Slide 1
KLASIFIKASIBerdasarkan kadar kandungan proteinnya:Efusi
TransudatProtein < 3 gr/dL. Akibat peningkatan tekanan
hidrostatik (gagal jantung atau gagal ginjal) atau akibat penurunan
tekanan onkotik (sindrom nefrotik atau serosis hati)Efusi
EksudatProtein > 3 gr/dL. Akibat peningkatan permeabilitas
kapiler (infeksi, empiema, keganasan,darah, kelainan jaringan
kolagen dan pancreatitis)DIAGNOSISGejala Klinis Dapat asimtomatik
Sesak Batuk yang dapat disertai dahak atau darah (hemoptosis) Nyeri
dada Hipoksia Penurunan suara pernapasan pada saat auskultasi dan
redup saat diperkusi
ContGambaran RadiologiEfusi subpulmonal
Penumpulan sulkus kostoprenikus
ContTanda meniscus
Perselubungan pada hemithorax
ContEfusi yang terlokalisir
Pseudotumor fisura/vanishing tumor
ContEfusi laminar
Hidropneumothorx
DIAGNOSIS BANDINGDibedakan berdasarkan gambaran radiologi:Tumor
paruSinus tidak terisiPermukaan tidak konkaf, tetapi sesuai bentuk
tumorBila ukuran tumor besar akan terjadi pendorongan jantung dan
sebagainyaTumor Paru
PneumoniaBatas atas rata/tegas sesuai dengan batas dari lobus
paru-paruSinus kostofrenikus biasanya terisis paling terakhirTidak
tampak tanda-tanda pendorongan organ sekitarAir-bronchogram
(+)Pneumonia
AtelektasisPeningkatan densitas paru yang terlibatBatas jelas
dan rataBentuk segitiga/poligonalSinus dapat terisi tergantung dari
segmen yang mengalami atelektaseBila keadaannya berat, akan terjadi
retraksi kearah yang sakitAir-bronchogram (-)Atelektasis
KOMPLIKASIEfusi pleura berulang dan terlokalisasi dapat
menyebabkan empiema maupun gagal napas.
PROGNOSISBervariasi, tergantung dari etiologi yang mendasari.
Pasien yang mencari perawatan dan pasien yang terdiagnosis dan
diberi perawatan segera memiliki kemungkinan komplikasi lebih
rendah dibanding yang tidak di diagnnosis dan diberi perawatan
segera.