Top Banner
Living the Afterlife memetakan hidup dari titik akhirnya
45

Spb living the afterlife with liwa-raya

Jul 22, 2015

Download

Documents

Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Spb living the afterlife with liwa-raya

Living the Afterlifememetakan hidup dari titik akhirnya

Page 2: Spb living the afterlife with liwa-raya

Jadilah engkau di dunia ini seperti orang asing

atau bahkan seperti orang yang sekedar lewat

(HR Bukhari)

Page 3: Spb living the afterlife with liwa-raya

orang asing atau sekedar lewat

Mereka memahami bahwa mereka pergi hanya sementara

Mereka tidak merasa senang dengan keadaan safarnya

Mereka menyadari bahwa semua akan mereka tinggalkan

Mereka merindukan berkumpul kembali pada tempat asalnya

Page 4: Spb living the afterlife with liwa-raya

Kehidupan dunia adalah penjara bagi seorang mukmin dan surga bagi seorang kafir

(HR. Muslim)

Page 5: Spb living the afterlife with liwa-raya

kehidupan dunia

Ya Allah jadikanlah dunia di tangan kami.

bukan di hati kami

-Abu Bakar ash-Shiddiq-

Page 6: Spb living the afterlife with liwa-raya

Tidaklah dunia bila dibandingkan dengan akhirat

kecuali hanya semisal salah seorang dari kalian memasukkan sebuah jarinya ke dalam lautan

Maka hendaklah ia melihat apa yang dibawa oleh jari tersebut ketika diangkat?

(HR Muslim)

harga dunia

Page 7: Spb living the afterlife with liwa-raya

Manusia zaman ini

hidup dengan umur rata-rata 70 tahun

Rasulullah Muhammad 63 tahun

lamakah

perantauan ini?

apakah ini termasuk masa yang lama?

Page 8: Spb living the afterlife with liwa-raya
Page 9: Spb living the afterlife with liwa-raya

lama perantauan kita

Allah bertanya: "Berapa tahunkah lamanya kamu tinggal di bumi?"

Mereka menjawab: "Kami tinggal (di bumi) sehari atau setengah hari,

maka tanyakanlah kepada (malaikat) yang menghitung

Allah berfirman: "Kamu tidak tinggal (di bumi) melainkan sebentar saja,

kalau kamu sesungguhnya mengetahui

(TQS al-Mu’minuun [23] : 112-114)

Page 10: Spb living the afterlife with liwa-raya

lama perantauan kita

Pada hari mereka melihat hari berbangkit itu,

mereka merasa seakan-akan tidak tinggal (di dunia) melainkan (sebentar saja)

di waktu sore atau pagi hari

(an-Naazi’aat [79] : 46)

Page 11: Spb living the afterlife with liwa-raya

lama perantauan kita

Dan (ingatlah) akan hari (yang di waktu itu) Allah mengumpulkan mereka,

(mereka merasa di hari itu) seakan-akan mereka tidak pernah berdiam (di dunia)

hanya sesaat di siang hari, (di waktu itu) mereka saling berkenalan.

Sesungguhnya rugilah orang-orang yang mendustakan pertemuan mereka dengan Allah

dan mereka tidak mendapat petunjuk

(TQS Yunus [10] : 45)

Page 12: Spb living the afterlife with liwa-raya

padang masyhar

Bagaimana keadaan kalian jika Allah mengumpulkan kalian di suatu tempat

seperti berkumpulnya anak-anak panah di dalam wadahnya

selama 50.000 tahun

dan Dia tidak menaruh kepedulian terhadap kalian?

(HR Hakim dan Thabrani)

Malaikat-malaikat dan Jibril naik (menghadap) kepada Rabb dalam sehari

yang kadarnya 50.000 tahun

(TQS al-Ma’arij [70] : 4)

Page 13: Spb living the afterlife with liwa-raya

maka perantauan Anda dan saya

dibandingkan relativitas waktu di padang masyhar

hanyalah terasa selama

2 menit 1 detik

lama perantauan kita

Page 14: Spb living the afterlife with liwa-raya

Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati

(TQS al Anbiya [21] : 35)

Apabila telah datang ajal mereka,

maka mereka tidak dapat mengundurkannya barang sesaatpun

dan tidak (pula) mendahulukan(nya)

(TQS Yunus (10) : 49)

Page 15: Spb living the afterlife with liwa-raya

Manusia itu seakan-akan dikepung oleh 99 macam sebab kematian

jika kesemua itu gagal mengenainya

dia pasti tidak bisa mengelak dari usia tua

(HR Tirmidzi)

pemutus kenikmatan

Page 16: Spb living the afterlife with liwa-raya

Ini adalah manusia

dan ini adalah ajalnya yang mengelilinginya

Ini, adalah kejadian-kejadian yang mengancam

jika yang satu luput darinya,

maka dia akan dikenai oleh yang lain

Dan ini, adalah angan-angannya

racun panjang angan-angan

(HR Bukhari)

Page 17: Spb living the afterlife with liwa-raya

racun panjang angan-angan

Kebodohan Hamba Cinta Dunia

Page 18: Spb living the afterlife with liwa-raya
Page 19: Spb living the afterlife with liwa-raya
Page 20: Spb living the afterlife with liwa-raya

wahai hamba Allah swt.

kemanakah tujuan Anda?

Page 21: Spb living the afterlife with liwa-raya

seandainya ini adalah ibadah terakhir kita?!

Page 22: Spb living the afterlife with liwa-raya

afterlife mapping

Page 23: Spb living the afterlife with liwa-raya

Raayah Rasulullah saw berwarna hitam dan Benderanya berwarna putih

(HR Ibnu Majah, Tirmidzi, Baihaqi, Hakim)

Bahwa pada bendera Rasulullah tertulis “La ilaaha illa Allah, Muhammad ar-rasul Allah”

(Diriwayatkan Ibnu Abbas)

bendera rasulullah - syahadah

Page 24: Spb living the afterlife with liwa-raya
Page 25: Spb living the afterlife with liwa-raya
Page 26: Spb living the afterlife with liwa-raya

yang bertindak sebagai Amir (panglima perang mu’tah) adalah Zaid bin Haritsah

jika Zaid gugur, Ja‘far bin Abu Thaalib penggantinya

bila Ja‘far gugur, Abdullah bin Rawahah penggantinya

dan jika Abdullah bin Rawahah gugur maka hendaklah kaum Muslimin memilih penggantinya

(Sirah Ibnu Hisyam)

Di antara orang-orang mukmin itu

ada orang-orang yang menepati apa yang telah mereka janjikan kepada Allah;

maka di antara mereka ada yang gugur.

Dan di antara mereka ada (pula) yang menunggu- nunggu

dan mereka tidak merubah (janjinya)

(TQS al-Ahzab [33]: 23)

afterlife mapping shahabat

Page 27: Spb living the afterlife with liwa-raya
Page 28: Spb living the afterlife with liwa-raya
Page 29: Spb living the afterlife with liwa-raya
Page 30: Spb living the afterlife with liwa-raya

Pertanyaannya sekarang? Bagaimana dengan Anda?!

take the chance

Page 31: Spb living the afterlife with liwa-raya

…Dan tidak seorang pun mengetahui apa yang akan diusahakannya esok hari…

(TQS Luqman [31] : 34)

Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap diri

memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat)

(TQS al-Hasyr [59] : 18)

our time is limited

Page 32: Spb living the afterlife with liwa-raya

afterlife mapping

Page 33: Spb living the afterlife with liwa-raya

Liabilitas Aset

TidurNongkrongShopping

GamePelit

KomputerNyaliDuit

Waktu LuangNgomong

Page 34: Spb living the afterlife with liwa-raya

Bismillahirahmaanirahiim,

Sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Perkasa lagi Maha Mendengar

aku Felix Siauw, hambamu yang lemah dan faqir

dengan izin dan pertolongan-Mu

Insya Allah akan meratakan Jakarta dengan Islam!

Page 35: Spb living the afterlife with liwa-raya

mapping our afterlife

Page 36: Spb living the afterlife with liwa-raya

mapping our afterlife

Page 37: Spb living the afterlife with liwa-raya

mapping our afterlife

Page 38: Spb living the afterlife with liwa-raya

mapping our afterlife

Page 39: Spb living the afterlife with liwa-raya

mapping our afterlife

Page 40: Spb living the afterlife with liwa-raya
Page 41: Spb living the afterlife with liwa-raya
Page 42: Spb living the afterlife with liwa-raya

mari berbagi

Page 43: Spb living the afterlife with liwa-raya

share your spirits!

Page 44: Spb living the afterlife with liwa-raya
Page 45: Spb living the afterlife with liwa-raya

terima kasih