Skripsi...hubungan mendalam dengan kawasan Timur Tengah dan khususnya Suriah, Prancis turut menjadi pihak eksternal yang berpengaruh dalam konflik sipil yang berkecamuk tersebut. Intervensi

library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

i

Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia

Universitas Sebelas Maret Surakarta

INTERVENSI PRANCIS DALAM KONFLIK DI SURIAH PADA MASA PEMERINTAHAN PRESIDEN FRANCOIS

HOLLANDE

Skripsi Sebagai Persyaratan untuk Mencapai Derajat Sarjana Hubungan Internasional

Oleh: KHALID PRASETYA HIDAYAT RAMADHAN

NIM D0413027

Program Studi Hubungan Internasional

Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Sebelas Maret

Surakarta 2019


ii


iii


iv


v

KATA PENGANTAR

Puji syukur penuh khidmat penulis panjatkan kehadiran Allah SWT

yang telah melimpahkan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan

penelitian (skripsi) ini dengan baik. Penelitian ini penulis lakukan dalam

rangka memenuhi syarat guna mencapai gelar sarjana sosial dalam program

studi Hubungan Internasional Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas

Sebelas Maret. Adapun judul penelitian yang penulis ajukan adalah,

“Intervensi Prancis dalam Konflik di Suriah pada Masa

Pemerintahan Presiden Francois Hollande.”

Gelombang revolusi Arab Spring yang mendera kawasan Timur

Tengah pada tahun 2010 lalu merupakan peristiwa luar biasa yang mampu

mengubah peta perpolitikan di kawasan tersebut. Tak sampai di situ,

peristiwa Arab Spring turut memicu munculnya konflik sipil berkepanjangan

di negara-negara yang terimbas gelombang revolusi tersebut. Republik Arab

Suriah, merupakan negara yang turut terkena dampak dari Arab Spring

bahkan hingga memicu perang sipil yang kompleks dan telah menelan banyak

korban jiwa.

Ketidakstabilan yang terjadi di Suriah, yang terjadi akibat berseterunya

pihak pemerintah berkuasa di bawah pimpinan Presiden Bashar al-Assad

dengan pelbagai kelompok oposisi yang menginginkan Suriah yang lebih


vi

demokratis memicu negara-negara lain di luar kawasan Timur Tengah untuk

terlibat, salah satunya adalah Prancis. Sebagai negara yang memiliki

hubungan mendalam dengan kawasan Timur Tengah dan khususnya Suriah,

Prancis turut menjadi pihak eksternal yang berpengaruh dalam konflik sipil

yang berkecamuk tersebut.

Intervensi yang dilakukan oleh Prancis terhadap Suriah saat dipimpin

oleh Presiden Francois Hollande (2012-2017) merupakan bentuk implikasi

dari politik luar negeri Prancis. Intervensi yang dilakukan Prancis dalam

pelbagai bidang adalah hasil dari pengaruh aktor-aktor terkait yang

berwenang dalam menentukan arah politik luar negeri Prancis. Dalam

penelitian ini, penulis memfokuskan pada alasan yang melatarbelakangi

keterlibatan atau intrvensi Prancis dalam konflik di Suriah. Beberapa variabel

yang menjadi fokus penelitian penulis untuk mengetahui alasan Prancis

mengintervensi Suriah adalah dengan menganalisis rekam jejak historis

Prancis di Suriah; kemudian menganalisis peristiwa mutakhir yang

memengaruhi terlaksananya intervensi Prancis ke Suriah, kemudian

menganalisis ideologi politik luar negeri Prancis yang secara prinsip menjadi

landasan Prancis untuk mengintervensi Suriah, dan yang terakhir adalah

menganalisis pengaruh individu Presiden Francois Hollande.

Melalui penelitian ini pula, penulis mengetahui bahwa pembuatan

kebijakan luar negeri, merupakan proses kompleks yang dipengaruhi oleh

banyak hal. Sejarah atau rekam jejak historis negara-negara yang terlibat,


vii

ideologi negara atau ideologi politik luar negeri dari entitas negara terkait,

dan keberadaan aktor-aktor berwenang (decision makers) memberikan

pengaruh yang beragam bagi terimplementasinya suatu kebijakan luar negeri.

Pun melalui penelitian ini, penulis mengetahui bahwa suatu kebijakan luar

negeri memiliki dampak yang luar biasa terhadap masyarakat di suatu

kawasan atau negara yang menjadi obyek sasaran kebijakan luar negeri

tersebut.

Penulis turut mengakui bahwa dalam penelitian ini masih terdapat

banyak kekurangan dan kelemahan, dan penulis memohon maaf yang

sebesar-besarnya atas kekurangan dan kelemahan tersebut. Dalam

kesempatan ini pula penulis juga menghaturkan terima kasih kepada pihak-

pihak yang telah membantu penulis dalam penyelesaian penelitian ini.

Penulis berharap bahwa penelitian yang telah diselesaikan ini mampu

menggugah semangat akademisi hubungan internasional lainnya untuk turut

serta melanjutkan penelitian yang dilakukan oleh penulis. Akhir kata, penulis

juga berharap semoga penelitian ini bermanfaat bagi perkembangan ilmu

hubungan internasional, terutama dalam kajian analisis politik luar negeri.

Sekian dan terima kasih.

Surakarta,

Penulis


viii

HALAMAN PERSEMBAHAN

“It always seems impossible until it’s done.” (Nelson Mandela)

Penulisan skripsi ini merupakan perjalanan panjang dan penuh

perjuangan yang dilalui oleh penulis. Di dalam proses penyelesaian skripsi

ini, tentu banyak pihak-pihak lain yang telah memberikan sumbangsih bagi

penulis sehingga skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik. Penulis pun

menyadari bahwa sumbangsih dari kerabat terdekat, teman sejawat, dan

jajaran dosen pengajar tempat penulis menimba ilmu sangat memotivasi

penulis untuk dapat segera menyelesaikan skripsi ini. Oleh karena itu, penulis

mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada pihak-pihak yang

telah memberikan bantuan yang tak terhingga kepada penulis sehingga

penulis pada akhirnya mampu menyelesaikan tulisan skripsi ini dan

menyelesaikan pendidikan di jurusan Hubungan Internasional FISIP UNS.

Adapun pihak-pihak yang sangat berjasa dalam membantu penulis selama

penyusunan skripsi ini di antaranya adalah:

1. Septyanto Galan Prakoso, S. I.P., M.Sc., selaku dosen pembimbing

utama yang telah bersedia membimbing penulis dalam penyusunan

skripsi serta berkenan membagikan wawasan ilmu di bidang hubungan

internasional yang sangat berharga kepada penulis.


ix

2. Prof. Dr. Ismi Dwi Astuti Nurhaeni, M.Si., selaku dekan Fakultas Ilmu

Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Sebelas Maret.

3. Drs. Ign. Agung Satyawan, S.E., S.Ikom., M.Si., Ph.D., selaku kepala

program studi Hubungan Internasional FISIP UNS yang sangat

inspiratif dan penuh dengan kebijaksanaan.

4. Jajaran dosen dan staf pengajar di jurusan Hubungan Internasional

FISIP UNS, Prof. Dr. Andrik Purwasito, DEA., Budiardjo, M.Si., Salieg

Luki Munestri, S.Sn., M.A., Leni Winarni, S.I.P., M.Si., Lukman Fahmi

Djarwono, S.I.P, M.Si., Randhi Satria S.I.P., M.A., Andriko Sandria,

S.I.P., M.A., Muhnizar Siagian, M.I.Pol., termasuk administrator

program studi Hubungan Internasional FISIP UNS Arief Nurtanto.

5. Kepala Sub Direktorat Afrika dan Timur Tengah, Direktorat Bilateral,

Direktorat Jenderal Perundingan Perdagangan Internasional,

Kementerian Perdagangan Republik Indonesia beserta jajaran staf

yang telah memberikan kesempatan berharga bagi penulis untuk

menempuh kegiatan praktek kerja lapangan.

6. Keluarga besar penulis, terutama Ayahanda Samino, A.Md., dan

Ibunda Ir. Saptariyanti Anjasari Kusdiarna Puteri, M.M., beserta dua

adik kesayangan penulis, yakni Khusnan Hadi Eka Panca Darma dan

Azizah Reftika Wulandari yang senantiasa melimpahkan kasih sayang

kepada penulis, dan menjadi sumber motivasi utama bagi penulis

dalam menyelesaikan perkuliahan di jurusan Hubungan Internasional

FISIP UNS.


x

7. Teman sejawat penulis selama menempuh pendidikan di jurusan

Hubungan Internasional FISIP UNS, terutama rekan-rekan mahasiswa

Hubungan Internasional FISIP UNS angkatan 2013.

8. Kolega penulis di pelbagai unit kegiatan mahasiswa, terutama kolega

di LKI FISIP UNS, BEM FISIP UNS, dan HIMATERS FISIP UNS.

9. Rekan-rekan penulis yang tergabung dalam kelompok KKN UNS

Belitung Timur “Berseri” periode Juli-Agustus 2016.

10. Keluarga besar HIMAKORI, yang telah mencerahkan penulis dengan

kebahagiaan dan persahabatan selama menempuh perkuliahan di

UNS.

11. Sahabat penulis asal Bogor yang turut menimba ilmu di UNS, yakni

mendiang Husain, Bimo, dan Kamil.

12. Serta tak lupa penulis menghaturkan terima kasih yang sebesar-

besarnya kepada sahabat-sahabat yang mengiringi penulis selama

masa-masa penuh krisis untuk menyelesaikan skripsi, yakni Mas Raka,

Abyan, Dida, Fadlan, Hanna, Khalis, Nida, Rasoma, Rina, dan Roni.


xi

ABSTRAK

KHALID PRASETYA HIDAYAT RAMADHAN, D0413027, judul skripsi:

Intervensi Prancis Dalam Konflik di Suriah pada Masa

Pemerintahan Presiden Francois Hollande, Program Studi Hubungan

Internasional, Fakultas Ilmu Sosial dan Politik, Universitas Sebelas Maret

Surakarta. 148 halaman (tidak termasuk lampiran).

Pada tahun 2010, kawasan Timur Tengah dilanda gelombang revolusi

yang dikenal sebagai Arab Spring. Dampak dari Arab Spring adalah

terjadinya pergantian kekuasaan di sejumlah negara yang diiringi unjuk rasa

yang dilakukan oleh masyarakat, bahkan hingga menimbulkan korban jiwa.

Suriah terkena imbas Arab Spring pada 2011, yang diikuti dengan unjuk rasa

berdarah dan konflik sipil berkepanjangan hingga saat ini. Konflik yang

terjadi di Suriah menjadi pusat perhatian dunia, dan menarik banyak negara

lainnya untuk terlibat di dalamnya. Prancis, sebagai sebuah negara maju yang

memiliki rekam jejak sejarah dengan Suriah (Levant) dan kawasan Timur

Tengah turut terlibat melakukan intervensi dalam konflik tersebut.

Signifikansi keterlibatan Prancis dapat dilihat pada saat Francois Hollande

menjabat sebagai presiden Prancis. Penelitian ini bertujuan untuk

menganalisis alasan di balik keterlibatan Prancis dalam konflik yang terjadi di

Suriah, dengan fokus pada masa pemerintahan Presiden Francois Hollande.


xii

Penelitian ini akan membahas mengenai alasan mengapa Prancis

melakukan intervensi dalam konflik di Suriah, mulai dari alasan historis,

alasan peristiwa mutakhir, dan mengapa Hollande sendiri sangat ingin

terlibat dalam konflik yang terjadi. Penelitian ini menggunakan teori realisme

klasik sebagai pisau analisis dan pendekatan historis untuk menjelaskan

rasionalisasi Prancis dalam mengintervensi konflik di Suriah. Hasil dari

penelitian ini akan menunjukkan bahwa penyebab keterlibatan Prancis dalam

konflik di Suriah dapat dijelaskan secara rasional, dan bahwa pengaruh

Presiden Hollande sebagai pembuat kebijakan cukup besar dalam

menempatkan Prancis untuk terlibat dalam konflik yang terjadi di Suriah

tersebut.

Kata kunci: Prancis, Suriah, Francois Hollande, realisme klasik,

kepentingan nasional.


xiii

ABSTRACT

KHALID PRASETYA HIDAYAT RAMADHAN, D0413027, the title of the

thesis: France Intervention in Syrian Conflict during Francois

Hollande’s Tenure, Department of International Relations, Faculty of

Social and Political Sciences, Universitas Sebelas Maret, Surakarta. 148 pages

(exclude attachment).

In 2010, Middle East region was hit by revolutions known as the Arab

Spring. The impact of the Arab Spring were changing of powers in several

countries that also followed by demonstrations carried out by the people, that

even causing fatalities. Syria was hit by the Arab Spring in 2011, which was

followed by bloody demonstrations and civil conflicts until now. The ongoing

conflict in Syria becomes a world spotlight, and then drags many foreign

actors, especially other countries to intervene within the conflict. France, as a

developed country that has deep historical relations with Syria (then known

as Levant) and Middle East region also involves in this ongoing conflict. The

significance of France involvement can be seen when Francois Hollande

served as the president of France. This research aims to analyze the reasons

behind France involvement in the conflict that occurred in Syria, focusing on

the administration of President Francois Hollande.


xiv

In this research, the reasons why France intervened in the Syrian

conflict will be explained, starting from historical reasons, recent events that

have huge influence for France intervention, and reasons why Hollande

himself really wanted to be involved in the conflict. This research uses the

theory of classical realism as an analyzing tool and historical approach to

explain the rationalization of France intervention in the Syrian conflict. The

results of this research will show that the cause of French involvement in the

Syrian conflict can be explained rationally and logically, and will prove that

President Hollande as a decision maker had a huge influence in putting

France in the Syrian conflict.

Keywords: France, Syria, Francois Hollande, classical realism,

national interest.


xv

DAFTAR ISI

Halaman Judul ................................................................................. i

Lembar Pengesahan Pembimbing .................................................... ii

Lembar Pengesahan Tim Penguji .................................................... iii

Pernyataan Otentisitas Skripsi ........................................................ iv

Kata Pengantar ................................................................................ v

Halaman Persembahan ................................................................. viii

Abstrak ........................................................................................... xi

Daftar Isi ....................................................................................... xv

Daftar Istilah .............................................................................. xviii

Daftar Gambar .............................................................................. xix

Daftar Tabel ................................................................................... xx

Daftar Lampiran ........................................................................... xxi

BAB I: Pendahuluan ......................................................................... 1

A. Latar Belakang Masalah ................................................................................ 1


xvi

B. Batasan dan Rumusan Masalah .................................................................. 13

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian .................................................................. 15

D. Kajian Pustaka ............................................................................................. 16

E. Landasan Teori ........................................................................................... 23

F. Metode Penelitian ....................................................................................... 26

G. Hasil yang Ingin Dicapai ............................................................................ 29

BAB II: Penyajian Data .................................................................. 32

A. Profil Negara Prancis ................................................................................ 32

1. Letak Geografis dan Wilayah Administratif ....................................... 49

2. Politik dan Pemerintahan Prancis .......................................................53

3. Politik Luar Negeri Prancis ................................................................. 59

B. Arab Spring dan Konflik yang Terjadi di Suriah ..................................... 64

1. Dampak Arab Spring bagi Kawasan Timur Tengah ........................... 64

2. Konflik Suriah ...................................................................................... 78

3. Keterlibatan Prancis dan Aktor Eksternal Lainnya ........................... 89

C. Bentuk Intervensi Prancis dalam Konflik yang Terjadi di Suriah pada

Masa Pemerintahan Presiden Francois Hollande ................................... 99

BAB III: Pembahasan ...................................................................107

A. Latar Belakang Historis yang Memengaruhi Keterlibatan Prancis

dalam Dinamika Konflik di Suriah .......................................................... 107

1. Imperialisme Prancis di Timur Tengah ............................................. 107


xvii

2. Periode Mandat Prancis atas Suriah..................................................109

3. Pasca Kemerdekaan Suriah dan Naiknya Hafez al-Assad ................ 113

4. Harmonisasi Hubungan Prancis-Suriah ........................................... 115

5. Terbunuhnya Perdana Menteri Rafic Hariri ..................................... 116

B. Latar Belakang Peristiwa Mutakhir yang Memengaruhi Keterlibatan

Prancis dalam Dinamika Konflik di Suriah ............................................ 118

1. Arab Spring (2011) ............................................................................. 118

2. Penggunaan Senjata Kimia oleh Rezim Bashar al-Assad ................. 120

3. Munculnya ISIS dan Aktor-Aktor Eksternal Lainnya ....................... 121

C. Pengaruh Politik Luar Negeri Prancis ..................................................... 124

BAB IV: Penutup ......................................................................... 134

A. Kesimpulan .............................................................................................. 134

B. Saran ......................................................................................................... 135

Daftar Pustaka ............................................................................. 138

Lampiran ..................................................................................... 149


xviii

DAFTAR ISTILAH

AS Amerika Serikat

DK PBB Dewan Keamanan Perserikatan

Bangsa-Bangsa

DOM-TOM départements d'outre-mer dan

territoires d'outre-mer (wilayah

seberang lautan Prancis)

FSA Free Syrian Army atau dalam

bahasa Indonesia disebut sebagai

Tentara Pembebasan Suriah

ISIS Islamic State of Iraq and Syria,

dikenal pula dengan sebutan

lainnya seperti ISIL (Islamic State

of Iraq and Levant), IS (Islamic

State), dan juga Daesh

LBB Liga Bangsa-Bangsa

NATO North Atlantic Treaty

Organization atau dalam bahasa

Indonesia disebut sebagai Pakta

Pertahanan Atlantik Utara

PBB Perserikatan Bangsa-Bangsa

SDF Syrian Democratic Forces atau

Tentara Demokratik Suriah

UE Uni Eropa, sering disingkat juga

menjadi EU (European Union)

WTC World Trade Center

YPG Yekineyen Parastina Gel atau Unit

Perlindungan Masyarakat (Kurdi)


xix

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Peta Wilayah Administratif (Regions) Prancis .............................. 52

Gambar 2.2 Peta Konflik Suriah .......................................................................... 81

Gambar 2.3 Peta Wilayah dan Jumlah Pengungsi Suriah ................................ 87

Gambar 2.4 Peta Serangan Udara oleh Koalisi AS di Suriah ........................... 93

Gambar 3.1 Jumlah Pejuang ISIS Asal Prancis (2016) .................................... 123


xx

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Daftar Regions Prancis dan Ibukotanya ............................................. 52

Tabel 2.2 Daftar Presiden Prancis (Konstitusi Republik Kelima) ..................... 59


xxi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Transkrip wawancara penulis melalui surat

elektronik (e-mail) dengan narasumber, Mr. Pascal

Vennesson, seorang professor dari S. Rajaratnam

School of International Studies (RSIS), Nanyang

Technological University (NTU), Singapura.

Lampiran 2 Surat bukti telah melakukan wawancara dengan

narasumber, Mr. Pascal Vennesson.


elektronik (e-mail) dengan narasumber, Mr. Ruslan

Trad, seorang analis Suriah dan wilayah Balkan, yang

juga pendiri dari jurnal De Re Militari, Bulgaria.

Lampiran 4 Surat bukti telah melakukan wawancara dengan

narasumber, Mr. Ruslan Trad.


elektronik (e-mail) dengan narasumber, Mr. Julien

Theron, seorang dosen pengajar di bidang konflik

dan keamanan internasional, Sciences Po Paris,

Prancis.

Skripsi...hubungan mendalam dengan kawasan Timur Tengah dan khususnya Suriah, Prancis turut menjadi pihak eksternal yang berpengaruh dalam konflik sipil yang berkecamuk tersebut. Intervensi

Documents