Laki-laki 48 tahun mengeluh penglihatan ganda (diplopia). Pada pemeriksaan neurologi, mata kirinya tidak dapat melakukan adduksi dan reflex kornea kiri berkurang. 1. Otot manakah dibawah ini yang mengalami gangguan? a. M. rectus lateralis b. M. rectus medialis c. M. rectus inferior d. M. rectus superior e. M. obliquus inferior 2. Dimanakah kemungkinan letak kelainan pada kasus diatas? a. Fissura orbitalis superior -> nda tau juga kenapa b. Fissura orbitalis inferior c. Canalis opticus d. Foramen ovale e. Foramen rotundum 3. Wanita 35 tahun dirawat di rumah sakit dengan diagnosis thrombosis sinus cavernosus akibat infeksi pada wajah. Manakah jalur penyebaran infeksi yang paling mungkin dari wajah sinus cavernosus? a. V. Retromandibularis
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Laki-laki 48 tahun mengeluh penglihatan ganda (diplopia). Pada pemeriksaan neurologi, mata kirinya tidak dapat melakukan adduksi dan reflex kornea kiri berkurang.
1. Otot manakah dibawah ini yang mengalami gangguan?
a. M. rectus lateralis
b. M. rectus medialis
c. M. rectus inferior
d. M. rectus superior
e. M. obliquus inferior
2. Dimanakah kemungkinan letak kelainan pada kasus diatas?
a. Fissura orbitalis superior -> nda tau juga kenapa
b. Fissura orbitalis inferior
c. Canalis opticus
d. Foramen ovale
e. Foramen rotundum
3. Wanita 35 tahun dirawat di rumah sakit dengan diagnosis thrombosis sinus cavernosus akibat infeksi pada wajah. Manakah jalur penyebaran infeksi yang paling mungkin dari wajah sinus cavernosus?
a. V. Retromandibularis
b. V. Maxillaris
c. V. Opthalmicus superior -> (v. opthalmicus superior dan inferior nanti masuk ke sinus cavernosus )
d. V. Temporalis superficialis
e. V. Auricularis posterior
4. Seorang ibu membawa anaknya ke rumah sakit karena kelopak mata kiri anaknya tak dapat membuka selebar mata kanannya. Menurutnya setelah dilakukan pemeriksaan, dokter mengatakan bahwa ada gangguan pada saraf yang mempersarafi kelopak mata anaknya.
Nervus apakah yang mengalami kelumpuhan pada kasus tersebut?
1. N. Facialis2. N. Occulomotorius -> levator palpebrae3. N. Trochlearis4. N. Trigeminus5. N. Abducen
5. Laki-laki umur 65 tahun masuk rumah sakit dengan keluhan hilangnya pendengaran pada telinga kiri. Dari hasil pemeriksaan CT-scan memperlihatkan adanya tumor pada saraf yang masuk ke cranium. Struktur manakah yang paling mungkin di bawah ini yang dilalui oleh saraf tersebut?
1. Fissure orbitalis superior2. Foramen rotundum3. Foramen ovale 4. Foramen jugulare5. Meatus acuticus internus -> nda tau juga kenapa
6. Wanita 52 tahun masuk rumah sakit dengan keluhan gangguan penglihatan. Pada pemeriksaan fisis ditemukan hemianopia bitemporal dan hasil pemeriksaan radiologic ditemukan adanya tumor adenohypophysis (bagian anterior glandula hypophysis). Struktur manakah dibawah ini yang paling mungkin tertekan oleh tumor yang menyebabkan gangguan tersebut diatas?
1. N. opticus 2. Chiasma opticum3. Tractus opticus4. N. occulomotorius5. N. abducens
7. Wanita 62 tahun masuk rumah sakit dengan keluhan penglihatan kabur. Pada pemeriksaan fisis ditemukan adanya penurunan visus dan peningkatan tekanan intraokuler. Oleh dokter didiagnosis glaucoma. Struktur manakah dibawah ini yang pertama dilalu oleh humor aquous yang diproduksi oleh sel-sel epithel corpus ciliaris?
8. Otot apkah yang berperan pada ekspresi wajah seperti disamping?
1. M. depressor Anguli Oris2. M. zygomaticus Major3. M. Depressor Labii Inferior4. M. Risorius5. M. Mentalis
9. Seorang pria datang ke tempat praktek dokter untuk berkonsultasi. Pria tersebut merasa rendah diri karena setiap dia melihat wajahnya dicermin, terlihat kedua bola matanya kea rah medial dan dokter mengatakan matanya mengalami strabismus konvergen dan mengatakan bahwa otot bola matanya mengalami kelumpuhan. Otot apakah yang mengalami kelumpuhan tersebut?
1. M. Rectus Superior2. M. Rectus Medialis3. M. Rectus Inferior4. M. Rectus Lateralis5. M. Obliquus Inferior
10. TIDAK ADA SOALNYA
Seorang wanita berumur 58 tahun datang ke poli saraf dengan keluhan sudut mulut kanan mencong kekiri, kelopak mata kanan sulit ditutup, dan alis mata kanan sulit diangkat, kejadiannya tiba-tiba 2 hari yang lalu, saat baru bangun tidur, kekuatan ke empat tungkai normal. Pada pemeriksaan neurologis didapatkan parese facialis komplit dextra.
12. Pemeriksaan lanjutan pada penderita ini memperlihatkan tanda dan gejala berikut ini, kecuali:
1. Air mata cenderung mengalir dengan mudah dari mata2. Saliva sering keluar pada sudut mulut kanan3. Otot dahi sebelah kanan bekerja secara norma; bila disuruh mengangkat alis4. Pemderita tidak dapat menutup mata kanannya secara komplit5. Penderita tidak dapat memperlihatkan giginya secara full pada sisi sebelah kanan
Seorang wanita 25 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan penonjolan bola mata palpebra kanan nyeri, edem palpebra, hiperemis, konjungtiva kemosism kornea jernih disertai dengan denmam sejak 3 hari lalu. Dari anamnesis riwayat sakit sinusitis. Pada pemeriksaan oftalmologi tajam penglihatan mata kanan menurun. Pergerakan bola mata kanan terhambat. Hasil laboratorium darah menunjukkan kesan leukositosis.
13. Dari keluhan penderita tersebut, maka diantara gejala 6P yang ditemukan sebagai penyakit orbita adalah:
1. Progression, pain, proptosis, palpation, periorbital changes and pulsation2. Proptosis, pain, prolaps, perforation3. Pain, progression, proptosis, periorbital changes and pulsation4. Proptosis, pain, progression, and periorbital changes (progresi kayaknya itu
kemosis kornea)5. Pain, proptosis, palpation, periorbital changes and pulsation
14. Diagnosis penderita tersebut di atas teramsuk penyakit-penyakit orbita golongan :
1. Kelainan congenital anatomi orbita2. Infeksi daerah orbita3. Tumor orbita4. Penyakit sistemik5. Penyakit degenerative
15. Seorang laki-laki umur 19 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan bengkak pada tepi mata sejak 3 hari yang lalu. Pada pemeriksaan fisis ditemukan edem berbentuk nodul pada daerah tarsus, merah dan nyeri, tidak ada demam dan gangguan visus. Diagnosa banding?
17. Seorang anak laki-laki umur 10 tahun datang di klinik dengan mata merah dan gatal pada kedua mata yang dialami sejak 3 hari yang lalu. Keluhan ini sering berulang terutama pada menjelang musim kemarau. Penglihatan dirasakan normal, pemeriksaan tanda vital dalam batas normal. Apakah diagnosis kasus diatas?
18. Seorang anak laki-laki usia 7 tahun datang bersama ibunya di poliklinik umum dengan mata merah dan bengkak kedua matanya yang dialami sudah 2 hari. Keluhan ini disertai kotoran mata dan melengket saat bangun tidur. Tidak dirasakan adanya penglihatan kabur. Kotoran mata “warna kuning dan kental”. Dari gejala klinis tersebut, maka jenis konjungtivitis diatas adalah:
1. Antibiotic spectrum luas dan kortikosterois2. Bebat mata3. Memperbaiki gizi anak karena penyakit ini self limiting4. Pemberian atropine untuk mengurangi rasa sakit5. Pemberian vitamin sambil menunggu hasil laboratorium
Seorang laki-laki 35 tahun datang ke poli mata dengan keluhan sudah 3 hari mata kanan merah dan kabur, keluhannya pasien merasakan sesuatu yang masuk di mata kemudian digosok-gosok. Setelah itu timbul air mata berlebih dan susah membuka mata.
Pemeriksaan ditemukan
- VOD : 3/60, VOS : 5/60
- Pelebaran pembuluh darah di limbus kea rah formix yang semakin mengecil
- Bercak putih kecil kornea dipinggir pupil
20. Pemeriksaan lanjut yang diperlukan pada kasus di atas adalah :
1. Koreksi virus dengan trial lens2. Sensitivitas kornea3. Tekanan intraokuler dengan …4. Tes Placido5. USG B scan
21. Penyakit mata merah pada kasus di atas adalah :
22. Seorang perempuan karyawati restoran mengeluh mata kiri sakit, merah, banyak air mata dan kabur sudah 5 hari. Pernah ditetesi Xitrol tetes mata selama 4 hari tetapi gejala makin
bertambah. Riwayat trauma (-), pemeriksaan oftalmologis : VOD: 5/5 VOS: 5/60. Edema palpebra, lakrimasi (++), fotofobia (++) dengan fluoresensin terdapat infiltrate yang bercabang-cabang pada daerah pupil.
Seorang perempuan umur 22 tahun datang di poli mata dengan mata merah dan kabur sebelah kanan. Keadaan ini sudah berlangsung 5 hari. Kalau melihat cahaya terasa silau dan nyeri. Dari pemeriksaan slit lamp terlihat fibrn dan radang dalam bilik mata depan. Pupil tampak miosis.
23. Dari scenario di atas ditegakkan diagnosis sebagai berikut :
Seorang laki-laki umur 65 tahun dirujuk dari RS Kusta setempat dengan mata merah sebelah kiri. Keadaan ini sudah tahunan. Mata kabur dan kotoran mata tidak ada. Kelopak mata kiri tidak tertutup sempurna.
25. Dari scenario di atas kelopak mata yang tidak menutup sempurna disebut :
1. Exoftalmus2. Proptosis
3. Lagoftalmus4. Enoftalmus5. Ptosis
26. Tidak ada soalnya
Seorang anak perempuan 10 tahun diantar oleh ibunya ke poli mata RS Wahidin Sudirohusodo dengan keluhan penglihatan kabur. Setelah dilakukan anamnesis dan pemeriksaan oftalmologis, ditemukan bahwa anak tersebut menderita rabun jauh. Anak tersebut dapat melihat normal kembali dengan visus 20/20 pada kedua mata, setelah dokter mata meresepkan kacamata sebagai berikut :
VOD : S -1,50 D, C-0,50D Axis 90°
VOS : S -1,25 D, C-0,25D Axis 180°
27. Pertanyaan : Apa diagnosis yang paling tepat untuk anak tersebut ?
28. Seorang perempuan, umur 50 tahun datang ke poli mata RSWS dengan keluhan tidak melihat secara tiba-tiba pada mata kanan disertai sakit kepala hebat dan muntah. Pada pemeriksaan oftalmologis didapatkan visus 2/60, mata merah, kornea keruh, bilik mata depan dangkal, pupil multidilatasi. Mata kiri visus 6/6. Bilik mata depan dangkal. Untuk menegakkan diagnosis, pemeriksaan apakah yang harus dilakukan pada penderita ini?
30. Seorang lelaki umur 50 tahun memakai kaca mata untuk melihat jauh dan membaca dekat. Kaca mata yang dipakai sekarang sudah 3,5 tahun dan dengan kaca mata sekarang penglihatannya kabur tanpa kacamta lebih kabur. Pada pemeriksaan kaca mata dengan lensameter didapat untuk melihat jauh S+0,50 D dan untuk membaca dekat S+2,25. Diagnosis pasien diatas adalah :
31. Bayi umur 11 hari dibawa oelh ibunya kepoliklinik mata dengan keluhan banyak sekali keluar kotoran mata yang berwarna kekuningan sejak berumur 1 hari. Bayi lahir normal ditolong oleh bidan desa dengan berat badan lahir normal. Tidak ada keluarga yang menderita penyakit mata dalam rumah. Kemungkinan bayi ini menderita :
1. Konjungtivitis kataralis akut2. Konjungtivitis purulenta kausa pneomokok3. Konjungtivitis kausa alergi4. Trachoma5. Konjungtivitis purulenta kausa gonokok
32. Seorang wanita mengeluh penglihatannya kadang-kadang menjadi ganda. Maka diperlukan tes :
1. Cover test2. Cover-uncover test (di slide paling penting itu tes tutup buka mata, mungkin tes ini
mi maksudnya)3. High-berg test4. Kirmsky test5. Worth dor do test
33. Visus normal pada bayi :
1. 1/3002. 1/603. 6/64. 6/605. 6/120
34. Jika seorang didiagnosis dengan astrosia, maka kemungkinan otot yang lumpuh adalah :
1. M. rectus superior2. M. rectus inferior3. M. levator palpebra superior4. M. rectus medialis5. M. rectus lateralis
Pasien mengeluh pada pagi hari keluar pus dari punctum, keadaan ini dialami sejak 2 minggu lalu. Dari anamnesa diketahui ada riwayat epifora yang sudah lama. Dari pemeriksaan, tes Anal positif.
35. Diagnosa yang paling tepat dari gejala diatas adalah :
Kabupaten A dengan jumlah penduduk 2 juta orang. Tahun ini telah dioperasi katarak 100 mata, padahal tahun depan muncul lagi kasus katarak yang baru.
37. Apa yang dimaksud dengan backlog
1. Jumlah penderita katarak yang ditemukan pada satu daerah terpencil2. Jumlah penderita katarak yang belum menjalani operasi pada tahun itu3. Jumlah penderita katarak yang muncul tahun berikutnya.4. Penderita katarak yang mengalami komplikasi operasi5. Beberapa kendala yang dihadapi oleh penderita katarak sehingga belum operasi
Jumlah penduduk satu kecamatan A sebanyak 500.000 orang. Penderita buta katarak sebanyak 400 orang. Kecamatan ini tidak memiliki dokter mata. Transportasi ke ibu kota kabupaten ( RS kebupaten memiliki dokter mata) mmerupakan kendala untuk memperoleh pelayanan operasi katarak.
38. Bila mereka tidak menjalani operasi, maka jumlah penderita katarak menjadi :
1. 800 orang 2. 1000 orang 3. 900 orang (jumlah penderita sekarang + jumlah penduduk/1000)4. 2200 orang 5. Tetap 400 orang
Seorang wanita 25 tahun, hamil 8 bulan, mengeluh penglihatan kedua mata menurun tiba-tiba kira-kira 1 minggu. Sebelumnya penderita alami peninggian tekanan darah tiba-tiba dari 110/80 mmHg menjadi 180/110 mmHg, disertai proteinuria. Penderita sadar, gizi baik. Pada pemeriksaan didapatkan VOD 5/50, VOS 4/50. Segmen anterior bola mata normal. Pada funduskopi kedua mata terlihat papil edema, a:v = 1:3 (arteri menyempit), terlihat arteri terputus-putus, edema macula, perdarahan retina, eksudat dan cotton wool spot (infark retina)
39. Diagnosis kedua mata :
1. Retinopati hipertensi std I penyempitan2. Retinopati hipertensi std II -> std 1+ iregularitas fokal3. Retinopati hipertensi std III ->std2 +perdarahan & eksudasi4. Retinopati hipertensi std IV -> std3 + ada mi edema papil5. Retinopati hipertensi std V
41. Seorang wanita 59 tahun, datang berobat ke dokter mata dengan keluhan utama lihat jauh kabur, masih bisa membaca surat kabar tanpa kacamata,. Pemeriksaan visus VOD : 6/30, VOS : 6/40, TOD : 17,3 mmHg dan TOS : 25 mmHg. Slit lampCOS : lensa keruh di nucleus. Iluminasi oblik COS : lensa keruh, iris shadow (+).
Diagnosis mata kiri adalah :
1. Katarak senile stadium I (kortex roda pedati)2. Kartarak senile stadium II (ada iris shadow) + glaucoma sekunder 3. Katarak senile stadium III 4. Katarak senile stadium IV5. Katarak senile stadium V + glaucoma sekunder
42. Seorang laki-laki berumur 60 tahun mengeluh seringbatuk-batuk, sesak napas, sakit kepala, pusing, kulitnya kering dan keriput, dan diwajahnya tampak bercak-bercak kehitaman, serta benjolan kasar hitam, sebesar kelereng di belakang telinga. Riwayat perokok berat sejak 30 tahun. Racun yang menyebabkan sesak pada seorang perokok, umumnya disebabkan oleh racun pada rokok yang disebut :
45. Seorang wanita umur 25 tahun datang dengan keluhan bercak kemerahan pada badan dan tempat yang terkena gesekan pakaian yang terjadi secara mendadak. Diagnosis yang mungkin pada penyakit ini adalah
46. Seorang laki-laki umur 40 tahun datang dengan keluhan bercak putih pada mukosa mulut dan merokok pakai pipa dan sukar dilepaskan. Diagnosis yang mungkin pada penyakut ini adalah
48. Pengobatan yang dianjurkan pada kasus diatas :
1. Steroid Topikal2. Regulasi suhu yang baik3. Acyclovir topical4. Antibiotic sistemik
49. Pengobatan yang dianjurkan pada kasus diatas:
1. Steroid Topikal2. Regulasi suhu yang baik3. Acyclovir topical4. Acyclovir sistemik5. Antibiotic sistemik
50. Seorang bayi umur 3 hari datang bersama ke poli kulit RSWS dengan keluhan badan terbungkus membrane yang dialami pada waktu bayi tersebut baru lahir yang segera lepas dan terdapat skuama tebal. Bayi tersebut didiagnosa dengan Ichtyosis Lamellar. Bayi yang terbungkus membrane tersebut dinamakan :
1. Bayi collodion2. Bayi ikterus3. Bayi sianosis4. Adneksa pada bayi5. Bayi ikterus dan sianosis
51. Seorang laki-laki 18 tahun datang ke poli kulit dengan keluhan skuama tebal yang tampak cokelat atau kotor pada daerah leher, lengan dan lutut. Riwayat keluarga menderita penyakit yang sama, yang terkait -X resesif locus gen Sp. 22.23. pada kasus diatas pada pemeriksaan laboratorium ditemukan :
1. Kadar kelosterol sulfatase meningkat2. Kadar kolesterol sulfatase menurun3. Penurunan mobilitas β lipoprotein pada elektroforesis4. Steroid sulfatase meningkat5. Kadar kolesterol sulfatase menurun dan steroid sulfatase meningkat
52. Seorang ibu datang ke poli kulit RSWS mengeluh mempunyai bayi laki-laki umur 5 bulan riwayat penyakit dermatitis atopi. Riwayat keluarga menderita hal serupa dialami oleh kakaknya. Menderita kulit kering pada lengan, punggung, bokong sampai paha. Pada pemeriksaan fisis
ditemukan adanya skuama yang lebih besar, melekat kuat, terikat kebawah pada pola “skuama ikan”. Diagnosa yang paling mungkin pada kasus diatas adalah :
54. Seorang pasien datang dengan keluhan kulitnya tidak berpori, pasien selalu merasakan badannya panas (sering berendam). Salah satu fungsi kulit yang terganggu :
56. Seorang pasien mendapat pengobatan bedak kocok dengan campuran powder dengan liquid. Bedak kocok tersebut termasuk dalam pengobatan topical berupa :
1. Krim
2. Lotion3. Salep4. Pasta pendingin5. Vehikulum monofasik
57. Seorang guru SD mendapat terapi topical dari seorang dokter kulit. Pengobatan topical tersebut berisi emulsi minyak dalam air, substansi air dan substansi lemak. Pengobatan topical yang paling tepat adalah
1. Salep -> emulsi air dalam minyak2. Lotion3. Krim4. Sulfur5. Bedak
58. Seorang pasien memerlukan pengobatan antiseptic, keratonaplasti dan anti inflamasi. Yang paling sesuai kita berikan pengobatan topical adalah
1. Sulfur2. Resorsinol 3. Asam salisil 2%4. Asam salisil 5%5. Lotion
59. Pada kasus pasien dengan dermatosis sub akut, sebaiknya kita berikan pengobatan topical dengan hydroxide calcium, hydroxide solution adalah
1. Tar2. Asam salisil 2%3. Pasta pendingin4. Lotion5. Salisil talk
60. Seorang anak kecil mengeluh ada gelembung berisi cairan nanah dengan ukuran <1 cm pada lututnya. Efloresensi yang paling tepat untuk anak ini adalah
1. Macula2. Vesikel
3. Pustule4. Krusta5. Kista
61. Seorang wanita datang ke poli kosmetik kulit dengan keluhan bercak-bercak kehitaman didaerah wajah, berbatas tegas sejak 8 bulan yang lalu. Awalnya bercak kehitaman hanya sedikit, lalu semakin lama semakin meluas. Efloresensi adalah sebagai berikut :
63. Seorang petani datang dengan keluhan benjolan di punggungnya. Benjolan tersebut tidak nyeri dan tidak sakit. Dan setelah di angkat, tampak seperti kantong yang berisi cairan, sel maupun sisa sel. Efloresensinya adalah:
1. Tumor2. Abses3. Kista4. Keloid5. Sikatrik
Pasien umur 23 tahun datang berobat di poli THT dengan keluhan telinga kanan tiba-tiba kurang dengar disertai bunyi-bunyi.
64. Pemeriksaan subyektif yang digunakan untuk keluhan gangguan pendengaran pada pasien ini adalah
65. Dari hasil pemeriksaan pasien tersebut diatas dilakukan tes sensorineural telinga kanan dengan kemungkinan hasil :
1. Rinne negative2. Weber laterisasi ke kiri3. Swabach memanjang4. Weber laterisasi ke kanan5. Weber sama keras kiri dan kanan
66. Keberhasilan penanganan pasien diatas sangat tergantung dengan dasar pemikiran
1. Kasus diatas tidak termasuk kasus emergency2. Koklea merupakan organ yang kerusakannya tidak cepat menjadi permanen3. Kerusakan di koklea dalam 2 minggu bisa menjadi permanen4. Apeks koklea sangat peka dengan suara keras5. Segera diberikan alat bantu dengar
67. Pemeriksaan garpu tala yang membandingkan antara hantaran tulang penderita dengan pemeriksa adalah :
1. Rinne2. Swabach3. Garis pendengaran 4. Weber5. Bing
68. Seorang pasien wanita berusia 50 tahun yang mengalami keluhan vertigo, tinnitus dan pendengaran berkurang bila ada serangan. Keluhan gangguan pendengaran pasien dalam bersifat fluktuatif , disebabkan karena pada kasus ini sangat tergantung pada terjadinya :
74. Membran tympani bagian tensa mempunyai sifat-sifat :
1. Letaknya di superior2. Lebih kecil3. Lapisan epitel lebih tebal4. Lebih tahan terhadap barotraumas5. Lebih sering barotraumas
75. Bising yang didengar pada 100dB dapat merupakan salah satu penyebab ketulian pada pekerja pabrik, sehingga harus menggunakan alat pelindung telinga,. Bila tidak menggunakan alat pelindung telinga hanya diperbolehkan :
1. 30 menit 115 dB2. 15 menit3. 60 menit 105 dB4. 90 menit5. 2 jam 100 dB
76. Keseimbangan dipengaruhi oleh Labirin, mata dan proprioseptik. Proprioseptik memiliki fungsi utama adalah :
1. Sebagai mekanoreseptor2. Member informasi posisi tubuh sepanjang waktu 3. Member informasi titik tumpu beban tubuh4. Somatosensorik5. A+B+C
77. Secara anatomi letak tulang pendengaran di telinga tengah dari medial ke lateral adalah :
79. Otolit salah satu yang sangat mempengaruhi keseimbangan, keseimbangan terganggu bila otolit berpindah posisinya. Pada Benign Paroxysmal Positional Vertigo otolit dalam keadaan normal. Otolit/Debris terletak pada organ :
1. Sacculus dan utriculus 2. Kanalis semisirkularis posterior3. Utriculus dan kanalis semisirkularis anterior4. Scala media5. Kanalis semisirkularis lateralis
80. Telinga tengah berisis udara yang mempunyai tekanan udara = lingkungan luar disebabkan oleh :
1. Regilasi oleh tuba Eustachius2. Otot dan tendon besar3. Acenovator bunyi4. Daya tahan terhadap bunyi frekuensi5. Daya tahan terhadap perubahan bunyi
81. Secara fisiologis persepsi vestibularis terjadi pada :
1. Untuk gerakan kepala atas2. Gerakan kepala vertical3. Gerakan kepala sirkuler4. Gerakan kepala otot bawah5. Gerakan kepala frontasi
84. Salah satu peranan vestibular terhadap kontrol postural adalah :
1. Mengukur tonus otot terhadap gravitasi dan mengatur keseimbangan pada kecepatan rendah
2. Mengatur keseimbangan COM (Center of mass) – base of support3. Mengatur keseimbangan pada kecepatan tinggi dan proprioseptik4. Mengatur keseimbangan pada kecepatan tinggi dan visus5. Mengatur perpindahan otolit
85. Vertigo perifer mempunyai ciri-ciri :
1. Didahului …2. Bila disuruh lihat satu focus, nistagmus berkurang kecepatannya3. Nistagmus transversal4. Gejala ringan tanpa mual dan muntah5. Tidak disertai keluhan mual muntah
86. Tuba Eustachius yang menghubungkan cavum tympani dengan hidung secara anatomi mempunyai ciri-ciri pada anak sebagai berikut :
1. Lebih panjang dan lebih lebar2. Lebih lebar dan lebih horizontal3. Lebih sempit dan lebih vertical4. Lebih lebar dan lebih panjang5. Lebih panjang dan lebih horizontal
87. Factor-faktor yang dapat menimbulkan trauma bising kronik adalah
1. Intensitas bising2. Lama terpapar3. Kerentanan4. Kurang istirahat5. A+B+C
88. Pada hasil tes Rinne kita dapat menemukan hasil berikut :
1. Positif pada presbiakusis2. Negative pada orang normal3. Positif pada oklusi tuba4. Positif pada otitis media5. Negative pada otitis eksterna
89. Ciri-ciri OMCK maligna adalah
1. Perforasi marginal2. Perforasi suboral3. Sering menyebabkan komplikasi4. Foetor 5. A+B+C+D
90. Pemeriksaan radiologi yang dapat melihat gambaran infiltrasi mastoiditis sudah ke intra cereberal adalah
1. Foto kepala AP2. Foto kepala lateral
3. Foto water’s position4. Foto CT scan kepala
91. Gambaran radiologi normal *** mastoid
1. Tampak gambaran opak …2. Tampak gambaran opak dengan … pada mastoid3. Tampak gambaran lusen dengan … pada mastoid4. Gambaran lusen dengan … bercampur …
92. Gambaran mastoiditis akut :
1. Tampak perselubungan dan opak …2. Tampak …3. Mastoid yang …4. Perselubungan pada …
93. Kelainan pada fungsi pengecapan, penciuman, vestibulum, dan tekanan cairan cerebrospinal bisa disebabkan oleh karena defisiensi :
94. Hipervitaminosis vitamin A kronik menyebabkan:
1. Ginggiva berwarna merah muda2. Hyperkeratosis folikularis3. Nausea4. Sakit kepala5. Kulit terkelupas
95. Konjungtivitis iritatif menjadi :
1. Sporadic dan sesuai musim2. Sering disebabkan oleh debu dan asap3. Lebih sering usia diatas 50 tahun4. Pasien seringkali mempunyai riwayat keluarga5. Perempuan lebih sering terkena dari pada anak-anak
96. Dalam pencegahan terhadap penyakit indera khusus, berbagai upaya dapat dilakukan antara lain, pencegahan primer, pencegahan sekunder, dan pencegahan tersier. Upaya apakah yang masuk dalam pencegahan primer?
1. Pendidikan kesehatan2. Pemeriksaan kesehatan3. Mencari orang beresiko4. Screening 5. Pengobatan secara dini
97. Antimuskarinik yang digunakan untuk menghambat M. constrictor papillae dan M. ciliaris lensa mata sehingga menimbulkan midriasis dan leukoplagia adalah