Top Banner
Disusun Oleh : 1. Vince Harianja 209 210 019 2. Glor y Purba 209 210 040 3. Intan Sipangkar 209 210 076 Dr. Reinhard JD. Hutahaean SH.SP.F
16

Slide Forensik Siantar Djasamen111

Nov 22, 2015

Download

Documents

intan permata
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
  • Disusun Oleh :Vince Harianja209 210 019Glory Purba209 210 040Intan Sipangkar 209 210 076Dr. Reinhard JD. Hutahaean SH.SP.F

  • Drowning atau tenggelam adalah masuknya cairan yang cukup banyak dalam saluran napas atau paru-paru.

    Drowning tidak terbatas di dalam air seperti sungai, danau atau kolam renang tetapi mungkin juga terbenam dalam kubangan atau selokan dengan hanya muka yang berada di bawah permukaan air

  • Tidak memakai pelampung ketika menjadi penumpang angkutan airKurangnya pengawasan terhadap anakKondisi air melebihi kemampuan perenangTerperangkapTerganggunya kemampuan fisik akibat pengaruh obat-obatan dan minuman beralkoholKetidakmampuan akibat hipotermia, syok, cedera, atau kelelahanKetidakmampuan akibat penyakit akut ketika berenang, Ditenggelamkan dengan paksa oleh orang lain

  • 1. Typical drowning (wet drowning) Pada keadaan ini cairan masuk ke dalam saluran pernapasan korban saat korban tenggelam.8

    2. Atypical drowning, terbagi menjadi:Dry drowning hanya sedikit atau tidak ada cairan yang masuk ke dalam saluran pernapasan, kematian disebabkan oleh laringospasme.

  • klasifikasi

    Immersion syndrome (vagal inhibition)terpicunya refleks vagal yang menyebabkan apneu, bradikardia, dan vasokonstriksi dari pembuluh darah Submersion of the unconscious terjadi pada korban yang menderita epilepsi, penyakit jantung, hipertensi, atau peminum yang mengalami trauma kepala saat masuk ke airDelayed death (near drowning and secondary drowning) keadaan dimana seorang korban masih hidup setelah lebih dari 24 jam (walaupun hanya untuk sementara) setelah diselamatkan dari suatu episode tenggelam.

  • Air LautAir TawarParu-paru besar dan berat, Basah Paru-paru besar dan ringan, Relative keringBentuk besar dan kadang-kadang overlappingBentuk biasaUngu biru dan permukaan licinMerah pucat dan emfisematusKrepitasi tidak adaKrepitasi adaBusa sedikit dan cairan banyakBusa banyakDikeluarkan dari thoraks akan mendatar dan ditekan menjadi cekungDikeluarkan dari thoraks tapi kempesMati dalam 5-10 menit, 20 m/kgBBMati dalam 5 menit, 40 ml/kgBB

  • Darah:HipertonikHemokonsentrasi dan edema paruHipovolemiaHipokalemiaHipernatremiaHiperklorida Darah:HipotonikHemodilusi/hemolisisHipervolemiaHiperkalemiaHiponatremiaHipoklorida

  • Perbedaan Tenggelam Dibunuh Dan Bunuh Diri

    DibunuhBunuh DiriBiasanya tangan korban diikat yang tidak mungkin dilakukan oleh korban.Kadang-kadang dapat kita temukan tanda-tanda kekerasan sebelum korban ditenggelamkan.Biasanya korban meninggalkan perlengkapannya.Kita dapat temukan suicide note.Kedua tangan/kaki korban diikat yang mungkin dilakukan sendiri oleh korban.Kadang-kadang tubuh korban diikatkan bahan pemberat.

  • PatofisiologiDry drowning terjadi pada 10-15% dari semua tenggelam.

    Tenggelam sedikit air memasuki laring atau trakea tiba-tiba terjadi spasme laring yang dipicu oleh vagal refleks lendir tebal, busa, dan buih dapat terbentuk air tidak pernah memasuki paru-paru.

  • Patofisiologi

  • Patofisiologiair atau benda asing lainnya teraspirasi spasme laring udara tidak dapat masuk ke dalam paru. Sedangkan saat itu paru sedang dalam kondisi mengembang. otot diafragma berkontraksi tekanan negatif tetap ada di paru. usaha korban menghirup udara >> menambah tekanan negatif dalam paru terjadi Obstruksi aliran masuk oksigen & obstruksi dari aliran keluar karbondioksida hipoksia & asidosis

  • PatofisiologiTekanan negatif paru >> :Volume darah sirkulasi meningkat pada daerah paru akibat penarikan semua darah dari abdomen, kepala, dan ekstremitasTerjadi perubahan vaskular pada daerah paru.Pada kasus dry drowningtekanan negatif tertariknya cairan dari pembuluh darah ke dalam paru edema paruSistem saraf simpatik merespon kondisi spasme pada laring vasokonstriksi peningkatan tekanan darah memperburuk proses edema paru yang sudah ada.

  • Pemeriksaan Forensik pada Korban TenggelamMenentukan identitas korbanIdentitas korban ditentukan dengan memeriksa :Pakaian dan benda-benda milik korbanWarna dan distribusi rambut dan identitas lainKelainan atau deformitas dan jaringan parutSidik jariPemeriksaan gigi dan teknik identifikasi lain

  • Pemeriksaan Luar JenazahMayat dalam keadaan basah, mungkin berlumuran pasir, lumpur dan benda-benda asing lain yang terdapat dalam air.Busa halus pada hidung dan mulut, kadang berdarahCairan berbuih dari hidung dan mulutMata setengah terbuka atau tertutupKutis anserine pada kulit permukaan anterior tubuh terutama pada ekstremitasWasher womans handCadaveric spasmeLuka-luka lecet pada siku, jari tangan, lutut dan kaki akibat gesekan pada benda-benda dalam air.

  • Pemeriksaan dalam Jenazah TenggelamBusa halus dan benda asing dalam saluran nafasPetekie sedikit sekali karena kapiler terjepit diantara septum interalveolar. Mungkin terdapat bercak-bercak perdarahan yang disebut bercak Paltauf .Dapat juga ditemukan paru-paru yang normal karena cairan tidak masuk ke dalam alveoli atau cairan sudah masuk ke dalam aliran darah.Otak, ginjal, hati dan limpa mengalami perbendunganLambung dapat sangat membesar, berisi air, lumpur dan mungkin juga terdapat dalam usus halus.