BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang sangat pesat, terutama di bidang teknologi informasi, menjadi tantangan bagi kebutuhan masyarakat untuk dapat menyikapi dan memanfaatkannya sebagai sarana kerja dalam membantu percepatan pelaksanaan tugas. Teknologi informasi yang didukung oleh teknologi komunikasi maupun teknologi lainya menjadi unsur yang penting yang menjembatani data dan informasi dalam segala aspek kehidupan, oleh karena itu kebutuhan akan informasi yang tidak terbendung oleh semua orang sehingga para pembuat informasi terus terpacu untuk melakukan perubahan untuk mengikuti tuntunan jaman. Sistem informasi merupakan alat bantu menampilkan, melaporkan, dan memberi informasi kepada semua orang yang membutuhkan. Sistem informasi dibuat agar mempermudah dalam pengelolaan 1
101
Embed
Skripsi ~ Perancangan Sistem Informasi Pembayaran Santunan Asuransi & Pensiunan Pada Bri Kcb Cendrawasih
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang sangat
pesat, terutama di bidang teknologi informasi, menjadi tantangan bagi
kebutuhan masyarakat untuk dapat menyikapi dan memanfaatkannya
sebagai sarana kerja dalam membantu percepatan pelaksanaan
tugas. Teknologi informasi yang didukung oleh teknologi komunikasi
maupun teknologi lainya menjadi unsur yang penting yang
menjembatani data dan informasi dalam segala aspek kehidupan,
oleh karena itu kebutuhan akan informasi yang tidak terbendung oleh
semua orang sehingga para pembuat informasi terus terpacu untuk
melakukan perubahan untuk mengikuti tuntunan jaman.
Sistem informasi merupakan alat bantu menampilkan,
melaporkan, dan memberi informasi kepada semua orang yang
membutuhkan. Sistem informasi dibuat agar mempermudah dalam
pengelolaan data maupun informasi serta memudahkan kita dalam
mencari data maupun informasi tersebut.
Begitupun salah satu perusahaan milik Negara yaitu PT. Bank
Rakyat Indonesia (Persero), Kantor Cabang Pembantu (KCP)
Cendrawasih yang bertugas untuk menunjang upaya meningkatkan
kesejahteraan parjurit TNI, anggota Polri dan Pegawai Negeri Sipil
1
PNS Kemenhan atau polri beserta keluarganya melalui
penyelenggaraan program asuransi sosial dan pembayaran pensiun.
PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), didirikan sejak tahun
1895 didasarkan untuk melayani para nasabah yaitu menabung,
pemberian kredit umum pedesaan (Kupedes).
PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), mempunyai 1 (satu)
pembantu, 1 (Satu) kantor Prioritas, 60 (Enam Puluh) kantor unit,
60 kantor Teras yang ada dan tersebar di kota Makassar.
PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), KCP Cendrawasih
yang yang berdiri pada tanggal 21 Januari 1997 yang statusnya
masih sebagai unit cendrawasih cabang somba opu. Tanggal 01
Maret 2012 dinaikkan statusnya sebagai kantor cabang pembantu
34
dikarenakan jumlah nasabah serta para pensiunan semakin banyak
khususnya para pensiunan Asabri.
Maka sejak di tandatanganinya perjanjian kerja sama (PKS
B/ND/223-AS/XI/2011-Lahta) yaitu peserta dapat melakukan klaim
pencairan langsung lewat PT, Bank Rakyat Indonesia (Persero),
KCP Cendrawasih Cab. Somba Opu.
2. Struktur Organisasi
Sturuktur organisasi merupakan pola format kegiatan dan
hubungan diantara berbagai sub organisasi agar seluruh aktifitas
perusahaan dapat berjalan secara efektif dan efisien, maka harus
memiliki pemahaman yang jelas tentang sturuktur organisasi.
Dengan melihat bagan dari organisasi dapat diketahui posisi
jabatan, tugas dan wewenang dari posisi dalam perusahaan
tersebut.
PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Cabang Somba Opu
Makassar membawahi 11 kantor KCP yang salah satunya adalah
PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), KCP Cendrawasih.
35
KEPALA UNITWahyu Latief
MANTRISt. Junaedah (1)
Kartini (2)Herman Kadir (3)Fandi Achmad (4)
DESKMANZulkifli (1)
Astrid Atalia (2)Sakinah ( 3 )
Michael Hz (4)
TELLERRahmatia (1)Astrid DP (2)Meylani (3)
STRUKTUR ORGANISASI
PT. BANK RAKYAT INDONESIA ( PERSERO ),
KANTOR CABANG PEMBANTU CENDRAWASIH MAKASSAR
Gambar 3.1 Struktur Organisasi PT. BRI KCP Cendrawaih
C. Tekhnik Pengumpulan Data
Tekhnik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini
adalah sebagai berikut :
1. Tekhnik Observasi.
36
Teknik ini merupakan pengamatan langsung terhadap
masalah pengolahan pembayaran klaim asuransi dan pensiunan
pada PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), KCP Cendrawasih.
2. Tekhnik Wawancara.
Teknik pengumpulan data ini digunakan dengan cara
melakukan wawancara langsung dengan karyawan yang dianggap
mempunyai wewenang dan kemampuan dalam memberikan
informasi atau keterangan yang diperlukan erat hubungannya
dengan objek yang diteliti.
3. Dokumentasi
Teknik ini digunakan dengan cara mengumpulkan data dan
mencari data pada setiap bagian staf pelayanan atau berkas-
berkas yang dianggap dapat mendukung objek penelitian..
37
BAB IV
PERANCANGAN SISTEM
A. Bagan Alir Sistem Yang Sedang Berjalan
Berdasarkan permasalahan yang telah dijelaskan pada Bab I,
dianalisis bahwa sistem bagan alir dokumen yang saat ini diterapkan
pada tempat penelitian adalah sebagai berikut :
38
Gambar 4.1 Bagan Alir Dokumen Sistem yang Sedang Berjalan
B. Bagan Alir Dokumen Sistem yang Diusulkan
Berdasarkan analisis sistem yang sedang berjalan mengenai
proses pengolahan data-data pensiunan oleh Bank BRI, maka kami
merancang sebuah sistem baru yang kami gambarkan dalam bentuk
Bagan Alir Dokumen sebagai berikut:
39
Gambar 4.2 Bagan Alir Dokumen Sistem yang Diusulkan
C. Rancangan Sistem
Rancangan sistem merupakan suatu sistem kegiatan yang
dilakukan untuk mendesain suatu sistem yang mempunyai tahapan-
tahapan kerja yang tersusun secara logis, dimulai dari pengumpulan
data yang diperlukan guna pelaksanaan perancangan tersebut.
Langkah selanjutnya adalah menganalisis data yang telah
dikumpulkan guna menentukan batasan-batasan sistem, kemudian
melangkah lebih jauh lagi yakni merancang sistem tersebut.
Analisis dan perancangan sistem merupakan profesional sistem
yang membangun sistem informasi. Perubahan apapun dalam suatu
sistem informasi mendorong pelanggan untuk mengetahui informasi
yang diberikan. Untuk jalur profesional sistem dapat juga melibatkan
pelanggan dalam merancang sistem. Dengan demikian mereka dapat
mengembangkan sistem informasi yang dapat berfungsi sebagaimana
yang dikehendaki oleh pelanggan tersebut.
1. Rancangan Sistem Secara Umum
Tujuan dari rancangan sistem secara umum adalah untuk
memberikan gambaran secara umum kepada pelanggan tentang
sistem yang baru. Rancangan sistem secara umum merupakan
persiapan dari rancangan sistem secara terinci. Pada tahap
rancangan sistem secara umum, komponen-komponen sistem
40
informasi dirancang dengan tujuan untuk dikomunikasikan kepada
pelanggan.
2. Diagram Arus Data
Diagram arus data digunakan untuk menggambarkan suatu
sistem yang telah ada atau sistem baru yang akan dikembangkan
secara logika tanpa pertimbangan lingkungan fisik dimana data
tersebut mengalir atau lingkungan fisik dimana data tersebut
tersimpan. Arus data merupakan salah satu simbol yang digunakan
dalam diagram arus data.
a. Diagram Konteks
41
Gambar 4.3 Diagram Konteks
b. Diagram Berjenjang
Gambar 4.4 Diagram Berjenjang
42
c. DFD Level 0
Gambar 4.5 Diagram Level 0
43
d. DFD Level 1 Proses 1
Gambar 4.6 DFD Level 1 Proses 1
e. DFD Level 1 proses 2
Gambar 4.7 DFD Level 1 proses 2
f. DFD Level 1 proses 3
44
Gambar 4.8 DFD Level 1 proses 3
2. Kamus Data
Kamus data digunakan untuk memberikan penjelasan
mengenai file yang diperoleh pada Data Flow Diagram (DFD), yaitu
sebagai berikut :
Tabel 4.1 Kamus Data Anggota
45
Nama arus data: Data AnggotaAlias: Tbl_AnggotaBentuk data: Dokumen cetakan komputerArus data: Penjelasan: Dipergunakan untuk menyimpan semua data anggota.Periode:Setiap kali pengolahan data anggotaStruktur data:
Kamus Data Anggota
Nama arus data: Data Penerima SantunanAlias: Tbl_Penerima_SantunanBentuk data: Dokumen cetakan komputerArus data: Penjelasan: Dipergunakan untuk menyimpan semua data PenerimaSantunan.Periode:Setiap kali pengolahan data Penerima SantunanStruktur data:
Kamus Data Penerima Santunan
Tabel 4.2 Kamus Data Penerima Santunan
Tabel 4.3 Kamus Data Penerima Pensiunan
46
Nama arus data: Data Penerima PensiunanAlias: Tbl_Penerima_PensiunanBentuk data: Dokumen cetakan komputerArus data: Penjelasan: Dipergunakan untuk menyimpan semua data Penerima Pensiunan.Periode:Setiap kali pengolahan data Penerima PensiunanStruktur data:
Kamus Data Penerima Pensiunan
Nama arus data: Data Transaksi SantunanAlias: Tbl_Transaksi_SantunanBentuk data: Dokumen cetakan komputerArus data: Penjelasan: Dipergunakan untuk menyimpan semua data Transaksi Santunan.Periode:Setiap kali pengolahan data Transaksi SantunanStruktur data:
Kamus Data Transaksi Santunan
Tabel 4.4 Kamus Data Transaksi Santunan
Tabel 4.5 Kamus Data Transaksi Pensiunan
47
Nama arus data: Data Transaksi PensiunanAlias: Tbl_Transaksi_ PensiunanBentuk data: Dokumen cetakan komputerArus data: Penjelasan: Dipergunakan untuk menyimpan semua data Transaksi Pensiunan.Periode:Setiap kali pengolahan data Transaksi PensiunanStruktur data:
Kamus Data Transaksi Pensiunan
D. Rancangan Output Input Secara Umum
1. Rancangan Output Terinci
Output merupakan produk dari sistem informasi yang dapat
dilihat. Output ini dapat berupa hasil yang dikeluarkan dimedia keras
(kertas dan lain-lain) dan output yang berupa hasil dikeluarkan
kemedia lunak (tampilan dilayar).
Bentuk atau format dari output dapat berupa keterangan-
keterangan tabel atau grafik. Yang paling banyak dihasilkan adalah
output yang berbentuk tabel akan tetapi sekarang dengan
kemampuan teknologi komputer yang dapat menampilkan output
dalam bentuk grafik, maka output berupa grafik juga mulai banyak
dihasilkan.
a. Rancangan Output Menu Utama
48
Gambar 4.9 Rancangan Output Menu Utama
b. Rancangan Output Data Pembayaran Santunan
Gambar 4.10 Rancangan Output Data Pembayaran Santunan
c. Rancangan Output Data Pembayaran Pensiunan
49
Gambar 4.11 Rancangan Output Data Pembayaran Pensiunan
d. Rancangan Output Data Anggota
Gambar 4.12 Rancangan Output Data Anggota
e. Rancangan Output Data Penerima Santunan
Gambar 4.13 Rancangan Output Data Penerima Santunan
f. Rancangan Output Data Penerima Pensiunan
50
Gambar 4.14 Rancangan Output Data Penerima Pensiunan
g. Rancangan Output Laporan Data Anggota
Gambar 4.15 Rancangan Output Laporan Data Anggota
h. Rancangan Output Laporan Data Penerima Santunan
Gambar 4.16 Rancangan Output Laporan Data Penerima
Santunan
i. Rancangan Output Laporan Data Penerima Pensiunan
51
Gambar 4.17 Rancangan Output Laporan Data Penerima
Pensiunan
j. Rancangan Output Laporan Data Pencairan Santunan
Gambar 4.18 Rancangan Output Laporan Data Pencairan
Santunan
k. Rancangan Output Laporan Data Pencairan Pensiunan
Gambar 4.19 Rancangan Output Laporan Data Pencairan
Pensiunan
2. Rancangan Input Terinci
52
Input merupakan data yang masuk ke dalam sistem informasi,
ini diperlukan ada karena bahan dasar dalam pengolahan informasi,
input yang masuk ke dalam sistem dapat langsung diolah menjadi
informasi atau jika belum dibutuhkan sekarang dapat disimpan
terlebih dahulu dalam bentuk basisdata.
Berikut ini adalah interface rancangan input dari sistem
informasi yang akan kami bangun:
a. Rancangan Input Data Anggota Peserta Asuransi
Gambar 4.20 Rancangan Input Data Anggota Peserta Asuransi
b. Rancangan Input Data Penerima Santunan
53
Gambar 4.21 Rancangan Input Data Penerima Santunan
c. Rancangan Input Data Penerima Pensiunan
Gambar 4.22 Rancangan Input Data Penerima Pensiunan
d. Rancangan Input Data Pembayaran Santunan
54
Gambar 4.23 Rancangan Input Data Pembayaran Santunan
e. Rancangan Input Data Pembayaran Pensiunan
Gambar 4.24 Rancangan Input Data Pembayaran Pensiunan
E. Rancangan Basis Data
55
1. Perancangan Basis Data
Gambar 4.25 Rancangan Basis Data
Keterangan :
* = Kunci Utama (Primary Key)
** = Kunci Tamu (Foreign Key)
2. Struktur Tabel
56
a. Tabel Anggota
Tabel 4.6 Tabel Anggota
Field Type Null Default
id_anggota varchar (11) YES NULL
nama Varchar
(40)
YESNULL
alamat Varchar
(50)
YESNULL
Usia Int (10) YES NULL
jenkel Varchar
(20)
YESNULL
status Varchar
(20)
YESNULL
b. Tabel Penerima Santunan
Tabel 4.7 Tabel Penerima Santunan
57
Field Type NullDefaul
t
id_p_san varchar
(11)
YesNULL
id_anggota Varcha
r (11)
YesNULL
jumlah_santuna
n
longintNULL
c. Tabel Penerima Pensiunan
Tabel 4.8 Tabel Penerima Pensiunan
Field TypeNul
l
Defaul
t
id_p_pen varchar
(11)
YesNULL
id_anggota Varcha
r (11)
YesNULL
jumlah_pensiuna
n
longintNULL
58
d. Tabel Transaksi Santunan
Tabel 4.9 Tabel Transaksi Santunan
Field TypeNu
ll
Defau
lt
id_t_san varch
ar
(11)
Ye
s NULL
id_p_san Varch
ar
(11)
Ye
s NULL
tanggal_bay
ar
Date
(8)
Ye
sNULL
teller Varch
ar
(20)
Ye
s NULL
e. Tabel Transaksi Pensiunan
Tabel 4.10 Tabel Transaksi Pensiunan
Field Type Null Default
id_t_pen varchar (11) Yes NULL
id_p_pen Varchar (11) Yes NULL
tanggal_bayar Date (8) Yes NULL
59
Field Type Null Default
teller Varchar (20) Yes NULL
F. Implementasi Sistem
1. Spesifikasi Sistem Yang Dirancang
a. Spesifikasi Perangkat Lunak
b. Windows 7 Ultimate sebagai sistem operasi
c. Apache, 2.2.14
d. PHP, 5.3.1
e. MySQL, 5.7.41
f. Adobe Photoshop, CS3
b. Spesifikasi Perangkat Keras
1) Satu Unit Laptop dengan Spesifikasi yaitu :
2) Processor Intel Centrino 2 atau diatasnya
3) Memory DDR 3 2 GB
4) Harddisk 320 GB
c. Spesifikasi Bentuk Masukan
Dokumen masukan yang digunakan pada sistem yang
dirancang adalah:
1) Dokumen anggota peserta asuransi
60
2) Dokumen anggota peserta yang terdaftar mendapatkan
dana santunan
3) Dokumen anggota peserta yang terdaftar mendapatkan
dana pensiunan
d. Spesifikasi Bentuk Keluaran
1) Laporan data anggota peserta asuransi
2) Laporan data anggota penerima santunan
3) Laporan data anggota penerima pensiunan
4) Laporan data pencairan santunan
5) Laporan data pencairan pensiunan
2. Tahap Implementasi Sistem
a. Menu Login
Sebagaimana program-program aplikasi pada umumnya,
maka yang pertama dilihat saat program dijalankan adalah
tampilan form login password yang merupakan kunci untuk
menjalankan menu utama program. Program ini hanya dapat
dioperasikan oleh user yang terdaftar dalam manajemen user
dan oleh admin yang terdaftar. Bentuk formnya dapat dilihat pada
gambar berikut ini.
61
Gambar 4.26 Tampilan Menu Login
b. Halaman Manajemen Data User
Gambar 4.27 Tampilan Manajemen Data User
Halaman ini dipergunakan untuk melakukan pengolahan
langsung data user. Data user yang dimaksudkan adalah data
user yang berhak melakukan akses kedalam aplikasi.
62
Pada halaman ini juga terdapat form input data user.
Akses yang dapat dilakukan adalah input, edit, hapus, cari dan
urutkan data user.
c. Halaman Master Data Anggota
Gambar 4.28 Tampilan Master Data Anggota
63
Halaman ini dipergunakan untuk melakukan pengolahan
data anggota. Data anggota yang dimaksudkan adalah data
peserta asuransi.
Akses yang dapat dilakukan pada halamn ini adalah
input, edit , hapus, cari dan mengurutkan data anggota asuransi.
d. Halaman Master Data Penerima Santunan
Gambar 4.29 Tampilan Master Data Penerima Santunan
Halaman ini dipergunakan untuk melakukan pengolahan
data penerima santunan. Data penerima santunan yang
64
dimaksudkan adalah data peserta asuransi yang berhak
menerima santunan beserta jumlah santunan yang dapat
diterima.
Akses yang dapat dilakukan pada halamn ini adalah input,
edit , hapus, cari dan mengurutkan data penerima santunan.
e. Halaman Master Data Penerima Pensiunan
Gambar 4.30 Tampilan Master Data Penerima Pensiunan
Halaman ini dipergunakan untuk melakukan pengolahan
data penerima pensiunan. Data penerima pensiunan yang
dimaksudkan adalah data peserta asuransi yang berhak
65
menerima pensiunan beserta jumlah pensiunan yang dapat
diterima.
Akses yang dapat dilakukan pada halamn ini adalah input,
edit , hapus, cari dan mengurutkan data penerima pensiunan.
f. Halaman Pencairan Santunan
Gambar 4.31 Tampilan Pencairan Santunan
66
Halaman ini dipergunakan untuk melakukan pengolahan
data pencairan pensiunan. Data pencairan santunan yang
dimaksudkan adalah data pencairan yang terjadi tiap harinya.
Akses yang dapat dilakukan pada halaman ini adalah
input, edit, hapus, cari dan mengurutkan data transaksi pencairan
santunan.
g. Halaman Pencairan Pensiunan
Gambar 4.32 Tampilan Pencairan Pensiunan
67
Halaman ini dipergunakan untuk melakukan pengolahan
data pencairan pensiunan. Data pencairan pensiunan yang
dimaksudkan adalah data pencairan yang terjadi tiap harinya.
Akses yang dapat dilakukan pada halaman ini adalah
input, edit, hapus, cari dan mengurutkan data transaksi pencairan
pensiunan.
h. Form Pilih Cetak Laporan Tanpa Periode
Gambar 4.33 Tampilan Pilih Cetak Laporan Tanpa
Periode
68
Form ini digunakan untuk keperluan cetak laporan,
fungsinya untuk mencetak laporan yang diinginkan baik itu dalam
bentuk halaman aplikasi atau dalam bentuk excel.
i. Form Pilih Cetak Laporan Dengan Periode
69
Gambar 4.34 Tampilan Pilih Cetak Laporan Dengan
Periode
Form ini digunakan untuk keperluan cetak laporan,
fungsinya untuk mencetak laporan yang diinginkan sesuai
dengan priode transaksi baik itu dalam bentuk halaman aplikasi
atau dalam bentuk excel.
j. Halaman Laporan Data Peserta Asuransi
70
Gambar 4.35 Tampilan Laporan Data Peserta Asuransi
Halaman ini merupakan tampilan output Laporan Data
Peserta Asuransi.
b. Halaman Laporan Data Penerima Santunan
71
Gambar 4.36 Tampilan Laporan Data Penerima Santunan
Halaman ini merupakan tampilan output Laporan Data
Penerima Santunan.
c. Halaman Laporan Data Penerima Pensiunan
72
Gambar 4.37 Tampilan Laporan Data Penerima
Pensiunan
Halaman ini merupakan tampilan output Laporan Data
Penerima Pensiunan.
d. Halaman Laporan Data Pencairan Santunan
73
Gambar 4.38 Tampilan Laporan Data Pencairan
Santunan
Halaman ini merupakan tampilan output Laporan Data
Pencairan Santunan.
74
e. Halaman Laporan Data Pencairan Pensiuan
Gambar 4.39 Tampilan Laporan Data Pencairan Pensiunan
Halaman ini merupakan tampilan output Laporan Data
Pencairan Pensiunan.
75
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Setelah melakukan penelitian terhadap judul skripsi yang
berjudul Perancangan Sistem Informasi Pembayaran Santunan
Asuransi Dan Pensiunan Pada PT Bank Rakyat Indonesia (Persero),
KCP Cendrawasih, maka penulis dapat simpulkan sebagai berikut :
1. Dengan adanya perancangan sistem pembayaran santunan
asuransi dan pensiunan ini, maka dapat membuat kinerja para
pegawai lebih baik dari sebelumnya khususnya pada bagian
administrasi, teller dan pimpinan PT. Bank Rakyat Indonesia
(Persero), KCP Cendrawasih.
2. Sistem informasi pembayaran santunan asuransi dan pensiunan
ini telah diuji coba dan digunakan oleh pihak PT. Bank Rakyat
Indonesia (Persero), KCP Cendrawasih.
B. Saran
Adapun saran-saran yang dapat penulis sampaikan sebagai
bahan pertimbangan pada PT Bank Rakyat Indonesia (Persero), KCP
Cendrawasih adalah sebagai berikut:
1. Diharapkan pada pihak Bank BRI KCP Cendrawasih untuk
menambah fasilitas Komputer dan meningkatkan sumber daya
manusia dalam bidang komputer, demi memperlancar jalannya
sistem yang dibangun.
76
2. Penulis menyadari bahwa sistem yang dibangun masih
membutuhkan penyempurnaan yang lebih baik. Oleh karena itu,
penulis menyarankan agar skripsi ini dapat dijadikan sebagai
bahan referensi untuk pengembangan sistem yang lebih baik oleh