Top Banner
Software Aplikasi Pegadaian Dengan Metode ORM Shintya Deviana*), Taufiqur Rahman *), Meindra Wahyu Ch*), Ari Dwi Ani **) Fakultas Teknologi Informasi Universitas Kristen Satya Wacana Jl. Diponegoro 52 – 60, Salatiga 50711, Indonesia Email: [email protected] , [email protected] , [email protected] , [email protected] Abstract The pawning process begins when a customer brings an item into a pawnshop or pawn shop. Common items pawned (or, in some instances, sold outright) by customers include jewelry, electronics such as televisions, car stereos, speakers, computers and video games, DVD movies, music CDs, musical instruments (often popular music instruments such as electric guitars and basses and keyboards), and tools (both hand tools and power tools). In the US, pawnshops with firearms licenses sell pistols and rifles to customers who meet state and federal acquisition criteria. In other countries, though, such as Canada and the UK, pawnshops do not sell firearms. Gold, silver, and platinum are popular items which are often purchased; even if the source (such as a piece of broken jewelry) has little value, the metals can still be sold in bulk to a bullion dealer or smelter for the value of the gold, silver, or platinum content. Similarly, with jewelry that contains genuine gemstones, even if the jewelry is broken or missing pieces, the jewels may have value in their own right because they can be reset into a new item of jewelry. Pendahuluan Usaha gadai merupakan salah satu alternatif seseorang dalam mencukupi kebutuhan yang mendesak. Maksud dan tujuan usaha gadai itu sendiri sebagai kegiatan menjaminkan barang - barang berharga kepada pihak tertentu, guna memperoleh sejumlah uang dan barang yang dijaminkan akan ditebus kembali sesuai dengan perjanjian antara nasabah dengan lembaga gadai. Sedangkan pegadaian itu sendiri merupakan bentuk Lembaga Pembiayaan yang melakukan kegiatan usaha
21
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Software Aplikasi Pegadaian

Software Aplikasi PegadaianDengan Metode ORM

Shintya Deviana*), Taufiqur Rahman *), Meindra Wahyu Ch*), Ari Dwi Ani **)

Fakultas Teknologi InformasiUniversitas Kristen Satya Wacana

Jl. Diponegoro 52 – 60, Salatiga 50711, IndonesiaEmail: [email protected], [email protected], [email protected],

[email protected]

AbstractThe pawning process begins when a customer brings an item into a pawnshop or pawn shop.

Common items pawned (or, in some instances, sold outright) by customers include jewelry, electronics such as televisions, car stereos, speakers, computers and video

games, DVD movies, music CDs, musical instruments (often popular music instruments such as electric guitars and basses and keyboards), and tools (both hand tools and power tools). In the US, pawnshops with firearms licenses sell pistols and rifles to customers who meet state and

federal acquisition criteria. In other countries, though, such as Canada and the UK, pawnshops do not sell firearms. Gold, silver, and platinum are popular items which are often purchased;

even if the source (such as a piece of broken jewelry) has little value, the metals can still be sold in bulk to a bullion dealer or smelter for the value of the gold, silver, or platinum content.

Similarly, with jewelry that contains genuine gemstones, even if the jewelry is broken or missing pieces, the jewels may have value in their own right because they can be reset into a new item of

jewelry.

Pendahuluan

Usaha gadai merupakan salah satu alternatif seseorang dalam mencukupi kebutuhan yang mendesak. Maksud dan tujuan usaha gadai itu sendiri sebagai kegiatan menjaminkan barang - barang berharga kepada pihak tertentu, guna memperoleh sejumlah uang dan barang yang dijaminkan akan ditebus kembali sesuai dengan perjanjian antara nasabah dengan lembaga gadai. Sedangkan pegadaian itu sendiri merupakan bentuk Lembaga Pembiayaan yang melakukan kegiatan usaha gadai yang diperuntukkan bagi masyarakat luas berpenghasilan rendah yang membutuhkan dana dalam waktu segera. Pegadaian itu sendiri merupakan sebuah  BUMN di Indonesia yang usaha intinya adalah bidang jasa penyaluran kredit kepada masyarakat atas dasar hukum gadai.

Jika diamati lebih jauh, terkhususnya untuk kantor Pegadaian wilayah Salatiga Utara Jl. Raden Patah no 5 Sidorejo, Salatiga. Perkembangan kunjungan masyarakat berada pada tingkat yang memiliki prospek untuk terus dikembangkan. Hal ini terkait dari julah kunjungan masyarakat yang dari tahun ke tahun terus meningkat. Berdasarkan paparan Perum Pegadaian cabang Salatiga Utara, pada tahun 2007 sebesar 821 orang dan barang yang di lelang sebanyak 257 unit , pada 2008 sebesar 1023 orang dan barang yang di lelang sebanyak 366 unit, pada 2009 sebesar 1294 orang dan barang yang di lelang

Page 2: Software Aplikasi Pegadaian

sebanyak 474 unit dan pada 2010 sebesar 1427 orang dan barang yang di lelang sebanyak 663 unit

Table Kunjungan Perum Pegadaian Salatiga Utara

Tahun Jumlah Pengunjung Barang yang di lelang2007 821 2572008 1023 3662009 1294 4742010 1427 663

.Dalam pembuatan aplikasi ini sendiri menggunakan pemrograman java dengan metode ORM. Lahirnya  ORM dilatarbelakangi oleh cara pandang OOP dalam dunia nyata untuk melihat sistem, termasuk ke dalam sistem basis data. Cara kerja ORM ini adalah memetakan objek ke dalam database. Objek yang dimasukkan akan dibaca oleh ORM tersebut dan diubah ke dalam sintaks SQLBerbagai macam teknologi yang menggunakan pendekatan ini seperti Entity Beans 2.x, Toplink, Hibernate, JDO, JDBC dengan DAO. Dengan banyaknya pilihan teknologi, membuat pakar JAVA EE terinspirasi dengan membuat suatu framework yang dikenal dengan Java Persistence API (JPA). Dengan menggunakan metode ORM (Object Relational Mapper) kita dapat memproses data secara flexible serta dapat melakukan perpindahan dalam database. Pada ORM dapat menuliskan logic / bisnis proses kemudian ORM yang akan melakukan request ke database yang digunakan.

Kajian PustakaBagian – bagian yang dibahas dalam kajian pustaka meliputi JPA

JPAKonsep Menurut wikipedia, Java persistance API, disebut juga JPA, merupakan bahasa pemrograman java framework yang memungkinkan developer untuk mengelola relasi data di platform Java. Salah satu tujuan utama adalah untuk menyederhanakan pembuatan, manajemen, dan menyimpan entitas. Dalam mencapai tujuan tersebut, Sun Microsystems dan komunitas pengembang aplikasi membuat program antarmuka (API) yang memungkinkan anda menggunakan sebagai persistable entities. Java persistance API memfasilitasi penggunaan sebagai entitas bean dan secara signifikan mengurangi kerumitan dalam membuat deskriptor saat deployment dan mendapat bantuan bean tambahan . Selain itu, bahkan dapat menggunakan  API dalam aplikasi desktop.

Beberapa alasan penggunakan persistance API  diantaranya kita tidak perlu membuat complex data access objects (DAO), API membantu mengelola transaksi, Penulisan standar-kode yang berinteraksi dengan database relasional, lepas dari query database yang digunakan. dan Anda dapat menghindari SQL penulisan bahasa query yang mengunakan nama kelas dan property.

Page 3: Software Aplikasi Pegadaian

Persistence di Java masuk dalam Java Persistence Api atau JPA. JPA mempunyai kemampuan yang cukup hebat yaitu project benar-benar tidak berurusan dengan database. tablenya akan dibuatkan sendiri oleh JPA. Beberapa hal yang perlu diperhatikan yang pertama kita hanya perlu paham pendekatan Object Oriented. Kedua Table dalam database akan di generate otomatis bedasarkan entity class yang kita buat. Ketiga ada beberapa library JPA yang bisa digunakan antara lain TopLink dan Hibernate. Cara kerja ORM ini adalah memetakan objek ke dalam database. Objek yang dimasukkan akan dibaca oleh ORM tersebut dan diubah ke dalam sintaks SQL. selanjutnya baru kemudian dijalankan di basis data relasional dan hasilnya kembali ke ORM. Berbagai macam teknologi yang menggunakan pendekatan ini seperti Entity Beans 2.x, Toplink, Hibernate, JDO, JDBC dengan DAO.

Cara Kerja JPA.Seperti Hibernate, JPA menggunakan annotation untuk melakukan mapping objek-objek ke dalam basis data relasional. Objek ini sering disebut dengan entitas. Entitas JPA adalah Java Object yang tidak meng-extend berbagai kelas atau meng-implement berbagai interface. Salah satu kelebihan dari sini, kita tidak perlu membuat XML descriptor untuk melakukan mapping. Jika kita lihat dokumentasi API, JPA dibuat dengan menggunakan sedikit kelas dan interface. Sebagian besar package javax.persistence adalah annotation.

Sample Aplikasi PersistanceContoh dibawah ini adalah salah satu penerapan JPA dalam model sederhana aplikasi gadai, untuk menyimpan data gadai ke dalam database.Aplikasi yang digunakan IDE Netbean , database mysql.Login ke mysql dan buat sebuah database dbgadai.

Page 4: Software Aplikasi Pegadaian

Pada NetbeansBuat Project Baru (Ctrl+Shift+N)Pilih kategori Java dan Project Java Application, Next

Project name: Employee, uncheck Create main class. Check Set as Main Project. Finish

Page 5: Software Aplikasi Pegadaian

Tambahkan library MySQL pada project. Klik kanan pada Libraries -> Add Library

Page 6: Software Aplikasi Pegadaian

Cari MySQL JDBC Driver, dan klik Add Library

Sekarang, kita buat Entity Class gadai

Klik kanan pada Source Packages, pilih New -> Entity Class

Page 7: Software Aplikasi Pegadaian

Klik Create Persistence Unit.Persistence Unit Name: GadaiPU Persistence Library :ToplinkDatabase Connection: New Database Connection…

Pada New Database ConnectionName: MySQL (Connector/J driver)Database URL: jdbc:mysql://localhost:3306/gadaiUser Name: rootPassword:

Page 8: Software Aplikasi Pegadaian

Netbeans secara otomatis membuat package META-INF dan menggenerate file persistence.xml yang berisikan informasi seperti database yang akan digunakan, driver JDBC yang akan digunakan, juga provider dan berbagai macam properties lainnya

persistence.xml

Page 9: Software Aplikasi Pegadaian

Diagram System Pemberian Pinjaman

Diagram System Pelunasan Pinjaman

Page 10: Software Aplikasi Pegadaian

Interface Form AplikasiBerdasakan paparean tentang penggunaan aplikasi pegadaian, maka system ini dapat di implementasikan dalam bentuk form

Form Menu

Page 11: Software Aplikasi Pegadaian

Untuk mengakses form – form lainnya pada interface aplikasi pegadaian

Form Inbox

Page 12: Software Aplikasi Pegadaian

Untuk menginput data dan identitas user yang melakukan transaksi gadai .

Form Outbox

Page 13: Software Aplikasi Pegadaian

Untuk input data barang yang telah diambil serta untuk menghitung jumlah transaksi proses gadai. Meliputi bunga, keterlambatan, dan denda.

Form Lelang Server

Page 14: Software Aplikasi Pegadaian

Sebagai server dalam proses pelelangan barang serta sebagai bukti kesepakatan lelang yang nantinya dimaksukan dalam database

Form Lelang Client

Page 15: Software Aplikasi Pegadaian

Sebagai Client dalam proses pelelangan yang menawar barang yang di lelang

Form Author

Kesimpulan

Sistem aplikasi pegadaian pada dasarnya gabungan antara metode ORM dengan Network Pembuatan aplikasi ini nantinya agar dapat membantu proses transaksi gadai dan lelang barang. Dengan aplikasi ini diharapkan proses dapat berjalan seefisien mungkin. Pada aplikasi ini langkah pertama admin menginputkan data identitas user serta mendata barang yang di gadai. Kemudian apabila barang yang di gadaikan di tebus dan terjadi keterlambatan akan di kenakan denda berdasarkan bunga. Dan Apabila terjadi keterlambatan jatuh tempo, barang yang digadai akan di lelang melalui proses lelang. Proses lelang ini dilengkapi dengan form server – form client.

Daftar Pustaka

1. Object-relational mapping,( http://en.wikipedia.org/wiki/Object-relational_mapping)2. Java Persistence API,( http://www.oracle.com/technetwork/articles/javaee/jpa-137156.html)3. Konfigurasi dalam Aplikasi ORM, (http://eecchhoo.wordpress.com/)4. Perum Pegadaian, (http://www.pegadaian.co.id/?uid=)

Page 16: Software Aplikasi Pegadaian

JURNAL TUGAS AKHIRAPLIKASI PEGADAIAN

DENGAN METODE ORM

Page 17: Software Aplikasi Pegadaian

Pembuat :

Shintya Deviana (672008042)Taufiqur Rahman (672008074)Meindra Wahyu Ch (672008136)Ari Dwi Ani (672008180)

Universitas Kristen Satya Wacana2010

PROPOSAL SKRIPSIAPLIKASI PEGADAIAN

DENGAN METODE ORM

Page 18: Software Aplikasi Pegadaian

Pembuat :

Shintya Deviana (672008042)Taufiqur Rahman (672008074)Meindra Wahyu Ch (672008136)Ari Dwi Ani (672008180)

Universitas Kristen Satya Wacana2010