Top Banner
SOSIALISASI PROGRAM DAKTA PEDULI DALAM MENINGKATKAN CURRENT IMAGE RADIO DAKTA 107 FM SKRIPSI Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Sosial (S.Sos.) Oleh: Abdullah Hanif NIM: 11140510000114 JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1440 H / 2018 M  
124

SOSIALISASI PROGRAM DAKTA PEDULI DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42453/1/ABDULLAH... · internet dan media sosial yang semakin di gandrungi masyarakat

Mar 06, 2019

Download

Documents

duongthien
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: SOSIALISASI PROGRAM DAKTA PEDULI DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42453/1/ABDULLAH... · internet dan media sosial yang semakin di gandrungi masyarakat

SOSIALISASI PROGRAM DAKTA PEDULI DALAM

MENINGKATKAN CURRENT IMAGE RADIO DAKTA

107 FM

SKRIPSI

Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi

untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Sosial

(S.Sos.)

Oleh:

Abdullah Hanif

NIM: 11140510000114

JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM

FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI

SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

1440 H / 2018 M

 

Page 2: SOSIALISASI PROGRAM DAKTA PEDULI DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42453/1/ABDULLAH... · internet dan media sosial yang semakin di gandrungi masyarakat

SOSIALISASI PROGRAM DAKTA PEDULI DALAM

MENINGKATKAN CURRENT IMAGE RADIO DAKTA

107 FM

SKRIPSI

Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi

untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Sosial

(S.Sos.)

oleh:

Abdullah Hanif

NIM: 11140510000114

Dosen Pembimbing

Dr. Armawati Arbi, M.Si

NIP. 196502071991032002

JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM

FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI

SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

1440 H / 2018 M

 

Page 3: SOSIALISASI PROGRAM DAKTA PEDULI DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42453/1/ABDULLAH... · internet dan media sosial yang semakin di gandrungi masyarakat

PENGESAHAN PANITIA UJIAN

Skripsi yang berjudul “Sosialisasi Program Dakta

Peduli Dalam Meningkatkan Current Image Radio Dakta 107

FM” telah diujikan dalam Sidang Munaqasyah di Fakultas Ilmu

Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta,

pada Kamis, 4 Oktober 2018. Skripsi ini telah diterima sebagai

salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Sosial (S.Sos.)

Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam.

Jakarta, 4 Oktober 2018

Sidang Munaqasyah

Ketua Merangkap Anggota Sekretaris Merangkap Anggota

Dr. Hj. Roudhonah, M.A. Fita Fathurokhmah, M.Si NIP. 195809101987032001 NIP. 198306102009122001

Anggota

Penguji I Penguji II

Dr. Ibnu Qoyim, M.A. H. Mulkanasir, BA, S.Pd, MM NIP. 195411241984031002 NIP. 195501011983021001

Dosen Pembimbing

Dr. Armawati Arbi, M.Si NIP. 196502071991032002

 

Page 4: SOSIALISASI PROGRAM DAKTA PEDULI DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42453/1/ABDULLAH... · internet dan media sosial yang semakin di gandrungi masyarakat

LEMBAR PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa:

1. Skripsi ini merupakan karya asli saya yang diajukan untuk

memenuhi salah satu persyaratan memperoleh gelar strata

1 di Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta

2. Semua sumber yang saya gunakan dalam penulisan ini

telah saya cantumkan sesuai dengan ketentuan yang

berlaku di Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah

Jakarta.

3. Jika kemudian hari terbukti bahwa karya ini bukan hasil

karya asli saya atau merupakan hasil jiplakan dari karya

orang lain, maka saya bersedia menerima sanksi yang

berlaku di Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah

Jakarta.

Jakarta, Oktober 2018

Abdullah Hanif

 

Page 5: SOSIALISASI PROGRAM DAKTA PEDULI DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42453/1/ABDULLAH... · internet dan media sosial yang semakin di gandrungi masyarakat

i

ABSTRAK

ABDULLAH HANIF

Nim: 11140510000114

Sosialisasi Program Dakta Peduli dalam Meningkatkan Current Image

Radio Dakta 107 FM Teknologi semakin hari semakin berkembang. Media baru

bermunculan seperti internet dan media sosial yang semakin di gandrungi

masyarakat karena dapat diakses dengan mudah dan cepat. Disisi lain, media

lama seperti televisi dan radio tetap mendapatkan tempat di masyarakat

karena memiliki segmentasi yang berbeda. Salah satunya adalah Radio Dakta

107 FM yang berlokasi di Kota Bekasi. Radio Dakta termasuk radio lama

karena sudah berdiri 26 tahun. Selama 26 tahun tersebut telah banyak

mengalami banyak perubahan sampai sekarang radio Dakta adalah radio

informasi yang kental dengan muatan-muatan Islam. Radio Dakta mempunyai

salah satu program unggulan yaitu dakta peduli. Dakta peduli adalah program

sosial untuk menyalurkan bantuan kepada yang membutuhkan. Program ini

harus di sosialisasikan dengan benar agar current image dari Radio Dakta

bisa meningkat di mata masyarakat.

Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan paradigma

konstruktivis. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian adalah

deskriptif yaitu suatu penelitian yang menggambarkan kejadian pada saat ini

ataupun kejadian yang sudah lampau. Pengumpulan data dalam penelitian ini

menggunakan teknik observasi, dokumentasi, dan wawancara mendalam

dengan narasumber.

Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori citra dari

Frank Jefkins. Frank Jefkins dalam bukunya public relations edisi kelima

membagi citra kedalam lima jenis. Lebih khususnya penelitian ini akan

menggunakan teori citra yang berlaku (current image), yakni suatu citra atau

pandangan yang dianut oleh pihak-pihak luar mengenai suatu organisasi.

Current image tidak selamanya sesuai dengan kenyataan karena semata-mata

terbentuk dari pengalaman orang-orang yang serba terbatas. Current image

berkaitan dengan sosialisasi dan informasi-informasi mengenai suatu

organisasi yang didapatkan masyarakat.

Dari penelitian ini ditemukan tiga hal. Pertama, program Dakta Peduli

disosialisasikan melalui siaran on air bekerja sama dengan divisi program

siaran. Siaran on air dilakukan tiga kali per program siaran setiap hari setelah

rancangan kegiatan selesai dibuat. Kedua, program Dakta Peduli

disosialisasikan melalui off air. Ada lima cara yang dilakukan untuk

mensosialisasikan secara off air yaitu: media sosial, website, mengajak media

lain mensosialisasi, mengajak secara langsung, dan melalui sponsorship.

 

Page 6: SOSIALISASI PROGRAM DAKTA PEDULI DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42453/1/ABDULLAH... · internet dan media sosial yang semakin di gandrungi masyarakat

ii

Sosialisasi melalui off air dilakukan untuk menjangkau orang-orang yang

jarang mendengarkan siaran Radio Dakta agar mengetahui tentang kegiatan

Dakta Peduli. Ketiga, faktor pendukung dari mensosialisasikan Dakta Peduli

adalah mempunyai radio sendiri, inovatif dalam mensosialisasikannya, dan

dibantu divisi lain. Sedangkan faktor penghambat mensosialisasikannya

adalah kekurangan sumberdaya manusia, dan kurang aktif di website.

Kata Kunci: Dakta Peduli, Citra, Current Image, Sosialisasi, Radio

 

Page 7: SOSIALISASI PROGRAM DAKTA PEDULI DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42453/1/ABDULLAH... · internet dan media sosial yang semakin di gandrungi masyarakat

iii

KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrahim

Alhamdulillah segala puji dan syukur tercurah bagi Allah SWT tuhan

semesta alam yang telah memberikan kekuatan, kemampuan dan kemudahan

sehingga peneliti dapat menyelesaikan tugas penelitian skripsi ini. Shalawat

dan salam tetap tercurah kepada junjungan Nabi Muhammad SAW yang telah

membawa umat akhir jaman ini, dari jaman kegelapan menuju jaman yang

terang benderang dengan ilmu pengetahuan seperti sekarang ini.

Peneliti menyadari dalam penulisan skripsi ini peneliti mendapat

banyak bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu peneliti ingin

mengucapkan terimakasih kepada:

1. Prof. Dr. Dede Rosyada, M.A, selaku Rektor UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta.

2. Dr. Arief Subhan, M.A, selaku Dekan Fakultas Ilmu Dakwah dan

Ilmu Komunikasi

3. Drs. Masran, M.A, selaku ketua Jurusan Komunikasi dan Penyiaran

Islam.

4. Dr. Armawati Arbi, M.Si, selaku dosen penasehat akademik juga

dosen pembimbing skripsi. Terimakasih telah banyak membantu dan

mengarahkan selama perkuliahan.

5. Seluruh dosen dan karyawan Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu

Komunikasi. Terimakasih atas semua ilmu dan kebaikan hati yang

telah diberikan selama perkuliahan didalam maupun diluar kelas.

Semoga peneliti dapat menerapkan di kehidupan sehari-hari.

 

Page 8: SOSIALISASI PROGRAM DAKTA PEDULI DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42453/1/ABDULLAH... · internet dan media sosial yang semakin di gandrungi masyarakat

iv

6. Kepada orangtua dan keluarga peneliti, ayahanda Ade Budi Mulyana

dan ibunda Murwati. Nenek tercinta Hj. Saonah juga adikku Wilda

dan Husain. Terimakasih atas semua dukungan dan bantuannya

selama ini. Semoga peneliti dapat menjadi pribadi yang lebih baik lagi

dari hari ke hari.

7. General Manager radio Dakta, Suyanti, SE yang telah mengizinkan

peneliti melakukan penelitian di radio Dakta.

8. Ustadz Warsono Bisri, selaku koordinator pelaksana program dakta

peduli.

9. Seluruh karyawan radio Dakta mbak Syifa, mbak Desi, bang Wawa,

bang Fajar, dan karyawan radio dakta yang lain. Terimakasih sudah

berbagi ilmu dan pengalaman. Serta membantu peneliti dalam

menyelesaikan skripsi ini.

10. Keluarga besar KPI 2014 terutama KPI C 2014. Terimakasih atas

pengalaman dan suka dukanya selama perkuliahan. Semoga

kebersamaan kita selama empat tahun tidak terputus walaupun

perkuliahan telah usai.

11. Anak-anak Kuat Iman Project, KPI B Squad, Brain Stroaming, dan

Mahasiswa Tangguh. Terimakasih telah menemani selama peneliti

menimba ilmu di KPI. Don’t Stop Playing Because We Grow Old.

Semoga kebersamaan kita terus terjaga. Maaf tidak disebutkan satu

persatu agar tidak kepanjangan.

12. Teman-teman bimbingan skripsi bu Arma. Siti Sakhinah, Trihartanti,

dan Neisya. Terimakasih atas kebersamaannya selama skripsi.

13. Keluarga besar LDK Syahid. Terimakasih atas tiga tahunnya.

Terimakasih sudah memberi banyak pelajaran bermakna. Terimakasih

 

Page 9: SOSIALISASI PROGRAM DAKTA PEDULI DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42453/1/ABDULLAH... · internet dan media sosial yang semakin di gandrungi masyarakat

v

sudah menerima saya dengan semua kekurangan dan ketidaktahuan

saya. Kita adalah saudara.

14. Anak-anak asrama putra. Terimakasih telah berbagi banyak

pengalaman dan banyak hal yang sudah kita lalui bersama. Sukses

buat kita semua.

15. Para pedagang makanan murah di sekitar UIN. Terimakasih telah

membantu mahasiswa dengan uang seadanya tetap bisa makan enak.

Semoga keberkahan menghampiri kita semua.

16. Lia Syam Arif. Terimakasih telah menemani dengan semua

kebawelan, dukungan, dan motivasi yang telah diberikan hingga

peneliti dapat menyelesaikan skripsi.

Ciputat, September 2018

Abdullah Hanif

 

Page 10: SOSIALISASI PROGRAM DAKTA PEDULI DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42453/1/ABDULLAH... · internet dan media sosial yang semakin di gandrungi masyarakat

vi

DAFTAR ISI

ABSTRAK ............................................................................................................. i

KATA PENGANTAR ......................................................................................... iii

DAFTAR ISI ........................................................................................................ vi

DAFTAR GAMBAR ........................................................................................... ix

DAFTAR TABEL ................................................................................................. x

BAB I ..................................................................................................................... 1

PENDAHULUAN ................................................................................................. 1

A. Latar Belakang Masalah ...................................................................... 1

B. Identifikasi Masalah ............................................................................. 9

C. Batasan Masalah ................................................................................. 10

D. Rumusan Masalah .............................................................................. 10

E. Tujuan dan Manfaat Penelitian ......................................................... 11

1. Tujuan Penelitian ........................................................................ 11

2. Manfaat Penelitian ...................................................................... 11

F. Metodologi Penelitian ......................................................................... 12

1. Subjek dan Objek Penelitian...................................................... 12

2. Pendekatan dan jenis metode penelitian ................................... 12

3. Waktu dan Tempat Penelitian ................................................... 13

4. Tahapan Penelitian ..................................................................... 13

G. Tinjauan Kajian Terdahulu ............................................................... 15

H. Sistematika Penulisan ......................................................................... 18

BAB II ................................................................................................................. 21

LANDASAN TEORI DAN KONSEP ............................................................... 21

A. Teori Public Relations ......................................................................... 21

1. Definisi Public Relations ............................................................. 21

 

Page 11: SOSIALISASI PROGRAM DAKTA PEDULI DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42453/1/ABDULLAH... · internet dan media sosial yang semakin di gandrungi masyarakat

vii

2. Sasaran Public Relations ............................................................. 22

B. Current Image ...................................................................................... 22

1. Teori Current Image............................................................................ 22

2. Manajemen Citra ........................................................................ 24

3. Proses Terbentuknya Sebuah Citra .......................................... 26

C. Definisi Sosialisasi ............................................................................... 29

D. Konseptualisasi Corporate Social Responsibility ............................... 30

E. Radio .................................................................................................... 32

1. Sejarah Radio .............................................................................. 32

2. Tipologi Pendengar Radio .......................................................... 33

3. Manajemen Siaran Radio ........................................................... 35

4. Aspek Media dan Kelembagaan Radio ..................................... 36

F. Tingkatan Komunikasi ....................................................................... 37

1. Komunikasi Intrapribadi ........................................................... 37

2. Komunikasi Antarpribadi .......................................................... 37

3. Komunikasi Kelompok ............................................................... 38

4. Komunikasi Publik ..................................................................... 38

5. Komunikasi Organisasi .............................................................. 38

6. Komunikasi Massa ...................................................................... 38

G. New Media ............................................................................................ 39

BAB III ................................................................................................................ 44

GAMBARAN UMUM........................................................................................ 44

A. Radio Dakta ......................................................................................... 44

B. Sejarah Radio Dakta .......................................................................... 46

C. Visi dan Misi Radio Dakta ................................................................. 48

1. Visi ................................................................................................ 48

2. Misi ............................................................................................... 48

D. Profil Perusahaan ............................................................................... 48

 

Page 12: SOSIALISASI PROGRAM DAKTA PEDULI DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42453/1/ABDULLAH... · internet dan media sosial yang semakin di gandrungi masyarakat

viii

F. Profil Pendengar Radio Dakta ........................................................... 50

G. Dakta Peduli ........................................................................................ 51

1. Sejarah Dakta Peduli .................................................................. 51

2. Sistem Kerja Dakta Peduli ......................................................... 54

H. Struktur Organisasi Radio Dakta ..................................................... 55

BAB IV ................................................................................................................ 56

ANALISIS DAN TEMUAN PENELITIAN ..................................................... 56

A. Sosialisasi Program Dakta Peduli Melalui On Air .......................... 59

B. Sosialisasi Melalui Off Air ................................................................. 67

1. Sosialisasi lewat website dan media sosial ................................ 67

2. Sosialisasi Melalui Undangan Secara Langsung ...................... 70

3. Mengajak Kerja Sama Dengan Media Lain ............................. 73

4. Channel Youtube ......................................................................... 74

5. Sponsorship.................................................................................. 75

C. Faktor Pendukung dan Penghambat Mensosialisasikan

Program ............................................................................................... 80

1. Faktor Pendukung ...................................................................... 81

2. Faktor Penghambat .................................................................... 83

BAB V .................................................................................................................. 89

PENUTUP ........................................................................................................... 89

DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................... 94

LAMPIRAN ........................................................................................................ 97

 

Page 13: SOSIALISASI PROGRAM DAKTA PEDULI DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42453/1/ABDULLAH... · internet dan media sosial yang semakin di gandrungi masyarakat

ix

DAFTAR GAMBAR

Gambar 4. 1 ............................................................................................................................. 62

Gambar 4. 2 ............................................................................................................................. 63

Gambar 4. 3 ............................................................................................................................. 69

Gambar 4. 4 ............................................................................................................................. 70

Gambar 4. 5 ............................................................................................................................. 72

Gambar 4. 6 ............................................................................................................................. 75

 

Page 14: SOSIALISASI PROGRAM DAKTA PEDULI DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42453/1/ABDULLAH... · internet dan media sosial yang semakin di gandrungi masyarakat

x

DAFTAR TABEL

Tabel 2. 1 Kelebihan Dan Kelemahan Dari Siaran Radio: ......................................... 34

Tabel 2. 2 Jenis-jenis Radio ........................................................................................ 35

Tabel 3. 1 Data Pendengar Radio Dakta .................................................................... 51

Tabel 4. 1 temuan Penelitian. Sosialisasi Dakta Peduli melalui on air ....................... 63

Tabel 4. 2 temuan penelitian sosialisasi melalui off air .............................................. 76

Tabel 4. 3 temuan Penelitian Faktor Pendukung dan Faktor Penghambat

sosialisasi Dakta Peduli ............................................................................................... 84

Tabel 4. 4 Temuan Penelitian ...................................................................................... 86

 

Page 15: SOSIALISASI PROGRAM DAKTA PEDULI DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42453/1/ABDULLAH... · internet dan media sosial yang semakin di gandrungi masyarakat

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Teknologi semakin hari semakin berkembang.

Tentu hal ini membawa dampak positif dan negatif.

Beberapa dampak positif dari berkembangnya teknologi

adalah arus informasi yang semakin mudah didapatkan

dan media yang menyediakan informasi tersebut juga

semakin beragam. Media baru bermunculan seperti

internet dan media sosial yang semakin di gandrungi

masyarakat karena dapat diakses dengan mudah dan

cepat. Disisi lain, media lama seperti televisi dan radio

tetap mendapatkan tempat di masyarakat karena memiliki

segmentasi yang berbeda.

Media televisi dan radio pun berkembang sesuai

mengikuti perkembangan teknologi. Saat ini radio dan

televisi swasta sudah banyak jumlahnya di Indonesia.

Pada zaman digitalisasi seperti sekarang, berpengaruh

pada perkembangan radio. Pada era orde lama dan orde

baru radio merupakan andalan masyarakat dalam

memperoleh informasi. Radio adalah media yang cukup

dekat dengan masyarakat. Pada era orde lama dan orde

baru pemerintah melalui Radio Republik Indonesia (RRI)

menjadikan radio sebagai media andalan pada saat itu.

Beragam peristiwa seperti pidato kemerdekaan dan

 

Page 16: SOSIALISASI PROGRAM DAKTA PEDULI DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42453/1/ABDULLAH... · internet dan media sosial yang semakin di gandrungi masyarakat

2

peristiwa pemberontakan PKI pada tahun 1965

diberitakan lewat RRI, sehingga tak heran jika radio

menjadi media vital yang mampu memberikan informasi

hingga ke pelosok. Kini, zaman telah berubah, banyak

radio swasta bermunculan yang dapat menyiarkan

informasi kepada masyarakat. Disisi lain, masyarakat juga

dapat memilih radio mana yang disukai. Tak heran, jika

beragam cara dilakukan radio-radio swasta dalam menarik

perhatian masyarakat. Beragam cara yang lazim dilakukan

media radio antara lain, membuat program yang berbeda

dan menarik, menjadikan penyiar sebagai pusat perhatian,

program off air dan lain sebagainya.

Dalam hal ini radio. Walaupun tidak sepraktis

internet dan media sosial dalam mengakses informasi,

namun radio tetap memiiki pemirsa yang mau

mendengarkan siaran mereka. Radio memiliki waktu

waktu tertentu yang orang-orang memutuhkan siaran

radio, seperti contohnya saat diperjalanan dan saat

menemani berkegiatan sehari-hari, siaran radio

dibutuhkan untuk menghilangkan rasa bosan sekaligus

memberikan informasi. Seperti media lainnya, radio juga

berkembang dengan banyaknya bermunculan radio swasta

dan juga makin menariknya penyiar dalam membawakan

siaran radio.

Persaingan antar media massa yang ada saat tidak

terlepas dari fungsinya sebagai pendidikan, informasi, dan

hiburan. Tingkat persaingan stasiun radio di kota-kota

 

Page 17: SOSIALISASI PROGRAM DAKTA PEDULI DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42453/1/ABDULLAH... · internet dan media sosial yang semakin di gandrungi masyarakat

3

besar akhir-akhir ini cukup tinggi dalam merebut audiens.

Berbagai hal harus diperhatkan agar menarik perhatian

dan diikuti oleh sebanyak-banyaknya pendengar.

Dalam hal ini penuis ingin meneliti tentang Radio

Dakta. Radio Dakta adalah stasiun radio swasta lokal di

Bekasi, Jawa Barat, radio ini mengudara pada frekuensi

107 FM. Siaran radio ini mengenai beragam peristiwa

yang terjadi di wilayah Bekasi dan sekitarnya juga

informasi seputar pelayanan masyarakat, antara lain:

kerusakan fasilitas umum, info lalu lintas, pelayanan di

kantor pemerintahan, dan lain sebagainya. Sasaran dari

radio dakta adalah memaparkan perkembangan dinamika

masyarakat, khususnya yang berdomisili di Bekasi dari

sudut pandang politik, ekonomi, sosial, budaya, dan religi

yang berbasiskan pedoman agama Islam.

Dilihat dari segi segmentasi, Radio Dakta

sebenarnya merupakan radio informasi yang mengabarkan

berita-berita terkini di segala bidang. Namun radio ini

memiliki kelebihan dalam segi muatan muatan agama

Islam. Hal ini ditunjukkan dengan misi Radio Dakta yaitu

menyuarakan dan memperjuangkan kebenaran dan

keadilan sesuai ajaran Islam juga banyaknya program

radio baik off air dan on air yang kental dengan nuansa

Islam. Tak heran kemudian citra islami melekat erat

dengan radio dakta. Dari segi muatan siaran juga

menunjukkan bahwa radio ini memiliki segmentasi islam.

Lebih dari 50 persen siaran Radio Dakta memiliki muatan

 

Page 18: SOSIALISASI PROGRAM DAKTA PEDULI DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42453/1/ABDULLAH... · internet dan media sosial yang semakin di gandrungi masyarakat

4

Islami, seperti kajian, muhasabah malam, tafsir ayat Al-

Qur’an dan alunan lagu nasyid.1

Citra adalah tujuan utama pada suatu perusahaan

dan sekaligus merupakan reputasi dan prestasi yang

hendak dicapai bagi dunia hubungan masyarakat

(kehumasan) atau public relations. Pengertian citra itu

sendiri abstrak dan tidak dapat diukur secara matematis,

tetapi wujudnya dapat dirasakan dari hasil penilaian baik

dan buruk. Seperti penerimaan dan tanggapan baik positif

ataupun negatif yang datangnya dari masyarakat luas.

Berbicara mengenai citra dan radio dakta itu

sendiri, seperti yang sudah diungkapkan bahwa radio

dakta memiliki citra Islami dikalangan umat Islam di kota

Bekasi. Kota Bekasi sendiri, menurut data dari badan

pusat statistik, penduduk nya mencapai 2,4 juta jiwa dan

lebih dari 80 persen atau sekitar 2,1 juta hal ini sejalan

dengan dengan segmentasi Radio Dakta yang misinya

ingin menyuarakan kebenaran sesuai dengan ajaran Islam.

Ini juga tak terlepas dari masih sedikitnya radio yang

sering mengangkat muatan muatan Islami, khususnya di

kota Bekasi.2

Selain dari tugas utama public relations, yaitu

menjalin hubungan antara perusahaan dengan masyarakat.

Pengertian strategi menurut J. Thompson adalah cara

untuk mencapai sebuah hasil akhir, hasil akhir yang

1 Dakta.com diakses pada 5 Agustus 2018 pukul 19:00

2 Bps.go.id diakses pada 2 Juli 2018 pukul 19:00

 

Page 19: SOSIALISASI PROGRAM DAKTA PEDULI DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42453/1/ABDULLAH... · internet dan media sosial yang semakin di gandrungi masyarakat

5

menyangkut tujuan dan sasaran organisasi.3 Selanjutnya,

dapat kita simpulkan bahwa strategi humas adalah suatu

cara yang ditempuh agar hubungan perusahaan dan

masyarakat bisa terjalin dengan baik. Berdasarkan

pemaparan diatas, maka penulis berniat melakukan

penelitian yang berkaitan dengan radio dakta dan citra,

yang tentunya citra juga berkaitan dengan public

relations.

Public relations merupakan semua bentuk

komunikasi antara suatu organisasi dengan khalayaknya,

baik itu kedalam dengan anggota organisasi ataupun

keluar dengan khalayak organisasinya. Tujuan utama dari

public relations adalah menjaga hubungan baik

berlandaskan saling pengertian. Didalam suatu

perusahaan adanya public relations sangatlah penting.

Public relations memiliki beberapa fungsi penting dalam

perusahaan, diantaranya menghadapi krisis dan

memperkenalkan aspek aspek kemasyarakatan.

Praktek dalam public relations ini sejalan dengan

perintah dalam Al-q ur’an yang memerintahkan untuk

menjalin hubungan baik sesama manusia.

3 Sandra Oliver , Strategi Public Relations(Jakarta: Penerbit Erlangga, 2006), h.

2

 

Page 20: SOSIALISASI PROGRAM DAKTA PEDULI DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42453/1/ABDULLAH... · internet dan media sosial yang semakin di gandrungi masyarakat

6

ؤيها كم ا اي ن ذكر وأنثى وجعلن كم م لناس إنا خلقن

كم إن ا إن أكرمكم عند هللا أتقى شعىبا وقبآئل لتعارفى

(. 31الحجرات : )سىرة هللا عليم خبير

“Hai manusia, sesungguhnya kami menciptakan

kamu, dari seorang laki-laki dan perempuan, dan

menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku

supaya kamu saling mengenal” (Al-Hujarat:13).

Dalam Islam melalui surat Al-Hujarat ayat 13 ini

memerintahkan manusia untuk saling mengenal dan

menjaga hubungan baik sesama manusia. Walaupun

manusia diciptakan berbeda suku dan bangsa bukan

alasan untuk menjadi perpecahan, umat manusia harus

tetap bersatu dan menjalin hubungan yang baik karena

walaupun berbeda bangsa dan suku pada hakikatnya

manusia berasal dari keturunan yang sama yaitu Adam

dan Hawa.

Pada era modern saat ini, tentu menjalin hubungan

yang baik dengan pihak luar tidak bisa dikatakan sebagai

hal yang mudah. Dalam hal ini, antara sebuah perusahaan

dengan khalayaknya. Seringkali terjadi kesalahpahaman

ataupun niat baik yang dimaksudkan oleh perusahaan

tidak tersampaikan dengan benar. Dalam hal ini butuh

kegiatan public relations agar hubungan antara perusahaan

dan khalayaknya terjalin dengan baik.

 

Page 21: SOSIALISASI PROGRAM DAKTA PEDULI DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42453/1/ABDULLAH... · internet dan media sosial yang semakin di gandrungi masyarakat

7

Perusahaan sebagai sebuah organisasi memiliki

sebuah tanggung jawab berkaitan dengan lingkungan

sekitar. Perusahaan tidak hanya harus mementingkan

perihal keuntungan saja, lepas dari itu, perusahaan juga

dituntut bisa mengintegrasikan bisnis mereka dengan

keadaan sosial sekitar mereka. Pengintegrasian ini juga

berkaitan dengan menjalin hubungan baik dengan

masyarakat. Kemudian kepedulian sosial juga bertujuan

agar citra yang terbentuk dikalangan masyarakat

merupakan perusahaan yang baik dan memiliki

kepedulian sosial. Radio dakta sebagai sebuah perusahaan

juga memiliki tanggung jawab sosial, hal ini dibuktikan

dengan adanya program dakta peduli.

Radio Dakta memiliki salah satu program off air

unggulan yaitu dakta peduli. Dakta peduli adalah sebuah

program yang digagas oleh radio dakta yang bergerak di

bidang sosial. Biasanya berbentuk penggalangan dana

untuk pihak-pihak yang membutuhkan atau bisa

berbentuk kegiatan sosial lain dimasyarakat seperti

pengadaan acara taklim, seminar, atau kegiatan santunan

fakir miskin. Dakta peduli merupakan program unggulan

dari radio dakta. Program ini merupakan pengintegrasian

operasi bisnis dengan kepedulian sosial. Pengintegrasian

tersebut berupa tanggung jawab sosial yang dimiliki oleh

perusahaan. Dalam hal ini Radio Dakta. Dakta Peduli juga

merupakan salah satu program yang membuat citra dari

radio dakta menjadi baik di masyarakat. Karena program

 

Page 22: SOSIALISASI PROGRAM DAKTA PEDULI DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42453/1/ABDULLAH... · internet dan media sosial yang semakin di gandrungi masyarakat

8

ini merupakan program sosial, yang bersentuhan langsung

dengan masyarakat.

Program Dakta Peduli ini sejalan dengan sabda

Rasulullah SAW, beliau memerintahkan umatnya untuk

saling tolong antar sesama.4

خير »عن ابن عمر قال رسىل هللا صلى هللا عليو وسلم

رواه الطبراني« الناس أنفعهم للناس

“Sebaik-baiknya manusia adalah yang paling

bermanfaat bagi manusia lainnya” [HR. Ahmad]

Penulis mengambil topik ini, penulis ingin

meneliti bagaimana Radio Dakta sebagai radio dengan

segmentasi islam menjalin hubungan dengan masyarakat

ditengah persaingan media yang ada saat ini. Dakta Peduli

sebagai salah satu program unggulan dari Radio Dakta

harus disosialisasikan dengan gencar semakin banyak

orang yang mengetahui dan memahami program dari

Dakta Peduli. Setelah Dakta Peduli disosialisasi dan

diinformasikan kepada masyarakat luas, akan mampu

meningkatkan current image yang dimiliki oleh Radio

Dakta.

Selanjutnya, penulis menetapkan judul dari

penelitian ini adalah: “Sosialisai program dakta peduli

dalam meningkatkan current image radio dakta 107 FM”.

4 Fakhruddin Nursyam LC, Hadits Arba’in Tarbawiyah(Jakarta: Media Insani

Press)

 

Page 23: SOSIALISASI PROGRAM DAKTA PEDULI DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42453/1/ABDULLAH... · internet dan media sosial yang semakin di gandrungi masyarakat

9

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan penjabaran dari latar belakang

masalah, terdapat beberapa poin permasalahan yang

penulis soroti dalam penelitian ini. Pertama adalah,

ditengah perkembangan arus informasi yang semakin

deras belakangan ini, bukan hanya informasi yang

semakin mudah didapatkan, namun media sebagai

penyedia informasi juga semakin banyak bermunculan di

Indonesia.

Menurut ketua Dewan Pers Yosep Adi Prasetyo

jumlah media massa di Indonesia adalah yang terbanyak

di dunia, sekitar 47.000 media terbagi menjadi media

cetak, radio, televisi, dan berbasis jaringan internet. Dari

jumlah itu 2.000 adalah media cetak, 674 radio, 523

televisi termasuk lokal dan lebihnya media berbasis

internet atau daring.5

Kalau kita kembali kepada konteks penelitian ini,

maka penulis yang juga ingin meneliti media dalam hal

ini radio Dakta, radio Dakta sebagai media yang memiliki

segmentasi Islam dalam visi dan misinya, dituntut untuk

bisa memiliki citra yang baik dimata masyarakat,

khususnya masyarakat Bekasi ditengah banyaknya dan

persaingan media yang ada saat ini.

Poin kedua adalah, Radio Dakta memiliki salah

satu program unggulan, yaitu dakta peduli. Program ini

sebenarnya sudah dikenal luas di masyarakat khususnya

5 http://mediaindonesia.com/ diakses pada 1 April 2018 pukul 17:30

 

Page 24: SOSIALISASI PROGRAM DAKTA PEDULI DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42453/1/ABDULLAH... · internet dan media sosial yang semakin di gandrungi masyarakat

10

masyarakat Bekasi. Namun, mengingat program ini

adalah program sosial dan rutin mengadakan kegiatan

setiap bulan, maka harus disosialisasi dengan benar dan

gencar agar program ini dapat dikenal dan dipahami

secara luas oleh masyarakat.

C. Batasan Masalah

Mohammad Ali menyatakan bahwa membatasi

masalah penelitian adalah upaya pembatasan dimensi

masalah atau gejala agar jelas ruang lingkup dan batasan

yang akan diteliti.6 Maka berdasarkan latar belakang

masalah yang telah dipaparkan, peneliti membatasi

masalah agar tak melebar, dan lebih fokus. Adapun

batasan masalah dalam penelitian ini adalah:

1. Penelitian yang dilakukan hanya akan berfokus

pada tim CSR Radio Dakta dan divisi off air

Radio Dakta.

2. Penelitian akan dilakukan berkenaan dengan

Radio Dakta mensosialisasikan program dakta

peduli dalam rangka meningkatkan current

image radio dakta.

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan batasan masalah yang ada, maka

muncul beberapa pertanyaan yang menjadi rumusan

masalah.

6 Andi Prastowo, Metode Penelitian Kualitatif (Jogjakarta:Arruz Media, 2016)

h. 134

 

Page 25: SOSIALISASI PROGRAM DAKTA PEDULI DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42453/1/ABDULLAH... · internet dan media sosial yang semakin di gandrungi masyarakat

11

1. Bagaimana Radio Dakta mensosialisasikan

program dakta peduli melalui on air dalam

meningkatkan current image Radio Dakta?

2. Bagaimana Radio Dakta mensosialisasikan

program Dakta Peduli secara off air dalam

meningkatkan current image Radio Dakta ?

3. Apa faktor pendukung dan penghambat dalam

mensosialisasikan program dakta peduli?

E. Tujuan dan Manfaat Penelitian

1. Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui

bagaimana tim CSR Radio Dakta mensosialisasikan

program dakta peduli melalui on air dan off air dalam

meningkatkan current image Radio Dakta , dan apa saja

faktor pendukung dan faktor penghambat dalam

mensosialisasikan program Dakta Peduli.

2. Manfaat Penelitian

1. Manfaat Teoritis

Sebagai referensi ilmiah dalam pengembangan

ilmu komunikasi, dan khususnya pada tataran

public relations dan current image.

2. Manfaat Praktis

Penelitian ini diharapkan mampu memberikan

kontribusi yang positif dalam perkembangan

studi tentang public relations saat ini.

Khususnya bagi peneliti dan akademisi serta

 

Page 26: SOSIALISASI PROGRAM DAKTA PEDULI DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42453/1/ABDULLAH... · internet dan media sosial yang semakin di gandrungi masyarakat

12

umumnya bagi masyarakat luas yang ingin

menggeluti bidang public relations dan current

image.

F. Metodologi Penelitian

1. Subjek dan Objek Penelitian

Subjek dalam penelitian ini adalah Radio Dakta,

sedangkan objek penelitiannya adalah sosialisasi

program Dakta Peduli untuk meningkatkan current

image.

2. Pendekatan dan jenis metode penelitian

Dalam melakukan penelitian ini, penulis

menggunakan pendekatan penelitian kualitatif.

Menurut Bogdan dan Taylor adalah prosedur

penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa

kata kata tulisan atau lisan dari orang-orang dan

berperilaku yang dapat diamati yang diarahkan pada

latar dan individu secara utuh. Untuk itu tidak

diperbolehkan mengisolasikan individu atau

organisasi kedalam variable atau hipotesis, tetapi

memandang sebagai bagian dari suatu keutuhan.7

Pendekatan kualitatif menekankan analisis proses

berpikir secara induktif yang berkaitan dengan

hubungan antar fenomena yang diamati. Sedangkan

paradigma yang digunakan adalah konstruktivis.

7 Imam Gunawan, Metode penelitian Kualitatif (Jakarta:bumi aksara 2013) h.

80

 

Page 27: SOSIALISASI PROGRAM DAKTA PEDULI DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42453/1/ABDULLAH... · internet dan media sosial yang semakin di gandrungi masyarakat

13

Menurut paradigma konstruktivis, pengetahuan dapat

digambarkan sebagai hasil atau konsekuensi dari

aktivitas manusia, pengetahuan merupakan konstruksi

manusia.8 Adapun metode yang digunakan adalah

metode penelitian deskriptif, yaitu suatu metode

penelitian yang ditujukan untuk menggambarkan

fenomena yang ada yang berlangsung saat ini dan saat

lampau.9

3. Waktu dan Tempat Penelitian

Penelitian ini akan berlangsung dari bulan Mei hingga

September 2018. Sedangkan penelitian ini akan

banyak bertempat di kantor Radio Dakta, Jalan KH

Agus Salim No. 77, Kota Bekasi

4. Tahapan Penelitian

a. Tehnik Pengumpulan Data

Dalam melakukan penelitian ini, penulis

menggunakan tiga tehnik pengumpulan data:

1) Observasi

Metode observasi adalah metode terjun langsung ke

lapangan dan mengamati fenomena-fenomena yang

terjadi dilapangan. Observasi adalah metode

pengumpulan data melalui pengamatan dan

8 Imam Gunawan, Metode penelitian kualitatif (Jakarta:bumi aksara, 2013) h

49 9 Sukmadinata, Metode Penelitian Pendidikan (Bandung: Remaja Rosda Karya,

2006) h 5

 

Page 28: SOSIALISASI PROGRAM DAKTA PEDULI DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42453/1/ABDULLAH... · internet dan media sosial yang semakin di gandrungi masyarakat

14

penginderaan.10

Dalam hal ini penulis akan terjun

langsung ke subjek penelitian yaitu radio dakta untuk

mengamati mereka mensosialisasikan program dakta

peduli.

2) Dokumentasi

Tehnik ini digunakan dengan cara mencari data-data

yang dapat menunjang keberhasilan penelitian. Data-

data yang dimaksud adalah laporan, catatan

perusahaan, catatan kegiatan dan sebagainya.

3) Wawancara

Tehnik ini digunakan dengan mengajukan pertanyaan-

pertanyaan yang diajukan kepada narasumber yang

menguasai tema yang dapat memberikan informasi

terkait penelitian. Metode tanya jawab melalui

pertanyaan ini diajukan langsung baik dengan

menggunakan atau tanpa pedoman wawancara.

b. Tehnik Analisis Data

Setelah melakukan pengumpulan data, berikutnya

adalah analisis data. Analisis data adalah proses

mencari dan menyusun data secara sistematis data

yang didapat dari pengumpulan data. Menurut Miles

dan Hubermann mengurutkan analisis data menjadi

tiga tahap yaitu, reduksi data, paparan data, dan

penarikan kesimpulan. Analisis data kualitatif ini

dilakukan secara bersamaan dengan proses

pengumpulan data berlangsung. Artinya kegiatan

10

Burhan bungin, Penelitian Kualitatif (Jakarta: Kencana Prenada, 2010) h 115

 

Page 29: SOSIALISASI PROGRAM DAKTA PEDULI DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42453/1/ABDULLAH... · internet dan media sosial yang semakin di gandrungi masyarakat

15

tersebut dapat dilakukan selama dan sesudah

pengumpulan data berlangsung.11

Data yang

didapatkan dari observasi, wawancara, dan

dokumentasi ini akan diorganisasikan kedalam konsep

sosialisasi program dakta peduli dalam meningkatkan

current image radio dakta.

Tehnik Pengolahan Data

Setelah memeroleh data melalui tiga cara yaitu

wawancara, observasi, dan dokumentasi, data diolah

dalam bentuk uraian dan tabel. Data diolah untuk

dapat menjawab tiga pertanyaan dalam rumusan

masalah mengenai sosialisasi program Dakta Peduli

dalam meningkatkan current image Radio Dakta.

G. Tinjauan Kajian Terdahulu

Arini Rosdiana dalam penelitiannya yaitu

“Strategi Komunikasi Marketing Radio Dakta Dalam

meningkatkan Eksistensi di Kalangan Pendengar”

menemukan, dalam upaya mencapai target yang

dicanangkan oleh perusahaan radio dakta, maka divisi

marketing Radio Dakta melakukan berbagai cara agar

menghindarkan perusahaan dari kerugian akibat kegiatan

promosi yang tidak efektif dan efisien. Terdapat beberapa

cara marketing yang dilakukan oleh divisi marketing,

diantaranya yaitu, pengajian bulanan, taklim bulanan,

seminar. Selain kegiatan-kegiatan tersebut, tim marketing

11

Imam Gunawan, Metode Penelitian Kualitatif (Jakarta: Bumi Aksara, 2013) h 209

 

Page 30: SOSIALISASI PROGRAM DAKTA PEDULI DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42453/1/ABDULLAH... · internet dan media sosial yang semakin di gandrungi masyarakat

16

radio dakta juga mendekatkan perusahaan dengan

lingkungan, agar dekat dengan masyarakat. Selain itu

program siaran harus dioptimalkan dengan selalu

memberikan program yang menarik.12

Dalam penelitiannya, Arini Rosdiana

menyimpulkan bahwa dalam menjalankan strategi

marketing terdapat tiga tahap yang harus dilakukan, yaitu

perumusan strategi, pelaksanaan strategi, dan evaluasi

strategi. Terdapat persamaan dan perbedaan dengan

penelitian ini. Persamaannya adalah pada subjek yang

diteliti yaitu radio Dakta 107 FM. Sedangkan

perbedaannya adalah pada objek penelitian Arini

Rosdiana meneliti tentang strategi marketing radio dakta

sedangkan penelitian ini objeknya sosialisasi program

dakta peduli untuk meningkatkan current image. Stategi

Marekting prinsip dasarnya adalah untuk menjual produk

sedangkan current image adalah untuk menaikkan citra

dan kesan di masyarakat.

Anggi Herlangga dalam penelitiannya “Strategi

Public Relations Hitz FM dalam membentuk citra yang

Positif” menemukan, strategi public relations Hitz FM

dalam membangun citra positif, terdapat beberapa cara

yaitu meningkatkan brand awareness, mengaktifkan

sosial media, dan membuat program radio yang inovatif.

Hitz FM sebagai sebuah perusahaan mencoba

12

Arini Rosdiana “Strategi Komunikasi Marketing Radio Dakta Dalam Meningkatkan Eksistensi di Kalangan Pendengar”, 2011

 

Page 31: SOSIALISASI PROGRAM DAKTA PEDULI DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42453/1/ABDULLAH... · internet dan media sosial yang semakin di gandrungi masyarakat

17

meningkatkan brand awareness masyarakat terhadap

brand radio mereka. Brand awareness adalah sebuah

tingkatan pengetahuan konsumen terhadap produk

tertentu. Terdapat beberapa level dalam brand awareness.

Selanjutnya Hitz FM juga mencoba lebih aktif dan

interaktif lagi dengan pendengar mereka lewat sosial

media. Demi citra mereka yang terbangun positif.

Terakhir mereka mencoba membuat program siaran radio

yang inovatif demi menarik lebih banyak masyarakat

dalam mendengarkan Hitz FM. Dalam penelitiannya,

Anggi Herlangga memberi kesimpulan bahwa strategi

public relations Hitz FM dalam membangun citra positif

lebih terfokus kepada kegiatan branding untuk

menunjukkan eksistensi dan membuat aware khalayak

terhadap radio yang terhitung baru ini. Penelitian ini

memiliki persamaan dan perbedaaan dengan penelitian

yang peneliti lakukan. Persamaaannya terletak pada

subjek yang akan diteliti yaitu radio. Selain itu kesamaan

lainnya terletak pada bahasannya yang banyak

menyangkut tentang citra. Peneliti dalam penelitian ini

juga akan banyak membahas tentang citra. Sementara itu,

perbedaannya terletak pada objek penelitian. Anggi

herlangga dalam penelitiannya, memiliki objek strategi

public relations, sedangkan penelitian ini memiliki objek

sosialisasi program dalam meningkatkan current image.13

13

Anggi Herlangga “Strategi Public Relations Hitz FM dalam membentuk Citra yang Positif”, 2015

 

Page 32: SOSIALISASI PROGRAM DAKTA PEDULI DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42453/1/ABDULLAH... · internet dan media sosial yang semakin di gandrungi masyarakat

18

Shinta Amelia Fitriani menemukan dalam

penelitiannya “Upaya Public Relations dalam

mempertahankan citra Perusahaan Melalui Spesial Event

(Studi Kasus Majalah CHIP foto dan video), upaya yang

dilakukan oleh public relations majalah CHIP foto dan

video dalam mempertahankan citra perusahaan melalui

event fashion on stage sudah bisa dikatakan berhasil

dilakukan tetapi masih perlu terus melakukan inovasi

yang kreatif agar citra majalah CHIP foto video tetap baik

dimata masyarakat. Public relations mengadakan event

fashion on stage diluar ruangan (outdoor) sehingga para

peserta lebih leluasa dalam memotret. Perbandingan

dengan penelitian ini, terdapat persamaan dan perbedaan.

Persamaaanya terdapat pada objek penelitian yang sama

sama membahas tentang citra dan public relations.

Sedangkan perbedaannya terdapat pada subjek penelitian.

Penelitian Shinta Amelia memiliki subjek majalah CHIP

foto video sedangkan subjek penelitian ini adalah radio

dakta 107 FM.14

H. Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan skripsi ini mengacu pada

pedoman umum karya ilmiah yang tercantum dalam

pedoman akademik program strata 1 UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta tahun 2014 yang dikeluarkan oleh

14

Shinta Amelia Fitriani “Upaya Public Relations dalam Mempertahankan Citra Perusahaan Melalui Spesial Event (Studi Kasus Majalah CHIP Foto Video)

 

Page 33: SOSIALISASI PROGRAM DAKTA PEDULI DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42453/1/ABDULLAH... · internet dan media sosial yang semakin di gandrungi masyarakat

19

pusat penjaminan mutu (CeQDA) jenis penelitian dengan

pendekatan kualitatif dibagi menjadi lima bagian, antara

lain:

BAB I PENDAHULUAN

Terdiri dari latar belakang masalah,

identifikasi masalah, tujuan dan manfaat

penelitian, metodologi penelitian, tinjauan

kajian terdahulu, dan sistematika penulisan.

BAB II LANDASAN TEORI DAN KONSEP

Terdiri dari kajian teori-teori yang

berhubungan dengan penelitian ini yaitu:

teori Public Relations, teori radio, konsep

sosialisasi, konsep Corporate Social

Responsibility, dan teori lima level

komunikasi.

BAB III GAMBARAN UMUM LATAR

PENELITIAN

Dalam bab ini akan dibahas tentang hal-hal

yang berkaitan dengan subjek penelitian

yaitu radio Dakta dan program dakta

peduli. Sejarah, visi misi, profil

perusahaan, dan sebagainya.

BAB IV HASIL TEMUAN DAN ANALISIS

 

Page 34: SOSIALISASI PROGRAM DAKTA PEDULI DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42453/1/ABDULLAH... · internet dan media sosial yang semakin di gandrungi masyarakat

20

Dalam bab ini akan dibahas hasil analisis

dan temuan penelitian yang berhubungan

dengan Strategi Public Relations radio

Dakta dalam mensosialisasikan program

dakta peduli.

BAB V PENUTUP

Dalam bab ini akan diberikan kesimpulan

dan saran atas hasil penelitian yang telah

dilakukan.

 

Page 35: SOSIALISASI PROGRAM DAKTA PEDULI DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42453/1/ABDULLAH... · internet dan media sosial yang semakin di gandrungi masyarakat

21

BAB II

LANDASAN TEORI DAN KONSEP

A. Teori Public Relations

1. Definisi Public Relations

Frank Jefkins menulis definisi tentang public

relations yaitu “PR adalah semua bentuk komunikasi

yang terencana baik itu ke dalam ataupun ke luar, antara

suatu organisasi dengan semua khalayaknya dalam rangka

mencapai tujuan-tujuan spesifik yang berlandaskan pada

saling pengertian”. 1

Menurut British Institute of Public Relations

(IPR), Public relations adalah segala bentuk cara untuk

memelihara niat baik (good will) dan saling pengertian

antara organisasi dengan khalayaknya yang dilaksanakan

secara terencana dan berkelanjutan.2 Maksud dari upaya

terencana dan berkelanjutan disini adalah bagaimana

kegiatan PR diorganisir sebagai sebuah susunan program

terpadu yang berlangsung secara kontuinitas agar

organisasi tersebut senantiasa dimengerti oleh pihak-pihak

yang memiliki kepentingan. Kemudian dengan adanya

kata “saling” berarti bukan hanya khalayak yang harus

mengerti tentang organisasinya, tetapi juga organisasi

tersebut harus senantiasa memahami individu yang

terlibat dengannya.

1 Frank Jefkins, Public Relations(Jakarta: Penerbit Erlangga, 2004) h. 10

2 Frank Jefkins, Public Relations(Jakarta: Penerbit Erlangga, 2004) h. 11

 

Page 36: SOSIALISASI PROGRAM DAKTA PEDULI DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42453/1/ABDULLAH... · internet dan media sosial yang semakin di gandrungi masyarakat

22

2. Sasaran Public Relations

Menurut H.Fayol beberapa sasaran dari kegiatan Public

Relations, adalah sebagai berikut:

a. Membangun identitas dan citra perusahaan

(building corporate identity and image).

Menciptakan citra dan identitas perusahaan yang

positif. Mendukung kegiatan komunikasi timbal

balik dua arah dengan berbagai pihak

b. Menghadapi krisis (facing of crisis)

Menangani keluhan dan menghadapi krisis yang

terjadi dengan membentuk manajemen krisis dan

PR recovery of image yang bertugas memperbaiki

lost of image and image.

c. Mempromosikan aspek kemasyarakatan

(promotion public causes)

Mempromosikan yang menyangkut kepentingan

publik

Mendukung kegiatan kampanye sosial anti

merokok, serta menghindari obat-obatan terlarang,

dan sebagainya.3

B. Current Image

1. Teori Current Image

3 Rosady Ruslan, Manajemen Public Relations dan media komunikasi(Jakarta:

Raja Grafindo, 2008) h 97

 

Page 37: SOSIALISASI PROGRAM DAKTA PEDULI DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42453/1/ABDULLAH... · internet dan media sosial yang semakin di gandrungi masyarakat

23

Current image menurut Frank Jefkins adalah cara

pandang masyarakat atau publik eksternal terhadap suatu

organisasi. Current image yang terbentuk di publik

eksternal sering kali salah karena minimnya informasi

yang diterima. Oleh karena itu, current image berkaitan

dengn penyebaran informasi dan sosialisasi mengenai

suatu organisasi. Menurut Rosady Ruslan, citra (image)

berkaitan erat dengan suatu tanggapan, penilaian, opini,

kepercayaan publik, asosiasi atau simbol-simbol tertentu

terhadap bentuk pelayanan, nama perusahaan, dan merek

suatu produk barang atau jasa dari pihak publik sebagai

khalayak sasarannya.4 Sandra Olivier berpendapat, bahwa

studi terkini menunjukkan bahwa citra tidak hanya terdiri

atas satu realitas tunggal yang dipegang oleh individu,

tetapi juga mereka yang memegang serangkaian gambaran

yang saling terhubung yang terdiri dari banyak unsur atau

objek yang menyatu dan yang diinterpretasikan melalui

bahasa.5

Citra adalah cara pihak lain memandang

perusahaan, seorang komite, atau aktivitas.6 Setiap

perusahaan mempunyai citra sebanyak orang yang

memandangnya. Berbagai citra perusahaan datang dari

pelanggan perusahaan, pelanggan potensial, staf

4 Rosady Ruslan, Metode Penelitian Public Relations dan Komunikasi (Jakarta:

Raja Grafindo persada) h. 71 5 Sandra Olivier Strategi Public Relations (Jakarta: Penerbit Erlangga, 2007) h.

52 6 Kadar Nurjaman, Komunikasi dan Public Relations, (Bandung:Pustaka Setia,

2012) h. 125

 

Page 38: SOSIALISASI PROGRAM DAKTA PEDULI DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42453/1/ABDULLAH... · internet dan media sosial yang semakin di gandrungi masyarakat

24

perusahaan, pesaing, asosiasi, dan gerakan pelanggan di

sektor perdagangan yang mempunyai pandangan terhadap

perusahaan. Citra adalah tujuan utama sekaligus

merupakan reputasi dan prestasi yang hendak dicapai bagi

dunia hubungan masyarakat (kehumasan) atau public

relations.7 Pengertian citra itu sendiri abstrak dan tidak

dapat diukur secara matematis, tetapi wujudnya bisa

dirasakan dari hasil penilaian baik atau buruk.

Dari definisi diatas bisa disimpulkan bahwa citra

merupakan kesan atau gambaran yang sengaja diciptakan

oleh sebuah objek atau perusahaan, dan citra juga bisa

diartikan bagaimana pihak lain memandang sebuah

perusahaan atau organisasi. Citra merupakan tujuan pokok

dari setiap perusahaan, karena jika perusahaan memiliki

image postif maka akan mudah bagi perusahaan tersebut

memasarkan produk ataupun dipercaya oleh khalayak

umum, walaupun tidak berbentuk dalam sebuah wujud,

namun citra dapat dirasakan oleh pihak eksternal

perusahaan, seperti masyarakat dan kompetitor

perusahaan.8

2. Manajemen Citra

7 Frank Jefkins, Public Relations, (Jakarta: Penerbit Erlangga, 2003) h. 20

8 Rosady Ruslan, Metode Penelitian Public Relations dan Komunikasi (Jakarta:

Raja Grafindo) h. 74

 

Page 39: SOSIALISASI PROGRAM DAKTA PEDULI DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42453/1/ABDULLAH... · internet dan media sosial yang semakin di gandrungi masyarakat

25

Manajemen citra adalah proses kegiatan untuk

menggerakkan dan mengendalikan suatu usaha kerja sama

dengan memanfaatkan sumberdaya yang ada untuk

mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan yaitu

berupa kesan, perasaan, gambaran dari publik terhadap

perusahaan yang dengan sengaja diciptakan dari sebuah

objek, orang atau suatu organisasi yang telah ditentukan.9

Bisa dikatakan public relations adalah upaya

untuk memanajemeni persepsi agar mengarah kepada citra

yang diinginkan dan diharapkan perusahaan. Melalui

strategi yang tepat dan aktivitas komunikasi yang efektif.

Inilah yang kadang menyesatkan. Seolah-olah memelihara

citra perusahaan adalah adalah semata adalah tugas PR

belaka. Padahal efektivitas PR didalam pembentukan

citra, erat kaitannya dengan kemampuan pemimpin dalam

menyelesaikan tugas organisasinya, baik secara individual

maupun tim yang dipengaruhi oleh praktek berorganisasi

dan manajemen waktu atau perusahaan dalam mengelola

sumberdaya untuk mencapai tujuan yang efektif dan

efisien, yang mencakup menyampaian informasi, berita,

laporan, serta menjalin hubungan dengan orang.10

Dari definisi diatas dapat dilihat bahwa citra

bukanlah semata mata timbul secara tiba-tiba tetapi

melalui proses manajemen. Merupakan tugas public

9 Muwafik Saleh, Public Service Communication (Malang: UMM Press, 2010)

h. 88 10

Muwafik Saleh, Public Service Communication (Malang: UMM Press, 2010) h. 89

 

Page 40: SOSIALISASI PROGRAM DAKTA PEDULI DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42453/1/ABDULLAH... · internet dan media sosial yang semakin di gandrungi masyarakat

26

relations lah yang mengupayakan langkah untuk

mengarahkan dan memoles citra yang telah disepakati

oleh perusahaan tersebut. Tentunya tugas ini tak lepas dari

kinerja pemimpin yang harus bisa mengkoordinasikan

perintah ke tiap elemen perusahaan.

3. Proses Terbentuknya Sebuah Citra

Identitas dan citra perusahaan terbentuk oleh

keseluruhan persepsi dari stakeholders yang sudah ada

maupun yang potensial seperti pelanggan pemasok,

karyawan, masyarakat umum, dan pemerintah.11

Dari

beberapa stakeholders tersebut, karyawan merupakan

stakeholders yang memegang peranan penting dalam

suatu perusahaan. Karena karyawanlah yang berinteraksi

langsung dengan para pelanggan.

Reputasi diawali dari identitas organisasi sebagai

starting point atau titik pertama yang tercermin dari nama

perusahaan, logo, kemudian tampilan fisik berupa

seragam atau alat transportasi, dan kemudian latar

belakang sejarah perusahaan. Reputasi merepresentasikan

jaringan reaksi afektif atau emosional baik itu reaksi baik

atau buruk, kuat atau lemah, dari konsumen, investor,

11

Firsan Nova, Crisis Public Relations: Strategi PR menghadapi krisis, mengelola isu, membangun citra dan Reputasi perusahaan (Jakarta: PT RajaGrafindo, 2011) h. 308

 

Page 41: SOSIALISASI PROGRAM DAKTA PEDULI DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42453/1/ABDULLAH... · internet dan media sosial yang semakin di gandrungi masyarakat

27

karyawan, dan publik terhadap nama perusahaan.12

Reputasi mencerminkan persepsi publik terkait mengenai

tindakan-tindakan organisasi yang telah berlalu dan

prospek organisasi dimasa yang akan datang. Reputasi

merupakan asset berharga dari kebanyakan bisnis yang

ada saat ini.13

Sebuah reputasi yang baik dibangun atas dasar

persepsi stakeholder yang kemudian dibangun setelah

mereka membandingkan kinerja perusahaan dengan

harapan-harapannya. Reputasi juga memainkan peran

penting dalam nilai masa depan bisnis dengan

memengaruhi perilaku stakeholder, dan karenanya

mendapatkan potensi dan prospek masa depan. Semakin

berkembangnya teknologi, jika suatu berita buruk

menerpa perusahaan, maka ini akan merusak reputasi

perusahaan dalam sekejap. Karena pada umunya

keyakinan dan kepercayaan publik jika hilang sulit

mengembalikannya.

Menurut Frank Jefkins dalam buku Essential of

Public Relations menyebutkan bahwa citra adalah kesan

yang diperoleh berdasarkan pengetahuan dan pengertian

seseorang tentang fakta-fakta atau kenyataan. Jalaluddin

12

Muwafik Saleh, Public Service Communication, (Malang: UMM Press, 2010) h. 90 13

Firsan Nova, Crisis Public Relations: Strategi PR menghadapi krisis, mengelola isu, membangun citra dan Reputasi Perusahaan (Jakarta: PT RajaGrafindo, 2011) h. 311

 

Page 42: SOSIALISASI PROGRAM DAKTA PEDULI DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42453/1/ABDULLAH... · internet dan media sosial yang semakin di gandrungi masyarakat

28

Rakhmat dalam bukunya Psikologi Komunikasi

menyebutkan bahwa citra adalah penggambaran tentang

realitas dan tidak harus sesuai dengan realitas, citra adalah

dunia menurut persepsi.14

Menurut Frank Jefkins dalam bukunya Public

Relations dan buku lainnya Essentials of Public Relations

mengemukakan jenis-jenis citra, antara lain:

1. The mirror image (cerminan citra), yaitu

bagaimana dugaan (citra) manajemen terhadap

public eksternal dalam melihat perusahaannya.

2. The current image (citra saat ini), yaitu citra

yang terdapat dalam public eksternal, yang

berdasarkan pengalaman atau menyangkut

miskinnya informasi dan pemahaman public

eksternal. Citra ini bisa saja bertentangan

dengan mirror image.

3. The wish image (citra yang diinginkan), yaitu

manajemen menginginkan pencapaian prestasi

tertentu. Citra ini diaplikasikan untuk sesuatu

yang baru sebelum public eksternal memeroleh

informasi secara lengkap.

4. The multiple image (citra yang berlapis), yaitu

sejumlah individu, kantor cabang, atau

perwakilan perusahaan lainnya dapat

membentuk citra tertentu yang belum tentu

14

Soleh Soemirat dan Elviro Ardinanto, Dasar-dasar public relations, (Bandung: Remaja Rosdakarya, 2010) h 114

 

Page 43: SOSIALISASI PROGRAM DAKTA PEDULI DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42453/1/ABDULLAH... · internet dan media sosial yang semakin di gandrungi masyarakat

29

sesuai dengan keseragaman citra seluruh

organisasi atau perusahaan.

5. Corporate Image (Citra Perusahaan), yaitu

citra yang tertuju pada sosok perusahaan

sebagai tujuan utamanya, bagaimana

menciptakan citra perusahaan yang positif,

lebih dikenal, serta diterima oleh publiknya,

dapat melalui sejarahnya, kualitas pelayanan

prima, keberhasilan bidang marketing, dan

hingga bertanggung jawab dengan tanggung

jawab sosial.

C. Definisi Sosialisasi

Sosial berasal dari bahasa Yunani yaitu socius

yang artinya teman. Sementara itu sosialisasi dalam

kamus besar bahasa Indonesia mengartikan sosialisasi

sebagai proses belajar seorang anggota masyarakat untuk

mengenal dan menghayati kebudayaan masyarakat dalam

lingkungannya: tingkat-tingkat permulaan dari proses

manusia itu terjadi dalam lingkungan keluarga. Dalam

bagian lain, mengartikan sosialisasi sebagai upaya

memasyarakatkan sesuatu sehingga menjadi dikenal,

dipahami, dihayati oleh masyarakat. Kata sosialisasi

mendapat imbuhan me- dan kan- yang berarti yang

menjadi milik umum.15

15

Departement Pendidikan dan Kebudayaan, Kamus Besar Bahasa Indonesia

 

Page 44: SOSIALISASI PROGRAM DAKTA PEDULI DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42453/1/ABDULLAH... · internet dan media sosial yang semakin di gandrungi masyarakat

30

Istilah sosialisasi begitu luas artinya. Menurut

Defleur dan Rokeach sosialisasi dapat dilihat sebagai

suatu rangkaian pertukaran komunikasi yang kompleks,

berjangka panjang dan multidimensional antara individu

dan berbagai agen masyarakat yang menghasilkan

persiapan individu tersebut untuk hidup di suatu

lingkungan sosiokultural. Proses sosialisasi sering

dikelompokkan menjadi formal dan informal. Sosialisasi

formal adalah proses yang dilalui secara berstruktur,

seperti sekolah, pelatihan pengalaman kerja dan

sebagainya. Sedangkan yang informal diperoleh melalui

pengalaman keluarga, pengalaman pribadi dan lain-lain.16

D. Konseptualisasi Corporate Social Responsibility

Corporate social responsibility merupakan

peningkatan kualitas kehidupan mempunyai arti adanya

kemampuan manusia sebagai individu anggota

masyarakat untuk dapat menanggapi keadaan sosial yang

ada, dan dapat menikmati serta memanfaatkan lingkungan

hidup termasuk perubahan-perubahan yang ada sekaligus

memelihara. CSR merupakan cara perusahaan mengatur

proses usaha untuk memproduksi dampak positif pada

masyarakat.17

16

Melvin DeFLuer dan Sandra Rokeach, Theories of Mass Communications fifth Edition, h. 189 17

Bambang Ruditio, Corporate Social Responsibility(Bandung:Penerbit Rekayasa Sains, 2013) h. 10

 

Page 45: SOSIALISASI PROGRAM DAKTA PEDULI DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42453/1/ABDULLAH... · internet dan media sosial yang semakin di gandrungi masyarakat

31

Konsep corporate social responsibility melibatkan

tanggung jawab kemitraan antara pemerintah, lemabaga

sumber daya masyarakat, juga masyarakat setempat.

Kemitraan ini, tidaklah bersifat pasif dan statis. Kemitraan

ini, tidaklah bersifat pasif dan statis. Kemitraan ini

merupakan tanggung jawab bersama secara sosial antar

stakeholders. Konsep kedermawanan perusahaan dalam

tanggung jawab sosial tidak lagi memadai, karena konsep

tersebut tidak melibatkan kemitraan tanggung jawab

perusahaan secara sosial dengan stakeholders lainnya.

Didalam green paper komisi masyarakat eropa

2001 dinyatakan bahwa kebanyakan definisi CSR

(tanggung jawab sosial korporat) menunjukkan konsep

tentang pengintegrasian kepedulian terhadap masalah

sosial dan lingkungan hidup kedalam operasi bisnis

perusahaan interaksi sukarela antara perusahaan dan para

stakeholdernya. Ada dua hal yang terkait dengan CSR,

yaitu pertimbangan sosial dan lingkungan hidup serta

interaksi sukarela. Definisi lain CSR adalah tanggung

jawab perusahaan untuk menyesuaikan diri terhadap

kebutuhan dan harapan stakeholders sehubungan dengan

isu-isu etika, sosial, dan lingkungan.18

Sasaran dari program CSR adalah pemberdayaan

SDM lokal, pemberdayaan ekonomi masyarakat sekitar,

18

Kadar Nurjaman, Komunikasi dan Public Relations(Bandung: Pustaka Setia, 2012) h. 127

 

Page 46: SOSIALISASI PROGRAM DAKTA PEDULI DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42453/1/ABDULLAH... · internet dan media sosial yang semakin di gandrungi masyarakat

32

pembangunan fasilitas sosial/ umum, pengembangan

kesehatan masyarakat, sosial budaya dan lain-lain.

E. Radio

1. Sejarah Radio

Istilah radio siaran berasal berasal dari kata “radio

broadcast” artinya yaitu menyampaikan informasi kepada

khalayak berupa suara yang berjalan satu arah dengan

memanfaatkan gelombang radio sebagai media. Julian

Newby dalam bukunya Inside Broadcasting

menyebutkan, radio is the birth of broadcasting (radio

adalah anak pertama dunia penyiaran). Awal mula

kemunculan radio diawali oleh telegraf pada 1895 oleh

ahli mesin Italia Guglielmo Marconi. Dua puluh tahun

kemudian teknologi tersebut berkembang menjadi siaran

radio. Pada periode antara 1919-1921 dimulailah

eksperimen siaran radio untuk publik di eropa.19

Radio memiliki daya tarik yang disebabkan oleh

ketiga unsur yang melekat padanya, yaitu kata-kata lisan,

musik, dan efek suara. Dengan dihiasi musik dan

didukung oleh efek suara, suatu acara yang disajikan radio

menjadi hidup. Meski kemudian muncul televisi, namun

media radio tidak kehilangan pendengar karena

menikmati radio bisa dalam berbagai situasi tidur-tiduran,

mengemudi kendaraan, atau bekerja. Jadi selain harganya

19

Masduki, Menjadi Broadcaster Professional (Yogyakarta: Pustaka Populer, 2004) h. 15

 

Page 47: SOSIALISASI PROGRAM DAKTA PEDULI DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42453/1/ABDULLAH... · internet dan media sosial yang semakin di gandrungi masyarakat

33

terjangkau, radio juga memiliki kelebihan yaitu pendengar

tidak dituntut untuk selalu berada didepan radio untuk

mengikuti program radio, sehingga pendengar dapat

mengikuti siaran dimana saja sesuai keinginan.20

Sebagai medium komunikasi yang makin

diperlukan oleh masyarakat yang aktif bekerja, radio

memiliki tiga kekuatan. Pertama, mobilitas tinggi. Radio

bisa membawa pendengarnya kemana mana sambil tetap

sibuk bekerja di suatu lokasi. Kedua, realitas. Radio

menggiring pendengar kedalam kenyataan dengan suara-

suara aktual dan bunyi dari fakta yang terekam dan

disiarkan. Ketiga, kesegeraan. Radio menyajikan

informasi dan petunjuk yang dibutuhkan pendengar secara

cepat.

2. Tipologi Pendengar Radio

Menurut skala partisipasi terhadap acara siaran, ada empat

tipologi pendengar, yaitu:21

d. Pendengar spontan. Bersifat kebetulan

tidak berencana mendengarkan acara siaran

radio. Perhatiannya mudah teralih ke

aktivitas lain.

20

Onong Uchajana Effendy, Dinamika Komunikasi (Bandung, Remaja Rosdakarya, 1993) h. 141 21

Masduki, Menjadi Broadcaster Professional (Yogyakarta: Pustaka Populer, 2004) h. 18

 

Page 48: SOSIALISASI PROGRAM DAKTA PEDULI DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42453/1/ABDULLAH... · internet dan media sosial yang semakin di gandrungi masyarakat

34

e. Pendengar pasif. Suka mendengarkan radio

untuk mengisi waktu luang dan menghibur

diri

f. Pendengar selektif. Mendengar siaran radio

pada jam atau acara tertentu saja, atau

fanatik pada acara atau penyiar tertentu.

g. Pendengar aktif. Secara regular dan rutin

mendengarkan siaran radio apapun,

dimanapun. Aktif berinteraksi lewat

telepon. Radio tidak hanya untuk mengisi

waktu luang.

Tabel 2. 1 Kelebihan Dan Kelemahan Dari Siaran Radio:22

Kelebihan Kelemahan

Sarana tercepat penyebar

informasi

Hanya bunyi, tidak ada

visualisasi yang tampak nyata

Dapat diterima didaerah

yang belum memiliki

sambungan listrik. Produksi

siarannya singkat dan murah

Tergantung stabilitas dan

kondisi udara di suatu lokasi.

Tidak bisa mengirim pesan

secara mendetail

Merakyat. Buta huruf bukan

kendala. Mudah dibawa

kemana saja

Terdengar selintas, sulit diingat,

hanya bisa didengar tidak bisa

didokumentasikan.

22

Masduki, Menjadi Broadcaster Professional (Yogyakarta: Pustaka Populer, 2004) h. 22

 

Page 49: SOSIALISASI PROGRAM DAKTA PEDULI DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42453/1/ABDULLAH... · internet dan media sosial yang semakin di gandrungi masyarakat

35

Berdasarkan tabel diatas bisa disimpulkan bahwa Radio

Dakta termasuk radio komersil.

3. Manajemen Siaran Radio

Menurut undang-undang No. 32/2002 tentang

penyiaran, ada tiga bentuk radio yang beroperasi di

Indonesia (1) radio siaran publik, yaitu RRI; (2) radio

siaran komersial; (3) radio komunitas. Radio komunitas

dibedakan dengan radio publik karena radio komunitas

melayani komunitas secara geografis terbatas, sementara

radio publik melayani kepentingan yang secara geografis

melingkupi nasional. Kepemilikan dana , dan

penegelolaan radio komunitas dilakukan sendiri,

sedangkan radio publik mendapat dukungan dari Negara

dalam bentuk anggaran.

Radio komunitas dibedakan dengan radio

komersial karena radio komunitas muncul dari komunitas

karena kebutuhan setempat, sedangkan radio komersial

didirikan oleh individu yang mampu secara finansial

sebagai bentuk usaha yang sah. Perbedaan tiga bentuk

lembaga radio tersebut dapat dilihat sebagai berikut:23

Tabel 2. 2 Jenis-jenis Radio

Bentuk Radio

Publik

Radio

Komunitas

Radio

Komersil

23

Masduki, Menjadi Broadcaster Professional (Yogyakarta: Pustaka Populer, 2004) h. 37

 

Page 50: SOSIALISASI PROGRAM DAKTA PEDULI DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42453/1/ABDULLAH... · internet dan media sosial yang semakin di gandrungi masyarakat

36

Sifat

Pengelolaan

Nonprofit Nonprofit Profit

Jangkauan

Geografi

Nasional dan

Internasional

Sangat

Lokal

Lokal,

Jaringan

Pemilik dan

Pengelola

Dibawah

Naungan

Pemerintah

Kelompok

Masyarakat

Individu

atau

kelompok

usaha

Pembuatan

Keputusan

Siaran

Aspirasi dari

bawah

Aspirasi dari

bawah

Keputusan

dari

pengelola

Berdasarkan tabel 2.2 dapat disimpulkan bahwa

Radio Dakta adalah radio komersil.

4. Aspek Media dan Kelembagaan Radio

Radio memiliki aspek utama sebagai media dan

kelembagaan, yaitu:24

Aspek media:

1. Hanya memiliki daya tarik suara

2. Penggunaannya mudah dan dapat dibawa kemana-

mana

3. Kontennya beragam tetapi lebih banyak musik

4. Potensial untuk komunikasi dua arah

5. Penggunaannya yang akrab dan personal

Aspek Kelembagaan

24

Dennis Mcquaill, Teori Komunikasi Massa (Jakarta: Penerbit Salemba, 2010) h 15

 

Page 51: SOSIALISASI PROGRAM DAKTA PEDULI DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42453/1/ABDULLAH... · internet dan media sosial yang semakin di gandrungi masyarakat

37

1. Kebebasan relatif

2. Lokal dan tersebar

3. Produksinya relatif lebih murah

F. Tingkatan Komunikasi

Menurut Deddy Mulyana, komunikasi terbagi

menjadi beberapa tingkatan dimulai dari komunikasi yang

melibatkan jumlah peserta komunikasi paling sedikit

hingga komunikasi yang melibatkan peserta paling

banyak yaitu:

1. Komunikasi Intrapribadi

Komunikasi intrapribadi adalah komunikasi

dengan diri-sendiri. Contohnya, berpikir.

Komunikasi ini merupakan landasan

komunikasi antarpribadi dan komunikasi

dalam konteks lainnya. Dengan kata lain

komunikasi intrapribadi ini melekat pada

komunikasi dua orang, tiga orang dan

seterusnya karena sebelum berkomunikasi

dengan orang lain biasanya kita

berkomunikasi dengan diri sendiri dulu.

2. Komunikasi Antarpribadi

Komunikasi ini adalah antara orang dan orang

secara tatap muka yang memungkinkan setiap

pesertanya menangkap reaksi orang lain

secara langsung baik secara verbal maupun

non verbal. Bentuk khusus dari komunikasi

 

Page 52: SOSIALISASI PROGRAM DAKTA PEDULI DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42453/1/ABDULLAH... · internet dan media sosial yang semakin di gandrungi masyarakat

38

antarpribadi ini adalah hanya melibatkan dua

orang.

3. Komunikasi Kelompok

Komunikasi kelompok biasanya merujuk pada

komunikasi yang dilakukan oleh kelompok

kecil (small group), bersifat tatap muka.

Umpan balik dari seorang peserta dalam

komunikasi kelompok masih bisa

diidentifikasi dan ditanggapi oleh peserta

lainnya. Kelompok pada dasarnya adalah

untuk mencapai tujuan bersama.

4. Komunikasi Publik

Komunikasi publik adalah komunikasi antara

seorang pembicara dengan sejumlah besar

orang yang tidak dapat dikenali satu persatu.

Contohnya seorang pendakwah yang

berbicara didepan para jamaah. Komunikasi

publik biasanya berlangsung lebih formal

daripada komunikasi antarpribadi dan

komunikasi kelompok.

5. Komunikasi Organisasi

Komunikasi organisasi terjadi dalam suatu

organisasi, bersifat formal dan juga informal,

berlangsung dalam jaringan yang lebih besar

dari komunikasi kelompok.

6. Komunikasi Massa

 

Page 53: SOSIALISASI PROGRAM DAKTA PEDULI DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42453/1/ABDULLAH... · internet dan media sosial yang semakin di gandrungi masyarakat

39

Komunikasi massa adalah komunikasi yang

menggunakan media massa, baik cetak

ataupun elektronik, berbiaya relative mahal,

dikelola oleh suatu lembaga, ditujukan kepada

sejumlah besar orang yang tersebar di banyak

tempat, pesannya disampaikan secara cepat.25

G. New Media

Ada banyak penyebutan untuk new media dalam

literatur akademis, yaitu digital media, media online,

media virtual, e-media, network media, media web, dan

cybermedia.26

Creeber dan Martin yang mengemukakan

bahwa media online biasa disebut media sosial atau

jejaring sosial yang didefinisikan sebagai produk dari

komunikasi yang termediasi yang terdapat bersama

dengan komputer digital.27

New media adalah media yang

kontennya terbentuk dari gabungan data, teks, suara,dan

gambar yang disimpan dalam format digital dan disebar

luaskan melalui jaringan berbasis kabel optik broadband,

satelit, dan sistem transmisi gelombang mikro.

25

Deddy Mulyana, Ilmu Komunikasi: Suatu Pengantar (Bandung: Remaja Rosdakarya, 2005) h. 80-84 26

Rulli Nasrullah, Teori dan Riset Media Siber (Jakarta: Prenada Media Grup,2016) h. 13 27

Glen Creeber dan Royton Martin, Digital Cultures: Understanding New Media (Berkshire: Open University Press, 2009) h. 2

 

Page 54: SOSIALISASI PROGRAM DAKTA PEDULI DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42453/1/ABDULLAH... · internet dan media sosial yang semakin di gandrungi masyarakat

40

Menurut Rulli Nasrullah, jenis-jenis new media terbagi

menjadi sebelas, yaitu:28

1. Situs (Web Site)

Situs adalah halaman yang merupakan satu alamat

domain yang berisi informasi, data, visual, audio,

memuat aplikasi, sehingga berisi tautan dari halaman

situs lainnya.

2. E-mail

E-mail atau surat elektronik yang pada dasarnya cara

kerja surat elektronik ini sama dengan surat

konvensional dimana selalu ada pengirim, penerima,

dan isi surat.

3. Forum di Internet

Fasilitas Mail List merupakan salah satu jenis new

media yang bekerja pada komunitas yang memiliki

kesukaan atau minat yang sama.

4. Blog

Definisi blog disampaikan oleh Stuart Allan yang

menyatakan blog merupakan situs yang memuat jurnal

pribadi sang pemiliknya.

5. Wikipedia

Wikipedia merupakan situs yang menghadirkan

kepada pengguna pengertian, sejarah, hingga rujukan

28

Rulli Nasrullah, Teori dan Riset Media Siber (Jakarta: Prenada Media Grup,2016) h. 13-36

 

Page 55: SOSIALISASI PROGRAM DAKTA PEDULI DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42453/1/ABDULLAH... · internet dan media sosial yang semakin di gandrungi masyarakat

41

buku atau tautan tentang satu kata kunci. Mirip

dengan kamus.

6. Aplikasi Pesan

Merupakan aplikasi pesan yang berasal dari telepon

genggam dan terkoneksi dengan jaringan internet.

Seperti, WhatsApp, Line, dan KakaoTalk.

7. Internet “Broadcasting”

Merupakan media internet yang mampu menyiarkan

secara langsung siaran televisi maupun radio.

8. Peer to Peer

Cara kerjanya mirip SMS, peer-to-peer merupakan

media untuk berkomunikasi antar pengguna di internet

seperti untuk percakapan atau berbagi file. Seperti

Yahoo Messenger, Google Talk, dan Google Doc.

9. The RSS

RSS atau sindikasi konten sebagai revolusi dalam

perangkat lunak di internet. Perangkat lunak ini

bekerja untuk mengambil dan mengumpulkan konten

berita sesuai dengan keinginan pengguna.

10. MUDs

Multi User Dimensions diartikan sebagai suatu

program komputer yang diatur sedemikian rupa

sehingga dapat diakses oleh beragam user dalam

waktu bersamaan.

11. Media Sosial

Merupakan media yang digunakan untuk

mempublikasikan konten seperti profil, aktivitas, atau

 

Page 56: SOSIALISASI PROGRAM DAKTA PEDULI DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42453/1/ABDULLAH... · internet dan media sosial yang semakin di gandrungi masyarakat

42

bahkan pendapat pengguna juga sebagai media yang

memberikan ruang bagi komunikasi dan interaksi

dalam jejaring sosial di new media.

 

Page 57: SOSIALISASI PROGRAM DAKTA PEDULI DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42453/1/ABDULLAH... · internet dan media sosial yang semakin di gandrungi masyarakat

43

Kerangka Konsep

Jenis-Jenis Citra

menurut Frank

Jefkins:

a. Mirror Image

b. Current Image

c. Wish Image

d. Multiple Image

e. Corporate

Image

Current image adalah suatu

citra atau pandangan yang

dianut oleh pihak-pihak luar

mengenai suatu organisasi.

Current image berbicara

mengenai sosialisasi dan

memberikan informasi-

informasi terkait suatu

organisasi agar dikenal

pihak-pihak luar

Dakta Peduli

disosialisasikan melalui

on air dan off air

Setelah disosialisasikan

muncul faktor

pendukung dan faktor

penghambat dalam

mensosialisasikan

program Dakta Peduli

 

Page 58: SOSIALISASI PROGRAM DAKTA PEDULI DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42453/1/ABDULLAH... · internet dan media sosial yang semakin di gandrungi masyarakat

44

BAB III

GAMBARAN UMUM

A. Radio Dakta

Radio Dakta adalah stasiun radio swasta lokal di

Bekasi, Jawa Barat, radio ini mengudara pada frekuensi

107 FM. Siaran radio ini mengenai beragam peristiwa

yang terjadi di wilayah Bekasi dan sekitarnya juga

informasi seputar pelayanan masyarakat, antara lain:

kerusakan fasilitas umum, info lalu lintas, pelayanan di

kantor pemerintahan, dan lain sebagainya. Sasaran dari

radio dakta adalah memaparkan perkembangan dinamika

masyarakat, khususnya yang berdomisili di Bekasi dari

sudut pandang politik, ekonomi, sosial, budaya, dan religi

yang berbasiskan pedoman agama Islam.

Acara dari Radio Dakta juga semakin menguatkan

identitas radio dakta sebagai radio yang mengedepankan

konten-konten islami. Beberapa diantaranya acara on air

kajian malam, dan lagu lagu nasyid yang sering diputar di

radio ini. Selain itu, ada program off air radio dakta

seperti Taklim dakta, Dakta peduli, dan Toko Dakta yang

juga menyediakan buku-buku bacaan islam dan obat-

obatan herbal. Dengan hal-hal tersebut, tak salah jika

menyebut Radio Dakta sebagai radio yang memiliki fokus

lebih dibidang Islam, walaupun radio dakta juga tak lupa

untuk memberikan informasi terkini diluar dunia islam.1

1 Sumber salamvoice.wordpress.com diakses pada 1 Oktober 2018

 

Page 59: SOSIALISASI PROGRAM DAKTA PEDULI DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42453/1/ABDULLAH... · internet dan media sosial yang semakin di gandrungi masyarakat

45

Gambar 3. 1 Logo Radio Dakta

Sumber: Website Radio Dakta dakta.com

Dalam logo Radio Dakta pada gambar 3.1

menunjukkan identitas Radio Dakta. Didalam logo

tersebut tertulis alamat Radio Dakta di 107 FM. Selain

frekuensi, logo tersebut juga menunjukkan motto Radio

Dakta yaitu bijak dan cerdas. Maksud dari motto ini

adalah Radio Dakta sebagai radio informasi harus

memberikan informasi secara bijak. Kemudian dari

informasi yang bijak tersebut diharapkan mampu

mencerdaskan pendengar Radio Dakta. Logo Radio Dakta

memang terlihat sederhana. Tidak macam-macam, hanya

ada nama, frekuensi, dan motto saja. Paduan warna yang

digunakan juga tidak macam-macam, hanya hitam-

kuning, dan sedikit warna putih.

Selain ditunjukkan dengan tagline radio dan juga

banyaknya program radio baik off air dan on air yang

kental dengan nuansa Islam. Tak heran kemudian citra

islami melekat erat dengan Radio Dakta. Dari segi

muatan siaran juga menunjukkan bahwa radio ini

 

Page 60: SOSIALISASI PROGRAM DAKTA PEDULI DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42453/1/ABDULLAH... · internet dan media sosial yang semakin di gandrungi masyarakat

46

memiliki segmentasi islam. Lebih dari 40 persen siaran

radio dakta memiliki muatan islami, seperti kajian,

muhasabah malam, tafsir ayat Al-Qur’an dan alunan lagu

nasyid.

Struktur redaksi Radio Dakta2

Direktur Utama: Drs. Andi Kosala, MM, S.Psi

General Manager: Suyanti, SE

Manager Program: Dhany Wahab Habieby

Website Administrator: Adit Wahyudi

Redaktur: Aisyah Afifah

Desaign Graphic: Adit Wahyudi

Editor: Aisyah Afifah

Reporter: Bayu, Jaenuddin Ishaq, Ardi

Mahardika, Boy Aditya

B. Sejarah Radio Dakta

Sejarah dari Radio Dakta pertama kali didirikan di

Bandung pada Desember 1991. Berdirinya Radio Dakta

berawal dari keinginan bapak H. Iman Loebis, sebagai

pemilik PT Java Motors yang memiliki cita-cita untuk

membangun sebuah radio sebagai sarana menyebarkan

informasi dan dakwah ditengah masyarakat. Pada awal

tahun 1991 beliau membeli izin Radio Famor yang

berlokasi di Bandung, Jawa Barat. Setelah membeli izin

Radio Famor, dan berbagai persiapan teknis maka izin

penyiaran radio tersebut dipindahkan ke wilayah Bekasi

2 Sumber dakta.com diakses pada 1 Agustus 2018

 

Page 61: SOSIALISASI PROGRAM DAKTA PEDULI DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42453/1/ABDULLAH... · internet dan media sosial yang semakin di gandrungi masyarakat

47

dengan tujuan agar daya pancarnya menjangkau wilayah

Jabodetabek. Selain alasan daya pancar, dipindahkannya

radio juga karena faktor pemasaran yang lebih dinamis

dan potensial.3

Pada 27 Maret 1992, Radio Dakta mengudara

dengan format siaran radio informasi digelombang 92,15

FM disiarkan dari Jalan KH Agus Salim No. 77 Bekasi

Timur dibawah PT Radio Nada Komunikasi Utama. Sejak

1 Agustus 2004 Radio Dakta pindah gelombang di 107

FM dikarenakan adanya penataan frekwensi siaran radio

yang di dilakukan oleh Departemen Komunikasi dan

Informasi.

Dalam perjalanannya Radio Dakta mengalamai

beberapa kali perubahan format, yaitu beralih ke format

radio wanita, radio keluarga, hingga akhirnya

memantapkan kembali formatnya menjadi radio informasi

bernuansa Islam sejak 1 Februari 2005 hingga sekarang.

Menurut penuturan dari general manager radio

dakta, Suyanti, yang penulis temui di kantornya, latar

belakang dari didirikannya radio dakta adalah keinginan

dari sang pendiri, bapak Iman Lubis yang berkeinginan

memiliki usaha yang tidak hanya memenuhi kebutuhan

dunia, namun juga akhirat. Kemudian bapak Iman

menyampaikan kepada temannya bapak Abdul Manan

yang merupakan penanggung jawab majalah

3 Sumber salamvoice.wordpress.com diakses pada 1 Oktober 2018

 

Page 62: SOSIALISASI PROGRAM DAKTA PEDULI DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42453/1/ABDULLAH... · internet dan media sosial yang semakin di gandrungi masyarakat

48

Hidayatullah. Akhirnya terbentuklah radio dakta atas

gagasan dari bapak Iman.

C. Visi dan Misi Radio Dakta

1. Visi

Menjadi media informasi dan pembelajaran terbaik di

Indonesia, yang bernafaskan Islam dan memberikan

manfaat bagi masyarakat dan lingkungan.

2. Misi

Menyuarakan dan memperjuangkan

kebenaran dan keadilan sesuai ajaran Islam.

Membangun image sebagai radio pemersatu

umat Islam

Meningkatkan kualitas hidup masyarakat yang

lebih baik

Membangun komunitas yang produktif,

kreatif, dan mandiri secara menyeluruh.4

D. Profil Perusahaan

Nama Perusahaan: PT Radio Nada Komunikasi Utama

Alamat Perusahaan: Jalan KH Agus Salim Nomor 77

Kota Bekasi

ID Station: Dakta FM

Berdiri: 27 Maret 1992

Call Sign: PM3FRU

Frekuensi: FM 107

Pemancar: RVR- VJ10000TR5

4 Sumber dakta.com diakses pada 1 Agustus 2018

 

Page 63: SOSIALISASI PROGRAM DAKTA PEDULI DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42453/1/ABDULLAH... · internet dan media sosial yang semakin di gandrungi masyarakat

49

E. Program Siaran Radio Dakta

Sesuai dengan visi Radio Dakta untuk menjadi

media informasi dan pembelajaran, maka sebagian besar

program siaran radio dakta adalah program informasi

untuk mencerdaskan masyarakat. Program siaran radio

dakta ini pun selalu dikemas dengan informasi-informasi

terbaru setiap harinya.

Dalam menentukan program yang akan disiarkan,

radio Dakta memiliki divisi khusus yaitu divisi program

siaran yang bertanggung jawab terhadap program apa apa

saja yang akan naik kedalam meja siaran. Selain

informasi, format dari siaran radio Dakta adalah dialog

dua arah untuk lebih mencerdaskan masyarakat yang

mendengarnya. Dua arah disini diartikan oleh manajer

radio Dakta sebagai, setiap pendengar boleh memberi

masukan saat siaran berlangsung lewat telepon atau lewat

media sosial.

Jenis siaran radio Dakta dapat dikelompokkan

menjadi 60 persen informasi berita, 30 persen religi dan

10 persen hiburan. Informasi berita menjadi porsi paling

besar sesuai dengan visi media informasi. Beberapa

program informasi dari radio Dakta adalah program dakta

pagi pada jam tujuh sampai jam sebelas yang berisi cerita

kekinian, informasi harian terkini, edukasi, komersil, dan

5 Sumber dakta.com diakses pada 1 Agustus 2018

 

Page 64: SOSIALISASI PROGRAM DAKTA PEDULI DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42453/1/ABDULLAH... · internet dan media sosial yang semakin di gandrungi masyarakat

50

keagamaan. Lalu siang hari juga ada dialog ringan

mengenai topik-topik tertentu.

Selanjutnya, 30 persen adalah program religi.

Program religi ini diadakan sesuai dengan misi radio

Dakta yaitu membangun image sebagai radio pemersatu

umat Islam. Program religi disini berdasarkan Al-Qur’an

dan Sunnah. Beberapa program religi unggulan dari radio

Dakta yaitu, mutiara hikmah pukul lima sampai enam

pagi. Kemudian, ada program kajian islam pukul 20:00

sampai 22:00 malam. Program kajian malam ini adalah

salah satu program siaran yang disukai masyarakat karena

kerap menghadirkan tokoh masyarakat dan pembicara

yang kompeten dibidangnya. Selain itu, diakhir program

juga sering ditutup dengan muhasabah. Selanjutnya, 10

persen hiburan. Hiburan yang biasa ada di siaran radio

Dakta seperti lagu nasyid, dan lagu-lagu perjuangan

Islam.6

F. Profil Pendengar Radio Dakta

Pendengar radio Dakta rata-rata berusia 24

sampai 45 tahun. Karena pada usia tersebut merupakan

usia matang dan dapat mengambil keputusan sendiri.

Diusia tersebut merupakan usia yang siap dalam

menerima informasi karena lebih dari 50 persen siaran

radio Dakta berisi informasi-informasi terkini mengenai

banyak hal. Hal ini juga dipengaruhi karena diusia ini

6 Dokumen perusahaan Radio Dakta diakses pada 25 September 2018

 

Page 65: SOSIALISASI PROGRAM DAKTA PEDULI DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42453/1/ABDULLAH... · internet dan media sosial yang semakin di gandrungi masyarakat

51

rata-rata orang membutuhkan informasi yang lebih

bermanfaat ketimbang hiburan.

Berikut adalah data pendengar radio Dakta

berdasarkan jenis kelamin dan profesi:7

Tabel 3. 1 Data Pendengar Radio Dakta

Berdasarkan Jenis

Kelamin

Berdasarkan Profesi

Laki-Laki 53% Karyawan Swasta 43%

Perempuan 47% Wirausaha 19%

Ibu Rumah Tangga 16%

PNS 14%

Mahasiswa 7%

Lain-lain 1%

Sumber: Dokumen perusahaan radio dakta

Dari data tabel tersebut dapat dilihat, pendengar

radio Dakta lebih banyak laki-laki ketimbang perempuan.

G. Dakta Peduli

1. Sejarah Dakta Peduli

Dakta Peduli berawal dari kepedulian sejumlah

karyawan radio dakta ketika berkunjung ke daerah

Muara Gembong, Kabupaten Bekasi pada pertengahan

1990an. Ketika itu beberapa karyawan radio dakta

sedang melakukan kunjungan kesana dan merasa

7 Dokumen perusahaan Radio Dakta diakses pada 25 September 2018

 

Page 66: SOSIALISASI PROGRAM DAKTA PEDULI DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42453/1/ABDULLAH... · internet dan media sosial yang semakin di gandrungi masyarakat

52

prihatin dengan kondisi yang ada disana. Belum

adanya listrik, jalanan yang mayoritas masih tanah,

dan infrastruktur yang masih jauh dari kata memadai.

Padahal Muara Gembong masih bagian dari

Kabupaten Bekasi dan bukan tempat didaerah

pelosok.

Setelah mengetahui keadaan di Muara Gembong,

radio dakta yang merasa tergerak hatinya untuk

membantu sesama dengan memberikan sejumlah

bantuan. Selain itu, radio dakta juga menyiarkan

kepada masyarakat luas tentang keadaan di Muara

Gembong. Saat itu, daerah Muara Gembong memang

belum banyak diketahui karena jaraknya yang cukup

jauh dari pusat kota Bekasi. Dari sinilah awal mula

gagasan dakta peduli terbentuk.8

8 Wawancara pribadi dengan general manager Radio Dakta, Suyanti SE pada 3

Juli 2018

 

Page 67: SOSIALISASI PROGRAM DAKTA PEDULI DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42453/1/ABDULLAH... · internet dan media sosial yang semakin di gandrungi masyarakat

53

Gambar 3. 2 Salah satu poster kegiatan Dakta

Peduli

Sumber: Akun media sosial Radio Dakta

Dakta peduli merupakan sebuah program sosial

yang dilakukan oleh radio dakta untuk membantu

sesama yang membutuhkan. Menurut penuturan dari

general manager Suyanti, dakta peduli adalah sebuah

bentuk tanggung jawab sosial yang dilakukan oleh

perusahaan dakta dalam memenuhi tanggung jawab

sosialnya. Dakta Peduli dalam hal ini mengaplikasikan

konsep Corporate Social Responsibility (CSR). Bu

Yanti menambahkan bahwa memang sudah

seharusnya setiap perusahaan memiliki tanggung

jawab sosial kepada lingkungan sekitarnya.

Setiap perusahaan tidak boleh hanya memikirkan

seputar keuntungannya saja. Lebih dari itu mereka

harus mengintegrasikan aspek aspek sosial kedalam

lingkup bisnis mereka. Inilah yang dilakukan oleh

Radio Dakta melalui dakta peduli. Selain

mengaplikasikan konsep Corperate Social

Responsibility, dakta peduli diadakan sebagai

salahsatu perwujudan dari misi mereka yaitu

meningkatkan kualitas masyarakat yang lebih baik.9

9 Wawancara pribadi dengan general manager Radio Dakta, Suyanti SE pada 3

Juli 2018

 

Page 68: SOSIALISASI PROGRAM DAKTA PEDULI DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42453/1/ABDULLAH... · internet dan media sosial yang semakin di gandrungi masyarakat

54

Konsep yang diusung dari dakta peduli adalah

menyalurkan bantuan dari masyarakat sekitar kepada

pihak yang membutuhkan. Bantuan yang diberikan

bisa berasal dari pendengar radio dakta, masyarakat

sekitar, ataupun perusahaan yang berniat ikut serta

dalam kegiatan tersebut. Dakta peduli juga tidak

membatasi jumlah yang ingin diberikan oleh

masyarakat, dakta tidak membatasi jumlah minimum

dan maksimumnya. Bahkan menurut keterangan

Suyanti, dakta peduli pernah menerima uang seribu

rupiah yang diberikan seorang anak kecil untuk donasi

kepada dakta peduli. Selain tak membatasi jumlah,

dakta peduli juga menerima bantuan dalam bentuk

apapun. Tidak hanya uang, bantuan yang diberikan

kepada dakta pernah berupa buku dan kendaraan.

2. Sistem Kerja Dakta Peduli

Sebelum menentukan kegiatan yang akan dilakukan

oleh dakta peduli dan mensosialisasikannya kepada

masyarakat seluruh staf dari radio dakta mulai dari

direktur, manajer dan penanggung jawab dakta peduli

akan membahasnya didalam rapat yang diadakan pada

awal tahun. Dalam rapat tersebut akan dibahas

kegiatan apa saja untuk setahun kedepan. Program

dakta peduli sendiri terbagi menjadi tiga, yaitu:

kegiatan bulanan, kegiatan tahunan dan kegiatan

 

Page 69: SOSIALISASI PROGRAM DAKTA PEDULI DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42453/1/ABDULLAH... · internet dan media sosial yang semakin di gandrungi masyarakat

55

temporer. Ketiga kegiatan itu seluruhnya ditentukan

pada rapat awal tahun.

H. Struktur Organisasi Radio Dakta

Sumber: Dokumen Perusahaan Radio Dakta

Direktur

General Manager

Marketing Divisi Program

Siaran Divisi Umum Divisi Off Air

Dakta

Promosindo

Dakta

Peduli

 

Page 70: SOSIALISASI PROGRAM DAKTA PEDULI DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42453/1/ABDULLAH... · internet dan media sosial yang semakin di gandrungi masyarakat

56

BAB IV

ANALISIS DAN TEMUAN PENELITIAN

Didalam bab empat ini akan di paparkan hasil dan temuan

penelitian yang peneliti temukan selama melakukan penelitian.

Utamanya, bab ini mengacu untuk menjawab pertanyaan yang

ada di rumusan masalah. Secara garis besar, bab empat ini

peneliti bagi menjadi tiga bagian, yaitu: bagaimana sosialisasi

Dakta Peduli melalui on air, bagaimana sosialisasi Dakta Peduli

melalui off air, dan faktor penghambat dan pendukung dalam

mensosialisasikan program dakta peduli.

Secara sederhana, citra merupakan kesan atau gambaran

yang sengaja diciptakan oleh sebuah objek atau perusahaan, dan

citra juga bisa diartikan bagaimana pihak lain memandang sebuah

perusahaan atau organisasi.1 Citra merupakan tujuan pokok dari

setiap perusahaan, karena jika perusahaan memiliki image postif

maka akan mudah bagi perusahaan tersebut memasarkan produk

ataupun dipercaya oleh khalayak umum, walaupun tidak

berbentuk dalam sebuah wujud, namun citra dapat dirasakan oleh

pihak eksternal perusahaan, seperti masyarakat dan kompetitor

perusahaan. Frank Jefkins membagi citra menjadi lima citra

bayangan, citra yang berlaku, citra yang diharapkan, citra

perusahaan, dan citra majemuk. Dalam penelitian ini, peneliti

akan lebih mengangkat tentang citra yang berlaku (current

image). Current image adalah suatu citra atau pandangan yang

11

Rosady Ruslan, Metode Penelitian Public Relations dan Komunikasi (Jakarta: Raja Grafindo) h. 74

 

Page 71: SOSIALISASI PROGRAM DAKTA PEDULI DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42453/1/ABDULLAH... · internet dan media sosial yang semakin di gandrungi masyarakat

57

dianut oleh pihak-pihak luar mengenai suatu organisasi. Namun,

current image ini tidak selamanya sesuai dengan kenyataan

karena semata-mata berbentuk dari pengalaman atau pengetahuan

orang-orang luar yang serba terbatas. Citra ini sedikit banyak

ditentukan informasi yang dimiliki oleh mereka yang

memercayainya.2

Current image merupakan kebalikan dari citra bayangan

(mirror image). Citra bayangan adalah citra yang dianut oleh

orang dalam mengenai pandangan luar, terhadap organisasinya.

Citra ini melekat pada orang dalam atau anggota-anggota

organisasi, biasanya pemimpinnya. Tidaklah mengherankan jika

citra bayangan bisa sangat berbeda dengan citra yang berlaku.

Sayangnya, hal itu seringkali tidak disadari oleh pihak

manajemen di banyak organisasi oleh karena itu salah satu tugas

public relations adalah menginterpretasikan sikap-sikap pihak

luar kepada pihak manajemen yang mungkin saja keliru menebak

pandangan khalayak.3 Begitu pula, dengan radio Dakta,

perusahaan radio ini mencoba membentuk current image yang

baik kepada pihak luar melalui nama dan program-program

mereka. Salah satu program unggulan mereka adalah Dakta

peduli. Tim CSR selaku bagian yang menangani dakta peduli

memiliki cara untuk mensosialisasikan program dakta peduli agar

dikenal masyarakat dan membuat baik current image radio dakta

di mata masyarakat dan pendengar.

2 Frank Jefkins, Public Relations, (Jakarta: Penerbit Erlangga, 2003) h. 13

3 Frank Jefkins, Public Relations, (Jakarta: Penerbit Erlangga, 2003) h. 14

 

Page 72: SOSIALISASI PROGRAM DAKTA PEDULI DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42453/1/ABDULLAH... · internet dan media sosial yang semakin di gandrungi masyarakat

58

Dalam penelitian ini, peneliti menemukan bahwa dalam

mensosialisasikan program dakta peduli, tim CSR radio dakta

melakukan persiapan-persiapan yang matang. Jadi, dalam

mensosialisasikan dakta peduli tidak sedekar memposting di

media sosial atau menyiarkan lewat radio. Lebih dari itu ada

persiapan yang matang sebelumnya. Dalam mensosialisasikan

dakta peduli, tujuannya adalah untuk meningkatkan current

image radio dakta dimata masyarakat. Karena ini berhubungan

dengan publik eksternal perusahaan, maka dibutuhkan konsep

dari public relations disini. Selain itu, public relations juga erat

hubungannya dengan citra (image).

Kegiatan Public Relations merupakan salahsatu hal vital

didalam sebuah perusahaan. Karena public relations ini adalah

divisi yang bersentuhan langsung dengan masyarakat. Tugas

dalam public relations terbilang cukup berat karena berkaitan

dengan image atau citra perusahaan. Program-program yang

dicanangkan oleh public relations harus mampu membuat citra

perusahaan terangkat dan dikenal baik oleh masyarakat luas.

Di radio Dakta tanggung jawab public relations berada

didalam divisi yang bernama divisi off air. Divisi ini menaungi

dua sub divisi, yaitu dakta promosindo dan dakta peduli. Dakta

promosindo adalah bagian yang aktif bekerja sama dengan pihak

luar dalam hal promosi barang dan jasa. Kalau ada pihak luar

yang berminat mempromosikan barang nya di radio dakta, maka

bisa melalui dakta promosindo. Kegiatan-kegiatan yang berminat

menjadikan radio dakta sebagai media partner juga melalui dakta

promosindo. Sementara, dakta peduli lebih bersifat program

 

Page 73: SOSIALISASI PROGRAM DAKTA PEDULI DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42453/1/ABDULLAH... · internet dan media sosial yang semakin di gandrungi masyarakat

59

sosial yang berlandaskan kepedulian. Dakta peduli adalah sub

divisi yang mengajak masyarakat luas untuk saling membantu

sesama. Seperti yang diungkapkan oleh general manager radio

Dakta, Suyanti:4

“Dakta peduli itu lahir dari kepedulian kita sebagai

sebuah perusahaan dan juga sebagai sesama

manusia. Kita mikir bahwa kita jangan hanya

mikirin soal keuntungan saja. Kita hidup ditengah-

tengah masyarakat. Oleh karena itu kita juga harus

siap saling tolong menolong kepada masyarakat.

Itulah kenapa tim yang menangani dakta peduli

saya beri nama tim CSR (Corporate social

Responsibility)”

A. Sosialisasi Program Dakta Peduli Melalui On Air

Sebagai media yang berafiliasi dengan radio,

maka radio dakta sangat mengandalkan siaran radio untuk

mensosialisasi setiap kegiatan dakta peduli. Selain, karena

sudah familiar di telinga masyarakat Kota Bekasi, radio

dakta juga sudah dicap amanah dalam menjalankan

program dakta peduli. Sehingga pendengar setia radio

dakta mudah percaya dan tidak ragu ketika hendak

menyalurkan bantuan lewat dakta peduli. Namun, begitu

walaupun mengandalkan radio dalam mensosialisasikan

program dakta peduli, radio dakta juga memiliki cara lain

4 Wawancara Pribadi dengan General Manager Radio Dakta, Suyanti, SE 3 Juli

2018 pukul 11:00

 

Page 74: SOSIALISASI PROGRAM DAKTA PEDULI DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42453/1/ABDULLAH... · internet dan media sosial yang semakin di gandrungi masyarakat

60

dalam mensosialisasikan kegiatan dakta peduli yaitu

dengan media sosial, web, melalui ajakan secara

langsung, dan sosialisasi dengan media lain.

Tujuannya adalah, agar masyarakat luas lebih

mengenal kegiatan dakta peduli. Karena biasanya, orang-

orang yang mendapatkan informasi lewat siaran on air

hanyalah pendengar setia Radio Dakta saja. Oleh karena

itu, mensosialisasikan lewat off air dibutuhkan untuk

menginformasi kegiatan dakta peduli kepada masyarakat

yang jarang mendengarkan radio dakta. Seperti kutipan

wawancara berikut:5

“Pertama kita bisa melalui radio, karena kita

punya radio, on air, yang kedua lewat kegiatan-

kegiatan. Bahwa kegiatan ini yang

menyelenggarakan adalah dakta, misalnya kita

mengadakan bakti sosial, pengobatan gratis,

kemudian kita sampaikan kepada pendengar,

bahwa ini adalah kegiatan dakta peduli dibawah

radio dakta. Nah termasuk media sosial juga alat

untuk mempromosikan kita juga, karena setiap

kegiatan kan kita bikin banner dan kita sebar

melalui website, instagram, twitter, facebook.

Untuk sosialisasi itu semua perangkatnya itu

adalah dakta yang punya.”

5 Wawancara Pribadi dengan Koordinator Pelaksana dakta peduli , Warsono

Bisri pada 5 Juli 2018 Pukul 11:00

 

Page 75: SOSIALISASI PROGRAM DAKTA PEDULI DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42453/1/ABDULLAH... · internet dan media sosial yang semakin di gandrungi masyarakat

61

Dakta sebagai media yang berafiliasi dengan

radio, maka media yang paling diandalkan untuk

menyebar luaskan segala sesuatu yang berhubungan

dengan dakta adalah siaran radio itu sendiri. Sebagai

radio informasi, maka fokus utama radio dakta

menyiarkan informasi-informasi terkini dalam segala

bidang. Selain mengabarkan berita-berita terkini, radio

Dakta tentunya juga tidak luput memberikan berita

yang terkait dengan dakta itu sendiri. Misalnya, dakta

memiliki acara seminar menyambut milad dakta,

maka itu juga termasuk yang diinformasikan kepada

pendengar.

Termasuk dalam hal ini terkait dengan kegiatan

dakta peduli. Kegiatan dakta peduli tidak mungkin

dikenal banyak orang tanpa disiarkan lewat on air.

Dalam hal ini tim CSR radio dakta bekerja sama

dengan divisi program siaran sebagai divisi yang

bertanggung jawab dengan siaran on air untuk

menyiarkan semua kegiatan dakta peduli kepada

pendengar.

 

Page 76: SOSIALISASI PROGRAM DAKTA PEDULI DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42453/1/ABDULLAH... · internet dan media sosial yang semakin di gandrungi masyarakat

62

Gambar 4. 1

Siaran On Air radio Dakta

Sumber: Dokumen Perusahaan Radio Dakta

Berdasarkan observasi peneliti, tim CSR dakta

peduli memiliki jadwal sendiri dalam

mensosialisasikan program dakta peduli lewat siaran

on air. Kegiatan dakta peduli baru akan di

sosialisasikan kepada pendengar ketika rancangan

kegiatan sudah dapat dipastikan atau sekitar tiga

minggu sebelum hari kegiatan. Kegiatan dakta peduli

mendapat jatah naik ke on air sebanyak tiga kali per

program siaran. Menurut keterangan dari tim CSR,

menyiarkan kegiatan secara on air merupakan cara

paling efektif. Karena caranya yang mudah dan

biasanya melalui siaran on air lebih mudah diresapi

dan diterima oleh masyarakat. Karena masyarakat

yang mendengar lewat siaran on air adalah mereka

 

Page 77: SOSIALISASI PROGRAM DAKTA PEDULI DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42453/1/ABDULLAH... · internet dan media sosial yang semakin di gandrungi masyarakat

63

yang memang tertarik dengan radio dakta atau

pendengar setia radio dakta. Ini kelebihan

mensosialisasikan lewat siaran on air ketimbang lewat

media sosial.

Gambar 4. 26

Catatan tim CSR mensosialisasikan lewat On

air

Sumber: Dokumen tim CSR Radio Dakta

Tabel 4. 1 temuan Penelitian. Sosialisasi Dakta Peduli

melalui on air

NO Nama Program

Unggulan On Air

Sosialisasi Dakta Peduli

1 Dakta Pagi (pukul

06.00-09.00)

Dalam program Dakta

Pagi, Dakta Peduli

6 Dokumen tim CSR diakses pada 25 September 2018

 

Page 78: SOSIALISASI PROGRAM DAKTA PEDULI DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42453/1/ABDULLAH... · internet dan media sosial yang semakin di gandrungi masyarakat

64

disosialisasikan sebanyak

tiga kali. Dakta Peduli

disosialisasi ketika

rancangan kegiatan sudah

dibuat oleh tim CSR.

Dakta Peduli

disosialisasikan satu kali

melalui live yang

disiarkan oleh penyiar

dan dua kali melalui

rekaman.

2 Kuliah Fajar (pukul

05.00)

Dalam program kuliah

fajar, Dakta Peduli

disosialisasikan sebanyak

tiga kali. Dakta peduli

disosialisasikan tiga kali

secara live yang disiarkan

oleh penyiar. Kurang

lebih penyiar menyiarkan

seperti ini: “bagi sobat

dakta yang ingin

berpartisipasi untuk

meringankan beban

saudara kita di Lombok

bisa melalui rekening

dakta peduli. Dakta

 

Page 79: SOSIALISASI PROGRAM DAKTA PEDULI DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42453/1/ABDULLAH... · internet dan media sosial yang semakin di gandrungi masyarakat

65

Peduli membuka donasi

untuk hidup lebih

berarti”.

3 Dakta Siang (pukul

09.00-16.00)

Dalam program Dakta

Siang, Dakta Peduli

disosialisasikan sebanyak

tiga kali. Dakta Peduli

disosialisasi ketika

rancangan program sudah

selesai. Dakta Peduli

disosialisasikan satu kali

melalui live yang

disiarkan oleh penyiar

dan dua kali melalui

rekaman.

4 Mutiara Hikmah

(pukul 16.00-17.00)

Dalam program mutiara

hikmah, Dakta Peduli

disosialisasi tiga kali

melalui rekaman atau

tapping pada saat jeda

program. Sosialisasi

dilakukan ketika

rancangan program sudah

dibentuk oleh tim CSR.

5 Dakta Sore (pukul

17.00-20.00)

Dalam program Dakta

Sore, Dakta Peduli

 

Page 80: SOSIALISASI PROGRAM DAKTA PEDULI DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42453/1/ABDULLAH... · internet dan media sosial yang semakin di gandrungi masyarakat

66

disosialisasikan sebanyak

tiga kali. Dakta Peduli

disosialisasi ketika

rancangan kegiatan sudah

selesai. Dakta Peduli

disosialisasikan satu kali

melalui live yang

disiarkan oleh penyiar

dan dua kali melalui

rekaman.

6 Kajian Malam

(pukul 20.00-22.00)

Dalam program kajian

malam, Dakta Peduli

disosialisasikan sebanyak

tiga kali. Dakta peduli

disosialisasikan tiga kali

secara live yang disiarkan

oleh penyiar. Kurang

lebih penyiar menyiarkan

seperti ini: “bagi sobat

dakta yang ingin

berpartisipasi untuk

meringankan beban

saudara kita di Lombok

bisa melalui rekening

dakta peduli. Dakta

Peduli membuka donasi

 

Page 81: SOSIALISASI PROGRAM DAKTA PEDULI DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42453/1/ABDULLAH... · internet dan media sosial yang semakin di gandrungi masyarakat

67

untuk hidup lebih

berarti”.

Sumber: Dokumen tim CSR Radio Dakta

B. Sosialisasi Melalui Off Air

Walaupun mengandalkan radio dalam

mensosialisasikan program dakta peduli, Radio Dakta

juga memiliki cara lain dalam mensosialisasikan kegiatan

dakta peduli yaitu dengan media sosial, web, melalui

undangan, dan sosialisasi dengan media lain.

Tujuannya adalah, agar masyarakat luas lebih

mengenal kegiatan dakta peduli. Karena biasanya, orang-

orang yang mendapatkan informasi lewat siaran on air

hanyalah pendengar setia radio dakta saja. Oleh karena

itu, mensosialisasikan lewat off air dibutuhkan untuk

menginformasi kegiatan dakta peduli kepada masyarakat

yang jarang mendengarkan radio dakta.

1. Sosialisasi lewat website dan media sosial

Media sosial saat ini adalah salah satu kanal

informasi yang banyak digunakan oleh masyarakat

Indonesia. Menurut data Kementrian Komunikasi dan

Informatika, pengguna internet di Indonesia saat ini

mencapai 63 juta orang. Dari angka tersebut, 95

persennya menggunakan internet untuk mengakses

jejaring sosial. Kominfo juga mengatakan, situs

jejaring sosial yang paling banyak diakses adalah

 

Page 82: SOSIALISASI PROGRAM DAKTA PEDULI DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42453/1/ABDULLAH... · internet dan media sosial yang semakin di gandrungi masyarakat

68

Facebook dan Twitter. Indonesia menempati peringkat

keempat pengguna Facebook terbesar setelah USA,

Brazil, dan India.7 Melihat besarnya peluang dari

media sosial, tim CSR radio dakta juga aktif

menggunakan media sosial radio dakta untuk

mensosialisasikan program dakta peduli. Berdasarkan

pantauan peneliti pada 10 Agustus 2018 akun twitter

radio dakta di @radiodakta sudah memiliki 32 ribu

pengikut sedang akun instagram @radiodakta juga

sudah memiliki 11,8 ribu pengikut. Hal ini yang

mendasari tim CSR radio dakta selalu

mensosialisasikan kegiatan dakta peduli lewat akun

media sosial radio dakta.

7 https://kominfo.go.id diakses pada 6 Juni 2018 pukul 20:00

 

Page 83: SOSIALISASI PROGRAM DAKTA PEDULI DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42453/1/ABDULLAH... · internet dan media sosial yang semakin di gandrungi masyarakat

69

Gambar 4. 38

Dakta peduli di sosialisasikan lewat media sosial

Sumber: Akun Media Sosial Radio Dakta

8 Sumber: Akun media sosial Radio Dakta diakses pada 25 September 2018

 

Page 84: SOSIALISASI PROGRAM DAKTA PEDULI DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42453/1/ABDULLAH... · internet dan media sosial yang semakin di gandrungi masyarakat

70

Selain lewat media sosial, dakta peduli juga di

sosialisasikan oleh tim CSR melalui website resmi radio

dakta. Namun, di website ini peneliti menemukan

kekurangan, karena website ini tidak selalu mempublikasi

kegiatan-kegiatan terkini dari dakta peduli. 9

Gambar 4. 4

Dakta peduli disosialisasi melalui website

Sumber: website Radio Dakta dakta.com

2. Sosialisasi Melalui Undangan Secara Langsung

Selain melalui siaran radio dan media sosial radio

Dakta, kegiatan dakta peduli juga kerap

disosialisasikan melalui komunikasi antarpribadi.

Komunikasi antarpribadi adalah antara orang dan

orang secara tatap muka yang memungkinkan setiap

pesertanya menangkap reaksi orang lain secara

9 https://dakta.com diakses pada 8 Agustus 2018 pukul 15:00

 

Page 85: SOSIALISASI PROGRAM DAKTA PEDULI DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42453/1/ABDULLAH... · internet dan media sosial yang semakin di gandrungi masyarakat

71

langsung. Komunikasi antarpribadi hanya melibatkan

dua orang.10

Dalam komunikasi antarpribadi ini, yang dilakukan

oleh tim CSR radio dakta adalah mendatangi rumah-

rumah masyarakat. Misalnya, ada kegiatan peduli

pendidikan, tim CSR kerap kali mendatangi rumah

masyarakat kurang mampu untuk mengajaknya ikut

sebagai peserta dalam kegiatan sosial tersebut. Selain

itu, contoh lainnya adalah berupa memberi undangan.

Misalnya, ada kegiatan manajemen peduli masjid, tim

CSR radio dakta kerap mendatangi masjid-masjid di

daerah Kota Bekasi untuk memberinya undangan

kegiatan tersebut. Harapannya, para pengurus masjid

bisa ikut meramaikan kegiatan tersebut. Mendatangi

calon peserta seperti ini, adalah salah satu cara

pendekatan yang dilakukan oleh tim CSR agar

kegiatan dakta peduli lebih dikenal masyarakat.

Komunikasi antarpribadi ini dinilai masih efektif

dan memiliki kelebihan. Kelebihannya adalah, dengan

mendatangi calon peserta kegiatan akan mampu

memberi informasi secara lebih akurat dan mampu

menutupi pihak-pihak yang tidak mendapat informasi

dari media sosial ataupun siaran on air. Seperti

10

Deddy Mulyana, Ilmu Komunikasi: Suatu Pengantar (Bandung: Remaja Rosdakarya, 2005) h. 81

 

Page 86: SOSIALISASI PROGRAM DAKTA PEDULI DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42453/1/ABDULLAH... · internet dan media sosial yang semakin di gandrungi masyarakat

72

keterangan dari koordinator pelaksana dakta peduli

berikut ini:11

“Dalam upaya lebih melakukan pendekatan

kepada masyarakat, kami sering gencar

mendatangi mereka untuk mengajak mereka ikut

dengan kegiatan kami. Atau bisa juga dengan

memberi undangan ke masjid-masjid ketika kami

ada kegiatan manajemen masjid”

Gambar 4. 5

Kegiatan Pembinaan Masjid

Sumber: Dokumen tim CSR Radio Dakta

11

Wawancara pribadi dengan Koordinator Dakta Peduli, Warsono Bisri pada 5 Juli 2018 pukul 11:00

 

Page 87: SOSIALISASI PROGRAM DAKTA PEDULI DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42453/1/ABDULLAH... · internet dan media sosial yang semakin di gandrungi masyarakat

73

3. Mengajak Kerja Sama Dengan Media Lain

Berbagai cara diupayakan oleh tim CSR radio Dakta

agar program dakta peduli bisa dikenal oleh masyarakat

luas. Selain dengan cara siaran on air, media sosial, dan

komunikasi antarpribadi, cara yang keempat yang

ditempuh adalah bekerja sama dengan mengajak media

lain untuk mensosialisasikan program dakta peduli. Cara

ini ditempuh untuk menjangkau orang-orang yang tidak

mengikuti perkembangan radio dakta.

“Dakta peduli ini kan bersumber dari kepedulian,

kepedulian kita. Jadi kita mengajak semua pihak

untuk ikut dalam kegiatan kita, berpasrtisipasi.

Pernah ada anak kecil ngasih seribu rupiah ke kita,

kita terima. Pernah juga ada anak SD

mengumpulkan uang recehan, terus dikasih ke

kita, kita terima. Utamanya kita mau mengajak,

perusahaan perusahaan besar buat ikut kegiatan

kita, jangan cuma mikirin keuntungan aja, tapi

kepedulian sesama itu harus”12

Beberapa kerja sama dengan pihak lain, yang

pernah dijalankan adalah, bekerja sama dengan radio-

radio lain di Bekasi untuk ikut mensosialisasikan program

dakta peduli. Terutama dengan radar Bekasi, hampir

setiap kegiatan, tim CSR mengajak radar Bekasi untuk 12

Wawancara Pribadi dengan General Manager Radio Dakta, Suyanti SE pada 2 Juli 2018 pukul 10:00

 

Page 88: SOSIALISASI PROGRAM DAKTA PEDULI DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42453/1/ABDULLAH... · internet dan media sosial yang semakin di gandrungi masyarakat

74

ikut bantu menyiarkan kegiatan dakta peduli. Kerja sama

lain yang pernah terjadi misalnya dengan tabloid syiar

Islam. Mereka juga pernah membantu mempublikasi

kegiatan dakta peduli. Bentuk kerja sama yang biasa

dilakukan adalah sistem barter. Jadi media lain

mensosialisasikan program dakta peduli, nanti pihak radio

Dakta akan menyiarkan hal lain yang berhubungan

dengan media tersebut.

4. Channel Youtube

Youtube adalah salah satu media yang digemari

saat ini untuk mengakses informasi dan hiburan.

Begitu pula dangan Radio Dakta yang juga tidak mau

ketinggalan mempunyai channel youtube. Radio

Dakta sudah mempunyai channel youtube dan channel

tersebut terap memposting video yang berkaitan

dengan Radio Dakta, salah satunya Dakta Peduli.

Dakta Peduli juga disosialisasikan salah satunya lewat

channel youtube.

 

Page 89: SOSIALISASI PROGRAM DAKTA PEDULI DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42453/1/ABDULLAH... · internet dan media sosial yang semakin di gandrungi masyarakat

75

Gambar 4. 613

Sosialisasi melalui Youtube

Sumber: Channel Youtube Radio Dakta

5. Sponsorship

Dalam mengadakan kegiatan Dakta Peduli, Radio

Dakta tidak mungkin menjalankan kegiatan sendiri,

karena keterbatasan dana. Oleh karena itu sebagai

bagian dari sosialisasi, tim CSR Radio Dakta

mengajak perusahaan lain untuk ikut berpartisipasi

menjadi sponsor. Kesepakatan menjadi sponsor juga

tidak melulu uang, namun bisa berupa barang, atau

membantu sosialisasi kegiatan Dakta Peduli. Dalam

kegiatan dibulan September 2018, ada sebelas sponsor

yang mendukung kegiatan dakta peduli yaitu: Rumah

13

Channel Youtube Radio Dakta diakses pada 25 September 2018

 

Page 90: SOSIALISASI PROGRAM DAKTA PEDULI DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42453/1/ABDULLAH... · internet dan media sosial yang semakin di gandrungi masyarakat

76

Sakit Mitra Keluarga Bekasi, Air mineral Ufia,

Khasanah Sari Bakery, Komunitas HijabMom,

Lembaga Amil Zakat AlKahfi Peduli, Laznas Bank

Syariah Mandiri, Muslim Madani, dan Oishi.

Tabel 4. 2 temuan penelitian sosialisasi melalui off air14

NO Sosialisasi Dakta

Peduli Melalui Off

Air

Deskripsi

1 Sosialisasi melalui

twitter

Kegiatan Dakta Peduli di

sosialisasikan melalui akun

resmi Radio Dakta di

@RadioDakta. Bentuk

sosialisasi berupa deskripsi

kegiatan dan poster.

Biasanya sosialisasi melalui

twitter frekuensinya adalah

dua kali per kegiatan.

2 Sosialisasi melalui

instagram

Kegiatan Dakta Peduli di

sosialisasikan melalui akun

resmi Radio Dakta di

@radiodakta. Bentuk

sosialisasi adalah berupa

deskripsi kegiatan dan

poster. Biasanya sosialisasi

14

Sumber: Hasil observasi Peneliti diakses pada 25 September 2018

 

Page 91: SOSIALISASI PROGRAM DAKTA PEDULI DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42453/1/ABDULLAH... · internet dan media sosial yang semakin di gandrungi masyarakat

77

melalui instagram

frekuensinya adalah dua

kali per kegiatan.

3 Sosialisasi melalui

website

Kegiatan Dakta Peduli di

sosialisasikan melalui

website Radio Dakta di

dakta.com. Bentuk

sosialisasi berupa deskripsi

kegiatan dan foto-foto

kegiatan Dakta Peduli

4 Sosialisasi melalui

Youtube

Dakta Peduli di

sosialisasikan melalui akun

Youtube @RadioDakta.

Bentuk sosialisasi adalah

berupa video yang dibuat

oleh divisi off air Radio

Dakta. Frekuensi sosialisasi

melalui Youtube adalah

satu kali per kegiatan Dakta

Peduli.

5 Mendatangi langsung

calon peserta

kegiatan

Selain melalui media sosial,

Dakta peduli

disosialisasikan dengan

cara mendatangi langsung

calon peserta kegiatan

untuk diajak mengikuti

 

Page 92: SOSIALISASI PROGRAM DAKTA PEDULI DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42453/1/ABDULLAH... · internet dan media sosial yang semakin di gandrungi masyarakat

78

kegiatan Dakta Peduli.

Contohnya adalah kegiatan

kegiatan pembinaan masjid.

Tim CSR mendatangi

langsung pengurus masjid

untuk ikut kegiatan

tersebut.

6 Mengajak media lain

mensosialisasikan

Dakta Peduli

Dalam setiap kegiatan, tim

CSR mengajak media lain

yaitu Radar Bekasi dan

majalah Syiar Islam untuk

ikut mensosialisasikan

kegiatan Dakta Peduli,

namun sayangnya, tidak

setiap kegiatan Dakta

Peduli berhasil di

sosialisasikan oleh mereka,

Radar Bekasi dan majalah

Syiar Islam kadang

menolak untuk ikut

mensosialisasi.

7 Bekerja sama dengan

Rumah Sakit Mitra

Keluarga Bekasi

Dalam kegiatan khitanan

massal yang berlangsung

bulan September 2018, tim

CSR Radio Dakta bekerja

sama dengan Rumah Sakit

 

Page 93: SOSIALISASI PROGRAM DAKTA PEDULI DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42453/1/ABDULLAH... · internet dan media sosial yang semakin di gandrungi masyarakat

79

Mitra Keluarga Bekasi

untuk menyelenggarakan

dan mensosialisasi kegiatan

Dakta Peduli. Bentuk

sosialisasi yang diberikan

adalah berupa poster dan

banner kegiatan yang

dipasang di Rumah Sakit

tersebut.

8 Sponsorhip Dalam setiap kegiatan,

Radio Dakta tidak mungkin

menyelenggarakan kegiatan

sendirian karena

keterbatasan dana. Oleh

karena itu kegiatan Dakta

Peduli juga disosialisasikan

kepada perusahaan lain

untuk menjadi partner

sponsorship. Dalam

kegiatan bulan September

2018 terdapat sebelas

perusahaan yang menjadi

sponsor dari Dakta Peduli.

9 Banner dan Poster Dalam setiap kegiatan

Dakta Peduli, divisi off air

Radio Dakta membuat

 

Page 94: SOSIALISASI PROGRAM DAKTA PEDULI DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42453/1/ABDULLAH... · internet dan media sosial yang semakin di gandrungi masyarakat

80

poster dan banner kegiatan.

Poster biasanya

disosialisasi melalui media

sosial dan ditempat

dilaksanakannya kegiatan,

sedangkan banner

dibentangkan ditempat

dilaksanakannya kegiatan.

Sumber: Hasil wawancara dan observasi peneliti

C. Faktor Pendukung dan Penghambat

Mensosialisasikan Program

Setelah melakukan sebuah kegiatan, evaluasi

adalah hal yang lumrah dilakukan. Dalam evaluasi hal

yang biasa dibahas adalah faktor pendukung dan faktor

penghambat. Evaluasi ini bertujuan untuk mengetahui

apakah kegiatan berjalan baik atau tidak, apakah kegiatan

sudah berjalan sesuai yang diinginkan atau malah

sebaliknya. Evaluasi adalah sarana utama untuk

memeroleh informasi mengenai hal ini. Tahap evaluasi

merupakan salah satu tahap menuju komunikasi yang

efektif, yaitu komunikasi yang mengandung kesan bagi

orang lain dan dapat diterima oleh komunikan yang

menjadi sasaran bagi komunikator.15

Evaluasi strategi

15

Alo Liliweri, Komunikasi Ada Serba Makna, (Jakarta: Kencana, 2011) cet.1 h. 253

 

Page 95: SOSIALISASI PROGRAM DAKTA PEDULI DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42453/1/ABDULLAH... · internet dan media sosial yang semakin di gandrungi masyarakat

81

dibutuhkan karena keberhasilan yang diraih saat ini tidak

menjamin keberhasilan akan terulang di masa depan. Jika

keberhasilan itu belum diraih maka evaluasi diperlukan

untuk menemukan titik kelemahannya.16

Begitu pula dengan tim CSR radio dakta, setiap

kegiatan dakta peduli selesai dilaksanakan, pasti akan

dilakukan evaluasi. Evaluasi tidak dilakukan ketika

kegiatan tidak berjalan lancar saja, ketika kegiatan sukses

pun evaluasi tetap dilakukan agar dakta peduli menjadi

semakin baik kedepannya. Berkaitan dengan sosialisasi,

tim CSR terus melakukan evaluasi agar setiap kegiatan

dakta peduli dapat dikenal oleh masyarakat luas, nantinya

juga akan berdampak pada semakin banyak orang yang

mau berpartisipasi dalam kegiatan dakta peduli dan juga

semakin banyak masyarakat yang terbantu dengan

kegiatan dakta peduli. Secara umum evaluasi dibagi

menjadi dua, yaitu, faktor pendukung dan faktor

penghambat.

1. Faktor Pendukung

Dakta sebagai media yang berafiliasi dengan

radio, maka faktor pendukung yang paling besar yang

dimiliki oleh dakta peduli adalah radio dakta itu

sendiri. Karena sudah memiliki media sendiri, ketika

ada kegiatan dakta peduli yang paling diandalkan

16

Fred David, Strategic Management Concept and Cases(London: Pearson Education, 2012) h. 78

 

Page 96: SOSIALISASI PROGRAM DAKTA PEDULI DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42453/1/ABDULLAH... · internet dan media sosial yang semakin di gandrungi masyarakat

82

untuk mensosialisasikan kegiatan adalah siaran on air

radio dakta. Ini adalah faktor keuntungan yang sangat

besar, selain karena memang radio dakta sudah

familiar di kalangan masyarakat Kota Bekasi.

Sehingga ketika mensosialisasikan lewat siaran on air,

mudah direspon di kalangan pendengar radio Dakta.

Seperti yang diungkapkan oleh koordinator pelaksana

dakta peduli:17

“Salah satu faktor pendukungnya adalah radio kita

sendiri. Karena kan punya media sendiri. Dan

insya allah kalo radio dakta didalam masyarakt

Bekasi sudah familiar. Ketika kita membuat

program apa saja menjadi mudah direspon”

Selain memiliki radio sendiri, faktor pendukung

dari kegiatan dakta peduli adalah kegiatan ini kerap

kali dibantu oleh karyawan dari divisi lain.

Kekompakan sebagai sesama karyawan radio dakta

terlihat disini. Jadi, ketika ada kegiatan dakta peduli,

karyawan dari divisi lain, yang bukan merupakan tim

CSR membantu mensukseskan kegiatan tersebut.

Mereka membantu mulai dari mensosialisasikan

kegiatan, sampai ketika kegiatan tersebut berlangsung.

17

Wawancara pribadi dengan koordinator pelaksana dakta peduli, Warsono Bisri 5 Juli 2018 pukul 11:00

 

Page 97: SOSIALISASI PROGRAM DAKTA PEDULI DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42453/1/ABDULLAH... · internet dan media sosial yang semakin di gandrungi masyarakat

83

Jadi tim CSR terbantu dalam melaksanakan program

dakta peduli.

2. Faktor Penghambat

Selain faktor pendukung, didalam suatu strategi

pasti ada faktor penghambat. Faktor penghambat

inilah yang sering menjadi pengganjal strategi bisa

berjalan sesuai dengan yang diinginkan. Dalam

mensosialisasikan program dakta peduli, tim CSR

telah mengintifikasi beberapa faktor penghambat.

Pertama adalah kekurangan sumber daya

manusia. Secara struktural, tim CSR dakta peduli

hanya memiliki dua personal, yaitu penanggung jawab

dan koordinator pelaksana. Hal ini tentu sering

menyulitkan pelaksanaan kegiatan dakta peduli.

Apalagi kalo mengingat dakta peduli ini merupakan

kegiatan sosial yang membutuhkan mobilitas cukup

tinggi didalam dan diluar ruangan. Dalam menyiasati

hal ini, tim CSR dakta peduli biasanya meminta

bantuan dari divisi lain untuk melaksanakan kegiatan

dakta peduli. Tapi nilai kurangnya adalah, hasil kerja

karyawan dari divisi lain tentu tidak akan maksimal

karena mereka juga memiliki pekerjaan di divisi

mereka masing-masing.

Faktor penghambat yang lainnya adalah tim CSR

Radio Dakta kurang memaksimalkan website resmi

Radio Dakta dalam mensosialisasikan kegiatan Dakta

 

Page 98: SOSIALISASI PROGRAM DAKTA PEDULI DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42453/1/ABDULLAH... · internet dan media sosial yang semakin di gandrungi masyarakat

84

Peduli. Berdasarkan pengamatan peneliti, laman

website Radio Dakta yang memuat tentang Dakta

Peduli kurang update dalam mensosialisasikan

kegiatan Dakta Peduli, hal ini bertolak belakang

dengan Dakta Peduli yang sangat memanfaatkan

media sosial dalam mensosialisasikan Dakta Peduli.

Seperti keterangan berikut ini:18

” Kita pasti ada evaluasi, misalnya ada kegiatan

kok respon dari masyarakat kurang, kadang-

kadang kan kita floor di media, radio, kok

kayaknya responnya kurang. Ohh barangkali kita

kurang pendekatan, akhirnya kita bisa

menemukan, kita bisa simpulkan, ini kita harus

terjun ke masyarakat juga. Misalnya dengan

memberikan undangan kepada masjid-masjid

ketika ada program pembinaan masjid. Atau bisa

juga kita kurang gencar dalam mensosialisasikan

program kita lewat media”

Tabel 4. 3 temuan Penelitian Faktor Pendukung dan Faktor

Penghambat sosialisasi Dakta Peduli19

NO Pendukung/

Penghambat

Faktor

1 Faktor Pendukung Dalam mensosialisasikan

18

Wawancara pribadi dengan koordinator pelaksana dakta peduli, Warsono Bisri. 5 Juli 2018 pukul 11:00 19

Hasil Observasi Peneliti

 

Page 99: SOSIALISASI PROGRAM DAKTA PEDULI DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42453/1/ABDULLAH... · internet dan media sosial yang semakin di gandrungi masyarakat

85

Sosialisasi Dakta

Peduli

Dakta Peduli ada tiga faktor

pendukung yaitu: pertama

tim CSR mendapat bantuan

dari divisi lain, kedua

memiliki radio sendiri yang

dapat digunakan untuk

mensosialisasikan secara

gratis, dan ketiga dalam

mensosialisasikan tidak

hanya mengandalkan siaran

on air dan media sosial saja,

namun, mengajak masyarakat

secara langsung, memakai

undangan, mengajak sponsor

hal ini membuat Dakta

Peduli lebih mudah dikenal

di masyarakat.

2 Faktor Penghambat

Sosialisasi Dakta

Peduli

Dalam mensosialisasikan

Dakta Peduli ada tiga faktor

penghambat yaitu: pertama,

tim CSR kekurangan sumber

daya manusia dalam

menjalankan Dakta Peduli,

karena secara struktur cuma

ada dua orang di tim CSR.

Kedua, kurang aktif dalam

 

Page 100: SOSIALISASI PROGRAM DAKTA PEDULI DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42453/1/ABDULLAH... · internet dan media sosial yang semakin di gandrungi masyarakat

86

mensosialisasikan di website.

Berbeda dengan media sosial

Radio Dakta yang cukup

aktif, website Radio Dakta

kurang aktif dalam

mensosialisasikan kegiatan

Dakta Peduli. Ketiga, jadwal

dari kegiatan Dakta Peduli

sering berubah, dan ini kerap

menyulitkan tim CSR untuk

mensosialisasikannya.

Sumber: Hasil observasi dan wawancara peneliti

Tabel 4. 4 Temuan Penelitian

NO Media Temuan

A Sosialisasi

melalui on air

Dalam mensosialisasi melalui on

air, tim CSR bekerja sama

dengan divisi program siaran

untuk mensosialisasikan dakta

peduli. Biasanya sosialisasi baru

akan dilaksanakan setelah

rancangan kegiatan selesai

dibuat kurang lebih tiga minggu

sebelum hari kegiatan

dilaksanakan. Jadwal

menyiarkan dakta peduli adalah

 

Page 101: SOSIALISASI PROGRAM DAKTA PEDULI DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42453/1/ABDULLAH... · internet dan media sosial yang semakin di gandrungi masyarakat

87

tiga kali per program siaran,

setiap hari.

Sosialisasi

melalui off air

Sosialisasi Dakta Peduli melalui

off air secara umum dilakukan

dengan enam cara yaitu, pertama

melalui media sosial, kedua

melalui website, ketiga melalui

channel youtube, keempat

mendatangi langsung calon

peserta kegiatan untuk

mengajaknya berpartisipasi

dalam kegiatan Dakta Peduli,

kelima mengajak media lain

untuk mensosialisasikan

kegiatan Dakta Peduli, dan

keenam tim CSR mencari

sponsorhip untuk mau

membantu mensukseskan

kegiatan Dakta Peduli.

C Faktor

Pendukung dan

Penghambat

Beberapa faktor pendukung

dalam mensosialisasi kegiatan

dakta peduli adalah memiliki

radio sebagai media, dan

mendapat bantuan dari divisi

lain dalam mensosialisasi

 

Page 102: SOSIALISASI PROGRAM DAKTA PEDULI DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42453/1/ABDULLAH... · internet dan media sosial yang semakin di gandrungi masyarakat

88

kegiatan dakta peduli, dan

melakukan kegiatan dakta

peduli. Faktor penghambatnya

adalah tim CSR radio dakta

kekurangan sumber daya

manusia, dan kurang

memaksimalkan website.

Sumber: hasil observasi dan wawancara peneliti

 

Page 103: SOSIALISASI PROGRAM DAKTA PEDULI DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42453/1/ABDULLAH... · internet dan media sosial yang semakin di gandrungi masyarakat

89

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Penelitian ini menjawab tiga pertanyaan, yaitu:

pertama bagaimana mensosialisasikan program Dakta

Peduli melalui on air, kedua bagaimana mensosialisasikan

program Dakta Peduli melalui off air, dan ketiga apa saja

faktor pendukung dan penghambat dari mensosialisasikan

program Dakta Peduli. Pertama, Dakta Peduli

disosialisasikan melalui on air. Sebagai salah satu

program dari media yang berafiliasi dengan radio, pasti

cara termudah untuk mensosialisasikannya adalah dengan

dengan menggunakan siaran radio. Begitu pula dengan

program Dakta peduli yang mengandalkan siaran Radio

Dakta dalam mensosialisasikannya. Dakta Peduli baru

bisa disosialisasikan melalui siaran radio ketika rancangan

kegiatan sudah selesai dibuat, atau biasanya sekitar tiga

minggu sebelum kegiatan dilaksanakan. Dakta Peduli

disosialisasikan melalui siaran on air sebanyak tiga kali

per program siaran setiap hari. Hal ini menunjukkan

betapa gencarnya Radio Dakta mensosialisasikan kegiatan

Dakta Peduli melalui siaran on air. Bentuk sosialisasi

melalui siaran on air ada dua, pertama disiarkan secara

langsung oleh penyiar dan kedua melalui rekaman yang

diputar saat jeda program.

 

Page 104: SOSIALISASI PROGRAM DAKTA PEDULI DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42453/1/ABDULLAH... · internet dan media sosial yang semakin di gandrungi masyarakat

90

Kedua adalah Radio Dakta mensosialisasi program

Dakta Peduli melalui off air. Ada lima cara yang

ditempuh tim CSR untuk mensosialisasikan program

Dakta Peduli melalui off air. Pertama, melalui media

sosial. Tim CSR Radio Dakta aktif mensosialisasi

kegiatan Dakta Peduli melalui instagram, twitter, dan

youtube. Kedua, melalui website. Website Radio Dakta di

dakta.com juga menjadi bagian penting dari sosialisasi

kegiatan Dakta Peduli. Namun sayangnya dalam

penelitian peneliti menemukan bahwa website dakta.com

kurang update dalam mensosialisasi kegiatan tidak seperti

media sosial. Ketiga melalui undangan. Dalam beberapa

kegiatan, tim CSR Radio Dakta juga kerap mendatangi

langsung calon peserta kegiatan untuk mengundang

mereka ikut serta dalam kegiatan Dakta Peduli. Keempat

adalah mengajak media lain untuk ikut mensosialisasi

Dakta Peduli. Beberapa media yang pernah diajak untuk

ikut mensosialisasikan Dakta Peduli antara lain, Radar

Bekasi dan majalah Syiar Islam. Kelima melalui

sponsorship. Dalam setiap kegiatan Radio Dakta juga

mengajak perusahaan lain untuk ikut membantu

mensukseskan kegiatan Dakta Peduli dengan menjadi

sponsorship partner.

Radio Dakta memang harus gencar

mensosialisasikan kegiatan Dakta Peduli. Supaya kegiatan

ini bisa dikenal oleh masyarakat luas. Supaya masyarakat

percaya dan mau berpartisipasi dalam kegiatan Dakta

 

Page 105: SOSIALISASI PROGRAM DAKTA PEDULI DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42453/1/ABDULLAH... · internet dan media sosial yang semakin di gandrungi masyarakat

91

Peduli. Puncaknya, current image atau citra dari Radio

Dakta bisa meningkat. Menurut Rosady Ruslan, citra

(image) berkaitan erat dengan suatu tanggapan, penilaian,

opini, kepercayaan publik, asosiasi atau simbol-simbol

tertentu terhadap bentuk pelayanan, nama perusahaan, dan

merek suatu produk barang atau jasa dari pihak publik

sebagai khalayak sasarannya. Sementara current image

menurut Frank Jefkins adalah cara pandang masyarakat

luar terhadap suatu organisasi atau perusahaan.

Ketiga adalah faktor pendukung dan penghambat

dalam mensosialisasikan program Dakta Peduli.

Penelitian ini menemukan ada tiga faktor pendukung

dalam mensosialisasikan Dakta Peduli. Pertama, dakta

memiliki media sendiri yang bisa digunakan secara bebas

dan gratis untuk mensosialisasikan Dakta Peduli. Kedua,

tim CSR kerap mendapat bantuan dari karyawan divisi

lain untuk menjalankan kegiatan Dakta Peduli. Ketiga,

walaupun memiliki radio sendiri, namun tim CSR cukup

inovatif dalam mensosialisasikan Dakta Peduli. Mereka

menempuh cara lain untuk mensosialisasikannya seperti

melalui undangan dan ajakan, media sosial, dan meminta

bantuan media lain untuk mensosialisasikannya.

Sementara itu faktor penghambat dalam

mensosialisasikan Dakta Peduli ada tiga, pertama

kekurangan sumber daya manusia dalam tim CSR, kedua

kurang memaksimalkan website dalam mensosialisasi,

dan ketiga jadwal dari kegiatan Dakta Peduli sering

 

Page 106: SOSIALISASI PROGRAM DAKTA PEDULI DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42453/1/ABDULLAH... · internet dan media sosial yang semakin di gandrungi masyarakat

92

berubah, sehingga mempersulit dalam mensosialisasikan

kegiatan Dakta Peduli.

B. Saran

Setelah melakukan penelitian melalui wawancara,

observasi, dan dokumentasi, peneliti melihat adanya

beberapa kekurangan dari tim CSR radio dakta dalam

mensosialisasikan program dakta peduli. Kekurangan ini

seharusnya dapat diperbaiki dikemudian hari agar

program dakta peduli bisa dikenal lebih luas lagi dan bisa

lebih baik lagi. Oleh karena itu, peneliti memiliki

beberapa saran untuk tim CSR dalam mensosialisasikan

program dakta peduli.

Pertama, tim CSR harus lebih memaksimalkan

website radio dakta. Berdasarkan hasil pengamatan

peneliti, tim CSR kurang memaksimalkan website radio

dakta dalam mensosialisasikan kegiatan dakta peduli.

Radio dakta memiliki alamat website di dakta.com, dan

dalam website tersebut juga sudah tersedia halaman

khusus dakta peduli. Namun sayangnya, halaman dakta

peduli tersebut kurang update dalam mensosialisasikan

kegiatan dakta peduli.

Berdasarkan hasil pengamatan peneliti, selama

tahun 2017 halaman dakta peduli di website bahkan sama

sekali tidak memposting kegiatan dakta peduli.

Sedangkan di tahun 2018, baru satu kegiatan yang di

posting di halaman dakta peduli. Tentunya ini adalah hal

 

Page 107: SOSIALISASI PROGRAM DAKTA PEDULI DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42453/1/ABDULLAH... · internet dan media sosial yang semakin di gandrungi masyarakat

93

yang harus diperbaiki tim CSR. Mereka harus

memaksimalkan website radio dakta dalam

mensosialisasikan setiap kegiatan dakta peduli. Karena

website adalah salah satu identitas perusahaan yang

banyak diketahui masyarakat, dan banyak orang yang

mencari informasi tentang radio dakta melalui website

radio dakta.

Kedua, harus lebih sering mensosialisasikan

melalui komunikasi antarpribadi. Dalam beberapa

kegiatan tim CSR kerap melakukan komunikasi

antarpribadi dalam mensosialisasikan kegiatan.

Komunikasi antarpribadi tersebut berupa undangan yang

disampaikan langsung kepada calon peserta kegiatan, atau

terkadang tim CSR mendatangi langsung untuk mengajak

masyarakat ikut serta dalam kegiatan dakta peduli.

Komunikasi antarpribadi berupa undangan dan

ajakan ini terbukti efektif dalam mensosialisasikan

kegiatan dakta peduli. Kedepannya, komunikasi

antarpribadi ini harus diperbanyak bahkan seharusnya

setiap ada kegiatan dakta peduli, tim CSR harus terjun

langsung untuk melakukan pendekatan kepada

masyarakat. Karena berdasarkan hasil penelitian saya,

tidak semua kegiatan dakta peduli disosialisasikan melalui

undangan dan ajakan oleh tim CSR. Biasanya hanya

kegiatan manajemen pembinaan masjid saja yang

disosialisasikan melalui komunikasi antarpribadi.

 

Page 108: SOSIALISASI PROGRAM DAKTA PEDULI DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42453/1/ABDULLAH... · internet dan media sosial yang semakin di gandrungi masyarakat

94

DAFTAR PUSTAKA

Bungin, B. (2010). Penelitian Kualitatif. Jakarta: Kencana

Prenada.

Creeber, G. (2009). Digital Cultures: Understanding New Media.

Berkshire: Open University Press.

Daniel Yadin, F. J. (2004). Public Relations . Jakarta: Penerbit

Erlangga.

David, F. (2003). Manajemen Strategi dan konsep. jakarta:

Prehalindo.

Effendy, O. U. (1993). Dinamika Komunikasi. Bandung: Remaja

Rosdakarya.

Gunawan, I. (2013). Metode Penelitian Kualitatif. Jakarta: Bumi

aksara.

Liliweri, A. (2011). Komunikasi Ada serba Makna. Jakarta:

Kencana.

Masduki. (2014). Menjadi Broadcasting Professional. Jogjakarta:

Pustaka Populer.

McQuaill, D. (2010). Teori Komunikasi Massa. jakarta : Penerbit

Salemba.

Melvin DeFluer, S. R. (n.d.). Theories Of Mass Communications.

Mulyana, D. (2005). Ilmu Komunikasi: Suatu Pengantar.

Bandung: Remaja Rosdakarya.

Mulyana, D. (2006). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung:

Penerbit Rosdakarya.

 

Page 109: SOSIALISASI PROGRAM DAKTA PEDULI DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42453/1/ABDULLAH... · internet dan media sosial yang semakin di gandrungi masyarakat

95

Nasrullah, R. (2016). Teori dan Riset Media Siber. jakarta:

Prenada Media Grup.

Nova, F. (2011). Crisis Public Relations. Jakarta: RajaGrafindo.

Nurjaman, K. (2012). Komunikasi dan Public Relations.

Bandung: Pustaka Setia.

Oliver, S. (2007). Strategi Public Relations. Jakarta: Penerbit

Erlangga.

Prastowo, A. (2016). Metode Penelitian Kualitatif. Jogjakarta:

Arruz Media.

Ruditio, B. (2013). Corporate Social Responsibility. Bandung:

Penerbit Rekayasa Sains.

Ruslan, R. (2008). Manajemen Public Relations dan Media

Komunikasi. Jakarta: Raja Grafindo.

Saleh, M. (2010). Public Service Communication. Malang: UMM

Press.

Soleh Soemirat, E. A. (2010). dasar-dasar Public Relations.

Bandung: Remaja Rosdakarya.

Sukmadinata. (2006). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung:

Remaja Rosdakarya.

Karya Ilmiah

Arini Rosdiana “Strategi Komunikasi Marketing Radio Dakta

Dalam Meningkatkan Eksistenti Di Kalangan Pendengar” 2011,

Skripsi UIN Jakarta

 

Page 110: SOSIALISASI PROGRAM DAKTA PEDULI DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42453/1/ABDULLAH... · internet dan media sosial yang semakin di gandrungi masyarakat

96

Anggi Herlangga “Strategi Public Relations Hitz FM dalam

Membentuk Citra yang Positif” 2015, Skripsi UIN Jakarta

Shinta Amelia Fitriani “Upaya Public Relations Dalam

Mempertahankan Citra Perusahaan Melalui Special Event (Studi

Kasus Majalah CHIP foto dan video), 2013, Skripsi Universitas

Bina Nusantara

Website

Dakta.com diakses pada 5 Mei 2018 pukul 13:00

Bps.go.id diakses pada 2 Juli 2018

http://mediaindonesia.com/ diakses pada 1 April pukul 17:30

http://dakta.com/direksi/ diakses pada 20 Agustus pukul 10:00

http://kominfo.go.id/ diakses pada 6 Juni 2018 pukul 20:00

 

Page 111: SOSIALISASI PROGRAM DAKTA PEDULI DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42453/1/ABDULLAH... · internet dan media sosial yang semakin di gandrungi masyarakat

97

LAMPIRAN

LAMPIRAN HASIL WAWANCARA

(DENGAN SUYANTI S.E., GENERAL MANAGER RADIO

DAKTA)

1. Bagaimana sejarah berdirinya radio Dakta?

Jadi radio dakta itu singkatannya adalah Nada

Komunikasi Utama, kita berbentuk PT sehingga PT Radio

dakta, radio dakta ini sendiri kami berdiri sejak tahun

1991, pemilik dakta itu adalah bapak Iman Loebis, beliau

ingin punya usaha, yang selain usaha-usaha beliau yang

lain, ingin mempunyai usaha yang dunia dapat dan akhirat

juga dapat. Kemudian disampaikan kepada temannya

beliau yaitu bapak ustadz Abdul Manan yaitu beliau

adalah penanggung jawab majalah Hidayatullah,

menyampaikan yaitu bikin radio saja, karena kan ada ayat

yang menyatakan, sampaikanlah walau satu ayat, bikin

radio lah kemudian pak Loebis. Mencari radio yang sudah

eksasting, yang sudah ada, karena kalau mencari yang

lain-lain tempat agak repot, dicarilah di Bandung

kemudian dapatlah radio Famor di AM.

Di beli lah radio tersebut sama beliau, kemudian

dipindahkan ke Bekasi, menjadi namanya radio dakta

frekuensi nya juga diganti dari AM menjadi FM, kita

sebelumnya 92,15 FM. Pada tahun 2005 ada keputusan

menteri yang menata ulang frekuensi, jadi frekuensi ditata

ulang lagi oleh pemerintah melalui dirjen Postel, seluruh

 

Page 112: SOSIALISASI PROGRAM DAKTA PEDULI DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42453/1/ABDULLAH... · internet dan media sosial yang semakin di gandrungi masyarakat

98

radio seluruh Indonesia ditata ulang lagi frekuensinya.

Akhirnya di tahun 2005 kami mendapat frekuensi 107

FM. Sampai dengan sekarang. Radio dakta ini kami

adalah radio siaran swasta, di tahun 1991 ini kami radio

dakta bisa memberikan kebutuhan kepada masyarakat

khususnya Bekasi.

Karena Bekasi itu daerah pemukiman, lebih ke

perumahan, sehingga kami anggap lebih banyak

perempuan. Karena apa, pada pagi itu, yang laki-laki

pastinya kerja, keluar rumah, dulu tagline nya radio Dakta

itu, adalah radio sahabat wanita, seperti itu. Terus berjalan

radio dakta, kemudian kami juga bicara kabupaten Bekasi.

Kemudian dari format radio wanita, sejak tahun 2010

kami sudah menjadi radio informasi.

2. Apa alasan didirikannya radio dakta?

Alasan didirikannya radio dakta lepas dari niat

awal pendiri radio Dakta yaitu bapak Iman Loebis, beliau

ini kan pengusaha, usaha banyak, macam-macam. Beliau

ingin mempunyai usaha yang dunia dapat dan akhirat juga

dapat. Kemudian disampaikan kepada temannya beliau

yaitu bapak ustadz Abdul Manan yaitu beliau adalah

penanggung jawab majalah Hidayatullah, menyampaikan

yaitu bikin radio saja, karena kan ada ayat yang

menyatakan, sampaikanlah walau satu ayat, bikin radio

lah kemudian pak Loebis. Mencari radio yang sudah

eksasting, yang sudah ada, karena kalau mencari yang

 

Page 113: SOSIALISASI PROGRAM DAKTA PEDULI DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42453/1/ABDULLAH... · internet dan media sosial yang semakin di gandrungi masyarakat

99

lain-lain tempat agak repot, dicarilah di Bandung

kemudian dapatlah radio Famor di AM. Di beli lah radio

tersebut sama beliau, kemudian dipindahkan ke Bekasi,

menjadi namanya radio dakta frekuensi nya juga diganti

dari AM menjadi FM.

3. Bagaimana radio Dakta menyusun program siaran ?

Darimana dakta ini membuat program. Kita beda

emang dengan radio lain. Kita lebih ke dua arah. Kita

dikelola secara professional. Dilihat dari jumlah

karyawannya. Karena kita radio informasi maka kita

butuh banyak karyawan untuk sharing, informasi, website

dan sebagainya. Program radio dakta ini, karena kita

visinya, mencerdaskan umat, umat itu, umat nabi

Muhammad itu manusia.

Umat nabi Muhammad itu manusia, bukan orang

Islam aja. Umat. Kalo dia memilih agama lain mungkin

karena faktor keturunan atau karena ketidak pahamandari

dulu kan memang sudah ada orang yang yahudi, nasrani,

Injil taurat kan memang diturunkan sama Allah, Cuma

kan diperbaiki terakhir Al-Quran. Jadi sesuai dengan visi

nya yaitu mencerdaskan umat.

Makanya program kita basic nya Al-quran dan

sunnah. Jadi ibarat kereta api, agama apapun akan saya

tarik. Karena dia umat nya nabi Muhammad, tapi yang

salah. Dari agama Islam saja, ada yang Islamnya sudah

kaffah ada yang ktp, harus dimusuhin ? ya nggaklah.

 

Page 114: SOSIALISASI PROGRAM DAKTA PEDULI DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42453/1/ABDULLAH... · internet dan media sosial yang semakin di gandrungi masyarakat

100

Makanya dalam program kita ada politik dakta.

Edukasi politik. Kita harus tau, kan ada ayatnya, kalian

harus tau urusan dunia. Pegangannya al-quran dan

sunnah. Kalau misalnya males ah dengerin dakta,

kebanyakan politik, kebanyakan kesehatan, oiya kamu

tinggal pindah. Kalo kamu mau dengerin cuma baca

quran, pake mp3. Tinggal muter gelombang kok. Ga

mungkin juga dakta ngurusin satu negara, ga mungkin

juga semua orang terima program dakta.

Kami udah siaran dari pukul lima pagi hingga

pukul sebelas malam, 18 jam siaran itu kan formatnya

macem-macam. Ada yang segemnnya itu, dakta pagi itu

lebih cerita kekinian. Harus tau mengenai perkembangan

politik, perkembangan apapun, layanan publik. Misalnya

ada kejadian di danau toba, ya kita harus tau. Kami karena

memiliki frekuensi negara, maka kami harus ada

formatnya apa, untuk edukasi berapa, untuk komersil

berapa, untuk keagamaan berapa, hiburan berapa persen.

Itu ada pertanggung jawaban ke publik. Kalo ada ah, gua

udah ga mau urusin dunia, yaudah dengerin malem jam 20

sampe jam 22 dua jam kajian Islam, itu yang Islam yang

udah bener-bener. Kalo ada orang yang islamnya cuma

ktp dengerin kajian malem, dia kabur.

Makanya kami ada acara pagi, mutiara hikmah

pukul lima sampai enam pagi, itu soft. Di jam 12 juga ada

itu soft. Tapi kalau kamu dengerin di kajian malam, itu

 

Page 115: SOSIALISASI PROGRAM DAKTA PEDULI DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42453/1/ABDULLAH... · internet dan media sosial yang semakin di gandrungi masyarakat

101

bukannya keras, kajian malam itu mengkaji. Kalo

mengkaji artinya orang yang udah kuat disini.

LAMPIRAN WAWANCARA

(Dengan Bapak Warsono Bisri, Koordinator Pelaksana Dakta

Peduli)

1. Bagaimana sejarah program dakta peduli?

Kami juga berbicara mengenai kabupaten Bekasi,

ada yang namanya Muara gembong, boleh dibilang dakta

itu yang pertama kali menyampaikan, ini loh ada Muara

Gembong di Bekasi yang perlu dibantu, jadi waktu kita

kesana di tahun 1994, itu tiang listrik juga, berdiri nya itu

kaya ngga niat berdirinya, karena miring-miring. Terus

memang disana mereka itu disana pada tambak ikan. Kita

lihat dan memang rumahnya itu bukan dari lantai,

langsung tanah, sawah betul banyak tapi bukan punya

mereka, justru banyak punya orang Jakarta. Mereka hanya

pekerja. Jadi kami, memberikan bantuan lah disitu, kami

menyampaikan juga, menyiarkan. Akhirnya, masyarakat

luas jadi tau mengenai muara gembong. Nah akhirnya

mereka bertanya ke kita, minta diantar Muara Gembong

dimana. Itulah pertama kita terbentuknya dakta peduli.

 

Page 116: SOSIALISASI PROGRAM DAKTA PEDULI DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42453/1/ABDULLAH... · internet dan media sosial yang semakin di gandrungi masyarakat

102

Kemudian kita berpikir kenapa engga kita

suarakan ke luar, karena kalau dakta membantu sendiri

ngga mungkin, harus ada bantuan tangan-tangan yang lain

juga. Karena disana saat itu saya melihat orang-orang

dikampung sana itu, orang sekolah pake daun pisang, saya

melihat disitu. Hujan itu mereka pakai daun pisang, saya

mikir ini di Bekasi apa dimana, kayanya kaya didaerah

pedalaman gitu. Ternyata daerah Bekasi masih ada seperti

itu. Kalau kami bergerak sendiri itu ngga mungkin,

akhirnya kita suarakan keluar. Kemudian diluar banyaklah

respon. Alhamdulillah sampai sekarang kan lambat laun

terus berkembang. Cuma betul kan tangan pemerintah

harus ikut. Karena apa, disitu harus ada kebijakan. Disitu,

juga transportasi ngga ada, angkutan umum hampir ngga

ada. Kita melihat ironis, kalau di Bekasi ada mall, rumah-

rumah bagus, tapi itu juga bagian dari bekasi.

Jadi seperti itu, itu mulanya dakta peduli, gagasan

awalnya berasal dari sana, tapi saat itu kami belum intens

seperti sekarang yang sudah banyak kegiatan, saat ini kita

sudah rutin setiap bulan itu ada kegiatan. Memangkan

tidak mudah untuk buat orang percaya sama kita. Kita

kumpulkan uang, kemudian kita salurkan kepada yang

membutuhkan. Sebelumnya paling kegiatan kita hanya

sederhana-sederhana saja, seperti membantu masjid,

menyalurkan hewan qurban, sunatan massal seperti itu.

Kita baru lebih gencar menyiarkan dakta peduli itu

pada tahun 2002. Pada tahun itu kan terjadi banjir yang

 

Page 117: SOSIALISASI PROGRAM DAKTA PEDULI DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42453/1/ABDULLAH... · internet dan media sosial yang semakin di gandrungi masyarakat

103

dikatan bahkan sebagai banjir nasional. Disitu lah kita

mulai bergerak mulai maksimal lagi kan, kita juga bikin

struktur organisasian, dan kegiatan nya lebih besar lagi,

yaitu kita menangani, membantu, para korban banjir pada

saat itu. Terutama pada saat itu yang difokuskan adalah

Bekasi. Bekasi raya. Kota dan kabupaten bekasi. Setelah

tahun 2002 itu, kegiatan dakta peduli mulai kita susun

lebih rapi lagi dan kita buat program. Ada program yang

sifatnya bulanan, ada yang tahunan, da nada juga kegiatan

kegiatan sosial yang sifatnya temporer, misalnya ada

bencana kita ikut proaktif. Termasuk ketika ada tsunami

di Aceh ya tahun 2004, itu juga sempet kita membantu

berupa kendaraan dan di modifikasi jadi perpustakaan

keliling. Disamping itu kita juga banyak kegiatan-

kegiatan yang sifatnya temporer.

Setiap ada kegiatan yang sifatnya membutuhkan

bantuan kemanusiaan ini, pasti kita bantu. Kaya tsunami

aceh, padang, jugja itu kita semua bergerak. Bahkan

sampe yang terakhir ini, kaya palestina, Rohingya kita

juga ikut membantu kesana.

2. Bagaimana sebenarnya konsep dari program dakta

peduli?

Dakta peduli ini kan, program sosial ya, kita membantu

kepada sesama, menyalurkan bantuan yang diberikan

kepada kita kemudian kita salurkan. Sebenernya kan ya

dakta peduli itu, bukan lembaga keuangan, cuma kita

 

Page 118: SOSIALISASI PROGRAM DAKTA PEDULI DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42453/1/ABDULLAH... · internet dan media sosial yang semakin di gandrungi masyarakat

104

hanya sebatas jembatan saja, menjembatani, dari

pendengar, atau siapa yang mau berpasrtisipasi dalam

kegiatan sosial ini. Kadang kan kalo dia mau menyalurkan

sendiri kan dia kan bingung. Jadi melalui dakta peduli.

3. Bagaimana sistem kerja dakta peduli ?

Ketika kita ada event ya kita langsung take floor

aja ke pendengar, bahwa kita aka nada kegiatan ini, siapa

yang mau berpartisipasi, ada yang sifatnya dia donasi, ada

yang sifatnya sponsorship. Kalo yang sifatnya

sponsorship kan dia ingin bagaimana biar produk dia

dikenal masyarakat. Kita kasih benefit kita iklan kan di

radio, bahwa misalnya ada kegiatan didukung oleh

perusahaan A, disamping kita juga membuka donasi.

Jadi kita diawal tahun, kita udah bikin rencana

untuk kegiatan setahun, kemudian kita diskusikan di

dalam rapat dengan seluruh divisi yang ada di dakta,

setelah itu baru kita jalankan kegiatannya. Didalam

strukturnya tidak ada yang tetap, yang tetap hanya

penanggung jawabnya saja, untuk setiap kegiatan nanti

kita bentuk tim kepanitian yang dibentuk dari temen

temen radio dakta itu sendiri, sesuai dengan kebutuhan

diihat dari kegiatan itu. Jadi tim kepanitian setiap kegiatan

sifatnya hanya temporer.

4. Apa tujuan dari kegiatan dakta peduli?

 

Page 119: SOSIALISASI PROGRAM DAKTA PEDULI DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42453/1/ABDULLAH... · internet dan media sosial yang semakin di gandrungi masyarakat

105

Dari program dakta peduli ini kan sebenarnya

program ini hadir dari kepedulian. Kepedulian kita, saya,

dan kepedulian temen-temen dakta semua. Kita sebagai

sebuah perusahaan harus memiliki rasa peduli, peka

terhadap sekitar, tidak perlu jauh-jauh, minimal

dilingkungan Kota Bekasi aja deh, walaupun sebenarnya

kita juga sering turun membantu sampai luar kota. Intinya

kita peduli terhadap sesama.

Kita sebagai perusahaan jangan hanya mikirin

perut aja, jangan mikirin keuntungan saja, makanya dari

kepedulian itu lahir program dakta peduli. Dakta peduli

sebagai bentuk kepedulian dan tanggung jawab

perusahaan dakta terhadap lingkungan sekitar kita.

Menurut saya, juga sudah seharusnya setiap perusahaan

punya program kaya gini. Program sosial yang membantu

sesama. Kita juga kan gak mungkin membantu sendirian,

makanya kita mengajak pihak lain juga untuk ikut

membantu dalam program kita.

5. Bagaimana strategi radio dakta dalam

mensosialisasikan program ini?

Pertama kita bisa melalui radio, karena kita punya

radio, on air, yang kedua lewat kegiatan-kegiatan. Bahwa

kegiatan ini yang menyelenggarakan adalah dakta,

misalnya kita mengadakan bakti sosial, pengobatan gratis,

kemudian kita sampaikan kepada pendengar, bahwa ini

adalah kegiatan dakta peduli dibawah radio dakta.

 

Page 120: SOSIALISASI PROGRAM DAKTA PEDULI DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42453/1/ABDULLAH... · internet dan media sosial yang semakin di gandrungi masyarakat

106

Nah termasuk media sosial juga alat untuk

mempromosikan kita juga, karena setiap kegiatan kan kita

bikin banner dan kita sebar melalui website, instagram,

twitter, facebook. Untuk sosialisasi itu semua

perangkatnya itu adalah dakta yang punya.

Persiapan nya, sebelum kita sosialisasikan kan kita

bikin program nih, misalnya ada program sunatan massal.

Udah fix kita rancangannya termasuk anggarannya

berapa, target sudah oke, baru kita berikan kepada tim

media. Untuk mensosialisasikan.

6. Apakah dakta peduli bekerja sama dengan media lain

untuk mensosialisasikan programnya?

Sebenarnya pernah dicoba juga, seperti dengan

radar bekasi, termasuk ada dengan tabloid syiar Islam.

Jadi sifatnya adalah barter aja, jadi misalnya dia

memberikan publikasinya, kita juga mempublikasikan

media dia. Sebenarnya kita setiap event, kita sampaikan

ke mereka juga, hanya tidak setiap kegiatan mereka

publikasi lewat media mereka.

7. Apakah tim dakta peduli melakukan evaluasi terkait

dakta peduli dan cara mensosialisasikannya?

Kita pasti ada evaluasi, misalnya ada kegiatan kok

respon dari masyarakat kurang, kadang-kadang kan kita

floor di media, radio, kok kayaknya responnya kurang.

Ohh barangkali kita kurang pendekatan, akhirnya kita bisa

 

Page 121: SOSIALISASI PROGRAM DAKTA PEDULI DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42453/1/ABDULLAH... · internet dan media sosial yang semakin di gandrungi masyarakat

107

menemukan, kita bisa simpulkan, ini kita harus terjun ke

masyarakat juga. Misalnya dengan memberikan undangan

kepada masjid-masjid ketika ada program pembinaan

masjid. Atau bisa juga kita kurang gencar dalam

mensosialisasikan program kita lewat media.

8. Apa saja faktor pendukung dalam mensosialisasikan

progam dakta peduli?

Salah satu faktor pendukungnya adalah radio kita

sendiri. Karena kan punya media sendiri. Dan insya allah

kalo radio dakta didalam masyarakt Bekasi sudah

familiar. Ketika kita membuat program apa saja menjadi

mudah direspon.

9. Apa saja faktor penghambat dalam mensosialisasikan

progam dakta peduli?

Kalo faktor penghambat, setiap kegiatan pasti

adalah ya faktor penghambatnya. Kadang-kadang justru

berasal dari kita sendiri, atau faktor internal. Ketika kita

kurang semangat kan program itu kurang berjalan baik.

Jadi faktor dari kita nya sendiri yang sering menghambat

program dakta peduli ini. Kalo dari eksternal insya allah

kita aman aman aja.

10. Apa rencana kedepannya untuk program dakta

peduli?

 

Page 122: SOSIALISASI PROGRAM DAKTA PEDULI DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42453/1/ABDULLAH... · internet dan media sosial yang semakin di gandrungi masyarakat

108

Sebenarnya kita kan ingin besar lagi. Dan kita sudah

mengarah untuk membuat yayasan. Yayasan dakta peduli

umat. Hanya saja kita belum maksimal lah untuk

kegiatan-kegiatan ini, karena butuh sumber daya kan, dan

kita masih terbatas di sumberdaya nya.

 

Page 123: SOSIALISASI PROGRAM DAKTA PEDULI DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42453/1/ABDULLAH... · internet dan media sosial yang semakin di gandrungi masyarakat

109

LAMPIRAN GAMBAR

Bersama Koordinator Pelaksana Dakta Peduli, Warsono Bisri

 

Page 124: SOSIALISASI PROGRAM DAKTA PEDULI DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42453/1/ABDULLAH... · internet dan media sosial yang semakin di gandrungi masyarakat

110

Tampak Dalam Kantor Radio Dakta