docx
SUKSES UKDI 2005Buletin V
MATAdr. Yunani Sp.M // Kamis, 26 Januari 2012 // Notulen : 1 39
: Agustiana. 40 78: Diah A
1. Anak 1 bln, putih di tengah mata, stlh dilakukan pemeriksaan
diagnosisnya Katarak Kongenital. Operasi katarak sebaiknya kapan
dilakukan ?a. 6-8 blnb. Setelah usia 1 thnc. Setelah usia 2 thnd.
Setelah usia 5 thne. Sebelum usia pendidikan
Jawaban : Aoperasi katarak kongenital dibutuhkan sesegara
mungkin untuk memastikan bahwa pengelihatan cukup jelas sehingga
memungkinkan perkembangan normal dari sistem indera pengelihatan
bayi. Beberapa ahli mengatakan waktu yang optimum untuk pembedahan
katarak adalah antara enam minggu hingga tiga bulan sejak kelahiran
bayi.
2. pria 5th, mata gatal, mata gatal, merah, sekret jernih. slit
lamp --> pappilla di konjungtiva tarsal superior dan inferior.
Keluhan ini kambuh-kambuhan. riwayat keluarga dgn penyakit atopik.
Diagnosis ?A. vernal conjunctivitisB. Atopic conjunctivitis C.
Acute conjunctivitisD. Flictenularis conjunctivitisE. Follicle
conjunctivitis
Jawaban : Akonjngtivitis vernalis terutama mengenai konjungtiva
tarsal superior, pertumbuhan papil yang besar ( Cobble Stone ).
Jaringan ikat memberikan warna putih susu kebiruan sehingga
konjungtiva tampak buram dan tidak berkilau pseudomembran milky
white. Ptosis mekanik dan dalam kasus berat disertai erosi epitel
kornea. Hiperplasia jaringan ikat meluas ke atas membentuk giant
papil bertangkai dengan dasar perlekatan yang luas.
3. reaksi hipersensitif mana pada kasus diatas?A. type IB. IIC.
IID. IVE. I & IV
Jawaban EPerubahan struktur konjungtiva vernal erat kaitannya
dengan timbulnya radang insterstitial yang banyak didominasi oleh
reaksi hipersensitivitas tipe I dan IV. Pada konjungtiva akan
dijumpai hiperemia dan vasodilatasi difus, yang dengan cepat akan
diikuti dengan hiperplasi akibat proliferasi jaringan yang
menghasilkan pembentukan jaringan ikat yang tidak terkendali.
skenario 2 soal dibawah:4. wanita 40th, penurunan penglihatan
sejak 3hr yll disertai nyeri, mata merah berair. didiagnosis
dr.umum sebagai pasien TBC. pemeriksaan --> injeksi siliar,
flare bilik mata depan (+), keratic presipitat (+). diagnosis?A.
uveitis akutB. VitritisC. ChoroiditisD. EndophtalmitisE. Pars
planitis
Jawaban AUveitis adalah inflamasi traktus uvea (iris,korpus
siliaris,dan koroid) dengan berbagai penyebabnya. Keluhan subyektif
adalah nyeri , terutama di bulbus okuli, sakitnya spontan atau pada
penekanan di daerah badan siliar, sakit kepala di kening yang
menjalar ke temporal, fotofobia, lakrimasi, gangguan visus dan
bersifat unilateral. Riwayat yang berhubungan dengan uveitis adalah
usia, kelamin, penggunaan obat-obatan untuk penyakit tertentu atau
narkoba, serta penyakit infeksi menular (seperti Tbc) ,pernah
terserang uveitis sebelumnya, trauma tembus mata atau
pembedahan.Pada pemeriksaan fisik didapatkan visus umumnya normal
atau berkurang sedikit, konjungtiva bulbi, injeksi konjungtiva dan
injeksi siliar, serta kornea keruh karena udem dan keratik
presipitat. Keratik presipitat merupakan kumpulan sel-sel yang
menempel pada endotel kornea, biasanya di bagian bawah. Grade Flare
Cells0 tidak ada tidak adaSUKSES UKDI 2005Buletin V
1+ flare tipis atau lemah 5-10 /lapang pandang
2+ Flare tingkat sedang (Iris & lensa secara 10-20/lapang
pandang masih tampak) SUKSES UKDI 2005Buletin V
3+ kekeruhan lebih berat (Iris dan lensa 20-50/lapang pandang
diselimuti keruh)4+ flare sngat berat (penggumpalan fibrin pada
>50/lapangpandang humur aquos) Pada kamera okuli anterior
terdapat flare, terlihat sebagai peningkatan kekeruhan dalam humor
akuos dalam COA, dapat terlihat dengan menggunakan slitlamp atau
lampu kecil dengan intensitas kuat dengan arah sinar yang kecil
sehingga menimbulkan fenomena Tyndal. Pada iris tampak suram,
terdapat nodul iris, ditandai sebagai benjolan di iris, bila pada
tepi pupil disebut nodul koeppe, bila pada permukaan depan iris
disebut nodul busacca.
5. terapiA. kortikosteroid dan sikloplegic B. beta bloker
topikalC. antihistamine topikalD. Topical mast cell stabilizerE.
Antibiotik topical
Jawaban ATujuan dari pengobatan uveitis anterior adalah
memperbaiki visual acuity, meredakan nyeri pada ocular,
menghilangkan inflamasi ocular atau mengetahui asal dari
peradangannya, mencegah terjadinya sinekia, dan mengatur tekanan
intraocular.13Kortikosteroid Tujuan penggunaan kortikosteroid
adalah mengurangi peradangan, yaitu mengurangi produksi eksudat,
menstabilkan membran sel, menghambat penglepasan lysozym oleh
granulosit, dan menekan sirkulasi limposit. Beberapa kortikosteroid
topikal yang tersedia adalah prednisolon acetate 0,125% dan 1%,
prednisolone sodium phospat 0,125% , 0,5%, dan 1%, deksamentason
alcohol 0,1%, deksamethasone sodium phospat 0,1%, fluoromethasone
0,1% dan 0,25%, dan medrysone 1%. Cycloplegics dan mydriaticsYaitu
untuk mengurangi nyeri dengan memobilisasi iris, mencegah
terjadinya perlengketan iris dengan lensa anterior ( sinekia
posterior ), yang akan mengarahkan terjadinya iris bombe dan
peningkatan tekanan intraocular, menstabilkan blood-aqueous barrier
dan mencegah terjadinya protein leakage (flare) yang lebih jauh.
Agent cycloplegics yang biasa dipergunakan adalah atropine 0,5%,
1%, 2%, homatropine 2%, 5%, Scopolamine 0,25%, dan cyclopentolate
0,5%, 1%, dan 2%.
Oral steroid dan Nonsteroidal Anti Inflammatory Drugs Prednisone
oral dipergunakan pada uveitis anterior yang dengan penggunaan
steroid topical hanya berespon sedikit.
skenario 2 soal di bawah :6. pria 50th, mata merah, nyeri,
keluar air mata. pada pemeriksaan ditemukan ulkus kornea periferal.
diagnosis?A. Bacterial ulcerB. Herpetic ulcer C. Geographican
ulcerD. Fungal ulcerE. Mooren's ulcer
Jawaban : EUlkus Mooren adalah suatu ulkus menahun superfisial
yang dimulai dari tepi kornea, dengan bagian tepinya bergaung dan
berjalan progresif tanpa kecenderungan perforasi. Lambat laun ulkus
ini akan mengenai seluruh kornea.Merupakan tukak kornea idiopatik
unilateral ataupun bilateral. Pada usia lanjut, sering disertai
rasa sakit dan merah. Penyakit ini sering terdapat pada wanita usia
pertengahan. Pasien terlihat sakit berat dan 25% mengalami
billateral.
7. terapi utama ?A. AB oralB. anti-fungalC. kortikosteroid
topikalD. AntihistamineE. AB topikal
Jawaban : CPenanganan ulkus mooren1. Steroid topikalPrednisolon
asetat atau prednisolon phospate 1 % tiap jam, disertai penggujnaan
siklopegik dan antibiotik profilaksis2. Reseksi konjungtiva3.
Immunosupresif chemoterapy
skenario 2 soal:8. pria 55th, --> klinik mata, mata kiri
kabur. pemeriksaan VOS 3/60 konjungtiva tenang, kornea jernih, COA
sedang, pupil bulat rx (+), lensa jernih, TIO 15 mmHg, funduscopy
Cup/Disc ratio 0,9, gonioskopi --> sudut terbuka. pemeriksaan
apa lagi yg saudara lakukan?SUKSES UKDI 2005Buletin V
A. Retinometer
SUKSES UKDI 2005Buletin V
B. Octopus perimetryC. Streak retinoscopyD. USGE.
Refractometry
Jawaban: BGonioskopi dilakukan untuk memeriksa saluran
pembuangan yaitu dengan memeriksa sudut iridokornea dengan
menggunakan lensa kontak khusus yang disebut gonioskop. Gonioskopi
dapat membedakan glaukoma sudut terbuka atau tertutup serta adanya
perlekatan iris bagian perifer, abnormalitas sudut dan adanya benda
asing. Pada kasus ini diarahkan untuk menyingkirkan diagnosis
glaukoma
Didapatkan dengan cara pemeriksaan khusus untuk glaucoma, yaitu
:1. Ketajaman penglihatan2. TonometriCara yang cermat adalah dengan
menggunakan Tonometer Schiotz. Tekanan normalnya antara 10-20
mmHg.3. Gonioskopi4. OftalmoskopiHarus diwaspadai adanya glaucoma
apabila terdapat penggaungan >0,3 diameter papil (Cup and Disc
Ratio), terutama bila diameter vertical lebih besar dari diameter
horizontal.5. Pemeriksaan lapangan pandang (kampimetri)Pada
glaucoma, kelainan lapang pandang disebabkan oleh kerusakan serabut
saraf. Yang paling dini berupa skotoma relative atau absolute yang
terletak pada 30 derajat sentral.
9. diagnosa paling mungkin?A. Glaukoma sudut tertutup primerB.
Glaukoma sudut terbuka primerC. Glaukoma sudut terbuka sekunderD.
Glaukoma sudut tertutup sekunderE. low tension glaukoma
Jawaban : ELow Tension Glaukoma (LTG) > TIO normal tp damage
papil n. optikus.
10. pria 35th, dirujuk ke klinik mata dari klinik endokrin. dia
menderita DM sejak 10th yll, kadar gula darah normal. pemeriksaan
visus maupun luar mata normal. funduskopi: media jernih, papil
normal, retina datar, tidak ada neovascularization, dot
haemorrhages (+), hard exudates (+), macula edema (-), foveal
reflex normalapa diagnosis paling mungkin?A. proliferative diabetic
retinopathyB. nonproliferative diabetic retinopathyC. Central
retinal vein occlutionD. Central retinal artery ocllutionE. Retinal
detachment
Jawaban : BRetinopati diabetik terdiri dari 2 stadium, yaitu :
Retinopati nonproliferatif. Merupakan stadium awal. Keadaan ini
menyebabkan dinding pembuluh darah kecil pada mata melemah. Timbul
tonjolan kecil pada pembuluh darah tersebut (mikroaneurisma) yang
dapat pecah sehingga membocorkan cairan dan protein ke dalam
retina. Menurunnya aliran darah ke retina menyebabkan pembentukan
bercak berbentuk cotton wool berwarna abu-abu atau putih. Endapan
lemak protein yang berwarna putih kuning (eksudat yang keras) juga
terbentuk pada retina. Perubahan ini mungkin tidak mempengaruhi
penglihatan kecuali cairan dan protein dari pembuluh darah yang
rusak menyebabkan pembengkakan pada pusat retina (makula). Keadaan
ini yang disebut makula edema, yang dapat memperparah pusat
penglihatan seseorang. Retinopati proliferatif. Retinopati
nonproliferatif dapat berkembang menjadi retinopati proliferatif
yaitu stadium yang lebih berat pada penyakit retinopati diabetik.
Bentuk utama dari retinopati proliferatif adalah pertumbuhan
(proliferasi) dari pembuluh darah yang rapuh pada permukaan retina.
Pembuluh darah yang abnormal ini mudah pecah, terjadi perdarahan
pada pertengahan bola mata sehingga menghalangi penglihatan. Juga
akan terbentuk jaringan parut yang dapat menarik retina sehingga
retina terlepas dari tempatnya. Jika tidak diobati, retinopati
proliferatif dapat merusak retina secara permanen serta
bahagian-bahagian lain dari mata sehingga mengakibatkan kehilangan
penglihatan yang berat atau kebutaan.
11. anak 9th --> klinik mata, mata gatal, blepharospasme,
fotofobia, sekret mata yg copious mucoid, visus (N), slit lamp
--> cobblestone pada palpebra superiorpenatalaksanaan?A.
antibiotik topikalB. antimetabolik topikalSUKSES UKDI 2005Buletin
V
C. acyclovir topikal
SUKSES UKDI 2005Buletin V
D. antihistamin topikalE. Topical artificial tears
Jawaban : DPengobatan yang didapatkan pasien meliputi pemberian
kortikosteroid, mast cell stabilizer, serta antihistamin dengan
masa kerja panjang. Hal tersebut sesuai dengan teori bahwa
penatalaksanaan konjungtivitis vernalis tergantung pada berat
ringannya gejala klinik. Pada kasus ringan sampai sedang, cukup
diberikan antihistamin topikal dan dapat ditambahkan
vasokontriktor, kemudian dilanjutkan dengan stabilisator sel mast.
Pada kasus yang berat, perlu diawali dengan pemberian steroid
topikal yang sering. Apabila sudah membaik, dalam waktu l minggu
harus diganti dengan stabilisator sel mast. Pada kasus yang berat
bisa dikombinasi steroid topikal, nonsteroid topikal, dan
antihistamin. Mengingat seringnya timbul kekambuhan, harus
dihindari penggunaan steroid jangka lama.
13. Pasien mata merah ditemukan eosinofila. konjungtivitis
alergib. kojungtivitis bakteric. konjungtivitis virald.
konjungtivitis vernale. konjungtivitis flikten
Jawaban : AKonjuntuvitis alergi => Pada pemeriksaan sekret
ditemukan sel-sel eosinofil. Pada pemeriksaan darah ditemukan
eosinofilia dan peningkatan kadar serum IgE.
14. pasien mata merah ad gambaran giant papil di konjungtiva
tarsal, diagnosa?a. konjungtivitis alergib. kojungtivitis bakteric.
konjungtivitis virald. konjungtivitis vernale. konjungtivitis
flikten
Jawaban : DPembahasan no 2
15. Pasien mata merah ada folikel dilimbus, diagnosa?a.
konjungtivitis alergib. kojungtivitis bakteric. konjungtivitis
virald. konjungtivitis vernale. konjungtivitis flikten
Jawaban : DPembahasan no 2
16. Laki-laki 8 tahun mengeluh terdapat penurunan penglihatan
pada mata kanan. 2 hari sebelumnya jatuh dan trauma di kelopak mata
atas kanan. Pada pemeriksaan fisik terdapat luka robek di kelopak
mata atas sehingga mata sukar untuk menutup sempurna. Diagnosisnya
adalaha. Uveitisb. Keratitisc. Koloboma palpebrad. Ulkus korneae.
Hifema
Jawaban : CPada trauma mekanik mata kalau pinggiran palpebra
luka dan tak diperbaiki, dapat menimbulkan koloboma palpebra
akwisita. Bila besar dapat akibatkan kerusakan kornea oleh karena
mata tak dapat menutup dengan sempurna. Oleh karena itu tindakan
harus dilakukan secepatnya.
17. Laki-laki, 54 tahun mengalami penurunan visus yang sangat
berat. Pemeriksaan fisik diperoleh visus 6/60 tidak dapat
dikoreksi. Pemeriksaan lanjut adalaha. Perimetrib. Tonometric.
Keratometrid. Retinometrie. Ophtalmologi
SUKSES UKDI 2005Buletin V
Jawaban ; Epenurunan visus yang tidak dapat diperbaiki dengan
koreksi menandakan kelainan terdapat pada media refrakta mulai dari
kornea hingga retina atau dapat pula pada jaras saraf mata. Oleh
karena itu diperlukan pemeriksaan ophtalmologi yang cenderung lebih
lengkap.
18. Seorang perempuan 27 tahun mengeluh mata kabur disertai
perih, berair. Pada pemeriksaan fisik terdapat mixed injection (+),
infiltrate (+). Diagnosisnya adalaha. Uveitis anteriorb. Ulkus
korneac. Glaucoma sudut tertutup akutd. Keratitise.
Jawaban : Dmixed injection (+), infiltrate (+) =>
keratitis
19. Perempuan 24 tahun dating ke puskesmas dengan keluhan
benjolan di palpebra superior kanan, tidak nyeri, tidak merah dan
pseudoptosis. Diagnosisnya adalaha. Kalazionb. Hordeolumc. Tumor
palpebra superiord. Blefaritise. Entropion
Jawaban : AKalazion adalah sebuah massa kecil di dalam kelopak
mata yang disebabkan oleh penyumbatan kelenjar minyak yang kecil di
dalam kelopak mata. Pada awalnya, kalazion tampak dan terasa
seperti hordeolum, kelopak mata membengkak, nyeri dan mengalami
iritasi. Beberapa hari kemudian gejala tersebut menghilang dan
meninggalkan pembengkakan bundar tanpa rasa nyeri pada kelopak mata
dan tumbuh secara perlahan dan pseudoptosis. Tumor palpebra
superior dapat jinak maupun ganas, masing2 jenis memberi gejala
yang berbeda2Blefaritis dan hordeolum biasanya terdapat
nyeri.Entropion adalah suatu keadaan dimana kelopak dan bulu mata
bagian bawah membalik ke dalam ke arah bola mata. Mata merah akibat
bergesekan dengan mata dan terasa perih
20. Seorang laki-laki usia 32 tahun mengeluh penglihatan kabur
pada mata sebelah kanan 1 hari yang lalu. Tidak ada riwayat trauma
kepala dan trauma pada mata. Tidak ada keluhan nyeri maupun mata
merah. Ada keluhan seperti tirai bergerak di matanya. Ada keluarga
yang memakai kacamata tebal. Visus OS 1/60, koreksi S -7,00 menjadi
6/6. Diagnosisnya adalaha. Ulkus korneab. Keratitis alergika
kronikc. Retinitis Pigmentosad. Ablasio Retinae. Episkleratik
Jawaban : DAblasio retina terjadi bila ada pemisahan retina
neurosensori dari lapisan epitel berpigmen retina dibawahnya karena
retina neurosensori, bagian retina yang mengandung batang dan
kerucut, terkelupas dari epitel berpigmen pemberi nutrisi, maka sel
fotosensitif ini tak mampu melakukan aktivitas fungsi visualnya dan
berakibat hilangnya penglihatan . manifestasi klinis: Riwayat
melihat benda mengapung atau pendaran cahaya atau keduanya Floater
dipersepsikan sebagai titik-titik hitam kecil/rumah laba-laba
Pasien akan melihat bayangan berkembang atau tirai bergerak
dilapang pandang ketika retina benar-benar terlepas dari epitel
berpigmen Penurunan tajam pandangan sentral atau hilangnya
pandangan sentral menunjjukkan bahwa adanya keterlibatan makula
21. Laki- laki 65 tahun dating ke UGD dengan keluhan mata merah,
nyeri dalam 2 hari ini. Pandangan semakin buram. 1 hari ini mual,
muntah. mata berpasir, sekret, gatal disangkal, mata kanan juga
buram, tapi tidak seburam mata kiri, tidak ada riwayat DM atau
Hipertensi.Px. Ophtalmologi:OD visus 4/60 dikoreksi 6/20, TIO
(N)Segmen anterior : lensa katarak immature, shadow test (+)Segmen
posterior: fundouskopi samar-samar, kesan baikOS visus 1/300 tidak
dapat dikoreksi, TIO (N+)Segmen anterior : lensa keruh, COA
dangkal, kornea agak keruh pupil midriasisSegmen posterior:
fundouskopi tidak dapat dinilaiSUKSES UKDI 2005Buletin V
Diagnosisnya adalah
a. Glaukoma simplek OS dan katarak senilis matur ODSSUKSES UKDI
2005Buletin V
b. Retinitis pigmentosa OS dan katarak senilis matur ODS
c. Retinitis pigmentosa ODS dan glaucoma primer akut ODSd.
Katarak senilis matur OD dan katarak senilis imatur OSe. Glaukoma
sekunder akut OS dan Katarak senilis imatur ODS
Jawaban E
22. Seorang pria 19 tahun datang ke praktek dokter umum untuk
mendapatkan surat keterangan sehat. Pada pemeriksaan pasien
menyandang buta warna.Riwayat keluarga orang tua pasien bapak dan
ibu pasien tidak menderita buta warna.Berapa persenkah faktor
resiko buta warna pada anak laki-laki dari pria ini nanti jika ia
menikah dengan perempuan normal dan bukan carrier: a. 0%b. 25% c.
50%d. 75% e. 100%
Jawaban : ABila Xn= normalXa= afected (penderitaKemungkinan I
=> XaY + XnXn = anak laki2 XnY (normal)II => XnY + XnXn =
anak laki2 XnY ( normal)Buta warna merupakan kelainan genetik /
bawaan yang diturunkan dari orang tua kepada anaknya, kelainan ini
sering juga disebaut sex linked, karena kelainan ini dibawa oleh
kromosom X. Artinya kromosom Y tidak membawa faktor buta warna. Hal
inilah yang membedakan antara penderita buta warna pada laki dan
wanita. Seorang wanita terdapat istilah 'pembawa sifat' hal ini
menujukkan ada satu kromosom X yang membawa sifat buta warna.
Wanita dengan pembawa sifat, secara fisik tidak mengalami kelalinan
buta warna sebagaimana wanita normal pada umumnya. Tetapi wanita
dengan pembawa sifat berpotensi menurunkan faktor buta warna kepada
anaknya kelak. Apabila pada kedua kromosom X mengandung faktor buta
warna maka seorang wanita tsb menderita buta warna.
23. Seorang 24 tahun datang dengan keluhan utama benjolan di
kelopak mata kanan atas sejak 1 minggu yang lalu. Benjolan keras,
tidak nyeri, tidak hiperemis, pseudoptosis. Apa penyebab benjolan
tersebut: a. Hiperplasia epitel kelenjar Zeis b. Hiperplasia epitel
kelenjar Zeis c. Peradangan supuratif kelenjar Meibom d. Sebukan
radang palpebra oleh S. Aureus e. Peradangan granulomatosa kelenjar
Meibom
Jawaban : AKalazion merupakan peradangan granulomatosa kelenjar
meibom yang tersumbat.Kalazion akan memberi gejala adanya benjolan
pada kelopak, tidak hiperemik, tidak ada nyeri tekan, dan adanya
pseudoptosis. Kelenjar preaurikuler tidak membesar. Kadang-kadang
mengakibatkan perubahan bentuk bola mata akibat tekanannya sehingga
terjadi kelainan refraksi pada mata tersebut.
24. Wanita berusia 17 tahun ke puskesmas dengan keluhan benjolan
timbul sejak 3 hari sebelumnya disertai rasa nyeri. Pada PF:
benjolan setempat seukuran kepala jarum pentul. Warna kemerahan
mengilat dan nyeri tekan. Diagnosa : a. Kalazion b. Hordeolumc.
Dakroadenitis d. Abses palpebra e. Moluskum kontangiosum
Jawaban :BHordeolum merupakan peradangan supuratif kelenjar
kelopak mata. Hordeolum biasanya merupakan infeksi staphylococcus
pada kelenjar sabasea kelopak mata.Hordeolum memberikan gejala
radang pada kelopak mata seperti bengkak, mengganjal dengan rasa
sakit, merah, dan nyeri bila ditekan. Hordeolum internum biasanya
berukuran lebih besar dibanding hordeolum eksternum. Adanya
pseudoptosis atau ptosis terjadi akibat bertambah beratnya kelopak
sehingga sukar diangkat.
25. Perempuan 40 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan nyeri
mata kanan hebat, keluhan disertai penurunan penglihatan mendadak
dan tampak adanya lingkaran seperti pelangi. Pasien juga merasakan
nyeri kepala, mual dan muntah.Pada pemeriksaan mata dextra
didapatkan konjungtiva hiperemis pada perabaan bola mata dektra
terasa lebih keras. Diagnosis: a. Glaukoma akutb. Katarak c.
Endoptalmitis d. Uveitis akut e. Ulkus kornea
Jawaban : AGlaukoma akut adalah penyakit mata yang disebabkan
oleh tekanan intraokuler yang meningkat mendadak sangat tinggi.Rasa
sakit hebat yang menjalar ke kepala disertai mual dan muntah, mata
merah dan bengkak, tajam penglihatan sangat menurun, dan melihat
lingkaran-lingkaran seperti pelangi.Pada pemeriksaan dengan lampu
senter terlihat injeksi konjungtiva, injeksi siliar, kornea suram
karena sembab, reaksi pupil hilang atau melambat, kadang pupil
midriasis, kedua bilik mata depan tampak dangkal pada bentuk
primer, sedangkan pada bentuk sekunder dijumpai penyakit
penyebabnya.
27. Perempuan 50 tahun datang dengan keluhan mata kanan
merah,kabur, dengan visus 1/60, konjungtiva hiperemis,fluorescence
terdapat kornea defect infiltrat abu-abu dan satelit positif.Tepi
tak teratur.Bilik mata depan terdapat hipopion,Penyebab paling
mungkin: a. Jamur b. Virus c. Stafilokokus d. Pseudomonas e.
Streptokokus
Jawaban : Adefect infiltrat abu-abu dan satelit positif =>
jamur
28. Seorang pria usia 70 th penglihatan mata kanan berkurang
sejak 6 bulan yang lalu, mata kiri hanya melihat cahaya saja sejak
1 bulan yang lalu. Pemeriksaan VOD 5/60 VOS 1/- lensa keruh. Apakah
pemeriksaan untuk menentukan diagnosis? a. Tes fluoresin b. Tes
schrimer c. Tes shadow d. Tes sensibilitas e. Tes anel
Jawaban : CPemeriksaan penunjang yang dilakukan antara lain: -
Pemeriksaan tajam penglihatan - Oblique illumination examination
(warna lensa bervariasi)- Tes bayangan iris (shadow test) -
Pemeriksaan langsung - Slit-lamp examination
31. Pasien berusia 30 tahun datang dengan keluhan pandangan
menjadi tidak jelas sejak 1 bulan lalu. Pada pemeriksaan:
perdarahan subkonjungtival, tepi papil mengalami perdarahan. AVOD:
5/5, AVOS : 5/5, bintik buta membesar. Apakah diagnosis yang sesuai
pada pasien ini? a. Neuritis retrobulbar b. Acute iskemik optik
neuropati c. Atropi papil d. Hypertensive retinopathy e. Diabetic
Retinopathy SUKSES UKDI 2005Buletin V
Jawaban : ASUKSES UKDI 2005Buletin V
Neuritis optikus merupakan salah satu penyebab umum kehilangan
penglihatan unilateral pada orang dewasa. Pada pemeriksaan fisik
dapat ditemukan tanda-tanda disfungsi nervus optikus. Derajat
hilangnya penglihatan bervariasi dari ringan sampai dengan berat.
Penglihatan warna dan sensitifitas kontras berkurang pada hampir
semua kasus. Ketika melihat warna merah dengan mata yang sakit
dapat terlihat memudar (desaturasi).Terdapat juga defek pupil
afferent pada hampir semua kasus neuritis optikus unilateral.
Ketajaman penglihatan berkisar dari 20/20 sampai dengan persepsi
terhadap cahaya. Pada saat serangan akut, pemeriksaan medan
penglihatan dapat menunjukkan skotoma sentral. Besar dari defek ini
berkurang pada proses penyembuhan, sering meninggalkan defek residu
di antara bintik buta dan area sentral. Diagnosis ditegakkan dengan
pemeriksaan lapang pandang ditemukan skotoma sentral dan
parasentral relatif dan atau absolut.
30. Anak 3 tahun mengalami mata juling sejak 3 bulan. Ibunya
berkata sejak bayi pada anaknya sering didapatkan cahaya kuning
pada tengah kedua matanya. PF: bola mata lebih keras dari normal.
Funduskopi: didapatkan reflek kuning pada kedua mata. Diagnosa: a.
Glioma b. Ateroma c. Katarak kongenital d. Glaucoma e.
Retinoblastoma
Jawaban : ERetinoblastoma adalah tumor ganas retina atau syaraf
mata yang paling sering terjadi pada masa anak-anak, penyakit ini
mengakibatkan kebutaan sampai dengan kematian, kebanyakan menyerang
anak usia 6 bulan sampai 3 tahun, tapi pada beberapa kasus, dapat
dijumpai sampai usia 7 tahun.Gejala Retinoblastoma yaitu mata
berwarna merah, merah mudah dan kuning keruh pada daerah tengah
mata (pupil), ini terdapat pada 90% kasus yang sebenarnya sudah
pada stadium cukup lambat, karena tumornya sudah cukup besar dan
terlihat dari luar, gejala lain adalah strabismus atau juling,
perdarahan dibilik mata depan, rematik mata berulang dan
penglihatan yang menurun dibandingkan mata yang lain serta
pembesaran mata sehingga menonjol.
33.31. Seorang laki-laki, 30 tahun matanya terciprat HCl
dimatanya dan dibawa ke IGD dan tindakan awal yang harus dillakukan
adalah: a. Bebat tekan b. Kompres dingin agar tidak nyeri c.
Irigasi dan cuci bersih selama 15-30 menit d. Beri AB agar tidak
terjadi infeksi e. Berikan analgetik
Jawaban : CPenatalaksanaan yang tepat pada trauma kimia adalah
irigasi dengan menggunakan salin isotonic steril dan memeriksa pH
permukaan mata dengan meletakkan seberkas kertas indicator di
forniks. Ulangi irigasi apabila pH tidak terletak antara
7,3-7,7.
32. Laki-laki berusia 40 tahun mengeluhkan mata kirinya
tiba-tiba nyeri saat membaca koran dan disertai nyeri kepala
sebelah kiri, mual dan muntah. TIO tinggi. Dari pemeriksaan fisik
didapatkan mata merah, konjungtiva palpebra bengkak. Apa Diagnosis
yang mungkin: a. Uveitis akut b. Konjunjtivitis akut c.
Dakrioadenitis akut d. Keratitis e. Glaukoma sudut tertutup
Jawaban : EPembahasan no 25
35. 33. Seorang wanita 42 tahun mengeluh mata merah dan tajam
penglihatan menurun sejak 5 hari yang lalu, hanya dapat hitung jari
3 meter. Berapakah tajam penglihatan pasien ini? a. 3/20 b. 3/60 c.
3/300 d. 5/30 e. 1/0
Jawaban : BJika pasien dari awal tidak dapat membaca simbol di
Snellen chart maka pasien diminta untuk membaca hitungan jari
dimulai jarak 1 meter kemudian mundur. Nilai visus oculi dextra =
jarak pasien masih bisa membaca hitungan/60.
SUKSES UKDI 2005Buletin V
34. Seorang laki-laki 50 tahun datang ke UGD dengan keluhan mata
kiri buram 3 hari yang lalu setelah terkena pentalan
SUKSES UKDI 2005Buletin V
kock saat bermain badminton. Dari pemeriksaan AVOS 1/300
palpebra hematom (+), terlihat hifema. Penyebab penurunan
penglihatan mata pasien: a. Katarak b. Hifema c. Atropi N optikus
d. Infeksi sekunder e. Glaukoma sekunder
Jawaban : BTrauma tumpul yang mengenai mata dapat menyebabkan
robekan pada pembuluh darah iris, akar iris dan badan silier
sehingga mengakibatkan perdarahan dalam bilik mata depan. Suatu
trauma yang mengenai mata akan menimbulkan kekuatan hidraulis yang
dapat menyebabkan hifema dan iridodialisis, serta merobek lapisan
otot spingter sehingga pupil menjadi ovoid dan non reaktif. Hifema
dapat mengganggu penglihatan bila menghalangi axis penglihatan
yaitu lebih dari 50% COA.
35. Seorang laki-laki berusia 35 tahun datang ke puskesmas
dengan keluhan matakanannya merah sejak 5 hari yang lalu. Keluhan
disertai dengan mata berair danpenglihatan kabur. Pada pemeriksaan
mata kanan didapatkan visus 6/40, didapatkaninjeksi silier,
infiltrate kornea bentuk punctata, tes fluoresin positif, dan
sensibilitaskornea menurun.Apakah etiologi yang paling mungkin?A.
BakteriB. VirusC. JamurD. ParasitE. Alergi
Jawaban : BKeratitis pungtata superficial adalah keratitis
dengan gambaran infiltrate halus dengan titik punctata pada
permukaan kornea superficial. Bila diwarnai dengan fluoroesen akan
terlihat berwarna hijau. Etiologinya kemungkinan besar adalah virus
Keluhan pasien biasanya fotofobia, nyeri, mata merah dan rasa
kelilipan.
36. Seorang laki-laki berusia 35 tahun datang ke puskesmas
dengan keluhan matakanannya merah sejak 5 hari yang lalu. Keluhan
disertai dengan mata berair danpenglihatan kabur. Pada pemeriksaan
mata kanan didapatkan visus 6/40, didapatkaninjeksi silier,
infiltrate kornea bentuk punctata, tes fluoresin positif, dan
sensibilitaskornea menurun.Jika dilakukan pemeriksaan dengan
keratoskop plasido, gambaran apakah yangditemukan?A. BergelombangB.
BergerigiC. KonsentrisD. TerputusE. Kabur
Jawaban : DPada keratits ec virus maka akan ditemukan infiltrate
berupa garis yang menyebar maka pada pemeriksaan dengan plasedo
akan tampakbayangan plasido terputus-putusterhalang oleh
infiltrat
37. Seorang laki-laki berusia 36 tahun datang ke Puskesmas
dengan kedua mata seringberair. Keluhan disertai dengan mata pegal
dan penglihatan kabur untuk melihat jauh.Pada pemeriksaan fisik
mata didapatkan segmen anterior tenang. Hasil pemeriksaanvisus
didapatkan hasil sebagai berikut :VOD 6/15 dengan koreksi S +0,75
menjadi 6/6VOS 6/10 dengan koreksi S +0,50 menjadi 6/6Apakah
diagnosis yang paling mungkin?A. HipermetropiaB. AnisometropiaC.
AstigmatismaD. PresbiopiaE. Miopia
Jawaban : APada pasien tersebut visus menjadi normal dengan
koreksi menggunakan sferis positif ini menandakan pasien menderita
hipermetropia (rabun dekat).Anistometropia adalah perbedaan visus
mata kanan dan kiri >3 dioptri. Dalam kasus ini perbedaan viss
pasien hanya 0,25
SUKSES UKDI 2005Buletin V
38. Seorang laki-laki berusia 56 tahun datang ke Puskesmas
dengan kedua mata sering berair. Keluhan disertai dengan mata
SUKSES UKDI 2005Buletin V
berair dan penglihatan kabur baik untuk melihat jauh maupun
dekat. Pada pemeriksaan fisik mata didapatkan segmen anterior
tenang.Hasil pemeriksaan visus didapatkan hasil sebagai berikut
:VOD 6/15 dengan koreksi S +0,75 menjadi 6/6VOS 6/10 dengan koreksi
S +0,50 menjadi 6/6Apakah diagnosis yang paling mungkin?A.
Astenopia anisometropiaB. Astenopia konvergensiaC. Astenopia
akomodativaD. Astenopia aniseikoniaE. Astenopia presbiopia
Jawaban : Castenopia, yaitu kumpulan gejala yang terjadi akibat
kelelahan mata karena aktivitas mata yang berlebihan dan kurang
istirahat. Selain itu, bisa juga terpapar penyakit kelainan
refraksi. Pada kasus ini pasien berusia 56 tahun jadi memungkinkan
mengalami presbiop (mata tua), di mana pada presbiob kelainannya
pada daya akomodasi.
39. Seorang laki-laki berusia 56 tahun datang ke Puskesmas
dengan kedua mata seringberair. Keluhan disertai dengan mata berair
dan penglihatan kabur baik untuk melihatjauh maupun dekat. Pada
pemeriksaan fisik mata didapatkan segmen anterior tenang.Hasil
pemeriksaan visus didapatkan hasil sebagai berikut :VOD 6/15 dengan
koreksi S +0,75 menjadi 6/6VOS 6/10 dengan koreksi S +0,50 menjadi
6/6Apakah komplikasi yang paling sering terjadi?A. Ablasio retinaB.
MikroftalmiaC. EksoftalmusD. GlaukomaE. Katarak
Jawaban DHipermetropia memiliki resiko tinggi untuk terjadinya
Primary Angle Close Glaucoma (PACG) dan umumnya memiliki optic disc
lebih kecil. PACG didefinisikan sebagai aposisi dari iris perifer
terhadap trabekular meshwork dan mengakibatkan penurunan aliran
aquous humour melalui sudut bilik mata depan
40. Seorang laki-laki berusia 25 tahun datang ke Puskesmas
dengan keluhan penurunan tajam penglihatan kiri setelah terkena
bola tenis 1 hari yang lalu. mata kiri menjadi merah dan terasa
pegal. Pemeriksaan mata kanan dalam batas normal, pemeriksaan mata
kiri visus 6/40, hematom palpebra, perdarahan subkonjungtiva,
khemosis, edema kornea, hifema setinggi 1/4 tinggi COA, kripte iris
baik, pupil bulat regular, refleks pupil baik, lensa jernih. Apakah
penyebab penurunan visus yang paling mungkin?A. Perdarahan
subkonjungtivaB. Hematom palpebraC. Plapebra khemosisD. Edema
korneaE. HifemaPembahasan :dari soal diatas, hifema dan edema
kornea keduanya dapat menyebabkan penurunan visus, hifema akibat
penutupan cairan (darah) di camera oculi anterior sedangkan edema
kornea akan mengganggu pembiasan cahaya, (kornea merupakan tempat
pembiasan terkuat). Namun, bila melihat hifema yg hanya tinggi COA,
edema kornea yang lebih menyebabkan penurunan visus.
41. Seorang laki-laki berusia 25 tahun datang ke Puskesmas
dengan keluhan penurunan tajam penglihatan kiri setelah terkena
bola tenis 1 hari yang lalu. mata kiri menjadi merah dan terasa
pegal. Pemeriksaan mata kanan dalam batas normal, pemeriksaan mata
kiri visus 6/48, hematom palpebra, perdarahan subkonjungtiva,
khemosis, edema kornea, hifema setinggi 1/3 tinggi COA, kripte iris
baik, pupil bulat regular, refleks pupil baik, lensa jernih,
refleks fundus suram. Pemeriksaan apakah yang paling penting untuk
diusulkan?A. RefraktometriB. KeratometriC. KampimetriD. TonometriE.
BiometriPembahasan :Pada trauma dengan hifema, perdarahan dibilik
mata depan berasal dari robekan iris atau badan siliar, dapat
menutupi sudut bilik mata, menimbulkan gangguan aliran keluar humor
aquos, sehingga dapat mengakibatkan galukoma sekunder. Penting
untuk mengusulkan pemeriksaan tonometri sebagai pemeriksaan
awal.
SUKSES UKDI 2005Buletin V
42. Laki laki, 67 tahun, datang ke Puskesmas, pandangan buram
seperti tertutup asap. Keluhan dirasakan sejak 1 bulan
yang lalu. PF visus ODS 4/60. OD koreksi S -5,00; OS tidak dapat
dikoreksi. Test yang dilakukan ? SUKSES UKDI 2005Buletin V
a. Shadow test b. Anel test c. Fluoresen Testd. Fistel test e.
Schimmer test Pembahasan:Tujuan tes bayangan/shadow test adalah
untuk mengetahui derajat kekeruhan lensa. Dasarpemeriksaan adalah
makin sedikit lensa keruh pada bagian posterior maka makin
besarbayangan iris pada lensa yang keruh tersebut, sedang makin
tebal kekeruhan lensa makinkecil bayangan iris pada lensa. Anel
Test adalah pemeriksaan saluran air mata dengan menggunakan larutan
saline hangat yang diinjeksikan melalui lubang punctum lakrimalis
di sudut mata dekat hidung. Flouresen test untuk mengecek adanya
kerusakan/ulkus pada kornea dengan menggunakan bahan flouresen,
jika terdapat kerusakan pada kornea, akan meninggalkan jejak hijau
pada mata. Fistel tes untk mengetahui adanya defek fistel pada
ulkus kornea. Schimmer test untuk mengetes nilai produksi air
mata
43. Laki laki, keluhan kedua penglihatan menurun perlahan
seperti tertutup asap. Pemeriksaan Visus OD 1/300, OS 2/60.
Pemeriksaan shadow test OD (-), OS (+). Tindakan yang paling tepat
untuk mata kanan ? a. Antioksidan oral b. Operasi pengangkatan
lensa c. Tetes mata pencagah katarak d. Dilakukan pemantauan e.
Pemakaian kaca mata Pembahasan :Pasien mengeluhkan penglihatan
seperti tertutup asap menunjukkan suatu kekeruhan yang disebabkan
oleh katarak, Pemeriksaan shadow test pada mata kanannya negative
menunjukkan suatu stadium katarak matur dan sudah indikasi untuk
ekstraksi (pengangkatan lensa).Indikasi ekstraksi katarak :1.Pada
bayi : kurang dari 1 tahun Bila fundus tak terlihat. Bila masih
dapat dilihat katarak dibiarkan saja.2.Pada umur lanjut a.Indikasi
klinis : kalau katarak menimbulkan penyulit aveitis atau glaukoma,
meskipun visus masih baik untuk bekerja, dilakukan operasi juga,
setelah keadaan menjadi tenang.b.Indikasi visualTergantung dari
katarak monokuler atau binokuler KATARAK MONOKULER : Bila sudah
masuk dalam stadium matur Bila visus pasca bedah sebelum dikoreksi,
lebih baik daripada sebelum operasi KATARAK BINOKULER Bila sudah
masuk dalam stadium akhir Bila visus, meskipun telah dikoreksi,
tidak cukup untuk melakukan pekerjaan sehari-hari. Batas pada orang
buta huruf 5/50, pada orang yang terpelajar 5/20
44. Anak 3 tahun datang diantar ibunya, ibu menyadari anaknya
suka menonton TV dengan jarak dekat. Pemeriksaan apa yang dilakukan
? a. Ishihara b. Snellen c. Kartu gambar d. Kampimeter e.
Oftalmoskopi Pemeriksaan :Pemeriksaan tajam penglihatan paling umum
untuk menggunakan kartu Snellen dimulai sejak pasien sudah dapat
mengenal huruf atau membaca. Jika pasien tersebut mengalami buta
huruf atau menguji anak kecil dengan hambatan bahasa maka
pemeriksaan menggunakan kartu E buta huruf. Pemeriksaan tajam
penglihatan pada anak-anak menggunakan kartu gambar.
45. Wanita 38 tahun pembengkakan berulang pada kelopak mata,
biopsi sel radang kronik lipogranuloma yang menyumbat jaringan.
Diagnosa ? a. Hordeolum b. Kista sebasea c. Xantelasma d. Kalazion
e. Hidrokistoma Pembahasan :Chalazion adalah radang granulomatosa
menahun steril dan idiopatik pada kelenjar meibom. Sebagai
akibatnya terjadilah suatu peradangan lipogranuloma kronik kelenjar
Meibom. Kalau hordeolum kan infeksi kelenjar pada palpebra, khasnya
nyeri. Kista sebasea paling sering timbul dari pembengkaan folikel
rambut. Xantelasma merupakan degenerasi lemak dari jaringan ikat
kulit. Jawabannya D. Kalazion.SUKSES UKDI 2005Buletin V
46. Laki-laki, 5 tahun, datang ke puskesmas dengan keluhan mata
kanan nyeri dan bengkak sejak 2 hari. Pada PF
SUKSES UKDI 2005Buletin V
ditemukan kelopak mata kanan merah, bengkak, keluar eksudat
lengket dari ... bulu mata. Konjungtiva hiperemis. Diagnosis yang
paling mungkin adalah.... a. Blefarospasme kelopak mata tidak bisa
membuka ataupun menutupb. Blefarofimosis c. Blefaroptosis kelopak
mata tidak bisa menutupd. Blefarokalasis e. Blefaritis
47. Perempuan, 13 tahun, diantar ayahnya karena gangguan
penglihatan, kata gurunya pasien tidak bisa melihat tulisan di
papan tulis. Visus 2/60 lalu dikoreksi dengan lensa sferis -2.00,
visus menjadi 6/6. Diagnosisnya adalah.... a. Hipermetropi
dikoreksi dengan S+b. Astigmatisma dikoreksi dengan C (silnder),
bisa C- atau C+c. Miopi dikoreksi dengan S-d. Astenopia mata
lemahe. Ambliopia mata malas, tidak bisa dikoreksi dengan lensa
tambahan
48. Pasien datang ke poliklinik dengan ibunya, usia pasien 6
bulan, mengeluh mata selalu berair terus menerus dan selalu
memalingkan wajahnya bila terkena cahaya/sinar matahari. Pada
pemeriksaan umum dan tanda vital dalam keadaan normal. Pada
pemeriksaan oftalmologi didapatkan diameter kornea 16 mm. Apakah
kemungkinan diagnosis yang dialami oleh anak tersebut ? a.
Ambliopia b. Anomali Peter c. Sindrom Marfan d. Katarak kongenital
e. Glaukoma congenital Pembahasan :Glaukoma kongenital adalah suatu
keadaan dimana terdapat tekanan bola mata yang meninggi, yang akan
menimbulkan kerusakan pada mata dan memburuknya tajam penglihatan
pada waktu permulaan masa bayi atau pada masa kanak-kanak.Nama lain
dari glaukoma ini adalah infantile glaucoma atau primary congenital
open angle glaucoma.Schele mengemukakan pembagian dalam:- glaucoma
infantum: terdapat pada waktu lahir atau pada umur 1-3 tahun-
glaucoma yuvenilis: terdapat pada anak yang lebih besarGambaran
KlinisPada glaukoma infantil ditemukan 3 gejala klasik: epiphora,
photophobia dan blepharosme. Diagnosis glaukoma infantil tergantung
pada penelitian klinis yang cermat, termasuk ukuran IOP, diameter
kornea, gonioscopy, ukuran panjang axial dengan ultrasonografy, dan
ophtalmoscopy. Pemeriksaan mata luar menampakkan buphtalmos dengan
pelebaran diameter kornea lebih daari 12 mm sepanjang tahun pertama
kehidupan (Normalnya diameter horizontal dari kornea adalah
9,5-10,5 mm pada bayi cukup bulan dan lebih kecil pada bayi
prematur). Edemakornea bisa terjadi mulai dari kekaburan yang
ringan sampai berat pada stroma kornea karena peninggian IOP, 25%
edema kornea terjadi pada saat lahir dan 60% pada usia 6
bulan.Penurunan ketajaman visual bisa akibat atropi optik,
pengawanan kornea, astigmat, amblyopia, katarak, dislokasi lensa,
pemisahan retina. Amblyoma mungkin disebabkan oleh opacity kornea
itu sendiri atau kesalahan refraksi. Pembesaran mata menyebabkan
myopia, dan robekan pada descemen membran bisa menyebabkan astgmat
yang luas. Langkah tepat untuk pencegahan dan pengobatan amblyopia
harus dilakukan secepat mungkin.Penanganan:Pengobatan glauloma
kongenital primer yang essensial adalah dengan pembedahan.
Goniotomi direkomendasikan pada anak lebih kecil dari 2-3 tahun
dengan kornea jernih. Trabekulotomi direkomendasikan anak lebih
dari 2-3 tahun dan pada semua umur dengan kornea berkabut yang
menghalangi visualisasi adekuat. Jika kedua cara ini gagal,
kombinasikan trabekulotomi dengan trabekulektomi dan antimetabolik,
atau dapat dicoba glaucoma valve-shunt. Jika cara ini juga gagal,
dapat dilakukan cyclodestruktif dengan laser.Pembedahan lebih
dipilih karena masalah dalam penggunaan obat, kurangnya pengetahuan
tentang kumulatif dan efek sistemik obat pada bayi, dan respon yang
jelek dari obat. Obat-obat seperti antagonis beta adrenergic atau
carbonic anhidrase inhibitor dapat digunakan dahulu sebelum
pembedahan untuk mengontrol IOP dan menjernihkan kornea yang
berkabut. Obat-obat ini harus digunakan dengan hati-hati dan dosis
menurut berat badan anak untuk mencegah efek samping obat seperti
apneu dan hipotensi. Pembedahan mempunyai angka kesuksesan yang
tinggi dan rendahnya insiden komplikasi.
49. Laki2 40 tahun, periksa ke dr.umum dengan keluhan 2 hari ini
mata merah, pandangan kabur, VOS 6/30. 3 hari yang lalu bekerja d
sawah dan kemasukan lumpur, pada kornea terdapat bercak infiltrate
bentuk koin. Pemeriksaan penunjang? a. Reflex cahaya b. Jeager tes
c. Fluoresensi tes d. Schiemer tes e. Sensibilitas kornea
Pembahasan : lihat nomer 42SUKSES UKDI 2005Buletin V
SUKSES UKDI 2005Buletin V
50. laki2 65 tahun dengan keluhan mata kabur setelah 6 jam.nyeri
pada mata dan kepala, sebelumnya pernah didiagnosa katarak imatur
pada kedua mata. Muda menggunakan kacamata karena hipermetrop. Px
oftalmologi : pelebaran pembuluh darah perilimbus, edem kornea,
pupil middilatasi, bilik depan dangkal. Diagnosanya adalah? a.
Skleritis b. Keratitis c. Ulkus kornea d. Uveitis anterior e.
Glaukoma sekunder Pembahasan : tanda tanda /gejala pasien
memperlihatkan tanda-tanda gejala glaukoma, seperti mata kabur,
edem kornea, pupil middilatasi, bilik depan dangkal. gejala juga
diawali dengan nyeri kepala, dari riwayat pasien dengan katarak.
Perubahan lensa akibat proses intumesensi lensa yang katara
(fakotopik), atau proses fakolitik dan fakotoksik pada katarak
dapat mengganggu aliran humor aquos dan menyebabkan glaucoma
sekunder.
51. Seorang laki-laki, bekerja disawah, mengaku matanya terkena
cipratan lumpur. Mengeluh matanya seperti berkabut. Pada PF
didapatkan gambaran bulatan-bulatan putih / cakram pada kornea.
Diagnosis? a. Ulkus kornea perforasi b. Keratitis c. Katarak d.
iridosiklitis e. glaukoma Pembahasan :Keratitis sawahika atau
keratitis disiformis dari westhoff, disebabkan oleh virus dari
sayuran atau binatang. pada. keluhan dimulai dengan lakrimasi,
fotofobia, gangguan visus, rasa sakit dan blefarospasme. Dimata,
tanda radang tak jelas, mungkin sedikit injeksi silier. dikornea
tampak infiltrate yang bulat bulat, ditengah tengah lebih padat
daripada dipinggir, terletak subepithelial. tes flouresen (-).
52. Seorang wanita ke dokter mengeluh mata merah sejak 5 hari
yll, disertai rasa sakit, berair, silau. VOD 6/60, VOS 6/6. PF:
spasme palpebra minimal, konjungtia hiperemis, kornea infiltrate
berbentuk dendritik. Penyebab keluhan di atas ? a. Infeksi bakteri
b. Infeksi virus c. Terpapar bahan toxic d. Infeksi klamidia e.
Alergi Pembahasan :Keratitis dendritikus khas pada keratitis
herpetika, disebabkan oleh virus herpes simplek.
53. Perempuan 30 tahun, datang ke dr.umum dengan keluhan
pengllihatan mata kabur. Kepala pusing saat membaca terlalu lama.
Visus sentral natural VOD 5/20, VOS 5/30. Pemeriksaan apa
selanjutnya yang plaing tepat? a. Refraksi b. Tes pinhole c.
Pemeriksaan funduskopi d. Pemeriksaan TIO e. Siklopegi dan
dilakukan pemeriksaan refraksi Pembahasan : Tes pinhole merupakan
pemeriksaan yg dilakukan setelah melakukan pemeriksaan tajam
penglihatan untu mengetahui apakah penurunan tajam penglihatan
disebabkan oleh gangguan refraksi atau kelainan organ dalam bagian
mata. Apabila penglihatan mebaik dengan pinhole artinya mata dapat
dikoreksi dengan media refraksi, jika tida maka tidak dapat
dikoreksi.
54. Seorang wanita mengeluh mata nyeri, merah, melihat pelangi
saat melihat cahaya. Pada px didapatkan infiltrate pada kornea.
Penyebab mata merah pada kasus di atas adalah: a. injeksi silier b.
injeksi konjungtiva bulbi c. injeksi konjungtiva tarsal d. injeksi
parasilier e. konjungtivitisPembahasan :Injeksi silier/perikornea
berasal dari pelebaran a.siliaris arterior biasanya disebabkan
karena kelainan kornea, iris, badan siliar, glaucoma, berwarna
merah tua tak ada anastomose, terdiri dari garis lurus-lurus, tak
jelas tampak, tak dapat digerakkan pada penekanan dipalpebra
inferior. Injeksi silier berasal dari pelebaran a.konjuntiva
posterior, biasanya akibat kelainan dikonjungtiva, disertai sekret,
warna merah muda membentuk anastomose, berkelok kelok, mudah
dilihat dan dapat digerakkan pada penekanan.
55. Laki-laki umur 39 tahun, mengeluh mata kabur untuk melihat
jauh, visus 6/16, membaik dengan pinhole. Dikoreksi dengan lensa
positif menjadi 6/6. Diagnosanya adalah: a. miopi b. astigmatisma
SUKSES UKDI 2005Buletin V
c. presbiopi
d. hipermetropi SUKSES UKDI 2005Buletin V
e. anisometropia Pembahasan :dapat dikoreksi dengan lensa
positif hipermetropia56. Wanita umur 20 tahun, datang dengan
keluhan penglihatan kabur, bekerja di depan computer. Setelah
pemeriksaan, diberi lensa OD: S (-) 8 dan OS: S (-) 2. Diagnose
pada pasien ini a. astenopia mata lelahb. anisometropia c. miopi d.
hipermetropi e. hemianopsia buta pada separuh bagian lapang
pandangPembahasan :Anisometropia adalah keadaan dimana didapatkan
perbedaan refraksi yang besar pada kedua mata.
57. Seorang perempuan 40 tahun ke puskesmas dengan keluhan nyeri
pada mata kanan, disertai mual, muntah. Sebelumnya seperti melihat
pelangi disekitar lampu, px oftalmologi visus OD= 1/300, OS=6/6.
Pemeriksaan lampu celah diperoleh injeksi siliar, edema kornea,
pupil mid-dilatasi, bilik mata depan dangkal. Diagnosis? a) Ablasio
retina b) Optic neuritis c) Glaukoma d) Skleritis e) uveitis
Pembahasan : dilihat dari gejala nyeri pada mata kanan, disertai
mual, muntah. seperti melihat pelangi disekitar lampu. visus mata
kanan menurun, injeksi silier (+), edema kornea, pupil mid
dilatasi, COA dangkal, ceto banget glaucoma.
58. Kornea ada infiltrat multiple seperti cakram.. Terapi ? a)
Pantokain b) Pilocarpin c) Timolol d) SA e) Antibiotik Pembahasan
:infiltrate multiple seperti cakram khas pada keratitits
disiformis, aku hanya menemukan penatalaksanaannya di Ilmu Penyakit
Mata karangan Nana hehehe.., disitu Pengobatan : SA 1 % 3 x sehari
satu tetes, disertai salep mata antibiotic yang dapat
dikombinasikan dengan kortikosteroid dan matanya ditutup. Mungkin
pengobatan antibiotic yang paling penting untuk mencegah infeksi
sekunder. karena perjalanan penyakit yang lama.
59. Pasien laki-laki, 27 tahun.Kecelakaan, memar temporal
kiri,pasien tidak mampu melihat ke sisi temporal. Apakah
pemeriksaan yang paling tepat pada kasus ini? a. Pemeriksaan versi
dan duksi b. Funduskopi c. Pemeriksaan lapang pandang d.
Permeriksaan tonometri e. Pemeriksaan visus Pembahasan :Pemeriksaan
versi dan duksi bisa dilakukan untuk menilai gerakan bola mata.
Duksi adalah rotasi monokular pada mata (adduksi, abduksi, elevasi,
depresi, intorsi, dan extorsi). Versi adalah konjugasi gerakan mata
binokular (kedua mata melirik bersamaan).
60. Petani datang dengan keluhan mata merah,jika melihat cahaya
terasa perih (Fotofobia). Pemeriksaan Opthalmoskopi didapatkan
injeksi silier, kornea terdapat infiltrate, hipopion (+). Kuman
Penyebab ? a. Pseudomonas aeroginosa b. Streptococcus c.
Staphylococcus d. N.Gonorhoe e. C.difteri Pembahasan : lebih
mengarah ke pseudomonas karena merupakan penyebab umum ulkus kornea
bakteriKeratitisPseudomonas Ulkus kornea pseudomonas berawal
sebagai infiltrat kelabu atau kuning di tempat epitel kornea yang
retak. Nyeri yang sangat biasanya menyertainya. cenderung cepat
menyebar ke segala arah karena pengaruh enzim protcolitik yang
dihasilkan organisme ini. Umumnya terdapat hipopion besar yang
cenderung membesar dengan berkembangnya ulkus. Infiltrat dan
eksudat mungkin berwarna hijau kebiruan. Ini akibat pigmen yang
dihasilkan organisme dan patognomonik untuk infeksiP aeruginosa.
Pseudomonasadalah penyebab umum ulkus kornea bakteri. SUKSES UKDI
2005Buletin V
Kasus ulkus korneaPseudomonasdapat terjadi pada abrasi kornea
minor atau penggunaan lensa kontak lunak, terutama yang dipakai
agak lama.
KeratitisStreptokokusSUKSES UKDI 2005Buletin V
Khas sebagai ulkus yang menjalar dari tepi ke arah tengah kornea
(serpinginous). Ulkus bewarna kuning keabu-abuan berbentuk cakram
dengan tepi ulkus yang menggaung. Ulkus cepat menjalar ke dalam dan
menyebabkan perforasi kornea, karena eksotoksin yang dihasilkan
oleh streptokok pneumonia.Keratitis Stafilokokus bisanya merupaka
ulkus sentral karena telah terbiasa terkena steroid topikal
ulkusnya indolen, dapat disertai hipopion dan sedikit infiltrate di
kornea
61. Seorang pasien datang dengan mata merah sejak 3 hari yang
lalu. Setiap pagi pasien mengaku mata kotor dan sulit dibuka.
Keluhan ini disertai dengan mata kotor, nyeri (-), pandangan kabur
(-), mual muntah (-), dan riwayat trauma (-). Menurut keterangan
pasien, beberapa teman pasien juga mengalami hal yang sama.
Diagnosis yang paling tepat dari keadaan di atas adalah: A. Uveitis
B. Iritis C. Keratitis D. Konjungtivitis E. Iridosiklitis
Pembahasan :Mata kotor dan sulit dibuka adanya sekret mukopurulen
yang kadang mongering saat bangun tidur sehinga menyebabkan
penempelan margo superior dan inferior palpebra menyebabkan sulit
dibuka. mata merah dan tidak ada pandangan kabur. gejala-gejala ini
khas pada konjungtivitis bakteri.
62. Seorang perempuan 40 thn datang ke puskesmas dengan keluhan
nyeri pada mata kanan. Keluhan disertai mual, muntah, dan
penglihatan buram sejak satu hari yang lalu. Sebelumnya pasien
seperti melihat pelangi di sekitar lampu. Pada pemeriksaan
oftalmologik didapatkan tajam penglihatan mata kanan 1/300. Mata
kiri 6/6. Pada pemeriksaan lampu celah didapatkan injeksi siliar,
kornea edema, bilik mata depan dangkal, dan pupil mid dilatasi.
Apakah diagnosa yang mungkin? A. ablasio retina B. optic neuritis
C. glaucoma D. skleritis E. uveitis
63. Obat apa yang paling tepat diberikan untuk penatalaksanaan
awal? A. propanolol B. ketorolac C. prednisolone D. asetazolamid E.
pilocarpin Pembahasan :Berdasarkan Kapita Selekta jilid1 hal. 591.
turunkan secepatnya dengan pemberian asetazolamid 500mg dilanjutkan
4 x 250m, solution gliserin 50% 4 x 100mL dalam air jeruk,
penghambat beta-adrenergik 0,25-0,5%, dan KCl 3 x 0,5g.2.untuk
bentuk yg primer, tetes mata pilokarpin 2 % tiap -1 jam pada mata
yang sedang serangan dan 3x1 tetes pada mata sebelahnya, bila perlu
berikan analgesic dan antiemetic3. pada pasien rawat inap, infuse
manitol 20% 300-500mL, 60 tetes/menit.4. pertimbangkan operasi
segera bila TIO tetap tidak turun, bila jelas turun, operasi
ditunda hingga mata tenang.
64. Seorang laki-laki 45 thndatang ke puskesmas dengan keluhan
penglihatan ganda. Keluhan dirasakan sejak 3 hari yang lalu.
Riwayat hipertensi dan kencing manis sejak 5 thn yang lalu. Visus
kedua mata 6/6, posisi mata esotropia, gerakan bola mata kanan bisa
ke segala arah, mata kiri memilki hambatan melirik ke temporal.
Funduskopi dalam batas normal. Apakah penyebab kelainan tersebut?
A. parese N. III B. parese N. IV C. parese N. V D. parese N. VI E.
parese N. VIIPembahasan :hambatan melirik ke temporal gangguan
m.rectus lateralis yg dipersarafi oleh N.VI (trochelaris)inget aja
RL6 (SO4)3 Artinya m.rectus lateralis dipersarafi N.abducens, m.
obliquus superior dipersarafi N.trochlearis, dan sisanya semua oleh
N.oculomotorius.
SUKSES UKDI 2005Buletin V
65. Laki-laki 18 tahun datang kepoli klinik dgn keluhan sering
sakit kepala sejak 3 bulan yll, keluhan dirasakan terutama saat
membaca buku, pasien menggunakan kaca mata s-3.50 D. Pd pemeriksaan
ulang d dpt visus 2/60, dgn koreksi s-3.00 D visus 6/6. Apa
penyebab timbulnya keluhan yg paling mungkin?
A. kelengkungan kornea tdk rata SUKSES UKDI 2005Buletin V
B. perbedaan tajam penglihatan kedua mata C. mata selalu dalam
keadaan akomodasi D. kedua sumbu bola mata tdk simetris E. lensa
mata mengalami kekeruhan SUKSES UKDI 2005Buletin V
Pembahasan : pada kasus diatas terjadi over koreksi dengan
penggunaan lensa s-3.50 D sehingga mata selalu berakomodasi dan
menimbulkan nyeri kepala.
66. Laki-laki 40 tahun dtg ke PKM krn mata kirinya merah dan
peng lihatannya terasa buram sejak 2 hari yll, keluhan disertai
rasa silau bila melihat cahaya. 3 hari sebelumnya saat bekerja di
sawah, mata kiri pasien terciprat lumpur. Pada pemeriksaan mata di
dapat visus 6/30, pada kornea di dpt infiltrasi multipel berbentuk
spt koin ( cakram ), hasil fistel tes positif. Apa diagnosa yg
paling mungkin? A. konjungtivitis akut B. glukoma C. keratitis D.
ulkus kornea perforasi E. iridosiklitis Pembahasan :Tes fistel (tes
seidel) : mendeteksi adanya fistula korneaCara :a.Fluoresin strip
disentuhkan pada sakus inferior (seperti pada tes
fluoresin)b.Dengan sedikit penekanan bola mata (bila perlu) dilihat
aquoeus mengalir keluar melalui defek kornea (fistel)fistel kornea
timbul setelah terdapat perforasi kornea, jadi perlu difikirkan
jawaban : D. ULKUS KORNEA PERFORASI67. Seorang laki-laki 40 tahun
datang dengan keluhan nyeri pada mata kanan disertai mual, muntah
dan penglihatan buram tiba-tiba sejak 1 hari yang lalu. Sebelumnya
matanya sering mengalami silau seperti melihat pelangi. Visus mata
kanan 1/300 dan kiri 6/6. Pada mata kanan ditemukan injeksi siliar
dan udem kornea, bilik mata depan dangkal, pupil mid-dilatasi.
Pemeriksaan lanjutan yang paling tepat pertama kali adalah... A.
Pengukuran tekanan bola mata B. Lapangan pandang C. Gerakan bola
mata D. Funduskopi E. Shadow test Pembahasan : gejala pada pasien
glaucoma pemeriksaan nya pemeriksaan tekanan intraokuler dengan
tonometri
Pernyataan berikut untuk soal 68 dan 69Seorang laki2 65 thn
datang dengan keluhan mual, muntah, nyeri kepala. Sebelumnya punya
riwayat katarak immature namun tidak berobat. Dari pemeriksaan di
dapat: edema cornea, edema limbus, COA dangkal. 68. Pemeriksaan
untuk menegakkan diagnose: A. Gonioskopi B. Funduskopi C. Tonometri
D. Kampimetri E. Perimetri
69 diagnosis..A. Keratitis B. Ulkus cornea C. Uveitis anterior
D. Glaukoma sekunder E. ,,,
70. Seorang bayi berumur 3 hari di bawa ke RS yang diantar oleh
neneknya dengan keluhan mata merah dan bernanah sejak 1 hari yang
lalu. Pada pemeriksaan di dapatkan konjungtivitis hiperemis, secret
mukopurulen, hepertrofi papilar. Hasil pemeriksaan yang di lakukan
dengan pewarnaan giemsa di dapatkan inclusion bodies yang brwarna
ungu. Penyebab mata merah di sebabkan oleh : A. Neisseria gonorhoe
B. Streptococcus pyogenes C. Chalamydia trachomatis D. Haemophilus
aegypticus E. Straphylococcus aureus Pembahasan : adanya inclusion
bodies khas pada infeksi Chlamydia trachomatisSUKSES UKDI
2005Buletin V
71.Seorang perempuan umur 21 tahun dating dgn keluhan mata kanan
merah dan berair. Terdapat adanya ganbaran halo (pelangi). Pasien
sering menggunakan kontak lens. Kornea keruh karena ada infiltrat.
Penyebab mata merah diatas yang mungkin adalah : A. injeksi
konjungtiva bulbi B. injeksi konjungtiva tarsal C. injeksi
episklera D. injeksi pericornea E. Pembahasan : pada glaucoma
terdapat injeksi silier atau disebut juga injeksi perikornea
72. Seorang anak perempuan berusia 5 tahun datang dibawa oleh
orang tuanya ke dokter dengan keluhan pandangan menurun terutama
menjelang sore hari. Riwayat trauma kepala danmata(-). Kulit terasa
kering. pasien tidak suka minum susu, makan buah dan sayur.
Diagnosa :a. Presbiopiab. Xerophtalmiac. Konjungtivitisd. Ablasio
RetinaPembahasan :Gejala awal defisiensi vitamin A adalah buta pada
malam hari (niktalopia), mata kering, sensasi benda asing, dan
hilangnya penglihatan secara perlahan. Defisiensi vitamin A dalam
jangka waktu yang lama terdapat atrofi serta keratinisasi jaringan
epitel dan mukosa yang memberikan gambaran (1) xerosis konjungtiva
dan kornea(xeroftalmia) (2) keratinisasi konjungtiva (bercak
Bitot), (3) ulkus kornea steril dan parut kornea, dan (4) nekrosis
kornea (keratomalasia).
73. Seorang wnaita 25 thn kepuskesmas, mata merah seminggu
terakhir, mata terdapat kotoran hijau dan lengket, pf:dbn, visus
ods 20/20, reaksi folikuler tarsalis atas dan bawah, pemeriksaan
gram negative, diplococcus. apakah diagnosisa. Konjungtivitis
Gonorheb. Vernalisc. Atopid. Fliktene. Alergi
74. Wanita 21 tahun mengeluh mata merah sejak 2 hari. Keluhan
disertai panas, bengkak, gatal dan berair. Keluhan-keluhan tersebut
terutama dirasakan saat menggunakan lensa kontak. Dari pemeriksaan
fisik didapatkan adanya injeksi konjungtiva bulbi. Dari pemeriksaan
sekret mata didapatkan eosinofil yang meningkat. Diagnosis?a.
Blefaritisb. Skleritisc. Episkleritisd. Konjungtivitise.
KeratitisPembahasan :Mata merah tidak didapatkan informasi mengenai
penurunan pandangan, riwayat penggunanan lensa kontak lebih
mengarahkan diagnosis kepada konjungtivitis.
75. Seorang anak laki laki 12 tahun datang untuk memerikssan
koreksi kacamata. Pada pemeriksaan didapatkan ODS=6/17, dikoreksi
dgn S- 0,5 menjadi 5/7, dikoreksi S- 0,75 menjadi 5/5, dikoreksi
S-1,0 menjadi 5//5, dikoerski S-1,25 menajdi 5/7, -1,5 menjadi 5/6.
Manakah pilihan yang tepat untuk pasien ini ?a. -0,5b. -0,75c.
-1,0d. -1,25e. 1,50Pembahasan : Pada myopia, koreksi dengan lensa
sferis negative yang terkecil yang dapat memberikan tajam
penglihatan paling baik
SUKSES UKDI 2005Buletin V
76. Pasien seorang anak berusia 2 tahun, orangtua mengeluhkan
mata anaknya juling ketika melihat dekat sedang melihat jauh
normal. Keadaan umum baik,pemeriksaan fisik normal. D/ ...a.
Eksotropia intermiten b. Eksotropia konstanc. Esotropia
infantilisd. Esotropia akomodatife. Esotropia
non-akomodatifPembahasan : Esotropia: deviasi konvergen(mata
berputar kedalam) yang bermanifesEksotropia : deviasi divergen
(mata berputar keluar) yang bermanifespada kasus ini juling ketika
melihat dekat, melihat jauh normal esotropia dan sifat nya
dipengaruhi oleh akomodasi
77. Pasien laki-laki usia 40 tahun, mengeluh rabun saat melihat
dekat sedang melihat jauh tetap normal. Keadaan umum
baik,pemeriksaan fisik normal. Untuk mengoreksinya diperlukan
kacamata ...a. S + 1.0 D (utk usia 40 th)b. S + 1.5 D (utk usia 45
th)c. S + 2.0 D (utk usia 50 th)d. S + 2.5 D (utk usia 55 th)e. S +
3.0 D (utk usia 60 th)
78. Bayi umur 3 hari,orangtua mengeluhkan mata anaknya sering
berair, memalingkan wajah jika melihat cahaya. Pada pemeriksaan
mata didptkan kornea agak suram dan diameter kornea 16 mm. D/ ...a.
Ambliopiab. Katarak kongenitalc. Sindrom Reiterd. Glaukoma
kongenitale. Sindrom Marfan