SKRIPSI APRILIA KARTIKA PUTRI UJI AKTIFITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK CAIR GREEN TEA (Camellia sinensis L.) DI PASARAN DENGAN METODE DPPH PROGRAM STUDI FARMASI FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG 2018
SKRIPSI
APRILIA KARTIKA PUTRI
UJI AKTIFITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK CAIR
GREEN TEA (Camellia sinensis L.) DI PASARAN
DENGAN METODE DPPH
PROGRAM STUDI FARMASI
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2018
iv
KATA PENGANTAR Bismillahirrahmanirrahim.
Assalamu’alaikum warohmatullahi wabarokaatuh Alhamdulillah, puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala berkah, rahmat,
taufik, hidayah serta karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi
ini sesuai dengan waktu yang telah direncanakan. Shalawat serta salam semoga
senantiasa tercurah limpahkan kepada Nabi Muhammad SAW beserta seluruh
keluarga dan sahabatnya yang selalu istiqamah membantu perjuangan beliau
dalam mensyiarkan ajaran Islam di muka bumi ini. Sehingga tugas akhir yang
berjudul “UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK CAIR GREEN TEA
(Camellia sinensis L.) DI PASARAN DENGAN METODE DPPH” dapat
diselesaikan. Tugas akhir ini merupakan syarat terakhir yang harus ditempuh
untuk menyelesaikan pendidikan pada jenjang Strata Satu (S1), pada Jurusan
Farmasi, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Malang.
Dalam penulisan skripsi ini tentunya banyak pihak yang telah memberikan
bantuan kepada penulis. Oleh karena itu penulis ingin menyampaikan ucapan
terimakasih yang tiada hingganya kepada :
1. Allah SWT, Tuhan semesta alam yang selalu memberikan rahmat dan
hidayah-Nya kepada seluruh umat dan Rasulullah SAW yang telah menuntun
kita menuju jalan yang lurus serta memberikan kelancaran dalam setiap
langkah sehingga dapat terselesaikannya skripsi ini.
2. Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang, Bapak
Faqih Ruhyanudin, M, Kep., Sp. Kep. MB, atas kesempatan yang diberikan
untuk mengikuti program sarjana.
3. Ika Ratna Hidayati, S.Farm., M.Sc., Apt., selaku Ketua Program Studi
Farmasi yang senantiasa dengan sabar memberikan bimbingan dan nasehat
kepada saya untuk lebih baik lagi dalam menimba ilmu.
4. Engrid Juni Astuti, M.Farm., Apt. sebagai Pembimbing I dan Dra. Uswatun
Chasanah, M.kes., Apt. sebagai Pembimbing II yang dengan tulus ikhlas dan
penuh kesabaran, membimbing saya sehingga skripsi ini dapat diselesaikan.
v
5. Drs. H. Achmad Inoni, Apt. dan Dian Ermawati, M.Farm., Apt., sebagai Tim
Penguji yang memberikan saran dan kritik yang membangun terhadap skripsi
yang telah penulis kerjakan.
6. Untuk semua Dosen Farmasi Universitas Muhammadiyah Malang yang sudah
memberikan waktu untuk mengajarkan ilmu-ilmu yang sangat bermanfaat.
Laboran-laboran Laboratorium Program Studi Farmasi, Mbak Meta, Mbak
Evi, dan Mbak Susi atas segala bentuk bantuan dan kerja samanya selama
penelitian.
7. Untuk kedua orang tua tercinta Sahrul Munir dan Ibunda Lukiyatmi Van Ina,
atas doa yang selalu dipanjatkan untuk kesuksesan anaknya serta segala
bentuk motivasi dan dukungan luar biasa yang telah diberikan kepada penulis
selama menempuh pendidikan sampai di tingkat perguruan tinggi.
8. Untuk nenek, om dan tante atas doa yang selalu dipanjatkan untuk kesuksesan
cucu dan ponakannya.
9. Untuk sahabat seperjuangan Novelia yang selalu cerewet dan mendorong
saya agar cepat menyelesaikan skripsinya, terimakasih atas kerjasamanya
yang sudah menjadi teman 1 kelompok. Perjuangan yang sangat luar biasa.
10. Untuk team squad Sricandose (Mbak Prima, Mas nizar dan Nuri) yang selalu
mendukung dan mendorong saya agar tetap semangat sampai akhir.
11. Teman-teman seluruh Farmasi angkatan 2014 terimakasih atas dukungan dan
doanya. Semoga kita semua menjadi orang-orang yang sukses dan berguna
dimasa depan. Aamiin.
Dengan segala kerendahan hati penulis menyadari bahwa skripsi ini masih
jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu saran dan kritik yang membangun dari
semua pihak sangat diharapkan demi penyempurnaan selanjutnya. Semoga skripsi
ini dapat bermanfaat bagi semua pihak, khususnya bagi penulis dan para pembaca
pada umumnya. Aamiin Ya Rabbal ‘Alamain..
Wassalamu’alaikum, warohmatullahi wabarokaatuh
viii
RINGKASAN
UJI AKTIFITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK CAIR GREEN TEA
(Camellia sinensis L.) DI PASARAN DENGAN METODE DPPH
Kulit berperan untuk melindungi tubuh dari pengaruh buruk lingkungan dan
kerusakan lingkungan seperti sinar ultraviolet matahari dan mikroba (Darmawan,
2013). Namun, jika paparan sinar ultraviolet terlalu sering, maka akan terbentuk
radikal bebas eksogen yang mengakibatkan kulit mengalami kerutan dan penuaan
dini lebih cepat, maka dari itu dibutuhkan adanya antioksidan yang mampu
menghambat oksidasi molekul yang dapat menghasilkan radikal bebas
(Rajnarayana, Ajitha, Gopireddy, dan Giriprasad, 2011).
Radikal bebas itu sendiri merupakan senyawa yang sangat reaktif karena
memiliki elektron bebas yang tidak berpasangan (Andayani dkk., 2008). Radikal
bebas yang terlalu banyak dapat memicu stress oksidatif sel, sehingga terjadi
ketidakseimbangan antara radikal bebas dengan antioksidan alami dalam tubuh.
(Juniarti dkk., 2009). Salah satu antioksidan yang dapat menangkal radikal bebas
yaitu Green Tea. Green Tea dikenal sebagai tanaman yang mengandung katekin.
Senyawa katekin diketahui merupakan antioksidan yang memiliki kandungan
flavonoid yang tinggi (20–30% dari berat kering) yang bisa digunakan sebagai
antioksidan (Kusmiyati dkk., 2015).
Tujuan penelitian ini untuk menguji aktivitas antioksidan dari ekstrak cair
Green Tea dan untuk mengetahui nilai IC50 (inhibitory concentration) dari
masing-masing ekstrak cair yang diperoleh dari PT.A, PT. B dan PT.C dengan
menggunakan metode DPPH.
Penelitian ini menggunakan penelitian eksperimental yang bertujuan untuk
menguji aktivitas antioksidan ekstrak cair Green Tea dengan metode DPPH.
Sebelumnya dilakukan uji penapisan fitokimia untuk mengetahui senyawa kimia
yang terkandung dalam ekstrak cair Green Tea tersebut setelah itu digunakan
metode DPPH. Metode DPPH itu sendiri secara teknis simpel, dapat dikerjakan
dengan cepat dan hanya membutuhkan spektrofotometer UV-Vis (Karadag et al.,
2009).
ix
Berdasarkan hasil penelitian uji aktivitas antioksidan menggunakan metode
DPPH menunjukkan hasil bahwa ekstrak cair Green Tea yang diperoleh dari PT.A
dan PT.B memiliki aktivitas antioksidan yang sangat aktif (sangat kuat) karena
nilai IC50 nya <50 mg/L yaitu sebesar 10,72 ppm dan 5,80 ppm. Untuk PT.C
memiliki nilai IC50 sebesar 109,75 ppm yang artinya aktivitas antioksidan yang
didapat sedang, karena berada dalam rentang 101-250 mg/L. Vitamin C sebagai
kontrol positif memiliki aktivitas antioksidan yang sangat kuat yaitu nilai IC50 <50
mg/L sebesar 2,79 ppm.
Dan dari hasil skrining fitokimia identifikasi senyawa polifenol dan tanin
dengan reaksi warna menunjukkan hasil bahwa ekstrak cair Green Tea yang
diperoleh dari PT.A dan PT.B positif mengandung senyawa tanin, dibuktikan
dengan adanya endapan putih pada uji gelatin dan terbentuknya perubahan warna
dari kuning menjadi hijau kehitaman pada uji FeCl3, sedangkan pada PT.C positif
hanya mengandung senyawa polifenol yang ditunjukkan dengan adanya
perubahan warna dari kuning menjadi hijau kehitaman pada uji FeCl3. Untuk
identifikasi senyawa flavonoid pada PT.A, PT.B, dan PT.C menunjukkan hasil
yang negatif, dimana dari ketiga sampel tersebut tidak terdapat senyawa
flavonoid.
x
DAFTAR ISI
Lembar Pengesahan .............................................................................................. ii
Lembar Pengujian ................................................................................................ iii
KATA PENGANTAR .......................................................................................... iv
ABSTRAK ............................................................................................................ vi
ABSTRACT ......................................................................................................... vii
RINGKASAN ..................................................................................................... viii
DAFTAR ISI .......................................................................................................... x
DAFTAR TABEL............................................................................................... xiv
DAFTAR GAMBAR ........................................................................................... xv
DAFTAR LAMPIRAN ...................................................................................... xvi
DAFTAR SINGKATAN ................................................................................... xvii
BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang ............................................................................................ 1
1.2 Rumusan Masalah ....................................................................................... 2
1.3 Tujuan Penelitian ......................................................................................... 2
1.4 Hipotesis ...................................................................................................... 2
1.5 Manfaat Penelitian ....................................................................................... 3
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ........................................................................... 4
2.1 Tinjauan Green Tea ..................................................................................... 4
2.1.1 Taksonomi Green Tea ............................................................................. 4
2.1.2 Morfologi Green Tea ............................................................................... 4
2.1.3 Kandungan Kimia Green Tea .................................................................. 5
2.1.4 Aktivitas Biologi Green Tea .................................................................... 6
2.2 Tinjauan tentang Ekstraksi .......................................................................... 7
xi
2.2.1 Metode Ekstraksi dengan Menggunakan Pelarut .................................... 8
2.2.2 Proses Pembuatan Ekstrak ....................................................................... 9
2.3 Tinjauan Tentang Radikal Bebas .............................................................. 10
2.4 Tinjauan tentang Antioksidan ................................................................... 12
2.4.1 Definisi Antioksidan .............................................................................. 12
2.4.2 Mekanisme Kerja Antioksidan .............................................................. 12
2.4.3 Klasifikasi Antioksidan ......................................................................... 13
2.5 Tinjauan tentang Vitamin C ..................................................................... 14
2.6 Tinjauan Tentang Pengujian Antioksidan ................................................. 15
2.6.1 Tinjauan Tentang DPPH method .......................................................... 16
2.6.2 Tinjauan tentang ORAC method ........................................................... 18
2.6.3 Tinjauan tentang TRAP method ............................................................ 18
2.6.4 Tinjauan tentang TEAC method ............................................................ 18
2.6.5 Tinjauan tentang FRAP method ............................................................ 19
2.7 Tinjauan tentang Spektrofotometri UV-Vis .............................................. 19
2.7.1 Prosedur Umum Spektrofotometer UV-Vis .......................................... 20
2.7.2 Instrumen Spektrofotometer UV-Vis .................................................... 21
BAB III KERANGKA KONSEPTUAL ............................................................ 23
BAB IV METODE PENELITIAN .................................................................... 25
4.1 Tempat Penelitian ...................................................................................... 25
4.2 Waktu Penelitian ....................................................................................... 25
4.3 Bahan Penelitian ........................................................................................ 25
4.3.1 Bahan Ekstrak ........................................................................................ 25
4.3.2 Penapisan Fitokimia .............................................................................. 25
4.3.3 Analisis Antioksidan.............................................................................. 25
4.4 Alat Penelitian ........................................................................................... 25
xii
4.5 Rancangan Penelitian ................................................................................ 26
4.5.1 Desain Penelitian ................................................................................... 26
4.5.2 Variabel Penelitian ................................................................................ 26
4.6 Penapisan Fitokimia .................................................................................. 26
4.6.1 Identifikasi Senyawa Golongan Polifenol dan Tanin ............................ 26
4.6.2 Identifikasi Senyawa Golongan Flavonoid............................................ 27
4.7 Evaluasi Uji Antioksidan .......................................................................... 28
4.7.1 Pembuatan Larutan ................................................................................ 28
4.7.2 Pembuatan Larutan Blanko ................................................................... 28
4.7.3 Pembuatan Larutan Uji PT.A ................................................................ 29
4.7.4 Pembuatan Larutan Uji PT.B................................................................. 30
4.7.5 Pembuatan Larutan Uji PT.C................................................................. 31
4.7.6 Pembuatan Larutan Kontrol Positif (Vitamin C) ................................... 32
4.7.7 Proses Inkubasi ...................................................................................... 33
4.7.8 Pengukuran Absorbansi ......................................................................... 33
4.8 Analisis Data ............................................................................................. 33
4.8.1 Data Absorbansi .................................................................................... 33
4.8.2 Perhitungan Inhibisi ............................................................................... 33
4.8.3 Perhitungan IC50 .................................................................................... 33
BAB V HASIL PENELITIAN ........................................................................... 35
5.1 Skrining Kandungan Fitokimia Ekstrak Cair Green Tea .......................... 35
5.1.1 Identifikasi Senyawa Golongan Tanin dan Polifenol ............................ 35
5.1.2 Hasil Uji Warna Golongan Flavonoid ................................................... 36
5.2 Hasil Pengukuran Aktivitas Antioksidan Menggunakan Metode DPPH
Secara Spektrofotometri ............................................................................ 38
xiii
5.2.1 Hasil Pengukuran Panjang Gelombang Maksimum dengan Metode
DPPH dan Metanol p.a Secara Spektrofotometri UV-Vis .................... 39
5.2.2 Hasil Pengukuran Aktivitas Vitamin C dengan Metode DPPH Secara
Spektrofotometri UV-Vis ...................................................................... 39
5.2.3 Hasil Pengukuran Aktivitas Antioksidan Ekstrak Cair Green Tea
Menggunakan Metode DPPH Secara Spektrofotometri UV-Vis .......... 39
BAB VI PEMBAHASAN .................................................................................... 41
BAB VII PENUTUP ............................................................................................ 43
7.1 Kesimpulan ................................................................................................ 43
7.2 Saran .......................................................................................................... 43
DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 44
LAMPIRAN ......................................................................................................... 50
xiv
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Jenis-Jenis Flavonoid ............................................................................ 6
Tabel 2.2 Tingkat Kerusakan Antioksidan dengan Metode DPPH..................... 17
Tabel 5.1 Hasil Penapisan Fitokimia dari Ekstrak Cair Green Tea .................... 37
Tabel 5.2 Hasil Pengukuran Panjang Gelombang Maksimum dengan Metode
DPPH dan Methanol p.a Secara Spectrofotometri UV-Vis ............... 38
Tabel 5.3 Hasil Pengukuran Aktivitas Antioksidan Vitamin C menggunakan
Metode DPPH pada Panjang Gelombang 515 nm ............................. 39
Tabel 5.4 Hasil Pengukuran Aktivitas Antioksidan Ekstrak Cair Green Tea
dengan Metode DPPH pada Panjang Gelombang 515 nm ................. 40
xv
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Morfologi Green Tea ........................................................................... 5
Gambar 2.2 Rumus Bangun Vitamin C ................................................................ 15
Gambar 2.3 Struktur Kimia DPPH........................................................................ 18
Gambar 3.1 Kerangka Konseptual......................................................................... 24
Gambar 4.1 Bagan Alur Kerja Pembuatan Larutan DPPH………………………28
Gambar 4.2 Bagan Alur Kerja Pembuatan Larutan Blanko .................................. 28
Gambar 4.3 Bagan Alur Kerja Pembuatan Larutan Uji Aktivitas Antioksidan
Ekstrak Cair Green Tea .................................................................... 29
Gambar 4.4 Bagan Alur Kerja Pembuatan Larutan Uji Aktivitas Antioksidan
Ekstrak Cair Green Tea .................................................................... 30
Gambar 4.5 Bagan Alur Kerja Pembuatan Larutan Uji Aktivitas Antioksidan
Ekstrak Cair Green Tea .................................................................... 31
Gambar 4.6 Bagan Alur Kerja Pembuatan Larutan Kontrol Positif (Vitamin C) . 31
Gambar 5.1 Hasil Penapisan Fitokimia Identifikasi Golongan Senyawa Polifenol
dan Tanin pada PT. A (1) Sebagai Blanko, (2) Hasil Uji Gelatin, (3)
Hasil Uji Ferri Klorida ..................................................................... 35
Gambar 5.3 Hasil Penapisan Fitokimia Identifikasi Golongan Senyawa Polifenol
dan Tanin pada PT. C (1) Sebagai Blanko, (2) Hasil Uji Gelatin, (3)
Hasil Uji Ferri Klorida ..................................................................... 36
Gambar 5.4 Hasil Penapisan Fitokimia Identifikasi Golongan Senyawa Flavonoid
pada PT. A (1) Sebagai Blanko, (2) Hasil Uji Bate-Smith dan
Metclaf, (3) Hasil Uji Wilstater ....................................................... 36
Gambar 5.5 Hasil Penapisan Fitokimia Identifikasi Golongan Senyawa Flavonoid
pada PT. B (1) Sebagai Blanko, (2) Hasil Uji Bate-Smith dan
Metclaf, (3) Hasil Uji Wilstater ....................................................... 37
Gambar 5.6 Hasil Penapisan Fitokimia Identifikasi Golongan Senyawa Flavonoid
pada PT. C (1) Sebagai Blanko, (2) Hasil Uji Bate-Smith dan
Metclaf, (3) Hasil Uji Wilstater ....................................................... 37
xvi
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Daftar Riwayat Hidup ....................................................................... 50
Lampiran 2. Surat Pernyataan ............................................................................... 51
Lampiran 3. Surat Kerja Skripsi............................................................................ 51
Lampiran 4. Jadwal penelitian .............................................................................. 52
Lampiran 5. Perhitungan Konsentrasi ................................................................... 54
Lampiran 6. Perhitungan Nilai Antioksidan ......................................................... 59
Lampiran 7. Hasil Pengukuran Absorbansi .......................................................... 62
Lampiran 8. Certificate of Analysis ...................................................................... 64
Lampiran 9. Hasil Deteksi Plagiasi ....................................................................... 66
Lampiran 10. Bahan dan Alat ............................................................................... 67
xvii
DAFTAR SINGKATAN BI : Baku Induk
LBI : Larutan Baku Induk
BK : Baku Kerja
Mg : Miligram
L : Liter
PPM : Parts-Per Million
p.a : For Analysis
IC50 : Inhibitor Concentration 50%
DPPH : Diphenylpicrylhydrazyl
FRAP : Ferric Reducing Antioxidant Power
TEAC : Trolox Equivalent Antioxidant Capacity
TRAP : Total Radical-Trapping Antoxidant Parameter Method
ORAC : Oxygen Radical Absorbance Capacity
UV : Ultraviolet
UV-VIS : Ultraviolet Isible
ROS : Reactive Oxygen Species
BHA : Butil Hidroksi Anisol
BHT : Butil Hidroksi Toluen
PG : Propil Galat
SOD : Superoksida Dismutase
DNA : Deoxyribo Nucleic Acid
Mg : Magnesium
Ca : Kalsium
Fe : Zat besi
FeCl3 : Ferri Klorida
K : Kalium
Na : Natrium
Al : Aluminium
Cu : Tembaga
Zn : Zinc
44
DAFTAR PUSTAKA
Andayani R, Lisawati Y, Maimunah. 2008. Penentuan aktivitas antioksidan, kadar
fenolat total dan likopen pada buat tomat (Solanumm lycopersicumL.).
Jurnal Sains dan Teknologi Farmasi, 13(1): 1-9.
Antolovich, M., P. D. Prenzler, E. Patsalides, S. McDonald, and K. Robards.
2002. Methods for Testing Antioxidant Activity. Analyst. 127: 183-198.
Apak, R., Gorinstein, S., Bohm, V., Schaich, K.M., Ozyurek, M., Guclu, K. 2013.
Method of Measurement and Evaluation of Natural Antioxidant
Capacity/Activity (IUPAC Techical Report). Pure Appld Chem (85(5)).
Belleville-Nabet, F. 1996. Zat Gizi Antioksidan Penangkalan Senyawa Radikal
Pangan dalam Sistem Biologis. Prosiding Seminar Senyawa Radikal dan
Sistem Pangan: Reaksi Biomolekuler, Dampak terhadap Kesehatan
dan Penangkalan. CFNS-IPB dan Kedutaan Besar Prancis-Jakarta.
Cabrera, C., Artacho, R., & Gimenez, R. 2006. Beneficial effects of Green Tea. A
review. Journal of the American College of Nutrition, 25(2):79-99.
Capelli, B and G. Cysewski. 2006. Astaxanthin. Natural Asatxanthin: King of The
Carotenoid. Cyanotech Corporation. Hawaii. Pp:4-19.
Chanda, S., & Dave, R. 2009. In Vitro Models for Antioxidant Activity
Evaluation and Some Medicinal Plants Possessing Antioxidant Properties:
An overview. African Journal of Microbiology Research, 3(13), 981-996.
Clarkson, P.M., Thomson, H.S. 2000. Antioxidant: What role do they play in
physical activity and health. Am J Clin Nutr. 729 (Suppl): 637-346.
Cronin, J.R. 2004. Comparing Antioxidant Values with The ORAC Method.
Alternative and Complementary Therapies. Vol 10(3):167-170.
Darmawan. 2013. Metode Penelitian Kuantitatif. Bandung: Remaja
Rosdakarya.
Demple, B. dan L. Harrison. 1994. Repair of Oxidative Damage to DNA:
Enzymology and Biology. Annual Review Biochemistry.63: 915-948.
Depkes, RI. 1979. Farmakope Indonesia Edisi III. Jakarta: Departemen
Kesehatan Republik Indonesia.
Depkes, RI. 1995. Farmakope Indonesia Edisi IV. Jakarta: Departemen
Kesehatan Republik Indonesia.
45
Depkes. RI. 2000. Parameter Standar Umum Ekstrak Tumbuhan Obat.
Jakarta: Ditjen POM.
Edawati, Z. 2012. Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Metanol Ascidia
didemnumsp. dari Kepulauan Seribu dengan Metode 1,1-difenil-2-
pikrikhidrazil (DPPH) dan Identifikasi Golongan Senyawa dari Fraksi
Teraktif. Depok: Skripsi Sarjana Farmasi. FMIPA, Universitas Indonesia.
Erawati. 2012. Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Daun Garcin iadaeda lanthera
Pierre dengan Metode DPPH (1,1 difenil pikrilhidrazil) dan Identifikasi
Golongan Senyawa Kimia dari Fraksi paling Aktif. Depok: Skripsi Sarjana
Farmasi. FMIPA, Universitas Indonesia.
Friedberg, E.C., G.C. Walker, and W. Siede. 1995. DNA Repair and Mutagenesis.
American Society and Microbiology. Washington DC.
Gordon, M. 1990. The Mechanism of Antioxidant Action in Vitro. Di dalam:
Hudson, B. J. F. (Ed.) Food Antioxidant.Elsevier Applied Science. New
York. Hal: 1-18.
Huang, D., Ou., B., Prior, R.I. 2005. Reviews: The Chemistry Behind Antioxidant
Capacity Assays, Journal Agriculture Food Chem, 53, hal. 1841-1856.
Jan Pokorny, Nedyalka, Yanishlieva-Malarova, and Michael Gordon (ed.). 2001.
Antioxidant in Food Practical Application. Woodhead Publishing Ltd.
London.
Juniarti, Osmeli D., dan Yuhernita. 2009. Kandungan Senyawa Kimia, Uji
Toksisitas (BSLT) dan Antioksidan (1,1-diphenyl-2-pikrilhydrazyl) dari
Ekstrak Daun Saga (Abrus precatorius L.). Makara Sains,13(1):50-54.
Karadag, A., Ozcelik, B. and Saner, S. 2009. Review of Methods to Determine
Antioxidant Capacities. Food Analytical Methods vol. 2. 41-60 hal.
Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. 2014. Farmakope Indonesia edisi V.
Kementrian Kesehatan RI. Jakarta.
Kim, E.K., Park, C.S., Chung, W,Y., Oh, K.K., Kim, D.I., Lee, J.T. et al. 2002.
New sonographic criteria for recommending fine-needle aspiration bipsy of
nonpalpable solid nodules of the tyroid. AJR Am J Roentgenol. 178:68-91.
46
Kumaran, A. And Karunakaran, R.J. 2006. Antioxidants and free radical
scavenging activity of aqueous extract of Coleus aromaticus, J. Food Sci.,
97, 109-114.
Kuncahyo, I. S. 2007. Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Belimbing Wuluh
(Averrhoa bilimbi L.) terhadap 1,1-diphenyl-2-picrylhidrazyl (DPPH).
Prosiding Seminar Nasional Teknologi. Yogyakarta.
Kushiyama. 2009. Review of the therapeutic effects of Camellia sinensis (Green
Tea) on oral and perodontal health. Journal of Medicinal Plants Research
vol 5, (23), pp 54,65-5469.
Kusmiyati, Mimin, Yayat Sudaryat, Isti Agnia Lutfiah, Ardi Rustamsyah, dan
Dadan Rohdiana. 2015. Aktivitas Antioksidan, Kadar Fenol Total, dan
Flavonoid Total dalam Teh Hijau Asal Tiga Perkebunan Jawa Barat. Jurnal
Penelitian Teh dan Kina, (18)2, 2015: 101-106.
Lampe, J. W. 1999. Health Effect of Vegetables and Fruit: Assesing Mechanism
of Action in Human Experimental Studies. The American Journal Of
Clinical Nutrition, 70 Suppl :475 S-490 S
Lee, K.I., Kim, Y.J., Lee, H.J., and Lee, C.H. 2003. Cocoa Has More Phenolic
Phytochemical and Higher Antioxidant Capacity than Theas and Red
Wine.J. Agric. Food Chem., 51, 7292-7295.
Lorio, E.L. 2007. The Measurement of Oxidative Stress. International
Observatory of Oxidative Stress, Free Radicals and Antioxidant Systems.
Special supplement to Bulletin.
Magalhaes, L.M., Segundo, M.A., Reis, S., Lima, and Jose L.F.C. 2008,
Methodological Aspects about in Vitro Evaluation of Antioxidant Propertie.
J. Anal. Chim.Acta.
Mahmood, T., Akhtar, N. & Khan, B. A. 2010. The Morphology, Characteristics,
and Medicinal Properties of Camellia Sinensis L. Journal of Medicinal
Plants Research, 4(19): 28-33.
Molyneux, P. 2004. The use of the stable free radical diphenylpicryl-hydrazyl
(DPPH) for estimating antioxidant activity.Journal of Science and
Technology, 26: 211-219.
Muchtadi, D. 2009. Gizi Anti Penuaan Dini. Bandung : Alfabeta.
47
Muchtar, J. 1988. Botani Tanaman Teh. Dalam Kursus Latihan Kerja Budidaya
Tanaman Teh Angkatan ke-1. BPTK. Gambung.
Muljana, Wahju. 1993. Bercocok Tanam Teh. Aneka Ilmu: Semarang.
Mulyawan, Dewi dan Neti Suriana. 2013. A-Z Tentang Kosmetik. Jakarta: PT.
Elex Media Komputindo.
Naidu K.A. 2003. Vitamin C in human health and disease is still a mystery, an
overview. Noutrition J; 2 : 7.
Pandel, R., Polhsak, B., Godic, A., Dahmane, R. 2013. Skin Photoaging and the
Role of Antioxidant in its Prevention. ISRN Dermatology, II page.
Pauly, G. 2001. Cosmetic, Dermatologycal and Pharmaceutical Use of An
Extract of Terminalla catappa. United State Patent Application no.
200100022665.
Purwaningsih, S. 2012. Aktivitas Antioksidan dan Komposisi Kimia Matah Merah
(Cerithidea obtusa). Bogor: Ilmu Kelautan,Vol. 17 (1) 39-48.
Putri, I.J., Fauziyah, Elfira. 2013. Aktivitas Antioksidan Daun dan Biji Buah
Nipah (Nypa fruticans) Asal Pesisir Banyuasin Sumatera Selatan dengan
Metode DPPH. Sumatera Selatan: Jurnal Maspari, Vol. 15 (1): 16-21.
Rajnarayana, K., Ajitha M., Gopireddy G., dan Giriprasad, V. 2011. Comperative
Antioxidant Potential of Some Fruits and Vegetabkesusing DPPH Method.
International Journal of Pharmacy & Technology.
Rohman, A. Dan Riyanto, S. 2005. Daya Antioksidan Ekstrak Etanol Daun
Kemuning (Murraya paniculata (L.) Jack) secara In Vitro. Majalah
Farmasi Indonesia. 16 (3):136-140.
Sandhiutami, D., Rahayu, L., Oktaviani, T., Sari, L.Y. 2014. Uji Aktivitas
Antioksidan Rebusan Daun Sambang Getih (Hemigraphis bicoolar
Boerl.) dan Sambang Solok (Aerva sanguinolenta (L.)Blume) secara In
Vitro.Fakultas Farmasi, Universitas Pancasila.
Sari, MP. 2014. Formulasi Krim Tabir Surya Fraksi Etil Asetat Kulit Pisang
Ambon Putih dan Penentuan Nilai Faktor Pelindung Surya (FPS) Fraksi Etil
Asetat secara In Vitro.Bandung: Skripsi. Program Studi Farmasi.
Universitas Islam Bandung.
48
Siregar, J.H. 2009. Pengaruh Pemberian Vitamin C terhadap Jumlah Sel Leydig
dan Jumlah Sperma Mencit Jantan Dewasa yang dipapari Monosodium
Glutamate (MSG). Sumatera Utara: Skripsi. Program Studi Ilmu Biomedik
Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara Medan.
Sumpio BE, Cordova AC., Berke DW, Qin F, Chen QH. 2006. Green Tea, the
“Asian Paradox,” and Cardiovascular Disease. Journal of The American
College of Surgeon, 202(5): 813-825.
Syukur, R., Alam, G., Mufidah, Rahim, A., Tayeb, R. 2011. Aktivitas Antiradikal
Bebas Beberapa Ekstrak Tanaman Familia Fabaceae. JST Kesehatan,
Vol.1No.1 : 61-67.
Teow, C.C., Truong, V., McFeeters, R. F., Thompson, R. L., Pecota, K. V.,
Yencho, G. C. 2007. Antioxidants Activities, Phenolic and β-carotene
Contents of Sweet Potato Genotypes with Varying Flesh Colours. Journal
of Food Chemistry. 103.(3): 829-838.
Thaipong, K. 2006. Comparison of ABTS, DPPH, FRAP and ORAC assays for
estimating antioxidant activity from guajava fruit extracts. Journal of food
Composition and Analysis, 19, pp.669-675.
Trilaksani, W. 2003. Antioksidan: Jenis, Sumber, Mekanisme Kerja dan
Peran terhadap Kesehatan. Institue Pertanian Bogor.Bogor. Hal 1-12.
Tuminah, S. 2004. Teh (Camellia sinensis O.K var. Assamica (Mast)) sebagai
salah satu sumber antioksidan. Cermin Dunia Kedokteran No.144.
Jakarta: Pusat Penelitian dan Pengembangan Pemberantasan Penyakit, Balai
Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, Departemen Kesehatan RI.
Turkoglu, M., Ugurlu, T., Gedik, G., Yilmaz, A. M., and Yalcin, A. S. 2010. In
Vivo Evaluation of Black and Green Tea Dermal Products Against UV
Radiation. Drug Discoveries & Therapeutics, 4(5): 362-367.
Wang, C. C., Chu, C. Y., Chu., K. O., Choy, K. W., Khaw, K. S., Rogers, M. S.,
Pang, C. P., 2004. Trolox-Equivalent Antioxidant Capacity Assay Versus
Oxygen Radical Absorbance Capacity Assay in Plasma, Clinical
Chemistry Vol. 50 (5): 952-954.
Watanabe, I, dkk. 2009. Green Tea and Death from Pneumonia in Japan: The
Ohsaki Cohort Study, Am J Clin Nutr,90,672-679.