Top Banner
SKRIPSI DEVI RIFKY FAUZIAH UJI IDENTIFIKASI BAHAN KIMIA OBAT SIBUTRAMIN HCl DALAM JAMU PELANGSING MENGGUNAKAN KLT- DENSITOMETRI DI KECAMATAN KLOJEN KOTA MALANG PROGRAM STUDI FARMASI FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG 2012
18

SKRIPSI - eprints.umm.ac.ideprints.umm.ac.id/29160/1/jiptummpp-gdl-devirifkyf-31222-1-pendahul-n.pdf · Hidroklorida dalam berbagai sediaan jamu pelangsing yang beredar di masyarakat,

Aug 10, 2019

Download

Documents

buidat
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: SKRIPSI - eprints.umm.ac.ideprints.umm.ac.id/29160/1/jiptummpp-gdl-devirifkyf-31222-1-pendahul-n.pdf · Hidroklorida dalam berbagai sediaan jamu pelangsing yang beredar di masyarakat,

SKRIPSI

DEVI RIFKY FAUZIAH

UJI IDENTIFIKASI BAHAN KIMIA OBAT

SIBUTRAMIN HCl DALAM JAMU

PELANGSING MENGGUNAKAN KLT-

DENSITOMETRI DI KECAMATAN KLOJEN

KOTA MALANG

PROGRAM STUDI FARMASI

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

2012

Page 2: SKRIPSI - eprints.umm.ac.ideprints.umm.ac.id/29160/1/jiptummpp-gdl-devirifkyf-31222-1-pendahul-n.pdf · Hidroklorida dalam berbagai sediaan jamu pelangsing yang beredar di masyarakat,

ii

Lembar Pengesahan

UJI IDENTIFIKASI BAHAN KIMIA OBAT

SIBUTRAMIN HCl DALAM JAMU PELANGSING

MENGGUNAKAN KLT-DENSITOMETRI DI

KECAMATAN KLOJEN KOTA MALANG

SKRIPSI

Dibuat untuk memenuhi syarat mencapai gelar Sarjana Farmasi pada

Program

Studi Farmasi Fakultas Ilmu Kesehatan

Universitas Muhammadiyah Malang

2012

Oleh :

DEVI RIFKY FAUZIAH

NIM : 08040057

Disetujui Oleh :

Pembimbing I Pembimbing II

Drs. H. Harjana, M.Sc., Apt Engrid Juni Astuti, S.Farm., Apt

NIP UMM. NIP UMM.

Page 3: SKRIPSI - eprints.umm.ac.ideprints.umm.ac.id/29160/1/jiptummpp-gdl-devirifkyf-31222-1-pendahul-n.pdf · Hidroklorida dalam berbagai sediaan jamu pelangsing yang beredar di masyarakat,

iii

Lembar Pengujian

UJI IDENTIFIKASI BAHAN KIMIA OBAT SIBUTRAMIN HCl

DALAM JAMU PELANGSING MENGGUNAKAN KLT-

DENSITOMETRI DI KECAMATAN KLOJEN KOTA

MALANG

SKRIPSI

Telah diuji dan dipertahankan di depan tim penguji

Pada tanggal 16 Juli 2012

Oleh :

DEVI RIFKY FAUZIAH

NIM : 08040057

Tim Penguji :

Penguji I Penguji II

Drs. H. Harjana, M.Sc., Apt Engrid Juni Astuti, S.Farm., Apt

NIP UMM. NIP UMM.

Penguji III Penguji IV

Drs. H. Inoni, Apt Dian Ermawati, S.Farm.,Apt

NIP UMM. NIP UMM. 112.0907.0481

Page 4: SKRIPSI - eprints.umm.ac.ideprints.umm.ac.id/29160/1/jiptummpp-gdl-devirifkyf-31222-1-pendahul-n.pdf · Hidroklorida dalam berbagai sediaan jamu pelangsing yang beredar di masyarakat,

iv

KATA PENGANTAR

Segala puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT atas rahmat hidayah

dan karuniaNya sehingga skripsi ini dapat diselesaikan dengan sebaik-baiknya.

Dengan selesainya skripsi yang berjudul “Uji Identifikasi Bahan Kimia Obat

Sibutramin HCl Dalam Jamu Pelangsing Menggunakan KLT-Densitometri

Di Kecamatan Klojen Kabupaten Malang” ini perkenankanlah saya

mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Allah SWT yang selalu memberikan kesehatan, kekuatan kepada saya

sehingga saya dapat menyelesaikan skripsi ini.

2. Bapak Drs. H. Harjana, M.Sc., Apt, selaku pembimbing I dan Ibu Engrid Juni

Astuti, S.Farm., Apt, selaku pembimbing II yang dengan tulus ikhlas dan

penuh kesabaran, membimbing, memberi masukan serta dorongan moral

maupun materi kepada saya sehingga skripsi ini dapat diselesaikan.

3. Bapak Drs. H. Inoni, Apt dan Ibu Dian Ermawati, S.Farm., Apt selaku tim

penguji yang memberikan saran, masukan, kritik yang membangun terhadap

skripsi yang saya kerjakan.

4. Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang, Ibu Tri

Lestari Handayani, M.Kep., Sp. Mat., atas kesempatan yang diberikan untuk

mengikuti program sarjana.

5. Ketua Program Studi Farmasi Dra. Uswatun Chasanah, Apt yang dengan

senantiasa dan sabar memberikan bimbingan dan semangat untuk menjadi

lebih baik lagi dalam menimba ilmu.

6. Ibu Dra. Lilik Yusetyani, Apt., SP.FRS., selaku Kepala Laboratorium

Teknologi Sediaan Farmasi dan Kimia Terpadu II, yang telah memberikan

kesempatan untuk menggunakan fasilitas laboratorium dalam menyelesaikan

skripsi saya.

7. Ibu Siti Rofida, S.Farm., Apt selaku dosen wali yang telah memberikan

bimbingan, nasehat, dukungan dan semangat selama mengikuti pendidikan di

Program Studi Farmasi.

8. Bapak Drs. H. Harjana, Apt., M.Sc, Bapak Drs. H. Inoni, Apt dan Ibu Engrid

Juni Astuti, S.Farm., Apt yang senantiasa dengan sabar memberikan

Page 5: SKRIPSI - eprints.umm.ac.ideprints.umm.ac.id/29160/1/jiptummpp-gdl-devirifkyf-31222-1-pendahul-n.pdf · Hidroklorida dalam berbagai sediaan jamu pelangsing yang beredar di masyarakat,

v

bimbingan, masukan, nasehat dan kritikan kepada saya hingga saya bisa

menyelesaikan skripsi ini.

9. Seluruh staff pengajar Program Studi Farmasi Universitas Muhammadiyah

Malang yang telah mendidik dan mengajarkan ilmu pengetahuan hingga saya

dapat menyelesaikan pendidikan Sarjana Farmasi dengan baik.

10. Para Laboran Laboratorium Kimia Terpadu II : Mas Ferdi dan Mba susi

tercinta yang selalu memberikan masukan, nasehat kepada saya dan

membantu saya dalam penyelesaian skripsi.

11. Keluarga, motivasi hidupku, kedua orangtuaku tercinta Bapak Wahyudi dan

Ibu Sulmiani, yang dengan penuh kasih sayang dan kesabaran selalu memberi

semangat, nasehat, dukungan moral dan materi, selalu mengingatkan saya

untuk menggarap skripsi serta doa mereka yang selalu menyertai saya

sehingga saya dapat menjalani dan menyelesaikan studi dengan baik dan

menyelesaikan skripsi ini.

12. Eyang putri dan mbah uyut yang selalu memberikan nasehat dan doa selama

saya di Malang sampai dapat menyelesaikan skripsi ini.

13. Saudara-saudara saya terkasih: Mba Eno yang selalu memberikan semangat,

dukungan, masukan dalam hidup dan menyelesaikan skripsi saya ini, adek

saya Adam, Ines, Dimas dan Rayi yang selalu memberikan senyuman yang

indah sehingga saya semangat mengerjakan skripsi.

14. Rizky Rosdianto “beebe”, yang sudah membantu saya memberikan semangat,

inspirasi dan dukungannya. Terimakasih telah membantu saya sehingga saya

dapat menyelesaikan skripsi ini.

15. Teman berbagi tawa, canda, keluh kesah dan cerita : Ayu “tumpil”, Samiyah

“sam”, Alip, Datum, Bunda Uche, Ani, Anak-anak kontrakan ’08.

Terimakasih banyak telah memberikan banyak cerita selama 4 tahun ini.

Teman – teman farmasi ’08 B yang sangat saya cintai terimakasih

persahabatan yang telah kita bina selama 4 tahun ini semoga selalu bisa

berkumpul kembali walau nanti terpisah oleh jarak.

16. Kos bunga’s : Mba Puput, Mba Pipit, Mba Ncan, Mba nesya, Mba Isna,

Fitroh yang menjadi teman kos saya ketika pertama kali di Malang.

Terimakasih banyak atas semuanya dan persahabatan kalian.

Page 6: SKRIPSI - eprints.umm.ac.ideprints.umm.ac.id/29160/1/jiptummpp-gdl-devirifkyf-31222-1-pendahul-n.pdf · Hidroklorida dalam berbagai sediaan jamu pelangsing yang beredar di masyarakat,

vi

17. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu terimakasih atas

dukungan, bantuan, semangat, dan doa yang telah diberikan dalam

penyelesaian skripsi ini.

Akhir kata, semoga Allah SWT membalas kebaikan Bapak, Ibu, serta Saudara

sekalian. Semoga skripsi ini dapat memberikan sumbangan bagi ilmu

pengetahuan dalam bidang kefarmasian bagi kita semua. Amin.

Malang, 16 Juni 2012

Penyusun

Devi Rifky Fauziah

Page 7: SKRIPSI - eprints.umm.ac.ideprints.umm.ac.id/29160/1/jiptummpp-gdl-devirifkyf-31222-1-pendahul-n.pdf · Hidroklorida dalam berbagai sediaan jamu pelangsing yang beredar di masyarakat,

vii

RINGKASAN

Indonesia merupakan negara yang kaya akan kekayaan alam terutama

biodiversitasnya. Sejak dulu masyarakat Indonesia menggunakan tumbuhan

sebagai makanan, bumbu dapur ataupun sebagai obat yang lebih dikenal sebagai

jamu. Berdasarkan peraturan kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan

Republik Indonesia No: HK.00.05.41.1384 tahun 2005, obat tradisional adalah

bahan atau ramuan bahan alam yang berasal dari tumbuhan, hewan, mineral,

sediaan sarian galenik atau campuran bahan – bahan tersebut yang secara

tradisional telah digunakan untuk pengobatan berdasarkan pengalaman (data

empirik). Jadi sediaan obat tradisional seharusnya mempunyai kandungan bahan

alami tanpa campuran bahan kimia obat.

Berdasarkan public warning No : HM.03.03.1.43.08.10.8013 yang diedarkan

Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) tanggal 13 Agustus 2010, analisis

resiko terhadap temuan hasil pengawasan OT-BKO oleh Badan POM RI dalam

kurun waktu 5 tahun menunjukkan kecenderungan penurunan. Pada tahun 2007

(1,65%); tahun 2008 (1,27%); tahun 2009 (1,06%); tahun 2010 (0,84%); dan

tahun 2011, ditemukan 21 item dari 2883 sampel (0,72%). Kepala BPOM

menambahkan, Bahan Kimia Obat (BKO) yang diidentifikasi terkandung dalam

obat tradisional (OT) tersebut menunjukkan tren yang berbeda. Pada kurun waktu

2001-2007, tren temuan OT-BKO mengarah pada obat rematik dan penghilang

rasa sakit, antara lain obat tradisional yang mengandung bahan obat fenilbutason,

metampiron,parasetamol, dan asam mefenamat. Sedangkan pada periode

tahun berikutnya 2007, perubahan tren mengarah pada obat pelangsing dan obat

penambah stamina pria (aprodisiaka) yang mengandung bahan obat seperti

sibutramin, sildenafil, dan taladafil.

Salah satunya adalah jamu pelangsing yang seharusnya mengandung

bahan-bahan alami yang berasal dari tumbuhan seperti, Guazumae ulmifolia

folium, Murrayae paniculata folium, Morinda citrifolia fructus, Punicae granati

cortex, Curcumae heynianae rhizoma, Parameriae barbata cortex, Zingiber

purpurei rhizoma dan gallae. Akan tetapi di masyarakat sekarang beredar jamu

pelangsing yang mengandung bahan kimia obat. Jamu pelangsing ini ditarik

karena mengandung bahan kimia obat yaitu Sibutramin Hidrolorida.

Khususnya dalam melakukan monitoring BKO terhadap Sibutramin

Hidroklorida dalam berbagai sediaan jamu pelangsing yang beredar di

masyarakat, diperlukan metode yang murah, mudah, relatif cepat dan valid untuk

mengidentifikasi adanya Sibutramin Hidroklorida dalam jamu tersebut. Salah satu

metode yang diharapkan memenuhi kriteria tersebut di atas adalah KLT-

Densitometri.

Tujuan penelitian ini, untuk memisahkan antara Sibutramin Hidroklorida

dengan komponen pada jamu dan mengidentifikasi adanya BKO Sibutramin

Hidroklorida dalam sediaan jamu yang beredar di masyarakat Kecamatan Klojen

Kota Malang.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelarut pengekstraksi Sibutramin

Hidroklorida dari sediaan jamu yang baik adalah metanol. Fase gerak yang

digunakan untuk memisahkan Sibutramin Hidroklorida dari sediaan jamu adalah

Page 8: SKRIPSI - eprints.umm.ac.ideprints.umm.ac.id/29160/1/jiptummpp-gdl-devirifkyf-31222-1-pendahul-n.pdf · Hidroklorida dalam berbagai sediaan jamu pelangsing yang beredar di masyarakat,

viii

campuran metanol:toluena (95:5). Menghasilkan noda dengan Rf = 0,58 dan λ

max = 219 nm.

Aplikasi metode ini untuk identifikasi Sibutramin Hidroklorida dalam dua

puluh dua sampel jamu pelangsing yang beredar di Kecamatan Klojen Kota

Malang menunjukkan bahwa ada dua sampel jamu yang diduga mengandung

BKO Sibutramin Hidroklorida, karena pada saat KLT memberikan hasil noda Rf

yang hampir sama dengan hasil noda Rf Sibutramin Hidroklorida standar.

Kemudian dilakukan pengamatan menggunakan alat Densitometri ternyata antara

noda sampel dan noda pembanding Sibutramin Hidroklorida standar memberikan

hasil pola spektra dan λ max yang sama. Sehingga dapat disimpulkan bahwa

kedua sampel tersebut mengandung BKO Sibutramin Hidroklorida.

Berdasarkan hasil penelitian, disimpulkan bahwa metode KLT-Densitometri

dapat diterapkan untuk identifikasi BKO Sibutramin Hidroklorida dalam sediaan

jamu pelangsing yang beredar di masyarakat.

Page 9: SKRIPSI - eprints.umm.ac.ideprints.umm.ac.id/29160/1/jiptummpp-gdl-devirifkyf-31222-1-pendahul-n.pdf · Hidroklorida dalam berbagai sediaan jamu pelangsing yang beredar di masyarakat,

ix

ABSTRACT

A simple thin-layer chromatografic (TLC) Densitometry methode has been

established for analysis of Sibutramine Hydrochloride as an illicit additive in

some herbal slimming (Jamu Pelangsing). The purpose of this study is to identify

the components of the BKO Sibutramin Hydrochloride in herbal preparations that

circulated in the District of Malang Regency Klojen. The results showed that the

solvent Sibutramin Hydrochloride from a good herbal preparations is methanol.

Chromatography contained Silica Gel GF 254 as stationary phase and methanol :

toluene (95:5) as mobile phase. Application of this method for the identification

Sibutramin Hydrochloride in the twenty-two samples of herbal slimming (Jamu

Pelangsing) circulating in the district of Malang Regency Klojen show that there

are two herbal samples suspected to contain BKO Sibutramin Hydrochloride,

because at TLC Rf stain results are almost identically with Rf stain Sibutramin

hydrochloride standard. Then performed using a densitometry was observed

between the sample spots and stains Sibutramin Hydrochloride comparative

standard spectral patterns (MF > 900) yield, Rf = 0.58 and λ max = 219 nm. So it

can be concluded that both samples contained Sibutramin BKO Hydrochloride.

Based on the results of the study, concluded that the TLC-densitometry method

can be applied to the identification of BKO Sibutramin Hydrochloride in the

preparation of herbal slimming circulating in the community.

Keywords : Sibutramine Hydrochloride, Herbal Slimming (Jamu Pelangsing),

Illicit Additive, TLC-Densitometry.

Page 10: SKRIPSI - eprints.umm.ac.ideprints.umm.ac.id/29160/1/jiptummpp-gdl-devirifkyf-31222-1-pendahul-n.pdf · Hidroklorida dalam berbagai sediaan jamu pelangsing yang beredar di masyarakat,

x

ABSTRAK

Metode KLT-Densitometri diharapkan dapat memenuhi kriteria dalam

membuktikan adanya bahan tambahan kimia obat Sibutramin Hidroklorida dalam

sediaan jamu pelangsing. Tujuan penelitian ini, untuk memisahkan antara

Sibutramin Hidroklorida dengan komponen pada jamu dan mengidentifikasi

adanya BKO Sibutramin Hidroklorida dalam sediaan jamu yang beredar di

masyarakat Kecamatan Klojen Kota Malang.Hasil penelitian menunjukkan bahwa

pelarut pengekstraksi Sibutramin Hidroklorida dari sediaan jamu yang baik adalah

metanol. Fase gerak yang digunakan untuk memisahkan Sibutramin Hidroklorida

dari sediaan jamu adalah campuran metanol:toluena (95:5). Aplikasi metode ini

untuk identifikasi Sibutramin Hidroklorida dalam dua puluh dua sampel jamu

pelangsing yang beredar di Kecamatan Klojen Kota Malang menunjukkan bahwa

ada dua sampel jamu yang diduga mengandung BKO Sibutramin Hidroklorida,

karena pada saat KLT memberikan hasil noda Rf yang hampir sama dengan hasil

noda Rf Sibutramin Hidroklorida standar. Kemudian dilakukan pengamatan

menggunakan alat Densitometri ternyata antara noda sampel dan noda

pembanding Sibutramin Hidroklorida standar memberikan hasil pola spektra dan

λ max yang sama, dibuktikan dengan nilai MF > 900 dan menghasilkan noda

dengan Rf = 0,58 dan λ max = 219 nm.. Sehingga dapat disimpulkan bahwa kedua

sampel tersebut mengandung BKO Sibutramin Hidroklorida. Berdasarkan hasil

penelitian, disimpulkan bahwa metode KLT-Densitometri dapat diterapkan untuk

identifikasi BKO Sibutramin Hidroklorida dalam sediaan jamu pelangsing yang

beredar di masyarakat.

Kata Kunci : Sibutramin Hidroklorida, Jamu pelangsing, Bahan tambahan kimia

obat, KLT-Densitometri.

Page 11: SKRIPSI - eprints.umm.ac.ideprints.umm.ac.id/29160/1/jiptummpp-gdl-devirifkyf-31222-1-pendahul-n.pdf · Hidroklorida dalam berbagai sediaan jamu pelangsing yang beredar di masyarakat,

xi

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL .................................................................................................. i

LEMBAR PENGESAHAN ....................................................................................... ii

LEMBAR PENGUJIAN ............................................................................................ iii

KATA PENGANTAR ............................................................................................... iv

RINGKASAN ............................................................................................................ vii

ABSTRACT ............................................................................................................... ix

ABSTRAK ................................................................................................................. x

DAFTAR ISI .............................................................................................................. xi

DAFTAR TABEL ...................................................................................................... xiv

DAFTAR GAMBAR ................................................................................................. xv

DAFTAR LAMPIRAN .............................................................................................. xvi

BAB I PENDAHULUAN .......................................................................................... 1

1.1 . Latar Belakang ....................................................................................... 1

1.2. Rumusan Masalah ................................................................................... 3

1.3. Tujuan Penelitian .................................................................................... 4

1.4. Manfaat Penelitian .................................................................................. 4

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ................................................................................ 5

2.1 . Tinjauan tentang Jamu ........................................................................... 5

2.2. Tinjauan tentang Sibutramin Hidrolorida ............................................... 6

2.2.1. Sifat Fisiko Kimia ....................................................................... 6

2.2.2. Mekanisme Kerja ........................................................................ 6

2.2.3. Efek Samping .............................................................................. 6

2.3. Tinjauan tentang Kromatografi Lapis Tipis (KLT) ................................ 7

2.3.1. Tinjauan Umum .......................................................................... 7

2.3.2. Penampak Noda .......................................................................... 10

2.3.3. Analisis Kualitatif Menggunakan KLT ....................................... 11

Page 12: SKRIPSI - eprints.umm.ac.ideprints.umm.ac.id/29160/1/jiptummpp-gdl-devirifkyf-31222-1-pendahul-n.pdf · Hidroklorida dalam berbagai sediaan jamu pelangsing yang beredar di masyarakat,

xii

2.3.4. Tinjauan tentang Densitometer ................................................... 11

2.3.5. Cara Ekstraksi Sibutramin Hidroklorida dari

Sediaan Sampel Jamu ............................................................... 13

BAB III KONSEP PENELITIAN .............................................................................. 14

3.1. Konsep Teoritis ....................................................................................... 14

3.2. Skema Kerangka Konseptual .................................................................. 16

BAB IV METODE PENELITIAN ............................................................................ 17

4.1. Alat dan Bahan ........................................................................................ 17

4.1.1. Alat ................................................................................................. 17

4.1.2. Bahan ............................................................................................. 17

4.1.3. Teknik Sampling ............................................................................ 17

4.2. Metode Penelitian.................................................................................... 17

4.2.1. Pembuatan Larutan Standart Induk Sibutramin Hidroklorida ...... 17

4.2.2. Ekstraksi Jamu Pelangsing ............................................................ 17

4.2.3. Pembuatan Fase Gerak .................................................................. 18

4.2.4. Penentuan Panjang Gelombang Maksimum ................................. 18

4.2.5. Uji Kualitatif ................................................................................. 18

4.3. Analisis Data .......................................................................................... 18

BAB V HASIL PENELITIAN .................................................................................. 19

5.1. Teknik Sampling ..................................................................................... 19

5.2. Analisis Kualitatif Sibutramin Hidroklorida dalam Sediaan

Jamu Pelangsing ...................................................................................... 20

5.2.1. Preparasi sampel dan Analisa KLT ............................................ 20

5.2.2. Penentuan Nilai Rf ..................................................................... 21

5.2.3. Penentuan Panjang Gelombang Maksimum .............................. 23

5.2.4. Penentuan Pola Spektra .............................................................. 23

5.2.5. Penentuan Nilai MF (Match Factor).......................................... 24

BAB VI PEMBAHASAN .......................................................................................... 27

Page 13: SKRIPSI - eprints.umm.ac.ideprints.umm.ac.id/29160/1/jiptummpp-gdl-devirifkyf-31222-1-pendahul-n.pdf · Hidroklorida dalam berbagai sediaan jamu pelangsing yang beredar di masyarakat,

xiii

BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN .................................................................. 30

7.1. Kesimpulan ............................................................................................ 30

7.2. Saran ....................................................................................................... 30

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................ 31

LAMPIRAN ............................................................................................................... 33

Page 14: SKRIPSI - eprints.umm.ac.ideprints.umm.ac.id/29160/1/jiptummpp-gdl-devirifkyf-31222-1-pendahul-n.pdf · Hidroklorida dalam berbagai sediaan jamu pelangsing yang beredar di masyarakat,

xiv

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

Tabel 2.1 Nilai Polaritas Pelarut ................................................................................ 10

Tabel 5.1 Lokasi dan Penamaan Tempat Pembelian Sampel Jamu ........................... 19

Tabel 5.2 Hasil Pengamatan Nilai Rf SH dengan Sampel ......................................... 21

Tabel 5.3 Hasil Pengamatan Panjang Gelombang SH dengan Sampel ..................... 23

Tabel 5.4 Hasil Perhitungan MF Baku Kerja dengan Sampel 7 ................................ 25

Tabel 5.5 Hasil Perhitungan MF Baku Kerja dengan Sampel 8 ................................ 26

Tabel 5.6 Hasil Penentuan Nilai Rf, λ Max, Nilai MF ............................................... 27

Page 15: SKRIPSI - eprints.umm.ac.ideprints.umm.ac.id/29160/1/jiptummpp-gdl-devirifkyf-31222-1-pendahul-n.pdf · Hidroklorida dalam berbagai sediaan jamu pelangsing yang beredar di masyarakat,

xv

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

Gambar 2.1 Sibutramin Hidroklorida (C17H26CIN.HCl.H2O) ................................... 6

Gambar 2.2 Pemisahan Menggunakan KLT .............................................................. 9

Gambar 5.1 Hasil Pengamatan Nilai Rf Pada Pelat KLT Lempeng 1 ....................... 22

Gambar 5.2 Hasil Pengamatan Nilai Rf Pada Pelat KLT Lempeng 2 ....................... 22

Gambar 5.3 Pola Spektra SH Standar dan Sampel 7 & Sampel 8 ............................. 23

Gambar 5.4 Pola Spektra SH Standard dan Sampel 17 & Sampel 18 ....................... 24

Page 16: SKRIPSI - eprints.umm.ac.ideprints.umm.ac.id/29160/1/jiptummpp-gdl-devirifkyf-31222-1-pendahul-n.pdf · Hidroklorida dalam berbagai sediaan jamu pelangsing yang beredar di masyarakat,

xvi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

1. Daftar Riwayat Hidup ........................................................................................... 34

2. Surat Pernyataan .................................................................................................... 35

3. Kemurnian Bahan SH ............................................................................................ 36

4. Lokasi dan Komposisi Penamaan Sampel Jamu ................................................... 37

5. Gambar Plat KLT Sebelum dan Sesudah Di Eluasi .............................................. 39

6. Perhitungan Nilai Rf .............................................................................................. 40

7. Alat dan Bahan ...................................................................................................... 44

Page 17: SKRIPSI - eprints.umm.ac.ideprints.umm.ac.id/29160/1/jiptummpp-gdl-devirifkyf-31222-1-pendahul-n.pdf · Hidroklorida dalam berbagai sediaan jamu pelangsing yang beredar di masyarakat,

xvii

DAFTAR PUSTAKA

Anonim, 1995. Farmakope Indonesia, Edisi IV. Jakarta : Departemen Kesehatan

Republik Indonesia, hal 1002.

Anonim, 2005. Peraturan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan

Republik Indonesia No: HK.00.05.41.1384 tentang Kriteria dan Tata

Laksana Pendaftaran Obat Tradisional, Obat Herbal dan

Fitofarmaka tahun 2005, www.pom.go.id . Diakses tanggal 16 Oktober

2011.

Anonim, 2009. Material Safety Data Sheet of Sibutramine Hydrochloride,

www.google.com . Diakses tanggal 19 Desember 2011.

Anonim, 2010. Public Warning/Peringatan Badan Pengawas Obat dan

Makanan Republik Indonesia tentang Obat Tradisional

Mengandung Bahan Kimia Obat No: HM.03.03.1.43.08.10.8013,

Jakarta, 13 Agustus 2010, http://www.pom.go.id/public/peringatan

publik/default.asp . Diakses tanggal 16 Oktober 2011.

Baxter, H., Harborne, J.B., and Moss, G.P., 1999. Phytochemical Dictionary A

Handbook of Bioactive Compounds From Plants, 2nd

ed. UK: Taylor

& Francis Ltd, hal 148, 284, 315, 343, 653.

Dobbins, M.F., and Touchtone, J.C., 1983. Practice of Thin Layer

Chromatography. New York : A Wiley Interscience Publication, hal

102-136.

Gandjar, L.G., and Rohman, A., 2007. Kimia Farmasi Analisis. Jogjakarta :

Pustaka Pelajar, hal 353 – 377.

Heckelman, P.E., O’Neil, M.J., and Smith, A., 2001. The Merck Index An

Encyclopedia of Chemical, Drug and Biologicals, 13th

ed. Whitehouse

Station, NJ : Merck & CO, Inc, hal 1522.

Katno., and Pramono, S., 2010. Tingkat Manfaat dan Keamanan Tanaman

Obat dan Obat Tradisional. Jogjakarta, hal 1- 14.

Mulya, M dan Suharman. 1995. Analisis Instrumental. Airlangga University

Press;Surabaya, hal 147 – 235.

Munson, J.W., 1991. Analisis Farmasi Metode Modern, vol 11. Airlangga

University Press, hal 125 – 134.

Skoog, D.A., 1985. Principle of Instrumental Analysis, 3rd

ed. New York.

Philadelphia : CBS College Publishing, hal 837 – 847.

Sweetman, S.C., 2005. Martindale The Complete Drug Reference, 36th

ed.

London : Php Pharmaceutical Press, hal 2163.

Page 18: SKRIPSI - eprints.umm.ac.ideprints.umm.ac.id/29160/1/jiptummpp-gdl-devirifkyf-31222-1-pendahul-n.pdf · Hidroklorida dalam berbagai sediaan jamu pelangsing yang beredar di masyarakat,

xviii

Watson, and David, G., 2009. Analisis Farmasi, Buku Ajar Untuk Mahasiswa

Farmasi dan Paraktis Kimia Farmasi, 2nd

ed. Jakarta : Egc, hal 367 –

378.

Witanty, A., 2009. Validasi Metode KLT-Densitometri Untuk Analisis

Sibutramin Hidroklorida sebagai BKO dalam Jamu Pelangsing yang

Beredar di Surabaya. Surabaya : Skripsi Program Sarjana.