RSU AISYIYAH PONOROGO
Jl. Dr. Sutomo 18 24PENDAFTARAN PASIEN RAWAT JALAN ( BARU / LAMA
)
No. Dokumen
RSUA/263/SPO/I/XII/2014No. Revisi
0Halaman 1/5
STANDAR PROSEDUR OPERASIONALTanggal terbit :
22 Desember 2014Ditetapkan
Direktur RSU Aisyiyah Ponorogo
Dr.Hj. RINI KRISNAWATI, MARS
PengertianProses penerimaan dan pencatatan data demografi pasien
serta data kebutuhan pelayanan, pasien berobat jalan.
Tujuan1. Sebagai pedoman dalam melaksanakan pendaftaran pasien
baru di Rumah Sakit Umum Aisyiyah Ponorogo .
2. Memperoleh informasi data demografi dan kebutuhan layanan
pasien dirawat jalan.3. Memperlancar proses pelayanan .
4. Tertib administrasi dalam pengelolahan data RSU Aisyiyah
Ponorogo Ponorogo
5. Mencegah terjadinya duplikasi nomor rekam medis6. Sebagai
salah satu proses skrining pasien7. Setiap pasien memiliki kartu
berobat yang selanjutnya dapat dipergunakan untuk berobat, baik
rawat jalan maupun rawat inap
KebijakanSetiap pasien yang masuk ke RSU Aisyiyah Ponorogo
dientry melalui tempat pendaftaran pasien.(Peraturan Direktur RSU
Aisyiyah Ponorogo nomor : RSUA/0279/PER/III.6.AU/I/V/2014 tentang
Kebijakan Pelayanan Rekam Medis Rumah Sakit Umum Aisyiyah
Ponorogo).
Prosedur
Petugas Informasi Pasien (IP) :
PASIEN BARU/ LAMA RAWAT JALAN KLINIK UMUM DAN SPESIALIS
1. Ucapkan salam, sebutkan nama dan peran anda.
2. Tanyakan kepada pasien atau keluarga
Pernah berobat di RSUAisyiyah atau belum.
Kartu berobat / member card untuk pasien lama.
Kartu / kepesertaan asuransi atau perusahaan yang ada kerjasama
dengan RSUAisyiyah Ponorogo.3. Untuk pasien baru anjurkan pada
pasien atau keluarga untuk mengisi form data pasien sesuai dengan
identitas ( KTP / SIM )
4. Untuk pasien umum sarankan langsung menekan tombol antrian
pendaftaran
RSU AISYIYAH PONOROGO
Jl. Dr. Sutomo 18 24PENDAFTARAN PASIEN RAWAT JALAN ( BARU / LAMA
)
No. Dokumen
RSUA/263/SPO/I/XII/2014No. Revisi
0Halaman 2/5
STANDAR PROSEDUR OPERASIONALTanggal terbit :
22 Desember 2014Ditetapkan
Direktur RSU Aisyiyah Ponorogo
Dr.Hj. RINI KRISNAWATI, MARS
5. Untuk pasien Asuransi sarankan menuju Asuransi Center untuk
dilakukan verivikasi selanjutnya baru menekan tombol antrian
pendaftaran.
6. Selanjutnya pasien / keluarga disarankan duduk untuk menunggu
panggilan dari bagian pendaftaran pasien.Petugas Tempat Pendaftaran
(TP)
PASIEN POLI UMUM / POLI SPESIALIS
1. Ucapkan salam, sebutkan nama dan peran anda.
2. Lakukan pendaftaran pasien dengan memasukkan identitas pasien
sesuai dengan KTP / SIM atau kartu pengenal lainnya yang sah dan
masih berlaku pada jaringan aplikasi SIM komputer.
3. Bila pasien tidak membawa KTP / SIM atau kartu pengenal
lainnya yang sah dan masih berlaku maka pengisian data dilakukan
dengan
metode wawancara
4. Petugas menyiapkan berkas rekam medis rawat jalan dan
mencetak kartu berobat untuk pasien baru.5. Dokumentasikan
identitas pasien pada berkas rekam medis rawat jalan.6. Tulis nama
klinik yang dituju dan Informasikan no urut klinik yang dituju
untuk klinik bedah, urologi, paru, jantung, gigi, fisioterapi. 7.
Catat data pasien masuk ke buku register rawat jalan umum dan
spesialis sebagai arsip manual8. Persilakan pasien dan keluarga
menuju klinik yang dituju ( klinik bedah, syaraf praktek sore,
urologi, paru, jantung, gigi, fisioterapi )
RSU AISYIYAH PONOROGO
Jl. Dr. Sutomo 18 24PENDAFTARAN PASIEN RAWAT JALAN ( BARU / LAMA
)
No. Dokumen
RSUA/263/SPO/I/XII/2014No. Revisi
0Halaman 3/5
STANDAR PROSEDUR OPERASIONALTanggal terbit :
22 Desember 2014Ditetapkan
Direktur RSU Aisyiyah Ponorogo
Dr.Hj. RINI KRISNAWATI, MARS
9. Persilakan pasien dan keluarga untuk menekan tombol antrian
pada klinik yang dituju ( klinik akupungtur, umum, anak, syaraf
praktek pagi, mata, obgin, dalam, THT )
10. Persilakan duduk untuk menunggu panggilan klinik yang
dituju.Penundaan Layanan1.Jika dokter datang terlambat / tidak
hadir / dokter pengganti dengan kondisi: a. Pasien belum datang,
maka petugas pendaftaran segeramenginformasikan tentang perubahan
jadwal dokter yang praktek melalui telepon.b. Jika pasien belum
datang dan tidak dapat dihubungi melalui telepon, maka petugas
pendaftaran menginformasikan perubahan jadwal dokter melalui SMS
dengan mencantumkan no telepon RSUAisyiyah Ponorogo untuk
konfirmasi ulang.
c.Pasien sudah datang, maka petugas pendaftaranmenginformasikan
kepada pasien secara langsung tentang perubahan jadwal praktek
dokter dan memberikan alternative layanan baik di dalam maupun di
luar rumah sakit.
2. Jika dalam proses menunggu kondisi pasien lemah dan
membutuhkan penanganan segera, maka perawat poliklinik melakukan
skrining terhadap pasien tersebut dan menginformasikan kepada
pasien / keluarga pasien bahwa layanan akan dipindahkan ke IGD
(Instalasi Gawat Darurat). 3. Jika pasien dalam kondisi tergesa -
gesa, maka dapat disarankan untuk periksa ke dokter pengganti.
RSU AISYIYAH PONOROGO
Jl. Dr. Sutomo 18 24PENDAFTARAN PASIEN RAWAT JALAN ( BARU / LAMA
)
No. Dokumen
RSUA/263/SPO/I/XII/2014No. Revisi
0Halaman 4/5
STANDAR PROSEDUR OPERASIONALTanggal terbit :
22 Desember 2014Ditetapkan
Direktur RSU Aisyiyah Ponorogo
Dr.Hj. RINI KRISNAWATI, MARS
4. Jika pasien menolak ke dokter pengganti, maka petugas
pendaftaran rawat jalan menawarkan untuk penjadwalan ulang.KONDISI
BENCANA
1. Jika bencana eksternal, maka prosedur pendaftaran yang
digunakan sama dengan prosedur pendaftaran kondisi normal dan
pencatatan rekam medisnya menggunakan prosedur pencatatan rekam
medis bencana2. Jika bencana internal yang mengakibatkan kerusakan
sistem informasi rumah sakit maka: Petugas pendaftaran mendaftar
pada buku register pasien. Isi buku register mencakup semua item
Index Utama Pasien (IUP). Petugas pendaftaran mengidentifikasi
pasien/keluarga termasuk pasien lama/baru. Petugas pendaftaran
menanyakan kartu identitas pasien (KTP/SIM) sebagai acuan petugas
untuk mengisi form identitas. Petugas pendaftaran menyiapkan berkas
rekam medis bencana. Nomor rekam medis saat bencana menggunakan
nomor unit penerimaan pasien pada buku register. Apabila sistem
informasi sudah kembali normal, petugas pendaftaran mengklasifikasi
kembali register pasien berdasarkan pasien lama dan baru dan
mendata kembali keterangan kondisi bencana Apabila pasien lama,
berkas bencana identitas pasien sebagaimana kondisi normal dengan
penambahan.
RSU AISYIYAH PONOROGO
Jl. Dr. Sutomo 18 24PENDAFTARAN PASIEN RAWAT JALAN ( BARU / LAMA
)
No. Dokumen
RSUA/263/SPO/I/XII/2014No. Revisi
0Halaman 5/5
STANDAR PROSEDUR OPERASIONALTanggal terbit :
22 Desember 2014Ditetapkan
Direktur RSU Aisyiyah Ponorogo
Dr.Hj. RINI KRISNAWATI, MARS
Unit Kerja Terkait1. Instalasi Gawat Darurat2. Instalasi Rawat
Jalan
3. Instalasi Rawat Inap
4. Informasi Pasien
5. Tempat Pendaftaran6. Rekam Medis
RSU AISYIYAH PONOROGO
Jl. Dr. Sutomo 18 24PENDAFTARAN PASIEN RAWAT INAP
No. Dokumen
RSUA/264/SPO/I/XII/2014No. Revisi
0Halaman 1/4
STANDAR PROSEDUR OPERASIONALTanggal terbit :
22 Desember 2014Ditetapkan
Direktur RSU Aisyiyah Ponorogo
Dr.Hj. RINI KRISNAWATI, MARS
PengertianPasien Rawat Inap adalah Pencatatan semua pasien yang
datang ke RSU Aisyiyah Ponorogo yang memerlukan tindakan / layanan
medik lanjutan yang mengharuskan pasien untuk tinggal / menginap di
RS, yang berasal dari: a.Pasien datang sendiri yaitu pasien yang
datang ke Rumah Sakit tanpa membawa surat pengantar atau d
engan membawa pengantar dari dokter, paramedis, bidan, RS lain
yang tidak menunjuk langsung dokter yang dituju melainkan kepada
RS.
b. Pasien Kiriman:
1. Kiriman dokter diluar Rumah Sakit
2. Kiriman lain-lain
Rumah Sakit , puskesmas,bidan, paramedis dan pelayanan kesehatan
lain
Tujuan1. Sebagai pedoman dalam melaksanakan pendaftaran pasien
rawat inap di Rumah Umum Aisyiyah Ponorogo .
2. Tertib administrasi dalam pengelolahan RSU Aisyiyah
Ponorogo
Kebijakan Setiap pasien rawat inap harus mendaftar lebih dahulu
pada bagian pendaftaran pasien rawat inap dan mendapatkan rekam
medis.(Peraturan Direktur RSU Aisyiyah Ponorogo nomor :
RSUA/0275/PER/III.6.AU/I/V/2014 tentang Kebijakan Pelayanan
Instalasi Rawat Inap).
Prosedur
Petugas Pendaftaran Pasien :
1. Ucapkan salam, sebutkan nama dan peran petugas pendaftaran2.
Tanyakan:
a. Surat pengantar rawat inap dari IGD atau poliklinik.
b. Kartu Asuransi untuk pasien asuransi (untuk mengetahui besar
limitnya)
RSU AISYIYAH PONOROGO
Jl. Dr. Sutomo 18 24PENDAFTARAN PASIEN RAWAT INAP
No. Dokumen
RSUA/264/SPO/I/XII/2014No. Revisi
0Halaman 2/4
STANDAR PROSEDUR OPERASIONALTanggal terbit :
22 Desember 2014Ditetapkan
Direktur RSU Aisyiyah Ponorogo
Dr.Hj. RINI KRISNAWATI, MARS
3. Informasikan pada Pasien / keluarga / penanggung jawab biaya
tentang fasilitas dan ketentuan tarif ruangan / kelas termasuk
biaya kamar, dokter, tindakan / operasi dan pelayanan lainnya. 4.
Untuk pasien asuransi, sarankan untuk menyerahkan persyaratan dalam
waktu 2 x 24 jam, bila jatuh pada hari minggu / libur berlaku 3 x
24 jam atau sesuai dengan kebijakan instansi yang melakukan
kerjasama pelayanan kesehatan.
5. Sarankan keluarga pasien mengisi persetujuan rawat inap yang
di tanda tanggani oleh keluarga pasien / penanggung jawab biaya dan
petugas pendaftaran.6. Berikan Informasi dan edukasi pada
pasien/keluarga tentang general concent dan edukasi
terintegrasi
7. Lengkapi berkas rekam medis rawat inap (identitas pasien dan
ringkasan masuk dan keluar berdasarkan KTP/SIM yang masih
berlaku)
8. Hubungi ruang rawat inap untuk pemesanan kamar sesuai
permintaan pasien.
9. Masukkan data pasien ke SIM RS
10. Catat data pasien rawat inap pada pada buku register rawat
inap
11. Ucapkan trimakasih , dan salam
12. Sarankan keluarga pasien untuk kembali mendampingi
pasien
13. Antar berkas rekam medis rawat inap ke poliklinik/IGD
Petugas IGD / Poliklinik :1. Konfirmasi dengan bagian
pendaftaran tentangpemesanan kamar pasien.
2. Konfirmasi tentang kesiapan ruangan yang akan ditempati. (
Saling berkomunikasi)3. Lengkapi dokumen rekam medis pasien
termasuk lembar transfer
RSU AISYIYAH PONOROGO
Jl. Dr. Sutomo 18 24PENDAFTARAN PASIEN RAWAT INAP
No. Dokumen
RSUA/264/SPO/I/XII/2014No. Revisi
0Halaman 3/4
STANDAR PROSEDUR OPERASIONALTanggal terbit :
22 Desember 2014Ditetapkan
Direktur RSU Aisyiyah Ponorogo
Dr.Hj. RINI KRISNAWATI, MARS
4. Siapkan petugas dan alat bantu yang dibutuhkan pasien saat
transfer sesuai kriteria.
5. Kirim/transfer pasien keruang perawatan beserta kelengkapan
berkas , obat dan hasil pemeriksaan ke ruang perawatan. 6. Lakukan
timbang terima bersama perawat ruang perawatan dengan menyerahkan
dokumentasi rekam medis, meliputi: Identitas Pasien, diagnosa,
kondisi sekarang, terapi yang telah dan belum diberikan, hasil
pemeriksaan penunjang.Petugas Ruang Perawatan :
1. Siapkan ruang pasien beserta kelengkapannya.
2. Antar pasien ke kamar yang sudah dipersiapkan.
3. Sebutkan nama dan peran anda.
4. Pasang alat bantu sesuai kebutuhan pasien.
5. Lakukan timbang terima dengan perawat IGD sesuai dengan form
transfer :a. Identitas pasien
b. Terapi dan tindakan yang sudah dilakukan di IGD
c. Pemeriksaan penunjang
d. Rencana tindakan lain
6. Lakukan orientasi ruang perawatan kepada pasien, meliputi
:
a. Fasilitas dan peralatan yang ada di kamar perawatan serta
fasilitas dan unit penunjang lainnya
b. Kegiatan rutin ruang perawatan
c. Sosialisasi tata tertib perawatan
d. Ruang jaga Perawatan.
7. Lakukan konsultasi dengan dokter yang merawat pasien terkait
dengan perubahan kondisi pasien.
8. Berikan Asuhan Keperawatan sesuai kebutuhan.
9. Masukkan data pasien pada buku register
RSU AISYIYAH PONOROGO
Jl. Dr. Sutomo 18 24PENDAFTARAN PASIEN RAWAT JALAN ( BARU / LAMA
)
No. Dokumen
RSUA/264/SPO/I/XII/2014No. Revisi
0Halaman 4/4
STANDAR PROSEDUR OPERASIONALTanggal terbit :
22 Desember 2014Ditetapkan
Direktur RSU Aisyiyah Ponorogo
Dr.Hj. RINI KRISNAWATI, MARS
Unit Kerja Terkait1. Instalasi Gawat Darurat
2. Instalasi Rawat Jalan
3. Instalasi Rawat Inap
4. Informasi Pasien
5. Tempat Pendaftaran
6. Rekam Medis
Ora ikuttttt
RSU AISYIYAH PONOROGO
Jl. Dr. Sutomo 18 24OBSERVASI PASIEN UGD
No. Dokumen
RSUA/000/SPO/I/XII/2014No. Revisi
0Halaman 1/1
STANDAR PROSEDUR OPERASIONALTanggal terbit :
01 Desember 2014Ditetapkan
Direktur RSU Aisyiyah Ponorogo
Dr.Hj. RINI KRISNAWATI, MARS
PengertianPengamatan dan penilaian pasien di IGD selama maksimal
8 jam untuk diberikan tindakan stabilisasi sehingga pasien
mengalami penahanan sebelum di transfer ke rawat inap/ antar rumah
sakit / pulang.
TujuanTerpantaunya kondisi pasien sampai memungkinkan untuk
dilakukan transfer / pulang
KebijakanSetiap pasien yang datang ke IGD dilakukan Triage untuk
mendapatkan pelayanan yang tepat dan sesuai dengan kondisi pasien (
Peraturan Direktur NO : RSUA/ 0273/PER/III.6.AU/V/2014) tentang
Kebijakan Pelayanan Gawat Darurat
Prosedur1. Dokter jaga memutuskan pasien yang memerlukan
observasi
2. Observasi dilakukan oleh perawat dan dokter jaga
3. Observasi dilakukan tiap 5-15 menit sesuai dengan tingkat
kegawatannya
Hal-hal yang perlu di observasi:
a) Keadaan umum pasien
b) Kesadaran pasien
c) Tanda-tanda vital
d) Jalan nafas (air way)
e) Breathing ( pernafasan )
f) Circulation
4. Apabila dalam masa observasi keadaan pasien memburuk, perawat
yang melakukan observasi akan melapor ke dokter jaga
5. Dokter jaga melakukan reasesmen terhadap kondisi pasien
6. Observasi pasien di ruang emergency dilakukan maksimal 8
jam
7. Selanjutnya dokter memutuskan apakah pasien dapat
dipulangkan, dirawat inap,di lakukan operasi,dipindah ke unit
pelayanan intensif / HCU atau rujuk
RSU AISYIYAH PONOROGO
Jl. Dr. Sutomo 18 24OBSERVASI PASIEN UGD
No. Dokumen
RSUA/000/SPO/I/XII/2014No. Revisi
0Halaman 1/1
STANDAR PROSEDUR OPERASIONALTanggal terbit :
01 Desember 2014Ditetapkan
Direktur RSU Aisyiyah Ponorogo
Dr.Hj. RINI KRISNAWATI, MARS
Prosedur8. Dokter menginformasikan kepada pasien alasan untuk
dipulangkan dirawat atau rujuk
9. Petugas informasi mencarikan informasi tentang ketersediaan
ruang rawat yang dibutuhkan jika rawat inap,ketersediaan ambulan
dan fasilitas yang dituju jika pasien rujuk10. Petugas administrasi
menyelesaikan dokumentasi administrasi yang dibutuhkan.
Unit TerkaitIGD,Instalasi Rawat Inap ,Instalasi Bedah
Sentral,Instalasi Perawatan Intensif /HCU, Instalasi Rekam Medik,
Satpam, Informasi Pasien, Pendaftaran Pasien
RSU AISYIYAH PONOROGO
Jl. Dr. Sutomo 18 24PROSEDUR PENANGANAN PASIEN BILA TIDAK
TERSEDIA TEMPAT TIDUR YANG DITUJU UNTUK PASIEN DARI IGD
No. Dokumen
RSUA/000/SPO/I/XII/2014No. Revisi
0Halaman 1/1
STANDAR PROSEDUR OPERASIONALTanggal terbit :
01 Desember 2014Ditetapkan
Direktur RSU Aisyiyah Ponorogo
Dr.Hj. RINI KRISNAWATI, MARS
PengertianSuatu keadaan dimana tidak tersedianya tempat tidur
yang dibutuhkan oleh pasien.
TujuanSebagai acuan bagi petugas untuk mengatur tata cara
penatalaksanaan pasien yang belum mendapatkan kamar tidur yang
dituju
KebijakanPelayanan harus selalu berorientasi pada mutu dan
keselamatan pasien (Peraturan Direktur Rumah Sakit Aisyiyah
Ponorogo nomor : RSUA /015/PER/III.6AU/I/V/2013 ) tentang Kebijakan
Pelayanan RSU Aisyiyah Ponorogo.
Prosedur1. Pasien masuk IGD dilakukan Screening, Assesmen, dan
tindakan sesuai kebutuhan
2. Dokter memutuskan apakah pasien dapat dipulangkan, diraawat
atau rujuk
3. Jika pasien harus dirawat,pasien diberikan infomasi alasan
dirawat
4. Petugas informasi mencarikan informasi tentang ketersediaan
ruang rawat yang dibutuhkan
5. Jika kamar yang dituju tidak tersedia ditawarkan kepada
pasien/ keluarga
a) Pasien transit dahulu di UGD
b) Menggunakan fasilitas tempat tidur cadangan sampai tersedia
kamar yang dituju
c) Substitusi (di pindah ke rumah sakit jaringan
Muhamadiyah)
6. Petugas informasi memberitahu IGD jika kamar penuh dan
menginformasikan keputusan dari alternative yang ditawarkan
7. Jika pasien harus di pindah kerumah sakit yang lain petugas
informasi mencarikan informasi, ketersediaan fasilitas dan layanan
yang dibutuhkan klien
8. Petugas administrasi menyelesaikan dokumentasi administrasi
yang dibutuhkan.
Unit Terkait
IGD, Instlasi Rawat Inap,Instalasi Bedah Sentral,Instalasi
Perawatan Intensif /HCU, Instalasi Rekam Medik
RSU AISYIYAH PONOROGO
Jl. Dr. Sutomo 18 24PROSEDUR PENANGANAN PASIEN BILA TIDAK
TERSEDIA TEMPAT TIDUR YANG DITUJU UNTUK PASIEN DARI POLIKLINIK
No. Dokumen
RSUA/000/SPO/I/XII/2014No. Revisi
0Halaman 1/1
STANDAR PROSEDUR OPERASIONALTanggal terbit :
01 Desember 2014Ditetapkan
Direktur RSU Aisyiyah Ponorogo
Dr.Hj. RINI KRISNAWATI, MARS
PengertianSuatu keadaan dimana tidak tersedianya tempat tidur
yang dibutuhkan oleh pasien.
TujuanSebagai acuan bagi petugas untuk mengatur tata cara
penatalaksanaan pasien yang belum mendapatkan kamar tidur yang
dituju
KebijakanPelayanan harus selalu berorientasi pada mutu dan
keselamatan pasien (Peraturan Direktur Rumah Sakit Aisyiyah
Ponorogo nomor : RSUA /015/PER/III.6AU/I/V/2013 ) tentang Kebijakan
Pelayanan RSU Aisyiyah Ponorogo.
Prosedur1. Pasien di Klinik dilakukan Screening, Assesmen, dan
tindakan sesuai kebutuhan
2. Dokter memutuskan apakah pasien dapat dipulangkan, diraawat
atau rujuk
3. Jika pasien harus dirawat,pasien diberikan infomasi alasan
dirawat
4. Petugas informasi mencarikan informasi tentang ketersediaan
ruang rawat yang dibutuhkan
5. Jika kamar yang dituju tidak tersedia ditawarkan kepada
pasien/ keluarga
Pasien menunggu adanya tempat tidur kosong dari pasien rencana
pulang hari itu.
Substitusi (di sarankan ke rumah sakit jaringan Muhamadiyah yang
lain ).
6. Petugas administrasi menyelesaikan dokumentasi administrasi
yang dibutuhkan.
Unit TerkaitInstlasi Rawat Inap,Instalasi Bedah
Sentral,Instalasi Perawatan Intensif /HCU, Instalasi Rekam
Medis,
RSU AISYIYAH PONOROGO
Jl. Dr. Sutomo 18 24PENDAFTARAN PASIEN POLI UMUM
DAN POLI SPESIALIS (BARU / LAMA)
No. Dokumen
RSUA/000/SPO/I/XII/2014No. Revisi
0Halaman 1/2
STANDAR PROSEDUR OPERASIONALTanggal terbit :
01 Desember 2014Ditetapkan
Direktur RSU Aisyiyah Ponorogo
Dr.Hj. RINI KRISNAWATI, MARS
PengertianProses penerimaan dan pencatatan data demografi pasien
serta data kebutuhan pelayanan, pasien berobat jalan.
Tujuan8. Sebagai pedoman dalam melaksanakan pendaftaran pasien
baru di Rumah Sakit Umum Aisyiyah Ponorogo .
9. Memperoleh informasi data demografi dan kebutuhan layanan
pasien dirawat jalan.10. Mencegah terjadinya duplikasi nomer rekam
medis11. Memperlancar proses pelayanan .
12. Tertib administrasi dalam pengelolahan data RSU Aisyiyah
Ponorogo Ponorogo
13. Mencegah terjadinya duplikasi nomor rekam medis14. Sebagai
salah satu proses skrining pasien15. Setiap pasien memiliki kartu
berobat yang selanjutnya dapat dipergunakan untuk berobat, baik
rawat jalan maupun rawat inap
Kebijakan1. Poliklinik umum dan poliklinik spesialis pagi buka
pada jam kerja ( jam 07.00 jam. 13.30 wib )
2. Instalasi Gawat Darurat buka 24 jam.
3. Pelayanan pasien rawat jalan umum di luar jam kerja, hari
minggu dan hari libur di layani di Instalasi Gawat Darurat.
4. Pasien yang datang ke RSU Aisyiyah Ponorogo baik pasien rawat
inap, rawat jalan poli umum, UGD, spesialis pagi semua melakukan
pendaftaran di TPIP.
5. Kartu Induk Utama Pasien ( KIUP ) sudah digantikan dengan
sistem indek melalui jaringan aplikasi SIM komputer.
ProsedurPASIEN BARU RAWAT JALAN POLI UMUM DAN SPESIALIS
7. Pasien / keluarga pasien datang ke IP
8. Untuk pasien asuransi tanyakan kartu / kepesertaan asuransi
atau perusahaan untuk di lakukan pengecekan apakah sudah ada
kerjasama dengan RSUA.
9. Pasien / keluarga disarankan untuk menekan tombol antrin
klinik
10. Nomor rekam medik pasien keluar secara otomatis dari
jaringan aplikasi SIM komputer.11. Selanjutnya pasien / keluarga
disarankan untuk mendaftar ke TP
RSU AISYIYAH PONOROGO
Jl. Dr. Sutomo 18 24PENDAFTARAN PASIEN POLI UMUM
DAN POLI SPESIALIS (BARU / LAMA)
No. Dokumen
RSUA/000/SPO/I/XII/2014No. Revisi
0Halaman 1/2
STANDAR PROSEDUR OPERASIONALTanggal terbit :
01 Desember 2014Ditetapkan
Direktur RSU Aisyiyah Ponorogo
Dr.Hj. RINI KRISNAWATI, MARS
Prosedur12. Petugas TP mendaftar dan memasukkan identitas pasien
sesuai dengan KTP / SIM atau kartu pengenal lainnya yang sah dan
masih berlaku pada jaringan aplikasi SIM komputer.
13. Bila pasien tidak membawa KTP / SIM atau kartu pengenal
lainnya yang sah dan masih berlaku maka pengisian data dilakukan
dengan metode wawancara
14. Petugas mencetak / print out berkas rekam medis rawat jalan
dan kartu berobat.
15. Di TPIP pasien membayar Karcis, mendapatkan Kartu berobat
dan berkas rekam medis rawat jalan untuk diserahkan ke poli Umum /
poli Spesialis yang dituju
16. Petugas mencatat data pasien masuk ke buku register rawat
jalan umum dan spesialis sebagai arsip manual
17. Untuk pasien yang mempunyai asuransi selanjutnya disarankan
untuk menuju asuransi center .
18. Persilakan pasien dan keluarga menuju klinik yang
dituju.
PASIEN LAMA RAWAT JALAN POLI UMUM DAN SPESIALIS
1 Pasien / keluarga pasien datang menuju IP
2 Untuk pasien asuransi tanyakan kartu / kepesertaan asuransi
atau perusahaan untuk dilakukan pengecekan sudah ada kerjasama
dengan RSUA.
3 mendaftar ke petugas TP dengan menyerahkan kartu berobat.
4 Petugas TP membuka data pasien pada jaringan aplikasi SIM
komputer sesuai nomor RM pada kartu berobat.
5 Bila pasien tidak membawa kartu berobat, petugas TPIP mencari
data pasien di jaringan aplikasi SIM komputer pada form yang telah
tersedia dengan memasukkan nama, alamat dengan huruf minimal tiga
karakter.
6 Setelah data pasien ditemukan, maka pasien tersebut
dikunjungkan sesuai dengan poli yang dituju.
7 Di TP pasien membayar Karcis, mendapatkan kartu berobat dan
berkas rekam medis rawat jalan untuk diserahkan ke poli Umum / poli
Spesialis
RSU AISYIYAH PONOROGO
Jl. Dr. Sutomo 18 24PENDAFTARAN PASIEN POLI UMUM
DAN POLI SPESIALIS (BARU / LAMA)
No. Dokumen
RSUA/000/SPO/I/XII/2014No. Revisi
0Halaman 1/2
STANDAR PROSEDUR OPERASIONALTanggal terbit :
01 Desember 2014Ditetapkan
Direktur RSU Aisyiyah Ponorogo
Dr.Hj. RINI KRISNAWATI, MARS
Prosedur8 Petugas mencatat data pasien masuk ke buku register
rawat jalan umum dan spesialis sebagai arsip manual.
19. Untuk pasien yang mempunyai asuransi selanjutnya disarankan
untuk menuju asuransi center .
20. Persilakan pasien dan keluarga menuju klinik yang
dituju.Penundaan Layanan1.Jika dokter datang terlambat / tidak
hadir / dokter pengganti dengankondisi:
a.Pasien belum datang, maka petugas pendaftaran
segeramenginformasikan tentang perubahan jadwal dokter yang
praktekmelalui telepon
b.Jika pasien belum datang dan tidak dapat dihubungi
melaluitelepon, maka petugas pendaftaran menginformasikan
perubahanjadwal dokter melalui SMS dengan mencantumkan no
teleponRSML untuk konfirmasi ulang.
c.Pasien sudah datang, maka petugas pendaftaranmenginformasikan
kepada pasien secara langsung tentangperubahan jadwal praktek
dokter dan memberikan alternatiflayanan baik di dalam maupun di
luar rumah sakit.
5. Jika dalam proses menunggu kondisi pasien lemah dan
membutuhkan penanganan segera, maka petugas pendaftaran
berkoordinasi dengan perawat poliklinik untuk melakukan triage
terhadap pasien tersebut dan menginformasikan kepada pasien /
keluarga pasien bahwa layanan akan dipindahkan ke IGD (Instalasi
Gawat Darurat).6. Jika pasien dalam kondisi tergesa - gesa, maka
dapat disarankan untuk periksa ke dokter pengganti.7. Jika pasien
menolak ke dokter pengganti, maka petugas pendaftaran rawat jalan
menawarkan untuk penjadwalan ulang.
RSU AISYIYAH PONOROGO
Jl. Dr. Sutomo 18 24PENDAFTARAN PASIEN POLI UMUM
DAN POLI SPESIALIS (BARU / LAMA)
No. Dokumen
RSUA/000/SPO/I/XII/2014No. Revisi
0Halaman 1/2
STANDAR PROSEDUR OPERASIONALTanggal terbit :
01 Desember 2014Ditetapkan
Direktur RSU Aisyiyah Ponorogo
Dr.Hj. RINI KRISNAWATI, MARS
KONDISI BENCANA
3. Jika bencana eksternal, maka prosedur pendaftaran yang
digunakansama dengan prosedur pendaftaran kondisi normal dan
pencatatan rekam medisnya menggunakan prosedur pencatatan rekam
medis bencana4. Jika bencana internal yang mengakibatkan kerusakan
sistem informasi rumah sakit maka: Petugas pendaftaran mendaftar
pada buku register pasien.Isi buku register mencakup semua item
Index Utama Pasien (IUP) Petugas pendaftaran mengidentifikasi
pasien/ keluarga termasuk pasien lama/baru Petugas pendaftaran
menanyakan kartu identitas pasien (KTP/SIM) sebagai acuan petugas
untuk mengisi form identitas Petugas pendaftaran menyiapkan berkas
rekam medis bencana Nomor rekam medis saat bencana menggunakan
nomor unitpenerimaan pasien pada buku register. Apabila sistem
informasi sudah kembali normal, petugas pendaftaran mengklasifikasi
kembali register pasien berdasarkan pasien lama dan baru dan
mendata kembali keterangan kondisi bencana Apabila pasien lama,
berkas bencana identitas pasien sebagaimana kondisi normal dengan
penambahan.
RSU AISYIYAH PONOROGO
Jl. Dr. Sutomo 18 24PENDAFTARAN PASIEN RAWAT INAP
No. Dokumen
RSUA/000/SPO/I/XII/2014No. Revisi
0Halaman 1/3
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONALTanggal terbit :
01 Desember 2014Ditetapkan
Direktur RSU Aisyiyah Ponorogo
Dr.Hj. RINI KRISNAWATI, MARS
PengertianPasien Rawat Inap adalah semua pasien yang datang ke
RSU Aisyiyah Ponorogo yang memerlukan tindakan / layanan medik
lanjutan yang mengharuskan pasien untuk tinggal / menginap di RS,
yang berasal dari :
a.Pasien datang sendiri yaitu pasien yang datang ke Rumah Sakit
tanpa membawa surat pengantar atau d
engan membawa pengantar dari dokter, paramedis, bidan, RS lain
yang tidak menunjuk langsung dokter yang dituju melainkan kepada
RS.
c. Pasien Kiriman, dibedakan menjadi 2 adalah :
1. Kiriman dokter, yaitu dengan cara :
1.1. Membawa pengantar dan pasien tersebut dirawat sendiri.
1.2. Membawa pengantar dan dokter tersebut tidak merawat sendiri
akan tetapi menunjuk salah satu dokter
1.3. Pertelpon dan pasien tersebut dirawat sendiri
2. Kiriman lain lain
Kiriman selain dari dokter, yaitu : RS, Puskesmas, Balai
pengobatan, Bidan, Paramedis, dan lainnya.
Tujuan3. Sebagai pedoman dalam melaksanakan pendaftaran pasien
rawat inap di Rumah Umum Aisyiyah Ponorogo .
4. Tertib administrasi dalam pengelolahan RSU Aisyiyah
Ponorogo
Kebijakan 1. Semua pasien yang menjalani rawat inap harus
melalui Instalasi Gawat Darurat.
2. Untuk pasien dengan kriteria tertentu diperkenankan untuk
langsung ke layanan ruang perawatan yang dituju tanpa melewati UGD,
keperluan administrasi dan rekam medis diurus oleh keluarga pasien
setelah pasien mendapat pelayanan.
3. Kriteria khusus yang dimaksud dalam kebijakan nomor 3 adalah
sebagai berikut :
Bayi yang akan mendapatkan injeksi Penador Pasien yang atas
permintaan dokter pengirim untuk segera
masuk keruang perawatan khusus oleh karena pertimbangan penyakit
/ kondisi pasien.
RSU AISYIYAH PONOROGO
Jl. Dr. Sutomo 18 24PENDAFTARAN PASIEN RAWAT INAP
No. Dokumen
RSUA/000/SPO/I/XII/2014No. Revisi
0Halaman 1/3
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONALTanggal terbit :
01 Desember 2014Ditetapkan
Direktur RSU Aisyiyah Ponorogo
Dr.Hj. RINI KRISNAWATI, MARS
Prosedur Petugas pendaftaran14. Pasien di persilahkan ke UGD /
Kamar Terima, keluarga melakukan pendaftaran di TP, dengan membawa
surat pengantar rawat inap dari. UGD / kamar terima atau dari
dokter yang mengirim.
15. Pasien / keluarga / penanggung jawab biaya dipersilakan
memilih ruangan / kelas yang akan ditempati termasuk biaya kamar,
dokter, tindakan / operasi dan pelayanan lainnya.
16. Petugas TP menjelaskan tentang ketentuan tarif yang berlaku
dan keluarga pasien mengisi persetujuan rawat inap dengan di tanda
tanggani oleh kedua pihak yaitu keluarga pasien / penanggung jawab
biaya dan petugas TPIP.
17. Apabila pasien tanggungan, keluarga pasien diminta
menyerahkan surat jaminan dalam waktu 2 x 24 jam, bila jatuh pada
hari minggu / libur berlaku 3 x 24 jam atau sesuai dengan kebijakan
instansi yang melakukan kerjasama pelayanan kesehatan.
18. Untuk pasien tanggungan yang belum ada surat jaminan / bukti
lain yang menunjukkan bahwa pasien tersebut tanggungan, maka di
mohon untuk mengisi blanko PERNYATAAN KESANGGUPAN MENANGGUNG BIAYA
PASIEN POLIS ASURANSI YANG BELUM BISA TERKONFIRMASI .
19. Petugas TPIP melakukan pendataan sesuai dengan menu yang ada
pada data isian komputer yang meliputi : identitas pasien, type
pasien, keluarga / Penanggung jawab biaya, dan harus sesuai dengan
KTP / SIM atau kartu pengenal resmi lainnya yang sah dan masih
berlaku (untuk pasien baru )
20. Untuk pasien lama, tekan menu Re, masukkan No. RM yang
tertera pada kartu berobat, atau masukkan nama dan alamat bila
pasien / keluarga tidak membawa kartu berobat. Kemudian dipilih
sesuai dengan identitas pasien yang akan berobat.
21. Bila data pasien sudah terisi lengkap, data pasien di
masukkan menu kunjungan, agar bisa di akses oleh seluruh unit
terkait, dengan cara :
a. Pilih ruang perawatan sesuai permintaan.
b. Tekan tombol Insert / Save / Simpan
RSU AISYIYAH PONOROGO
Jl. Dr. Sutomo 18 24PENDAFTARAN PASIEN RAWAT INAP
No. Dokumen
RSUA/000/SPO/I/XII/2014No. Revisi
0Halaman 1/3
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONALTanggal terbit :
01 Desember 2014Ditetapkan
Direktur RSU Aisyiyah Ponorogo
Dr.Hj. RINI KRISNAWATI, MARS
Petugas IGD/ Poliklinik1.IGD/Poli konfirmasi dengan bagian
pendaftaran tentangpemesanan kamar pasien.
2.IGD/PoIi/ruang pemesan menghubungi ruangan yang dipesanuntuk
konfirmasi tentang kesiapan ruangan yang akan ditempati. ( Saling
berkomunikasi)3.Apabila ruangan yang dipesan sudah siap, petugas
IGD / poliklinik mengirim pasien beserta kelengkapan berkas , obat
dan hasil pemeriksaan ke ruang perawatan. 4.Melakukan timbang
terima bersama perawat ruang perawatandengan membaca dokumentasi
rekam medis, meliputi: IdentitasPasien (Nama , Umur, No rekam
medik) diagnosa, kondisisekarang, terapi yang telah diberikan,
hasil pemeriksaanpenunjang, hasil konsultasi, perencanaan
selanjutnya : terapiyang belum diberikan, Pemeriksaan penunjang
lain, rencanatindakan lain
Petugas ruang perawatan1.Ruang perawatan menerima pemesanan
tempat dari tempat pendaftaran
2.Petugas ruang perawatan menyiapkan kamar dan peralatan yang
sesuai dengan keperluan.
3.Petugas ruang perawatan menerima pasien dari perawat IGD dan
mengantar ke ruang pasien .
4.Melakukan timbang terima dengan perawat IGD, meliputi :
Identitas pasien Terapi dan tindakan yang sudah dilakukan di IGD
Pemeriksaan penunjang Rencana tindakan lain
RSU AISYIYAH PONOROGO
Jl. Dr. Sutomo 18 24PENDAFTARAN PASIEN RAWAT INAP
No. Dokumen
RSUA/000/SPO/I/XII/2014No. Revisi
0Halaman 1/3
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONALTanggal terbit :
01 Desember 2014Ditetapkan
Direktur RSU Aisyiyah Ponorogo
Dr.Hj. RINI KRISNAWATI, MARS
Petugas ruang perawatan5.Perawat melakukan orientasi ruang
perawatan kepada pasien, meliputi :
Fasilitas dan peralatan yang ada di kamar perawatan serta
fasilitas dan unit penunjang lainnya Kegiatan rutin ruang perawatan
Sosialisasi tata tertib perawatan Ruang jaga Perawatan.
6.Perawat menghubungi dokter yang merawat pasien.
7.Memesankan diet pasien ke Instalasi Gizi.
8.Melakukan Asuhan Keperawatan sesuai kebutuhan.9. Melakukan
administrasi : memasukkan di buku register, mengisi KBP.
14