Top Banner
TUGAS SOSIOLOGI BAB 1 Sosiologi Sebagai Ilmu Tentang Masyarakat Guru Pembimbing: Drs.PUJO WIDODO KELAS 10-7 SMA ANTARTIKA SIDOARJO T.P. 2013/2014
52

Sosiologi kelas X BAB 1: Sosiologi Sebagai Ilmu Tentang Masyarakat

Jun 16, 2015

Download

Education

Rizky Fatima

Sosiologi kelas X BAB 1 : Sosiologi Sebagai Ilmu Tentang Masyarakat
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Sosiologi kelas X BAB 1: Sosiologi Sebagai Ilmu Tentang Masyarakat

TUGAS SOSIOLOGI

BAB 1

Sosiologi Sebagai Ilmu Tentang Masyarakat

Guru Pembimbing: Drs.PUJO WIDODO

KELAS 10-7SMA ANTARTIKA SIDOARJO

T.P. 2013/2014

Page 2: Sosiologi kelas X BAB 1: Sosiologi Sebagai Ilmu Tentang Masyarakat

Nama Anggota

1. Alfian Firdaus2. Dodika Priyananda3. Febryola Budi Kusuma4. Ivo Intany5. Putri Yuniawati6. Rizky Fatima7. Tabita Dewi

Page 3: Sosiologi kelas X BAB 1: Sosiologi Sebagai Ilmu Tentang Masyarakat

Apa itu Sosiologi? ^^

Page 4: Sosiologi kelas X BAB 1: Sosiologi Sebagai Ilmu Tentang Masyarakat

Sosiologi adalah.....

• Sosiologi berasal dari bahasa Latin yaitu Socius yang berarti kawan, teman sedangkanLogos berarti ilmu pengetahuan.

• Ungkapan ini dipublikasikan diungkapkan pertama kalinya dalam buku yang berjudul "Cours De Philosophie Positive" karangan August Comte (1798-1857).

• Jadi, Sosiologi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang interaksi manusia dalam masayarakat

Page 5: Sosiologi kelas X BAB 1: Sosiologi Sebagai Ilmu Tentang Masyarakat

Sejarah Perkembangan Sosiologi

• 1842: Istilah Sosiologi sebagai cabang Ilmu Sosial dicetuskan pertama kali oleh ilmuwan Perancis, bernama August Comte tahun 1842 dan kemudian dikenal sebagai Bapak Sosiologi.

• Émile Durkheim (ilmuwan sosial Perancis) berhasil melembagakan Sosiologi sebagai disiplin akademis. Emile memperkenalkan pendekatan fungsionalisme yang berupaya menelusuri fungsi berbagai elemen sosial sebagai pengikat sekaligus pemelihara keteraturan sosial.

Page 6: Sosiologi kelas X BAB 1: Sosiologi Sebagai Ilmu Tentang Masyarakat

• 1876: Di Inggris Herbert Spencer mempublikasikan Sosiology dan memperkenalkan pendekatan analogi organik, yang memahami masyarakat seperti tubuh manusia, sebagai suatu organisasi yang terdiri atas bagian-bagian yang tergantung satu sama lain.

• Karl Marx memperkenalkan pendekatan materialisme dialektis, yang menganggap konflik antar-kelas sosial menjadi intisari perubahan dan perkembangan masyarakat.

• Max Weber memperkenalkan pendekatan verstehen (pemahaman), yang berupaya menelusuri nilai, kepercayaan, tujuan, dan sikap yang menjadi penuntun perilaku manusia.

• Di Amerika Lester F. Ward mempublikasikan Dynamic Sosiology.

Page 7: Sosiologi kelas X BAB 1: Sosiologi Sebagai Ilmu Tentang Masyarakat

Sosiologi sebagai Ilmu Pengetahuan

• Ilmu pengetahuan adalah suatu kerangka pengetahuan yang tersusun serta teruji kebenarannya, dan diperoleh melalui suatu penelitian ilmiah

• Pengetahuan adalah kesan yang timbul dalam pikiran manusia sebagai hasil dari penggunaan panca indra.

• Sosiologi termasuk ilmu pengetahuan karena sosiologi mengembangkan suatu kerangka pengetahuan yang tersusun dan teruji yang didasarkan pada penelitian ilmiah, dan mendasarkan kesimpulannya pada bukti-bukti ilmiah.

Page 8: Sosiologi kelas X BAB 1: Sosiologi Sebagai Ilmu Tentang Masyarakat

• Secara umum, dikenal adanya empat kelompok ilmu pengetahuan ditinjau dari objeknya, yaitu sebagai berikut:- Ilmu matematika, yang terdiri dari aljabar, aritmatika, stereometri, statistik, geometri, dan kalkulus.- Ilmu pengetahuan alam, yaitu kelompok ilmu pengetahuan yang mempelajari gejala-gejala alam, baik yang hayati maupun yang tidak hayati- Kelompok ilmu sosial yang menyoroti perilaku manusia, seperti ilmu politik, ekonomi, sejarah, tata negara, psikologi, komunikasi, hukum, antropologi, sosiologi, geografi, dan arkeologi.- Kelompok ilmu budaya yang terdiri dari ilmu bahasa, filsafat, agama dan seni.

Page 9: Sosiologi kelas X BAB 1: Sosiologi Sebagai Ilmu Tentang Masyarakat

• Menurut sifatnya, ilmu pengetahuan dapat dibagi dua, yaitu:- Ilmu eksakta / disebut ilmu pasti. Misalnya matematika dan IPA- Ilmu non eksakta / disebut ilmu sosial. Misalnya IPS, ilmu budaya dan ilmu bahasa. 

• Dari sudut penerapannya, ilmu pengetahuan dapat dibedakan sebagai berikut.- Ilmu pengetahuan murni: ilmu pengetahuan yang bertujuan untuk membentuk dan mengembangkan ilmu secara abstrak hanya untuk mempertinggi mutunya, tanpa menggunakannya dalam masyarakat.- Ilmu pengetahuan terapan: ilmu pengetahuan yang bertujuan untuk mempergunakan dan menerapkan ilmu pengetahuan tersebut dalam masyarakat dengan maksud membantu kehidupan masyarakat.

Page 10: Sosiologi kelas X BAB 1: Sosiologi Sebagai Ilmu Tentang Masyarakat

B. Konsep Dasar Sosiologi

Page 11: Sosiologi kelas X BAB 1: Sosiologi Sebagai Ilmu Tentang Masyarakat

Konsep dan Definisi Sosiologi

• Berbicara mengenai konsep dasar sosiologi terdapat dua pengertian dasar, yaitu sosiologi sebagai ilmu pengetahuan dan sebagai metode.

• Sosiologi sebagai ilmu pengetahuan berarti sosiologi merupakan kumpulan pengetahuan mengenai kajian masyarakat dan kebudayaan yang di susun secara sistematis dan logis.

• Sosiologi sebagai metode berarti sosiologi merupakan cara-cara berpikir untuk mengungkapkan realitas sosial dalam masyarakat dengan prosedur dan teori yng dapat di pertanggung jawabkan secara ilmiah.

Page 12: Sosiologi kelas X BAB 1: Sosiologi Sebagai Ilmu Tentang Masyarakat

Definisi Sosiologi Menurut Beberapa Ahli

• Roucek dan Warren mengemukakan bahwa sosiologi adalah ilmu yang mempelajari hubungan manusia dalam kelompok. Misalnya, interaksi sosial di antara sesama anggota masyarakat; RT, RW, dusun dan negara.

• Selo Soemardjan dan Soelaiman Soemardi mengemukakan bahwa sosiologi adalah ilmu yang mempelajari struktur sosial, proses sosial, dan perubahan sosial. Struktur sosial adalah keseluruhan jalinan antara unsur unsur sosial yang pokok, yaitu norma sosial,lembaga sosial,kelompok sosial,dan lapisan sosial. Proses sosial adalah pengaruh timbal balik antara berbagai segi kehidupan bersama,misalnya pengaruh ekonomi terhadap politik,agama terhadap ekonomi,atau hukum terhadap agama. Perubahan sosial adalaha perubahan yang terjadi dalam stuktur sosial mayarakat.

Page 13: Sosiologi kelas X BAB 1: Sosiologi Sebagai Ilmu Tentang Masyarakat

• Pitirim A. Sorikin mengemukakan sosiologi adalah ilmu yang mempelajari :

1.Hubungan maupun pengaruh timbal balik antara gejala nonsosial,seprti pengaruh iklim terhadap watak manusia, dan pengaruh, dan pengarug kesuburan tanah terhadap pola migrasi penduduk

2.Ciri-ciri umum dari semua jenis gejala atau fenomena sosial yang terjadi dalam masyarakat

3.Hubungan maupun pengaruh timbal balik antara bebrabagai gejala sosial,seperti antara gejala ekonomi dengan agama, keluarga dengan moral, hukum dengan ekonomis, dan gerakan masyarakat dengan politik

Page 14: Sosiologi kelas X BAB 1: Sosiologi Sebagai Ilmu Tentang Masyarakat

Sifat Hakikat Sosiologi

a. Sosiologi termasuk rumpun ilmu sosial, bukan ilmu pengetahuan alam ataupun ilmu keharmonian

b. Sosiologi merupakan ilmu pengetahuan yang ketegoris. Artinya sosiologi membatasi diri dengan apa yang terjadi dan bukan pada apa yang seharusnya terjadi.

c. Sosiologi merupakan ilmu pengetahuan murni (pure science),bukan ilmu pengetahuan terapan(applied science)

Page 15: Sosiologi kelas X BAB 1: Sosiologi Sebagai Ilmu Tentang Masyarakat

e. Sosiologi merupakan ilmu pengetahuan yang abstrak, artinya yang di perhatikan adalah pola dan peristiwa yang terjadi dalam masyarakat

f. Sosiologi bertujuan untuk meghasilkan pengertian-pengertian dan pola-pola umum, sosiologi meneliti dan mencari apa yang menjadi prinsip atau hukum-hukum umum dari interaksi antarmanusia dan perihal sifat,hakikat,isi,dan sturktur masyarakat

g. Sosiologi merupakan ilmu pengetahuan yang rasional, terkait dengan metode yang digunakannya

h. Sosiologi termasuk ilmu pengetahuan umum , bukan ilmu pengetahuan yang khusus. Artinya,sosiologi mengamati dan mempelajari dejala-gejala umum yang ada pada setiap interaksi dalam masyarakat secara empiris

Page 16: Sosiologi kelas X BAB 1: Sosiologi Sebagai Ilmu Tentang Masyarakat

Objek Studi Sosiologi

• Objek studi sosiologi adalah mayarakat,dengan menyoroti hubungan antarmanuasia dan proses sebab-akibat yang timbul dari hubungan tersebut. Selain itu, sosiologi dapat di kaji dengan pespektif lingkungan.

• Dalam perspektif tersebut, secara kolektif dapat di kategorikan dalam tiga tahapan studi sosiologi, yaitu:

1. sifat dasar dan perkembangan manusia.2. interaksi manusia dan hubungannya3. penyesuaian secara bersama dengan

lingkungan.

Page 17: Sosiologi kelas X BAB 1: Sosiologi Sebagai Ilmu Tentang Masyarakat

• Jadi, dalam sosiologi terdapat kajian tentang ekologi manusia.

• Ekologi manusia merupakan studi terhadap bagaimana manusaia berinteraksi dengan lama bukan sebagai makhluk biologis, tetapi sebagai makhluk sosial.

• Ekologi manusia juga menyangkut interaksi sosial yang memengaruhi kependudukan pola organisasi, dan konsekuensinya bagi alam serta balik dari konsekuensi itu.

Page 18: Sosiologi kelas X BAB 1: Sosiologi Sebagai Ilmu Tentang Masyarakat

Ciri-ciri Sosiologi

• Sosiologi bersifat empiris karena didasarkan pada pengamatan(observasi) terhadap kenyataan-kenyataan sosial dan hasilnya tidak bersifat spekulatif

• Sosiologi bersifat teoritis,artinya sosiologi selalu berusaha untuk menyusun kesimpulan dari hasil-hasil observasi untuk menghasilkan teori keilmuan.

• Sosiologi bersifat kumulatid, artinya teori-teori dalam sosiologi di bentuk atas dasar teori teori yang sudah ada sebelumnya. Kemudian diperbaiki,diperluas.serta diperdalam

• Sosiologi bersifat nonetis, artinya sosiologi tidak mempersoaalkan baik-buruknya fakta, tetapi yang lebih penting adalah menjelaskan fakta tersebut secara analitis dan apa adanya

Page 19: Sosiologi kelas X BAB 1: Sosiologi Sebagai Ilmu Tentang Masyarakat

Kegunaan Sosiologi

Sebagai ilmu pengetahuan yang objeknya masyarakat,

sosiologi memiliki empat macam kegunaan, yaitu :

a. Perencanaan SosialKegiatan untuk mempersiapkan masa depan kehidupan masyarakat secara ilmiah dan bertujuan untuk mengatasi berbagai hambatan.

Page 20: Sosiologi kelas X BAB 1: Sosiologi Sebagai Ilmu Tentang Masyarakat

Kegunaan Sosiologi dalam Perencanaan Sosial

1. Sosiologi mengkaji perkembangan kebuidayaan masyarakat dari taraf tradisional sampai pada taraf modern. 

2. Sosiologi mengkaji hubungan manusia dengan alam sekitarnya hubungan antargolongan dalam masyarakat, dan memperlajari proses perubahan dalam masyarakat. 

3. Sosiologi merupakan disiplin ilmu yang objektif sehingga pelaksnaan perencanaan sosial diharapakan lebih sedikit penyimpangannya. 

4. Perencanaan sosial secara sosiologis merupakan alat untuk mengetahui perkembangan kehidupan masyarakat. 

Page 21: Sosiologi kelas X BAB 1: Sosiologi Sebagai Ilmu Tentang Masyarakat

b. Penelitiana. Memahami simbol kata-kata, kode, serta

berbagai istilah yang digunakan oleh masyarakat sebagai objek penelitian empiris.

b. Pemahaman terhadap  pola-pola tingkah laku manusia dalam masyarakat.

c. Kemampuan untuk mempertimbangkan berbagai fenomena sosial yang timbul dalam kehidupan masyarakat, terlepas dari prasangka-prasangka subjektif.

d. Kemampuan melihat kecenderungan-kecenderungan arah perubahan pola tingkah anggota masyarakat atas sebab-sebab tertentu.

e. Kehati-hatian dalam menjaga pemikiran yang rasional sehingga tidak terjebak dalam pola pikir yang tidak jelas.

Page 22: Sosiologi kelas X BAB 1: Sosiologi Sebagai Ilmu Tentang Masyarakat

• Pembangunan merupakan suatu proses perubahan di segala bidang kehidupan yang dilakukan secara sengaja berdasarkan suatu rencana tertentu.

• Proses pembangunan terutama ditujukan untuk meningkatkan taraf hidup rakyat, baik secara material maupun secara spiritual.

• Peningkatan taraf hidup masyarakat mencakup suatu perangkat cita-cita yang meliputi hal berikut:

c. Pembangunan

Page 23: Sosiologi kelas X BAB 1: Sosiologi Sebagai Ilmu Tentang Masyarakat

1. Pembangunan harus bersifat rasionalistis.

2. Adanya perencanaan dan proses pembangunan.

3. Peningkatan produktivitas.4. Peningkatan standar kehidupan.5. Kesempatan yang sama untuk

berpartisipasi.

• Kegunaan sosiologi dalam usaha-usaha pengembangunan (dalam Sosiologi Suatu Pengantar edisi kedua, Soerjono Soekanto 1986) adalah sebagai berikut:

Page 24: Sosiologi kelas X BAB 1: Sosiologi Sebagai Ilmu Tentang Masyarakat

• Kegunaan sosiologi dalam usaha-usaha pembangunan adalah sebagai berikut:- Pada Tahap PerencanaanSosiologi dapat berguna di dalam mengadakan identifikasi-identifikasi terhadap berbagai kebutuhan masyarakat, pusat perhatian sosial, stratifikasi sosial, pusat-pusat kekuasaan, serta sistem dan saluran-saluran komunikasi sosial.

- Pada Tahap PelaksanaanSosiologi dapat berguna untuk mengadakan identifikasi terhadap kekuatan-kekuatan sosial dalam masyarakat serta mengamati proses perubahan sosial yang terjadi.

- Pada Tahap EvaluasiPada tahap evaluasi diadakan analisis terhadap efek sosial dari pembangunan tersebut.

Page 25: Sosiologi kelas X BAB 1: Sosiologi Sebagai Ilmu Tentang Masyarakat

d. Pemecahan Masalah Sosial

• Masalah sosial adalah suatu ketidaksuaian antara unsur-unsur sosial yang membahayakan kehidupan masyarakat.

Pada umumnya yang dianggap masalah sosial yaitu:- Kemiskinan;- Kejahatan;- Disorganisasi keluarga;- Masalah generasi muda;- Peperangan;- Pelanggaran terhadap norma masyarakat, seperti prostitusi, perjudian, narkoba, dan perilaku seks menyimpang;- Masalah kependudukan;- Masalah lingkungan hidup

Page 26: Sosiologi kelas X BAB 1: Sosiologi Sebagai Ilmu Tentang Masyarakat

C. Metode-metode Sosiologi

Page 27: Sosiologi kelas X BAB 1: Sosiologi Sebagai Ilmu Tentang Masyarakat

• Metode Statistik:Metode yang dipakai untuk menunjukkan hubungan atau pengaruh kuasalitas serta memperkenalkan prasangka pribadi atau sepihak.

• Metode Eksperimen:Metode yang dilakukan terhadap dua kelompok. Kelompok pertama merupakan kelompok eksperimen sedangkan kelompokkedua sebagai kelompok kontrol

Page 28: Sosiologi kelas X BAB 1: Sosiologi Sebagai Ilmu Tentang Masyarakat

• Metode Induktif: Metode yang digunakan untuk memperoleh kaidah umum dengan mempelajari gejala yang khusus

• Metode Deduktif: Metode yang digunakan untuk memperoleh kaidah khusus dengan mempelajari gejala yang umum .

• Metode Studi Khusus:Metode yang digunakan untuk meneliti kebenaran peristiwa- peristiwa tertentu. Misal : Buruh menuntut kenaikan gaji, protes kenaikan BBM.

Page 29: Sosiologi kelas X BAB 1: Sosiologi Sebagai Ilmu Tentang Masyarakat

• Metode Survei:Metode yang digunakan untuk memperoleh data yang hanya ada pada kehidupan masyarakat secara langsung.

• Metode Partisipasi:Metode ini digunakan untuk mengadakan penelitian mendalam tentang kehidupan kelompok.

• Metode Empiris:Menyandarkan diri pada fakta yang ada dalam masyarakat melalui penelitian.

• Metode Realistis: Mengutamakan pemikiran sehat untuk mencapai pengertian tentang masalah - masalah kemasyarakatan

Page 30: Sosiologi kelas X BAB 1: Sosiologi Sebagai Ilmu Tentang Masyarakat

• Metode Fungsionalisme:Metode ini bertujuan unyuk meneliti kegunaan lembaga-lembaga kemasyarakatan dan struktur sosial dalam masyarakat

• Metode Studi Pustaka:Metode studi pustaka merupakan metode pengumpulan data yang dilakukan dengan mengambil data atau keterangan dari buku - buku literatur diperpustakaan

Page 31: Sosiologi kelas X BAB 1: Sosiologi Sebagai Ilmu Tentang Masyarakat

D. Konsep-konsep tentang Realitas Budaya

Page 32: Sosiologi kelas X BAB 1: Sosiologi Sebagai Ilmu Tentang Masyarakat

1.Masyarakat:• Sekumpulan manusia yang menempati wilayah

tertentu & membina kehidupan bersama.

• Unsur unsur pokok masyarakat :a. Orang orang dalam jumlah relative besar baik

individu maupun kelompok sehingga menjadi kesatuan budaya

b. Kerja sama otomatis dalam masyarakatbaik maupun skala luas

c. Dalam batas batas wilayah merupakan wadah tempat tertentu

d. Norma yang menjadi pedoman dalam system tata kelakuan dan hubungan masyarakat

Page 33: Sosiologi kelas X BAB 1: Sosiologi Sebagai Ilmu Tentang Masyarakat

2. Interaksi Sosial:Hubungan pengaruh timbal balik antarindividu, antara individu dan kelompok, dan antar kelompok

3. Status dan Peran:Posisi seseorang dalam masyarakat kurang lebih bersifat statis

 4. Nilai:

Segala sesuatu dianggap baik dan benar oleh masyarakat pergeseran nilai akan mempengaruhi kebiasaan dan kelakuan

Page 34: Sosiologi kelas X BAB 1: Sosiologi Sebagai Ilmu Tentang Masyarakat

5.Norma:Wujud konkret dari nilai sosial. Agar norma di patuhi, maka dilengkapi oleh sanksi. Ada 4 macam Norma :

• Norma Agama• Norma Adat Kebiasaan• Norma Kesusilaan• Norma Hukum

6.Lembaga Sosial ( Pranata Sosial ):Sistem hubungan sosial yang terorganisasi yang mewujudkan nilai nilai dan tata cara umum tertentu & memenuhi kebutuhan dasar masyarakat. 

7.Sosialisasi:Proses individu belajar berinteraksi di tengah tengah masyarakat

Page 35: Sosiologi kelas X BAB 1: Sosiologi Sebagai Ilmu Tentang Masyarakat

8. Perilaku menyimpang:Bentuk perilaku masyarakat yang tidak sesuai dengan norma dan nilai berlaku. Dan dapat bersumber dari:

• Tidak berfungsinya penegak hokum• Memburuknya situasi masyarakat• Tidak berhasilnya proses pewarisan

budaya. 9. Pengendalian sosial:

Masyarakat menciptakan norma sebagai perilaku yang memerlukan suatu bentuk pengawasan dan pengendalian.

Page 36: Sosiologi kelas X BAB 1: Sosiologi Sebagai Ilmu Tentang Masyarakat

10. Proses sosial:Proses interaksi dan komunikasi antar komponen masyarakat dari waktu ke waktua. Struktur sosialb. interaksi sosialc. struktur alam lingkungan

11. Perubahan sosial budaya:Perubahan struktur dan budaya akibat adanya ketidak sudian di antara unsure unsurnya sehingga memunculkan suatu corak sosial budaya yang baru dianggap ideal.

12. KebudayaanSemua hasil cipta, rasa, dan karya manusia dalam hidup masyarakat, misalnya:

a. Aterfakb. System aktifitasc. System idea tau gagasan

Page 37: Sosiologi kelas X BAB 1: Sosiologi Sebagai Ilmu Tentang Masyarakat

E. Hubungan antara Berbagai Konsep

Realitas Sosial Budaya

Page 38: Sosiologi kelas X BAB 1: Sosiologi Sebagai Ilmu Tentang Masyarakat

Masyarakat dan Kebudayaan

• Masyarakat dan kebudayaan seperti dua sisi mata uang tak dapat dipisahkan,

• karena budaya adalah segala sesuatu yang dipelajari dan dialami bersama secara sosial oleh masyarakat, masyarakat akan mengahasilkan budaya yang selanjutnya akan di pakai sebagai sarana penyelenggaraan kehidupan bersama, oleh sebab itu konsep masyarakat dan konsep kebudayaan merupakan dua hal yang senantiasa berkaitan dan membentuk suatu sistem.

Page 39: Sosiologi kelas X BAB 1: Sosiologi Sebagai Ilmu Tentang Masyarakat

Masyarakat dan Interaksi Sosial

• Dalam kehidupanya, manusia senantiasa membutuhkan pertolongan manusia lain (zoon politicon) oleh sebab itu masyarakat selalu melakukan interaksi sosial, baik antara individu dan kelompok, jadi masyarakat dan interaksi sosial tidak dapat dipisahkan.

Page 40: Sosiologi kelas X BAB 1: Sosiologi Sebagai Ilmu Tentang Masyarakat

Status dan Peranan

• Status sosial ( kedudukan ) merupakan posisi seseorang di tengah tengah masyarakat, status dan pernan selalu berkaitan, peranan merupakan perilaku yang diharapkan dari orang yang memiliki status tertentu, contohnya status orang sultan mengharuskan ia berperan sebagai tokoh panutan masyarakat .

Page 41: Sosiologi kelas X BAB 1: Sosiologi Sebagai Ilmu Tentang Masyarakat

Nilai, Norma dan Lembaga Sosial

• Untuk menciptakan keteraturan dalam masyarakat dibutuhkan suatu perangkat pengaturan tertib sosial yang dinamakan pranata sosial, dalam pranata sosial norma-norma dan nilai–nilai akan menjadi sebuah pedoman berperilaku dalam masyarakat, pranata sosial dibuat oleh lembaga sosial yang ada dalam masyarakat.

• Contohnya lembaga peradilan dapat memberikan sanksi pada orang yang melanggar norma hukum

Page 42: Sosiologi kelas X BAB 1: Sosiologi Sebagai Ilmu Tentang Masyarakat

Perilaku Menyimpang dan Pengendalian Sosial

• Perilaku penyimpangan akan mengancam keseimbangan dalam masyarakat, sebab itu di perlukan pengendalian sosial, maka perilaku penyimpangan akan mengalami penurunan

Page 43: Sosiologi kelas X BAB 1: Sosiologi Sebagai Ilmu Tentang Masyarakat

F. Permasalahan Sosial

Page 44: Sosiologi kelas X BAB 1: Sosiologi Sebagai Ilmu Tentang Masyarakat

Permasalahan Sosial

• Data merupakan fakta atau keterangan mengenai fenomena yang terjadi di lapangan . Untuk mengetahui terjadinya fenomena sosial diperlukan data yang akurat. Data sosiologi dapat diperoleh melalui berbagai cara, seperti wawancara denagan Responden .

Adapun fenomena adalah Gejala-gejala yang terjadi dalam masyarakat yang sifatnya luar biasa. Fenomena ini berupa gaya hidup, tata cara pergaulan, perubahan sitem kemasyarakatan.

Berikut ini beberapa fenomena sosial di masyarakat berdasarkan penelitian yang perlu mendapatkan perhatian dari seluruh komponen bangsa.

Page 45: Sosiologi kelas X BAB 1: Sosiologi Sebagai Ilmu Tentang Masyarakat

Penurunan Kualitas Moral (Demoralisasi)

• Dewasa ini banyak dijumpai keadaan dimana kualitas moral warga masyarakat mengalami penurunan.

• Hal inilah yang dinamakan demoralisasi. Brooks dan Gable(1997) mengatakan bahwa demoralisasi berhubungan dengan rendahnya standar moral dan penetapan nilai norma dalam masyarakat.

Page 46: Sosiologi kelas X BAB 1: Sosiologi Sebagai Ilmu Tentang Masyarakat

a. Indikasi Demoralisasi

Beberapa indikasi yang menunjukkan suatu bangsa mengalami gejala demoralisasi adalah sebagai berikut.

1. Kuantitas dan kualitas kriminalitas sosial semakin meningkat, seperti pemerkosaan, pencurian, perampokan,dan pembunuhan.2. Terjadinya kerusuhan yang bersifat anarkis, seperti pembakaran rumah, perusakan fasilitas umum, dan penjarahan.3. Konflik sosial semakin marak, baik vertikal maupun horizontal. 4. Tindakan korupsi merajalela.5. Meningkatnya jumlah pemakai dan pengedar narkoba di kalangan masyarakat.6. Pergaulan bebas semakin merajalela.

Page 47: Sosiologi kelas X BAB 1: Sosiologi Sebagai Ilmu Tentang Masyarakat

b. Penyebab Demoralisasi:

1. Krisis ekonomi yang berkepanjangan.2. Pertumbuhan penduduk yang relatif tinggi sehingga mengakibatkan jumlah pencari kerja tidak seimbang dengan lapangan pekerjaan.3. Menurunnya kewibawaan pemerintah yang ditandai dengan tidak berhasilnya pemerintah memenuhi tuntutan rakyat.4. Meningkatnya angka kemiskinan.5. Menurunnya kualitas aparat penegak hukum, seperti kepolisian, kejaksaan, dan kehakiman. 6. Adanya sikap-sikap negatif, seperti malas, boros, tidak disiplin, serta sikap apatis yang akhirnya untuk mencapai sesuatu dilakukan dengan jalan pintas. 7. Keengganan memahami dan mendalami ajaran-ajaran agama.

Page 48: Sosiologi kelas X BAB 1: Sosiologi Sebagai Ilmu Tentang Masyarakat

Terorisme

Terorisme adalah tindakan yang membuat kerusakan-kerusakan di dalam masyarakat dengan tujuan menyebarkan rasa takut serta mengancam keselamatan publik. Tindakan ini muncul salah satunya akibat adanya rasa ketidakadilan dan pemahaman keagamaan yang sempit. Tindakan terorisme dapat dilakukan oleh siapapun tanpa mengenal suku , ras, dan agama. Motif yang digunakan pun bermacam-macam.

Beberapa akibat yang timbul dari tindakan terorisme antara lain sebagai berikut. a. Jatuhnya korban jiwa dan materi. b. Menurunnya pendapatan sektor pariwisata. c. Adanya rasa takut akan keselamatan jiwa (trauma).

Page 49: Sosiologi kelas X BAB 1: Sosiologi Sebagai Ilmu Tentang Masyarakat

Disorganisasi Keluarga

• Disorganisasi keluarga adalah perpecahan keluarga sebagai unit, karena anggota-anggotanya gagal memenuhi kewajiban-kewajibannya yang sesuai dengan peranan sosialnya.

• Beberapa disorganisasi keluarga, yaitu keluarga yang tidak lengkap karena hubungan diluar perkawinan, karena putusnya perkawinan, karena kurangnya komunikasi antar anggota keluarga, dan karena krisis keluarga.

Page 50: Sosiologi kelas X BAB 1: Sosiologi Sebagai Ilmu Tentang Masyarakat

Kemiskinan• Kemiskinan merupakan suatu keadaan dimana

masyarakat mengalami kesenjangan antara pendapatan dengan kebutuhan. Keadaan ini disebabkan oleh keterbatasan manusia untuk mengembangkan dirinya secara ekonomis sepadan dengan orang-orang disekitarnya & kemalasan. Tetapi dapat juga disebabkan oleh kondisi alam & pertumbuhan penduduk yang relatif cepat sehingga tidak sebanding dengan pertumbuhan lapangan pekerjaan.

• Beberapa akibat yang timbul dari meningkatnya angka kemiskinan antara lain:a. Penurunan tingkat kesehatan masyarakat akibat kekurangan gizi.b. Munculnya demoralisasi yang ditandai dengan meningkatnya angka kriminalitas.

Page 51: Sosiologi kelas X BAB 1: Sosiologi Sebagai Ilmu Tentang Masyarakat

Kenakalan Remaja (Delinkuensi)

• Kenakalan remaja adalah semua perbuatan anak remaja (usia belasan tahun) yang berlawanan dengan ketertiban umum (nilai dan norma yang diakui bersama) yang ditujukan pada orang lain, binatang, dan barang-barang yang dapat menimbulkan bahaya atau kerugian pada pihak lain yang tidak sesuai dengan norma yang berlaku di masyarakat.

Page 52: Sosiologi kelas X BAB 1: Sosiologi Sebagai Ilmu Tentang Masyarakat

Terima Kasih! Arigatougozaimas

u!

^^

o

Semoga Bermanfaat ^^