SPACE MAINTAINER BAGIAN PEDODONSIA
SPACE MAINTAINER
TANGGAL PREMATUR GIGI SULUNG
Pencabutan ok karies Pencabutan ok alasan tertentu
GANGGUAN OKLUSI pergeseran gigi ke arah diastema
penyempitan ruang penyimpangan erupsi gigi permanen
Maloklusi – Maloklusi +
Space maintainer Tx Orthodontic
TUJUAN SM
• Tindakan pencegahan maloklusi mempertahankan ruang dalam lengkung rahang gigi tetap pengganti tumbuh sempurna pada ruang yang tersedia
SYARAT PEMBUATAN SM
Alat harus sederhana dan kuat Harus dapat mempertahankan lengkung rahang & posisi gigi pengganti Harus dapat mencegah ekstrusi gigi antagonis Dapat memperbaiki fungsi kunyah, estetik & fonetik Dapat menghilangkan trauma psikis akibat tanggal prematur Mencegah kebiasaan buruk menjulurkan lidah ke diastema dapat sebagai penuntun erupsi gigi permanen Px kooperatif & OH baik
INDIKASI PEMBUATAN SM
• Kehilangan prematur gigi sulung gigi permanen pengganti masih jauh (tertutup tulang alveolar)
• Belum terjadi maloklusi, serta relasi M1 permanen adlh Klas I Angle atau end to end, relasi insisivus baik
• Benih gigi permanen lengkap• Analisa space menunjukkan kekurangan/kelebihan
tempat < 3 mm• Pada keadaan dimana bila dibiarkan akan menyebabkan
maloklusi• Untuk kebutuhan estetik• Bila pasien tanpa SM dapat mengakibatkan trauma psikis• penuntun erupsi M1 permanen
m2 sulung tanggal, M1 permanen belum erupsi tapi sdh menembus tulang alveolar
• persiapan pembuatan permanent bridge M1 permanen tanggal, M2 belum erupsi sempurna
KONTRA INDIKASI
• crowding berat• frekuensi karies tinggi• Px handicapped (cerebral palsy dll)• Px dgn kelainan sindroma• Gigi permanen pengganti secara kongenital tidak ada
dan diharapkan terjadi penutupan space.• Terdapat kekurangan ruang yang besar dan
kemungkinan akan dilakukan pencabutan dan perawatan ortho
• Pada bbrp keadaan, penggunaan SM tdk diaplikasikan pada anak, yaitu jika gigi yg tanggal sebelum waktunya adalah gigi insisif sulung, krn pertumbuhan rahang di daerah ini kearah transversal sangat laju dan pergeseran gigi2 caninus ke arah mesial hampir tdk ada.
• Alasan lain tdk diperlukan aplikasi SM adlh sbb:* Jika tonjolan dan dataran inklinasi dari gigi2 disamping gigi yg dicabut itu sudah mengunci sedemikian rupa shgg pergeseran kearah tempat yg kosong tsb dgn sendirinya terhalang* Jika pergeseran kearah tempat yg kosong tsb dpt memperbaiki oklusi dari M1 permanen* Jika pergeseran kearah tempat yg kosong tsb dpt memperbaiki adanya gigi depan yg crowded* Pada anak dg usia yg masih sangat muda shgg sulit kerjasama dg DRG.
MACAM –MACAM SPACE MAINTAINER
• Berdasarkan cara pemasangan
Removable, semi fixed & fixed SM
• Berdasarkan fungsinya
fungsional & non fungsional
• Berdasarkan kegunaannya
aktif & pasif
• Kombinasi
Removable Space Maintainer
1. Tanpa klamer retensi
kehilangan gigi bilateral simetris
seluruhnya dari akrilik
retensi didapat dari tepi servikal gigi
self curing acrylic (mudah & cepat)
2. Dengan klamer retensi
Klamer labial bow sebagai retensi, mencegah gigi
anterior bergeser ke depan (RA >>) RB tidak perlu bila overbite cukup
(palatal gigi RA sbg penahan) RB bisa untuk tambahan retensi atur jarak dengan gingiva & hindari
iritasi (lengan labial bow melalui cusp kaninus tp tidak mengganggu oklusi)
Occlusal rest untuk menghindari hambatan
pertumbuhan rahang ke lateral tu. RB yg tanpa labial bow
Interproximal loop sebagai retensi tambahan
Wrap Around Clasp hampir mengelilingi gigi dapat menghalangi pertumbuhan rahang ke
lateral perlu kontrol teratur ( dpt diganti dgn
occlusal rest)
KEUNTUNGAN SM REMOVABLE
Alat mudah dibersihkan dapat dikombinasi dgn alat pencegahan lain
(pd interseptif ortodontik) melancarkan sirkulasi darah pada jaringan
lunak membantu fungsi kunyah & bicara merangsang erupsi gigi tetap karies yang terjadi mudah terdeteksi &
ditanggulangi plat dapat dikurangi pada bagian gigi yg
akan erupsi
KERUGIAN
Alat dapat hilang atau patah
Px malas / lupa memakai dapat menghalangi pertumbuhan
rahang ke lateral (klamer C)
dapat mengiritasi jaringan lunak
Semi fixed / Fixed Space maintainer
• Semifixed
SM cekat dengan pegangan pada satu sisi dari diastema
• Fixed
SM cekat yg mempunyai 2 gigi abutment atau pada sebelah mesial/distal dari diastema
INDIKASI
Px kurang kooperatif dg alat removable
umumnya kasus kehilangan gigi pada satu sisi
fungsi pengunyahan / estetik –
MACAM PIRANTI
1. Cast appliance
dgn pengecoran mis. Kehilangan m1 sulung unilateral
gigi abutmentnya c & m2 dipreparasi (hilangkan titik kontak & undercut) permukaan oklusal dikurangi sedikit gigi dicetak, buat model kerja pengukiran dgn blue wax pada model SM dibuat spt sanitary bridge, kmd
dicor
2. Band & crown
stainless steel / chrome steel pada gigi karies bar / loop yg disorder pada crown pada gigi utuh band disemen pada gigi penyangganya (dihubungkan dgn bar/loop) harus kontrol teratur band longgar dilepas
& disemen lagi crown dpt dihubungkan dgn bar / loop pd
bagian gigi yg hilang (u pertahankan ruang) crown berfungsi sbg retainer sm & merestorasi gigi abutment
Band/Crown and LoopBand/Crown and Loop
• MAXILLARY or MANDIBULAR
• Unilateral most typical• Can be bilateral if
permanent teeth are not present
3. Lingual / palatal archwire
SM fixed yg pasif & nonfungsional tdd crown & band pada sisi kiri-kanan rahang dihub dgn kawat mell permkaan lingual geligi Fungsi :
– mempertahankan lengkung rahang– mencegah pergerakan gigi posterior ke anterior– mencegah rotasi gigi insisif P.u. kehilangan prematur gigi kaninus sulung crown / band disemen ke abutment (m1/m2 ki-ka) lingual archwire dibuat melalui pertengahan cingulum
& servikal insisif ujungnya dipatrikan pada crown / bandnya
4. Distal shoe extention
semifixed SM kehilangan m2, sedangkan M1 belum erupsi
(masih tertutup gingiva) Fungsi :
– mencegah M1 ke mesial (tempat m2)– sbg petunjuk erupsi M1 (guiding eruption) tdd crown / band dipasang pada m1 distal extention dibuat dari bar yg dipatri pd crown / bandnya
perpanjangan bar ke distal dg ujung beban tertahan di mesial M1 yg blm
erupsi
Distal ShoeDistal Shoe
• Should be evaluated with radiograph prior to cementation– Length– Position
• Will be replaced with another space maintainer when permanent teeth erupt.
SM Fungsional / Non fungsional
SM Fungsional utk fungsi pengunyahan dengan tambahan elemen gigi
perlu kontrol teratur diperhatikan waktu erupsi gigi pengganti
plat dpt dikurangi agar erupsi gigi tidak terganggu
SM Aktif / Pasif
• SM Pasif hanya berfungsi menahan ruang, dpt dikombinasi dg jenis fungsional
• SM Aktif SM removable ditambah kawat yg dapat diaktifkan (untuk mendapatkan ruang pada penyempitan diastema)
SM cekat pada kasus tidak ada ruang untuk gigi P2 karena M1 bergeser ke mesial
• Alat aktif dapat menggunakan klamer, kawat stainless steel / expansion screw
• perlu kontrol teratur & evaluasi
SM Kombinasi
gabungan keempat SM
mis. SM fungsional aktif
menggunakan expansion screw
ditambah elemen gigi sbg fungsi kunyah
PERENCANAAN PERAWATAN SPACE MAINTAINER
• Tempat Yang Tersedia :
* Dgn lengkungan kawat (bila gigi banyak yg hilang, atau terletak diluar lengkung)
* Dgn pengukuran terpisah (lengkung gigi dibagi 6 bagian), bila ada diastema maka diastema diikutkan dlm perhitungan (use jangka)
• Tempat yang tersedia untuk RB
Jumlah penghitungan 6 bagian lengkung gigi dikurangi koreksi pergeseran Molar permanen
• Tempat yg tersedia untuk RA
Cara yg sama dg RB, namun tidak memperhitungkan koreksi pergeseran M1 permanen
• Tempat yang dibutuhkan
Diketahui dg mengukur lebar mesiodistal tiap gigi yg belum erupsi dgn bantuan rontgen atau dg tabel Moyers.
Cara : hitung jumlah lebar mesiodistal keempat insisiv permanen RB, kemudian dilihat di tabel Moyers untuk perkiraan jumlah lebar mesialdistal gigi 345.
• Analisa pengukuran :Tempat yang tersedia dikurangi tempat yg dibutuhkan
• Apabila kekurangan tempat < 3 mm, maka dpt dibuatkan SM
• Apabila kekurangan tempat > 3mm, dikonsul ke ortho
• Apabila kelebihan tempat > 3mm, dilakukan space kontrol (setiap 3 bulan px dicetak untuk mengevaluasi kelebihan tempat tsb)