i SKRIPSI REVIANI STUDI PENGGUNAAN NIMODIPINE PADA PASIEN STROKE HEMORAGIK (Penelitian di Rumah Sakit Umum Daerah Sidoarjo) PROGRAM STUDI FARMASI FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG 2017
i
SKRIPSI
REVIANI
STUDI PENGGUNAAN NIMODIPINE PADA
PASIEN STROKE HEMORAGIK
(Penelitian di Rumah Sakit Umum Daerah Sidoarjo)
PROGRAM STUDI FARMASI
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2017
ii
iii
iv
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kehadirat ALLAH SWT atas karunia rahmat dan hidayah-
NYA, penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul STUDI
PENGGUNAAN NIMODIPINE PADA PASIEN STROKE ISKEMIK
(Penelitian dilakukan di Instalasi Rawat RSUD Sidoarjo).
Skripsi ini diajukan oleh penulis untuk memenuhi syarat mencapai gelar
Sarjana Farmasi pada Program Studi Farmasi Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Muhammadiyah Malang. Oleh adanya keterbatasan ilmu dan
pengetahuan maka penulis membutuhkan dukungan serta peran dari pihak lain
dalam penyelesaian skripsi ini. Dengan demikian, pada kesempatan tersebut
penulis dengan segala ketulusan hati ingin menyampaikan terima kasih kepada
1. ALLAH SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-NYA sehingga
penulis tergerak hatinya dan mampu untuk segera menyelesaikan tugas
skripsi ini dengan semaksimalnya.
2. Bapak Yoyok Bekti Prasetyo, M.Kep., Sp.Kom. selaku Dekan Fakultas Ilmu
Kesehatan yang telah memberikan kesempatan bagi penulis untuk menuntut
ilmu di Universitas Muhammadiyah Malang.
3. Direktur RSUD Kabupaten Sidoarjo beserta jajaran yang telah mengijinkan
dan memberi kesempatan kepada penulis untuk melakukan penelitian di
RSUD Kabupaten Sidoarjo.
4. Ibu Nailis Syifa’, S.Farm., M.Sc., Apt. selaku Ketua Prodi Farmasi
Universitas Muhammadiyah Malang dan selaku pembimbing I yang telah
meluangkan waktunya untuk selalu membimbing penulis dalam memperbaiki
tulisan dan karya skripsi tersebut.
5. Bapak Drs. Didik Hasmono, MS., Apt. selaku pembimbing II yang telah
meluangkan waktu untuk mengarahkan, mendidik, serta memotivasi penulis
dalam penulisan tugas skripsi tersebut.
6. Ibu Hidajah Rachmawati, S.Si., Apt., Sp.FRS. selaku penguji I dan Ibu Dra.
Lilik Yusetyani, Apt., Sp.FRS. selaku penguji II yang telah memberikan
kritik dan saran yang membangun motivasi penulis dalam memperbaiki
tulisannya serta pertanyaan-pertanyaan yang membuka wawasan penulis lebih
dalam.
7. Seluruh Staf dan Pegawai RMK RSUD Kabupaten Sidoarjo yang telah
banyak membantu penulis dalam proses pemilihan dan penyalinan data.
8. Seluruh Dosen Farmasi Universitas Muhammadiyah Malang yang telah
bersedia mengajarkan ilmu yang bermanfaat bagi penulis dan mendidik
penulis menjadi pribadi calon apoteker yang bertanggungjawab.
9. Seluruh Staf Tata Usaha Program Studi Farmasi yang telah banyak membantu
dalam proses administrasi penulis.
10. Ucapan rasa terima kasih dan syukur terungkap dengan penuh rasa hormat
untuk kedua orang tua penulis Mama Suminem dan Bapak Ratno Katamsi
v
11. yang senantiasa memanjatkan doa dan menghantarkan semangatnya dengan
cara apapun agar penulis mampu menyelesaikan tugas skripsi dan berhasil
menjadi Sarjana Farmasi.
12. Untuk calon suami penulis Agus Suwaginda yang selalu membantu,
mendukung dan selalu memberikan motivasi terhebat dalam mengerjakan
tugas skripsi ini.
13. Untuk sahabatseperjuangan kelompok skripsi sekaligus sahabat sejak SMA
Amelia Wulandari yang selalu solid dan kompak menjadi teman diskusi,
teman berdebat, teman penelitian hingga ujian bersama.
14. Untuk sahabat tersayang yang selalu memberikan bantuan serta contoh-
contoh terhadap penulisan skripsi Manggi Karina Ulfah dan Naniek Dwi
Okvitasari.
15. Untuk sahabat tercinta Genk Nenek Gayung Amel, Niar, Widia, dan Erni
terima kasih atas waktu dan kesempatan selama ini yang telah bersedia
memberikan pengertian yang lebih untuk penulis.
16. Semua pihak yang belum dapat disebutkan namanya, penulis mohon maaf
sebesar-besarnya dan terima kasih banyak atas bantuan yang diberikan karena
keberhasilan penyusunan skripsi ini tidak lepas dari dukungan dan doa yang
kalian berikan. Terima kasih
Semoga ALLAH SWT melimpahkan rahmat dan anugerah-NYA atas segala
bantuan, dukungan, dan bimbingan yang telah diberikan kepada penulis dalam
penyusunan naskah skripsi ini. Untuk itu penulis mengharapkan kritik dan sarah
yang membangun dari pembaca. Terakhir yang dapat disampaikan, penulis
berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat pada khususnya bagi penulis dan
bagi pembaca pada umumnya.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
Malang, 25 Agustus 2017
Penyusun
Reviani
vi
RINGKASAN
Studi Penggunaan NimodipinPada Pasien Stroke Hemoragik
(Penelitian Di Rumah Sakit Umum Dr. Saiful Anwar Malang)
Stroke merupakan penurunan sistem saraf dengan onset yang mendadak
berlangsung setidaknya 24 jam yang berasal dari pembuluh darah. Stroke dapat
berupa iskemik dan hemoragik. Serangan iskemik transien (TIA) yang berfokus
pada gangguan fungsi syaraf iskemik yang berlangsung kurang dari 24 jam dan
biasanya kurang dari 30 menit. Di Indonesia prevalensi berdasarkan diagnosis
tenaga kesehatan sebesar 7 per mil dan yang terdiagnosis tenaga kesehatan atau
gejala sebesar 12,1 per mil. Prevalensi Stroke berdasarkan terdiagnosis nakes dan
gejala tertinggi terdapat di Sulawesi Selatan (17,9‰), DI Yogyakarta (16,9‰),
Sulawesi Tengah (16,6‰), diikuti Jawa Timur sebesar 16 per mil.
Faktor resiko yang potensial bisa dikendalikan pada penyakit stroke
diantaranya hipertensi, penyakit jantung, fibrilasi atrium, diabetes melitus, dan
arterosklerosis. Sedangkan faktor yang tidak bisa dikendalikan yaitu umur, ras,
dan jenis kelamin. Hipertensi merupakan merupakan tekanan darah secara terus
menerus yang berasal dari arteri. Peningkatan tekanan darah yang berlangsung
dalam jangka waktu lama (persisten) dapat menimbulkan kerusakan salah satunya
pada otak bila tidak dideteksi secara dini dan mendapat pengobatan yang
memadai. Selain itu, peningkatan resiko stroke pada pasien hipertensi dapat
terjadi karena tekanan darah yang meningkat mengakibatkan pembuluh serebral
akan berkonstriksi yang dapat memicu terjadinya stroke iskemik maupun stroke
hemoragik.
Tujuan pengobatan stroke akut diantaranya: mengurangi luka sistem saraf
yang sedang berlangsung dan menurunkan kematian dan cacat jangka panjang,
mencegah komplikasi sekunder untuk imobilitas dan disfungsi sistem saraf, dan
mencegah berulangnya stroke. Pemilihan obat antihipertensi yang tepat baik
secara empiris maupun definit akan sangat membantu dalam pencegahan kondisi
pasien ke arah yang lebih buruk dan mempercepat perbaikan pemulihan pasien.
Dikenal lima kelompok obat lini pertama (first line drug) yang lazim digunakan
pada penanganan hipertensi yaitu : ACEI (Angiotensin Converting Enzim
Inhibitor), diuretik, ARB (Angiotensin Reseptor Blocker), CCB (Calcium Channel
Blocker), dan β-Bloker. Antihipertensi golongan CCB dapat menurunkan insiden
stroke 38% pada pasien stroke dengan hipertensi. CCB juga telah terbukti
memberikan perlindungan yang lebih baik untuk penanganan stroke dibandingkan
obat yang lain seperti ACE inhibitor, β-bloker, dan diuretik.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pola penggunaan obat
antihipertensi Nimodipin yang temasuk dalam golongan CCB yang diterima
pasien stroke hemoragik di RSUD Sidoarjo serta mengkaji terapi Nimodipin
terkait jenis, dosis, rute, interval pemberian, frekuensi dan lama penggunaan terapi
yang dikaitkan data kinik dan data laboratorium pasien. Penelitian ini dilakukan
secara deskriptif retrospektif dengan mengambil data pasien stroke Hemoragik
yang dirawat di instalasi rawat inap di RSUD Sidoarjo Sampel berupa RMK yang
memenuhi kriteria inklusi dan kriteria eksklusi.
Manajemen stroke hemoragik dapat dilihat dari penyebab perdarahan.
Perawatan medis yang dapat dilakukan secara farmakologis pada pasien stroke
vii
hemoragik adalah dengan terapi yang meliputi neuroprotektan, diuretik osmotik,
antikoagulan, antifibrinolitik, antihipertensi.
Selain terapi untuk menangani stroke hemoragik, pasien juga menerima
terapi untuk hipertensi pasien. Dari 12 pasien yang mendapat terapi Nimodipin
seluruh pasien memenuhi kriteria inklusi. Dari pasien yang memenuhi kriteria
inklusi 50% pasien laki-laki dan 50% pasien perempuan. Jenis antihipertensi yang
paling banyak digunakan adalah golongan CCB dihidropiridin Nimodipin 12
pasien ( 100%), Amlodipin 8 pasien (66,67%), dan Nicardipin 4 pasien (33,33).
Sedangkan untuk obat non dihidropiridin diltiazem sebanyak 2 pasien (16,67%).
Selain obat golongan CCB juga digunakan obat antihipertensi lain yang
digunakan secara kombinasi dengan CCB maupun tunggal diantaranya adalah
bisoprolol 4 pasien (33,33%), Valsartan 5 pasien (41,67%), Candesartan 2 pasien
(16,67%), dan Spironolakton 1 pasien (8,33%). Sedangkan terapi tunggal
antihipertensi yang diterima pasien stroke hemoragik yaitu Nimodipin yang
diberikan kepada 1 pasien dan tertinggi sebanyak masing-masing 3 pasien
merupakan terapi kombinasi dua antihipertensi dan tiga antihipertensi. Kombinasi
disini untuk menurunkan tekanan darah pasien. Namun, pemberian antihipertensi
disesuaikan dengan keadaan pasien.
Saran yang dapat penulis sampaikan adalah mengingat begitu kompleksnya
terapi obat golongan CCB,yang diterima oleh pasien stroke hemorgik di instalasi
rawat inap RSUD Sidoarjo, sehingga diperlukan peningkatan peran Farmasis
dalam asuhan kefarmasian sebagai bagian tim pelayanan kesehatan untuk
meningkatkan kualitas hidup dari pasien. Selain itu juga diperlukan penelitian
lebih lanjut dengan menggunakan metode prospektif agar peneliti dapat
mengamati kondisi pasien dan permasalahan terkait terapi obat secara langsung,
dapat berinteraksi dengan pasien, dokter dan para klinisi serta dihasilkan profil
penggunaan obat yang lebih representative.
viii
DAFTAR SINGKATAN
ACE = Angiotensin-Converting Enzyme
AF = Atrial Fibrilation
AHA = American Heart Association
ARB = Angiotensin Receptor Bloker
ASA = American Stroke Association
AVM = Arteriovenous malformation
BMI = Body mass index
CCB = Calcium Channel Blocker
Cl- = Chlorine
CT = Computerized tumography
CV = Cerebral Vasospasm
d.d = de die (sehari)
FDA = Food and Drug Administration
GCS = Glasgow Coma Scale
GD = Gula Darah
GDP = Gula Darah Puasa
Hb = Hemoglobin
Hct = Hematocrit
HCO3-
= Bikarbonat
HDL = High Density Lipoprotein
HTS = Hypertonic Saline
ICH = Intracerebral Hemorrhagic
INF = Internasional Rasio Normalisasi
KB = Keluarga Berencana
LDL = Low Density Lipoprotein
LED = Laju Endap Darah
MCV = Mean Corpuscular Volume
MCH = Mean Corpuscular Hemoglobin
ix
MCHC = Mean Corpuscular Hemoglobin Concentration
mg = Miligram
MPV = Mean Platelet Volume
MRI = Magnetic Resonance Imaging
Na+ = Natrium
NVAF = Non Valvular Atrial Fibrillation
PDW = Platelet Distribution Width
PERDOSSI = Perhimpunan Dokter Spesialis Saraf Indonesia
RDW = Red Cell Distribution
RMK = Rekam Medik Kesehatan
RR = Respiration Rate
SAH = Subarachnoid Hemorrhagic
TIA = Transient Ischemik Attack
TG = Trigliserida
WBC = White Blood Cell
WHR = Waist- hip ratio
x
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL .............................................................................................. i
LEMBAR PENGESAHAN .................................................................................. ii
LEMBAR PENGUJIAN ...................................................................................... iii
KATA PENGANTAR .......................................................................................... iv
RINGKASAN ....................................................................................................... vi
ABSTRAK .......................................................................................................... viii
ABSTRACT .......................................................................................................... ix
DAFTAR SINGKATAN ........................................................................................ x
DAFTAR ISI ........................................................................................................ xii
DAFTAR TABEL ................................................................................................ xv
DAFTAR GAMBAR .......................................................................................... xvi
DAFTAR LAMPIRAN ..................................................................................... xvii
BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang ............................................................................................. 1
1.2 Rumusan Masalah ........................................................................................ 5
1.3 Tujuan Penelitian .......................................................................................... 5
1.3.1 Tujuan Umum .......................................................................................... 5
1.3.2 Tujuan Khusus ......................................................................................... 5
1.4 Manfaat Penelitian ........................................................................................ 5
1.4.1 Bagi Peneliti ............................................................................................ 5
1.4.2 Bagi Rumah Sakit ................................................................................... 5
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ............................................................................ 6
2.1 Definisi Stroke ............................................................................................ 6
2.2 Anatomi Otak ............................................................................................. 6
2.3 Epidemiologi Stroke ................................................................................... 8
2.4 Klasifikasi dan Etiologi Stroke ................................................................... 8
2.4.1 Stroke Iskemik ...................................................................................... 10
2.4.1.1 Trombosis ...................................................................................... 10
2.4.1.2 Emboli ........................................................................................... 10
2.4.1.3 Aterosklerosis ................................................................................ 11
xi
2.4.2 Stroke Hemoragik ................................................................................. 11
2.4.2.1 Perdarahan Subarachnoid (SAH) .................................................. 11
2.4.2.1 Perdarahan Intraserebral (ICH) ..................................................... 12
2.4.2.1 Hematoma Subdural ...................................................................... 12
2.5 Patofisiologi Stroke Iskemik .................................................................... 12
2.6 Patofisiologi Stroke Hemoragik ............................................................... 14
2.7 Faktor Risiko ............................................................................................ 16
2.7.1 Faktor yang Tidak Dapat Dimodifikasi ................................................ 16
2.7.2 Faktor yang Dapat Dimodifikasi ........................................................... 17
2.8 Tanda dan Gejala Stroke .......................................................................... 19
2.9 Penatalaksanaan Terapi Umum Stroke ..................................................... 19
2.10 Terapi Khusus Stroke Iskemik ................................................................. 20
2.11 Terapi Khusus Stroke Hemoragik ............................................................ 26
2.11.1 Neuroprotektan ................................................................................... 26
2.11.2 Diuretik Osmosik ................................................................................ 28
2.11.3 Antikoagulan ....................................................................................... 29
2.11.4 Antifibrinolitik .................................................................................... 30
2.11.5 Antihipertensi ...................................................................................... 30
2.11.5.1 Diuretik ........................................................................................ 32
2.11.5.2 ACE Inhibitor ............................................................................. 33
2.11.5.3 Angiotensin Reseptor Blocker (ARB) ......................................... 35
2.11.5.4 β-Bloker ....................................................................................... 36
2.11.5.5 Calcium Channel Blocker (CCB) ................................................ 37
2.11.6 Antidislipidemia .................................................................................. 39
2.12 Penggunaan CCB pada Pasien Stroke Iskemik ........................................ 39
BAB III KERANGKA KONSEPTUAL ............................................................. 42
BAB IV METODE PENELITIAN ..................................................................... 44
BAB V HASIL PENELITIAN ............................................................................ 48
5.1 Data Demografi Pasien ............................................................................. 48
5.1.1 Jenis Kelamin ..................................................................................... 48
5.1.2 Usia ..................................................................................................... 49
xii
5.1.3 Status Pasien ....................................................................................... 49
5.2 Jenis Stroke Pasien ................................................................................... 49
5.3 Faktor Resiko Stroke Hemoragik ............................................................... 50
5.4 Diagnosa Penyerta ....................................................................................... 50
5.5 Terapi Nimodipin pada Pasien Stroke Hemoragik ...................................... 51
5.6 Distribusi dan Pola Terapi pada Pasien Stroke Hemoragik ......................... 53
5.7 Profil Pergantian Nimodipin ........................................................................ 54
5.8 Lama Masuk Rumah Sakit ........................................................................... 55
5.8 Kondisi Keluar Rumah Sakit ....................................................................... 55
BAB VI PEMBAHASAN ..................................................................................... 56
BAB VII KESIMPULAN .................................................................................... 65
7.1 Kesimpulan .................................................................................................. 65
7.8 Saran ............................................................................................................ 65
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 66
LAMPIRAN .......................................................................................................... 71
xiii
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
Tabel II.1 Rekomendasi Farmakoterapi untuk Stroke Iskemik ............................ 21
Tabel II.2 Tabel Sediaan Diuretik ......................................................................... 33
Tabel II.3 Tabel Sediaan ACEI ............................................................................. 34
Tabel II.3 Tabel Sediaan ARB ............................................................................... 36
Tabel II.3 Tabel Sediaan β-Blocker ...................................................................... 37
Tabel II.3 Tabel Sediaan CCB .............................................................................. 38
Tabel V.1 Distribusi jenis kelamin pasien ............................................................. 48
Tabel V.2 Distribusi usia pasien ........................................................................... 49
Tabel V.3 Distribusi status pasien ......................................................................... 49
Tabel V.4 Distribusi jenis stroke pasien ............................................................... 49
Tabel V.5 Distribusi faktor resiko pasien ............................................................. 50
Tabel V.6 Distribusi diagnosa pasien .................................................................... 50
Tabel V.7 Pola terapi Nimodipin .......................................................................... 50
Tabel V.8 Pola terapi Nimodipin dengan golongan antihipertensi lain ................ 51
Tabel V.9 Pola rute penggunaan Nimodipin ......................................................... 52
Tabel V.10 Distribusi terapi utama pada pasien ................................................... 53
Tabel V.11 Pola penggunaan terapi Nimodipin pada pasien dengan pergantian ... 54
Tabel V.12 Distribusi lama pasien masuk rumah sakit ......................................... 55
Tabel V.13 Kondisi pasien saat keluar rumah sakit ............................................... 55
xiv
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
Gambar 2.1 Anatomi Otak ...................................................................................... 7
Gambar 2.2 Tipe Stroke ......................................................................................... 9
Gambar 2.3 Patofisiologi Stroke Iskemik ............................................................. 14
Gambar 2.4 Patofisiologi Stroke Hemoragik ........................................................ 14
Gambar 3.1 Kerangka Konseptual ........................................................................ 42
Gambar 3.1 Kerangka Operasional ....................................................................... 43
xv
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Halaman
Lampiran 1 Daftar Riwayat Hidup ........................................................................ 73
Lampiran 2 Surat Pernyataan.................................................................................74
Lampiran 3 Keterangan Kelaikan Etik .................................................................. 75
Lampiran 4 Surat Jawaban Ijin Penelitian ............................................................ 76
Lampiran 5 Nota Dinas..........................................................................................77
Lampiran 6 Daftar Nilai Normal Data Klinik dan Data Laboratorium ................. 78
Lampiran 7 Lembar Pengumpulan Data Pasien Penyakit Stroke Hemoragik ...... 80
Lampiran 8 Tabel Data Induk ............................................................................. 129
xvi
DAFTAR PUSTAKA
Akbar, Shahid, Alorainy, M.S., 2014. The current status of beta blockers’ use in
the management of hypertension. Saudi Medical Journal. Vol. 35 No.
11, p. 1307—1317.
AlSibai, Ahmad et al., 2016. Management of Acute Hipertensive Response in
Patients With Ischemic Stroke. The Neurohospitalist Journal, Vol. 6,
p. 122-129.
Arboix, Adria. 2015. Cardiovascular Risk Factors for Acute Stroke: Risk
Profiles in the Different Subtypes of Ischemic Stroke. Baishideng
Publishing Group Inc. Barcelona,http://www.wjgnet.com.sci-
hub.cc/2307-8960/full/v3/i5/418.htm, Diakses pada tanggal 04 Februari
2017.
Aslam, Mohd et al., 2013. Therapeutic role of Nimodipine in acute ischemic
stroke. Journal of Pharmaceutical and Biomedical Sciences, Vol. 33,
p. 1577-1581.
Bahrudin, M., 2010. Buku Ajar Kegawatan Neurologi. Batu: Penerbit
Cakrawala Indonesia, Hal 103-131.
Bansal, S et al., 2013. Drug Treatment of Acute Ischemic Stroke. HHS Pubic
Access Journal, Vol. 13 No. 1, p. 57-69.
Bates, V. MD. et al., 2016. Effect of Nimodipine on Blood Pressure in Acute
Ischemic Stroke in Humans. Journal of The American Heart
Associations, Vol. 19, p. 401-402.
Caceres, J.A. MD., Goldstein, J.N. MD. PhD., 2012. Intracerebral Hemorrhagic.
PubMed Journals, Vol. 30, p. 771-794.
Castanares-Zapatero, D, Hantson, P., 2011. Pharmacological treatment of delayed
cerebral ischemia and vasospasm in subarachnoid hemorrhage. Annals
of Intensive Care a Springer Open Journal, Vol. 1, p. 1-12.
Deb Prabal et al., 2010. Patophysiologic mechanisms of acute ischemic stroke: An
overview with emphasis on theraupetic significance beyond
thrombolysis. ISP Pathophysiology Journal, Vol. 17, p. 197-218.
Deepakumari, H.N., Revanasiddappa, H.D., 2013. A Sensitive
Spectrophotometric Estimation of Nimodipine in Tablets and Injection
Using Phloroglucinol. Hindawi International Scolarly Research
Notices, Vol. 2013, p. 1-7.
xvii
Departemen Kesehatan RI., 2014. Pharmaceutical Care untuk Penyakit
Hipertensi.
Dipiro,J.T., et al. 2015. Pharmaceutical Handbook. Ninth Edition. USA :The
Mc. Graw Hill Company. Page : 120-124.
Dipiro,J.T., et al. 2012. Pharmacotherapy Handbook. Eighth Edition. USA : The
Mc Graw Hill Company.
Elgendy, M.O et al., 2012. Role of Piracetam in cerebral palsy disease. Journal
of Behavioral Health, Vol. 1 No. 1, p. 53-58.
Elliott, W.J, Ram C.V.S, 2011. Calcium Channal Blocker. The Journal of
Clinical Hypertension, vol. 13, p. 687-689.
Fagan, S.C., and Hess, D.C., 2008. Stroke. In: DiPiro, J.T., Talbert, L., Yee, G.C.,
Matzke, G.R., Wells, B.G., and Posey, L.M., Pharmacotherapy: A
Pathophysiologic Approach, Ed. 6 th
, United States of America: The
McGraw-Hill Companies, Inc., p. 415-427.
Furie, K.L et al., 2011. Guidelines for the Prevention of Stroke in Patients With
Stroke or Transient Ischemic Attack. AHA/ASA GUIDELINES, Vol.
42, p. 227-276.
Goldstein, L.B., 2011. Guidelines for the Primary Prevention of Stroke.
American Stroke Association, 42:517–584.
Guo, Yiwang et al., 2013. Pathophysiology and Biomarkers in Acute Ischemic
Stroke-A Review. Tropical Journal of Pharmaceutical Research, Vol.
12 No. 6: p. 1097-1105.
Hariyono, Tjipto, 2010. Hipertensi dan Stroke. Banyumas : SMF Ilmu Penyakit
Saraf Rumah Sakit Umum Daerah Banyumas.
Harvey, R. A. dan Champe, P.C. 2013. Farmakologi Ulasan Bergambar Edisi
4. C. Ramadhani, Dian [et al], Tjahyanto, Adhi, Salim, ed. Jakarta :
BukuKedokteran EGC.
Ikawati, Z., 2011. Farmakoterapi Penyakit Sistem Saraf Pusat. Bursa Ilmu,
Yoyakarta, Indonesia.
Izzo, J.L, Weir M.R, 2011. Angiotensin-Converting Enzyme Inhibitor. The
Journal of Clinical Hypertension, Vol. 13, p. 667-675.
Jones, S.P et al., 2010. Stroke knowledge and awarness: an intregrative review of
the evidence. The International Journal of The British Geriatrics
Society, Vol.89 No. 1, p. 11-22.
xviii
Kanyal, Neema et al., 2015. The Science of Ischemic Stroke: Pathophysiology &
Pharmacological Treatment. International Journal of Pharma
Research & Review, Vol. 4, p. 65-84.
Katzung, Bertram G., Masters, Susan B., and Trevor, Anthony J., 2012. Basic &
Clinical Pharmacology 12th Edition. New York:The McGraw-Hills
Companies.
Lambert, M, 2011. AHA/ASA Guidelines on Prevention of Recurrent Stroke.
Available at: http://stroke.ahajournals.org/cgi/content/full/42/1/227
(Diakses 19 Februari 2017).
Legge, S.D et al., 2012. Stroke Prevention: Managing Modifiable Risk Factors.
Hindawi Stroke Research and Treatment, Vol. 2012, p. 1-15.
Marder, C.P. et al., 2014. Subaracnoid Hemorrhage: Beyond Aneurysms.
American Journal of Roentgenology, Vol. 202, No.1, p. 25-37.
McEvoy, G.K., 2008. AHFS Drug Information. Maryland : American Society of
Health-System Pharmacist, Inc.
Mozaffarian D. et al., 2016. American Heart Associations Statistical Update.
Available from:
http://circ.ahajournals.org/content/early/2015/12/16/CIR.000000000000
0350(Diakses pada tanggal 18 Februari 2017).
Nafrialdi, Setawati, A., 2007. Farmakologi dan Terapi. Edisi 5. Departemen
Farmakologi dan Terapeutik Fakultas Kedokteran UI, Jakarta.
Norrving, Bo et al., 2014. Transcranial Laser Therapy in Acute Stroke Treatment.
Major clinical Trial, Vol. 45, p. 3147-3193.
Olamuyegun, M.A et al., 2016. Dyslipidaemia as a risk factor in the occurrence of
stroke in Nigeria: prevalence and patterns. PanAfrican Medical
Journal, Vol. 72, p. 1-7.
PERDOSSI, 2007. Guideline Stroke. Jakarta : Perhimpunan Dokter Spesialis
Saraf Indonesia.
Ravenni, Roberta et al., 2011. Primary Stroke prevention and hypertension
treatment: which is the first-line strategy?. PagePress Neurology
Internatonal Journal, Vol. 3, p. 45-49.
RISKESDAS, 2013. Laporan Nasional Riskesdes. Jakarta : Badan Penelitian
dan Pengembangan Kesehatan Departemen Kesehatan RI.
Sacco, R.Let al., 2013. An Update Definition of Stroke for the 21st Century.
American Heart Associations Journals, Vol. 44, p. 2064-2089.
xix
Shahpouri, M.M et al., 2012. Anticoagulant therapy for ischemic stroke: A review
of literature. Journal of Research in Medical Science, Vol. 12 No. 4,
p. 396-401.
Silva, G.S et al., 2011. Causes of Ischemic Stroke. Acute Ishemic Stroke
Imaging and Intervention, p. 25-42.
Soler, E.P et al, 2010. Epidemiology and Risk Factors of Cerebral Ischemia and
Ischemic Heart Diseases: Similarities and Differences. Current
Cardiology Review, Vol. 6 No. 3, p. 138-149.
Stroke Association., 2012. High blood pressure and stroke. Available from:
https://www.stroke.org.uk/sites/default/files/high_blood_pressure_and_
stroke.pdf(Diakses 9 Desember 2016)
Stroke Foundation., 2016. Irregular pulse-atrial fibrillation. Available from:
https://strokefoundation.org.au/About-Stroke/Preventing-stroke/Stroke-
risk-factors/Irregular-pulse-atrial-fibrillation(Diakses 19 Februari
2017).
Taylor, A.A et al., 2011. Angiotensin Receptor Blockers: Pharmacology,
Efficacy, and Safety. The Journal of Clinical Hypertension, Vol. 13,
p. 677-686.
Tavakkoli, F. 2011. Review of the Role of Mannitol in the Therapy of
Children. Baltimore : Maryland.
Torpy, J.M. et al., 2010. Hemorrhagic Stroke in The JAMA Network.
http://jamanetwork.com/journals/jama/fullarticle/186039, Diakses
tanggal 20 Februari 2017.
Yayasan Stroke Indonesia., 2012. YASTROKI. Available at:
http://www.yastroki.or.id(Diakses 17 Januari 2017).
Yang, F., Lei, H., Jiang, W., Jiang, W., Han, J., Zhao, G., 2014. Initial 3-Weeks’
Apixaban Versus Dual-Antiplatelet Therapy (Clopidogrel and Aspirin)
Followed by Clopidogrel Alone in HighRisk Patients with Acute Non-
Disabling Cerebrovascular Events (ADANCE): Study Protocol for a
Randomized Controlled Trial. Clin Drug Investig, 34:755–761.
Yu, Changsen et al., 2015. Sex Differences in Stroke Subtypes, Severity, Risk
Factors, and Outcomes amoung Elderly Patients with Acute Ischemic
Stroke. Frontiers in Aging Neuroscience Journal, Vol. 7, p. 174.
Wasay, M, Khatri I.A, Kaul S, 2014. Stroke in South Asian countries. Nature
Reviews Neurology Journal, Vol. 10, p. 135-143.
xx
WHO, 2010. Stroke,Cerebrovascular Accident. America: World Health
Organization.
WHO, 2016. Stroke,Cerebrovascular Accident. America: World Health
Organization.
Woodruff, T.M et al., 2011. Pathophysiology, treatment, and animal and cellular
models off human ischemic stroke. Molecular Neurodegeneration
Journal, Vol. 6 No.11, p. 1-19.