This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
, trIlu! NN Btr DIIDTI DiDun nm mn DDIDII ntr tDr! t0tDlln Dn nu ntr nnt
NDtrD TN DINtr!8I! DD
trultrnDtr trMuu r4llIUI m[nn u0DI!trDII
Hffiffi-ffiffiWffiffi
Pindaian ini untuk studi wayang dan tidak diperdagangkan.
Pindaian ini adalah salah satu hasil kegiatanKonservasi / melestarikan Kepustakaan Wayang terbitan lama.
Kegiatan nir laba / non komersial dari perorangan sukarelawan di persaudaraan masyarakat wayangIndonesia, dengan cara memindah rekam dari bentuk kepustakaan tercetak di kertas menjadi bentukkepustakaan digital , dengan tujuan :
1.. Melestarikan kepustakaan wayang, agar bisa disimpan lebih lama, disimpan lebih ringkas tanpamengurangi isi kepustakaan, penyimpanan dengan cara lebih mudah ( tidak memerlukankondisi penyimpanan yang rumit ), memungkinkan dibaca dari jarak jauh / tempat yangberbeda.
2. Persiapan isi ' Perpustakaan Digital Terbuka tentang Wayang'( ' Digitized Wayang Open Library')yang mungkin terwujud di kelak kemudian hari.
3. Memudahkan atau lebih memungkinkan siapapun bisa membaca kepustakaan tersebut.
Nama tulisan : Serat Pustakaraia Purwa iilid t, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, tL ( iilid 10
tidak ada ).Nama penghimpun cerfta : Ki Surysaputro, Surakarta.Yang mengeluarkan ketikan : Ki Suryosaputro [ 8 Mei 1983 ].I Catatan : Ki Suryosaputro terkenaljuga dengan nama Ki Tristuti ]
Foto copy tulisan tersebut diusahakan oleh : Neno Giri, Leuwinagung, Depok Timur, Jawa BaratDikonservasi di : Jakarta, pada tanggal : 02 Juli ZOILDikonservasi oleh : Budi Adi Soewirjo, laman Wayangpustaka
Untuk mengetahuijudul kepustakaan lain yang sudah di-konservasi, silakan kunjungi lamanhttp: //wavangpustaka.wordpress.com , http://wavangpustaka02.wordpress.com atauFacebook : http://www.facebook.com/pages/W?vane-Purwa-Buku/82972305747
Peran serta Anda dalam kegiatan konservasi ini sangat diharapkan.Untuk ber peran serta dalam kegiatan konservasi buku wayang lama, silakan kunjungi halamanhttp : rywava nepusta ka.wo rd press. com/ko nse rva s i-ke p u sta ka a n-wava ne/
Dalang Ki Tristuti Rahmadi Suryosaputro.
Oleh Budi Adi Soewirjo; admin blog Wayangpustaka, Facebook: Wayang Purwa - Links;Jakarta,04 Juli 20Lthttps://www.facebook.com /#!/notes /wavang-nusantara-indonesian-shadow-puppets/dalang-ki-
tristuti-ra h madi-suryosa putro/101503699301261 10
Tulisan ini disusun oleh admin blog Wayangpustaka sebagai seorang penonton wayang kulit, dari
sudut pandang penonton awam di luar lingkaran pelaku langsung seni pewayangan, ditulis untuksesama penonton wayang kulit, dengan tujuan berbagi bahan pengayaan guna apresiasi yang lebih
baik terhadap pewayangan. Harapan lebihnya, mudah-mudahan, bisa menambah panduan bagi
peminat untuk mendapatkan banyak pengayaan lebih banyak, dengan akan disajikan banyak alamattautan sebagai sumber rujukan.
Admin blog Wayangpustaka mulai tertarik, bagi dirinya sendiri, untuk mengetahui lebih banyak
tentang Tristuti Rahmadi Suryasaputra setelah menerima dari Neno Giri seorang pecinta wayang
kulit bermukim di Leuwinanggung Depok Timur sepuluh bendel foto copy an naskah ketikan ukuran
folio dengan judul " Serat Pustakaraja Purwa " yang dihimpun oleh Suryosaputro, Surakarta. Sepuluh
bendel tadi merupakan jilid 1 sampai dengan 9, ditambah jilid 11. Tidak ada foto copy untuk jilid 10.
Foto copy tadi hasil copy dari foto copy juga yang didapat Neno Giri dari daerah Wonogiri, Jawa
Tengah.
Dari catatan lama bertanggal 08 Oktober 20L1- yaitu berita dari koran Solopos tentang meninggalnya
dalang Ki Tristuti Rahmadi Suryasaputra serta Obituari yang ditulis oleh Kitsie Emerson, ada hal yang
menarik bahwa Ki Purbo Asmoro melakukan penelitian terhadap karya tulis / naskah Ki TristutiRahmadi Suryasaputra serta pengaruhnya sebagai bahan thesis untuk mendapatkan gelar MagisterHumaniora.https : //www.face book. co m'.ages/Wava ng-N usa nta ra-l ndo nesia n-Shadow-
Penelusuran pertama dilakukan terhadap thesis tersebut dan didapatkan bahan pengayaan
mengenai Tristuti Rahmadi Suryasaputra sebagai berikut :
http:1/i-l i b. uem.ac. idli urnaUdetai l. php?datald=399
Thesis tersebut berjudul " Kehadiran Naskah Pedalangan Karya Tristuti Rahmadi Suryasaputra Dalam
Pertunjukan Wayang Kulit Gaya Surakarta ', UGM 2004, penelitian disusun dan dilaksanakan Purbo
Asmoro ( Sekolah Tinggi Seni lndonesia di Surakarta ) dan Soetarno ( lnstitut Seni Indonesia di
Yogyakarta ).
Thesis untuk mencapai gelar Magister Humaniora pada Program Studi Pengkajian Seni Pertunjukandan Seni Rupa, Sekolah Pascasarjana Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.
Abstractnya termuat dijurnal Humanika, 18(3), Juli 2005 dan file format PDF nya bisa diunduh di :
http://www.4shared.com/document/b6NqpO25/Abstract Thesis Ki Purbo Asmor.html
Penelitian ini memusatkan perhatian pada sejumlah permasalahan sebagai berikut :
1. Mengapa naskah pedalangan susunan Tristuti Rahmadi Suryasaputra banyak digunakan para
dalang penganut pakeliran gaya Surakarta?2. Bagaimana cara dalang menyikapi naskah pedalangan susunan Tristuti Rahmadi
4. Bagaimana aspek tekstual-kontekstual naskah pedalangan susunan Tristuti RahmadiSuryasaputra ?
Di dalam abstract tersebut juga dijelaskan latar belakang kehidupan Tristuti Rahmadi Suryasaputrapada ' masa jaya ' nya sebagai dalang sebelum terjadi peristiwa G30S. Dan sedikit uraian mengenaimasa penahanan Tristuti Rahmadi Suryasaputra di Jakarta dan Pulau Buru.(#) Kemudian kehidupankesenian / pedalangan Tristuti Rahmadi Suryasaputra setelah kembali dari Pulau Buru terutama pada
masa Tristuti Rahmadi Suryasaputra produktif menghasilkan karya tulis pedalangan. Dengan rincidijelaskan tentang bermacam karya tulis pedalangan yang dihasilkan Tristuti Rahmadi Suryasaputra.
(#) Kalimat yang menarik berkaitan dengan penahanan di Pulau Buru :
" Penderitaan Tristuti Rahmadi Suryasaputra selama 14 tahun di pengasingan (Pulau Buru)sebagai tahanan politik di era Orde Baru, juga merupakan tempaan baginya yang dapat memacukreativitas demi mempertahankan kelangsungan hidup. Oleh karena itu, tidak mengherankan jikateks-teks wacana pakeliran susunannya mempunyai ciri khas dan betul-betul mampu menyentuhrasa hayatan ". .....(Humanika halaman3T4l
..... " Di tengah hutan belantara Pulau Buru inilah Tristuti Rahmadi Suryasaputra banyak mendapatinspirasi tentang sanggit pakeliran ". .....(Humanika halaman 370)
Selanjutnya, berikut ini Admin blog Wayangpustakaberkaitan dengan " Serat Pustakaraja Purula " yang
Suryasaputra , termuat pada Humanika halaman 37tdari Admin untuk lebih memudahkan pengertian I :
ingin mengutip abstrast hanya hal-hal yangdihimpun dan diketik oleh Tristuti Rahmadi
I dengan sedikit suntingan tata letak kalimat
" Tristuti, sejak tanggal 12 Mei sampai dengan tanggal 27 Juni 1983, juga membukukan lakon-lakonwayang purwa dan madya dalam bentuk kerangka lakon (Jawa: balungan lakon ), diberijudul " Serat
Pustaka Raja Purwa {Sampun Kadhapuk Balungan Lakonl", yang dikelompokkan dalam sebelas jilid( lihat catatan kaki nomor 8 di bawah ).
Jifid I berisi 22 kerangka lakon, mulai dari lakon Lahire Guru sampai dengan Amitoya.Jilid f f berisi 30 kerangka lakon, mulai dari lakon Rukmowoti sampai dengan Rabine Kitoko.Jifidfff berisi 28kerangkalakon,mulai dari lakon RobineSakrisampai dengan PandhuTuwuh.Jilid lV berisi 25 kerangka lakon, mulai dari lakon Robine Sucitra sampai dengan Rabine Jayadrota.Jilid V berisi 25 kerangka lakon, mulai dari lakon Bondhon Paksa Jondhu sampai denganGandawardayo.Jilid Vl berisi 25 kerangka lakon, mulai dari lakon Somsdinola sampai dengan mBangun CandhiGadomadana.Jif id Vf f berisi 25 kerangka lakon, mulai dari lakon Bratayuda Seta Gugur sampai dengan SudarsanaKethok.Jifid Vlll berisi 23 kerangka lakon, mulai dari lakon RabineYudayaka sampai dengan PatineAnglingkusumo (lakon wayang modyal.Jifid fX berisi 22 kerangka lakon, mulai dari lakon Raji Pamasa Rabi Putri Banyuwongi sampai denganPatine Daneswaro (lakon wayang madya).
Jilid X berisi 27 kerangka lakon, mulai dari lakon Rabine Jatimurti sampai dengan Lahire Rahwana(seri Lokopalo).
Jilid Xl berisi 27 kerangka lakon, mulai dari lakon Potine Mahesasuro sampai dengan Prabine
Kunthiboja (seri Ramayano). "
(cotatan kaki nomor 8):Menurut Tristuti, kerangka lakon tersebut merupakan versi pedalangan Ngasinan (Klaten), sehinggaurutan adegannya ( kadang-kadang juga nama-nama tokoh wayangnya ) berbeda dengan " SeratPustaka Raja Purwa " tulisan R. Ng. Ranggawarsita dan " Serat Padhalangan Ringgit Purwa " susunanK.G.P.A.A. Mangkunagara Vll, yang merupakan pakem pedalangan versi keraton.
Admin blog Wayangpustaka :
Catatan kaki nomor 8 ini penting diketahui oleh pembaca blog Wayangpustaka yang mengunduh filedigital konservasi serta membaca naskahnya Ki Tristuti Rahmadi Suryosaputro ; supaya tidak perlubingung membaca isi naskah itu jika sebelumnya sudah pernah membaca naskah lain karya R.Ng.
I tulisan tentang topik keragaman khasanah kepustakaan wayang bisa dibaca di
https://www.facebook.com/home.php#!/notes/wavang-nusantara-indonesian-shadow-puppets/beraeam-khasanah-kepustakaan-wavans-nusantara/101503460649961L0 l
Blog Wayangpustaka akan meg-konservasi ketikan " Serat Pustakaraja Purwa " tersebut dan
menampilkan bertahap ringkasan isi masing-masing jilid di blog Wayangpustaka I
http://wavanepustaka.wordpress.com l, sebagai salah satu kegiatan menuju ke PerpustakaanTerbuka Wayang Digital.
Nantinya file digital konservasi akan berukuran A4. Foto copy ukuran folio tadi difoto copy perkecilmenjadi ukuran 44. Hal ini disesuaikan dengan kemampuan alat pemindai yang ada.
Dari penelusuran di dunia maya, banyak diketahui tentang Ki Tristuti Rahmadi Suryosaputro; selamadi tahanan Pulau Buru maupun sesudahnya. Admin blog Wayangpustaka akan mencoba menulislanjutan dari tulisan ini.
Jakarta, 04 Juli ZAIL
Karya tulis Ki Tristuti Rahmadi Suryasaputrasekembalinya dari Pulau Buru akhir tahun 1979 sampai dengan 2OOZ ( masa thesis Purbo Asmoromulai disusun )
Data disusun oleh : Budi Adi Soewirjo - laman http://wavanepustaka02.wordpress.comJakarta,0T Juli 20L1,.
Semua bahan untuk menyusun data terurut waktu / kronologis di bawah ini adalah dari abstrakthesis Magister Humaniaora Purbo Asmoro di Universitas Gadjah Mada Yogyakarta tahun 2OO4
berjudul " Kehadiran Naskah Pedalangan Karya Tristuti Rahmadi Suryasaputra Dalam PertunjukanWayang Kulit Gaya Surakarta ". Namun di sini data diolah dan disajikan terurut waktu. Terbentukdata mentah daftar karya tulis Ki Tristuti Rahmadi Suryasaputra yang barangkali bisa dimanfaatkansebagai bahan pengayaan para pengapresiasi wayang ; dan barangkali bisa diolah lebih lanjut olehpeminat atau peneliti lain.
Mengapa saya merangkai data sehingga terbentuk data mentah ini ?
Landasan nya sama dengan ketika saya mengumpulkan data kepustakaan, meng-annotasi, meng-klasifikasi serta menyajikannya dalam bentuk buku " Kepustakaan Wayang Purwa (Jawa). Terbitanlndonesia antara tahun L948 s/d 1995 " yang sudah diterbitkan tahun 1995 dengan sponsorSenawangi dan KITLV Belanda. Landasannya adalah keingintahuan pribadi, keinginanmendokumentasi, kei ngi nan berbagi ba ha n pengayaan pengetah ua n waya ng.
Di era digital dan internet landasan tersebut bertambah dengan keinginan - sebatas kernampuan -untuk mengkonservasi ke dalam format digital ; "berbagi baca" dengan pengapresiasi wayang laindengan memperhatikan rambu UU HAKI Indonesia ; persiapan isi dari Perpustakaan Terbuka WayangDigital yang bisa dimasuki dibaca oleh siapa saja, dari mana saja, kapan saja.
Di bawah ini daftar terurut waktu karya tulis Ki Tristuti Rahmadi Suryasaputra - sebatas data yangada di abstrak thesis Purbo Asmoro. Sekiranya ada Pembaca yang mengetahui atau bahkanmempunyai karya tulis atau foto copy karya tuli lain yang belum tersebut di bawah ini , sudilah"berbagi pengetahuan" ; sehingga makin banyak khasanah karya tulis yang tertelusuri,terdokumentasi, terkonservasi u ntuk kepentinga n jagad pewaya nga n kita.
Daftar terurut waktu karya tulis :
Antara tanggal 12 Mei sampai dengan tanggal 27 Juni 1983, menuliskan I bahasa Tristuti : kahimpundening I lakon-lakon wayang purwa dan madya dalam bentuk kerangka lakon ( Jawa: balungan lakon
), diberi judul " Serat Pustaka Raja Purwa ( Sampun Kadhapuk Balungan Lakon | ", yang
dikelompokkan dalam sebelas jilid ( lihat catatan kaki nomor 8 di bawah ).
Jilid I berisi 22 kerangka lakon, mulai dari lakon Lahire Guru sampai dengan Amitaya.Jilid ll berisi 30 kerangka lakon, mulai dari lakon Rukmawoti sampai dengan Rabine Kitako.Jilid lll berisi 28 kerangka lakon, mulai dari lakon RobineSokrisampai dengan PondhuTuwuh.Jilid lV berisi 25 kerangka lakon, mulai dari lakon Robine Sucitra sampai dengan Rabine Joyadroto.Jifid V berisi 25 kerangka lakon, mulai dari lakon Bondhan Paksa Jandhu sampai denganGandawardaya.
Jifid Vl berisi 25 kerangka lakon, mulai dari lakon Somadinolo sampai dengan mBangun CandhiGadamadana.Jilid Vll berisi 25 kerangka lakon, mulai dari lakon Bratoyuda Seta Gugur sampai dengan SudarsanaKethok.Jilid Vfll berisi 23 kerangka lakon, mulai dari lakon RabineYudayaka sampai dengan PatineAnglingkusumo (lakon wayang madyal.Jif id lX berisi 22 kerangka lakon, mulai dari lakon Raji Pamasa Rabi Putri Banyuwangi sampai denganPatine Doneswaro (lakon wayang madya).Jilid X berisi 27 kerangka lakon, mulai dari lakon Robine Jatimurti sampai dengan Lahire Rahwana(seri lokapala).Jifid Xl berisi 27 kerangka lakon, mulai dari lakon Patine Mahesosuro sampai dengan ProbineKunthibojo (seri Romayono). "
(cotatan kaki nomor 8) :
Menurut Tristuti, kerangka lakon tersebut merupakan versi pedalangan Ngasinan (Klaten), sehingga
urutan adegannya ( kadang-kadang juga nama-nama tokoh wayangnya ) berbeda dengan " SeratPustaka Raja Purwa " tulisan R. Ng. Ranggawarsita dan " Serat Padhalangan Ringgit Purwa " susunan
K.G.P.A.A. Mangkunagara Vll, yang merupakan pakem pedalangan versi keraton.
Antara 17 Agustus 1983 sampai dengan 12 Oktober 1983 menulis naskah janturan yang akhirnyamenjadi satu buku yang diberi judul Janturan Wayang Purwa dengan kronogram Kagunan DhalangHangesthi Gusti, terdiri dari 52 macam teks janturan dan / atau pocapan yang siap pakai, antara lain: janturan jejer Astina Ptabu Parikesit, Dhayohan Sabrang, janturan Gapuran, janturan KeputrenPurwacarita, janturan Keputren Mandura Dewi Kunthi, janturan Keputren Pancala Wara Srikandhi,janturan Keputren Astina Dewi Banowati, janturan candrane Raden Dursasana, pocapan Kreta
Jaladara, pocapan Gajah Puspadenta, janturan Karang Kadhempel, pocapan Madya Ratri, pocapanGara-gara, dan pocapan Gagat Enjang. Naskah janturan itu semula hanya digunakan oleh AnomSoeroto, Manteb Soedharsono, Sukasna Mudhacarita, dan Purbo Asmoro, akan tetapi selanjutnyaberkembang luas di kalangan para dalang, baik diperbanyak oleh Tristuti maupun disebarluaskanpara dalang bersangkutan tanpa sepengetahuannya.
Tahun 1983 data naskah tersebut :
Judul "Janturan Wayang Purwa." Naskah ketikan, tidak diterbitkan, L983.
Tahun 1985 Data naskah :
Judul "Lahire Harjunasasra." Naskah ketikan, tidak diterbitkan., 1985
Tahun !987 menyusun naskah pakeliran lengkap 12 episode serial tokoh Bima untuk Ki MantebSoedharsono. Pakeliran satu tahun I satu bulan satu episode ] di Bentara Budaya Jakarta atasprakarsa Yayasan Rara Wilis dan Harian Suara Karya. Duabelas episode tokoh Bima susunan Tristuti :
Bima Bungkus, Bale Sigala-gala, Gandamana Sayembara, Babad Wana Marta, Dewaruci, Sesaji Raja
Tahun 1993 menyusun naskah Janturan Jilid ll, dengan kronogram Cahyaning Kusuma HambangunPraja. Buku ini berisi 24 macam janturan, 2 macam pocapan, 3 macam ginem, dan 30 tembangsinopsis lakon wayang.
Data naskah tersebut :
Judul : "Janturan jilid ll." Naskah ketikan, tidak diterbitkan, 1993
Data naskah lain :
Judul : "Lampahan Kresna Duta." Naskah ketikan, tidak diterbitkan, 1,993
Tahun L994 menyusun naskah pakeliran Banjaran Karna untuk Manteb Soedharsono.
Tahun 1994 menyusun naskah pakeliran Anggada Balik untuk Ki Purbo Asmoro.
Tahun 1995 menyusun naskah pakeliran Banjaran Baladewa untuk Manteb Soedharsono.
Tahun 1995 menyusun naskah pakeliran Banjaran Rahwana untuk Manteb Soedharsono.
Tahun 1995 menyusun naskah pakeliran Sumantri Ngenger untuk Ki Purbo Asmoro (dipentaskanpada Festival Greget Dalang)
Tahun 1997 menyusun naskah pakeliran Wahyu Darma untuk Ki Purbo Asmoro (dipentaskan diPondok Tingal Borobudur)
Tahun 1998 menyusun naskah pakeliran {bersama Sumanto) Rama Tambak untuk MantebSoedharsono.
Tahun 1998 menyusun naskah pakeliran padat lakon Pikukuhan untuk Manteb Soedharsono.
Tahun 1998 menyusun naskah pakeliran Alap-alapan Sukeksi untuk Ki Purbo Asmoro (dipentaskan diJakarta dan forum Rebo Legen). Judul lakon diganti oleh Purbo Asmoro menjadi Melik NggendhongLali. Sanggit pakeliran ini banyak mengalami perubahan, dipadukan dengan sanggit pakeliran padatlakon Alap-alapan Sukeksi karya Sumanto (1980).
Tahun 1999 menyusun naskah pakeliran padat lakon Srikhandi Gugat untuk Manteb Soedarsono.
Tahun 1999 menyusun naskah pakeliran Bimasuci untuk Ki Warseno Slenk (dipentaskan di lAlNSunan Kalijaga Semarang)
Tahun 2000 menyusun naskah pakeliran Babad Wana Marta untuk Muhammad pamungkas prasetyoBayuaji (dipentaskan untuk ulang tahun Rebo Legen)
*** Akhir daftar.
-1-.Arf'{4QJ .
mmmnmmm mnmrn nmmm mm
Hfi*mE'mmomnm nnu[ ullr mmtin
_unmm_ lum lnm mmmm . IitllililmnlU!0 Uul IID m Lllm nm - uirn' '----'-'iiiiiipm un nn mtnm 4m Niil miii riiiiipu uu um illmn 0tn iihi iltiii Ndi[0--nD BII! n m mtn iiiiii fiiii itrRi04mm!8ts trll tn m mn rnrunuliiilli iiiilimm 4u mn_ [! In nlm mm rini inmuu uts 1084 ![Fm mm itith iiiitimm Bn mrn tum ltni niili iiiiii
mn nnINID IIINmm mmmm nnffiHilmn nmmm mn
nnlnn
mrD mmm mmmn mmmmulrD mro nm m n mmnmmm mmmmnnmmmm mmmmmmEnr[m mmmmnnmmIDm mnmnmmnm mm mm umm mnnlll mm nn rum! nnnn mmn nn nm
tililm n[rMD
rntnmtnIfl!lmtnmmmrn
HHI!Ennl! l!IDI!trN
trnnuEITnnn!lID
ftnHn Drun nmnnnnnnn"H H'
mnltIDntltl
I
nrn mn mtn mnmru!l!l ' lnn nnl mm rirmnn mm nm rnm nniUlm mm mn nlm fiiinIIE EE ltE iriirinniiiiiiPn UUn mn ruu nturplll ntr nm n'i ffi'snD--Dn UB---- EII Eni ntrEntrn unnnnm !u! ,EE En
punl, Senar Gareng Potntkl dalah putra nata Raden llansnfs l{trya lngglh Jska Slovah. Repbaq : - ngGorlya tlnantang prang denlng Prabu Gothaka.
Katungka ralruhnya lngkalg raka nata Wlratba Prabu Basurata saua{yasarta partng dhamrh btlth uerlgoah sanpun ngrabasa nsgari Medhang trapulysnNulya saml sasega bldhal rnapagaken, dados Pil.ttAl'l0..Slii(,AR. Radon Ananta Llir-ya saged neJ atti Dltya Kala l{reka lan Kala l,llra.
Dltya Kalnna nganuk, tlnandhlngan Prabu Manlndra Taya tngkang trl-vlkrana dados nagar tenah perang nrket. l{ekasan Manlndra Taya kamran, -
nmn& mn rul. mnmm mm nn nmm runmn mm mmnnnmmm nn nm nmmEENNIDN EN EJI trItrnm un trIl llrlnn I[n Dtr nn nurnn luq nn nD nmnnmE DD ltn nm
mmrnulmmn)nlll[tumtEn!lt!!ll!
-2-
kaplayt ngungat nrlng Sapta Pratala kanttrl nboyong lngkang gcnra Devl ltugpLlnl . Prabu Bazurata kaplaytr ngungaL dhateng Nagarl hlnacarltal Dltye Kg
l€na tnrs antuJung.
KFcaritar sabed,hahe Nagarl l.lsdheng t(anulyenl Raden Anenta,vfuya kpplayu dtluugl lng Ardl TltlearL. Ingkang tapa uonten lrrg nriku keprenah lngker€ b!bl nanl Deul l{lratuar sanes ltu klayan lngkutg TEnBo Raden Anantawlrya ng
Mffi-_HM Mfr HH HM frN Hfi ilIHf,'ffiH [lH ilI{Imn . mm mm mm mm mu mm nnl mmlll m0lDriirmiii nm nln mm inm nlll mm lom InLn nlllnmm - mm mn mm nm mn mm lonl nm nmif,ni mm nm mm' nm mm mm lnm nm nlnmm rulun nmmmmn mnlnm mn mnl mlfitlm24.
nn mn trErEn HH*ilr Hff HHttUr tHttHmHH HH tsH HH "r nn nn nm nu mnmd rlm nm nn nn nm um Bm w! IIE IIltrnn nn Eltlllu mE nun mn nnnEm nmnmmnnn nm uuD lill nn nm nu rul nnmm nn lnl'lnn nn nt! DID lun nn Dmlun nn nn Er! nn mn nm En [un mn DE EEtlnEutr nn IIE EuEttrE lut nB I[n a& EE EEnrnnEtr
I.MA-LIIJ'-Pratu Baguratar patLh $rnggate. Egglgg, : - ngGenla Sang Nata de -
Prabu Srl Maprurggungl patlh Mudha Bathara, I\rtnenggung l,ludha Hagnyg
tr&r Harya Nltlra{ya1 llarya Partakar trya.ttg llarya Sadha. Rembae : - Slrna--nlr€ kang putra kakalth Devi Srl lan Raden Sadanal Mangka Devi Sri llna--nar Prabu Pulasya. Pranila Harya Nltiradya kautus nya.rawedekaken lng ngal
sanlng Bogavan Rulmauetl tng l{ahondra. Sandlka, gye pangkat. Sang Nata --kundur ngarrhatotr, ptnapag karrgJeng ratu Deul Brenanlyatl.
II. . i
Ialsendra Prabnr Pulasuar petlb Ka18 9rba1 nyarg patlh Kala nDaru.
Renbae : -ngGenya Sarrg Nata nglaner Devl Sr{r ulnargsulan yen slrna. Pa--
1. Raden l{andtu kaJunJung gunanti. kang rana rng Nagarl hrrvacarlta
J eJuluk Prabu SRI MAEAIIAI{.
2. Raden Trl Tlustha ugl kaJunjung gumanti kary rara prabu Brahna-
rraraJa lng nagarl G.J.}lngveall plnarlngan JeJuluk Prarxr* BRAMA SA
TAPA.
3. Deue Prabu Basurata lng Ulratha lctnarya sesspuhing para rqJa.-
l+. Itagarl tetlga, Pumacarlta - GtUngr.resi lan l.Ilratha; kabasah -denLng Prabu Clrqgkarad,eva tng Modhang Galungan.
TANCEB KATONL3 uel 1983.
27.nmmmlnlnm mnlmrn mntrn mmnnmmnmr[ mtnmm nmnlm mnt4u I ltultll
nlll mfrl lllmlnmtllru nm mlfiIll nlmmlnmmu mn lnm nlm mln rnln mulnrilrmnmm mm mm xlrn mm rnlnmm nmm urn rnmnlm nn mnmm mtn tnmnmrn mnmm lnmmmnnmn mm mm mtn mul mnl mnmn mrn mm mn mlil mn lflmmm mn lrrm mm rnln tnln mnlmn mln lnmriDlrnl0 llrn lnlllrir nn I4In
I
I. NAGARI ll I RAT E-A .-
Pratu Basuratar patlh $tnggatar lbrya Sakrlta, Harya lengkara, tu-nenggung Svara Sungga. Rernbas : - Slnsanlng kang putra Raden Brananeka.
Kl Patth kadhamhan n€up.alar saJxdl-ka gya pangkat. Sang Nata kundur ngadtrg
ton plnapag garua pranesnarl Dsul tsrenanlyuta putra l[yr.lang Brana.
l:ll .lllu,:
II. NAGART
-lL-
HALA}IA
Prabu HAY ttl AN A nyarrg gs,nta Devl N R A DI nanglu ingLrlgputra Dewl E 0 Y I nendheng gerah santer. Sang Nata mentas nampl uang-slt : Itlngka,ng putra klnen nbekta nrlng Tanah Jawl-, kaslramana lng tla-ga kang klnubeng ulgma kencana, mapan lng Dhrktrh l.l A H I T A .ri
Kacarl-tp, Prabu Trl Tluetba dunugt ing GllLngwesl kasoran tan'--dlrtng RaJ a Dltya Gora Slngalatar tenah Sang Nata ngungsl sagarrua putranring Wlratha. Glltngwosl bedhah donlng rageksa PrLnggondanl.
nntrmm mnmm Innmn mm mn mmnln lnmnlm nnl mfn mtumlnrnmm nnl mm nm mm mm nn nm mm m In nlnt tnln tnn tnnl mmmm nm mm lnm mn mm mm nln m nl nlm mn lnhl ltllrl nilimmnmm mmmmmm Dmnnmill mm mm nm m n nrril mm nlnl rnmtnmul -
mm nnt mm tnn mm nm mm Iln runill tnm nnt nrn Innlnlnn nIIl nrn mm mm mm trm Dm mm mmm mrn lnm l0tn nmnlrilutnnmu nlln mm mmnun mnmm Inm mm ntnrnm nm tlullilt
:
mntnmmnlmmlnrummrurnmmnnt
nmmn)
Inlntnninmnm,
I.@..{wang Guru nyang Eyvang Narada. &enbae i - .l{cnten parar€muka ra-
J a dltya Glllnguesl Prabu Gora Slngalata nyuwun rabl Bathari lflIuta.ma.Hyvang Gurl tan renar psa putra Javata klnen paca.k barls.
IT.NAGARI GILTNGt.lESI.
Prabu Gora Slngalata nyang patlh KaIa lhdragsa, miuah uadya buron
rlanao Renbeg : - ngGenya uus ngeJegl kadhaton G;l}lngwesl, Pratu Trl ---tlnrstha (Bra.nasatapa) ngoncadl n Sarg Nata gya parentah patth nggeurpur
Kahyudngarr sabab desa nguluhl vLdodari. SandLka gya budhal.
P[rR$q G.ACA! : - Raseksa ngrabasa Srn)]oyo, deva-deua kasoran. ]Suarg -Nareda gya lraeat nring l'llratha nedya nyaraya. S I g e g .
TOYA. Ingkang rnlJtl estrl na.nL DEIE S R I N I. rregltr laro kallh puni-ka lngkarrg kactdra nu\ya ltnatnrh lng benavl dening kang ibtr kwalon Ret-na RaJ a Tad,hi.
mnlirn mmmrnInm m mmtnnl mmm mm -"lirln InIIlIu llllllmr)l m tD IDmmmmrnnmmmmtnmm
nrnm nuu[rnn nm
mmnln lnmnurln mm liurlmln mn mn rnil mm rllnmm lnm mm Innl lrlnl mltlmm Inm nnl mn mm tfllllnmnnmn mmmlrtl0 lnill lillnmm mn mrnm ntm mmmm mm mmnn nmmtnmm mm mrn nm r4nlmn mm nm nn mn
IV.
Begawan hrtrguavatl nanpl sovanlpun Raden
BB. Nulya wlnarah klnen ngupaya slrnanlrrg Dewl
tuk nugraha. Sandlka, gya'panlt mundur.
lrfll
Itrlil
fillnlllm lirliltitnl ln t:ltilUln nrlillil lltlitiltn li:nm lniillnm ln n Inllmmmmmmnln n rn mrn
Guva Sola Marrgleng. NuJu Prabu Singgya Sari arsa mondhong Dewi Sataplr-Harya Sa{yaakara matak aJl Danurdara, nempuh Pratu Slnggya Sarl, dadl -prang, Slnggya Sari keplEru.
Ilarya Sadyaskara nulya nuJ a sela tlmpunr da{ya kanthll nrkniSang Dewl kalebetalc"l ltg kanthll nrlul, RaJa Bali klnen nbekte. Gya ng
billh r"rrlgt" vonten tenung utusanlpun Prabru Singgya Sarl na.uri Dltya -Jalegi. Sang Prabu dharmh lclnen nyepengr R{a Ball sagah, nunten dados
perang, Jalegl peJah.
RaJa Ball glnanJar pangkat, klnen mmoksa sanggar panuJan salanl-Ianl. Raden Wlnaryua kadhaupaken klayan lngkang putra Deul Srlnt. Dene
Ilarya Sadyaskara kaganJar Deut Satapl, nanglrrg Sela Timpuru - Nahtyg --Wahni - sarta liisah Pranavae kapundhut doning Sang Nata. I{arya Sadyaskg
ra gya ngaturaken. /tnuk-arnukan Prabu Slnggyasari tinandhingan Prb.Srl -Mahawan. Kadhalrahan oanJatri pangruwatan, Slnggyasarl lbbur. Resl Sttlva-
Ibya lcopl}ut, matur tobat. T A N C E B - K A Lq_N .-
HHli|HMNEHNfi HH IilHHHH [i flIfr I$II I$ iIHfiiH
13 met L98V,
-17-
30.
I. NACARI G r L I .N C 1,l. E S I. .
Prabnr Brarnasatapa ltggiU lr1 Thustba, nyang patih Brarna Sadhana -(patllr Atmera vus soda), I<arog LUgEbg, : - slrnanlng kang putra, Raden -P A R I K A N A N, mangka nedya kadhaupaken klayan Delri Brananekl pu--tra Prabu Basupatl lng lllrathal kanthl bebana lgtlneal-an nuarsa. Ugl kg
bamrrg RadenSUG AN DA putrakepatlhan. Prarnila Sang Natagyapar-rentah dhateng karrg putra Raden Brahnana l(estu klnen ngupaya kang samya
TI, BRAI'IAYAI{4, BRAIII'IAI{A RADYA, tunenggUng BzutHMA I{AONIA, nyang hrneng--guug WEDIIA BRAIIMA klnen tata-tata wluahan putra nata tuuln rguntapaken
Radon Brahnanakestu, Gya budhalan.
:
rr.NaqARr ANG9A PURA. , i
Prabu L0 K AP A DA tryartgpatd.hJAYAIOKA, dalah dttya t.tRI-DHAGSA. Remba.s ! - Saxg nato engot duk rlkala kempal klayan nata Wira-tha Prabu Baourata iirg .\rudya, vus prasetya nedya parlng biblt putra.Gya budlnl nring lllratha eauadlra. l,,lLltAl'{(i G{0.AL : Ing marga wadya Angga-
Prabu Basupatl nanpl raurbnya kang gustl Pratu Clngkaradewa lan -Prabu Srl Mahauan ir€ Purwacarltal nlwah Banbalg Kusuala lngkar€ maturne{ya zuulta.
Katungka praptanlng tetlngal.an syarga, nyang perganten saklng Gl-llngveei Raden Parlkanan tngkang kadherokalcon Raden tsrahnanakegtn. Nun-ten kadhaupaken klayan Devl BrananekL.
Kasaru oouanlpun Prabu Iokapada , nyuvun putr{ nata Wiratha kalg-ge biblt putral sabab duk runiyln oaropun uonten prasetyanlpun kang ranaswargi Prabrtr Basurata. Prabu Basupatl nanung kendel kenawon sabab ke--vra,n J roning panggallhl
Tarygap llarya Suganda nunten atur vangsulan dhateng Prabu tolcapa-da, ingkang suraoslpun ngukuhl putrl l/lratha. Tenah dadog prarg. Prabu-lokapada kaBoran kapllut, nulya teluk. Malah nunten ngaturaken noba nr-jud putrinlpun nanl Deul l,l A S T U , kunJuk Prabu Basupatl. Tlna.npl --kanthl lega.
H*H f,r H n'*m nmmmnhru[nn n Bm n[unm mm mmn nm mnn n ID I[ nnnn
nmllllll lflnll0 lnnll,;im In lil l;rt0lrllrln mm nm n rn rnlr illn n m m n ltl t0ltltil tit l:l ti'!mmmm n n mruU m m n ltl [i[!10h1m mm mm tntnmriln tlln n m nl I0 trllirm liliilrfl n Inn t[ ntlltn rumllltt lnln llln H ln
It
nl
mmm
H
.it<TlJl o
n nm nmnlDllmn mm m n nD t[mn mm m rul nnnmtr nmm m!l tlm m m mmnun u nn mmllll!
m n mnlliltl ul l0lnmmmm mm mmmmmm nnnl mm nl ltm lnrnm nm mmmn mn rnm nln nmmrnnm nn
n)nmmmmtn
mmnmnmrum
nmmm Bmmtnrn mm mn mm mmnnn nroxnmm mmmm mmnm mn ul n mm:tllutltfl
I.NAGART UIRAJ-II-I .
Prabu Basupatl myang patlh $.rnggata. Bgg-blg : - Pananglse ingkarrg
putra jal^nrrg bayi Raden Basunurtl, sabab katllar seda inglcang lbu Devt-
Ind.radi. Mattgka rnitunrt wangsltlng dewal Sang Nata klnen mupu pulranl-pun kang rayl Brarnanekl nengglh Radon K A N 0 . Kaleresan Sang Nata 1rl1-
ratha kaaturan ravrrh mrlng GJ-llngvesl sabab kadhatengan mengsah &aJ a Bg
dher bang slelk kencana, kangge mitunrtl panyurunlDg garwa kang ngidiram
ldhan kar.puoran. Mangla ingka4g putra pun K A N 0 lan K A N I R A --R A S tansah reve1. Kada4ak ana. macan ne{ya nangsa, dadya llliilitti lii+jj!nacan babar Wvang Brahrna, paring badher bang sisik kencana. Parikanan
gya panit larndur.
IV. NAGART MEDInNq K 4 !t U I y. A N .
Prabrr Clnikarad,ewa ingglh Prabu Purwacand.ra, myang Raj a Capala.
RpJnba.e 3 - Sang Nata datan kersa carem klayan wanodya, pa}ullnane ha --nung nj anah uadya priya, klnarya go11r. llunten patlh Sukapa kautus nlnr-
bali I]anbang Kusuala, sabab wus dangu datan seba, drine Rqj a Capala ki--nen sowan nrLng Gilingvesi, nyuwltaltaken ingkang p\ttra Dewl Al,lAl{TI. Sag
dika, gya saml bldhal.I.arnpahlra Rs..j a Capala kapapa€ Pratru KaIa Srenggl, Dewi Awantl ne-
dya kqialuk, RaJa Capala tan suka, temah dadya prang. Rqja Capala kasog
an gya ngoncadl.
CANp.HAKAI,I : - IIUKIR K A N
barg Kusvala, Nantpl
ISAKA myangarl
D II A , Reol ASWAI,IIDHA myang kang putra Ban-
ramrhnya Sang ll|llru saldng Baniaratll Begauan
EMPU BRA TANDAII 0 Lan E!'IPU l---I
I
-20-
BRll RADYA sarta EfPU BRA RUltTINCesaperluhar€ge-lara]<en KAIIRUH S.ASKRITA tuuln AKSARA DEllA.lluntensa.nl rlggeguru. l,)rggale Sang lllh,t Aswarldha lan Banbarrg Kuslrale sallpun -lebda. ,
trmEntr mnnm un mmInm mrtl mm Inn tnm n mmnn nID mID mm illll mltun mmmruilnm mrnDDlmm nm mnm mmrul Fmnm nmIlmmnnnmn mm nm mm mnm mmmmmmmm mtn mm nn mn
I
IIu[urnnn mtnrnrn mnmnnmtomnn nmmm nn'mrnmm mnl mm
,,
I
NAGARI,r :'' .i." ':*
WIR A T H A .-Prabu Basrrpati nanpl rauuhrpra kang ralca Prahr Srl l4ahalran lng Prrg
labet Pratr.r Basupatl saged adanel pqJ aring swasana, 1:rarnila saes-tu Raden Baeunurti kadhaupaken plkanhrk Dewl Jati'surara putra Retna RaJ a.
Tadhl o ,
Kasaru sowanipun patih Erdrayalsa, nattrr kautus Prabu Kuslra1a k1-nen n)ru!run Devl Kanlraras. I'lanavl klnukr,rhan ne{ya nga.nuk. Raden Basunug
tl kang nandhlngLr dados perang. Prahr Kusuala kaseger ing yuda, lan nlnaos klintu lng patrap, gya te1uk. hrpl kadangu dening Prabu Parikanan,Kusuala nnatur neclya menltran lclayan turun RaJ a I'liratha Prabu Basuratar-labot duk lng ngunt lnrg nate kenpal uonten l,lagarl Ayudya naHka ngudi -pulung Ja.rnurdifa. Prabu l3asupati gya ngaken, bitlh putra Prabu Basuratanunten sa.trL rarangkulan, gya kempal andrawLna ing kedhaton Glltngwesli
'I., A [.q E ts ,- _[tr,Y g ullh nel 1983.
34. .25-E!! Etstr - EDDE- lUE - 4It! WDnm mn nn nmntrmnnn nn mtr DnDm n nmmn nnnmnbmmn --Em nn EE Bn glq Enn trn mD r[m mnmnrDm xonEEIID nF____ !!E mmE nn mm nn mm -nnm
mmEEnm_ nunmruu !!n tr M Etr Innnnmn nm -mn NnrutngU! t0I[- trU DE E !n nn mm nm tnti mn mm--un Eo Em nE nm_ts E_ ru[ mrd mm mm mm mnEM!t_ nD__Em m[!n ilnn rnm Fm mN i[m ilEnn nnn nnDD rDn rDn rDli Em Erii hifl fiFmnmn
nnnrntr nnnulnn nnnBn Inn nm nmnn mm mm nnmmmnmm 'nm mn nn nn IBn mn mn mn mm nn nmmm mn mm nm mn mn mn mm nn nm mm mmmnl[Em nmmnn rnm nn mnuumm nnmnmn nmrDnmm nmmnn35 HM HM HH HN HH EH HH Bfl HM Mfr Hfr MMvvo IUIIIIDD fnnnlllDln Innnnn UUll rul rul rul rul nm mmmlDWD
rnnmm nm mmttlm mm mn mmmn mn nmtnn mm mmtom mmm nm nmlnm mn mn mtnlnDl ltn nm nrntnm mn mm mm
m!0mm mn ntrmnnur
um mm nm mnmmnn nmn mnl mm mmmmnnmm mn nm
mn mm mnn mmmm mn nn mm nnmnm mm mm mtD I0mmm mn nm nm mmntm mm mm mn mmmn nn nm nmmn
tntilnm nmIJlm mm m:nmm mml0ln ttl,0lnftlIIffrlll|Il 11lll
mm mnnrn rtm mnmn mt0 Ernnmmm Dul
mm mm mfllnnnmmm In tnm tllnnm mmm mm mmnln fifnm mm mmrunmnmmmmmntnlmmmmmmmmDmnmmmmm
nmn muln mmmn nn mnr0nrum
"-"1 r.urgrRr Gr'.r,rNqttEsr.. I
;i ' I
Prabu Parikanan lngglh Prahr Branar aE llyar\g patLh Sangkaya. Rem--
!gg. : - Bab kaparenglng kary rayl Purvacarlta Prabu Srlkala ingkarg k"pg
mnmiirm Inmnm mIIlIIlmn mn lnln ilun mnltrtmlltilmm mm mn mm mm no mmD mrn mrnmm .mm mm mn nn nn mn mmmmmnt mmn a, mlnnrnn mnrmnmm mmnnn mn mm mmm mnltnr0m^l r nrnm nn nm nm mm mn mm rnm mntv J c mmmm mm mm lnm mm mm nm mm mln, mm rumn IDm mn mlunmm mm nm mm nmr$tutnn
busenanlng l(anunayasa. Nunten nafur dhateng tfuvang Narada, kaaturan ngg
pyakaken lngkang putralRud,ut Basunurtl kqjurnenengaken nata lng lliratha.Ilyweng Narada gya roanglar Sang Parrgeranpati vonten ing d]ranpar kaprabon,
sarlri dhawh mring para va{ya, yen lng l,Ilratha kang jumeneng nata jeJu--luk Prabu Basunurtl.. Dene putra anen jinunJung Adlpati jeJuluk Harya Prgbu Basukegttri. I(ang klnarya patlh, putra Brahnanawedhai Rad.en patttr JATI
KANDHA. $i|$$S$'ts$ .( 15 mel 1983.) iib6bbbbbbe
I
-33-
nm mlun nm ' ntr rDnmn mn nm nm mmmn mro mm mn mn mmnm mnmnmm mmnnmm mnnrn mt0 mm mm nn nmnm nm mm mm mm mnEmmmmm t0n nn nm mn nn
mlnD!!nn unnnmmtrnnmnnmn nn
nnnm
trM BTIDDIInNIInn trElnn nmnm nnmn mmnm nmnnD I[n
38.Hfrttf,In HHmrnxmnm nn ntmmmmmm mmnmlnmmn mmmmnn mnnU Uillm mlnnnlmnr
HH"'Hn Hilnnnn HH'H H'HHHHnrH' HH*r f,f, H t nHrDmI[ mm mm mmn mnnmnm mm nm mnn nmum mntr runnmruI nm mm
rB-ilr HH HF Hflnn mn nn !m nmmmtrlmln nmnn mulmm nm nm nm nmnm nm nm mn nmru! mn nn nnn n nmnm Bnrlnmmm
ken nanglpg nembo nandhang, rlbot ngup?ya panyultunlng garwa.
Supalava nunten ngaturi unlnga bllth lng nrl}n"r wonten tlOH SUMARSAI'TA
RadenKa.urunayasane{yanethlk, kasautgandarwanaml SAT RU T AP A t
lngkang rurneksa Uoh Sunarrana. Temah dados P-.EII]{O..Sitl(Ali. Supalawa natak -aJl G A N U N G, gandarva dhawah 11r kabanda, vekasan tobat laJeng nung-
Sang l{ata tranghmg blngahr nunton matur nrlng kang bibl Brananekl,
bllth karlg rayl Raden PARIDARHA Lan MAI{OI'IBAWA kasuvun dados punggawa'l,Ilrg
tha. Devl Bra.manekl kapareng kanthl suka.
T A U C E, B, - K A Y O N .
-35-ft r\du.
HItttnfintmm mnlmmluJrmmmnmnn
Hi[ mm' mm mn nffnn m*mn filfimelfl'u lllH lfll{l lltlilmm mm nn mm:mlD m n Em mn nn mm 4In n$rnihmm mn nn mm m n mm manmnl nm mm mmmn nm nm nn nn n E uE l!l!l trn qE EInnm -Em nm nn nm mnn nn Dts nE_- En [!U_mm mi[m trntrh ru[ nnn DIn nm nnnlD mlnlDmmrl
ga pJeng vanara Pnrwlta, bala buta kocer-kaclr. Prabu Kala Rnnbg
na mqj€ngr Sttpalaua mljllaken manrta, temah Rambana sabalano karn
prung
V. NAGART I.lINATHr[t
Prahr Basumurtl nampl sovanlpun Prabu Rambana ingkarU natur bl -llh tan saged mblbaraken palarnpulan. Sang nata gya clhamrh mrlng kang rgyl llarya Prahr Basukesthi klnen ngantep kang rayl Sapta Arga, Sandikar-gya panJ.t bfdhal hanganthl gulang-gulang pun HfNDIIU lan IEIIU.
Drnugt teplnlng Arga, Basukesthl kabegal dltya Kala l.lAlIAnGYA, dg
dya prang. Denawa badhar Hyuang llahadeuar paring plrsa bab karsaning --};ang rayi Ka.munayasa ngawontena.ken pakumpulan punlka malah njunjung wi-bawanlng nata Hlratha, sarta vj-bavanlng pral a. Pramila llasukesttrt gya -ltlih ing patggallb, laJeng nlnggah Sapta Arga.CANDHA.KAN .: - fng Sapta Argar Bgw, Kanunayasa nampl kang raka Basukes-
nmnnn nnuntr nummn uDmm mm nn nn nn nmmm mn nn lnl[r,:trIlll Ellll nmmmrnmn mnannm milnnm mnETnn nn nn nn Dn mmmBnn nn nn nn mn nmrun mn u[ nm nnunn nn
mm mmmrun mnnruuurmmmm mmmnn nm
Nfl HH
nmnlllmmmmmmmmmmmnunmnnnnnn
mumm nnmn mn mm nuDul mmnnmnnm mnnn nnulm nmnm nnmm Inn nnmn run nmrun mm r
nlt nn rul mm mulmnBlr[ run mmm mn nm mnlln mn mmnmmm nnmn nun nm mmm mtr nmmnm rnn mm mm mm mmtfi*Ht HH Hfr tH*H*
'l
II
nmntrn.mnnnDtr NNtnmnnmmnnmnm
Hm. HH rBfi"mn mm nnmn mn nmuDmm mm.nmmnm mm nlmmmm!ru[ nn m
mmmmmmmmulIlllll iMBmul
mffi*m filmm m.ul
.mm n nnm mrunmn mmnmn
nmm mnDmmm mrn trnmm mm mmmm mmntrmtnmm mm, mmmm mn mrn mmruumn [u0 nn
,;
mn nm nnnn nn mmnn mn mnnn mn nmmn nm nnmm mm mmmnnm nmtrmrnn41.m. nmmIDIn mln mmrnmtn nlrnmrnnm Bn mm mm nrn tum mrnmn mm mm mtn rnm mru mrn mmn mm. mm mm nmumn mmlrlrflmm. nm mm mm mn mln mmmm mm mm mm rurn mmnm mmmtnn mm mm mm mul
t ffi--m HTHmm mn nnn nmnnm
''H* Hilfi H**H fiilH H..$ 'H
ffiffi fi*m* H ilH H**fii H 'H ili--# H-T H"$ H'-'iii HnH
PUItA,l\iG SE(.AII i - Ing lralra Sa.lnrtrern kabegal d,enaua saking Dryuapura, dg
dos parrcalcarap raseksa peJah oadaya.
-lro-
IV. EE]TfAPAI{ I,1 E D H A N O . K A }I U R I .
Begavan Sugandha myaDg putra Retna Sugandhl dalah lbu l{iken Ra -ketan, narnpl ranthnya patlh Jayaluka lan Satrutren sapanakauane. Relqlanapatlh mattrr yen kautus Sang Nata lllratha kinen mundlurt kang putra Iletnafugandhl nedya, kagarwa. Sang l.Illct matur sunargga
Kasarxr partganuklng ral a Lrrywapura Prabrtr Dwapara nedya rrgrebat -Retna $rgandhl, tlnandtrlngan Buubang Salutrem. Prabu fuapara kabuncanglesus temah kanpnrng, l{asana Retne Sugand}rl kaboyong dhateng lllratha.9ANDI{AKAN : - Ing Tanah, Candara, tl1ae pa-kuburantng Brahnana Kegtu.
Prabu Basukeethl nyang Brahnanavedha nrlrsanl J arnurdlpa, Sang Na-
ta l,arrgkung ngungtrn unlnga Ja.nur kang mulu!, cetha yen punika pglung. Nedya claaletanl sinaut Dagar dadya prang. Naga peJah ba-dhar HYua''g Bralua; narlngaken Janur nrlng Prabu Basukostht, saIvi d.hanrh yen punlka uuJucl pulung putra, sarui kaliyan jananlpun
Ka.nunayasa. Nunten pinasraban kang garwa Der.r! Retna Sugandhi kang r.lus
nggarblni sepub. Gya sidtdkara Sang lllh, Deui Sugandhi babaran nlyosdhanplt. Ingkang prtya plnarlngan kakaslh RADB'I Il A S U T A R A I dg
ne lngkangputriplnarlngannanl DEIII BASUT ARf .
Katungka souani.putr Raden Sekutren, Purbagni lan panakalr&n. ifug
ten Raden hrrbagql ngaturaken kundur Devt Duarawati lngkang kacldra -dltya Asuana putra Med.hang Kumuwung, nanglng mallng Bguna saJupun pine-jahan. Sang Nata d^ahat suka iug galth, tenah Dewi Dwarawatf kagaqJara-
ken d.hateng Raden Purbagrd dados sleitranipun.Kasar:u parangmuka pangarnuklng Prabu KunJ ana Wreka, tarr trlmah
patlnlng putranya kakalth. IaJeng. prang anuk-amukan. Raden Purbagnl -nglepasaken oarliata Bra.na KAdhallr raJa dltye l,ledharrg Krtmulrung Prabu
KunJana l{reka pejah. Slsane saml bubar.
TANCpp -.KA.Y..oN16 nel .L983,
naelrr.
mnulr0 mmmmmm nn mm mmmm mn nm'nmmnnr0 nmmnmm
rnn mm nmmm mm mn mnnmmn mm mm
IDrn mm r0m mmml0mmmmn mm mnnm nmmrnmm mmmn mm nmm mrnmnmnm mm mm nm
mm mm nm mmmm mm mB nmmmnm
Inmmmmnn mnmn mmmmnnnnmnmmmmmn mxnn
nrn tnmmnn nmmm nmmmmmrnn rutlmm nmmm nmn
nmmm nnnmmmn nm nm mmmm mm mn nnmmnnmm nmmDmmm nm: mm mllnrn mm mn nmnn mm nnmmn
mm nDl mnttrmmnmm nnl mllmm mn nnnm mm mmmm mm mnnn mm mrnmmmn rnm
nnllflnm murnmmmmm nn mmmm mm nmnmmmm lnfnmlonmmm mmtnmnn mmmm mmm nml[mmn
llunnil0 rnrtnlnlrnn rn m rnmmnrnmnmmln mlnm Innlnln nlrnln mmIntn mm tnnfnm run tnul
f. .
Prabu Basukestlrl uryarrg kang raJna marasepuh kakalth minarrgka pu--j angga : L. Begauan $rgandha. 2. Rest Brahmanara(1ra. Saha patih Jayalg
ka. Salg Nata nidhanget pawartos bl1lh lrrg Pertapan PuJ angkara uonten -sayembara putii. Ilegra
$rauUh nrlrg ki Patlh lcinen nganthi wadt'a, nrmek
sa lng fuJengkara, Dene Sang hrJangga kakallh lcaaturan ntmeksa praJa.
lfusnya sauega gya sanl pantt bldhal,
- lrl. -
II. NAGART 14 A D IT E U-D I{ A
Prabra Drunanasa nyang patlb l{idyabaual ditya Kala Bauadha. fng--kano rinenbag : - Sang Nata ne{ya nup\r oayembara rnrlng Pertapan Rrj
Begavan ARUN AP A myang kang putraFX{DHAI'[0 N I LA l,t ATI,ingglh P U J A W A T I . Nanpl rawuhnya patih Jayaluka lngkang kautus -ntrneksa pertapan salebetlpun uonten sayembara.
CANDHAKAN : ING TANAH GANDARA. Harya Parl-darma lelenggahan klayan lng -kang garwa Deul Bra.manestrl (putranlpun Bramanar.re<llra), nedheng -rna:rgku inglcang putra Dewl l'l E S T R I nandhang gerah datan sa--ged tetoyan.Katungka souanlpun Begavan Duapara matur nyumrn ndherek ngrrngsi.
eaklng nagarl'Purwaka Prabtr SHADIIA KALA NITTA, n1ruwun Dewt Praulta. l.t1-
nangzulan derdng Sattg Nata lalrun Dewl Pravita mts ne{ya kadhaupaken ka-layan Barnbang Sri Antl. Natglrqg yen Prabu Sr.radha Kala Nitye saged nga--turakon patalt perlganton. kakung putrJ.r lngglh dipun kaparengaken mboyong
rl Kardhlnl. Kamunayasa langkung sukal gya sernl bldhal rrgarak penganten
kalebet Rssl llarrobava lan Banbang Manerlyap dhateng l.llratha.0AIIDHAKAN : - Nagarl Wiratha. Prabu Basukesthi nanpi sowaning kang rayl
Ka.urunayasa dalah Manonbava lngkang nyuwun dhauplng putra pun Sr!Antl lan Manoriya. Dene pepundhutan patah kakung putri sa.lnpun su
nadh-tya Bathara Kardtra:ra lau Bathari Kardhinl. -
Kalanpahan dhaupan : l. Banbang Srl tlntl antuk Deul l'ralrltq..2.,Bombang }lanerlya anfuk Dewi lhrtL.
Ingkang senya bebesanan nenggLh Kanunayasa, llalonbaua, llratrmar:a-
dewa nyang llarya Parlda:ma, dahat margun guka.
I(asant, panganuklng Prabu Ssailhakal.a Nltya nyulrun Deui Praulta, 1aJ eng
prang. Bathara l(ardhana nglepasaken sanJata ll,{ R A Y A N G r raJa di-tya badhar lngkang raJra Hyuang SIfADHA NfTYA, nunten kadherekaken ngen--pa1 mring pa,ndhapi t.llratba. i
TANCEB - KAYONL6 mol L983.
i.,nli,.1 |
45.
-l+B-
mmmrnnr nmmm lDmmmn mmnrn ru! mm nm mm nmmm nm mm mnl mm mm n]mmmnmm mmmnmm mnru[m mnnnm rnrn rntn nlm nn tnmmmmm nn mrn trm mn nmmn mmm mm mn tnmnmm mm
Inm Inln mltltnllliltilnmm mm mmmnll0[rinrn mulmm mmn mmmnmInn nlm mrnnm run nnrnm rnln nntmmrilrl
nnnm nmnn mnnm run mmmn rD n nm rnn mm mnm nnmn m rn mm mm mm mnmnnmInlD m n Inm rnmmDrmm nm mmmrnm mrirm Ulrn mn mm nrn tillnm:n Intnm rnm nln nm nll mmt0rn nm lltr, nn mill mm
mm mm nmnm mmmmmm nmmmnnnnmm nmnmmnmmmn mmmnmmnnru[ nn mm mmn mmnn nn mn mnm mmnnnn mm mm
nm mn liil:tl.;lilnn n DIII lill;i tll,rmm mmn mn lritil lrli,:mm mmn mn ltllllrirlil)lt:inu n rn mtn mm ruitmmrfim nnrmm mm mmr0n nro mm nn
nmmtn mntDmmnm nul mm mnmn Inm mm mmmmmtilnln mm mmmn nm tnm mrnmn nm nril nlrnmE IIrm nlnmmtn
IilflilflRlnlilmiltmlnmlfll(iIr)ltlmmmmnnmmmn
r. NAC.ARI I{IRATHA
Prabu Baeukesthi nyang putra Raden Basutara, Salg Pujangga kakallhBegawan S:gandha niuah Resl Brahnanara{yar patlh'Jayaloka. .&J!!big : - Siang
nata nedya nantu Bathari Kardhlnl antuk Bambang l.fanumadeva, narrgi.ng Sang -putri kalanar raJa trudha saklng Medhang Karnulyan Prabnr Deneswara (ni,u.lt l'.a-
I{arpatl Basuserb (putranlpun swergj. Prabu }Jesrtlrurt.i. ',JIliA'I'lLc II1)tlngglh Prabu. tl A S T I I't U R T I nyang karrg garl,ra Dewl Basttndarl. Ingkang
flnernbas : - Sarrg- I{ata katlmbalan rnrlng l,llrathal sabab lcang palnan Prabu Bg
46.nmmm mmmm mmtllm'nmmnmmmm nmlmmmmmmm mm0mmmmmmmnnmnlm mmm mn mm nmnm mmn mm nm mm0m nn mn nn
nnmmm nm mm mtn rnrnnunnnmm mm mnn nm mmnm mn mm nnmrnmm mmmmmmm mm mm mmn mtllrnmmnm mm nm ltm mm mmmm mn mrn mm &m mnlmrnmmm mrn mm mm mntmtntnm
$Hu HH m$t'flt ffH Hfi' mt"HtnEnlurnp EB Inm mn nm mmnE m[!m nn rnnn nnmm nmmnmnimm nm mtr Fn Inn mm inm - mrnngl l!ts mn_ mn mm mm mm mmnm nn nnnn nn uDn irun nn
mnnnmmmnnmmmmmmmmmnnmn
mmmmmrnn mlomm mmntnnnmnmnrummmmm mmm
mn mmmmmn mm mmnmmmm nmn mmm mmm mmmmn mnmnn nn
mmmnm nnmmmm mm mm mmmn mm mm nmmmnmn mmmmmmmmm mm mmnnmn mn nnluu Ent! nn nlo
I. NAOARI H I R A T H A
Prabu Basukesthl nytng trarasepuh kakalth SaDg PuJ aryga Resl Bralr-ranaradya lan Begavan Sugandha, putra Raden Bazutarar BahB patth Jayaloka.tenbqg ; - Slrnanlng kargputra 4r1 Basutarl. Kagaru rar.ruhnya RaJa I'Iala-ra Prabu Surata, natur mrLng ]cang rayl yen kang putra lladen irer&rua. nyumrn
;uvi-te mrlng lllratha. Prabu Basukesthl tanggap karsanlng kang rakal rulyaratur kinen nyowanalcen mrhg,:;lllrathar nanging kapar.enga mirantl. l4angke -ranar.rl sanpun plnangglh kang putra ptur Basutari, putra l'lalawa ner\ya glnag
ar putrl. Prabu $rrata lgge lng manah, nunten panit krndur.Patih Jayakika kl4en sona.n mrlng Saptarga nyaralredekakr.rn sirna---
rl-ng Dewl Bazutarl.Sandlker BYa bud.bal. .
rI. NAIIARI, S U R A T. E.L E N G .I
Gandarua,O AN J A [,']l A LA tnya:rg arl kekallh DElfi P A RU P U
an DEWI P R A W'f. Renbag : Ganderua Janjatrnaka dereng atut kaliyan De--
klng llLratha. l.llnangsulan yen angaal daroel, malah kadhawuhan ngaturaken --kang putra pun Asrana lng manlte nedya ginanJ ar putrlnlpun Sarrg Nata lllra-tha. Ingkang .-eyang salcalanglung blngah, sarta dharruh nedya trrnut kepengin
Prabu Basukeethl pailng untgrga mrlng kang rayl Resl Manonbava yen
kang putra Mamngkara eanpun sgged ngafuralcen kundur Der.li Basutarll rla -nglng wrrJud reca. Nunten,,larnt lupalcatan, Kamunayasa maturr Ven ana kang b!
sa naluyakake, yal-ku Jefurkranane Baeutarl. Barnbang Manungkara gya tnman---
ne Rad,en AsriaJna lcadhaupaken klayan Deul Bastrwatl.
. t_a_t{_g_E_u-_= KAYON.16 rnel L983.
ffiH{HHH{HHHHHffiffi ffi ffi Hilffi il#{,fid#
:1.f 1i., ,, . "1,,; .
52-
47.nmmmm nmrum nmmm mm tnmIrnDnm nnnn um DnIDll uu! nnI!I[NDI! I!I[
I
I
mm mmnnm nrulnnn
nm mmmnn mmmm mmmmntrmn mnmm mmmn. mnn
nmnmm nntrnmm mm mm mnmrn mn mm IDmnnnDtr nntrnDnmtul nm nnnmnB utr nnrDIn ntrtr lln Dn
mnun trnmmnn nn mm mn mmnuun mmrnmmrn nn nm nm nm mm mm tnnl nmmm rrun mm nm tnn mrn Inlll mm mlnluuurmn nm mmnnnm mm mnnmm mmmmmmnm mn nm mm mm mmm nm mmtun ru[ mm mm mm nm mmmn rdd mnimnum nm mm nm mn nm nmm nrn nn
mm
mmmmmmmnmm
..,.: I.@'fiywang Gunr nyar€ Narada. Jlgnlgg : Bab anak Dltya l.layangkara, rladl
putu Harnapurna kang madeg, narondra lng d,hasar samodra JeJuluk Prabu KunJg
na Kreana, nyulnrn wldodarl'Batharl Garrggastlnl, sabab rumaos takslh turund,eua. Narrglng {ywang Gunt tan sqkar Bya put"ttt"h para putra Bathara kl-nen
dhateng Sapta Arga minangka srana atuttpttn lngkang sinulrun Prabu Danesvara
mtDmmm uruul [tnlnmn mrn mm nlm mnuuurnltnn nm nm nn IDm run mmm mm nrntnm mm mn mm nm mn mm mmnnnn Innl. . .\ rumnnn mmmmmm nnnnm mm mtn rumm ntnnmmn9 mmm mm nm mn nm mm mm mm mnc{ll - mmlDm mln nn &m mu mn mn rln mnrv ! lnm mmm mm mn mmmnn mm mm nm mnlnmlrlnl
nnnnn mnmn nnmn un lon nmmmntrDm rnnnm mmmnm nmnulmm run nm mm nn mn mn nn nn mm mm nm mn nm mmIDm mn nm mm nm mn mm mm mm nln mm mm rnn nmnmlllllllt ntnmnnm nuDmnmn nm mm mn mmmmmm mmmmn nmtrnmrnmn mI nln nm mn IIl!0 Dr[ nm nn nm mnm mID DIDnm nrD mrn rnm nm rnm nm mn nn mn ntm nnnm rnn nn nnmruuDn rurn nn nmmn nnmju ma nn mn mn BmIIl mn nB mm
san Rosl Artaketu ginanJar Nagarl t'ledhang Kamulyanl jinunjung juneneng l1&-
ta, jejuluk Prabu Wahegvara.
a-
18 nel L983'
- 56-i
mm mn nmmmmmnmm mm mmmmmnmm mmrom Inmn nnnunmnn Inm ml:lnn rnm nmnmruln
mmmm mnmmrulmm ]nm rDm IIlnmm mn Inn nm nm{un mm mm mn mnmnll0nimln mn rumnlrllnn, lnmmm mrfl mr:l mm nlnnln nn txn Inm nln nmnnnlnnl nin rnrx mn mm
mmruDmmm nmnn mulnnll)mmmm nlmmm nmmmmmm
nmmmrn nnnm nmnmnm nmmm mm mn mn nm- rnm nn mn nn nm mmn I I rnrnmmlil mnmmmm mm mmrr'. MI* Hfi MM Hffi IflM
nmnn mnnn mm n!! nn uEm luunrunmmm---liilm nin- mm mm nm mn _ nm mniiim ii[il ttm nn ttrl_o !!n_nn nU_.-_frifrmmfiirii mEnlmmm rnm mm nmmm nmlnljlmiiim mm mm nm nm nD mn_ Euiiim tir-rf mm Inn mm mm ELII nP- I04_-- --nim frlil -iintmiii- nnmn mm mnn mnmmnrn
ta lllratha Prabu Basukesttrl sus ndungkap tekeng JanJi.
IV. rN9 l^lAl{A P A N D D I T (recnocolAl{).
prabu Basukesth-t myang putra mantu I'hrya l'lanungkarar IIarya Dtr,anacig
uar iLarya Daneta:ra. ILeFbe,a: - Kathah sangsa'n kang maniing pagrogolanl nug
ten kinen nyepengl. Para Ilarya sawa{ya gya furnandang
57-
Kaealr praptanlng dltya Kala BLnu, sowan Sang Nata !/lrattra san'rl -uratur nyurnrn rabl kang putra Devl l'lastu. l.tanawi datan kapareng ne{ya qj a--ja1 kadibyanlng para prawlra ltlratha; Para tlarya saml mttrlng, temah clados
perang. llerya Manungkara ngagta pusaka I'lanltrara, Kale lllmr lcausap l'lanihara
sanallka dadl T€cBo Nunten kaueung nrlng l{iratha,CANDILAKAN : Nagarl bledhang Ka:uulyan. Prabu I'tahesrrara lan patih lliclyab&va.
Ingkaqg rinembag, Prabu Maheewara ngraosl kang raka hesan Nata lll-athal kainpeka.ken awon. lfunten bldhal tlttg l'll.ratha.
natur-bi1lh punllca turnbal lngkang kapasang clenlng tiyang sepuhj.pun Kala IEltu, Prabu Basukesthi lglgkung duka, nulya ngupaya kang roasang tumbal. !lus-
nya pinar€glh klayan Begauan Daksabanar da{ya prang rd*e. Daksatana ngeda}
Beguwan Karnunayasal myang lnglcang putra Ra{yan Sakutreur sarlmbLt -garwa Deul PuJawatl (nfkvatl) nangku karg putra jabang bayi nami Barnbarrg
S A K R I , Sgglgg 3 - Sang,lllku dhawuh mring lcang putra Salmtren kinen --ngaturl ramrh Salrg Nata lliratha Prabu Basukesuara, saperlu ngestreni nggeg
da lavan llarya "llanungkara. Kausap pusaka Manihara, I.lahad;u lan Illranwaka -dadi reca. Buta bajarg Haswa Pangga, lumqjar matur mrl.ng kang gustl.CAI'IDHAKAII I fng Dvrarawatl Prawa, Prabu Kunj ana Kresna na;npi rarrutr-ing kang
raka nata l,lanlmantaka Prabu Martl Kawaca 1an putra I'lltya Kardha.
Rembae : Prabr l'larti Kawaca ngendhak karnurkanlng kang rayl I(unJ ana
krl kinarya jago Kahywangan. Narada sandlka lajeng bidhal.
V..ii '
Pnabu Bagukeswara myang patth l{arsLta, nampl souanira kang rayi I?g
ciyan Satrortren, natur kautus kang rana Begawan Ka.utunayasa, ngaturi Sang lla-
ta kaparenga raph nrlng Saptarga, ngestrenl gelapananipun Ba:nbang Salcrl.
Prabu Basukeswara kalarglamg rena, nunten sasarengan pangkat rnring Sapta--
Arga. ,
CAry!HAI(N : - Ing Pertapan Saptarga. Bg". Kanunayasa rnanggihi kang putra -'rllratha Prabu Basukeswara, Sa}iutren myang panakauan. Kahrngka rarruhlpun Bg.
dhar l{yuarrg Candra, parirrg ulolk yen lagya ngrrlatake kang putra lcang arlqnl ula.n kutuk. Sarta dhawh nrlrrg Bathara Sakrl, klnen nglaj engaken nggeg
ten kutuk, ana kang nylrara patute dlpepes wae. Elggale sacla1'a pundhutan -rrus katanpir nunten Jaka Deleg kadhaupaken pllcantuk Dewl Saruauatir ternah
badhar tswang Bathara PASA lan Bathari DIIARAI,II, lngkang nulya prasaJa b!
1lh nallka uonten alan kadeuatanr Batharl Dharanl dados plrebatanlng para
J auata. Mlla trinrah dhaup wonten rnarcapada. Kasaru pangamuking Prabu l'{ar-
tyu Kala Kregne, slneblak lesug denlng Bathara Paspar temalt lcamprung
!. '19 mel 1983.
I
I,/
JII
.- ,62 -
nmntrm nnmmmm mn nm mlnmm mn mm IDrn( o f,ffifr*' HH*f;fiJ 4. fiH'Hrr fiH mH
Hffi:H* Hfr HnruHH Hffiil'mm mm mm mmnm mn mm nm mni nmrDmrruDrn mm mm nm mmnnnn
;' i;1 .r;.1 ?ri1
Prabu Bqsukosuara,.isapanalel.rane . l'lun-
_ EIIlmm Iilm nmm mnnnIIl4 nm mm mm nnr mnln4 \Innr InD mln mn mmunmnEn mmmm mmnummIDm mm mm run mm mnimn mm nm ruo mm mmmm mm nrn romm mm mm
KAMULYAN
Prabu,Maheswara nyaFg putra nanb.r furya Dhanader.ral patlh llldyabava
tumenggung Jayabauatna. Renbsg : - Putra Nata Sang Devl Danartl kapundlutdenlrrg Sang Mantu Prabu Bazukosuara nedya kadhaupaken klayan Raden KitakaKasaru praptarring utusan saking Glll.rrgveei kengkenanlpun Prabu Brahmanarg
J a, nenggth lngkalg raka Prabu Antyasura, nyulnln cleul Danartl kagen kagag
va lngkang rayl BrahrnanaraJa. Pratu llaheorlara datan zuka, nunte4 dados i'liILAN(I GAG.AIT. Harya Dhanadena Ian para wadya l'leclliang Karnul;'an kasoran, nul-ya Patlh Nldyabawa lunqJar nrl4g Wlratha ne{ya nyul,run bl;,antu.
II. PUMAPAI{,.SAPTA ARGA
nrn mmnnn mmrnn nmmrumnnro mmmtn mm'mm nnll
I.
,il
Be[auan Sakutren nyang karg putra Bathara Sakri dalah Semar Gareng
Prabu'Antyasura peJah kaca.lot dening puthut Su1ra1a.ua. Prabu Bralung
naraJa peJeh kadhauatran pusaka Brarna Kadhali clening Bathara Sakrl.Iiarya Klta.ka nunten dhaup klayan Dewi Danarti. Dene Uagarl Giling-
uosi ginarrJ arsken dheteng llarya Dha.nadewa.
TA]{CI.B - trAYON19 nal 1983,
mnn mlnm nnnn mmmtrm nnnm mnmnm nm mm. m m mn nm nm mm m n nm mm m mmnm nnm m nmnn mmnnm mm mn m .m nnnm mm mn m m mmmmrun n mm m n nn ul
nmnmt[mm
m m mnmm rnnmnm nmnn rn rnn nnnn nmnn Inmmn rntn nmrnlnm m m m n n m m m \m m m m m rn n ln mn nm m m mnm n m m mm n mm mm n nntnm m mmron rnn mmmm mmnrm tnnmm m mtnrnnm m m rn I0 mmm m m mm m n nm mn mm m m m mn m n m nm n nm nm r,il
nnnmmmmrn n n un Eunm m m nlm ml0mnmln n
nm
mm
H
mml[
nmmmnn
MDm
HtHlnmm m*r mrrm Hnmfr
rlnnmn
Hur il* il*ffi il*H mmm mm m n mr! mm mm n m mmmnmmmmnm nm m n