Slide Bu Lia.pdf

8/18/2019 Slide Bu Lia.pdf

1/9

3/10/2016

Rubella,

Parvovirus,

Listeria

)gaii#kati'Pipovfia;E-

-

- -'='r

o

Papova

:

papiloma,

palyoma,

& simian

valcuolating

.

Sbg

virus

telanjang,

genom

DNA

untai ganda,

banyak

dialam,

menyerang manusia

&

hewan

Papiloma Virus

Palyoma

Virus

Diameter nukleokapsid

55nm

Diameter

nukleokapsid

45nm

Genom

>

pd

salah

satu

rantai

DNA

Pada ke z rantai

DNA

Hospes seluler:

epitel

permukaan

menimbulkan

kelainan

pd port

de

entry

Melalui sal napas/cerna

)

aliran darah )

organ dalam

hati, ginjal,

otak

da

[gg=ettP==api

VL-i':::

_-

**--

--

o

Parpovirus

=

virus

ds DNA

sirkular

telanjang ada z:

virus

papiloma (kutil)

dan

polyomavirus

o

Kutil plantar/I(util

genitalis

disebabkan

oleh

HPV

r

dan

4,

keduanya

jinak.

.

HPV

6

dan

rr)

AP tersering kutil

anogenital

(kondiloma

akuminata,

ditularkan melalui hub.

sex) dan

kutil laring

(umum

dijumpaipada

anak,

&

kadang

saat

persalinan).

o

Kutil

disekeliling

vagina,

penis

atau dubur.

r

Kutil

-

kecemasan

(tidak

enak dilihat,

bisa

-masalah

)

tumbuh kembali

setelah

diangkat,tapi

jinak.

o

HPV16

dan

r8)Karsinoma

intraepitel

serviks.

o

Protein

dini

dari

HPV

(onkogenik):

E6

dan

E7, masing

-

masing

menyebabkan

inaktivasi

fungsi

penelcanan

tumor dari

p53

dan

puo-Rb.

Pap

oma us

d

ryglna

n

Pa

pi

tom@a

p

i

I

o

rnLa VjruSf

-Virus

telanjang, kapsid ikosahedral,

DNA

sirkular, berserat

ganda

o

Ada

>roo

subtype

virus

)punya predileksi

sendiri

r

Replikasidlm

sel-sel epitel

&

jaringan

selaput

lendir,

membentuk

sel-sel

koilositotik

(

dengan

vakuola

sitoplasma &

inti

sel

yang

membesar) selama

replikasi.

.

Menyerang

sel epitel gepeng kulit

& mukosa

(tipe

virus yg

menyerang

sel

gepeng

&

mukosa

berbeda)

.

Papilomavirus

manusia

-kutil.

Kutil

ditularkan melalui

kontak langsung.

.

Padawanita

-

HPV

tipe 16,

r8

)

leher

rahim

tapi tdk

menyebabkan

kutil

pd

alat

kelamin

luar) kanker leher

rahim

(ditunjukkan

dgn

hasil

pap-smearabnormal)

.

-kankervagina,vulva,dubur,

penis,

mulut,

te

n ggorokan

/

ke ro

n gkon gan.

1.

{l{uan

Pa

pilomaviru$HgylPa

pi

I o m

a

yiruST

JALA

o

Kutilgenetalis

tumbuh pada permukaan

tubuh

yang

hangat &

lembab

.

Pd

pria

area

yg

sering infeksi

adalah

pd

ujung & batang

penis,

serta

dibawah kulit

depannyu

(ik

tiak disunat).

o

Pd

wanita

:

kutil timbul

di

vulva,

dinding

vagina, leher

rahim

(serviks)

& kulit

sekeliling

vagina.

.

Juga

menyerang

daerah sekeliling

aanus &

rektum,

terutama

pd pria

homoseksual/ wanita

yg

bhb sex.dubur.

.

MI

l(util

muncul

dlm

wkt

r-6

bulan

-

pembengkakan

kecil-

lembut,

warna

merah,pink.

)

tumbuh

cepat,

membentuk

kolonisasi

seperti

bunga kol

o

Perkembangan

infeksi

cepat

pd wanita

hamil,

penderita

AIDS/

penderita

dengan

pengobatan

yang

menekan

sistem

imun,

orang

yg

kulitnya

meradang.


2/9

3/L012016

L P

",akita

kibaF+epit o

%

-

a--'z'idF


3/9

3l1012016

Z--t""+a

Togavirus

bejfa'-sff.ga{sL.-zF

:il:*5i,

= €)

ss

RNA

sense

o4o-8onm

\r'

30

nm

core

o

hemaglutinin

peplomers

+

ssRNA

o

Berupavirus RNA

beruntai

(+),

ikosahedral,

pleomorfi

k,

berenvelope

Rubel

la :

Classification

.

Family

Togaviridae

o

genus

Ru

biviruS only

member

.

single serotype

.

three

structural

polypeptides

o

Hanya ada

r

tipe antigenik

virus Rubella

Unlike other

Togaviruses

rubella

is

not arthropod

borne

dx

vi

Togavirus

-

virus

ss RNA,

positif ikosahedral

,

-./'

_bSrselu-b1jttg="==

-

-

r.Alfavirus :

virus ensefalitis

kuda

(EE)

Western,

Eastern, dan

Venezuela. Kuda

adalah

pejamu

buntu;

burung

liar

adalah

pejamu normal.

Nyamuk

menularkan

penyakit

ke manusia.

z.Virus

rubela

-campak

ferman,

tandai:

ruam

makulopapular merah

diskret,

limfadenopati,

demam

ringan.

)campak

Jerman

pd

anak-anak &

infeksi

dengan

konsekuensi berat pd

janin

selama ro

minggupertama

kehamilan

d


4/9

3/Lo/20L6

Patqgenesis$glla

_.-zg

::*"nfi.-iti

,ut"

p"rnapasan

)@-hari sebelum

-

r4 hari

sesudah

muncul ruam

atau MI r3-zo hr.

.

Replikasi primer

terjadi di epitel

tr.respiratorius atas,

kelj.limfe

leher

-

ruam bersamaan dgn

munculnya Ab

serum.

.

Infeksi

alamiah diikuti

oleh

kekebalan

seumur

hidup

.

Infeksi

primeryg

tjd dlm

rz

mgg

trimester

I keharnilan

-

infeksi

janin

generalisata

-

katarak,

tuli, neural,

kelainan

jantung,

hepatosplenomegali,

purpura

atau

ikterus

(sindrom

rubela

kongenital)

.

Pengakit

yg

ditimbulkan

oleh virus Rubela:

ruam

berat

-

menyebabkan

komplikasi

sendi, radang

sendi, ensefalitis

pasca

infeksi

(

dlm

5ooo

kasus)

o

Demam,Ruam

mamkulopapular merah

berbatas

tegas,

limfadenopathi

.

Selama

masa

prodormal

lesi pinpoint merah muncul

pada

palatum

mole

r

Artrihis

(>sering

pd wanita)

& ensefalitis

yg

sembuh sendiri

(berupa

komplikasi)

o

Infeksi

kongenital bhb

)

kematian

janin/

kelainan berat:

ketulian,

defisit

SSP,

tarak,

purpura neonatus,

defek

jantung.

-Jp.z-----.--

----

-:--

-

-

-'-ztt'e=ila

tt

Gongenital

Rubella

Tnfection whe

n

p?egnont,

cli nicol

mqnifestotion

depends

on

p?egnancy

age

when

fetus

inf

ected

Probobility

multiple

orgon

onomoly

:

-month

TT

pregnoncy

:

40 -60

%

-Month

fff

pregnoncy

:

30

-

35 %

-Month

IV p?egnancy

:

IO %

The obility

body

def ense

(cell)

.

immoture"

ot

f

irst

trimester of

pregnoncy

glbinan

aklbattu@ital

----/1t':::

:''

o

Virus

rubela menyebabkan campak

f

erman

)tanda:

ruam makulopapular merah

diskret,

limfadenopati, demam

nngan.

o

Virus

dpt

menembus

plasenta

)cacat lahir serius:

katarak

-retinopati,

dul

rendah

(20lo

setelah

zo

minggu)


5/9

3lL0l20L6

-&rfontliltTFzo@

-'-zaa

=

Rubef lo

-

Terapi simptomatis.

Ada

bukti

infeksi

dlm

3mtr-r-

indikasi

untuk aborsi

terapeutik.

-

Pencegahan

)

vaksin

hidup yg

dilemahkan

-

Wanita

(aktif

sexual)

: diperil


6/9

3/L0/2016

--'--/

na

infectiosum

"Slap

cheek"

rash

on the

face,

lary

rash

on the extremities.

P4ggrte

-'-="xt;'z-

r?arvovirls

osid

P

(bertanggung

iawab

atas

tropisme

iaringan

in)i.

o

Virus

bereplikasi dlm sel

yang

sedang membelah

(terutama

sel

progenitor

eritoid)

-

meniadikan

eritrosit

sbg target

imatur

)Virus

menyebab

eritema

infecsiosrun

.

Penyakit

yang disebabkan Pqrvovirus

Brg )Fifth

disease

(eritema

infeksiosum

-"

slapped

cheek

fever") :

sering

mengenai

dewasa muda-

demdffi,

menggigil, mialgia

teriadi

rmgg stelah infeksi, diikuti

ruam makulopapular

di

hr

ke

r7

(gambaran

pipi

tertampardisertai ruam seperti

jala

rekuren

di lengan

dan

kemudian

di tubuh)

_-i;a

_

-F'

pilan

pipi

.

Artritis sendi kecil yg

simetris-Atropi

(pd

orang dewasa,

utama

wanita)

.

Berhentinya prod.SDM

(dpt

ditolerensi baik

pd individu

sehat

)

.

lnfeksi

kronis

disertai aplasia

sel darah

merah

murni dapat tjd

pd

pasien

dgn

gangguan

imunitas.

.

Dapat teriadi

krisis

aplastik

pd pasien

dengan

pergantian

(tuinovef)

fDM

yg

tinggi, aheiria

hemolilik kion-ik

(thalesemia,

sferositosis).

.

Infeksi

pd

janin

dapat menyebabkan

hidrops

fetalis,

abortus

spontan,

kematian

intrauterus.

.

Risiko

infeksi pd

kehamilan rendah, tapi dapat menyebabkan

hidrops

fetalis

&

kematian

janin

.

Tidak ada

bukti

Parvovirus menyebabkan kelainan konqenital, tapr

infeksi selama

trimester

z)

aboisi

spontan

(ro%okasus

k-ahamilan)

SvmDtoms

O/Anenlic

patients

-

Aplastic

Crisis

.

Pallor, fatigue,

drop

in

hernoglobin

>lgldL

o

Destroys infected

red

blood

cells

o

No reticulocytes

to replace

aging or

damaged erythrocytes

.

This nonnally

happens

in

disease but

is

symptomatic

in

anemrc

pahents

O

Thrombocytopenic

patients

.

Bruising

uncondenred chromain

end

pele

prrplc

Intnnrrcleer

incluior

Bonc

merrw spir:te

--

---'-z-^a4':::'

Clinical

M

anifestations

o

r.

Pure

Red

Cell

Aplasia

(PRCA)

.

With weakened

immune

systems

(AI

recipients or cancer

patients),

chroni

arrow

&

ariemia

can be sevbre

and last long

subsided.

.

Symptoms of anemia

include fatigue,

lack

of color and shortness

of

bieath.

nic

anemia

in

oetin or

lV

The

parvovirus

DS pdtients

who

.

tn crstwhilc normal individuals, may bc

mild and only

lasts

a

short period of timc'

gnigal-ffiiOn-

-------/1tt:::''

o

z.

Transient Aplastic

Crisis

(TAC)

.

Sickle cell anemia or

iron

deficiencv

Datients

may

develop a

Dotentiallv

life threatenine disbrder

where

the

body is uriable to f6rm new RBC.

"

s

.

Sx:

lethargy,

pallor

and

weakness

(due

to

severe

anemia).

Recovery

ocburs

within

a

week,

but the

condition may

be

life

threateriing

requiring

blood transfi.rsions

to

prevent

death.


7/9

3/L0/20r6

,

Cfinicar*anife

fRrr_

-

zt,.tz

o

3.Hydrops

fetalis

.

a

rare

condition that

is

presumed

to

result from

severe

anemiaand

congestive heart failure

in the fetus of PVBrg

infected

mothers

.

May lead to miscarriage

or stillbirth. ro%

mortality if

infection

occurs before

pregnancy

week

zo

(esp.

between

weeks

r4-zo), but

minimal

after then.

.

Routine

screening of the

antenatal sample enables

pregnant

mother

to determine

the

risk

of

infection.

.

The

risk

to the fetus

will

be

reduced

with

correct diagnosis

of

the anemia

(by

ultrasound

scans) and treatment

(by

blood

transfusions).

There is no

evidence

to

suggest

that

Parvovirus

Br9 leads

to developmental abnormalities in

childhood.

The

fetus

weighing

r,oro

g

shows features of hydrops fetalis.

Mild

maceration is observed

o

Diagnosis

-

Ditegakkan

scr

klinis

-

BP:

darah,

bilas

hidung/tenggorok,

darah tali

pusat,

cairan

amnion

)

Px: mikroskop

elektron

-

Deteksi IgG

&

IgM

)

IEA

-

Uji

NAAT

)

mendeteksi

IgM

o

Terapi

:

IG manusia

pd

kasus

persisten pd pasien

dgn

gangguan

imunitas

o

Pencegahan

&

Pengendalian

-

Tidak ada

vaksin yang tersedia

sampai saat ini

-

Langkah kewaspadaan

pernapasan

dapat mencegah

transmisi utama di lingkungan rumah sakit

ln

the internal organs, the markedly anemic

(pale

yellowish

brcwn-colored) liver

is

quite

characteristic

(gross

findings). The fetus

with

hepatic hematopoiesis

(19-29

weeks

of

gestation)

is susceptible to this single-stnnded

DNA

virus.

da

li: arivin

Symptoms

-

Hydrops Fetalis

o

Pregnant

women

exposed to B

l9 should

have

IgG and

IgG

IgM

Risk

Positive

Negative No risk

Positive

Positive Possible

risk

Negative

Positive

Higherrisk

Negative

Negative No

infection

o

Repeat

serology

tests

in 3 weeks

Development

of

IgM

indicates

an acute

infection

o

Can be fatal to the fetus

---

/4

o

MO basil Gram

(+),

anaerob fakultatif

o

Tidak

berspora, motil

berputar

(tdk

kedepan)

.

Tumbuh

pd

4-rooC,

hemolisis

p-lemah

pd

LAD

o

Sebasai oatoqen

intraseluler fakultatif:

e

sel

lain

dgn

p"olimerisasi

aktin;

yg

mem

dlm sel bErdekatan tanpa terpajin

ke

li

Epidemiologi

r

Ditemukan di tanah &

bahan

makanan

yang

terkontaminasi feces

hewan

o

Kontaminasi

silang antar

produk makanan

(utama

keju lunak

)

keracunan makanan)

o

Infeksi terjadi

stelah

mengkonsumsi makanan

yang

terKontamlnasl.

o

Tumbuh

pd

suhu dingin

& bertahan.

.

Menyebabkan

Fastroentritis

ringan, septikemia,

meningitis

janin,

menlngltls

Paoa

yg

KeKeDalannya

menurun.


8/9

Jistsifr

nfdTdEifdpZne

-t"az-'

o

Adults

r

Septicemia/meningitis

in

the compromised/elderly

o

Mild

flu-like

syndrome

in

pregnant

women

could be

fatal

to

fetus

(-radang plasenta/amniotis,

infeksi

janin)

o

Ingestion of contaminated food

o

Neonatal

.

Early onset from intrauterine transmission

results in

sepsis; high

mortality

rate

o

Late

onset manifests as

meningitis; lower mortality

rate

3/Lo/20r6

a4-'-+--

dT-ransmisi

Plasenta

Listeria

monocyto ides

:

o

Muncul

slm

infeksi maternal

(sering

tdk terlihat)

o

Infeksi

pd

awal

kehamilan

)

kematian

janin

o

Infeksi kemudian ) kelahiran

prematur

o

Bakteriemi

berat

)

hepatosplenomegali,

men

ingoensefal

itis,

trombositopen

ia, pneumon itis

o

Pajanan intrapartum ) infel


9/9

3/Lol20L6

-*j-=

-

--"'F

diflnosis:

PX. BP.

Darah,

CS,

jar.plasenta,

lokia )

dikulturlitas

tumbling & tes

biokimia

-

API Listeria

(Bio-Merieux)

Identifikasi

)

hemolisis, mot

o

Ibu

& bayi

yg

terinfeksi

)

sumber

infeksi

diruangan

post.natal

€ harus diisolasi

o

Pengobatan:

ampisilin dengan/tanpa penambahan

gentamisin

(z-6

mggu)

La#fa.to-rfDi

ag-nTsi H'

re't;

L. monocytogenes

Identification

-

Microscopic

morphology

.

Gram Positive non-spore-

forming

coccobacillala,

pairs

or

short chnins

-

Colony Morphology

.

Crows well

on blood agar;

colonies produce

I

narrow

zone

of

hemolysis

similar

to

Group

B

Streptococcus

.

Small,

round

and translucent

oiTUieg:rroisis

H

""-

-'

Slide Bu Lia.pdf

Documents