya baru dapat dilakukan padaakhir tahun

pajak, yakni setelah penghasilan yang sesunggunya dapat diketahui.

Kelebihn stelsel ini adalah pajak yang dikenakan lebih realistis.

Kelemahannya adalah pajak baru dapat dikenakan pada akhir

periode (setelah penghasilan riil diketahui)

2. Stelsel Anggapan

Pengenaan pajak didasarkan pada suatu anggapan yang diatur oleh

undang-undang. Kelebihan stelsel ini adalah pajak dapat dibayar

selama tahun berjalan, tanpa harus menunggu pada akhir tahun.

Kelemahannya adalah pajakyang dibayar tidak berdasarkan keadaan

yang sesungguhnya.

3. Stelsel Campuran

Stelsel ini merupakan kombinasi antara stelsel nyata dan stelsel

anggapan . Pada awal tahun, besarnya pajak dihitung berdasarkan

suatu anggapan kemudian pada akhir tahun besarnya pajak

dsisesuaikan dengan keadaan yang sebenarnya. Apabila besarnya

pajak menurut kenyataan lebih besar daripada pajak menurut

anggapan, maka wajib pajak harus menambah kekurangannya,

demikian sebaliknya, apabila lebih kecil maka kembaliannya akan

dikembalikan.

Page 22: Ssere - devisagitanuryaniblog.files.wordpress.com · b. Badan adalah sekumpulan orang dan/atau modal yang merupakan kesatuan baik yang melakukan usaha maupun yang tidak melakukan

14

Dari paparan diatas Coba diskusikan dengan anggota kelompok

dengan bimbingan guru untuk membedakan mana yang

merupakan macam-macam pajak langsung, pajak tidak langsung,

pajak subjektif, pajak objektif, pajak pusat dan pajak daerah yang

terdapat dibawah ini:

B.

Pajak penghasilan (PPh), Pajak Bumi dan Bangunan (PBB), PPN,

pajak penjualan maupun cukai dari ketiga, BPHTB (Bea

Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan), Pajak Penjualan (PPn),

Pajak Kendaraan Bermotor), Pajak restoran.

TUGAS INDIVIDU

Page 23: Ssere - devisagitanuryaniblog.files.wordpress.com · b. Badan adalah sekumpulan orang dan/atau modal yang merupakan kesatuan baik yang melakukan usaha maupun yang tidak melakukan

15

PAJAK SUBJEKTIF.

1. ……………………………………………………………………

4. ……………………………………………………………………

2. ……………………………………………………………………

3. ……………………………………………………………………

PAJAK PUSAT.

1. ……………………………………………………………………

4. ……………………………………………………………………

2. ……………………………………………………………………

3. ……………………………………………………………………

Page 24: Ssere - devisagitanuryaniblog.files.wordpress.com · b. Badan adalah sekumpulan orang dan/atau modal yang merupakan kesatuan baik yang melakukan usaha maupun yang tidak melakukan

16

C.

Setelah dapat membedakan macam-macam pajak coba diskusian

soal-soal dibawah ini dengan anggota kelompok masing-masing

yang berjumlah 4 orang

1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan pajak !

2. Sebut dan jelaskan jenis-jenis pajak!

3. Sebutkan dan jelaskan unsur-unsur pajak!

4. Sebut dan jelaskan Fungsi pajak!

5. Sebut dan jelaskan peran dan manfaat pajak!

6. Sebut dan jelaskan Sistem pemungutan pajak!

7. Sebut dan jelaskan syarat pemungutan pajak!

8. Sebut dan jelaskan cara pemugutan pajak

SELAMAT

MENGERJAKAN

TUGAS KELOMPOK

Page 25: Ssere - devisagitanuryaniblog.files.wordpress.com · b. Badan adalah sekumpulan orang dan/atau modal yang merupakan kesatuan baik yang melakukan usaha maupun yang tidak melakukan

17

Setelah diapaparkan pengerjaan dari setiap anggota

kelompok coba dianalisa ketepatan jawaban masing-

masing kelompok, jika ada jawaban yang kurang tepat

coba komunikasikan jawaban yang tepat dengan

berkonsultasi kepada guru

Setelah kita pahami materi pada pagi hari ini coba kita

buat rangkuman dan menyipulkan akan pembelajara pada

hari ini, serta kita buat refleksi apa manfaat materi yang

kita pelajari pada pagi hari ini

Setelah dikerjakan paparkanlah hasil pengerjaan bersama

anggota kelompok kedepan kelas dan komunikasikan hasil

pengerjaan diatas kepada kelompok lain

RANGKUMAN

D

.

Page 26: Ssere - devisagitanuryaniblog.files.wordpress.com · b. Badan adalah sekumpulan orang dan/atau modal yang merupakan kesatuan baik yang melakukan usaha maupun yang tidak melakukan

18

REFLEKSI

PELAJARAN HARI INI

KESIMPULAN

PELAJARAN HARI INI

Page 27: Ssere - devisagitanuryaniblog.files.wordpress.com · b. Badan adalah sekumpulan orang dan/atau modal yang merupakan kesatuan baik yang melakukan usaha maupun yang tidak melakukan

19

Pilihlah satu jawaban yang paling tepat dari empat alternative yang tersedia, jika

tidak ada jawaban yang tepat pilihlh huruf E

1. Pajak adalah iuran kepda kas Negara berdasarkan undang-undang ( yang

dapat dipaksakan ) dengan tidak mrndpatkan jasa timbal (kontraprestasi),

yang langsung dapat ditunjukkan dan digunakan untuk membayar

pengeluaran umum”. Pengertian Pajak tersebut merupakan pendapat dari:

a. S.I. Djajadiningrat

b. R.Santoso B

c. Rochmat Sumitro

d. Sinnighe damste

2. Berikut ini cirri-ciri yang melekat pada pengertian pajak, kecuali

a. Pajak dipungut berdasarkan undang-undang beserta aturan pelaksanaanya

b. Dalam pembayaran pajak dapat ditunjukkan adanya kontraprestasi

individual oleh pemerintah.

c. Pajak dipungut oleh Negara naik pemerintah pusat maupun pemerintah

daerah,

d. Tidak adanya kontra prestasi individu oleh pemerintah

3. Menurut golongannya pajak dibagi menjadi :

a. Pajak Penghasilan dan Pajak Pertambahan nilai

b. Pajak langsung dan pajak tidak langsung

c. Pajak Subjektif dan Pajak Objektif

d. Pajak Negara dan Pajak Daerah

Page 28: Ssere - devisagitanuryaniblog.files.wordpress.com · b. Badan adalah sekumpulan orang dan/atau modal yang merupakan kesatuan baik yang melakukan usaha maupun yang tidak melakukan

20

4. Fungsi pajak untuk memasukkan uang ke kas Negara merupakan definisi dari

fungsi pajak :

a. Fungsi mengatur

b. Fungsi tidak langsung

c. Fungsi sumber keuangan

d. Fungsi langsung

5. Dibawah ini yang termasuk unsure-unsur pajak, Kecuali:

a. Objek Pajak

b. Subjek pajak

c. Tarif pajak

d. Asas pajak

6. Tarif dengan jumlah atau angka tetap berapapun yang menjadidasar

pengenaan angka pajak:

a. Tarif Tetap

b. Tarif Proporsional

c. Tarif Prpgresive

d. Tarif Regresive

7. Berikut ini bukan merupakan cara penmungutan pajak

a. Stelsel campuran

b. Stelsel anggapan

c. Stelsel nyata

d. Stelsel tunggal

8. Jika besarnya pajak yang terhutang dipungut/dipotong oleh pihak ketiga,

maka sistem pemungutan pajak yang ditetapkan adalah:

a. With holding system

b. Official Assessment System

c. Self Assessemnt System

d. Self Assessemnt System

9. Pada awal tahun, pajak dipungut berdasar suatu anggapan. Kemudian pada

akhir tahun, besarnya pajak disesuaiakan dengan kenyataan. Hal ini termasuk

dalam stelsel:

Page 29: Ssere - devisagitanuryaniblog.files.wordpress.com · b. Badan adalah sekumpulan orang dan/atau modal yang merupakan kesatuan baik yang melakukan usaha maupun yang tidak melakukan

21

a. Nyata

b. Anggapan

c. Campuran

d. Langsung

10. Dibawah ini yang bukan merupakan asas pemungutan pajak adalah:

a. Asas iussanguinis

b. Asas sumber

c. Asas kebangsaan

d. Asas Domisili

PETUNJUK

Setiap jawaban benar

bernilai 1

Tingkat penguasaan:

A = Baik Sekali = 90-100

B = Baik = 80-90

C = Cukup = 70-80

D = Kurang = <69

Nilai= Jawaban

benar x 10

MASUKKAN

NILAIMU

Page 30: Ssere - devisagitanuryaniblog.files.wordpress.com · b. Badan adalah sekumpulan orang dan/atau modal yang merupakan kesatuan baik yang melakukan usaha maupun yang tidak melakukan

22

Pajak Iuran kepda kas Negara berdasarkan undang-undang ( yang

dapat dipaksakan ) dengan tidak mrndpatkan jasa timbal

(kontraprestasi), yang langsung dapat ditunjukkan dan

digunakan untuk membayar pengeluaran umum

kontrapresrasi Jasa Timbal Balik

Asas Dasar ( sesuatu yang menjadi tumpuan berfikir/pendapat)

System Suatu kesatu an yang terdiri dari komponen /elemen yang

dihubungkan bersama untuk memudahkan aliran informasi,

materi, energy untuk mencapai suatu tujuan

Stabilitas Kemantapan atau keseimbangan

GLOSARIUM

Page 31: Ssere - devisagitanuryaniblog.files.wordpress.com · b. Badan adalah sekumpulan orang dan/atau modal yang merupakan kesatuan baik yang melakukan usaha maupun yang tidak melakukan

23

INDEKS

A

Asas Domisili 20

Asas Kebangsaan 20

Asas Sumber 20

F

Fungsi Budgetair 2

Fungsi Megatur 2

O

Objek Pajak

Official Assessment 8

P

Pajak 2

Pajak Langsung 6

Pajak tidak langsung 6

Pajak subjektif 7

Pajak Objektif 7

Pajak Negara 8

Pajak Daerah 8

S

Self Assessment System 8

Stelsel Nyata 19

Stelsel Anggapan 19

Stelsel Campuran 19

Subyek Pajak

Syarat Yuridis 17

Syarat Ekonomi 17

Syarat Finansial 17

SyaratSosilogis 17

Syarat Pemungutan Sederhana 17

T

Tarif Pajak 21

Tarif Tetap 21

Tarif Proporsional 22

Tarif Progresive 23

W

Withholdig System8

Page 32: Ssere - devisagitanuryaniblog.files.wordpress.com · b. Badan adalah sekumpulan orang dan/atau modal yang merupakan kesatuan baik yang melakukan usaha maupun yang tidak melakukan

24

Daftar Pustaka:

Waluyo dan Wirawan B. Ilyas.1999.Perpajakan Indonesia.Penerbit Salemba

Empat:Jakarta.

Tjahjono, Achmad dan Muhammad Fakhri Husein.2005.Perpajakan.Unit

Penerbitan dan Percetakan Akademi Perusahaan YKPN: Yogyakarta.

https://pureliefde.wordpress.com/2010/02/12/syarat-syarat-pemungutan-pajak/

22/04/16 14.13

http://www.softilmu.com/2015/06/Pengertian-Fungsi-Unsur-Jenis-Macam-Pajak-

Adalah.html 22/04/16 14.07

http://setiawatiita.blogspot.co.id/2012/05/manfaat-pajak-bagi-perekonomian.html

22/04/16 14.10

Page 33: Ssere - devisagitanuryaniblog.files.wordpress.com · b. Badan adalah sekumpulan orang dan/atau modal yang merupakan kesatuan baik yang melakukan usaha maupun yang tidak melakukan

25

Penulis modul ini adalah Devi Sagita

Nuryani lahir di desa Bedingin RT 09/ Rw

02, kec. Todanan, kab. Blora pada tanggal

25 Desember 1995. Penulis menempuh

pendidikan dimulai dari SDN 3 Bedingin

(lulus tahun 2007), melanjutkan ke SMP N

2 Todanan (lulus tahun 2010), kemudian

melanjutkan ke SMK N 2 Blora ( lulus

tahun 2013), sekarang menempuh masa

kuliah di Fakultas Keguruan danIlmu Pendidikan Program Studi Pendidikan

Akuntansi di Universitas Muhammadiyah Surakarta

Dengan ketekunan, motivasi tinngi untuk belajar dan berusaha, penulis telah

berhasil menulis modul ini .Semoga dengan penulisan modul ini dapat bermanfaat

dan mampu memberikan kontribusi yang positif terhadap dunia pendidikan.

Akhir kata penulis mengucapkan rasa syukur yang sebesar-besarnya ats

terselesaikan modul ini dengan judul Modul Perpajakan SMK Kelas XI.

Page 34: Ssere - devisagitanuryaniblog.files.wordpress.com · b. Badan adalah sekumpulan orang dan/atau modal yang merupakan kesatuan baik yang melakukan usaha maupun yang tidak melakukan

26