-
STAITDARPERUSAEAAN UMUM LISTRIK NECARA
SPLN B2-B s l$$3Lampiran l(eputusan Direksi PLN
No. : 132.WO594/DLR/1993, tanggal22 Seprcmber 1993
PEKERJAAN DALAMKEADAAN BERTEGANGAN
BAGIAN 3 :- JARINGAN TEGANGAN MENENGAH- PERSYARATAN KERJA
DAN
LEMBARAN TEKNIK PERKAKAS
D E P A R T E M E N P E R T A M B A N G A N D A N E N E R G
I
PERUSAIIAAN UMUM LISTRIK NEGARAJALAN TRUNOJOYC) NO. 135 .
KEBAYORAN BARTI . JAKARTA 12160
-
SPLN 82-3:1993
PEKERJAAN DALAM KEADAAN BERTEGANGANBAGI.AN 3 : - JARINGAN
TEGANGAN MENENGA}I
- PERSYARATAN KERJA DANLEMBARAN TEKNIK PERKAKAS
Disusun oleh :l. Kelompok Pembakuan Bidang Distribusi dengan
Surat Keputusan
Direksi Perusahaan Umum Listrik Negara No.: 076/DIR/88tanggal2l
Septembcr 1988;
2. Kelompok Ker.ia Hot Line Maintenance dengan Surat
KeputusanKepala Pusat Penyelidikan Masalah
KelistrikanNo.43.[V495/PPMIVl99l tanggal I 1 Scptcmbcr l99l ;
Diterbitkan oleh :
DEPARTEMEN PERTAMBANGAN DAN ENERGIPERUSAHAAN UMUM LISTRIK
NEGARA
Jln. Trunoio-v-o No. I 35-Kcba1'o rran BaruJAKARTA 12I6(}
1993
- l -
-
SPLN 82-3:1993
3.
4.
1. Kepala Dinas Pembakuan, Pusat(ex-officio) (*)
Masgunarto Budiman, MSc
Ir. Agus Djumhana:
Ir. Bambang lrawadi
Ir. Ilasim SoerotaroenoIr. Sambodho SumaniIr. Soemarto
SoedirmanIr. Adiwardojo WarsitoIr. Alfian Helmy HasyimIr.
HartoyoIr. Didik DjarwantoIr. SoenyotoIr. SamiudinIr. J.SoekafioIr.
RositlIr.Soenarjo SastrosewojoIr. HoedojoIr. Soetopo SabarIr.
RahardjoIr. Pieter Mabikafola
(*) Masgunarto Budiman, MSc
5.6.7.E.9.
10.1 1 .12.13.14.15.16.t7.18.19.20.
Susunan Anggota Kelompok Pembakuan Bidang DistribusiBerdasarkan
Surat Keputusan Direksi Pemsahaan Umum Listrik Negara
No.: 076/DIW88 tanggal 2l September 1988
Penyelidikan Masalah KelistrikanSebagai Ketua merangkapAnggota
TetapSebagai Ketua Harian merangkapAnggota TetapSebagai Sekretaris
merangkapAnggota TetapSebagai Wakil Sekretaris merangkapAnggota
TetapSebagai Anggota TetapSebagai Anggota TetapSebagai Anggota
TetapSebagai Anggota TetapSebagai Anggota TetapSebagai Anggota
TetapSebagai Anggota TetapSebagai Anggota TetapSebagai Anggota
TetapSebagai Anggota TetapSebagai Anggota TetapSebagai Anggota
TetapSebagai Anggota TetapSebagai Anggota TetapSebagai Anggota
TetapSebagai Anggota Tetap
l l 1 -
-
SPLN 82-321993
Susunan Anggota Kelompok Kerja Hot Line MaintenanceSurat
Keputusan Kepala Pusat Penyelidikan Masalah Kelistrikan
No.: 43.IV495/PPMK/1991 tanggal 1l September 1991
1. Ir. Wayan Siwa
2. Ir. Stephan Siregar
3. Ir.Ilarry Setiyanto4. Hadi Sugihardjo,BE5. Ir.Imam Mintarno6.
Drs. Supriyo7. Ir. DamanikE. Ir. Imam Isworo9. Ir..dSudarmadji
10. Kasyanto, BE11. Ir. IEt.Djoko S.12. Ir. Bambang lrawadi13.
Ir. Pranyoto14. Sutrisno, Ah.T.
Sebagai Ketuamerangkap AnggotaSebagai Sekretarismerangkap
AnggotaSebagai AnggotaSebagai AnggotaSebagai AnggotaSebagai
AnggotaSebagai AnggotaSebagai AnggotaSebagai AnggotaSebagai
AnggotaSebagai AnggotaSebagai AnggotaSebagai AnggotaSebagai
Anggota
- l v -
-
SPLN 82-3:1993
I
2.
DAFTAR ISI
PASAL SATURUANG LINGKUP DAN TUJUAN
Ruung t-ingkupTuluan
PASAL EMPATPELAKSANAA N PEKERJAANI
Tahap-tahap Pckcryaan . . .Menimpin pekerlaan dan cara
pengc4aanPckenaan pada bagian tidak bertegangan dan instalasi
bertegangan
Halaman :
. . 1
. . 1
. , 2, ' 2. . 2. . 2. 2
, . . 4. . . 4, ' , 4. . . 5. . . 8. . . t t
tt. 9
. . l 0
. . l lt 2
. . 1 4
. . 1 5
. . t 7
. . 1 7
. . l t i
PASAL DUAISTILAH. DEFINISI DAN KETENTUAN
3. Istilah, Definisi dan Ketentuan.3.1 Elemen Pclindung3.2
Daerah gerak bebas bagi pekerya . .3.3 Bagian konduktrf
berpotersial tetap3.4 Bagian konduktif berpotcruial mengambang3.5
Potensial kerya-1. Kombinasi Elcmen Pelindune
PASAL TIGAPENGATURAN KERJA DI LAPANGAN
5. Langkah-lzurgkah yang perlu diambil oleh Kepala Operasi5.1
Syanat Operasi Khusus (SOK)5.2 Penerapan St'arat Operasi Khusus5.3
SOK ridak diperlukan(\. Orgarusasi lokasi peke{aan oleh Pcngawas
Pckeryznn6 l Perlengkapanpeke{a . . .6.2 Hubungan altala Pengarvas
Pckerlaan dan Kepala Operasi6 3 Keadaan crnca dan bat.rs
penglihatan di lokasi pekcqaalt . . .6.4 Persiapan peke{aan dan
pcnviapan lokasi pekeqaan .6.5 Pcmenksaan perkakas sebelum memulai
pekc4:ran(t (t Pcmcliharaan pcrkakas vang drsahkan6.7 Penghentian
sementara peke4aan dan kembali melaksanakan pekeryaan . . .6.tl
Contoh Langkah-lalgkah Yang Dapat Dianrbil oleh Pengawas Pekeqaan.
. .
77 . 1' 7 2
-
\ l l l , i \ l 82-3: 1993
DAFTAR ISI ( Lanjutan)
'r I Pckcryaan Dalam Keadaan Bertegangan yang dilaksanakan
berdekatan dengan teganganrncrrengah atau berdekatan dengan
perlengkapan bertegangan tinggi
ii Pcrsvaratan Jarakr,{ I Jurnlah Elemen Pelindung yang harus
ditaati antara peke4a dan bagian-bagian yang ber-
beda potensial$ : Penglurlang, Penutup Kaku dan Penutup
Fleksibel . . . .{ai i Jarak Antana Bagian-bagian Konduktif Yang
Potensial Tetapnya Berbeda{,} Reftagai kordisi yang timbul akibat
dari tambahan stres mekanis pada struktur Jaringan. . . .'J I Slres
mckanis tambahan pada konduktor tegang'.r I Str$s mskanis tambahan
pada isolator tumpulrl" i3efuagai kondisi yang timbul akibat dari
keadaan listrik pada struktur . .iil.l Naikrn'ategangan secara
tidak disengajapadatiang dantravers . . . .t,i'i ;
l'vlclaksanakanpckerjaan dari alat posisi padatrangt{l 1
fv{elaksanakan peke{aan dari keranjang truk elevator.l{} +
Melakszurakan peke{aan pada tiang bersama Tlv{/TRl() 5
Pckcqa-pekerja dibawat/ditanah dekat tiang pekerjaan bertegangan .
.|{} {r Contoh : Tirnbulnya tegargan tidak disengaja padatravers
dan tiang, bahaya kejutan
lislrik yang ditimbulkaffIya serta langkah-langkahyang perlu
diambil untuk mencegahtrahava tersebut
PASAL LIMAI\{EMUTUS ATAU MENYAMBUNG RANGI(AIAN
LISTRIKBERTEGANGAN
DALAM RANGKA PDKB.i I Mcmutus atau menyambung penghantar TM atau
transformator TM..I l . l UnnrnrI l,: B;rkts rttitlisimum arus yang
dirJinkan waktu memutus/menyanrbung| )". Mcnnrtus atau menyambung
jaringan dengan bantuar jumper . .
\ l,t PIRAN SPLN 82-3:1993 BERISI :I I:]VIIARAN TEKNIK PERKAKAS
(BUKU TERPISAH)
Janngan
Halaman:
2022
2224262929323 3J . '
- t J
343.134
34
. 4 0
. 4 0
. , + l
. 4 2
t - 4 7 5
- v l -
-
SPLN 82 -3 :1993
PEKERJAAN{ DALAM KEADAAN BERTEGAI\\IG,{]\BAGIAN TIGA : -
JARINGAN TEGANGAN MENENGAI{
- PERSYARATAN KERJA DANLEMBARAN TEKNIS PERKAKAS
Pasal SatuRUANG L INGKUP DAN TUJUAN
l. Ruang LingkupStand.nr ini nlenrpakan rincian d.rri SPLN
tt2-l:1991 dan mcmuat persyaratan kcrya dalzul
nrelaksapklnpckerjaan dalanr keadaan beftegangan untuk tegangan
mcnengah (Katcgori ll) r,ang mencakup :- Pengaturan kerla di
lapangan- Pelaksanailnpckegaan- Lcntbaran Tcknik Pcrkakas (scbagai
latnpirur;.
2 . Tu juan
Ttrjtnn slaltdar ini adalah untuk nrcnrberikan pctunjuk kcrla
\,ang terarah dalam pclaksanaap pckcqlutp d:rllrrrkcadaan
bertegangan pada instrlasi tegangan nrenengah (Kalegon II).
Pasal DuaISTILAH, DEFINISI DAN KETENTUAN
3 Istilah, Definisi dan KetentuanJ.l Elenten Pelindung
"Eletl lctt Pclindtrng" adalalt suittu unit ukuritn tingkut
pcrlindungAn tcrhadap birhlr, lr kc.jutal l istrik clulhubung
sirrgk:rt.. ladi sal t r " [ i lcntcn Pr, l i tdrutg" (EP) dapat
dinvat i f tan dcngalr- celah udara I0 cm. atau- tabung isolasi
dengiur pargang l0 cnr. atarr- sellrng isolasi hidrolik dcngan
panjang l-5 crn. atau- lcugan isolasi clcvator dcngan panjlurg 20
crnSebagai pcrlanjian peralaLttr-peralalan bcnkut t iduk dibcri
nilai "Elcrncn Pclrnduns" :- pcrangkat keras saluran (nrisalnl 'a
isolator)- celah udtra- antara drm ball ian yang berlainan
potcnsial (misalnra.jarali antara tandrrl i brrsur atlru sclrr
tanduk busur).
- t -
-
SPLN 82-3:1993
- peralatan yang dapat menggantikan perangkat keras dalam suatu
urutan peke{aan (misalnya suspensionpuller. pengukur sela dll).
3.2 Daerah Gerak Bebas bagi Pekeria (Linesman)
Daerah gerak bebas bagi pekerja (linesman) adalah nxmg gerak
bagian tubuh yang tidak terlindung,termasuk semua bagian tidak
terisolasi yang dapat berhubungan dengan tubuh pekerja selamab e
rlangsungny a pekerj aan."Bagian yang tidak terlindung" adalah
bagian tubuh yang tidak tertutup oleh perlengkapan ke{a
yangmempunyai EP cukup. Dua daerah gerak bebas dengan bagian yang
berhubungan hams dipandang sebagarsatu daerah gerak bebas.
3.3 Bagian KonduWif Berpotensial Tdap
Adalah bagian konduktif yang terhubung secara listrik,- pada
potersial bumi, atau- pada potensial fasa dari rangkaian
bertegangan.
Sebagai pe{anjiaq untuk kondisi kerja dimaksud, semua tiang
(walaupun dari kayu) dianggap terhubungdengan bumi (mempunyai
potensi bumi).
3.4 Bagian Kondahif Berpotensial Mengambang
Adatatl bagian konduktif tanpa hubungan listrik dengan Bagian
Konduktif Berpotensial Tetap.
3.5 Potensial KerjaAdalah potensial pada bagian dimana peke{a
melaksanakan pekerjaarurya. Hal ini perlu untuk duadikanacuan untuk
menganalisa rangkaian listrik dan menentukan jumlah Elemen
Pelindung yang perlu disisipkansehingga tidak teqadi suatu
rangkaian antara dua potensial tetap yang befteda.
4. Kombinasi "Elemen Pelindung"
Selama melaksanakan peke{aan bertegangan peke{a bergerak dan
menggerakkan bagian-bagianberpotensial mengambang pada lingkungan
berpotensial tetap ;Untuk menghindari kejutan listrik dan hubung
singkat, peke{a hams rnenyisipkan atau menaati ketentuanjumlah
"Elemen Pelindung" :-
.nada rangkaian listrik dimana daerah gerak bebas bagi pekerja
telah tercakup,- antara bagian-bagian yang berpotensial tetap yang
berbeda.
Elemen-elemen Pelindung ini dapat berupa :- celah udara, atau-
tabung isolasi. atau- panjang selang isolasi fleksibel, atau-
lengan isolasi elevator atau- peralatan penutup (penutup kaku,
penutup fleksibel dll)
-2 -
-
SPLN 82-3:1993
TABEL I
Celah Udara
7 E P I 8 E P
Tabel berikut menunjukkan jumlah Elenen Pelindung sesuai dengan
masing-masing peralatan.
Meletakkan "Elemen Pelindung" sccara seri nremungkinkan unfuk
mendapatkan perlindungan l'angdiperlukan.
Sebagai contoh .
"20 cm celah udara + I penutup fleksibel "sama dengan 2EP + I EP
: 3 EP
"20 cm celah udara + I penutup basah" sanu dengan 2EP + 6 EP : 8
EPCatatan: Dalam dokumen ini peralatzrn-peralatar :
- penutup (blanliet)- penutup (cover)- penghalang (barrier)
terbuat dan rnaterial isoltrsi
Untuk menyederhanakan dan menghindarkan kerancuan, dalam seluruh
Persyaratan Kerja akan digunakanistilah-istrlah :- penutup (cover)
unhrk penutup kaku (ngrd cover)- blanket untuk penutup fleksibel
(flexible cover).
3 -
tabungisolasi
Panjangselang isolasi
15 cm 30 cm 45 cm 60 cm 75 cm 90 cm 105 cm 120 cm 135 cm
Lenganisolasi
elevator
20 cm 40 cm 60 cm 80 cm 100 cm 120cm 140 cm 160 cm 180 cm
Perlengkap:pelindung
sarungtanganisolasi *penutuplengan
I penutupfleksibel
pertutupkaku
basah *)penutup
kakukering
Penghalangparla jarak
l 0 c m ' )Penghalangpada jarak
20 cm r)
*) Kecuali pada kondisi khusus yang diterangkan dalam Lembaran
Teknik Perkakas.
-
SPLN 82-3:1993
Pasal TigaPENGATURAN KERJA DI LAPANGAN
5. Langkah-langkah Yang Perlu Diambil Oleh Kepala Operasi
5.1 Syarot Operasi Khusus (S O K)a. Peke4aan bertegangan hanya
diperkenankan pada saluran yang dilengkapi dengan peralatan
pengarum
gangguan fase-tanah. Sebelum dan selama melakukan peke{aan pada
saluran sistem pengaman lulrusberada dalam Syant Operasi Khusus (S
O I0SOK tersebut adalah sebagar berikut :- semul penutupan balik
otomatis (automatic reclosing - PBO) pada instalasi di non
aktilkan- semua setting waktu peralatan penganum selektrf telah di
non aktifkan (t: tl;
irdikator gangguan tanal\ bila ada, tidak menunjukkan adanya
irdikasi gangguan tanah- dan tidak boleh dilakukan penutupan kembah
setelah pemutusan kecuali atas persetujuan Kepala
Operasi.Instalasi TM yang sedang berada dalam SOK hams diberi
tanda khusus pada penyulang dan panel.
b. Sesuai dengan jenis peke{aan dan instalasi yang akan
dikeryakan, Kepala Operasi dapat menentukansalah satu dari dua
sarat SOK berikut ini :- syanil A, untuk jenis peke{aan selain
syarat B- syarat B, untuk hal-hal dimana peke4aan yang dilakukan
menyangkut penyanrbungan (atau
pemutusan) listrik dari dua penyulang yang disuplai dari satu
trafo.PBO = Penutup Balik Otomatis.Syarat A adalah sebagai berikut
:Al.Semua penutupan balik otomatis (PBO) pada instalasi di non
aktifkan.A2.Semua setting tunda waktu peralatan penganun selektif
telah di non aktifkan (t : 0).A3.Prioritas ditujukan kepada
penyulang yang diaman kan oleh peralatan proteksi selektif trafo,
dimana
peny ulang tersebut tersambung.Tunda waktu maksimum pada operasi
peralatan proteksi selektif trafo adalah 1,5 detik pada
arusgangguan yang terkecil.
Penerapan syarat B yang menyangkut tiap penyulang mengakibatkan
hal-hal yang sarna seperti yangdinyatakan pada butir Al, A2 &
A3 syarat A di atas tetapi tanpa tunda waktu I detik seperti pada
butir43. Lagipula. penerapan syarat B tidak boleh menyebabkan
pemutusan saluran oleh relai arus urutan nol?ada masing-masing
penyulang lairurya.
5.2 Penerapan SOK
Kecuali dalam hal-hal yang dicakup di dalam butir b di bawah
ini, sebelum melakukan peke{aanbertegangan Kepala Operasi hanrs
menerapkan syarat A atau B pada pekerjaan yang benangkutan
denganmemperhatikan.a. Jika pada saluran TM vang dikeqakan terdapat
satu pemutus tenaga (PIvfD diantara PMT di GI dan
lokasi pekerjaarL Kepala Operasi hanrs memastikan agar PMT ini
juga tidak menutup balik secaraotomatis (reclose) jika teqadi
pemutusan
b, Dalam hal menyambung (atau memutuskan) dua penyulang vang
berbed4 selain berlakunya SOK-B bagipenvulang-penvulang ini danjika
diantara pemutus tenaga di GI dan lokasi peke{aan juga terdapat
:
- 4 -
-
SPLN 82-3:1993
Penrutus tcnaga yang larn. maka Kcpala Opcrasi harus mengambil
langkah-langkah yangdiperlukan agar PMT terscbut tidak dapat
membuka (trip).Pelebur ),atrg tcrhubung scn. maka pelebur tcrsebut
harus dihubung lzurgsung
Catattut:,') l,:ilxl*3fi,,f;yi;x$:J:TixE.lil;i#JilHl sisi
'iiakaur mengakibatkiui tersambungnva atau rerpurl'Isnva(2)
Pelebur-pelebur pengaman trafo dan kapasitor tidak
dimasalahkan.
c. Kepala Operasi harus memastikan agar peralatan proteksi di GI
yarlg terhubung pada salurall yangdikeryakan dalam keadaan
bertcgangzrn tidak membatalkan SOK.
d. Pekerjaan-pekerjaan yang diurarkan di dalam No. 3, 4 dan 6
s/d 9 dalam Tabel 2 di bawah ini tidak bolehdilaksanakan jika
pekeqa tcrhubung pada tegangan fasa (ke4a potensial) atau metnakai
sarung tangandan samng lengan isolasi (sentuhan).Pekeqaan )'ang
diuraikan di dalam No. l. 2 dan 5 dalant Tabel 2 di bawah ini dapat
dilaksanakan denganmcnggunakan konbinasi metode vang memungkinkzur
dan menaati batas-batas yang diberikan padaPerwaratan Ke{a dan
Lembar Tekntk Perkakas.
c. Selama SOK, tidak diperkenankan melakukan perubahan dalam
sistim pentanahan netral.
5.3 SOK tidak diperlukan
a. Untuk pengukuran dan pemeriksaan tidak perlu diberlarkukan
SOK, jika hal-hal dibawah ini ditaati :a.l Memakai perkakas yang
disahkan dimana lembaran tekniknya ntenyatakan tidak memerlukan
SOK.
a.2 Mcmakai perkakas benkut dibarvah iru :
. ffi .,,* ;,: ffi::ffiil:;t,:ffi' H,T].
ve*ika,,::::J-1i::il1'JT::,:fi ffi;:iliJ,trJTJ."T'- cermin (minor)
yang dipasangkan pada ujung tongkat universal.
b. Jika telah diambil langkah-langkah yzurg diperlukan sehingga
pekerla dapat melaksanakan peke{aantanpa ada rcsiko ketil.a
mcndekati atau saat membarva pcrkakas (atau pcrlengkapan)
berisolasi atau tid.lkbensolasi pada jarak tidak kurang dari 0.8 m
dan bagien bertegangan TM, pekeryaan tersebut dapatdilakukan tlrnpa
memberlakukan SOK pada instalasi.
Sebagai contolt adalah peke{aan-pekeryaan berikut ini :-
pekeryaen pada bagian TR di tiang TM-TR- pcnlasangan tangga.
Untuk peke4aan ayat 5.3 ini izin untuk melaksarrakan pekeryaan
sebagainrana diuraikan pada Ayat 6.2digurti dengan penntah tertulis
(atau pesan terinci) dari Kepala Operasi.
c. Pekefaan pembersihan vang dilaksanakan sesuai Persvaratan
Kerla tidak memerlukan SOK padainslrlasi y ang bersangkutan.
CONTOH PENERAPAN SOK-A DAN SOK-B SERTA LANGKAH-LANGKAH LAIN
YANGMUNGKIN DIAMBIL ( SESUAI DENGAN AYAT -s.2.a DAN 5.2.b )
SEHUBUNGAN DENGAN :- Pekerjaan yang akan dilaksanakan- Lokasi
pemutus beban otomatis (PMT. dan pelebur) yang ada hubungarulya
dengan lokasi pekerjaan
adalah seperti Tabel 2 dan Gb 5 1._ i _
-
SPLN 82-3:1993
TABEL 2CONTOH PENERAPAN SOK-A DAN SOK. B.
(lihat Gambar 5-1)
* Suatu waktu pemutusan yang lebih dari 1,5 detik dapat
berakibat lepasnya penyulang.
PEKERJAAI\ YAI\G AKANDILAKSA}IAKAI\
NO.SESUAIGAMBAR
soK LAIYGKAH-LANGKAH KHUSUS
Pemeliharaan tiang I) AATidakadaJika F membuka, pastikan agar
tidakterjadi penutupan balik otomatis
Penyambungan (atau pernrtusan)saluran pencabangan radial
34
AA Jika H membuka, pastikan agar tidak
terjadi penutupen balik otornrtis r
Pemasangan atau pebpasen hubunghngsung psda remdnal
permtustenaga lt
5 A Ambit langkahJangkah seperlunYaagar E tidak membuka
Penyambungan (atau pehpasan) linkantara 2 saluran pencabangan
radial
6 A Jikr terdapat satu (atau beberapa)pelebur yang terhubung
seri padasaluran yang akandipertautkan/disambungkan, makaoperasi
demikian tidak diperkenankan
Penyambungan (atau pelepasan) 2sahrlan radid yeng dilril
-
SPLN 82-3:1993
FEEDING TRANSFORMER
t , I
It/
\ , i . c . 1 1 1
- 7 -
-
SPLN 82-321993
6. Organisasi Lokasi Pekerjaan Oleh Pengawas Pekerjaan6.1
Perlengkopu Pekerja
a. Semua orang yang terlibat suatu peke{aan bertegangan apapun
pekegaanrrya, seperti pembantu peke{aanbertegangan atau berada
dekat dengan tiang, selain memakai perlengkapan-perlengkapan
yangdiperlukan orang-orang tenebut hams memakai sepatu isolasi atau
sepatu boot isolasi.Catateur . Perlengkapan tersebut antara lain
:
-
gH,lr*f;,ru;i kulit clan sbuk pengaman bagi pckerla saluran
(linevnen).
b. Jika peke{aan dilakukan dekat dengan penghantar berlegangan,
peke{a harus memakat kacamatapelindung anti ultra violet.
c. Bahan pakaianlbaju yang ada kernungkinan tersambar lompatan
api harus terbrnt dari bahan yang tidakmeleleh.Catateur :
Pakaran/baju dari bahan tekstil sintetis tidati dtperkenankan.
d. Mantel, apapun bahannya diperkenankan apabila menutupi baju
sesuai dengan baju seperti yangdisebutkan dalam ayat 6.1.c di
atas.
6.2 Huhungan antara Pengawas Peleriaan dan Kepala Operasi
a. Pada saat tiba di lokasi pekerjaarL Pengawas Peke{aan harus
segera memeriksaagar hubungan radio atautelpon dengan Kepala
Operasi dapat dilangsung- kan setiap saat.Hubungan ini harus
tersedia di lokasi pekerjaan atau pada tempat yang terdekat.
b. Unnrk melaksanakan pekerjaan bertegangan" Pengawas Pekerjaan
harus memiliki SP2B yang diberikanoleh Kepala Operasi. Dokumen ini
harus dikembalikan kepada Kepala Operasi :- atas inisiatif Pengawas
Pekedaan atau,- atas permintaan Kepala Operasi.Sebelum
mengembalikan SP2B kepada Kepala Operasi, Pengawas Pekerjaan harus
mengembalikankeadaan jaringan yang dikeryakan ke keadaan semul4
kecuali jika ia telah menerima perintah lain secaratertulis dari
Kepala Operasi.
c. Perubahan susunan operasi jaringan tidak dapat dilakukan
tanpa persetujuan tertulis dari Kepala Operasid. Kepala Operasi
setelah diberitahu bahwa jaringan keluar mulai dari PMT di GI yang
berada dalam keada-
an SOK dapat melalqrkan penyaluran anrs listnk kembali tanpa
memberitahukan Pengawas Peke{aane. Jika te{adi pemutusan anrs bukan
sebagai akibat dari gangguan di lokasi pekerjaarL Pengawas
Pekerjaan
'dapat menemskan pekedaan, tetapi hanrs mengingatkan/memberitahu
Kepala Operasi.f. Jika terjadi pemutusan arus pada penyulang yang
berada dalam SOK sebagai akibat dari gangguan di
lokasi pekerjaan, maka Pengawas Peke{aan hanu .- memerintahkan
untuk menghilangkan penyebab gangguan, kemudian- memerintahkan
untuk menghentikan peke{aan, dan selanjutnva- memberitahukan Kepala
Operasi.
g. Sebelum menutup kembali atau rnemerintatrkan untuk menutup
kembali pemutus tenaga pada penyulang.yang berada dalam keadaan
SOK, Kepala Operasi harus minta persetujuan Pengawas Peke{aan.g.l
Dalam hal penutupan kembali yang tidak memerhkan pembatalan SOK,
maka sebelum memberikan
persetujuannya kepada Kepala Operasi Pengawas Pekerjaan hams
.
- 8 -
-
6.3
SPLN 82-3:1993
- menghentrkan peke4aarL dan selanjtrtnya- memeriksa bahwa
peke4a telah menyingkir dan penutup (cover) dan dan jumper
hubung
langsung berisolasi yang ditempatkan pada bagian-bagian yang
berbeda pot:nsial terhadap peke{a(dengan menyisipkan I EP antara
peralatan dan daerah gerak bebas) atau pekeqa nrrun
- melaporkan kepada Kepala Operasi bahwa proses pengamaruul
telah selesa:
Hal ini berlangsung sampai proses ntanuver selesai
dilakukan.
g.2 Dalam hal penutupan kembali yang rnemerlukan pembatalan SOK
senentara.
Jika ada gangguan yang memerlukan pembatalan SOK sementara,
K:pala Operasi harusme nanggutrkan SP2 B dan ko ns ekue ns iny a
pekeryaan bertegangan dihentrkan.
Pekeqaan dapat terus dilanlutkan lrka tral iru dilaksanakan pada
bagian jarinsm r ang dapat dipisahdan jaringan yang terganggu
dengan melepas junrpcr atau membuka saklar prsah setelah
te4adinyagangguan prrnanen.
Bagian jaringan ini hanrs dinyatakan sebagar bertegangan dan
berada di b:szrh SOK. Peke{aandilaksanakan sesuai dengan ruang
lingkup SP2B yang direvisi dengan pesan penntah melalui
alatkomunikasi seperti sebagaimana telah dijelaskan dr atas.
Keadsan Cuaca dan Kemampuan Penglihatan di Lokasi Pekeriaan
a. Keadaan Crnca
a.l Jika keadaan cuaca di lokasi pekeqaan merupakan badai petir
dar/atau angin ke rcang maka peke{aanharus dihentikan atau tidak
dapat dimulai.
a,2 Jika keadaan cuaca di lokasi pekeryaan sedang kabut tebal
atau cuaca sangat basah maka pekerjaantidak dapat dimulai tetapi
yang sedang berjalan dapat diselesaikan,
a.3 Dalam hal melaksanakan pekeqaan bertegangan dengan memakai
sarung tangan karet maka apabila :- keadaan cuaca sangat basah
rnaka pekerjaan trdak dapat dimulai maupun dselesaikan,
sedangkan
bila
- keadaan cuaca sedikit basah maka pekeqaan tidak dapat dimulai
tetapi r ang sedang berjalandapat diselesaikan (kecuali Lembaran
Teknik menyatakan lain).
Perhatian :Lernbaran Teknik menyatalian bahwa snrung tangan dan
sarung lengan dari karet .-dak boleh dipakai bilaperkakas atau
peralatan tersebut dalam keadaan basah atau terpolusi.
a.4 Jika salah satu kondisi di alas menyebabkan Pengawiu
Pekeqaan menghentrkan pelaksarnanpekerjaan, para peke4a harus
meninggalkan posisi pekedaan. Namun, jika rnasih ada
konduklorditopang/dipegang dengan lengan dari truk elevator
berlengan isolasi nurka pekeqa harusmengembalikan konduktor
tersebut ke isolator atau lengan gatah isolasi s;belum
merunggalkanpekefaan.Catatan.Penghentian pekerjaan dan kembali
bekerla dilaksturakan sesuai Ayat (t.7 "Penglientian .ementara
pekerlaan dankembali bekeria".
'
b. Kemampuan Penglihatan di Lokasi Peke{aanUntuk melalflrkan
pekerjaarL dalam keadaan cuaca apapun yang dapat membal^asi atau
menghentikanpekerjaan, maka kemampuan penglihatanpun harus memadai.
sehingga :
- 9 -
-
S P LN 82-3: I 993
p:tra pckcria dapat Itrcntakai pc*akas scsruri dcng:ur kctclit
ian vltng disvlrnrtkarr.Pcttgau'irs Pckcrjlurn dapat
nlcnga\\'asi
. jalannvlr pckcrjalrn:Pcttgauus Pckerlaan atau pckcrya vang
diturqrk olch Pcnganas Pckcrjaan dapat nrcng:rulrsi
dltntttcttgcttdalikan unttzut-urutitn pckcrlaan puua pcke4a di
lokasi pckcrjaan.Waktu nlcnggcser/nrenrind.:rhkan pcngluntar
gcrakannva hanrs dikcndalikan itgrlr tid:rk tcrlalunrcndckati
rintangan-nntangan scperli bangunitn. pohon dl|.
( 'atatiut :l l tr l irn tlrtt klrhttt daltitt tnentpakzrtt
pcltgltaliutg htrgi kcrnlunl)uan pcnulihltan pekcrjlr rrturr
I)cnsuulrs l)ckcquurr
6.{ Parsiultun Karju ilurt Putl4uturun Lokusi Pakar.juunil.
Pcrsi4an Ker.ia
l. I Scbclunt rtrclakukan pckcriiutn Pcngaw'ru Pckcq:urn lurnrs
nrcndlrpatkan kctcpurglrn/pcnjclastrnpcllrksanaan pckcryaan
-\'ang cukup dari ataslutnr a.Ditlattt lurl l tda pckcryaan
tidak tcrduga "di luar rcncana" u:rlaupun kccil dlur ntudah.
Pcltgau'lrsPckcqaart ltants ntcrtdapatkan inforntasi ini langsung
dan lokasi dan nrclaporkan kcpada utasannvadltlt ntclaksatutkatr
pckc4aan tcrscbut sctelah nrcndapat kcputusarr dlrn pcrintah untuk
nrclaksanaklrn.Inforntasi rni bcrhubungan dcngan :- idcntif ikasi
stnrktur- pckcriaan \ tulg ukan dilaksanakrut dan clrm
pclaksanaannyA-.jtr l i tn nutsuk dalt tcntpat parkrr
cara pengoperasian'penanganalt (rnisalnva prosedur penrisahan)
biasanl'a telah disiapkantcr lcbih d:rhulu
lr.2 Sctiblrnva di lokasi pckcrlaan. Pcttgltutts Pckcrlaan
mcngarulisa tindlrkiln yllng:rkan diantbil dcnganntcnrpcrlutikan :-
pckeryaan vang akan dilakukan- stnrktur- situ:rsi di l ingkungan
lokasi pckcqaan- pcnrlattrtr & nratcrial vang terscdia.
:IllTjlll#tkl:j:H:lfiji- ::';r,:il:I;:::h' gk'- lttcrtciplltkltn
kcluttcaliul kcrla/kcnrtrdalurn kcqlr di lrt lrs t lnalr- lnengatur
dengan cermat aktrfitas pekerya.
" '
::,:.Tl:lli:J::'::il';il:.l:--cr;'.'' ',':ak" pcnga*as pckcrj.an
rr.n':s :
o umtan pcrintah untuk pclaksaruran pckerjaano rincilur/dctaiI
pclaksall italro pcrlcngkapall vang dipakaio posisi lr las tcrpal
(untuk pcrleti&an alat) darr rak rrntuk pcncnrpatan alat_alato
posisi t lrngglr atlru kcranyang,ibak dari tntk clq.ator bcrlcngan
isolasi
- l 0 -
-
SPLN 82-3:1993
o posisi tali temali dengan memperhitungkan posisr tangga atau
truk elevator bcrlengan isolast
o posisi kendaraan atau trailer
o posisi tanda larangan masuk bagi vang tidak
berkepentingan'
o langkah-langkah pengamanan yang perlu diambil.- melarang
oftrng yang tidak berkepentrngan berdiri dr bawah salunn kecuali
bagr pekeda dan irupun
harus dibatasi.- menlastrkan bahwa setiap augggota regu telah
niengerti tugasnya dan hubungann\ I dcngan anggota
liut't.- Mengarnbil langkah-langkah peilgannrxan antara lzun
adalah :
* mencegah trmbulnya tegangan sccan tldak sengaja pada
palang/traven dan uang* menusang PenYekat.* ntcmasang rakitan
PenutuP.Catatai :posi.si tali aclalah redemikiaur, sehurgga
pembiurtu yang berada di barvah tidak berdri dr sunpurg struktur
atattdi bawah penghantar.
b. Pengaturan Lokasi Pekeqaanpengawas pekeqaan memerintahkan
agar pekefla mengatur lokasi peke4aan sesual dcngan kondrsi a.3
di atas.
Pengawas pekerjaan harus memeriksa bahwa :- tali yang terpasang
pada tiang harus membentuk segitiga
- katrol tali harus terletak dekat dengan tempat ke4a peke4a
- jika menggunakan tangga sambung y:urg dapat dipanjangkan, satu
atau beberapa bagrannya terbuatdari hberglass.
- metnakutanggalogam (penuh) tidak diperkenankan.- jika beke{a
menggunakan alat elevator berlengan isolasi maka
kedtrdukannya,'posisinva harus baik
dan stabil.
6.5 Pemeriksaan Perkaka-s Sebelurn Memulai Pekeriaun
Di dalam ayat iru dan selanjutnya. istrlah perkak:rs beraru
kumpulan perkakas, balnn dan elevator berlenganisolasi.
a. Perkakas lurus tersimpan rapi dan dapat berfungsi dengan
batk.
Catatam : Lembarzm Teknik mehgllralkzn lzurgkah-kurgkah vang
perlu diambil dalarn pemehhiii,an perkaka-s.
b. Sebelum memulai peke{aan. pcrkakas dan perlengkapan hams
dipcriksa sccan r istnl di lokasipekerlaan:- sesuai dengan petunluk
pabrikan bagi perkakas vang tidak memerlukan pengesalun. atau
- sesuai dengan kondrsi butir e/ bcrikut ini bagi pcrkakas vang
memerlukan pengesahart.
Bagian isolasi dari perkakas harus dibenihkan dengan kzun dan
diberi sihkon. Sarung tangan karet dansarung lengan karet harus
dibersihkan dan drcuci /disirzun/dibilas dengan serbuk sabun (soap
stone).
c. Pemeriksaan perkakas kolektif harus dilahukan dibawah
tanggung jarvab Pengawas Pekeqaan.d. Pemeriksaan perkakas
perorangan dilakukan oleh pekerya di bawah tanggrrng ;au'abnya
sendiri.
Pengarvas Pekerjaan harus memastikan bahwa pemeriksaan demikian
sudah dilaksanalian.
- l l -
-
SPLN 82-3:1993
c. Pclncriks:ran dilaksanakatr scsuai dcng:m kondrsi opcrasi
pcrkakas. tctapi 1ik:r dipcrlukiur dill*.sarurkandcngrut
pcnteriksaan khusus sesuai dcngan Lentbaran Tekruk.Jerus-jenis
pemcriksaan vaitu :c. I Pcmcriksaan basian-baeian isolasi :
pastrkan Uuft*o UJgirn ltnmva dalam kcadaan baik. Permukaan
furrus bcnih dan Lurpa gorcsanvang dalam.pcnksrt balnr a trduk
tcrdlrpat 1c1rft/bckas atau lubang akibat busur listrik.
Balun clastonrcnk atau sintctis yang luka dan rctzrk lurus
drganti
Retak pada sarnbungan dan serat yang terlepas memungkinkan
masuknva kelembabm ke dalantgalah fiberglass.
c.2 Pcntcriksaan keadaan mekanis :pastikan bahrva bagian-bagian
mekanis berfungsi dengan baik: Suatu
kclonggaran/kcrenggalgannrekanisme yang berlebihan (misalnya hook
pole). melemahnya atau rapuhnva bagiilt l,urgbcrgesekan
mengakibatkan perkakas harus diganti atau diperbaiki.pcriksa bahrva
tidak ada cacat vang menvebabkan mcnurunnya kctalururn
nrckuris.
Pcnteriksaan ini mencakup :x pada bagian/ruas perkakas,
pcncariar/pcnrcriksaaart rclakan pada penyekat atau rusaknya
urat pada tali temali:* pada santbungan antara batang dan bagian
logam. retaka.n pada kait (ntisalnl'a galah).
mclemahnya sanrbungan (sabuk pengaman) :* pada pengikat.
pcncarian penurunall mutu pada bagian rakitan (nusalnva cilcin
pcltega.lg).
c.3 Pemeriksaan keadaan sambungan listrik :- pasttkan agar
perkakas )'ang drrancang untuk dialiri arus terhubung dengan
bark.
f. Pcrkakas yang tidak dalam keadaan bark harus :- segera diberi
tanda'Jangan dipakai',.- disingkirkan dari kumpuian perkakas'ang
dapat dipakai.- dikirim kc bcngkcl vang disahkan
6.6 Pemelihuraan Perkakas Yang Disuhkun
:l' Pcrkak:ts r arlg diszrlkan tidl* bolch dinrodifikasr tunpa
pcrsctujurn dan pctuljuk tenulis LMK.b. Perkakas lunts dijaga tctap
bersih dan berfrrngsi dengan baik.c. Penga*,asar/Pengujian :
- Pcngujian hants dilakukan pada perkakas t'attg bersih dan
kering sesui dengan jenis uji pada Tabel 3tcrsebut di barvzrh ini
dan.lika perlu dilengkapi dengan pengujian khusus r.bogrunrana
diuraik2n padaLenrbaran Tcknik.
- Perkakas vang disahkan. seciua pcriodik lurus drperiksa dan
diuji sesuai delgan Tabel 3di bau'ah iru :
- t 2 -
-
SPLN 82-3: 1993
TABEL 3
i Jenis Perkakas
Baqian isolasi pcrkakas scperti galah, penufup,blankets,
(pcn1'cl iat), tcnsion pul lcnr (alat penarik),sarung iari'gan
karct, tiang/baiang isolasi (insulatinghoom) dan sarung lengan
karet dll
Bagian perkakas )'ang tidak bersiolasi
Jenis Pengu.iian
U.ii isolasi
Pemcriksaan l'isual '
- Sclalg \rvaktu maksimunt antara dtn pemeriksaan ad:rlah satu
taltutr kccuali .iika adl svarat-sYariltkhusus )'ang drnyaurkan
pada Lembaran Tckruk.
Cloutolt* I'cnodc petncrilivriul sanmg tautgtui karet adalah 3
hulaur* I'criodc pcrncnksiian sanurg lengln dart sclang bcnsolasi
adalah 6 bulan.
- Pada sctiap urut harus ditunjuk seorang pcga\!'ai kltusus
t-ang tlulnlptt vattg lltctlglt\\'asi ltglrrpcnlcrikszuln bcrkala
ini dit:uui.- Pcrkakas y:urg tidak mcmcnuhi syiuat bcrdasarkan
pcmcriksaatt. hants :
* scgera diberi tanda'Jangan dipakai"* disingkrrkan dari
kumpulan perkakas yang dapat dipakai* dkinm ke bengkcl reparasi
yang disahkan.
- Uji isolasi pada galah isolasi (insulatrng tubcs; dan batang
isolasi (insulating rods) dilakukandengan pole tester kecuali bila
ada keterangan lain pada Lembaran Teknik. Jika ada kentsakartpada
pole tester. maka pengujian dilakukan di laboratoriunt.
- Pcmeriksaan isolasi dan :
* lengan isolasi dan alat elevator bcrlengan isolasi.* batang pe
ngendali dari alat elevator bcrlcngiur.* santng tanl.an ditn santng
lcngan karct.* p:nutup flcksibel dan pentrtup kaku.* elemen isolasi
tangga sambung. harus dilzrkukan di laboratoriutu vang diaktri.
d. Pcrnclih:rraan- Bagian bcmlir. bagizur bcrputar atau bcrgeser
dzri pcrkakas ltants dilumas dcngan peltturas ttctral.- Bagian
isolasi dari pcrkakas hams dibcrsihkan. dikcringkan datt dibcri
silikott.
Clltatan :l)apat dibersi|km dengiur air sabun atau deteqcn.
_[Jntuk rnenghilangktut tttldit-tulda vattg strkiu
dihiltrttgkattrguuakan zat pernbersilit'ang lcbih kuat asalkatt
tidak lrrerterttrttgan dcttgatt Lcttrbariut
'l 'cknik.
c. Pcrbarkan
Tanpa adanya kondisi khusus. perbaikan hams dilakukan oleh
bengkcl rcparasi ahli \ allg disahkan.Bengkcl aili ini dapat bcrupa
pemasok atau pembtnt atau tukang 1'zurg keahliannvit diakur oleh
LMK.
- 1 3 -
-
SPLN 82-3: 1993
Bila pcrkakas llrcmptrnvai kondisi khusus. maka hal tersebut
dicanturnkan dalanr Lenrbaran Tcknrk vansntcnvatakan :-
pcrk:&as ltdak bolclt dipcrbaiki- pcllggatttian bitgian tc(entu
dapat dilakukan oleh pcnrakai dengan suku ca&rng asli vang
dipcrolch
dari bcngkcl r attg dtsahkan atau pcrkakm dapat dipcrbaiki olch
bcngkcl ahlinr a.f. Pcnr inrparulll - Pcngangkutan
Pcrki*as vang sudah dibcnihkan lnnts disimpan dcngan baik di
tentpat vang telah dircncanakur. (Jikadipcrlrrk:rrt. Lcrttbitran
Tcknik tttencntri lran kondisi-kondisi tcrtcntu untuk
pcnlirnpan:ur).f.l Dalanl kcadnan ttd.rk dipakai. perkakas vang
disahkan. r'ang benrpa tabung isolasi harus dibarva dan
dilagir dcttgitn sitttgat lutti-hatr scsuai dengart kctcntuan
dalanr Lcrnbaran Tcklik untuk lrcnccg:rhkcmsakan. Ralrmg perkakas
harus tertutup.
. Cittrttut : Ilal irti dapat dilakukan tlengtrn rnernakai rak
vang tlilengkapi dcngan gclang /bantaltur karet.
f 2 Untaian rantai pengikat harus dilindungi terhad.rp
goncangan.f.3 Lcngart isolasi d.rn kcranjang (cnrbcr) alat
clcvatorbcrlcngan hanrs ditutup dcngan pclindung.
6.7 Pcnghentian Sementuru Pekerjaun dan Kembali Melaksunakun
Pekerjaanll. Pcnghcntilur Sernentara
Bcrdasarkan pent'cbab pcnghentian pekeryaan. w'ahu vang
dipcrhftan untuk nrenghcntikan peke{aanhltnrs .- sangat singkat.
nrisalnva pada saat badai trba-trba datang- sangat lanra. misalnva
unluk penghentran )'ang di sengala.
a.l Jika waktunva sangat singkat
- Maka langkah-langkah ),ang perlu diambil :Pastikanlah bahu'a
perkakas yang nlenbantu merurhan bagian bertegangan terikat
denganbaik.
- Perkakas viurg tiderk diperlukan di lokasi peke4aan. agar
disingkirkan dan dilindungi.- Agar vang tid:rk bcrkcpentingan tidak
mcrnasuki lokasi pckcqaan.
',t.2 Jika u'lrkturtrtr rclatif lama
a.2.1 Scstni dcngan kcadaa[ maka yang bersangkutm hams :- l l
lcnvclcsaikan fasc pckeriaan vang scd.rng bcrlangsung (nrisalnvlr
ntcpgikat kopduklor ltau
nlcmasang klcnr pcnegalg):- atau j ika perlu :
*r'nengembalikan pcnghantu l,ang dekat dengan posisi scnrula.
atau*ntelctakkan penghantar pada isolator atau lengan bantu isolasi
vang trd:rk tcrletak pada alateln,ator berlengan isolasi. ataux
tttempcrktrat alat lang secara mekanis bcrpengaruh dan hanrs tct^ap
bemda pada posisinya
a.2.2 Mclepas atzur mengikat penutup (covcr).:t.2.3 Mcngambil
scnlua langkah-langkah vang diuraikan pada butir a.l.
it i Jika pcnghcntian pckcrlaan disebabkan olch gangguan di
lokasi pekerjaan schingga pentutus (pMT)Ylltlg berada dibau'ah SOK
tcrbuka. ttraka Pengarvas Pekcrjaan. hanrs metrgir.trtikan
pekeriaan.tnenghilangkan pcltvebab {langgrun dan memberitahrr
Kepala OperasiJikit ttdak tcrladr apa-apa. Pengatvas Peke4aur dapat
nrenrerintahkal untuk kembali bekcna.
- l - t -
-
6.8
SPLN 82-3:1993
a..l Jika sualu pcnghcntian akatr rncngakibatkan tcrlanrbatmya
pcllyclcsaian pckcrpaan. maka Pcngau,asPekcda"rn harus memberitahu
Kepala Operasi.
b. Melaksanakan kembali pekenaanPada saat kembali bekefa :
b.l Jika pcrkakzn isolasi tclah tercennr, beruihkan bagian yang
bcrscntuhan dengan bagian ]'angbertegangan dengan ntemakai karn
yang dipasang pada ujung galah tangan.Catatan :Yang dirnaksud
dengan tcrcetnar adalah karena tcrkena
.jclaga. debu. sernburan produk kirnia atau produktlrnbiurg dl l
.
b.2 Dcngan ntcmakai galall LEPASKAN penutup (covcr) dari bagian
bcrtcgangan bcrsihkiur d:rnperiksa agar bagian dalamnya kcring.
GANTI bila bagizur dalam tidak dapat dibersihkan dan tidakdapat
diberi silkon.
Catatan :Mcl'-paskalt prenutttp (cover) hanya wa.iib dilaktrkan
bila pcnutup mcnjadi kotor alau baslfi seliula
pcngheptianrirur.iika tcrdapat kcraguan apakah di dalaunnva kcnng
atair tidak.
C'ontoh Langkah-langkah Yang Dapat Diombil oleh Peng(neos
Pekeriuan :a. PENGHENTIAN SEMENTARA
a.l Jika rvaktu yang tersedia singkat (misalnva alcan ada badai)
:a.l.I PERIKSA agar sadel dan klem tiang dalam keadaan kencang.
a. 1.2 TURUNI(AN scmua perlengkapan yang tidak diperlukan.
a..1.3 - LEPASKAN bagian bawah dari tangga sambungPASANG tanda
"lnstalasi Bertegangan - Bahaya Mati" pada bagian tangga yang
tetaprada pada posisinya..PASANG peralatan penghalang untuk
mencegah pih.rk y:ulg tid:rk bcrkepentrnganmencapai tali vang
terikat ke tanah.
Catatan.Larlgkall-langkah p.da butir a.1.3 ini trdalt
diu'aiibkarr brla pensa\\uszur langsurg dilokasi pckcrluiur t
lapltdilaliukan.
lr.2 Jika u'aklu vang terscdia rclatif lama. nraka sangat
dipcrlukan untuk .a.2.1 - - MEMINDAHA4ENGGESER penghantar sedekat
urungkin dcngarrjarak minimum yang diperkenankan.
tiang scsuai dengan
- MENARIK tumit sadel jenis angkat agar nrenycntuh tirutg dan
DIIKAT dcngan rantaipengikat atau tali pendek.
- MENDEKATKAN jurnper hubung langsung dengan tiang. dan ikatkan
jurnper tersebutpada sadel lika.iunrpcr tcrhubung pada penghantar
berpcnantpang kecil rnaka KURANGItcgangan tarik pada penghantar
tersebut.
- MENGGANDAKAN klem tiang pada galah pen:yangga konduktor.-
GANTI jika mungkin galah penghubung beserta tali vang terikat di
tanah deugan galah
penopang penghantar yang terhubung pada sadel.IKAT katrol bagian
bawah kc sadel pada ketinggian di tcngah-tengah tiang dan IKAT
sisatali agar tidak menggantung dan dapat ditlrik dan barvah.
- l-s -
-
SPLN 82-3:1993
ir.2.2. - PERIKSA ikatan pcnutup (covcr).- CEGAH tergelincirnva
pelindung penghantar dengan pcnr':rnrbung lang diklcrn pada
pcngh"'rntar.
MELAKSANAKAN KEMBALI PEKERJAAN.l ik l pcrkakas isolasi (galah dl
l ) tc la l r lcrccrnar. bcrsihkan scsrur i c lcnr l rn crrr :
rGiunb:rr I benkut ini) dintulai dari bagian atzrs perkakas.
Gambar ICrlra ke rja de mikizut nlenghasilkan pe rmukaan \ ang
tidak mungkin terccntar ke ntbali olch aliriur pada saal
pembersihan.
t 6 -
-
SPLN 82-3:1993
Pasal EmpatPELAKSANAAN PEKERJAAN
7. Tahap-tahap Pekerjaan7.1. Memimpin Pekerjuan dun Curu
Pengerjaannyu.
a. Hal-lul yang pcrlu dipcrhatikan oleh setiap Pekeqa :rpapun
tugasnva :- Mcnrpcrlutikrur kcsclanurtan dirinr :r scndiri.-
Mcmakai pcrkakas vang palimg scsuai untuk pckc{aan vang dilakukan.-
Mctnatuhi svarat-svarat kcf a. Lcntbaran Tcknik dan Peraturan Umum
(SPLN tf 2- I : l99l ).
b. Hal-lurl yiurg pcrlu dipcrhatikan oleh Pcngau,as
Pekcriaan.Sclaura berlangsungn)'a pcke{aan, Pcngarvas Pekc{aan
hanrs :- Mcmperhatikan bahu'a pckedaan dilakukan sesui dengan
Peratrrran Unrunr. pcrsavaratan kc{a dan
lcmbaran teknik.- Mcnga*'asi para pekc{a r'mg scdang mclakukan
pckc{aan bertegixlgan alau scdang bcrgcrak atau
menggerakkan scsrnftr di sckitar insUrlasi bcrtegangan.Jika
Pengalvas Pekcriaan tidak dapat mclihat scbagian dari suatu
pckc{aan ia dapat nrcltrinta scorangpekerla )'ang berada di posisi
paling baik untuk rnengau'asi dan memberikiur ketcrangan
yangdiperlukan.
Pengarvas Pekerjaan dapat nrcminta scorang pckeqa untuk
mcngawasi sekeliling lokasi pekcryaanatau bagian benebelahan dari
jaring:ur (seperti gcrak bcbas. isolator gantung dan juniper).
- Mcrtgarvasi gcrakan pckc4a dan nrcngkoordinir pckc{aan scrta
nrcmpcrhatikan agar mcrcka salingnrc nrberitahukan maksud nmsi
ng-ntasing.Pcngawas Peke{aan harus mcngawasi agar tid.1k ada pckcqa
meninggalkan atau melakukanpekeflaan pada bagian bertegangan tanpa
menrberilahukan maksudnya kcpada rckan-rekan rcgunva.
l''* $l:ffffililili:il',::il:,. rs,a,asi ) ans d,ana,rka'sccara
terpisah atau instalasi vang dihubung singkat.
- Memperhatikzur bahwa sctiap anggota regrr telah mengerti
perintah-perintahnva untuk pckeryaan vilngl&an
dilaksarukan.
- Melakukan tugas/instnrksi sebanl'ak nrunskin di atas
tanah.
c. Cara Penge{aan- Bekerya dengau memakai sanrng tangan karct
(untuk cara kcr;a bcrsentuhan) atau bcrhubungan
dcngan tegangan (untuk cara kerja potensial) tnnya diperkenankan
:* sctelah para pekc4a mengerti dan setelah adanya perintah dan
Pengarvas Pcke{aan* dan jika pekerta berada dr bakikcranjang duri
eler,'ator berlengan isolasi.
- Mentindahkan perkakas kepada peke4a vang memakai sarung tangan
karet atau yang berhubungandengan tegangan hanya drperkernnkan bila
rnenggunakan tongkaVgalah isolasi dan jika jumlahElemen Pelindung
minimum telah dipenuhi.
- 1 7 -
-
SPLN 82-3:1993
7.2
- Untuk cara ke{a potcrui:rl tidak diperkerurnkan menrakai
sanrng tangan pada saat akan atau sedangtcrltuburtg pada
tcgangar.
- Tiditk diperkenankiut untuk nrengltubungkiur diri dcngiln
tegangan bila bagian konduktif dari kcran-jang bclum terpasang dan
terhubung selurulur1,a.
- Jika tcryadi kesulitan sclanta pcngc{aan karcna pckcqaan rang
dilukukan (cnn'ata bcrbcda dari \ i lngscntula direncanakan. maka
Pcngarvas Pekerlaan harus :* menghentikzrn pckeqaan vang scdang
bcrlangsung.
* . i iklr pcrlu rlrcltulsang kcnrbali kortduktor pada
pcnlarUlgu scnrrrlu ltatr pudu pcnvllngglr isol:tsrscttrctttara
vang trdak bcrlurburtgan dengan truk clcvator bcrisolasi.
(nrisaln'a jika konduktordisangga olch lcngan pcngangkat dan tmk
clcvator bcrisolasi)
* mcngarnlisa kcmbali pekcrlaan.
* rr.rcmbcntahukan langkah-langkah banr 1'ang pcrlu drzunbil
* rttctt'tastikan bahrva setiap anggota regu mcngerti tcnurng
pckeryaan barunya.
- Jika digunakur truk clcvator berlengan isolasi untuk melakukan
pcnrasangiur. maka :* Ruang gerzrk bcbas dari kcranjang h:rrus
diketahui lcbih d.rhulu olch pekcqa dlm Pcngarvas
Pekerjaan* Gerakan kerarlang hanva dikcndalrkan oleh seorang
pekerya d^an kcranjang* Selama gerakan keran-jang dan lengan
elevator .
o Pcngall'as Pekcqjaan harus membcritahukan-jika ada
rintangiur.o Pan peke 4a hants ntentbatasi gcrakan-gerakaml'a
scsuai dcngan kcpcrluan &rnnrc nrpcrhit u ngka n gc rzrkan-gc
raka n ke ra nj ang.o Dengan memperhitungkan kemungkrnan ayunan
kcranyzurg d.rn ketelitian pengendalim tnrkclo'ator berlengan
isolasi. peke{a tidak boleh menyentuhkan keranjang dengan penyekat
ataupcnutup I'ang terpasang.
Catatan :.lika crnbcr mcnvenhtlt penvckat atau penutup sehingga
tergeser. rnuka ctisiensi pcnvckat atau penutup akarrocrNurang.
- Pcngaw'as Pekcriaan hanrs memperhatikan agar sctiap kali
mcnggcrakkan konduktor tifukrtrcnrbahavlftan pckcrja pada tiang
bcrdekatan.
iu*urioon Pada llagiun Tiduk llertegangun Dari Instalusi
llertegungatr
ll. Jika scbagian dan pekeqaiut ]'iulg dipcrcavakan kcpada regu
pckcrjaan bcrtcgangan tidak dapatdilaksanakan dalzurt lingkup
Peraturan Umum pckeryaan bertegangan nraka bagian dari stnrktur
vangbcrhubungan dcngan pekerlaan ini terlebih dahulu harus dipisah
(dibcbaskan dan tcgangan). ditanahkandan dihubung singkat. keculi
untuk kondisi tersebut pada butir c dan d di barvah ini.Kondisi
sebalikuva bcrlaku khususnva pada pcnyambungan cabang kcmbali (dari
kcadaan takbcrlcgangiut tneniadi bertegalgan) 1'ang hany'a dapat
dilzrkukan bila pcnvambungan cabang tcncbut tclahdiizinkan oleh
Kcpala OpcrasiJika PcngA\\'its Pckerjaan dibcri kckuasazul
pengoperasi:ur
-jaringan di atas ntaka. Kcpala Opcrasi dapatmcrtgangkatnva
sebagar "1'ang bertanggung jau'ab iltas proscdur opcrasi bagi
kcpcrluannya" dan
.jugakcplrda rcgu vilng dipimpinnva.Pcnuniukan ini ltanva
nrungkin untuk satu rcgrr saja guna ntelaksarnkan pekerlaan vang
mcncakupproscdur pcnilsahan (pcntbebasan tegangan) dan-jika
pcmisahannt'a scdcrhala (dua sctjumpcr atznr duasakclar).
l 8 -
-
\SPLN 82-3: 1993
Dalant hal ini akan dicantunrkan dr dalam SP2B yang sccara
-jclas akarr rrrcncntukan scbagai bcrikut :
- U ntuk proscdur pcrnisalnn :* ilxtalasi mana yang akan dipisah
lurus jclas eleme n-clcnrcruva dan batas-batasn\ il.* pcmbukaan dan
penutupan jumper. sakclar TM, pcnrutus TR dan scblrgainl'a.
- Proscdur untuk memberi tegangan pada instalasi banr atau
nrcnvuplai kcrnb:rl i ntcliptrtr :* cAra-cara pemasukzut pemutus
atau pcnutupan.iurnpcr\i lng rncrnbcri legangan trndlr
stnrklrrr.
* Jutulah dan lokasi pcralatitn pcntatuhan dan pcralatan hubtrng
singkat sistcnr r lrng hanrs dilcplslutnrs drkctrhui oleh Kcpala
Openrsi scbelunr dibcri tcglurgan
Calatat : I'eralaLrt pentmahatt &ut pcralatan hubung singkat
yzmg dirnaksud adalali :- pcralatan pentanahan dan hubung singkat
yang digunakar dalam pcrnbangunan stnrktur / instal:rsi
dan I'ang tiderktbelum dilepas- peralaLlul pcntanahan dan hubung
singkat yang kemungkinau dipasang sctclah pcnrbanguu:rn untuk
kcpcntingan Kcpala Operasi.b. Bagian dari instalasi vang tidak
ditanahkan dan tidak dihubung singkat sccarit tcrpislth dianggap
scbagai
bertegangan. Pckc{aan vang dilakukan pada bagian instalasi ini
dilaksanakan scsuai dcngan Pcratur'urrUrnum Pekeqaan Dalam Keadaan
Bertegangan.l)erhatitur :Kondisi sebuliktYa bgrart! bahwa bagiiut
t'turg tidak bertcgangan dikurahkarr tcrllislh tlur cirhrrbrrns
singkat $ultparsclcsaittva pckeqiun. Meskipun dcnrikian
pcrniarltaian sanur!, tdrgtur tctap diiurjurlian.
Pernvataan di atas tidak berlaku unnrk kondisi-kondisi pada
butir c/ dan d/ bcnkutc. Dli lant lul pckc{aan pada tr:rfo tiang
vang tcnninal TM nva dapal dipislrh duri pcnghantar rrrcl:rlur
pcntisah pada ti:rng yang sama dan dapat tcrlihat dcngan jclas
maka :c.l Jika JTR tid.lk direncanakan untuk dibcri tegangan
kembali (bolch dipadanrkan). pckcrj:ran dapat
dilakukan tanpa perlengkapan peke{aan bertegangiul sctelah :-
memeriksa tidak adanya tegalgan di JTR.- nrenghubung singkat
janngan TR.- rnentanahkan sestni dengan peraturan yang
berlaku.Tctapi trdak perlu :- rne nla..;ang tiurda-t:utda
pemisahart- nrembatasi mang gerak
c 2 Jika JTR dircncanakan untuk diberi tcgattgan kcrnb:rl i (t
idak bolch dipadrrrnk: rr). pckcrjuurr t lrnpulllcnggululkan
perlengkapan pekeryaan bertegangan hanl'a dapat drlakulian sctcl, h
scntuu konduktorTR dipis:rhkan melalui pemisah dari terminal
pemutus TRDiilant lnl ini agar pekerla diingatkan supava lctap
nrcnaati pcraturarr pckcrjaan bcrtcgangiul TR pldabagian vang
disuplai tegangan TR kcnrbali.Dalanr lul ini t idak dipcrlukan :-
rrtcnlAsii {:g ianda-tanda pemisahan- nrcntenksa tidak adan'a
tegangarr_- t"ttsrrtanalftan dan rnenghubung singkat bagilrn
rnstala-si vang dikcrjiftlrn.- rncmbatasi ruang gerak
- 1 9 -
-
7.3
SP LN 82-3: 1993
d. Mclakukan pckcqalp pada bagian tidak bcrtegangan dan saluriut
ntasttk girdu tmfo dapat dilakukan{anpa pcrlcngkapan pckcrlaan
bcrtegangan bila .- sakclar pisafi di d:rlanr gardu dikunci pada
kcadaatr tcrbuka.
- pcnghubung sitlurart ltnr telah dilepas.
f.
I)cr l tattut:'l 'ctapi pckcqliur pada bagizur ini hanrs
dilalisa:raliiur clcrigrur pcrlengkapan pckcqai.rtt
bertcgangan,.iika pcntmaliatr,l,ut frul'trurg iutgklt sulit ikru
tidak mtrngk'rn dilaliukiut dalutl gardtr.
Sctclah pcmcriksaan tidak adanva tcgangan tnaka tid.lk perlu
untttk :
- nrcttgltubung srtrgkat datt ltlcttLiuurhkart itrstalasi r ang
dikeqakan.
- nrcrlrbatllsi nlang gcrak.
Sclama pckc4aal tanpa memakai perlcngkapiur pckcqaan bertcgingan
scpcrti )'ang diuraikan di dalankondisi-kondisi c dan d di atas.
ntaka tidak dipcrkcnankan melakukan pckcqaan bcrtegangall pada
uang
),ang siulla.Untuk mcmbongkar atau melepas tiang pada JTM, maka
pckcqa untuk keperluan tersebut berada di
bau.ah talggung1au,ab Pcngaw,as Pckcqaan yarg berserufikat
utttuk nrclitkuk:ut Peke{aan BcrtcgattganTM. Pckcriaan dcmikirur
mcnsvaratkan diterapk:umva SOK.
pcl
-
SPLN 82-3:1993
- Jaringan bcrada di bawah SOK- Pernakiuzur sanlng tangan. dalam
lral ini tidak dapat dianggap sebagai clenren pelindung.
ir.2 Pcngarvas Pckcryaan tidak ditunjuk scbagai "f ang
bcrtangguug .jarvab tcrlurdap proscdur
pcmisalnn/ pcnvambungan.janngan unluk kcpcntingan pckerjaan
bcrtegangan". misalnva :- Proscdur pemisahan merrymgkut lcbih dan
dua pcralatm pisalt (juntpcr atau sakelar) atau- Adlr rcgu lu in r
l rng bckcr ja pada srt l r rnt t t t idak bcr le-grtngi ln \ ; lns
lcrcukrrp di ctr lanr nlrnrl ingkup proscdur pcrnisalutn \ i lng
sanur.
Maka Pcngau'as Pckerjaan lurnrs :a.2.1 Diberi "Surat Perintah
Pckeqaan Bertegangm (SP2B)" dan lcnrbaran pcrsiupan vang disctujui
olclt
kcpala Urut (atau u'zrkilnya) datt ltarus mcncatttuttrkltn .*
kcsepakatan dan kcdua oriug tcrscbut di atas untuk pckcrlaan vang
dilakuk:ur bcrdckaurndcngan instalasi bertegangan.
* tanggal melakukan peke4aur.
lt.2.2 Jugu drberi sertifikat hasil penrisaltan janng:ut vang
ntcu'atakal tanggal pcmisalurL pcrsctuiturnkcpala rcgu yang
bertanggung jarvab terhadap prosedur pcnusah:ur atas pcrinurh dan
kepalaOperasi (atau Wakilnva).
a.2.3 Menaati atau mcngambil langkah-langkah .rgar pcrsyaratiur
butir a.1.2 diat:rs dipcrruhi.Lzmgkah-langkah tersebut lurus
dinyatakan pula didalam "Sertifikat Pertils:thiur".
a.2.-t Jika peke{aan men'angkut pcralatan Sertifikat Penusahan
harusjuga rtrcnl,atakan :- Tidak dipasang alat pembumian atau alat
hubung singkat pada pcralatan.- Cut out vang dibuka lampak dengan
jelas.
a.2.5 Jika ada rcgu lain yang bekerja pada bagian yang sama dari
janngan. lurus dinvatakan didalamSertifikat Pemisahan yang
drberikan kepada Pengawas Peke{aan regu pekeryaan bertegangan.
a.2.6 Mcmgaktifkan kembali pemutus beban pada penvulang di
barvah SOK hanrs dilakukan bcrdasarkarrPenyaratan Keqa dalam
"Hubungan antara Pengawas Pekenaan dan Kepala Operasi" avat
(t,2.g.
b. Mclalcukan Pekcrjaan Bukiur Listrik Dckat Dcngan Instalasi TM
Yattg Bcrtcgutgatt. rttisalnva :- n' lcrnolonginrcnrangl as pohon.-
r'r'rcnlasang lopang tarik.
vAng tidak menvangkut persyarat:rn a.l dan a.2. Pengarvas
Pekerjaan hanrs dibcri suatu dokunreu vangnrc rtvrtl :ilritn l
angkah-la ngkah pcnganl:lnan v ang pcrlrr dianrb i l .
c. Melakukan Pcke4aan Bertcgangzul alau pun Tidak Bcrlegangrtn
Dckat Dcrtgar' Instalasi TT YangBertegangan.
Semrn langkah-leurgkah vang diperlukan hanrs diantbil untuk
nrcnghindari rcsiko ntasuknva pcrkukasscngida atau tidak scngaja kc
dalarn daerah tcrlarangTTvaitu dcngan nrenrburt.jarak antara nrang
gcnrkbcbas dcngan dacrah terlarang TT sebagai bcrikut :- I r n u n
t u k U < 6 3 k V- 1.2 m uutuk 63 kV < U < 90 kV.- l. l l
nr untuk U < 150 kV )- 6.2 rn untuk U < -5(X) kV) Unrunr.
-21 -
-
8.
8 . I
SPLN 82-3:1993
Persyaratan Jarak
Jumlah Elemen Pelindung Yang Hams Ditaati antara pekeria tlan
bagian-bagian l 'ang berbedlpotcnsial.
il. Bila dalam nrang gemk bcbas pekeda terdapat sirkit listrik.
tcrmasuk bagian-bagian konduktif dcngantcgangan/potensial tetap
yang berbeda. maka untuk keamanannva pcke4a lums disisipkan
penl,ckatisolasi vang nrcnrpunvai nilai elcmen pelindung ntinintal
scbagai benkut :
Tegangan Fase-Tanah Fase - Fasc
I
20 < u < 36kvl
c .
Catattnr : .ladi dalam hal ini vang tcrma^suli perhitungzur
daliun gcrak beba-s pekerla adalah :- Ilagian-bagian konduktit.-
Kertur.;ang elevator dianggap bukan barhan isolasi, bila pekerla
sedang kontalt dettgatt keranjang terscbut.
Bila piua peke4a dalam keadaan :- tidak konterk langsung dcngan
potensial, atau-tidak ahan melakukan kontak langsung dengan
potensial, atau-tidak memakai sarung tangan karet dan pelindung
lengan,
Maka nrcreka harus rnenvisipkan penyekat isolasi antara ruang
gerak bcbasnya dengan bagian bagianbertegangan sekurang-kurangnva
:
6 EP untuk tegangan tJ 20 kV.
tt EP untuk tegangan 20 kV U 36 kV.
Catltatt .l).gngql .mgngind.rltkan sl'arat-svarat .iarak ini
mtrlia yumlah nrurimal EI) untuk sirkit ttr^sa-fasa dapat dipenuhi{
Iihal l'abel ll.
Bi la peke{a bekerya dcngan cara kcrla Potensial atau sentulun
nuka svarat: t l . l .a dan 8.1.b ditcrapkantcrlurd.rp fasc larn
yang tidak dikeqakan-
.,
d. Contoh pclaksanaan jerus-jenis cara keda pada.lanngan 20
kV.d.l Keria beryarak :
- Pckcrta tidak berhubungan. atau- Tidak akan berhubungan dengan
tenganan.- Tidak memakai samng tangan karet atau sarung lengan
karet.Pekeqa hanrs menyisipkan sekurzrng-kurangnya 6 EP antara
bagian.vang bertegangan dengan ruangserak bebasnva.
il
il
b
Tabel 5
-22 -
-
SPLN 82-3: 1993
\E . PE . PE . P
Gambar 3
d.2 Kerta Potcnsial : - Peke{a harus nrenl'rsipkan Elcntcn Pe
lindung scnilai :- 6 EP untuk fasc ke bunu.- tt EP untuk fasc kc
fasc.
Untuk Elemen Pelindung ini dapat dibut/dipakai bcbcmpa
balnn-bahan pclindung r ung dipas:urgscri dengan sirkit.
E . PE . PE . P
Ler rgan teo l .as i dar le leva tor bern i la i 9 l lPantara
fase dengan bunrL.
eOe 2e 3
Gambar 4
23
-
SPLN 82-3:1993
d.3 Kc4a Sentuhan :- Pckcrja hanrs nrcn-rakai sarung tangan
karet dan sarung lengan karct dan tncnvisipkan Elctttcn
Pelindung scrulu :- 6 EP untuk fase ke bunu.
- tt EP untuk fasc kc fase.
Untuk Elcntcn Pclirrdung ini dapat dibuat/dipakai bcbcnrpa
bahan-brthrut prodtrksi .
E . PE . PE . PE . P
\L"og. t iso las i dar l e levatoraini lai 9 EP antara fase r
letrgcrn buml
Gambar 5
Penghalang, Penutup Kaku dan Penutup Fleksibel
o. PenghalangDcngan ntenggunakan pcnghalang akan memungkinkzur
pekerya untuk lebih nrendekati suatu bagianbertegangan. sehingga
memperoleh ruang gerak bebasnya yang baru.Peralatan ini tidak boleh
dianggap mempunvar suatu kekuatan dielektrik dan kekuatan rnekanis
sehinggatidak dapat dipakai sebagai tempat bersandar.- Penghalang
harus diletakkan diantara pekega dan bagian bertegangan sedangkan
jarak antara
pcnghalang dan bagian bertegangan sekurang-kurangnva sebagai
berikut :
e leOe 2
' e 3
8.2
-24 -
-
SPLN 82-3:1993
Tabel 6.
U < 2 0 K r ' 2 l l K r , < U < 3 6 K v
I O C M 20 CM-ii
ll
Sttltttt pcnglurlang scbagairnaru dijelaskan di atas ditambah
suatu cclah rrdam kccrurli dirtvatakan l:rinolc l r LT (Lct t tb l
t rat t Tcknik) . nrcnrpun\ rr i n i la i EP scbagai bcnkut :- 7 EP
tttrtuk pcnghalang ditarnbah cclah udlm l0 crn untuk U < 20 kV.-
tt EP untuk pcttgltalattg ditanrbah cclah udara 20 cnr unttft 20 kV
< U < 36 kV.- Pckcna dapat trcrsinggungan scpintas (sckclap)
dcngan pcnghalallg. tct:lpi tidak bolcS lrclcklrlpylr.Catltan
:Kekrtatan rnekzutis pengltalang iru terbata-s. schingga dapat
meniadi bcngkok atau bcrgcrak iikl tcrlektur elclrgcrakan
pckcrja.
b. Pcnutup KakuPcttutttp kilku mempunl'ar kckuatitn dielektnk
lcflentu tctapi kckuatan nrekanisnya kurang. selinggatidak dapat
dipakai untuk tcmpat bcrsandar.Pckcrla dipcrkenankan untuk
bcnentuhan dengan pcnutup kerku dcngau sv:uat scbagai bcnkut :-
Sclanu pcke{aan berlangsung,han},a sccara ti&k scngaja. rvaktu
singkat d;rn tidak ada gala tckan.-Selanta bergerak dan hanva
bersinggungall secatit singkat (sesaat).- Pada.jaringan deugiur
tcgangatr pcngcnal :
20 < U < 3(r kV. ltanva pellutup kcring vang dapat
dipakai. kccuali, i ika LT nrcnl'atakan lain.
Cutatur :l->1$tfl1pr:tktck,.sturttr.Jrcntrtup kaku ltaltva
rnenghusilkan pcrlindungan c1l'ektip_iika dipasang tlallrn
susgr.lrul ylnghirlK d'^llgan penutup latnnva dan dtlctakan pada
bagian t'ang tclah didesain untirk itu.Kecuali ltlia I-T vang
bersangkutaur mcnvatakan laml rnaka pEnutup kaku akiur rnembcrikiur
perlilc6ngan sebagaiberikut :- 6 Dl).1ika baxrh bagian luar vr.ja,-
tt l iP'i ika kcrins.
L1"t:g-ltl.lll fradi, llsYnal pentttup kaku diLiliukatt szuna.
scpcrti .iika hanf a tlipakai vrtu penutup sa.ja
schinggallerlrrrdrurl.ullvi l trcrk _'srniunbrrrigan jrl ia lclah
tcr pasiurl hcrsrrsrur.
c. Penutup FleksihclScnltl l tan sccara pcrnutrctt dltri dua
bagian var4l nrcnlpunvlri potcnsial tcttrp \ ' :ulg bcrbcd:r pld:r
sisi-sisitutup flcksibcl vang sanla. tid:rk diperkcnankan.Catatiur
:Sebagai contolt.klem htrblng.(itrrnper) 1'ang bersetttuhur dalarn
rvaktu yiurg larna tlcngap pc11t1p lleksibcl t,1ngtemasans pada
travers,, tllak diprkcnanunkair. Kecuali.iika L'l' yiltg
bcrsangkirtiu.lnenviiakrin lain. rnaka periutiii,l l cks ibc i r r
ic rnpurrva i I l :P .
' . - " - "1
d' Sebagai ketentuan utnum. jika dua atau lcbih iilat pertutup
dilctakan bcrscbclahan. praka akan tcrdapatsatu daerah perlindungan
bersama dengan nilai EP sama dengan jumlah EP alat pengtup
tersebut.
e. Jika peralatan pelindung telah dipasang. pekerya harus tetap
mentaati jumlah EP minimal sesuai denganavat 8 . l d i a tas.
Catatem:I)aliun kondisi t:,rt?rtu pckerla dapat mclnasg1l
beberapa p.enutup.tleksibel pzrcla sebelah rnenvebclllnvzr.
Scbagaicontolt tttthtk rnelakrrkzrir pcfcnaeur pada sakefirr
salurah udara (plllc top su,iich)
-25 -
-
8.3
SPLN 82-3: 1993
Juruk Antara Bagian-Bagran Kondufuif Yang Potensial Taapnya
Berbeda
a. Untuk mencegah hubung singkat antara bagian{agian bertegangan
tetap vang berbeda selama pekerjaanbertegangan berlangSung, peke{a
harus :- Menyisipkan elemen pelindung pada trap sirkit 1'ang
terkait dengan nilai EP minimal sebagai berikut :
Tabel 7.
Memeriksa. bahrva gerakar/pergeseran korduktor vang akan
dikerjakan tidak terlalu dekat denganbagian- bagian yang mempunvai
poteruial berlainan umpama :
Penghantar larn pohon dan lain-larn.
Contoh:( I ) I EP dapat dibu,at sekurang-kurangnva dengan :- l0
cm celah udara.- penutup lleksibel (blanliet).- l0 cm pipa
isolasi(2) 2 EP dapat dibuat :- 20 cm celah udara.- l0 cm celah
udara + penutup lleksibel (blantiet) satu lapis.- 20 cm pipa
isolasi.
b. Pada tahap akhir dari pekeqaan berteganga& sebelum
diserahkan kembali kepada Kepala Operasi,Pengawas Peke{aan harus
memeriksa kembali apakah masih ada instalasilpekeryaan sementara,
dan jarakminimal di udara antara bagian-bagian konduktif yang hans
dipenuhi antara lain .- Jarak antara bangunan dan
instalasr/konduktor yang baru saja dikerlakar\ hams rnemenuhi
qyarat.- Jarak antara jumper korduktrf dan bagian lainnva minimal
sebagar berikut :
Tabel 8
c. Contoh langkah-langkah )'ang harus dianrbil untuk mencegah
bahava hubung singkat antarabagian-bagian yang berbeda
potensial.
c.I Pada tiap pekedaan bertegangan peke4a harus menvisipkan
bahan pelindung :l E P j i k a : U < 2 0 k V .2EP jika : 20 kV
< U < 36 kV.- EP ini dapat bcrupa scla udan.
Jarak Fase-Tanah Jarak Fase-Fase
-26 -
-
SPLN 82-3: 1993
I lag ian , kondu lc t i f
P i p a j . s o I a . s l .
Gambar 6
- EP ini d.rpat.yuga bcrbentuk tutup fleksibel atau kaku.
Gambar 7Penutup kalar pada kondusktor/tzrse paluigbarvah adalah
unhrk mencegah sentuhan tidakdisengaja ixltara konduklor tersebut
dattiumper. selama .jumper tersebut dipasang/bergerak.
U s 2 0 k V ,d 2
j i k . i 7 A K Vd 1 + d 2
F l e k e l b e lyang d isya l&an
Gambar 8Pemrtup fleksibel adalarh untuk nrcnccgiilr sentultan
vangtidrrli disenga.ia antara kauat pcngikat riirts scdang
dilepasdengan tiang. I'ekerla ltams menrotous kaw'at
pengikatsebelum sampal nrencapar./mcnr cntuh tutup tleksibel.
j i k ad 1 +
Kawat peng ika td 1 l e p a s
P e n u t u pF l e k e l b e l
-27 -
-
SPLN E2-321993
c.2 Peke{a hans mengontrol gerakan dari konduktor atau bagian
konduktif lainnya.
K O N D U K T O R
loog kawat/lunper di-kendalifranoleh peker-ja pertama
Gambar 9Penggunaan Penggantung Isolasi: Langkahterakhir dari
pekerjaan ini adtrlah memindahlcanjumper dari titik A ke B, yang
hanyamerupakan gerakann dzur distorsi kecil saja dan.jumper. Dengan
demikian pengendaliangerakar teqamrn.
Galah penahankawat junperdipegang olehpekerja kedua
Gambar l0Penahanan
.iumper oleh pekerja ke-2, memtrngkinhanpengendalian gerakan
jumper rvaklu dipotong.
- 2 8 -
-
SPLN 82-321993
lJertegangAn
I ja l .u ran cabang ya .ng sedangat ur I
endutannyar/eagging
d i -
Tal i penahanduktor cabar
L er:*a.rlk
Gambar 1l
Pemakaian tali untuk mencegah bagian konduktor yang bebas
yangdikendorkan mendekat dengan konduktor yang bertegangan.
Berbagai Kondisi Yang Timbul Akibat Dari Stres Mekanis Tambahan
Pada StrukturJaringan^Sfres Mekanis Tonbahan Pada Kondufuor
Tqang
a. Beberapa peke{aan dalam keadaan bertegangan (PDKB)
menimbulkan Stres mekanis tambahan padakonduktor yang dapat
mengakibatkan putusnya konduktor jika kekuatan mekanis awalnya
telah rnenurun.Penurunan kondisi ini umumnya diakibatkan oleh luka-
luka pada konduktor kerena loncatan bunga apiatau adabeberapa
uratyang putus dan adarrya lengkapan listrik tertentu menimbulkan
titik lemah.Oleh karena itu pengharnar dan lengkapan listriknya di
lokasi pekerjaan harus diperiksa dahulu apakahmasih baik atau sudah
memrnrn kondisi mekanisnya.
b. Sebelum menggeser konduktor, Pengawas Pekerjaan harus
menentukan dengan teliti kondisi rnekanisdari konduktorbeserta
lengkapanrry4 dengan cara sepeni pada butir b.l, b.2 dan b.3
dibawah ini :
Catatan:Pemeriksaan ini dibatasi pada gawang yang akan
drkerjakan saja, akan tetapi jika dipandang perlu pemeriksaan
dapatdilakukaniuga sampai gawang lzun apa bila secara mekanis akan
terpengaruhi.
9.
9.1
-29 -
-
SPLN 82-321993
b.1 Pemenksaan konduktor dari jamk jauh dapat dilakukan dari
truk elevator berlengan atau dantrang atau dan bawah/tanah.Setrap
luka @ekas loncatan api, urat putus atau kenrsakan mekanis lainnva)
yang ditemukanpada konduklor dianggap sebagai titik
lemah/meragukan.Catatan :Bagi kondulitor stranded dengan 19 urat
(striurds) atau lebft, putusnya satu atau drur urat, tidak
dianggapsebag ai titik lemaVmeragukan.
b.2 Pemeriksaan konduktor dari jarak dekat oleh peke{a dengan
berhubungan langsung padakonduktor bertcgangan atau memakai sarung
tangan melalui truk clcvator berlengan isolasi atatttlang/struktur
khusus atau lainnva :- Untuk pada kawat tembaga, konduktor
stranded, dengan bahan homogen kurang dan 19
uralatau untuk bahan heterogen dengan urat baja kurang dari 3
buah maka setiap luka@ekas lompatan api), urat putus atau kerusakan
mekarus lairurya dianggap sebagai trttklemah/meragukan.
- Untuk konduktor homogen 19 urat atau lebih, maka jika jumlah
urat yang putus atau lukasama atau kurang dari :* 5 untuk konduktor
19 urat* 8 untuk konduktor 37 urat,
tidak dianggap sebagai titik lemah/meragukan.- Untuk konduktor
heterogen aluminium murni atau aluminium campuran (dengan 3 urat
baja
atau lebih), jika jumlah urat luar yang putus atau luka sama
atau kurang dari :
:;:H::::*::: t;"*'* l0 untuk konduktor 37 urat,tidak dianggap
sebagai titik lemah/meragukan.
Catatan:Dalam hal ini, pemeriksaan konduktor dari
.jarak dekat akan memungkinkan penentuan keadaanmekanis veurg
lebih teliti, sehingga dapat menerapkan peraturan dan perhitrurgan
yang lebih teliti pula.
b.3 Perlengkapan listrik ]'ang disebut dibawah ini harus
dianggap sebagai titik lemah :- Jangkar klem rnekarus yang
berhubungan dengan tanduk busur, dimana tanduk yang
berteganggan tidak disambung pada konduktor dengan penvambung
khusus.- Penyambung jenis AMPACT pada konduktor tembaga.- tapered
wedging sleeves;
- sambungan preformed sleeves (tidak termasuk reperation preform
sleeves)- Kondisi-kondisi lingkungan setempat juga harus
diperlutungkan (misalnya lingkungan yang
buruV polusi adanya gangguan operasi dan lain-lain).c. Pekeqaan
yang mengakibatkan meningkatnya gaya tarik pada konduktor dan
perangkat keras lainnva.
c.1 Hal-hal yang dianggap merungkatkan gaya tank selama peke4aan
adalah .- Penankan searah panjang konduktor dengan tali, tension
pullers atau ropeblocks.- Pendorongan atau pengeseran konduktor ke
atas atau ke samping/ke arah melintang
konduktor.
- 3 0 -
-
SPLN 82-3:1993
- Pemakaian perkakas atau perlengkapan yang menurut Lernbaran
Teknik dapat merungkatkangaya tarik, dan kondisi-kondisi lain
dimana hal dcmikian dapat te4adi.
Catatan:Penarikan konduktor beberapa cm untuk mengganti isolator
pada.jaringan lurus tidak dianggap sebagaimarrngkatlian stres
mekanis.
c.2 Tegangan mekarus tambahan yang terjadi pada konduktor tidak
boleh lebih besar dan sepertigadari tegangan tarik maksimumnya
(tarikan putus) dari korduktor.Catatan : Stres mekanis dapat
diawasi dcrtgan alat ukrrr veurg divrtrlian.
d. Tabel 9 dibarvah ini menyatakan kondisi mekanis dari
konduktor dimana peke{aan diijinkan ataudilarang :
Tabel 9
KONDUKTOR PEKERJAAI{
Karakteristik Kondisi mekanisTidakmemerlukangirya tarik
yangcukup besar
Memerlukamgaya lorik yangouKup Desar
Kawat Cu z U< 4rS fir'K a w a t C u : A < l 6 m m iK a w a
t l a i n : A < 2 5 m m '
$nopunKeaoaannya Dlarang Dilarang
Kawat Cu : {l< 4$ mmI ( a w a t C u : A = 1 6 m m 2
Meragukan * Dilarang ** Dilarang
Baik Diizinkan Dilarang
Ifuwat Cu : fr> 4$ mm.K a w a t C u : A > 1 6 m m iK a w a
t l a i n : A > 2 5 m m '
Meragukan t* Diizinkan Dilarang
tsaik Diizinkan Diizinkan
Pemeriksaaan diameter dan bahan konduktor dapat dilakukan tanpa
memperhatikan hal-hal tersebutdiatas.* Untuk trtrk meragukan, dapat
dieliminasi dengan memasang alat pemegang mekanis yang disahkan.**
Dengan memasang alat tersebut di atas (alat pemegang mekanis)
peke{aan dapat diijinkan dan
bahkan dengan demikian konduktor dapat dianggap baik.
e. Pemasangan alat pemegang mekanik yang disahkan
- Pada konduktor yang cacat setelah dipasangi alat pemegang
rnekanik maka korduktor tersebutdianggap dalam keadaan baik.
- Pemasangan dilakukan dengan galahisolasi.
- Pemasangan alat pemegang mekanik ini, dikeqakan sebelum
dilakukan perbaikan konduktor yangcacat tenebut yang dilaksanakan
oleh peke4a dengan cara ke{a potensial atau sentuhan.
- 3 l -
-
SPLN 82-3:'1993
9.2 Stres mekanis tambahan pada isolator tumpu
a. Sebelurn melakukan pekerjaan yang mcnimbulkan strcs mekanis
tambahan pada isolator tumpu nmka :- Pengawas peke{aan harus
memeriksa terlebih dahulu keadaan isolator.- Pekeqa jika sudah
berada pada posisi peke4aan harus memeriksa ulang kondisi isolator
terscbut dan
melaporkan kepada Pengawas Pekeryaan.
Catatan :
pemeriksaal uri tlapat dilakulian dengan memakar teropong. alau
scciira liutgsuttg. alau dettgatt ttrctigguttakati
cermin, tergantutg dari posisi Pekcrla.
b. Jika isolator rusak
- Pada waktu memasang galah pengangkat bensolasi agar dilundari
tekanan mckarus pada isolator.
- Setelah galah pengangkat berisolasi terpasang pada posisinya
dan sebelum melepaskan pengikat dariisolator, agar diberikan gaya
pada konduktor yang berlawanan arah dengan gaya tekan pada
isolator.
Catatan :
(l) Isolator yang semua tudungnva telah retak atau pecah dapat
hancur saat rnelakukan pekerjtran ( saat memasanggalah pengangkat
isolasi atau melepaskan pengkat).
(2) Jika isolator hancur pada saat pengrliat dilepaskan dari
isolator. gava yang berlawanan arah ini akanmemisahkan konduklor
dari i solator.
c. Jika konduktor harus digeser dan posisi semula, agar
diperhatikan lengan penyangga (travers) danisolator pada tiang
lainnva.
Catataur : Pemeriksaan iru dapat dilakukan oleh pekerla yang
dituniuk oleh Pengawas Peker.jaan.
Arah ana-rr
Gambar 12
- 3 2 -
t ekk
. Iso latop e c a l r
-
P4
#$ti
SPLN 82-3:1993
10. Berbagai Kondisi Yang Timbul Akibat Dari Keadaan Listrik
Pada Struktur, sertalan gkah-langkah pen gam anannya.
I0.I Naiknya Tegangan Secara Tidak Dismgaja Pada Tiang dan
Travers
a. Selama pekerjaan pada bagian bertegangan" travers dan tiang
dapat terkena tegangan.Hal demikian dapat terjadi karena :- Bila
pekerya menimbulkan (secara tak disengaja) hubungan fase-tanah,
mrsalnya .
* pada waktu memasang atau melepas kawat pengikat penghantar
pada isolator. atau
* menghubung singkat (secara tak drsengaja) isolator dengan
ujung logam perkakas.- Bila pekerjaan mengakibatkan pecahnya
isolator.
b. Naiknya tegangan ini dapat menyebabkan kejutan listrik bagi
peke{a dan orang di bawah (di permukaantanah) yang pada waktu
bersamaan meryentuh bagian- bagian larn yang berbeda potersial.
c. Selama pekerjaan berteganggan pada jaringan TM, pekerya harus
mengamankan dirinya dari akibatnaiknya potersial, menghirdari
sentuhan dengan bagian yang mungkin befteda potensial dengandirinya
atau menj aga a9ar bagian ini berada pada potensial yang sama
dengan dinnya.
10.2 Pektksanuan Pekerjaon Dari AIat Posisi Pada Tiang.Selama
pekerjaan bertegangan pada tiang dengan alat posisi OerpUak)
apapun, pekerja hants menganggapdirinya berhubungan dengan tiang,
dan potensialnya sama dengan potensial tiang walaupun ia berada
padatangga sambung.Alat posisi pada tiang dapat berupa :- Tiang
konstruksi.- Panjatan- Tangga kayu.- Tangga sambung.- Plaform.
Dalam keadaan pekerja berada pada alat posisi, ia hanrs
melakukan hal-hal sebagai berikut :a. Jika suatu bagian peralatan
dibumikan, maka ia harus membuat hubungan ekipotersial antara
semua
bagian-bagian yang dibumikan terhadap travers yang menahan
konduktor TM dimana peke{aandilakukan.
Hubungan ekipotensial ini tidak boleh memakailmelalui suatu
konduklor. bilamana konduktor tersebutadalah konduktor netral JTR
atau instalasi yang terpisatr. yang dibumikan dan dihubung singkat,
atau
b. Menyisipkan Elemen Pelindung di antara ruang gerak bebas
pekerja dan bagian-bagian yang dapatberbeda potensial senilai
Elemen Pelindung minimal sepefti tersebut dibawah ini :
Tabel l0
u < 2 0 k v | 2 0 k v < u < 3 6 k vI E P i 2 E P
(lihat Tabel l)
-
_ ) J -
-
SPLN 82-3: 1993
c. Jika peke{a berada pada tangga sambung. maka yang
bersangkutan han-rs berada pada elemen isolasibagian kedua dari
tangga (atau bagian atas).Tidak boleh dipasang bagian/elemen logam
pada tangga isolasi.
10.3 Pelaksanaan Pekerjaan dari Keranjang Truk Elqator.Jika
pekedaan bertegangan dilakukan dari keranjang truk elevator
berlengan, pekeqa harus menghindansetiap sentuhan yang menyebabkan
hubungan konduktrf dengan pekerta yang bemda pada tianga. Di dalam
kemnjang truk elevator berlengan tanpa lengan isolasi. pekcrya
hanrs menganggap dirinya
berada pada potensial bumi.Jadi peke4a harus menyisipkan di
antara ruang gerak bebas dengan tiang. travers dan setiap bagian
yangrnungkin berbeda potensial dengan bumi minimal sejumlah Elemen
Pelindung (periksa ayat 8).
b. Di dalam kerar4ang tmk berlengan yang dilengkapi dengan
lengan isolasi :
Peke{a yang beke{a dengan galah tangan isolasi harus menyisipkan
antara ruang gerak bebas dengantiang, travers dan setrap bagian
yang mungkin berbeda potensial dengan bumi sejumlah minimalElemen
Pelindung (periksa avat 8).
- Peke{a yang memakar sarung tangan atau terhubung langsung pada
tegangan harus menaati ayat 8.
10.1 Pelaksanaan Pekerjaan pada Tfung bersatna TM/TRJika
peke4aan bertegangan dilakukan pada tiang bersama TM dan TR, dengan
bagian TR bertegangan. nukapeke{a harus :- Menaati batas minimal
jarak aman peke{aan bertegangan TR : yaitu celah udara 30 cm dari
bagian
bertegangan TR, atau- Mengisolasi dengan memakai penutup
fleksibel TM, setiap bagian bertegangan TR vang didekati.
CaLrtan . Porutup lleksibel dapat dipesamg dengan menggunalian
:- galah isolasi,- sarrung ttutgzur karet pada kondulitor
bertegangan'llt.
10.5 OranSg-orang di Buwah/di Permukuun Tanah Dekat Tiang
Pekerjaan Bertegangun.Selama pekerjaan bertegangan (untuk semua
alat posisi), orang-orang di bawah/permukaan tanah harusrnenjauh
sekurang-kurangnva I meter dari tiang dan truk elevator
berlengan.
10.6 Contoh :
Timbulnya tegangan tidak disengaja pada travers dan tiang dan
bahaya kejutan listrik vang ditinrbulkanlyaserta langkah-langkah
yang perlu dianrbil untuk mencegah balrava tersebut.
- 3 4 -
-
SPLN 82-321993
I. PEKERJA BEKERJA DARI ALAT POSISI PADA T[ANG.
A. BAHAYA KEruTAN LISTRIKAKIBAT KENAIKAN POTENSIALYANG TIDAK
DISENGAJA PADATIANG DAN TRAVERS
PekerjaPekerja yang beke{a dan Panjatanbaja dari tiang atau
PlafonrU akankontak dengan tiang, mungkin ter-hubung/tersentuh
bagian yang ber-ada potersia dengan tiang
B LANGKAH.LANGKAH YANGPERLU DIAMBIL UNTUKMENCEGAH BAHAYA
LISTRIK
berada/berpijak pada tiang.Pekerja meny isipkan sekurang-
kurangny aI EPlz EP, antara daerah gerak bebasnvadan travers untuk
menjamin:.Pekerja bergerak cukup jauh dengan jaraksekurang-kunmgnya
0,10 m atau 0,20 mdari travers
a.
IY
Gambar 13- atau, pekerja melindungi bagian-bagian
isolasi yang disahkan.
Gambar 14dari travers TM dengan penutuP
- 3 5 -
-
SPLN 82-3: 1993
b Peke{a berada pada alat posisi denganmemakai tangga sambung.
bersentuhandcngan tiang dan kemungkinan men-y-entuh
bagian logam dari tangga vang terhubungdc Itgrut l iuurit/hu rr
t i.
Pekena telah memasang Elcmen Pclindung
dan berdiri pada elenrcn tangga bagian alas
Gambar l5
- 3 6 -
-
SPLN 82-321993
P e n u t u p i s o l a t o r b e l u md i p a s a n g .
Gambar 16
PEKERJA BEKERJA DARI DALAMBUKAN ISOLASI
Pekerja bekerja dari dalam keraryangelevator kemungkinan
terhubung dengan
bagian$agian yang kemungkinan dapatbefteda potensial, antara
lain trang.
Gambar 17
KERANJANG ELEVATOR
b a g i a n k e d u a, / a t a s d a r il - a n g c J a b a h a
ns i n t e t i s .
(2) DENGAN LENGAN
a . Peke{a harus menyisipkan sekurang-kurang-nya I EP (atau 2
EPjika 20 kV < U < 36 kV)diantara nnng gerak bebasnya dan
tiang.Misalnya peke{a nrenjauhkan keranjang dandi riny a se ndi ri
pada j arak sekurang-kurangny asama dengan 0,10 m (0,20 m) dari
tiang.
- 3 7 -
-
SPLN 82-3:1993
P e n u t u pi s o l a s lbelum dl . .p a s A n g .
m e n y p n t u h
I
I
tI G a m b a r 1 8
b. Peke4a )'ang berada dalam keranjang elevator.kcmungkinan
terhubung dengan pekefa lainyang bekerya dari tiang yang berbeda
potensial.
Gambar 19
Peke4a yang masing-masing berada dalanrkeranjang elevator dan
tiang hams menjagajarak antara yang satu dcngan lainnya de-ngan
jarak sama dengan 0,10 m (0,20 m).
IY
l lllllll
) o . t o mt o.ro r" j
| 0 . 2 0 n t )
Gambar 20
- 3 8 -
Gambar 2 l
-
SPLN 82-321993
(3) PEKERJAAN BERTEGANGAN PADA TIANG GABUNGAN TR.TM
Pekerja yang berada pada tangga kayumungkin bersentuhan dengan
tiang padatatlap tertentu dari pekeqaan Dalam tahaptersebut
kemungkinan pula pekerja ber-sentuhan dengan bagian-bagian
Kondukiloryang berbeda potensial dengan tiang,umparumya. JTR
bertegangan atau di-bumikan dan dihubungkan singkat.
- Pekerja menjauh pada jarak sekurang-kurangnya:0,20 m dari JTR
yang ditanahkan dan dihubungsingkat konduktor-konduktornya atau
0,30 m darikonduktor JTR yang bertegangan.
Pelindung isolator tidak dipasang
/r7wIV
+Gambar 22
- 3 9 -
Gambar 23
-
SPLN 82-3:1993
- Pekerja telah melindungi konduktor JTR dengan isolasi penutup
TM yang disahkan.
Gambar 24
Pasal LimaMIMUTUS ATAU MENYAMBUNG RANGKAIAN LISTRIK
BERTEGANGAN
DALAM RANGKA PDKB.
l l. Memutus atau menyambung penghantar TM atau trafo TM.
I I.t uiitn
a. Bila SP2B ditefuitkan oleh Kepala Operasi untuk peke{aan
memutus atau menyambung rangkaian listrikbertegangarL maka SP2B
tersebut harus mencantumkan perkiraan beban atau arus yang diputus
ataudisambung.
b. Sebelum melaksarnkan perintah penufupan atau pembukaan,
Pengawas Peke{aan harus memeriksaapakah peke{a sudah siap dengan
prcses penyambungan atau pemutusan tersebut.
c. Proses pemotongan atau penyambungan dilakukan oleh pekerja
hanya jika perintah dan urut-urutanpeke4aan telah jelas diberikan
oleh Pengawas Pekerjaan.
- 4 0 -
-
I 1 .2
SPLN 82-3:1993
IJutus nravimum arus vunll diiz,inkun wuhu memutus utuu
menvumhung rungkuian :
a. Dalzun hal memotong atau nrenvambung SUTM r ang lunva
dibcbani transfomutor bcblur rtol. trtakaakiur tinrbul arus
n'nsnctisasi scbagai bcnkut :
Tabel I I
Tcgangan Arus lVlagnctisasi
Untuk mcnghindan balurra ke.jutan listnk maka perlu dipcrhatrkan
langkah-langkah di ban'ah ini .- Waktu penvarnbungan atau
pcmutusan. dilakukzur dcngan mcndekatkatr atau nrenjauhkatt kortlak
sccara
ccpat. Selama pengencangan atau pengendoran baut penvantbung
(ring conncctor), kontak agar dipcr-tahankan dengan ntenarik
tongkat pengatt.
Untuk pemotongan konduktor diperlukan alat pemotong karvat dan
tongkat pentegzutg kaw'at (auu alatserupa). Cara iru dapat
memisahkan dcngan cepat bagian-bagian konduktor yang dipotong.
- Pekerya harus nrenvadan bahrva penufupan fasc-fase dan jumpcr
saluran cabang vallg mertl'uplititransformator tanpa beban, dalam
keadaan tcrtentu dapat lnenimbulkan lompatan api pada tanduk
busurpengamin transfomrator tersebut. Lornpatan api ini adalah hal
biasa dan tidak mcnimbulkan bahal'a.iikase mua peraturan
dita.lti.
- Untuk menyambung atau memotong sirkrt tanpa bcban. maka jumlah
daya transforntator tidak bolcltrnelebihi nilai-nilai di barvah iru
:
Da1'a Translilrmator(kvA)
{tl80120160l2tl
b. Memotong dan menyambung salnran kabel udara vang tidak
berbeban :
- Untuk tegangan U < 20 kV. panjang kabel udara hrms kurang
atau satua dcngan 2.-i knt. antskapasiuf hams lebih kecil atau sanm
dengan 0.2A
- Untuk tegangan 20 kV < U
-
SPLN 82-3:1993
c. Mcnrbuka dan nrenvanrbung kabet tamh yang tidak bcrbcban :-
UIttuk tegangan U < 20 kV. arus kapasitif harus lebih kccil atau
sama dengan 0,2 A- Untuk tcgallgan 20 kV < U < 3(r kV. anrs
kapasitif lurnrs lebih kecil atau sama dcngan 0.12 A.
Harga-harga dalam tabel berikut ini adalah batas-batas yang
diizinkan untuk pcnyambungan ataupcntotongan kabcl dengan panjang
dan penanrprmg kabel scperti yrulg tertera, apapun
jcnisnl'a(rltedan radial atau bt&an. fttsa ttrnggal atau fasc
tiga). bila tidak ada transfonnatorvang tersarnbungpadu kabcl
terscbut.
Tabel 13. lPcnamp:rng (mm") ] panjang (m) il
l- - . -- - -t----
---- lli 6kv I ror
-
SPLN 82-3: 1993
c .
d
Bila pcmbukaan juntpcr tidak dilanjutkart dcngan proscdur
pemisalun instalasi. nraka.junrpcr itu hanrs :- disingkirkan atau-
dilipat dan ujungnya yang bebas diikatkm pada konduktor.Jika
Pengawas Pekenaan berteganga-n tidak ditun.iuk scbag:u "Pcngau'as
Penrisahan JaringAn" padlrpeke{aan ini, setelah menrbuka jumper
pada tiang, memisahkan pcralatan listrik. rncnrbumikan
danmenghubung singkat peralatan listrik tersebut. nurka sclama
prosedur penrisahan nrasih berlalan KcpalaOpcrasi t idak bolch
nrcntbcrikan SP2B pada tiang tcrscbut atau tiang di scbclahnyu.Jika
Pcngawas Pekeriaan dari regu pekcryaan bcrtcgangan ditunjuk scbugai
vang bertanggung janlrb lrt:rs"prosedur pemisahan jaringan" dan
sctelah ntcntbuka jumper. lalu rncmisahkanjanngan listrik
yilngdikeryakan. membumikan dan ntcnghubung singkat. ia dapat
memerintahkan melaksanakan pekcrlaanbcrtcgangan pada tiang dirnana
jumpcr tersebut tclah dilcpas (pada sisi bcrtcgangan). dan pada
tr:utg \':lngbersebelahan dengan catatzur campurzur pekcqaan
bcrtegangm dan tidak bertegangan bagi rcgultvA
tidakdiperkenankan.
Pemakaian tongkat pcngukuran isolasi untuk mengukur panjang
jumper untuk mcnvanrbung :rtaumernisahkan saluran cabang vang
dibumikan dan dihubung singkat dapat dipcrkcrurnkm.Jika pekeqaan
dilaksanakan dengzur cara potensial atau dengan nremakai sarung
tangiur (clrra scntulurrr).rnaka setiap prosedur yang memerlukan
pembukaan atau rnulai pcmbukaan rangkaian listrik. tcrlcbihdahulu
Pengawas Pekerjaan harus memerintahkan peke{a untuk :- memakai
jumper penghubung langsung yang telah disatrkan (dites).Setelah
memasang atau sebelum melepaskan jumpcr hubung-langsung. Pengaw':rs
Pekcrjinn lurusmemeriksa efisiensi dzri ke{anya jumper tersebut
dengan nrengukur arus yang mengalir pada.jumper d^ankonduktor yang
drhubung langsung. Kcduanya harus dialiri arus yang sama (mendekati
sama).- nlenunang peralatan penank mekaruk (tension puller) jika
r;mgkaian listnk terscbut nrcnahan gava tank.
Gambar 25Kcterangan Gambar 25- Gawai Shunt ini dapat dipasang
atau dilepas olch peke4a dengan cara kcria
scntulun bila cara-cara ini t idak mengubah rangkaian opcr:rsi.
jaring:rn tcrscbut.- Jumpcr (gan'ai shunt) ini harus telah
disalrkan.- Garvai Shunt dapat dibuka atau sirkit utanra daprrt
dipotong.jika anrs pad;r sirkit
sarna dengan arus pada gaw:ri slurnt.
potensial atau kcrja
trt lrrna sarrr:/ lurrnpr r '
Penghubung langsung (by pass) sakclar 20 kV pasangan ltnr
(overhead su'itchcs) lunva dlrpaldipasang dcnga-n menggunakan galah
isolasi.
f
Sirkit utanra
Garvai shu'tt
--t3 -