Top Banner
Elok Erlita NF, S.Ked 201120401011069 PEMBIMBING : dr Edy Supriyanto Sp.B
23

Slide Struma

Dec 29, 2014

Download

Documents

tsri
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Slide Struma

Elok Erlita NF, S.Ked201120401011069

PEMBIMBING :dr Edy Supriyanto Sp.B

Page 2: Slide Struma

HORMON TIROID

•Aktifasi terjadinya transkripsi gen• Meningkatkan penggunaan oksigen pada sel•Menstimulasi metabolisme karbohidrat dan lemak•Proses pertumbuhan

STRUMA

•Defisiensi yodium•Infeksi bakteri/virus•Penyakit autoimun

•Hipertiroidisme/Hipotiroidisme

Page 3: Slide Struma
Page 4: Slide Struma

Gambar 2.1Anatomi kelenjar tiroid (dikutip dari Atlas Anatomi Manusia – Sobotta) 9

Page 5: Slide Struma

Gambar 2.2 Struktur histologi kelenjar tiroid (dikutip dari TextBook of Medical Physiology) 14

Page 6: Slide Struma

Gambar 2.3 Regulasi sekresi hormon tiroid (dikutip dari TextBook of Medical Physiology) 14

Page 7: Slide Struma

Trapping Oksidasi Coupling Storage Proteolisis Deiodinasi Realising

Page 8: Slide Struma
Page 9: Slide Struma
Page 10: Slide Struma

Deiodinasi I (DI) Deiodinasi II (DII) Deiodinasi III (DIII)

Page 11: Slide Struma
Page 12: Slide Struma

Kelenjar tiroid yang mengalami pembesaran disebut dengan struma/ goitre

Page 13: Slide Struma

Struma

Non-toksik

Toksik

Inflamasi

•Struma diffuse•Struma multinoduler

•Struma toksik multinoduler•Adenoma toksik soliter•Struma toksik diffuse•Tiroiditis akut•Tiroiditis sub akut•Tiroiditis kronik

Page 14: Slide Struma

Defisiensi yodium Defective sintesis hormon Goitrogen

Page 15: Slide Struma

genetik eror dari sintesis hormon tiroid goitrogen defisiensi iodine

Defisiensi sintesis hormon tiroid

Produksi TSH ↑

Menyebabkan sel-sel tiroid mensekresi tiroglobulin dalam

jumlah besar ke folikel

Hiperplasia seluler ↑

Berusaha mengembalikan hormon ke level normal

Jika gagal

GOITER

Page 16: Slide Struma

• Stadium 0 : tidak ada struma• Stadium 1a : struma hanya dapat

dideteksi hanya dengan palpasi dan tidak terlihat ketika leher ekstensi penuh

• Stadium Ib : struma dapat dipalpasi dan terlihat pada saat leher ekstensi

• Stadium 2 :struma terlihat pada leher dalam posisi normal

• Stadium 3 : struma yang sangat besar, dapat dideteksi dalam penglihatan yang jauh.

Page 17: Slide Struma

Umumnya asimptomatis Terjadi sensasi penekanan akibat massa Disfagia atau dipsneu jika massa besar Jika ada paralisis dari n. Faringeal

malignansi

Page 18: Slide Struma

• Inspeksi: memastikan bahwa bengkak berasal dari tiroid dengan cara posisi anatomis yang tepat dan pada saat menelan struma ikut bergerak 24

• Palpasi: sebaiknya posisi pasien adalah duduk yang nyaman dengan semua pakaian yang menutupi leher dilepas, pemeriksa berdiri di belakang pasien. Tempat dilakukan palpasi adalah di daerah kartilago krikoid. Normalnya kelenjar tiroid tidak teraba kecuali pada orang-orang yang memiliki leher yang kecil. Dilakukan pemeriksaan pula pada kelenjar limfe di sekitar 23,24

• Auskultasi: sistolik bruit pada Grave’s disease dan ini merupakan tanda penting dari toksisitas24

Page 19: Slide Struma

Serum T3 T4 TSH USG FNAC Serum kalsitonin Tiroglobulin

Page 20: Slide Struma

PTU 100mg/8jam Metilmazol 30mg/hari Tiosianat, perklorat, fluoborat Yodida 3 x 0,3 mL perhari Yodium radioaktif Operatif

Page 21: Slide Struma

Tergantung pada stadium penyakit. Angka Harapan Hidup selama 10 tahun adalah sekitar 80% dan hanya 45% dengan pasien yang memiliki komplikasi ke kelenjar limfe.

Page 22: Slide Struma

• Kelenjar tiroid adalah salah satu kelenjar endokrin yang pertama kali terbentuk di tubuh dan memproduksi hormon tiroid.

• Pembesaran dari kelenjar tiroid disebut dengan struma atau goiter yang dapat diakibatkan oleh gangguan pada stimulasi hormon TSH maupun adanya kekurangan asupan yodium, proses inflamasi, dan keganasan.

• Struma diklasifikasikan secara umum di bagi menjadi empat, yaitu: struma endemik, struma toksik, struma neoplastik, dan tiroiditis.

Page 23: Slide Struma

• Struma berdasarkan manifestasi klinis dibagi menjadi tiga, yaitu: struma non-toksik, struma toksik, dan inflamasi.

• Stadium pada struma dibagi menjadi lima stadium (stadium 0, stadium Ia, Stadium Ib, Stadium 2, stadium 3)

• Indikasi pembedahan pada kasus struma adalah untuk struma yang membesar dan berpotensi membuat penekanan pada area pernapasan bagian atas, untuk kosmetik, dan untuk mengurangi gejala akibat hipertiroidisme.