Top Banner
SKIZOFRENIA SIMPLEKS
20

Slide Skizo Simpleks

Dec 10, 2015

Download

Documents

skizofrenia
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Slide Skizo Simpleks

SKIZOFRENIA SIMPLEKS

Page 2: Slide Skizo Simpleks

BAB ILatar Belakang

Skizofrenia adalah suatu deskripsi sindrom dengan variasi penyebab (banyak belum diketahui) dan perjalanan penyakit (tak selalu bersifat kronis atau “deteriorating”) yang luas, serta sejumlah akibat yang tergantung pada perimbangan pengaruh genetik, fisik dan sosial budaya.

Skizofrenia diduga diderita oleh 1% dari penduduk dunia. World Health Organization (WHO) memperkirakan bahwa sekitar 24 juta orang di seluruh dunia menderita skizofrenia.

Page 3: Slide Skizo Simpleks

Walaupun skizofrenia tergolong suatu penyakit yang banyak menyerang anggota masyarakat, tidak banyak diketahui mengenai epidemiologi penyakit ini, khususnya di Indonesia.

Di Amerika Serikat, penderita seumur hidup dilaporkan secara bervariasi terentang 1 sampai 1,5 persen.

Indonesia diperkirakan 1-2 % penduduk atau sekitar 2-4 juta jiwa akan terkena penyakit ini. Bahkan sekitar sepertiga dari 1-2 juta jiwa yang terjangkit penyakit ini atau sekitar 700 ribu hingga 1,4 juta jiwa kini sedang mengidap skizofrenia.

Page 4: Slide Skizo Simpleks

Gejala skizofrenia biasanya muncul pada usia remaja akhir atau dewasa. Awitan pada laki-laki biasanya antara 15-25 tahun dan pada perempuan antara 25-35 tahun.

Salah satu pembagian skizofrenia adalah skizofrenia simpleks. Gangguan ini kurang jelas gejala psikotiknya dibandingkan sub tipe skizofrenia lainnya

Skizofrenia mungkin merupakan sindrom klinis yang menyentuh setiap aspek kehidupan dari orang yang terkena.

Page 5: Slide Skizo Simpleks

Tujuan Penulisan

Adapun tujuan penulisan makalah ini diantaranya adalah untuk memberikan gambaran ringkas mengenai Skizofrenia Simpleks.

Page 6: Slide Skizo Simpleks

Manfaat PenulisanMakalah ini diharapkan dapat menambah

pengetahuan penulis serta pembaca mengenai Skizofrenia Simpleks.

Page 7: Slide Skizo Simpleks

BAB IITinjuan Pustaka

DefinisiSkizofrenia berasal dari bahasa Yunani dan terdiri dari dua

kata, yakni schistos = terbelah dan phren = otak. Berdasarkan PPDGJ III skizofrenia adalah suatu deskripsi

sindrom dengan variasi penyebab (banyak belum diketahui) dan perjalanan penyakit (tak selalu bersifat kronis atau “detiorating”) yang luas, serta sejumlah akibat yang tergantung pada pertimbangan pengaruh genetik, fisik, dan sosial budaya. Pada umumnya ditandai oleh penyimpangan yang fundamental dan karakteristik dari pikiran dan persepsi, serta oleh afek yang tidak wajar (inappropriate) or tumpul (blunted). Kesadaran yang jernih (clear consciousness) dan kemampuan intelektual biasanya tetap terpelihara, walaupun kemunduran kognitif tertentu dapat berkembang kemudian.

Page 8: Slide Skizo Simpleks

Salah satu pembagian skizofrenia adalah skizofrenia simpleks. Pada gangguan ini gejala negative mendominasi, tanpa dorongan dan inisiatif, kemiskinan pikiran dan emosi.

Gangguan ini kurang jelas gejala psikotiknya dibandingkan sub tipe skizofrenia lainnya

Page 9: Slide Skizo Simpleks

EtiologiEtiologi skizofrenia belum diketahui diketahui pasti, diantaranya:

• Model Diatesis-StresModel ini mendalilkan bahwa seseorang mungkin memiliki suatu kerentanan spesifik

• Faktor BiologisBanyak penelitian telah melibatkan peranan patofisiologis untuk daerah tertentu di otak. Hipotesis yang paling banyak yaitu adanya peningkatan aktivitas dopamin sentral (hipotesis dopamin).

• GenetikaSeseorang kemungkinan menderita skizofrenia jika anggota keluarga lainnya juga menderita skizofrenia.

Page 10: Slide Skizo Simpleks

• Faktor Keluarga dan PsikososialBeberapa kondisi psikologis yang menjadi faktor predisposisi skizofrenia antara lain anak yang diperlakukan oleh ibu pencemas, terlalu melindungi, dingin dan tidak berperasaan, serta ayah yang mengambil jarak dengan anaknya.

• Teori-teori Sosialstres sekarang dianggap menimbulkan efek utamanya dalam menentukan waktu onset dan keparahan penyakit.

Page 11: Slide Skizo Simpleks

Perjalanan penyakit skizofrenia dapat dibagi menjadi tiga fase, yaitu: fase prodromal, fase aktif, dan fase residual.

Pada fase prodromal biasanya timbul gejala gejala non spesifik yang lamanya bisa minggu, bulan ataupun lebih dari satu tahun sebelum onset psikotik menjadi jelas. Pada fase aktif gejala positif / psikotik menjadi jelas seperti tingkah laku katatonik, inkoherensi, waham, halusinasi disertai gangguan afek. Fase aktif akan diikuti oleh fase residual dimana gejala gejalanya sama dengan fase prodromal tetapi gejala positif / psikotiknya sudah berkurang.

Page 12: Slide Skizo Simpleks

Tanda dan GejalaSkizofrenia simpleks, sering timbul

pertama kali pada masa pubertas.Simptom utamanya adalah kedangkalan

emosi dan kemunduran kemauan. apati, yaitu seolah tidak memiliki kepentingan untuk diri sendiri. Bahkan, sering harus diberikan pengertian tentang hal-hal yang menjadi kebutuhannya.

Sering berperilaku yang amoral, misalnya memaki-maki orang yang sedang lewat

Waham dan halusinasi jarang sekali terjadi.

Page 13: Slide Skizo Simpleks

Diagnosis

Menurut PPDGJ III, diagnosis skizofrenia simpleks sulit dibuat secara meyakinkan karena tergantung pada pemantapan perkembangan yang berjalan perlahan dan progresif dari:

Gejala “negatif” yang khas dari skizofrenia residual tanpa didahului riwayat halusinasi, waham, atau manifestasi lain dari episode psikotik, dan

disertai dengan perubahan-perubahan perilaku pribadi yang bermakna, bermanifestasi sebagai kehilangan minat yang mencolok, tidak berbuat sesuatu, tanpa tujuan hidup, dan penarikan diri secara sosial.

Gangguan ini kurang jelas gejala psikotiknya dibandingkan sub tipe skizofrenia lainnya

Page 14: Slide Skizo Simpleks

Kriteria Riset untuk Skizofrenia Simpleks menurut DSM IV

Perkembangan progresif selama sekurangnya satu tahun dari semua berikut ini:

1)Penurunan nyata dalam fungsi pekerjaan atau akademik2)Penampakan dan pendalaman bertahap gejala negatif seperti pendataran afek, alogia, dan avolisi.3)Rapport interpersonal yang buruk, isolasi sosial, atau penarikan sosial.

Kriteria A untuk skizofrenia tidak terpenuhi.

Gejala tidak lebih baik diterangkan oleh gangguan kepribadian skizotipal atau schizoid, gangguan psikotik, gangguan mood, gangguan kecemasan, demensia, atau retardasi mental dan tidak merupakan efek fisiologis langsung dari suatu zat atau kondisi medis umum.

Page 15: Slide Skizo Simpleks

Penatalaksanaan

Terapi Somatik (Medika mentosa) Antipsikotik termasuk tiga kelas obat yang utama: o antagonis reseptor dopamino risperidone (Risperdal)o clozapine (Clozaril).

Prinsip-prinsip TerapeutikPemakaian medikasi antipsipsikotik pada skizofrenia harus mengikuti lima prinsip utama.

Pemeriksaan AwalSebelum diputuskan pemberian salah satu obat gagal dan diganti dengan obat lain, para ahli biasanya akan mencoba memberikan obat selama 6 minggu (2 kali lebih lama pada Clozapine).

Page 16: Slide Skizo Simpleks

Perawatan di Rumah sakit

Indikasi utama perawatan rumah sakit adalah untuk tujuan diagnostik, menstabilkan medikasi, keamanan pasien

Terapi Psikososialo Terapi perilakuo Terapi berorientasi-keluargao Terapi kelompoko Psikoterapi individual

Page 17: Slide Skizo Simpleks

PrognosisUntuk menetapkan prognosis harus

mempertimbangkan faktor dibawah ini:o Kepribadian prepsikotik o Jenis o Umuro Pengobatano Faktor pencetus jelaso Faktor keturunan o Pernikahan

Page 18: Slide Skizo Simpleks

BAB IIIKesimpulan

Kesimpulan o Skizofrenia adalah gangguan jiwa serius yang menyentuh

setiap aspek kehidupan dari orang yang terkena. o Skizofrenia dapat digolongkan dalam beberapa jenis.o Salah satu pembagian skizofrenia adalah skizofrenia

simpleks. o Skizofrenia simpleks adalah suatu diagnosis yang sulit

dibuat secara meyakinkan.o Biasanya dialami pada usia pubertas, dimana ada progres

perkembangan perlahan mengenai keanehan tingkah laku, adanya ketidakmampuan untuk memenuhi tuntutan masyarakat dan penurunan kinerja secara menyeluruh. Sangat jarang terdapat halusinasi, namun bersama dengan bertambahnya kemunduran sosial, maka pasien dapat berkembang lebih lanjut menjadi gelandangan (psikotik), pendiam, malas, dan tanpa tujuan.

Page 19: Slide Skizo Simpleks
Page 20: Slide Skizo Simpleks

Terima Kasih….