SPESIFIKASI PRODI Kode Dokumen Tgl. Terbit Revisi Halaman : P10.SP.001 : 22 Mei 2013 : 1 : 1 dari 25 PENDIDIKAN GURU PAUD 1 I. PENDAHULUAN A. Pentingnya Keberadaan Prodi Sejalan dengan berbagai upaya penataan, pembenahan, dan peningkatan pengelolaan pendidikan di jenjang pendidikan dasar, pendidikan menengah, dan pendidikan tinggi, saat ini pembenahan juga meliputi penyelenggaraan pendidikan untuk anak usia dini atau yang lebih dikenal dengan PAUD. Hal ini dipicu oleh pentingnya usia dini sebagai masa emas untuk pembentukan kemampuan belajar dan besarnya minat masyarakat. Perlunya pendidikan anak usia dini ini didukung oleh beberapa pihak, yang antara lain dari dunia internasional dalam komitmen Education for All (Jomtien, Thailand 1990) yang dipertegas lagi melalui Deklarasi Dakar Sinegal pada tahun 2000. Semua kesepakatan internasional tersebut, pada dasarnya mengakui bahwa setiap anak berhak memperoleh pendidikan dan pengajaran dalam rangka pengembangan pribadi sejalan dengan tingkat kecerdasan, bakat dan minatnya. Untuk meningkatkan kualitas penyelenggaraan, pemerintah melalui Ditjen Dikti Kemendiknas berupaya untuk melakukan penataan secara sistematis terhadap penyelenggaraan pendidikan guru anak usia dini (PG-PAUD) dengan melakukan kajian terhadap hakikat dan seluk beluk penyelenggaraannya. Kajian tersebut dituangkan dalam bentuk Naskah Akademik sebagai dasar dan rujukan bagi penyelenggaraan PG-PAUD jenjang S-1. Hal ini sesuai dengan amanat Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional No. 20 Tahun 2003 Pasal 28 (1) yang menyebutkan bahwa pendidikan anak usia dini diselenggarakan sebelum jenjang pendidikan dasar. Pendidikan pada usia ini dikandung maksud agar menguasai pengetahuan, kecakapan, dan sikap-sikap yang diperlukan pada jenjang sekolah dasar. Untuk menyelenggarakan pendidikan anak suai dini yang memungkikan dikembangkannya potensi dan minat siswa secara optimal mempersyaratkan adanya guru, sarana, dana dan berbagai kelengkapan institusional yang memadai. Dalam rangka penyediaan tenaga guru yang memiliki kompetensi, dedikasi, dan komitmen kerja yang memadai, maka pemerintah mengatur agar guru PAUD setidak-tidaknya berkualifikasi pendidikan profesi guru PAUD setelah mengikuti jenjang pendidikan Sarjana Pendidikan Guru PAUD. Dalam Peraturan Pemerintah No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan, pasal 29 (2) disenutkan bahwa pendidikan pada TK atau bentuk lain yang sederajat, mempersyaratkan guru harus memiliki (a) kualifikasi akademik pendidikan minimum diploma empat (D-IV) atau sarjana (S-1); (b) latar belakang pendidikan tinggi di bidang pendidikan TK, kependidikan lain atau psikologi; dan (c) sertifikat pendidik untuk mengampu profesi guru TK Peraturan Pemerintah di atas berimplikasi kepada, setidaknya dua hal, pertama penyediaan tenaga guru baru yamh memenuhi kualifikasi, dan kedua peningkatan kompetensi guru PAUD yang belum memenuhi kualifikasi minimal yang dipersyaratkan. Saat ini, jumlah kebutuhan guru baru di Taman Kanak-kanak dan jumlah guru PAUD yang
25
Embed
SPESIFIKASI PRODI Kode Dokumen - unikama.ac.idunikama.ac.id/bleketekan/file/PAUD spesifikasi Baru.pdf · prasekolah 5. Menjalin kerjasama dengan berbagai pihak dalam rangka meningkatkan
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
SPESIFIKASI PRODI Kode Dokumen Tgl. Terbit Revisi
Halaman
: P10.SP.001 : 22 Mei 2013 : 1
: 1 dari 25
PENDIDIKAN GURU PAUD
1
I. PENDAHULUAN
A. Pentingnya Keberadaan Prodi
Sejalan dengan berbagai upaya penataan, pembenahan, dan peningkatan
pengelolaan pendidikan di jenjang pendidikan dasar, pendidikan menengah, dan
pendidikan tinggi, saat ini pembenahan juga meliputi penyelenggaraan pendidikan untuk
anak usia dini atau yang lebih dikenal dengan PAUD. Hal ini dipicu oleh pentingnya usia
dini sebagai masa emas untuk pembentukan kemampuan belajar dan besarnya minat
masyarakat.
Perlunya pendidikan anak usia dini ini didukung oleh beberapa pihak, yang antara
lain dari dunia internasional dalam komitmen Education for All (Jomtien, Thailand 1990)
yang dipertegas lagi melalui Deklarasi Dakar Sinegal pada tahun 2000. Semua kesepakatan
internasional tersebut, pada dasarnya mengakui bahwa setiap anak berhak memperoleh
pendidikan dan pengajaran dalam rangka pengembangan pribadi sejalan dengan tingkat
kecerdasan, bakat dan minatnya.
Untuk meningkatkan kualitas penyelenggaraan, pemerintah melalui Ditjen Dikti
Kemendiknas berupaya untuk melakukan penataan secara sistematis terhadap
penyelenggaraan pendidikan guru anak usia dini (PG-PAUD) dengan melakukan kajian
terhadap hakikat dan seluk beluk penyelenggaraannya. Kajian tersebut dituangkan dalam
bentuk Naskah Akademik sebagai dasar dan rujukan bagi penyelenggaraan PG-PAUD
jenjang S-1. Hal ini sesuai dengan amanat Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional
No. 20 Tahun 2003 Pasal 28 (1) yang menyebutkan bahwa pendidikan anak usia dini
diselenggarakan sebelum jenjang pendidikan dasar. Pendidikan pada usia ini dikandung
maksud agar menguasai pengetahuan, kecakapan, dan sikap-sikap yang diperlukan pada
jenjang sekolah dasar.
Untuk menyelenggarakan pendidikan anak suai dini yang memungkikan
dikembangkannya potensi dan minat siswa secara optimal mempersyaratkan adanya guru,
sarana, dana dan berbagai kelengkapan institusional yang memadai. Dalam rangka
penyediaan tenaga guru yang memiliki kompetensi, dedikasi, dan komitmen kerja yang
memadai, maka pemerintah mengatur agar guru PAUD setidak-tidaknya berkualifikasi
pendidikan profesi guru PAUD setelah mengikuti jenjang pendidikan Sarjana Pendidikan
Guru PAUD. Dalam Peraturan Pemerintah No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan, pasal 29 (2) disenutkan bahwa pendidikan pada TK atau bentuk lain yang
sederajat, mempersyaratkan guru harus memiliki (a) kualifikasi akademik pendidikan
minimum diploma empat (D-IV) atau sarjana (S-1); (b) latar belakang pendidikan tinggi di
bidang pendidikan TK, kependidikan lain atau psikologi; dan (c) sertifikat pendidik untuk
mengampu profesi guru TK
Peraturan Pemerintah di atas berimplikasi kepada, setidaknya dua hal, pertama
penyediaan tenaga guru baru yamh memenuhi kualifikasi, dan kedua peningkatan
kompetensi guru PAUD yang belum memenuhi kualifikasi minimal yang dipersyaratkan.
Saat ini, jumlah kebutuhan guru baru di Taman Kanak-kanak dan jumlah guru PAUD yang
SPESIFIKASI PRODI Kode Dokumen Tgl. Terbit Revisi
Halaman
: P10.SP.001 : 22 Mei 2013 : 1
: 2 dari 25
PENDIDIKAN GURU PAUD
2
belum memenuhi kualifikasi dan membutuhkan layanan pendidikan secara sistemik sangat
besar.
Sementara itu, Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) yang
menyelenggarakan Pendidikan Guru Kelas Taman Kanak-kanak di Republik Indonesia
masih sangat terbatas. Di Jawa Timur, penyelenggara S-1 PG-PAUD hanya 4 Perguruan
Tinggi yaitu Universitas Negeri Malang, Universitas Negeri Surabaya, Universitas
Ronggolawe Tuban, dan IKIP PGRI Jember. Saat ini di Malang Raya Perguruan Tinggi
penyelenggara S-1 PG-PAUD hanya Universitas Negeri Malang.
Oleh karena itu, untuk memenuhi kebutuhan kualifikasi pendidikan guru PAUD
maka keberadaan Program Studi PG-PAUD sangat diperlukan di Malang.
B. Sejarah Prodi
Sebelum menjadi S1- PG PAUD, Program Studi Pendidikan Guru PAUD ini
merupakan Program Studi yang bernama Pendidikan Guru Taman Kanak-kanak (PGTK)
jenjang Diploma II (D2) yang berada di lingkungan Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan Universitas Kanjuruhan Malang. Kemudian dalam perkembangannya serta
untuk merespon Undang Undang Guru dan Dosen Nomor 14/ 2005 yang mensyaratkan
guru menimal memiliki ijazah Strata I (Sarjana), maka sesuai dengan Suarta Direktorat
Jendral Pendidikan Tinggi Nomor 943/E1.3/HK/2012 tanggal 16 April 2012, D2-PGTK
FKIP Universitas Kanjuruhan Malang telah resmi berubah menjadi S1 PG-PAUD.
Tujuan pendirian S1 PG-PAUD ini adalah untuk menghasilkan tenaga professional
kependidikan yang berkarakter kuat dan cakap yang didukung oleh staff pengajar yang
berkompeten. S1 PG-PAUD terus berupaya meningkatkan kualitas pendidikan guna
menghasilkan lulusan yang sesuai dengan kebutuhan zaman dan perkembangan teknologi.
II. IDENTITAS PROGRAM STUDI
1. Perguruan Tinggi : Universitas Kanjuruhan Malang
2. Fakultas : Keguruan dan Ilmu Pendidikan
3. Program Studi : Pendidikan Guru PAUD (PG-PAUD)
4. Gelar lulusan : Sarjana Pendidikan (S.Pd)
5. Program diakreditasi oleh : -
6. Tanggal penyus.Speksifikasi Program Studi :
SPESIFIKASI PRODI Kode Dokumen Tgl. Terbit Revisi
Halaman
: P10.SP.001 : 22 Mei 2013 : 1
: 3 dari 25
PENDIDIKAN GURU PAUD
3
III. VISI, MISI, DAN TUJUAN
A. VISI
Pada tahun 2021menjadi Program Studi PG-PAUD yang berkualitas dalam bidang
Pendidikan Anak Usia Dini di Indonesia dan membentuk tenaga kependidikan bermutu
tinggi dalam bidang PAUD untuk memenuhi kebutuhan sistem pendidikan nasional yang
memiliki ketangguhan iman dan taqwa, menunjukkan akhlak mulia serta berwawasan
global dan menguasai IPTEK dalam bidang pendidikan dan pengembangan anak usia dini.
B. MISI
1. Menyelenggarakan pendidikan dan pembelajaran untuk menghasilkan tenaga pendidik
untuk Anak Usia Dini yang menguasai strategi pembelajaran berbasis teknologi
informasi, berkepribadian nasional, dan berwawasan luas khususnya wawasan
mengenai perkembangan anak.
2. Menyelenggarakan penelitian serta mengembangkan dan mengaplikasikan hasil
penelitian di bidang Pendidikan Anak Usia Dini.
3. Melaksanakan dan mengembangkan kegiatan pengabdian kepada masyarakat dalam
bidang Pendidikan Anak Usia Dini
4. Menjalin kerjasama dengan berbagai pihak untuk pengembangan Program Studi PG-
PAUD
5. Menyediakan tenaga pendidikan yang kompeten dalam bidang Pendidikan Anak Usia
Dini.
C. TUJUAN
1. Menghasilkan tenaga guru professional dalam bidang Pendidikan Anak Usia Dini.
2. Menghasilkan tenaga konsultan yang dapat memberikan pelayanan pendidikan dalam
bentuk inforrmasi edukasi, khusunya pendidikan untuk anak usia dini.
3. Menghasilkan tenaga instruktur yang dapat memberikan pelatihan dalam rangka
pengembangan pendidikan anak usia dini.
4. Meningkatkan kualitas tenaga kependidikan yang bergerak di bidang pendidikan
prasekolah
5. Menjalin kerjasama dengan berbagai pihak dalam rangka meningkatkan kualitas Tri
dharma PerguruanTinggi
6. Menciptakan suasana akademik yang kondusif bagi peningkatan produktivitas,
kreativitas dan semangat berkarya bagi segenap civitas akademika Program Studi PG-
PAUD
IV. KOMPETENSI LULUSAN
SPESIFIKASI PRODI Kode Dokumen Tgl. Terbit Revisi
Halaman
: P10.SP.001 : 22 Mei 2013 : 1
: 4 dari 25
PENDIDIKAN GURU PAUD
4
A. Kompetensi Utama
Kompetensi Utama lulusan S-1 PG-PAUD Universitas Kanjuruhan Malang adalah
memiliki kemampuan :
1. Mengenali karakteristik peserta didik anak usia dini, yaitu usia 0-8 tahun
2. Memahami bidang-bidang pengembangan anak usia dini, yang meliputi : 1) bidang
pengembangan kemampuan dasar (Fisik motorik, Bahasa, dan Kognitif), dan 2)
bidang pembentukan perilaku (Nilai Agama dan Moral, Sosialemosional)
3. Menguasai wawasan ilmu pengetahuan dan ilmu kependidikan
4. Menyelenggarakan kegiatan bermain yang memicu tumbuh kembang anak sebagai
pribadi yang utuh, yang meliputi kemampuan :1) merencanakan kegiatan yang
memicu perkembangan anak, 2) mengimplemantasikan kegiatan yang memicu
perkembangan anak, 3) melakukan assesmen terhadap tingkat perkembangan anak, 4)
menggunakan hasil assesmen untuk menentukan program pengembangan kegiatan
selanjutnya.
B. Kompetensi Pendukung
Kompetensi pendukung yang diharapkan dari lulusan S-1 PG-PAUD Universitas
Kanjuruhan Malang :
1. Mampu menggunakan dan mengaplikasikan teknologi informasi untuk anak usia dini
dengan baik
2. Menguasai bahasa Inggris untuk anak
3. Mampu menyelenggarakan pengelolaan lembaga PAUD
4. Mampu menyelenggarakan perawatan dan pengasuhan anak usia dini
Berdasarkan kompetensi utama di atas, kompetensi lulusan S-1 PG-PAUD dapat
dijabarkan ke dalam kompetensi akademik, kompetensi pendidikan, kompetensi sosial dan
kompetensi personal.
a. Kompetensi Akademik
1) Menguasi teori perkembangan anak, meliputi fisik, kemampuan dasar, dan psikologis
2) Menguasai substansi dan metode pengembangan anak usia dini yang meliputi lingkup
perkembangan :
a) bahasa
b) fisik motorik dan kesehatan
c) kognitif (sains dan matematika)
d) pembentukan perilaku (sosialemosional dan nilai agam moral)i
e) kreativitas (seni rupa, seni musik, seni tari, seni peran dan drama)
3) mampu menyelenggarakan permainan yang memicu perkembangan peserta didik,
yang mencakup hal-hal berikut :
a) menguasai konsep dasar pendidikan anak usia dini dan dasar-dasar ilmu terkait
SPESIFIKASI PRODI Kode Dokumen Tgl. Terbit Revisi
Halaman
: P10.SP.001 : 22 Mei 2013 : 1
: 5 dari 25
PENDIDIKAN GURU PAUD
5
b) merancang permainan yang memicu perkembangan fisik, kognitif, bahasa,
sosialemosial dan nilai agam moral yang mengedepankan kebebasan memilih,
kreativitas serta penumbuhan karakter
c) mampu menemukan dan membuat berbagai sarana permainan yang sederhana dan
atau mudah diperoleh dari lingkungan sekitar, namun berpotensi berdampak
mendidik
d) mengimplemantiskan permainan yang memicu perkembangan fisik, kognitif,
bahasa, sosialemosional dan nilai agam moral yang mengedepankan kebebasan
memilih, kreativitas serta penumbuhan karakter
e) mampu melakukan asesmen perkembangan peserta didik yang mencakup bidang
pengembangan kemampuan dasar, dan bidang pengembangan pembentukan
perilaku
f) mampu menggunakan hasil asesmen terhadapa tingkat perkembangan anak untuk
meningkatkan kualitas berbagai aktivitas pengembangan secara berkelanjutan
4) mampu dan memiliki kebiasaan mengembangkan profesionalitas secara berkelanjutan
yang meliputi :
a) mampu melakukan refleksi terhadap kinerjanya dalam memfasilitasi
perkembangan peserta didik
b) mampu berbagi pengalaman dengan sesame pendidik PAUD, baik secara informal
maupun melalui berbagai acara temu karya,
c) mampu memperluas wawasan melalui penjelajahan berbagai sumber informasi
yang relevan termasuk dengan menggunakan Teknologi Informasi dan
Komunikasi (TIK)
5) mampu memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi dalam penyelenggaraan
kegiatan bermain sebagai sarana belajar
6) mampu meningkatkan kualitas pembelajaran melalui Penelitian Tindakan Kelas
7) menguasai dasar-dasar program pengembangan kegiatan untuk anak usia dini yang
mendukung tercapainya tujuan pendidikan anak usia dini
b. Kompetensi Pendidikan
1) Menguasai prinsip dasar pembelajaran
2) Mampu mengembangkan kurikulum Pendidikan Anak Usia Dini
3) Mampu mngembangkan model-model kegiatan pengembangan pendidikan anak usia
dini
4) Mampu menyusun rancangan pembelajaran, tahunan, semester, mingguan dan harian
5) Mampu menerapkan pembelajaran untuk anak usia dini
6) Mampu melakukan asesmen terhadap tingkat perkembangan anak usia dini
7) Memahami karakteristik usia anak sesuai dengan kelompok usia (TPA, KB, dan TK)
8) Memahami permasalahan anak usia dini
9) Memahami karakteristik anak usia dini yang membutuhkan penanganan khusus
c. Kompetensi Sosial
SPESIFIKASI PRODI Kode Dokumen Tgl. Terbit Revisi
Halaman
: P10.SP.001 : 22 Mei 2013 : 1
: 6 dari 25
PENDIDIKAN GURU PAUD
6
1) Mampu berkomunikasi secara efektif dengan orang tua peserta didik dan masyarakat
2) Mampu beradaptasi dengan llingkungan tempat bekerja dalam rangka mningkatkan
efektivitas sebagai pendidik
3) Mampu bersikap inklusif dan objektif terhadap peserta didik, teman sejawat, dan
lingkungan sekitar dalam melaksanakan pembelajaran
4) Tidak bersikap diskriminatif terhadap peserta didik, teman sejawat, orang tua peserta
didik, dan lingkungan sekolah karena perbedaan agama, suku, jenis kelamin, latar
belakang keluarga, dan status social ekonomi
5) Mampu mengkomunikasikan hasil hasil inovasi pembelajaran kepasa komunitas
profesi sendiri secara lisan dan tulisan atau bentuk lain
6) Mampu membentuk kerjasama dengan masyarakat untuk menyelenggarakan
pelayanan terhadap tumbuh kembang anak usia dini
d. Kompetensi Personal
1) Selalu menampilkan diri sebagai pribadi yang mantap, stabil, dewasa, arif, berwibawa,
dan saying terhadap anak
2) Selalu menampilkan diri sebagai pribadi yang berakhlak mulia dan sebagai teladan
bagi peserta didik dan masyarakat
3) Selalu berperilaku sebagai pendidik professional
4) Mampu mengembangkan diri secara terus-menerus sebagai pendidik professional
5) Mampu memberikan kontribusi terhadap perkembangan pendidikan di sekolah dan
masyarakat
6) Mampu memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk berkomunikasi dan
pengembangan diri
7) Mampu menggunakan bahasa Inggris untuk mengembangkan wawasan.