28 Buletin Al-Ribaath 18 (2021) 28-39 Sosialisasi Pemanfaatan E-Journal Langganan DIKTI di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Tanjungpura Elyta a * , Deni Darmawan a a Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Tanjungpura Pontianak, Indonesia E-mail: [email protected](Elyta) I N F O A R T I K E L A B S T R A K Kata kunci: E-Journal; DIKTI; OJS. Jurnal memainkan peran utama dalam karya ilmiah setiap akademisi dan juga merupakan salah satu media informasi yang paling istimewa selain dari buku. Memasuki era globalisasi dengan perkembangan teknologi yang pesat, jurnal saat ini dapat diakses secara elektronik yang dikenal dengan e-journal. Tujuan pengabdian masyarakat ini ialah untuk melakukan sosialisasi pemanfaatan e-journal langganan Dikti di kalangan komunitas akademis agar semakin banyak yang mengakses dan memanfaatkan referensi tersebut untuk tujuan produktivitas publikasi artikel ilmiah yang lebih baik dan akuntabel. Metode yang digunakan yaitu melalui sosialisasi kepada dosen FISIP Untan pada tahun 2014 dengan tahapan yakni presentasi, tayangan visual, dan tanya jawab/bimbingan teknis. Hasil pengabdian masyarakat ini menunjukan bahwa peserta sosialisasi telah memahami pentingnya pemanfaatan e- journal internasional baik yang dilanggan Dikti atau institusi guna meningkatkan kualitas dan kuantitas publikasi artikel ilmiah para dosen dan peneliti. Namun pemahaman tersebut belum maksimal. Untuk itu saran yang diberikan yakni perlu dilakukan revitalisasi unit pengelola e-journal di tingkat fakultas; pengembangan sistem publikasi jurnal dengan basis Open Journal System (OJS); pengelolaan jurnal secara profesional menuju akreditasi dan indeksasi internasional; dan pelatihan berkala penggunaan OJS, penyusunan konten artikel, dan gaya sitasi berbasis aplikasi Mendeley.
12
Embed
Sosialisasi Pemanfaatan E-Journal Langganan DIKTI di ...
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
komitmen yang kuat untuk mewujudkannya serta didukung berbagai kebijakan pemerintah yang kondusif dalam menumbuhkan
iklim kreatif untuk meneliti dan menulis dibasis komunitas akademisi.
Kemudian pada akhir Agustus 2013, Dikti telah meluncurkan kebijakan langganan jurnal-el yang bisa digunakan oleh
civitas/komunitas akademis Perguruan Tinggi untuk menambah sumber tulisan ilmiah berskala internasional dengan tanpa
membayar. Dikti telah mendukung langganan 3 paket e-journal bereputasi Internasional yakni ProQuest, EbscoHost, dan Cengage
Learning. Dalam praktiknya, ini berarti bahwa hasil tulisan kemudian dipublikasikan di Web. Oleh karena itu sangat mungkin
bahwa di era teknologi modern ini orang dapat menganggap hampir semua orang memiliki akses ke jurnal elektronik karena fakta
sederhana bahwa internet pada dasarnya adalah gratis.
Diketahui pula bahwa rerata banyaknya bacaan tiap tahunnya dari setiap anggota dari fakultas sains terus meningkat,
sedangkan rata-rata waktu yang dihabiskan per bacaan semakin menurun (Tenopir, King, & Bush, 2004). E-journal langganan
sekarang menjadi bagian terbesar dari bacaan, meskipun kebanyakan bacaan masih dicetak di atas kertas untuk bacaan akhir. Para
ilmuwan melaporkan membaca lebih banyak artikel lama dari rentang judul jurnal yang lebih luas dan lebih banyak artikel dari
koleksi elektronik perpustakaan. Artikel dibaca untuk berbagai tujuan dan bacaan berharga untuk tujuan tersebut.
Pemanfaatan e-journal langganan tersebut idealnya berkorelasi dengan peningkatan kuantitas dan kualitas publikasi ilmiah,
karena dengan adanya pengayaan referensi bermutu dan gratis tentu akan mendorong proses lahirnya artikel-artikel ilmiah baru
dari komunitas akademis. Komunitas ilmiah telah mulai menggunakan teknologi informasi dan komunikasi baru untuk
meningkatkan efisiensi penyebaran publikasi (Gunnarsdóttir, 2005). Namun pemanfaatan dari kebijakan e-journal langganan
Dikti yang gratis ini terasa belum optimal, khususnya dikalangan civitas akademika Universitas Tanjungpura dan secara nasional
pada umumnya.
Mengingat pentingnya isu pemanfaatan e-journal gratis ini dikalangan akademisi, maka perlu ada suatu upaya sosialisasi yang
bertujuan memperluas informasi tentang adanya kebijakan Dikti perihal cara mengakses dan memanfaatkan e-journal tersebut.
Selain sosialisasi teknis, substansi nonteknis dari e-journal ini juga penting untuk diangkat dan disosialisasikan kepada pada dosen
khususnya. Setidaknya akan timbul dialektika yang sehat dan dinamis yang pada gilirannya mampu meningkatkan gairah menulis
di e-journal demi kepentingan bangsa yang lebih luas.
Pendidik semakin banyak menggunakan teknologi di semua aspek profesinya termasuk dalam penugasan kerja. Tren ini dapat
ditingkatkan dengan mendidik pendidik tentang aspek budaya dan kognitif dari teknologi dan teknikos (Isman, 2012). Selain itu,
telah diketahui bahwa tantangan yang dihadapi dosen kependidikan dalam menggunakan e-journal untuk keperluan akademik.
Temuan tersebut mengungkapkan adanya persepsi “netral” di kalangan dosen pendidikan atas tantangan yang mereka hadapi
dalam menggunakan e-journal. Namun demikian, mereka memberikan beberapa saran untuk meningkatkan penggunaan e-journal
dalam proses belajar mengajar. Dengan lebih banyak eksposur, pelatihan dan dorongan, penggunaan e-journal di kalangan dosen
pendidikan untuk persiapan mengajar dapat meningkat di masa mendatang (Ariffin & Bakar, 2013). Dengan demikian perlu
dilakukan Pengabdian Masyarakat (PM) melalui sosialisasi pemanfaatan e-journal langganan Dikti di kalangan komunitas
akademis khusunya di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Tanjungpura (FISIP Untan) dengan tujuan agar semakin
banyak yang mengakses dan memanfaatkan referensi tersebut untuk tujuan produktivitas publikasi artikel ilmiah yang lebih baik
dan akuntabel.
2. Metode
Kegiatan dilakukan dengan metode sosialisasi kepada semua dosen FISIP Untan yang dilaksanakan pada tahun 2014 melalui langkah-langkah sebagai berikut: a. Presentasi
Materi yang relevan diolah, disusun dan dirumuskan dengan mengkombinasikan berbagai bentuk, format dan tipe data untuk kemudian disajikan dalam format MS Power Point 2013.
b. Tayangan Visual Untuk memberikan stimulan yang mudah dipahami audiens, materi dikemas dan disajikan dalam format audio visual berupa tayangan video dan animasi yang atraktif dan komunikatif, yang diintegrasikan dengan slide Power Point.
c. Tanya Jawab/Bimbingan Teknis Untuk memperoleh umpan balik atas materi sosialisasi maka dibuka sesi tanya jawab dengan audiens serta bimbingan teknis dalam tahapan akses dan pemanfaatan e-journal maupun literasi.
3. Hasil dan Pembahasan
Produktivitas Jurnal Elektronik di FISIP Untan
Studi pengguna serta penggunaan e-journal muncul dalam literatur pada akhir 1990-an ketika sejumlah besar jurnal elektronik
telah tersedia secara luas (Moghaddam & Talawar, 2008). Hasil survei menunjukkan bahwa akses elektronik ke jurnal - terutama
akses yang didanai perpustakaan - merupakan bagian integral dari kegiatan penelitian, dengan sebagian besar responden
melaporkan bahwa mereka membaca setidaknya satu artikel dari sumber elektronik setiap minggu (Smith , 2003). Berdasarkan
data yang dirilis Scimago Journal Rank (SJR) tahun 2014, tercatat 10 negara peringkat teratas dalam publikasi artikel internasional
pada 2012 yakni USA, China, Inggris, Jerman, Jepang, Perancis, India, Italia, Kanada, Spanyol dan Korea Selatan. Pada tahun
yang sama, posisi Indonesia berada di peringkat ke-57 dari 225 negara, atau setingkat di atas Bangladesh. Sedangkan posisi negara-
negara ASEAN lainnya pada 2012 tergolong baik (diatas Indonesia) adalah Malaysia (peringkat ke-23), Singapura (peringkat ke-
32), Thailand (peringkat ke-42). Posisi Indonesia masih lebih baik dibanding Filipina (peringkat ke-70), Brunei Darussalam
(peringkat ke-124), Kamboja (peringkat ke-122) dan Laos (peringkat ke-126). Produktivitas atau publikasi artikel ilmiah Indonesia
yang terindeks jurnal internasional mengalami peningkatan setiap tahunnya sejak 1996 hingga 2012. Menurut indexing Scopus,
yang dikembangkan oleh pengguna, misalkan dengan membuat suatu portal tertutup yang hanya dapat diakses oleh member atau
anggota kelompok. Portal tertutup ini berbasis cloud atau komputasi awan yang menyimpan konten artikel yang telah didownload
sebelumnya, untuk kemudian menjadi koleksi bersama. Inisiatif dalam kreasi semacam ini memberikan langkah mudah bagi
pengguna dibanding prosedur pengguna mandiri sebelumnya. Karena pengguna kolektif hanya akan diarahkan pada satu laman
portal kemudian login dengan username dan pasword sebagai member untuk dibawa langsung kepada koleksi konten yang telah
dihimpun dan terus diperbarui sebagai berikut.
Gambar 6. Website SIM-LITABMAS
Sumber: Simlitabmas, 2014
Pemanfaatan jurnal langganan Dikti dari sisi akses terhadap konten artikel dapat dilakukan dengan dua jalur yakni akses ke agregator atau akses langsung ke web publisher. Akses agregator yang difasilitasi Dikti dimaksudkan untuk memberikan jalan
pintas kepada pengguna didalam pencarian artikel yang dikehendaki. Fasilitas ini berupa suatu laman portal khusus beralamat yaitu pada “http://dikti.summon.serialsolutions.com” yang terintegrasi dengan web publisher langganan Dikti (Proquest, Cengage,
dan Ebsco), seperti yang tampak pada gambar berikut. Akses konten langsung ke laman publisher sesuai dengan alamat weblink yang diberikan dalam proses pendaftaran melalui akun email.
Pengguna misalkan melalui “https://about.proquest.com “untuk mengakses konten dari jurnal Proquest, seperti terlihat pada
gambar. Dengan cara ini, pengguna setelah login akan diminta untuk memasukkan kata kunci pencarian artikel dimaksud pada kotak pencarian (search) yang tersedia. Hasil pencarian bergantung pada kriteria yang ditentukan pengguna semakin ketat kriteria
yang dipilih maka semakin selektif pula hasil temuan artikel yang diperoleh. Demikian sebaliknya, semakin longgar atau umum kriteria yang diberikan maka hasil temuan artikel semakin banyak mengikuti relevansi kata kunci yang dicari. Agar pengguna
tidak dibingungkan oleh banyaknya artikel yang tidak relevan, maka Tim PM memberikan penjelasan tentang cara filtering artikel menurut kriteria yang sesuai seperti subjek, tipe, tahun terbit, bahasa, bidang ilmu, dsb. Penerapan cara-cara semacam ini dapat
memudahkan pengguna, karena hasil pencarian artikel dimaksud semakin terfokus sehingga jumlah artikel yang ditemukan masih mampu untuk dipilah-pilih pengguna untuk digunakan selanjutnya. Proses login tersebut dapat dilihat pada Gambar 7 berikut ini.
Gambar 7. Memasukan Username dan Password Sumber: Proquest, 2014
Pemanfaatan jurnal langganan Dikti dari sisi perlakuan dibedakan menjadi kunjungan dan atau unduh (download). Bisa saja
keduanya dilakukan simultan namun ada juga pengguna yang hanya sekedar berkunjung ke web jurnal untuk melihat-lihat konten
yang ada tanpa dilanjutkan dengan menyimpan atau mengunduh artikel tersebut. Keduanya memiliki nilai manfaat masing-masing tergantung pada urgensi dan kondisi yang dihadapi pengguna. Bisa saja sekadar berkunjung dan membaca artikel tanpa diunduh
karena faktor lambatnya koneksi internet sehingga dari pada saat mengunduh ternyata memerlukan masa akses yang tidak sebentar,
sehingga ia membaca langsung atau melakukan sitasi seperlunya.
Pemanfaatan jurnal langganan Dikti dari sisi media penyimpanan artikel adalah bagian penting dari pemanfaatan itu sendiri. Karena tanpa menerapkan adanya suatu media penyimpanan baik yang bersifat daring (online) atau luring (offline) maka koleksi
artikel yang diambil dari jurnal langganan dikti akan sulit dikelola. Tim PM mengarahkan pengguna untuk menggunakan media
penyimpanan artikel dengan dua model pendekatan tersebut. Model daring dianggap lebih baik karena memudahkan pengelolaan
dan pemanfaatan saat diperlukan kapan pun dan di manapun. Beda dengan model luring di mana media penyimpanan berada di
dalam suatu storage apakah yang melekat di dalam perangkat (hard disk) atau portabel semacam eksternal memori. Jika daring berguna saat pengguna bisa mendapatkan koneksi internet sementara luring ketika pengguna berada di lingkungan tanpa koneksi
internet. Jadi keduanya bisa diterapkan untuk saling melengkapi satu sama lain. Sehingga apapun situasi yang dihadapi, pengguna
tetap bisa memanfaatkan artikel jurnalnya.
Model daring telah diantisipasi oleh Tim PM dengan mengembangkan suatu portal khusus repositori artikel jurnal internasional dibidang ilmu sosial dan ilmu politik yang dapat diakses dengan sistem login bagi anggotanya. Dengan cara ini, setiap hasil
download artikel kemudian diupload kembali kedalam repositori ini sehingga daur hidup artikel akan lebih terjaga ketika suatu
saat jurnal langganan Dikti terhenti atau beralih ke publisher lainnya. Sedangkan model luring, juga diterapkan dengan penekanan
pada manajemen folder atau direktori yang sistematis dengan tingkat sekuriti yang baik. Perpaduan model luring dan daring
diterapkan sebagai bagian dari mekanisme pemanfaatan dari sisi media simpan, sehingga ketika mengunduh artikel maka luring maka dapat digunakan sesuai penempatan filenya. Selanjutnya saat mengisi media simpan daring maka file-file pada folder luring
diunggah ke dalam portal repositori yang telah disiapkan. Demikian sirkulasinya terus berotasi menurut standar operasi
admin/operator portal tersebut.
Teknik Browsing Pada E-Journal Langganan Dikti
Teknik browsing baik pada Proquest, Cengage, dan Ebsco pada prinsipnya sama, karena menekankan pada filtering dari artikel
yang dicari sehingga hasilnya akan lebih terfokus, terseleksi dan mudah diolah pengguna. Langkah pertama terkait implementasi
browsing pada masing-masing jurnal ialah melalui agregator jurnal Dikti sebagai berikut.
Gambar 8. Web Pencarian dari Keyword Public Policy
Sumber: Proquest, 2014
Pada Gambar 8 tampak tampilan dari kata kunci “public policy” yang dimasukkan pada kotak pencarian. Karena filtering
yang digunakan hanya tipe konten (artikel jurnal), subject terms (studies) maka hasil temuan artikel mencapai 5.465 artikel.
Tentu hasil sebanyak ini dapat membingungkan dan tidak efisien bagi pengguna untuk mengelola artikel sebanyak itu dalam waktu seketika. Lebih lanjut, penerapan teknik browsing jurnal bisa disimak dalam gambar ini.
Gambar 9. Teknik Browsing jurnal Sumber: Serials Solution, 2014
Penerapan teknik browsing jurnal bermacam cara, seperti terlihat pada gambar diatas, di mana pengguna melakukan browsing berdasarkan subjek jurnal yang telah disediakan drop down untuk dipilih, seperti contoh pilihan adalah “Law, Politics and
Government” berikut.
Gambar 10. Hasil Pencarian Pada Drop Down Law, Politics and Government Sumber: Serials Solution, 2014
Apabila pengguna memilih kategori government general maka akan muncul daftar 15 jurnal terkait yang tersimpan dalam Jurnal Cengage seperti terlihat pada gambar. Jika pengguna memilih satu saja dari list artikel misalkan administration & society
maka akan muncul sejumlah artikel yang terbit menurut volume dari periode yang ditentukan pengguna sebelumnya sebagaimana halaman web berikut.
Ketika pengguna ingin mengkonkritkan pencariannya, maka dapat dipilih dan diklik permalink jurnal yang dikehendaki,
misalnya edisi Oktober 2014, maka hasil yang akan muncul adalah sebanyak 8 judul yang bisa langsung diunduh pengguna untuk
kemudian disimpan dalam local disk perangkat masing-masing. Demikian halnya browsing Ebsco, setelah melalui prosedur login
yang standar, pengguna dihadapkan dengan laman pilihan pencarian yang memuat beberapa fungsi seperti search modes, limit
results, reference available, publication date, scholarly, dst. Ketika fungsi-fungsi itu dipilih dengan cara dicentang, maka sistem
pencarian untuk keyword “Public Policy” ada sebanyak 39 hasil artikel yang kemudian siap diunduh oleh pengguna. Demikian
seterusnya yang disampaikan Tim PM kepada komunitas sivitas akademika FISIP Untan yang cukup antusias mengikuti sesi
sosialisasi dan pelatihan e-journal langganan Dikti.
Umpan Balik
Rowlands (2007) melakukan tinjauan penelitian terbaru tentang jurnal elektronik dan perilaku pengguna dan mengeksplorasi
beberapa temuan kunci utama. Beberapa di antaranya adalah sebagai berikut: Peneliti menghabiskan lebih sedikit waktu untuk
membaca artikel; Mereka "melihat" pandangan yang semakin sempit tentang disiplin mereka sendiri sebagai hasil dari
pertumbuhan yang cepat dalam literatur; Jika diterapkan, versi jurnal elektronik telah menggantikan penggunaan cetak secara
dramatis serta tingkat akses yang lebih cepat dari prakiraan banyak orang; Memperkenalkan platform e-journal memiliki dampak
negatif yang kuat pada judul hanya-cetak; Pengenalan database jurnal elektronik menandakan perubahan besar dari perilaku
browsing ke pencarian; Peneliti tidak mahir secara teknis dalam mencari dan menggunakan berbagai strategi penanggulangan
untuk menavigasi perpustakaan digital; dan meskipun terjadi peningkatan besar dalam penggunaan cadangan elektronik, media
cetak masih menjadi aspek penting dalam kehidupan sehari-hari para akademisi.
Dari pelaksanaan sosialisasi atau pelatihan e-journal langganan Dikti di FISIP Untan yang telah dilaksanakan terdapat sejumlah
umpan balik berupa pertanyaan dan tanggapan dari peserta. Beberapa diantaranya adalah (1) mengenai problem tidak bisa login
padahal sebelumnya sudah terdaftar; (2) kiat praktis mengakses jurnal; (3) cara efektif mendownload jurnal; (4) penataan file pada
media penyimpanan di local disk; (5) menyimpan jurnal di cloud pribadi; dan (6) cara berbagi jurnal kepada teman secara praktis
dan aman. Beragam respons tersebut menunjukkan adanya semangat dan rasa keingintahuan yang tinggi sehingga akan berdampak
positif dalam pemanfaatan e-journal selanjutnya. Adapun tanggapan Tim PM terhadap berbagai hal tersebut diperjelas dengan deskripsi teknis ialah adanya kendala tidak bisa login
mungkin dikarenakan sistem monitoring jurnal secara otomasi mendeteksi penggunaan user di luar otorisasi pengguna, sehingga sistem
memblokir secara otomatis. Kemungkinan lain yang bisa terjadi adalah, user lupa logout dari sistem jurnal saat membuka di perangkat
yang berbeda. Sehingga ketika ingin masuk kembali di perangkat lain maka sistem login akan menolak dengan sendirinya. Solusinya adalah, user segera logout dari sistem jurnal pada perangkat yang digunakan sebelumnya. Lalu refresh dan dicoba lagi dengan login yang
sama. Ketika pengguna hendak membuat akun baru dengan menempuh registrasi ulang di Simlitabmas, maka sistem akan merespon dengan jawaban registrasi tidak bisa dilakukan atau karena pernah diregistrasi pada periode sebelumnya. Selain itu umpan balik
berdasarkan Keyword “Puplic Policy” sebagaimana gambar berikut ini.
Gambar 12. Umpan Balik Berdasarkan Keyword “Puplic Policy”
Sumber: EBSCOhost, 2014
4. Kesimpulan dan Saran
Dari keseluruhan rangkaian kegiatan Pengabdian Masyarakat (PM) melalui metode sosialisasi yang telah dilaksanakan ini
dapat disimpulkan bahwa peserta sosialisasi dapat memahami pentingnya pemanfaatan e-journal internasional baik yang
dilanggan Dikti atau institusi guna meningkatkan kualitas dan kuantitas publikasi artikel ilmiah para dosen dan peneliti. Namun
pemahaman tersebut belum maksimal diwujudkan dalam tindakan pemanfaatan mulai dari prosedur registrasi, kunjungan, unduh
dan simpan, pengolahan, serta sitasi. Kesimpulan ini menandakan pentingnya upaya sosialisasi yang lebih intensif di masa
mendatang seiring dengan tumbuhnya kesadaran dan dorongan untuk menulis artikel ilmiah yang sesuai standar dan dapat
terindeks oleh jurnal internasional. Terkait dengan itu maka disarankan kepada para pihak hal-hal sebagai berikut: melakukan
revitalisasi unit pengelola e-journal di tingkat fakultas; pengembangan sistem publikasi jurnal dengan berdasarkan sistem Open
Journal System (OJS); pengelolaan jurnal secara profesional menuju akreditasi dan indeksasi internasional; dan pelatihan berkala
penggunaan OJS, penyusunan konten artikel, dan gaya sitasi berbasis aplikasi Mendeley.
Daftar Pustaka
Akussah, Maxwell., Asante, Edward., & Adu-Sarkodee, Rosemary. (2015). Impact of Electronic Resources and Usage in
Academic Libraries in Ghana: Evidence from Koforidua Polytechnic & All Nations University College, Ghana. Journal of Education and Practice, 6(33). Diakses dari https://files.eric.ed.gov/fulltext/EJ1083497.pdf
Ariffin, Mohd Yahya Mohamed & Bakar, Arzmi Abu. (2013). The Challenges in the Usage of e-journal amongst Lecturers at a Public University. Procedia: Social and Behavioral Sciences, 103, Hal: 975–981. DOI:10.1016/j.sbspro.2013.10.421. Diakses dari https://www.sciencedirect.com/science/article/pii/S1877042813038664/pdf?md5=d4f1fae2fecb8b4e428b444 e546adb46&pid=1-s2.0-S1877042813038664-main.pdf
Cengage. (2014). Cengage: Digital Learning & Online Textbooks. Diakses dari http://cengage.com Collins, Mary Elizabeth & Amodeo, Maryann. (2005). Responding to Plagiarism in Schools of Social Work: Considerations and
Recommendations. Journal of Social Work Education, 41(3), Hal: 527–543. Diakses dari https://www.jstor.org/stable/ 23045023
Darmawan, Deni. (2014). Kebijakan, Tantangan dan Solusi Pengelolaan serta Pemanfaatan E-journal di Universitas Tanjungpura. Universitas Tanjungpura Pontianak. Diakses dari http://repository.untan.ac.id/index.php?p=show_detail &id=748& keywords=
East, Julianne & Donnelly, Lisa. (2012). Taking Responsibility for Academic Integrity: A Collaborative Teaching and Learning Design. Journal of University Teaching & Learning Practice, 9(3). Diakses dari https://ro.uow.edu.au/jutlp/vol9/iss3/2/
EBSCOhost. (2014). EBSCOhost Research Platform. Diakses dari https://www.ebsco.com/ Gunnarsdóttir, Kristrún. (2005). On the Role of Electronic Preprint Exchange in the Distribution of Scientific Literature. Social
Studies of Science, 35(4):549-579. DOI: https://doi.org/10.1177/0306312705052358. Diakses dari https://journals.sagepub. com/doi/10.1177/0306312705052358
Hardiansyah. (2019). Teknik Penulisan Artikel Ilmiah Pada Jurnal Internasional. Workshop Penulisan Artikel Ilmiah Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Tanjungpura Pontianak.
Hyldegaard, J. & Seiden, P. (2004). My E-Journals-Exploring The Usefulness of Personalized Access to Scholarly Articles and Services. Information Research An International Electronic Journal, Vol. 9, No.3, available at : http://informationr.net/ir/9-3/paper181.html
Isman, A. (2012). Technology and Technique: An Educational Perspective. The Turkish Online Journal of Education Technology. TOJET: The Turkish Online Journal of Educational Technology, 11(2). Hal: 207-213. Diakses dari http://tojet.net/articles/v11i2/11222.pdf
Kannappanavar, B.U. & Rajanikanta, S.T (2008), “Effective Use of E-Learning Materials in Medical College Libraries in Karnataka: A study”. SRELS Journal of Information Management, Vol. 45, pp.437-54. Diakses dari https://www.researchgate.net/publication/335984866_Use_of_Electronic_Information_Resources_at_College_libraries
Löfström, Erika & Pyhältö, Kirsi. (2014). Ethical Issues in Doctoral Supervision - The Perspectives of Phd Students in The Natural and Behavioural Sciences. Ethics & Behavior, 24(3). Hal: 195–214. Diakses dari https://www.tandfonline.com/doi/abs/10.1080/10508422.2013.830574
Martoyo, Elyta, Herlan, & Arifin. (2020). Economic Development and Sustainable Human Resources by Supply Chain Managament in Government Towards in West Kalimantan Indonesia. International Journal Supply Chain Managament (IJSCM), 9(2). Diakses dari https://ojs.excelingtech.co.uk/index.php/IJSCM/article/view/4765
Moghaddam, G. G. & Talawar, V. G. (2008). The use of scholarly electronic journals at the Indian institute of science: A case study in India. Interlending & Document Supply, Vol.36, No.1, 15-29. Retrieved from http://eprints.rclis.org/handle/10760/11465
More, S. (2009). Strategies for e-learning in open & distance learning (ODL). International Journal of Instructional Technology and Distance Learning, Vol.6, No.3, 43-52. Diakses dari http://www.itdl.org/Journal/Jun_11/Jun_11.pdf
Ola, Kunle. (2014). Fundamentals of Open Access. Australian Catholic University. European Intellectual Property Review, Diakses dari https://papers.ssrn.com/sol3/papers.cfm?abstract_id=2382571
Proquest. (2014). Proquest. Diakses dari https://about.proquest.com/ Raza, M. M. & Upaddhyay, A. K. (2006). Usage of e-journals by researchers in Aligarh Muslim University: A Study. The
International Information and Library Review, Vol. 38, 170-179. doi:10.1016/j.iilr.2006.06.009. Diakses dari https://scholar.google.co.in/citations?user=beIS3bcAAAAJ&hl=en
Rowlands, I. (2007). Electronic Journals and User Behavior: A Review of Recent Research. Library and Information Science Research, Vol. 29, 369-396. Diakses dari https://www.semanticscholar.org/paper/Electronic-journals-and-user-behavior%3A-A-review-of-Rowlands/331b1aa249cf885f3aa508027d07c5f5589c0638
Serials Solution. (2014). Serials Solutions Client Center. Diakses dari http://serialssolution.com Simlitabmas. (2014). Sistem Informasi Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat. Diakses dari
http://simlitabmas.ristekdikti.go.id/ Sjoberg, C. (2017). E-Journals and The Big Deal: A Review of The Literature. SLIS Student Research Journal, 6(2). Diakses dari
http://scholarworks.sjsu.edu/slissrj/vol6/iss2/3 Smith, E. T. (2003). Changes in Faculty Reading Behavior: The Impact of Electronic Journals on the University of Georgia. The
Journal of Academic Librarianship, Vol. 29, No.3, 162-168. Diakses dari https://www.sciencedirect.com/journal/the-journal-of-academic-librarianship/vol/29/issue/3
Suber, Peter. 2012. Open Access. The Mit Press Essential Knowledge Series. Diakses dari https://mitpress.mit.edu/books/open-access
Tenopir, C. & King, D.W. (2001). The Use and Value of Scientific Journals: Past, Present and Future. Serials, Vol. 14 No. 2, pp. 113-20. Diakses dari https://www.researchgate.net/publication/328629942_User_Awareness_and_Use_of_E-Journals_among_Education_Faculty_Members_in_Chennai
Tenopir, C., King, D. W., & Bush, A. (2004). Medical Faculty’s Use of Print and Electronic Journals: Changes Over Time and in Comparison with Scientists. Journal of Medical Library Association, Vol. 92, 233-241. Diakses dari http://dlib.org/dlib/november08/tenopir/11tenopir.html
Vehviläinen, Sanna., Löfström, Erika., & Nevgi. Anne. 2018. Dealing with Plagiarism in The Academic Community: Emotional Engagement and Moral Distress. The International Journal of Higher Education, 75. Hal: 1—18. DOI: 10.1007/s10734-017-0112-6. Diakses dari https://link.springer.com/article/10.1007/s10734-017-0112-6
Voorbij, H. & Ongering H. (2006). The Use of Electronic Journals by Dutch Researchers: A Descriptive and Exploratory Study. The Journal of Academic Librarianship, Vol. 32, No.3, 223-237. Diakses dari https://www.learntechlib.org/p/99452/