i UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN EXAMPLES NON EXAMPLES PADA SISWA KELAS 5 SDN KUTOWINANGUN 05 SEMESTER II TAHUN PELAJARAN 2013/2014 SKRIPSI untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan pada Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga oleh Nita purnamasari 292010308 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA SALATIGA 2015
16
Embed
SKRIPSI untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan pada …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/15903/7/T1... · 2018-08-23 · pada siswa kelas 5 sdn kutowinangun 05 . semester
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
i
UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MENGGUNAKAN
MODEL PEMBELAJARAN EXAMPLES NON EXAMPLES
PADA SISWA KELAS 5 SDN KUTOWINANGUN 05
SEMESTER II TAHUN PELAJARAN
2013/2014
SKRIPSI
untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan pada Universitas Kristen
Satya Wacana Salatiga
oleh
Nita purnamasari
292010308
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA
SALATIGA
2015
ii
ABSTRAK
Purnamasari, Nita. “ Upaya Peningkatan Hasil Belajar IPA Menggunakan Model
Pembelajaran Examples non Examples pada siswa kelas 5 SDN Kutowinangun 05
semester II Tahun Pelajaran 2013/2014.” Skripsi Program Studi Pendidikan Guru Sekolah
Dasar Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga. Pembimbing Drs. Suroso, M.Pd.
Kata Kunci : Examples non Examples, Hasil Belajar IPA
Latar belakang masalah dalam penelitian ini adalah hasil belajar IPA
siswa rendah, karena model pembelajaran yang diterapkan oleh guru kurang
memberi kesempatan dan latihan kepada siswa untuk mengungkapkan gagasan
yang dimiliki oleh siswa, sehingga siswa yang mempunyai gagasan tersebut lebih
memilih untuk diam.
Model pembelajaran yang digunakan guru masih cenderung pada
pembelajaran konvensional (ceramah), sehingga dalam kegiatan pembelajaran
terkesan kurang menarik perhatian siswa sehingga mengakibatkan siswa cepat
merasa bosan bila berada di dalam kelas.
Penyampaikan materi pembelajaran masih kurang dipahami oleh siswa
sehingga mengakibatkan nilai siswa rendah atau masih di bawah KKM.
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah “Apakah model
pembelajaran Examples non Examples dapat meningkatkan hasil belajar IPA pada
siswa kelas 5 SDN Kutowinangun 05 semester II tahun pelajaran 2013/2014”.
“Bagaimana model pembelajaran Examples non Examples dapat meningkatkan
hasil belajar IPA siswa kelas 5 SDN Kutowinangun05 semester II Tahun
Pelajaran 2013/2014”.
Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar IPA dengan
menggunakan model pembelajaran Examples non Examples pada siswa kelas 5
SDN Kutowinangun 05 Semester II Tahun Pelajaran 2013/2014.
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian tindakan kelas (PTK) model
Kurt Lewin dalam Dekdikbud (1999) terdapat 4 empat tahap yaitu, Perencanaan
(planning), pelaksanaan tindakan (acting), pengamatan (observing), dan refleksi
(reflecting). Subyek penelitian adalah siswa kelas 5 SDN Kutowinangun 05 yang
berjumlah 22 siswa terdiri dari 18 siswa laki-laki dan 4 siswa perempuan. Data
yang diperoleh melalui teknik tes dan observasi. Instrumen yang dipakai adalah
lembar observasi dan lembar tes hasil belajar. Analisis data yang dilakukan
dengan menggunakan analisis uji ketuntasan dan analisis deskriptif komparatif.
Hasil penelitian menunjukan bahwa dengan menggunakan model
pembelajaran Examples non Examples dapat meningkatkan hasil belajar IPA.
Pada kondisi awal sebelum diadakan tindakan yaitu 55% yang tuntas dan pada
siklus I mengalami peningkatan menjadi 64% dan meningkat lagi di siklus II yaitu
86%. Hasil tersebut telah mencapai indikator keberhasilan yang telah ditetapkan
yaitu 86% siswa tuntas. Dengan demikian hipotesis yang diajukan peneliti dapat
dibuktikan kebenarannya, bahwa dengan menggunakan model pembelajaran
Examples non Examples dapat meningkatkan hasil belajar IPA pada siswa kelas 5
SDN Kutowinangun 05.
iii
iv
v
MOTTO
Takdir kita dibentuk saat kita mengambil sebuah keputusan Sesuatu yang
belum dikerjakan seringkali tampak mustahil, kita baru yakin ketika kita telah
berhasil melakukannya dengan baik.
`Segala perkara dapat ku tanggung di dalam Dia yang memberi kekuatan
kepada ku
(Filipi 4: 13)
Orang yang menabur dengan mencucurkan air mata, akan menuai
denganbersorak-sorai. Orang yang berjalan maju dengan menangis sambil
menabur benih pasti pulang dengan bersorak-sorai sambil membawa berkas-
berkasnya.
(Mazmur 126:5-6)
Tuhan memberi pelangi di setiap badai, senyum di setiap air mata, berkat
di setiap cobaan, lagu indah di setiap hembusan nafas dan jawaban di setiap doa.
vi
PERSEMBAHAN
Syukur untuk karya ini, penulis persembahkan kepada:
Kedua orang tua saya terima kasih selama ini sudah memberikan dukungan baik
secara material maupun doa.
Pacar tersayang yang selalu mengerti dan memberikan saya semangat serta