SKRIPSI ANALISIS SIKAP KONSUMEN TERHADAP ATRIBUT PRODUK YAMAHA MIO Studi kasus Yamaha Mio Di Daerah Kota Baru, Mandala Krida, Malioboro, Alun-alun Selatan Dan Demangan Baru Diajukan untuk salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Ekonomi Program Studi Manajemen Disusun oleh : NAMA : Antonius Agus Setyawan Putro Harjono NIM : 022214048 JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2007 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
98
Embed
SKRIPSI ANALISIS SIKAP KONSUMEN TERHADAP ATRIBUT … · Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui sikap konsumen ... F. Kepuasan Konsumen ..... 14 G. Sikap Konsumen ...
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
SKRIPSI
ANALISIS SIKAP KONSUMEN TERHADAP ATRIBUT
PRODUK YAMAHA MIO
Studi kasus Yamaha Mio Di Daerah Kota Baru,
Mandala Krida, Malioboro, Alun-alun Selatan
Dan Demangan Baru
Diajukan untuk salah satu syaratmemperoleh gelar Sarjana Ekonomi
Program Studi Manajemen
Disusun oleh :
NAMA : Antonius Agus Setyawan Putro HarjonoNIM : 022214048
JURUSAN MANAJEMENFAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SANATA DHARMAYOGYAKARTA
2007
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
SKRIPSI
ANALISIS SIKAP KONSUMEN TERHADAP ATRIBUT
PRODUK YAMAHA MIO
Studi kasus Yamaha Mio Di Daerah Kota Baru,
Mandala Krida, Malioboro, Alun-alun Selatan
Dan Demangan Baru
Diajukan untuk salah satu syaratmemperoleh gelar Sarjana Ekonomi
Program Studi Manajemen
Disusun oleh :
NAMA : Antonius Agus Setyawan Putro HarjonoNIM : 022214048
JURUSAN MANAJEMENFAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SANATA DHARMAYOGYAKARTA
2007
i
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
25 September 2007
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
MOTTO DAN PERSEMBAHAN
JADIKAN KEGAGALAN MENJADI JEMBATAN MENUJU
SUKSES
MAKE YOUR NEW DAY BETTER THAN LAST DAY
START YOUR DAY WITH BIG SMILE
KARYA INI KUPERSEMBAHKAN UNTUK
Allah Bapa, Putera dan Rohkudus
Bunda Maria di Surga
Almarhumah Ibuku Veronica Sri Haryani
Kedua orangtuaku Bpk/ibu Ponijo
Nenekku
Adek-adekku
iv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ABSTRAK
ANALISIS SIKAP KONSUMEN TERHADAP ATRIBUT PRODUK YAMAHA MIO
Studi kasus Yamaha Mio Di Daerah Kota Baru, Mandala Krida, Malioboro, Alun-
alun Selatan Dan Demangan Baru
Antonius Agus Setyawan Putro HarjonoUniversitas Sanata Dharma
Yogyakarta2007
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui sikap konsumenterhadap atribut produk Yamaha Mio. Jenis penelitian ini adalah studi kasus danjumlah sampel yang diambil sebanyak 100 responden dengan menggunakanteknik Insidental Sampling.
Teknik analisis yang digunakan adalah analisis persentase, analisisprioritas kepentingan, analisis Multiattribute Attitude Model (MAM). Atribut-atribut produk Yamaha Mio dalam peneitian ini adalah: Model, Harga, Kualitasdan Promosi.
Berdasarkan hasil analisis persentase, dapat disimpulkan bahwa konsumenYamaha Mio sebagian besar terdiri atas wanita 57%, dengan dominasi kelompokusia 17-22 tahun 54%, yang mempunyai pekerjaan pelajar atau mahasiswa 51%,yang mempunyai penghasilan kurang dari Rp 500.000,00 37%, yangberpendidikan tarakhir SMU atau sederajat 44%, dan yang sudah mengendaraiatau menggunakan Yamaha Mio selama lebih dari satu tahun 57%. Berdasarkanhasil analisis prioritas kepentingan, atribut model mempunyai nilai yang terbesaryaitu 328, diikuti oleh atribut harga dengan nilai sebesar 288, atribut kualitasdengan nilai sebesar 213, dan yang terkecil atribut promosi dengan nilai sebesar115. Berdasarkan hasil analisis MAM, dapat disimpulkan bahwa sikap konsumenterhadap atribut produk Yamaha Mio adalah sangat baik atau positif. Nilai sikapkonsumen terhadap atribut produk Yamaha Mio adalah sebesar 10.
vi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ABSTRACT
AN ANALYSIS ON CONSUMER’S ATTITUDE TOWARD THEATTRIBUTES OF YAMAHA MIO
A Case Study on Yamaha Mio User at Kota Baru, Mandala Krida, Malioboro,Alun-alun Selatan and Demangan Baru, Yogyakarta
Antonius Agus Setiawan Putro HarjonoSanata Dharma University
Yogyakarta2007
The purpose of this research was to know consumer’s attitude toward theattribute of Yamaha Mio. The type of this research was a case study and thenumber of sample taken was 100 respondents using Incidental Samplingtechnique.
The analysis techniques used in this study were Percentage analysis,Priority Interest Analysis and Multiattribute Attitude Model (MAM) analysis. Theattributes of Yamaha Mio product in this study are Model, Price, Quality, andPromotion.
Based on the result of Percentage Analysis, the research concluded thatmost Yamaha Mio consumers were women, which was 57% from all therespondents. Women consumers were dominated by the age of 17-22 which hitsthe number of 54%. 51% of women consumers were high school and universitystudents. 37% of women consumers had income less than Rp 500,000 and 44% ofthem were senior high school diploma holders. 57% of these women consumershad ridden Yamaha Mio for more than a year. Based on the result of PriorityInterest Analysis, Model attribute achieved the highest point (238), followed byPrice attribute (288), then Quality attribute with (213), and the least point, 115,was the Promotion attribute. Based on the result of MAM, the research concludedthat consumer’s attitude toward the attribute of Yamaha Mio was very good orpositive. The value of consumer’s attitude toward Yamaha Mio attribute was 10.
vii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis haturkan kepada Allah Yang Maha Esa yang selalu
melimpahkan berkat, rahmat dan anugerah serta bimbinganNya sehingga pada
akhirnya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.
Penyusunan skipsi ini ditujukan untuk memenuhi salah satu syarat
memperoleh gelar Sarjana Ekonomi, Program Studi Manajemen, Fakultas
Ekonomi, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
Dalam penyusunan skripsi ini, penulis menyadari bahwa skripsi ini dapat
terselesaikan atas bantuan, bimbingan dan dorongan yang diberikan dari berbagai
pihak. Maka dalam kesempatan ini dengan segala hormat dan rendah hati penulis
menyampaikan terimakasih kepada :
1. Bapak Dr. Ir. P. Wiryono Priyotamtama, S.J., selaku Rektor Universitas
Sanata Dharma.
2. Bapak Drs. Alex Kahu Lantum, MS, selaku Dekan Fakultas Ekonomi
Universitas Sanata Dharma yang telah memberikan petunjuk dan pengarahan
Dalam bab ini diuraikan tentang metode penelitian yang terdiri dari
jenis penelitian, subyek dan obyek penelitian, lokasi dan waktu
penelitian, data yang dibutuhkan, teknik pengumpulan data dan teknik
analisis data.
5
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB IV: GAMBARAN UMUM
Dalam bab ini diuraikan tentang Yamaha Indonesia.. Serta sejarah
dan data spesifikasi Yamaha Mio.
BAB V: ANALISIS DATA
Dalam bab ini diuraikan pembahasan dan analisis data dan
pembahasannya dengan mengacu pada teori-teori yang penulis gunakan
serta interpretasinya.
BAB VI: KESIMPULAN DAN SARAN
Dalam bab ini diuraikan, kesimpulan dari hasil penelitian ini dan
saran-saran, serta keterbatasan hasil penelitian.
6
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Pengertian Pemasaran
Pemasaran merupakan kegiatan pokok yang dilakukan perusahaan
dalam mencapai tujuannya mempertahankan kelangsungan hidup produk,
mengembangkan usaha, memperoleh laba, dan untuk mempertahankan
kesetiaan konsumen terhadap produk yang ditawarkan oleh perusahaan yang
bersangkutan. Kegiatan pemasaran adalah kegiatan yang penting dalam
perekonomian dan mempunyai fungsi pokok dalam perusahaan. Kegiatan
pemasaran ini sangat luas cakupannya dan tidak hanya terbatas pada dunia
bisnis saja, tetapi membahas juga tentang masalah yang ada dalam
lingkungan perusahaan baik intern maupun ekstern.
Menurut Kotler (1997 : 20) pemasaran adalah suatu proses sosialdan manajerial dimana individu dan kelompok mendapatkan apayang mereka butuhkan dan mereka inginkan dengan caramenciptakan, menawarkan, dan melakukan pertukaran produk yangbernilai dengan pihak lain
Dengan demikian proses pemasaran tersebut dimulai sebelum
barang diproduksi dan tidak hanya terfokus pada kegiatan penjualan, tetapi
kegiatan pemasaran harus dapat memberikan kepuasan kepada konsumen.
B. Pengertian Manajemen Pemasaran
Dalam pemasaran, perusahaan berusaha untuk memperoleh laba
dari kegiatan penjualan barang dan jasa yang diciptakan untuk memenuhi
keinginan konsumen. Agar target penjualan dapat tercapai, perusahaan harus
7
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
dapat memilih dan melaksanakan kegiatan pemasaran yang dapat membantu
perusahaan dalam mencapai tujuan tersebut. Pemasar harus dapat
mengetahui dengan baik semua tugas yang ada dengan melakukan
perencanaan dan pengawasan pemasaran.
Dalam perencanaan, pemasar harus membuat keputusan sebagai
target pasar, pengembangan produk, penentuan harga, saluran distribusi,
komunikasi, dan promosi. Sedangkan kegiatan mengkoordinir dan
mengelola kegiatan pemasaran secara baik dikenal dengan istilah
Manajemen Pemasaran.
Manajemen Pemasaran adalah analisis, perencanaan, menciptakan,
membangun dan memelihara pertukaran yang menguntungkan dengan
pembeli sasaran untuk mencapai tujuan organisasi (Philip Kotler dan Gary
Armstrong , 2001 : 18)
C. Produk
Dalam pemasaran, perusahaan menawarkan produk dan jasa
dengan harapan pelanggan dapat memperoleh produk dan jasa yang
diinginkan sehingga kebutuhannya dapat terpenuhi. Disamping itu
perusahaan pun dapat memperoleh imbalan yang sesuai dengan nilai yang
telah ditentukan. Menurut Philip Kotler (2000:337 ) produk adalah :
A product - is anything that can be offered to -a market for -attention,
acquisition, use or consumption that might saiify a want or need. It includes
physical good, service, persons, place, organization and ideas.
8
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Menurut Kotler dan Armstrong (2001 : 346) produk adalah segala
sesuatu yang dapat ditawarkan kepada pasar untuk mendapat perhatian,
dibeli, digunakan, atau dikonsumsi yang dapat memuaskan keinginan atau
kebutuhan. Definisi produk ini tidak hanya sebagai produk dalam bentuk
fisik semata tetapi juga dapat berupa jasa atau pelayanan. Sehingga produk
secara luas dapat diartikan sebagai sesuatu yang dipasarkan termasuk obyek
fisik, jasa dan orang, tempat organisasi ataupun gagasan.
Menurut Philip Kotler ( 2000 : 396 ), produk diklasifikasikan
menjadi 3 kelompok menurut ketahanan dan keberwujudannya, yaitu:
1. Barang habis pakai (Nondurable goods)
Barang habis pakai merupakan barang berwujud yang lebih cepat
dikonsumsi, biasanya dalam satu atau beberapa kali penggunaan.
MisaInya pasta gigi, sampo, sabun dan lain-lain.
2. Barang tahan lama ( Durable goods)
Barang tahan lama barang dipakai dalam waktu yang cukup lama. Misal
: lemari pendingin, mesin dan lain-lain.
3. Jasa ( Service )
Jasa merupakan segala aktivitas atau manfaat yang dapat ditawarkan
untuk dijual oleh satu pihak kepada pihak lain yang pada dasarnya tidak
berwujud. Misalnya : jasa salon, bengkel dan lain-lain.
9
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
D. Atribut Produk
Atribut produk adalah kemampuan suatu produk untuk melakukan
fungsi-fungsinya. Kemampuan itu meliputi daya tahan, kehandalan,
ketelitian yang dihasilkan, kemudahan dioperasikan dan diperbaiki, dan
atribut lain yang berharga pada produk secara keseluruhan. ( Kotler dan
Armstrong ; 2001 :347 )
Sedangkan menurut Gitosudarmo ( 1994 : 188) atribut adalah suatu
komponen yang merupakan sifat-sifat produk yang menjamin agar produk
tersebut dapat memenuhi kebutuhan dan keinginan yang diharapkan oleh
pembeli. Atribut produk dapat berupa sesuatu yang berwujud ( tangible )
maupun sesuatu yang tidak berwujud ( intangible ). Atribut yang berwujud
dapat berupa desain produk, bungkus dan merek. Sedangkan yang tidak
berwujud misalnya nama baik dan sudah terkenal dari perusahaan.
E. Perilaku Konsumen
1. Pengertian Perilaku Konsumen
Syarat yang harus dipenuhi oleh suatu perusahaan agar sukses
dalam persaingan adalah berusaha mencapai tujuan untuk dapat
menciptakan dan mempertahankan pelanggan, agar tujuan itu tercapai
perusahaan harus dapat memahami perilaku konsmen. Dalam mempelajari
perilaku konsumen tidak hanya mempelajari apa saja yang ada di pasar
konsumen tetapi juga apa dibutuhkan konsumen dan kapan konsumen
membeli serta bagaimana konsumen membeli. Perilaku konsumen menurut
10
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Engle (dikutip dalam Amirullah : 2002 : 2 ) merupakan suatu tindakan
yang langsung dalam mendapatkan, mengkonsumsikan serta
menghabiskan produk jasa termasuk proses pengambilan keputusan
melalui tindakan tersebut. Sedangkan menurut David L London and Albert
J Della Bitta (1993 : 5 ) perilaku konsumen adalah proses pengambilan
keputusan dalam mengevaluasi, mendapatkan, menggunakan atau menolak
barang dan jasa yang ditawarkan kepada mereka (konsumen).
Perilaku konsumen ada dua bagian. Pertama adalah perilaku yang
tampak. Variabel yang termasuk didalamnya adalah sejumlah pembelian,
waktu, dengan siapa, dan bagaimana konsumen melakukan pembelian.
Kedua adalah perilaku yang tidak tampak. Variabel yang termasuk di
dalamnya antara lain persepsi, ingatan terhadap imajinasi, dan perasaan
kepemilikan konsumen.
2. Faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen
Faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku pembelian konsumen
menurut (Kotler, 1997 :153) :
a. Faktor Budaya
Faktor budaya memiliki pengaruh yang sangat luas dan mendalam
terhadap perilaku.
Peran budaya, sub budaya dan kelas sosial sangatlah penting.
1. Budaya, adalah penentu keinginan dan perilaku yang paling
mendasar.
11
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2. Sub budaya, setiap budaya terdiri dari sub budaya yang lebih
kecil yang memberikan lebih banyak ciri-ciri dan sosialisasi
khusus bagi anggota-anggotanya. Banyak yang membentuk sub
budaya yang membentuk segmen pasar penting dan perusahaan
sering merancang produk dan program yang disesuaikan
dengan kebutuhan mereka.
3. Kelas sosial, pada dasarnya masyarakat memiliki strata sosial.
Strata sosial tersebut dapat berupa sistem kasta dimana anggota
dibesarkan dengan peran tertentu dan tidak dapat merubah
keanggotaan kasta sosial mereka.
b. Faktor Sosial, meliputi kelompok acuan, keluarga dan peran serta
status.
c. Faktor pribadi
1. Usia dan tahap siklus hidup. Orang yang membeli barang dan
jasa yang berbeda sepanjang hidupnya. Selera orang terhadap
kendaraan, perabot rumah tangga dan rekreasi berhubungan
dengan usia. Transformasi perjalanan hidup seseorang akan
mempengaruhi perilaku pembeliannya.
2. Pekerjaan-pekerjaan mempengaruhi pola konsumsinya,
sehingga akan mudah bagi kita untuk mengenali perilaku
pembelian konsumen. Pemasar berusaha mengidentifikasikan
kelompok pekerjaan yang memiliki minat di atas rata-rata atas
produk dan jasa mereka.
12
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3. Keadaan ekonomi. Keadaan ekonomi terdiri dari penghasilan
yang dapat dibelanjakan, tabungan dan aktiva, utang.
Pemasaran akan terus tanggap untuk memperhatikan keadaan
ekonomi untuk terus menawarkan nilai pada pelanggan sasaran.
4. Gaya hidup. Pola hidup pribadi seseorang yang diekspresikan
dalam aktivitas, minat dan opininya. Gambaran keseluruhan
dari seseorang yang berinteraksi dengan lingkungannya.
5. Kepribadian dan konsep diri. Setiap orang memiliki
kepribadian yang berbeda yang mempengaruhi pembeliannya,
menyebabkan tanggapan yang relatif konsisten dan bertahan
lama terhadap lingkungannya.
d. Faktor Psikologis
Empat faktor psikologis utama yang mempengarhui pilihan
pembelian seseorang yang meliputi : motivasi, persepsi,
pembelajaran, keyakinan dan sikap.
3. Proses Pembelian
Tahap-tahap proses pembelian
Perilaku pembelian sangat menentukan dalam proses pengambilan
keputusan pembelian. Tahap-tahap pengambilan keputusan membeli(Mc.
Carthy dan Perreault, 1995 : 154) adalah :
a. Kesadaran.
yaitu tahap dimana pelanggan potensial mengetahui adanya produk
tertentu tetapi tidak tahu persis rinciannya.
13
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
b. Minat.
yaitu tahap apabila pelanggan potensial ini kemudian berminat, mereka
mengumpulkan informasi dan fakta secara umum tentang produk itu.
c. Penilaian.
yaitu tahap mereka mulai mencoba produk itu secara mentah yang
diterapkan dalam situasi pribadi mereka.
d. Percobaan.
yaitu mereka mungkin membeli produk itu untuk mengalami
penggunaannya. Produk yang percobaannya terlalu mahal atau tidak
tersedia untuk dicoba mungkin tidak akan pernah dicoba sama sekali.
e. Kepuasan.
yaitu mereka memutuskan apakah akan menerima atau menolak.
f. Konformasi.
yaitu tahap para penerima terus memikirkan kembali kepuasannya dan
mencari dukungan atas kepuasan tersebut dan penguatan lebih lanjut.
F. Kepuasan Konsumen
Pengertian Kepuasan Konsumen
Banyak perusahaan pada saat ini menggunakan strategi
pemasarannya dengan berfokus pada pelanggan, karena hanya para
pelanggan yang memiliki kesetiaan terhadap produk yang ditawarkan oleh
perusahaan. Untuk mengetahui definisi kepuasan konsumen disini
beberapa ahli memberikan pendapatnya.
14
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Menurut Kotler (1997 : 36), kepuasan konsumen adalah perasaan
senang atau kecewa seseorang yang berasal dari perbandingan antara
kesannya terhadap kinerja (atau hasil) suatu produk dengan harapan-
harapannya.
Sedangkan menurut pendapat Engel (1994 : 545), kepuasan
konsumen atau pelanggan adalah evaluasi pembeli dimana alternatif yang
dipilih sekurang-kurangnya sama atau melampaui harapan pelanggan,
sedangkan ketidakpuasan pelanggan timbul apabila hasil (outcome) tidak
memenui harapan.
Jadi menurut definisi diatas kepuasan merupakan fungsi dari kesan
kinerja dan harapan. Jika kinerja melebihi harapan, maka pelanggan
merasa sangat puas dan akan memberikan umpan balik yang bernilai
tinggi bagi perusahaan yaitu kesetiaan atau loyalitas pelanggan yang
tinggi. Dan sebaliknya jika kinerjanya rendah maka pelanggan akan hilang
dan mencari tempat lain untuk memenuhi kebutuhannya.
Ada beberapa metode yang dapat dipakai untuk mengukur
kepuasan pelanggan. Kotler mengemukakan ada (empat) metode
(Tjiptono, 1995 :39-40), yaitu :
1. Sistim keluhan dan saran
Sistem organisasi yang berorientasi pada pelanggan (customer-
centered) perlu memberikan kesempatan seluas-luasnya pada
pelanggan untuk menyampaikan saran, pendapat dan keluan mereka.
15
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2. Gohst Shoping
Salah satu cara untuk memperoleh gambaran mengenai kepuasan
pelanggan adalah dengan mempekerjakan beberapa orang (ghost
sooper) untuk berperan dan bersikap sebagai pelanggan, lalu mereka
menyampaikan temuannya mengenai kekuatan dan kelemahan.
3. Lost Customer Analysis
Perusahaan berusaha mengubungi para pelanggan yang telah berhenti
membeli atau beralih ke produk lain. Yang ingin di peroleh adalah
informasi penyebab terjadinya hal tersebut.
4. Survei Kepuasan Konsumen
Umumnya penelitian kepuasan pelanggan dilakukan melalui penelitian
survei, baik melalui pos, telepon maupun wawancara pribadi.
G. Sikap Konsumen
1. Pengertian Sikap Konsumen
Menurut Engel (1994 : 53), sikap adalah suatu evaluasi
menyeluruh yang memungkinkan orang berespon dengan menguntungkan
atau tidak menguntungkan secara konsisten berkenaan dengan obyek atau
alternatif yang diberikan. Dari definisi tersebut dapat diambil kesimpulan
bahwa sikap menyebabkan orang berperilaku secara tetap terhadap suatu
obyek yang sama.
16
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2. Karakteristik sikap
Sikap memiliki beberapa karakteristik penting, yaitu obyek, arah,
tingkat dan intensitas, resistensi, presitensi, keyakinan, serta kepemilikan
struktur dan sifat (Simamora, 2002 : 156). Berikut ini penjelasan untuk
masing-masing karakteristik sikap:
a. Sikap senantiasa memiliki obyek
Ini berarti sikap selalu mempunyai sesuatu yang dianggap penting dan
selalu menjadi pusat perhatiannya.
b. Sikap memiliki arah, derajat dan intensitas
Arah seseorang terhadap suatu obyek bisa mendekat atau menjau.
Selain itu sikap memiliki derajat tertentu, misalnya sejauh mana
seseorang merasa senang atau tidak senang terhadap suatu obyek.
Sedangkan intensitas seseorang ditunjukkan tingkat pendiriannya.
c. Sikap mempunyai struktur
Ini berarti dalam diri seseorang terdapat sejumlah sikap yang
tergabung dan tersusun membentuk rangkaian yang kompleks.
Masing-masing sikap mungkin selaras antara yang satu dengan yang
lainnya, atau mungkin bertentangan.
3. Macam-macam sikap
Menurut Kotler (1992 : 140), sikap ada 4macam yaitu:
a. Sikap sosial , yaitu sikap yang dinyatakan tidak hanya oleh
seseorang saja tetapi diperhatikan oleh sekelompok orang.
b. Sikap individu, yaitu sikap yang dimiliki secara individual.
17
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
c. Sikap positif, yaitu sikap yang menunjukkan penerimaan,
pengalaman, menyetujui serta melaksanakan norma-norma
yang berlaku dimana individu itu berada.
d. Sikap negatif, yaitu sikap yang menunjukan penolakan
terhadap norma-norma dimana individu itu berada.
4. Sumber Pengembangan Sikap
Sikap berkembang sepanjang waktu melalui proses belajar yang
dipengaruhi oleh beberapa faktor penting, yaitu (Swasta, 1997 : 92) :
a. Pengalaman pribadi
Setiap orang yang berhubungan dengan obyek yang ada di
lingkungannya sebagian merupakan obyek yang sudah lama dikenali.
Proses penilaian ini menimbulkan pengembangan sikap terhadap obyek
yang ada. Penilaian seseorang senantiasa berkaitan dengan hal-hal antara
lain kebutuha dan persepsi.
b. Kesatuan kelompok
Setiap orang dipengaruhi oleh orang lain atau anggota kelompok
dimana ia menjadi anggotanya. Keluarga, kelompok sosial, keagamaan,
profesi, organisasi, kebudayaan merupakan faktor yang penting dalam
mempengarui perkembangan sikap.
Kualitas produk
Kualitas produk adalah : kemampuan suatu produk untuk
melaksanakan fungsinya, meliputi daya tahan, keandalan, ketepatan,
18
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
kemudahan operasi dan perbaikan, serta atribut bernilai lainnya.
( kotler dan armstrong : 2001 ;354 )
Harga
Harga adalah sejumlah uang ( ditambah beberapa barang kalau
mungkin ) yang dibutuhkan untuk mendapatkan sejumlah kombinasi
dan barang-barang beserta pelayanannya. ( swasta : 1998 ;194 )
Promosi
Promosi adalah arus informasi atau persuasi satu arah yang dibuat
untuk mengarahkan seseorang atau organisasi kepada tindakan yang
menciptakan pertukaran dalam pemasaran. (swasta :1998 ; 194 )
19
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang dilaksanakan adalah study lapangan yaitu
suatu penelitian terhadap beberapa obyek tertentu yang populasinya terbatas,
sehingga kesimpulan yang diambil berdasarkan penelitian ini hanya terbatas
pada beberapa obyek yang diteliti.
B. Tempat dan Waktu Pelaksanaan
1. Waktu penelitian : Bulan Maret - April 2007
2. Lokasi penelitian : Kota Baru, Mandala krida, Malioboro, Alun-alun
selatan, Demangan Baru.
C. Subyek dan Obyek Penelitian
1. Subyek penelitian
Subyek penelitian adalah pengguna Yamaha Mio yang ditemui di
kawasan Kota Baru, Mandala Krida, Malioboro, Alun-alun selatan,
Demangan baru.
2. Obyek penelitian
Obyek penelitian adalah tanggapan yang diperoleh dari responden
tentang atribut produk Yamaha Mio.
20
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
D. Teknik pengumpulan Data
1. Sumber Data
Data yang diperoleh oleh penulis adalah :
a. Data Primer
Data primer yaitu data yang diperoleh langsung dari sumbernya.
Dalam hal ini penulis memperoleh data melalui :
1) Observasi
Observasi yaitu pengamatan langsung pada konsumen yang
mengkonsumsi produk Yamaha Mio.
2) Wawancara
Wawancara yaitu pengumpulan data dengan cara wawancara pada
konsumen produk Yamaha Mio.
3) Kuesioner
Kuesioner yaitu pengumpulan data dengan memberikan daftar
pertanyaan kepada responden (konsumen) Yamaha Mio.
Dalam penelitian ini kuisioner yang digunakan terbagi dalam tiga
bagian yaitu :
Bagian I : berisikan pertanyaan-pertanyaan mengenai
karakteristik konsumen.
Bagian II : berisikan pertanyaan-pertanyaan untuk
mengetahui urutan tingkat kepentingan terhadap atribut produk
Yamaha Mio yang terdiri atas : model, kualitas, harga, serta
promosi.
21
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Bagian III : berisikan pertanyaan-pertanyaan untuk
memperoleh data tentang sikap konsumen terhadap atribut produk
yang bersifat Ideal. Ideal yaitu suatu kondisi yang diharapkan oleh
konsumen terhadap atribut produk. Dan pertanyaan-pertanyaan
untuk mendapatkan data tentang sikap konsumen terhadap atribut
produk yang bersifat Belief. Belief adalah kondisi yang diperoleh
konsumen terhadap atribut produk (dalam kenyataannya).
Dimana atribut tersebut mempunyai skor data :
Sikap konsumen skor
Sangat Setuju (SS) 5
Setuju (S) 4
Netral (N) 3
Tidak Setuju (TS) 2
Sangat Tidak Setuju (STS) 1
b. Data Sekunder
Data sekunder adalah data-data pendukung penelitian yang diperoleh
dari berbagai sumber yang sudah ada. Data ini dapat diperoleh dari
wawancara langsung dari pengguna Yamaha Mio.
22
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
E. Variabel Penelitian
Variabel penelitian adalah segala sesuatu yang dapat menjadi
obyek penelitian. Variabel yang diteliti dalam penelitian ini adalah sebagai
berikut :
1. Karakteristik konsumen yang menggunakan produk Yamaha Mio, meliputi
jenis kelamin, usia, pekerjaan, dan penghasilan.
2. Atribut yang paling kuat menentukan sikap konsumen dalam
pembelian produk Yamaha Mio.
3. Sikap konsumen terhadap atribut-atribut yang melekat pada produk
Yamaha Mio meliputi model, kualitas, harga, serta promosi.
F. Populasi dan sampel
1. Populasi adalah seluruh konsumen yang memiliki dan mengendarai produk
Yamaha Mio. Memiliki diartikan sebagai orang atau individu yang
mempunyai hak pakai dalam lingkup terkecil yaitu keluarga. Contohnya
seorang kepala keluarga membeli motor untuk dipakai anaknya. Hak milik
diberikan kepada sang anak.
2. Sampel adalah sebagian dari populasi yang diambil dengan metode tertentu
untuk mewakili konsumen keseluruhan (Sudjana, 1990, 4). Sampel yang
diambil dalam penelitian ini sebanyak 100 orang. Penentuan jumlah
sampel didasarkan pada rumus (Umar, 2003:150) :
n = p.q (Z 2/ /e) 2
23
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
keterangan:
n = Jumlah sampel
Z 2/ = Nilai uji t dengan tingkat signifikasi 5% (Z 2/ = 1,96)
e = Tingkat kesalahan yang ditolerir (10%)
p = Proporsi populasi yang diinginkan mempunyai karakteristik
tertentu.
q = (1-p) = Proporsi populasi yang tidak diinginkan mempunyai
karakteristik tertentu.
p.q = Jika p dan q tidak diketahui, maka dapat diganti dengan 0,25.
Berdasarkan perhitungan rumus tersebut dihasilkan jumlah sampel (n)
harus lebih besar dari 96 dan agar memudahkan perhitungan maka
dibulatkan menjadi 100 sampel responden. Untuk mempermudah
penyebaran kuesioner digunakan metode insidental yaitu responden yang
dapat ditemui saat penyebaran kuisioner. Dalam penelitian ini
pengambilan sampel dilakukan di Kota baru, Mandala krida, Malioboro,
Alun-alun selatan, Demangan Baru. Dengan alasan didaerah tersebut
sering dijumpai orang yang mengendarai Yamaha Mio. Perhitungan
sampel ada pada lampiran.
G. Teknik Pengujian Instrumen
1. Pengujian Validitas
Validitas adalah ukuran yang menunjukkan ukuran tingkat
kevalidan yang berupa validitas empiris dengan menggunakan validitas
24
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
internal dengan rumus koefisien korelasi product moment dari Karl
Pearson, dengan rumus ( Umar :2003 :84 )
xyr =)))(()((
))((
2222 YYNYXN
YXXYN
Selanjutnya nilai korelasi yang diperoleh diuji untuk menyatakan
apakah nilainya valid atau tidak menggunakan uji korelasi dengan taraf
signifikasi 5%, apabila r hitung lebih besar atau sama dengan r tabel maka
kuesioner sebagai alat hitung dapat dikatakan valid.
2. Pengujian Reliabilitas
Reliabilitas menunjukkan sejauh mana suatu alat pengukur dapat
dipercaya dan diamankan untuk mengukur suatu masalah. Untuk
memperoleh koefisien keterandalan digunakan rumus koefisien alpha dari
Cronbach ( Umar ; 2003 : 96 ) sebagai berikut :
11r =
2t
2b
11-K
K
keterangan :
11r : reliabilitas instrumen
K : banyak butir pertanyaan
2t : varian total
b2 : jumlah varian butir
Dalam taraf signifikasi 5%, apabila 11r lebih besar dari r tabel,
maka kuesioner sebagai alat ukur dapat dinyatakan memenuhi syarat
reliabilitas.
25
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
G. Teknik Analisis Data
1. Analisis persentase
Analisis ini digunakan untuk mengetahui karakteristik konsumen
ditinjau dari jenis kelamin, usia, pekerjaan, dan penghasilan. Rumus
persentase dari Supramono dan Sugiarto (1992 : 35), adalah :
A+B%= BAA x 100
Keterangan :
A : jumlah responden yang menjawab
A+B : total responden
A+B% : nilai persentase jawaban responden
4. Analisis Prioritas Kepentingan
Masalah kedua akan dianalisis dengan menggunakan analisis
prioritas kepentingan. Analisis ini berdasarkan atas jawaban responden
dari kuesioner bagian yang ketiga yaitu dengan memberi nilai peringkat
pada masing-masing atribut sebagai berikut :
Peringkat 1 diberi skor 4
Peringkat 2 diberi skor 3
Peringkat 3 diberi skor 2
Peringkat 4 diberi skor 1
3. Analisis multiattribute attitude model
Untuk mengetahui sikap konsumen terhadap atribut produk
Yamaha Mio, digunakan alat analisis lainnya yaitu multiattribute attitude
26
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
model, yang dikemumakan oleh Fishbein. Adapun langkah-langkahnya
sebagai berikut (Engel, et. Al, 1994 :353) :
a. Menentukan atribut yang dipertimbangkan konsumen saat membeli
produk Yamaha Mio.
b. Memberi bobot untuk masing-masing atribut, berdasarkan jawaban
yang diberikan konsumen dengan cara ( Engel :1994 :353 )
Wi = utnilaiatrib
gatributmagnilaima sin_sinx 100
c. Menentukan skor untuk masing-masing sikap dengan angka 5
sampai dengan 1 seperti berikut :
Sikap Konsumen Skor
1. Sangat Setuju (SS) 5
2. Setuju (S) 4
3. Netral (N) 3
4. Tidak Setuju (TS) 2
5. Sangat Tidak Setuju (STS) 1
d. Mencari nilai ideal dan belief
Ideal adalah suatu kondisi yang diinginkan atau diharapkan
konsumen terhadap atribut produk Yamaha Mio.
Rumus yang digunakan adalah :
Nilai Ideal rata-rata : Total skor Ideal : Absolut
Belief adalah suatu kondisi yang dipercaya konsumen terhadap
atribut-atribut yang terdapat pada produk Yamaha Mio.
27
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Rumus yang digunakan adalah :
Nilai Belief rata-rata : Total skor Belief : Absolut
e. Memasukan data dalam bentuk tabel, kemudian memasukan dalam
rumus MAM
Atribut Ideal
Ii
Belief
Xi
Selisih
|Ii-Xi|
Urutan Bobot
[Wi]
1
2
3
4
Rumus MAM (Engel, 1994: 353)
Keterangan rumus:
Ab = Sikap konsumen secara keseluruhan terhadap suatu obyek yang
diteliti.
Wi = Bobot rata-rata urutan kepentingan terhadap atribut i.
Xi = Nilai belief rata-rata konsumen terhadap atribut i.
Li = Nilai ideal rata-rata konsumen terhadap atribut i.
N = Jumlah atribut yang diteliti.
f. Memasukan ke dalam rumus dengan skala Likert (Sugiyono, 1994: 73)
dengan rumus:
28
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
( Sikap-1) x 100 = X, hasilnya (5-1) x 100 = 400
Sehingga skala sikap adalah sebagai berikut:
0 80 160 240 320 400
Positif Negatif
Keterangan skala;
0-79,9 = sangat baik
80-159,9 = baik
160-239,9 = cukup
240-319,9 = tidak baik
320-400 = sangat tidak baik
Hasil perhitungan nilai sikap semakin mendekati 0 maka sikap konsumen
secara keseluruhan semakin baik atau positif, tetapi apabila nilai sikap
semakin mendekati 400, maka sikap konsumen keseluruhan secara relatif
semakin tidak baik atau negatif.
29
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB IV
GAMBARAN UMUM
A. Yamaha Motor Kencana Indonesia
Yamaha Motor Kencana Indonesia adalah agen tunggal pemegang
merek Yamaha di Indonesia. Yamaha Indonesia berdiri pada tanggal 6 Juli
1974, hingga saat ini beralamatkan di :Jl. Raya Bekasi Km 23, Pulo Gadung,
Jakarta Timur, Telp : 021-4601711, Fax : 021-4601710.
Luas fasilitas produksi yang dimiliki PT Yamaha Indonesia
Manufacturing adalah 300.000 m 2 . Dengan didukung oleh lebih dari 6000
teknisi dan staf ahli. Kapasitas produksi yang mampu dijalankan adalah
sebesar 3500 unit per hari. Sampai saat ini telah banyak jenis sepeda motor
yang diproduksi oleh Yamaha, diantaranya yang sampai saat ini masih
diproduksi adalah Jupiter Z, Jupiter MX, Vega, RX King, Scorpio, V-Ixion,
dan sepeda motor jenis otomatis yaitu Nouvo dan Mio.
B. Yamaha Mio
Yamaha Mio adalah salah satu produk andalan Yamaha. Yamaha
menghabiskan waktu 2 tahun dalam pengambangannya, dan membutuhkan
biaya sebesar 600 juta yen. Pertama kali diluncurkan pada pertenghan bulan
Januari 2004, dengan harga yang terjangkau yaitu kurang dari Rp
10.000.000,00. Yamaha Mio langsung mendapat respon positif dari konsumen
Yamaha. Pihak Yamaha menargetkan penjualan produk tersebut sebesar 500
30
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
unit per bulan. Dengan berbagai kemudahan yang ditawarkan dalam
berkendara produk ini mampu mencatat angka penjualan yang
menggembirakan. Pada akhir tahun 2004 tercatat lebih dari 15.000 unit
Yamaha Mio terjual. Pada tahun 2006, Yamaha Mio masih mendominasi
angka penjualan untuk produk “bebek matic” atau “skuter matic”, hingga
akhir Oktober 2006 tercatat angka lebih dari 170.000 unit Yamaha Mio
terjual. Jauh mengungguli kompetitornya. Dengan demikian sudah lebih dari
350.000 unit Yamaha Mio terjual sejak pertama kali diluncurkan. Hal tersebut
dikatakan oleh Bambang Asmarabudi, GM Marketing And Promotion PT
Yamaha Motor Kencana Indonesia ATPM Yamaha. ( tabloid Otomotif ;2 &
23 Oktober 2006: 04 ).
DATA SPESIFIKASI YAMAHA MIO
Dimensi P x L x T : 1.820 x 675 x 1.050
Tinggi tempat duduk : 745 mm
Jarak sumbu roda : 1.240 mm
Berat kosong : 87 kg
Tipe mesin : Pendingin udara, 4 langkah,
SOHC 2 klep
Susunan silinder : Silinder tunggal
Kapasitas mesin : 113,7 cc
Diameter x langkah : 50 x 57,9 (mm)
Perbandingan kompresi : 8,8 : 1
Tenaga maksimum : 8,9 PS/8.000rpm
31
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Torsi maksimum : 0,88 kgf.m /6.500 rpm
Sistem starter : Electric and kick
Kapasitas oli mesin : 0,9 liter
Kapasitas bahan bakar : 3,7 liter
Karburator : NCV24x1 (Keihin)
Pengapian : DC.CDI
Transmisi : V-belt otomatis
Pengereman : Cakram tunggal / teromol
Suspensi : Teleskopik
Lampu : 12 V 32 W / 32 W x 1
32
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB V
ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Penelitian
Penelitian ini dilakukan pada konsumen produk Yamaha Mio yang
ditemui di daerah Kota Baru, Mandala krida, Malioboro, Alun-alun selatan,
dan Demangan Baru. Penelitian dilaksanakan selama hampir tiga minggu,
dari tanggal 20 Maret sampai dengan 8 April 2007. Tempat-tempat tersebut
sering terdapat kelompok anak muda yang berkumpul dengan mengendarai
sepeda motor, tarmasuk Yamaha Mio. Peneliti memberikan kuesioner hanya
kepada pengguna Yamaha Mio untuk diisi. Untuk mencegah satu responden
mengisi dua kali, peneliti menggunakan kertas tandatangan, serta
menanyakan terlabih dahulu kepada responden apakah sudah mengisi atau
belum. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui profil konsumen,
menganalisis sikap konsumen terhadap produk Yamaha Mio serta atribut
yang paling mempengaruhi konsumen dalam mengambil keputusan
pembelian produk tersebut.
Alasan penelitian produk ini sebagai objek penelitian karena
produk Yamaha Mio sudah dikenal luas dan dimiliki oleh masyarakat
sehingga memudahkan penulis dalam mencari responden. Pelaksanaan
penelitian dilakukan dengan cara memberikan sejumlah pertanyaan tertulis
kepada 100 orang responden berusia 17 tahun keatas.
33
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
B. Analisis Data
1. Deskripsi Data
Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis sikap konsumen
terhadap atribut yang melekat pada produk Yamaha Mio. Pelaksanaan
penelitian dilakukan dengan memberikan sejumlah pertanyaan dan
pernyataan kepada 100 responden berusia diatas 17 tahun.
Kuesioner yang dibagikan kepada responden, terdiri dari 3 bagian
yaitu :
Bagian I : Berisikan 5 pertanyaan tentang karakteristik responden yang
meliputi jenis kelamin, usia, pekerjaan, tingkat penghasilan
dan tingkat pendidikan, serta satu pertanyaan lamanya
konsumen menggunakan produk tersebut.
Bagian II : Berisikan satu pertanyaan untuk mengetahui urutan tingkat
kepentingan terhadap atribut produk Yamaha Mio yang
diteliti.
Bagian III : Berisikan 11 pertanyaan ideal dan 11 pertanyaan belief yang
digunakan unuk memperoleh data tentang penilaian atau
sikap konsumen terhadap atribut-atribut yang terdapat dalam
produk Yamaha Mio yang meliputi harga, model, kualitas
dan promosi.
2. Pengujian Instrumen
Sebelum melakukan penelitian lebih lanjut, terlebih dahulu perlu
dilakukan pengujian kuesioner untuk mengetahui apakah kuesioner yang
digunakan sebagai bahan penelitian ini layak atau tidak untuk digunakan.
34
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Untuk itu peneliti sebelumnya melakukan pengujian kuesioner dengan uji
coba pada 30 responden.
Adapun uji instrumen yang digunakan adalah dengan uji validitas
dan reabilitas. Cara pengujian ini dengan menggunakan bantuan progam
SPSS (Statisyical Package for Social Sciences) versi 12.
a. Pengujian Validitas Kuesioner
Kuesioner yang dipergunakan terlebih dahulu diuji validitasnya,
karena jika validitas suatu kuesioner tidak memenuhi syarat akan
menyebabkan ketepatan alat pengukuran tidak dapat dipertanggung
jawabkan.
Pengukuran tingkat validitas kuesioner dapat dilakukan dengan
menggunakan teknik korelasi Product Moment. Apabila nilai r hitung
yang diperoleh lebih besar dari r tabel, berarti ada korelasi yang nyata,
yang menunjukan bahwa alat ukur tersebut adalah valid. Sebaliknya,
apabila nilai r hitung yang diperoleh kurang dari r tabel, berarti tidak
terdapat korelasi yang menunjukkan bahwa alat pengukuran tersebut
tidak valid.
Korelasi antara total sikap konsumen (Y) terhadap atribut-atribut
produk Yamaha Mio :
xyr =)))(()((
))((
2222 YYNYXN
YXXYN
35
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Keterangan :
xyr = Koefisien korelasi Product Moment
x = Nilai item-item bernomor ganjil
y = Nilai item-item bernomor genap
N = Jumlah responden
Berikut lampiran tabel hasil validitas berdasarkan hasil perhitungan
kuesioner :
Tabel V.1Ringkasan Hasil Pengujian Validitas Instrumen Ideal
Variabel Item r hitung r tabel StatusHarga 1 0,782 0,361 Valid
Basu Swasta, DH: 1997, Jurnal Ekonomi Dan Bisnis Indonesia, Keputusan-keputusan Strategik Untuk Mengeksploitasi Sikap dan PerilakuKonsumen, Volume 12, 1989, No. 3, Fakultas Ekonomi
Kotler, Philip: 1997, Manajemen Pemasaran, Marketing Manajemen: Analisis,Perencanaan, Implementasi, dan Kontrol, Edisi Indonesia. Jilid I Jakarta:PT Prenhallindo
Tjiptono, Fandy: 1995, Strategi Pemasaran, Edisi Pertama. Yogyakarta, AndiOffset
Kotler Philip & Armstrong Gary: 2001, Prinsip-prinsip Pemasaran, Jakarta.Erlangga
Sudjono: 1990, Teknik Analisis Data Statistic Kuantitatif, Bandung. Tarsita
Hadi, Sutrisno: 1991, Analisis Butir Untuk Instrumen Angket, Dan Skala Nilaidengan Basica. Edisi Pertama. Penerbit Andi Offset. Yogyakarta
Gitosudarmo, Indriyo: 1994. Manajemen Pemasaran. Yogyakarta. BPFE UGMHusein Umar: 2003. Metode Riset perilaku Konsumen Jasa. Ghalia Indonesia.
Jakarta
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
KUESIONER
Kpd Yth.
Konsumen Yamaha Mio
Yogyakarta
Dengan hormat,
Bersama ini saya:
Nama : Agus setyawan
NIM : 0222141048
Mahasiswa tingkat akhir Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta yang sedang menyusun skripsi dengan judul “Analisis Sikap
Konsumen Terhadap Atribut Produk Yamaha Mio”.
Dalam menyusun skripsi ini, saya mohon bantuan saudara untuk menjawab
pertanyaan-pertanyaan yang tersusun dalam kuesioner ini, guna memperoleh data
yang dibutuhkan.
Semua jawaban yang saudara berikan hanya akan saya pergunakan untuk
kepentingan penulisan skripsi. Untuk itu saya mengharapkan kesediaan saudara
untuk membantu dengan cara menjawab kuesioner ini sesuai dengan keadaan
sebenarnya.
Sebelumnya saya ucapkan terima kasih atas kesediaan saudara yang telah
meluangkan waktu untuk menjawab kuesioner ini.
Hormat saya,
Agus Setyawan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
KUESIONER
Bagian 1
Silakan anda memberi tanda silang (X) pada jawaban yang sesuai dengan anda :
1. Jenis Kelamin Anda
a. pria
b. wanita
2. Usia Anda Saat Ini
a. 17 tahun-22 tahun c. 28 tahun-33 tahun
b. 23 tahun-27 tahun d. di atas 33 tahun
3. Pekerjaan Anda Saat Ini
a. Pelajar / Mahasiswa c. Pegawai Swasta / wiraswasta
b. Pegawai Negeri d. Lain-lain
4. Tingkat Pengasilan Anda Dalam satu Bulan
a. Kurang dari Rp 500.000 c. Rp 1.000.001 – 1.500.000
b. Rp 500.001-Rp 1.000.000 d. Diatas Rp 1.500.000
5. Tingkat Pendidikan Anda
a. Lulusan SD c. Lulusan SMU
b. Lulusan SMP d. Lulusan Perguruan Tinggi
6. Berapa Lama Anda Menggunakan Sepeda Motor Yamaha Mio
a. Kurang dari 6 bulan c. Lebih dari 1 tahun
b. 6 bulan-1 tahun
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAGIAN II
Skala prioritas
Urutkanlah menurut kepentingan anda dalam membeli sepeda motor Yamaha
Mio, dengan cara memberikan nomor 1 untuk yang paling penting sampai nomor
4 untuk yang paling tidak penting.
( ) HARGA
( ) MODEL
( ) KUALITAS
( ) PROMOSI
BAGIAN III
Pilihlah jawaban yang sesuai dengan anda, dengan memberikan tanda silang (X)
pada kolom jawaban yang anda pilih.
Ideal adalah suatu kondisi yang diharapkan oleh konsumen terhadap atribut
produk yang akan dikonsumsi.
1. Harga
a. Anda mengharapkan harga sepeda motor yang terjangkau
Keterangan
Sangat Setuju
Setuju
Netral
Tidak Setuju
Sangat Tidak Setuju
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
b. Anda mengharapkan harga sepeda motor sesuai dengan kualitasnya
Keterangan
Sangat Setuju
Setuju
Netral
Tidak Setuju
Sangat Tidak Setuju
c. Anda mengharapkan harga jual kembali sepeda motor tetap tinggi
Keterangan
Sangat Setuju
Setuju
Netral
Tidak Setuju
Sangat Tidak Setuju
2. Model
a. Anda mengharapkan model sepeda motor yang menarik
Keterangan
Sangat Setuju
Setuju
Netral
Tidak Setuju
Sangat Tidak Setuju
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
b. Anda mengharapkan model sepeda motor yang khas (ciri khusus)
Keterangan
Sangat Setuju
Setuju
Netral
Tidak Setuju
Sangat Tidak Setuju
c. Anda mengharapkan model sepeda motor yang selalu up to date
Keterangan
Sangat Setuju
Setuju
Netral
Tidak Setuju
Sangat Tidak Setuju
3. Kualitas
a. Anda mengharapkan kualitas mesin sepeda motor yang baik
Keterangan
Sangat Setuju
Setuju
Netral
Tidak Setuju
Sangat Tidak Setuju
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
b. Anda mengharapkan kualitas bodi (cover body) sepeda motor yang
baik
Keterangan
Sangat Setuju
Setuju
Netral
Tidak Setuju
Sangat Tidak Setuju
c. Anda mengharapkan sepeda motor yang didukung suku cadang yang
berkualitas baik
Keterangan
Sangat Setuju
Setuju
Netral
Tidak Setuju
Sangat Tidak Setuju
4. Promosi
a. Anda mengharapkan promosi sepeda motor yang menarik
Keterangan
Sangat Setuju
Setuju
Netral
Tidak Setuju
Sangat Tidak Setuju
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
b. Anda mengharapkan promosi sepeda motor yang sesuai dengan tema
dan jenis motor tersebut
Keterangan
Sangat Setuju
Setuju
Netral
Tidak Setuju
Sangat Tidak Setuju
Bagian IV
Pilihlah jawaban yang sesuai dengan anda, dengan memberikan tanda silang (X)
pada kolom jawaban yang anda pilih.
Belief adalah kondisi yang diperoleh konsumen terhadap atribut produk Yamaha
Mio.
1. Harga
a. Harga sepeda motor Yamaha Mio terjangkau
Keterangan
Sangat Setuju
Setuju
Netral
Tidak Setuju
Sangat Tidak Setuju
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
b. Harga sepeda motor Yamaha Mio sesuai dengan kualitas produknya
Keterangan
Sangat Setuju
Setuju
Netral
Tidak Setuju
Sangat Tidak Setuju
c. Harga jual kembali sepeda motor Yamaha Mio tetap tinggi
Keterangan
Sangat Setuju
Setuju
Netral
Tidak Setuju
Sangat Tidak Setuju
2. Model
a. Sepeda motor Yamaha Mio mempunyai model yang menarik
Keterangan
Sangat Setuju
Setuju
Netral
Tidak Setuju
Sangat Tidak Setuju
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
b. Sepeda motor Yamaha Mio mempunyai model yang khas (feminim)
Keterangan
Sangat Setuju
Setuju
Netral
Tidak Setuju
Sangat Tidak Setuju
c. Model sepeda motor Yamaha Mio selalu up to date
Keterangan
Sangat Setuju
Setuju
Netral
Tidak Setuju
Sangat Tidak Setuju
3. Kualitas
a. Sepeda motor Yamaha Mio mempunyai kualitas mesin yang baik
Keterangan Ideal
Sangat Setuju
Setuju
Netral
Tidak Setuju
Sangat Tidak Setuju
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
b. Sepeda motor Yamaha Mio mempunyai kualitas bodi (cover body)
yang baik
Keterangan
Sangat Setuju
Setuju
Netral
Tidak Setuju
Sangat Tidak Setuju
c. Sepeda motor Yamaha Mio didukung dengan suku cadang dengan