8/20/2019 Small Bore Sewer
1/34
1
Small Bore Sewer
(Sistem Riol Ukuran Kecil)
TL-3230
SEWERAGE & DRAINAGE
http://www.water-technology.net/projects/carnation/carnation3.html
8/20/2019 Small Bore Sewer
2/34
2
System Small Bore Sewer
( Sistem Riol Ukuran Kecil )
Sistem penyaluran air effluen tangki septikdan/atau dari limbah cair cucian (grey water).
Keadaan pengaliran bertekanan, tetapi
gradient hirolis masih di bawah elevasi tangkiseptik dan peralatan saniter, sehingga tidak
terjadi aliran balik. Aliran bertekanan tersebut,
menyebabkan diameter yang digunakan
relatip kecil
8/20/2019 Small Bore Sewer
3/34
3
8/20/2019 Small Bore Sewer
4/34
4
System Small Bore Sewer
( Sistem Riol Ukuran Kecil )• Disebut juga : settled sewerage• Air limbah yang mengalir tanpa padatan lumpur tinja
• Diameter 50 – 100 mm, tipikal : 75 mm• Pipa “PVC”• Pengaliran gravitasi dengan aliran terbuka
• Atau aliran tertutup dengan bertekanan asal gradienhidrolis tidak melebihi elevasi permukaan air yangada di ST
• Penanaman pipanya dangkal, perhatikan
kemungkinan pecah akibat beban yang berat (lalulintas dll)
• Kemiringan dasar saluran mengikuti kemiringanpermukaan tanah yang ada
8/20/2019 Small Bore Sewer
5/34
5
Kelayakan System Small Bore Sewer
• Pengembangan dari sistem setempat• Biaya SBS sebesar 50-60 % lebih rendah dari sistem
konventional
8/20/2019 Small Bore Sewer
6/34
6
PREFERRED COMMUNITY-BASED
SANITATION OPTIONS
Simplified Community
Sewerage
Shared Septic Tank
Community
Sanitation Centre
8/20/2019 Small Bore Sewer
7/34
7
Keuntungan menggunakan SBS
• Mengurangi pemakaian air - bila saluran tidak harusmengalirkan solid, maka tidak diperlukan air yang
banyak• Mengurangi biaya penanaman pipa tidak perlu di
rencanakan dengan kec. Swa bersih, dengan slope danv tertentu
• Mengurangi biaya material - tangki interseptor sudahberfungsi menampung aliran puncak danmengendapkan solid
• Mengurangi kebutuhan pengolahan - tidak diperlukanpenyaringan, grit chamber, primary treatment ataupuntangki anaerobik, karena semua proses tersebut sudahterjadi di tangki interseptor
8/20/2019 Small Bore Sewer
8/34
8
Kelemahan SBS
• Diperlukan pengurasan tangki interseptor
secara periodik• Diperlukan suatu organisasi yang solid
untuk mengorganisir pada saat operasidan pemeliharaan
• Pengontrolan yang ketat sistem
sambungan, sehingga tidak terjadi
sambungan liar
8/20/2019 Small Bore Sewer
9/34
9
Diagram skematik small bore sewer
KOMPONEN Small Bore Sewer :
1
2
3
4. Cleanout & manhole
5. Vent
6. Stasiun pompa
8/20/2019 Small Bore Sewer
10/34
10Tipikal Solids interceptor tank
HRT : 12-24 jam
8/20/2019 Small Bore Sewer
11/34
11
Perencanaan lay out SBS
• Lokasi dan elevasi interceptor tank
• Jalur saluran• Stasiun pompa bila diperlukan
• Rencana pengembangan ke depan• Ruang untuk perbaikan
• Kerusakan potensial akibat lalu lintas
8/20/2019 Small Bore Sewer
12/34
12
ST ST ST
ST ST ST
Riol Ukuran Kecil
Awalnya
Sistem Setempat
Berkembang
Sistem
Riol Ukuran Kecil
IPAL
td < 10 menit
BR BR BR
8/20/2019 Small Bore Sewer
13/34
13
Klasifikasi System Small Bore Sewer
• Sistem penyaluran bagian atas tangki
interseptor
Riol Ukuran Kecil
IPAL
Skala Kecil
-Masih mengandung padatan-Sama dengan sistem konventional-Kecepatan swa-bersih-Diameter min 100 mm
-Kemiringan min 2 %
8/20/2019 Small Bore Sewer
14/34
14
Klasifikasi System Small Bore Sewer
Sistem penyaluran bagian bawah tangki
interseptor
ST ST ST
Riol Ukuran Kecil
IPALSkala kecil
atau besar
8/20/2019 Small Bore Sewer
15/34
15
8/20/2019 Small Bore Sewer
16/34
16
8/20/2019 Small Bore Sewer
17/34
17
Stasiun pompaSambunganPelayananindividual
8/20/2019 Small Bore Sewer
18/34
18
Stasiun pompaDengan drop
inlet
8/20/2019 Small Bore Sewer
19/34
19
Perkiraan Debit Puncak
• Aliran air limbah tanpa endapan yg
masuk ke SBS sangat di hambat olehtangki interseptor
• Faktor debit puncak : 1,2 – 1,3 (di USA);• Dianjurkan fp = 1,5
• Debit puncak setiap RT:
qb = 1,5 x P x f ab x qam/86400 (L/dt)
8/20/2019 Small Bore Sewer
20/34
20
Perkiraan Debit Puncak
• Debit puncak pd ujung akhir aliran SBS – Qp = N x qb
– Dimana : Qp = debit puncak;N = jumlah rumah pelayanan
qb = debit puncak per rumah
• Jika ada pompa, maka debit puncak pemom-paan adalah sama dengan debit pompa
• Debit infiltrasi terdiri dari air tanah dan air
limpasan permukaan- Pipa keramik 20 m3/(ha.hari)
- Pipa PVC 10 m3/(ha.hari)
8/20/2019 Small Bore Sewer
21/34
21
Desain hidrolis
• Dapat dipakai persamaan Manning:
8/20/2019 Small Bore Sewer
22/34
22
8/20/2019 Small Bore Sewer
23/34
23
0.00
2.00
4.00
6.00
8.00
10.00
12.00
0 4 8 12 16 20 24
Waktu , jam
D
e b i t
L
i m b
a h
C
a i r ,
m
3 / h a
r i
Pola limbah cair yang dihasilkan suatuRumah susun di Cirebon
8/20/2019 Small Bore Sewer
24/34
24
8/20/2019 Small Bore Sewer
25/34
25
8/20/2019 Small Bore Sewer
26/34
26
STUDI KASUS
8/20/2019 Small Bore Sewer
27/34
27
1. Waste Water Treatment Garden
(Wetland)
2. Drinking water supply SALSABIL
Primary pipe Ø 6"
Secondary pipe Ø 4" - 3"
Septic tank
Pit control
Road
Boundary
252 Household
B
133 Rumah yang belumterkoneksi
Pagar BRC
Pagar kawat bronjong
KETERANGAN :
Peta Daerah yang Dilayani
Penampang Hidrol is
SARANA SANITASI UMUM (MCK) DI MUNBUNGO-LAMKRUET
8/20/2019 Small Bore Sewer
28/34
28
Latar Belakang
• Desa Mun Bungo – Lamkruet, adalah desa yang terkena
tsunami, rumah untuk warga disediakan oleh Atlas logistic,lengkap dengan system sanitasi individu . tangki septic + 2ndtreatment dengan kontruksi wetland
• Masyarakat (terutama ibu ibu) masih menggunakan MCK umumuntuk mandi, cuci dan kakus pada pagi dan sore !!.
Mengapa ?
Dari beberapa FGD tentang hal itu, didapat kesimpulan :
• Ibu ibu biasa bertemu dan berkomunikasi pada saat Mandi danCuci bersama
• KM + WC pribadi dianggap kurang luas untuk mandi dan cuci,karena mereka biasa mandi dan mencuci di ruang terbuka
• Mereka biasa buang hajat (ke WC) dalam kurun waktu mencucidan mandi tersebut
Apa yang harus dilakukan ?
• Sosialisasi , promosi, penyadaran/kampanye sehingga merekaterbiasa dan mau menggunakan WC pribadi ( butuh waktu !!)
• Mengalihkan sarana komunikasi mereka dari tempat Mandi Cucike alternative lain (butuh waktu !!)
• Menyediakan MCK(rehab) sebagai sarana antara / transisi, danmembangun unit pengolahan limbahnya (IPAL)
ACEH BESAR
SARANA SANITASI UMUM (MCK) DI MUNBUNGO-LAMKRUET
8/20/2019 Small Bore Sewer
29/34
29
ACEH BESAR
Primary Treatment
• 4 Unit tangki dari cincindengan dinding dan dasar kedap air
Secondary Treatment
• 2 Unit Up Flow Filter dari
cincin dengan dinding dandasar kedap air • Wetland dengan dinding
pasangan bata dan dasar dari plastic (memanfaatkan tanah
kosong)
Bahan Utama = Cincin
Kapasitas IPAL = 70 Orang (14 HH)Biaya Kontruksi IPAL = +/- Rp 10.000.000
SARANA SANITASI UMUM (MCK) DI MUNBUNGO-LAMKRUET
8/20/2019 Small Bore Sewer
30/34
30
ACEH BESAR
SARANA SANITASI UMUM (MCK) DI MUNBUNGO–LAMKRUET
8/20/2019 Small Bore Sewer
31/34
31
Material Utama : CINCIN ?
• Biasa digunakan oleh masyarakat untuktangki septic ?
• Kontruksi lebih murah (?) dan lebih cepatdibandingkan dengan pasangan fiber, plastik,bata atau beton
• Memungkinkan dipasang pada daerah dengan
muka air tanah tinggi, karena dasar cincin +dinding bisa dibuat sebelumnya
• Cukup berat, sehingga tidak terangkat olehtekanan air tanah
2nd Treatment : Up-Flow Filter ?
• Mudah dalam perawatan (jika terjadi
penyumbatan / clogging)
• BOD removal (teoritis) sekitar 80%
• Kontruksi bisa dibuat dari bahan setempat
• Banyak pilihan bahan untuk media filter
(batu, bola plastic, dll)
ACEH BESAR
SARANA SANITASI UMUM (MCK) DI MUNBUNGO-LAMKRUET
ACEH BESAR
8/20/2019 Small Bore Sewer
32/34
32
Penempatan IPAL dan MCK
• Lokasi yang rendah Topografinya dibanding dengan rumah penduduk
Bagaimana Jika MCK sudah tidak digunakan ?
• IPAL digunakan untuk menampung air limbah dari rumah rumah dengan systemperpipaan ( small sewerage system)
ACEH BESAR
8/20/2019 Small Bore Sewer
33/34
33
PILOT SANITATION
• Konstruksi Wetland : Beton Bertulang
• Jumlah Rumah yang Dilayani : 18 Rumah
• Pipa Pengumpul : PVC AW.A Ø 4” ; Panjang ± 500 M
• Bak Kontrol 9 unit
• Media Wetland : Limestone, Kerikil, dan Pasir Ikat
• Tanaman : Akar Wangi dan bunga – bunga
• Harga Total Konstruksi : Rp. 136.000.000,00
8/20/2019 Small Bore Sewer
34/34
34
Aspek Teknis pada Konstruksi:
• Slope / kemiringan permukaan tanah
• Pemasangan pipa
Operation and Maintenance (O&M):
o Pengurasan lumpur
o Bagaimana kalau clogging