Top Banner
SKRIPSI PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DENGAN METODE PROBLEM SOLVING PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA SISWA KELAS IV SD NEGERI 2 BUMIHARJO TAHUN PELAJARAN 2017/2018 Disusun Oleh: SITI ISNAINI NPM. 14120655 JURUSAN PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) METRO 1439 H/2018M
166

SKRIPSI PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN ......siswa kelas IV SD Negeri 2 Bumiharjo tahun pelajaran 2017/2018 sebanyak 20 siswa pada materi pengukuran sudut dengan metode pembelajaran

May 09, 2021

Download

Documents

dariahiddleston
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: SKRIPSI PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN ......siswa kelas IV SD Negeri 2 Bumiharjo tahun pelajaran 2017/2018 sebanyak 20 siswa pada materi pengukuran sudut dengan metode pembelajaran

SKRIPSI

PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH

DENGAN METODE PROBLEM SOLVING PADA MATA

PELAJARAN MATEMATIKA SISWA KELAS IV

SD NEGERI 2 BUMIHARJO TAHUN

PELAJARAN 2017/2018

Disusun Oleh:

SITI ISNAINI

NPM. 14120655

JURUSAN PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) METRO

1439 H/2018M

Page 2: SKRIPSI PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN ......siswa kelas IV SD Negeri 2 Bumiharjo tahun pelajaran 2017/2018 sebanyak 20 siswa pada materi pengukuran sudut dengan metode pembelajaran

2

PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH

DENGAN METODE PROBLEM SOLVING PADA MATA

PELAJARAN MATEMATIKA SISWA KELAS IV SD NEGERI 2

BUMIHARJO TAHUN PELAJARAN 2017/2018

Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Akhir Dan Memenuhi Syarat Memperoleh

Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd)

Disusun Oleh:

SITI ISNAINI

NPM. 14120655

Pembimbing I : Dr. Yudiyanto, M.Si

Pembimbing II : Dian Eka Priyantoro, M.Pd

Jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah

Fakultas Tarbiyah Dan Ilmu Keguruan

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) METRO

1439 H/2018M

Page 3: SKRIPSI PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN ......siswa kelas IV SD Negeri 2 Bumiharjo tahun pelajaran 2017/2018 sebanyak 20 siswa pada materi pengukuran sudut dengan metode pembelajaran

3

Page 4: SKRIPSI PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN ......siswa kelas IV SD Negeri 2 Bumiharjo tahun pelajaran 2017/2018 sebanyak 20 siswa pada materi pengukuran sudut dengan metode pembelajaran

4

Page 5: SKRIPSI PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN ......siswa kelas IV SD Negeri 2 Bumiharjo tahun pelajaran 2017/2018 sebanyak 20 siswa pada materi pengukuran sudut dengan metode pembelajaran

5

Page 6: SKRIPSI PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN ......siswa kelas IV SD Negeri 2 Bumiharjo tahun pelajaran 2017/2018 sebanyak 20 siswa pada materi pengukuran sudut dengan metode pembelajaran

6

ABSTRAK

PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DENGAN

METODE PROBLEM SOLVING PADA MATA PELAJARAN

MATEMATIKA SISWA KELAS IV SD NEGERI 2 BUMIHARJO

TAHUN PELAJARAN 2017/2018

OLEH:

SITI ISNAINI

Pada pembelajaran di kelas tidak terlepas dari beberapa masalah yang

muncul salah satu masalah yang muncul adalah rendahnya kemampuan siswa

dalam pemecahan masalah sehigga hasil belajar kurang maksimal. Sebagai

contoh, pada mata pelajaran matematika di kelas IV SD Negeri 2 Bumiharjo yang

di temukan sebesar 55% tidak tuntas, ini di pengaruhi oleh beberapa faktor

diantaranya siswa masih banyak yang kurang menguasai materi, Kurangnya

penerapan langkah-langkah pemecahan masalah, kurang konsentrasi dan kurang

memperhatikan penjelasan guru, siswa yang menganggap pembelajaran

matematika adalah pelajaran yang sulit sehingga siswa ketika mendengar

matematika mereka merasa malas atau pesimis. oleh karena itu peneliti tertarik

untuk melakukan penelitian ini dengan metode Problem Solving.

Berdasarkan permasalahan tersebut penulis melakukan “upaya

meningkatkan kemampuan pemecahan masalah pada mata pelajaran matematika

siswa kelas IV SD Negeri 2 Bumiharjo tahun pelajaran 2017/2018 sebanyak 20

siswa pada materi pengukuran sudut dengan metode pembelajaran Problem

Solving . penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan

melakukan proses pembelajaran 2 siklus dengan 4 kali pertemuan. Setiap siklus

mempunyai tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan tindakan, pengamatan dan

refleksi. Metode pengumpulan data pada penelitian ini adalah tes, observasi dan

dokumentasi.

Hasil penelitian dengan menggunakan metode Problem Solving menunjukan

kemampuan pemecahan masalah pada siklus I mencapai 47% yang kemudian

mengalami peningkatan pada siklus II sebesar 74 % . sedangkan untuk hasil

belajar pada siklus I mencapai 40% yang kemudian mengalami peningkatan pada

siklus II sebesar 90%

Hasil ini menegaskan bahwa dengan menerapkan metode pembelajaran

Problem Solving dapat meningkatkan kemampaun pemecahan masalah siswa pada

mata pelajaran matematika kelas IV SD Negeri 2 Bumiharjo Tahun Pelajaran

2017/2018.

Page 7: SKRIPSI PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN ......siswa kelas IV SD Negeri 2 Bumiharjo tahun pelajaran 2017/2018 sebanyak 20 siswa pada materi pengukuran sudut dengan metode pembelajaran

7

Page 8: SKRIPSI PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN ......siswa kelas IV SD Negeri 2 Bumiharjo tahun pelajaran 2017/2018 sebanyak 20 siswa pada materi pengukuran sudut dengan metode pembelajaran

8

Page 9: SKRIPSI PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN ......siswa kelas IV SD Negeri 2 Bumiharjo tahun pelajaran 2017/2018 sebanyak 20 siswa pada materi pengukuran sudut dengan metode pembelajaran

9

MOTTO

Bersama kesulitan ada kemudahan. Maka apabila engkau telah selesai (dari

sesuatu urusan), tetaplah bekerja keras (untuk urusan yang lain) dan hanya kepada

Tuhanmulah hendaknya kamu berharap 1

1 QS Al-Insyirah: 94, ayat 6-7.

Page 10: SKRIPSI PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN ......siswa kelas IV SD Negeri 2 Bumiharjo tahun pelajaran 2017/2018 sebanyak 20 siswa pada materi pengukuran sudut dengan metode pembelajaran

10

PERSEMBAHAN

Bismillahirrohmanirrohim

Dengan rahmat Allah yang maha pengasih lagi maha penyayang. Hasil Studi ini

saya persembahkan untuk :

1. Bapak Tusin dan Ibu Semi Haryanti yang mengizinkan dan yang telah

memberikan kasih sayang, dukungan serta mendoakan setiap perjalanan

ananda untuk berkulian di IAIN Metro sehingga dapat menyelesaikan

skripsi ini.

2. Adek Rian Kusuma yang slalu mendukung dalam kegiatan kuliah.

3. Terimakasih untuk Miftakhul Munawaroh dan Fanny Faradipa atas

dukungan moril dan materilnya, curahan hatinya, kakak yang baik dan

sekaligus sahabat.

4. Teman-teman PGMI B 2014 seperjuangan, terimakasih atas gelak tawa

dan solidaritas yang luar biasa sehingga membuat hari-hari semasa kuliah

lebih berarti.

5. Almamater IAIN Metro.

Page 11: SKRIPSI PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN ......siswa kelas IV SD Negeri 2 Bumiharjo tahun pelajaran 2017/2018 sebanyak 20 siswa pada materi pengukuran sudut dengan metode pembelajaran

11

KATA PENGANTAR

Bismillahirahmanirrahim.

Alhamdulillahirobbil’alamin kehadirat Allah SWT atas taufik, hidayah dan

inayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan Skripsi ini. Shalawat

beriring salam semoga tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW, para sahabat,

keluarga, dan para pengikutnya yang taat kepada ajaran agamanya.

Penulisan Skripsi ini adalah sebagai salah satu bagian dari persyaratan

untuk menyelesaikan pendidikan Jurusan PGMI Fakultas Tarbiyah dan Ilmu

Keguruan IAIN Metro guna memperoleh gelar S. Pd. Penulis mengucapkan

terimakasih kepada semua pihak yang telah memberi bantuan dan bimbingan

kepada penulis, terimaksih penulis haturkan kepada Prof. Dr. Enizar, M.Ag,

selaku Rektor IAIN Metro Lampung yang telah memberikan izin menyusun

penelitian, Dr. Akla, M.Pd, selaku Dekan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan

IAIN Metro Lampung, Nurul Afifah, M.Pd.I, selaku ketua Jurusan Pendidikan

Guru Madrasah Ibtidaiyah, Dr.Yudiyanto, M.Si, selaku pembimbing I, dan Dian

Eka Priyantoro, M.Pd, selaku pembimbing II yang telah memberikan motivasi dan

bimbingannya dalam menyelesaikan penelitian, Bapak dan Ibu Dosen/Karyawan

IAIN Metro yang telah memberikan ilmu pengetahuan dan sarana prasarana

selama penulis menempuh pendidikan, Dra. Sri Rahayu selaku kepala sekolah dan

Bapak/Ibu Guru SD Negeri 2 Bumiharjo, Batanghari Lampung Timur yang telah

memberikan izin dan membantu untuk melakukan penelitian.

Saran demi perbaikan Skripsi ini sangat diharapkan dan akan diterima

dengan kelapangan dada. dan akhirnya semoga penelitian yang telah dilakukan

dapat bermanfaat bagi pengembangan ilmu pengetahuan.

Metro, 04 Juni 2018

Penulis

SITI ISNAINI

NPM. 14120655

Page 12: SKRIPSI PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN ......siswa kelas IV SD Negeri 2 Bumiharjo tahun pelajaran 2017/2018 sebanyak 20 siswa pada materi pengukuran sudut dengan metode pembelajaran

12

DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL ............................................................................................. i

HALAMAN JUDUL ................................................................................................ ii

HALAMAN PERSETUJUAN ................................................................................ iii

HALAMAN NOTA DINAS ..................................................................................... iv

HALAMAN PENGESAHAN .................................................................................. v

ABSTRAK ............................................................................................................ vi

HALAMAN ORISINALITAS PENELITIAN ....................................................... vii

HALAMAN MOTTO .............................................................................................. viii

HALAMAN PERSEMBAHASAN ......................................................................... ix

KATA PENGANTAR .............................................................................................. x

DAFTAR ISI ............................................................................................................ xi

DAFTAR TABEL .................................................................................................... xiv

DAFTAR GAMBAR ................................................................................................ xvi

DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................................... xvii

BAB I PENDAHULUAN ......................................................................................... 1

A. Latar Belakang Masalah ................................................................................. 1

B. Identifikasi Masalah ....................................................................................... 5

C. Batasan Masalah............................................................................................. 5

D. Rumusan Masalah .......................................................................................... 6

E. Tujuan dan Manfaat Penelitian ...................................................................... 6

F. Penelitian Yang Relevan ................................................................................ 7

BAB II LANDASAN TEORI .................................................................................. 9

A. Pemecahan Masalah ....................................................................................... 9

1. Pengertian Masalah ................................................................................. 9

Page 13: SKRIPSI PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN ......siswa kelas IV SD Negeri 2 Bumiharjo tahun pelajaran 2017/2018 sebanyak 20 siswa pada materi pengukuran sudut dengan metode pembelajaran

13

2. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pemecahan Masalah ..................... 10

3. Indikator Pemecahan Masalah ................................................................ 11

B. Matematika ..................................................................................................... 14

1. Pengertian Matematika............................................................................. 14

2. Tujuan Matematika .................................................................................. 16

3. Ruang Lingkup Pembelajaran Matematika Di Sd/Mi .............................. 16

4. Materi Pembelajaran Matematika .............................................................. 18

a. Pengertian Dan Pengukuran Sudut ...................................................... 18

b. Pengukuran Sudut Pada Bangun Datar ................................................ 19

C. Metode Problem Solving ............................................................................... 20

1. Pengertian Metode Problem Solving ....................................................... 20

2. Langkah-Langkah Pelaksanaan Metode Problem Solving ...................... 22

3. Kelebihan Dan Kelemahan Metode Problem Solving ............................. 22

D. Hipotesis Tindakan......................................................................................... 24

BAB II METODE PENELITIAN ........................................................................... 25

A. Definisi Oprasional Variabel .......................................................................... 25

1. Variabel Bebas (Mtode Problem Solving) ............................................... 25

2. Variabel Terikat (Kemampuan Pemecahan Masalah).............................. 26

B. Setting Penelitian ........................................................................................... 27

C. Subjek Penelitian ............................................................................................ 27

D. Prosedur Penelitian......................................................................................... 28

1. Siklus I ..................................................................................................... 28

a. Tahap Perencanaan ............................................................................. 28

b. Tahap Pelaksanaan ............................................................................. 29

c. Tahap Observasi ................................................................................. 31

d. Tahap Refleksi .................................................................................... 31

2. Siklus II .................................................................................................... 31

E. Teknik Pengumpulan Data ............................................................................. 31

1. Tes ........................................................................................................... 32

2. Observasi ................................................................................................. 32

Page 14: SKRIPSI PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN ......siswa kelas IV SD Negeri 2 Bumiharjo tahun pelajaran 2017/2018 sebanyak 20 siswa pada materi pengukuran sudut dengan metode pembelajaran

14

3. Dokumentasi ............................................................................................ 32

F. Instrumen Penelitian....................................................................................... 33

G. Teknik Analisis Data ...................................................................................... 38

H. Indikator Keberhasilan ................................................................................... 39

BAB IV HASIL PENELITIAN dan PEMBAHASAN .......................................... 40

A. Hasil penelitian ............................................................................................... 40

1. Deskripsi lokasi penelitian ....................................................................... 40

a. Sejarah SD Negeri 2 Bumiharjo ....................................................... 40

b. Identitas SD Negeri 2 Bumiharjo Lampung Timur ............................ 40

c. Data Siswa SD Negeri 2 Bumiharjo Lampung Timur........................ 41

d. Data Guru SD Negeri 2 Bumiharjo Lampung Timur ......................... 41

e. Visi ,Misi dan Tujuan SD Negeri 2 Bumiharjo Lampung Timur ....... 42

f. Struktur Organisasi SD Negeri 2 Bumiharjo Lampung Timur .......... 45

g. Denah Lokasi SD Negeri 2 Bumiharjo Lampung Timur ................... 46

2. Deskripsi data hasil penelitian ................................................................. 47

a. Pelaksanaan Siklus I ........................................................................... 47

b. Pelaksanaan Siklus II .......................................................................... 65

B. Pembahasan .................................................................................................... 79

BAB V PENUTUP .................................................................................................... 87

A. Kesimpulan ................................................................................................... 87

B. Saran ............................................................................................................ 88

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN-LAMPIRAN

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Page 15: SKRIPSI PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN ......siswa kelas IV SD Negeri 2 Bumiharjo tahun pelajaran 2017/2018 sebanyak 20 siswa pada materi pengukuran sudut dengan metode pembelajaran

15

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 : Lembar observasi kemampuan pemecahan masalah siswa dengan

metode problem solving ................................................................................. 34

Tabel 3.2 : Pedoman penskoran pemecahan masalah mateatika siswa ............................ 35

Tabel 3.3 : Lembar observasi guru terhadap kegiatan pembelajaran melalui

metode problem solving ................................................................................. 36

Tabel 3.4 : Lembar observasi siswa dalam kegiatan pembelajaran dengan

metode problem solving ................................................................................. 37

Tabel 4.1 : Keadaan Siswa SD Negeri 2 Bumiharjo ........................................................ 41

Tabel 4.2 : Keadaan Guru SD Negeri 2 Bumiharjo ......................................................... 41

Tabel 4.3 : Pedoman penskoran pemecahan masalah mateatika siswa ............................ 50

Tabel 4.4 : Skor kemampuan pemecahan masalah siswa dengan metode problem

solving siklus I pertemuan ke I ...................................................................... 51

Tabel 4.5 : Hasil belajar siklus I pertemuan ke I .............................................................. 52

Tabel 4.6 : Skor kemampuan pemecahan masalah siswa dengan metode problem

solving siklus I pertemuan ke II ..................................................................... 56

Tabel 4.7 : Hasil belajar siklus I pertemuan ke II ............................................................ 57

Tabel 4.8 : Hasil belajar siklus I ....................................................................................... 59

Tabel 4.9 : Skor kemampuan pemecahan masalah matematika siswa siklus I ................ 60

Tabel 4.10 : Skor aktivitas Guru Terhadap Kegiatan Pembelajaran Melalui

Metode Problem Solving Siklus I .................................................................. 63

Tabel 4.11 : Skor kemampuan pemecahan masalah siswa dengan metode problem

solving siklus II pertemuan ke I ..................................................................... 66

Tabel 4.12 : Hasil belajar siklus II pertemuan ke I ............................................................ 68

Tabel 4.13 : Skor kemampuan pemecahan masalah siswa dengan metode problem

solving siklus II pertemuan ke II ................................................................... 71

Tabel 4.14 : Hasil belajar siklus II pertemuan ke II .......................................................... 72

Tabel 4.15 : Hasil belajar siklus II .................................................................................... 74

Page 16: SKRIPSI PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN ......siswa kelas IV SD Negeri 2 Bumiharjo tahun pelajaran 2017/2018 sebanyak 20 siswa pada materi pengukuran sudut dengan metode pembelajaran

16

Tabel 4.16 : Skor kemampuan pemecahan masalah matematika siswa siklus II ............... 74

Tabel 4.17 : Skor aktivitas Guru Terhadap Kegiatan Pembelajaran Melalui

Metode Problem Solving Siklus II................................................................. 78

Tabel 4.18 : Rata-rata hasil belajar siswa siklus 1 dan II ................................................... 80

Tabel 4.19 : Skor kemampuan pemecahan masalah siswa pada tes siklus I dan II ............ 82

Tabel 4.20 : Hasil pengamatan pada guru dalam kegiatan pembelajaran melalui

metode problem solving pada siklus II dan II ................................................ 85

Page 17: SKRIPSI PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN ......siswa kelas IV SD Negeri 2 Bumiharjo tahun pelajaran 2017/2018 sebanyak 20 siswa pada materi pengukuran sudut dengan metode pembelajaran

17

DAFTAR GAMBAR

Gambar 3.1 : Model penelitian tindakan kelas................................................................... 28

Gambar 4.1 : Struktur organisasi SD Negeri 2 bumiharjo ................................................. 45

Gambar 4.2 : Denah SD Negeri 2 bumiharjo ..................................................................... 46

Gambar 4.3 : Rata-rata Indiktor Kemampuan Pemecahan Masalah pada Siklus I ............ 61

Gambar 4.4 : Hasil kerja siswa pada siklus I .................................................................... 62

Gambar 4.5 : Rata-rata Indiktor Kemampuan Pemecahan Masalah pada Siklus II ........... 75

Gambar 4.6 : Hasil kerja siswa pada siklus II pertemuan ke I ........................................... 76

Gambar 4.7 : Hasil kerja siswa pada siklus II pertemuan ke II ......................................... 77

Gambar 4.8 : Rata-rata hasil belajar siswa siklus I dan II ................................................ 81

Gambar 4.9 : Peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematika pada

siklus I dan II ................................................................................................. 83

Gambar 4.10: Hasil pengamatan pada Guru terhadap kegiatan pembelajaran

dengan metode problem solving pada siklus I dan II .................................... 85

Page 18: SKRIPSI PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN ......siswa kelas IV SD Negeri 2 Bumiharjo tahun pelajaran 2017/2018 sebanyak 20 siswa pada materi pengukuran sudut dengan metode pembelajaran

18

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 : Kisi- kisi pertanyaan saat prasurvey ....................................... 92

Lampiran 2 : Rekapitulasi Nilai Asli Kelas Iv Semester 1........................... 93

Lampiran 3 : Jadwal Pelajaran ..................................................................... 94

Lampiran 4 : Silabus .................................................................................... 95

Lampiran 5 : Kisi Kisi Soal Siklus 1 ............................................................ 97

Lampiran 6 : Rpp Siklus 1 ............................................................................ 99

Lampiran 7 : Kisi-Kisi Soal Siklus II ........................................................... 114

Lampiran 8 : Rpp Siklus II ........................................................................... 116

Lampiran 9 : Nilai Kemampuan Pemecahan Masalah Siklus I dan II ......... 132

Lampiran 10 : Lembar Observasi Guru .......................................................... 136

Lampiran 11 : Lembar Observasi Siswa ........................................................ 130

Lampiran 12 : Foto Kegiatan Penelitian ........................................................ 144

Page 19: SKRIPSI PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN ......siswa kelas IV SD Negeri 2 Bumiharjo tahun pelajaran 2017/2018 sebanyak 20 siswa pada materi pengukuran sudut dengan metode pembelajaran

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pendidikan adalah salah satu bentuk perwujudan kebudayaan

manusia yang dinamis dan syarat perkembangan. Oleh karena itu

perkembangan pendidikan adalah hal yang memang seharusnya terjadi sejalan

dengan perubahan budaya kehidupan. Perubahan dalam arti perbaikan

pendidikan pada semua tingkat perlu terus-menerus dilakukan sebagai

antisipasi kepentingan masa depan.1 Pendidikan di sekolah dasar menjadi

sangat penting karena semua dasar-dasar tentang dunia pendidikan akan anak

dapatkan di sekolah dasar begitu juga dengan mata pelajaran matematika.

Matematika merupakan mata pelajaran yang sangat penting untuk

diajarkan di SD/MI karena matematika sangat berguna dalam kehidupan

sehari-hari siswa dan di perlukan sebagai dasar untuk mempelajarai

matematika lanjut dan mata pelajaran lain. Matematika juga merupakan

hubungan yang meliputi dasar-dasar perhitungan, pengukuran, dan

penggambaran bentuk objek.

Matematika adalah salah satu mata pelajaran yang ada dalam

kurikulum 2013 di sekolah dasar, yang nantinya akan diterapkan oleh siswa

dalam kehidupan sehari-hari. Mengingat hal tersebut sangatlah penting untuk

1 Trianto, Mendesain Model Pembelajaran Inovatif- Progresif, (Jakarta: Kencana Prenada

Media Group, 2009), h. 1

Page 20: SKRIPSI PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN ......siswa kelas IV SD Negeri 2 Bumiharjo tahun pelajaran 2017/2018 sebanyak 20 siswa pada materi pengukuran sudut dengan metode pembelajaran

2

mempelajarai, memahami dan menguasai ilmu matematika serta

menggunanakannya dalam pemecahan masalah sehari-hari.

Usaha yang dilakukan agar siswa dapat memahami, menguasai dan

menggunakannuya dalam pemecahan masalah tidak lah mudah. Karena

sebagian besar siswa SD Negeri 2 Bumiharjo sebagai subjek penelitian ini,

mengangap matematika adalah mata pelajaran yang sulit, sebab di dalamnya

banyak terdapat oprasi hitung yang harus dipahami oleh siswa ketika mereka

mengerjakan soal. Hal ini menyebabkan rendahnya kemampuan siswa dalam

pemecahan masalah sehingga hasil belajar kurang maksimal.

Peneliti, melakukan prasurvei di SD Negeri 2 Bumiharjo sebanyak 3

kali guna mengetahui permasalahan yang ada. Prasurvei pertama pada hari

Rabu, 28 Februari 2018, peneliti meminta ijin kepada Ibu Dra.Sri Rahayu

selaku kepala sekolah untuk melakukan observasi kelas. Hasil observasi kelas

tersebut diantarannya, suasana kelas kurang kondusif, siswa sedikit pasif

karna hanya mendengarkan penjelasan guru, siswa sering ribut sendiri maupun

berbicara dengan temannya saat guru menjelaskan materi, dalam mengerjakan

soal pun langsung tertuju pada jawaban tanpa adanya langkah-langkah

pemecahan masalah, metode yang digunakan kurang bervariasi.

Prasurvei kedua dilakukan pada hari Kamis, 1 Maret 2018, peneliti

melakukan wawancara kepada Ibu Karsinem S.Pd,SD selaku guru kelas, serta

wawancara kepada siswa yang bernama Deva Nur Rohman. Hasil wawancara

kepada guru kelas diantaranya, guru menganggap bahwa siswanya sulit untuk

diatur, sebanyak 11 siswa mendapatkan nilai dibawah KKM yaitu dari rentan

Page 21: SKRIPSI PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN ......siswa kelas IV SD Negeri 2 Bumiharjo tahun pelajaran 2017/2018 sebanyak 20 siswa pada materi pengukuran sudut dengan metode pembelajaran

3

43-59 pada Ulangan Semester Ganjil. Sedangkan, KKM mata pelajaran

Matematika adalah 60, siswa kelas IV A berjumlah 20 siswa, beliau

mengatakan K-13 sangat rumit karena beliau baru pertama kali

menerapkannya, beliau juga masih sering menggunakan metode ceramah dan

demontrasi, sesekali menggunakan media gambar pada materi bangun datar

dan masih ada beberapa siswa yang pasif, padahal dalam K-13 siswa dituntut

untuk aktif, selain itu beliau juga mengatakan dalam mengerjakan soal

matematika langsung pada cara mendapatkan hasil tanpa menuliskan apa yang

diketahui, merencanakan penyelesaian dan menulis kesimpulan2 Sedangkan

hasil wawancara kepada beberapa siswa salah satunya yang bernama Deva

Nur Rohman yaitu, menurut Deva mata pelajaran Matematika adalah pelajaran

yang sulit, guru saat mengajar sering menggunakan metode ceramah

kemudian menuliskan rumus di papan tulis, memberikan tugas dan tidak

menggunakan media. Siswa merasa kesulitan dalam mengerjakan tugas atau

soal, selain itu Deva juga mengakatan ketika mengerjakan soal langsung

tertuju pada cara mendapatkan jawaban saja, tidak menuliskan apa yang

diketahui dan di tanya, tidak merencanakan penyelesaian dan tidak

menuliskan kesimpulan dan semua ungkapan yang diutarakan oleh Deva

dibenarkan teman-taman sekelasnya3.

Prasurvei ketiga dilakukan pada hari Sabtu, 3 Maret 2018 peneliti

melakukan dokumentasi dengan pengumpulan data berupa, nilai hasil Ulanga

2 Wawancara, Karsinem, guru kelas IV A, SDN 2 Bumiharjo, tanggal 1 Maret 2018

3 Wawancara, Deva Nur Rohman, siswa kelas IV A, SDN 2 Bumiharjo, tanggal 1 Maret

2018.

Page 22: SKRIPSI PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN ......siswa kelas IV SD Negeri 2 Bumiharjo tahun pelajaran 2017/2018 sebanyak 20 siswa pada materi pengukuran sudut dengan metode pembelajaran

4

Semester kelas IV semester I, Jadwal Pelajaran, dan silabus di sajikan dalam

Lampiran 2, 3 dan 4.

Hasil dari pengamatan tersebut di temukan masalah dalam proses

pembelajaran matematika, dimana siswa kurang mampu memahami materi

yang disampaikan oleh guru, dan dalam mengerjakan soal tidak menggunakan

langkah-langkah penyelesaian, menyebabkan rendahnya kemampuan siswa

dalam pemecahan masalah sehingga hasil belajar kurang maksimal. Hal ini

terbukti dengan hasil ulangan semester sebagian siswa kelas IV SD Negeri 2

Bumiharjo yang belum mencapai kriteria ketuntasan minimal (KKM). Ada 11

(55%) siswa tidak lulus dari 20 siswa, berdasarkan nilai KKM yang

ditetapkan yaitu 60.

Permasalahan diatas harus segera diatasi, salah satunya dengan

menggunakan Metode problem solving untuk meningkatkan kemampuan

siswa dalam pemecahan masalah.

“Metode Problem Solving sangat potensial untuk melatih siswa berpikir

kreatif dalam menghadapi berbagai masalah baik itu masalah sendiri maupun

masalah kelompok untuk dipecahkan sendiri atau bersama-sama”.4 “Belajar

dengan menggunakan pendekatan pemecahan masalah berusaha untuk

menciptakan kondisi belajar yang berorientasi pada proses dan berpusat pada

siswa”.5

4 Ridwan Abdullah Sani, Inovasi Pembelajaran,(Jakarta: Pt. Bumi Aksara, 2014), h. 243

5 Ahmad Susanto, Pengembangan Pembelajaran IPS Disekolah Dasar, ( Jakarta:

Prenadamedia Group, 2014), h.71-72

Page 23: SKRIPSI PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN ......siswa kelas IV SD Negeri 2 Bumiharjo tahun pelajaran 2017/2018 sebanyak 20 siswa pada materi pengukuran sudut dengan metode pembelajaran

5

Motede Problem Solving bisa membuat pendidikan disekolah menjadi

lebih relevan dengan kehidupan sehari-hari, proses belajar mengajar melalui

pemecahan masalah dapat membiasakan para siswa menghadapi dan

memecahkan masalah secara terampil dan siswa lebih kreatif. Dengan adanya

metode Problem Solving, diharapkan dapat meningkatkan kemampuan siswa

dalam pemecahan masalah pada mata pelajaran matematika.

B. Identifikasi Masalah

Identifikasi masalah yang terjadi pada siswa kelas IV SD Negeri 2

Bumiharjo dapat dirinci sebagai berikut:

1. Suasana kelas kurang kondusif

2. Metode pembelajaran yang digunakan kurang bervariasi

3. Kurangnya penerapan langkah-langkah pemecahan masalah

4. Hasil belajar yang masih rendah

5. Siswa sering ribut sendiri maupun berbicara dengan temannya saat guru

menjelaskan materi

6. Siswa kurang menguasai materi

7. Siswa hanya pasif mendengarkan penjelasan guru

C. Batasan Masalah

Untuk menghindari adanya kemungkinan meluasnya masalah yang

akan di teliti, maka dengan ini peneliti membatasi masalah sebagai berikut:

Penerapan metode Problem Solving untuk meningkatkan kemampuan

pemecahan masalah pada mata pelajaran matematika materi pengukuran sudut

kelas IV SD Negeri 2 Bumiharjo tahun pelajaran 2017/2018.

Page 24: SKRIPSI PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN ......siswa kelas IV SD Negeri 2 Bumiharjo tahun pelajaran 2017/2018 sebanyak 20 siswa pada materi pengukuran sudut dengan metode pembelajaran

6

D. Rumusan Masalah

Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah “apakah dengan

menggunakan metode Problem Solving dapat meningkatkan kemampuan

pemecahan masalah siswa kelas IV SD Negeri 2 Bumiharjo tahun pelajaran

2017/2018.

E. Tujuan dan Manfaat Penelitian

1. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian tindakan kelas ini adalah untuk meningkatkan

kemampuan pemecahan masalah melalui Metode Problem Solving pada mata

pelajaran matematika kelas IV SD Negeri 2 Bumiharjo tahun pelajaran

2017/2018.

2. Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat antara lain:

a. Bagi siswa, untuk mengurangi kesulitan siswa dalam belajar sehingga

dapat meningkatkan kemampuan pemecahan masalah.

b. Bagi guru, untuk menambah wawasan guru sebagai metode alternatif

dalam meningkatkan kemampuan pemecahan masalah siswa pada

mata pelajaran matematika.

c. Bagi sekolah, untuk menambah sumbang pemikiran bagi sekolah

dalam upaya meningkatkan kualitas siswanya. Serta menambah

sumber keilmuan baru bagi sekolah, sehingga sekolah dapat

mengembangkan dan menggunakan motede problem solving pada

Page 25: SKRIPSI PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN ......siswa kelas IV SD Negeri 2 Bumiharjo tahun pelajaran 2017/2018 sebanyak 20 siswa pada materi pengukuran sudut dengan metode pembelajaran

7

proses pembelajaran matematika untuk meningkatkan kemampuan

siswa dalam pemecahan masalah.

F. Penelitian yang Relevansi

Pertama,Ahmad Fauzi, Skripsi dengan judul “Penggunaan Metode

Problem SolvingDapat Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Kelas IV SD

N 6 Kotagajah Kecamatan Lampung Tengah Tahun Pelajaran 2011/2012.”

Hal ini dapat dilihat dari presentase hasil postes mengalami peningkatan 26,6

%, yaitu pada siklus I 60% dan siklus II adalah 86,6 %. Kedua Abidin

Mustakhfiri Asror “Penggunaan Metode Problem Solving Untuk

Meningkatkan Hasil Belajar Matematka Kelas IV SD Negeri 2 Telogorejo

Tahun Pelajaran 2016/2017. Berdasarkan hasil analisis daapat dketahui

dengan menggunakan metode Problem Solving hasil belajar siswa mengalami

peningkatan dari siklus I sampai siklus II . Pada siklus I hasil belajar yaitu

71% pada siklus II menjadi 88%. Dilihat dari siklus I dan II mengalami

peningkatan sebesar 17%. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan

bahwa penerapan metode Problem Solving dapat meningkatkan hasil belajar

siswa kelas IV SD Negeri 2 Telogorejo Tahun Pelajaran 2016/2017 .6

Berdasarkan kedua peneliti diatas dapat di simpulkan bahwa:

persamaan dengan penulis adalah sama- sama menggunakan metode

Problem Solving pada mata pelajaran Matematika kelas IV SD. Sedangkan

perbedaan kedua peneliti diatas dengan penulis yaitu penulis lebih menekan

kan pada proses atau cara memecahkan masalahnya dimana dalam proses

6 Abidin Mustakhfiri Asror, “ Penggunaan Metode Problem Solving Untuk Meningkatkan

Hasil Belajar Matematka Kelas IV SD Negeri 2 Telogorejo Tahun Pelajaran 2016/2017 , (IAIN

METRO 2017)

Page 26: SKRIPSI PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN ......siswa kelas IV SD Negeri 2 Bumiharjo tahun pelajaran 2017/2018 sebanyak 20 siswa pada materi pengukuran sudut dengan metode pembelajaran

8

pemecahan masalah tersebut siswa di tuntut aktif, kreatif untuk menganalisis

masalah, merencanakan penyelesaian, dan pelaksanaanya sehingga

mendapatkan hasil yang maksimal.

Page 27: SKRIPSI PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN ......siswa kelas IV SD Negeri 2 Bumiharjo tahun pelajaran 2017/2018 sebanyak 20 siswa pada materi pengukuran sudut dengan metode pembelajaran

9

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Pemecahan Masalah

1. Pengertian pemecahan masalah

Kemampuan pemecahan masalah matematis adalah kemampuan

megidentifikasi unsur-unsur yang diketahui, ditanyakan, dan kecukupan

unsur yang diperlukan, mampu membuat atau menyusun model

matematika, dapat memilih dan mengembangkan strategi pemecahan,

mampu menjelaskan dan memeriksa kebenaran jawaban yang diperoleh.8

Pemecahan masalah adalah tipe belajar yang paling tinggi. Sesuatu

itu merupakan masalah bagi siswa bila sesuatu itu baru dikenalnya, tetapi

siswa telah memiliki prasyaratan hanya siswa belum tahu proses

alogaritmanya (hitungan/ penyelesaiannya). Sesuatu masalah bagi siswa

tetapi bukan bagi guru.9

Pemecahan masalah merupakan suatu proses penerimaan tantangan

dan kerja keras untuk menyelesaikan masalah tersebut. Dengan

demikian, aspek penting dari makna masalah adalah penyelesaian

yang diperoleh tidak dapat hanya dikerjakan dengan prosedur rutin,

tetapi perlu penalaran yang lebih luas dan rumit.10

8Siti Mawaddah, Hana Anisah, “Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa Pada

Pembelajaran Matematika Dengan Menggunakan Model Pembelajaran Generatif (Generative

Learning) Di SMP”,( Banjarmasin: EDU-MAT Jurnal Pendidikan Matematika), Volume 3/Nomor

2, Oktober 2015, h. 167 9 Karso,dkk, Pendidikan Matematika 1,Edisi 1,(Jakarta: Universitas Terbuka, 2009), h. 31

10 Endang Setyo Winarni, Sri Harmini, Matematika Untuk PGSD, (Bandung: Pt

Remaja Rosdakarya, 2012), h. 116

Page 28: SKRIPSI PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN ......siswa kelas IV SD Negeri 2 Bumiharjo tahun pelajaran 2017/2018 sebanyak 20 siswa pada materi pengukuran sudut dengan metode pembelajaran

10

Pemecahan masalah merupakan kemampuan dasar dalam belajar

matematika. Pada saat memecahkan masalah matematika, siswa

dihadapkan dengan beberapa tantangan seperti kesulitan dalam memahami

soal. Hal ini disebabkan karena masalah yang dihadapi bukanlah masalah

yang pernah dihadapi siswa sebelumnya.11

Berdasarkan pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa

Pemecahan masalah yaitu upaya mencari jalan keluar yang dilakukan

dalam mencapai tujuan (hasil belajar), dengan memahami unsur-unsur

yang diketahui, ditanyakan, dan kecukupan unsur yang diperlukan,

mampu membuat atau menyusun model matematika, dapat memilih dan

mengembangkan strategi pemecahan, mampu menjelaskan dan memeriksa

kebenaran jawaban yang diperoleh. Dalam menyelesaikan masalah juga

memerlukan kesiapan, kreativitas, pengetahuan dan kemampuan serta

aplikasinya dalam kehidupan sehari-hari. Pemecahan masalah juga

merupakan persoalan-persoalan yang belum dikenal serta mengandung

pengertian sebagai proses berfikir tinggi dan penting dalam pembelajaran

matematika.

2. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pemecahan Masalah

Faktor-faktor yang berpengaruh terhadap kemampuan siswa

memecahkan masalah matematika adalah:

11

Muchlisin Riadi, “ Pengertian dan Tahapan Pemecahan Masalah”,

Http://Www.Kajianpustaka.Com di Unduh Pada 20 Februari 2018

Page 29: SKRIPSI PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN ......siswa kelas IV SD Negeri 2 Bumiharjo tahun pelajaran 2017/2018 sebanyak 20 siswa pada materi pengukuran sudut dengan metode pembelajaran

11

a. Kemampuan memahami ruang lingkup masalah dan mencari

informasi yang relevan untuk mencapai solusi.

b. Kemampuan dalam memilih pendekatan pemecahan masalah atau

strategi pemecahan masalah di mana kemampuan ini dipengaruhi

oleh keterampilan siswa dalam merep-resentasikan masalah dan

struktur pengetahuan siswa.

c. Keterampilan berpikir dan bernalar siswa yaitu kemampuan berpikir

yang fleksibel dan objektif.

d. Kemampuan metakognitif atau kemampuan untuk melakukan moni-

toring dan kontrol selama proses memecahkan masalah.

e. Persepsi tentang matematika.

f. Sikap siswa, mencakup kepercayaan diri, tekad, kesungguh-

sungguhan dan ketekunan siswa dalam mencari pemecahan

masalah.

g. Latihan-latihan. 12

3. Indikator Pemecahan Masalah

Indikator kemampuan pemecahan masalah matematis adalah sebagai

berikut:

a. Menunjukkan pemahaman masalah, meliputi kemampuan

mengidentifikasi unsur-unsur yang diketahui, ditanyakan, dan

kecukupan unsur yang diperlukan.

12

Hidayah Ansori, Irsanti Aulia,“Penerapan Model Pembelajaran Missouri Mathematics

Project (Mmp) Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Siswa Di Smp”( Banjarmasin: EDU-

MAT Jurnal Pendidikan Matematika), Volume 3, Nomor 1, April 2015, h.52-53

Page 30: SKRIPSI PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN ......siswa kelas IV SD Negeri 2 Bumiharjo tahun pelajaran 2017/2018 sebanyak 20 siswa pada materi pengukuran sudut dengan metode pembelajaran

12

b. Mampu membuat atau menyusun model matematika, meliputi

kemampuan merumuskan masalah situasi sehari-hari dalam

matematika.

c. Memilih dan mengembangkan strategi pemecahan masalah,

meliputi kemampuan memunculkan berbagai kemungkinan atau

alternatif cara penyelesaian rumus-rumus atau pengetahuan mana

yang dapat digunakan dalam pemecahan masalah tersebut.

d. Mampu menjelaskan dan memeriksa kebenaran jawaban yang

diperoleh, meliputi kemampuan mengidentifikasi kesalahan-

kesalahan perhitungan, kesalahan penggunaan rumus, memeriksa

kecocokan antara yang telah ditemukan dengan apa yang

ditanyakan, dan dapat menjelaskan kebenaran jawaban tersebut. 13

Terdapat empat langkah dalam pemecahan masalah matematika,

yaitu :

1) Memahami dan mempersentasikan masalahnya

a) menemukan dengan tepat apa arti masalahnya. Ini melibatkan

tindakan menemukan informasi atau mengidentifikasi masalah.

b) perlu mengembangkan representasi yang akurat tentang masalah

itu, ini membutuhkan dua pokok elemen yaitu pemahaman

linguistik (siswa harus memahami kata perkata dan struktur logis

kalimat-kalimat).Setelah semua kalimat di pahami, siswa harus

13

Siti Mawaddah dan Hana Anisah, “Kemampuan Pemecahan Masalah, h.168

Page 31: SKRIPSI PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN ......siswa kelas IV SD Negeri 2 Bumiharjo tahun pelajaran 2017/2018 sebanyak 20 siswa pada materi pengukuran sudut dengan metode pembelajaran

13

menyatukan menjadi sebuah pengertian utuh, dan harus mampu

memahami masalahnya secara keseluruhan.

2) Memilih atau merencanakan solusinya

Setelah memahami masalahnya, bagian kedua proses berupa

merencanakan sebuah rencana untuk menyelesaikan masalahnya.

a) Perlu memiliki sebuah strategi umum untuk memecahkan

masalah, yang disebut sebuah heuristik.

b) Siswa mampu memilih sebuah Algoritma (prosedur langkah

demi langkah untuk mencapai sesuatu) yang efektif untuk

masing-masing bagian masalahnya.

3) Melaksanakan rencananya

Bagian ketiga melibatkan upaya menemukan solusi aktual

untuk masalahnya. Bila heuristik yang dipilih di dalam langkah

sebelumnya telah melahirkan rencana yang tepat dalam kaintanya

dengan algoritma mana yang akan digunakan, langkah tersebut

biasanya bersifat langsung dan hanya melibatkan penerapan

algoritma yang dipilih saja.

4) Mengevaluasi Hasil-hasilnya

Langkah terahir adalah memeriksa jawaban. Pemeriksaan

yang diketahui oleh umum tetapi sering di lupakan adalah dengan

melihat apakah jawabanya masuk akal. Siwa juga perlu memeriksa

Page 32: SKRIPSI PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN ......siswa kelas IV SD Negeri 2 Bumiharjo tahun pelajaran 2017/2018 sebanyak 20 siswa pada materi pengukuran sudut dengan metode pembelajaran

14

bukti-bukti dan data yang mungkin kontradiktif (atau

mengkonfirmasikan) jawaban mereka. 14

Alat yang digunakan untuk mengukur kemampuan

pemecahan masalah matematika siswa adalah tes yang berbentuk

essay (uraian). Menurut Nana Sujana dengan tes uraian siswa

dibiasakan dengan kemampuan pemecahan masalah, mencoba

merumuskan hipotesis, menyusun dan mengekspresikan gagasannya,

dan menarik kesimpulandari suatu permasalahan.15

B. Matematika

1. Pengertian Matematika

Matematika merupakan mata pelajaran yang sangat penting

untuk diajarkan di SD/MI karena matematika sangat berguna dalam

kehidupan sehari-hari siswa dan diperlukan sebagai dasar untuk

mempelajarai matematika lanjut dan mata pelajaran lain.

Istilah matematika berasal dari bahasa Yunani mathein atau

manthenein yang artinya mempelajari, namun diduga kata itu erat

hubungannya dengan kata sansekerta yaitu medha atau widya yang

artinya kepandaian, katahuan, atau intelegensi.

14

Daniel Muijs & David Reynolds, Effective Teaching Teori dan Aplikasi, Yogyakarta:

Pustaka Pelajar, 2008), Edisi Kedua, H. 187-190 15

Nana Sudjana, Penilaian Proses Hasil Belajar Mengajar, (Bandung: Remaja

Rosdakarya, 2009), hlm.35.

Page 33: SKRIPSI PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN ......siswa kelas IV SD Negeri 2 Bumiharjo tahun pelajaran 2017/2018 sebanyak 20 siswa pada materi pengukuran sudut dengan metode pembelajaran

15

Matematika adalah salah satu alat berfikir, selain bahasa,

logika, dan statistika.16

Matematika itu terorganisasikan dari unsur-

unsur yang tidak didefinisikan, definisi-definisi, aksioma-aksioma, dan

dalil-dalil, dimana dalil-dalil setelah pembuktian kebenarannya berlaku

secara umum, karena itulah matematika sering disebut ilmu deduktif.

Meatematika adalah telaahan tentang pola dan hubungan, suatu jalan

atau pola berpikir, suatu seni, suatu bahasa dan suatu alat.

Matematika itu bukan pengetahuan menyendiri yang dapat

sempurna karena dirinya sendiri, tetapi keberadaannya untuk

membantu manusia memahami, menguasai permasalahan sosial,

ekonomi dan alam.17

Hakikat matematika menurut Soedjadi, yaitu

memiliki objek tujuan abstrak, bertumpu pada kesepakatan, dan pola

pikir yang deduktif.18

Mata pelajaran Matematika perlu diberikan kepada semua

peserta didik mulai dari sekolah dasar untuk membekali peserta didik

dengan kemampuan berpikir logis, analitis, sistematis, kritis, dan

kreatif, serta kemampuan bekerjasama. Kompetensi tersebut

diperlukan agar peserta didik dapat memiliki kemampuan memperoleh,

mengelola, dan memanfaatkan informasi untuk bertahan hidup pada

keadaan yang selalu berubah, tidak pasti, dan kompetitif.

16

Siti Annisah, Pembelajaran Matematika SD/MI,(Bandar Lampung: CV.DVIFA, 2015),

h.1 17

Karso,dkk, Pendidikan Matematika, h.39-40 18

Heruman, Model Pembelajaran Matematika di Sekolah Dasar,(Bandung: PT Remaja

Rosdakarya, 2014), h.1

Page 34: SKRIPSI PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN ......siswa kelas IV SD Negeri 2 Bumiharjo tahun pelajaran 2017/2018 sebanyak 20 siswa pada materi pengukuran sudut dengan metode pembelajaran

16

2. Tujuan Matematika

Berdasarkan Permendiknas No. 22 Tahun 2006 Tentang Standar

Isi Kurikulum Nasional, Mata Pelajaran Matematika ditingkat SD/MI

bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan seperti berikut:

a. Memahami konsep matematika, menjelaskan keterkaitan antar

konsep dan mengaplikasikan konsep atau algoritma, secara

luwes, akurat, efisien, dan tepat, dalam pemecahan masalah

b. Menggunakan penalaran pada pola dan sifat, melakukan

manipulasi matematika dalam membuat generalisasi, menyusun

bukti, atau menjelaskan gagasan dan pernyataan matematika.

c. Memecahkan masalah yang meliputi kemampuan memahami

masalah, merancang model matematika, menyelesaikan model

dan menafsirkan solusi yang diperoleh

d. Mengomunikasikan gagasan dengan simbol, tabel, diagram, atau

media lain untuk memperjelas keadaan atau masalah

e. Memiliki sikap menghargai kegunaan matematika dalam

kehidupan, yaitu memiliki rasa ingin tahu, perhatian, dan minat

dalam mempelajari matematika, serta sikap ulet dan percaya diri

dalam pemecahan masalah

3. Ruang Lingkup Pembelajaran Matematika di SD/MI

Mata pelajaran Matematika pada satuan pendidikan SD/MI

meliputi aspek-aspeksebagai berikut.

a. Bilangan

Page 35: SKRIPSI PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN ......siswa kelas IV SD Negeri 2 Bumiharjo tahun pelajaran 2017/2018 sebanyak 20 siswa pada materi pengukuran sudut dengan metode pembelajaran

17

b. Geometri dan pengukuran

c. Pengolahan data.19

Berdasarkan uraian yang telah disebutkan, bahwa pengertian

matematika, ruang lingkup hingga tujuan terdapat keterkaitan terhadap

pemecahan masalah yang merupakan fokus dari pembelajaran

matematika yang mencakup masalah tertutup dengan solusi tunggal,

masalah terbuka dengan solusi tidak tunggal, dan masalah dengan berbagai

masalah penyelesaiannya.

Meningkatkan kemampuan pemecahan masalah perlu

dikembangkan keterampilan memahami masalah, membuat model

matematika, menyelesaikan masalah dan menafsirkan solusinya. Pada

setiap pembelajaran matematika hendaknya diawali dengan pengenalan

masalah yang sesuai dengan situasi. Selain itu memahami konsep

matematika, menjelaskan keterkaitan antar konsep dalam

mengaplikasikan konsep atau algoritma secara luwes, akurat, efesien, dan

tepat dalam pemecahan masalah.

4. Materi Pembelajaran Matematika

a. Pengertian dan pengukuran sudut

1) Pengertian dan bagian-bagian sudut

19

BSNP,Standar Isi untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah,( Jakarta: Badan

Standar Nasional Pendidikan), Juni 2006. h. 148

Page 36: SKRIPSI PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN ......siswa kelas IV SD Negeri 2 Bumiharjo tahun pelajaran 2017/2018 sebanyak 20 siswa pada materi pengukuran sudut dengan metode pembelajaran

18

Dua garis lurus yang bertemu pada suatu titik akan

membentuk sudut. Dua garis tersebut dinamakan kaki sudut. Titik

pertemuan dua garis tersebut dinamakan titik sudut.

Perhatikan cara memberi nama bagian-bagian sudut pada

gambar berikut:

Nama sudut: sudut CAB atau BAC. Dapat ditulis ˂CAB

atau <BAC. Kaki sudut: Garis AC dan AB. Titik sudut: A.

2) Pengukuran besar sudut dengan satuan baku

Alat ukur baku untuk mengukur sudut adalah busur

derajat.Bagian bagian busur derajat antara lain, skala luar, garis

alas busur derajat, titik pusat busur derajat, skala dalam.

3) Jenis-jenis sudut

Page 37: SKRIPSI PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN ......siswa kelas IV SD Negeri 2 Bumiharjo tahun pelajaran 2017/2018 sebanyak 20 siswa pada materi pengukuran sudut dengan metode pembelajaran

19

Jenis sudut ada empat yaitu sudut lancip( 0o-90

o), sudut

siku-siku (900), sudut tumpul (90

0-180

0) dan sudut lurus (180

0).

4) Pengukuran Sudut pada Bangun Datar

1) Pengukuran sudut pada segi tiga

Segitiga memiliki tiga sudut. Ketiga sudut tersebut

membentuk sudut lurus. Ingat kembali bahwa besar sudut lurus

adalah 180o, jadi jumlah besar ketiga sudut pada segi tiga tersebut

adalah 180o. Segi tiga ada empat macam yaitu segi tiga sama sisi,

sama kaki, siku-siku dan segi tiga sembarang.

2) Pengukuran sudut pada segi empat

Page 38: SKRIPSI PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN ......siswa kelas IV SD Negeri 2 Bumiharjo tahun pelajaran 2017/2018 sebanyak 20 siswa pada materi pengukuran sudut dengan metode pembelajaran

20

Segi empat memiliki empat sudut., keempat sudut tersebut

membentuk sudut satu putaran penuh. Besar sudut stu putaran

penuh adalah 360o jadi jumlah besar empat sudut pada segi empat

tersebut adalah 360o.20

C. Metode Problem Solving

1. Pengertian Metode Problem Solving

Metode pembelajaran adalah salah satu cara yang digunakan guru

untuk menyampaikan pelajaran kepada siswa. Karena penyampaian itu

berlangsung dalam interaksi edukatif, metode pembelajaran dapat diartikan

sebagai cara yang digunakan oleh guru dalam mengadakan hubungan

dengan siswa pada saat berlangsungnya pengajaran. Dengan demikian,

metode pembelajaran merupakan alat untuk menciptakan proses belajar

mengajar.Mengingat hal tersebut maka, metode yang digunakan oleh guru

harus mampu menumbuhkan berbagai kegiatan belajar bagi siswa saat

proses pembelajaran berlangsung. Metode pembelajaran banyak

macamnya salah satunya adalah Metode Problem Solving.

Metode Problem Solving adalah suatu cara menyajikan pelajaran

dengan mendorong siswa untuk mencari dan memecahkan suatu masalah

atau persoalan dalam rangka mencapai tujuan pengajaran. Metode ini di

20

Gunanto, Dhesy Adhalia,MATEMATIKA Untuk SD/MI Kelas IV Berdasarkan Kurikulum

2013 Yang Disempurnakan,(Jakarta:PT.Gelora Aksara Pratama,2016) H.140-146

Page 39: SKRIPSI PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN ......siswa kelas IV SD Negeri 2 Bumiharjo tahun pelajaran 2017/2018 sebanyak 20 siswa pada materi pengukuran sudut dengan metode pembelajaran

21

ciptakan seorang ahli didik berkebangsaan Amerika yang bernama John

Dewey.21

ProblemSolving adalah salah satu metode mengajar yang

digunakan oleh guru dalam kegiatan proses pembelajaran.

Metode ini dapat menstimulasi peserta didik dalam berpikir

yang dimulai dari mencari data sampai merumuskan kesimpulan

sehingga peserta didik dapat mengambil makna dari kegiatan

pembelajaran.22

“Metode Problem Solving sangat potensial untuk melatih peserta

didik berpikir kreatif dalam menghadapi berbagai masalah baik itu

masalah pribadi maupun masalah kelompok untuk di pecahkan sendiri

atau secara bersama-sama”.23

Metode problem solving bukan hanya

sekedar metode mengajar tetapi juga merupakan suatu metode berpikir

karena dalam Problem Solving dapat menggunakan metode-metode

lainnya yang di mulai dengan mencari data sampai pada menarik

kesimpulan.24

Dari penjelasan diatas dapat di simpulkan bahwa pembelajaran

mengunakan Metode Problem Solving dapat mendorong siswa lebih

aktif dan berpikir kreatif untuk mencari solusi dalam menyelesaikan

masalah yang dihadapi baik secara individu maupun berkelompok.

21

Hamdani, Strategi Belajar Mengajar, (Bandung:Pustaka Setia, 2011), h.81- 84 22

Aris Shoimin, 68 Model Pembelajaran Inovatif dalam Kurikulum 2013, (Yogyakarta: Ar-

Ruzz Media, 2014), h. 136 23

Ridwan Abdullah Sani, Inovai Pembelajaran, h.243 24

Abdul Majid, Strategi Pembelajaran,(Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2013), h. 212

Page 40: SKRIPSI PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN ......siswa kelas IV SD Negeri 2 Bumiharjo tahun pelajaran 2017/2018 sebanyak 20 siswa pada materi pengukuran sudut dengan metode pembelajaran

22

2. Langkah-langkah Pelaksanaan Metode Problem Solving

Langkah-langkahpelaksanaan metode Problem Solving adalah

sebagai berikut:

a. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran

b. Guru memberikan permasalahan yang perlu dicari solusinya

c. Guru menjelaskan prosedur pemecahan masalah yang benar

d. Peserta didik mencari literatur yang mendukung untuk

menyelesaikan permasalahan yang diberikan guru

e. Peserta didik melaporkan tugas yang diberikan oleh guru25

Berdasarkan penjelasan diatas, bahwa langkah-langkah Problem

Solving tersebut akan diterapkan sebagai acuan langkah-langkah untuk

membuat RPP.

3. Kelebihan dan kelemahan metode Problem Solving

Setiap metode pembelajaran tentu memiliki kelebihan dan

kelemahan.Begitupun dengan metode Problem Solving.

a. Kelebihan metode Problem Solving

Kelebihan pada metode Problem Solving diantaranya:

1) Dapat membuat peserta didik lebih menghayati kehidupan

sehari-hari.

2) Dapat melatih dan membiasakan para peserta didik untuk

menghadapi dan memecahkan masalah secara terampil.

25

Ridwan Abdullah Sani, Inovasi Belajar, H.243

Page 41: SKRIPSI PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN ......siswa kelas IV SD Negeri 2 Bumiharjo tahun pelajaran 2017/2018 sebanyak 20 siswa pada materi pengukuran sudut dengan metode pembelajaran

23

3) Dapat mengembangkan kemampuan berpikir peserta didik

secara kreatif.

4) Peserta didik sudah mulai dilatih untuk memecahkan

masalahnya.

5) Melatih siswa untuk mendesain suatu penemuan

6) Berpikir dan bertindak kreatif

7) Memecahkan masalah yang dihadapi secara realistis.

8) Mengidentifikasi dan melakukan penyelidikan

9) Menafsirkan dan mengevaluasi hasil pengamatan.

10) Merangsang kemajuan berfikir siswa untuk menyelesaikan

masalah yang dihadapi dengan tepat.

11) Dapat membuat pendidikan sekolah lebih relevan dengan

kehidupan, khususnya dunia kerja.

b. Kekurangan metode Problem Solving

Ada pun kekurangan metode Problem Solving diantaranya:

1) Memerlukan cukup banyak waktu.

2) Melibatkan lebih banyak orang.

3) Beberapa pokok bahasan sangat sulit untuk menerapkan

metode ini.

4) Memerlukan alokasi waktu yang lebih panjang dibandingkan

dengan metode pembelajaran yang lain.

5) Kesulitan yang mungkin dihadapi.26

26

Aris Shoimin, 68 Model Pembelajaran, h. 137-138

Page 42: SKRIPSI PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN ......siswa kelas IV SD Negeri 2 Bumiharjo tahun pelajaran 2017/2018 sebanyak 20 siswa pada materi pengukuran sudut dengan metode pembelajaran

24

D. Hipotesis Tindakan

Hipotesis merupakan jawaban sementara yang diajukan dalam

penelitian yang kemudian menjadi pegangan sebagai arah penelitian.

Hipotesis tindakan penelitian ini adalah dengan menggunakan metode

Metode Problem Solving dapat meningkatkan kemampuan pemecahan

masalah pada mata pelajaran matematika siswa kelas IV SD Negeri 2

Bumiharjo tahun pelajaran 2017/2018

Page 43: SKRIPSI PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN ......siswa kelas IV SD Negeri 2 Bumiharjo tahun pelajaran 2017/2018 sebanyak 20 siswa pada materi pengukuran sudut dengan metode pembelajaran

25

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Definisi Operasional Variabel

1. Variabel Bebas (Metode Problem Solving)

Variabel bebas adalah variabel yang mempengaruhi atau yang

menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel terikat. 1Variabel

bebas dalam penelitian ini adalah penggunaan Metode Problem Solving.

Pembelajaran mengunakan Metode Problem Solving dapat

mendorong siswa lebih aktif dan berpikir kreatif untuk mencari solusi

dalam menyelesaikan masalah yang dihadapi baik secara individu

maupun berkelompok. Berikut ini adalah langkah-langkah pelaksanaan

metode Problem Solving:

a. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran

b. Guru memberikan permasalahan yang perlu dicari solusinya

c. Guru menjelaskan prosedur pemecahan masalah yang benar

d. Peserta didik mencari literatur yang mendukung untuk

menyelesaikan permasalahan yang diberikan guru

e. Peserta didik melaporkan tugas yang diberikan oleh guru2

1Sugiyono,MetodePenelitianPendidikankuantitatif,kualitatif, dan R&D,(Bandung :

Alfabeta, 2009), h.39 2 Ridwan Abdullah Sani, Inovasi Belajar, H.243

Page 44: SKRIPSI PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN ......siswa kelas IV SD Negeri 2 Bumiharjo tahun pelajaran 2017/2018 sebanyak 20 siswa pada materi pengukuran sudut dengan metode pembelajaran

26

2. Variabel Terikat (Kemampuan Pemecahan Masalah)

Variabel terikat adalah variabel yang dipengaruhi atau yang

menjadi akibat, karena adanya variable bebas (Problem Solving).3

Variabel terikat dalam penelitian ini adalah kemampuan pemecahan

masalah.

Pemecahan masalah yaitu upaya mencari jalan keluar yang

dilakukan dalam mencapai tujuan (hasil belajar), dengan memahami

unsur-unsur yang diketahui, ditanyakan, dan kecukupan unsur yang

diperlukan, mampu membuat atau menyusun model matematika, dapat

memilih dan mengembangkan strategi pemecahan, mampu menjelaskan

dan memeriksa kebenaran jawaban yang diperoleh. Bentuk kemampuan

pemecahan masalah yang akan diamati adalah sebagai berikut:

a. Menunjukkan pemahaman masalah (menganalisis masalah)

b. Mampu membuat atau menyusun model/strategi matematika

c. Memilih dan mengembangkan strategi pemecahan masalah

d. Mampu menjelaskan dan memeriksa kebenaran jawaban yang

diperoleh

3 Ibid

Page 45: SKRIPSI PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN ......siswa kelas IV SD Negeri 2 Bumiharjo tahun pelajaran 2017/2018 sebanyak 20 siswa pada materi pengukuran sudut dengan metode pembelajaran

27

B. Setting Penelitian

1. Lokasi Penelitian

Lokasi penelitian yang akan dilakukan pada penelitian ini adalah

di SD NEGERI 2 Bumiharjo Kecamatan Batanghari Kabupaten

Lampung Timur.

2. Waktu Penelitian

Waktu yang digunakan peneliti dalam melaksanakan penelitian

tindakan kelas selama 2 siklus, setiap siklus 2 kali pertemuan atau tatap

muka.

3. Objek penelitian

Berdasarkan rumusan masalah dan tujuan penelitian, maka

rancangan penelitian yang digunkaan adalah penelitian tindakan kelas

(PTK) yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan pemecahan

masalah peserta didik bidang studi Matematika kelas IV SD Negeri 2

Bumiharjo tahun pelajaran 2017/2018 dengan menggunakan metode

Problem Solving.

C. Subjek Penelitian

Yang menjadi subjek dalam penelitian ini adalah seluruh siswa-siswi

kelas IVa SD NEGERI 2 Bumiharjo yang berjumlah 20 orang yang terdiri

dari 11 siswa dan 9 siswi.

Page 46: SKRIPSI PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN ......siswa kelas IV SD Negeri 2 Bumiharjo tahun pelajaran 2017/2018 sebanyak 20 siswa pada materi pengukuran sudut dengan metode pembelajaran

28

D. Prosedur Penelitian

Prosedur dalam penelitian tindakan kelas ini dilakukan dalam 2

siklus. Dalam satu siklus terdiri dari empat tahap kegiatan, yaitu tahap

pertama perencanaan, tahap kedua pelaksanaan, tahap ketiga pengamatan,

dan tahap keempat reflleksi. Model pada Gambar 3.1 di bawah ini

merupakan model penelitian tindakan kelas dari Suharsimi Arikunto.

Gambar 3.1

Model Penelitian Tindakan Kelas

4

1. SIKLUS 1

a. Tahap Perencanaan Pembelajaran

Hal-hal yang perlu dilakukan dalam tahap perencanaan ini adalah:

1) Menentukan kelas penelitian

4 Suharsimi Arikunto, Penelitian Tindakan , h.16

Perencanaan

Siklus I

Pengamatan

Perencanaan

Siklus II

Pengamatan

Pelaksanaan

Pelaksanaan

Reaksi

Reaksi

Page 47: SKRIPSI PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN ......siswa kelas IV SD Negeri 2 Bumiharjo tahun pelajaran 2017/2018 sebanyak 20 siswa pada materi pengukuran sudut dengan metode pembelajaran

29

2) Menetapkan waktu mulai penelitian tindakan kelas yaitu pada

semester genap

3) Menetapkan materi pelajaran yang akan disampaikan

4) Menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran

5) Menyiapkan perangkat pembelajaran yang akan digunakan selama

proses pembelajaran

6) Mempersiapkan perangkat tes hasil belajar

b. Tahap Pelaksanaan

Pada tahap pelaksanaan ini dilakukan untuk mengelola proses

pembelajaran Matematika dengan menggunakan Metode Problem

Solving.

1) Kegiatan awal

a) Mengucap salam

b) Mengkondisikan siswa agar siap mengikuti pembelajaran

c) Mengecek kehadiran peserta didik

d) Menyanyikan lagu “Indonesia Raya”

e) Literasi

f) Menyampaikan tujuan pembelajaran

2) Kegiatan Inti

a) Guru mengingatkan kembali tentang bangun datar yang telah

dipelajari dan mengaitkan dengan materi yang akan di

sampaikan

b) Guru membagi siswa menjadi 4 kelompok

Page 48: SKRIPSI PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN ......siswa kelas IV SD Negeri 2 Bumiharjo tahun pelajaran 2017/2018 sebanyak 20 siswa pada materi pengukuran sudut dengan metode pembelajaran

30

c) Guru meminta siswa mengamati gambar yang ada di papan

tulis (Gambar tangga, piramda, kursi, bingkai foto)

d) Guru menanyakan kepada siswa tentang gambar tersebut

e) Guru memberikan penguatan tentang pengukuran sudut dan

membeikan contoh soal

f) Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya

tentang hal-hal yang belum di pahami

g) Guru memberikan lembaran kerja kepada setiap kelompok

h) Guru menjelaskan prosedur pemecahan masalah yang benar

kepada siswa

i) Guru mengamati jalannya kegiatan tersebut

j) Guru meminta beberapa siswa untuk melaporkan hasil

kerjanya

k) Guru memberikan apresiasi terhadap pekerjaan setiap

kelompok

l) Guru mengingatkan kembali tentang pengertian dan

pengukuran sudut

3). Penutup

a) Siswa bersama guru membuat kesimpulan tentang materi

pembelajaran

b) Siswa bersama guru melakukan refleksi kegiatan belajar hari

ini.

c) Siswa memimpin do’a di akhir pembelajaran.

Page 49: SKRIPSI PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN ......siswa kelas IV SD Negeri 2 Bumiharjo tahun pelajaran 2017/2018 sebanyak 20 siswa pada materi pengukuran sudut dengan metode pembelajaran

31

d) Guru mengakhiri pembelajaran dengan mengucap salam.

c. Tahap Observasi

Pada tahap observasi, peneliti melakukan pengamatan pada

jalanya kegiatan dalam proses pembelajaran dan mencatat hasil

pengamatan untuk melihat aktivitas pembelajaran dengan Metode

Problem Solving pada lembar observasi.

d. Tahap Refleksi

Refleksi merupakan. tahap kegiatan untuk mengungkapkan

kembali apa yang sudah dilakukan, dan akan diperoleh informasi

tentang penerapan Metode Problem Solving yang dilakukan.

Kemudian hasil tersebut dianalisis dan disimpulkan untuk mengetahui

sejauh mana keberhasilan tindakan yang sudah dilakukan dan dari

hasil tersebut dapat digunakan sebagai acuan untuk menyusun program

siklus selanjutnya.

2. SIKLUS II

Pelaksanaan siklus II dilaksanakan pada hasil refleksi siklus I.

Apabila pada SIKLUS I hasil analisis belum memuaskan maka siklus

tindakan dilanjutkan pada SIKLUS II. Pelaksanaan SIKLUS II

dilaksanakan untuk memperbaiki kelemahan atau kegagalan yang terjadi

pada SIKLUS I.

E. Teknik Pengumpulan Data

Dalam penelitian ini peneliti menggunakan teknik pengumpulan data

sebagai berikut:

Page 50: SKRIPSI PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN ......siswa kelas IV SD Negeri 2 Bumiharjo tahun pelajaran 2017/2018 sebanyak 20 siswa pada materi pengukuran sudut dengan metode pembelajaran

32

1. Tes

Tes adalah sejumlah pertanyaan yang disampaikan pada seseorang

atau sejumlah orang untuk mengungkapkan keadaan atau tingkat

perkembangan salah satu atau beberapa aspek psikologis di dalam

dirinya.5

Jenis tes yang digunakan pada penelitian ini adalah tes tertulis

dengan bentuk soal essay. Dengan adanya tes ini, maka akan diketahui

kemampuan pemecahan masalah melalui hasil belajar siswa pada

pembelajaran Matematika dengan menggunakan Metode Preoblem

Solving.

2. Observasi

Observasi adalah kegiatan pengamatan (pengambilan data) untuk

memotret seberapa jauh efek tindakan telah mencapai sasaran.6Kegiatan

observasi peneliti lakukan untuk mengamati aktivitas siswa dalam

mengikuti proses pembelajaran dengan menggunakan Metode Problem

Solving.

3. Dokumentasi

Cara lain untuk memperoleh data dari responden adalah

menggunakan teknik dokumentasi. Pada teknik ini, peneliti dimungkinkan

memperoleh informasi dari bermacam-macam sumber tertulis atau

5 Kunandar, Langkah Mudah Penelitian Tindakan Kelas Sebagai Pengembangan Profesi

Guru, (Jakarta: Pt Rajagrafindo Persada, 2008), h. 185 6Ibid,h.143

Page 51: SKRIPSI PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN ......siswa kelas IV SD Negeri 2 Bumiharjo tahun pelajaran 2017/2018 sebanyak 20 siswa pada materi pengukuran sudut dengan metode pembelajaran

33

dokumen yang ada pada responden atau tempat, dimana responden

bertempat tinggal atau melakukan kegiatan sehari-harinya7

Dokumentasi dalam penelitian ini berupa foto dan vidio yang

digunakan untuk meggambarkan secara visual kondisi yang terjadi selama

proses pembelajaran berlangsung dan melihat seccara detail pristiwa-

pristiwa penting yang terjadi selama proses pembelajaran dalam

penerapan Motede Problem Solving pada mata pelajaran matematika.

Selain foto dan vidio, dokumentasi dalam penelitian ini berupa data

sekolah, visi dan misi sekolah, data guru dan data siswa.

F. Instrumen Penelitian

Instrumen pada penelitian ini digunakan untuk menggali seluruh data

serta untuk memecahkan masalah dalam kegiatan penelitian dengan

menggunakan instrumen penelitian. Instrumen yang digunakan dalam

penelitian ini adalah :

1. Instrumen observasi kemampuan pemecahan masalah

Lembar observasi merupakan pedoman bagi observer untuk

mengamati hal-hal yang akan diamati, Instrumen observasi

kemampuan pemecahan masalah disusun berdasarkan indikator yang

telah ditetapkan.

a. Siwa mampu Menunjukkan pemahaman masalah (menganalisis

masalah)

b. Siswa Mampu membuat atau menyusun model/strategi matematika

7 Sukardi, Metodologi Penelitian Pendidikan, (Yogyakarta: PT Bumi Aksara, 2003), h. 81

Page 52: SKRIPSI PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN ......siswa kelas IV SD Negeri 2 Bumiharjo tahun pelajaran 2017/2018 sebanyak 20 siswa pada materi pengukuran sudut dengan metode pembelajaran

34

c. Siswa mampu mengembangkan strategi pemecahan masalah

d. Siswa mampu menjelaskan dan memeriksa kebenaran jawaban

yang diperoleh

Dari indikator tersebut dibuat kisi-kisi instrumen observasi

kemampuan pemecahan masalah sebagai berikut.

Tabel 3.1

Lembar Observasi Kemampuan Pemecahan Masalah Siswa dengan

metode Problem Solving

No Nama Siswa Indikator

1 2 3 4

1 Alifia Azizah

2 Annaufal Zain Fardiansyah

3 Dika Prayoga

4 Diky Saputra

5 Deva Nur Rohman

6 Elicia Angelika

7 Eka Setiawati

8 Era Umi Alifah

9 Faiz Alyazid Abdul Ghani

10 Fajar Khoirul Imam

11 Ferliani Rahmanda

12 Fennisa Riyati

13 Ikmal Muhdasi

14 M . Al Raffi Alfthaf Ghani

15 Muhammad Vendra Pratama

16 Nico Arga Ferdian

17 Raffly Delvin Pratama

18 Safirotul Rauziayah

19 Tri Ajeng Ramahdani

20 Zahra Nur Hafidjah

Jumlah

Persentase

Adapun kriteria pemberian skor untuk setiap indikator kemampuan

pemecahan masalah matematika siswa seperti pada tabel berikut:

Page 53: SKRIPSI PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN ......siswa kelas IV SD Negeri 2 Bumiharjo tahun pelajaran 2017/2018 sebanyak 20 siswa pada materi pengukuran sudut dengan metode pembelajaran

35

Tabel 3 .2

Pedoman Penskoran Pemecahan Masalah Matematika Siswa

No Aspek yang dinilai Skor Keterangan

1 Memahami masalah

0 Tidak menyebutkan apa yang diketahui dan

apa yang ditanyakan.

1 Menyebutkan apa yang diketahui tanpa

menyebutkan apa yang ditanyakan atau

sebaliknya

2 Menyebutkan apa yang diketahui dan apa yang

ditanyakan tapi kurang tepat.

3 Menyebutkan apa yang diketahui dan apa yang

ditanyakan secara tepat.

Merencanakan

penyelesaian

0 Tidak merencanakan penyelesaian masalah

sama sekali

2 1

Merencanakan penyelesaian dengan membuat

gambar berdasarkan masalah tetapi gambar

kurang tepat

2 Merencanakan penyelesaian dengan membuat

gambar berdasarkan masalah secara tepat

3 Melaksanakan rencana

0 Tidak ada jawaban sama sekali

1 Melaksanakan rencana dengan menuliskan

jawaban tetapi jawaban salah atau hanya

sebagian kecil jawaban benar

2 Melaksanakan rencana dengan menuliskan

jawaban setengah atau sebagian besar jawaban

benar

3 Melaksanakan rencana dengan menuliskan

jawaban dengan lengkap dan benar

4

Menjelaskan/memeriksa

kebenaran jawaban yang

diperoleh

0 Tidak ada menuliskan kesimpulan

1 Menafsirkan hasil yang diperoleh dengan

membuat kesimpulan tetapi kurang tepat

2 Menafsirkan hasil yang diperoleh dengan

membuat kesimpulan secara tepat

Ada pun cara perhitungan Presentase adalah sebagai berikut:

Persentase = 𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎 ℎ 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑠𝑖𝑠𝑤𝑎 𝑠𝑒𝑡𝑖𝑎𝑝 𝑎𝑠𝑝𝑒𝑘

𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙 𝑖𝑛𝑑𝑖𝑘𝑎𝑡𝑜𝑟 𝑥 𝑏𝑎𝑛𝑦𝑎𝑘 𝑠𝑖𝑠𝑤𝑎 X 100%

Nilai kemampuan pemecahan masalah yang diperoleh dari perhitungan

kemudian dikualifikasikan sesuai dengan tabel berikut ini :

A : Sangat Baik (80 keatas)

B : Baik (66-79)

C : Cukup Baik (56-65)

D : Kurang (46-55)

E : Sangat Kurang (45 kebawah)

Page 54: SKRIPSI PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN ......siswa kelas IV SD Negeri 2 Bumiharjo tahun pelajaran 2017/2018 sebanyak 20 siswa pada materi pengukuran sudut dengan metode pembelajaran

36

2. Lembar Observasi Guru

Tabel. 3.3

Lembar Obser Guru

Terhadap Kegiatan Pembelajaran Melalui Metode Problem Solving

NO Aspek yang dinilai

Skor

Penilaian

1 2 3 4 5

I. Kegiatan Awal

Membuka pembelajaran

Mengkondisikan siswa agar siap mengikuti pembelajaran

Melakukan kegiatan apresiasi

Memberikan motivasi

Menyampaikan tujuan pembelajaran sesuai indikator

II. Kegiatan Inti

Melaksanakan pembelajaran sesuai

dengan kompetensi (tujuan) yang ingin di capai

dengan menggunakan metode Problem Solving

Melaksanakan pembelajaran secara runtut

Menguasai kelas

Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan alokasi

waktu yang di rencanakan

Menguasai materi pelajaran

Menghasilkan pesan yang menarik

Melibatkan siswa dalam proses pembelajaran

Menunjukan sikap terbuka dan respon siswa

Menumbuhkan keceriaan dan antusias siswa dalam

Belajar

Memantau proses belajar siswa

Menggunakan bahasa lisan dan tertulis secara jelas, baik

dan benar

III. Kegiatan Penutup

Melakukan refleksi atau membuat rangkuman dengan

melibatkan siswa

Menutup pembelajaran

Jumlah

Rata-rata

Kriteria Penilaian:

1. 5= Sangat Baik

2. 4= Baik

3. 3= Cukup

Page 55: SKRIPSI PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN ......siswa kelas IV SD Negeri 2 Bumiharjo tahun pelajaran 2017/2018 sebanyak 20 siswa pada materi pengukuran sudut dengan metode pembelajaran

37

4. 2= Kurang

5. 1= Sangat Kurang

3. Lembar Observasi Siswa

Tabel. 3. 4

Lembar observasi siswa

Dalam kegiatan pembelajaran dengan metode Problem Solving

No Nama Siswa Jenis Kegiatan Jumlah

Skor

Kriteria

Penilaian

1 2 3 4

1 Alifia Azizah

2 Annaufal Zain Fardiansyah

3 Dika Prayoga

4 Diky Saputra

5 Deva Nur Rohman

6 Elicia Angelika

7 Eka Setiawati

8 Era Umi Alifah

9 Faiz Alyazid Abdul Ghani

10 Fajar Khoirul Imam

11 Ferliani Rahmanda

12 Fennisa Riyati

13 Ikmal Muhdasi

14 M . Al Raffi Alfthaf Ghani

15 Muhammad Vendra Pratama

16 Nico Arga Ferdian

17 Raffly Delvin Pratama

18 Safirotul Rauziayah

19 Tri Ajeng Ramahdani

20 Zahra Nur Hafidjah

Jumlah

Presentase

Keterangan:

1. Memperhatikan penjelasan guru

2. Bertanya kepada guru

3. Bekerja sama dengan kelompok

4. Mengerjakan tugas/soal

Kriteria Penskoran Kriteria Penilaian 1. 4=Sangat Baik 1. A=Sangat Baik

2. 3=Baik 2. B=Baik

3. 2=Cukup 3. C=Cukup

4. 1=Kurang 4. D=Kurang

Page 56: SKRIPSI PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN ......siswa kelas IV SD Negeri 2 Bumiharjo tahun pelajaran 2017/2018 sebanyak 20 siswa pada materi pengukuran sudut dengan metode pembelajaran

38

G. Teknik Analisis Data

Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik

kuantitatif. Analisis data kuantitatif digunkan untuk mengukur hasil belajar

dengan melihat peningkatan kemampun pemecahan masalah siswa dan hasil

belajar menggunakan tes tertulis. Analisa data dihitung dengan menggunakan

rumus sebagai berikut:

1. Menghitung rata-rata

Adapun analisis yang digunakan untuk mengetahui hasil rata-rata

siswa yaitu dengan menggunakan rumus:

𝑀𝑥 = 𝑋

𝑁

Keterangan:

M𝑥 = rata-rata kemampuan pemecahan masalah

∑X = jumlah nilai tes seluruh siswa

N = banyaknya siswa yang mengikuti tes8

Rumus ini digunkan untuk mengukur rata-rata hasil belajar siswa.

2. Menghitung persentase

𝑃 = 𝑋

𝑁× 100

Keterangan:

𝑃 =Angka persentase

𝑋 =Jumlahsiswa yang tuntas belajar

𝑁 = Jumlah siswa keseluruhan9

Rumus ini digunakan untuk menghitung presentase ketuntasan

hasil belajar. Sedangkan yang digunakan untuk menghitung persentase

8Anas Sudijono, Pengantar Statistik Pendidikan, ( Jakarta : Raja Grafindo Persada 2011),

h. 81 9Ibid, h. 41

Page 57: SKRIPSI PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN ......siswa kelas IV SD Negeri 2 Bumiharjo tahun pelajaran 2017/2018 sebanyak 20 siswa pada materi pengukuran sudut dengan metode pembelajaran

39

rata-rata kemampuan pemecahan masalah tiap indikator menggunakan

rumus berikut ini:

Persentase tiap indikator = 𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎 ℎ 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑠𝑖𝑠𝑤𝑎 𝑠𝑒𝑡𝑖𝑎𝑝 𝑎𝑠𝑝𝑒𝑘

𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙 𝑖𝑛𝑑𝑖𝑘𝑎𝑡𝑜𝑟 𝑥 𝑏𝑎𝑛𝑦𝑎𝑘 𝑠𝑖𝑠𝑤𝑎 X 100%

10

H. Indikator Keberhasilan

Indikator keberhasilan dalam penelitian ini adalah peningkatan

kemampuan pemecahan masalah siswa dalam pembelajaran matematika dari

sikl us ke siklus. Kemampuan siswa dalam pemecahan masalah matematika

dikatakan meningkat jika hasil belajar siswa mencapai KKM dengan nilai ≥75

mencapai 60% dan persentase rata-rata kemampuan pemecahan masalah

matematika keseluruhan mencapai 60%.

10

Noera Khalidah, “Peningkatan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa

Melalui Model Pembelajaran Berbasis Masalah Pada Materi Sistem Persamaan Linear Dua

Variabel Di Kelas Viii Mtsn Cot Gleumpang”, (Banda Aceh: Universitas Islam Negeri Ar-Raniry

Darussalam, 2016),h.66

Page 58: SKRIPSI PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN ......siswa kelas IV SD Negeri 2 Bumiharjo tahun pelajaran 2017/2018 sebanyak 20 siswa pada materi pengukuran sudut dengan metode pembelajaran

40

BAB IV

HASIL PENELITIAN dan PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

1. Deskripsi Lokasi Penelitian

a. Sejarah SD Negeri 2 Bumiharjo

SD Negeri 2 Bumiharjo berdiri pada tahun 1975, yang terletak di

Dusun Bumi Asri desa Bumiharjo Kecamatan Batanghari Kabupaten

Lampung Timur. Sejak berdirinya SD Negeri 2 Bumiharjo pada tahun

1975 sampai sekarang telah mengalami beberapa pergantian kepala

sekolah hingga kepala sekolah yang sekarang yakni Ibu Dra. Sri Rahayu.

b. Identitas SD Negeri 2 Bumiharjo

1) Nama Sekolah : SDN 2 BUMIHARJO

2) NSS /NPSN : 101120402283/10806334

3) Status : Negeri

4) Tahun Berdiri : 1975

5) Alamat : Dusun Bumi Asri

6) Desa : BUMIHARJO

7) Kecamatan : BATANGHARI

8) Kabupaten /Kota : LAMPUNG TIMUR

9) Propinsi : LAMPUNG

10) Nilai Akreditas : B

11) Jumlah Rombel/Kelas : 10

12) Luas Tanah Seluruhnya : 3.600 𝑚2

13) Luas Bangunan : 1.750 𝑚2

14) Luas kebun/halaman : 1.850m2

15) Status tanah :

Page 59: SKRIPSI PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN ......siswa kelas IV SD Negeri 2 Bumiharjo tahun pelajaran 2017/2018 sebanyak 20 siswa pada materi pengukuran sudut dengan metode pembelajaran

41

c. Data Siswa

Ada pun data siswa SD Negeri 2 Bumiharjo dapat dilihat pada

Tabel 4.1 di bawah ini.

Tabel 4.1

Kelas 2015/2016 2016/2017 2017/2018

L P JML JML

KLS L P JML

JML

KLS L P JML

JML

KLS

I 24 16 40 2 17 14 31 1 14 17 31 1

II 21 19 40 2 24 17 41 2 19 14 33 1

III 12 8 20 1 23 17 40 2 23 17 40 2

IV 23 13 36 1 15 9 24 1 23 17 40 2

V 23 20 43 2 20 15 35 1 15 9 24 1

VI 8 10 18 1 23 21 44 2 20 15 35 2

Jml 111 86 197 9 122 93 215 9 114 89 203 9

Sumber: Dokumentasi Bag.Administrasi Keadaan Siswa SD Negeri 2 Bumiharjo

d. Data Guru

Ada pun keadaan guru SD Negeri 2 Bumiharjo dapat dilihat pada

Tabel 4.2 di bawah ini.

Tabel 4.2

Keadaan Guru SD Negeri 2 Bumiharjo

No Nama / NIP Jabatan Mengajar

Kelas Ket

1 Dra. SRI RAHAYU 19651116 198703 2 004 Kepala Sekolah -

2 Drs. SUHADI 19611211 198403 1 003 Guru Kelas IIIA

3 SUYANI, S.Pd.SD 19620504 198203 2 004 Guru Kelas VIA

4 DEWI ALINA, A.Ma.Pd. 19581029 197910 2 002 Guru Kelas V

5 SUMRIH WIHANTI,S.Pd. 19590313 198303 2 007 Guru Kelas I

6 KARTINI, A.Ma 19580807 198203 2 010 Guru PAI I-VI

7 SRI HARTINI 19590421 198203 2 010 Guru Kelas II

8 ENDANG PINASTI, S.Pd. 19750715 200312 2 003 Guru Kelas IVB

9 KARSINEM , S.Pd.SD 19640817 198603 2 012 Guru Kelas IVA

10 RUDIHARTOYO, SPd. 19751008 200604 1009 Guru PJOK I-VI

11 ERIKA ANGGRAINI,

S.Pd.Ing

19840320 201407 2003 Guru Kelas VIB

12. DETI OKTAVIANA, S.Pd. - Guru PJOK IIIB

Sumber: Dokumentasi Bag.Administrasi Keadaan Guru SD Negeri 2 Bumiharjo

e. Visi, Misi dan Tujuan Sekolah

1) Visi Sekolah

Page 60: SKRIPSI PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN ......siswa kelas IV SD Negeri 2 Bumiharjo tahun pelajaran 2017/2018 sebanyak 20 siswa pada materi pengukuran sudut dengan metode pembelajaran

42

Unggul dalam IPTEK, Kepribadian, Keterampilan,

berbudaya dan berkarakter bangsa.

Indikator Visi

a) Unggul

Kemampuan peserta didik dalam mengaktualisasikan

potensinya ketika menghadapi berbagai tantangankehidupan

sehari-hari serta mampu meningkatkan kualitas kelulusan yang

mampu bersaing di jenjang pendidikan berikutnya.

b) Bidang Pengetahuan

Kemampuan peserta didik dalam menyerap informasi

akademis berdasarkan kompetensi dasar yang terdapat dalam

standar isi, dan pengembangannya sesuai dengan situasi dan

kondisi serta lingkungan setempat.

c) Tehnologi

Kemampuan peserta didik dalam mengaktualisasikan

dirinya sehingga mampu menguasai tehnologi informasi.

d) Kepribadian

Kemampuan peserta didik dalam bertindak dan berprilaku

yang bersumber pada norma-norma dan aturan yang berlaku di

masyarakat. Sehingga dalam pergaulan dengan siapapun dan

dimanapun dapat beradaptasi dan bertata krama yang dihargai orang

Page 61: SKRIPSI PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN ......siswa kelas IV SD Negeri 2 Bumiharjo tahun pelajaran 2017/2018 sebanyak 20 siswa pada materi pengukuran sudut dengan metode pembelajaran

43

lain,serta dapat membedakan hak dan kewajiban dalam kehidupan

sehari hari.

e) Berbudaya

Budaya diartikan sebagai keseluruhan sistem berpikir, nilai,

moral, norma, dan keyakinan (belief) manusia yang dihasilkan

masyarakat. Sistem berpikir, nilai, moral, norma, dan keyakinan itu

adalah hasil dari interaksi manusia dengan sesamanya dan

lingkungan alamnya yang digunakan dalam kehidupan manusia

makhluk sosial.

f) Berkarakter Bangsa

Karakter adalah watak, tabiat, akhlak, atau kepribadian seseorang

yang terbentuk dari hasil internalisasi berbagai kebajikan (virtues)

yang diyakini dan digunakan sebagai landasan untuk cara pandang,

berpikir, bersikap, dan bertindak.

2) Misi Sekolah.

Dalam rangka mewujudkan visi di atas, misi yang akan

diemban oleh Sekolah sebagai berikut :

a) Mewujudkan pembelajaran yang aktif, inovatif, kreatif, efektif, dan

bermakna

b) Menumbuhkan semangat keunggulan dalam penguasaan IPTEK

kepada seluruh warga sekolah

c) Membiasakan berperilaku baik sesuai dengan norma-norma agama ,

budaya dan karakter bangsa

Page 62: SKRIPSI PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN ......siswa kelas IV SD Negeri 2 Bumiharjo tahun pelajaran 2017/2018 sebanyak 20 siswa pada materi pengukuran sudut dengan metode pembelajaran

44

d) Meningkatkan kualitas kelulusan yang mampu bersaing di jenjang

pendidikan berikutnya.

e) Membimbing siswa dan mengembangkan minat dan bakat siswa.

f) Menerapkan manajemen partisipatif dengan melibatkan seluruh

warga sekolah

3) Tujuan Sekolah

a) Meningkatkan kualitas pembelajaran melalui pembelajaran yang

aktif, inovatif, kreatif, efektif, dan bermakna .

b) Meningkatkan penguasaan IPTEK melalui pemenuhan sarana dan

prasarana serta pembelajaran yang berbasis TIK.

c) Meningkatkan kualitas kelulusan mencapai rata-rata 7,0

d) Meningkatkan sikap dan perilaku seluruh warga sekolah yang

mencerminkan budaya dan karakter bangsa dengan pelaksanaan

kegiatan pengembangan diri dan pembiasaan

e) Meningkatkan keterampilan siswa dalam mengembangkan minat dan

bakatnya melalui kegiatan ekstra kurikuler

Page 63: SKRIPSI PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN ......siswa kelas IV SD Negeri 2 Bumiharjo tahun pelajaran 2017/2018 sebanyak 20 siswa pada materi pengukuran sudut dengan metode pembelajaran

45

d. Struktur Organisasi SD Negeri 2 Bumiharjo Lampung Timur

Ada pun struktur organisasi SD Negeri 2 Bumiharjo Batanghari Lampung Timur dapat dilihat pada gambar 4.1 di bawah ini:

Gambar 4.1

Struktur Organisasi SDNegeri 2 Bumiharjo

Kepala Sekolah

Dra. SRI RAHAYU

Komite Sekolah

MAHFUD TF

Tata Usaha Unit Perpustakaan

Guru Kelas I

SUMRIHWIHANTI,S.Pd.

Guru Kelas II

SRI HARTINI

Guru Kelas III

Drs. SUHADI

Guru kelasIV A

KARSINEM ,S.Pd.SD

Guru kelasIV B

ENDANG PINASTI, S.Pd.

Guru kelas V

DEWI ALINA, A.Ma.Pd

Dewan Guru

Guru Kelas VI A

SUYANI, S.Pd.SD

Guru Kelas VI B

ERIKA ANGGRAINI, S.Pd.Ing

Penjaga Sekolah

Guru PAI

KARTINI, A.Ma

Guru PJOK

DETI OKTAVIANA, S.Pd

Guru PJOK

RUDIHARTOYO, SPd.

45

Page 64: SKRIPSI PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN ......siswa kelas IV SD Negeri 2 Bumiharjo tahun pelajaran 2017/2018 sebanyak 20 siswa pada materi pengukuran sudut dengan metode pembelajaran

46

f. Denah Lokasi SD Negeri 2 Bumiharjo Lampung Timur

Denah lokasi SD Negeri 2 Bumiharjo dapat dilihat pada gambar 4.2 berikut:

Gambar 4. 2

DENAH SDN 2 BUMIHARJO

Sumber: Dokumentasi Bag.Administrasi Denah Lokasi Guru SD Negeri 2 Bumiharjo

MUSHOLA

RUANG KELAS IVA

RUANG KELAS IVB

RUANG KELAS III

RUANG

II

RUANG KELAS IA

WC

WC

WC

WC

PARKIR

U

WC WC WC WC

RUANG KLS VIB

RUANG KLS VIA

RUANG KANTOR

RUANG UKS

RUMAH DINAS

PENJAGA

RUMAH DINAS

GURU

RUMAH DINAS

KEPALA SEKOLAH

RUANG KELAS V

46

Page 65: SKRIPSI PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN ......siswa kelas IV SD Negeri 2 Bumiharjo tahun pelajaran 2017/2018 sebanyak 20 siswa pada materi pengukuran sudut dengan metode pembelajaran

47

2. Deskripsi Data Hasil Penelitian

a. Kondisi Awal Sebelum Penelitian

Sebelum melakukan penelitian , peneliti melakukan prasurvei untuk

mengetahui permasalahan yang ada. Pada saat prasurvei peneliti melakukan

wawancara kepada guru kelas dan beberapa siswa serta melakukan pengamatan

saat proses belajar berlangsung. Adapun hasil dari pengamatan tersebut

ditemukan masalah dalam proses pembelajaran matematika, dimana siswa

kurang mampu menguasai materi yang di sampaikan oleh guru, dan dalam

mengerjkan soal/ masalah tidak menggunakan langkah-langkah penyelesaian

masalah, seingga menyebabkan hasil belajar kurang maksimal. hal ini terbukti

dengan hasil Ulangan Semester sebagian siswa kelas IV SD Negeri 2

Bumiharjo yang belum mencapai kriteria ketuntasan minimal (KKM). Ada 11

(55%) siswa tidak tuntas belajar dari 20 siswa, berdasarkan nilai KKM di

tetapkan yaitu 60.

Pada penelitian ini , peneliti menggunakan Jenis penelitian tindakan

kelas (PTK). Penelitian ini dilaksankan dengan berkolaborasi dengan guru kelas

dalam melaksanakan proses pembelajaran dan bekerjasama sebagai observer

dan kolaborator. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan kemampuan

pemecahan masalah pada mata pelajaran matematika kelas IV SDNegeri 2

Bumiharjo Kecamatan Batanghari. Penelitian ini dilaksankan dalam dua siklus

dan setiap siklus terdiri dari dua kali pertemuan dimana setiap pertemuan terdiri

dari 3 jam pelajaran ( 3 X 35 menit).

b. Pelaksanaan Siklus 1

Pembelajaran silkus I sebanyak dua kali pertemuan. Pertemuan yang

berlangsung di siklus I dilakukan dengan cara pemberian soal pre tes sebelum

Page 66: SKRIPSI PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN ......siswa kelas IV SD Negeri 2 Bumiharjo tahun pelajaran 2017/2018 sebanyak 20 siswa pada materi pengukuran sudut dengan metode pembelajaran

48

diterapkannya metode pemebelajaran Problem Solving dan setelah dilakukan

pembelajaran dengan metode Problem Solving diberikan soal Post tes.

Pemberian soal pre tes dan post tes bertujuan untuk melihat tingkat

keberhasilan belajar yang telah dilakukan dengan metode Problem Solving.

Tahapan siklus 1 adalah perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi dan

refleksi.

1) Pertemuan pertama

a) Perencanaan

Pada tahap ini peneliti merencanakan pembelajaran dengan

menggunakan metode Problem Solvig. Persiapan yang dilakukan

diantaranya:

(1) Membuat rencana pelaksanaan pembelajaran yang sesuai dengan

metode Problem Solving selengkapnya dapat dilihat pada lampiran

6.

(2) Mempersiapkan sumber belajar seperti buku pelajaran matematika

SD kelas IV yang relevan.

(3) Mempersiapkan alat evaluasi yang didasarkan pada pembuatann

kisi-kisi soal selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 5.

Banyaknya soal sebanyak 5 soal yag akan diujikan pada awal

pertemuan.

(4) Membuat alat pengumpul data berupa lembar obsevasi kegiatan

pembelajaran (kegiatan guru dan siswa) dan kemampuan

pemecahan masalah siswa, untuk selengkapnya dapat dilihat pada

lampiran 10 dan 11.

Page 67: SKRIPSI PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN ......siswa kelas IV SD Negeri 2 Bumiharjo tahun pelajaran 2017/2018 sebanyak 20 siswa pada materi pengukuran sudut dengan metode pembelajaran

49

(5) Membuat dan menyediakan media pembelajaran serta

mempersiapkan tes hasil tindakan.

b) Pelaksanaan Tindakan

Pada pertemuan pertama dilaksanakan pada hari Rabu 09 Mei 2018

selama Tiga jam pelajaran (3 x 35 menit). Materi pembelajaran yang diberikan

berupa pengertian dan macam-macam sudut.

Kegiatan pembelajaran diawali dengan kegiatan pendahuluan yaitu guru

membuka pelajaran dengan mengucap salam, guru memeriksa kehadiran siswa

dan mengkondisikan situasi kelas untuk mengikuti kegiatan pembelajaran,

dilanjutkan guru menyampaikan apersepsi, memberikan motivasi kepada siswa,

dan menyampaikan tujuan pembelajaran, selengkapnya dapat dilihat pada

Lampiran 12 foto 1,2 dan 3. Kemudian guru mengarahkan siswa untuk

membentuk kelompok dan guru membagikan soal pre tes kepada masing-masing

kelompok. Selanjutnya beberapa siswa maju kedepan untuk menyampaikan hasil

kerjanya, selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 12 foto 5. Tahap selanjutnya

guru meluruskan jawaban siswa yang kurang tepat, kemudian guru menjelaskan

pengertian sudut dan bagian-bagian sudut. Guru memberikan kesempatan kepada

siswa untuk bertanya tentang hal-hal yang belum dipahami. Adapun presentase

rata-rata kemampuan pemecahan masalah siswa tiap indikator terhadap soal pre

test yang diberikan oleh guru kepada siswa dapat dilihat pada Tabel 4.4 dan

pedoman penskoran kemampuan pemecahan masalah dapat dilihat pada Tabel

4.3 di bawah ini.

Page 68: SKRIPSI PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN ......siswa kelas IV SD Negeri 2 Bumiharjo tahun pelajaran 2017/2018 sebanyak 20 siswa pada materi pengukuran sudut dengan metode pembelajaran

50

Tabel 4.3

Pedoman Penskoran Pemecahan Masalah Matematika Siswa

NO Aspek yang dinilai Skor Keterangan

1 Memahami masalah

0 Tidak menyebutkan apa yang diketahui dan apa

yang ditanyakan.

1

Menyebutkan apa yang diketahui tanpa

menyebutkan apa yang ditanyakan atau

sebaliknya

2 Menyebutkan apa yang diketahui dan apa yang

ditanyakan tapi kurang tepat.

3 Menyebutkan apa yang diketahui dan apa yang

ditanyakan secara tepat.

2 Merencanakan penyelesaian

0 Tidak merencanakan penyelesaian masalah sama

sekali

1

Merencanakan penyelesaian dengan membuat

gambar berdasarkan masalah tetapi gambar

kurang tepat

2 Merencanakan penyelesaian dengan membuat

gambar berdasarkan masalah secara tepat

3

Melaksanakan rencana

0 Tidak ada jawaban sama sekali

1

Melaksanakan rencana dengan menuliskan

jawaban tetapi jawaban salah atau hanya sebagian

kecil jawaban benar

2

Melaksanakan rencana dengan menuliskan

jawaban setengah atau sebagian besar jawaban

benar

3 Melaksanakan rencana dengan menuliskan

jawaban dengan lengkap dan benar

4 Menjelaskan/memeriksa

kebenaran jawaban yang

diperoleh

0 Tidak ada menuliskan kesimpulan

1 Menafsirkan hasil yang diperoleh dengan

membuat kesimpulan tetapi kurang tepat

2 Menafsirkan hasil yang diperoleh dengan

membuat kesimpulan secara tepat

Tabel 4.4

Skor Kemampuan Pemecahan Masalah Siswa dengan metode Problem Solving Siklus I

pertemuan ke I

No Nama

Indikator

1 2 3 4

1 Alifia Azizah 1 0 0 0

2 Annaufal Zain Fardiansyah 1 0 0 0

3 Dika Prayoga 1 0 1 0

4 Diky Saputra 1 0 1 1

5 Deva Nur Rohman 0 0 0 0

6 Elicia Angelika 0 0 0 1

7 Eka Setiawati 0 0 0 0

Page 69: SKRIPSI PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN ......siswa kelas IV SD Negeri 2 Bumiharjo tahun pelajaran 2017/2018 sebanyak 20 siswa pada materi pengukuran sudut dengan metode pembelajaran

51

8 Era Umi Alifah 0 0 0 0

9 Faiz Alyazid Abdul Ghani 1 0 1 0

10 Fajar Hkoirul Imam 1 0 1 0

11 Ferliani Rahmanda 1 0 1 0

12 Fennisa Riyati 1 0 1 0

13 Ikmal Muhdasi 0 0 1 0

14 M. Al Raffi Alfthaf Ghani 1 0 1 1

15 M.Vendra Pratama 1 0 1 1

16 Nico Arga Ferdian 1 0 1 1

17 Raffly Delvin Pratama 0 0 1 0

18 Safirotul Rauziayah 1 0 1 1

19 Tri Ajeng Ramahdani 0 0 1 0

20 Zahra Nur Hafidjah 0 0 1 0

Jumlah 11 5 13 8

Persentase= 𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎 ℎ 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑠𝑖𝑠𝑤𝑎 𝑠𝑒𝑡𝑖𝑎𝑝 𝑎𝑠𝑝𝑒𝑘

𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙 𝑖𝑛𝑑𝑖𝑘𝑎𝑡𝑜𝑟 𝑥 𝑏𝑎𝑛𝑦𝑎𝑘 𝑠𝑖𝑠𝑤𝑎 X 100% 18% 14%

22

% 20%

Sumber :hasil pengolahan data

Keterangan kriteria Indikator Skor Maksimal

A : Sangat Baik (80 keatas) 1. Menganalisis masalah 3

B : Baik (66-79) 2. Merencanakan strategi 2

C : Cukup Baik (56-65) 3. Melaksanakan rencana 3

D : Kurang (46-55) 4. Membuat kesimpulan 2

E : Sangat Kurang (45 kebawah)

Berdasarkan Tabel 4.4 diatas dapat diketahui presentase rata-rata tiap indikator pada

siklus I peretemuan ke I , siswa mampu memahami masalah mencapai 18%, merencanakan

penyelesaian mencapai 14%, melaksanakan rencana mencapai 22% dan menjelaskan atau

memeriksa kebenaran jawaban yang di peroleh mencapai 20%. Hal ini terjadi karena masih

banyak siswa yang megerjakan soal langsung pada jawabannya tanpa menuliskan apa yang

diketahui, apa yang ditanya , merencanakan strategi , melaksanakan rencana dan membuat

kesimpulan atau bisa dikatakan bahwa siswa belum memahami soal dan langkah-langkah

pemecahan masalahnya serta belum di terapkanya metode problem solving. Untuk rincian nilai

kemampuan pemecahan masalah tiap indikator yang di peroleh siswa dapat dilihat dalam

Page 70: SKRIPSI PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN ......siswa kelas IV SD Negeri 2 Bumiharjo tahun pelajaran 2017/2018 sebanyak 20 siswa pada materi pengukuran sudut dengan metode pembelajaran

52

Lampiran 9. Kemampuan pemecahan masalah pada siklus I pertemuan I mengacu pada hasil

belajar, Hasil belajar dapat dilihat pada Tabel 4.5 di bawah ini:

Tabel 4.5 Hasil Belajar

No Nama Nilai Keterangan

1 Alifia Azizah 23 TT

2 Annaufal Zain Fardiansyah 18 TT

3 Dika Prayoga 19 TT

4 Diky Saputra 33 TT

5 Deva Nur Rohman 18 TT

6 Elicia Angelika 9 TT

7 Eka Setiawati 16 TT

8 Era Umi Alifah 14 TT

9 Faiz Alyazid Abdul Ghani 33 TT

10 Fajar Hkoirul Imam 28 TT

11 Ferliani Rahmanda 23 TT

12 Fennisa Riyati 23 TT

13 Ikmal Muhdasi 30 TT

14 M. Al Raffi Alfthaf Ghani 33 TT

15 M.Vendra Pratama 28 TT

16 Nico Arga Ferdian 43 TT

17 Raffly Delvin Pratama 30 TT

18 Safirotul Rauziayah 38 TT

19 Tri Ajeng Ramahdani 19 TT

20 Zahra Nur Hafidjah 21 TT

JUMLAH 499

RATA-RATA 25

Presentase=𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎 ℎ 𝑠𝑖𝑠𝑤𝑎 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑡𝑢𝑛𝑡𝑎𝑠

𝑏𝑎𝑛𝑦𝑎𝑘 𝑠𝑖𝑠𝑤𝑎 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑚𝑒𝑛𝑔𝑖𝑘𝑢𝑡𝑖 𝑡𝑒𝑠𝑋 100% 0

Sumber :hasil pegolahan data

Berdasarkan Tabel 4.5 diatas dapat dilihat bahwa hasil belajar terhadap

soal pre test yang diberikan guru, pada pertemuan pertama belum ada yang

mencapai nilai ≥75 oleh karena itu dapat dikatakan 100% siswa belum tuntas. Hal

ini terjadi karena dalam mengerjakan soal siswa belum memahami sepenuhnya

Page 71: SKRIPSI PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN ......siswa kelas IV SD Negeri 2 Bumiharjo tahun pelajaran 2017/2018 sebanyak 20 siswa pada materi pengukuran sudut dengan metode pembelajaran

53

soal sehingga siswa salah mengartikan apa yang ditanya, sehingga berakibat pada

hasil yang mereka kerjakan pun tidak tepat.

c) Tahap penutup

Guru bersama siswa menyimpulkan pembelajaran, guru menanyakan

tentang pengertian dan bagian-bagian sudut pada siswa dan siswa menjawab, dan

guru menutup pelajaran dengan mengucap salam.

d) Refleksi

(1) Terdapat beberapa siswa yang tidak mencatat hal-hal yang penting dalam

pembelajaran yang berlangsung.

(2) Belum diterapkannya model pembelajaran oleh guru.

(3) Hasil belajar masih banyak yang belum tuntas.

(4) Beberapa siswa yang belum memahami secara keseluruhan masalah yang

diberikan.

(5) Siswa masih banyak yang mengerjakan soal langsung pada jawaban.

2) Pertemuan Kedua

a) Perencanaan

Pada tahap ini peneliti merencanakan pembelajaran dengan menggunakan

metode Problem Solving. Persiapan yang dilakukan diantaranya:

(1) Membuat rencana pelaksanaan pembelajaran yang sesuai dengan metode

Problem Solving selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 6.

(2) Mempersiapkan sumber belajar seperti buku pelajaran matematika SD kelas IV

yang relevan.

Page 72: SKRIPSI PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN ......siswa kelas IV SD Negeri 2 Bumiharjo tahun pelajaran 2017/2018 sebanyak 20 siswa pada materi pengukuran sudut dengan metode pembelajaran

54

(3) Mempersiapkan alat evaluasi yang didasarkan pada pembuatann kisi-kisi soal

selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 5. Banyaknya soal, sebanyak 5 soal

yag akan diujikan pada akhir pertemuan.

(4) Membuat alat pengumpul data berupa lembar obsevasi kegiatan pembelajaran

(kegiatan guru dan peserta didik) dan kemampuan pemecahan masalah siswa,

untuk selengkapnya dapat dilihat di Lampiran 10 dan 11.

(5) Membuat dan menyediakan media pembelajaran serta mempersiapkan tes hasil

tindakan.

b) Pelaksanaan Tindakan

Pada pertemuan kedua dilaksanakan pada hari Jum’at tanggal 11 Mei 2018

selama dua jam pelajaran (2 x 35 menit). Materi pembelajaran yang diberikan berupa

jenis-jenis dan pengukuran sudut.

Kegiatan pembelajaran diawali dengan kegiatan pendahuluan yaitu guru

membuka pelajaran dengan mengucap salam, guru memeriksa kehadiran siswa dan

mengkondisikan situasi kelas untuk mengikuti kegiatan pembelajaran, selengkapnya

dapat dilihat pada Lampiran 12 foto 6. dilanjutkan guru menyampaikan apersepsi,

memberikan motivasi kepada siswa, dan menyampaikan tujuan pembelajaran.

Kemudian guru mengarahkan siswa untuk membentuk kelompok dan guru meminta

siswa memperhatikan gambar di papan tulis, dan bertanya tentang gambar tersebut

kepada siswa. Selanjutnya guru melakukan permainan sepidol bergoyang( dimana

sepidol bergoyang ketikan musik di putar dan saat musik berhenti yang memegang

sepidol tersebut maju kedepan untuk menyebutkan jenis-jenis sudut dan besar nya).

Tahap selanjutnya guru memberikan penguatan tentang jenis-jenis sudut dan

pengukuran sudut beserta contoh soal.

Page 73: SKRIPSI PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN ......siswa kelas IV SD Negeri 2 Bumiharjo tahun pelajaran 2017/2018 sebanyak 20 siswa pada materi pengukuran sudut dengan metode pembelajaran

55

c) Kegiatan penutup

Guru membagikan soal post tes kepada siswa, dan menjelaskan prosedur

penyelesaiannya .Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya tentang

hal-hal yang belum dipahami berkaitan dengan soal, kemudian siswa mengerjakan

soal, selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 12 foto 8. setelah selesai siswa

mengumpulkan hasil kerjanya kepada guru. Guru bersama siswa menyimpulkan

pembelajaran dan guru menutup pelajaran dengan salam. Untuk mengetahui

kemampuan pemecahan masalah siswa terhadap soal post test yang diberikan guru

sebanyak 5 soal dapat dilihat pada Tabel 4.6 dan pedoman penskoran kemampuan

pemecahan masalah dapat dilihat pada Tabel 4.3 halaman 49, Untuk rincian nilai

kemampuan pemecahan masalah tiap indikator yang di peroleh siswa dapat dilihat

dalam Lampiran 9.

Tabel 4.6

Skor Kemampuan Pemecahan Masalah Siswa dengan

metode Problem Solving Siklus I pertemuan ke 2

No Nama Indikator

1 2 3 4

1 Alifia Azizah 2 1 3 1

2 Annaufal Zain Fardiansyah 2 1 2 0

3 Dika Prayoga 2 0 2 0

4 Diky Saputra 2 2 2 1

5 Deva Nur Rohman 3 2 3 2

6 Elicia Angelika 3 2 3 1

7 Eka Setiawati 3 2 3 1

8 Era Umi Alifah 2 2 2 1

9 Faiz Alyazid Abdul Ghani 3 2 3 0

10 Fajar Hkoirul Imam 2 2 2 2

11 Ferliani Rahmanda 2 2 2 1

12 Fennisa Riyati 2 1 3 1

13 Ikmal Muhdasi 3 2 2 2

14 M. Al Raffi Alfthaf Ghani 3 2 3 2

Page 74: SKRIPSI PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN ......siswa kelas IV SD Negeri 2 Bumiharjo tahun pelajaran 2017/2018 sebanyak 20 siswa pada materi pengukuran sudut dengan metode pembelajaran

56

15 M.Vendra Pratama 2 1 2 1

16 Nico Arga Ferdian 3 2 3 1

17 Raffly Delvin Pratama 2 1 2 0

18 Safirotul Rauziayah 3 2 3 1

19 Tri Ajeng Ramahdani 3 1 3 1

20 Zahra Nur Hafidjah 3 2 2 2

Jumlah 50 32 50 21

Persentase= 𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎 ℎ 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑠𝑖𝑠𝑤𝑎 𝑠𝑒𝑡𝑖𝑎𝑝 𝑎𝑠𝑝𝑒𝑘

𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙 𝑖𝑛𝑑𝑖𝑘𝑎𝑡𝑜𝑟 𝑥 𝑏𝑎𝑛𝑦𝑎𝑘 𝑠𝑖𝑠𝑤𝑎 X 100% 83% 80% 83% 53%

Keterangan kriteria Indikator Skor Maksimal

A : Sangat Baik (80 keatas) 1. Menganalisis masalah 3

B : Baik (66-79) 2. Merencanakan strategi 2

C : Cukup Baik (56-65) 3. Melaksanakan rencana 3

D : Kurang (46-55) 4. Membuat kesimpulan 2

E : Sangat Kurang (45 kebawah)

Berdasarkan Tabel 4.6 diatas dapat diketahui presentase tiap indikator pada siklus I

peretemuan ke 2 , memahami masalah mencapai 83%, merencanakan penyelesaian mencapai

80%, melaksanakan rencana mencapai 83% dan menjelaskan atau memeriksa kebenaran

jawaban yang diperoleh mencapai 53%. Melihat hasil setiap indikator pemecahan masalah

tersebut dapat dikatakan bahwa siswa sudah memahami permasalahan yang mereka hadapi

dan penerapan langkah-langkah pemecahan masalah pun mereka sudah mulai paham, walau

pun dalam menuliskan kesimpulan siswa masih banyak yang tidak menuliskan karena siswa

terkadang jika sudah mendapatkan hasil, mereka anggap sudah benar tanpa mengecek

kembali jawaban mereka. Untuk melihat Hasil belajar dan siswa yang tuntas belajar dapat

dilihat pada Tabel 4.7 di bawah ini:

Tabel 4.7 Hasil Belajar

No Nama Nilai Keterangan

1 Alifia Azizah 75 T

2 Annaufal Zain Fardiansyah 75 T

3 Dika Prayoga 70 TT

Page 75: SKRIPSI PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN ......siswa kelas IV SD Negeri 2 Bumiharjo tahun pelajaran 2017/2018 sebanyak 20 siswa pada materi pengukuran sudut dengan metode pembelajaran

57

4 Diky Saputra 67 TT

5 Deva Nur Rohman 80 T

6 Elicia Angelika 83 T

7 Eka Setiawati 75 T

8 Era Umi Alifah 60 TT

9 Faiz Alyazid Abdul Ghani 80 T

10 Fajar Hkoirul Imam 85 T

11 Ferliani Rahmanda 75 T

12 Fennisa Riyati 70 TT

13 Ikmal Muhdasi 80 T

14 M. Al Raffi Alfthaf Ghani 100 T

15 M.Vendra Pratama 60 TT

16 Nico Arga Ferdian 80 T

17 Raffly Delvin Pratama 60 TT

18 Safirotul Rauziayah 80 T

19 Tri Ajeng Ramahdani 83 T

20 Zahra Nur Hafidjah 70 TT

JUMLAH 1508

RATA-RATA 75

Presentase=𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎 ℎ 𝑠𝑖𝑠𝑤𝑎 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑡𝑢𝑛𝑡𝑎𝑠

𝑏𝑎𝑛𝑦𝑎𝑘 𝑠𝑖𝑠𝑤𝑎 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑚𝑒𝑛𝑔𝑖𝑘𝑢𝑡𝑖 𝑡𝑒𝑠𝑋 100% 65%

Berdasarkan Tabel 4.7 diatas dapat dilihat bahwa pada siklus 1 pertemuan

2 nilai rata-rata siswa adalah 75 dan siswa yang tuntas mencapai 60%. Hal ini

terjadi karena dalam proses pembelajaran sudah di terapkan metode problem

solving dan siswa sudah mulai memahami masalah yang mereka hadapi sehingga

dalam mengerjakan soal siswa sudah mampu memahami masalah , merencanakan

strategi, melaksanakan rencana dan menuliskan kesimpulan.

d) Refleksi

(1) Beberapa siswa dalam memahami masalah, merencanakan strategi dan

melaksanakan rencana belum benar dan belum sesuai dengan prosedur

Page 76: SKRIPSI PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN ......siswa kelas IV SD Negeri 2 Bumiharjo tahun pelajaran 2017/2018 sebanyak 20 siswa pada materi pengukuran sudut dengan metode pembelajaran

58

(2) Siswa juga belum mampu menjelaskan atau memeriksa kebenaran jawaban

yang di peroleh dari masalah yang diberikan

(3) Terdapat beberapa siswa yang kurang menunjukan sikap antusias dalam

belajar

(4) Beberapa siswa kurang kerja kelompok dalam diskusi.

3) Pengamatan atau Observasi

a) Deskripsi Hasil Tes Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Siswa

Setelah pelaksanaan siklus I berlangsung, guru memberikan tes yaitu

pre test dan post test yang diikuti oleh 20 siswa. Adapaun data dari hasil belajar

pada siklus I dapat dilihat pada Tabel 4.8 dan Skor kemampuan pemecahan

masalah dapat dilihat pada Tabel 4.9 berikut:

Tabel 4.8 Hasil Belajar Siswa Siklus I

No Indikator Nilai Tes

Pretes Posttes

1 Jumlah 499 1508

2 Nilai rata-rata 25 75

3 Nilai tertinggi 43 100

4 Nilai terendah 9 60

5 Tingkat ketuntasan 0% 65%

Sumber: hasil pengolahan data

Tabel 4.8 di atas menunjukan data hasil belajar siswa pada

materi pengertian dan pengukuran sudut. Pada awal pre test siklus I

ketuntasan belajar pada siswa 0%, belum ada siswa yang hasil

belajarnya mencapai nilai ≥75 hal ini terjadi di karenakan masih banyak

siswa yang belum memahami soal dan langkah-langkah penyelesaian

masalah dan pada akhir siklus I diberikan post test dengan ketuntasan

pada siswa mencapai 60%, pada pertemuan ke 2 ini siswa sudah mulai

memahami masalah dan langkah-langkah pemecahan masalahnya karna

Page 77: SKRIPSI PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN ......siswa kelas IV SD Negeri 2 Bumiharjo tahun pelajaran 2017/2018 sebanyak 20 siswa pada materi pengukuran sudut dengan metode pembelajaran

59

mulainya di terapkan metode problem solving, walau pun belum semua

indikator kemampuan pemecahan masalah siswa pahami. Hasil belajar

pada siklus I pada materi pengertian dan pengukuran sudut telah

mencapai target 60% tuntas.

Tabel 4.9

Skor Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika

Siswa PadaTes Siklus I

Soal Rata-rata tiap Indikator (%)

1 2 3 4

Pre test 18 14 21 20

Post test 83 80 83 53

Jumlah 101 94 104 73

Rata-Rata 51 47 52 37

Kriteria D D D E

Sumber: hasil pengolahan data

Keterangan kriteria Indikator

A : Sangat Baik (80 keatas) 1. Menganalisis masalah

B : Baik (66-79) 2. Merencanakan strategi

C : Cukup Baik (56-65) 3. Melaksanakan rencana

D : Kurang (46-55) 4. Membuat kesimpulan

E : Sangat Kurang (45 kebawah)

Gambar 4.3

Rata-rata indikator kemampuan pemecahan masalah pada siklus I

Berdasarkan analisis hasil tes siklus I, presentase rata-rata

kemampuan siswa dalam memahami masalah mencapai 51 % dan

18% 14% 21% 20%

83% 80% 83%

53% 51% 47% 52% 37%

0%

20%

40%

60%

80%

100%

Pre Test

Post Test

Rata-rata

Page 78: SKRIPSI PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN ......siswa kelas IV SD Negeri 2 Bumiharjo tahun pelajaran 2017/2018 sebanyak 20 siswa pada materi pengukuran sudut dengan metode pembelajaran

60

tergolong dalam kategori “kurang”, persentase rata-rata kemampuan

siswa merencanakan penyelesaian masalah mencapai 47% dan tergolong

dalam kategori “kurang”, persentase kemampuan siswa melaksanakan

rencana mencapai 52% dan tergolong dalam kategori “kurang”,

persentase kemampuan siswa dalam menjelaskan atau memeriksa

kebenaran jawaban yang di peroleh mencapai 37% dan tergolong dalam

kategori “sangat kurang”. Sedangkan persentase rata-rata pemecahan

masalah secara keseluruhan mencapai 47% dan tergolong dalam kategori

“kurang”. Walaupun persentase kemampuan siswa dalam memahami

masalah, dan merencanakan penyelesaian , melaksanakan rencana

tergolong dalam kategori kurang namun, kemampuan menjelaskan atau

memeriksa kebenaran jawaban yang diperoleh masih dalam kategori

“sangat kurang”. Ditunjukkan pada Gambar 4.4 di bawah ini :

Gambar 4.4 hasil kerja siswa pada siklus 1 pertemuan ke 1

Page 79: SKRIPSI PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN ......siswa kelas IV SD Negeri 2 Bumiharjo tahun pelajaran 2017/2018 sebanyak 20 siswa pada materi pengukuran sudut dengan metode pembelajaran

61

Berdasarkan Gambar 4.4 di atas terlihat bahwa siswa belum memahami

secara keseluruhan masalah yang diberikan, siswa masih banyak yang

mengerjakan soal langsung pada jawaban terutama pada siklus 1 pertemuan I.

Siklus 1 pertemuan ke II masih ada beberapa siswa dalam memahami soal,

merencanakan penyelesaian dan melaksanakan rencana belum benar dan

belum sesuai dengan prosedur, hal lainnya siswa juga belum mampu

menjelaskan atau memeriksa kebenaran jawaban yang di peroleh dari masalah

yang diberikan, akibatnya siswa belum mampu menyelesaikan masalah secara

keseluruhan. Oleh karena itu, diambil tindakan untuk langkah perbaikan pada

pelaksanaan pembelajaran siklus selanjutnya.

b) Observasi Aktivitas Guru

Kegiatan pengamatan terhadap aktivitas guru juga dilakukan pada setiap

siklus. Fokus pengamatan dikelompokkan menjadi kegiatan pendahuluan,

kegiatan inti, dan penutup. Hasil pengamatan terhadap aktivitas guru pada

siklus I disajikan dalam Tabel 4.10 berikut:

Tabel.4.10

Skor Aktivitas Guru

Terhadap Kegiatan Pembelajaran Melalui Metode Problem SolvingSiklus I

No Aspek Yang Dinilai Pertemuan Skor

Rata-

Rata

Kriteria

1 2

I. Kegiatan Awal

1 Membuka pembelajaran 4 4 4 BAIK

2

Mengkondisikan siswa agar siap mengikuti

pembelajaran 4 4 4 BAIK

3 Melakukan kegiatan apresiasi 4 4 4 BAIK

4 Memberikan motivasi 3 3 3 CUKUP

5

Menyampaikan tujuan pembelajaran sesuai

indikator 3 4 4 BAIK

II Kegiatan inti

Page 80: SKRIPSI PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN ......siswa kelas IV SD Negeri 2 Bumiharjo tahun pelajaran 2017/2018 sebanyak 20 siswa pada materi pengukuran sudut dengan metode pembelajaran

62

6

Melaksanakan pembelajran sesuai

kompetensi yang ingin di capai dengan

Menggunakan metode problem solving 4 4 4 BAIK

7 Melaksanakan pembelajaran secara runtut 4 4 4 BAIK

8 Menguasai kelas 3 3 3 CUKUP

9

Melaksnakan pembelajaran sesuai dengan

alokasi waktu yang di rencanakan 4 4 4 BAIK

10 Menguasai materi pembelajaran 4 4 4 BAIK

11 Menghasilkan pesan yang menarik 3 3 3 CUKUP

12 Melibatkan Siswa dalam Proses Pembelajaran 4 4 4 BAIK

13 Menunjukan Sikap Terbuka dan Respon Siswa 4 4 4 BAIK

14

Menunbuhkan Keceriaan dan Antusias Siswa

dalam Belajar 2 3 3 CUKUP

15 Memantau proses belajar siswa 4 3 4 BAIK

16

Menggunakan bahasa lisan yang tertulis

Secara jelas, baik dan benar 4 4 4 BAIK

III. Kegiatan penutup

17

Melakukan refleksi atau membuat rangkuman

dengan melibatan siswa 3 2 3 CUKUP

18 Menutup pembelajaran 4 4 4 BAIK

Skor Total 67

Skor Maksimal 90

PRESENTASE = (Jumlah Skor Rata-Rata)/(Skor Maksimal) X

100% 74% BAIK

Sumber: Hasil Pengolahan Data

Kriteria Penskoran

1. 5=Sangat Baik (80 keatas)

2. 4=Baik (66-79)

3. 3=Cukup (56-65)

4. 2=Kurang (46-55)

5. 1= Sangat Kurang (45 kebawah)

Berdasarkan Tabel 4.10 di atas, menunjukkan presentase skor aktivitas guru yang

diperoleh dalam mengelola pembelajaran termasuk dalam kategori baik. tetapi masih ada

beberapa aspek yang berada pada kategori cukup, yaitu 1) Kemampuan menguasai kelas, 2)

Kemampuan menghasilkan pesan yang menarik. 3) Menunbuhkan Keceriaan dan Antusias

Siswa , 4) Melakukan refleksi atau membuat rangkuman dengan melibatkan siswa. Ini akan

menjadi bahan perbaikan pada pertemuan selanjutnya.

Page 81: SKRIPSI PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN ......siswa kelas IV SD Negeri 2 Bumiharjo tahun pelajaran 2017/2018 sebanyak 20 siswa pada materi pengukuran sudut dengan metode pembelajaran

63

4) Refleksi

Dari hasil pengamatan oleh observer terdapat beberapa hal yang ditemukan,

berikut adalah hal-hal yang ditemukan:

(a) Beberapa siswa yang belum memahami secara keseluruhan masalah yang

diberikan

(b) Siswa masih banyak yang mengerjakan soal langsung pada jawaban

(c) Beberapa siswa dalam menganalisis soal, mengambar dan penyelesaian masalah

tidak benar dan tidak sesuai dengan prosedur

(d) Siswa juga belum mampu menuliskan kesimpulan/mengecek kembali dari

masalah yang diberikan

(e) Terdapat beberapa siswa yang kurang menunjukan sikap antusias dalam belajar

(f) Beberapa siswa kurang kerja kelompok dalam diskusi.

c. Pelaksanaan Siklus II

1) Pertemuan pertama

a) Tahap Perencanaan

Sebelum melaksanakan siklus II, peneliti terlebih dahulu juga

mempersiapkan beberapa perangkat yaitu: Rencana Pelaksanaan

Pembelajaran (RPP 3 dan 4), soal tes siklus II, lembaran observasi aktivitas

guru, lembaran observasi aktivitas siswa dapat dilihat pada lampiran 8, 10

dan 11. selain itu guru juga menyiapkan bahan bacaan tambahan untuk siswa

dengan penyelesaian contoh soal berdasarkan langkah-langkah pemecahan

masalah.

b) Tahap Tindakan

Page 82: SKRIPSI PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN ......siswa kelas IV SD Negeri 2 Bumiharjo tahun pelajaran 2017/2018 sebanyak 20 siswa pada materi pengukuran sudut dengan metode pembelajaran

64

Pada pertemuan pertama dilaksanakan pada hari Senin 14 Mei 2018

selama tiga jam pelajaran (3 x 35 menit). Materi pembelajaran yang

diberikan berupa pengukuran sudut pada bangun datar.

Kegiatan pembelajaran diawali dengan kegiatan pendahuluan yaitu

guru membuka pelajaran dengan mengucap salam, guru memeriksa

kehadiran siswa dan mengkondisikan situasi kelas untuk mengikuti kegiatan

pembelajaran, dilanjutkan guru menyampaikan apersepsi, memberikan

motivasi kepada siswa, dan menyampaikan tujuan pembelajaran. Kemudian

guru mengarahkan siswa untuk membentuk kelompok dan guru membagikan

soal pre test kepada masing-masing kelompok. Selanjutnya beberapa siswa

maju kedepan untuk menyampaikan hasil kerjanya, selengkapnya dapat

dilihat pada Lampiran 12 foto 5. Kemampan pemecahan masalah siswa

berdasarkan hasil pre tes dapat dilihat pada Tabel 4.11 dan pedoman

penskoran kemampuan pemecahan masalah dapat dilihat pada Tabel 4.3

halaman 49.

Tabel 4.11

Skor Kemampuan Pemecahan Masalah Siswa dengan

metode Problem Solving Siklus II pertemuan ke 1

No Nama Indikator

1 2 3 4

1 Alifia Azizah 2 1 2 1

2 Annaufal Zain Fardiansyah 2 1 2 1

3 Dika Prayoga 2 1 2 1

4 Diky Saputra 0 0 0 0

5 Deva Nur Rohman 2 1 2 2

6 Elicia Angelika 1 1 1 1

7 Eka Setiawati 3 1 3 2

8 Era Umi Alifah 3 2 3 2

9 Faiz Alyazid Abdul Ghani 2 2 2 2

Page 83: SKRIPSI PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN ......siswa kelas IV SD Negeri 2 Bumiharjo tahun pelajaran 2017/2018 sebanyak 20 siswa pada materi pengukuran sudut dengan metode pembelajaran

65

10 Fajar Hkoirul Imam 2 2 3 2

11 Ferliani Rahmanda 2 2 2 2

12 Fennisa Riyati 2 2 2 1

13 Ikmal Muhdasi 2 1 2 1

14 M. Al Raffi Alfthaf Ghani 3 2 3 2

15 M.Vendra Pratama 0 0 0 0

16 Nico Arga Ferdian 2 1 2 2

17 Raffly Delvin Pratama 0 0 0 0

18 Safirotul Rauziayah 2 1 2 1

19 Tri Ajeng Ramahdani 2 1 2 1

20 Zahra Nur Hafidjah 3 1 3 2

Jumlah 37 23 38 26

Persentase= 𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎 ℎ 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑠𝑖𝑠𝑤𝑎 𝑠𝑒𝑡𝑖𝑎𝑝 𝑎𝑠𝑝𝑒𝑘

𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙 𝑖𝑛𝑑𝑖𝑘𝑎𝑡𝑜𝑟 𝑥 𝑏𝑎𝑛𝑦𝑎𝑘 𝑠𝑖𝑠𝑤𝑎 X 100%

62

%

58

%

63

%

65

%

Keterangan kriteria Indikator Skor Maksimal

A : Sangat Baik (80 keatas) 1. Menganalisis masalah 3

B : Baik (66-79) 2. Merencanakan strategi 2

C : Cukup Baik (56-65) 3. Melaksanakan rencana 3

D : Kurang (46-55) 4. Membuat kesimpulan 2

E : Sangat Kurang (45 kebawah)

Berdasarkan Tabel 4.11 di atas dapat diketahui presentase rata-rata tiap

indikator pemecahan masalah pada siklus II pertemuan ke 1, siswa mampu memahami

masalah mencapai 62%, merencanakan penyelesaian mencapai 58%, melaksanakan

rencana mencapai 63% dan menejelaskan atau memeriksa kebenaran jawaban yang

diperoleh mencapai 65%. Untuk rincian nilai kemampuan pemecahan masalah dapat

dilihat pada lampiran 9. Kemampuan pemecahan masalah juga mengacu pada hasil

belajar siswa seperti yang terlihat pada Tabel 4.12 di bawah ini:

Tabel 4.12 Hasil belajar

No Nama Nilai Keterangan

1 Alifia Azizah 55 TT

2 Annaufal Zain Fardiansyah 47 TT

3 Dika Prayoga 65 TT

4 Diky Saputra 0 TT

5 Deva Nur Rohman 75 T

Page 84: SKRIPSI PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN ......siswa kelas IV SD Negeri 2 Bumiharjo tahun pelajaran 2017/2018 sebanyak 20 siswa pada materi pengukuran sudut dengan metode pembelajaran

66

6 Elicia Angelika 30 TT

7 Eka Setiawati 82 T

8 Era Umi Alifah 85 T

9 Faiz Alyazid Abdul Ghani 75 T

10 Fajar Hkoirul Imam 75 T

11 Ferliani Rahmanda 75 T

12 Fennisa Riyati 65 TT

13 Ikmal Muhdasi 50 TT

14 M. Al Raffi Alfthaf Ghani 92 T

15 M.Vendra Pratama 0 TT

16 Nico Arga Ferdian 75 T

17 Raffly Delvin Pratama 0 TT

18 Safirotul Rauziayah 55 TT

19 Tri Ajeng Ramahdani 60 TT

20 Zahra Nur Hafidjah 70 TT

JUMLAH 1131

RATA-RATA 57

Presentase=𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎 ℎ 𝑠𝑖𝑠𝑤𝑎 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑡𝑢𝑛𝑡𝑎𝑠

𝑏𝑎𝑛𝑦𝑎𝑘 𝑠𝑖𝑠𝑤𝑎 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑚𝑒𝑛𝑔𝑖𝑘𝑢𝑡𝑖 𝑡𝑒𝑠𝑋 100% 40%

Sumber: hasil pengolahan data

Berdasarkan Tabel 4.12 diatas dapat diketahui jumlah siswa yang tuntas

belajar pada siklus II pertemuan ke 1 sebanyak 8 siswa dengan presentase 40%.

Setelah siswa mengerjakan soal pre test guru melakukan ice breaking

dengan yel-yel suara kankasd. Tahap selanjutnya guru meluruskan jawaban siswa

yang kurang tepat, selanjutnya guru membagikan jenis-jenis segi empat istimewa

dan siswa mengamatinya, elengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 12 foto 9.

kemudian guru menjelaskan pengukuran sudut pada bangun datar segi tiga dan

segi empat.

c) tahap penutup

Page 85: SKRIPSI PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN ......siswa kelas IV SD Negeri 2 Bumiharjo tahun pelajaran 2017/2018 sebanyak 20 siswa pada materi pengukuran sudut dengan metode pembelajaran

67

Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya tentang hal-

hal yang belum dipahami. Guru bersama siswa menyimpulkan pembelajaran dan

guru menutup pelajaran dengan salam.

d) Refleksi

(1) Masih ada beberapa siswa dalam mengerjakan soal tidak

menggambarkan strategi dan menuliskan kesimpulan

(2) Masih ada beberapa siswa dalam menganalisis masalah dan

melaksanakan strategi belum tepat

(3) Masih ada beberapa siswa yang belum tuntas belajar

2) Pertemuan Kedua

a) Tahap Perencanaan

Sebelum melaksanakan siklus II, peneliti terlebih dahulu juga

mempersiapkan beberapa perangkat yaitu: Rencana Pelaksanaan

Pembelajaran (RPP 3 dan 4), soal tes siklus II, lembaran observasi aktivitas

guru, lembaran observasi aktivitas siswa, selengkapnya dapat dilihat pada

Lampiran 8, 10 dan 11.

b) Tahap tindakan

Pada pertemuan kedua dilaksanakan pada hari Sabtu, tanggal 19

Mei 2018 selama dua jam pelajaran (2 x 35 menit). Materi pembelajaran

yang diberikan berupa pengukuran sudut pada bangun datar segi tiga dan

segi empat.

Kegiatan pembelajaran diawali dengan kegiatan pendahuluan yaitu

guru membuka pelajaran dengan mengucap salam, guru memeriksa

Page 86: SKRIPSI PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN ......siswa kelas IV SD Negeri 2 Bumiharjo tahun pelajaran 2017/2018 sebanyak 20 siswa pada materi pengukuran sudut dengan metode pembelajaran

68

kehadiran siswa dan mengkondisikan situasi kelas untuk mengikuti kegiatan

pembelajaran, dilanjutkan guru bersama siswa menyanyikan lagu indonesia

raya, siswa di minta membaca buku LKS halaman 36, dan guru

menyampaikan tujuan pembelajaran. Kemudian guru mengarahkan siswa

untuk membentuk kelompok dan guru membagika kertas karton dan

gunting kepada setip kelompok, siswa diminta untuk melakukan percobaan

sesuai pada buku cetak halaman 145, beberapa siswa maju kedepan untuk

menyampaikan hasil kerjanya, selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 13.

Tahap selanjutnya guru memberikan penguatan tentang pengukuran sudut

pada bangun datar dengan sudut putar, kemudian guru melakukan tes

konsentrasi (peganglah apa yang guru ucapkan) dan ice breaking dengan

suara kankosd untuk menumbuhkan kecerian dan semangat belajar.

Kemudian guru membagikan soal post tes kepada siswa, dan menjelaskan

prosedur penyelesaiannya.

c) Tahap penutup

Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya tentang

hal-hal yang belum dipahami berkaitan dengan soal. Siswa mengerjakan

soal dan kemudian mengumpulkannya. Guru bersama siswa menyimpulkan

pembelajaran dan guru menutup pelajaran dengan salam. Skor kemampuan

siswa dalam pemecahan masalah terhadap soal post test yang diberikan

guru dapat di lihat dalam Tabel 4.13 dan pedoman penskoran kemampuan

pemecahan masalah dapat dilihat pada Tabel 4.3 halaman 49.

Tabel .4.13

Skor Kemampuan Pemecahan Masalah Siswa dengan

Page 87: SKRIPSI PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN ......siswa kelas IV SD Negeri 2 Bumiharjo tahun pelajaran 2017/2018 sebanyak 20 siswa pada materi pengukuran sudut dengan metode pembelajaran

69

metode Problem Solving Siklus II pertemuan ke 2

No Nama Indikator

1 2 3 4

1 Alifia Azizah 3 2 3 1

2 Annaufal Zain Fardiansyah 3 2 3 1

3 Dika Prayoga 3 1 3 0

4 Diky Saputra 3 1 3 2

5 Deva Nur Rohman 3 2 3 2

6 Elicia Angelika 3 2 3 2

7 Eka Setiawati 3 2 2 2

8 Era Umi Alifah 3 1 3 2

9 Faiz Alyazid Abdul Ghani 3 1 3 2

10 Fajar Hkoirul Imam 3 2 3 1

11 Ferliani Rahmanda 0 0 0 0

12 Fennisa Riyati 3 2 2 2

13 Ikmal Muhdasi 3 2 3 2

14 M. Al Raffi Alfthaf Ghani 3 2 3 2

15 M.Vendra Pratama 3 1 3 2

16 Nico Arga Ferdian 3 1 3 1

17 Raffly Delvin Pratama 3 2 3 0

18 Safirotul Rauziayah 3 2 3 2

19 Tri Ajeng Ramahdani 3 2 3 2

20 Zahra Nur Hafidjah 3 1 3 1

Jumlah 57 31 55 29

Persentase= 𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎 ℎ 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑠𝑖𝑠𝑤𝑎 𝑠𝑒𝑡𝑖𝑎𝑝 𝑎𝑠𝑝𝑒𝑘

𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙 𝑖𝑛𝑑𝑖𝑘𝑎𝑡𝑜𝑟 𝑥 𝑏𝑎𝑛𝑦𝑎𝑘 𝑠𝑖𝑠𝑤𝑎 X 100% 95% 78% 92% 73%

Keterangan kriteria Indikator Skor Maksimal

A : Sangat Baik (80 keatas) 1. Menganalisis masalah 3

B : Baik (66-79) 2. Merencanakan strategi 2

C : Cukup Baik (56-65) 3. Melaksanakan rencana 3

D : Kurang (46-55) 4. Membuat kesimpulan 2

E : Sangat Kurang (45 kebawah)

Berdasarkan Tabel 4.13 diatas dapat diketahui presentase rata-rata tiap indikator

kemampuan pemecahan masalah pada siklus II pertemuan ke II, siswa dalam memahami

masalah mencapai 95%, merencanakan penyelesaian mencapai 78%, melaksanakan rencana

mencapai 92% dan menejelaskan atau memeriksa kebenaran jawaban yang diperoleh mencapai

73%. Untuk rincian nilai kemampuan pemecahan masalah dapat dilihat pada Lampiran 9.

Page 88: SKRIPSI PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN ......siswa kelas IV SD Negeri 2 Bumiharjo tahun pelajaran 2017/2018 sebanyak 20 siswa pada materi pengukuran sudut dengan metode pembelajaran

70

Kemampuan pemecahan masalah juga mengacu pada hasil belajar siswa, hasil belajar tersebut

dapat dilihat pada Tabel 4.14 di bawah ini:

Tabel 4.14 Hasil belajar

No Nama Nilai Keterangan

1 Alifia Azizah 78 T

2 Annaufal Zain Fardiansyah 88 T

3 Dika Prayoga 78 T

4 Diky Saputra 78 T

5 Deva Nur Rohman 88 T

6 Elicia Angelika 88 T

7 Eka Setiawati 75 T

8 Era Umi Alifah 75 T

9 Faiz Alyazid Abdul Ghani 88 T

10 Fajar Hkoirul Imam 90 T

11 Ferliani Rahmanda 0 TT

12 Fennisa Riyati 75 T

13 Ikmal Muhdasi 90 T

14 M. Al Raffi Alfthaf Ghani 100 T

15 M.Vendra Pratama 90 T

16 Nico Arga Ferdian 90 T

17 Raffly Delvin Pratama 83 T

18 Safirotul Rauziayah 88 T

19 Tri Ajeng Ramahdani 88 T

20 Zahra Nur Hafidjah 88 T

JUMLAH 1618

RATA-RATA 81

Presentase=𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎 ℎ 𝑠𝑖𝑠𝑤𝑎 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑡𝑢𝑛𝑡𝑎𝑠

𝑏𝑎𝑛𝑦𝑎𝑘 𝑠𝑖𝑠𝑤𝑎 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑚𝑒𝑛𝑔𝑖𝑘𝑢𝑡𝑖 𝑡𝑒𝑠𝑋 100% 95%

Sumber: hasil Pengolahan data

Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui bahwa siswa yang tuntas

belajar pada siklus II pertemuan ke 2 sebanyak 19 siswa dengan presentase

95%. Dan siswa yang tidak tuntas sebanyak 5%.

d) Refleksi

Page 89: SKRIPSI PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN ......siswa kelas IV SD Negeri 2 Bumiharjo tahun pelajaran 2017/2018 sebanyak 20 siswa pada materi pengukuran sudut dengan metode pembelajaran

71

Dari hasil pengamatan oleh observer, pada pertemuan kedua di siklus II

siswa sudah mampu penerapkan langkah-langkah pemecahan masalah

dengan baik dan sesuai prosedur sehingga hasil belajar siswa mampu

memenuhi target yaitu ≥75 dengan presentase 95% siswa tuntas belajar.

3) Pengamatan atau Observasi

a) Deskripsi Hasil Tes Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Siswa

Setelah pelaksanaan siklus II berlangsung, guru memberikan tes siklus

II pada pertemuan pertama diikuti oleh 16 siswa, pertemuan kedua diikuti

oleh 19 siswa. Kemampuan pemecahan masalah juga mengacu pada hasil

belajar. Hasil belajar tersebut dapat dilihat pada Tabel 4.15 berikut:

Tabel 4.15

Hasil Belajar Siswa Siklus II

No Indikator Nilai Tes

Pretes Posttes

1 Jumlah 1131 1618

2 Nilai rata-rata 57 81

3 Nilai tertinggi 92 100

4 Nilai terendah 0 0

5 Tingkat ketuntasan 40% 95%

Sember: hasil pengolahan data

Tabel 4.14 diatas menunjukan data hasil belajar siswa pada materi

pengukuran sudut pada bangun datar. Pada awal pre test siklus II ketuntasan

belajar pada siswa 40%,dan pada akhir siklus II diberikan post test dengan

ketuntasan pada siswa mencapai 95%. Hasil belajar pada siklus II pada

materi pengukuran sudut pada bangun datar telah mencapai target 60% siswa

yang telah tuntas yaitu mencapai 40% pada pertemuan pertama dan 95%

pada pertemuan kedua. Skor kemampuan pemecahan masalah matematika

siswa dapat dilihat pada Tabel 4.16 di bawah ini:

Page 90: SKRIPSI PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN ......siswa kelas IV SD Negeri 2 Bumiharjo tahun pelajaran 2017/2018 sebanyak 20 siswa pada materi pengukuran sudut dengan metode pembelajaran

72

Tabel 4.16

Skor Pencapaian Indikator Pemecahan Masalah Matematika Siswa

Pada Tes Siklus II

Soal Rata-rata tiap Indikator (%)

1 2 3 4

Pre test 62 58 63 65

Post test 95 78 92 73

Jumlah 157 136 155 138

Rata-Rata 79 68 78 69

Kategori B B B B

Sumber: Hasil Pengolahan Data

Keterangan kriteria Indikator

A : Sangat Baik (80 keatas) 1. Menganalisis masalah

B : Baik (66-79) 2. Merencanakan strategi

C : Cukup Baik (56-65) 3. Melaksanakan rencana

D : Kurang (46-55) 4. Membuat kesimpulan

E : Sangat Kurang (45 kebawah)

Gambar 4.5

Rata-rata indikator kemampuan pemecahan masalah pada siklus II

Berdasarkan analisis hasil tes siklus II, persentase rata-rata

kemampuan siswa dalam memahami masalah mencapai 79 % dan

tergolong dalam kategori “baik”, persentase rata-rata kemampuan siswa

merencanakan penyelesaian masalah mencapai 68% dan tergolong

62% 58% 63% 65%

95% 78%

92%

73% 79%

68% 78%

69%

0%

20%

40%

60%

80%

100%

Pre Test

Post Test

Rata-rata

Page 91: SKRIPSI PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN ......siswa kelas IV SD Negeri 2 Bumiharjo tahun pelajaran 2017/2018 sebanyak 20 siswa pada materi pengukuran sudut dengan metode pembelajaran

73

dalam kategori “baik”, persentase rata-rata kemampuan siswa

melaksanakan rencana mencapai 78% dan tergolong dalam kategori

“baik”, persentase rata-rata kemampuan siswa dalam menejelaskan atau

memeriksa kebenaran jawaban yang diperoleh mencapai 69% dan

tergolong dalam kategori “baik”. Sedangkan persentase rata-rata skor

pemecahan masalah secara keseluruhan mencapai 74% dan tergolong

dalam kategori “Baik”. Walaupun persentase kemampuan siswa dalam

memahami masalah,dan menyelesaikan masalah tergolong dalam

kategori “baik”, kemampuan merencanakan startegi dan kemampuan

menafsirkan solusi/ membuat kesimpulan dalam kategori “baik” namun

masih ada beberapa siswa yang tidak menggambarkan strategi dan masih

ada beberapa siswa yang tidak menuliskan kesimpulan. Ditunjukkan pada

Gambar 4.6 di bawah ini :

Gambar 4.6 hasil kerja siswa pada siklus II pertemuan ke I

Berdasarkan Gambar 4.6 di atas terlihat bahwa ada beberapa

siswa yang belum menuliskan kesimpulan dan tidak menggambarkan

strategi sesuai dengan prosedur terutama pada siklus II pertemuan ke 1

Page 92: SKRIPSI PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN ......siswa kelas IV SD Negeri 2 Bumiharjo tahun pelajaran 2017/2018 sebanyak 20 siswa pada materi pengukuran sudut dengan metode pembelajaran

74

hal ini karena siswa tergesa gesa dalam mengerjakan sehingga mereka

lupa untuk menuliskan kesimpulan, namun hal lainnya siswa sudah

mampu mengerjakan sesuai prosedur, dan pada pertemuan kedua siswa

sudah mampu mengerjakan sesuai dengan prosedur yang benar, sehingga

dapat di katakan siswa sudah mampu menyelesaikan masalah secara

keseluruhan. Ditunjukkan pada Gambar 4.7 di bawah ini :

Gambar 4.7 hasil kerja siswa pada siklus II pertemuan ke II

Oleh karena itu tindakan ini dapat dikatakan sudah mengalami

peningkatan, karena hasil belajar sudah mencapai 60% yang mendapat nilai

≥75 dan untuk presentase kemampuan pemecahan masalah sudah mencapai

60% dengan presentase pemecahan masalah keseluruhan 74%.

b) Observasi Aktivitas Guru

Kegiatan pengamatan terhadap aktivitas guru juga dilakukan pada

setiap siklus. Fokus pengamatan dikelompokkan menjadi kegiatan

Page 93: SKRIPSI PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN ......siswa kelas IV SD Negeri 2 Bumiharjo tahun pelajaran 2017/2018 sebanyak 20 siswa pada materi pengukuran sudut dengan metode pembelajaran

75

pendahuluan, kegiatan inti, dan penutup. Hasil pengamatan terhadap aktivitas

guru pada siklus II disajikan dalam Tabel 4.17 berikut.

Tabel.4.17

Skor aktivitas Guru

Terhadap Kegiatan Pembelajaran Melalui Metode Problem SolvingSiklus II

No Aspek Yang Dinilai

Pertemuan

Skor

rata-

rata

Kriteria

1 2

I. Kegiatan Awal

1 Membuka Pembelajaran 4 4 4 BAIK

2

Mengkondisikan Siswa Agar Siap

Mengikuti Pembelajaran 4 4 4 BAIK

3 Melakukan Kegiatan Apresiasi 4 4 4 BAIK

4 Memberikan Motivasi 3 3 3 CUKUP

5

Menyampaikan Tujuan Pembelajaran

Sesuai Indikator 4 4 4 BAIK

Ii Kegiatan Inti

6

Melaksanakan Pembelajran Sesuai

Kompetensi Yang Ingin Di Capai Dengan

Menggunakan Metode Problem Solving 4 4 4 BAIK

7 Melaksanakan Pembelajaran Secara Runtut 4 4 4 BAIK

8 Menguasai Kelas 4 4 4 BAIK

9

Melaksnakan Pembelajaran Sesuai

Dengan Alokasi Waktu Yang Di Rencanakan 4 4 4 BAIK

10 Menguasai Materi Pembelajaran 4 4 4 BAIK

11 Menghasilkan Pesan Yang Menarik 4 4 4 BAIK

12 Melibatkan Siswa Dalam Proses Pembelajaran 4 4 4 BAIK

13 Menunjukan Sikap Terbuka Dan Respon Siswa 4 3 3,5 BAIK

14

Menunbuhkan Keceriaan Dan Antusias

Siswa Dalam Belajar 4 4 4 BAIK

15 Memantau Proses Belajar Siswa 4 4 4 BAIK

16

Menggunakan Bahasa Lisan Yang

Tertulis Secara Jelas, Baik Dan Benar 4 4 4 BAIK

Iii. Kegiatan Penutup

17

Melakukan Refleksi Atau Membuat

Rangkuman Dengan Melibatan Siswa 3 4 3 CUKUP

18 Menutup Pembelajaran 4 4 4 BAIK

Skor Total 70 70 70 BAIK

Skor Maksimal 90

PRESENTASE = (Jumlah Skor Rata-Rata)/(Skor Maksimal) X100% 78% BAIK

Sumber : Hasil Pengelolahan Data

Page 94: SKRIPSI PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN ......siswa kelas IV SD Negeri 2 Bumiharjo tahun pelajaran 2017/2018 sebanyak 20 siswa pada materi pengukuran sudut dengan metode pembelajaran

76

Kriteria Penskoran

1. 5=Sangat Baik (80 keatas)

2. 4=Baik (66-79)

3. 3=Cukup (56-65)

4. 2=Kurang (46-55)

5. 1= Sangat Kurang (45 kebawah)

Berdasarkan Tabel 4.17 di atas, menunjukkan persentase skor aktivitas guru

yang diperoleh dalam mengelola pembelajaran termasuk dalam kategori baik. tetapi

masih ada beberapa aspek yang berada pada kategori cukup, yaitu 1) memberi

motivasi. 2) Melakukan refleksi atau membuat rangkuman dengan melibatkan siswa.

4) Refleksi

Dari hasil pengamatan oleh observer, pada siklus II sudah tidak diadakan

refleksi karena siswa sudah mampu penerapkan langkah-langkah pemecahan masalah

dengan baik dan sesuai prosedur. Nilai hasil belajar dan kemampuan pemecahan

masalah siswa juga sudah mencapai target yang di tentukan yaitu 60%.

B. Pembahasan

Sebelum dilaksankan pembelajaran matematika dengan menggunkan metode

Problem Solving pada siswa kelas IV SD Negeri 2 Bumiharjo Kecmatan Batanghari,

siswa merasa kesulitan saat belajar matematika. Pemberian materi juga terlalu cepat

padahal mereka belum memahaminya, namun materi yang diajarkan sudah berganti

dengan materi baru. Dalam mengerjakan soal siswa juga sering langsung tertuju pada

jawaban tanpa menuliskan apa yang diketahui dan apa yang di tanya, tidak

merencanakan strategi, dan tidak menuliskn keimpulan, siswa tanpa sadar sebenarnya

mereka sudah melaksanakan rencana namun terkadang masih ada cara atau langkah-

langkah yang salah, sehingga hasil belajar pun kurang maksimal.

Page 95: SKRIPSI PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN ......siswa kelas IV SD Negeri 2 Bumiharjo tahun pelajaran 2017/2018 sebanyak 20 siswa pada materi pengukuran sudut dengan metode pembelajaran

77

Setelah dilaksankan pembelajaran dengan menggunakan metode Problem

Solving dalam pembelajaran membuat siswa lebih antusias dan mampu memahami

permasalahan yang di hadapi dalam mengerjakan soal atau tugas.

1. Kemampuan pemecahan masalah matematika siswa

Berdasarkan hasil penelitian diperoleh presentase rata-rata pemecahan masalah

matematika siswa dengan metode Problem Solving meningkat. Presentase rata-

ratapemecahan masalah siswa mengalami peningkatan dari siklus I ke siklus II.

Kemampuan pemecahan masalah juga mengacu pada hasil belajar, rata-rata hasil

belajar siswa pada siklus I dan siklus II dapat dilihat pada Tabel 4.18, adapun

peningkatan pemecahan masalah siswa siklus I dan siklus II dapat dilihat pada Tabel

4.19 berikut:

Tabel 4.18

Rata-rata Hasil Belajar Siswa Siklus I dan II

No Komponen Analisis Siklus I Siklus II Keterengan

1 Tuntas belajar 33% 68% Meningkat

2 Belum tuntas belajar 67% 32% Menurun

Gambar 4.8

Rata-rata Hasil Belajar Siswa Siklus I dan II

33%

67% 68%

32%

0%

10%

20%

30%

40%

50%

60%

70%

80%

Tuntas Tidak Tuntas

Siklus 1

Siklus 2

Page 96: SKRIPSI PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN ......siswa kelas IV SD Negeri 2 Bumiharjo tahun pelajaran 2017/2018 sebanyak 20 siswa pada materi pengukuran sudut dengan metode pembelajaran

78

Dari Tabel 4.18 dan Gambar 4.8 di atas diketahui bahwa hasil belajar siswa

yang tuntas pada siklus I sebesar 33% dan yang belum tuntas sebesar 67% Ketidak

tuntasan ini dikarenakan nilai siswa masih di bawah KKM ≥ 75. Kemudian peneliti

melakukan tindakan ke sikllus II.Pada siklus II hasil belajar siswa yang tuntas sebesar

68% dan yang belum tuntas sebesar 32%.

Berdasarkan analisa yang menyebabkan siswa belum tuntas belajar karena

siswa terkadang masih bermain-main dengan teman sehingga kurang fokus dalam

mengerjakan soal. Hasil belajar siswa meningkat setiap siklusnya peningkatan tersebut

terjadi karena guru mampu menyesuaikan antara materi pembelajaran dengan

penggunaan metodeProblem Solving sehingga siswa mudah memahami materi yang

dijelaskan. Guru juga memberikan penguatan guna mengarahkan siswa untuk dapat

mengerjakan soal sesuai prosedur dan fokus dalam pembelajaran.

Tabel 4.19

Skor Pemecahan Masalah Matematika Siswa Pada Tes Siklus I dan II

No Indikator Siklus Rata-

rata Peningkatan

I II

1 Menganalisis

masalah 51% 79% 65% 28%

2

Merencanakan

penyelesaiyan/

strategi

47% 68% 58% 21%

3 Melaksanakan

rencana 52% 78% 65% 26%

Page 97: SKRIPSI PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN ......siswa kelas IV SD Negeri 2 Bumiharjo tahun pelajaran 2017/2018 sebanyak 20 siswa pada materi pengukuran sudut dengan metode pembelajaran

79

4 Membuat

kesimpulan 37% 69% 53% 32%

Rata-rata 47% 74% - -

Untuk lebih jelasnya peningkatan kemampuan pemecahan masalah siswa pada

mata pelajaran matematika kelas IV SD Negei 2 Bumiharjo dapat dilihat pada Gambar

4.9 berikut:

Gambar 4.9

Peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematika

Pada Siklus I dan II

Jadi dapat disimpulkan bahwa kemampuan siswa dalam pemecahan masalah

matematika setelah diterapkannya metode Problem Solving pada materi pengukuran

sudut mengalami peningkatan. Peningkatan yang ditunjukkan pada gambar di atas dapat

diuraikan sebagai berikut:

a) Kemampuan siswa memahami masalah pada siklus I sebesar 51%, sedangkan pada

siklus II sebesar 79%. Dari hasil siklus I dan siklus II tersebut terdapat peningkatan

sebesar 28%.

51% 47% 52% 37%

79% 68%

78% 69%

28% 21% 26% 32%

0%

20%

40%

60%

80%

100%

siklus I

Siklus II

Peningkatan

Page 98: SKRIPSI PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN ......siswa kelas IV SD Negeri 2 Bumiharjo tahun pelajaran 2017/2018 sebanyak 20 siswa pada materi pengukuran sudut dengan metode pembelajaran

80

b) Kemampuan siswa merencanakan penyelesaian masalah pada siklus I sebesar 47%,

sedangkan pada siklus II sebesar 68%. Dari hasil siklus I dan siklus II tersebut

terdapat peningkatan sebesar 21%.

c) Kemampuan siswa melaksanakan rencana pada siklus I sebesar 52%, sedangkan

pada siklus II sebesar 78%. Dari hasil siklus I dan siklus II tersebut terdapat

peningkatan sebesar 26%.

d) Kemampuan siswa menejelaskan atau memeriksa kebenaran jawaban yang

diperoleh pada siklus I sebesar 37%, sedangkan pada siklus II sebesar 69%. Dari

hasil siklus I dan siklus II tersebut terdapat peningkatan sebesar 32%.

Berdasarkan gambar 4.6 dan grambar 4.7 hasil belajar dan pemecahan masalah

di atas dapat diketahui tercapainya ketuntasan belajar siswa mencapai di akhir siklus

dengan nilai 68% dan Secara keseluruhan nilai rata-rata persentase peningkatan

kemampuan pemecahan masalah matematika siswa pada siklus I dan II adalah 61%

sehingga dapat disimpuklan bahwa penggunaan metode Problem Solving dapat

meningkatkan kemampuan pemecahan masalah pada mata pelajaran matematika kelas

IV SD Negeri 2 Bumiharjo.

2. Pengamatan pada guru

Berdasarkan hasil pengamatan diperoleh presentase rata-rata kegiatan guru saat

proses pembelajaranmeningkat. Data yang terkumpul terinci dalam lampiran.

Presentase rata-ratakegiatan guru saat proses pembelajaran berlangsung mengalami

peningkatan dari siklus I ke siklus II. Adapun peningkatan pengamata pada guru siklus I

dan siklus II dapat dilihat pada Tabel 4.20 dibawah ini:

Tabel 4.20

Page 99: SKRIPSI PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN ......siswa kelas IV SD Negeri 2 Bumiharjo tahun pelajaran 2017/2018 sebanyak 20 siswa pada materi pengukuran sudut dengan metode pembelajaran

81

Hasil pengamatan pada Guru

Dalam kegiatan pembelajaran melalui metode problem solving

pada siklus I dan II Siklus Presentase

I 74%

II 78%

Rata-rata 75%

Peningkatan 4%

Adapun peningkatan kegiatan pembelajaran yang guru lakukan dari siklus

I dan II dapat kita lihat pada Gambar 4.10 di bawah ini

Gambar 4.10

Hasil pengamatan pada Guru

Tehadap kegiatan pembelajaran dengan metode Problem Solving Siklus I dan II

Dari Tabel 4.20 dan Gambar 4.7 di atas diketahui bahwa kegiatan guru saat

proses pembelajaran berlangsung pada siklus I sebesar 74% dan siklu s II 78%. Dengan

demikian kegiatan guru saat proses pembelajaran berlangsung dari siklus ke siklus

mengalami peningkatan sebanyak 4%.

Berdasarkan pembahasan diatas dapat dikatakan metode pembelajaran sangat

berperan dalam meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematika siswa,

selain metode pembelajaran hal-hal yang mempengaruhi peningkatan kemampuan

pemecahan masalah matematika siswadi setiap siklusnya adalah aktifitas guru yang

baik, dan aktivitas siswa yang baik.

74% 78%

4%

0%

20%

40%

60%

80%

100%

Siklus I

Siklus II

Peningkatan

Page 100: SKRIPSI PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN ......siswa kelas IV SD Negeri 2 Bumiharjo tahun pelajaran 2017/2018 sebanyak 20 siswa pada materi pengukuran sudut dengan metode pembelajaran

82

BAB V

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas dan pembahasan yang telah

dipaparkan, maka dapat disimpulkan bahwa pembelajaran dengan menggunakan

metode Problem Solving dapat meningkatkan kemampuan pemecahan masalah

siswa kelas IV SD Negeri 2 Bumiharjo tahun pelajaran 2017/2018. Peningkatan

tersebut di tandai dengan:

1. Presentase rata-rata tiap indikator pada siklus I, kemampuan siswa

menganalisis masalah mencapai 51%, merencanakan strategi

mencapai 47%, melaksanakan rencana mencapai 52% dan

menejelaskan atau memeriksa kebenaran jawaban yang diperoleh

mencapai 37%. Pada siklus II kemampuan siswa dalam menganalisis

masalah mencapai 79%, merencakan penyelesaian mencapai 68%,

melaksanakan rencana mencapai 78% dan menejelaskan atau

memeriksa kebenaran jawaban yang diperoleh mencapai 69%,

Sehingga di dapat presentase rata-rata kemampuan pemecahan

masalah keseluruhan mencapai 61%

2. Rata-rata hasil belajar siswa pada siklus I sebesar 33%, siklus II

sebesar 68% atau mengalami peningkatan sebesar 35 % dan

memenuhi target yang ditetapkan peneliti yakni 60% peserta didik

yang tuntas.

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas penulis menyampaikan saran-

saran sebagai berikut:

Page 101: SKRIPSI PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN ......siswa kelas IV SD Negeri 2 Bumiharjo tahun pelajaran 2017/2018 sebanyak 20 siswa pada materi pengukuran sudut dengan metode pembelajaran

83

1. Untuk menerapkan kembali prosedurpemecahan masalah siswa SD

Negeri2Bumiharjo menggunakan alternatif metode lain untuk meningkatkan

hasil belajar.

2. Bagi siswa SD Negeri2Bumiharjodiharapkan lebih aktif dalam proses

pembelajaran dapat di capai dengan baik.

3. Untuk sekolah, agar pihak sekolah lebih memberikan lagi motivasikepada

guru kelas dalam penggunaan berbagai metode dalam pembelajaran terutama

dalam mata pelajaran matematika.

Page 102: SKRIPSI PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN ......siswa kelas IV SD Negeri 2 Bumiharjo tahun pelajaran 2017/2018 sebanyak 20 siswa pada materi pengukuran sudut dengan metode pembelajaran

84

DAFTAR PUSTAKA

Abdul Majid. Strategi Pembelajaran.Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2013.

Abidin Mustakhfiri Asror.“ Penggunaan Metode Problem Solving Untuk Meningkatkan

Hasil Belajar Matematka Kelas IV SD Negeri 2 Telogorejo Tahun Pelajaran

2016/2017. IAIN Metro 2017.

Ahmad Susanto.Pengembangan Pembelajaran IPS Disekolah Dasar. Jakarta:

Prenadamedia Group, 2014.

Anas Sudijono. Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta : Raja Grafindo Persada,

2011.

Aris Shoimin. 68 Model Pembelajaran Inovatif dalam Kurikulum 2013.

Yogyakarta: Ar-Ruzz Media, 2014.

BSNP.Standar Isi untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah. Jakarta: Badan

Standar Nasional Pendidikan. Juni 2006.

Daniel Muijs, David Reynolds. Effective Teaching Teori dan Aplikasi.

Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2008.

Endang Setyo Winarni. Sri Harmini. Matematika Untuk PGSD. (Bandung: Pt

Remaja Rosdakarya, 2012.

Gunanto, Dhesy Adhalia. MATEMATIKA Untuk SD/MI Kelas IV Berdasarkan

Kurikulum 2013 Yang Disempurnakan. Jakarta:PT.Gelora Aksara

Pratama,2016.

Hamdani. Strategi Belajar Mengajar. Bandung:Pustaka Setia, 2011.

Heruman. Model Pembelajaran Matematika di Sekolah Dasar. Bandung: PT Remaja

Rosdakarya, 2014.

Hidayah Ansori,Irsanti Aulia.“Penerapan Model Pembelajaran Missouri

Mathematics Project (Mmp) Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah

Siswa Di SMP”.Banjarmasin: EDU-MAT Jurnal Pendidikan Matematika,

Volume 3, Nomor 1 / April 2015.

Karso,dkk.Pendidikan Matematika 1,Edisi I. Jakarta: Universitas Terbuka, 2009.

Page 103: SKRIPSI PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN ......siswa kelas IV SD Negeri 2 Bumiharjo tahun pelajaran 2017/2018 sebanyak 20 siswa pada materi pengukuran sudut dengan metode pembelajaran

85

Kunandar. Langkah Mudah Penelitian Tindakan Kelas Sebagai Pengembangan Profesi

Guru. Jakarta: Pt Rajagrafindo Persada, 2008.

Muchlisin Riadi. “ Pengertian dan Tahapan Pemecahan Masalah”.

Http://Www.Kajianpustaka.Com di Unduh Pada 16 November 2010.

Nana Sudjana. Penilaian Proses Hasil Belajar Mengajar. Bandung: Remaja

Rosdakarya, 2009.

Noera Khalidah. “Peningkatan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis

Siswa Melalui Model Pembelajaran Berbasis Masalah Pada Materi

Sistem Persamaan Linear Dua Variabel Di Kelas Viii Mtsn Cot

Gleumpang”. Banda Aceh: Universitas Islam Negeri Ar-Raniry

Darussalam, 2016.

QS Al-Insyirah: 94

Ridwan Abdullah Sani. Inovasi Pembelajaran. Jakarta: Pt. Bumi Aksara, 2014.

Siti Annisah.Pembelajaran Matematika SD/MI. Bandar Lampung: CV.DVIFA,

2015.

Siti Mawaddah, Hana Anisah. “Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis

Siswa Pada Pembelajaran Matematika Dengan Menggunakan Model

Pembelajaran Generatif (Generative Learning) Di SMP”. Banjarmasin:

EDU-MAT Jurnal Pendidikan Matematika, Volume 3/Nomor 2, Oktober

2015.

Sukardi. Metodologi Penelitian Pendidikan.Yogyakarta: PT Bumi Aksara, 2003.

Sugiyono. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif, dan

R&D. Bandung: Alfabeta, 2009.

Suharsimi Arikunto. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: PT Bumi Aksara, 2012.

Trianto. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif- Progresif. Jakarta: Kencana Prenada

Media Group, 2009.

Zuhairi. Pedoman Penulisan Karya Ilmiah. Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada, 2016.

Page 104: SKRIPSI PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN ......siswa kelas IV SD Negeri 2 Bumiharjo tahun pelajaran 2017/2018 sebanyak 20 siswa pada materi pengukuran sudut dengan metode pembelajaran

86

LAMPIRAN

Page 105: SKRIPSI PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN ......siswa kelas IV SD Negeri 2 Bumiharjo tahun pelajaran 2017/2018 sebanyak 20 siswa pada materi pengukuran sudut dengan metode pembelajaran

87

Kisi-kisi pertanyaan saat prasurvey

1. Meminta izin kepada ibu Dra. Sri Rahayau untuk melakukan prasurvey

sealigus penelitian di SD Negeri 2 Bumi harjo

2. Melakukan pengamatan proses pembelajaran kelas IV A

3. Mencari masalah-masalah pembelajaran

4. Wawan cara kepada ibu Karsinem selaku wali kelas

5. Menanyakan tentang sistem penilaian, jadwal pembelajaran, metode dan

media yang biasanya di pakai, bagaimana konsidi anak-anak saat proses

pembelajaran, sudahkan menerapkan langkah-langkah penyelesaian

masalah saat pembelajaran matematika berlangsung dan menanyakan

silabus, serta kurikulum yang di terapkan.

6. Wawancara kepapa deva salah satu siswa kelas IV A, tentang bagai mana

pendapat deva tentang pembelajaran mateatika, bagaimana saat guru

menyampaikan materi, dan media apa saja yang digunakan saat guru

mengajar, dan adakah kesulitan mereka dalam mengerjakan soal

matematika.

Lampiran 1

Page 106: SKRIPSI PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN ......siswa kelas IV SD Negeri 2 Bumiharjo tahun pelajaran 2017/2018 sebanyak 20 siswa pada materi pengukuran sudut dengan metode pembelajaran

88

Page 107: SKRIPSI PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN ......siswa kelas IV SD Negeri 2 Bumiharjo tahun pelajaran 2017/2018 sebanyak 20 siswa pada materi pengukuran sudut dengan metode pembelajaran

89

Page 108: SKRIPSI PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN ......siswa kelas IV SD Negeri 2 Bumiharjo tahun pelajaran 2017/2018 sebanyak 20 siswa pada materi pengukuran sudut dengan metode pembelajaran

90

Page 109: SKRIPSI PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN ......siswa kelas IV SD Negeri 2 Bumiharjo tahun pelajaran 2017/2018 sebanyak 20 siswa pada materi pengukuran sudut dengan metode pembelajaran

91

Page 110: SKRIPSI PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN ......siswa kelas IV SD Negeri 2 Bumiharjo tahun pelajaran 2017/2018 sebanyak 20 siswa pada materi pengukuran sudut dengan metode pembelajaran

92

Page 111: SKRIPSI PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN ......siswa kelas IV SD Negeri 2 Bumiharjo tahun pelajaran 2017/2018 sebanyak 20 siswa pada materi pengukuran sudut dengan metode pembelajaran

93

Page 112: SKRIPSI PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN ......siswa kelas IV SD Negeri 2 Bumiharjo tahun pelajaran 2017/2018 sebanyak 20 siswa pada materi pengukuran sudut dengan metode pembelajaran

94

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Siklus 1 Pertemuan ke 1

Satuan Pendidikan : SD NEGERI 2 BUMIHARJO

Kelas / Semester : IV (Empat) / II (Dua)

Mata Pelajaran : Matematika

Pembelajaran : 9 (Pengukuran Sudut)

Alokasi Waktu : 3 x 35 menit ( 3 Jam Pelajaran)

A. Kompetensi Inti (KI)

KI 1 : Menerima, menjalankan dan menghargai ajaran agama yang

dianutnya.

KI 2 : Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan

percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan

tetangganya.

KI 3 : Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati

(mendengar, melihat, membaca dan menanya) dan menanya

berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan

dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah,

sekolah, dan tempat bermain.

KI 4 : Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis,

dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang

mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan

peri-laku anak beriman dan berakhlak mulia.

Lampiran 6

Page 113: SKRIPSI PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN ......siswa kelas IV SD Negeri 2 Bumiharjo tahun pelajaran 2017/2018 sebanyak 20 siswa pada materi pengukuran sudut dengan metode pembelajaran

95

B. Kompetensi Dasar (Kd) & Indikator

Kompetensi Dasar

3.12 Menjelaskan dan menentukan ukuran sudut dalam satuan baku dengan

menggunakan busur derajat.

Indikator :

3.12.1 Menganalisis dan menentukan ukuran sudut pada bangun datar

dalam satuan baku dengan menggunakan busur derajat

3.12.2 Memahami Pengertian dan bagian- bagian Sudut.

C. Tujuan Pembelajaran

Siswa mampu menentukan satuan baku pengukuran sudut

Siswa mampu menentukan alat pengukur sudut yang sesuai untuk

mengukur berbagai macam bentuk sudut yang berbeda pada bangun

datar

Setelah menyimak penjelasan guru siswa mampu menjelaskan kembali

pengertian sudut dan bagian- bagian sudut

D. Materi Pembelajaran

Pengertian dan pengukuran sudut

E. Metode Pembelajaran

Pendekatan :Saintifik

Metode : Problem Solving (Pemecahan Masalah)

F. Sumber, Alat dan Media Pembelajaran

Gunanto dan Dhesy Adhalia, MATEMATIKA untuk SD/MI Kelas IV

berdasarkan kurikulum 2013 yang disempurnakan, Jakarta: Pt Gelora

Aksara Pratama, 2016).

Gambar segi empat/bingkai

Spidol

Papan tulis

G. Langkah –Langkah Pembelajaran

Page 114: SKRIPSI PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN ......siswa kelas IV SD Negeri 2 Bumiharjo tahun pelajaran 2017/2018 sebanyak 20 siswa pada materi pengukuran sudut dengan metode pembelajaran

96

Kegiatan Uraian Kegiatan Alokasi

Waktu

Pendahuluan Mengucap salam

Mengkondisikan siswa agar siap mengikuti

pembelajaran

Mengecek kehadiran peserta didik

Menyanyikan lagu “Indonesia Raya”

Literasi

Menyampaikan indikator pembelajaran

10 Menit

Inti Guru mengingatkan kembali tentang bangun datar

yang telah dipelajari dan mengaitkan dengan materi

yang akan di sampaikan.

Guru membagi siswa menjadi 4 kelompok

Guru membagikan soal pre test kepada siswa

Guru mengamati jalannya kegiatan tersebut

Guru meminta beberapa siswa untuk maju kedepan

menjawab beberapa soal pre test

Guru meluruskan jawaban siswa yang belum tepat,

jika ada

Guru meminta siswa mengamati gambar yang ada di

papan tulis (Gambar segi empat/ bingkai)

Guru menanyakan kepada siswa tentang gambar

tersebut

Guru memberikan penguatan tentang pengertin dan

(....X 35

Menit)

Page 115: SKRIPSI PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN ......siswa kelas IV SD Negeri 2 Bumiharjo tahun pelajaran 2017/2018 sebanyak 20 siswa pada materi pengukuran sudut dengan metode pembelajaran

97

bagian bagian sudut serta alat ukurnya

Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk

bertanya tentang hal-hal yang belum di pahami

Penutup Siswa bersama guru membuat kesimpulan tentang

materi pembelajaran

Siswa bersama guru melakukan refleksi kegiatan

belajar hari ini.

Siswa memimpin doa di akhir pembelajaran.

Guru mengakhiri pembelajaran dengan mengucap

salam.

15 Menit

H. Penilaian

1. Tes Tertulis

a. Instrumen penilaian

1) Perhatikan gambar dibawah ini! (25)

Hitunglah besar sudut salah satu sisi

piramida tersebut!

2) pengertian sudut dan sebutkan jenis-jenis sudut! (15)

3) Sudut apa saja yang terbentuk pada setiap pertemuan sisi pada segetiga

KLM di bawah ini. Hitunglah besar sudut nya, dan sudut manakah

yang lebih kecil! (20)

Page 116: SKRIPSI PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN ......siswa kelas IV SD Negeri 2 Bumiharjo tahun pelajaran 2017/2018 sebanyak 20 siswa pada materi pengukuran sudut dengan metode pembelajaran

98

Perhatikan gambar di bawah ini!

4) Tentukan besar <CBD! (25)

5) Tentukan besar <ABC! (15)

Kunci Jawaban

1.

a. Mengidentifikasi masalah

Diketahui : salah satu sisi piramida berbentuk segi tiga sama sisi.

Ditanya : berapa besar masing-masing sudut pada segi tiga?

b. merencanakan penyelesaian

c. melaksanakan rencanan

jumlah sudut pada segitiga yaitu 1800, segitiga sama sisi besar

setiap sudutnya itu sama. Berlaku rumus

A+B+C =180

x+x+x = 180

3x = 180

X = 180 : 3 = 60

Page 117: SKRIPSI PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN ......siswa kelas IV SD Negeri 2 Bumiharjo tahun pelajaran 2017/2018 sebanyak 20 siswa pada materi pengukuran sudut dengan metode pembelajaran

99

d. Kesimpulan, Jadi besar sudut masing-masing pada sisi piramida

diatas adalah 600.

2. Dua garis lurus yang bertemu pada suatu titik akan membentuk sudut.

Jenis sudut ada 4 yaitu sudut lancit, tumpul, lurus dan siku-siku.

3.

a. Mengidentisikasi masalah

Diketahui : besar <K =55 derajat

Besar < L = 90 derajat

Ditanya : jenis sudut yang ada pada gambar?

Berapa besar <M?

Sudut manakah yang lebih kecil?

b. Merencanakan penyelesaian

c. Melaksanakan rencana

Sudut siku-siku ( 900) dan lancip

Mencari Besar <M ?

<K + <L + <M = 180

55 + 90 + M = 180

M = 180 – 145

<M = 35

Sudut yang lebih kecil adalah <M

d. Kesimpulan

Jadi, jenis sudut pada gambar adalah sudut siku-siku dan sudut

lancip, sudut yang paling kecil yaitu <M dengan besar 35 derajat.

4.

a. Menganalisis masalah

Diketahui : Besar <ABC=2a dan <CBD = a

Besar < ABD =1800

Ditanya : Besar <CBD?

b. Merencanakan penyelesaikan

Page 118: SKRIPSI PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN ......siswa kelas IV SD Negeri 2 Bumiharjo tahun pelajaran 2017/2018 sebanyak 20 siswa pada materi pengukuran sudut dengan metode pembelajaran

100

c. Melaksanakan rencana

Mencari nilai <CBD

2a + a = <ABD

3a = 180

a = 180:3

a = 60

d. Kesimpulan

Jadi besar <CBD adalah 60 derajat.

5.

a. Menganalisis masalah

Diketahui : Besar <ABC=2a dan <CBD = 60

Besar < ABD =180

Ditanya : Besar <CBD?

Page 119: SKRIPSI PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN ......siswa kelas IV SD Negeri 2 Bumiharjo tahun pelajaran 2017/2018 sebanyak 20 siswa pada materi pengukuran sudut dengan metode pembelajaran

101

Page 120: SKRIPSI PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN ......siswa kelas IV SD Negeri 2 Bumiharjo tahun pelajaran 2017/2018 sebanyak 20 siswa pada materi pengukuran sudut dengan metode pembelajaran

102

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Siklus 1 pertemuan ke 2

Satuan Pendidikan : SD NEGERI 2 BUMIHARJO

Kelas / Semester : IV (Empat) / II (Dua)

Mata Pelajaran : Matematika

Pembelajaran : 9 (Pengukuran Sudut)

Alokasi Waktu : 2 x 35 menit ( 2 Jam Pelajaran)

G. Kompetensi Inti (KI)

KI 1 : Menerima, menjalankan dan menghargai ajaran agama yang

dianutnya.

KI 2 : Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan

percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan

tetangganya.

KI 3 : Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati

(mendengar, melihat, membaca dan menanya) dan menanya

berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan

dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah,

sekolah, dan tempat bermain.

KI 4 : Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis,

dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang

mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan

peri-laku anak beriman dan berakhlak mulia.

Page 121: SKRIPSI PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN ......siswa kelas IV SD Negeri 2 Bumiharjo tahun pelajaran 2017/2018 sebanyak 20 siswa pada materi pengukuran sudut dengan metode pembelajaran

103

H. Kompetensi Dasar (Kd) & Indikator

Kompetensi Dasar

3.12 Menjelaskan dan menentukan ukuran sudut dalam satuan baku dengan

menggunakan busur derajat.

Indikator :

3.12.1 Mengidentifikasi cara Membandingkan Besar Sudut

3.12.2 Menganalisis cara Mengukur Sudut dengan Busur Derajat

3.12.3 Menganalisis Menentukan Besar Sudut Putar

I. Tujuan Pembelajaran

1. Siswa mampu mengetahui jenis-jenis sudut dan besar nya

2. Siswa mampu melakukan pengukuran sudut dengan busur derajat

3. Siswa mampu menentukan besar sudut putar

J. Materi Pembelajaran

Pengertian dan pengukuran sudut

K. Metode Pembelajaran

Pendekatan :Saintifik

Metode : Problem Solving (Pemecahan Masalah)

L. Sumber, Alat dan Media Pembelajaran

Gunanto dan Dhesy Adhalia, MATEMATIKA untuk SD/MI Kelas IV

berdasarkan kurikulum 2013 yang disempurnakan, Jakarta: Pt Gelora

Aksara Pratama, 2016).

Gambar yang berkaitan dengan materi

Kertas karton

Penggaris dan busur derajat

Spidol

Papan tulis

Page 122: SKRIPSI PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN ......siswa kelas IV SD Negeri 2 Bumiharjo tahun pelajaran 2017/2018 sebanyak 20 siswa pada materi pengukuran sudut dengan metode pembelajaran

104

I. Langkah –Langkah Pembelajaran

Kegiatan Uraian Kegiatan Alokasi

Waktu

Pendahuluan Mengucap salam

Mengkondisikan siswa agar siap mengikuti

pembelajaran

Mengecek kehadiran peserta didik

Menyanyikan lagu “Indonesia Raya”

Literasi (membaca cerita)

Menyampaikan indikator atau tujuan pembelajaran

10 Menit

Inti Guru mengingatkan kembali tentang pengertian dan

bagian-bagian sudut yang telah dipelajari dan

mengaitkan dengan materi yang akan di sampaikan

Guru membagi siswa menjadi 4 kelompok

Guru meminta siswa mengamati gambar yang ada di

papan tulis (Gambar piramida dan bingkai)

Guru menanyakan kepada siswa tentang gambar

tersebut

Guru memberikan penguatan tentang pengukuran

sudut dan jenis-jenis sudut

Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk

bertanya tentang hal-hal yang belum di pahami

Guru memberikan soal post test kepada siswa

Guru menjelaskan prosedur pemecahan masalah

(....X 35

Menit)

Page 123: SKRIPSI PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN ......siswa kelas IV SD Negeri 2 Bumiharjo tahun pelajaran 2017/2018 sebanyak 20 siswa pada materi pengukuran sudut dengan metode pembelajaran

105

yang benar

Guru mengamati jalannya kegiatan tersebut

Guru meminta beberapa siswa maju kedepan untuk

mempersentasikan hasil kerjanya

Guru memberikan apesiasi kepada siswa yang

berani maju kedepan

Penutup Siswa bersama guru membuat kesimpulan tentang

materi pembelajaran

Siswa bersama guru melakukan refleksi kegiatan

belajar hari ini.

Siswa memimpin doa di akhir pembelajaran.

Guru mengakhiri pembelajaran dengan mengucap

salam.

15 Menit

J. Penilaian

1. Tes Tertulis

a. Instrumen Penilaian

a. Perhtikan gambar berikut

Diketahui < EBD adalah 90 derajat <CBD lebih kecil 18 derajat dari <

ABE. Tentukan besar kedua sudut tersebut masing-masing! (25)

b. Perhatikan gambar dibawah ini!

Page 124: SKRIPSI PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN ......siswa kelas IV SD Negeri 2 Bumiharjo tahun pelajaran 2017/2018 sebanyak 20 siswa pada materi pengukuran sudut dengan metode pembelajaran

106

jika besar <CBD = 120 tentukan besar sudut <ACB! (15)

c. Tentukan nilai x pada gambar di atas! (20)

d. Tentukan <AOB dan <BOC gambar diatas! (25)

e. Tentukan besar <ABC gambar di bawah ini

(15)

Kunci jawaban

1)

a. Menganalisis soal

Diketahui : <EBD = 900

<ABC = 1800

Besar <CBD lebih kecil 180 dari <ABE

Ditanya : Besar <CBD dan <ABE ?

b. Merencanakan pelaksanaan

Page 125: SKRIPSI PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN ......siswa kelas IV SD Negeri 2 Bumiharjo tahun pelajaran 2017/2018 sebanyak 20 siswa pada materi pengukuran sudut dengan metode pembelajaran

107

c. Melaksanakan rencana

Mencari nilai x

<ABE + <EBD + <CBD = <ABC

<ABE + <EBD + <CBD = 1800

x + 900 + x = 180

0

2x = 1800 – 90

0

x = 900 : 2

x = 450

Mencari besar <CBD = x-180

<CBD = 45-180

<CBD = 270

Mencari besar <ABE

<ABE + <EBD + <CBD = <ABC

<ABE + <EBD + <CBD = 1800

<ABE + 900 + 27

0 = 180

0

<ABE + 1170 = 180

0

<ABE = 1800- 117

0

<ABE = 630

d. Kesimpulan

Jadi, besar sudut CBD adalah 270 dan < ABE adalah 63

0

2)

a. Menganalisis masalah

Diketahui : besar <CBD = 1200 dan <ABD adalah 180

0

Ditanya : besar <ACB ?

b. Merencanakan penyelesaian

c. Melaksanakan perencanaan

Mencari besar <ACB

<ABC + <CBD = <ABD

<ABC + 1200 = 180

0

<ABC = 1800-120

0

<ABC = 600

d. Kesimpulan :

Page 126: SKRIPSI PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN ......siswa kelas IV SD Negeri 2 Bumiharjo tahun pelajaran 2017/2018 sebanyak 20 siswa pada materi pengukuran sudut dengan metode pembelajaran

108

Segitiga ABC merupakan segi tiga sama kaki sehingga <ABC =

<ACB, Jadi besar sudut ACB adalah 600

3)

a. Menganalisis masalah

Diketahui : <AOC adalah siku-siku 900

<AOB = 8x dan <COB = 7x

Ditanya : nilai x dan besar <AOB ?

b. Merencanaka penyelesaian

c. Melaksanakan rencana

Mencari nilai x

<AOB + <BOC = <AOC

8x + 7x = 900

15x = 900

x = 900 : 15

x = 60

Mencari besar sudut AOB

<AOB = 8x

<AOB = 8 (60)

<AOB = 480

d. Kesimpulan

Jadi nilai x pada gambar tersebut adalah 6.

4)

a. Menganalisis masalah

Diketahui : <AOC adalah siku-siku 900

<AOB = 480 dan <COB = 7x

x = 60

Ditanya : besar <AOB dan < BOC?

b. Merencanaka penyelesaian

Page 127: SKRIPSI PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN ......siswa kelas IV SD Negeri 2 Bumiharjo tahun pelajaran 2017/2018 sebanyak 20 siswa pada materi pengukuran sudut dengan metode pembelajaran

109

c. Melaksanakan rencana

Mencari besar sudut AOB

<AOB = 8x

<AOB = 8 (60)

<AOB = 480

Mencari besar sudut BOC

<BOC = 7x

<BOC = 7 (60)

<BOC = 420

d. Kesimpulan

Jadi besar sudut AOB adalah 480 dan besar sudut BOC adalah 42

0.

5)

a. Menganalisis masalah

Diketahui : Besar <ABC=2a dan <CBD = a

Besar < ABD =1800

Ditanya : Besar <CBD?

b. Merencanakan penyelesaikan

c. Melaksanakan rencana

Mencari nilai a

2a + a = < ABD

3a = 1800

a =1800 : 3

a = 600

Page 128: SKRIPSI PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN ......siswa kelas IV SD Negeri 2 Bumiharjo tahun pelajaran 2017/2018 sebanyak 20 siswa pada materi pengukuran sudut dengan metode pembelajaran

110

Page 129: SKRIPSI PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN ......siswa kelas IV SD Negeri 2 Bumiharjo tahun pelajaran 2017/2018 sebanyak 20 siswa pada materi pengukuran sudut dengan metode pembelajaran

111

Kisi-kisi Soal Pre test dan Post test Siklus II

Mata Pelajaran : Matematika (pembelajaran 9)

Kelas /Semester : IV/Genap

Tahun Pelajaran : 2017/2018

Kompetensi Inti

1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.

2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan

percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru.

3. Memahami pengetahuan factual dengan cara mengamati (mendengar,

melihat, membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang

dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang

dijumpainya di rumahdan di sekolah.

4. Menyajikan pengetahuan factual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam

karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan

dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak

mulia.

No

Indikator No Soal

(essay)

Tingkat

Kesukaran

Aspek

Pre

test

Post

test

Md Sd Sl Kg Af Psiko

1. Menggunakan pengukuran sudut

dengan busur derajat untuk

menyelsaikan masalah

1 , 2 1

C3

2. Menyajikan penyelesaian masalah

yang berkaitan dengan pengukuran

sudut dengan busur derajat

3 2, 3 C2

Lampiran 7

Page 130: SKRIPSI PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN ......siswa kelas IV SD Negeri 2 Bumiharjo tahun pelajaran 2017/2018 sebanyak 20 siswa pada materi pengukuran sudut dengan metode pembelajaran

112

3. Menggunakan pengukuran sudut

dengan sudut putar 4 , 5 4, 5 C3

Keterangan.

Tingkat kesukaran Aspek

1. Md = Mudah 1. Kg = Kognitif

2. Sd = Sedang 2. Af = Afektif

3. Sl = Sulit 3. Psiko = Psikomotorik

Page 131: SKRIPSI PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN ......siswa kelas IV SD Negeri 2 Bumiharjo tahun pelajaran 2017/2018 sebanyak 20 siswa pada materi pengukuran sudut dengan metode pembelajaran

113

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Siklus II Pertemuan I

Satuan Pendidikan : SD NEGERI 2 BUMIHARJO

Kelas / Semester : IV (Empat) / II (Dua)

Mata Pelajaran : Matematika

Pembelajaran : 9 (Pengukuran Sudut)

Alokasi Waktu : 3 x 35 menit ( 3 Jam Pelajaran)

A. Kompetensi Inti (KI)

KI 1 : Menerima, menjalankan dan menghargai ajaran agama yang

dianutnya.

KI 2 : Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan

percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan

tetangganya.

KI 3 : Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati

(mendengar, melihat, membaca dan menanya) dan menanya

berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan

dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah,

sekolah, dan tempat bermain.

KI 4 : Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis,

dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang

mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan

peri-laku anak beriman dan berakhlak mulia.

B. Kompetensi Dasar (Kd) & Indikator

Kompetensi Dasar

4.12 Mengukur sudut pada bangun datar dalam satuan baku dengan

menggunakan busur derajat

Lampiran 8

Page 132: SKRIPSI PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN ......siswa kelas IV SD Negeri 2 Bumiharjo tahun pelajaran 2017/2018 sebanyak 20 siswa pada materi pengukuran sudut dengan metode pembelajaran

114

Indikator :

4.12.1 Menggunakan pengukuran sudut dengan busur derajat untuk

menyelsaikan masalah

4.12.2 Menyajikan penyelesaian masalah yang berkaitan dengan

pengukuran sudut dengan busur derajat dan sudut putar

4.12.3 Menggunakan pengukuran sudut dengan sudut putar

C. Tujuan Pembelajaran

Siswa mampu melakukan pengukuran pada bangun datar dalam satuan

baku dengan menggunakan busur derajat

Siswa mampu menyajikan penyelesaian masalah yang berkaitan dengan

pengukuran sudut dengan busur derajat dan sudut putar

Siswa mampu melakukan pengukuran sudut pada bangun datar dengan

sudut putar

D. Materi Pembelajaran

Pengukuran sudut pada bangun datar

E. Metode Pembelajaran

Pendekatan :Saintifik

Metode : Problem Solving (Pemecahan Masalah)

F. Sumber, Alat dan Media Pembelajaran

Gunanto dan Dhesy Adhalia, MATEMATIKA untuk SD/MI Kelas IV

berdasarkan kurikulum 2013 yang disempurnakan, Jakarta: Pt Gelora

Aksara Pratama, 2016).

Gambar segitiga

Kertas karton

Penggaris dan busur derajat

Gunting

Spidol

Papan tulis

G. Langkah –Langkah Pembelajaran

Kegiatan Uraian Kegiatan Alokasi

Waktu

Page 133: SKRIPSI PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN ......siswa kelas IV SD Negeri 2 Bumiharjo tahun pelajaran 2017/2018 sebanyak 20 siswa pada materi pengukuran sudut dengan metode pembelajaran

115

Pendahuluan Mengucap salam

Mengkondisikan siswa agar siap mengikuti

pembelajaran

Mengecek kehadiran peserta didik

Menyanyikan lagu “Indonesia Raya”

Literasi

Menyampaikan indikator atau tujuan pembelajaran

10 Menit

Inti Guru mengingatkan kembali tentang pengertian dan

bagian-bagian, alat ukur sudut dan jenis-jenis sudut

yang telah dipelajari dan mengaitkan dengan materi

yang akan di sampaikan

Guru membagi siswa menjadi 4 kelompok

Guru membagikan soal pre test kepada siswa

Guru mengamati jalannya kegiatan tersebut

Guru bersama siswa melakukan yel-yel kankasd

Guru membagikan kertas karton kepada kelompok

Guru meminta siswa membuat segitiga dan

mengunting setiap sudutnya ,kemudian di

gabungkan tanpa cela. (buku cetak halaman 145)

Perwakilan kelompok maju kedepan untuk

mempersentasikan hasil kerjanya.

Guru memberikan penguatan tentang pengukuran

sudut pada bangun datar segitiga.

Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk

(....X 35

Menit)

Page 134: SKRIPSI PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN ......siswa kelas IV SD Negeri 2 Bumiharjo tahun pelajaran 2017/2018 sebanyak 20 siswa pada materi pengukuran sudut dengan metode pembelajaran

116

bertanya tentang hal-hal yang belum di pahami

Penutup Siswa bersama guru membuat kesimpulan tentang

materi pembelajaran

Siswa bersama guru melakukan refleksi kegiatan

belajar hari ini.

Siswa memimpin doa di akhir pembelajaran.

Guru mengakhiri pembelajaran dengan mengucap

salam.

15 Menit

H. Penilaian

1. Tes Tertulis

a. Instrumen Penilaian

1. Perhatikan gambar di bawah ini!

Berapakah nilai p? (10)

2. Berapakah besar sudut A dan C pada gambar diatas? (20)

3. Tentukan nilai x pada gambar di atas! (20)

4. Tentukan <AOB dan <BOC gambar diatas! (25)

5. Tentukan nilai x gambar di bawah ini! (25)

Page 135: SKRIPSI PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN ......siswa kelas IV SD Negeri 2 Bumiharjo tahun pelajaran 2017/2018 sebanyak 20 siswa pada materi pengukuran sudut dengan metode pembelajaran

117

Kunci jawaban

1.

a. Menganalisis masalah

Diketahui : <A =8p, <C =3p, <B = p

Jumlah <▲ =1800

Ditanya : nilai p

b. Merencanakan penyelesaian

c. Melaksanakan rencana

Mencari nilai p

<A + <B + <C = <▲

8p + p + 3p = 1800

12p = 1800

p = 1800 : 12

p = 150

d. Kesimpulan

Jadi, nilai p pada segitiga tersebut adalah 150

2.

a. Menganalisis masalah

Diketahui : <A =8p, <C =3p, <B = 15

Jumlah <▲ =1800

Ditanya : besar <A dan <C?

b. Merencanakan penyelesaian

Page 136: SKRIPSI PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN ......siswa kelas IV SD Negeri 2 Bumiharjo tahun pelajaran 2017/2018 sebanyak 20 siswa pada materi pengukuran sudut dengan metode pembelajaran

118

c. Melaksanakan rencana

Mencari besar sudut A

<A = 8p

<A = 8 (150)

<A = 1200

Mencari besar <C

<C = 3p

<C =3 (150)

<C = 450

d. Kesimpulan ,Jadi besar sudut A adalah 1200 dan besar sudut C

adalah 450

3.

a. Menganalisis masalah

Diketahui : <AOC adalah siku-siku 900

<AOB = 8x dan <COB = 7x

Ditanya : nilai x dan besar <AOB ?

b. Merencanaka penyelesaian

c. Melaksanakan rencana

Mencari nilai x

<AOB + <BOC = <AOC

8x + 7x = 900

15x = 900

x = 900 :15

x = 60

d. Kesimpulan, Jadi nilai x pada gambar tersebut adalah 60.

4.

a. Menganalisis masalah

Diketahui : <AOC adalah siku-siku 900

<AOB = 8x dan <COB = 7x

x = 60

Ditanya : besar <AOB dan < BOC?

Page 137: SKRIPSI PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN ......siswa kelas IV SD Negeri 2 Bumiharjo tahun pelajaran 2017/2018 sebanyak 20 siswa pada materi pengukuran sudut dengan metode pembelajaran

119

b. Merencanaka penyelesaian

c. Melaksanakan rencana

Mencari besar sudut AOB

<AOB = 8x

<AOB = 8 (60)

<AOB = 480

Mencari besar sudut BOC

<BOC = 7x

<BOC = 7 (60)

<BOC = 420

d. Kesimpulan, Jadi besar sudut AOB adalah 480 dan besar

sudut BOC adalah 420.

5.

a. Menganalisis masalah

Diketahui : <Abc adalah siku-siku 900

Ditanya : nilai x ?

b. Merencanaka penyelesaian

Page 138: SKRIPSI PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN ......siswa kelas IV SD Negeri 2 Bumiharjo tahun pelajaran 2017/2018 sebanyak 20 siswa pada materi pengukuran sudut dengan metode pembelajaran

120

Page 139: SKRIPSI PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN ......siswa kelas IV SD Negeri 2 Bumiharjo tahun pelajaran 2017/2018 sebanyak 20 siswa pada materi pengukuran sudut dengan metode pembelajaran

121

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Siklus 2 Pertemuan ke II

Satuan Pendidikan : SD NEGERI 2 BUMIHARJO

Kelas / Semester : IV (Empat) / II (Dua)

Mata Pelajaran : Matematika

Pembelajaran : 9 (Pengukuran Sudut)

Alokasi Waktu : 2 x 35 menit ( 2 Jam Pelajaran)

A. Kompetensi Inti (KI)

KI 1 : Menerima, menjalankan dan menghargai ajaran agama yang

dianutnya.

KI 2 : Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan

percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan

tetangganya.

KI 3 : Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati

(mendengar, melihat, membaca dan menanya) dan menanya

berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan

dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah,

sekolah, dan tempat bermain.

KI 4 : Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis,

dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang

mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan

peri-laku anak beriman dan berakhlak mulia.

B. Kompetensi Dasar (Kd) & Indikator

Kompetensi Dasar

4.12 Mengukur sudut pada bangun datar dalam satuan baku dengan

menggunakan busur derajat

Page 140: SKRIPSI PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN ......siswa kelas IV SD Negeri 2 Bumiharjo tahun pelajaran 2017/2018 sebanyak 20 siswa pada materi pengukuran sudut dengan metode pembelajaran

122

Indikator :

4.12.1 Menggunakan pengukuran sudut dengan busur derajat untuk

menyelsaikan masalah

4.12.2 Menyajikan penyelesaian masalah yang berkaitan dengan

pengukuran sudut dengan busur derajat dan sudut putar

4.12.3 Menggunakan pengukuran sudut dengan sudut putar

C. Tujuan Pembelajaran

Siswa mampu melakukan pengukuran pada bangun datar dalam satuan

baku dengan menggunakan busur derajat

Siswa mampu menyajikan penyelesaian masalah yang berkaitan dengan

pengukuran sudut dengan busur derajat dan sudut putar

Siswa mampu melakukan pengukuran sudut pada bangun datar dengan

sudut putar

D. Materi Pembelajaran

Pengertian dan pengukuran sudut

E. Metode Pembelajaran

Pendekatan :Saintifik

Metode : Problem Solving (Pemecahan Masalah)

F. Sumber, Alat dan Media Pembelajaran

Gunanto dan Dhesy Adhalia, MATEMATIKA untuk SD/MI Kelas IV

berdasarkan kurikulum 2013 yang disempurnakan, Jakarta: Pt Gelora

Aksara Pratama, 2016).

Spidol

Papan tulis

G. Langkah –Langkah Pembelajaran

Kegiatan Uraian Kegiatan Alokasi

Waktu

Pendahuluan Mengucap salam

Mengkondisikan siswa agar siap mengikuti

pembelajaran

Mengecek kehadiran peserta didik

10 Menit

Page 141: SKRIPSI PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN ......siswa kelas IV SD Negeri 2 Bumiharjo tahun pelajaran 2017/2018 sebanyak 20 siswa pada materi pengukuran sudut dengan metode pembelajaran

123

Menyanyikan lagu “Indonesia Raya”

Literasi

Menyampaikan indikator pembelajaran

Inti Guru mengingatkan kembali tentang pengukuran

sudut pada bangun datar dan mengaitkan dengan

materi yang akan di sampaikan

Guru membagi siswa menjadi 4 kelompok

Guru memberikan contoh soal tentang pengukuran

sudut dengan sudut putar.

Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk

bertanya tentang hal-hal yang belum di pahami

Guru memberikan soal post test kepada setiap

kelompok

Guru menjelaskan prosedur pemecahan masalah

yang benar

Guru mengamati jalannya kegiatan tersebut

Guru meminta beberapa siswa maju kedepan untuk

mempersentasikan hasil kerjanya

Guru memberikan apresiasi terhadap pekerjaan

siswa

(....X 35

Menit)

Penutup Siswa bersama guru membuat kesimpulan tentang

materi pembelajaran

Siswa bersama guru melakukan refleksi kegiatan

belajar hari ini.

Siswa memimpin doa di akhir pembelajaran.

Guru mengakhiri pembelajaran dengan mengucap

salam.

15 Menit

Page 142: SKRIPSI PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN ......siswa kelas IV SD Negeri 2 Bumiharjo tahun pelajaran 2017/2018 sebanyak 20 siswa pada materi pengukuran sudut dengan metode pembelajaran

124

H. Penilaian

1. Tes Tertulis

a. Instrumen Penilaian

a. Perhatikan segitiga dibawah ini, diketahui besar

sudut C adalah 35 drajat, sudut A adalah sudut

siku-siku. Hitunglah sudut lainnya! (15)

b. Sebuah trapesium sama kaki ABCD mempunya

dua sudut tumpul dan dua sudut lancip. Jika

besar salah satu sudut tumpul pada trapesium

tersebut 115 drajat, hitunglah besar sudut

lancipnya! (20)

c. Tentukan nilai x dan y pada gambar di bawah

ini! (25)

d. Sebuah segitiga mempunyai sudut A,B,dan C.

Baesar sudut B sama dengan dua kali sudut A.

Besar sudut C sama dengan tiga kali besar sudut

A. Hitunglah besar setiap sudut segitiga

tersebut! (15)

e. Sebuah bidang berbentuk layang-layang

memiliki dua sudut sayap dengan besar salah

Page 143: SKRIPSI PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN ......siswa kelas IV SD Negeri 2 Bumiharjo tahun pelajaran 2017/2018 sebanyak 20 siswa pada materi pengukuran sudut dengan metode pembelajaran

125

satu sudut sayap 120 drajat, diketahui sudut

satu bidang layang-layang tersebut adalah 30

drajat. Hitunglah besar kedua sudut. (25)

Kunci Jawaban

1)

a. Menganalisis masalah

Diketahui : besar <C =350, <A adalah siku-siku 90

0

Ditanya : besar sudut <B

b. Merencanakan penyelesaian

c. Melaksanakan rencana

Mencari besar <B

<A + <B + <C = 1800

90

0 + <B + 35

0 = 180

0

<B + 1250 = 180

0

<B = 180

0 - 125

0

<B = 550

d. Kesimpulan , jadi besar sudut B pada gambar tersebut adalah 550

2)

a. Menganalisis masalah

Diketahui : besar salah satu sudut tumpul pada trapesium sama kaki

yaitu 1150

Ditanya : besar sudut lancipnya

b. Merencanakan penyelesaian

Page 144: SKRIPSI PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN ......siswa kelas IV SD Negeri 2 Bumiharjo tahun pelajaran 2017/2018 sebanyak 20 siswa pada materi pengukuran sudut dengan metode pembelajaran

126

c. Melaksanakan rencana

Mencari besar <B dan <C

<A + <B + <C + <D = 3600

115

0 + x + x +115

0 = 360

0

2x + 2300 = 360

0

2x = 360

0 - 230

0

2x = 1300

x = 1300 : 2

x = 650

d. Kesimpulan, karena trapesium ABCD berbebtuk sama kaki maka <B

= <C, jadi besar sudut lancipnya adalah <B = 650

dan <C = 650.

3)

a. Menganalisis masalah

Diketahui : besar <DEF = 600 , <BCE = x +5y

Ditanya : besar <ABC

b. Merencanakan penyelesaian

c. Melaksanakan rencana

Mencari nilai x

Page 145: SKRIPSI PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN ......siswa kelas IV SD Negeri 2 Bumiharjo tahun pelajaran 2017/2018 sebanyak 20 siswa pada materi pengukuran sudut dengan metode pembelajaran

127

<ABC = <DEF

12x = 600

x = 60

0 : 12

x = 50

Mencari nilai y

<ABC + <BCE = 1800

600 + x + 5y = 180

0

650 +5y = 180

0

5y = 1800 – 65

0

5y = 1150

y = 1150 : 5

y = 230

d. Kesimpulan, Jadi niai x = 50 dan nilai y = 23

0

4)

a. Menganalisis masalah

Diketahui : ▲ ABC dengan besar <A = x, <B =2x dan <C = 3x

Ditanya : Hitunglah besar sudut masing-masing .

b. Merencanakan penyelesaian

c. Melaksanakan rencana

Mencari nilai x

<A + <B + <C = 1800

x + 2x +3x =1800

6x =1800

x = 1800 : 6

x = 300

Mencari <B

<B = 2x

Page 146: SKRIPSI PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN ......siswa kelas IV SD Negeri 2 Bumiharjo tahun pelajaran 2017/2018 sebanyak 20 siswa pada materi pengukuran sudut dengan metode pembelajaran

128

<B =2 (300)

<B = 600

Mencari <C

<C = 3x

<C = 3 (300)

<C = 900

d. Kesimpulan , jadi besar sudut pada segitiga adalah <A =300, <B =60

0,

<C =900

5)

a. Menganalisis masalah

Diketahui : salah satu sayap layang-layang 1200

<C = 300

Ditanya : besar <A dan <B

b. Merencanakan penyelesaian

Page 147: SKRIPSI PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN ......siswa kelas IV SD Negeri 2 Bumiharjo tahun pelajaran 2017/2018 sebanyak 20 siswa pada materi pengukuran sudut dengan metode pembelajaran

129

Page 148: SKRIPSI PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN ......siswa kelas IV SD Negeri 2 Bumiharjo tahun pelajaran 2017/2018 sebanyak 20 siswa pada materi pengukuran sudut dengan metode pembelajaran

130

Page 149: SKRIPSI PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN ......siswa kelas IV SD Negeri 2 Bumiharjo tahun pelajaran 2017/2018 sebanyak 20 siswa pada materi pengukuran sudut dengan metode pembelajaran

131

Page 150: SKRIPSI PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN ......siswa kelas IV SD Negeri 2 Bumiharjo tahun pelajaran 2017/2018 sebanyak 20 siswa pada materi pengukuran sudut dengan metode pembelajaran

132

Page 151: SKRIPSI PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN ......siswa kelas IV SD Negeri 2 Bumiharjo tahun pelajaran 2017/2018 sebanyak 20 siswa pada materi pengukuran sudut dengan metode pembelajaran

133

Page 152: SKRIPSI PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN ......siswa kelas IV SD Negeri 2 Bumiharjo tahun pelajaran 2017/2018 sebanyak 20 siswa pada materi pengukuran sudut dengan metode pembelajaran

134

Lampiran 10

Page 153: SKRIPSI PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN ......siswa kelas IV SD Negeri 2 Bumiharjo tahun pelajaran 2017/2018 sebanyak 20 siswa pada materi pengukuran sudut dengan metode pembelajaran

135

Page 154: SKRIPSI PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN ......siswa kelas IV SD Negeri 2 Bumiharjo tahun pelajaran 2017/2018 sebanyak 20 siswa pada materi pengukuran sudut dengan metode pembelajaran

136

Page 155: SKRIPSI PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN ......siswa kelas IV SD Negeri 2 Bumiharjo tahun pelajaran 2017/2018 sebanyak 20 siswa pada materi pengukuran sudut dengan metode pembelajaran

137

Lampiran 11

Page 156: SKRIPSI PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN ......siswa kelas IV SD Negeri 2 Bumiharjo tahun pelajaran 2017/2018 sebanyak 20 siswa pada materi pengukuran sudut dengan metode pembelajaran

138

FOTO KEGIATAN

1. Foto saat guru membuka pelajaran

2. Foto saat siswa menyanyikan lagu indonesia raya

3. Foto saat siswa melakukan literasi (membaca)

Lampiran 12

Page 157: SKRIPSI PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN ......siswa kelas IV SD Negeri 2 Bumiharjo tahun pelajaran 2017/2018 sebanyak 20 siswa pada materi pengukuran sudut dengan metode pembelajaran

139

4. Foto saat siswa berdiskusi dengan kelompok

5. Foto saat siswa mempresentasikan hasil kerjanya

6. Saat guru meminta siswa menyiapkan alat tulisnya dan siap mengikuti

pelajaran

Page 158: SKRIPSI PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN ......siswa kelas IV SD Negeri 2 Bumiharjo tahun pelajaran 2017/2018 sebanyak 20 siswa pada materi pengukuran sudut dengan metode pembelajaran

140

7. Foto saat siswa maju kedepan mengerjakan soal di papan tulis

8. Foto siswa mengerjakan soal

9. Foto saat siswa mengamati gambar segi empat

Page 159: SKRIPSI PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN ......siswa kelas IV SD Negeri 2 Bumiharjo tahun pelajaran 2017/2018 sebanyak 20 siswa pada materi pengukuran sudut dengan metode pembelajaran

141

Page 160: SKRIPSI PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN ......siswa kelas IV SD Negeri 2 Bumiharjo tahun pelajaran 2017/2018 sebanyak 20 siswa pada materi pengukuran sudut dengan metode pembelajaran

142

Page 161: SKRIPSI PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN ......siswa kelas IV SD Negeri 2 Bumiharjo tahun pelajaran 2017/2018 sebanyak 20 siswa pada materi pengukuran sudut dengan metode pembelajaran

143

Page 162: SKRIPSI PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN ......siswa kelas IV SD Negeri 2 Bumiharjo tahun pelajaran 2017/2018 sebanyak 20 siswa pada materi pengukuran sudut dengan metode pembelajaran

144

Page 163: SKRIPSI PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN ......siswa kelas IV SD Negeri 2 Bumiharjo tahun pelajaran 2017/2018 sebanyak 20 siswa pada materi pengukuran sudut dengan metode pembelajaran

145

Page 164: SKRIPSI PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN ......siswa kelas IV SD Negeri 2 Bumiharjo tahun pelajaran 2017/2018 sebanyak 20 siswa pada materi pengukuran sudut dengan metode pembelajaran

146

Page 165: SKRIPSI PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN ......siswa kelas IV SD Negeri 2 Bumiharjo tahun pelajaran 2017/2018 sebanyak 20 siswa pada materi pengukuran sudut dengan metode pembelajaran

147

Page 166: SKRIPSI PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN ......siswa kelas IV SD Negeri 2 Bumiharjo tahun pelajaran 2017/2018 sebanyak 20 siswa pada materi pengukuran sudut dengan metode pembelajaran

148

RIWAYAT HIDUP

Siti Isnaini, lahir di Tegal Sari, pada tanggal 01 Juli 1996,

anak pertama dari pasangan Bapak Tusin dan Ibu Semi

Haryanti.

Pendidikan dasar penulis ditempuh di SD Negeri 2 Tegal

Sari dan selesai pada tahun 2008, kemudian melanjutkan

di MTS Darusallam Tanjung Harapan Seputih Banyak, dan selesai pada

tahun 2011. Sedangkan pendidikan Menengah Atas di SMA Negeri 1

Seputih Banyak, dan selesai pada tahun 2014, kemudian melanjutkan

pendidikan di IAIN Metro jurusan PGMI Fakultas Tarbiyah di mulai pada

semester I TA.2014/2015.