RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Satuan Pendidikan: SMKKelas/Semester:X / 1Mata Pelajaran:
MatematikaTopik : Sistem Persamaan dan Pertidaksamaan LinearWaktu:
6 45 menit ( 3 x pertemuan )
A. Kompetensi Inti 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama
yang dianutnya 2. Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggung
jawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong, kerjasama,
cinta damai, responsif dan proaktif) dan menunjukkan sikap sebagai
bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta
dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan
dunia3. Memahami,menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena
dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang
kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah.4. Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta
dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan
dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu
menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
B. Kompetensi Dasar 2.1 Menunjukkan dan Memiliki sikap senang,
percaya diri, motivasi internal, kemampuan bekerjasama,
konsisten,sikap disiplin, dan sikap toleransi dalam perbedaan
strategi berpikir dalam memilih dan menerapkan strategi
menyelesaikan masalah untuk menyelesaikan berbagai permasalahan
yang nyata dalam kehidupan sehari-hari2.2 Mampu mentransformasi
diri dalam berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah,kritis dan
disiplin dalam melakukan tugas belajar matematika2.3 Menunjukkan
sikap bertanggung jawab, rasa ingin tahu dan perilaku peduli
lingkungan3.3 Mendeskripsikan konsep sistem persamaan linear dua
dan tiga variabel serta pertidaksamaan linear dua variabel dan
mampu menerapkan berbagai strategi yang efektif dalam menentukan
himpunan penyelesaiannya serta memeriksa kebenaran jawabannya dalam
pemecahan masalah matematika 4.4 Menggunakan SPLDV, SPLTV dan
SPtLDV untuk menyajikan masalah kontekstual dan menjelaskan makna
tiap besaran secara lisan maupun tulisan4.5 Membuat model
matematika berupa SPLDV, SPLTV, dan SPtLDV dari situasi nyata dan
matematika, serta menentukan jawab dan menganalisis model sekaligus
jawabannya
C. Indikator Pencapaian Kompetensi 1. Terlibat aktif dalam
pembelajaran sistem persamaan dan pertidaksamaan linear2.
Bekerjasama dalam kegiatan kelompok.3. Toleran terhadap proses
pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif.4. Memahami dan terampil
menggunakan konsep sistem persamaan linear dua variabel (SPLDV)
dalam menyelesaikan masalah5. Memahami dan terampil menggunakan
konsep sistem persamaan linear tiga variabel (SPLTV) dalam
menyelesaikan masalah6. Memahami dan terampil menggunakan konsep
sistem pertidaksamaan linear dua variabel (SPtLDV)dalam
menyelesaikan masalah
D. Tujuan PembelajaranDengan kegiatan diskusi dan pembelajaran
kelompok dalam pembelajaran sistem persamaan dan pertidaksamaan
linear ini diharapkan siswa terlibat aktif dalam kegiatan
pembelajaran dan bertanggungjawab dalam menyampaikan pendapat,
menjawab pertanyaan, memberi saran dan kritik, serta dapat1.
Menjelaskan kembali pengertian sistem persamaan linear dua variabel
(SPLDV), tiga variabel (SPLTV) dan pertidaksamaan linear dua
variabel (SPtLDV) secara tepat, sistematis, dan menggunakan simbol
yang benar. 2. Menggunakan konsep sistem persamaan linear dua
variabel, tiga variabel dan pertidaksamaan linear dua variabel
dalam menentukan himpunan penyelesaian dan menyelesaikan masalah
kehidupan sehari-hari dengan tepat dan kreatif.3. Terampil
menggunakan konsep sistem persamaan linear dua variabel, tiga
variabel dan pertidaksamaan linear dua variabel dalam menentukan
model matematika dari suatu permasalahan dengan tepat dan
kreatif.
E. Materi Matematika a. Materi prasyarat Bilangan Riil Persamaan
dan Pertidaksamaan Linear Persamaan dan Pertidaksamaan linear dua
variabel
b. Materi PembelajaranSistem Persamaan Linear Dua Variabel
(SPLDV)Definisi3.1Sistempersamaanlinearadalahhimpunanbeberapapersamaanlinearyangsaling
terkait, dengan koefisien-koefisien persamaan adalah bilangan
real.
Sistempersamaanlinearduavariabelmerupakan sistempersaman
linear.Berikutini,didefinisikansistempersamaanlinearduavariabel.
Definisi3.2Sistempersamaanlinearduavariabel(SPLDV)adalahsuatusistempersamaan
lineardenganduavariabel.
Bentukumumsistempersamaanlineardenganduavariabelxdanyadalaha1xb1yc1....................................................................(Persamaan-1)a2xb2yc2...................................................................(Persamaan-2)
dengana,a,b,b,c,danc
bilanganreal;a
danb
tidakkeduanya0;a
danb
1212121122tidakkeduanya0.x,y:variabel
a,a
:koefisienvariabelx
12
b,b
:koefisienvariabely
12c,c
:konstantapersamaan
12
Diskusi
Ujilahpemahamanmu.Diskusikanpermasalahandibawahinidengankelom-
pokmu.
3 Diberikanduapersamaan
1+1 =4dan2x+3y=2.Apakahkeduaxy
persamaaninimembentuksistempersamaanlinearduavariabel?4
Diberikanduapersamaanx=3dany=2.Apakahkeduapersamaantersebutmembentuksistempersamaanlinearduavariabel?
Contoh3.1
Diberikanduapersamaanx=3dany=2.Keduapersamaanlineartersebutmem-bentuksistempersamaanlinearduavariabelsebabkeduapersamaanlineartersebutdapatdinyatakandalambentukx+0y=3dan0x+y=2danpemaknaansetiapvariabelpadakeduapersamaanadalahsama.
Untuklebihmendalamisistempersamaanlinier,cermatilahmasalahberikut.
Masalah-3.3
Buktikanbahwauntuksetiapn,21n+4
tidakdapatdisederhanakan.
Petunjuk:
14n+3
Cobalahberdiskusidengantemanmuuntukmembuktikanpernyataantersebut!
Untukmembuktikankebenaranpernyataantersebut,perlukamumemahami
maknasebuahpecahantidakdapatdisederhanakan.Apakaitanmasalah
tersebutdenganfaktorpersekutuanterbesardariduabilangan.Didalam
prosespembuktiannyakamumenemukanketerkaitannyadenganmaterisistem
persamaanlinearduavariabel.
AlternatifPenyelesaianSelanjutnyaperhatikankeduasistempersamaanlinearduavariabelberikut.4.1
Diberikan2x+3y=0dan4x+6y=0.Sistempersamaanlinearinimemilikilebihdarisatupenyelesaian,misalnya,(3,2),(3,2)dantermasuk(0,0).Di
sampingitu,keduapersamaanmemilikisukukonstanadalahnoldangrafikkeduapersamaanberimpit.ApabilasebuahSPLDVmempunyaipenyelesaiantidaksemuanyanoldikatakanmemilikipenyelesaianyangtaktrivial.4.2
Diberikan3x+5y=0dan2x+7y=0.Sistempersamaanlinearinimemilikisukukonstanadalahnoldanmempunyaipenyelesaiantunggal;yaitu,untukx=0,y=0.ApabilasebuahSPLDVhanyamemilikipenyelesaianx=0dany=0disebutpenyelesaiantrivial.
Keduasistempersamaanlineardiatasadalahsistempersamaanlinearyanghomogen.
Definisi3.3Sistempersamaanlinearhomogenmerupakansistempersamaanlineardengan
sukukonstansamadengannoldanmemenuhisalahsatudariduahalberikut:4.2.1
Sistemtersebuthanyamempunyaipenyelesaiantrivial.4.2.2
Sistemtersebutmempunyaitakterhinggabanyakpenyelesaiantaktrivial
selainpenyelesaiantrivial.
Untukmendalamipemahamankamu,maricermaticontohberikut.
Contoh3.2
Untuk nilai apakah sistem persamaan(3)xy0
x(3)y0
mempunyaipenyelesaianyangtaktrivial?
Penyelesaian( 3) x+ y =0 y = ( 3)
x.Kitasubtitusikanpersamaany=(3)xkepersamaanx+(3)y=0.Sehinggadiperolehx+
( 3) ( +3) x =0 x+ (2+ 6 9) x =0x= (2 6+ 9) x
Agarmempunyaipenyelesaiantaktrivial,makax0.Sehinggadiperoleh (2
6 +9) = 1 2 6+ 8 = 0
84BukuMatematikaSiswaSMA/MA/S
91 Sistem Persamaan Linear Tiga Variabel
(SPLTV)Definisi3.4Sistempersamaanlineartigavariabeladalahsuatusistempersamaanlinear
dengantigavariabel.
Notasi:Bentukumumsistempersamaanlineardengantigavariabelx,y,danzadalah
variabel
a1xb1yc1zd1....................................................................(Persamaan-1)
a2xb2yc3zd2...................................................................(Persamaan-2)a3xb3
yc3zd3...................................................................(Persamaan-3)
dengana,a,a,b,b,b,c,c,c,d,d,dand,R,dan a, b, danc
tidak
123
123123123
111
ketiganya0dana,b,danc
tidakketiganya0,dana,b,danc
tidakketiganya0.
222x,y, z:variabel
333
a,a, a
:koefisienvariabelx
123
b,b, b
:koefisienvariabely
123
z,z, z
:koefisienvariabelz
1 2 3
d,d, d
:konstantapersamaan
123
Untuklebihmemahamidefinisidiatas,pahamicontohdanbukancontohberikut
ini.Berikanalasan,apakahsistempersamaanyangdiberikantermasukcontohataubukancontohsistempersamaanlinearduavariabelatautigavariabel?
Contoh3.3Diberikantigapersamaan1 +x
1 +1=yz
2,2p+3qr=6,danp+3q=3.
Ketiga persamaanini tidak membentuk sistem persamaan linear tiga
variabel
sebab persamaan1 +x
1 +1=2yz
bukan persamaanlinear. Jika persamaan
1 +1xy
+1=z
1 diselesaikandiperolehpersamaanz(x+y)+xy=2xyzyangtidak
linear.Alasankeduaadalahvariabel-variabelnyatidaksalingterkait.
Contoh3.4
Diberikanduapersamaanx=2;y=5;dan2x3yz=8.Ketigapersamaanlineartersebutmembentuksistempersamaanlineartigavariabelsebabketigapersamaanlineartersebutdapatdinyatakandalambentukx0y0z20xy0z5
2x3yz8
danvariabel-variabelnyasalingterkait.
Selanjutnyaperhatikanbeberapasistempersamaanlineartigavariabel(SPLTV)
berikut.1.
DiberikanSPLTV2x+3y+5z=0dan4x+6y+10z=0.Sistempersamaanlinearinimemilikilebihdarisatupenyelesaian;misalnya,(3,2,0),(3,2,0)
dantermasuk(0,0,0).Selainitu,keduapersamaanmemilikisukukonstannoldangrafikkeduapersamaanadalahberimpit.ApabilapenyelesaiansuatuSPLTVtidaksemuanyanol,makaSPLTVitudisebutmemilikipenyelesaianyangtaktrivial.2.
DiberikanSPLTV3x+5y+z=0;2x+7y+z=0,danx2y+z=0.Sistempersamaanlinearinimemilikisukukonstannoldanmempunyaipenyelesaiantunggal,yaituuntukx=y=z=0.ApabilasuatuSPLTVmemilikihimpunanpenyelesaian(x,y,z)=(0,0,0),makaSPLTVitudisebutmemilikipenyelesaiantrivial(x=y=z=0).
SebuahSPLTVdengansemuakonstantasamadengannoldisebutSPLTVhomogen.Bilasalahsatukonstantanyatidaknol,makaSPLTVtersebuttidakhomogen.SPLTVyanghomogenmemilikiduakemungkinan,yaitumemilikipenyelesaianyangtrivialataumemilikibanyakpenyelesaiannontrivialselainsatupenyelesaiantrivial.CobatuliskandefinisiSPLTVyanghomogendanberikancontohnya,selaincontohdiatas.
Sistem Pertidaksamaan Linear Dua Variabel
(SPtLDV)Sistempertidaksamaanlinearadalahhimpunanpertidaksamaanlinearyangsaling
terkait dengan koefisien variabelnya bilangan-bilangan
real.Sistempertidaksamaanlinearduavariabeladalahsuatusistempertidak-samaan
linear yang memuat dua variabel dengan koefisien bilangan
real.si3.10Penyelesaiansistempertidaksamaanlinearduapeubahadalahhimpunansemua
pasangantitik (x,y)
yangmemenuhisistempertidaksamaanlineartersebut.
F. Model dan Metode PembelajaranModel Pembelajaran :
Problem-Based Learning (PBL)Pendekatan pembelajaran: Pendekatan
kooperatif (scientific). Metode Pembelajaran :Ekspositori, Penemuan
terbimbing, Pemecahan Masalah, Diskusi, Tanya jawab, tugas.
G. Kegiatan Pembelajaran Pertemuan 1 ( 2x @ 45 menit
)KegiatanDeskripsi KegiatanAlokasi Waktu
PendahuluanKomunikasi1. Memimpin doa2. Mengecek kehadiran
siswa3. Apersepsi Guru memberikan gambaran tentang pentingnya
memahami konsep Sistem persamaan linear dua variabel (SPLDV) untuk
memecahkan suatu persoalan yang berkaitan dengan kehidupan
sehari-hari dan memudahkan memahami materi matematika tingkat
selanjutnya Sebagai apersepsi untuk mendorong rasa ingin tahu dan
berpikir kritis, siswa diajak memecahkan masalah mengenai persamaan
linear dua variabelmisal 2x + y = 4 Guru menyampaikan tujuan
pembelajaran yang ingin dicapai yaitu diharapkan siswa terlibat
aktif dalam kegiatan pembelajaran dan bertanggungjawab dalam
menyampaikan pendapat, menjawab pertanyaan, memberi saran dan
kritik, serta dapat menjelaskan kembali pengertian sistem persamaan
linear dua variabel (SPLDV), secara tepat, sistematis, dan
menggunakan simbol yang benar serta menggunakan konsep sistem
persamaan linear dua variabel dalam menentukan himpunan
penyelesaian dan menyelesaikan masalah kehidupan sehari-hari dengan
tepat dan kreatif. Guru meminta siswa untuk berkelompok yang
terdiri dari 4-5 siswa dan menentukan ketua kelompok.10 menit
Inti1. Fase 1: Orientasi siswa pada masalah: Guru mengajukan
masalah yang tertera pada Lembar Aktivitas Siswa(LAS) yang
disediakan. Guru meminta siswa mengamati dan memahami masalah
secara individu dan mengajukan hal-hal yang belum dipahami terkait
masalah yang disajikan. (mengamati) Jika ada siswa yang mengalami
masalah guru mempersilahkan siswa lain untuk memberikan tanggapan
bila diperlukan, guru memberikan bantuan secara klasikal melalui
pemberian scaffolding.(menanya)1. Fase 2:Mengorganisasikan siswa
belajar Meminta siswa membentuk kelompok heterogen (dari sisi
kemampuan, gender, budaya, maupun agama) sesuai pembagian kelompok
yang telah direncanakan oleh guru. Guru memberikan satu kasus
kepada masing-masing kelompok. Membagikan Lembar Aktivitas Siswa
(LAS) yang berisikan masalah dan langkah-langkah pemecahan serta
meminta siswa berkolaborasi untuk menyelesaikan
masalah.(mencoba,menalar dan menganalisis) Guru berkeliling
mencermati siswa bekerja, mencermati dan menemukan berbagai
kesulitan yang dialami siswa, serta memberikan kesempatan kepada
siswa untuk bertanya hal-hal yang belum dipahami. Guru memberi
bantuan (scaffolding) berkaitan kesulitan yang dialami siswa secara
individu, kelompok, atau klasikal. Meminta siswa untuk menghimpun
berbagai konsep dan aturan matematika yang sudah dipelajari serta
memikirkan strategi pemecahan yang berguna untuk pemecahan masalah.
Mendorong siswa agar bekerja sama dalam kelompok. 1. Fase 3:
Membimbing penyelidikan individu dan kelompok. Meminta siswa
melihat hubungan-hubungan berdasarkan informasi/data terkait untuk
membangun konsep Mendorong siswa untuk saling bertukar
informasi/data dan menanggapinya1. Fase 4: Mengembangkan dan
menyajikan hasil karya Guru meminta perwakilan kelompok untuk
mempresentasikan hasil kerja kelompok di depan kelas Guru meminta
siswa dari kelompok lain untuk menanggapi, mengajukan pertanyaan,
saran dan sebagainya dalam rangka penyempurnaan. Guru mendorong
siswa untuk menghargai pendapat teman/kelompok lain1. Fase 5:
Menganalisa dan mengevaluasi proses pemecahan masalah Guru meminta
perwakilan kelompok yang mempunyai cara atau hasil yang berbeda
dengan kelompok sebelumnya. Guru mengarahkan siswa dalam kelompok
untuk melakukan penyelidikan langkah-langkah penyelesaian untuk
mengecek kesalahan dan atau mencari langkah alternatif lain yang
mungkin Guru mendorong siswa untuk menyampaikan (mengkomunikasikan)
kepada teman dalam kelompok maupun teman antar kelompok tentang
temuan-temuan dalam penyelidikan langkah-langkah penyelesaian
masalah70 menit
Penutup Guru meminta tiap kelompok untuk mengumpulkan hasil
pekerjaannya Guru mengarahkan siswa untuk membuat kesimpulan
pembelajaran hari ini Guru memberikan tes formatif Guru memberikan
tugas PR beberapa soal mengenai penerapan rumus yang diperoleh.
Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan untuk
tetap belajar dan memberi salam10 menit
Pertemuan 2 ( 2 x @45 menit )KegiatanDeskripsi KegiatanAlokasi
Waktu
PendahuluanKomunikasi1. Memimpin doa2. Mengecek kehadiran siswa
dan bertanya kepada siswa tentang kesiapannya dalam pembelajaran3.
Apersepsi Guru memberikan gambaran tentang pentingnya memahami
konsep Sistem persamaan linear tiga variabel (SPLTV) untuk
memecahkan suatu persoalan yang berkaitan dengan kehidupan
sehari-hari dan memudahkan memahami materi matematika tingkat
selanjutnya Sebagai apersepsi untuk mendorong rasa ingin tahu dan
berpikir kritis, siswa diajak mengingat kembali memecahkan suatu
masalah mengenai sistem persamaan linear dua variabel (SPLDV)misal
2x + y = 4 dan x y = 5 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang
ingin dicapai yaitu diharapkan siswa terlibat aktif dalam kegiatan
pembelajaran dan bertanggungjawab dalam menyampaikan pendapat,
menjawab pertanyaan, memberi saran dan kritik, serta dapat
menjelaskan kembali pengertian sistem persamaan linear tiga
variabel (SPLTV), secara tepat, sistematis, dan menggunakan simbol
yang benar serta menggunakan konsep sistem persamaan linear dua
variabel dalam menentukan himpunan penyelesaian dan menyelesaikan
masalah kehidupan sehari-hari dengan tepat dan kreatif. Guru
meminta siswa untuk berkelompok yang terdiri dari 4-5 siswa dan
menentukan ketua kelompok.10 menit
IntiFase 1: Orientasi siswa pada masalah: Guru mengajukan
masalah yang tertera pada Lembar Aktivitas Siswa(LAS) yang
disediakan. (LAS terlampir pada lampiran 5) Guru meminta siswa
mengamati dan memahami masalah secara individu dan mengajukan
hal-hal yang belum dipahami terkait masalah yang disajikan.
(mengamati) Jika ada siswa yang mengalami masalah guru
mempersilahkan siswa lain untuk memberikan tanggapan bila
diperlukan, guru memberikan bantuan secara klasikal melalui
pemberian scaffolding.(menanya)Fase 2:Mengorganisasikan siswa
belajar Meminta siswa membentuk kelompok heterogen (dari sisi
kemampuan, gender, budaya, maupun agama) sesuai pembagian kelompok
yang telah direncanakan oleh guru. Guru memberikan satu kasus
kepada masing-masing kelompok. Membagikan Lembar Aktivitas Siswa
(LAS) yang berisikan masalah dan langkah-langkah pemecahan serta
meminta siswa berkolaborasi untuk menyelesaikan
masalah.(mencoba,menalar dan menganalisis) Guru berkeliling
mencermati siswa bekerja, mencermati dan menemukan berbagai
kesulitan yang dialami siswa, serta memberikan kesempatan kepada
siswa untuk bertanya hal-hal yang belum dipahami. Guru memberi
bantuan (scaffolding) berkaitan kesulitan yang dialami siswa secara
individu, kelompok, atau klasikal. Meminta siswa untuk menghimpun
berbagai konsep dan aturan matematika yang sudah dipelajari serta
memikirkan strategi pemecahan yang berguna untuk pemecahan masalah.
Mendorong siswa agar bekerja sama dalam kelompok. Fase 3:
Membimbing penyelidikan individu dan kelompok. Meminta siswa
melihat hubungan-hubungan berdasarkan informasi/data terkait untuk
membangun konsep Mendorong siswa untuk saling bertukar
informasi/data dan menanggapinyaFase 4: Mengembangkan dan
menyajikan hasil karya Guru meminta perwakilan kelompok untuk
mempresentasikan hasil kerja kelompok di depan kelas Guru meminta
siswa dari kelompok lain untuk menanggapi, mengajukan pertanyaan,
saran dan sebagainya dalam rangka penyempurnaan. Guru mendorong
siswa untuk menghargai pendapat teman/kelompok lainFase 5:
Menganalisa dan mengevaluasi proses pemecahan masalah Guru meminta
perwakilan kelompok yang mempunyai cara atau hasil yang berbeda
dengan kelompok sebelumnya. Guru mengarahkan siswa dalam kelompok
untuk melakukan penyelidikan langkah-langkah penyelesaian untuk
mengecek kesalahan dan atau mencari langkah alternatif lain yang
mungkin Guru mendorong siswa untuk menyampaikan (mengkomunikasikan)
kepada teman dalam kelompok maupun teman antar kelompok tentang
temuan-temuan dalam penyelidikan langkah-langkah penyelesaian
masalahCatatan : Pada saat siswa melakukan kegiatan pemecahan
masalah dalam suatu kelompok, Guru mengamati dan melakukan
penilaian terhadap sikap siswa (format penilaian sikap siswa
terlampir pada lampiran 6) serta keterampilan siswa (format
penilaian keterampilan siswa terlampir pada lampiran 7)70 menit
Penutup Guru meminta tiap kelompok untuk mengumpulkan hasil
pekerjaannya Guru mengarahkan siswa untuk membuat kesimpulan
pembelajaran hari ini Guru memberikan tes formatif (lampiran 8)
Guru memberikan tugas PR beberapa soal mengenai penerapan rumus
yang diperoleh. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan
pesan untuk tetap belajar dan memberi salam10 menit
Pertemuan 3 ( 2 x @45menit )
KegiatanDeskripsi KegiatanAlokasi Waktu
PendahuluanKomunikasi1. Memimpin doa2. Mengecek kehadiran siswa
dan bertanya kepada siswa tentang kesiapannya dalam pembelajaran3.
Apersepsi Guru memberikan gambaran tentang pentingnya memahami
konsep Sistem petidakrsamaan linear dua variabel (SPtLTV) untuk
memecahkan suatu persoalan yang berkaitan dengan kehidupan
sehari-hari dan memudahkan memahami materi matematika tingkat
selanjutnya Sebagai apersepsi untuk mendorong rasa ingin tahu dan
berpikir kritis, siswa diajak mengingat kembali memecahkan suatu
masalah mengenai sistem petidakrsamaan linear dua variabel
(SPtLDV)misal x + y 5 dan 3 x + 8y 24 Guru menyampaikan tujuan
pembelajaran yang ingin dicapai yaitu diharapkan siswa terlibat
aktif dalam kegiatan pembelajaran dan bertanggungjawab dalam
menyampaikan pendapat, menjawab pertanyaan, memberi saran dan
kritik, serta dapat menjelaskan kembali pengertian sistem
petidakrsamaan linear dua variabel (SPtLTV), secara tepat,
sistematis, dan menggunakan simbol yang benar serta menggunakan
konsep sistem pertidaksamaan linear dua variabel dalam menentukan
himpunan penyelesaian dan menyelesaikan masalah kehidupan
sehari-hari dengan tepat dan kreatif. Guru meminta siswa untuk
berkelompok yang terdiri dari 4-5 siswa dan menentukan ketua
kelompok.10 menit
IntiFase 1: Orientasi siswa pada masalah: Guru mengajukan
masalah yang tertera pada Lembar Aktivitas Siswa(LAS) yang
disediakan. (LAS terlampir pada lampiran 5) Guru meminta siswa
mengamati dan memahami masalah secara individu dan mengajukan
hal-hal yang belum dipahami terkait masalah yang disajikan.
(mengamati) Jika ada siswa yang mengalami masalah guru
mempersilahkan siswa lain untuk memberikan tanggapan bila
diperlukan, guru memberikan bantuan secara klasikal melalui
pemberian scaffolding.(menanya)Fase 2:Mengorganisasikan siswa
belajar Meminta siswa membentuk kelompok heterogen (dari sisi
kemampuan, gender, budaya, maupun agama) sesuai pembagian kelompok
yang telah direncanakan oleh guru. Guru memberikan satu kasus
kepada masing-masing kelompok. Membagikan Lembar Aktivitas Siswa
(LAS) yang berisikan masalah dan langkah-langkah pemecahan serta
meminta siswa berkolaborasi untuk menyelesaikan
masalah.(mencoba,menalar dan menganalisis) Guru berkeliling
mencermati siswa bekerja, mencermati dan menemukan berbagai
kesulitan yang dialami siswa, serta memberikan kesempatan kepada
siswa untuk bertanya hal-hal yang belum dipahami. Guru memberi
bantuan (scaffolding) berkaitan kesulitan yang dialami siswa secara
individu, kelompok, atau klasikal. Meminta siswa untuk menghimpun
berbagai konsep dan aturan matematika yang sudah dipelajari serta
memikirkan strategi pemecahan yang berguna untuk pemecahan masalah.
Mendorong siswa agar bekerja sama dalam kelompok. Fase 3:
Membimbing penyelidikan individu dan kelompok. Meminta siswa
melihat hubungan-hubungan berdasarkan informasi/data terkait untuk
membangun konsep Mendorong siswa untuk saling bertukar
informasi/data dan menanggapinyaFase 4: Mengembangkan dan
menyajikan hasil karya Guru meminta perwakilan kelompok untuk
mempresentasikan hasil kerja kelompok di depan kelas Guru meminta
siswa dari kelompok lain untuk menanggapi, mengajukan pertanyaan,
saran dan sebagainya dalam rangka penyempurnaan. Guru mendorong
siswa untuk menghargai pendapat teman/kelompok lainFase 5:
Menganalisa dan mengevaluasi proses pemecahan masalah Guru meminta
perwakilan kelompok yang mempunyai cara atau hasil yang berbeda
dengan kelompok sebelumnya. Guru mengarahkan siswa dalam kelompok
untuk melakukan penyelidikan langkah-langkah penyelesaian untuk
mengecek kesalahan dan atau mencari langkah alternatif lain yang
mungkin Guru mendorong siswa untuk menyampaikan (mengkomunikasikan)
kepada teman dalam kelompok maupun teman antar kelompok tentang
temuan-temuan dalam penyelidikan langkah-langkah penyelesaian
masalahCatatan : Pada saat siswa melakukan kegiatan pemecahan
masalah dalam suatu kelompok, Guru mengamati dan melakukan
penilaian terhadap sikap siswa (format penilaian sikap siswa
terlampir pada lampiran 6) serta keterampilan siswa (format
penilaian keterampilan siswa terlampir pada lampiran 7)70 menit
Penutup Guru meminta tiap kelompok untuk mengumpulkan hasil
pekerjaannya Guru mengarahkan siswa untuk membuat kesimpulan
pembelajaran hari ini Guru memberikan tes formatif (lampiran 8)
Guru memberikan tugas PR beberapa soal mengenai penerapan rumus
yang diperoleh. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan
pesan untuk tetap belajar dan memberi salam10 menit
H. Alat/Media/Sumber Pembelajaran 1. Laptop dan Infocus1. Lembar
penilaian a. Lembar Aktivitas Siswa berisi kasus/soal yang harus
diselesaikan siswa secara berkelompok SPLDV lampiran 1 SPLTV
lampiran 2 SPtLDV lampiran 3b. Lembar Pengamatan Penilaian Sikap
SPLDV lampiran 4 SPLTV lampiran 5 SPtLDV lampiran 6c. Lembar
Penilaian Keterampilan Siswa SPLDV lampiran 7 SPLTV lampiran 8
SPtLDV lampiran 91. Sumber belajar : Buku Matematika pegangan guru
dan siswa Kementrian Pendidikan dan kebudayaan tahun 2013, Buku
Matematika SMK penerbit Erlangga dan Modul Matematika
I. Penilaian Hasil Belajar 0. Teknik Penilaian: pengamatan, tes
autentik0. Prosedur Penilaian:Pertemuan ke-1NoAspek yang
dinilaiTeknik PenilaianWaktu Penilaian
1.Sikap Terlibat aktif dalam pembelajaran sistem persamaan
linear dua variabel (SPLDV). Bekerjasama dalam kegiatan kelompok
dan melakukan percobaan. Toleran terhadap proses dan selesaian
pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif.PengamatanSelama
pembelajaran dan saat diskusi dan melakukan pemecahan masalah
2.Pengetahuan Menjelaskan cara menyajikan (menemukan) semua
kemungkinan yang mungkin muncul dari suatu fenomena secara tepat,
sistematis, dan kreatif. Menentukan banyak kemungkinan yang mungkin
muncul dari suatu fenomena secara tepat, sistematis, dan
menggunakan simbol yang benar. Pengamatan dan tesPenyelesaian
kelompok
3.
KeterampilanTerampil menerapkan konsep/prinsip dan strategi
pemecahan masalah yang relevan yang berkaitan dengan penyajian
semua kemungkinan yang mungkin muncul dari suatu fenomena dan
menentukan banyak darisemua kemungkinan tersebut.Pengamatan
Penyelesaian tugas (kelompok) dan saat diskusi
Pertemuan ke-2NoAspek yang dinilaiTeknik PenilaianWaktu
Penilaian
1.Sikap Terlibat aktif dalam pembelajaran sistem persamaan
linear tiga variabel (SPLTV). Bekerjasama dalam kegiatan kelompok
dan melakukan percobaan. Toleran terhadap proses dan selesaian
pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif.PengamatanSelama
pembelajaran dan saat diskusi dan melakukan pemecahan masalah
2.Pengetahuan Menjelaskan cara menyajikan (menemukan) semua
kemungkinan yang mungkin muncul dari suatu fenomena secara tepat,
sistematis, dan kreatif. Menentukan banyak kemungkinan yang mungkin
muncul dari suatu fenomena secara tepat, sistematis, dan
menggunakan simbol yang benar. Pengamatan dan tesPenyelesaian
kelompok
3.
KeterampilanTerampil menerapkan konsep/prinsip dan strategi
pemecahan masalah yang relevan yang berkaitan dengan penyajian
semua kemungkinan yang mungkin muncul dari suatu fenomena dan
menentukan banyak darisemua kemungkinan tersebut.Pengamatan
Penyelesaian tugas (kelompok) dan saat diskusi
Pertemuan ke-3NoAspek yang dinilaiTeknik PenilaianWaktu
Penilaian
1.Sikap Terlibat aktif dalam pembelajaran sistem pertidaksamaan
linear dua variabel (SPtLDV). Bekerjasama dalam kegiatan kelompok
dan melakukan percobaan. Toleran terhadap proses dan selesaian
pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif.PengamatanSelama
pembelajaran dan saat diskusi dan melakukan pemecahan masalah
2.Pengetahuan Menjelaskan cara menyajikan (menemukan) semua
kemungkinan yang mungkin muncul dari suatu fenomena secara tepat,
sistematis, dan kreatif. Menentukan banyak kemungkinan yang mungkin
muncul dari suatu fenomena secara tepat, sistematis, dan
menggunakan simbol yang benar. Pengamatan dan tesPenyelesaian
kelompok
3.
KeterampilanTerampil menerapkan konsep/prinsip dan strategi
pemecahan masalah yang relevan yang berkaitan dengan penyajian
semua kemungkinan yang mungkin muncul dari suatu fenomena dan
menentukan banyak darisemua kemungkinan tersebut.Pengamatan
Penyelesaian tugas (kelompok) dan saat diskusi
J. Instrumen PenilaianSoal Tes Formatif dan penskoran terlampir
dalam SPLDV lampiran 10 SPLTV lampiran 10 SPtLDV lampiran 10
Indramayu, Juli 2013Mengetahui,Kepala SekolahGuru mata
pelajaran
---------------------------------------------------------------------------
Lampiran 1
LEMBAR AKTIVITAS SISWA
Mata Pelajaran: MatematikaTopik: Sistem Persamaan Linear Dua
Variabel (SPLDV)Pertemuan Ke: 1Kelas/Semester: X /
1Kelompok:...................................................................Anggota:...................................................................Tanggal
Aktivitas:...................................................................
1. Harga enam CD RW A dan 4 CD RW B harganya Rp 41.000,00.
Diketahui CD RW B lebih mahal Rp 1.500,00 dari CD RW A. Tentukan a)
Harga sebuah CD RW Ab) Harga sebuah CD RW B c) Biaya yang harus
dibayarkan oleh Joko jika membeli 10 CD RW A dan 15 CD RW B
2. Seorang Pedagang beras mencampur dua jenis beras yang
harganya Rp 3.800,00 dan Rp 4.200,00 tiap liter untuk di jual.
Jumlah campuran beras sebanyak 350 liter. Setelah beras habis
terjual diperoleh pendapatan sebesar Rp 1.410.000,00, Tentukana.
Banyaknya jenis beras 1 yang di campur b. Banyaknya jenis beras 2
yang di campur
Lampiran 2
LEMBAR AKTIVITAS SISWA
Mata Pelajaran: MatematikaTopik: Sistem Persamaan Linear Tiga
Variabel (SPLTV)Pertemuan Ke: 2Kelas/Semester: X /
1Kelompok:......................................................................Anggota:......................................................................Tanggal
Aktivitas:......................................................................
0. Tentukan himpunan penyelesaian dari sistem persamaan linear
tiga variabel berikut ini :x 2y + 3z = 0; y = 1; dan x + 5z =
8Catatan: Gunakan cara dan langkah-langkah yang sudah anda ketahui
pada materi Sistem Persamaan Linear Dua Variabel (SPLDV)0. Seorang
pedagang beras, mencampur tiga jenis beras. Campuran beras pertama
terdiri dari 1 kg jenis A, 2 kg jenis B, dan 3 kg jenis C, dijual
dengan harga Rp 19.500,00. Campuran beras kedua terdiri dari 2 kg
jenis A dan 3 kg jenis B dijual dengan harga Rp 19.000,00. Campuran
beras ketiga terdiri dari 1 kg jenis B dan 1 kg jenis C dijual
dengan harga Rp 6.250,00. Harga beras jenis mana yang paling mahal
?
Lampiran 3
LEMBAR AKTIVITAS SISWA
Mata Pelajaran: MatematikaTopik: Sistem Pertidaksamaan Linear
Dua Variabel (SPtLDV)Pertemuan Ke: 3Kelas/Semester: X /
1Kelompok:......................................................................Anggota:......................................................................Tanggal
Aktivitas:......................................................................1.
Gambarlah grafik Himpunan Penyelesaian pertidaksamaan linier dari :
2x + 3y < 62. Tentukan himpunan penyelesaian sistem
pertidaksamaan linier dari :5x + 3y 15 ; 2x + 5y 103. Seorang
perusahaan pengembang properti akan membangun dua tipe rumah diatas
lahan seluas 20.000 m2 . tipe rumah A memerlukan lahan seluas 120
m2 dan tipe rumah B memerlukan lahan seluas 100 m2. Totalrumah yang
akan dibangun tidak lebih dari 80 unit. Dari permasalahn tersebut
buatlah sistem pertidaksamaannya.
Lampiran 4
LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN SIKAP Mata Pelajaran :
MatematikaTopik: Sistem Persamaan Linear Dua Variabel
(SPLDV)Pertemuan ke-: 1Kelas/Semester : X/1Tahun Pelajaran:
2013/2014Waktu
Pengamatan:............................................................
Petunjuk Penilaian :Indikator sikap aktif dalam pembelajaran
Sistem persamaan linear dua variabel (SPLDV)1. Kurang baik jika
menunjukkan sama sekali tidak ambil bagian dalam pembelajaran1.
Baik jika menunjukkan sudah ada usaha ambil bagian dalam
pembelajaran tetapi belum ajeg/konsisten 1. Sangat baik jika
menunjukkan sudah ambil bagian dalam menyelesaikan tugas kelompok
secara terus menerus dan ajeg/konsisten
Indikator sikap bekerjasama dalam kegiatan kelompok.2. Kurang
baik jika sama sekali tidak berusaha untuk bekerjasama dalam
kegiatan kelompok.3. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk
bekerjasama dalam kegiatan kelompok tetapi masih belum
ajeg/konsisten.4. Sangat baik jika menunjukkan adanya usaha
bekerjasama dalam kegiatan kelompok secara terus menerus dan
ajeg/konsisten.
Indikator sikap toleran terhadap proses pemecahan masalah yang
berbeda dan kreatif.1. Kurang baik jika sama sekali tidak bersikap
toleran terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan
kreatif.1. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bersikap
toleran terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif
tetapi masuih belum ajeg/konsisten.1. Sangat baik jika
menunjukkansudah ada usaha untuk bersikap toleran terhadap proses
pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif secara terus menerus dan
ajeg/konsisten.Bubuhkan tanda pada kolom-kolom sesuai hasil
pengamatan.NoNama SiswaSikap
AktifBekerjasamaToleran
KBBSBKBBSBKBBSB
Keterangan:KB: Kurang baik60 < KB < 75 B : Baik75 B <
90SB: Sangat baik90 SB 100
Indramayu,
............................................2013Mengetahui,Kepala
SekolahGuru mata pelajaran
-----------------------------------------------IIS SETIAWATI
S.PdLampiran 5
LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN SIKAP Mata Pelajaran :
MatematikaTopik: Sistem Persamaan Linear Tiga Variabel
(SPLTV)Pertemuan ke-: 2Kelas/Semester : X/1Tahun Pelajaran:
2013/2014Waktu
Pengamatan:............................................................
Petunjuk Penilaian :Indikator sikap aktif dalam pembelajaran
Sistem persamaan linear tiga variabel (SPLTV)1. Kurang baik jika
menunjukkan sama sekali tidak ambil bagian dalam pembelajaran2.
Baik jika menunjukkan sudah ada usaha ambil bagian dalam
pembelajaran tetapi belum ajeg/konsisten 3. Sangat baik jika
menunjukkan sudah ambil bagian dalam menyelesaikan tugas kelompok
secara terus menerus dan ajeg/konsisten
Indikator sikap bekerjasama dalam kegiatan kelompok.1. Kurang
baik jika sama sekali tidak berusaha untuk bekerjasama dalam
kegiatan kelompok.2. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk
bekerjasama dalam kegiatan kelompok tetapi masih belum
ajeg/konsisten.3. Sangat baik jika menunjukkan adanya usaha
bekerjasama dalam kegiatan kelompok secara terus menerus dan
ajeg/konsisten.
Indikator sikap toleran terhadap proses pemecahan masalah yang
berbeda dan kreatif.1. Kurang baik jika sama sekali tidak bersikap
toleran terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan
kreatif.2. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bersikap
toleran terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif
tetapi masuih belum ajeg/konsisten.3. Sangat baik jika
menunjukkansudah ada usaha untuk bersikap toleran terhadap proses
pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif secara terus menerus dan
ajeg/konsisten.
Bubuhkan tanda pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan.NoNama
SiswaSikap
AktifBekerjasamaToleran
KBBSBKBBSBKBBSB
Keterangan:KB: Kurang baik60 < KB < 75 B : Baik75 B <
90SB: Sangat baik90 SB 100
Indramayu,
............................................2013Mengetahui,Kepala
SekolahGuru mata pelajaran
-----------------------------------------------CHELIA
APRIELUQIANA S.PdLampiran 6LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN SIKAP Mata
Pelajaran : MatematikaTopik: Sistem Pertidaksamaan Linear Dua
Variabel (SPtLDV)Pertemuan ke-: 3Kelas/Semester : X/1Tahun
Pelajaran: 2013/2014Waktu
Pengamatan:............................................................
Petunjuk Penilaian :Indikator sikap aktif dalam pembelajaran
Sistem pertidaksamaan linear dua variabel (SPtLDV)1. Kurang baik
jika menunjukkan sama sekali tidak ambil bagian dalam
pembelajaran2. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha ambil bagian
dalam pembelajaran tetapi belum ajeg/konsisten 3. Sangat baik jika
menunjukkan sudah ambil bagian dalam menyelesaikan tugas kelompok
secara terus menerus dan ajeg/konsisten
Indikator sikap bekerjasama dalam kegiatan kelompok.1. Kurang
baik jika sama sekali tidak berusaha untuk bekerjasama dalam
kegiatan kelompok.2. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk
bekerjasama dalam kegiatan kelompok tetapi masih belum
ajeg/konsisten.3. Sangat baik jika menunjukkan adanya usaha
bekerjasama dalam kegiatan kelompok secara terus menerus dan
ajeg/konsisten.
Indikator sikap toleran terhadap proses pemecahan masalah yang
berbeda dan kreatif.1. Kurang baik jika sama sekali tidak bersikap
toleran terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan
kreatif.2. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bersikap
toleran terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif
tetapi masuih belum ajeg/konsisten.3. Sangat baik jika
menunjukkansudah ada usaha untuk bersikap toleran terhadap proses
pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif secara terus menerus dan
ajeg/konsisten.
Bubuhkan tanda pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan.NoNama
SiswaSikap
AktifBekerjasamaToleran
KBBSBKBBSBKBBSB
Keterangan:KB: Kurang baik60 < KB < 75 B : Baik75 B <
90SB: Sangat baik90 SB 100
Indramayu,
............................................2013Mengetahui,Kepala
SekolahGuru mata pelajaran
-----------------------------------------------MASIROH
S.PdLampiran 7LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN SIKAP Mata Pelajaran :
MatematikaTopik: Sistem Persamaan Linear Dua Variabel
(SPLDV)Pertemuan ke-: 1Kelas/Semester : X/1Tahun Pelajaran:
2013/2014Waktu
Pengamatan:............................................................
Petunjuk Penilaian :Indikator terampil menerapkan konsep/prinsip
dan strategi pemecahan masalah yang relevan yang berkaitan dengan
Sistem Persamaan Linear Dua Variabel (SPLDV).1. Kurangterampiljika
sama sekali tidak dapat menerapkan konsep/prinsip dan strategi
pemecahan masalah yang relevan yang berkaitan dengan Sistem
Persamaan Linear Dua Variabel (SPLDV)1. Terampiljika menunjukkan
sudah ada usaha untuk menerapkan konsep/prinsip dan strategi
pemecahan masalah yang relevan yang berkaitan dengan Sistem
Persamaan Linear Dua Variabel (SPLDV)tetapi belum tepat.1. Sangat
terampill,jika menunjukkan adanya usaha untuk menerapkan
konsep/prinsip dan strategi pemecahan masalah yang relevan yang
berkaitan dengan Sistem Persamaan Linear Dua Variabel (SPLDV) sudah
tepat.
Bubuhkan tanda pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan.NoNama
SiswaKeterampilan
Menerapkan konsep/prinsip dan strategi pemecahan masalah
KTTST
Keterangan:KT: Kurang Terampil60 < KB < 75 T: Terampil75 B
< 90ST: Sangat Terampil90 SB 100
Indramayu,
............................................2013Mengetahui,Kepala
SekolahGuru mata pelajaran
-----------------------------------------------IIS SETIAWATI
S.Pd
Lampiran 8LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN SIKAP Mata Pelajaran :
MatematikaTopik: Sistem Persamaan Linear Tiga Variabel
(SPLTV)Pertemuan ke-: 2Kelas/Semester : X/1Tahun Pelajaran:
2013/2014Waktu
Pengamatan:............................................................
Petunjuk Penilaian :Indikator terampil menerapkan konsep/prinsip
dan strategi pemecahan masalah yang relevan yang berkaitan dengan
Sistem Persamaan Linear Tiga Variabel (SPLTV).1. Kurangterampiljika
sama sekali tidak dapat menerapkan konsep/prinsip dan strategi
pemecahan masalah yang relevan yang berkaitan dengan Sistem
Persamaan Linear Tiga Variabel (SPLTV)2. Terampiljika menunjukkan
sudah ada usaha untuk menerapkan konsep/prinsip dan strategi
pemecahan masalah yang relevan yang berkaitan dengan Sistem
Persamaan Linear Tiga Variabel (SPLTV)tetapi belum tepat.3. Sangat
terampill,jika menunjukkan adanya usaha untuk menerapkan
konsep/prinsip dan strategi pemecahan masalah yang relevan yang
berkaitan dengan Sistem Persamaan Linear Tiga Variabel (SPLTV)
sudah tepat.
Bubuhkan tanda pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan.NoNama
SiswaKeterampilan
Menerapkan konsep/prinsip dan strategi pemecahan masalah
KTTST
Keterangan:KT: Kurang Terampil60 < KB < 75 T: Terampil75 B
< 90ST: Sangat Terampil90 SB 100
Indramayu,
............................................2013Mengetahui,Kepala
SekolahGuru mata pelajaran
-----------------------------------------------CHELIA
APRIELUQIANA S.Pd
Lampiran 9LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN SIKAP Mata Pelajaran :
MatematikaTopik: Sistem Persamaan Linear Dua Variabel
(SPLDV)Pertemuan ke-: 3Kelas/Semester : X/1Tahun Pelajaran:
2013/2014Waktu
Pengamatan:............................................................
Petunjuk Penilaian :Indikator terampil menerapkan konsep/prinsip
dan strategi pemecahan masalah yang relevan yang berkaitan dengan
Sistem Petidaksamaan Linear Dua Variabel (SPtLDV).1.
Kurangterampiljika sama sekali tidak dapat menerapkan
konsep/prinsip dan strategi pemecahan masalah yang relevan yang
berkaitan dengan Sistem Pertidaksamaan Linear Dua Variabel
(SPtLDV)2. Terampiljika menunjukkan sudah ada usaha untuk
menerapkan konsep/prinsip dan strategi pemecahan masalah yang
relevan yang berkaitan dengan Sistem Pertidaksamaan Linear Dua
Variabel (SPtLDV)tetapi belum tepat.3. Sangat terampill,jika
menunjukkan adanya usaha untuk menerapkan konsep/prinsip dan
strategi pemecahan masalah yang relevan yang berkaitan dengan
Sistem Pertidaksamaan Linear Dua Variabel (SPtLDV) sudah tepat.
Bubuhkan tanda pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan.NoNama
SiswaKeterampilan
Menerapkan konsep/prinsip dan strategi pemecahan masalah
KTTST
Keterangan:KT: Kurang Terampil60 < KB < 75 T: Terampil75 B
< 90ST: Sangat Terampil90 SB 100
Indramayu,
............................................2013Mengetahui,Kepala
SekolahGuru mata pelajaran
-----------------------------------------------MASIROH,SPd-
LAMPIRAN 10TES PERTEMUAN 1Tentukan himpunan penyelesaian dari
sistem persamaan linear dua variabel berikut ini :1. 2x y = 0 dan
7x + 2y = 11Skor maksimal: 202. 3x 2y = 2 dan x + 5y = 21Skor
maksimal: 203. 4x y = 8 dan 12x + 7y = -4Skor maksimal: 204. 3x +
2y = 9 dan x + 3y = 10Skor maksimal: 205.
TES PERTEMUAN 21.Tentukan himpunan penyelesaian dari sistem
persamaan linear tiga variabel berikut ini :a. x 2y + 3z = 0; y =
3; dan x + 5z = 8Skor maksimal: 50b. x 2y + 3z = 0; y =- 1; dan x +
5z = 8Skor maksimal: 50Catatan: Penskoran bersifat holistik dan
komprehensif, tidak saja memberi skor untuk jawaban akhir, tetapi
juga proses pemecahan yang terutama meliputi pemahaman, komunikasi
matematis (ketepatan penggunaan simbol dan istilah), penalaran
(logis), serta ketepatan strategi memecahkan masalah.TES PERTEMUAN
3Tentukan Himpunan Penyesaian (daerah) dariSistem Pertidaksamaan
berikut ini :1. X + y 80 dan ; x +2y 100Skor maksimal: 202. 4x + 2y
2 dan 2x + 4y 8Skor maksimal: 203. x y 1 dan 3x + y Skor maksimal:
204. sebuah perusahaan properti membuat 2 tipe rumah sederhana
yaitu tipe 21 dan 36.luas lahan yang diperlukan untuk membuat
masing-masing tipe adalah 60 m2 dan 72 m2. Lahan yang disedikan
tidak lebih dari 21.600 m2. Dan jumlah rumah yang dibuat tidak
lebih dari 60 unit. Dari permasalahan tersebut Buatlah dalam bentuk
sistem pertidaksamaan linear dua variabel atau model matematika
nyaSkor maksimal: 205. sebuah gedung kesenian memiliki kapasitas
tidak lebih dari 250 orang, harga karcis untuk penonton kelas 1
Rp.50.000,- dan penonton kelas 2 Rp.30.000,- jika uang yang
terkumpul tidak lebih dariRp.9.000.000,- dari permasalahn diatas
buatlah SPtLDV nya Skor maksimal: 20