mErrrun nmlqlDnn mmmnm mnnn nnnntrll mfn nIl mm nm nm lrun nn nun hn mm mn tnm mn nm mm nnunmmn nmBtlu mnEn mmFmlun nm mm ltm nrr0m mn Inm mm nm nm mm nrDrnm nm mll m,n MMIDIN IDIIIUNNN DUD I!.ruA NN ND NI! r rm nlst ! t:1 ru! f. rn m gtID l.lm |'nl IlD an un tult lirllr mn nm mr0 rnm mm mm hm mln mamm rnErmm llltrmmmrn nlllDm mm mnn mlotrE trntrlotD mnnm trnn mBrruD trm mro rum IDrn mm ult0 trlu nln mB rnm mn nm trm mm mm hn mE mm Inm mn nnr mD Dm nm mm uD IDm mm Um fum nm IummlDln!! IllD llFIIIInlnn mmmln nrunnnlq nrnmlD$ nmmlDmm nm itmnnililn an mm Ell InF lntq nn p0 D[0 trmtr rnm mm Ntii nh--miii trfn mu luF Fm l|l|n Fl0 fnm nrn Il1F nnhn nfi fnm nm Nifl nri miii IltDrrln En rlrn uu n& luuln trm nm mn runtr nE hh -EnnH- fiiii iilfl nmn Du nm ntr nlnmnm mm Dlm nm lnm mln nlt0 mr[ mm mla nilo mm mm t0rn nm mn mm trIIl mn mu mm mm mm mm mul mmnm mln nuIInDx[ nm nlnnmm IDtr ffiifl"Hr HH HE fit"Hr HH m HE rmrnmm nlln rurl mm mm nr' lrlr0 mm tn,r ,ut olH Hm HH'''" HH,,Hffi HHmil, HHnld',',HnHH Hlfl'^THH IaI 23 larnpslrsne Hlvlt eakirS RABINIPIIN PRABU WDAYAKA ngantoB dunugi larnpaban PgIAHIptIN N0iINCFKUSIIMA.- Kahimnun doninn :K1 S U R Y 0 S A P U T R0 lng $1rqknrta. Wivlt dhton : Selaea LegJ-. Tanggal : 19 Ju}[ 1993.- 8B8BUBBUEUBts8BB88BU8B88EBBBBBts88BU8E8B8BB IU m m m ID rll m n m m m I! m nm n m m m n ln m l[ m m m mm m u m mrun m nu n m run
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
mErrrun nmlqlDnn mmmnm mnnn nnnntrllmfn nIl mm nm nm lrun nn nunhn mm mn tnm mn nm mmnnunmmn nmBtlu mnEn mmFmlun nm
mm ltm nrr0m mn Inm mmnm nm mm nrDrnm nm mll m,nMMIDIN IDIIIUNNN DUD I!.ruA NN ND NI!
r rm nlst! t:1 ru!f. rn m gtIDl.lm|'nlIlD
an untult lirllrmn nmmr0 rnmmm mmhm mlnmamm
rnErmm llltrmmmrn nlllDm mm mnn mlotrE trntrlotD mnnm trnn mBrruDtrm mro rum IDrn mm ult0 trlu nln mB rnm mn nm trm mm mm hnmE mm Inm mn nnr mD Dm nm mm uD IDm mm Um fum nmIummlDln!! IllD llFIIIInlnn mmmln nrunnnlq nrnmlD$ nmmlDmm nm itmnnililnan mm Ell InF lntq nn p0 D[0 trmtr rnm mm Ntii nh--miiitrfn mu luF Fm l|l|n Fl0 fnm nrn Il1F nnhn nfi fnm nm Nifl nri miiiIltDrrln En rlrn uu n& luuln trm nm mn runtr nE hh -EnnH- fiiii iilfl
nmn Du nm ntr nlnmnmmm Dlm nm lnmmln nlt0 mr[ mm mla nilomm mm t0rn nm mn mm trIIlmn mu mm mm mm mm mul
mmnm mln nuIInDx[ nm nlnnmm IDtr
ffiifl"Hr HH HE fit"Hr HH m HE rmrnmmnlln rurl mm mm nr' lrlr0 mm tn,r ,ut olH Hm
HH'''" HH,,Hffi HHmil, HHnld',',HnHH
Hlfl'^THH
IaI 23 larnpslrsne Hlvlt eakirS RABINIPIIN PRABU WDAYAKA
8B8BUBBUEUBts8BB88BU8B88EBBBBBts88BU8E8B8BBIU m m m ID rll m n m m m I! m nm n m m m n ln m l[ m m m mm m u m mrun m nu n m run
Pindaian ini untuk studi wayang dan tidak diperdagangkan.
Pindaian ini adalah salah satu hasil kegiatanKonservasi / melestarikan Kepustakaan Wayang terbitan lama.
Kegiatan nir laba / non komersial dari perorangan sukarelawan di persaudaraan masyarakat wayang
Indonesia, dengan cara memindah rekam dari bentuk kepustakaan tercetak di kertas menjadi bentukkepustakaan digital , dengan tujuan :
L. Melestarikan kepustakaan wayang, agar bisa disimpan lebih lama, disimpan lebih ringkas tanpamengurangi isi kepustakaan, penyimpanan dengan cara lebih mudah ( tidak memerlukankondisi penyimpanan yang rumit ), memungkinkan dibaca dari jarak jauh / tempat yang
berbeda.2. Persiapan isi ' Perpustakaan Digital Terbuka tentang Wayang ' ( ' Digitized Wayang Open Library
')yang mungkin terwujud di kelak kemudian hari.
3. Memudahkan atau lebih memungkinkan siapapun bisa membaca kepustakaan tersebut.
Nama tulisan : Serat Pustakaraja Purwa iilid 1, 2,3, 4,5,6,7,8,9, LL ( iilid 10
tidak ada ).Nama penghimpun cerita : Ki Surysaputro, Surakarta.Yang mengeluarkan ketikan : Ki Suryosaputro [ 8 Mei 1983 ].I Catatan : Ki Suryosaputro terkenal juga dengan nama Ki Tristuti ]
Foto copy tulisan tersebut diusahakan oleh : Neno Giri, Leuwinagung, Depok Timur, Jawa Barat
Dikonservasi di : Jakarta, pada tanggal : 02 Juli 2011
Dikonservasi oleh : Budi Adi Soewirjo, laman Wayangpustaka
Untuk mengetahuijudul kepustakaan lain yang sudah di-konservasi, silakan kunjungi laman
http;//wavanspustaka.wordpress.com , http://wavangpustaka02.wordpress.com atau
Oleh BudiAdi Soewirjo; admin blog Wayangpustaka, Facebook: Wayang Purwa - Links;Jakarta, 04 Juli 2011https://www.facebook.com/# !/notes/wavang-nusantara-indonesian-shadow-puppets/dalang-ki-tristuti-ra h madi-su rvosa putro/101503699301261 10
Tulisan ini disusun oleh admin blog Wayangpustaka sebagai seorang penonton wayang kulit, darisudut pandang penonton awam di luar lingkaran pelaku langsung seni pewayangan, ditulis untuksesama penonton wayang kulit, dengan tujuan berbagi bahan pengayaan guna apresiasi yang lebihbaik terhadap pewayangan, Harapan lebihnya, mudah-mudahan, bisa menambah panduan bagipeminat untuk mendapatkan banyak pengayaan lebih banyak, dengan akan disajikan banyak alamattautan sebagai sumber rujukan.
Admin blog Wayangpustaka mulai tertarik, bagi dirinya sendiri, untuk mengetahui lebih banyaktentang Tristuti Rahmadi Suryasaputra setelah menerima dari Neno Giri seorang pecinta wayangkulit bermukim di Leuwinanggung Depok Timur sepuluh bendel foto copy an naskah ketikan ukuranfolio dengan judul " Serat Pustakaraja Purwa " yang dihimpun oleh Suryosaputro, Surakarta. Sepuluh
bendel tadi merupakan jilid 1 sampai dengan 9, ditambah jilid 11. Tidak ada foto copy untuk jilid 10.
Foto copy tadi hasil copy dari foto copy juga yang didapat Neno Giri dari daerah Wonogiri, Jawa
Tengah.
Dari catatan lama bertanggal 08 Oktober ffiPyaitu berita dari koran Solopos tentang meninggalnyadalang KiTristuti Rahmadi Suryasaputra serta Obituari yang ditulis oleh Kitsie Emerson, ada hal yang
menarik bahwa Ki Purbo Asmoro melakukan penelitian terhadap karya tulis / naskah Ki TristutiRahmadi Suryasaputra serta pengaruhnya sebagai bahan thesis untuk mendapatkan gelar MagisterHumaniora.
https://www.facebook.com/pages/Wava ng-N usa ntara-l ndonesia n-Shadow-puppets/u1041283735#!/notes/wavans-purwa-links/08-nop-puianeea-pedalanea n-ki-tristuti-rach madi-survosa putro-wafat/173895586085
Mengapa Ki Purbo Asmoro berminat untuk meneliti Naskah Tristuti Rahmadi Suryasaputra ?
Foto dari blog Melissa Alarez {seorang wanita asing yang meminati wayang kulit Jawa) 18 Juli 2008http://castingshadowsindonesia.blosspot.com/2008/07lpak-tristuti-rahmadi-survosaputro.html
Penelusuran pertama dilakukan terhadap thesis tersebut dan didapatkan bahan pengayaan
mengenai Tristuti Rahmadi Suryasaputra sebagai berikut :
Thesis tersebut berjudul " Kehadiran Naskah Pedalangan Karya Tristuti Rahmadi Suryasaputra Dalam
Pertunjukan Wayang Kulit Gaya Surakarta ", UGM 2004, penelitian disusun dan dilaksanakan Purbo
Asmoro ( Sekolah Tinggi Seni Indonesia di Surakarta ) dan Soetarno ( Institut Seni Indonesia di
Yogyakarta ).
Thesis untuk mencapai gelar Magister Humaniora pada Program Studi Pengkajian Seni Pertunjukandan Seni Rupa, Sekolah Pascasarjana Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.
Abstractnya termuat dijurnal Humanika, 18(3), Juli 2005 dan file format PDF nya bisa diunduh di :
http://www.4shared.com/document/b6NqpO25/Abstract Thesis Ki Purbo Asmor.html
Penelitian ini memusatkan perhatian pada sejumlah permasalahan sebagai berikut :
1. Mengapa naskah pedalangan susunan Tristuti Rahmadi Suryasaputra banyak digunakan para
dalang penganut pakeliran gaya Surakarta?2. Bagaimana cara dalang menyikapi naskah pedalangan susunan Tristuti Rahmadi
4. Bagaimana aspek tekstual-kontekstual naskah pedalangan susunan Tristuti Rahmadi
Suryasaputra ?
Di dalam abstract tersebut juga dijelaskan latar belakang kehidupan Tristuti Rahmadi Suryasaputrapada ' masa jaya ' nya sebagai dalang sebelum terjadi peristiwa G30S. Dan sedikit uraian mengenaimasa penahanan Tristuti Rahmadi Suryasaputra di Jakarta dan Pulau Buru.(#) Kemudian kehidupankesenian / pedalangan Tristuti Rahmadi Suryasaputra setelah kembali dari Pulau Buru terutama pada
masa Tristuti Rahmadi Suryasaputra produktif menghasilkan karya tulis pedalangan. Dengan rincidijelaskan tentang bermacam karya tulis pedalangan yang dihasilkan Tristuti Rahmadi Suryasaputra,
{#) Kalimat yang menarik berkaitan dengan penahanan di Pulau Buru :
..... " Penderitaan Tristuti Rahmadi Suryasaputra selama 14 tahun di pengasingan (Pulau Buru)sebagai tahanan politik di era Orde Baru, juga merupakan tempaan baginya yang dapat memacu
kreativitas demi mempertahankan kelangsungan hidup. Oleh karena itu, tidak mengherankan jika
teks-teks wacana pakeliran susunannya mempunyai ciri khas dan betul-betul mampu menyentuhrasa hayatan ". .....(Humanika halaman 374)
..... " Di tengah hutan belantara Pulau Buru inilah Tristuti Rahmadi Suryasaputra banyak mendapatinspirasi tentang sanggit pakeliran ". .....(Humanika halaman 370)
Selanjutnya, berikut ini Admin blog Wayangpustakaberkaitan dengan " Serat Pustakaraja Purwa " vangSuryasaputra , termuat pada Humanika halaman 371
dariAdmin untuk lebih memudahkan pengertian I :
" Tristuti, sejak tanggal 12 Mei sampai dengan tanggal 27 Juni
wayang purwa dan madya dalam bentuk kerangka lakon (Jawa:
ingin mengutip abstrast hanya hal-hal yang
dihimpun dan diketik oleh Tristuti Rahmadi
I dengan sedikit suntingan tata letak kalimat
1983, juga membukukan lakon-lakonbalungan lakon ), diberijudul " Serat
Pustaka Raja Purwa (Sampun Kadhapuk Balungan Lakon )",ydtg dikelompokkan dalam sebelas jilid( lihat catatan kaki nomor 8 di bawah ).
Jifid I berisi 22 kerangka lakon, mulaidari lakon Lahire Guru sampaidengan Amitoyo.Jilid f l berisi 30 kerangka lakon, mulai dari lakon Rukmowatisampai dengan Robine Kitoko.Jilid f lf berisi 28 kerangka lakon, mulai dari lakon Robine Sakrisampai dengan Pandhu Tuwuh.Jilid lV berisi 25 kerangka lakon, mulaidari lakon Robine Sucitro sampaidengan Rqbine loyadrata.Jilid V berisi 25 kerangka lakon, mulai dari lakon Bondhan Poksa Jandhu sampai denganGandawardoya.Jilid Vl berisi 25 kerangka lakon, mulai dari lakon Somodinala sampai dengan mBongun CandhiGadamadono.Jifid Vf l berisi 25 kerangka lakon, mulai dari lakon Erotoyudo Seta Gugur sampai dengan SudarsanoKethok.Jilid Vlll berisi 23 kerangka lakon, mulai dari lakon RobineYudayaka sampai dengan PotineAnglingkusuma (lakon wayang modyal.Jilid f X berisi 22 kerangka lakon, mulai dari lakon Roii Pomaso Rabi Putri Banyuwongi sampai denganPatine Danesworo (lakon wayang madya).
Jifid X berisi 27 kerangka lakon, mulai dari lakon Rabine Jotimurtisampai dengan Lahire Rohwona(seri Lokapala).Jilid Xl berisi 27 kerangka lakon, mulai dari lakon Potine Mohesasuro sampai dengan Probine
Kunthiboja (seri Ramoyona). "
(cotaton koki nomor 8) :
Menurut Tristuti, kerangka lakon tersebut merupakan versi pedalangan Ngasinan (Klaten), sehingga
urutan adegannya ( kadang-kadang juga nama-nama tokoh wayangnya ) berbeda dengan " SeratPustaka Raja Purwa " tulisan R. Ng. Ranggawarsita dan " Serat Padhalangan Ringgit Purwa " susunan
K.G.P.A.A. Mangkunagara Vll, yang merupakan pakem pedalangan versi keraton.
Admin blog Woyangpustako :
Catatan kaki nomor 8 ini penting diketahui oleh pembaca blog Wayangpustaka yang mengunduh filedigital konservasi serta membaca naskahnya Ki Tristuti Rahmadi Suryosaputro ; supaya tidak perlubingung membaca isi naskah itu jika sebelumnya sudah pernah membaca naskah lain karya R.Ng.
Ranggawarsita dan K.G.P.A.A. Mangkunagara Vllhttp://wavangpustaka02.wordpress.com/20L1107l03/serat-padhalangan-ringgit-purwa-ksoaa-manekunegara-vii/
lnilah berogom khosonoh kepustokaan wayang Jowa.
I tulisan tentang topik keragaman khasanah kepustakaan wayang bisa dibaca di
https://www.facebook.com/home.php#!/notes/wavang-nusantara-indonesian-shadow-puppets/berasam-khasanah-kepustakaan-wavans-nusantara/10150346064995110 l
Blog Wayangpustaka akan meg-konservasi ketikan " Serat Pustakaraja Purwa " tersebut dan
menampilkan bertahap ringkasan isi masing-masing jilid di blog Wayangpustaka t
http://wavangpustaka.wordpress.com l, sebagai salah satu kegiatan menuju ke PerpustakaanTerbuka Wayang Digita l.
Nantinya file digital konservasi akan berukuran A4. Foto copy ukuran folio tadi difoto copy perkecil
menjadi ukuran A4. Hal inidisesuaikan dengan kemampuan alat pemindaiyang ada.
Dari penelusuran di dunia maya, banyak diketahuitentang KiTristuti Rahmadi Suryosaputro ; selamadi tahanan Pulau Buru maupun sesudahnya. Admin blog Wayangpustaka akan mencoba menulislanjutan dari tulisan ini.
Jakarta, 04 Juli 2011
Karya tulis KiTristuti Rahmadi Suryasaputrasekembalinya dari Pulau Buru akhir tahun 1979 sampai dengan 2002 ( masa thesis Purbo Asmoromulai disusun )
Data disusun oleh : Budi Adi Soewirjo - laman http://wavangpustaka02.wordpress.comJakarta, 07 Juli 2011.
Semua bahan untuk menyusun data terurut waktu / kronologis di bawah ini adalah dari abstrakthesis Magister Humaniaora Purbo Asmoro di Universitas Gadjah Mada Yogyakarta tahun 2004berjudul " Kehadiran Naskah Pedalangan Karya Tristuti Rahmadi Suryasaputra Dalam PertunjukanWayang Kulit Gaya Surakarta ". Namun di sini data diolah dan disajikan terurut waktu. Terbentukdata mentah daftar karya tulis Ki Tristuti Rahmadi Suryasaputra yang barangkali bisa dimanfaatkansebagai bahan pengayaan para pengapresiasi wayang ; dan barangkali bisa diolah lebih lanjut olehpeminat atau peneliti lain.
Mengapa saya merangkai data sehingga terbentuk data mentah ini ?
Landasan nya sama dengan ketika saya mengumpulkan data kepustakaan, meng-annotasi, meng-klasifikasi serta menyajikannya dalam bentuk buku " Kepustakaan Wayang Purwa (jawa). TerbitanIndonesia antara tahun 19a8 s/d 1995 " yang sudah diterbitkan tahun 1995 dengan sponsorSenawangi dan KITLV Belanda. Landasannya adalah keingintahuan pribadi, keinginanmendokumentasi, keinginan berbagi baha n pengayaan pengetahuan wayang.
Di era digital dan internet landasan tersebut bertambah dengan keinginan * sebatas kemampuan -untuk mengkonservasi ke dalam format digital ; "berbagi baca" dengan pengapresiasi wayang laindengan memperhatikan rambu UU HAKI Indonesia ; persiapan isi dari Perpustakaan Terbuka WayangDigitalyang bisa dimasuki dibaca oleh siapa saja, dari mana saja, kapan saja.
Di bawah ini daftar terurut waktu karya tulis Ki Tristuti Rahmadi Suryasaputra - sebatas data yangada di abstrak thesis Purbo Asmoro. Sekiranya ada Pembaca yang mengetahui atau bahkanmempunyai karya tulis atau foto copy karya tuli lain yang belum tersebut di bawah ini , sudilah"berbagi pengetahuan" ; sehingga makin banyak khasanah karya tulis yang tertelusuri,terdokume ntasi, terkonservasi u ntuk kepe nti nga n jagad pewaya nga n kita.
Daftar terurut waktu karya tulis :
Antara tanggal 12 Mei sampai dengan tanggal 27 Juni 1983, menuliskan I bahasa Tristuti : kahimpundening ] lakon-lakon wayang purwa dan madya dalam bentuk kerangka lakon (Jawa: balungan lakon
), diberi judul " Serat Pustaka Raja Purwa ( Sampun Kadhapuk Balungan Lakon ) ", ydfrE
dikelompokkan dalam sebelas jilid { lihat catatan kaki nomor 8 di bawah ).
Jilid I berisi 22 kerangka lakon, mulaidari lakon Lahire 6uru sampaidengan Amitoya.Jilid ll berisi 30 kerangka lakon, mulai dari lakon Rukmowotisampai dengan Rabine Kitaka.Jilid lll berisi 28 kerangka lakon, mulai dari lakon Robine Sokrisampaidengan PondhuTuwuh.Jilid lV berisi 25 kerangka lakon, mulaidari lakon Robine Sucitra sampaidengan Rabine Joyadrata.Jilid V berisi 25 kerangka lakon, mulai dari lakon Bondhon Pakso Jandhu sampai denganGandowordoyo.
Jilid Vl berisi 25 kerangka lakon, mulai dari lakon Somodinola sampai dengan mBangun CandhiGodamodona.Jilid Vll berisi 25 kerangka lakon, mulai dari lakon Brotoyuda Seto Gugur sampai dengan SudarsanoKethok.Jilid Vfll berisi 23 kerangka lakon, mulai dari lakon RobineYudoyoka sampai dengan PotineAnglingkusumo (lakon wayang madyal.Jilid lX berisi 22 kerangka lakon, mulai dari lakon Roil Pomosa Robi Putri Bonyuwongi sampai denganPotine Doneswara (lakon wayang modya).Jilid X berisi 27 kerangka lakon, mulai dari lakon Robine latimurtisampai dengan Lahire Rohwana(seri Lokapala).Jilid Xl berisi 27 kerangka lakon, mulai dari lakon Potine Mahesasuro sampai dengan ProbineKunthiboja (seri Ramayono). "
(catotan koki nomor 8) :
Menurut Tristuti, kerangka lakon tersebut merupakan versi pedalangan Ngasinan (Klaten), sehingga
urutan adegannya ( kadang-kadang juga nama-nama tokoh wayangnya ) berbeda dengan " SeratPustaka Raja Purwa " tulisan R. Ng. Ranggawarsita dan " Serat Padhalangan Ringgit Purwa " susunanK.G.P.A.A. Mangkunagara Vll, yang merupakan pakem pedalangan versi keraton.
Antara 1-7 Agustus L983 sampai dengan 1"2 Oktober 1983 menulis naskah janturan yang akhirnyamenjadi satu buku yang diberi judul Janturan Wayang Purwa dengan kronogram Kagunan DhalangHangesthi Gusti, terdiri dari 52 macam teks janturan dan / atau pocapan yang siap pakai, antara lain: janturan jejer Astina Ptabu Parikesit, Dhayohan Sabrang, janturan Gapuran, janturan KeputrenPurwacarita, janturan Keputren Mandura Dewi Kunthi, janturan Keputren Pancala Wara Srikandhi,janturan Keputren Astina Dewi Banowati, janturan candrane Raden Dursasana, pocapan KretaJaladara, pocapan Gajah Puspadenta, janturan Karang Kadhempel, pocapan Madya Ratri, pocapanGara-gara, dan pocapan Gagat Enjang. Naskah janturan itu semula hanya digunakan oleh AnomSoeroto, Manteb Soedharsono, Sukasna Mudhacarita, dan Purbo Asmoro, akan tetapi selanjutnyaberkembang luas di kalangan para dalang, baik diperbanyak oleh Tristuti maupun disebarluaskanpa ra da la ng be rsa ngkuta n ta n pa sepengeta hua nnya.
Tahun 1983 data naskah tersebut :
Judul "Janturan Wayang Purwa." Naskah ketikan, tidak diterbitkan, 1983.
Tahun 1985 Data naskah :
Judul "Lahire Harjunasasra." Naskah ketikan, tidak diterbitkan., 1985
Tahun 1987 menyusun naskah pakeliran lengkap 12 episode serial tokoh Bima untuk Ki MantebSoedharsono. Pakeliran satu tahun I satu bulan satu episode ] di Bentara Budaya Jakarta atasprakarsa Yayasan Rara Wilis dan Harian Suara Karya. Duabelas episode tokoh Bima susunan Tristuti :
Bima Bungkus, Bale Sigala-gala, Gandamana Sayembara, Babad Wana Marta, Dewaruci, Sesaji Raja
Judul : "Lampahan Babad Wana Marta," naskah ketikan, tidak diterbitkan, 1987Judul : "Lampahan Sasaji Raja Suya," naskah ketikan, tidak diterbitkan, 1987Judul : "Lampahan Wirathaparwa," naskah ketikan, tidak diterbitkan., 1987
Tahun 1988, data naskah
Judul : "Lampahan Samba Sebit." Naskah ketikan, tidak diterbitkan, 1988
Tahun 1993 menyusun naskah pakeliran serial Bharatayuda untuk Ki Manteb Soedharsono.Pakeliran satu tahun I satu bulan satu episode ] di Bentara Budaya Jakarta atas prakarsa Yayasan
Rara Wilis dan Harian Suara Karya. Kegiatan acara ini seperti yang sudah dilaksanakan tahun 1987.
Tahun 1993 menyusun naskah Janturan Jilid ll, dengan kronogram Cahyaning Kusuma HambangunPraja. Buku ini berisi 24 macam janturan, 2 macam pocapan, 3 macam ginem, dan 30 tembangsinopsis lakon wayang.
Data naskah tersebut:Judul : "Janturan jilid ll." Naskah ketikan, tidak diterbitkan, 1993
Data naskah lain :
Judul : "Lampahan Kresna Duta." Naskah ketikan, tidak diterbitkan, 1993
Tahun 1994 menyusun naskah pakeliran Banjaran Karna untuk Manteb Soedharsono.
Tahun 1994 menyusun naskah pakeliran Anggada Balik untuk Ki Purbo Asmoro.
Tahun 1995 menyusun naskah pakeliran Banjaran Baladewa untuk Manteb Soedharsono.
Tahun L995 menyusun naskah pakeliran Banjaran Rahwana untuk Manteb Soedharsono.
Tahun 1995 menyusun naskah pakeliran Sumantri Ngenger untuk Ki Purbo Asmoro (dipentaskanpada Festival Greget Dalang)
Tahun L997 menyusun naskah pakeliran Wahyu Darma untuk Ki Purbo Asmoro (dipentaskan diPondok Tingal Borobudur)
Tahun 1-998 menyusun naskah pakeliran (bersama Sumanto) Rama Tambak untuk MantebSoedharsono.
Tahun L998 menyusun naskah pakeliran padat lakon Pikukuhan untuk Manteb Soedharsono.
Tahun 1998 menyusun naskah pakeliran Alap-alapan Sukeksi untuk Ki Purbo Asmoro (dipentaskan diJakarta dan forum Rebo Legen). Judul lakon diganti oleh Purbo Asmoro menjadi Melik NggendhongLali. Sanggit pakeliran ini banyak mengalami perubahan, dipadukan dengan sanggit pakeliran padatlakon Alap-alapan Sukeksi karya Sumanto (1980).
Tahun 1,999 menyusun naskah pakeliran padat lakon Srikhandi Gugat untuk Manteb Soedarsono.
Tahun 1999 menyusun naskah pakeliran Bimasuci untuk Ki Warseno Slenk (dipentaskan di lAlNSunan Kalijaga Semarang)
Tahun 2000 menyusun naskah pakeliran Babad Wana Marta untuk Muhammad Pamungkas PrasetyoBayuaji (dipentaskan untuk ulang tahun Rebo Legen)
Prabnr l.llrasena narpt sovanlpun fngkang rayl lng Medlung Tul;rvrn" Prabu
Ravlsrnaya nyalg putra Deui l{atarl. -M!gg t - Pratu Ravlonaya nodya souan -Prab,u lutlayaka saperlu nasrabaten kang putra kaparerlga kapundrntt g&rya, sa-bab ptkantuk lrqnggLtlng Jauata bilth Devl I'latarl punlka badhe k{ahtkrana d9
nlng Nata Astlna Prabu ludayaka. Prabu l{lrasona ngandlka blli.h tiyae lrn] 61eg
an sabab Prabu Yuttayaka partcen kaeu$rn rarmh nrat€ funggtrl Malaye eeperlu pg
rlng biyantu nyhrcakaken nengsah.
I/'atungka rauuhnya Prabu Yudayaka tnyalg panekassl. Sanrsnye bage-blnagePrabnr Ravlsnaya ngaturaken kang putra nrlng SaJrg Nata Aetina, nanglng wl_na4g
dya kapartngaken. Katungka kang abd1 Patth Ekaeabda natur, bllLh uonten na-rendra trah /uJuna ingkang nonbe babad vana Manerung. Ihnbok bl}Lh funrn Pa!
dhara punika saged minangkaul ltltnm-ldhananipun sang Prabu Dragar lngkeng -ngutll seda senpurna. Pratm Drasa gya nesat nrlng l"laneneng ngesta rmluh ga-dhLng.
Prabu Gendrayana eagah, nunten Drasa kavlelk .qarnpurnardne patl, tanja-nlng sangkan paran, nluah esthi pangraeutan. Prabu Draes sanpun lebda lng hg
nnrh, nunten aJl-aJlnlpun kattLaraken dhateng Prabu Gendrayana 3 1. AtI CI-NIJNC, kwasale saged kangge nbatda leIembut. 2. NI MAIA-BUMI, andayar4{ betah
vungon lan betah luse. I€,Jeng Teken lfuluh Gadtdng kasunta-k, 'gya guuelar uar-na PraJa endah. Prabu Drasa nunten nrumrn kauntapalen, nedlre tata-tatar Eya-sldhlkara sedhakep ngesthl pangracutan. Katrinaalng sodyar kedadst uont6n *svanten gunlegoi, Sang Nata Prabu lrrasa sed,a nukevs seragano.
dos pancak&ra. l{asana va{ya denara kaeoranr aanl lunaJar.
IV. PR.IJA TMBA NACAEA.
Prabrr Saluaka (anatc Ruloarata, putu Salya)
daLah kang putra Dovl ltlnl. Rogbon : - Sang Devl
-6-
$rdarsono, pra.nlla nyutnrn dhateng kang rana oupadoo kasouanaken nrllg Naga-
rl Astlna. Nunten kang putra kalebotalen {.8 kalplka, .sang Nata gya panlt -nr{ng knng ga!'ra, bldhe] nedya sovan dhatong Astlna.
Kacarlta, ne'tika Prabu .qalwaka nesat nggegana, unlnga lng ngandlap uon
ten cahya gunebyar. Tan ngertl larnun punlka dayanlng pulung ratu kang kaasta
dening Prabu Yudayaka (Srdarsorb). Prab,u Salvaka gya nlyub nLetung Prabu fu-dargono area ngrebat puoaka kang nava cabya puni[:a, tenah dados perarig. llasg
, na Prabu Salvaka kaplkrt, laJeng natur tobat, salsi ngaturaken mba kang pu-
tra Dewi Rini. Kang putra katanpi denlng Prab'u S:dareono gya kagarra, nunten
Kacarlta, bakda dhahar pelen PranaJlua, para gertle serl babsran, nrlJ11
kakung sadaya. Putranlpun Dewl Mastura plnard.ngan kalaslh RADDI ]J I R A --RAJ A. Rrtranipun Deul HiratipinarlngealcakaelhRADni SU R4N ADI.Putra saking Derl HatariplnartngankakasthRADEtf HI M AL AI i,.CAND4AKAN 3 - Ing dalen Pakubonan, Deul S.rttbaanati ugl nggarb{n{, nanpl- ra-
tetlga, lnggth punlka Pretu Drasar Resl Budha lan Ditya l'lqnggakala. Nallke-Resl Budha lan Manggakala gugat nwrrun bageyan dbateng kang raka Prabru Dra-
sa, nboten dlpun parlngl roalab tinantang prang. Kalanpaban bandayuda, ari -kakalih katuncang natruta. Pranlla sapunlka Reel Budha 1an Manggrkala qyurmn
adiL saking Prabu Gendrayana. Sang Nate nunten parlng llnrr lngglh punika -Resl Budbs 1an ManggakEle klnen babad ALAS MA[Al,tA yen uua dadL pralar kageg
dra Paranggulra Prabnr Ra.nayana. Renbaq : - Sang Nata Parangguva nundtut bl-yantu karana RaJa Hina-hlnantaka Prabu Drawayana ne(ya ngrebat lang putra -Derl Siswayawatl arsa kadhaupaken klayan Dttya'saraihava (anak Drarayana) r-nanglng Sang Dewi datan purun. Prabu $rdarsono nunten dhawuh nrlng kang pu-
tra parnbayun Raden Ktjtng Wahonor lan putra pa:ror^ggak Raden lJlraraJa klnen-ndherek kang uwa nrlng Parangguva napagaken nengsah. Prabm llanqyana gya pa-
mlt latndur nganthl- Raden KfJfuS Wahana lan tllraraJa, Kalllan nunten pangkat
Sang Nata Astlna gya dhamh nrlng kl patlh $rnJaya, hrrdn para putra-Raden furanadi nyarg Raden llinalaya, klnen ngrintabaken Jengkarlng kalg uwa.
saklng Raden Iasmana, punlka lbunlpun RADII{ HIMALAYA.
5. Dewi RINI (anak Prabu Salwaka lng Inbanagara) trah Mandaraka, pun!
ka lbuntpun DEl,lI N R A D I .-Nunten Sang Nata buJana andrar.rina klayan pata garwar-
II. NASAEI IIIMA-HIMANTAKA.
Raja Dttya Prabu Drawayana tlnangloan kang putra Dltya SarsLhawa, n1g.
vun rabl klayan tumn Parikeslt, l,tlnangsulan denlng kang rarna bilth pangla-
@. 20 JulL .1983.
FIFFFFFFT}}FrlFlF*llllF}fllllptslF#nrnrilnn xnnltrn DnIDIUB lllll llE En nntr|ntr nlnnl'ln nn nnnnnttr t[n nn nnEnmn nm nn ntr nm mn nnn nn nn EIn Inn En mm trIn nn nEnn nn nm nn nn mn nm nuunmnn nn nm Inn nn mn nn nn ntn DnnmmErll ltnmnnm nnuDnm nn nn tnon nnlln Dn ntr nn rur nn nE nnnnntrmnn mn nm mn mn nm nn nn nn nn nn nn nm nnnn mrD nmmmnn mm nm mn nn uD nn mn Dn I[n nn nm nn nn Dn mtrIntn IDnn rnm mn nnnnm mn nm trtr n.nntrn IDIlllulD InE mm nn nID mn
nnnn nnmn trnnEm nll|mn En nm !f0 EI[nn mm nn nuEltnm nnmm nnnm mnmm nn nn mnnl nnmn E mDnE DmmB mn nm mm nn mm nn nm mm iln nn nn nmn mm nn nnnnnnnn nmmnunn nnmrun mmmnnn'nm nnnEmn nnmllltrn nn lutn nm nEllltltunnrD nm mn nmn ullll mn nn nn un ED ntn n n ntu brD md
'HrrB'fi$ Hfl EPBrr'HrrH'HH Hil BH HH mfi 'f,S mH' nB EH
I.
-11 -
Darlpun dhateng putra Nata Paralgguva Prabnr Rarnayaaa, nana Devl Slevayavatidatan purun nanpl. Karana adreng lng nanah, sang Nata gya dhanrh nrlng knng
putra Dltya sarslhava kLnen nenpuh prang nt{ng Parangguva. sandLka gya bi-dha1- kadherekaken patlh hdra"muka, DLtya KaJ.a hrga lan r.ra(ya raseksa.
PERANG GAGAL : - D"rnugl praJa Paranggusa; Dttya sarelhaua nunten nga-uuk punggung, nanglng plnapag denlng putra Aetlna Raden KlJlng l.labono 1an -Raden l.JiraraJa. Tenahan Sarsihava kaoora!' gya oncad safnl nandh^ng vLra.ng,
nE nnnn IID nm nn nmnnn nnEmnnn nm mm mn mm mm mm mmmn mn mm mn nn nn nm nm mmnm mnnnmn nmnnmm om nmnmn mnnnnn mn nln nn mn mn mnn nmnn nn mm nn mm En Emun mmnnlluruI nn nn rDIn mn ntr nm nnm mommn
!u!nE 4n!08 trnDrln ntrmru0 nn mEEdl pr o mm mn nn utn hd nmmtll n n nn En m.Ln ltm nnmB Il Br urn mtrnn mmmnE mii rjnmn mmn nn nm mnn nn mnnm nnn nn nn n|nrnn nm mnnn nn nDIDnut nn nnn nErntn
nrnnm nnmn nnrilbmmnnmnnn mtrnn n m mt uln nurmB n r! nn nm nsrDn nnm Drn nn nnmn nnn nn nn nnnn nD nDnn
tra Prabu Sarelbava (lllna-hlnantaka) klayan putranlpun Prabu fudaraono lng-Aotlna, i.ngkang nana Dowl Nradl lngglh Desl Mandara Rotnar dhaaar Sang Devl
Kalilan laJeng bldb81 kadherekaken abdl cethL klnaslh.
rr. NAGARI HIM A- HI M AN T AKA.
RaJa Dltya Prabu SarsLhava nyang patih Kala Darga, nampi utusanlpun -Pratru $rdarsono (marasepuh) ing Asttna nongglh petih tunJaya' BeBbng s Kl -patih natun bilih kautus denlng kang slnurnrn Prabnr $rdarsono, kinen ndhavuh
tra saking lllna-hinantaka anJog lng Saptarga. Makaten vau tng panrl.h supa-dos anggenlpun nggayuh vahyu nboten kanrnlqgan denlng para raJa saneslpun.
Pratm Sarelhaua aaruJukr nunten utueda dhqtong I L. Ganda:*m JanJatl4ka, 2, Gandarr.ra $rlinga. J. Gandarua Sallmbul klnen yasa nargl lngkang nbo-
ten kaeat netra saktng lllna-hlnantakh dumugl Saptarga. Sarta ugi laJeng ki-nen ndhrstha l,lahyu Nl-nda. Gandarva turun Satmtapa sau €andlkargya.bldbal.
Pratu Gendraya nyang kang putra Raden Jayabaya, nanpl soual{Fun para-
rayi Prabu Ranayana 1an Ranaprava. @bgg t - Raden Jayabaya ngaturaken l{oh
l.la\yu Tana kangge Janpl gerahlpun putra kepatihan Deurl Sri tlloayatl. Nun-ten Wa\yu Ta.ma kadhabar don{ng Deul Sri llknavatlr tonah ualuya.
Prabu Ranayana 'lnn ftsnspraua natur bllth nentae pancalrara kLaysn Resi
Dravrayana ingkang arsa ngrabaea l,lldarba. Prabu Gondrqyana gya dhamh oad4ya
para kadang na:rendla lan para putra kakantld napagaken mengsah. &nugt ing-nJavl campuh prang lan wa{ya raseksa lllma-hlnantaka. Rael- Drauayana naJeng-
r. &IoARI ASTINAPrabu KlJtng l,lahono lngglh Prabu sarL t{ahono nyslg patlh $rnJoyo. Nag
pi sovanipun kang rayi lpe Wlku Dj.tya Bgu. Sarslhava lng Hl5s-h{rnant€-ka. --Rembas : - Sang Wilar natur DrJng kang raka bl}th nedya ndherek seda nuksua-
sareng klayan ka4g ra.na marasepuh Begawan S.rdarsoro. Nunten Sang l.tllu kakagth1 denlng Prabu KlJtng Wahoro, nanJLng pura kapanggihaken klayan kang garua kangJeng ratu Devi Kamolan (putranlpun Resl Gunadeva lng Gada l.la,l".a). -
ru dhawuh {ywang- Iarna kinen plnangglh klayan Sud.ansono. Iernun $rdsrsono-saged mbatang isinlng cupu kang den aete denLng 'IVnarrg lana punlka, badhe
glnanJar svarga,. Nalglng yen tan saged nbatang, nedya nanpl glkaa langgeng.Iiyua:rg Yana sandlka nunten panit bidbal, dene para desa kadharuhan nggora
godha. Nunten sanl bebidhalan.PERANG GAGAL : - Para Javata partng guntur uaBesa dhateng Bgv. S,rdar-
sono 1an Bgu. Sarsihawal tenah dadoe bandayrda. Dewa-deva kasoran, tenah kg
daL salrlng cupu. I'lunten parlng ulsik, billh Sang l^lilu keksllh clnadhang -swatga. lfuenya ranpung mlslk, Hyuang Guru, Deui Una lan Wwang Yana sLrna.
4En4 En4E E![ Fn trm Emrn _Ennn trn mn nmnntn!!! n m !U!U EE EE PE OII nm'---En nm n EF nh-'fimnE E F Ets &U FE nE_!!n Eq - - em Dnn En mn EmLos E_tr s4 0s! En tDnnE, i[truDrrrnD blE EEm mF nmEnEinE4 EED ED PE FM UE NE_Hfi mmn Hil 'HrrE' HH $H' 'f,*EE
-'f,f; fiHE- Hf; HH
-L7-
!TIDARBA ( uanenang/nna ).-III. NACARI
Prabu Gendrayana myang putra Raden Narayana lnggih Jayabaya, dal-ah Sg
mar Gareng Petruk. Rembae : - Sang Nata dhawuh rurLng lang putra Jayabaya, -klnen sumusul .nggenya 1elana brata kang panan Begauan Sudarsono, aaml ka-dhamrhan ngarnpah anggenipun arsa seda nuksva, eabab sedya na.katen uau fu-rnrap Ja1na ingka:g dereng putuo, kalebet banbeg kunalungkung. Sang l(usuna -sandlka gya pa.urii btdhaL ngantht panakavan. PERANG SEKAR : - Drmugl uana, -Jayabaya kabegal n&csnr dados pancakara. Macan peJa\r,badhar lfvang Kardha-
Bgu. Srdareono d,hateng knng putra Jayabaya uau klnen nJabel, sabab badhe -ageng bebendunipun lJywang lilenu dhateng tunrn-turunlpun fudarsono tng tenbe
Nunten Bgw. s:darsono nundla.rt pangapunten sar.{ng kang putra Jayabaya.
Sang Bagus ugl ngaturaken pangaksarnl-, laJeng kakanthen asta ]rundur nring Ng
garl Aotlna. Iggarlta, larpahlra Sang Wllm nyang kang putra, ngLangkraryl qlni ingkang toyantpun n111 enae. Sang l/Ilm ndangu dhateng Sonae, t4nqngzulanbltlh bunL nriku duk jamanlpun keng rama Prabu ParlkeoLt, einabda nana Buni
Banyunasl Jalaran kasuntakan toya enas saktng Jun gadhahanlpun Nyal Welas-Asih. Sang Wtku lan Jayabaya dahst ngur€un, sarvi ngluhuraken Prab'u Parike-slt swargi. ltusnya purna lng gati gya laju lundur.nrlng Astina.
v. NAqA4I ASTINA. ( rewas'runA ).-Prabu Kijlng l/atpno (Sarf llaUno) narnpt rarmhnya kang uya lng perang-
grra Prabu Ranayana, tuwLn kang uua lng Wanttpura Prabm Ranaprava, Eernba.e :
hault plnasrahan kinen nonong karg putra Prabu KrJhg wahono. Bgw. $rdsrsg.
no gye sedhakep satata oarnadi, ngesthJ. pangracutan, kabyantu pangesthl da-ning Bgw. Daneswara lan llasusar:na. Kadadak vonten prabawa gunaleger, Bega-lran Sudarsono dalah ganJa tetlga sirxa seda nuksnE saragane.
Prabu Kijlng ilahono nunten dhawuh dhateng para brahnana. uaou pLtrir-kinen tetuguran lng Sanggar PanuJan Astina, lanlnipun ngantoe {O dlnten. Pg
ra satrlya myang punggasa Astlna ea.ni bueana Banra pethakr salebotlpun /+0 -dinten ninangka pratandha bela eungkauanlng Nata kang katllar r8[8r-
W,.2L jutl 1983,
_19_
mmnnn mDu[ nrnDnD mn nn nm nnDnrnmm Dn mn un mm nn nuD hrll nmnm Dn nm nn mD Dro nn nrDtrnmm mnmnmnm mmnErntr rDmmnn run nn nmn nnrulmnn nm mm nm mI0 IIun nn mm nmmmnm mm nn nm tnn Drl nm nm nnmn mnn nn mn nnnnln nm nn mn nmmnnl88 .
IDIDIDmnnmnm
nn fiHIDlnINID
InmnD DD nn ltBlI0lD nrnnmn MEm mm Dn mnlnlnDm mm mn mn nn nB nm mn nm mD mm nn nn miltDru En mm tnn nn mn ntn mm &m m|ll nn nm &m mmmmnmmn nm nn mmmrulm lBmnnm nurmmmm nm nm nnmnnnnB mm mmmn nn mm nm mm nl[ mn nlnmn mm mmnm mn nm mm nu mm mm nm run mm nm nnmn rut nn nn rDn nmnnm mB Inm rDm mtn nm
sirnanlng putra kepatltran (anak Srtllna) Devl Srt {lknauatl, sar€ng klayan-Eurcanipun kang putra Raden Natayana tnggth Jayabaya. Katurgka praptantra -Begauan Daneswara sakJng pertapan NtlanduEa (tHhauea), natur mr{ng Sang Ng
ta I'Iidarba, ne{'a n)ruwun sraya kang putra Raden Jayabaya klnen nylrnakaken-
ana sabln 1an tanem tuuuh. lllnangouldn yen Solg Jayabaya nembe ururca tanpa-panit. Malah Pratm Gendrayana nunten pasrah dhateng Sartg l.ltkt't klnen ngupaya
saka, Jayabaya lan para rolrangira nglaJengakon mbrastha alnao Oya ninggah -nring Gunung Kandha, perang kJ.ayan Ratu.rlng Tikre PRABU HIRANIIAIU hrulo PA-
TIH JINADA. RaJa tlkus kaeoran, gya teluk, aarul ngatura.ken ploungeung ka--vnrh babagan ngolah sabin lan pategalan. lfusnya putxa lng atur, RaJa tihrs-saua{ya balane pault kesah.
Salajengtpun Raden Jayabaya porang kalayan Raja Peket, Jinenparlng bg
dhar [yvang hrprlt Anjala nunten slrna. IaJeng perang lan ralunlng celengr-
Celeng peJah, badhar tlyuang Srngkara.
Slrnanlng beburon wau, ResL Kunbayana nunten matur dhateng Raden JayE
baya, bl1ih lng mrllu uonten toya sendhang lngkang dados sumber gesA"rglng -ana. Gya sendhang clnaketan, kacenplungan Jenparing lblpusarar sanallka sog
rentah dhateng Janjatma klnen funurun. Dumugl ndharatan, plnangglh para ro-wang, lan Dewi Sri Tiknauati kalebetaken ing kalplka, gya btdhal kr,rndur dlrg
teng I'lagarl Hidarba.
V. NAGARI l.I I D A RIJ_. (Madenane / n"U.).-
Prabm Gendrayana nnnpL sowanlpun kang rayi tng Parangguna Prabu Rana-
vanlpun Raden Jayabaya, Resl Daneswaral Resl Kumbayana, llrrya Srgsara lan -panakawan. Jayabaya nunten ngaturaken wangsullpun Der.rl Sri Tilmaltatt dha--teng ki Patih $rti}cra. Sang Nata dahet rena ing panggallhr nunten ka1tg pu-tra Raden Jayabaya kadhaupaken plkantuk Dewi Srl Tilcnavatl-. Saha laJeng ui4
nisudha gunantl Nata, Juroeneng Narendra lng Marnenang (Hltlarba) plnarlngan -jejuluk SRI BATI{ARA A,II JAIABAIA. Dene l)ewl Sri Tl}nawati vlnlsudha dados -kangJeng ratu lng Manenang. llarya S:gsara ingkang jlnunJung ninangka patih.
Sri Gendrayana nunten nlmball Bgw. Daneeuara lsn Resl Kumbaysns, 9s-perlu kakanthi sarasehan bab ngeLutu J.ebdanS.ng patl oa.nputna. Sareng 6anpun-
mathuk ing rembag, nunten Gendrayana nlubali kang putra Jayabaya sar{nblt -garwa. Kang rama pamit nedya seda nuksva klayan kang lbu. (nng putra natur-
ganra kakalih seda nulcswa, sJ.rna saragane. Srl Bathara Nl Jayabaya gya dlrg
wuh mring para brahmana kinen totugu:ran ngldung rahayuning Jagad, salebetl-pun {O dinten /+O da1u. Para satrlya lan punggaua Widarba sani ngrasuk hrsa-
na pethak ugi salebetipun /+0 dlnten nrinangka pratandha beJ-a sungkaua londug
ing Srl Gendrayana.
@. 2L ju1l L98).
-22-189.
nn &IDDU nn mrD Inm nnnnD Dmnntrmn mQ mm Ino mm nn nn rulurn nm nn nm nm mn nn mn rDnDm DmnmmD InniDnmm mn InmiDIDn nmnnllul mn nm nn nm mtr mmm mmmn mm mm nm nm mm nnmn mmmmnmm nn IDrn mn mm mm mn runn mnunnn
nED mDtDm Dn InD nnDDm0 !!q trE En nln En dnrr!! 4rn E4 En mtr n6 EFnE IntDnuillrD nm Inm Ebnnnm
'B''.Hffi Hffi ffi 'Htr' HH ffi
H Hf; nf,^HmE nu mnmnnunnmmn mtr uun
Hf, HM Mf, HH
'H"H' -.i-H'Hfi
frfr '.:gH fuHilHfi
nn mnmnlnmmmm nnmlDmtu nn Inm IDm nm Imm mmntrnnn mm mn
I. {ACARI Y A l/ A S T f N A . ( Astlna ).-Frabu KlJtng Wabono lngglh Prabu Sarl Wahono myang patlh S.rnJaya, da-
Lah Sang Pu.j angga Resi Waeusanna. @@ : - Sang Nata nanggallh ngg€r\ya -karg galva DewL Kanolan sa.EpuD nggarblnl ma'l{hr nanglng tangab reueL, eabab
RaJa Dltya Prabu Mem Srpadno myang patth &rdrayakoa. .899!gg s - Srl-Nata Men: Supadno nanggallh nuksvanlpun kang rana ResL Dravayana rcnten lngAstana Sata-Srenggala. Saha msllh Sang Prabru ne{ya puruwlta mrlng RaJa l{1-darba Prabu Jayabaya, labet Srl Nata Wldarba punlka titls lfuvesrg lllenu. NuI
ten jengkar mring llidarba, baurung kadherekaken Kl Iurah Togog,
PERANG 0A8r1_L : - Wonten lng nargl, Pratu Heru $.rpadro plnangglh kLe-yan Resl Wasusamo. RaJa Di.tya ndangu mrlng Sang Ltlku, nlnangsulan y6n ne-{ya nyuuun Pelem PretanggaJlra nrlng Srralaya, kangge rnltumtl i-dhan-ldhan-
anipun gusti kangjeng ratu Devl Kamolan. Sang Nata Mem srpadno dharath, k1-nen nyusun PretanggaJJ.va nrlng Prabu Jayabaya lng Wldarba kenewon, sebab pg
ss:rma murlngl sabab kaki.nten Menr Slpadno nyepeLekaken lanpahipun Sang |Jlku(Ing rnrlkt Reel-.Wasusarma datan engat lanun lbunlpun Prahr Merl s.rpadno pu-nLka saklng Astina, lngglh punika Devl Nradl putra Prabu fudarsono). Prenl-Ia laJeng dados pancakara. Para harya Astlne ssri kasoraa, nunten Uagusama
muJa barat, Prabu Meru $tpadno kamprung saktng palagan.
I1I. NAGARI llIDARBA (uanenang/Daha) .-Srl Bathara AJi Jayabaya Eyarg kang garwa Deul Srl TLlolavatl tngkang-
nenbe mangkr.r putra kang nJ.yos srinpi : 1. Deu! $rkanthl (Saeanti), 2. Dewj.-
Sang Wilm natur bi1lh datan antuk daneI, sabab wotr-wohan Kasvargan sarpun-kaundhuh denlng Prabm Jayabaya sadaya. Sang Nata nuring dhateng kang ra.ka -Nata l,lldarba Sri Jayabaya. Pranlla ngancan nedya ngrabaoa pr"ng nrlng Naga-
rl tlldarba. Ing nrikl ResL l.lasusarrna darbe atur sagah anggege ngger\ya nCgel
bini kang garua Deui Kanolan. Sang Naia marengaken, nunten Sang Wlku sidhl-karal sarta laJeng nul1s ing astanlpun Sang Dewl pindha rasaning ngldhan.-
Nunten Srl Jayabaya naringaken voh-volran suarga dhateng kang ganra t]q
vi Srl Tilgrawatl. lfusnya dhahar, Sang Dewl babaran nlJtl kalmng, pLnarlngan
kakaslh RADEN J A Y A A M I J A t A .-Katungka souanipun Begawan Drarra ngaturaken kang putra eldhang Sante-
Rara Sri, tinarapi dening Sang Nata, nunten kalnggabaken dados jangkeplng --kangJeng ratu Widarba. Nunten para raJa lan ug1- Sang Reel Drawar kaoegahan-
dhahar voh-uchan kaswarganr tuJana andravlna.
Kesanr panernpuhipun patlh $rnJaya lngkang nangguh wanci para ra;'a ea-
nl kembul daha:: woh-vohan swarga, aroa ngrebat dhaharan lraur nanging plna-pagaken dening para harlra Widarba. Patlh SrnJaya kapillt', mrnten katur digteng Srl I'lata Jayabaya. Kadangu denlng Sang Prabu, S'rnJ aya natur blIth kau-
llllUlDnn mntnm DnlnllltL.inn mn mm mm mnmm mn nm nn ilnnmmmm mmmmmm tnmrDm Inm mm nmmm rnm nmmn mn nro
r.@ (Rstixa).-
Prabu Kljing llahono inggih Sari l{ehono myang patth SunJayal narnpi ra-vuhnya kang raka ing Ttrnggul Malaya Prabu Wlraraja (tuyut Gatlutkaca)r ing
Wantipura Prabu Suranadi, lng Medhang Tulwyan Prabu llirnalayal ing fmbanaga-
ra Prabu Sarawadi.
rnE nm .r mnmnmmm[. n mnmn mmt:i' rirlll llllnmm nm,i,lmln nmmmlnn mm mn mm.rFm mn mm nm. a mn mn mnmnn
nn mnmm m mrrmm mnm nEnm mnm mnmil m n nn'
mnm mmmnm nm
mn nnln IDIn nnm nn nn DIII nnmrnmn nm mm mmn nm nm mBmn mm mm mn Bn mnmmnn nmmmmm mm mn mn nm nnm mm mmmmm nm mm mn nn nm trm mm mmmm IDn mm nn mn mn mm mn mm DmrrrrD riltln mm rnnmJ! nn Dn nln nnn][
nmmn nn nm nnmn mn nn nnDtrmm nm nm mm nn nn mrur nm nn nnmn nm IDm Inm mm mn mnnnnn nn mnmmnmmm Drnmltnn nm mn mn mnn mn mnmn nn mm nm mm nn mn IDm En unmm mm mn mn nm mn mm nru nm mnnn ru[ nn mm mnmm mn nn nmmm
25-
Ronbap : - Sarg Nata KfJfng llahono ngraosl knng rala lng tildarba Srl Jayabgya anggenlpun hanbeg !:umlngsunr katltlk snk'lpg kathah para raJa krerehan Ag
vl Srtlkravatl, ndangu dhateng Srl Jayabaya : Sepa kang blsa Juneneng ratu-nengku Jegaat ealelne ?'Nunten Srl Jeyabaya ngatfugalakan Sasup6 fr{qn{k tukl-ta Muethlka Kravang, Sang Devt nlrsanl r kattngal btlth kalg putra Prabu K1L-
Jl:rg llabono oapraJanlra sunung itretan katon. Deni Srttkrauatl vlrangr gya k!.sah tanpa panit.qAIIDEAKAI{ t - Ile Nagar{- Yauaetlna (lsttaa), Prabrr KlJlnS Uahono nyrng lng-
k4ng r'}a raJa sekauan : Prabu tllraraJa, Prabu Srranadl, Prabu innalgya, J-an Prabu Sarawad!.. flenrFl sovanLpun lhrya srJal.t natur, biU"h lngkeng reka l,ltdarbe partDg sengeulal ngeuak-euakalcen. Nunten kazusul rguuhnya kang itu-suri. Degl $rtlknsvatl, nganpah karpe.t g krng putra -Prabu KIJ+g l.lahonor Labet Sang Darrl unlnga paseksenlng Seeupe l{uet}rL
ka Kravang {ngkang cn:ng pratandha lanun Tavaatlaa badhe aoor lng Ju-rlt. Nanglng Sang Nata KlJfng Wabono nalah sargeaya brarnantya (Alka),
nan Paoopatl, Pratu KfJfug W"lnno pejah tatas Janggaae. Dlpl unlnga sedt -nlng rana, Raden Ajl Da::na nagut pupuh beLa patl. Katanan Paeopatl, AJt Dar
ma psjah ing palaga:r. Patih $nJaya nganuk, tlnandblngan dening Patih Srgsg
16 {ngknng ngauta dhruung Kyal Mahesa Kresna. Slnengga .r}nlnurg dbadhanlng -Patlh Srqjaya, peJah. Prabu l{Lrarqf a, Prabu $.rra:rad.le Prabu Hlmaleye, Prabu
Katungka sovanlpun utusan oaklng Nagarl Sela Una, kengkena:r{pun RaJa-
DLtya Pratru Iakeadora, nada patlh ffala Krid]ragpa lan Kala iirdragsa. Matur -kautus ratu grrstlnlpun nyuuun Sang RaJu htri tetlga badhe kaganra. Raden -
ID
Enfttfl
trEllll.rg Pifinnifiirh
fifi frt
Hf,nH H'HH 'H"ffr HH HH rH-S. HEn BH rE Dflr BH 8fi1 rH@Hr E#D{"HH H H EH HHn'HH HH ilH HH"HH fiS'HHn BB nnn HH'H' BH""HB 'in'B'lltfil nmm mh fiuo mn dnnm mn D.ts lun nn F@ nn EID nF_ n0 trE : , !E_m[ nnn Hn Hf, H" Hf, HH nf, nH HH'fr.'Hn EH FS" Hfi Hfr lnnfl
-28-
Jaya AnlJaya datan suka, denaua ka1lh nanta:rg laJeng nedaL nJarl. Para pu4g
gana sanl nututi. PERANG GACAL I - Drnugl lng alun-alln, pmrg cc''puh patlhbrrta kakallh klayan para harAa Uldarba. Nangtng uekasan para barya aanl ka-
solan. LaJeng denava kaksllh dlpun eenayanl lr{nsn ngentoel lng paealggrahan
den Astradaln., 2. R"d"n Anengjaya (Da:naearaaa)r 3. Raden Jayalcll'61a (nar-
naluruna) lan Sernar Garong Potntk, 4q4!gg s - Sa:rg Kuguna tetlga da'hat eugkaua labet tlnllar seda denS.ng kang rana Prabtr K$lng lfalono lan kang 3nkn-
-?9-
Raden Ajl Da!!a denhg kang uwa l,ltdarba Srl Bathara AJt Jayabaya.i lhrdn Na-
garl Yawaotlna rms bedhah denlng radya Uldarba (Manen"''g). PERANG SEKAR :-Wadya raseksa saklng Sola Una lngkang vonten vana sanl ndahrl bfu.h satrlyatetlga vau penunggala:rlpun para harya Wldarba, pranlla arsa kaprauasa, da-dya pancakara. Nanging denava sani kasoran, katbah lngkang peJah.
Saslrnanlng yaksa, Raden Aetradama sskadarg ptrungglh Beganan Anonan
nunten Jarva-Jd-nanreJr, Lan Anouan lngkang oagab nbldl daya rulurdpun darab-
Pandlaval nanglng Sang Kusuna tetlga kLnen nanut nggenya nranatar Sang Ba-guo natur oandika, gya kal.obotaken lng kanclng gdlung, Sang Anonan sapanak4l
sanE bldhal nrlng Manenang, Wonten nargl, Anonan plnangglh Raden Jaya Anljaya, Jngkang praseJa ne{ya pados sraya. Aronan tngkang sagab nyirnakaken ra-soksa Sela Una, gya ka-kanthl sovsn kang rana Srl Jayabaya.-
IV. NAGARI I{lDARBA (Manenang/Daha) .
Sri Bathara Nt Jayabaya nyang patlh Srgsara narpl aouanlpun kalg pu-
tra Raden Jaya Anijaya lngkang ngaturaken Brayan Bgv. Anonan. Drpi unbga -bitth punlka Sang Hanara Seta trtnggll putra Bayu klayal kcng €yang avargi -Raden I'lrokodara, Sri Jayabaya nuntan ngabekti, earta paerah karrherJ€rn{ng -praJa llldarba. Aroman sagabr nunten panlt napagaken nengsah. Kelil.sn gya bidhal kadherekaken para herya 1an pt'nggawa.
ReeL Srtraderla lunaJar aarlrl ugungeekaken putra Nata kqka'l'lb, Raden-
Kala $rtllbyq]en Dlbya Ratnu]a. Slsart'lng vadye raseksa kaeebrek barat de-nlng Srl Jayabaya, tenah kanpnrng katnrucang.
TALCEB - TAYON.22 Jult 1983.
192 .
DmDtn!tr nEmn nnnmn !u! Flt nE ElnIUnnmEI nn nn nn Dn nn n|ln EIl lllllmili Inn hln mrn hn nB lnn nmlulnn nmnnnBll nunnmn mlilnmo rult En mrnB lllmtrnnmn nm IDm mn IDm mln nm nn trnnEnr! nn nn nn nn run no nn nnnh onn run run nmnrul nn nn nm nannunDl
n
tH*Et HH'H H'flH '" 'f,H rfi Hn ffH HH rH*Hrnn nn nn n n EE ltn nn. nun nn Dn ll[l !14 runnnDnnn uull n n Em nD nrn nnEnEm hn mE ElnmmrnFmn nm lllll nnn mn ntr Dm nm nn nnnlo rnln mmnn nB mn ilnn nn bn nn mm mm nn nh nn hI!nn nn tnn Inn InE l[nnm mn nn nn n|dt fitr|
bu Ranaye.na Lan tng llantlpura Prabu Rarnaprara. Renbap : - f,rng panan kaka-lth ndangu bab ofunanlng putra llldalba Raden Jaye AnlJayar earta DggeDya -Srl Jayabaya nanpl nauala sakl'g RaJa Slnbar Ma4y'ura Prabu Kala Pancaka lng
kapg ne{ya nasrahaken putra:rlra Nana Devl }Jl.{yatl. M. Jayabaya nahrrr bl-}[h kaxg putra JayanlJaya dereng tinbul-r saha tng bab kareanlng Nat'a S{rnbal
nanyura Banpun vinangmrla:r yon Sang Nata tan kersa na.npl. Fumanlrlg vacanat
hat suka rena ing panggallh. llaoana kang putra nantu kang ttus kat{ngal se-ueg-vaJa (nggarblnl) gya ginege dsn{ng ResL Drava, tan dangtl frlrrhang $rbra-
satl babaran.nijiLkaklrn€, plnar{ngaakakaethRADBI J AI A- Al'{ I S E-N A .- lfuonye nanpl nugraba vayahr Sang Nata Srl Ja)'abaya gya ngsnthl k'n8-rana Resl frava ninggah Sanggar PanuJan, saperlu baua raos, labet Sang Pra-
lrl. NAGARI SIMB AR M ANIURA.-Prabru Kala Pancaka nanpl aturlpun ka'g putre Dttya Pancatn;rana, b1lih
ingkang rayi DeuL tlidyatl slma uonben prda l'lLdarba. Saag Nata dabat drka,
.nunten nglurug nrJng l,lLdarba.
Kaearita, dunugl llagart l,lldarba, Prabu Kala Paneaka savadya kasablak nant-ta dening Prabu Jayabayar.tenah oadaya kanpmng saklng rananggana.
TANCE-8. KAYOI[22 Jutt L983.
-35-
193.
I. NAGAru IIIDARBA ( Itanenang/naha ).-
Srl Bathara AJI Jayabaya irygth Sang Narayana nyang kang putra Pange-
ra.npati Prabnr Anon lng Pagedhengan Raden Jaya AnlJaya, patih fugeara. !9C-baq i - Salg Nata prlhatog labet kang putra panbaJeng Derrl $rrcsntht (Sasan-
tl) keng glnama dening kang putra kepulunan Nata Yanastlna Pratru Aetradarma, saengga dllten punlka dereng peputra. Hangka lang rayl katrn'l{fu Derrt Prg
nesthl" ingkeng kagarva deutng Raden /urengJaya (Darnaearana) :-an Desl Pranu-
nl lngkang kaganra denlng Raden Jayaklrana (Dar:matn'suroa) lng Yauastina, sa-
daya sa.upun peputra.
PraroiLa Srl Jayabaya nunten utusan nrlng kang putra Raden JayanlJaya-
RaJa Dltya Prabu (4]s pansnLa my4ng ftong putra.Dltya Pencetnyana, pa-tih Kela Drastha, Kala Darga, Kala fuba, trala Maha(yr. Rernbae : - Sang Nata
dahat oungkava labet nentas katllar seda denlng kang garpa putrl Elne-hLueg
taka Deui $rpadnl. llituntt yqngsitl Sang Nata ktnen nyusun gafi{a:rlng Nete -Yavasting Prabru Astrada:ra tngkang nant Dewl Suksntid (Sasantt-). Nutrten pe-tlb Kals haetha kautus nrlng lalrastLna nl rlnm genlaJdng Prabu Aetradarna.-Ki Patlh slatur sandlka gya budhal saua{ya raeeksa. PERA}{O CAGAII B - Waqya -rageksa Slnbar Manyrra kapapag barlean Widarba, suLayaning renbag dados bsA
dalruda. Na''gir€ para denava kaeoran Jurltr gya nylnpang narga nyangkeJ. pu-tung narJ ing lrana.
III. NAGARI y A 1., A s T I N A (lsttna).-
Pratu Astradama inggih Prabu Puru Sa-ngkara i-nggih Prabu bangbayar-myarg garwa Der.rl Sukanthi (Sasanti) d&lah Senar Gareng Potmk. I@gg :
-Sang Nata taneah duka nring kang gama Deul Stkanthl., labet nggeDya pal-alre
na sanpun dalgu, ewadene dereng saged peputra. Ma1ah nggenya duka Sang Nata
ngantos ngenbet-enbet keng rarna rnarasepuh lng Uldarba Srl Jqvabaya, ilene kg
carlyos tltls l,/lenu nanglng Jobul tutpa ndayarrl dhateng knrtg putra.Katungka eovanlpuu kang rayi kskal:lh Raden AnengJaya (Damaear"'a) sg
nnntrInnnlltttltnmD!0nulmmnntDrm
mm nmnn Dm nn nD mDunn
fiH Hffi,,,HH Hfi.,HH $H ,HH,,HHHn Hn nm fin Hfi HH HHnn-iiiiilmmD rDm nm mm mn nm mn mnn
n m n l[InEn Dtu! milnn Eu[mn nntn Fnn tlnnnnnnm nn nn nn nnnnnn EnEnE4n- n nm nn nnmnEh r[nn nm nnnn n nnnnIIIllnnnnn nn n!rp 4E ED nn nDn nnEnh nH H m E"H f,*t H H H tr H nruo H H"n
Prabu Astradama me lftrndur l-ng pura, ptnuJu para kadqr'g pepak salya-sovar, sarta ugl keng garua Derrl $rkanthl (Sae8ntl) v,rs prapta sak{ng lild4lO* 1gtr{nga-l yen nggarblnl. Nunten kang garya kad4ngu denlng Srl Nata, uaturbllLh nggarblni harlt saklng dayqn{ng l{lenu kang vonten angganlng kang rana
Srl Jayabaya. Sang Nata clahat euka, rtunten kang garua kapondtnng nanJlw pe
Bareynn. Bakde poudhongan, Sang prabu ndangu dbateug hang gana $kanthl, -kados pundl erananlpun nrlh onggal mbabar putra, srng Devl natur bl}lh ea-gad kaleksanan sara:ra nanthenglng puJa brata (taaos ue1-lnglpun kang uua pe-
dhakep eatate eanadlr nezu clpta sld.hlkara nenlnta paroen{n€ bq,thara. Kata-rlnah parqmurn{ng Sang Prabu sokal.lyun, katttlk Davl S.rkanthi babhran ntJtlkelmng, plnartngankakaslh RADB{ ANG tINC DARl.tO.-
Nunten Sang Nata utusan atur plraa nrlng kang rane Srl Jayabaya lrg -Hanenang ( wraarua/naU). -
Kasam panenpuhnya RaJa Dltya lng Slubar Manyura Pratru Kala Pancakar-
ne(ya ngrebat Devi $rkanttrt (Saeantl), tenah da&e pre.g snuk-antrknn, Prabu
Astradarra nuja barat, Sang RaJa Dttya eavadya rasgkBa slneblak leguc kan-pnrng kapracondhang.-
TA}TCEB-KAION.-23 Jull 1983.-
194. 66666d66666d66dd66dd66p66d6g6p6ttt66rir
mDrDr[ nnDm nE nn nn ltBm nnnn DD nn nDEut
HH H fl AH Hn ffH Hil rH' HH "'HH "Hr f,fi HH Hfl
nm m n nn mn tnn &mnm nrltunnF mlr !l!un nn nmtrEnnmm mnn nD nn Dn nn nn rrm Dn E il InE nn mnnm nEn nm nD mn Dm nn nn nn nnn ntnp fitm nnIllD I[n MEE UltD IDnm nDDMm btr br! lDl
' I. @B A (l.tanenang/Daha).-
Prabu Jaya AniJaya nyang leirg putra Raden Jayonloeno daLah patlh -Bayantara. Renbgg : - Ing candra puolka kang rana Srl Jayabaya badhe f.arpa!
EmD mntrn nn EE _snn!q_ EDnEE_ _nnE4_ nE EB _EDEqlDrD nlr nn Dn run ED !ll0 Dl[ nn Dn DE nn trn Du r....rDm brD nn nm nD nrn nn ntn t" $rrflH HH HH HfrrrnhHH Hf,ttfifi tHntHt frt*ttH f,fftfrn ff. nrn Erun DMrn
mm mn mn mn Dm nrn Dn En nn pD nn EE trm u,iNENE [Itr NN N& INID ND TIINDED lID DID IUN NN MII
-38-
Eukgno., lng nangke nenbe Lelana brata (puter puJa). Ifu:rg putra Raden Jayanl
seno kadhanruban nusul Jengkarlng kang eyang Srl Jayabaya. Deno patlh Bqyan-
Resl Naga Rangsang 'tnggih Sang Nage Dama nyatrg garl.a lfaga Satprnr -dalab putra kakalth Naga Kunta lan Naga Krnttd. ReubaE t - NaSa Rangeang -tranggallh nggonya nus kakada'gaken klayan Pratu Astradama {nggl-h Prabu trr-
Mastura kalanar RaJa Dltya bing Sela Uma Prabu lakea Kala fucllbyal pranlla -Prabu l{lraraJa nundhut blyantu saklng !{ldarbs, Prabtr Jaya AnlJaya gya dbaulh
PRANAI,JAT duk lng uni kagungan5.pun Prabu Palaeara. Sarta dhamh nrlng'lng1.lngd.arna, kinen ngudi tlnu:runing va\ru. Angttrt6"-a mafur sandlka, gya panlt -nrlng para kadang, Sang llata Jengkar ]s'lnna ngudl sal\yu. Ingkang kakanthl tgnung panalcavan. Harya Dayanlngrat, Sarabaeatal Sarabaoana eani nguntabaken.
I.1. I{AGARI It I l.r_a - H r_ l{ A_n_f I_L A .-RaJa Dt-tye Piabu MERU SUPAII'IO nyang gulrng-guLang wJud trute bdarg' -
nana Dttya MARTCI KUNDIIA, patih Kala Srbe, Ka'la Dargar Kala l.lahadyur Dltya -Dhnrrandba. Rembae : - Sang Nata geLa lng panggallh dena datqn uninga sedanl-
pun kang bapa guru Pretu Jayabaya. Pranila gya Jongkar tetlnJo nrlng lfLdslba
kanthl kadhorokaken Ditya l.larlcl. Patlh Kala fuba nbldbalaken ua{ya racekga-
Prabtr Jayanlseno ny4ng kang rana naraaepuh lng TUnggul Malaya Prahr f[raraJal patlh Tanbakbaya. &EbE, : - Sang Nata ne(ya nylrarnl kang ganra DerI
N DN DNEDD D[n![Dn mn nn nll
H HH ffin"n'HH"m nm nnmn nnn Dtr nn nDn llnnnD
nil Etnn Dnnn nn nmnfrffi
DNED
nmnE nnEn rnnnnEnmnnnnn nDnn n n nn Er! lrBtrrlEnunnnnnmmnn Dnm nD mn DIInm nnn nn nn nnnn nm nn nn
ENNNEnn nEnn nnnmntrnnu[ultn&non r[Dn
EB NErnn nnrullD
27 Jult L98t.
_/+5_
Mastura lngkang satrpun ngsarb{nt, nanging kaLanar d6n{ng RaJa Dltya ing xr,!*hlnantaka Prabu Kala Martlkl. Nunten Sang $ato .lhrmrh ilrrug patLh Tanba]beya
blIlh ing tenbe yen vuo dlvasa nedya kagen gulqng-gulang. !fuenya dbarmh n"LA
ten, Sang Nata gyq nglajengaken bldhal nrlng Uldarba.
YI. NAGARI t{IDARBA. (xa.nenalg/hha).-
Prabu Jayarn!.seno' nalrpl ramrhnya kang eyang kakall.h Prebu $ranadt lan-Prabu Elnalaya, daLah kang raka Prabu Anglrngdama. &g!gg ! - Saday! earL -jaCong nggenya Sar:g Nata llldarba arsa nylranl ks4g g&rya Deel MaeturE. Kada-
dak Sary Deyl Mastura su6 babaran ntJt1 kakung, nunteu plnartngan kakaslh RA
D&{ KUSU]-{A I.IICITRA.
Katun8ka panganulorya Prabu KaIa l'lartlkl aanadlra raookear kapapagakon -dsn{ng Prabu Angltngdanna tngkang nuJa barat gedhe. Teneb RaJa Dt.tya aabele-
nl Set'yauatl. Pranlla nlnangka pengonggar-€nggarlng panggalthr Sang Xate ka-
reng nedys tedbak mrlng Tanan Bagendha, ny€pongl sato bshulon vana. Gya jong
rf,*$r Effitt nDHHnE Hn Hts ro$ttH" HH r HH nHMBn Eeffffln Drnm mm ntn oD glE nst mn Dn nBn Inn Bn trn nn EnDnnloHH nS'!' , HH 'f,.rH' Hr"'nH HH H'H HH HH"HH HH HflND hD ND IDN NN DIN EN Eltll! NEIN FE EN ED [I[Itmnm dmxonn nn Iln Eo nE nll nn mn trn EIn rlm
rHt"f,r Hfftf," rHttfrt HHn ffi rH"tfrnnn mr! Dr[ nn nn pll nuulDll]E nnmm nn hmnDd nm nn Dn nnm 0m trIlnNN NN &N DE EN DP ED !!D DA EUnd hn hn mE mm mn nm nm nm nrmEmn nnBnn llDrn'l lun IIu! DEIIE
- l+'l -
kar nr{'g Tana! Bagendha kadherekaken l{rrrya tllJanerkar lllrr?a \ran{ngtatr 8g
rabasata, Sarabaeana, Cltracapa 1aa Cltracapt. hrnugl Tarnan Bagendhar Pata -Harya gya tunandang ny€pengl kewan-2. lfusnya radl ler:en pangga'l{hlng Sang Ng
ta gya kundur nanJlng Pu!a.
II. .
Prablr Kala Werdatl nyong enban Kala l{redu, Renbae r - Sang Nata nentas
nbedhah Nagarl ltlayakuzuna, eanengko uu€ lca.ngge dhdngka kang putra putrl tFtLga : Devl l,lldata, Derl llldatt lan lfldantngsih. Sarta Sang Prabr neqya na--
les nrl-ng Prabu Angltngda:ils nggenya mentas kaeortag Plang fuk rtkal.e rebat-
funugi BoJanagara, Patlh Bathik Madrtn souan ngarsanlng Nata Damauaeg
ea natur eagah nyepeng duratmaka, gya kakanthi manjlng pura plnangglh Deui -Aobarawati. Prabu Angllngdama na1lh dados peksl lutut kenbang. Bathik Ma-drin unlngar gya rnallh peksl hrntul. Pekel kekalth gya pancalcara. AngllnCdaE.
na nallh dados dabana uunrb, sa::nl sosunbar, saengga patlh Bathlk Madrln tan
pangllng swaranlng kang gustl Anglingdama. Pranlla Bathik Madrin gya ngabe!
tl. Prabu Anglingdarna laJeng badhar seJatinlng ruJud, nunten soyan nrlng -Prabu Darnawasesa lan ngaken blJ-ih Nata Malava Prabr.r AnglLngda:ms. Flrggallng
200.EtsnE4 qrnn mmnn mrn nn nn utnlltunEtr Frn mn nn nn nn nDn bm [thnn ntr mm mn nm nm nun nru[nnn niiIlunlnmm nnunnun nmnnn nn nm mmm fnm'nnnqm IDsr mtr nm mm mE lun nD hllflH'Hrr HH flH HtrrH'fim HH Hf, HH""
HH*Hff ffifl,Hf; "'H*S"
$fi*mHfi'fiH$fi.ffiEI! InB trn mn EEmn mm mnn mm ontr lnnn nm mh
I.NAoARI M.-ALAl.JA - FATI,.-Prabru Angttngcla::n& nyang k.ng rana maraoepuh kakali b Prabu hmgvagesa
lng BoJanagara. 1on Prabu Basunand.a 1ng Kartansgara. Rembae :- Sang Nata narrggali.h vontonlpun nengsah saklng Nagarl Sfunbar Manyura Prabu Pancatnyana. SaX,
ta nanggallh kang raka patlh Bat'hik Madrln nggenys nadosi raganlpun ing vanaseengga finten Mbgke dereng wangsul. Prarolfa Sang Prabr"r gya dlramh nrlng pgra llarlya 3 L. Harya l.liJanarka. 2. lh:ya Dayanlngrat. 3. sarabasata. /+. sara-basana. 5. Tunenggung Cltracapa. 6. Citracapll sadaya kinen pacak barls na-pagalcen neng6ah. sadaya natur sandllca gya panlt nedal nJant. sang Nata Anc-lingdarna gya lundur ngadhatou, plnapag garua kangJeng ratu tetiga : 1. Deui
Arnbaravati putraalpun Prabu Darnauasesa lng BoJanagara. 2. Derl tnreilavatl-atnaJanipun Pratm Basuna:rda lng Kartanagara. 3. Dewl Mayangsari tllas garua-nipun Prabu Kala Pancatnyana lng Sinbar Manlua.
rr. ri4qrru., q r M.,q..{ R - l,t-A .N r u R A.-
Prab'u Kala Pancatnyana myang patih Kala Darga, Kala Garba, Kala Rang-gah, Kala Thenger, Ditya Kalangldnentang. Reurbag : - sang RaJa Ditya nedya -ngrebat vangoul kang garwa kakallh Dewl I\ruellauatl lan Mayangoad saklng ap
Raden Ang'l{ng}alsuna nynng kang rayt Raden Dhanuryerlha 4o]qh Senar Ga-reng Potnrk. Rembae : - Sarg Kusuna kakalrh nedya sablyantu napagaken D€ng-sahl gya bldhal sarlnbJ.t ngantlrt psnalcavan. PERANG SMAR : - lrlonton lrg uana
Raden AngUngkusuroa 1an Dlranrurrreriha kabegal densra-aLsanlng bala Slnbar Ma-n;rurar dadoo bandayude. Raseksa kasoran, oanl peJah^ Sasimanl.ng vadya rase!sal Raden Angllnglusuna lan panakauaa tms nglaJengaken lelana brata.
IV. PERTAP_AN KARAIIG PAIiIDIKAN.
Resl Dltya Pdnl tlDanglsan kang putra fudhqng Pandhnngar"l sup€na kagel
ua Raden AngDngl$suna. Sa:rg I'lllo nunten sl.lh{kara natak qjl puter 811 {ngr-na-den Anglrngkusuna prapta sapanakauane. &tggal"Jlg carital Salg Beguo gya \Adhaupaken klayan Deri Pandhamsarl. lfusnya poDdhongaal Raden .AryI-ngkueutra lgJeng pa"nit lerndur,nrlng Malauapatl.
v. x4c4Bl___s__9_,r(l RUMEMBE.-
Prabu Sektlsura nyang patlh Ekadfava. Renbas : - Sa:rg Nata orngkaua sg
bab slrnantng kang putra Deul Mayangsarl. Mangka wouten wEngolt sa}lng Jaua-ta bill"h kinen ngupaya dh4teng Nagarl Malavapatl. Pra-olla Sang Nata gya ka-6L"1s1rnkeD ki patlh Ecadrasa todha-k mrlng Nagarl Malevapatl.
Wonten tng nargl Sang Nats Soka lirnenSs knFapag RqJa Dltya Prabu Par>cat4la:oa1 suJayaning renbag dados panea-kara. Prahr Soktlsura kasora! gya ks-playu nrlng Malawapatl, done Prabu Par.catnyana nutut'l.CANDHAKAN : - S.rksnaning patih Bathlk Madrin vus na-nggih ragadpun sonten ng
dyan{ng uana, gya nanltla, d.a{ya waluya, nunten bldhal ngupaya kang a!nuwun Prabu AngUngdsr:ma. (Karana Bath.tk Madrln data! unlnga blllb Prg
nn umDn nE En ntll nnluln nn|nnnnn ED mn Inn Dm hn ltE Inmnn mn mn nn nn nn nn rut mtrmn ruu[mmm n&mmnm nn nnnnn mnnntrID IID IIID IDID IDID IDN Mrul NNnm hn nn mn nn nn mmnn mnnnnnn IDll mm nn mn nm run nnn nnmEln
nn nnnnn nnnn E[lmnmnnn mnnn mmmn nnm
-55-201.
NAGART BARAT - MADIA.-
Prahr Jaya Sangara nyang putra Raden lliJangkara ?arr lftnnngkara, 4a1ab.
kl patlh WiJnna Sedya. -Renbas s - llontenLpun parangmuka saklng Nagarl Gl}inguaJa RaJa Dltya Prabl KaJ.a llredatl nedya rtglanar sekar kadhaton DerrL lasnalguati nyang Devl Puspavatj.. Nunten Sang Nata dhanrh nring kang putra kakal{hrktnen pacak barls napagaken nengoah. +ndik" gy8 pa.!!lt neda'l nJarl. Sang Na-
CANDHAXAN t - Ing Portapan Arca Manik, Begawan Sentanu Murtl nyang putra ka-kalih Devi Srenggana Retna (Watf; Lan Devl Srengga.na Sarl. Katlngka -prapt'anira Raja saking Nagari Parang SlmbarJa Prabu $rrawasosa ne{ya -
- annn lnnnn En nn rtmEnr4 nEEnEU nn E!! E!| EE4_48 !!n ltE nn--dn14tr ___, m4 pm nBnnrun tnn rut ltn mgts NEE EE EE N4 N4E U! IIE DM Mnn 4E Irts uE En pm Dm h4 nn imtffttHt tnrrfrt Hf, EH Hf;*f,d hfir"hm
DNEDEtr
H$ H$ nBilll Hfl Hfl ffi'H H'ffi H$*f;Hnn E4 nnmnn Dn B0 @[ n B ftb tit! itufi
H$#f,,E#n HH,#H ffi ffi$ HH
HH,,Hf,
I.
'56-
nglanar Sang h,rtri kakaLlh, naDging Sang }Iihr Sentanu datan auka, tenah da-dos pernng. Regl Sentanu kaooran, gya keplayu ngungsekaken kang putra. Prabu
$rravasesa nututL. Kadadak plajengtng Sang lJihr plnanggih Raden Angl{ngkueu-
ne 1an Dhanurwedha, nunten Ssng !'|iku nyuun blyantu Sang Bagus kakallh ldnen-
ngunduraken Prabu $trawasesa. Angllngkudulra nyang Dhanumedha Bagahr gya na-
paga.ken nengsah" Da{ya prattg !ane, vaaana Prabu $travassoa kasoranr kaplklrt^
laJeng sanbat teluk.Resl Sentanu gye ndhaupaken karrg putra Derl Srenggana Retna klayan Ra-
den Anglingkusuna, dene Derri Srenggana Sart kadbaupaken kalayan Raden Dlranu3
Hsdba. Sananten ugi Prabu Slravasesa gya ngaturakea ploulgsung ruJud putre--putri kekallhr Devi Arabara Retna katur dhateng Raden AngUngkusuna, turdn I)q
ui Rrrlicnawatl kadhaupaken plkantuk Raden Dhanursedha. Bakda pondbonganl oatrlya kal<allh Hau nunt€n panlt no{ya nglaJengalcen Lelana. KaLllan gya bldhql sg
dhali putih punika Prabu Angllngda:ma lngglh besanlpun. Pranlla gya nafur bltih kang uayah kakalih lngglh punlka Gondokusuna atmaJenlpun Raden fugllngkgsuma klayan Dewl Srenggana Retna. tbpln Dewl Sltllrravati ataaJanlpun Raden -
-57-
Dhanurvedha patutan klayan Devl Srenggana Sarl. Pekel Kedhall Putlh Angllng-darma dabat karenan ing panggallh, nunten natur dhateng Sang Wiku Ssntanr, -b1lih kang wayah Jaler estrl lngkang salrpun dLwasa purdka kinen ndbaupaken.
3). Raden Gondolmeumo ginar{ar Jumeneug Pangera:r patt ing Nagert t'lal-e-
uapati.-
@.2? Jult 1983.
202.u$u$u$u$s$u$r$*$e$u$#u$u$*$ufu Cu$u$u$B$
rnnnrntn nnnn nmnmn nm nn nm nruln&mn Dm nm nn nn mn mmD nm IDmnn mm nn nm mm mn nn rnBBnnn trElmnmmn nnnnDrn Inmnnm nm nm nnn nnnnnnm nn Dm nn nn nm mD Dn nnunnn nn nn nn un nn nn nm mnrln nnn nn nn Dmnnn run nn nn lDnntut
on Enn nn nn DEnn ntr nnnm mll mm nn nm nn nm nEmm rDE nn Inm mn nu nun
HH'HE nH Hn'*HB Hm HH nEEurIDr[ nE nn nn nin nn nh fnmInID IDInn nmrnn mnlDm ntnEn
Hhtil, r$t"Htn nnmn nnmrutD mnlnnDnmm mn nnonm mm nmn nnn nn Do
trnDm nDnm Bmnn nn nm nn nEDn nD nlnnnmmmnmnmnmnmm mnmn r0 mn Dn mn nmnm n n nm DIII nm mn mDm nn mn nn nm l[nmn n n nn nmDntun mn mnrn nn nm nn nn nnnmmnnmmmm nmmmmonmmmnm mm nmmn nilfit mrn mm nm nmm nmn mrn nm nm nm mmmn mn nn nn nm nm nn ommn nn mE
mlll nnrlUn Dn;l:IillD
I. I,IAGARI K E D H I R I . (Manenang/Wtaarta/nana).
Prabu Jayarnisena nanpt ravuhnya kang rana narasepuh lrrg nrnggul Malaya
Prabru lllrasena. Renbac : - Prabu mrasena ndangu nrlng kang putra Jayanlsena
bab lngkang vayah Raden Kusuna Wicltra nggenya kapundlut putra nantu klayaa-kang rayi ing Nagari l"latalmn Prabu Jayaluouna plkantuk Devl Sona, nangtng kg
tlah,rng nengsah kang eyang piya"ubak inggth punLka RaJa Medhang lir\van Prabu
Suranadi. Prabu Jayanlsena matur bflih kabar nakaten uau panc€n nyata, 1an -mitrmt varta, Prabu $rranadi Banpun ng1-urugi Nagar{. Mata}un. Prabu l.Iirasena
dahat muring, gya panlt bldhal nedya nganpah kang rayl ing Medbang Trrlyvan.-
Prabtr Srranadl tryang arl Nata lng l{antlpure Prabu illnalayal dalah pu-tra Raden SenareJa lan lhrya Partaka.- Dalah patth Ecandrlya. Renbap r -sa.gNate kakalrh ne{ya males ukun sedaning kang raJDa srargi Prahr KUlng l,lahane-
dening leng uwa Prabr Jayabaya ing l.lidarba. Pranlla oanangke Prabu S\ranadl-lan Prabu Hlmalaya arsa nylrnakaken trah Jayabaya lng Kedhkl, yeku Prabtr Jg
yamlsena nyang putra Raden Kuguna lll-eltra, kanthl sarana, ne(ya ngrebat Dewl-
Sona lng Matahln lngkang BaDpun kaganra denlng Raden Kueuna Ul.cltra.Nunten kang putra Raden Partaka kLnen nempuh prnng nrlng Nagarl Mata-
hun, plnarlngan kanthl kang rayl Raden SenaraJa nyang patih EkandrLya. Sandi
Nata wue plkantuk sislk melik slnten ingkang nanaka.ken vlsa nau. Nuntan dhq-
uuh nrlng patlh Tanbakbayar Sang Nata arsa totlhalc pspara nring vana nglras -lelana brata. lfusnya mnantl Sang Prabu {Jl Paroasa gya Jengkar kadherekaken-
Prabu Angltngkueurna katanan .AJ1 Eeraua, tenah bingung }reeana nalLk pallngallra, gya nempuh prang mrlng kang rayl Prabu Dbaaurvedha. Ngantos dados prnng-
nrket, dangu-dangu AngtLngkrrsuna Lan Dlranurvedha peJah sa:npyrb. Prabr Desas-
tungkara nyang kang putra kepulunan Raden Gondolmsuno natur teluk.Katungka praptanlra garvanipun Prabu Angl{ngkuouna, Devl Srenggana Reg
na (lbunipun Gondolusuno) lan kadang nanr sekavan, nasrahaken prqJs a1{ng -Prabu di L Pamasa. Sananten ugi gar:r'anlpun Prabu Dhanurveclha, hnl Srenggana-
Sari lan kadnng ma:rr gekavan nasrahaken praJa uring Srl AJI Pamasa.
Prabtr AJI Panasa narpt- aadaya ploungsungl Barte nunten ngavontenaken -upacara ngruktl kunarpanl.ng para raJa lngkalg oan! gugur {ng pa'lagan.-
@.-2'l JuIl L983.
nDr|mn BnDn DnDnEEt[ nn Dn D! nnnrD nn nE mn nDEn lon DrpnlnDn n[uonnn nn nn nm nnnm lln n!} nm nrDEt[nnn nm run nn
nnnn nnmn nnnn nmnnM NID N INN DN D IT ND DImnmn mnn mnnn nEllmnnt mn n nn ntn mn n mmnrnmnnnmn nn m
nnnn nnrlD nn nnnrnn mn m nn nn nn n nn !lENNII NNND D IDNMIIEn n n n!! nnn m nn En tnI! trD IOIDDNDD N