Sosiologi Pedesaan Pertemuan IV Nawangwulan W., SP, M.Si. PRANATA SOSIAL
Jan 13, 2016
Sosiologi PedesaanPertemuan IV
Nawangwulan W., SP, M.Si.
PRANATA SOSIAL
TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS
Mahasiswa dapat :• Mengetahui dan menjelaskan tentang
pranata sosial• Mengetahui bentuk-bentuk norma sosial,
yang berlaku di masyarakat.• Mengetahui sistem dan tata laku dalam
kehidupan bermasyarakat
PENGERTIAN
Pranata sosial (lembaga kemasyarakatan)
“Sosial Institution”
1. suatu bentuk sekaligus pengertian abstrak adanya norma dan peraturan tertentu
2. pengatur peri kelakuan masyarakat3. bangunan sosial bentuk yang jelas dari
pola kemasyarakatan
ASOSIASI :• group yang terorganisir• menunjukkan
keanggotaan• adanya kepentingan
INSTITUSI :• bentuk prosedur/sistem• menunjukkan cara
berbuat• adanya tata cara
Lembaga, Institute, Organisasi Pranata, Intitution
Institut Teknologi BandungInstitut Agama IslamPenerbit KompasKementerian Pertanian
Pendidikan TeknologiPendidikan AgamaJurnalistikPenyediaan Pangan
Perbedaan antara Lembaga dan Pranata
MACAM-MACAM PRANATA SOSIAL
Koentjaraningrat, 2000. 8 (delapan) macam pranata kemasyarakatan :1. Pranata untuk memenuhi kebutuhan kehidupan kekerabatan
(domestic institutions)2. Pranata untuk memenuhi kebutuhan manusia untuk mata
pencaharian hidup (economic institutions)3. Pranata untuk memenuhi kebutuhan ilmiah manusia
(scientific institutions)4. Pranata yang bertujuan memenuhi kebutuhan pendidikan
(educational institutions)
Lanjutan
5. Pranata untuk memenuhi kebutuhan menyatakan rasa keindahan dan rekreasi (Aesthetic and recreational institutions)
6. Pranata untuk memenuhi kebutuhan manusia berhubungan dengan Tuhan YME atau Alam Gaib (Religius Institutions)
7. Pranata untuk memenuhi kebutuhan manusia mengatur kehidupan berkelompok, bermasyarakat, atau bernegara (Political Institutions)
8. Pranata untuk mengurus kebutuhan jasmaniah manusia (cosmetic institutions)
Institusi/pranata sosial belum memiliki unsur-unsur sistem sosial yang sempurna sebagaimana
di dalam institusi atau lembaga
unsur-unsur sistem sosial : Kepercayaan
SentimenTujuanNorma
Status dan PerananRankingPowerSanksi
Fasilitas
Dari sisi prosesnya, Pranata Sosial bentuk aktivitas yang meliputi adanya komunikasi, pemeliharaan batas-batas, hubungan sistem, sosialisasi, kontrol sosial, dan pelembagaan
NORMA DALAM MASYARAKAT
peraturan umum mengenai perbuatan atau kelakuan yang berdasarkan pertimbangan kesusilaan, kebiasaan, faham yang sehat, sesuai dengan nilai-nilai yang ada dalam masyarakat tersebut
Norma
Jenis Norma Berdasarkan tingkat kekuatan mengikatnya
1. Cara (usage), norma paling lemah Sanksi berupa teguran dan nasehat.
2. Kebiasaan (folkways), norma sedang Sanksi menjadi bahan pembicaraan/gunjingan
3. Tata kelakuan (mores), norma agak kuat Sanksi mendapat teguran dan peringatan, serta hukuman sosial yang berlaku
4. Adat (customs), norma paling kuat Sanksi dikucilkan hingga diusir dari kehidupan masyarakat tersebut
Norma Tata kelakuan sangat penting, karena : a) Memberikan batas-batas kelakuan, alat memerintah dan
melarang seseorang. b) Mengidentifikasi individu dengan kelompoknya. c) Menjaga solidaritas antara anggota-anggota masyarakat.
SISTEM DAN TATA LAKU BERMASYARAKAT
sejumlah tata nilai yang satu dengan yang lainnya berkaitan
Sistem pedoman konsep-konsep ideal arah kehidupan warga masyarakat
Sistem nilai budaya, pandangan hidup, dan ideologi, merupakan tata nilai yang paling tinggi dan paling abstrak dari adat istiadat
C. Kluckhohn5 masalah dasar dalam kehidupan manusia landasan bagi kerangka variasi sistem tata nilai/adat-istiadat/budaya :
1. Masalah mengenai hakekat hidup manusia (MH)2. Masalah mengenai hakekat dari karya manusia
(MK)3. Masalah mengenai hakekat dari kedudukan
manusia dalam ruang waktu (MW)4. Masalah mengenai hakekat dari hubungan
manusia dengan alam sekitarnya (MA)5. Masalah mengenai hakekat dari hubungan
manusia dengan sesamanya (MM)
Manusia (makhluk individu)
Mempunyai Ciri Khas
Manusia (makhluk sosial )
Tidak Dapat Hidup Sendiri
proses adaptasi dan organisasi dari tingkah laku dan pribadi
(Trial And Error)
Dalam arti luas merupakan keseluruhan
hubungan dalam hidup bersama
tanpa dibatasi oleh lingkungan, bangsa,
bahasa, dll.
Dalam arti sempit kehidupan
bermasyarakat adalah kehidupan
sekelompok manusia yang dibatasi oleh
aspek-aspek tertentu
SISTEM DAN TATA LAKU BERMASYARAKAT