KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan kepada Allah S.W.T, dan salawat dan
salam saya haturkan ke haribaan utusan Allah, Nabi Muhammad S.A.W.
Dimana dengan kudrah dan iradah Allah, dan ajaran Nabi Muhammad
Penulis dapat mengecapi pendidikan di Universitas Batam serta dapat
menyelesaikan Naskah perancangan Sistem Informasi ini.Ucapan terima
kasih tidak dapat Penulis lupakan kepada Keluarga Penulis, Istri
dan Anak-anak penulis yang selama ini sudah dengan penuh pengertian
merelakan Penulis untuk meninggalkan mereka pada saat jam-jam
keluarga dalam rangka melanjutkan Study Penulis di Universitas
Batam. Selanjutnya ucapan terima kasih Penulis sampaikan kepada
para Dosen pengampu mata kuliah, terkhusus Bapak Gandhi Sucahyo
selaku pengampu Mata Kuliah Analisa dan Perancangan Sistem karena
dengan arahan dan petujuk-petunjuk yang telah diberikan oleh para
Dosen-dosen inilah Penulis dapat menyusun Naskah ini dalam format
yang baku, dan sesuai dengan standar Naskah Tulisan Karya
Ilmiah.Yang terakhir Penulis berharap, mudah-mudahan Karya ini
berguna dan bermanfaat untuk yang memerlukan rancangan aplikasi
seperti yang Penulis bahas, bahkan dapat mengembangkan rancangan
sistem ini menjadi lebih lengkap dan memiliki fitur yang lebih
canggih.
Batam, 01 April 2015
Athailah
DAFTAR ISI
KATA PENGANTARiiDAFTAR ISIivBAB I PENDAHULUAN11.1.Latar
Belakang11.2.Permasalahan21.3.Tujuan31.4.Manfaat4BAB II ANALISIS
SISTEM INFORMASI52.1. Gambaran Umum52.2. Gambaran Proses
Bisnis62.3. Gambaran Sistem Informasi Saat ini9BAB III DESAIN
SISTEM INFORMASI103.1.Diagram Konteks103.2.Data Flow
Diagram103.3.Relasi Antar Tabel113.4.Desain Menu Utama123.5.Desain
Input143.6.Desain Output173.7.Flow Chart Sistem223.8.Desain Chart
Program22BAB IV PENUTUP254.1.Kesimpulan254.2.Saran26LAMPIRAN27
ii
BAB IPENDAHULUAN
1.1. Latar BelakangPada sebuah organisasi atau perusahaan trafik
kunjungan dari berbagai macam tamu sangat mungkin sekali terjadi.
Dari trafik kunjungan ini dapat menghasilkan data yang mungkin
bermanfaat bagi manajemen organisasi atau perusahaan dikemudian
hari untuk keperluan pengambilan sebuah keputusan ataupun untuk
melacak data pengunjung jika terjadi sesuatu yang tidak dikehendaki
seperti misalnya bencana kebakaran, bencana alam, dan lain-lain
yang berhubungan dengan Health, Safety, and Environment
(HSE).Begitu juga dengan PT. H-Tech Oilfield Equipment (selanjutnya
disebut PT. H-Tech), sebagai sebuah perusahaan PT. H-Tech juga
tidak lepas dari pengunjung untuk berbagai macam keperluan, baik
itu kunjungan hanya untuk bertemu dengan Staff, maupun kunjungan
karena sedang mengerjakan sebuah proyek di lokasi workshop PT.
H-Tech.Tamu-tamu yang berkunjung ke PT. H-Tech dapat dikategorikan
dalam 4 (empat) kelompok, yaitu:1. Tamu-tamu dari pihak Vendor atau
Kontraktor yang memasokkan barang maupun yang sedang mengerjakan
sebuah proyek di PT. H-Tech;2. Tamu-tamu dari pihak Corporate,
yaitu dari induk Perusahaan H-Tech yang berada di Beumont Amerika
Serikat;3. Tamu-Tamu dari pihak Kawasan, yaitu
perusahaan-perusahaan yang masih satu group dengan PT. H-Tech4. Dan
yang terakhir adalah Tamu-tamu dari pihak Pemerintah, seperti dari
Kantor Pajak, Dinas Lingkungan Hidup, dan lain-lain.Dimana
seharusnya data-data tamu tersebut dapat disimpan dalam sebuah
basis data di PT. H-Tech untuk pengolahan lebih lanjut di masa yang
akan datang.1.2. PermasalahanBerdasarkan observasi yang Penulis
lakukan, sistem pencatatan Pengunjung atau Tamu pada PT. H-Tech
saat ini masih menggunakan sistem manual, yaitu pencatatan
dilakukan pada sebuah buku tulis yang diletakkan pada bagian
Receptionist. Pada sistem manual ini Tamu harus melakukan sendiri,
yaitu dengan cara menulis tanggal kunjungan, nama, perusahaan, dan
paraf pada buku yang disediakan. Sedangkan pada bagian security
Tamu hanya diberikan badge Visitor saja tanpa ada informasi yang
lebih detail.Hal ini menurut standart yang ditetapkan oleh PT.
H-Tech adalah berada di level tradisional, di mana pencatatan data
tamu yang dilakukan sendiri tidak dapat menjamin jika data yang
ditulis oleh Tamu adalah data yang valid, bisa saja pada saat
menulis buku tamu yang bersangkutan menulis data-data yang tidak
sebenarnya. Selain itu sistem penulisan dengan cara manual ini juga
akan menyulitkan pihak staff dalam hal ini Receptionist jika suatu
saat Pimpinan Perusahaan meminta rekap data tamu, karena staff
tersebut harus melakukan rekap secara manual dari buku tamu yang
telah terisi ke aplikasi Spreadsheet seperti Microsoft Excel, hal
ini akan memakan waktu dan tidak menutup kemungkinan ada kesalahan
entry data yang dilakukan oleh staff.Dari segi keamanan juga akan
didapati sebuah masalah, yaitu pihak Security tidak memiliki data
dan suatu bukti yang dapat dipegang jika Tamu tersebut membuat
masalah di dalam lingkungan PT. H-Tech, karena tidak ada bukti
resmi yang bisa dipegang seperti misalnya ID Card Tamu seperti KTP,
SIM, atau Paspor. Dengan tidak adanya bukti yang dapat dipegang
oleh pihak Security hal ini dapat membuka peluang Tamu untuk
melakukan tindakan yang tidak diingin oleh PT. H-Tech, seperti
misalnya melakukan pencurian dan selanjutnya Tamu tersebut dapat
langsung keluar dari PT. H-Tech tanpa sepengetahuan pihak Security,
Sedangkan Badge Visitor yang diberikan oleh pihak Security
sebelumnya tidak akan bernilai apa-apa sama sekali bagi Tamu jika
sudah keluar dari lingkungan PT. H-Tech.Untuk itu diperlukan suatu
Sistem Informasi untuk melakukan perekaman data Tamu yang
berkunjung ke PT. H-Tech yang akan dioperasikan oleh pihak Security
PT. H-Tech sebagai gerbang terdepan yang berhubungan langsung
dengan Tamu yang berkunjung ke PT. H-Tech. Sistem ini haruslah
Sederhana, dan memiliki interface yang mudah dimengerti karena yang
menggunakan Sistem Informasi ini adalah petugas Security yang
menurut observasi Penulis masih belum cukup familiar dengan
penggunaan perangkat komputer.Sistem Informasi yang akan dibangun
haruslah sistem yang berbasis Web dengan menggunakan bahasa HTML5
dan Bootstrap 3.0 CSS Framework untuk antar muka atau interface,
dan bahasa pemrograman PHP 5.0 sebagai logic Sistem yang
berhubungan dengan Relational Database Management System (RDBMS)
MYSQL sebagai Basis data. Hal ini untuk kemudahan implementasi
sistem karena implementasi sistem dilakukan terpusat pada Web
Server, untuk selanjutnya di sisi client (di pihak Security) dapat
mengakses Sistem melalui aplikasi Internet Browser seperti Internet
Explorer, Mozilla Firefox, atau Google Chrome. Dengan membuat
Sistem yang berbasis Web ini juga dapat meminimalisir
kompatibilitas sistem jika suatu saat pihak Manajemen PT. H-Tech
memutuskan untuk mengganti Sistem Operasi Komputer yang berbasiskan
Windows di masa yang akan datang dengan Sistem Operasi Linux. 1.3.
TujuanAdapun tujuan dibangunnya Sistem Informasi ini adalah sebagai
berikut: Untuk kemudahan pengontrolan Tamu yang berkunjung ke area
PT. H-Tech oleh Pihak Security, dimana Petugas Security dapat
mengetahui dengan pasti siapa saja pengunjung yang berkunjung ke
PT. H-Tech, dari Perusahaan apa, menemui Siapa, dan untuk keperluan
apa. Untuk kemudahan petugas Security mendapatkan informasi, Siapa
saja Tamu yang masih berada di area PT. H-Tech, dan siapa saja Tamu
yang sudah keluar dari lokasi PT. H-Tech. Untuk Informasi kepada
pihak Manajemen Siapa Petugas Security yang bertugas menerima Tamu
(Proses Check In), dan siapa Petugas Security yang memproses Tamu
keluar dari area PT. H-Tech (Check Out).1.4. ManfaatManfaat
aplikasi ini dibangun adalah agar semua informasi Tamu yang
berkunjung ke PT. H-Tech, beserta proses yang terjadi dari
kunjungan tersebut dapat tersimpan ke dalam Basis data yang dapat
di olah kembali di masa yang akan datang jika dibutuhkan oleh
manajemen PT. H-Tech. Serta untuk menjalankan misi PT. H-Tech dalam
penyelamatan bumi dengan meminimalkan penggunaan kertas untuk media
mencatat data-data yang tidak terlalu penting yang pada akhirnya
juga dapat menekan angka pengeluaran untuk pembelian buku tulis dan
kertas sehingga PT. H-Tech dapat melakukan proses Save Cost yang
sedang dicanangkan.
2
1
BAB IIANALISIS SISTEM INFORMASI
2.1. Gambaran UmumPT. H-Tech adalah sebuah perusahaan yang
bergerak dalam bidang pembuatan peralatan untuk kebutuhan drilling
yang berhubungan dengan sektor minyak dan gas bumi (MIGAS) sudah
memiliki beberapa sistem informasi yang digunakan untuk menunjang
kegiatan bisnis, beberapa sistem tersebut hanya masih digunakan
pada kalangan yang terbatas saja seperti pada bagian pembelian
dengan sistem prucement nya, maupun bagian keuangan dengan sistem
ACCPAC nya. Namun sistem-sistem ini masih berdiri sendiri semua
belum bisa terkoneksi dengan sistem yang lainnya. Sehingga manfaat
dari sistem yang telah ada tersebut hanya dirasakan pada
bagian-bagian yang menggunakan sistem tersebut saja, tidak
dirasakan oleh seluruh individu yang ada pada perusahaan.Begitu
juga dengan sistem pengontrolan visitor, selama ini belum ada
sistem yang mengelola proses ini, semua masih dilakukan secara
manual dengan menggunakan buku tulis dan dilakukan secara manual
juga oleh tamu yang berkunjung langsung di bagian Receptionist
Perusahaan. Interaksi pihak security di sini hanya sekedar membuka
pintu gerbang dan mengecek kendaraan yang masuk dan keluar saja
tanpa bisa tau informasi yang lebih detail tentang tamu yang
berkunjung. Hal ini berpotensi terhadap keamanan lingkungan
perusahaan karena tidak jelas keperluan tamu di level pertama
pertahanan keamanan perusahaan yaitu pihak Security karena tamu
dapat langsung masuk ke Office setelah pemeriksaan seadanya yang
dilakukan oleh pihak Security. Selain itu berpotensi pada ke tidak
akuratan data informasi tamu karena bisa saja Tamu menulis
informasi yang bukan yang sebenarnya, dan ini berujung pada
kesulitan men tracking semua Tamu yang sedang dalam kawasan PT.
H-Tech jika terjadi sesuatu accident seperti kebakaran
misalnya.Karena gambaran sistem yang belum ada inilah maka Penulis
melemparkan ide untuk pembuatan sistem informasi pengendali Tamu
yang dalam penggunaan ya akan dinamakan dengan H-Tech Visitor
Control System (HVCS). Sistem ini nanti akan dioperasikan oleh
Security yang berada dalam department HRGA, dan akan dipasang pada
semua komputer yang digunakan pada pos Security yang ada di pintu
masuk ke kawasan perusahaan. 2.2. Gambaran Proses BisnisSistem VCS
yang dibuat ini penekanan pada kesederhanaan penggunaan, hal ini
karena petugas Security yang akan mengoperasikan sistem ini
kebanyakan adalah sudah berusia senior dengan belum begitu lancar
dalam mengoperasikan komputer. Untuk itu sebuah proses yang
sederhana dan mudah harus diterapkan.Proses bisnis dari program VCS
ini dapat dilihat pada diagram alir proses berikut ini:
Gambar 1. Diagram Alir Proses Bisnis Sistem Pengendali Visitor
(VCS).Pada diagram alir proses bisnis di atas dapat terlihat, bahwa
sistem VCS ini akan memiliki dua buah proses yang saling berkaitan,
yaitu:1. Proses Check In pada saat Visitor atau Tamu datang ke
kawasan PT. H-Tech;2. dan proses Check Out pada saat Visitor akan
keluar dari kawasan PT. H-Tech.
Kedua proses ini dapat Penulis sebagai berikut:1. Proses Check
In (Masuk)Urutan proses check ini adalah sebagai berikut: Proses
ini dimulai dari kedatangan Visitor/ Tamu yang berkunjung ke Pos
Security, dan menyerahkan ID Card yang berupa KTP, SIM, atau Paspor
kepada petugas yang piket saat itu. Petugas Security yang piket
akan menerima ID Card yang diserahkan oleh Visitor, dan kemudian
melakukan pencarian data Visitor tersebut pada sistem. Jika Visitor
tersebut datang pertama kalinya ke PT. H-Tech, maka datanya belum
tersedia dalam sistem, untuk itu petugas security yang piket harus
melakukan perekaman data Visitor. Adapun data yang direkam adalah
Nomor KTP, SIM, Atau Paspor. Nama Lengkap Visitor, Perusahaan
Visitor, dan nomor Telepon atau Handphone yang dapat dihubungi.
Setelah itu data visitor akan muncul dalam sistem saat dicek oleh
petugas Security. Saat data Visitor sudah ada dalam sistem, petugas
Security akan melakukan proses check in Visitor tersebut dengan
memilih staff yang ingin ditemui oleh Visitor yang sudah tersedia
dalam sistem, kemudian mengetikkan maksud keperluan Visitor menemui
staff tersebut, dan terakhir memilih Plan yang akan dikunjungi
Visitor untuk menemui Staff Sementara tanggal dan jam kunjungan,
serta nama petugas Security yang melakukan proses Check In akan
otomatis direkam oleh sistem Setelah proses check in selesai,
petugas Security menyerahkan Badge Kunjungan yang dicetak dari
proses check in di sistem tadi, kemudian mempersilahkan Visitor
untuk menuju Plan yang dimaksud untuk menemui Staff yang ingin
ditemui. Sampai disini proses Check In sudah selesai.
2. Proses Check Out (Keluar)Urutan proses Check Out ini adalah
sebagai berikut: Visitor yang telah menyelesaikan urusannya di
kawasan PT. H-Tech mendatangi POS Security tempat tadi dia
melakukan Check In; Visitor menyerahkan Badge Visitor kepada
petugas Security, dan petugas Security menerima Badge tersebut dari
Visitor; Kemudian petugas Security melakukan mencarian di sistem
berdasarkan Nomor kunjungan yang ada pada Badge; Setelah Data
Visitor ditemui dalam sistem, petugas Security melakukan Check Out.
Pada proses ini sistem akan melakukan update data ke basis data,
dimana akan direkam tanggal dan jam Visitor tersebut Check Out, dan
nama petugas Security yang memproses Check Out. Setelah proses
Check Out berhasil petugas Security menyerahkan kembali ID Card
Visitor yang tadi ditahan di Pos Security. Dan melakukan
penghancuran/ pemusnahan Badge yang diserahkan oleh Visitor dengan
mesin penghancur dokumen (kertas). Sampai disini proses Check Out
sudah selesai. 2.3. Gambaran Sistem Informasi Saat iniPada saat ini
belum ada sistem yang berbasiskan komputer yang diterapkan untuk
melakukan perekaman data Visitor yang berkunjung, semua dilakukan
secara tradisional dan manual dengan cara menulis langsung pada
sebuah buku Tamu yang diletakkan di bagian Resepsionis, dan proses
pencatatan dilakukan oleh Visitor itu sendiri. Hal ini menyulitkan
bagian HRGA (Human Resources General Administration) dalam
melakukan rekap data kunjungan karena tulisan tangan Visitor yang
kadang-kadang sulit dibaca, serta memerlukan waktu dan tenaga untuk
merekap data tersebut ke program Spreadsheet seperti Microsoft
Excel, dan lainnya.
BAB IIIDESAIN SISTEM INFORMASI
3.1. Diagram KonteksSecara garis besar Sistem Informasi
Pengendali Visitor ini dapat dibuatkan Diagram Konteksnya sebagai
berikut:
Gambar 2. Diagram Konteks Sistem Informasi Pengendali
Visitor
3.2. Data Flow DiagramDari Diagram Konteks di atas, rancangan
sistem dapat didetailkan dalam Diagram level 0 sebagai berikut:
Gambar 3. Diagram rancangan Sistem Informasi Pengendali Visitor
Level 0Pada Diagram Level 0 ini terdapat 12 (dua belas) proses dan
5 (lima) Data Store untuk menampung data dari hasil beberapa
proses.3.3. Relasi Antar TabelAdapun desain tabel-tabel yang akan
digunakan pada database Sistem Informasi Pengendali Visitor dapat
digambarkan sebagai berikut:
Gambar 4. Gambar Relasi antar Tabel di Database
3.4. Desain Menu UtamaMenu utama adalah tampilan utama dari
aplikasi yang mana tampilan ini yang akan dilihat pertama kali oleh
pengguna atau petugas yang mengoperasikan Sistem. Tampilan menu
utama ini harus menampilkan menu-menu sistem yang sesuai dengan hak
akses atau level dari pengguna sistem.Pada Sistem Informasi
Pengendali Visitor ini Penulis membagi menu utama sistem menjadi 3
(tiga) level sesuai hak aksesnya masing-masing, yaitu: 1. Petugas
Security2. Staff HRD3. Dan AdminMenu utama level Petugas Security
hanya meliputi menu List Visitor, dan menu On site Visitor. Dimana
nanti pada menu List Visitor ada fungsi untuk merekam Visitor Baru
dan melakukan Proses Check In, sedangkan pada menu On Site Visitor
ada fungsi proses Check Out. Gambaran menu utama level Petugas
security dapat digambarkan sepeti gambar di bawah ini:
Gambar 5. Tampilan Menu Utama Level Petugas SecurityMenu utama
untuk level HRD hanya terdiri dari 2 (dua) buah menu saja, yaitu
Employee dan Reports. Hal ini dikarenakan Petugas HRD hanya
menggunakan Sistem untuk mengadministrasikan (Rekam, Update, dan
Hapus) data karyawan (staff) yang akan ditemui oleh Visitor.
Sedangkan Reports untuk melihat Laporan kunjungan Visitor, dan
apakah masih ada Visitor yang belum keluar atau belum dilakukan
Check Out oleh Petugas Security. Gambaran menu utamanya adalah
sebagai berikut:
Gambar 6. Tampilan menu utama level Staff HRDLevel Admin adalah
level yang paling tinggi dalam Sistem Informasi Pengendali Visitor
ini, Dimana pada level ini semua menu akan tampil dan dapat diakses
dengan hak akses penuh, serta ada sebuah menu Admin untuk menampung
fungsi-fungsi yang hanya dapat dilakukan oleh Admin. Gambaran menu
untuk level Admin adalah sebagai berikut:
Gambar 7. Tampilan menu utama untuk level Admin3.5. Desain
InputDesain Input adalah desain tampilan sistem yang digunakan
untuk memasukan data untuk diproses. Desain input pada Sistem
Informasi Pengendali Visitor ini terdiri dari full entry, memilih
data yang sudah disajikan sistem dari hasil entry bagian yang lain,
dan input sistem otomatis.Desain Input Full Entry adalah di mana
user harus mengetikkan secara manual apa yang akan disimpan ke
dalam sistem. Contoh pada model input ini adalah Text Box.Desain
Input memilih data yang sudah tersajikan dari hasil input bagian
lain adalah di mana user hanya perlu memilih data-data yang sudah
disajikan oleh Sistem, di mana yang sebenarnya data-data ini juga
hasil dari full entry bagian lain pengguna sistem. Contoh pada
model ini adalah Combo Box.Sedangkan desain input otomatis adalah
di mana pengguna hanya tinggal melakukan klik pada sebuah Button
saja, sedangkan data-data sudah disediakan oleh Sistem.Pada Sistem
yang dirancang ini untuk level Petugas Security tersedia semua
model input sistem tersebut, sedangkan pada bagian HRD murni hanya
menggunakan full entry karena data-data yang di input oleh HRD akan
digunakan oleh bagian Security pada saat proses Check In dan Check
Out.Berikut adalah desain full input yang digunakan oleh level
Petugas Security:
Gambar 8. Tampilan untuk merekam data Visitor baruDan ini adalah
tampilan input gabungan antar full input, memilih data, dan input
otomatis.
Gambar 9. Tampilan berbagai menu input pada level Petugas
SecuritySedangkan pada level HRD dan Admin, semua input yang
digunakan adalah full input, di mana petugas pada level tersebut
akan mengetikkan data demi data ke dalam form yang sudah
disediakan. Berikut adalah gambaran dari desain input level HRD dan
Admin:
Gambar 10. Desain input Staff pada level HRDSedangkan pada level
Admin desain-desain input yang tersedia adalah sebagai berikut:
Gambar 11. Tampilan desain input Pengguna Sistem untuk Level
Admin
Gambar 12. Tampilan desain input Plan pada level Admin
3.6. Desain OutputDesain output adalah desain tampilan hasil
keluaran dari proses yang dilakukan oleh Sistem. Hasil keluaran ini
dapat berupa tampilan data pada Sistem yang dapat dilakukan proses
lebih lanjut, dan tampilan data yang sudah fix dan bersifat tatap
seperti laporan. Berikut ini adalah tampilan-tampilan desain output
yang dapat keluar dari hasil proses sistem, yang dapat digunakan
untuk proses selanjutnya.
Gambar 13. Tampilan Output daftar Visitor yang sudah terekam,
dan dapat digunakan untuk Proses Check In pada level Petugas
Security
Gambar 14. Tampilan Output Daftar Visitor yang Check In dan
masih On Site dan bisa diproses Check Out pada level Petugas
Security
Sedangkan pada level HRD desain output sistem yang ada adalah
daftar staf yang dapat dikelola seperti memperbarui, dan menghapus
data, serta beberapa Output yang sudah fix berupa laporan. Gambaran
desain output nya adalah sebagai berikut:
Gambar 15. Tampilan output daftar Staff yang diakses pada level
HRDSedangkan untuk desain output yang fix yaitu berupa laporan
dapat digambarkan sebagai berikut:
Gambar 16. Tampilan Output Laporan seluruh Visitor yang sudah
Check In beserta statusnya.
Gambar 17. Tampilan Output Laporan Detail Staff beserta tamu
yang menemui Staff tersebut
Gambar 18. Tampilan Output Laporan Petugas security beserta
tugas yang sudah dijalankanUntuk output dari sistem ini ada satu
lagi yang fix, yaitu Badge yang akan diberikan kepada Visitor
sebagai pengganti ID Card nya yang ditinggal di POS Security.
Desain proses mencetak Badge dan bentuk Desain bentuk Badge nya
sebagai berikut:
Gambar 19. Tampilan proses mencetak Badge
Gambar 20. Tampilan output dari Sistem berupa Badge yang akan
diberikan ke Visitor
3.7. Flow Chart SistemDari desain input dan desain output yang
telah dibuat sebelumnya, maka dapat digambarkan Flow Cart Sistem
seperti gambar di bawah ini:
Gambar 21. Tampilan diagram Flow chart sistem
3.8. Desain Chart ProgramFlow chart program pada Sistem
Informasi Pengendali Visitor ini akan tergantung pada level apa
user yang login. Jika yang level user yang login adalah Petugas
Security, maka yang tampil hanya dua buah menu saja yaitu List
Visitor dan On Site Visitor. Jika gambarkan desain chart nya maka
akan seperti gambar di bawah ini:
Gambar 22. Tampilan diagram chart program untuk level
Security
Jika yang user yang login memiliki level sebagai HRD, maka
tampilan desain chart programnya akan seperti gambar di bawah
ini:
Gambar 23. Tampilan diagram chart program untuk level
HRDSedangkan jika user yang login memiliki level sebagai Admin,
maka tampilan desain chart programnya akan menjadi seperti gambar
di bawah ini:
Gambar 24. Tampilan diagram chart program untuk level Admin
BAB IVPENUTUP
4.1. KesimpulanDengan penerapan Sistem Informasi Pengendali
Visitor ini pada PT. H-Tech dapat menghasilkan data Visitor/Tamu
yang valid, terekam dengan rapi di dalam basis data dan dapat
digunakan untuk keperluan pengolahan lebih lanjut untuk
keputusan-keputusan Manajemen yang berkaitan dengan pelayanan dan
fasilitas yang akan disediakan kepada Visitor/Tamu yang berkunjung
ke kawasan PT. H-Tech. Bukan hanya itu saja, dengan adanya data
Visitor / Tamu yang terekam dengan baik department HSE dapat
menggunakan data tersebut untuk keperluan absensi Visitor ketika
terjadi hal-hal yang tidak diinginkan seperti kebakaran, dan lain
sebagainya. Selain itu, dengan ada Sistem Informasi Pengendali
Visitor ini, semua Staff yang menerima tamu akan terekam dengan
baik, sehingga dapat diharapkan Staff tersebut dapat lebih
bertanggung jawab terhadap Tamu nya. Dari pihak Security juga
mendapatkan informasi yang lengkap dan jelas dari Perusahaan mana
Tamu tersebut, untuk keperluan apa, dan menemui siapa. Sehingga
Petugas Security dapat menghubungi staff yang bersangkutan dengan
Visitor/Tamu tersebut.Dengan adanya Sistem Informasi Pengendali
Visitor ini, Manajemen dapat dengan mudah melacak petugas Security
yang bertugas saat proses Check In dan Check Out Visitor, sehingga
jika terjadi sesuatu Manajemen dapat dengan mudah memanggil dan
meminta keterangan lebih lanjut dari petugas Security tersebut.
Dari hasil laporan Sistem ini juga dapat dijadikan salah satu
indikator penilaian terhadap kinerja petugas Security di lapangan
oleh Manajemen saat Laporan Penilaian Hasil Kerja (LPHK)
Tahunan4.2. SaranSistem Informasi Pengendali Visitor ini masih
sangat memiliki fasilitas yang sangat dasar sekali, sehingga pada
Sistem ini sangat terbuka peluang untuk pengembangan lebih lanjut
baik untuk penambahan fasilitas sistem maupun penyempurnaan
modul-modul sistem yang sudah ada.Adapun hal-hal yang dapat
ditambahkan untuk kelengkapan sistem di masa yang akan datang
adalah sebagai berikut:1. Menambahkan modul khusus yang berhubungan
dengan Standart Prosedur Operasional HSE yang menyangkut
kelengkapan Safety yang digunakan oleh Visitor terkait dengan
pekerjaan yang akan dilakukan pada wilayah PT. H-Tech.2.
Menambahkan modul group atau kelompok Visitor untuk perekaman
Visitor yang datang secara rombongan ke kawasan PT. H-Tech, di mana
akan ada seorang koordinator dari Visitor tersebut yang akan
mengatur kelompoknya.3. Menambahkan fitur perekaman foto, sehingga
data Visitor yang terekam akan semakin lengkap. 4. Agar Sistem
Informasi ini dapat lebih Mobile, maka kedepan dapat dikembangkan
Sistem ini agar dapat dijalankan ke perangkat mobile seperti
Tablet.5. Menambahkan fitur notifikasi ke pada Staff yang
dikunjungi oleh Visitor secara otomatis ke email staff maupun ke
handphone Staff tersebut.
26
27
LAMPIRAN