Top Banner
SOSIALISASI HIBAH UI 2013 SelasaRabu, 23 Oktober 2012 Balai Sidang UI, Depok Auditorium FK UI, Salemba Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat Universitas Indonesia
50

SOSIALISASI HIBAH UI 2013 · 2012. 10. 15. · mengajukan proposal ke Hibah Riset UI 2013, baik sebagai periset utama ataupun sebagai periset anggota. Namun jika pada saat yang ditentukan

Feb 05, 2021

Download

Documents

dariahiddleston
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
  • SOSIALISASI HIBAH UI 2013

    Selasa—Rabu, 2—3 Oktober 2012 Balai Sidang UI, Depok

    Auditorium FK UI, Salemba

    Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat Universitas Indonesia

  • Jadwal

    Batas akhir pengajuan

    9 November 2012 Pengumuman hasil seleksi

    4 Februari 2012

  • DRPM UI

    Pengiriman Proposal secara online melalui sirip.ui.ac.id

    Diterima

    Kontrak Riset

    Pengesahan Dekan & Manajer Riset

    Ditolak

    Proposal

    Seleksi administratif

    Dibiayai

    Seleksi substantif

    Pengiriman print out Proposal

    yang dijilid rapi (hard copy)

    Alur Pengiriman dan Seleksi Proposal Hibah Riset UI

  • 10 Fokus Bidang Riset Unggulan UI

    (1) ICT (2) Poverty Alleviation, Child family and

    Community (3) Genome (4) Governance, Democratization &

    Public/sosial Policy (5) Energy (6) Restoring the Earth’s natural Support

    System (7) Nano and Advance Technology (8) Culture (9) Indigenous Studies (10)Urban Planning & Tranportation

  • RISET AWAL UI

    Riset ini ditujukan bagi dosen yang belum

    pernah memperoleh hibah di Tingkat Universitas Indonesia, Nasional, dan/atau Internasional dengan pagu dana minimal Rp40.000.000;

  • RISET MADYA UI (1)

    1. Periset merupakan penerima hibah Riset Awal tahun-tahun sebelumnya atau,

    2. Periset yang belum pernah mengusulkan proposal Hibah Riset dan Pengmas UI dan mendefinisikan dirinya masuk ke dalam skema Hibah Riset Madya atau,

    3. Periset bukan merupakan penerima lebih dari 10 pendanaan riset yang berasal dari hibah Riset dan Pengmas UI, Riset Strategis Nasional DIKTI, dan Riset Kompetensi DIKTI), atau

  • RISET MADYA UI (2)

    4. Periset bukan merupakan dosen

    inti penelitian aktif UI, atau 5. Periset bukan merupakan

    penerima (sebagai Periset Utama) Hibah Riset Kompetensi UI, Riset Kelompok Berbasis Kompetensi UI, Riset Bidang Prioritas UI, Riset Kolaborasi Internasional UI dan DIKTI, hibah insentif RISTEK, Riset Unggulan Strategis Nasional DIKTI, Riset RAPID DIKTI.

  • RISET UTAMA UI (1)

    1. Periset yang sudah pernah mengusulkan proposal riset ke skema Riset Utama tahun sebelumnya, atau

    2. Periset merupakan penerima lebih dari 10 pendanaan riset yang berasal dari hibah Riset dan Pengmas UI, Riset Strategis Nasional DIKTI, dan Riset Kompetensi DIKTI), atau

  • RISET UTAMA UI (2)

    3. Periset merupakan dosen inti penelitian aktif UI, atau

    4. Periset merupakan penerima (sebagai Periset Utama) Hibah Riset Kompetensi UI, Riset Kelompok Berbasis Kompetensi UI, Riset Bidang Prioritas UI, Riset Kolaborasi Internasional UI dan DIKTI, hibah insentif RISTEK, Riset Unggulan Strategis Nasional DIKTI, Riset RAPID DIKTI.

  • KETENTUAN UMUM (Periset Utama)

    1. Periset utama hanya

    diperbolehkan mengikuti 1

    (satu) skema hibah riset saja

    dan mengajukan hanya 1

    (satu) proposal riset pada

    tahun anggaran yang sama.

    Adanya pelanggaran terhadap

    aturan ini akan menggugurkan

    semua proposal yang diajukan.

  • KETENTUAN UMUM (Periset Utama)

    2. Periset utama pengaju proposal hibah

    riset UI harus memahami grand design

    hibah riset UI yaitu: skema hibah riset UI

    (RA-UI, RM-UI, dan RU-UI) merupakan

    suatu sistem pemetaan sekaligus

    pembinaan dan peningkatan kualitas

    pelaksanaan riset yang berjenjang dan

    berkesinambungan mulai dari RA-UI

    hingga ke RU-UI dan bersifat irreversible

    (tidak dapat surut dari jenjang yang

    tinggi ke jenjang yang lebih rendah)

  • KETENTUAN UMUM (Periset Utama)

    3. Periset utama yang belum

    pernah mengajukan proposal

    tahun-tahun sebelumnya bebas

    menentukan untuk ikut ke

    salah satu skema hibah riset UI

    atau mengikuti ketentuan-

    ketentuan yang diatur pada

    masing-masing skema Hibah

    Riset UI 2013.

  • KETENTUAN UMUM (Periset Utama)

    4. Periset utama yang sudah

    pernah mengajukan proposal

    ke skema hibah riset UI tahun-

    tahun sebelumnya (RA-UI, RM-

    UI, atau RU-UI), minimal harus

    mengajukan proposal ke skema

    hibah riset yang sudah pernah

    dipilih tersebut kecuali

    bertentangan dengan

    ketentuan-ketentuan yang

    diatur pada masing-masing

    jenis hibah riset

  • KETENTUAN UMUM (Periset Utama)

    5. Periset utama pengaju proposal hibah riset UI

    2013 (Program Desentralisasi DIKTI-Riset

    Unggulan PT) yang masuk “daftar proposal

    sementara” yang dikirimkan ke DIKTI,

    diperkenankan mengajukan usulan proposal ke

    Hibah Riset UI 2013 dengan usulan proposal yang

    berbeda. Jika pengumuman resmi dari DIKTI

    tentang penerima hibah riset UI 2013 (Program

    Desentralisasi DIKTI-Riset Unggulan PT) telah

    dikeluarkan, maka proposal yang diajukan ke

    Hibah Riset UI 2013 tersebut tidak akan diproses

    ke tahap berikutnya (dengan kata lain proposal

    akan dianulir).

  • KETENTUAN UMUM (Periset Utama)

    6. Periset utama penerima Hibah

    Riset dan PengMas UI tahun

    2011 yang masih berkewajiban

    menyerahkan luaran riset

    sebagaimana yang diatur pada

    buku panduan riset UI

    dan/atau kontrak pelaksanaan

    riset 2011 tidak diperkenankan

    ikut mengajukan proposal ke

    Hibah Riset UI 2013, baik

    sebagai periset utama ataupun

    sebagai periset anggota.

  • KETENTUAN UMUM (Periset Utama)

    7. Periset utama penerima Hibah Riset dan

    PengMas UI tahun 2012 diperkenankan ikut

    mengajukan proposal ke Hibah Riset UI

    2013, baik sebagai periset utama ataupun

    sebagai periset anggota. Namun jika pada

    saat yang ditentukan periset tidak bisa

    memenuhi kewajiban luaran riset

    sebagaimana yang diatur pada buku panduan

    riset UI dan/atau kontrak pelaksanaan riset

    2012, maka proposal tersebut akan

    dianulir/digugurkan.

  • KETENTUAN UMUM (Periset Utama)

    8. Periset utama hanya

    diperkenankan menjadi periset

    anggota pada maksimal 2 (dua)

    proposal riset yang diajukan

    pada skema hibah riset UI yang

    sama atau skema hibah riset

    lainnya. Adanya pelanggaran

    terhadap aturan ini akan

    menggugurkan semua usulan

    proposal yang diikuti

  • KETENTUAN UMUM (Periset Utama)

    9. Periset utama yang termasuk

    kategori sebagaimana yang

    diterangkan pada poin 6 akan

    dikeluarkan dari keanggotaan

    suatu proposal yang diajukan

    oleh periset utama lain. Jika

    proposal tersebut lolos hingga

    tahap akhir, pengaju proposal

    berhak mengganti periset

    anggota tersebut dengan

    periset anggota yang lain.

  • Uraian

    Pendanaan UI

    (RA-UI) (RM-UI) (RU-UI)

    Periset Utama

    (Principal

    Investigator)

    Min. S2 Min. S2 Min. S2

    Σ Periset

    Anggota

    (tidak ada

    ketentuan

    khusus)

    Min. 1

    mahasiswa

    S2

    Min. 2

    mahasiswa

    S2 atau 1

    mahasiswa

    S3

    Σ Pembantu

    Periset Min. 1 Min. 1 Min. 1

  • Luaran Hibah Riset

    Skema Luaran Wajib

    RA-UI

    Min. 1 artikel di jurnal nasional

    terakreditasi atau

    Paten

    RM-UI

    Min. 1 artikel di jurnal

    internasional atau

    Paten

    RU-UI

    Min. 1 artikel di jurnal

    internasional (PI) dan 1 artikel di

    jurnal makara UI (anggota) atau

    Paten

  • Luaran Hibah Riset

    Saat laporan akhir, periset harus

    menyertakan bukti pengiriman

    (submission) dan alamat

    jurnalnya serta bukti accepted

    pada maksimal 1 tahun setelah

    bukti pengiriman diberikan ke

    DRPM UI

  • 1. Hibah Riset Kolaborasi Matching Fund:

    a. Riset Kolaborasi Nasional Merupakan kolaborasi riset yang dilaksanakan

    oleh periset UI dengan instansi pemerintah,

    swasta, dan lembaga sosial masyarakat (LSM)

    dengan skala nasional.

    b. Riset Kolaborasi Internasional

    Merupakan kolaborasi riset yang dilaksanakan

    oleh periset UI dengan instansi pemerintah,

    swasta, dan lembaga sosial masyarakat (LSM) di

    luar negeri

  • 1. Hibah Riset Kolaborasi Matching Fund:

    Tujuan:

    a) Mendorong dan memberikan stimulasi kepada

    para dosen/peneliti untuk menjalin kolaborasi

    dengan universitas dan kalangan industry

    baik tingkat nasional maupun internasional

    guna menghasilkan riset yang berdaya saing

    nasional dan internasional

    b) Peningkatan integrasi serta resource sharing

    antara UI dengan mitra ditingkat nasional dan

    internasional dengan universitas kelas dunia.

    c) Meningkatkan kualitas penelitian yang

    dilakukan para dosen/peneliti sehingga hasil

    penelitian yang diperoleh dapat diakui secara

    nasional dan internasional

  • Luaran Hibah Riset

    Skema Luaran Wajib

    Kolaborasi Nasional

    Min. 1 artikel di jurnal

    nasional terakreditasi atau

    HKI

    Kolaborasi Internasional Min. 1 artikel di jurnal

    internasional atau HKI

  • 2. Hibah Riset Berbasis Pengembangan Infrastruktur Laboratorium:

    Merupakan hibah riset UI yang ditujukan untuk:

    a) meningkatkan infrastruktur dan kemampuan

    riset Universitas Indonesia

    b) memfasilitasi aktivitas riset yang

    multidisiplin, lintas departemen, fakultas dan

    pusat riset di Universitas Indonesia

    c) meningkatkan minat riset kolaboratif baik

    tingkat nasional maupun internasional

    d) Menjadi salah satu instrumentasi mutakhir

    yang dapat dimanfaatkan oleh mahasiswa

    baik untuk keperluan pendidikan maupun

    riset.

  • Luaran Hibah Riset

    Luaran Utama :

    1. Peningkatan penggunaan bersama laboratorium

    2. Efisiensi pemanfaatan laboratorium

    3. Pencapaian kualitas riset yang dihasilkan melalui

    pemanfaatan bersama laboratorium

    4. Peningkatan kapasitas laboratorium sebagai fasilitas

    pendukung riset, meliputi:

    a. terpenuhinya kebutuhan alat dan bahan pendukung

    utama riset

    b. bertambahnya kemampuan analisis laboratorium

    c. bertambahnya kemampuan SDM Laboratorium

    dalam membantu pelaksanaan riset, misal:

    Pelatihan SDM Lab.

    d. Proses sertifikasi laboratorium

  • 3. Hibah Riset Berbasis Pengembangan Kapasitas Pusat Riset:

    Hibah ini mempunyai tujuan, antara lain: a) Peningkatan kapasitas pusat riset dalam menghasilkan

    produk riset yang dapat diukur akan diterapkan dalam

    meningkatkan kesejahteraan dan kemakmuran

    masyarakat serta dapat dihargai dan diakui secara

    nasional dan internasional.

    b) Optimalisasi pemanfaatan pusat riset untuk kegiatan

    riset melalui pendekatan kompetensi dan multidisiplin.

    c) Efisiensi penggunaan sumber daya pusat riset dalam

    melaksanakan kegiatan riset guna memperoleh data

    riset yang valid dan dapat dipercaya

    d) Meningkatkan kualitas penelitian yang dilakukan oleh

    tenaga periset sehingga hasil riset yang diperoleh

    dapat diakui secara internasional untuk mendorong

    agar pada tahun 2016 telah dapat menjadi pusat riset

    unggulan/rujukan di tingkat Asia.

  • Luaran Hibah Riset

    Luaran Utama :

    1) Peningkatan Kapasitas Pusat Riset dalam memenuhi

    rencana kerja (roadmap) untuk periode 2012-2013

    2) Efisiensi pemanfaatan sumber daya pusat riset yang ada

    di fakultas maupun di UI (upgrading staff, menciptakan

    jejaring dalam dan luar negeri, dan keberlangsungan

    program)

    3) Pencapaian kualitas riset yang dihasilkan melalui

    pemanfaatan pusat riset (produk yang terkait dengan

    ilmu pengetahuan, pendidikan dan pengabdian

    masyarakat)

  • Skema Pendanaan

    Uraian

    Pendanaan UI

    Kolaborasi

    Internasional

    Kolaborasi

    National

    Periset Utama Minimum S2 Minimum S2

    Σ Periset Anggota Max 3 Max 3

    Σ Pembantu Periset Max 3 Max 3

    Dana Maksimal 220 juta 150 juta

    Σ Proposal dibiayai 16 9

    Batas Pengajuan

    Riset 1-11-2012 1-11-2012

    Lama Riset 10 bulan 10 bulan

  • Skema Pendanaan

    Uraian

    Pendanaan UI

    Pengembangan

    Infrastruktur

    Laboratorium

    Pengembangan

    Kapasitas Pusat

    Riset

    Periset Utama Min S3 Min S3

    Σ Periset Anggota Max 6 Max 6

    Σ Pembantu Periset Max 4 Max 4

    Dana Maksimal 250 juta 120 juta

    Σ Proposal 2 2

    Batas Pengajuan

    Riset 1 Nov 2012 1 Nov 2012

    Lama riset 10 bulan 10 bulan

  • TEMA

    1. Kemiskinan

    2. Kelompok marjinal dan rentan

    3. Lingkungan

    4. Kesehatan

    5. Penerapan sains dan teknologi

    6. Indigenous people

    7. Budaya

  • 1. Research-based CEGs

    (maks. 80 juta)

    Ditujukan bagi program yang

    didasarkan pada riset yang

    telah dilaksanakan

    sebelumnya oleh pengusul.

    Program bertujuan untuk mengimplementasikan hasil

    riset tersebut (misalnya teknologi baru/inovatif,

    metode baru, pendekatan baru). Program

    dilaksanakan bersama stakeholder lainnya untuk

    meningkatkan kualitas hidup, memperbaiki hubungan

    sosial, atau perbaikan lainnya di masyarakat.

  • 2. Problem-based CEGs

    (maks. 70 juta)

    Ditujukan bagi program yang

    mempunyai tujuan untuk

    membantu masalah yang

    ada di masyarakat.

    Program dirancang dengan tujuan untuk

    menyelesaikan masalah tertentu yang ada di

    masyarakat berdasarkan pengamatan dan

    komunikasi dengan stakeholder terkait. Program

    dilaksanakan bersama mitra untuk meningkatkan

    kualitas hidup, memperbaiki hubungan sosial, atau

    perbaikan lainnya di masyarakat.

  • 3. Curriculum-based CEGs (maks. 50 juta)

    Ditujukan bagi program yang melibatkan mahasiswa dari satu kelas tertentu untuk bekerja bersama menjalankan inisiatif tertentu bersama masyarakat.

    Program bertujuan untuk menghubungkan aktivitas

    belajar di kelas dengan praktek di lapangan yang

    tidak didanai oleh skema lain di UI. Program

    dilaksanakan bersama stakeholder lainnya untuk

    meningkatkan kualitas hidup, memperbaiki

    hubungan sosial, atau perbaikan lainnya di

    masyarakat.

  • SISTEM PENGAJUAN

    PROPOSAL

  • CONCEPTUAL

    NOTE

    FULL

    PROPOSAL

    19 November 2012

    SELEKSI 20-30 Nov 2012

    PENGUMUMAN 3 Desember 2012

    18 Desember 2012

    1

    2

  • SELEKSI Administratif

    Substatif

    Budget

    FULL

    PROPOSAL

    18 Desember 2012

    PENGUMUMAN 21 Jan 2013

    PRESENTASI 29-31 Jan 2013

    PENGUMUMAN

    PENERIMA HIBAH

    PENGMAS 14 FEBRUARI 2013

  • JADWAL

  • CONCEPTUAL NOTE

  • Conceptual Note (maksimal 3 halaman A4, spasi 1, font 12, Times New

    Roman)

    1. Latar belakang masalah

    (1) Justifikasi prioritas masalah (bagaimana menurut anda yang menjadi prioritas masalah), (2) Tujuan program (3) Cantumkan data terkait dengan masalah yang akan diangkat (data yang spesifik), (4) Penjelasan tentang mitra

    2. Keahlian apa yang akan disumbangkan tim

    untuk mengatasi masalah yang diangkat (teknologi, metode, pendekatan yang akan digunakan)

    3. Program yang akan dilaksanakan (peran tim UI dan mitra dan penjaminan keberlanjutan program)

    4. Perubahan yang diharapkan terjadi

    5. Referensi

  • PENILAIAN

    CONCEPTUAL NOTE

  • Aspek yang dinilai

    Skor

    Bobot (%)

    Nilai

    Skor x

    Bobot 1 3 5 7

    1. Latar belakang masalah

    a. Justifikasi prioritas masalah Sangat

    tidak jelas Tidak jelas Cukup Jelas Sangat jelas 10

    b. Kesesuaian tujuan program

    dengan masalah yang diangkat Sangat

    tidak sesuai Tidak sesuai

    Cukup

    sesuai Sangat sesuai 10

    c. Mencantumkan data terkait

    dengan masalah yang akan

    diangkat

    Sangat

    tidak jelas Tidak jelas Cukup Jelas Sangat jelas 10

    d. Mitra digambarkan dengan

    baik Sangat

    tidak jelas Tidak jelas Cukup Jelas Sangat jelas 10

    2. Keahlian yang disumbangkan

    tim untuk mengatasi masalah

    yang diangkat (teknologi, metode,

    pendekatan yang akan digunakan)

    Sangat

    tidak tepat Tidak tepat Cukup tepat Sangat tepat 10

    3. Program yang akan

    dilaksanakan Sangat

    tidak tepat Tidak tepat Cukup Tepat Sangat tepat 15

    4. Keseimbangan peran tim UI dan

    mitra Sangat

    tidak jelas Tidak jelas Cukup Jelas Sangat jelas 10

    5. Penjaminan keberlanjutan

    program

    Sangat

    tidak

    feasible

    Tidak

    feasible

    Cukup

    feasible

    Sangat

    feasible 10

    6. Perubahan yang diharapkan

    Sangat

    tidak sesuai

    dengan

    program

    Tidak sesuai

    dengan

    program

    Cukup

    sesuai

    dengan

    program

    Sangat sesuai

    dengan

    program 10

    7. Referensi Sangat

    Tidak Tidak

    mendukung

    Cukup

    mendukung

    Sangat

    mendukung 5

    Penilaian Conceptual Note

  • ELIGIBILITAS

    1. Dosen di Universitas

    Indonesia

    2. Minimal berlatar belakang

    pendidikan S2

  • PERSYARATAN PENGAJUAN

    1. Tidak bertindak sebagai pengabdi masyarakat utama

    (ketua) dalam program hibah pengabdian masyarakat

    lainnya.

    2. Satu tim minimal terdiri atas 1 (satu) pengabdi

    anggota dan 1 (satu) mahasiswa.

    3. Melibatkan masyarakat, baik perorangan, kelompok,

    maupun komunitas di wilayah perkotaan atau

    perdesaan. 4. Diutamakan yang bersifat multidisiplin yang

    dicerminkan dari komposisi anggota tim dan program

    yang diajukan.

  • PANDUAN LENGKAP

    www.research.ui.ac.id

    www.sirip.ui.ac.id