Slide Palpebra

8/17/2019 Slide Palpebra

1/32

Lembar 1

• Seorang wanita berusia 18 tahundatang berobat ke puskesmasdengan keluhan bintil/benjolan padakelopak atas mata kiri.


2/32

Lembar 2

• Keluhan ini dialami openderita lebihkurang 6 hari yang lalu,awalnyamata terasa gatal,setelah beberapakali dikuek,munul benjolankeil,namun semakin lama semakinmebesar.


3/32

Lembar !"#$ %nspeksi


4/32

&$'alpasi


5/32

($)onometri * tidak dilakukan pemeriksaan

+$isus * -+ 6/6

-S 6/6

$-0talmoskopi * tidak dilakukan pemeriksaan

$Laboratorium * tidak dilakukan pemeriksaan


6/32

%+)%%K#S% 3#S#L#4

•

1$5anita dengan keluhan bintil padakelopak atas kiri

4%'-)S#

• 4ordeolum• (halaion

• 7anthelasma

• 3ollusum kontangiosum• )rauma


7/32

#nalisa masalah

• #natomi kelopak mata

9ada kelenjar9kelenjar meibom

9otot mengangkat kelopak mata adalah

3.le:ator palpebra

9struktur kelopak mata luar*

;ada kulit,bawahnya 3.orbikularis in0erior

;tarsus*kelenjar meibom"lebih ke internal$ *kelenjar moll < eiss "lebih ke

eksternal$


8/32

• 4ordeolum

ada akut dan kronis

9terjadi karena ada peradangan9penyumbatan kelenjar9

merah,bengkak,ulu nyeri.

• (halaion9peradangan di kelenjar meibom

9benjolan di palpebra

• 7anthelasma9karena penumpukan lemak

9pengaruh pada orang +3


9/32

Learning issue1. #natomi dan histologi palpebra

2. isiologi palpebra dan 0unsi kelenjar palpebra

!. 4ordeolum

a$ +e=nisi,etiologi,patogenesis

b$ Klassi=kasi,0aktor resiko,epidemiologi

$ >ejala klinis dan pato=siologi

d$ +iagnosis"anamnesa,=sik ,penunjang$

e$ ++

0$ 'enatalaksanaan

g$ Komplikasi

h$ 'rognosis,penegahan,indikasi rujuk


10/32

Anatomi palpebra

• 'alpebra atau kelopak mata mempunyai 0ungsi melindungi bola

mata, serta mengeluarkan sekresi kelenjarnya yang membentuk =lmair mata di depan komea. 'alpebra merupakan alat menutup mata

yang berguna untuk melindungi bola mata terhadap trauma, trauma

sinar dan pengeringan bola mata.+apat membuka diri untuk

memberi jalan masuk sinar kedalam bola mata yang dibutuhkan

untuk penglihatan. .


11/32

• 'embasahan dan peliinan seluruh permukaan bola

mata terjadi karena pemerataan air mata dan sekresi

berbagai kelenjar sebagai akibat gerakan buka tutup

kelopak mata. Kedipan kelopak mata sekaligus

menyingkirkan debu yang masuk.

• Kelopak mempunyai lapis kulit yang tipis padabagian depan sedang di bagian belakang ditutupi

selaput lendir tarsus yang disebut konjungti:a tarsal.

• >angguan penutupan kelopak akan mengakibatkan

keringnya permukaan mata sehingga terjadi keratitis

et lago0talmos


12/32

• 'ada kelopak terdapat bagian9bagian *

• Kelenjar seperti * kelenjar sebasea, kelenjar 3oll atau kelenjar keringat,

kelenjar @eis pada pangkal rambut, dan kelenjar 3eibom pada tarsus.

• -tot seperti * M. orbikularis okuli yang berjalan melingkar di dalam

kelopak atas dan bawah, dan terletak di bawah kulit kelopak. 'ada dekat

tepi margo palpebra terdapat otot orbikularis okuli yang disebut

sebagai M. Rioland. M. orbikularis ber0ungsi menutup bola mata yangdipersara= N. facial M. levator palpebra, yang berorigo pada anulus

0oramen orbita dan berinsersi pada tarsus atas dengan sebagian

menembus M. orbikularis okuli menuju kulit kelopak bagian tengah.

&agian kulit tempat insersi M. levator palpebra terlihat sebagai sulkus

"lipatan$ palpebra. -tot ini dipersara= oleh . %%%, yang ber0ungsi untukmengangkat kelopak mata atau membuka mata.

• +i dalam kelopak terdapat tarsus yang merupakan jaringan ikat dengan

kelenjar di dalamnya atau kelenjar 3eibom yang bermuara pada margo

palpebra.


13/32

• Septum orbita yang merupakan jaringan =brosis berasal dari rimaorbita merupakan pembatas isi orbita dengan kelopak depan.

•

)arsus ditahan oleh septum orbita yang melekat pada rima orbitapada seluruh lingkaran pembukaan rongga orbita. )arsus "terdiriatas jaringan ikat yang merupakan jaringan penyokong kelopakdengan kelenjar 3eibom "AB bush di kelopak atas dan 2B padakelopak bawah$.

• 'embuluh darah yang memperdarahinya adalah a. palpebra.

• 'ersara0an sensorik kelopak mata atas didapatkan dari ramus0rontal ., sedang kelopak bawah oleh abang ke %% sara0 ke .

• Konjungti:a tarsal yang terletak di belakang kelopak hanya dapatdilihat dengan melakukan e:ersi kelopak. Konjungti:a tarsalmelalui 0orniks menutup bulbus okuli. Konjungti:a merupakanmembran mukosa yang mempunyai sel >oblet yangmenghasilkan musin.


14/32

4istologi palpebra


15/32

%S%-L->% '#L'&C#

'roses berkedip

Cangsangan pada kornea/konjunti:a

er:us trigeminus di:isi opthalmus

ukleus sensorius ner:itrigemini

ukleus motorik ner:us 0aialis

3uskulus orbiularis ouli membuat gerakan menutup

mata


16/32

ungsi kelenjar palpebra

1. Kelenjar eis2. Kelenjar moll

!. Kelenjar meibomian

1$Kelenjar eis•. &uka pda 0olikel rambut

•. Kelenjar minyak Dmensekresikan

sebum untuk menjaga rambut dalamkeadaan Eeksibel dan melumasi kulit


17/32

2$Kelenjar moll

• +ekat dgn 0olikel bulu mata

• 3ensekresikan sekret yangmengandung bakteriolitik lisoimenim,%3 # yang mempunyai 0ungsi

dalam kekebalan lokal.!$Kelenjar meibomian

• 'ada tarsal plate

• 3elumasi tepi palpebra ,menegahabsorpsi air mata yang berlebihandari permukaan kornea


18/32

4ordeolum

+e=nisi

• 3erupakan in0eksi akut dan supurati0"abses keil$.'ada tepi kelopak matayang mengenai

kel.eis,moll,meibomian.


19/32

tiologi dan patogenesis

%n:asi staphyloous

Kerusakan jaringan

asodilatasi arteri lokal peningkatan

permeabilitasarteri

lokal'eningkatan alirandarah ke dalam

jaringan yang

edera

#kumulasi airan

lokal 3erah panas

bengkak

nyeri


20/32

Klasifkasi hordeolum

4ordeoum eFterna*

• kel.moll dan eis benjolan nampak dari luarpada kulit kelopak mata

• &engkak merah keil pada margo palpebra

• Lesi bisa lebih dari satu

• Kel.preaurikular terkadang membesar4ordeolum interna*

• %n0eksi pada kelenjar meibomian keluarnanah dari konjunti:a tarsal, besar, nyeri,meradang, dapat terjadi penyusatanperlahan tanpa keluhan keluar nanah,danakhirnya terbentuk benjolan keil,keras

•

&isa berupa in0eksi sekunder kalaion


21/32

#K)-C CS%K-

1. 4igienitas dan lingkungan tidakbersih.

2. 'enyakit kronik .

!. 'eradangan kelopak mata yng kronikspt blepharitis.

A. Kesehatan /daya tahan tubuh yngburuk.

G. #lergi makanan /debu.

6. Ciwayat hordeolum sebelum.

H. Kondisi kulit spt dermatitis seboroik.


22/32

'%+3%-L->%

• #ngka kejadian pada usia dewasalebih tinggi dibandingkan anak9anak

• )idak ada perbedaan angka kejadianantara wanita dan pria.


23/32

'ato=siologi dan gejala klinis

'enebalan epitel dan stasis sklera

%n0eksi sekunder oleh staphyloous aureus

)erjadi reaksi immunologis

3unul tanda9tanda peradangan *

1. )umor

2. Kalor!. +olar

A. )umor

G. ungsi lensa

6. >atal


24/32

>ejala9gejala klinis *

• &engkak

• 3erah pada palpebra serta sakitmengeras dan edema kemudiandiikuti palpebra warna menjadi

kekuningan• 'enonjolan ke arah luar

• 'seudoptis akibat bertambah berat

• Kelenjar preauriular turut membesar


25/32

+iagnosa

• #namnesis

• 'emeriksaan =sik

9%nspeksi

9'alpasi * nyeri tekan,massa tumor 9tampak bengkak,merah,warna kuning

• 'emeriksaan 'enunjang

9:ersi palpebra utk memeriksa permukaan bawahpalpebra superior dapat dilakukan bersam slitlamp.

9dilakukan bila diduga ada benda asing.


26/32

+iagnosa banding

• Sellulitis preseptal

• (halaion

•

&asal ell arinoma• Sebaeous ell arinoma

• SIuamous ell arinoma


27/32

'enatalaksanaan

armako

1$#ntibiotik9topikal

9oral

2$-bat9obat simpatomimetik#ntibiotik yang bisa dipakai*

• 'enisilin

• Se0alosporin• #minoglikosida

• Kotrimoksaol

•

makolida


28/32

on90armako• 4ygiene mata.

• 3ata ditekan dengan kain hangatdan melakukan massage selama 1Bmenit A kali sehari.

• &iasanya dapat sembuh dalam 192minggu .

• Kalau tidak sembuh*

ollow up sampai minggu keempat


29/32

Komplikasi

1. Selulitis palpebra

2. #bses palpebra

!. #stigmatisma

A. Konjungti:itis


30/32

'rognosis

• &iasanya seara spontan sembuh sth192 minggu

• +iperepat dgn dikompress ataumenjaga kebersihan

• %nternal dapat menjadi halaion


31/32

'enegahan

• 4iegene mata

9 ui tangan sebelum menyentuhmata

• Jangan kuek mata


32/32

%ndikasi rujuk

• A#

Slide Palpebra

Documents