Crude Rate- Specific Rate- Adjusted Rate
Jun 27, 2015
Crude Rate- Specific Rate-Adjusted Rate
Soal 1 Ada suatu populasi kecamatan A dan B. Populasi di Kecamatan A = 1000 orang; dab
Populasi di Kecamatan B = 1000. Jumlah Wanita di Kecamatan A = 200; dan di
Kecamatan B = 500. Angka kematian bdsrkan Jenis Kelamin, Angka
kematian wanita pada di Kecamatan A 5%, dan di Kecamatan B 10%.
Angka kematian laki-laki di Kecamatan A 20% dan di Kecamatan B 20%
Hitung angka kematian kasar pada populasi A!
Hitung angka kematian kasar pada populasi B!
JAWABAN
Diketahui: Populasi A (1000 orang)
Perempuan (200 orang) Mati: 5%x200 = 10 Laki-laki (800 orang) Mati: 20%x800 = 160
Populasi B (1000 orang)Perempuan (500 orang) Mati:10%x500 = 50Laki-laki (500 orang) Mati: 20%x500 = 100
JAWABAN (lanjutan)
Kematian pertahun 170 CDR Populasi A = ------------------------ = ---------
= 0,17 Populasi Rata-rata 1000
Kematian pertahun 150 CDR Populasi B = ------------------------ = ---------
= 0,15 Populasi Rata-rata 1000
SOAL (lanjutan)
Melakukan standarisasi langsung, berapa angka kematian kasar yang diharapkan (Expected Death) pada populasi A dan B. Sama atau tidak?
Kalau kedua kelompok sama, misalnya angka kematian pada perempuan di kelompok A&B juga 10%, dan angka kematian laki-laki A&B 20%. Berapa Expected Deathnya?
SexStandard
population(A and B)
Population A SSDR
Per 1000
ExpectedDeath ofPop. A
Population B SSDR
Per 1000
ExpectedDeath ofPop. B
women
men----------
--All
1 2 3(2x1)
4 5(4x1)
700
1300---------------
2000
50 200
35
260--------------
295
100
200
70
260------------
--330
Jadi Expected Death of Population A = 295dan Expected Death of Population B = 330
JAWABAN
SexStandard
population(A and B)
Population A SSDR
Per 1000
ExpectedDeath ofPop. A
Population B ASDR
Per 1000
ExpectedDeath ofPop. B
women
men----------
--All
1 2 3(2x1)
4 5(4x1)
700
1300---------------
2000
100 200
70
260--------------
330
100
200
70
260------------
--330
Jadi Expected Death of Population A = 330dan Expected Death of Population B = 330
JAWABAN (lanjutan)
SOAL
Populasi B tidak punya angka kematian yg bedasarkan klmpok umur yang stabil-karena jmlh populasi kecil
Populasi A= 10.000; B= 1.000 Populasi A Kelompok umur di bawah <30 thn= 5.000;
30-50= 2.000. Yang mati < 30 tahun= 100; 30-50 thn= 100; >50 thn = 200
Populasi B Kelompok <30 thn B= 400; 30-50 tahun B= 400; >50 thn 200. Yang mati <300 = 200; 30-50= 250; >50thn= 150
Hitung Age Spesific Death! Setelah di adjustment dengan populasi A sbgi standar.
Berapa expected death populasi B! Hitung SMR! Apa artinya?
JAWABAN
Populasi A angka kematian umur <30 100
ASDR =-------------------------------------- = -------- = 2/100 Populasi Rata-rata umur <30 5000
angka kematian umur 30-50 100ASDR =-------------------------------------- = -------- = 5/100 Populasi Rata-rata umur 30-50 2000
angka kematian umur >50 200ASDR =-------------------------------------- = -------- =
6,67/100 Populasi Rata-rata umur >50 3000
JAWABAN
Populasi B angka kematian umur <30 200
ASDR =-------------------------------------- = -------- = 50/100 Populasi Rata-rata umur <30 400
angka kematian umur 30-50 250ASDR =-------------------------------------- = -------- =
62,5/100 Populasi Rata-rata umur 30-50 400
angka kematian umur >50 150ASDR =-------------------------------------- = -------- = 75/100 Populasi Rata-rata umur >50 200
JAWABAN
Population A ASDRPer 1000
Population B
Age(years)
Population NumberOf death Population Number of
death
<3030-50>50
------------All
500020003000
----------------10000
100100200
-------------400
25
6.67
400400200
------------------
1000
200250150
---------------600
Sebelum dilakukan adjustment : CDR pada populasi A = (400/10000) x 100 = 4/100CDR pada populasi B = (600/1000) x 100 = 60/100
JAWABAN
Age(years)
Number suspect(pop. B)
ASDR per 100
In pop. A
Expected death among
suspect (pop.B)/100
Observed death among suspect(pop.B)
1 2 3(1x2)
4
<3030-50>50
--------------
All ages
400400200
----------------------
1000
25
6.67
820
13,34--------------------
--41,34
200250150
--------------------
600Adjusted death rate : pada populasi B = 41,34/ 100Sebelum dilakukan standarissasi/adjusted, CDR = 600/100
JAWABAN
Observed death 600 SMR = -------------------- = ------- = 14,51 Expected death 41,34
Karena SMR >1, Maka lebih banyak kematian yang diobservasi pada populasi kecil dibandingkan dengan kematian yang diharapkan berdasarkan standard populasi
SOAL
saya melakukan penelitian selama 10 tahun, ada 100 orang yg akan saya amati.
20 orang saya amati mulai dari awal penelitian. 20 orang ini 5 tahun saya amati. 3 yang menjadi sakit.
Kemudian dari 50 org berikutnya, 25 di antaranya drop out setelah tahun ke-2. Hilang tanpa pesan. Yang 20 pada tahun ke-3 meninggal tanpa sebab. Yang 5 orang sisanya sampai tahun ke-6 timbul sakitnya.
30 orang ini sampai akhir pengamatan saya tidak mati, tidak drop out, tidak sakit. Selamat sampai tujuan. Hitunglah incidence dencsity kejadian penyakit X pada penelitian saya!
JAWABAN
X
X
5 tahun
3 tahun
6 tahun
10 tahun
10 tahun
3 orang
5 orang
Subjek Lamanya pengamatanSampai timbul “outcome”
Lamanya penelitian
20 orang
47 orang
O
JAWABANx : kasus baruo : meninggal orang -waktu pengamatan
= 5+3+6+10 = 24 orang-tahun
of new cases of disease•ID = ------------------------------------------- during period of time person-time at risk for disease
8 kasusID = ---------------------- = 333/1000 orang /tahun 24 orang-waktu
terdapat 333 kasus baru /1000 orang pertahun
Studi Epidemiologi Deksriptif
Soal studi potong lintang Saya ingin melakukan studi potong lintang atau studi prevalensi pada suatu populasi yang berjumlah 10.000 orang. Saya ingin melihat hubungan antara anemia dan cacingan pada anak-anak dalam populasi tersebut. Jumlah anak-anak dalam populasi tersebut adalah 5000 anak. Saya mengambil sampel secara random sejumlah 1000 anak. Dari 1000 anak, 500 diantaranya mengalami anemia. Dari 500 anak yang terkena anemia, ternyata terdapat 300 anak yang terinfeksi cacing tambang. Dari 500 anak yang tak terkena anemia, terdapat 400 anak yang terinfeksi cacing tambang.
Pertanyaan: 1. Gambarkan distribusi frekuensi:a) Penyakit cacing tambang dalam populasib) Anemia dalam populasic) Penyakit cacing tambang pada anemiad) Penyakit cacing tambang pada tidak anemiae) Hitung PRf) Hitung OR2. Gambarkan distribusi frekuensi:a) Anemia pada penyakit cacing tambangb) Anemia pada bukan penyakit cacing tambangc) Hitung PRd) Hitung OR
kris/studiepid/ppt20
Contoh 2
• dalam suatu penelitian dengan disain potong lintang
• ingin melihat hubungan antara merokok dan bronchitis kronis.
• D = Anemia (data kategorikal)
• E = cacing tambang (data kategorikal)
• pengukuran D dan E dilakukan secara simultan
• populasi merupakan anak-anak dari suatu populasi
• sampel 1000 anak-anak yang diambil secara random dari populasi
• analisis deskriptif : menghitung distribusi frekwensi D dan E
• analisis analitik :
• analisis khi kuadrat dengan tabel kontingensi
• alpha ditentukan 0,05
• untuk melihat hubungan E dan D hitung OR atau PR
kris/studiepid/ppt21
Tabel kontingensi 2x2 untuk data diatas
“Outcome” D + D - total
E + 300 400 700 “exposure” E - 200 100 300
total 500 500 1000
Jawaban: Distribusi frekuensi cacing tambang pada populasi
kris/studiepid/ppt
22
Distribusi frekwensi berdasarkan variabel “exposure” pada sampel• terpapar dengan “exposure” E + • tidak terpapar dengan “exposure” E - misal sampel terdiri dari 1000 orang
terpapar dengan “exposure” E + = 700 orang = 70% tidak terpapar dengan “exposure” E - = 300 orang = 30%
E + 70%
E - 30%
prevalensi terpapar dengan “exposure” = 70%prevalensi tidak terpapar dengan exposure = 30%
Jawaban: Distribusi frekuensi anemia pada populasi
kris/studiepid/ppt
23
Distribusi frekwensi berdasarkan variabel “outcome” pada sampel•“outcome” positif D (disease) +•“outcome”negatif D (disease) -
misal sampel terdiri dari 1000 orang •“outcome” positif D (disease) + = 500 orang = 50 %•“outcome”negatif D (disease) - = 500 orang = 50%
D + 50%
D - 50%
Prevalensi “disease” = 50%prevalensi “not disease” = 50%
Mendistribusikan variabel “exposure” pada variabel “disease”
300 E+dari 500(D+) 200 E -
400 E+dari 500 (D-) 100 E -
300 D+ 400 D -
200 D+ 100 D -
dari 500 orang (D+) prevalens E+ pada kelompok D+ = 700/500
dari 500 orang (D-) prevalens E+ pada kelompok D- = 700/500
E +
E -
Distribusi frekuensi cacing tambang pada kelompok anemia dan tidak anemia
PR OR
prevalens E+ pada kelompok D+ = 700/500Prevalens Ratio = ------------------------------------------------------------------ = 1
prevalens E + pada kelompok D- = 700/500
Odds E+D + (kelompok orang sakit) = 300/200Odds E+D - (kelompok tidak sakit) = 400/100
Odds E+D + (kelompok orang sakit) = 300/200 OR = ---------------------------------------------------------- = 0.375 Odds E+D - (kelompok tidak sakit) = 400/100
Terlihat bahwa kalkulasi nilai OR tetap = 0.375. • bila variabel “disease” didistribusikan pada variabel “exposure”• atau bila variabel “exposure” dididtribusikan pada variabel “disease”
Mendistribusikan variabel “DISEASE” pada variabel “exposure”
300 D+dari 700(E+) 400 D -
200 D+dari 300 (E-) 100 D -
300 D+ 400 D -
200 D+ 100 D -
dari 700 orang (E+) prevalens D+ pada kelompok E+ = 500/700
dari 300 orang (E-) prevalens D+ pada kelompok E- = 500/300
E +
E -
Distribusi frekuensi ANEMIA pada kelompok cAcIN9 T4M134N9 & TID4K
PR OR
Prevalens D+E + (kelompok terpapar) = 500/700Prevalens D+E - (kelompok tidak terpapar) = 500/300
Prevalens D+E + (kelompok orang terpapar) 500/700Prevalens Ratio = -----------------------------------------------= -------------- = 3/7 Prevalens D+E - (kelompok tidak terpapar) 500/300Odds D+E + (kelompok orang terpapar) = 300/400Odds D+E - (kelompok tidaterpapar) = 200/100
Odds D+E + (kelompok orang terpapar) 300/400OR = ----------------------------------------------- = ------------ = 0.375 Odds D+E - (kelompok tidaterpapar) 200/100
504L L41N
kris/studiepid/ppt
28 Data
Pasien Skore intesitas psikosis Kadar amphetamin darah (Y) mg/ml ( X )
1 10 1502 30 300 3 20 2504 15 1505 45 4506 35 4007 50 4258 15 2009 40 35010 55 475Total 315 3150
kris/studiepid/ppt29
persamaan garis linier : y = a + bx 10(116375) - ( 315 )(3150) b = -------------------------- 10 (12225) - (99225) =7.45
3150 – (7.45)(315)a = --------------------------- 10 = 80.325
(7.45)2 [12225 – (99225)/10]r2 = ---------------------------------------- r = r2
1128750 – (9922500)/10 = 0,97 = 0,94
silahkan hitung koefisien korelasi “r” dan koefisen regressi “b”