SKRIPSI ANALISIS KUALITAS SISTEM PENGOLAHAN …repository.unair.ac.id/29703/1/1. halaman depan.pdf · skripsi analisis kualitas sistem pengolahan limbah cair rumah sakit dan analisis

SKRIPSI

ANALISIS KUALITAS SISTEM PENGOLAHAN LIMBAH CAIR

RUMAH SAKIT DAN ANALISIS KUALITAS AIR BADAN AIR SERTA

KELUHAN KESEHATAN PEKERJA IPAL

(Studi Kasus di Rumah Sakit Universitas Airlangga, Surabaya)

Oleh:

DIENI FIKRIANTI

UNIVERSITAS AIRLANGGA

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT

SURABAYA

2016

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI ANALISIS KUALITAS SISTEM ... DIENI FIKRIANTI

SKRIPSI

ANALISIS KUALITAS SISTEM PENGOLAHAN LIMBAH CAIR

RUMAH SAKIT DAN ANALISIS KUALITAS AIR BADAN AIR SERTA

KELUHAN KESEHATAN PEKERJA IPAL

(Studi Kasus di Rumah Sakit Universitas Airlangga, Surabaya)

Oleh:

DIENI FIKRIANTI

NIM. 101311123078

UNIVERSITAS AIRLANGGA

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT

SURABAYA

2016









v

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT atas segala rahmat dan

karunia-Nya sehingga dapat terselesaikan Skripsi dengan judul “ANALISIS

KUALITAS SISTEM PENGOLAHAN LIMBAH CAIR RUMAH SAKIT DAN

ANALISIS KUALITAS AIR BADAN AIR SERTA KELUHAN KESEHATAN

PEKERJA IPAL (Studi Kasus Rumah Sakit Universitas Airlangga, Surabaya)”,

sebagai salah persyaratan akademis dalam rangka menyelesaikan kuliah di

Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga dapat terselesaikan dengan

baik.

Dalam skripsi ini dijabarkan tentang kualitas dari suatu sistem pengolahan

limbah cair rumah sakit, kualitas air badan air, dan keluhan kesehatan pekerja

IPAL. Air limbah rumah sakit mengandung polutan yang tidak hanya berdampak

buruk bagi lingkungan namun juga bagi kesehatan masyarakat. Untuk itu setiap

rumah sakit wajib memiliki instalasi pengolahan air limbah sebelum air limbah

dibuang ke badan air. Dari hasil analisis, RSUA memiliki efektivitas menurunkan

MPN Coli sebesar 99,99% dan NH3-N bebas sebesar 75%. MPN Coli dapat

menjadi indikator pencemaran air akibat feses manusia.

Pada kesempatan ini disampaikan terima kasih dan penghargaan yang

setinggi-tinggi kepada Sudarmaji, S.KM, M.Kes., selaku dosen pembimbing yang

telah memberikan petunjuk, koreksi serta saran hingga terwujudnya skripsi ini.

Responden yang terhormat, bapak-bapak serta ibu-ibu pekerja di Rumah Sakit

Universitas Airlangga Surabaya yang telah bersedia untuk menjadi responden

dalam penelitian ini.

Terima kasih dan penghargaan juga disampaikan pula kepada yang

terhormat:

1. Prof. Dr. Tri Martiana, dr., M.S., selaku Dekan Fakultas Kesehatan

Masyarakat Universitas Airlangga;

2. Dr, Lilis Sulistyorini, Ir., M.Kes., selaku Ketua Departemen Kesehatan

Lingkungan Universitas Airlangga;

3. Tim Penguji Maya Saridewi, S.KM., M.Kes., dan Suharyono, ST., M.M.,

atas masukan yang membangun.

4. Bapak dan Ibu dosen Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga

yang telah mendidik dan membimbing penulis selama masa perkuliahan;

5. Ayahanda Saptono dan Ibunda Siti Asmunah, serta kakak dan adik-adikku

tersayang atas doa, semangat, serta dukungannya;

6. Sahabat-sahabat tercinta yang selalu memberikan masukan, motivasi, dan

semangat yang luar biasa;

7. Teman-teman FKM Alih Jenis 2013 atas dukungan yang telah diberikan;

Semoga Allah SWT memberikan balasan pahala atas segala amal yang telah

diberikan dan semoga skripsi ini berguna baik bagi penulis maupun pihak lain

yang memanfaatkan.

Surabaya, Februari 2016



vi

ABSTRACT

The hospital currently contributes to water pollution due to waste water.

Hospital waste water have a negative impact not only on the environment but on

public health. Therefore, each hospital is required to treat the waste water before

discharge in river. This research was conducted to analyzed the quality of a waste

water treatment system hospitals, analyzed the water quality of river, and

identified health complaints of worker waste water treatment plan (WWTP).

This research was observational study and according to time included cross

sectional research. Sampling method of waste water (influent and efluent) and

water river (upstream and downstream) was grab sampling. As for the subject

worker WWTP used purposive sampling. Parameter waste water and water river

that were analyzed temperature, pH, BOD5, COD, TSS, NH3-N, PO4, and MPN

Coli.

The result showed that the result of waste water treatment in RSUA for all

parameters tested in compliance with regulation Pergub Jatim Nomor 72 Year

2013 on Baku Mutu Air Limbah bagi Industri dan/ atau Kegiatan Usaha Lainnya.

Based on the results of the calculation of the effectiveness of the quality WWTP

effluent treatment system at RSUA showed effectiveness of the WWTP RSUA

decrease the consentration of MPN Coli 99,99%; NH3-N of 75%; BOD5 of

18,84%; TSS of 13,51%; pH of 3,57%; PO4 of 3,04%; COD of 0,61%; and

temperatures of 0%. From analysed of the quality water river in both the upstream

and the downstream only BOD5 (27,795 mg/l and 28,465 mg/l) and COD (57,175

mg/l and 61,435 mg/l) and parameters PO4 in the downstream (1,175 mg/l) that

was not suitable with regulation PP Nomor 82 Year 2001 on Pengelolaan

Kualitas Air dan Pengendalian Pencemaran Air for quality water class III. And

the results of interview with worker WWTP RSUA showed that he did not realize

any health complaints because he used personal protective equipment during

working.

The conclusion from this research was the WWTP RSUA quality liquid

water processing system was good because it was able to reduce the concentration

of contaminants to below the standard of quality. River in upstream or

downstream polluted BOD5 and COD because have consentration higher than

standard quality required.

Keywords: complaints of health, quality of liquid waste processing system, river



vii

ABSTRAK

Rumah sakit saat ini turut menyumbang terjadinya pencemaran air akibat

dari air limbah yang dihasilkan. Air limbah rumah sakit berdampak buruk tidak

hanya pada lingkungan melainkan pada kesehatan masyarakat. Maka dari itu,

setiap rumah sakit wajib mengolah air limbahnya sebelum dibuang ke badan air

penerima. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis kualitas dari suatu sistem

pengolahan limbah cair rumah sakit, menganalisis kualitas air badan air penerima,

dan mengidentifikasi keluhan kesehatan pekerja instalasi pengolahan air limbah

(IPAL).

Penelitian ini bersifat observasional dan menurut waktunya termasuk

penelitian cross sectional. Metode pengambilan sampel air limbah (influen dan

efluen) dan air badan air (upstream dan downstream) adalah dengan metode grab

sampling. Sedangkan untuk subjek pekerja IPAL menggunakan metode purposive

sampling. Parameter air limbah dan air badan air yang dianalisis adalah parameter

suhu, pH, BOD5, COD, TSS, NH3-N bebas, PO4, dan MPN Coli.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil pengolahan air limbah di RSUA

untuk semua parameter yang diujikan telah memenuhi baku mutu lingkungan

sesuai dengan Pergub Jatim Nomor 72 Tahun 2013 tentang Baku Mutu Air

Limbah bagi Industri dan/ atau Kegiatan Usaha Lainnya. Berdasarkan hasil

perhitungan efektivitas IPAL maka kualitas sistem pengolahan limbah cair di

RSUA menunjukkan bahwa IPAL RSUA efektif menurunkan konsentrasi MPN

Coli sebesar 99,99%; NH3-N bebas sebesar 75%; BOD5 sebesar 18,84%; TSS

sebesar 13,51%; pH sebesar 3,57%; PO4 sebesar 3,04%; COD sebesar 0,61%; dan

suhu sebesar 0%. Dari hasil analisis kualitas air badan air baik di upstream dan

downstream hanya parameter BOD5 (27,795 mg/l dan 28,465 mg/l) dan COD

(57,175 mg/l dan 61,435 mg/l) dan parameter PO4 di downstream (1,175 mg/l)

yang tidak memenuhi baku mutu sesuai dengan PP Nomor 82 Tahun 2001

Tentang Pengelolaan Kualitas Air dan Pengendalian Pencemaran Air untuk

kualitas air kelas III. Dan hasil wawancara dengan pekerja IPAL RSUA

menunjukkan bahwa responden tidak mengalami keluhan kesehatan karena

menggunakan alat pelindung diri saat bekerja.

Kesimpulan dari penelitian ini adalah IPAL RSUA memiliki kualitas sistem

pengolahan limbah cair yang baik karena sudah mampu menurunkan konsentrasi

zat pencemar sampai di bawah baku mutu.Air badan air penerima baik di

upstream ataupun downstream mengalami pencemaran COD dan BOD5 karena

melebihi baku mutu yang dipersyaratkan.

Kata kunci: keluhan kesehatan, kualitas sistem pengolahan limbah cair, air badan

air



viii

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL i

HALAMAN PENGESAHAN ii

HALAMAN PERSETUJUAN iii

HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS iv

KATA PENGANTAR v

ABSTRACT vi

ABSTRAK vii

DAFTAR ISI viii

DAFTAR TABEL xi

DAFTAR GAMBAR xii

DAFTAR LAMPIRAN xiii

DAFTAR ARTI LAMBANG, SINGKATAN DAN ISTILAH xiv

BAB 1 PENDAHULUAN 1

1.1 Latar Belakang 1

1.2 Identifikasi Masalah 4

1.3 Pembatasan dan Rumusan Masalah 7

1.3.1 Pembatasan masalah 7

1.3.2 Rumusan masalah 8

1.4 Tujuan dan Manfaat Penelitian 8

1.4.1 Tujuan umum 8

1.4.2 Tujuan khusus 8

1.4.3 Manfaat penelitian 9

1.5 Keaslian Penelitian 10

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 14

2.1 Rumah Sakit 14

2.1.1 Definisi rumah sakit 14

2.1.2 Kegiatan rumah sakit 14

2.1.3 Sarana dan prasarana rumah sakit 15

2.2 Limbah Rumah Sakit 16

2.2.1 Air limbah rumah sakit 17

2.2.2 Sumber air limbah rumah sakit 17

2.2.3 Karakteristik air limbah rumah sakit 18

2.2.4 Dampak kesehatan akibat kontaminasi limbah cair rumah sakit 19

2.2.5 Praktik K3 bagi pekerja pengelolaan limbah 20

2.3 Efektivitas Pengolahan Limbah 21

2.3.1 Standar baku mutu limbah cair rumah sakit 21

2.4 Proses Pengolahan Air Limbah 22

2.4.1 Pengolahan air limbah secara fisika 24

2.4.2 Pengolahan air limbah secara kimia 24

2.4.3 Pengolahan air limbah secara biologi 24

2.5 Air Badan Air 25

2.5.1 Standar baku mutu air badan air 26

2.5.2 Dampak pencemaran air badan air 26

BAB 3 KERANGKA KONSEPTUAL 29



ix

BAB 4 METODE PENELITIAN 31

4.1 Jenis dan Rancang Bangun Penelitian 31

4.2 Populasi dan Unit Penelitian 31

4.3 Sampel, Cara Penentuan Sampel, dan Cara Pengambilan Sampel 31

4.3.1 Sampel 31

4.3.2 Cara penentuan sampel 32

4.3.3 Cara pengambilan sampel 33

4.4 Lokasi dan Waktu Penelitian 34

4.5 Variabel, Cara Pengukuran, dan Definisi Operasional 34

4.6 Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data 37

4.6.1 Teknik pengumpulan data 37

4.6.2 Instrumen pengumpulan data 37

4.7 Teknik Analisis Data 38

BAB 5 HASIL PENELITIAN 39

5.1 Gambaran Umum Rumah Sakit Universitas Airlangga 39

5.1.1 Sejarah ringkas 39

5.1.2 Visi, misi, dan struktur organisasi 40

5.1.3 Letak administratif 41

5.1.4 Sumber daya manusia 42

5.1.5 Jenis pelayanan 42

5.2 Karakteristik Limbah Cair di RSUA 45

5.3 Sumber Limbah Cair di RSUA 45

5.4 Mekanisme Sistem Pengolahan Limbah Cair di RSUA 47

5.4.1 Tahapan pertama 48

5.4.2 Tahapan kedua 48

5.4.3 Tahapan ketiga 51

5.5 Hasil Analisis Kualitas Limbah Cair 54

5.5.1 Hasil analisis influen 55

5.5.2 Hasil analisis efluen 56

5.5.3 Efektivitas IPAL RSUA 57

5.6 Perbandingan Hasil Efluen dengan Baku Mutu 58

5.7 Hasil Analisis Kualitas Air Badan Air 59

5.7.1 Hasil analisis upstream 60

5.7.2 Hasil analisis downstream 61

5.7.3 Perbandingan hasil kualitas air badan air dengan baku mutu 62

5.8 Hasil Identifikasi Pekerja IPAL 63

5.8.1 Karakteristik responden 64

5.8.2 Standar operasional prosedur pekerja IPAL RSUA 64

5.8.3 Hasil wawancara 64

BAB 6 PEMBAHASAN 66

6.1 Analisis Sistem Pengolahan Limbah Cair RSUA 66

6.2 Analisis Kualitas Air Limbah RSUA 71

6.3 Analisis Kualitas Sistem Pengolahan Limbah Cair di RSUA 76

6.4 Analisis Kualitas Air Badan Air 79

6.5 Analisis Keluhan Kesehatan Pekerja IPAL RSUA 81

BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN 83

7.1 Kesimpulan 83

7.2 Saran 85



x

DAFTAR PUSTAKA 86

LAMPIRAN 87



xi

DAFTAR TABEL

Nomor Judul Tabel Halaman

1.1 Keaslian Penelitian 11

2.1 Standar Baku Mutu Limbah Cair Rumah Sakit 22

4.1 Matriks Waktu Rencana Penelitian 34

4.2 Variabel, Cara Pengukuran, dan Definisi Operasional 34

5.1 Hasil Laboratorium Air Limbah RSUA Berdasarkan

Delapan Parameter di Influen, Januari, 2016

56

5.2 Hasil Laboratorium Air Limbah RSUA Berdasarkan

Delapan Parameter di Efluen, Januari, 2016

57

5.3 Nilai Efektifitas IPAL RSUA Berdasarkan Delapan

Parameter, Januari, 2016

58

5.4 Perbandingan Hasil Rata-rata Konsentrasi Air Limbah di

Efluen IPAL RSUA dengan BML, Januari, 2016

59

5.5 Hasil Laboratorium Air Badan Air di Saluran Kota

Dharmahusada Permei I pada Titik Upstream, Januari, 2016

61

5.6 Hasil Laboratorium Air Badan Air di Saluran Kota

Dharmahusada Permei I pada Titik Downstream, Januari,

2016

62

5.7 Perbandingan Delapan Parameter pada Upstream dan

Downstream dengan BML, Januari, 2016

63

5.8 Hasil Wawancara dengan Pekerja IPAL RSUA, Januari,

2016

65



xii

DAFTAR GAMBAR

Nomor Judul Gambar Halaman

3.1 Skema Kerangka Konseptual Analisis Kualitas Sistem

Pengolahan Limbah Cair Rumah Sakit dan Analisis

Kualitas Air Badan Air serta Keluhan Kesehatan Pekerja

IPAL

29

4.1 Titik Pengambilan Sampel 33

5.1 Struktur Organisasi di RSUA, Desember, 2015 41

5.2 Diagram Alir Pengolahan Limbah Cair di RSUA,

Desember, 2015

47

5.3 Bak Sumpit pada Unit IPAL RSUA, Desember, 2015 48

5.4 Tangki Anaerob–Aerob pada Unit IPAL RSUA,

Desember, 2015

50

5.5 Bak Pengumpul pada Unit IPAL RSUA, Desember, 2015 51

5.6 Tangki Reaktor pada Unit IPAL RSUA, Desember, 2015 52

5.7 Bak Klarifier pada Unit IPAL RSUA, Desember, 2015 53

5.8 Tangki Filter pada Unit IPAL RSUA, Desember, 2015 53

5.9 Kolam Indikator pada Unit IPAL RSUA, Desember, 2015 54

5.10 Lokasi Pengambilan Sampel Air Limbah RSUA di

Influen dan Efluen, Desember, 2015

55

5.11 Titik Pengambilan Sampel Air Badan Air di Saluran Kota

Dharmahusada Permei I, Desember, 2015

60

6.1 Moving Bed Media 68

6.2 Perbandingan Kejernihan Air Limbah RSUA Influen dan

Efluen Secara Visual, Desember, 2015

70

6.3 Grafik Perbandingan Rata-rata Konsentrasi Air Limbah

RSUA di Influen dan Efluen dengan BML, Januari, 2016

72

6.4 Diagram Perbandingan Rata-rata Konsentrasi Air Limbah

RSUA di Influen dan Efluen, Januari, 2016

76

6.5 Diagram Presentase Efektivitas IPAL RSUA, Januari,

2016

78

6.6 Grafik Perbandingan Rata-rata Konsentrasi Air Badan Air

di Upstream dan Downstream dengan BML, Januari,

2016

80



xiii

DAFTAR LAMPIRAN

Nomor Judul Lampiran Halaman

1 Penjelasan Penelitian Bagi Responden 90

2 Informed Consent (Pernyataan Persetujuan Ikut Penelitian) 92

3 Lembar Wawancara 93

4 Lembar Observasi 95

5 Sertifikat Lolos Kaji Etik 96

6 Surat Permohonan Penelitian ke RSUA 97

7 Surat Balasan Penelitian dari RSUA 98

8 Hasil Pengujian Contoh Air Limbah Parameter Fisika dan

Kimia, Januari, 2016

99

9 Hasil Pemeriksaan Mikrobiologi Air Limbah Influen dan

Efluen Januari, 2016

100

10 Hasil Pengujian Air Badan Air Parameter Fisika dan Kimia,

Januari, 2016

104

11 Hasil Pemeriksaan Mikrobiologi Air Bersih Upstream dan

Downstream, Januari, 2016

105

12 Perhitungan Efektivitas IPAL RSUA 109

13 Poster Tentang Alat Pelindung Diri Bagi Pekerja di Area

IPAL

110



xiv

DAFTAR ARTI LAMBANG, SINGKATAN DAN ISTILAH

Daftar Arti Lambang

/ = Garis miring (atau)

> = Lebih dari

< = Kurang dari

º = Derajat

% = Persen

Daftar Singkatan

AOPs = Advanced Oxidation Process Systems

APD = Alat Pelindung Diri

B3 = Bahan Berbahaya Beracun

BOD5 = Biological Oxygen Demand

COD = Chemical Oxygen Demand

IPAL = Instalasi Pengolahan Air Limbah

K3 = Kesehatan dan Keselamatan Kerja

l/org/hr = liter per orang per hari

m2 = meter persegi

m3 = meter kubik

mg/l = milligram per liter

mm = mili meter

MPN = Most Probable Number

mv = mili volt

OK = Operatie Kamer (Kamar Operasi)

PermenLH = Peraturan Menteri Lingkungan Hidup

RI = Republik Indonesia

s/d = sampai dengan

TDS = Total Dissolve Solid

THT–KL = Telinga Hidung Tenggorokan Kepala Leher

TSS = Total Suspended Solid

UU = Undang-undang

WIB = Waktu Indonesia Barat



SKRIPSI ANALISIS KUALITAS SISTEM PENGOLAHAN …repository.unair.ac.id/29703/1/1. halaman depan.pdf · skripsi analisis kualitas sistem pengolahan limbah cair rumah sakit dan analisis

Documents