SKRIPSI PENGARUH PROGRAM PENGELOLAAN PENYAKIT KRONIS (PROLANIS) TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA PASIEN HIPERTENSI BERBASIS TEORI CARING (Di Puskesmas Bandarkedungmulyo Kabupaten Jombang Tahun 2017) IKA PURWANTI NINGSIH 133210092 PROGRAM STUDI S1 ILMU KEPERAWATAN SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN INSAN CENDEKIA MEDIKA JOMBANG 2017
108
Embed
SKRIPSI PENGARUH PROGRAM PENGELOLAAN PENYAKIT …repo.stikesicme-jbg.ac.id/100/1/SKRIPSI_IKA_PURWANTI... · 2018-01-20 · skripsi pengaruh program pengelolaan penyakit kronis (prolanis)
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
SKRIPSI
PENGARUH PROGRAM PENGELOLAAN PENYAKIT KRONIS
(PROLANIS) TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA
PASIEN HIPERTENSI BERBASIS TEORI CARING
(Di Puskesmas Bandarkedungmulyo Kabupaten Jombang Tahun 2017)
IKA PURWANTI NINGSIH
133210092
PROGRAM STUDI S1 ILMU KEPERAWATAN SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
INSAN CENDEKIA MEDIKA
JOMBANG
2017
PENGARUH PROGRAM PENGELOLAAN PENYAKIT KRONIS
(PROLANIS) TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA
PASIEN HIPERTENSI BERBASIS TEORI CARING
(Di Puskesmas Bandarkedungmulyo Kabupaten Jombang Tahun 2017)
SKRIPSI
Diajukan sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan pendidikan pada Program Studi S1 Ilmu
Keperawatan pada Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Insan Cendekia Medika Jombang
IKA PURWANTI NINGSIH
133210092
PROGRAM STUDI S1 ILMU KEPERAWATAN
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
INSAN CENDEKIA MEDIKA
JOMBANG
2017
ii
iii
iv
LEMBAR PERSETUJUAN
Judul : Pengaruh Program Pengelolaan Penyakit Kronis
(PROLANIS) Terhadap Penurunan Tekanan Darah
Pada Pasien Hipertensi Berbasis Teori Caring (Di
Puskesmas Bandarkedungmulyo Kabupaten Jombang
Tahun 2017)
Nama Mahasiswa : IKA PURWANTI NINGSIH
NIM : 133210092
TELAH DISETUJUI KOMISI
PEMBIMBING PADA TANGGAL :
v
LEMBAR PENGESAHAN
Skripsi ini telah diajukan oleh :
Nama Mahasiswa : IKA PURWANTI NINGSIH
NIM : 133210092
Program Studi : S1 Ilmu Keperawatan
Judul :Pengaruh Program Pengelolaan Penyakit Kronis
(PROLANIS) Terhadap Penurunan Tekanan
Darah Pada Pasien Hipertensi Berbasis Teori
Caring di Puskesmas Bandarkedungmulyo
Kabupaten Jombang Tahun 2017
Telah berhasil dipertahankan dan diuji dihadapan Dewan Penguji dan diterima sebagai salah satu syarat
untuk menyelesaikan pendidikan pada Program Studi S1 Ilmu Keperawatan
Komisi Dewan Penguji,
Ketua Dewan Penguji : Dr. H. M. Zainul Arifin, Drs.,M.Kes.
Penguji I : Dr. Hariyono, M.Kep.
Penguji II : Ucik Indrawati, S.Kep.,Ns.,M.Kep.
Ditetapkan di : JOMBANG
Pada tanggal : Juni 2017
vi
RIWAYAT HIDUP
Penulis dilahirkan di Madiun pada tanggal 06 Oktober 1994 dari Alm.
Bapak Suyono dan Ibu Warsih. Penulis merupakan anak kedua dari dua
bersaudara.
Pada Tahun 2007 penulis lulus dari SDN Mejayan 01, tahun 2010 penulis
lulus dari SMPN 2 Mejayan, tahun 2013 penulis lulus dari SMAN 1 Saradan. Dan
pada tahun 2013 penulis lulus seleksi masuk STIKES Insan Cendekia Medika
Jombang. Penulis memilih Program Studi S1 Keperawatan dari lima pilihan
program studi yang ada di STIKES ICME Jombang. Demikian riwayat hidup ini
dibuat dengan sebenar-benarnya.
Jombang, Juni 2017
IKA PURWANTI NINGSIH
NIM 133210092
vii
MOTTO
Cinta seorang ayah dan ibu berada tepat dibawah cinta Allah SWT kepada kita.
Ayah dan ibu tidak pernah lelah untuk menyayangi dan mengasihi kita.
Cintanya lebih mulia daripada cinta seseorang dimanapun di dunia ini.
Ilmu adalah senjataku, sabar adalah pakaianku, dan shalat adalah pelipir laraku.
viii
LEMBAR PERSEMBAHAN
Yang utama dari segalanya, sembah sujud serta syukur kepada Allah SWT.
Atas karunia kesehatan, kesabaran serta kemudahan yang Engkau berikan
akhirnya Skripsi yang sederhana ini dapat terselesaikan. Ku persembahkan karya
sederhana ini kepada orang yang sangat kukasihi dan kusayangi :
1. Alm. Ayahanda Suyono dan Ibunda Warsih sebagai tanda bakti, hormat dan
rasa terimakasih yang tiada terhingga telah memberikan kasih sayang,
segala dukungan, dan cinta kasih yang tiada terhingga. Untuk Ibu selalu
membuatku termotivasi dan selalu menyirami kasih sayang, selalu
mendoakanku, selalu menasehatiku menjadi lebih baik. Semoga ini menjadi
langkah awal untuk membuat Ibu bahagia karna kusadar, selama ini belum
bisa berbuat yang lebih. Terima kasih Ibu... Terima kasih Alm. Ayah.
2. Untuk kakak ku Purwadi Erika Surya, terimakasih atas doa dan bantuannya.
Maaf belum bisa menjadi adik yang penurut, tapi aku akan selalu menjadi
yang terbaik.
3. Mbah kakung dan Alm. Mbah putri yang selalu memberikanku nasehat, doa
serta bantuan materi sampai sekarang.
4. Bapak dan ibu guruku dari Sekolah Dasar – Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan
terimakasih banyak atas ilmu yang diberikan dan semoga menjadi ilmu yang
barokah di dunia maupun di akhirat.
5. Kepada Rohmad Dwi Nur Fahrizal terimakasih atas kasih sayang, perhatian
dan kesabaranmu yang telah memberikanku semangat dan inspirasi serta
menjadi motivasi dalam menyelesaikan Tugas Akhir ini.
6. Keluarga besar dari Alm. Ayah dan Ibu yang selalu memberikan semangat,
atas bantuan doa, nasehat, hiburan, dan semangat yang kalian berikan
selama aku kuliah. Aku tak akan pernah melupakan kalian.
8. Almamaterku dan profesiku yang kubanggakan, teman-teman senasib
seperjuangan yaitu keluarga besar kelas 8B, susah dan senang semua pasti
ada hikmahnya.
ix
KATA PENGANTAR
Puji syukur peneliti panjatkan kepada Allah SWT karena berkat rahmat dan
hidayah-Nya akhirnya penyusun dapat menyelesaikan Skripsi yang berjudul
“Pengaruh Program Pengelolaan Penyakit Kronis (PROLANIS) Terhadap
Penurunan Tekanan Darah Pada Pasien Hipertensi Berbasis Teori Caring di
Puskesmas Bandarkedungmulyo Kabupaten Jombang Tahun 2017”. Skripsi ini
ditulis sebagai persyaratan kelulusan demi menempuh Program Studi Sarjana
Keperawatan di Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Insan Cendekia Medika
Jombang.
Penyusunan Skripsi ini tidak terlepas dari bimbingan dan bantuan dari
berbagai pihak. Oleh karena itu, peneliti mengucapkan terima kasih yang sebesar-
besarnya kepada:
1. Dr. H. M. Zainul Arifin, Drs.,M.Kes. selaku ketua Sekolah Tinggi Ilmu
Kesehatan Insan Cendekia Medika Jombang.
2. Inayatur Rosyidah, S.Kep.,Ns.,M.Kep. selaku Kaprodi S1 Ilmu
Keperawatan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Insan Cendekia Medika
Jombang.
3. Dr. Hariyono, M.Kep. selaku Pembimbing I dan Ucik Indrawati,
S.Kep.,Ns.,M.Kep. selaku Pembimbing II yang telah banyak memberikan
pengarahan dan bimbingan sehingga Skripsi ini dapat diselesaikan.
4. Seluruh dosen, staf dan karyawan program Studi S1 Ilmu Keperawatan
STIKes ICMe Jombang yang telah memberikan ilmu pengetahuan dan
bimbingan selama mengikuti pendidikan di STIKes ICMe Jombang.
5. Kepala Puskesmas Bandarkedungmulyo Kabupaten Jombang yang telah
mengizinkan penelitian.
Penyusun menyadari bahwa Skripsi ini masih kurang dari kesempurnaan,
oleh karena itu penyusun sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun
demi kesempurnaan Skripsi ini.
Akhir kata peneliti berharap semoga Skripsi ini dapat bermanfaat bagi kita
semua.
Jombang, Juni 2017
Penyusun
x
ABSTRAK
PENGARUH PROGRAM PENGELOLAAN PENYAKIT KRONIS (PROLANIS)
TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA PASIEN HIPERTENSI BERBASIS
TEORI CARING
(Di Puskesmas Bandarkedungmulyo Kabupaten Jombang Tahun 2017)
Oleh:
IKA PURWANTI NINGSIH
Hipertensi merupakan masalah kesehatan masyarakat yang sampai saat ini
menduduki peringkat tertinggi serta terjadi pergeseran pola penyakit di
masyarakat yang awalnya penyakit infeksi menjadi penyakit degeneratif.
Pemerintah melalui BPJS Kesehatan mencanangkan Program Pengelolaan
Penyakit Kronis (PROLANIS) yang ditujukan pada pasien dengan kasus
Hipertensi untuk mengatasi kondisi Hipertensi pasien. Tujuan penelitian ini
adalah mengidentifikasi pengaruh Program Pengelolaan Penyakit Kronis
(PROLANIS) terhadap penurunan tekanan darah pada pasien Hipertensi berbasis
teori caring di Puskesmas Bandarkedungmulyo Kabupaten Jombang tahun 2017.
Desain penelitian ini adalah one group pre test post test design. Populasinya yaitu
seluruh pasien Hipertensi yang tergabung PROLANIS di Puskesmas
Bandarkedungmulyo Kabupaten Jombang tahun 2017 berjumlah 40 orang dengan
sampelnya 36 orang. Teknik sampling menggunakan simple random sampling.
Variabel dalam penelitian terdiri dari variabel independent yaitu Program
Pengelolaan Penyakit Kronis (PROLANIS) dan variabel dependent yaitu
penurunan tekanan darah. Instrumen penelitian menggunakan lembar observasi
kegiatan PROLANIS, rekam medis, dan tensi meter air raksa. Pengolahan data
dilakukan dengan cara editing, coding, scoring, tabulating dan uji statistik
menggunakan uji Wilcoxon. Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar dari
responden tekanan darah sebelum diberikan PROLANIS adalah Hipertensi tingkat II sebanyak 19 responden (52,8%), hampir dari setengahnya dari responden tekanan darah sesudah diberikan PROLANIS adalah normal tinggi sebanyak 17 responden (47,2%). Uji Wilcoxon menunjukkan bahwa nilai signifikansi p = 0,001
< (0,05), sehingga H0 ditolak H1 diterima. Kesimpulan ada pengaruh Program
Pengelolaan Penyakit Kronis (PROLANIS) terhadap penurunan tekanan darah pada pasien Hipertensi berbasis teori caring di Puskesmas Bandarkedungmulyo Kabupaten Jombang tahun 2017.
Kata Kunci : Caring, Penurunan Tekanan Darah, Program Pengelolaan
Penyakit Kronis
xi
ABSTRACT
EFFECT OF CHRONIC DISEASE MANAGEMENT PROGRAM (PROLANIS) TO
DECREASING BLOOD PRESSURE IN HYPERTENSION PATIENTS BASED ON THEORY
OF CARING
(In Public Health Center Bandarkedungmulyo Kabupaten Jombang 2017)
By:
IKA PURWANTI NINGSIH
Hypertension is a public health problem that until now occupy the highest ranking
and there is a shift in the pattern of disease in the community that initially
infectious diseases into degenerative diseases. Government through BPJS Health
launched a program of Chronic Disease Management Program (PROLANIS) aimed at patients with hypertension cases to overcome the condition of
hypertension patients. The purpose of this study was to identify the effect of
Chronic Disease Management Program (PROLANIS) on the decrease of blood
pressure in cariped hypertension patients based on Public Health Center
Bandarkedungmulyo of Jombang Regency in 2017. The design of this research is one group pre test post test design. The population on hypertension patients who
joined PROLANIS in Bandarkedungmulyo Public Health Center of Jombang
Regency in 2017 amounted to 40 people with a sample of 36 peoples. The
sampling technique uses simple random sampling. Variables in the study consisted of independent variablesof the Chronic Disease Management Program
(PROLANIS) and the dependent variable is the decrease in blood pressure. The
research instrument used observation sheet of PROLANIS activity, medical
record, and tension of mercury meter. Data processing is done by editing, coding,
scoring, tabulating and statistical test using Wilcoxon test. The results of the study showed that most of the respondents of blood pressure before being given
PROLANIS were Hypertension level II as many as 19 respondents (52.8%),
almost half of respondents of blood pressure after given PROLANIS was normal
high as many as 17 respondents (47.2%). Wilcoxon test showed that the
significance value p = 0.001 < (0.05), so H0 rejected H1 accepted. Conclusion
there is the effect of Chronic Disease Management Program (PROLANIS) to the
decrease of blood pressure in caring hypertension based on caring at Public
Health Center Bandarkedungmulyo of Jombang Regency in 2017.
SAMPUL LUAR................................................................................................................... i
SAMPUL DALAM ............................................................................................................. ii LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN ....................................................................iii LEMBAR PERNYATAAN BEBAS PLAGIASI ......................................................iv
LEMBAR PERSETUJUAN............................................................................................. v
RIWAYAT HIDUP ......................................................................................................... vii MOTTO ............................................................................................................................. viii LEMBAR PERSEMBAHAN .........................................................................................ix KATA PENGANTAR ........................................................................................................ x
ABSTRAK BAHASA INDONESIA .............................................................................xi
ABSTRAK BAHASA INGGRIS ................................................................................. xii
DAFTAR ISI..................................................................................................................... xiii
DAFTAR TABEL ............................................................................................................. xv DAFTAR GAMBAR ...................................................................................................... xvi DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................................. xvii DAFTAR LAMBANG DAN SINGKATAN…………………………… .. xviii
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang .................................................................................................. 1
1.2 Rumusan Masalah ............................................................................................ 4
1.3 Tujuan Penelitian ............................................................................................. 4
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Konsep Program Pengelolaan Penyakit Kronis ......................................... 6 2.2 Konsep Hipertensi .......................................................................................... 13 2.3 Konsep Caring ................................................................................................ 19
BAB 3 KERANGKA KONSEPTUAL 3.1 Kerangka Konsep ........................................................................................... 30 3.2 Penjelasan Kerangka Konsep ...................................................................... 31 3.3 Hipotesis .......................................................................................................... 31
BAB 4 METODE PENELITIAN 4.1 Desain Penelitian ............................................................................................ 32
4.2 Waktu dan Tempat Penelitian ..................................................................... 32
4.3 Populasi, Sampel dan Sampling .................................................................. 33
4.4 Kerangka Kerja ............................................................................................... 35 4.5 Identifikasi Variabel ...................................................................................... 36 4.6 Definisi Operasional ...................................................................................... 36 4.7 Pengumpulan dan Analisa Data .................................................................. 38 4.8 Etika Penelitian ............................................................................................... 44
BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 5.1 Hasil Penelitian ............................................................................................... 46 5.2 Pembahasan ..................................................................................................... 52
BAB 6 PENUTUP 6.1 Kesimpulan...................................................................................................... 59 6.2 Saran ................................................................................................................. 59
DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................................... 61 LAMPIRAN-LAMPIRAN
Program Pengelolaan Penyakit Kronis (PROLANIS). Aktivitas dalam PROLANIS meliputi:
1. Aktivitas konsultasi
medis atau edukasi
2. Home visit 3. Reminder, 4. Aktivitas klub (BPJS
Kesehatan, 2014).
Penurunan Hipertensi
Efektif
Tidak Efektif
Menurun
Tidak
Menurun
Keterangan :
: Diteliti
: Tidak diteliti
Gambar 3.1 Kerangka Konsep pengaruh Program Pengelolaan Penyakit Kronis (PROLANIS) terhadap penurunan tekanan darah pada pasien Hipertensi berbasis teori caring di Puskesmas Bandarkedungmulyo Kabupaten Jombang tahun 2017
30
31
3.2 Penjelasan Kerangka Konsep
Faktor yang mempengaruhi PROLANIS dalam caring yaitu aspek kontrak,
aspek etika dan aspek spiritual. PROLANIS yang diselenggarakan oleh BPJS
Kesehatan meliputi aktivitas yaitu aktivitas konsultasi medis atau edukasi, Home
visit, Reminder, dan Aktivitas klub. Faktor yang mempengaruhi Hipertensi yaitu
obesitas, merokok, alkohol, dan polisitemia. Sedangkan yang diteliti dalam
penelitian ini adalah pengaruh Program Pengelolaan Penyakit Kronis
(PROLANIS) terhadap penurunan tekanan darah pada pasien Hipertensi berbasis
teori caring di Puskesmas Bandarkedungmulyo Kabupaten Jombang tahun 2017.
3.3 Hipotesis
Hipotesis dalam suatu penelitian merupakan jawaban sementara penelitian,
patokan duga, atau dalil sementara, yang kebenarannya akan dibuktikan dalam
penelitian tersebut (Notoatmojo, 2010). Hipotesis dari penelitian ini adalah:
H0: Tidak ada pengaruh Program Pengelolaan Penyakit Kronis (PROLANIS)
terhadap penurunan tekanan darah pada pasien Hipertensi berbasis teori
caring di Puskesmas Bandarkedungmulyo Kabupaten Jombang tahun 2017
H1: Ada pengaruh Program Pengelolaan Penyakit Kronis (PROLANIS)
terhadap penurunan tekanan darah pada pasien Hipertensi berbasis teori
caring di Puskesmas Bandarkedungmulyo Kabupaten Jombang tahun 2017
BAB 4
METODE PENELITIAN
Metode penelitian sebagai suatu cara untuk memperoleh kebenaran dan
pengetahuan atau pemecahan suatu masalah pada dasarnya menggunakan metode
ilmiah (Notoatmodjo, 2010).
4.1. Desain Penelitian
Desain penelitian adalah sesuatu yang vital dalam penelitian yang
memungkinkan memaksimalkan suatu kontrol beberapa faktor yang bisa
mempengaruhi validiti suatu hasil. Desain riset sebagai petunjuk peneliti dalam
perencanaan dan pelaksanaan penelitian untuk mencapai suatu tujuan atau
menjawab suatu pertanyaan (Nursalam, 2013).
Jenis penelitian pra eksperimen yaitu suatu rancangan penelitian yang
digunakan untuk mencari hubungan sebab akibat dengan adanya keterlibatan
penelitian dalam melakukan manipulasi terhadap variabel bebas (Nursalam,
2013). Desain penelitian yang digunakan adalah one group pre test post test
design yang merupakan rancangan eksperimen dengan cara dilakukan pre test
terlebih dahulu sebelum diberikan intervensi kemudian setelah diberikan
intervensi dilakukan post test (Hidayat, 2010).
4.2 Waktu dan Tempat Penelitian
4.2.1 Waktu penelitian
Penelitian ini dilaksanakan mulai penyusunan proposal sampai dengan
penyusunan laporan akhir pada bulan Februari sampai Juni tahun 2017.
32
33
4.2.2 Tempat penelitian
Penelitian ini dilaksanakan diPuskesmas Bandarkedungmulyo Kabupaten
Jombang tahun 2017.
4.3 Populasi, Sampel dan Sampling
4.3.1 Populasi
Populasi adalah keseluruhan subyek penelitian (Nursalam, 2013). Dalam
penelitian ini populasi yang digunakan adalah seluruh pasien Hipertensi di
Puskesmas Bandarkedungmulyo Kabupaten Jombang tahun 2017 berjumlah 40
orang.
4.3.2 Sampel
Sampel terdiri dari sebagian populasi terjangkau yang dapat dipergunakan
sebagai subyek penelitian (Nursalam, 2013). Sampel dalam penelitian ini adalah
pasien Hipertensi di Puskesmas Bandarkedungmulyo Kabupaten Jombang tahun
2017 berjumlah 36 orang.
Menurut Nursalam (2013) dalam penentuan besar sampel dapat digunakan
rumus:
N n = 1 N ()2
Keterangan :
n = jumlah sampel
N= jumlah populasi
α = derajat kesalahan = 5 % = 0,05
34
n =
n =
n =
n =
40
1 40 (0,05)2
40
1 40 (0,0025)
40
1 0,1
40
1,1
n = 36 orang 1. Kriteria sampel
Kriteria inklusi adalah karakteristik umum subyek penelitian pada
populasi target dan populasi terjangkau (Nursalam, 2013). Kriteria inklusi
dalam penelitian ini adalah:
a. Pasien Hipertensi di Puskesmas Bandarkedungmulyo Kabupaten
Jombang tahun 2017 yang bersedia diteliti dan menandatangani
informed concent
b. Pasien Hipertensi yang tergabung dalam PROLANIS di
Puskesmas Bandarkedungmulyo Kabupaten Jombang tahun
2017
4.3.3 Sampling
Sampling merupakan suatu proses dalam menyeleksi sampel yang
digunakan dalam penelitian (Hidayat, 2010). Sampling merupakan suatu proses
menyeleksi dari populasi untuk dapat mewakili. Teknik sampling yang digunakan
dalam penelitian ini adalah probability sampling dengan metode simple random
sampling yaitu pengambilan sampel dengan cara acak tanpa memperhatikan strata
yang ada dalam anggota populasi (Hidayat, 2010).
35
4.4 Kerangka Kerja (Frame Work)
Identifikasi masalah
Populasi
Seluruh pasien Hipertensi PROLANIS di Puskesmas Bandarkedungmulyo
Kabupaten Jombang tahun 2017 sebanyak 40 orang
Sampling Simple random sampling
Sampel
Sebagian pasien Hipertensi PROLANIS di Puskesmas Bandarkedungmulyo
Kabupaten Jombang tahun 2017 sebanyak 36 orang
Desain Penelitian One group pre test post test design
Pengumpulan Data Lembar observasi, rekam medis dan tensi meter air raksa
Variabel Independen Variabel Dependen
Program pengelolaan penyakit kronis Penurunan tekanan darah
(PROLANIS)
Pengolahan data
Editing, Coding, Scoring, Tabulating
Analisa data
Uji wilcoxon
Penyusunan Laporan Akhir
Gambar 4.1 Kerangka kerja penelitian tentang pengaruh Program Pengelolaan Penyakit Kronis (PROLANIS) terhadap penurunan tekanan darah pada pasien Hipertensi berbasis teori caring di Puskesmas Bandarkedungmulyo Kabupaten Jombang tahun 2017
36
4.5 Identifikasi Variabel
Variabel adalah konsep dari berbagai level abstrak yang didefinisikan
sebagai suatu fasilitas untuk pengukuran atau manipulasi suatu penelitian
(Nursalam, 2016). Dalam penelitian ini dibedakan antara variabel independent dan
variabel dependent.
4.5.1 Variabel independent (bebas)
Variabel independen merupakan variabel yang mempengaruhi atau nilainya
menetukan variabel lain (Nursalam, 2016). Variabel independent pada penelitian
ini adalah Program Pengelolaan Penyakit Kronis (PROLANIS).
4.5.2 Variabel Dependent (terikat)
Variabel dependen merupakan variabel yang nilainya dipengaruhi oleh
variabel lain (Nursalam, 2016). Variabel dependent dalam penelitian ini adalah
penurunan tekanan darah.
4.6 Definisi Operasional
Definisi operasional yaitu definisi berdasarkan karakteristik yang diamati
dari sesuatu yang didefinisikan tersebut. Karakteristik yang dapat diamati (diukur)
itulah yang merupakan kunci definisi operasional (Nursalam, 2016).
37
Tabel 4.1 Definisi Operasional pengaruh Program Pengelolaan Penyakit Kronis (PROLANIS) terhadap penurunan tekanan darah pada pasien Hipertensi
berbasis teori caring di Puskesmas Bandarkedungmulyo Kabupaten Jombang tahun 2017
Variabel Definisi
Parameter Alat ukur Skala
Skor
Operasional
Independent: Suatu sistem Pelaksanaan Lembar Ordinal Dilakukan = 2
Program pelayanan dalam observasi Tidak dilakukan=1
pengelolaan kesehatan PROLANIS
penyakit dan meliputi: 1. Efektif: Bila
kronis pendekatan 1. Aktivitas aktivitas
(PROLANIS) proaktif yang konsultasi PROLANIS
dilaksanakan medis atau terlaksana
secara edukasi jumlah ≥50%
terintegrasi 2. Home visit skor ≥5
yang 3. Reminder 2. Tidak
melibatkan 4. Aktivitas klub Efektif:Bila
Peserta, (BPJS Kesehatan, aktivitas
Fasilitas 2014) PROLANIS
Kesehatan terlaksana
dan BPJS <50% skor <5
Kesehatan
Variabel Penurunan Tingkatan Rekam Ordinal 1. Menurun: Jika
dependent: perubahan hipertensi: medis dan tekanan darah
Penurunan tekanan 1. Optimal Tensi sistolik lebih
tekanan darah darah dari 2. Normal meter air rendah dari
tinggi ke 3. Normal tinggi raksa pengukuran
lebih rendah 4. Hipertensi pertama
pada pasien tingkat I 2. Tidak menurun:
Hipertensi 5. Hipertensi Jika tekanan
sebelum dan tingkat II darah sistolik
sesudah 6. Hipertensi tetap atau naik
mengikuti tingkat III dari pengukuran
PROLANIS 7. Hipertensi pertama
isolated
systolic
(Sumber:
Konsensus
Penatalaksanaan
Hipertensi, 2014)
38
4.7 Pengumpulan dan Analisa Data
4.7.1 Instrumen penelitian
Untuk membuat data yang relevan dengan tujuan penelitian, maka peneliti
menggunakan instrumen pengumpulan data berupa lembar observasi. Adapun
yang dimaksud observasi adalah suatu hasil perbuatan jiwa secara aktif dan penuh
perhatian untuk menyadari adanya rangsangan yang meliputi melihat, mencatat
jumlah dan taraf aktivitas tertentu yang ada hubungan dengan masalah yang
diteliti (Notoatmojo, 2010).
Untuk mendapatkan data variabel dependent penurunan tekanan darah
peneliti menggunakan tensi meter air raksa dan rekam medis secara langsung.
Sedangkan untuk variabel independent dengan menggunakan lembar observasi
kegiatan Program Pengelolaan Penyakit Kronis (PROLANIS).
4.7.2 Prosedur penelitian atau proses penelitian
Sebelum melakukan pengumpulan data terlebih dahulu, prosedur yang
ditetapkan adalah sebagai berikut:
1. Mengurus izin penelitian kepada STIKES ICME Jombang
2. Mengurus izin penelitian kepada Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten
Jombang
3. Mengurus izin penelitian kepada Kepala Puskesmas
Bandarkedungmulyo Kabupaten Jombang
4. Menjelaskan kepada calon responden tentang penelitian dan bila
bersedia menjadi responden dipersilahkan untuk menandatangani
informed consent
39
5. Peneliti mengisi lembar observasi terkait kehadiran aktif PROLANIS
dan pemantauan tekanan darah
6. Setelah lembar observasi terkumpul, peneliti melakukan pengolahan
data
7. Terakhir dilakukan penyusunan laporan hasil penelitian
4.7.3 Pengolahan data
Setelah lembar observasi terkumpul, selanjutnya dilakukan pengolahan data
dengan cara sebagai berikut:
1. Editing
Editing adalah hasil wawancara, angket, atau pengamatan dari
lapangan harus dilakukan penyuntingan (editing) terlebih dahulu. Secara
umum editing merupakan kegiatan untuk pengecekan dan perbaikan isian
formulir atau lembar observasi tersebut (Notoatmodjo, 2012).
2. Coding
Coding setelah lembar observasi diedit atau disunting, selanjutnya
dilakukan pengkodean atau coding yakni mengubah data berbentuk kalimat
atau huruf menjadi data angka atau bilangan (Notoatmodjo, 2012).
1) Data umum
a. Responden
Responden 1 = 1
Responden 2 = 2
Responden 3 = 3, dst
b. Jenis Kelamin
Laki-laki = K1
40
Perempuan = K2
c. Umur
21-35 tahun = U1
36-45 tahun = U2
46-65 tahun = U3
>65 tahun = U4
d. Pendidikan
Tidak Sekolah = P1
SD = P2
SMP = P3
SMA = P4
Perguruan Tinggi = P5
e. Pekerjaan
Tidak Bekerja = S1
Petani = S2
Wiraswasta = S3
PNS = S4
2) Data khusus
Pada variabel independent pelaksanaan Program Pengelolaan
Penyakit Kronis (PROLANIS):
a. Kode 1: Bila Program Pengelolaan Penyakit Kronis
(PROLANIS) efektif
b. Kode 2: Bila Program Pengelolaan Penyakit Kronis
(PROLANIS) tidak efektif
41
Pada variabel dependent penurunan tekanan darah:
1. Kode 1: Optimal jika TD sistolik <120
2. Kode 2: Normal jika TD sistolik 120-129
3. Kode 3: Normal Tinggi jika TD sistolik 130-139
4. Kode 4: Hipertensi tingkat I jika TD sistolik 140-159
5. Kode 5: Hipertensi tingkat II jika TD sistolik 160-179
6. Kode 6: Hipertensi tingkat III jika TD sistolik ≥180
7. Kode 7: Hipertensi isolated systolic
≥140 Dengan kriteria hasil:
a. Kode 1: Menurun jika tekanan darah sistolik lebih rendah dari
pengukuran pertama
b. Kode 2: Tidak menurun jika tekanan darah sistolik tetap atau
naik dari pengukuran pertama
3. Scoring
Scoring adalah kegiatan penilaian hasil lembar observasi yang
dilakukan pada responden (Nursalam, 2013). Scoring dalam variabel
Program pengelolaan penyakit kronis (PROLANIS) dengan menggunakan
skala likert adalah:
Dilakukan = 2
Tidak dilakukan = 1
N Sp
x 100%
Sm
Keterangan:
N
Sp
Sm
: Nilai yang didapat
: Skor yang diperoleh
: Skor tertinggi maksimum (Arikunto, 2002)
42
Dengan kriteria sebagai berikut:
a. Efektif: Bila aktivitas PROLANIS terlaksana jumlah ≥50% skor
≥5
b. Tidak efektif: Bila aktivitas PROLANIS terlaksana jumlah
<50% skor <5
Scoring variabel penurunan tekanan darah dengan melihat
perbandingan tekanan darah sebelum dan sesudah mengikuti PROLANIS:
a. Menurun: jika tekanan darah sistolik lebih rendah dari
pengukuran pertama
b. Tidak menurun: jika tekanan darah sistolik tetap atau naik dari
pengukuran pertama
4. Tabulating
Tabulating adalah mengelompokkan data ke dalam satu tabel tertentu
menurut sifat-sifat yang dimiliki. Pada data ini dianggap bahwa data telah
diproses sehingga harus segera disusun pola format yang telah dirancang
(Nursalam, 2013).
4.7.4 Analisa data
1. Analisis univariat
Analisis ini dilakukan untuk melihat permasalahan pada masing-
masing variabel yang diamati melalui prosedur statistik deskriptif dilihat
kecenderungan pemusatan dari masing-masing variabel. Semua variabel
berskala dikotomi, kecenderungan pemusatan data dianalisis dengan cara
menentukan porsi dari masing-masing kategori. Pengamatan pada setiap
43
variabel, analisis univariat dengan melihat distribusi variabel dikotomi
dengan menggunakan rumus sebagai berikut:
P = Nf x 100%
Keterangan :
P : Prosentase
f : Jumlah responden berdasarkan karakteristik kategori
N: Jumlah seluruh responden (Budiarto, 2010)
Adapun hasil pengolahan data tersebut diinterprestasikan
menggunakan skala kumulatif (Arikunto, 2010):
100 % = Seluruhnya
76 % - 99 % = Hampir seluruhnya
51 % - 75 % = Sebagian besar dari responden
50 % = Setengah responden
26 % - 49 % = Hampir dari setengahnya
1 % - 25 % = Sebagian kecil dari responden
0 % = Tidak ada satupun dari responden
2. Analisis bivariat
Analisis bivariat merupakan uji statistik yang digunakan untuk
variabel sikapi dilakukan uji statistik wilcoxon dengan derajat kesalahan α =
0,05 menggunakan SPSS 16 for windows untuk mengetahui ada tidaknya
perbedaan antara dua variabel yaitu variabel bebas dan variabel tergantung
(Sugiyono, 2010). Dimana pengambilan keputusan uji statistik ini yaitu: jika
p < α (0,05) maka H0 ditolak H1 diterima, artinya ada pengaruh Program
Pengelolaan Penyakit Kronis (PROLANIS) terhadap penurunan tekanan
darah pada pasien Hipertensi berbasis teori caring di Puskesmas
44
Bandarkedungmulyo Kabupaten Jombang tahun 2017. Jika p > α (0,05)
maka H1 ditolak H0 diterima, artinya tidak ada pengaruh Program
Pengelolaan Penyakit Kronis (PROLANIS) terhadap penurunan tekanan
darah pada pasien Hipertensi berbasis teori caring di Puskesmas
Bandarkedungmulyo Kabupaten Jombang tahun 2017.
4.8 Etika Penelitian
Sebelum melakukan penelitian, peneliti mengajukan permohonan kepada
Institusi Program Studi Sarjana I Keperawatan STIKES ICME Jombang untuk
mendapatkan persetujuan. Setelah itu baru melakukan penelitian pada responden
dengan menekankan pada masalah etika yang meliputi:
4.8.1 Informed consent (lembar persetujuan)
Informed consent diberikan sebelum penelitian dilakukan pada subjek
penelitian. Subjek diberi tahu tentang maksud dan tujuan penelitian. Jika subjek
OTA_2014/3517_Jatim_Kab_Jombang_2014.pdf, disitasi: 22 Februari 2017.
Sartika, Nanda. (2011). Konsep Caring. http://www.pedoman.news.com,disitasi tanggal 07 Maret 2017.
Sugiyono. (2010). Statistik untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.
Watson, J. (2004). Theory of human caring. http://www2.uchsc.edu/son/caring, disitasi tanggal 07 Maret 2017.
WHO. (2013). Prefalensi kasus hipertensi. http://google.Kasus hipertensi, disitasi tanggal 21 Februari 2017.
Wirawan, T. (2013). Menaklukkan Hipertensi dan Diabetes. Jakarta: Platinum.
Lampiran 1
JADWAL/TIME SCHEDULE PENELITIAN
PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN
SEKOLAH TINGGI ILMU KEEHATAN
“INSAN CENDEKIA MEDIKA” JOMBANG
2017
Minggu Ke
No. Jenis Kegiatan Februari 2017 Maret 2017 April 2017 Mei 2017 Juni 2017
1
2 3
4
1
2
3
4
1
2
3
4
1
2
3
4
1
2
3
4
1 Konsultasi Judul
2 Studi Kepustakaan
3 Penyusunan Laporan
4 Bimbingan Proposal
5 Ujian Proposal
6 Revisi Proposal
7 Pengambilan Data
8 Pengolahan Data
9 Penyusunan Laporan Skripsi
10 Ujian Skripsi
11 Revisi
Lampiran 2
SURAT PERMOHONAN CALON RESPONDEN
Kepada
Bapak/Ibu
Di tempat
Saya yang bertanda tangan di bawah ini adalah mahasiswa Program Studi
Sarjana Keperawatan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Insan Cendekia Medika
Jombang :
Nama : IKA PURWANTI NINGSIH
NIM : 133210092
Saat ini sedang mengadakan penelitian dengan judul ”Pengaruh Program
Pengelolaan Penyakit Kronis (PROLANIS) Terhadap Penurunan Tekanan Darah
Pada Pasien Hipertensi Berbasis Teori Caring di Puskesmas Bandarkedungmulyo
Kabupaten Jombang tahun 2017”.
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Pengaruh
Program Pengelolaan Penyakit Kronis (PROLANIS) Terhadap Penurunan
Tekanan Darah Pada Pasien Hipertensi Berbasis Teori Caring di Puskesmas
Bandarkedungmulyo Kabupaten Jombang tahun 2017. Penelitian ini tidak
berbahaya dan tidak merugikan anda sebagai responden. Kerahasiaan semua
informasi yang telah diberikan akan dijaga dan hanya digunakan untuk
kepentingan penelitian saja. Jika anda tidak bersedia menjadi responden, maka
diperbolehkan untuk tidak ikut berpartisipasi dalam penelitian ini dan apabila
selama pengambilan data terdapat hal-hal yang tidak diinginkan, maka anda
berhak mengundurkan diri.
Apabila anda menyetujuinya, maka saya mohon kesediaanya untuk
menandatangani lembar persetujuan untuk pelaksanaan penelitian saya.
Atas perhatian dan kerjasamanya, saya mengucapkan banyak terima kasih.
Hormat Saya
( IKA PURWANTI NINGSIH )
Lampiran 3
LEMBAR PERSETUJUAN SEBAGAI RESPONDEN
Judul Penelitian : Pengaruh Program Pengelolaan Penyakit Kronis
(PROLANIS) Terhadap Penurunan Tekanan Darah Pada
Pasien Hipertensi Berbasis Teori Caring di Puskesmas
Bandarkedungmulyo Kabupaten Jombang tahun 2017
Peneliti : IKA PURWANTI NINGSIH
Dengan surat ini saya menyatakan bahwa, saya bersedia/tidak bersedia*
untuk menjadi responden dalam penelitaian dengan judul “Pengaruh Program
Pengelolaan Penyakit Kronis (PROLANIS) Terhadap Penurunan Tekanan Darah
Pada Pasien Hipertensi Berbasis Teori Caring di Puskesmas Bandarkedungmulyo
Kabupaten Jombang tahun 2017” yang akan dilaksanakan oleh saudari IKA
PURWANTI NINGSIH.
Saya telah mengetahui maksud dan tujuan dari penelitaian ini sesuai dengan
penjelasan dari peneliti yang sudah disampaikan kepada saya.
Demikian secara sukarela dan tidak ada paksaan dari pihak manapun, saya
bersedia berperan serta dalam penelitian ini.
Jombang, April 2017
Responden
( )
*Coret yang tidak perlu
Lampiran 4
LEMBAR OBSERVASI
Pengaruh Program Pengelolaan Penyakit Kronis (PROLANIS) Terhadap Penurunan
Tekanan Darah Pada Pasien Hipertensi Berbasis Teori Caring Di Puskesmas
Bandarkedungmulyo Kabupaten Jombang Tahun 2017
PETUNJUK PENGISIAN SOAL
1. Jawablah dengan jujur sesuai dengan keadaan anda
2. Bacalah soal dengan seksama
3. Berilah tanda cek ( √ ) pada kolom yang tersedia dan tanda silang ( X ) pada
soal pilihan ganda
4. Pastikan semua soal terjawab semua
5. Kode responden dan skor diisi oleh penliti
Kode responden: ...........
1. DATA UMUM
a.Jenis kelamin:
: Laki-laki
: Perempuan
b. Umur:
: 21-35 tahun
: 36-45 tahun
: 46-65 tahun
: >65 tahun
c. Pendidikan:
: Tidak sekolah
: SD
: SMP
: SMA
: Perguruan tinggi
d. Pekerjaan:
: Tidak bekerja
: Petani
: Wiraswasta
: PNS
2. DATA KHUSUS
a.Kehadiran Aktif PROLANIS
No Kehadiran Aktif PROLANIS
Tanggal
Kode
Responden Konsultasi
Edukasi Reminder Home
Medis visit
b. Pemantauan Tekanan Darah
No Sebelum Sesudah PROLANIS Tidak
Menurun Kode
Responden PROLANIS
menurun
April Mei
Lampiran 5
Lampiran 6
DATA UMUM RESPONDEN
No Responden Jenis Kelamin Umur Pendidikan Pekerjaan
1 K1 U3 P2 S2
2 K2 U3 P3 S2
3 K1 U4 P4 S3
4 K2 U3 P3 S1
5 K2 U3 P2 S2
6 K2 U3 P2 S1
7 K2 U3 P2 S1
8 K2 U3 P2 S1
9 K2 U2 P3 S3
10 K1 U3 P3 S2
11 K2 U3 P4 S3
12 K2 U3 P2 S3
13 K2 U3 P3 S2
14 K2 U3 P4 S3
15 K2 U3 P2 S1
16 K2 U3 P3 S2
17 K2 U3 P3 S1
18 K2 U3 P2 S1
19 K2 U3 P2 S3
20 K2 U3 P3 S1
21 K1 U4 P2 S2
22 K2 U4 P2 S1
23 K1 U3 P2 S2
24 K2 U3 P4 S3
25 K2 U3 P2 S1
26 K1 U3 P4 S3
27 K2 U3 P2 S2
28 K1 U3 P3 S3
29 K2 U3 P2 S1
30 K2 U3 P4 S3
31 K2 U3 P4 S2
32 K2 U4 P3 S1
33 K2 U3 P2 S3
34 K2 U3 P5 S4
35 K1 U3 P2 S3
36 K2 U3 P2 S1
KETERANGAN :
Jenis Kelamin Kode K1 = Laki-laki Kode K2 = Perempuan
Umur Kode U1 = 21-35 tahun Kode U2 = 36-45 tahun Kode U3 = 46-65 tahun Kode U4 = >65 tahun
Pendidikan Kode P1 = Tidak Sekolah Kode P2 = SD Kode P3 = SMP Kode P4 = SMA Kode P5 = Perguruan Tinggi
Pekerjaan Kode S1 = Tidak Bekerja Kode S2 = Petani Kode S3 = Wiraswasta Kode S4 = PNS
Lampiran 7
DATA KHUSUS RESPONDEN
Kehadiran Aktif
Pemantauan Tekanan Darah
Nomer
Sesudah
PROLANIS Sebelum
Responden PROLANIS
PROLANIS
April Mei April Mei
1 1 1 4 4 3
2 1 1 4 6 3
3 1 1 5 5 5
4 1 1 6 5 4
5 1 1 5 4 3
6 1 1 6 5 6
7 1 1 5 6 3
8 1 1 5 5 6
9 1 1 4 4 3
10 1 1 4 3 5
11 1 1 5 5 4
12 1 1 5 4 3
13 1 1 5 4 3
14 1 1 4 4 3
15 1 1 5 4 3
16 1 1 5 3 2
17 1 1 5 5 5
18 1 1 5 4 3
19 1 1 4 4 3
20 1 1 5 4 2
21 1 1 4 4 3
22 1 1 4 4 3
23 1 1 5 4 2
24 1 1 4 5 6
25 1 1 5 4 3
26 1 1 5 4 3
27 1 1 5 4 5
28 1 1 5 4 3
29 1 1 4 4 4
30 1 1 4 5 6
31 1 1 4 5 6
32 1 1 4 3 2
33 1 1 5 5 6
34 1 1 4 2 1
35 1 1 5 4 3
36 1 1 6 4 5
KETERANGAN : Kehadiran Aktif PROLANIS Kode 1: Bila Program Pengelolaan Penyakit Kronis (PROLANIS) efektif Kode 2: Bila Program Pengelolaan Penyakit Kronis (PROLANIS) tidak efektif
Pemantauan Tekanan Darah Kode 1: Optimal jika TD sistolik <120 Kode 2: Normal jika TD sistolik 120-129 Kode 3: Normal Tinggi jika TD sistolik 130-139 Kode 4: Hipertensi tingkat I jika TD sistolik 140-159 Kode 5: Hipertensi tingkat II jika TD sistolik 160-179 Kode 6: Hipertensi tingkat III jika TD sistolik ≥180 Kode 7: Hipertensi isolated systolic ≥140
Dengan Kriteria : Kode 1: Menurun jika tekanan darah sistolik lebih rendah dari pengukuran pertama Kode 2: Tidak menurun jika tekanan darah sistolik tetap atau naik dari pengukuran
pertama
Lampiran 8
DATA UMUM
Frequencies
Statistics
Tekanan Tekanan
Jenis Umur Pendidikan
Pekerjaan
Darah Darah
Kelamin
Sebelum
Sesudah
PROLANIS PROLANIS
N
Valid 36 36 36 36 36 36
Missing
0
0
0
0
0
0
Frequency Table
JENIS KELAMIN
Frequency
Percent
Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid Laki-Laki 8 22.2 22.2 22.2
Perempuan 28 77.8 77.8 100.0
Total 36 100.0 100.0
UMUR
Frequency
Percent
Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid 36-45 Tahun 1 2.8 2.8 2.8
46-65 Tahun 31 86.1 86.1 88.9
>65 Tahun 4 11.1 11.1 100.0
Total 36 100.0 100.0
PENDIDIKAN
Frequency
Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
SD 18 50.0 50.0 50.0
SMP 10 27.8 27.8 77.8
Valid SMA 7 19.4 19.4 97.2
Perguruan Tinggi 1 2.8 2.8 100.0
Total 36 100.0 100.0
PEKERJAAN
Frequency
Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid Tidak Bekerja 13 36.1 36.1 36.1
Petani 10 27.8 27.8 63.9
Wiraswasta 12 33.3 33.3 97.2
PNS 1 2.8 2.8 100.0
Total 36 100.0 100.0
DATA KHUSUS
Frequencies
Statistics
Tekanan Darah Sebelum PROLANIS Tekanan Darah Sesudah PROLANIS
N Valid 36 36
Missing 0 0
Frequency Table
TEKANAN DARAH SEBELUM PROLANIS
Frequency
Percent
Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid Hipertensi Tingkat I 14 38.9 38.9 38.9
Hipertensi Tingkat II 19 52.8 52.8 91.7
Hipertensi Tingkat III 3 8.3 8.3 100.0
Total 36 100.0 100.0
TEKANAN DARAH SESUDAH PROLANIS
Frequency
Percent
Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid Optimal
1
2.8
2.8
2.8
Normal 4 11.1 11.1 13.9
Normal Tinggi 17 47.2 47.2 61.1
Hipertensi Tingkat I 3 8.3 8.3 69.4
Hipertensi Tingkat II 5 13.9 13.9 83.3
Hipertensi Tingkat III 6 16.7 16.7 100.0
Total 36 100.0 100.0
Konsultasi Medis
Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
Valid Dilakukan 36 100.0 100.0 100.0
Edukasi
Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
Valid Dilakukan 36
100.0
100.0
100.0
Reminder
Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
Valid Dilakukan 36 100.0 100.0 100.0
Home Visit
Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
Valid Tidak 36 100.0 100.0 100.0
Dilakukan
Lampiran 9
Crosstabs Case Processing Summary
Cases
Valid Missing Total
N Percent N Percent N Percent
Tekanan Darah Sebelum
PROLANIS * Tekanan 36
100.0%
0 .0%
36
100.0%
Darah Sesudah
PROLANIS
TEKANAN DARAH SEBELUM PROLANIS * TEKANAN DARAH SESUDAH
PROLANIS Crosstabulation
Tekanan Darah Sesudah PROLANIS
Optimal Normal Normal Hipertensi Hipertensi
Hipertensi Total
Tingkat
Tinggi Tingkat I Tingkat II III
Tekanan Hipertensi 1
1 7 1
1
3
14
Darah Tingkat I
Sebelum Hipertensi 0
3 10 1
3
2
19
PROLANIS
Tingkat II
Hipertensi 0
0 0 1
1
1
3
Tingkat III
Total 1 4 17 3 5 6 36
Wilcoxon Signed Ranks Test
Ranks
N Mean Rank Sum of Ranks
Tekanan Darah Sesudah Negative Ranks 25a 16.66 416.50
PROLANIS - Tekanan Positive Ranks 6b 13.25 79.50
Darah Sebelum
Ties
5c
PROLANIS
Total 36
a. Tekanan Darah Sesudah PROLANIS < Tekanan Darah Sebelum PROLANIS
b. Tekanan Darah Sesudah PROLANIS > Tekanan Darah Sebelum PROLANIS
c. Tekanan Darah Sesudah PROLANIS = Tekanan Darah Sebelum PROLANIS
Test Statisticsb
Tekanan Darah Sesudah PROLANIS -
Tekanan Darah Sebelum PROLANIS
Z -3.372a
Asymp. Sig. (2-tailed) .001 a. Based on positive ranks.
b. Wilcoxon Signed Ranks Test
Lampiran 10
Lampiran 11
Gambar proses kegiatan PROLANIS yang sedang berlangsung di Puskesmas Bandarkedungmulyo
Kabupaten Jombang pada tanggal 21 April 2017 dan 12 Mei 2017